· PDF fileTabel 1 Ukuran perpustakaan genom manusia pada ... ...

download · PDF fileTabel 1 Ukuran perpustakaan genom manusia pada ...  rinaldi/Matdis/2007-2008/Makalah/MakalahIF2153-0708-096.pdf+vektor+kloning+pdf

If you can't read please download the document

Transcript of · PDF fileTabel 1 Ukuran perpustakaan genom manusia pada ... ...

  • Anggota : Nurlina Ramdianti B1J006004

    Hari Kartiko B1J006010

    Ahmad Ridwan B1J006012

    Kode : K37-TD-08

    Ringkasan :

    Contoh-contoh vektor yang digunakan untuk mengklon potongan DNA yang panjang dan

    mengevaluasi kelemahan dan kelebihannya

    Partikel phaga dapat mengakomodasi DNA hingga 52 kb, sehinga jika genome memiliki

    ukuran DNA 15 kb hingga 18 kb, baru dapat di cloning. Batas ukuran ini lebih tinggi daripada

    vektor plasmid, tetapi masih sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran genom secara utuh.

    Perbandingan ini penting karena perpustakaan klon (Clone Library) atau koleksi klon yang telah

    di sisipi genom lain secara utuh adalah titik awal suatu proyek yang ditujukan untuk

    mengurutkan sekuen genom. Jika vektor digunakan untuk DNA manusia, lebih dari setengah

    juta klon diperlukan disana, untuk membuat 95% keterangan bagian dari genom yang ada pada

    perpustakaan genom (Ukuran perpustakaan genom manusia yang disiapkan pada vector cloning

    yang berbeda data dilihat pada table 1). Hal tersebut memungkinkan untuk membuat persiapan

    perpustakaan genom berisikan setengah juta klon, terutama jika menggunakan teknik

    otomatisasi, tetapi koleksi sebesar itu jauh dari yang kita harapkan. Hal tersebut dapat kita

    kurangi jumlah klon-nya dengan menggunakan vektor yang dapat menangani fragmen DNA

    lebih dari 18 kb.Tabel 1 Ukuran perpustakaan genom manusia pada beberapa vector cloning yang berbeda

  • Gambar 1. Sebuah tipe kosmid pJB8 dengan ukuran 5.4 kb, memiliki gen resisten ampisilin,

    segmen DNA termasuk cos site dan ORI

    Beberapara pengembangan teknnologi cloning selama 20 tahun terakhir telah mengarahkan

    penelitiannya untuk menemukan solusi ini. Satu kemungkinannya adalah menggunakan kosmid.

    Kosmid adalah sebuah plasmid yang memiliki sebuah cos site (gambar 1). Concatamers dari

    molekul kosmid dihubungkan oleh masing-masing cos site, betindak sebagai substrat untuk

    pengepakan invitro karena cos site hanya urutan molekul DNA yang dibutuhkan untuk dikenal

    sebagai genom protein. Partikel phaga yang mengandung DNA kosmid adalah sama seperti

    phaga yang lainya, tetapi didalam sel DNA kosmid tidak dapat disintesis menjadi partikel phaga

    baru, bahkan bereplikasi sebagai plasmid. DNA rekombinan didapatkan lebih banyak dari koloni

    dibandingkan plak. Seperti pada vektor tipe lainya batas dari panjang DNA yang diklon

    ditentukan oleh jarak yang tersedia pada partikel phaga. Sebuah kosmid dapat berukuran 8 kb

    atau kurang, jadi hingga ukuran 44 kb DNA baru dapat disisipkan sebelum pengepakan Phaga

    selesai.

    Terobosan utama dalam usaha mengklon fragmen yang lebih dari 50kb mucul setelah

    ditemukannya tiruan kromosom yeast atau YACs (Yeast Artificial Chromosomes). YACs

    pertamakali dibuat setelah mempelajari kromosom alami. Masing-masing kromosom memeiliki

    3 komponen penting , yaitu :

    - Sentromer, memainkan peranan penting pada saat pembelahan sel

    - Telomer, sekuen khusus yang menandai ujung kromosom molekul DNA

    - Satu atau lebih ORF yang menginisiasi sintesis DNA baru ketika pembagian kromosom.

  • Gambar 2. Letak sentromer dan telomere

    YAC memiliki sekuen DNA yang mendasari komponen kromosom yang dihubungkan satu sama

    lain dengan selectable markers dan daerah inisiasi serta daerah restriksi tempat DNA baru

    disisipkan (Gambar 3). Seluruh komponen ini dapat dimasukan pada molekul DNA yang

    berukuran 10-15 kb. Yeast alami memiliki kromosom pada kisaran 230 kb hingga 1700 kb. Jadi

    YAC sangat berpotensi untuk mengklon fragmen DNA berukuran 600 kb, bahkan YAC khusus

    dapat mengklon hingga ukuran 1400 kb. Saat ini YAC merupakan vektor yang memiliki

    kapasitas terbesar dan beberapa proyek genom dapat dicapai dengan menggunakan YAC.

    Sayangnya beberapa tipe YAC memiliki kelemahan dalam kestabilan penyisipan, klon DNA jadi

    diurutkan lagi menjadi kombinasi sekuen DNA baru. Hal ini adalah alasan untuk memusatkan

    perhatian pada tipe vektor lain. Vektor tersebut diantaranya:

    - Vektor Bacteriophage P1 , hampir sama dengan vektor . Kapasitas vektor cloning

    diurutkan berdasarkan ukuran delesi dan jarak dianatar partikel phage. Genom p1 lebih

    besar dari genom dan partikel phage lebih besar. Jadi vektor P1 dapat mengklon lebih

    besar dari fragmen DNA, vektor hingga 125 kb dengan menggunakan teknologi terkini.

    - Bacterial Artificial Chromosomes (BACs), berdasarkan pada plasmid F dari E.coli.

    Plasmid F relatif besar dan vektornya memiliki kapasitas lebih besar untuk disisipi DNA.

    BACs dapat digunakan untuk mengklon fragmen DNA dari 300 kb atau lebih.

    - P1-derived Artificial Chromosomes (PACs )b merupakan kombinasi antara P1 dan BACs

    dengan memiliki kapasitas hingga 800 kb.

    - Fosmid, mengandung ORI F plasmid dan cos site. Hampir sama dengan cosmid tetapi

    memiliki salinan yang lebih sedikit pada E.coli, yang berarti lebih sedikit masalahnya

    dalam ketidakstabilan penyisipan.

  • Gambar 3. Penggunaan YAC

    a. Vector cloning pYAC3

    b. Mengklon dengan pYAC3, lingkaran vector harus dipotong dengan BamHI dan SnaBI.

    BamHI memotong fragmen diantara 2 telomer pada lingkaran molekul. SnaBI memotong

    sampai gen SUP4 dan menyediakan tempat untuk disisipi oelh DNA baru.

  • Daftar Pustaka

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.section.6035

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.glossary.9089#9238

    link gambar

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.figgrp.6052

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.figgrp.6056

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.figgrp.5487

    Link Tabel

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.table.6051

    Diakses pada 30 Oktober 2008

    Situs Terkait

    animasi:

    http://www.wiley.com/legacy/college/boyer/0470003790/animations/cloning/cloning.swf

    http://www.sumanasinc.com/webcontent/animations/content/dnalibrary.html

    http://artstudios.com/A07A.swf

    http://www.guardian.co.uk/flash/cloning.swf

    http://www.reproductivecloning.net/hosting/waite/cloning.swf

    http://www.pensyl.com/educ/gene/k18/k18t1a1.swf

    journal:

    http://biogen.litbang.deptan.go.id/terbitan/prosiding/fulltext_pdf/prosiding2004_124-131.pdf

    http://www.informatics.indiana.edu/predrag/files/cohen_2004.pdf

    http://209.85.175.104/search?q=cache:SpPoVSKM-

    csJ:www.informatika.org/~rinaldi/Matdis/2007-2008/Makalah/MakalahIF2153-0708-

    096.pdf+vektor+kloning+pdf&hl=id&ct=clnk&cd=10&gl=id

    Html:

    http://209.85.175.104/search?q=cache:18NC-StNcscJ:library.usu.ac.id/download/fmipa/biologi-

    mizawarti1.pdf+vektor+kloning&hl=id&ct=clnk&cd=32&gl=id

    http://www.molecularstation.com/no/dna-cloning/

    Diakses pada 30 oktober 2008

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.section.6035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.glossary.9089#9238http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.figgrp.6052http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.figgrp.6056http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.figgrp.5487http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.table.6051http://www.wiley.com/legacy/college/boyer/0470003790/animations/cloning/cloning.swfhttp://www.sumanasinc.com/webcontent/animations/content/dnalibrary.htmlhttp://artstudios.com/A07A.swfhttp://www.guardian.co.uk/flash/cloning.swfhttp://www.reproductivecloning.net/hosting/waite/cloning.swfhttp://www.pensyl.com/educ/gene/k18/k18t1a1.swfhttp://biogen.litbang.deptan.go.id/terbitan/prosiding/fulltext_pdf/prosiding2004_124-131.pdfhttp://www.informatics.indiana.edu/predrag/files/cohen_2004.pdfhttp://209.85.175.104/search?q=cache:SpPoVSKM-http://209.85.175.104/search?q=cache:18NC-StNcscJ:library.usu.ac.id/download/fmipa/biologi-http://www.molecularstation.com/no/dna-cloning/