Metropolitan Pos 096 Email.indd

16
HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN & REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511 nEDISI 096 n THN V n SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015 Pendiri BERLIN SIAHAAN Pemimpin Redaksi JENRI, SH nHARGA: @Rp 3.500,- Luar Jawa + Ongkos Kirim Informasi Aspirasi Rakyat E-mail: [email protected] Surat Kabar Umum METROPOLITAN POS, Jakarta, Belum terseret mafia korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk itu Bareskrim Polda Metro Jaya segera usut tun- tas Dirut Rumah Sakit Umum Pasar Rebo Ja- karta Timur, sesuai Intruksi Presiden No 5 ta- hun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi. Hal ini disampaikan Berlin Siahaan, Sekjen LSM INFAKUM, kepada wartawan. Direktur Utama, Rumah Sakit Pasar Rebo, Tri Noviati, Mars, belum bisa dikonfirmasi be- gitu juga PPK, drg Yon Achmad Santosa SpOth yang sekarang sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Budi Asih, belum bisa dikonfirmasi terkait surat konfirmasi dan data yang sudah dikirim. Berdasarkan Penetapan Penyedia Pengadaan Barang Penunjukan Langsung Nomor : 12/- 077.95/P2BJU/PAK/2013 tanggal 14 Agustus 2013. Paket Pekerjaan : Pengadaan Pemeli- METROPOLITAN POS, JAKARTA, LSM desak Bareskrim Polda Metro Jaya segera usut tuntas dugaan korupsi pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, terkait proyek belanja jasa penerangan, iklan/Reklame, Film, Pemotretan Pelaksanaan Pemasangaan Iklan Jakarta di Airport Luar Negeri sebesar Rp11.846.897.990,- dengan nilai HPS harga sebesar Rp11.350.350.000,- dalam APBD tahun 2014, yang dimenangkan PT Abid Gaga Mantika, alamat kantor gedung CIMB Niaga lantai 4 Suite 02, jalan Daan Mogot No 95 C Duri Kepa Kebon METROPOLITAN POS, Jakarta, Setelah tiga bulan lowong, pucuk pimpinan Polri kini telah terisi oleh Kapol- ri definitif. Jenderal (Pol) Badrodin Haiti telah resmi dilantik sebagai Kepala Polri oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (17/4). Pelantikan yang dilakukan di Istana Negara itu antara lain disertai dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Badro- din. Dalam sumpahnya, ia menyatakan siap berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dia juga berjanji akan menjalankan dengan lurus tugasnya sebagai Kapolri dan menolak segala bentuk hadiah yang diberikan ke- padanya terkait posisinya sebagai Kapolri. “Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya,” kata Badrodin. Dia juga bersumpah akan lebih me- mentingkan kepentingan negara daripa- da kepentingan pribadi ataupun kelom- pok. Hadir dalam pelantikan Badrodin kali ini jajaran menteri dalam Kabinet Jenderal Badrodin Haiti Resmi Jadi Kapolri Bersambung Hal 15........ Resmi Jadi Kapolri Bersambung Hal 15........ Pejabat Dinas Bersambung Hal 15....... Dirut RS Pasar Rebo METROPOLITAN POS, Jakarta, Belum dipenjarakan para pejabat Pemerintah daerah DKI Jakarta yang diduga terlibat korupsi UPS, hal ini harus dipercepat penahanan untuk menghindari opini masyarakat atas ketidakper- cayaan kepada penyidik Polda Metro Jaya, sesuai Intruksi Presiden No 5 tahun 2004 tentang per- cepatan pemberantasan korupsi. Para penegak hukum monitoring kinerja pe- nyidik, Polri segera periksa Anggota DPRD DKI Jakarta, untuk efek jera para pejabat korupsi dan dihukum ancaman 20 tahun penjara, cetus, pen- egak hukum, di gedung KPK. Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri segera akan melakukan pemeriksaan terh- adap anggota DPRD DKI Jakarta terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi pengadaan Uninter- ruptible Power Supply (UPS). Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Rikwanto, men- gatakan, pemanggilan tersebut dilakukan usai memeriksa dua yang telah ditetapkan tersangka, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman. “Pekan ini pemeriksaan dua tersangka, setelah itu baru mengarah ke sana (DPRD),” kata Rikwanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/4). Meski belum memastikan jadwal pemer- iksaan, namun Rikwanto memastikan penyidik kepolisian akan meminta keterangan kepada DPRD DKI Jakarta sebagai saksi. Sebelumnya juga dikatakan penyidik mengin- dikasikan adanya dugaan keterlibatan pihak leg- islatif, eksekutif (Pemerintah Provinsi DKI Jakar- ta) dan rekanan (perusahaan pemenang tender). Sebelumnya, penyidik Mabes Polri menetap- kan Alex Usman dan Zaenal Soleman sebagai ter- sangka kasus dugaan korupsi UPS lalu. Polisi menetapkan dua tersangka pejabat Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan dan Ja- karta Pusat itu usai gelar perkara pada pekan lalu. PT Cipta Esa Mandiri Kantor Fiktif Pemenang Lelang Rp4.799.750.000, Bareskrim Polda Metro Jaya Segera Usut Tuntas Dirut Rumah Sakit Pasar Rebo Jaktim LSM Desak Bareskrim Polda Metro Jaya Usut Tuntas Pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Rusliana Laporkan Zaenal Musafa ke Polda Metro Jaya METROPOLITAN POS, Jakarta Tanah Milik Rusliana Mar- bun di serobot Pe- jabat Mantan Sat- pol PP DKI Jakarta, Zaenal Musafa yang sekarang menja- bat Ketua Forum Komunikasi Pence- gahan Teroris DKI Jakarta. Pemilik ta- nah Rusliana Marbun melaporkan Zaenal Musafa pejabat Pemda DKI Jakarta bersama Siti Mahmudah Saraswati ke Polda Metro Jaya, sesuai Laporan Polisi No LP/619/II/2013/ PMJ/ Dit. Reskrim, tanggal 25 Februari 2013. Hal ini di jelaskan Rusliana Marbun ke- pada wartawan, Kamis, (17/4). Menurut Rusliana Marbun, dia melaporkan atas tuduhan penyerobotan tanah miliknya. Dia meminta Polda Metro Jaya segera mengusut tuntas kasus ini supaya tidak berlarut larut, karena laporan- nya sudah ditan- gan Dit. Reskrim Polda Metro Jaya sesuai laporan tanggal 25 Febru- ari 2013. Tanah mi- lik Rusliana Marbun yang dibeli seluas 2.820 meter persegi terletak di Rt 008 / Rw 03 Belum Dipenjarakan Pejabat Pemda Terlibat Korupsi UPS Penegak Hukum Monitoring Kinerja Polri Segera Periksa Anggota DPRD DKI Bersambung Hal 15........ Penegak Hukum Bersambung Hal 15........ Laporkan Zaenal

description

ini merupakan Koran Metropolitan Pos Edisi 096

Transcript of Metropolitan Pos 096 Email.indd

Page 1: Metropolitan Pos 096 Email.indd

1nEDISI 096 n THN V n SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN & REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 096 n THN V n SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

Informasi Aspirasi Rakyat E-mail: [email protected]

Surat Kabar Umum

METROPOLITAN POS, Jakarta, Belum terseret mafia korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk itu Bareskrim Polda Metro Jaya segera usut tun-tas Dirut Rumah Sakit Umum Pasar Rebo Ja-karta Timur, sesuai Intruksi Presiden No 5 ta-hun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi. Hal ini disampaikan Berlin Siahaan, Sekjen LSM INFAKUM, kepada wartawan.

Direktur Utama, Rumah Sakit Pasar Rebo, Tri Noviati, Mars, belum bisa dikonfirmasi be-gitu juga PPK, drg Yon Achmad Santosa SpOth yang sekarang sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Budi Asih, belum bisa dikonfirmasi terkait surat konfirmasi dan data yang sudah dikirim. Berdasarkan Penetapan Penyedia Pengadaan Barang Penunjukan Langsung Nomor : 12/-077.95/P2BJU/PAK/2013 tanggal 14 Agustus 2013. Paket Pekerjaan : Pengadaan Pemeli-

METROPOLITAN POS, JAKARTA,LSM desak Bareskrim Polda Metro Jaya

segera usut tuntas dugaan korupsi pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, terkait proyek belanja jasa penerangan, iklan/Reklame, Film, Pemotretan Pelaksanaan Pemasangaan Iklan Jakarta di Airport Luar Negeri sebesar Rp11.846.897.990,- dengan nilai HPS harga sebesar Rp11.350.350.000,- dalam APBD tahun 2014, yang dimenangkan PT Abid Gaga Mantika, alamat kantor gedung CIMB Niaga lantai 4 Suite 02, jalan Daan Mogot No 95 C Duri Kepa Kebon

METROPOLITAN POS, Jakarta, Setelah tiga bulan lowong, pucuk

pimpinan Polri kini telah terisi oleh Kapol-ri definitif. Jenderal (Pol) Badrodin Haiti telah resmi dilantik sebagai Kepala Polri oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (17/4).

Pelantikan yang dilakukan di Istana Negara itu antara lain disertai dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Badro-din. Dalam sumpahnya, ia menyatakan

siap berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dia juga berjanji akan menjalankan dengan lurus tugasnya sebagai Kapolri dan menolak segala bentuk hadiah yang diberikan ke-padanya terkait posisinya sebagai Kapolri.

“Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia

mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya,” kata Badrodin.

Dia juga bersumpah akan lebih me-mentingkan kepentingan negara daripa-da kepentingan pribadi ataupun kelom-pok. Hadir dalam pelantikan Badrodin kali ini jajaran menteri dalam Kabinet

Jenderal Badrodin Haiti Resmi Jadi Kapolri

Bersambung Hal 15........ Resmi Jadi Kapolri

Bersambung Hal 15........ Pejabat Dinas

Bersambung Hal 15....... Dirut RS Pasar Rebo

METROPOLITAN POS, Jakarta, Belum dipenjarakan para pejabat Pemerintah

daerah DKI Jakarta yang diduga terlibat korupsi UPS, hal ini harus dipercepat penahanan untuk menghindari opini masyarakat atas ketidakper-cayaan kepada penyidik Polda Metro Jaya, sesuai Intruksi Presiden No 5 tahun 2004 tentang per-cepatan pemberantasan korupsi.

Para penegak hukum monitoring kinerja pe-nyidik, Polri segera periksa Anggota DPRD DKI Jakarta, untuk efek jera para pejabat korupsi dan dihukum ancaman 20 tahun penjara, cetus, pen-egak hukum, di gedung KPK.

Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri segera akan melakukan pemeriksaan terh-adap anggota DPRD DKI Jakarta terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi pengadaan Uninter-ruptible Power Supply (UPS).

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Rikwanto, men-gatakan, pemanggilan tersebut dilakukan usai

memeriksa dua yang telah ditetapkan tersangka, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman.

“Pekan ini pemeriksaan dua tersangka, setelah itu baru mengarah ke sana (DPRD),” kata Rikwanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/4). Meski belum memastikan jadwal pemer-iksaan, namun Rikwanto memastikan penyidik kepolisian akan meminta keterangan kepada DPRD DKI Jakarta sebagai saksi.

Sebelumnya juga dikatakan penyidik mengin-dikasikan adanya dugaan keterlibatan pihak leg-islatif, eksekutif (Pemerintah Provinsi DKI Jakar-ta) dan rekanan (perusahaan pemenang tender).

Sebelumnya, penyidik Mabes Polri menetap-kan Alex Usman dan Zaenal Soleman sebagai ter-sangka kasus dugaan korupsi UPS lalu.

Polisi menetapkan dua tersangka pejabat Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan dan Ja-karta Pusat itu usai gelar perkara pada pekan lalu.

PT Cipta Esa Mandiri Kantor Fiktif Pemenang Lelang Rp4.799.750.000,

Bareskrim Polda Metro Jaya Segera Usut Tuntas Dirut Rumah Sakit Pasar Rebo Jaktim

LSM Desak Bareskrim Polda Metro Jaya

Usut Tuntas Pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI

Rusliana Laporkan Zaenal Musafa ke Polda Metro JayaMETROPOLITAN POS, Jakarta

Tanah Milik Rusliana Mar-bun di serobot Pe-jabat Mantan Sat-pol PP DKI Jakarta, Zaenal Musafa yang sekarang menja-bat Ketua Forum Komunikasi Pence-gahan Teroris DKI Jakarta. Pemilik ta-nah Rusliana Marbun melaporkan Zaenal Musafa pejabat Pemda DKI Jakarta bersama Siti Mahmudah Saraswati ke Polda Metro Jaya, sesuai Laporan Polisi No LP/619/II/2013/ PMJ/ Dit. Reskrim, tanggal 25 Februari 2013. Hal ini di jelaskan Rusliana Marbun ke-

pada wartawan, Kamis, (17/4). Menurut Rusliana Marbun, dia melaporkan atas tuduhan penyerobotan tanah miliknya. Dia meminta Polda Metro Jaya segera

mengusut tuntas kasus ini supaya tidak berlarut larut, karena laporan-nya sudah ditan-gan Dit. Reskrim Polda Metro Jaya sesuai laporan tanggal 25 Febru-ari 2013. Tanah mi-lik Rusliana Marbun

y a n g dibeli seluas 2.820 meter persegi terletak di Rt 008 / Rw 03

Belum Dipenjarakan Pejabat Pemda Terlibat Korupsi UPS

Penegak Hukum Monitoring Kinerja Polri Segera Periksa Anggota DPRD DKI

Bersambung Hal 15........ Penegak Hukum

Bersambung Hal 15........ Laporkan Zaenal

Page 2: Metropolitan Pos 096 Email.indd

2 EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015 OPINI

PENDIRI: Jenri, Berlin Siahaan, Robert NPEMIMPIN UMUM/USAHA: Berlin SiahaanPEMIMPIN REDAKSI: Jenri, SHREDAKTUR PELAKSANA: Firdaus PanjaitanREDAKTUR: Benny Manullang, Jamadin, Laris NaibahoMANAJER PEMASARAN: Hasudungan SiregarSEKRETARIS REDAKSI: Mula TuaBAGIAN KEUANGAN: Yessie M. SaniSTAF REDAKSI: Jonni Sitanggang, Adetya Restu FebrianDEWAN REDAKSI:Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH, Posman Sijabat

REPORTER:Dep. Pertanian & Kehutanan: Renny Elvi Nita S, EvanvinPolda Metro Jaya: Mulyawan (Koord.)Mabes Polri: Mangampu S, A. HasiholanPengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SHBIRO:Jakarta Pusat: Mulyawan, Ujung SitumorangJakarta Selatan: Oslen SinuratJakarta Utara: Peris (Kabiro), Marpan SJakarta Timur: Marisi Tua MalauKab. Tangerang: Tangerang: Erwin Sinaga (Kabiro)Banten: Sihol MH Sitanggang (Kabiro)Bandung: M. SaragihBandung Barat: Tasik Malaya: Adang Suparman (Kabiro), Asep Darman SSamosir: KH Situmorang (Kabiro)Karimun: Rahotan SiahaanOgan Komering Ilir: Nusa Tenggara Timur: PERWAKILAN:Bekasi: Gibson Sibarani, Nikson SibueaKerawang: Marisi Anggiat (Kabiro)Jawa Timur: Ariyanto (Kepala), AswinSumut: Nelson Malau, Amd (Kepala), Wellman Morris MarbunSIRKULASI: Mulatua, Rinaldi, JosuaBAGIAN IKLAN: SuhadakLITBANG:Onasis, Robert N, Marlon N, SE, Tony N, SE, Parel Naibaho, Hotman PardedeSTAF AHLI:Edison Sitanggang, William Satar, SH (Budaya, Pariwisata dan HAKI)DEWAN PENASIHAT:Andar Situmorang, SH, ML, Jack Monang Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Purn.) Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang, Drs. Rudolf Naibaho, Uba A. Sitanggang,Hakim Siahaan, Bindu Marbun, Drs. Lasander Sitanggang, MM

PENASIHAT HUKUM:Drs. Jatenangan Manalu, SE, MM, H.Hum, Hotman Sitorus, SH, MH, Paulus Subandi,SH, MH, Poltak Siringoringo, SH, MH, Sabar Siahaan, SH, Ferdinan Montorori SH, MH,F. Matondang, SH.

ALAMAT REDAKSI:Jl. Kramat Raya No. 1, Blok BGedung Paseban, Jakarta Pusat 10450Telp. : 021-51393635, 31902301Faks. : 021-31902301Email : [email protected]

PENERBIT:PT. Sukses Parna SejahteraSK MENHUM & HAM RINo. AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011SIUP No. 03821-05/PM/1.824.271PERCETAKAN: CV. BINA KREASIDA

Rekening Bank:BCA Rek. No. 0948118320BRI Rek. No. 086201003057507a/n. Jenri Sitanggang

Daftar Harga Iklan:◆ Kuping Ukuran Standar Rp 500.000

◆ Warna Ukuran 3R Photo Rp 1.000.000

◆ Warna Ukuran 4R Photo Rp 2.000.000

◆ Kolom Ukuran Standar Rp 50.000

◆ 1 Halaman Warna Rp 12.000.000

◆ 1/2 Halaman Warna Rp 6.000.000

◆ 1/4 Halaman Warna Rp 3.000.000

◆ 1/8 Halaman Warna Rp 1.500.000

SUSUNAN REDAKSI

BEBERAPA tahun lalu, operator jalan tol Jasa Marga sempat ditegur DPR ketika berniat memperkuat pagar

pembatas jalan tol di depan gedung DPR. Pagar pembatas jalan tol dinilai akan meng-halangi interaksi wakil rakyat dengan raky-atnya. DPR ingin supaya gedung parlemen terlihat oleh pelintas tol.

Jasa Marga saat itu memang berniat me-ninggikan dan memperkuat pagar jalan tol akibat terlalu sering dirobohkan pengunjuk rasa. Apalagi setelah merobohkan pagar, pen-gunjuk rasa masuk dan memblokade lalu lin-tas jalan tol demi menarik perhatian khalayak.

Pada akhirnya, Jasa Marga tetap mem-perkuat pagar pembatas itu dengan beton meski tetap membuat “jendela” sehingga pelintas dapat melihat gedung parlemen saat melintasinya.

DPR memang penuh kontradiksi. Ketika Jasa Marga dikritik saat membuat pagar tol, justru DPR membangun pagar super-tinggi. Pagar tinggi yang menjulang angkuh itu membuat jarak antara wakil rakyat dan rakyat yang diwakilinya. Wakil rakyat sema-kin menjauhi rakyat yang telah memberikan suara dalam pemilihan anggota legislatif 2014 sehingga wakil rakyat itu bisa men-duduki kursi empuk di Senayan.

Padahal, ada banyak alternatif arsitektur untuk “mendekatkan” jarak. Hal sederhana, pagar tinggi itu dapat saja diganti parit. Sama-sama punya fungsi mengamankan, tetapi dengan parit bukankah kompleks parlemen lebih ramah jika dilihat dari Jalan Gatot Subroto? Ini soal pilihan.

Ketika gedung DPR dan penghuninya terasa berjarak dengan rakyat, kini DPR dan kepolisian mewacanakan polisi parlemen. Lagi-lagi kontradiktif. Ketika operator jasa transportasi, seperti perusahaan kereta api dan bandara, menampilkan wajah-wajah ra-mah, justru DPR akan menempatkan petugas polisi parlemen di pintu-pintu ruang DPR.

“Nah, kami sudah mulai membahas pembentukan polisi parlemen di Baleg,” ujar Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Saan Mustopa. Bahkan, proposal lengkap pen-gamanan telah disusun, termasuk zonasi ulang kompleks parlemen, yang jelas mem-persempit ruang gerak rakyat.

Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang justru khawatir polisi parlemen menyulitkan rakyat untuk menyampai-kan aspirasi. “DPR tidak perlu memikirkan pembentukan polisi parlemen. Yang lebih dibutuhkan adalah langkah memulihkan ci-tra buruk parlemen,” ujarnya.

Namun, rencana pembentukan polisi parlemen sangat serius. Nantinya, seorang brigadir jenderal polisi akan memimpin 1.194 polisi dan PNS. Sebagai pembanding, kini MPR diperkuat 29 anggota pengaman-an dalam (pamdal), DPR dijaga 489 anggota pamdal, dan DPD oleh 50 anggota pamdal.

Di negara majuPolisi parlemen pun diproyeksikan un-

tuk tidak sekadar mengamankan lingkun-gan parlemen, tetapi juga menjaga rumah dinas dan mengawal anggota Dewan dalam perjalanan dinas.

Memang benar di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jerman, ada polisi parlemen dengan fungsi khusus dalam tugas-tugas keamanan di parlemen. Namun, juga ada negara maju lainnya yang tidak terlalu mencolok dalam mengamank-an pejabat negara dan anggota legislatif.

Bicara soal pengawalan perjalanan di-nas, misalnya, apakah seorang anggota DPR akan dikawal dari rumah dinas ke kompleks parlemen di Senayan? Atau hanya dikawal saat reses? Tidakkah pengawalan itu ber-lebihan?

Jangankan anggota parlemen biasa, di Belanda-salah satu negara maju dunia-Per-dana Menteri Mark Rutte justru naik sepeda ke kantornya di Den Haag (The Hague). Dia bersepeda tanpa dikawal dan hanya dite-mani seorang anggota staf.

Pada 2014, BBC News juga mewa-canakan pergantian polisi dengan petugas keamanan swasta di beberapa aspek penga-manan di parlemen Inggris. Dengan meng-gelar tender pengamanan, diharapkan ang-garan pengamanan parlemen dapat ditekan.

Meski mengaku sulit untuk menghitung pasti kebutuhan dana polisi parlemen, Di-rektur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khada i mengatakan, setidaknya dibutuhkan dana ratusan miliar rupiah un-tuk polisi parlemen. “Dana itu akan mubazir karena kebutuhan dana pamdal mencapai Rp 18 miliar per tahun,” katanya.

Aktivis Indonesia Corruption Watch, Tama S Langkun, mempertanyakan pentingnya pembentukan polisi parlemen. “Tidak pantas dibentuk polisi parlemen. Saya juga menduga akan ada potensi ine isiensi anggaran. Lantas, pamdal mau dikemanakan?” ujarnya.

Anggaran yang dibutuhkan untuk polisi parlemen memang tidak hanya gaji, tetapi juga pengadaan sarana dan prasarana. Dalam proposal kebutuhan sarana prasara-na, muncul kebutuhan satu gedung kantor, dua kendaraan water canon, dan lima unit

pagar kawat.Yang menarik, dianggarkan pula pembeli-

an tujuh golf car, 60 alat pemadam api ringan, 100 senjata api panjang, dan pengadaan rumah dinas lebih kurang mencapai 130 unit.

“Mengamankan”Polisi parlemen memang tak lang-

sung hadir besok pagi. Setidaknya rencana pendirian polisi parlemen akan dihadir-kan melalui tiga tahap kerja, yakni jangka pendek (1-2 tahun), sedang (2-3 tahun), dan panjang (3-5 tahun).

Dalam jangka pendek ditargetkan pen-empatan 120 personel Polri dengan penyu-sunan standar prosedur pengamanan kom-pleks parlemen. Target jangka sedang adalah terbangunnya kantor, rumah dinas, dan mes polisi parlemen. Sementara itu, target jangka panjang adalah terpenuhinya semua sarana dan prasarana polisi parlemen.

Tentu saja, adalah domain wakil rakyat untuk menentukan sendiri pola pengaman-an yang terbaik bagi dirinya sendiri. Jelas, wakil rakyat, para anggota Dewan itu, yang punya kuasa menentukan anggaran dan fasilitas buat mereka sendiri. Akan tetapi, renungkanlah, apakah kehadiran polisi parlemen membawa kebaikan atau justru membuat wakil rakyat makin berjarak den-gan rakyatnya.

Juga alangkah indahnya untuk senan-tiasa mere leksikan pantaskah fasilitas itu dimiliki ketika ada banyak daerah dan pe-losok yang mendambakan kehadiran per-sonel kepolisian. Untuk urusan rakyat saja polisi masih kekurangan banyak personel. Padahal, banyak sekali persoalan di lapan-gan yang mesti mendapat penanganan poli-si, mulai dari perilaku berlalu lintas yang ngawur; tindak kriminal yang menakutkan, semisal aksi begal motor; hingga persoalan kejahatan kerah putih dan korupsi. Aneh rasanya jika banyak masalah yang menjadi tanggung jawab polisi justru tidak dinomor-satukan.

Wacana polisi parlemen juga menim-bulkan pertanyaan, jangan-jangan tujuan-nya adalah “mengamankan” potensi kon lik yang terjadi antarkubu di tubuh pengurus PPP dan Partai Golkar. Juga “mengamankan” kejadian seperti saat dua anggota Dewan dari PPP dan Demokrat terlibat “perkela-hian” di Komisi VII DPR.

Apabila itu yang menjadi dasar dari pembentukan pengamanan khusus ini, ki-ranya yang dibutuhkan bagi wakil rakyat bukanlah pengamanan dari polisi parlemen, tetapi wasit! Polisi parlemen tak perlu, lah.

Wakil Rakyat yang Menjauhi Rakyat

PARKIR LIAR: Petugas Dinas Perhubungan merazia parkir liar motor dengan menggunakan jaring di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/4). Razia parkir liar dilakukan untuk menertibkan kawasan tersebut agar membuat jera para pelaku atau pengendara yang memarkir kendaraannya bukan pada tempatnya. (FOTO: metrotvnews.com)

Oleh: HARYO DAMARDONO/ANITA YOSSIHARA

Page 3: Metropolitan Pos 096 Email.indd

3EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015METROPOLITAN

METROPOLITAN POS, JakartaGubernur DKI Jakarta Basuki

Tjahaja Purnama (Ahok) segera panggil Kasudin Penataan Kota Ja-karta Pusat, Ir. Deddy Widaryaman terkait banyaknya bangunan yang disegel tetapi masih tetap dikerjakan contoh; Bangunan Jl.Kampung Bali XXII No.26 Rt.003 Rw.007 Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Tanah Abang dengan IMB; 89/RE/SDPB-TA/VII/2014 3034/IMB/e/2014 Tgl. 03-07-

2014 07-07-2014 mendirikan ban-gunan rumah tinggal 3 lantai.

Bangunan Milyader yang di segel ini harus segera dibongkar karena tidak sesuai Izin Mendiri-kan Bangunan (IMB) dan dengan jelas berani menantang hukum karena tetap melakukan penger-jaan proyek, diduga terlibat grati-ikasi dengan oknum pejabat pena-

taan kota karena belum dibongkar walaupun sudah dilaporkan.

Investigasi Metropolitan Pos di

lapangan dengan warga sekitar yang mengakui bahwa bangunan tersebut hanya dipasang segel oleh pihak pe-nataan kota yang berpakaian pem-da,’’ sebelumnya bangunan tersebut selalu didatangi oleh orang-orang yang mengaku Wartawan dan LSM yang mencari informasi dari warga yang tinggal tidak jauh dari bangu-nan yang disegel tersebut.

Bangunan milyader super be-sar yang telah disegel pihak pena-taan kota ini sepertinya menantang

hukum dan dengan sengaja tidak mengindahkan peraturan di Negara ini, seperti ungkapan warga seki-tar yang tidak ingin namanya dise-butkan sesaat dikon irmasi Met-ropolitan Pos, yang dengan lugu mengatakan ’’ Bangunannya besar tetapi izinnya palsu.‘’

Sudah seharusnya kita tegakkan kebenaran dan jangan pernah takut untuk menegakkannya selama itu benar dan sesuai hukum.

Benny Manullang

Ahok Segera Panggil Kasudin Penataan Kota Jakpus

Ir. Deddy Widaryaman, Bangunan Disegel Tetap Dikerjakan

METROPOLITAN POS, JakartaPasar batu Kecamatan Jatin-

egara yang setiap harinya dikepung pembeli batu akik ternyata mem-buat banyak pengendara parkir sembarangan hingga tiga baris, be-gitu juga dengan taman kota men-jadi sasaran parkir liar hingga se-luruh taman yang berada dipinggir jalan besar jatinegara ini pun tidak terlihat lagi.

Kemacetan panjang pun setiap harinya terjadi dimulai dari depan penjara Cipinang hingga perapatan pasar batu Jatinegara, karena ulah parkir berlapis ganda dan semba-rangan juga petugas tidak stand by padahal tempat tersebut sangat pa-dat pengendara.

Kasudin Perhubungan Jakarta Timur Bernad Octavianus, S.STP, M.SI berulangkali dikon irmasi di-kantornya tidak pernah ada ditem-pat, dan seorang pegawai perhubun-gan mengatakan rapat hingga 5 kali dikunjungi pun tidak juga berada di-tempat, diduga jarang dikantor juga jarang control lapangan contohnya pasar batu Jatinegara.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit segera tin-dak bawahannya bila tidak mampu bekerja dengan baik juga menan-yakan kenapa jarang dikantor dan mengapa pasar batu setiap harinya macet dan parkir sembarangan dan jarang ada pengawasan perhubun-gan. Benny Manullang

Kasudin Perhubungan Jaktim, Bernad Octavianus, S.STP, M.SI

Taman Kota Menjadi Lahan Parkir, Parkir Satu Baris Jadi Berlapis Ganda

METROPOLITAN POS, JAKARTAHumas Pemda Brantas “Wartawan Bodrex”

Laporkan ke Polisi terdekat dengan telepon lang-sung. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakes-bangpol) DKI Jakarta akan menertibkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) nakal. Sebab dalam laporan yang mereka terima, ada beberapa LSM yang mengintimidasi pihak sekolah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bakesbangpol Provinsi DKI, Taufan Bakri mengatakan, ber-dasarkan Kepala Seksi Pendidikan Kecamatan di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, ada sejumlah LSM yang secara terang-terangan melakukan pemerasan. Mereka melaku-kan pemerasan kepada guru dan kepala sekolah.

«Yang perlu ditanggapi ada banyak laporan dari pihak sekolah mengenai LSM yang ber-perilaku di luar Undang-undang,» katanya dalam acara teleconference di Balai Kota DKI Jakarta, Ka-mis (16/4).

Dia menambahkan, dalam aksinya LSM itu menakuti-nakuti pihak sekolah dengan dalil tidak mengikuti ketentuan anggaran. LSM nakal itu juga kerap mengaku sebagai wartawan tabloid atau majalah mingguan yang sedang menjalankan tu-gas investigasi.

«Padahal sudah ada surat edaran dari Kemen-terian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa LSM di-larang melakukan investigasi pendidikan yang ha-rusnya menjadi tugas aparat hukum,» ungkapnya.

Taufan menjelaskan, dalam Undang-undang Nomor 1 7 tahun 2013 tentang Organisasi Kema-syarakatan (Ormas) jelas dikatakan fungsi LSM seharusnya menjadi agen pembangunan, pem-beri informasi dan mendorong program-program pemerintah.

Untuk itu Pemprov DKI Jakarta akan meng-umpulkan LSM di seluruh Jakarta yang berjumlah sekitar 300-an. Mereka nantinya diberikan pembi-naan bersama dengan Ormas.

«Di Jakarta Timur kita sudah kumpulkan 10 kepala sekolah dari SD, SMA, SMK se-Kecamatan Ciracas untuk diberikan pembekalan tentang fungsi LSM di UU No 17 Tahun 2013,» tutup Tau-fan. Malau

Humas Pemda Brantas Wartawan Bodrex Laporkan ke PolisiBanyak LSM Nakal Ngaku Wartawan Incer Sekolah Minta Dana

METROPOLITAN POS, Jakarta, Sekolah-sekolah Dijakarta diminta harus

waspada dan harus lebih memperhatikan anak didiknya karena masih banyak pelajar yang meng-habiskan waktu selepas pulang sekolah, nongk-rong dan merokok dipinggir jalan begitu juga den-gan para guru untuk selalu mengingatkan tentang bahayanya merokok.

Warga disekitar Cempaka Putih Barat yang selalu resah dengan keberadaan pelajar-pelajar tersebut, mereka terdiri dari siswi dan siswa yang dengan santainya menghisap rokok dan nongkrong disini setiap harinya, ketika ditanya tentang sekolah pelajar sekolah tersebut warga hanya mengatakan mereka sekolah tidak jauh dari sini bang yang pasti masih diwilayah cempaka Putih,’’ujarnya. Benny Manullang

Warung Kecil Tempat Tongkrongan Anak SekolahCempaka Putih Barat No.7 Seberang Mebel Jepara

PELAJAR Siswi Dan siswa yang merokok diwarung Cem-paka Putih Barat No.7 Didepan Mebel Jepara.

Bangunan Jl. Kp.bali XXII No.26 Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat.

Page 4: Metropolitan Pos 096 Email.indd

4 EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015 METROPOLITAN

METROPOLITAN POS, JAKARTAGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur-

nama sempat menginterogasi Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Djangga Lubis, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, serta Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso.

Kepada Mangara dan Kukuh, dia meminta jaminan untuk pembersihan kawasan Stasiun Tanah Abang dari pedagang kaki lima (PKL).

Sebab, Pemprov DKI akan membangun jembatan toko yang melintang di depan Sta-siun Tanah Abang (Jalan Jatibaru) ke Blok G.

“Bapak kerjain dulu, suruh mereka (peda-gang) bayar pajak juga. Bapak berani enggak? Kalau enggak, saya ganti Wali Kota-nya nih. Ini Pak Kukuh, Kepala Satpol PP, berani enggak si-kat, beresin PKL di Jatibaru? Kalau enggak be-rani, ya ganti sama yang lain juga, gampang ini cari orang,” kata pria yang biasa disapa Ahok

itu saat meninjau Blok G, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Djangga pun berceletuk. “Saya yakin Pak Wali Kota berani, Pak, karena dia anak turunan Medan. Ha-ha-ha,” kata Djangga tertawa.

Kemudian, Mangara dan Kukuh terlihat men-gangguk tanda menyanggupi permintaan Basu-ki. Berbeda dengan Mangara dan Kukuh, Basuki tampak lebih lama menginterogasi Djangga.

Salah satu alasannya turun meninjau Blok G adalah untuk mengetahui apakah ada “per-mainan” yang sengaja dilakukan PD Pasar Jaya dan mengakibatkan pasar menjadi sepi.

Contohnya saat Djangga memaparkan mas-terplan kawasan Tanah Abang. Djangga me-maparkan secara luas program apa saja yang akan dikembangkan oleh Pasar Jaya di Tanah Abang.

Namun, Basuki menyanggahnya. “Enggak usah bahas yang dulu-dulu lagi, yang sekarang

Tinjau Blok G

Ahok Interogasi Dirut Pasar Jaya, Walkot Jakpus, dan Kasatpol PP

METROPOLITAN POS, JAKARTAProyek kegiatan pekerjaan Tutup Saluran sepan-

jang 30 meter, dengan Pagu anggaran sebesar Rp40 juta, Tahun Anggaran 2014 di lokasi Rt.010 Rw. 09 Kelurahan Palmeriam Kecamatan Matraman diker-jakan dengan asal-asalan bahkan ada yang tidak dik-erjakan sekitar 10 meter,untuk itu akan dilaporkan ke instansi terkait dan ke penegak hukum oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang getol menyoroti korupsi dan ketidak adilan terhadap ma-syarakat.

Hal ini dilakukan,karena pembangunan di setiap Kecamatan terutama pembangunan infrasturuktur saluran dinilai menjadi ajang korupsi. Drs. D. Michael S,Ketua LSM Perkasa Korwil DKI Jakarta menjelaskan kepada Metropolitan Pos bahwa,pelaksanaan peker-jaan Tutup Saluran T.A 2014 di Kecamatan Matra-man diduga kuat tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan,dan kasus ini akan di laporkan ke Instansi yang berwenang atau penegak hukum.

Menurutnya pekerjaan ini hanya dijadikan seb-agai objek untuk mencari keuntungan pribadi atau kongkalikong tanpa memperhatikan manfaatnya.Indikasi kerja sama saling menguntungkan antara pihak ketiga dan oknum Kecamatan Matraman, ter-lihat dari hasil pekerjaan yang tidak selesai dan ter-kesan asal-asalan,ungkapnya.Lebih lanjut dijelaskan oleh Michael S,bahwa pekerjaan itu kira-kira 30 me-ter panjangnya, tapi yang dikerjakan hanya 20 meter itupun asal-asalan,dan yang 10 meter dikemanakan uangnya,cetusnya.

Sementara itu Camat Kecamatan Matraman Ir.Hari Nugroho MM,saat dikon irmasi ke kantornya menjelaskan, bahwa tuduhan itu sangat berlebihan dan semuanya tidak benar,sudah dikerjakan dengan baik sesuai aturan, saya berpendapat itu adalah men-gada-ada dan sudah itnah, saya juga bisa melaporkan orang itu,paparnya. Marisitua Malau

Pesta Syukuran Raja Malau Boru Bere Meriah di Gedung Raja Mulia JakartaMETROPOLITAN POS, JAKARTA.

Pujian syukur dan doa yang menceritakan kemu-liaan Tuhan Allah di kumandangkan oleh seluruh hadirin Raja Malau Boru Bere se Jabodetabek lewat SyukuranAwal Tahun (Bona Taon, Red)yang digelar di Balai Pertemuan umum Raja, Jakarta Timur, Minggu, (12/4), lalu.

Dalam kata sambutannya Ketua Panitia Wilman Malau SH,MH menegaskan,kebersamaan seluruh warga Raja Malau Boru Bere,se Jabodetabek harus nyata dalam kehidupan sehari-hari,salah satu wujud keberasamaan itu adalah terlaksananya Pesta Syu-kuran Bona Taon 2015 ini dengan baik dan meriah, paparnya.

Sambil menambahkan bahwa Pesta syukuran ini bisa terlaksana karena kerja keras semua panitia dan wujud kerja dari pengurus Harian terutama Ketua-ketua wilayah di Jabodetabek,oleh karena itu Wilman Malau SH,MH mengucapkan banyak terimakasih ke-pada semua pihak baik kepada panitia, pengurus har-ian maupun para donatur sehingga acara ini dapat terlaksana, paparnya.

Lewat inplementasi tema ‘Asa Marsihaholongan Situtu Hamu Sian Nasa Roha” (1 Petrus 1,22) Sub Tema “Hataridaan Sian Namarsihaholongan Ima Mar-pambahenan Naburju, Sintong Jala Tutu, Tu Saluhut-na, Alai Jumoloma Sian Bagasta.

Sementara khotbah yang di bawakan oleh Pdt. Hans Tuwannakotta S.Th, dalam inti sari kotbah bahwa, keluarga besar Raja malau Boru Bere harus tolong menolong, saling membantu, saling mendo-akan dan itu semua harus dibuktikan bukan dengan janji-janji belaka, dan untuk mengasihi sesama harus dimulai dari dalam keluarga itu sendiri, tuturnya.

Sementara itu Ketua Umum Pulaubore se Jabo-detabek Periode 2013-2015,St.Ir.EMT Malau dalam kata sambutannya meyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia dan semua pihak sehingga Pesta Syu-kuran ini bisa berjalan dengan baik, dan tak lupa me-nyampaikan selamat bekerja kepada pengurus baru periode 2015-2017.

Sebagaimana responsoria liturgi berbalut suasana hidmat,pesta Partangiangan Bona taon kali ini menjadi semakin semarak dengan menampilkan wilayah-wilayah untuk manortor, hiburan sulap,door prize dan artis-artis dari Pulaubore. Semakin hidmad dan syahdu ketika me-nyanyikan lagu Indonesia Raya dan ditutup dengan doa serta Lagu O Tano Batak. Marisitua Malau

Proyek Pekerjaan Tutup Saluran Tidak Sesuai RAB

Camat Kecamatan Matraman Bakal Dilaporkan

Dugaan Korupsi Rehab Gedung Kantor Kelurahan Gambir Layak di Periksa PenyidikMETROPOLITAN POS, JAKARTA

Pelaksanaan rehab Gedung Kantor Kelu-rahan Gambir, di duga sarat pembohongan dan manipulasi bestek yang sudah ditentu-kan dalam Rincian Anggaran Biaya (RAB) Ta-hun Anggaran 2014 dengan Nomor Rekening 52.3-26.01 yang dikerjakan oleh PT.Sapindo Odorma Putra beralamat di Jalan Komarudin Jakarta Timur, layak diperiksa Kejaksaan, pas-alnya dikerjakan dengan asal-asalan dan tidak profesional.

Menurut laporan dari masyarakat dan

temuan langsung dari wartawan harian ini bahwa toilet di lantai dasar,lantai 1 dan 2 ma-sih bocor dan kotor karena bahan-bahannya dipasang dari barang-barang bekas,kunci dan engsel, pintu toilet tidak berfungsi seb-agaimana mestinya,cet tembok gedung masih terkelupas membuat keadaan Kantor menjadi kotor dan kumuh.

Ketika hal ni dikon irmasi melalui Surat Nomor 02/K/W.MP/I/15 ke Walikota Jakarta Pusat, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.Terkait temuan ini John L. N Situmo-

rang S. H, sebagai Penasehat Hukum Control-lerTransparency and Accountability (CTA) saat dimintai tanggapannya menjelaskan bahwa, bangunan itu harus dibongkar dan dikerjakan kembali, sebab menurutnya, ke-janggalan dan kegagalan bangunan seperti itu sudah merugikan keuangan Negara dan harus ditindak dan diseret ke penjara, paparnya.

Masih menurut John,dalam waktu dekat akan kita layangkan surat untuk mengklari i-kasi kepada Walikota Jakarta Pusat,imbuhnya.

Marisitua Malau

METROPOLITAN POS, JAKARTAPenyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi

Badan Rserse Kriminal Polri memeriksa Di-rektur PT Of istarindo Adhiprima, Harry Lo, Rabu (15/4/2015). Dia diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi melalui pen-gadaan uninterruptible power supply atau UPS.

“HL diperiksa sembilan jam sebagai saksi,” ujar Direktur Dittipikor Bareskrim Polri Briga-dir Jenderal Ahmad Wiyagus melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu malam.

Wiyagus enggan menjelaskan lebih jauh apa dasar penyidik memeriksa Harry. Wiyagus juga enggan menyebut apakah pemeriksaan terhadap Harry mendukung dugaan korupsi lewat pengadaan UPS atau tidak.

Ia menyebut pemeriksaan demi meleng-kapi berkas semata. Nama Harry Lo muncul dalam kasus dugaan korupsi ini saat penyidik menggeledah kantor PT Of istarindo Adhipri-

ma, beberapa waktu lalu. Diketahui, perusahaan Harry berperan

sebagai penyedia isik UPS dalam proyek pen-gadaan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dihubungi secara terpisah, kuasa hukum Harry, Gousta Feriza tidak mengetahui kli-ennya diperiksa. Menurut dia, hal itu wajar lantaran kliennya hanya sebagai saksi dan ti-dak butuh pendampingan kuasa hukum.

Gousta juga menyebut, kliennya tidak ikut-ikutan dalam dugaan korupsi tersebut. Sebab, kliennya hanya menyediakan barang saja.

“Kalau Pemprov DKI mau pengadaan gero-bak, masak tukang kayu yang buat gerobaknya yang disalahin? Ya enggak dong,” ujar Gousta.

Ia yakin kepolisian dapat memilah-milah siapa yang terlibat dan siapa yang hanya men-jadi korban.

Dalam hal ini, Gousta menganggap kliennya sebagai korban. Sebab, pemberitaan terhadap

kliennya yang menyebutkan bahwa Harry ter-libat dugaan korupsi itu tidak benar.

Dalam kasus dugaan korupsi itu, Polisi baru menetapkan tersangka dari lingkungan ekseku-tif, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto menyebut, unsur tersangka tak hanya berasal dari ekse-kutif saja, melainkan dari legislatif dan pihak swasta.

Alex diduga melakukan korupsi saat men-jabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat dan Zaenal Soleman selaku PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendi-dikan Menengah Jakarta Pusat.

Kedua tersangka dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke satu KUHP. Red

Korupsi UPS, Polisi Periksa Dirut PT Offistarindo Sembilan Jam

saja. Penjelasan ini juga saya sudah tahu, su-dah dengar sejak saya jadi Wagub dan masih ada Pak Jokowi jadi Gubernur,” kata Basuki.

Mendengar itu, Djangga terlihat panik dan berkeringat. Kemudian, Djangga memaparkan rencana pembangunan jembatan di Pasar Blok G, Tanah Abang, mulai dari stasiun kereta api yang terhubung ke Pasar Blok G hingga jembatan dari Blok G ke Blok F, sampai Blok A dan B.

“Ini sambung semua, dari stasiun ada jem-batan. Bisa saja kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), tetapi membangunnya harus lebar,” kata Djangga.

Lagi-lagi, Basuki mengambil alih mikrofon. Ia meminta para pedagang untuk tidak ter-goda untuk menjual kios yang ada di Blok G. Apabila masih banyak laporan banyaknya kios yang dialih atau dijual ke pihak lain, Basuki tak segan akan memecat pengelola Pasar Blok G.

Sebab, kata dia, mereka juga akan meneri-ma keuntungan di balik jual beli kios di Pasar Blok G. Nantinya, daftar nomor kios dan peda-gang di Blok G akan tercantum di Jakarta Smart City sehingga akan ketahuan oknum mana saja yang menyewa atau memperjualbelikan kios.

“Pengelola pasar harus berani keluarkan (pedagang). Kalau Anda enggak berani, berarti Anda juga ‘main’,” kata Basuki.

Terakhir, ia menyindir eskalator yang tidak pernah difungsikan. Tiga eskalator yang be-rada di Blok G hanya berfungsi ketika pejabat datang.

“Pak Djangga, ini eskalator bohong-bohon-gan. Kalau saya enggak datang, eskalatornya enggak jalan. Harus dijalankan setiap hari. Saya harap tahun ini desain jembatan Blok G ke Sta-siun Tanah Abang bisa selesai. Kalau bisa dik-erjakan sendiri saja, Pasar Jaya jangan lagi coba kerja sama dengan pengembang,” ucap Basuki.

Sama seperti pejabat lain, Djangga hanya mengucap “siap” dan mengangguk menyang-gupi permintaan Basuki. Tim

Page 5: Metropolitan Pos 096 Email.indd

5EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015METROPOLITAN

METROPOLITAN POS, JakartaKepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Koesmedi Priharto harus panggil Yayan dan Saiful Rohman diduga terlibat pung-utan di tanah milik Puskesmas.

Puskesmas Kecamatan Tanah Abang yang berletak bersebelahan dengan Ke-lurahan Kebon Kacang menjadi perhatian Wartawan Metropolitan Pos, karena lokasi tersebut adalah tanah milik Puskesmas tetapi telah lama disewakan kepada para pedagang.

Investigasi Metropolitan Pos kepada salah satu pedagang yang sedang berda-gang yang dengan jujurnya mengatakan tempat tersebut mereka sewa seharga Rp.200 000 dan itu sudah lama bang, ke-tika ditanya kembali tentang uang tersebut diberikan kepada siapa? Pedagang tersebut menyebutkan kepada pak Yayan, ‘’ujarnya.

Wartawan Metropolitan Pos pun men-cari tentang keberadaan pak yayan yang bekerja dibelakang Gedung Puskesmas yang sedang dibangun tersebut, ternyata pak yayan adalah kepala gudang langsung saja wartwan bertanya kepada pak yayan tentang 5 unit warung yang disewakan olehnya dan kemana uang hasil sewa lapak tersebut disetorkan, pak yayan mengakui dan uang penyetoran lapak tersebut juga habis untuk perbaikan seng atau atap wa-rung itu juga bang, dan itu tidak ada sang-kut pautnya dengan Puskesmas, pak yayan juga ber-alasan warung tersebut memang diminta para pekerja bangunan untuk ke-butuhan konsumsi, tetapi apa mungkin sampai 5 unit lapak dan mengapa dipungut biaya.? Pak yayan juga menyuruh wartawan

untuk menemui pak Saiful Rohman di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang yang dipindahkan sementara dijalan Kebon Ka-cang VI, langsung saja wartawan menuju ke alamat tersebut dan ternyata pak Saiful Rohman pegawai di Puskesmas tersebut dan berada di lantai 2, wartawan langsung bertanya tentang 5 unit warung dan atas suruhan pak Yayan karena menurut pak yayan hanya mereka saja yang mengetahui keberadaan tempat tersebut.

Pak Saiful Rohman juga menjawab ya benar dan uangnya juga untuk perbaikan atap bila ada yang bocor ketika ingin ditan-ya kembali pak Saiful Rohman keberatan, karena takut pak Saiful Rohman beralasan surat tugasnya mana bang, dan disini ha-rus ada izin dari Dinas Kesehatan,’’ujarnya.

Benny Manullang

METROPOLITAN POS, Jakarta.Sudah jadi tradisi bagi masyarakat DKI Ja-

karta, lihat jalan lempang sedikit jadi tempat parkir. Maraknya parkir liar yang membuat semraut dan kemacetan parah, mendapat per-hatian serius Gubernur Basuki Tjahaja Pur-nama yang menegaskan kepada SKPD terkait agar cepat tanggap mengatasi permasalahan yang ada. Terlebih untuk menyambut Kon-frensi Asia Afrika (KAA) pada hari Minggu 19 April 2015. Sterilisasi penuh harus dilakukan.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta meng-gandeng Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat dalam Operasi Bersih - bersih Lokasi Rawan Parkir Liar di Jakarta Pusat, yakni sepanjang stasiun Tanah Abang-Blok C Pasar Tanah Abang. Sebanyak 120 an lebih Personil

gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP dikerahkan memakai 2 truk dari satpol PP dan Dishub.

Dikomandoi oleh Pargaulan Butar-butar Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dihadiri Ari in S. Sos, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Muslim Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak, Bona Tongam Seksi Pengawasan dan Pengendalian Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi Kasatpol PP Jakarta Pusat, H. Hidayatullah Camat Tanah Abang, Nurhelmi Beby Savitri Sekretaris Kecamatan, Maju Siburian Manpol Tanah Abang, Sahuri TNI AU, dan kepolisian.

Operasi Penertiban besar-besaran ini kita lakukan sebagai kegiatan rutin untuk kelan-caaran Tanah Abang karena masih banyaknya

parkir-parkir yang belum pada tempatnya. Jelas kan aturannya tidak boleh parkir. Membandel, mau tidak mau yah ditindak, diangkut kenda-raannya. Ada 380 an lebih kendaraan diangkut. Dibantu 1 truk Dishub, dan 1 truk Satpol PP,“ ujar Pargaulan Butar-butar Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat ditemui seusai penertiban. Sebagaimana himbauan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta,” Kalau orang yang tidak berkepentingan ke Tanah Abang, se-baiknya tidak usah datang ke Tanah Abang, Di sini jadi tambah macet,” tegas Pargaulan.

Ke depannya Pemerintah Pemprov DKI dapat memberikan solusi terbaik untuk men-gatasi permasalahan di Tanah Abang. Karena Tanah Abang merupakan Pusat Grosir Pasar terbesar se Asia Tenggara. Yessie M. Sani

Bersih - Bersih Lokasi Rawan Parkir Liar

Dinas Perhubungan danSatuan Polisi Pamong Praja

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto

Segera Panggil Bawahan Terlibat Pungutan Lapak Ditanah Puskesmas

METROPOLITAN POS, JakartaAda kekhawatiran kawasan Tebet menjadi daerah

rawan prostitusi. Hal itu terkait terungkapnya kasus pembunuhan terhadap Deudeuh Al i Sahrin di kamar indekos di daerah Tebet Utara 1, Jakarta Selatan.

Al i dibunuh setelah melakukan hubungan intim dengan seorang pria yang bertamu ke dalam kamar indekosnya. Kriminolog Reza Indragiri berpendapat, kasus Al i bukanlah hal baru. Pasalnya, selama ini ka-wasan Tebet sering dijadikan transaksi seks bebas.

“Sejak tahun 1980-an, saya membaca salah satu koran ibu kota yang kolom-kolom iklannya itu setiap hari saya melihat ada iklan prostitusi di Tebet, entah itu pramugari, mahasiswi, segala macem. Dari hal itu saya berpikir jangan-jangan di Jakarta itu memang ada kantong-kantong wilayah khusus untuk prostitusi. Te-bet rawan dengan itu. Sebenarnya kalau memang ingin meminimalisir hal seperti itu kan mudah saja tinggal koordinasi dengan ketua RT, RW setempat, mustahil mereka tidak tahu,” sebut Reza Indragiri pada Kompas.com, Rabu (15/4/2015) siang.

Menurut Indra, kejadian yang menimpa Al i sebena-rnya dapat dicegah bila tingkat kewaspadaan masyara-kat sekitar lebih tinggi. Ia menyayangkan kurangnya kontrol dari pemerintah lokal terkait ketertiban warga di kawasan tersebut.

“Ini kan efek kurangnya adanya perhatian terhadap lingkungan sekitar dari masyarakat di sana. Selama ini terkesan pembiaran, tamu tidak memberi laporan 1 x 24 jam atau tidak disertakannya surat keterangan menikah bagi pasangan lawan yang tinggal serumah. Aturan itu tidak ditegakkan sehingga membuat mu-dahnya kejadian-kejadian seperti Al i terjadi,” ujar Reza yang merupakan dosen psikologi forensik di Per-guruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta.

Sulit diKontrolGubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Pur-

nama mengakui sulit untuk mengontrol praktik bisnis asusila di rumah kos di Jakarta.

“Memang kalau soal PSK (pekerja seks komersial) ini susah,” kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (15/4/2015).

Terkait pengawasan, Basuki mengatakan, kunci utama berada di RT/RW, kelurahan, dan kecamatan.

Selain pejabat lingkungan terkait, menurut dia, polisi juga berperan dalam melakukan razia perbuatan asusi-la tersebut.

Secara terpisah, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Albert Sianipar mengatakan hal senada. Bisnis asusila di rumah kos cenderung tertutup sehingga sulit diungkap.

“Butuh keterlibatan masyarakat untuk mengawasi,” ujarnya.

Ke depan, polisi akan terus melakukan razia rutin di daerah-daerah yang diduga kerap menjadi lokasi praktik prostitusi. Polisi juga akan melakukan sosial-isasi larangan praktik asusila di rumah kos.

Diketahui, Al i ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Se-latan, pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB. Dari hasil otopsi, ia diperkirakan tewas 10 jam sebelum dite-mukan dalam kondisi tak bernyawa. Ibu beranak satu ini ditemukan tewas dalam keadaan tak berbusana dengan ditutupi bed cover dan mulut disumpal kaus kaki.

Pada Selasa (14/4/2015) malam, polisi berhasil meringkus pembunuh Al i, RS, di Bogor, Jawa Barat. RS diketahui merupakan seorang guru privat yang bekerja di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. RS sudah memiliki seorang istri yang sedang mengandung. Ia bahkan telah memiliki anak berusia delapan tahun. RS tersinggung saat Al i menyebutkan bau badan saat tengah berhubun-gan badan. TIm

Kawasan Tebet Rawan Menjadi Kampung Prostitusi

METROPOLITAN POS, JAKARTAPemuda Muhammadiyah menyatakan mendukung

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dalam memberantas korupsi. Khususnya saat Ahok berusaha membongkar adanya praktik penyelundupan anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dilakukan oleh DPRD DKI.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadi-yah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, adanya usaha pemerintah yang berani melawan korupsi meru-pakan suatu pencerahan dalam penggunaan APBD buat membangun Indonesia. Jika tidak, lanjut diam maka pembangunan demi kepentingan rakyat akan terganggu.

“Ketika ada pemerintah yang berani melawan bandit anggaran itu adalah pencerahan. Semua rencana pem-bangunan itu menggunakan APBD. Tapi ketika ada ko-rupsi dari APBD tersebut, maka akan mengganggu pem-bangunan di Indonesia,” kata Dahnil dalam acara diskusi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Min-ggu (12/4).

Lebih lanjut Dahnil mengatakan, tidak ada unsur agama dalam dukungan itu. Menurut dia, dukungan itu didasarkan oleh nilai-nilai dibawa kepala daerah buat membela kepentingan rakyat.

“Mengapa Muhammadiyah mendukung Ahok untuk melawan korupsi? Katanya kok Islam malah mendukung ka ir. Padahal yang kita dukung adalah nilai yang dibawa oleh siapapun kepala daerahnya. Kita harus memastikan anggaran itu benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat,” imbuh Dahnil. Jenri

Muhammadiyah Dukung Ahok Berantas Bandit-Bandit Anggaran

DIHADIRI langsung Wakil Walikota Jakarta Pusat Arifi n, Sudin Perhubungan Jakpus Derek Puluhan Motor ke Truk Dishub.

5 UNIT bangunan yang disewakan ditanah milik Puskesmas Kecamatan tanah abang Jakpus.

Page 6: Metropolitan Pos 096 Email.indd

6 EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015 POLITIK

METROPOLITAN POS, Jakarta,DPR kembali mewacanakan usulan kon-

troversial yaitu rencana pembentukan polisi parlemen karena pengamanan di parlemen diklaim belum memadai.

Peneliti senior Forum Masyarakat Peman-tau Parlemen (Formappi) Lucius Karus meni-lai rencana DPR membentuk polisi parlemen membuktikan DPR baru ini tak lebih dari orang-orang yang haus kenyamanan.

“Itu membuktikan DPR baru adalah kum-pulan orang yang haus akan kenyamanan. Setiap saat, mereka sibuk menyusun rencana agar hidup mereka nyaman,” ujar Lucius di Ja-karta, Rabu (15/4).

Lucius beranggapan usulan polisi parlemen menggelikan sekaligus menjengkelkan. Pasal-nya, perilaku DPR saat ini justru memperlihat-kan makin menjauh dari makna perwakilan yang menjadi identitas utama. “Polisi parlemen sama sekali tak diperlukan,” tegasnya.

Adapun petugas pengamanan dalam (pamdal) di parlemen, cenderung menjadi penghambat keperluan rakyat yang ingin disampaikan ke DPR. “Lucu rasanya mereka dilengkapi fasilitas keamanan seperti polisi yang ujung-ujungnya memproteksi DPR sekal-igus mencabut relasi parlemen dengan rakyat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Lucius memandang wacana

polisi parlemen sesungguhnya menyingkapkan niat DPR yang sangat berlawanan dengan mak-na perwakilan. Rakyat, katanya bertambah jen-gkel karena setiap kali DPR mengumbar nafsu menjadi pejabat terhormat, DPR bahkan belum membuktikan bahwa mereka dapat dibang-gakan karena kebijakan yang pro rakyat.

Parlemen “Kampungan”Pakar hukum tata negara, Jimly Asshid-

diqie, mengkritik rencana Badan Legislasi DPR membentuk polisi parlemen. Menurut dia, keberadaan polisi parlemen untuk menjaga Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta, itu ti-dak akan membuat parlemen modern seperti yang diinginkan para anggota DPR.

“Bukan modern, malah jadi ‘kampungan’,” kata Jimly di Kompleks Parlemen, Senayan, Ja-karta, Rabu (15/4/2015).

Jimly menjelaskan, parlemen di berbagai negara di seluruh dunia juga tidak mengenal sistem polisi parlemen. Jika memang penga-manan oleh Polisi Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) dan petugas pengamanan dalam saat ini dirasa masih kurang, Jimly menyarank-an agar jumlahnya ditambah.

“Tidak perlu khusus menciptakan sesuatu karena itu harus dengan undang-undang dan dampaknya juga ke anggaran,” ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Polisi khusus, seperti polisi kehutanan dan kelautan, kata dia, dibentuk berdasarkan undang-undang yang ada. “Tidak bisa semba-rangan,” ujarnya.

Berdasarkan draf dokumen desain dan konsep usulanparliamentary police (polisi parlemen) yang didapat Kompas.com, pimpi-nan tertinggi polisi parlemen nantinya akan diisi direktur polisi parlemen yang dijabat oleh anggota Polri berpangkat brigadir jenderal polisi. (Baca: Perketat Pengamanan, DPR Ingin Bentuk Polisi Parlemen)

Direktur dibantu oleh dua unsur pembantu pimpinan, yakni kasubagrenmin dan kasubag-binops. Kepalanya dijabat polisi berpangkat komisaris besar polisi (kombespol). Polisi parlemen membutuhkan 1.194 personel, dari tingkatan direktur tingkat bawah. Polisi parle-men ini juga akan diberikan berbagai fasilitas, mulai dari kantor, hingga mes atau asrama personel. (Baca: Polisi Pertimbangkan Untung Ruginya Bentuk Polisi Parlemen)

Landasan yuridis DPR mengusulkan ini adalah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, juga Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Obyek Vital Nasional. Lalu, Peraturan Kapolri Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Or-ganisasi, Perusahaan, dan atau Instansi/Lem-baga Pemerintah. Tim

Wacana Polisi Parlemen

DPR Kumpulan Orang Haus Kenyamanan

METROPOLITAN POS, TANGERANG, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Juri Ardiantoro

mengatakan, saat ini KPU harus mencari alternatif un-tuk menghadapi partai yang terpecah belah, yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar. Hal tersebut menyulitkan bagi partai untuk mengajukan calon kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah.

“Yang dipikirkan KPU adalah kalau misalnya mereka dua-duanya tidak bisa, maka harus ada cara yang dilaku-kan KPU alternatif untuk mengakomodasi hak partai mengusulkan calon,” ujar Juri di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Misalnya, kata Juri, mengambil keputusan bersa-ma dengan cara mufakat antarkubu di partai tersebut. Menurut dia, saat ini KPU masih merumuskan sikap KPU dan belum mengerucut pada suatu keputusan.

Dalam menentukan kepengurusan yang sah, KPU berlandaskan pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM. Namun, SK teesebut kemudian digugugat oleh kubu lainnya ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

“Sekarang ada faktor bahwa kepengurusan yang disahkan Kumham itu disengketakan, bahkan oleh putu-san sela PTUN di-hold dulu,” kata Juri.

Rabu siang, secara bergantian pimpinan kedua kubu di PPP melakukan audiensi dengan para Komisioner KPU. Juri mengatakan, kedua kubu sama-sama meng-klaim sebagai kepengurusan yang sah terkait pembentu-kan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Namun, kata dia, saat ini KPU berada dalam posisi netral.

“Kami belum membuat pendapat apa-apa kecu-ali mendengarkan dan menyampaikan sikap umum KPU dalam pelaksanaan pilkada dan sikap terkait pencalo-nan pilkada,” kata Juri.

METROPOLITAN POS, Jakarta, Kepolisian dan Kejaksaan perlu melakukan koordi-

nasi dalam menangani setiap perkara, temasuk kasus korupsi. Penanganan perkara satu atap dalam penyidi-kan ini penting dilakukan untuk menghindari adanya tudingan publik soal stigma rekayasa kasus, dan supaya putusan tidak bebas di pengadilan.

“Penanganan perkara penyidikan satu atap sangat memungkinkan dilakukan. Dipastikan, tidak ada dam-pak negatif dari penanganan penyidikan tersebut,” ujar Koordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indo-nesia (PMPHI), Gandi Parapat kepada SP di Medan, Su-matera Utara (Sumut), Rabu (15/4) malam.

Gandi mengatakan, penanganan perkara penyidi-kan satu atap antara penyidik Polri dengan Kejaksaan tersebut, perlu diterapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai bagian dari salah satu pro-gramnya untuk melakukan reformasi mental.

“Formula ini bila diterapkan, tentu akan membantu penyidik Polri dan Kejaksaan agar terhindar dari stigma negatif di masyarakat. Upaya ini dapat mengembalikan kepercayaan publik. Bahkan, penanganan perkara satu atap ini bisa menghindari penyalahgunaan jabatan dalam penyidikan,” katanya.

Menurut dia, penanganan perkara satu atap itu ti-daklah sulit. Apalagi, selama ini hubungan Polri dan Ke-jaksaan sudah berjalan dengan baik. “Tinggal kemauan Presiden, Kapolri, dan Jaksa Agung, apakah bersedia melakukan kerja sama itu.

Ia mengatakan, jika penegakan hukum baik maka pembangunan dan ekonomi masyarakat pun berkem-bang. KPK pun otomatis bisa dibubarkan jika penegakan hukum di Polri dan Kejaksaan sudah mengembalikan ke-percayaan publik. Tim

KPU Cari Alternatif untuk Hadapi Polemik Partai yang Terpecah

Polri dan Kejaksaan Perlu Penyidikan Korupsi Satu Atap

Sipir Cipinang Terlibat Jaringan FreddyMETROPOLITAN POS, Jakarta,

Sipir Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, IR, mendapat upah jutaan rupiah dari perannya membantu jaringan gembong narkoba Freddy Budiman. IR bertugas sebagai staf keamanan dan ketertiban lapas,

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Anjan Pramuka mengatakan, IR membantu jarin-gan Freddy dengan upah jutaan rupiah.

“Dengan antar barang, dia diupah Rp 5 juta,” kata Anjan, di Gedung Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Polri, di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (15/4/2015).

Dalam pemeriksaan, IR mengaku baru sekali membantu ja-ringan Freddy. Nanang mengatakan, pihaknya akan mendalami pengakuan IR tersebut.

IR membantu memasukkan beberapa jenis narkoba ke dalam lapas, yakni jenis sabu, ineks, dan CC4. “Dia berikan ke-pada saudara Andrew Samsul Maliq,” ujar Anjan.

Diketahui, Andrew merupakan jaringan Freddy Budiman yang lebih dulu ditangkap. Dari tangan Andrew, petugas menga-mankan 122 lembar CC4 dan 0,66 gram sabu.

Terkait penangkapan IR, Polri belum mengetahui apakah ada keterlibatan pihak lain atau tidak dalam kasus ini. Penangkapan IR juga merupakan pengembangan kasus pabrik ekstasi Freddy di Taman Palem, Jakarta Barat.

“Tim akan bekerja terus untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan oknum lapas,” ujar Anjan. Tim

METROPOLITAN POS, Jakarta,Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan pening-

katan anggaran Polri harus selaras dengan kinerja. Sebab anggaran pol-ri selalu meningkat sejak dipisahkan dari TNI. Anggaran yang semula sebesar Rp 3 triliun pada tahun 1999, kini naik menjadi Rp 45 triliun.

“Peningkatan anggaran harus diimbangi dengan peningkatan kin-erja,” kata Masinton.

Masinton menyampaikan ini dalam diskusi ‘Perspektif Indonesia’ yang digagas Populi Center dan Smart FM di Gado Gado Boplo, Jalan Ge-reja Theresia, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015). Hadir juga se-bagai narasumber, Advokat Senior Maqdir Ismail, Pengamat dari Populi Center Nico Harjanto dan Direktur Program Imparsial Al-A’raf‎.‎

Selan itu lanjut Masinton, kepolisian dinilai juga belum mampu menghilangkan karakter militer kendati telah berpisah dari TNI. Menu-rut Masinton, polisi harus bisa menampilkan wajah yang lebih humanis agar semakin dekat masyarakat.

“Polisi cenderung menampilkan wajah militer, seram, tidak men-gayomi. Ini harus dirubah. Harus ditampilkan sisi humanis sebagai pen-gayom masyarakat,” ujarnya.

Masinton menambahkan, kesan kepolisian di mata masyarakat saai ini bukan membantu permasalahan yang sedang dialami warga. Tapi ke-san yang timbul justru polisi akan kian mempersulit warga yang tengah bermasalah.

“‎hilang kambing lapor polisi malah akhirnya hilang sapi. Ini pandan-gan kebanyakan masyarakat. Ini yang harus dihilangkan,” pungkasnya.

Red

Anggaran Meningkat Kinerja Polri Harus Seimbang

Page 7: Metropolitan Pos 096 Email.indd

7EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015HUKUM & KRIMINAL

METROPOLITAN POS, Jakarta,Ma ia peradilan masih ada di Pengadilan

Negeri Jakbar dan di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Hal ini perlu perhatian para penegak hukum, supaya di berantas para ma ia hukum tersebut, sudah tidak ada moral lagi di negeri ini. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, DR M Adi Toegarisman harus bertanggungjawab kepada anak buahnya Jaksa Penuntut Umum Kejati DKI Jakarta, Martha Berliana Tobing SH terkait kasus kedua terdakwa penjudi toto gelap (togel) asal Singapura, yakni Tjhia Fui Ha alias Hanna Fransiska (35) dan Jack alias Chie Kit Jiu (33) baru baru ini telah di putuskan dipersidangan dengan tuntutan jaksa lebih ringan hanya 8 bulan penjara.

Pada hal jelas kasus judi Togel sesuai pasal 303 Ayat 1 Junto 55 KUHP tentang perjudian dengan ancaman 10 tahun penjara.

Sementara, Kejati DKI Jakarta, DR M Adi Toegarisman, ketika dikon irmasi, wartawan langsung menaikin mobilnya keluar, Senin, (23/3). Asisten Pidana Umum Kejati DKI Ja-karta, Mochamad Nasrun SH MH melaui Jaksa Penuntut Umum Kejati DKI Jakarta, Martha Berliana Tobing SH terkait kasus kedua terda-kwa penjudi toto gelap (togel) asal singapura,

yakni Tjhia Fui Ha alias Hanna Fransiska (35) dan Jack alias Chie Kit Jiu (33) ketika dikon-irmasi masalah tuntutan terdakwa 8 bulan

penjara, beliau mengelak dan mengarahkan ke Asisten Penerangan Hukum, Waluyo, tidak berada ditempat.

Asisten Pengawas Kejati DKI Jakarta, Febry-trianto, ketika di kon irmasi, salah satu stafnya mengatakan, bapak tidak berada ditempat.

Sementara, ketika dikon irmasi, wartawan Metropolitan Pos, Hakim Ketua Pengadilan Neg-eri Jakbar, H. Primharyadi SH MH tidak ada di-tempat. Hal ini menjadi perhatian kepada sang Hakim Ketua tersebut yang menvonis ringan.

Komisi Yudisial saat di kon irmasi terkait Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakbar, H. Primharyadi SH MH, yang memvonis hukuman ringan, belum bisa menjelaskan.

Panitera Pengganti ( PP) Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rahayu Widiastuti SH MH, ketika dikon irmasi Metropolitan Pos, mengatakan, “ saya tidak bisa memberikan penjelasan, saya takut karena disini ada Humasnya, Haran Tarigan,” cetusnya. Rahayu juga menjelaskan bukan cuma ini aja wartawan yang datang teta-pi sudah tiga wartawan yang datang kemari, dan saya tidak berhak memberikan komentar,’’

Bos Judi Togel Sidang Kilat di Pengadilan Jakbar Divonis 8 Bulan Penjara

Jamwas Kejagung Usut Tuntas Jaksa Martha P Berliana Tobing SH dan Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakbar H. Primharyadi SH MH

METROPOLITAN POS, TANGERANG, Pengadilan negeri Tangerang. Putusan majelis hakim

pengadilan negeri tangerang,hakim Syamsudin kon-troversi terhadap pertimbangan hukum.jaksa penun-tut umum (jpu) Sulastri atas terdakwa Frenzy sebagai direktur keuangan PT.Gayung Media Ikif ( GMI).terbukti bersalah memberangkatkan Tenaga Indonesia (TKI) tampa perjanjian mitra usaha. dan menuntut 5 bulan penjara (masuk).

Sementara pertimbangan hakim Syamsudin bahwa terdakwa bukan Direktur utama dan manjatuhkan vo-nis kepada terdakwa Frenzy selama 4 bulan dan masa percobaan 8 bulan dengan pasal 104 UU RI No.39 tahun 2004 tentang penempatan tenaga kerja di luar negeri.

Ketua majelis hakim Syamsudin dan anggotanya Maringan Sitompul dan Ninik Anggraeni mengabaikan status terdakwa Frenzy diperusahaan PT.GMI sebagai direktur keuangan satu kesatuan dalam perusahaan yang menangani dan ikut bertanggung jawab dalam pemberangkatan tenaga kerja keluar negeri yang dip-impin suaminya sebagai direktur utama.

Awalnya pada tanggal,3/7/ 2014 yang lalu Polres bandara soekarno hatta mengamankan 78 orang TKI yang akan berangkat ke Arab saudi melalui bandara soekarno hatta.diantaranya 11 orang TKI adalah yang dikirim melalui PT.GMI dimana terdakwa Frenzy ikut diamankan ke Polres bandara sebagai yang bertanggung jawab dan mengetahui ke berangkatan 11 TKI tetsebut.

Sebelas TKI yang akan diberangkatkan oleh terda-kwa melalui PT.Gayung Mulia Ikif hanya memiliki legali-tas diantaranya : Boarding pas,Visa,Pasport sementara 9 ketentuan yang harus dimiliki oleh TKI tidak ada pada 11 orang tersebut antara lain, Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri ( KTKLN ), Perjanjian kerja antar Negara, Medi-cal Reeford, Kartu asuransi, Surat Serti ikasi, Kompeten-si kerja KTKLN, Rekomendasi Veri ikasi, Tidak ilakukan P.A.P, Non prosedur.

Sebelas TKI yang akan diberangkatkan terdakwa ti-dak memiliki standar kerja dan prosedur,adapun calon TKI yang akan diberangkatkan berasal dari daerah Subang,Karawang dan Cianjur.

Dalam dakwaan berlapis JPU Sulastri,dakwaan ke-satu pasal 102 UU RI no.39 tahun 2004 tentang penem-patan tenaga kerja di luar negeri.dakwaan kedua pasal 103 UU RI no.39 tahun 2004 tentang penempatan tena-ga kerja diluar negeri.dan dakwaan ke tiga pasal 104 UU RI no.39 tahun 2004 tentang penempatan tenaga kerja diluar negeri.

Atas vonis Hakim Ketua Syamsudin Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sulastri keberatan atas putusan hakim tersebut dan mengajukan banding. Erwin

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sulastri Keberatan Atas Putusan Hakim Ketua Syamsudin

Terdakwa Dirut Keuangan Biro Pengiriman TKI

ujarnya di meja kerjanya, Jumat, (20/3).Humas Pengadilan Negeri Jakarta Barat,

Haran Tarigan, ketika dikon irmasi melalui telpon selulernya, beliau mengatakan, “silah-kan saja ekspos”, sementara, Ketua Pengadi-lan Negeri Jakarta Barat, Dr Sudharma Wa-tiningsih SH MH, dan H. Primharyadi SH MH, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat, belum bisa dikon irmasi sedang sibuk, kata salah satu stafnya.

Koalisi LSM akan mendesak Komisi Yudi-sial dan Jamwas Kejagung supaya mengusut tuntas Jaksa Nakal dan Hakim Nakal yang diduga memperdagangkan hukum, hal ini di sampaikan Ketua Umum, LSM Investigasi Fakta Hukum, Peris Ari in kepada wartawan.

Perlakuan istimewa juga dirasakan ketika sidang digelar lebih cepat dari yang diagen-dakan (seminggu dua kali, Senin dan Kamis). Bukan hanya itu keduanya juga diantar dengan menggunakan mobil pribadi, bukan mobil tah-anan yang disiapkan Kejaksaan . Kedua terda-kwa Tjhia Fui Ha alias Hanna Fransisca (35) dan Jack alias Chie Kit Jiu(33), secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana perjudian yang dilakukan bersama-sama seb-agai agen judi togel Singapore, judi online, Judi Bola dan Judi Tasiaw. Kedua terdakwa men-gakui dan berterus terang atas perbuatannya dipersidangan.

Menurut keterangan saksi di Kepolisian Ditreskrimum Polda Metro Jaya, penangka-pan kedua terdakwa berkat informasi ma-syarakat di Wilayah Cengkareng Jakarta Barat, yang menyatakan ada perjudian. “ Ked-ua terdakwa ditangkap karena diduga kuat menyelenggarakan kegiatan judi togel sin-gapura, Tasiaw dan lainnya. Terdakwa yang beroperasi kurang lebih selama 1 Tahun yang ber-omset Milyaran Rupiah,’’ jelasnya kepada Wartawan. Ada pun barang bukti yang dihad-irkan, berupa dua Hanphone, rekapan, laptop dan uang bukti penyetoran Buku tabungan Bank dan bukti lainnya.

Benny/ Yessie Sany/ Restu

METROPOLITAN POS, Jakarta,Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan bahwa

Kejaksaan Agung tidak bisa berbuat apa pun jika Kepolisian akhirnya menghentikan perkara Komis-aris Besar Budi Gunawan. Menurut dia, kasus itu pernah ditangani Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun menyatakan demikian saat me-limpahkan berkas perkara ke Kejaksaan.

“KPK pun dalam suratnya juga menyatakan pernah diurus Polri,” kata Prasetyo di Istana Ke-presidenan, Selasa (14/4/2015) malam.

Dia menyebutkan, dengan adanya nota kesepa-haman dengan Polri, maka Kejaksaan Agung me-mutuskan melimpahkan perkara Budi Gunawan. “Ketika sudah melakukan penyidikan suatu perka-ra, diberikan kepada yang sudah mengajukan,” ucap dia.

Dengan pelimpahan itu, Prasetyo menilai bahwa Kejagung tidak berwenang mencampuri lagi penyelidikan yang dilakukan Polri. Apabila Polri menghentikan perkara itu, Kejagung tidak bisa berbuat apa pun. “Kan yang menyelidikan ke-wenangan Polri. Mereka nanti kan dinilai masyara-kat,” ucap Prasetyo.

Prasetyo mengatakan bahwa dokumen yang di-limpahkan terkait kasus Budi Gunawan bukanlah berkas perkara. Data dalam dokumen itu harus di-dalami lebih jauh.

Kejaksaan menyertakan pula laporan hasil analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dalam dokumen itu ke Polri itu. Namun, Prasetyo mengaku lupa LHA tahun berapa yang mereka serahkan itu.

PPATK pernah menyatakan bahwa ada dua LHA terkait aliran transaksi keuangan Budi Gunawan.

LHA pertama pada tahun 2010 diberikan kepada Polri. Polri menyelidiki LHA tersebut hingga me-nyatakan bahwa Budi Gunawan tidak terbukti me-langgar apa pun.

PPATK memberikan LHA kedua pada 2014 kepada KPK. Atas dasar LHA ini, KPK melakukan penyelidikan hingga menetapkan Budi sebagai ter-sangka. (Baca KPK: Penyelidikan Kasus Budi Gu-nawan Dilakukan sejak Juli 2014). Status tersangka itu akhirnya dibatalkan dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Baca Terkait Budi Gunawan, Data yang Digunakan Jokowi Ber-beda dengan Data PPATK)

Isyarat berhentiKepala Badan Reserse Kriminal Komjen Budi

Waseso mengisyaratkan perkara Budi bisa saja dihentikan. Menurut dia, penyidik Polri sudah melakukan penelusuran atas temuan aliran dana mencurigakan dan tak ditemukan kesalahan apa pun yang dilakukan Budi Gunawan.

“Klari ikasi itu kita laporkan ke PPATK (Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan) den-gan ditandatangani Kabareskrim saat itu. Tidak ada jawaban lagi dari PPATK, berarti kan tidak dipersoalkan lagi,” ujar Budi Waseso di kompleks Mabes Polri, Jumat (10/4/2015) siang.

Pria yang kerap disapa Buwas itu menjamin bahwa proses klari ikasi dugaan rekening tak wa-jar Budi Gunawan dilakukan secara teliti dan kom-prehensif.

“Berkas pemeriksaan satu orang saja tebal juga. Bundelannya itu tebal banget. Artinya itu kita tidak main-main,” ujar Buwas.

tim

Prasetyo: Kasus Budi Gunawan Pernah Ditangani Polri

Tiga Bank Nasional Dibobol, Dana Rp 130 Miliar LenyapMETROPOLITAN POS, Jakarta,

Tiga bank besar di Indonesia dibobol sindi-kat jaringan internasional. Dana nasabah yang dibobol ditaksir mencapai Rp 130 miliar. Dana ini milik sekitar 300 orang nasabah di tiga bank tersebut.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso men-gatakan, pembobolan dana di tiga bank ini den-gan menggunakan malware (virus internet) untuk mencuri data nasabah. Sayang, polisi tak mau mengungkap nama tiga bank tersebut.

Malware itu disebarkan ke telepon seluler (ponsel) nasabah melalui iklan software bank-ing palsu yang muncul di laman internet e-banking. “Senin (13/4/2015) kami telah ber-hasil membongkar sindikat pembobol,” ujar Budi, Selasa (14/4/2015).

Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, menambahkan, setelah kor-ban mengunduh software palsu, malware se-cara otomatis masuk ke perangkat ponsel dan memanipulasi tampilan laman internet bank-ing. “Jadi, seolah-olah nasabah sedang ber-interaksi dengan program bank, padahal ke pembobol,” kata Victor.

Setelah malware masuk ke ponsel, pelaku mengendalikan data rekening korban. Alhasil, ketika nasabah akan menyetor uang ke rek-eningnya, aliran dana dibelokkan ke rekening pelaku yang ditampung pihak ketiga atau kurir.

Victor menyebutkan, pelaku utama pem-bobolan rekening ini bukan warga negara In-donesia. Sebab, aliran dana itu menuju ke se-buah rekening di Ukraina, Eropa timur.

Pelaku merekrut WNI sebagai kurir dengan kedok kerja sama bisnis sehingga kurir sendiri tidak mengetahui bahwa uang yang masuk ke rekening mereka merupakan hasil pembobolan. Kurir dapat bagian 10 persen dari dana yang ma-suk. Sisanya dikirim ke rekening di Ukraina lewat Western Union. “Kurir cuma diminta membuka rekening dan transfer uang,” imbuh Victor.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mener-ima laporan mengenai kasus ini dari bank, polisi, dan nasabah. “Kami mengimbau nasa-bah, jika ada instruksi tidak lazim dari bank, hubungi call center bank,” kata Irwan Lubis, Deputi Pengawasan Perbankan OJK. Red

Page 8: Metropolitan Pos 096 Email.indd

8 EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015 PENDIDIKAN & IPTEK

METROPOLITAN POS, JAKARTAHari Kartini yang jatuh pada 21 April 2015, PT KAI

Commuter Jabodetabek (KCJ) memberikan diskon khu-sus untuk para pengguna kereta Commuter Line, uta-manya bagi pembeli Kartu Multi Trip (KMT). Promo ini diberikan khusus bagi para wanita pelanggan kereta commuter line.

“Promo yang akan berlangsung mulai Senin 13 April 2015, para perempuan dapat membeli KMT seharga Rp 25.000 dengan saldo Rp 15.000. Normalnya, KMT dapat dimiliki dengan harga Rp 50.000 termasuk saldo Rp 30.000,” ujar Humas PT KCJ, Eva Chairunisa dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (13/4).

Eva menambahkan, promo diskon tiket KMT ini dapat dibeli di 12 loket stasiun, di antaranya Bogor, Citayam, Bojong Gede, Depok Baru, Pasar Minggu, Tebet, Mang-garai, Jakarta Kota, Bekasi, Tanah Abang, Palmerah dan Tangerang. Promo ini berlangsung hingga 26 April men-datang.

“Selain harga promo, para perempuan yang membeli KMT khusus ini juga akan mendapatkan voucher diskon dari restoran cepat saji yang bekerja sama dengan KCJ. Selain promo KMT, sepanjang April ini PT KCJ juga akan menggelar customer loyalty program lainnya bagi para Kartini Masa Kini menyambut Hari Kartini 21 April men-datang,” tutupnya.( Peris).

METROPOLITAN POS, JAKARTAKomisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Badan

Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mendatangi SDN 9, SDN 10, SDN 11 dan SMP 74 di kawasan Rawaman-gun, Jakarta Timur. KPAI bekerja sama dengan BPOM mengecek makanan yang berada di kantin sekolah.

“Makanya KPAI hari ini melakukan pengawasan ngajak teman-teman dari BPOM. Fungsi pengawasan KPAI tidak terpisahkan dari fungsi kelembagaan. KPAI menjalankan fungsi sebagai pemantik agar lembaga-lembaga yang berkaitan untuk menjalankan fungsi dengan baik,” kata Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh di lokasi, Senin (13/4).

Asrorun mengatakan pihak sekolah bertanggung jawab bukan hanya kepada murid didiknya saja. Tetapi, harus membina juga kepada pihak kantin.

“Sekolah tanggung jawab tidak hanya soal transfer pendidikan tapi transfer of value, di situ kan ada kantin, harus diberi pembinaan,” tuturnya.

Saat ini pihak BPOM sedang mengecek makan yang ada kandungan makanan formalin, borak, metanil yel-low, rhodamin B. Ada 12 macam makanan di kantin yang dicek antara lain, cilok, risol, makaroni, tahu goreng, nu-trijell orange, pisang cokelat, lontong, kerupuk, sate kikil, arem-arem, dan kerupuk nasi goreng. Mulatua

Hari Kartini Diskon Khusus Belanja Barang

KPAI dan BPOM Sidak Jajanan di Kantin SD Rawamangun Jaktim

BPOM sidak produk makanan ilegal.

Kartu Multi Trip Commuter.

Ahok Sebut Jakarta Siap Hadapi Ujian Nasional Berbasis KomputerMETROPOLITAN POS, JakartaGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur-nama mengatakan, DKI Jakarta termasuk dae-rah yang relatif siap dengan UN dengan sistem komputerisasi. Sebab dibeberapa sekolah telah dilakukan uji coba sebelumnya.

“Memang saya kira ke depan harusnya semua ujian bisa mengarah ke sini (komput-erisasi), karena hampir semua siswa punya laptop,” ungkapnya di SMA Santa Ursula, Pas-ar Baru, Jakarta Pusat, Senin (13/4).

Menurutnya, dengan sistem ini maka seorang siswa dapat langsung mengetahui berapa nilai yang mereka peroleh sehingga kemampuan peserta didik dapat diketahui. Terlebih dengan komputerisasi ini, kecuran-

gan dalam UN dapat dikurangi.“Jadi orang waktu tes langsung bisa lihat

nilainya kan waktu kami seleksi. Jadi tidak ada curiga, ada pergantian nilai atau apa. Dari situ monitornya juga lebih gampang, bisa ke-tahuan anak ini sampai di mana,” terangnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini men-gungkapkan, pihaknya telah meminta seko-lah untuk menyewa genset, bila terjadi mati lampu. Selain itu, masing-masing komputer juga dilengkapi dengan UPS.

“Kami kan ada namanya UPS kecil untuk komputer. Jadi hampir semua komputer itu ada UPS, murah kok UPS itu paling Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu, kecuali USB yang fungsi UPS itu mahal,” tutupnya.

Diketahui, Ujian Nasional 2015 berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni tidak lagi menentukan kelulusan. Kemendikbud mene-tapkan nilai standar 5,5. Maka tidak ada ke-wajiban mengulang.

Pada Ujian Nasional 2015, juga diseleng-garakan UN berbasis komputer di 585 SMA-SMK serta SMP di Tanah Air. Sekolah akan menerima dua laporan yakni kinerja siswa dan integritas sekolah.

Ujian Nasional berbasis kertas tingkat SMA/SMK dilangsungkan pada 13 April hing-ga 15 April. Sementara untuk Ujian Nasional berbasis komputer tingkat SMK dilangsung-kan pada 13 April -16 April dan SMA pada 20 April dan 21 April. Restu

UN Online Overload Siswa di Pekanbaru Tidak Bisa Masukkan JawabanMETROPOLITAN POS, Pekanbaru

Ujian nasional (UN) dengan sistem Com-puter Base Test (CBT) atau online mengalami sejumlah kendala di beberapa tempat. Selain Papua, kendala UN dengan sistem ini terjadi juga di di SMA Cendana dan SMAN 8 di Pekan-baru, Riau.

“Ini karena bukan kendala teknis dari pi-hak sekolah tetapi dari Pusat Penilaian Pendi-dikan di Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Dwi Agus Sumarno dikutip Antara, Senin (13/4).

Kendala paling serius terjadi di SMA Cen-dana yang mempunyai peserta ujian 37 siswa. Hal itu terjadi karena seluruh komputer tidak tersambung secara online ke Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).

“Kondisi tersebut terjadi selama sekitar 15 menit, dan sekarang sudah tersambung semua,” ujarnya.

Sementara di SMAN 8 masalah menimpa pada satu komputer yang digunakan oleh peserta UN. Menurut Dwi kejadian itu dapat berdampak pada kondisi psikis siswa.

“Untungnya siswa itu tidak stres karena tidak bisa memasukkan jawaban ke (server) pusat. Namun, kami sudah melakukan antisi-pasi bahwa setiap data yang dimasukan siswa sudah terekam di server internal di sekolah dan tidak akan hilang,” ujarnya.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pi-hak sekolah sudah berupaya maksimal untuk segera mengontak panitia di Puspendik terkait.

Meski begitu, Dwi Agus mengatakan be-lum mengetahui penyebab sebenarnya dari

masalah itu. “Dari analisa saya, mungkin kend-ala ini terjadi karena dalam waktu bersamaan seluruh sekolah di Indonesia yang mengikuti UN memasukkan data ke Puspendik Jakarta sehingga terjadi overload,” ujarnya. Restu

METROPOLITAN POS, JAKARTASebanyak 30 paket soal Ujian Nasional

(UN) dari 11.730 paket soal UN 2015 tingkat SMA bocor ke publik. Bareskrim Polri sudah menetapkan satu orang tersangka. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Anies Baswedan menginginkan pembocor soal UN itu ditindak tegas jika terbukti bersalah.

“Hukum seberat-beratnya dan menjer-akan. Biar kapok. Biar tak berulang,” ucap Anies di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Sabtu (18/4/2015).

Sebanyak 30 paket soal UN yang bocor itu merupakan soal UN untuk Aceh dan Yogya-karta. Seluruh soal bocor tersebut dicetak di

Perum Percetakan Negara.Anies menegaskan, pembocor paket soal

UN telah melakukan pengkhianatan. Sebab, kata dia, soal UN merupakan dokumen sangat rahasia yang wajib dijaga kerahasiannya.

“Mereka yang tidak memegang amanat, ya dibuikan dan diberi ganjaran. Harus diproses hukum yang mengkhianati itu,” tuturnya.

Anies mengapresiasi pihak kepolisian yang bereaksi cepat menyelidiki kebocoran soal UN. Dia meminta siapapun yang menemukan kecurangan dan kebocoran soal UN agar mel-aporkan ke polisi.

“Kecurangan akan terjadi terus kalau orang berbuat curang tak pernah dihukum. Tiap tahun terjadi kecurangan. Tapi bedanya

Kebocoran Soal UN

Anies: Hukum Pembocor Seberat-beratnyamulai sekarang kami enggak mau diamkan. Harus dihukum,” ujar Anies.

DimusnahkanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan

(Mendikbud) Anies Baswedan menegaskan soal Ujian Nasional (UN) merupakan doku-men negara yang sangat rahasia. Oleh sebab itu, apabila ada pihak yang menyebarkan soal UN maka dapat dipidana.

Di tahun-tahun sebelumnya, naskah soal UN boleh disebarluaskan apabila UN telah selesai diselenggarakan, maka tahun ini tidak demikian. Naskah soal UN akan dimusnahkan sementara Kementerian akan memiliki arsip yang disimpan dan disegel.

‎”Mulai tahun ini naskah UN akan di-musnahkan. Oleh karena itu statusnya rahasia dan harus disimpan di gudang penyimpanan yang disegel. Artinya tidak untuk dikeluar-kan, didistribusikan (usai UN dilaksanakan),” kata Anies di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).

‎Anies mengatakan soal UN memang dibuat dengan banyak macam variasi dengan tingkat kesulitan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kebocoran, tapi nyatanya ada oknum yang membocorkan 30 paket soal dari 11.730 paket soal yang ada.

Di tempat yang sama, Kepala Puspendik Balitbang Kemdikbud, Nizam menegaskan variasi soal memang diterapkan. Namun ada beberapa daerah yang memiliki paket yang serupa hanya saja letaknya tidak berdekatan.

“Kita menyiapkan beberapa paket soal prinsipnya untuk menghindari kebocoran ti-dak tersebar di seluruh wilayah, selama ini kebocoran di suatu wilayah atau kota, jadi naskah di Aceh dan Sumut itu pasti berbeda. Jawa Barat DKI Banten pasti berbeda. Bisa saja di Aceh dan Yogya bisa saja paketnya sama,” kata Nizam. tim

Page 9: Metropolitan Pos 096 Email.indd

9EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015EKONOMI

METROPOLITAN POS, JAKARTAAwal Mei 2015 nanti, PT Pertamina (Perse-

ro) mulai menghentikan secara bertahap pen-jualan bensin dengan kadar research octane number (RON) 88 alias premium.

Sebagai gantinya, Pertamina akan melun-curkan bahan bakar bensin jenis baru dengan kisaran angka oktan antara 88 hingga 92 pada bulan depan.

“Kami akan mengeluarkan produk bensin baru dengan RON 90 pada bulan depan di Jakar-ta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa,” kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Kamis (16/4).

Ia mengatakan, bensin jenis baru dengan nama Pertalite itu merupakan produk tran-

sisi sebelum penghapusan premium berangka oktan 88. “Harganya tentu akan lebih mahal ketimbang premium,” kata dia.

Bambang belum mau membocorkan harga ataupun nama bensin produk baru tersebut. Namun, kemungkinan berkisar antara Premi-um 88 yang harganya Rp 7.400 per liter hingga Pertamax 92 yang harganya Rp 8.600 per liter.

Menurut Ahmad, premium hanya dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur angkutan umum dan pinggiran kota.

Bambang menjamin, produk baru tersebut lebih halus, bertenaga, dan ramah lingkungan dibandingkan premium RON 88. “Produk ini bisa melaju lebih jauh,” ujarnya.

Angka oktan bensin produk baru tersebut

METROPOLITAN POS, JAKARTAPresiden Joko Widodo mengatakan sudah

memperkirakan, kenaikan harga beras beber-apa waktu lalu akibat permainan spekulan di pasar beras.

“Desember ke Januari ada usul ke saya, posisi stok beras bahaya, kita harus impor. Se-bentar saya cek dulu, lalu saya putuskan, ini masih berani sampai panen raya. Yang terjadi, spekulasi. Harga beras jadi naik. Ini risiko yang harus diambil, saya jadi tidak populer,” kata Jokowi di Masjid Nasional Al-Akbar Kota Sura-baya, Jumat (17/4/2015) malam.

Di hadapan sekitar 2.000 anggota Perger-akan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang sedang merayakan Hari Lahir Ke-55 dan Muk-tamar Pergerakan, Jokowi mengatakan bahwa sudah bertahun-tahun Indonesia menjadi pengimpor 3,5 juta ton beras per tahun. Oleh

karena itu, pada akhir tahun lalu, ia mengam-bil risiko untuk menghentikan impor, meski paham terhadap dampak kenaikan harga yang pasti akan terjadi.

“Kalau impor, petani kita jadi malas ber-produksi. Ini saya sering sulit jelaskan, tetapi harus saya jelaskan secara gamblang. Kalau ti-dak impor, harga naik. Kalau impor, petani jadi tidak rajin berproduksi,” kata dia.

Menurut Jokowi, hal yang sama juga terjadi pada komoditas pertanian strategis yang lain, seperti jagung dan kedelai. “Perlu perubahan total dalam cara-cara kita berproduksi,” kat-anya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa isu, termasuk soal pengalihan subsidi BBM, pemberantasan pe-nyalahgunaan narkoba, hingga meredam radi-kalisme dan terorisme. Red

METROPOLITAN POS, JAKARTAStrategi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak

Kementerian Keuangan menerapkan aturan penghapusan sanksi bunga 2 persen per bulan dari utang pajak jatuh tempo mulai ada hasil-nya. Sejumlah wajib pajak (WP) mulai mem-bayar utang pajaknya dengan menggunakan fasilitas ini.

Dadang Suwarna, Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak Kemkeu mengatakan, saat ini pihaknya telah berhasil menggaet tagi-han pajak dari sejumlah WP senilai Rp 2 tril-iun dari totaloutstanding utang pajak sekitar Rp 50 triliun per akhir 2014. “Ada utang yang telah dibayar Rp 2 triliun,” kata Dadang, Kamis (16/4/2015).

Cuma, Dadang belum mau menyebut iden-titas WP dan jumlah WP yang telah membayar

tunggakan utang pajaknya. Yang jelas, kata dia, pembayaran utang pajak itu hasil dari berb-agai upaya petugas pajak mengejar tunggakan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Bali Wahyu Tumakaka mengatakan, program pen-gampunan pajak ini untuk membantu WP me-lunasi utang pajaknya. Aturan ini diharapkan bisa mendongkrak penerimaan negara dari pajak.

Penghapusan bunga bagi WP yang melu-nasi utang pajaknya ini telah diatur dalam Per-aturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru No-mor 29/PMK.03/2015 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi Bunga yang diterbitkan pada pertengahan Februari lalu.

Pelonggaran diberikan dengan syarat wa-jib pajak yang melunasi utang pajaknya sebe-lum 1 Januari 2016. “Utang pajak yang dilunasi

adalah utang pajak yang muncul sebelum 1 Januari 2015,” ujar Wahyu, yang juga Mantan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak.

Yustinus Prastowo, pengamat pajak dari Center for Indonesia Tax Analysis menilai, penghapusan sanksi administrasi atas pelu-nasan utang pajak seharusnya sudah menjadi tugas masing-masing Kantor Pelayanan Pajak (KPP). “Ini jadi upaya tindak lanjut atas ad-ministrasi utang pajak yang terdapat di KPP,” katanya.

Namun, menurut Prastowo, Ditjen Pajak harus memiliki pemetaan yang baik atas tung-gakan utang pajak WP. Jika penunggak pajak memiliki aset, pelunasan pajak harus dilaku-kan. “Selebihnya, tergantung kondisi objektif tunggakan setiap WP,” kata dia. Tim

Awal Mei, Premium Diganti

METROPOLITAN POS, JAKARTAPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus

menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk dari sektor pajak. Untuk memudahkan wajib pajak, Pemprov DKI juga menerapkan pajak online. Tapi, ti-dak semua wajib pajak membayar sesuai ketentuan se-hingga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap pendapatan wajib pajak seperti pemi-lik restoran dibuka secara transparan melalui sistem Ja-karta Smart City.

Namun sayangnya, berdasarkan amanat Undang-un-dang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah melarang warga dapat mengetahui perolehan dari pajak restoran. Untuk itu, Basuki berencana akan meminta pertimbangan hukum dari Mahkamah Agung (MA) terkait hal ini.

“Makanya saya mau minta fatwa MA. Kita harap se-tiap orang makan di restoran bisa buka itu,” ujarnya di Balaikota, Selasa (14/4).

Menurutnya, konsep Jakarta Smart City dibuat demi terwujudnya transparansi roda pemerintahan daerah. Dengan cara itu, sejumlah program, pendapatan dan belan-ja Pemprov DKI akan dapat diketahui oleh warga ibu kota.

Basuki mencontohkan bila makan di restoran dan membayar Rp 30 juta, maka restoran harus membayar pajak sebesar Rp 3 juta. Uang pajak yang dibayar kon-sumen tersebut, merupakan uang Pemprov DKI. Sehing-ga jika tidak dibayarkan oleh pemilik restoran, Ahok me-nilainya sebagai korupsi.

Karena itu, Ahok berharap, rincian perolehan pajak restoran di ibu kota dapat diketahui oleh warga melalui sistem Jakarta Smart City. Dengan begitu, warga pun bisa mengkalkulasikannya sendiri.

“Jika boleh, nanti lihat di Smart City. Kalian makan bisa menghitung-hitungnya,” ungkapnya. Restu

METROPOLITAN POS, JAKARTAHarga bahan bakar minyak (BBM) pada pertenga-

han bulan ini dan bulan depan belum tentu turun, ken-dati harga indeks pasar Singapura yang dijadikan acuan menurun. Pasalnya, pada dua bulan pertama lalu PT Per-tamina (Persero) masih menanggung kerugian sebesar Rp 212 juta dollar AS. “Kalau dia (MOPS) turun, karena kita masih menanggung kerugian, maka jangan ikut turun sampai pada kerugiannya bisa kita cover,” kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto ditemui di gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Dwi mengakui kerugian pada dua bulan pertama lebih karena tingginya beban inventory. Namun saat ini, dia mengatakan harga yang dibeli Pertamina untuk in-ventory sudah turun.

Atas dasar itu, Dwi yakin kinerja Pertamina dalam bulan-bulan ke depan makin membaik. Selain menu-runnya beban inventory, perbaikan kinerja keuangan Pertamina juga diupayakan dari kegiatan e isiensi baik di sisi pengadaan, pengolahan, logistik, dan sebagainya. “Kinerja Maret-April tentu sudah harus membaik. Kare-na (dua bulan pertama) beban terbesar adalah inven-tory yang dibeli ketika harga mahal,” pungkas Dwi.

Dalam rapat pekan lalu, Dwi menyampaikan, baru dua bulan, yakni Januari-Februari 2015 PT Pertamina (Persero) sudah mencetak kerugian hingga 212 juta dol-lar AS. “Laba bersih Januari 2015 adalah minus 107 juta dollar AS, dan laba bersih Februari 2015 adalah minus 105 juta dollar AS. Jadi, dua bulan total laba bersih mi-nus 212 juta dollar AS,” kata dia, Selasa (7/4/2015).

Dwi melaporkan, sektor hulu masih mencetak laba besih 130 juta dollar AS, sektor energi baru terbarukan mencetak laba bersih 40,9 juta dollar AS, dan sektor lainnya masih untung 2,5 juta dollar AS, tapi kerugian Pertamina di sektor hilirnya mencapai 386 juta dollar AS. Dwi menuturkan, kerugian Pertamina juga dise-babkan adanya efek beban inventory. Adapun realisasi pendapatan Pertamina pada hingga Februari 2015 men-capai 6,864 miliar dollar AS. Red

Ahok Minta Fatwa MATerkait Transparansi Pajak Restoran

Pertamina Ajukan Syarat Turunkan Harga BBM

berada di antara Premium RON 88 dan Per-tamax RON 92.

Saat ini, bensin sudah merupakan komo-ditas nonsubsidi. Premium RON 88 dijual Pertamina dengan harga Rp 7.400 per liter di Jawa-Bali dan Rp 7.300 per liter di luar Jawa-Bali.

Sementara pertamax dijual bervariasi sesuai keekonomian berdasarkan wilayah. Di Jakarta, pertamax dijual Rp 8.600 per liter.

Pemerintah menargetkan penghapusan premium berangka oktan 88 dalam dua tahun atau sampai 2017.

Waktu dua tahun tersebut dianggap cu-kup bagi Pertamina sebagai persiapan meng-hadapi kompetisi dengan perusahaan lain.

Tanpa SubsidiSementara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla

menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan memberikan subsidi untuk bahan ba-kar minyak (BBM) produk baru, pertalite, yang rencananya mulai dipasarkan pada Mei mendatang. Pertalite akan dipasarkan den-gan kandungan oktan lebih tinggi dibanding premium atau RON 88, tetapi masih di bawah pertamax.

“Tidak, yang disubsidi yang premium kan, tetapi masih di bawah harga pertamax,” kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Menurut Kalla, kualitas BBM baru ini leb-ih baik dibandingkan premium. Pertalite juga lebih aman bagi mesin kendaraan.

“Selama ini kan memang banyak dikritik bahwa kualitas premium itu yang terendah, kemudian dikasih RON yang lebih tinggi di bawah pertamax. Memang harganya disesuai-kan. Itu untuk keamanan mesin mobil itu sendiri kan,” ujar dia.

Menurut Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, bensin jenis baru dengan nama pertalite itu merupakan produk transi-si sebelum penghapusan premium berangka oktan 88. Tim

Demi Menekan Impor Beras, Jokowi Rela Tak Popular

Sanksi Dihapus, Pajak Tambah Pemasukan Rp 2 T

Page 10: Metropolitan Pos 096 Email.indd

10 EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015 NUSANTARA

METROPOLITAN POS, JAKARTAPresiden Joko Widodo menyindir pemerintahan se-

belumnya yang dianggap takut kehilangan popularitas, dengan tidak segera mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke subsidi yang lebih bersifat produktif.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi di ha-dapan sekitar 2.000 anggota Pergerakan Mahasiswa Is-lam Indonesia (PMII) yang sedang merayakan Hari Lahir Ke-55 dan Muktamar Pergerakan, di Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4/2015) malam.

Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan tekad-nya yang, meski sulit, tetapi terus dilaksanakan, yakni pengalihan subsidi BBM. Ia mengatakan, pemerintahan-nya mengalihkan subsidi BBM senilai Rp 300 triliun per tahun yang konsumtif ke subsidi yang produktif.

Jokowi mencontohkan, pembangunan jalur kereta api dari Aceh sampai Papua hanya perlu Rp 360 triliun. Akan tetapi, Indonesia sampai saat ini tidak bisa mem-bangunnya karena dana justru banyak dihabiskan untuk subsidi BBM.

“Kenapa yang dulu-dulu tidak berani melakukannya, ini karena masalah popularitas,” kata Jokowi.

Jokowi mengaku sudah banyak diingatkan, jika ia menerapkan kebijakan pengalihan subsidi BBM dari konsumtif ke produktif, maka popularitasnya akan jatuh. “Akan tetapi, saya sampaikan bahwa itu risiko sebuah keputusan,” katanya.

Terlebih lagi, ia menyadari bahwa Indonesia sedang dalam kondisi ekonomi yang sulit akibat tekanan ekono-mi global. Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa hal itu tetap perlu dilakukan untuk membuat subsidi yang diberikan kepada rakyat tepat sasaran.

“Rp 300 triliun, setiap tahun, subsidi BBM, yang me-nikmati adalah mereka yang punya mobil. Subsidi ini apa tidak terbalik? Inilah proses untuk tepat sasaran,” ujarnya.

Jokowi Sindir Pemerintahan Sebelumnya Takut Kehilangan Popularitas

METROPOLITAN POS, JAKARTAPemerintah melalui Kementerian Hukum

dan HAM, Sekretariat Negara, dan Kementeri-an Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan tengah berkoordinasi membentuk tim Panitia Seleksi (Pansel) calon pemimpin Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK).

Mantan Penasihat KPK, Abdullah Heha-mahua berharap, tim pansel yang dibentuk pemerintah berisi orang-orang yang luar bi-asa. Hal itu, menurut Abdullah, lantaran tim Pansel bertugas memilih manusia-manusia luar biasa yang menjadi garda terdepan upaya pemberantasan korupsi yang merupakan ke-jahatan luar biasa.

“Korupsi adalah kejahatan luar biasa. Un-tuk itu, KPK harus lebih dari luar biasa. Maka, undang-undang, organisasi, pemimpin, dan pegawai KPK juga harus manusia yang luar bi-asa. Sehingga, pansel yang bertugas merekrut pemimpin KPK harus lebih hebat dari pimpi-nan KPK itu sendiri. Jadi, kualitasnya beda-beda tipis dengan malaikat,” kata Abdullah, Sabtu (18/4).

Untuk menemukan orang-orang yang me-miliki kualitas tersebut. Pemerintah harus melakukan penelusuran rekam jejak calon tim pansel secara mendalam. Penelusuran dilaku-kan mulai dari pendidikan, integritas, profe-sionalitas, hingga kompetensi dan perilaku calon tim pansel.

“Pemerintah harus lakukan tracking ter-hadap calon anggota pansel. Mulai dari SMU, sampai sarjananya, tempat bekerja sampai sekarang. Apakah ada problem yang bersing-gungan dengan KKN, masyarakat, atau pu-nya kasus hukum dan sebagainya. Sehingga dengan track record bisa diketahui pansel itu berisi individu yang betul-betul berintegritas, profesional, kompetensi, dan memiliki prilaku yang baik. Sehingga ketika pansel memilih pimpinan KPK seakan-akan memilih dirinya sendiri,” papar Abdullah.

Abdullah mengungkapkan sejumlah kelemahan dalam proses seleksi pemimpin KPK. Pengalamannya mengikuti seleksi pe-mimpin KPK periode sebelumnya, Abdullah mengungkapkan, pansel pemimpin KPK tak mengeksplorasi pemahaman calon mengenai anatomi korupsi, perundang-undangan ko-rupsi, dan lainnya. Selain itu, kata Abdullah, pansel juga tak memiliki waktu yang cukup untuk menelusuri rekam jejak calon pimpinan.

“Tracking calon pada waktu yang lalu ter-lalu singkat, sehingga informasi dari masyara-kat, Mabes Polri, Kejaksaan Agung, PPATK, media dan lainnya tidak optimal. Waktu track-ing harusnya lebih lama. Minimal satu bulan. Sehingga pansel menerima semua input dan informasi yang betul-betul menyeluruh,” kata Abdullah.

Penelusuran rekam jejak secara menyelu-

Pansel Calon Pemimpin KPKHarus Manusia-manusia Luar Biasa

ruh, menurut Abdullah, untuk menguji integ-ritas, dan profesionalitas, serta perilaku calon pemimpin KPK. Dengan demikian, tidak ada lagi pemimpin yang tersandung kasus hukum saat menjabat seperti Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang dinon-akti kan karena menjadi tersangka. “Sehingga tidak seperti Abraham Samad yang kasusnya tahun 2007 atau Bambang Widjojanto yang kasus-nya tahun 2010 itu baru muncul (saat men-jabat). Sehingga bisa diselesaikan di tingkat pansel atau DPR,” ungkapnya.

Lebih jauh dari itu, Abdullah mengusul-kan calon pemimpn KPK harus melalui proses pindai otak untuk mendeteksi potensi peny-elewengan. Meski proses ini terbilang cukup mahal, Abdullah mengatakan, potensi keru-gian negara jauh lebih besar jika orang ber-masalah menjadi pemimpin KPK.

“Memang ini butuh biaya yang besar, teta-pi harus dimulai oleh pemerintah. Berdasar penelitian disertasi saya, pemimpin lembaga negara, presiden, wapres, anggota DPR, bupa-ti, wali kota harus di-scan otaknya untuk men-emukan potensi melakukan penyelewenan-gan. Paling tidak (scanning) dilakukan saat proses akhir. Kalau pemimpin KPK ada lima orang maka 10 orang calon dipindai. Lebih baik keluarkan uang lebih mahal ketimbang sudah menjadi pemimpin lalu uang negara yang diambil,” katanya.

Selain itu, Abdullah juga mengusulkan agar dalam proses seleksi pemimpin KPK ti-dak melibatkan DPR. Menurutnya, sebagai lembaga politik, DPR membuat seleksi pe-mimpin KPK sarat nuansa politis. Akibatnya, pemimpin KPK tidak dapat bekerja maksimal sebagai penegak hukum.

“Saya usulkan semua pemimpin KPK ti-dak lagi dipilih DPR. DPR hanya menetapkan menerima atau menolak. Seperti panglima TNI dan kapolri. Sebab, DPR lembaga politik dan seluruh kepentingan politik di situ. Sep-erti kasus-kasus pemimpin KPK sebelumnya. Saya percaya kasus-kasus itu sudah clear di pansel, dan anggota DPR tahu itu. Mengapa kasus pak AS dan BW tak dipersoalkan saat itu? Berarti ini jadi bargaining position dan bom waktu,” tutur ABdullah. tim

METROPOLITAN POS, JAKARTAPengamat politik dari Universitas Indo-

nesia Chusnul Mar’iyah mengungkapkan, masih ada potensi manipulasi dalam hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan serentak 9 Desember 2015.

“Isu yang berkembang saat ini ada alat penyedot data KPU. Sebetulnya manipulasi hasil pemilu yang dilakukan oleh penyeleng-gara pemilu dan berkoalisi dengan peserta pemilu bisa dalam bentuk beberapa cara,” kata Chusnul saat dihubungi di Jakarta, Ju-mat (17/4/2015).

Pertama, Chusnul menjelaskan dari per-mainan dalam data pemilih yang bisa diciut-

kan dan digelembungkan untuk kepentingan kelompok tertentu. “Dengan data pemilih yang salah, maka ada ruang untuk mema-nipulasi hasil pemilu,” ujar mantan Komis-ioner KPU itu.

Lebih lanjut, dia mengatakan sebaiknya untuk melakukan pendataan pemilih adalah demografer dari BPS karena lingkup kerjan-ya memang ranah badan tersebut. Ini perlu dilakukan agar data yang dihasilkan tidak timbul kerancuan dan polemik seperti yang sudah-sudah.

“Data e-KTP pada tahun 2012 dengan melihat data sensus penduduk 2010 agak aneh coba anda lihat data yang di-upload-dalam web KPU. Pertumbuhan penduduk

yang terjadi di atas 6 persen. Padahal per-tumbuhan penduduk di Indonesia hanya sekitar 1,5 hingga 2 persen, artinya ada kes-alahan data di banyak kabupaten dan kota di seluruh Indonesia,” ujar Chusnul.

Selain itu, pemilu juga bisa dimanipulasi karena Korupsi penyelenggara, pemerin-tah dan pesertanya dengan mengganti hasil yang didapat mulai dari mulai TPS, PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU Nasional.

“Dalam hal ini adanya vote buying and votes selling. Dalam hal ini peran pengawas pemilu (Bawaslu) tidak berfungsi dengan baik, paling tidak kenapa dalam sidang di Mahkamah Konstitusi tentang sengketa hasil pemilu, Bawaslu tidak dihadirkan oleh MK menjadi saksi. Padahal secara UU Bawaslu adalah lembaga resmi untuk mengawasi pemilu,” ucap Presiden Direktur Centre for Election and Political Party (CEPP) Universi-tas Indonesia itu.

Selain itu, kata Chusnul, media, pen-gamat, LSM dan lembaga survey juga bisa melakukan manipulasi dengan mengumum-kan data yang salah secara terus menerus.

Dia menambahkan, untuk mengatasi hal tersebut pihak yang berwenang bisa melaku-kan pemendekkan proses perhitungan hasil pemilu dan menggunakan sumber daya di daerah agar mengurangi kesempatan ma-nipulasi dilakukan oleh penyelenggara pe-milu atau peserta yang melakukan transaksi dan juga siapapun yang akan mengganti ha-sil pemilu. tim

“Manipulasi Hasil Pilkada Bisa Dilakukan dalam Beberapa Cara”

METROPOLITAN POS, JAKARTAKetua DPR Setya Novanto berharap Komisaris Jen-

deral Budi Gunawan diunggulkan untuk menjadi wakil kepala Polri. Alasannya, Budi sudah menjalani uji kelay-akan dan kepatutan di DPR dan dinyatakan lolos sebagai kepala Polri.

“Budi Gunawan, yang sudah melalui proses yang sangat panjang, kita harapkan bisa jadi unggulan,” kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Novanto berharap Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) bisa menerima usulan DPR ini. Terlebih lagi, sudah ada putusan praperadilan yang memutuskan penetapan tersangka Budi oleh KPK tidak sah.

“Kalau Budi Gunawan yang dipilih, kita apresiasi,” ujar Novanto.

Novanto meyakini, jika diangkat sebagai wakil kepala Polri, nama baik Budi Gunawan yang sebelumnya ditetap-kan sebagai tersangka oleh KPK bisa kembali pulih.

Presiden Joko Widodo sebelumnya membatalkan pel-antikan Budi Gunawan sebagai kepala Polri. Kasus yang menjerat Budi Gunawan dianggap telah menimbulkan perdebatan di masyarakat.

Jokowi kemudian menunjuk Badrodin sebagai calon kepala Polri dan disetujui oleh DPR. Presiden sudah mel-antik Badrodin pagi tadi. Kini, jabatan wakil kepala Polri kosong.

Adapun kasus Budi Gunawan masih diproses oleh kepolisian. Penyidik akan melakukan gelar perkara ber-sama untuk memutuskan kelanjutan perkara Budi. tim

Ketua DPR Ingin BG Jadi Unggulan Calon Wakapolri

Page 11: Metropolitan Pos 096 Email.indd

11EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015NUSANTARA

METROPOLITAN POS, OKUPenyidikan kasus tindak pidana korupsi (tipikor)

anggaran penyediaan 10 hektar lahan kuburan senilai Rp 6,1 miliar, terus berlanjut. Penyidik Tipikor Polda Sumsel kembali memeriksa Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Johan Anuar sebagai saksi dalam kasus itu, Selasa (14/4).

Johan sudah tiga kali dipanggil untuk pemeriksaan sejak kasus itu terungkap akhir 2014 lalu. Johan juga dikabarkan pernah mangkir dari panggilan polisi den-gan alasan melakukan reses ke daerah. Tersiar kabar, pria yang maju sebagai bupati OKU itu diperiksa berkali-kali karena diduga kuat turut menikmati hasil korupsi lahan kuburan itu.

Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Im-ran Amir tidak membantah jika status Johan akan me-ningkat menjadi tersangka. Namun, hal itu tergantung hasil laporan penyidik dan alat bukti.

“Untuk saat ini Johan masih diperiksa sebagai sak-si. Soal penetapan tersangka, nanti kita tunggu hasil pemeriksaan,” ungkap Imran, Selasa (14/4).

Dikatakannya, dalam kasus ini, pihaknya sudah menetapkan empat tersangka berinisial N, U, A, dan H. Dari keempat tersangka, tiga di antaranya duduk seb-agai kepala Dinas Sosial dan mantan sekretaris daerah dan mantan asisten I OKU.

“Kasusnya terus kita dalami, 12 saksi sudah kita panggil,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam kasus tipikor penyediaan lahan TPU anggaran tahun 2012 itu polisi telah melakukan pe-nyitaan terhadap dokumen-dokumen penting, salah sa-tunya serti ikat tanah lahan tersebut. Sementara modus yang digunakan dengan cara melakukan pengelembun-gan anggaran. Dana yang digunakan diduga tidak sesuai dengan luas lahan yang disediakan.

“Untuk kerugian negara masih menunggu audit BPK,” pungkasnya. Red

METROPOLITAN POS, ACEHMantan Bupati Aceh Utara, Ilyas A Hamid, tersangka

korupsi pinjaman kas Aceh Utara tahun 2009 Rp 7,5 miliar berhasil ditangkap oleh tim intelijen Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara. Tersangka berhasil diringkus, Senin (13/4).

Mantan Bupati Aceh Utara periode 2007-2012 ini sudah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejati Aceh. Dia menjadi DPO Kejati Aceh karena ter-sandung kasus tindak pidana korupsi.

Kasipenkum Humas Kejati Aceh, Amir Hamzah membenarkan mantan Bupati Aceh Utara ditangkap. Rencananya siang ini, tersangka akan dijemput tim intel Kejati Aceh ke Medan untuk dibawa ke Banda Aceh.

“Siang nanti Ilyas A Hamid tiba di Banda Aceh,” kata Amir, Selasa (14/4).

Menurut Amir, Ilyas ditangkap di Medan atas ker-jasama Tim Menotoring Center (TMC) Kejagung, Tim Intelijen Kejati Sumatera Utara dan Intelijen Kejati Aceh. Pengintaian Ilyas Pasee, katanya, sudah dilakukan sejak dia ditetapkan sebagai DPO Kejati Aceh dua tahun lalu.

Adapun kasus yang melilit mantan Bupati Aceh Utara itu pertama kasus Deposito Rp 220 miliar tahun 2009-2010. Dalam kasus ini Ilyas A Hamid dihukum 7 tahun penjara denda Rp 400 juta. Posisi kasus saat ini dalam upaya hukum kasasi di Mahkamah Agung.

Kasus kedua yakni pinjaman kas Aceh Utara tahun 2009 Rp7,5 miliar. Namun sejak ia ditetapkan menjadi tersangka pada 2013 lalu, Ilyas A Hamid yang kerap di-panggil Ilyas Pasee mangkir dari panggilan penyidik. Dia kemudian ditetapkan sebagai DPO Kejati Aceh dan kini sudah ditangkap.

Sementara itu aktivis Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh memberikan apresiasi atas penangkapan DPO Ilyas A Hamid. Penangkapan tersebut merupakan sebuah ke-berhasilan Kejaksaan Tinggi (Kejati Aceh) dalam menan-gani kasus korupsi di Aceh sampai selesai.

“Keberhasilan Kajati dalam menangkap Ilyas Pase merupakan upaya yang sangat positif dalam pemberan-tasan korupsi khususnya di Aceh. Komitmen Kejati Aceh dalam menangani kasus ini juga perlu diberikan apre-siasi, sehingga ke depan aparat kejaksaan lainnya juga mengikuti langkah-langkah yang sudah dilakukan kejati saat ini,” kata Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani.

Menurut Akhalani, keberhasilan yang sudah dilaku-kan oleh Kejati Aceh dalam menangkap koruptor, akan memberikan dampak yang baik terhadap upaya pem-berantasan korupsi di Aceh. Ke depan kepercayaan pub-lik akan besar terhadap kinerja aparat kejaksaan. Tim

Terbelit lahan kuburan, ketua DPRD OKU dibidik jadi tersangka

Diduga KorupsiMantan Bupati Aceh Utara Dibekuk Polisi

METROPOLITAN POS, JAKARTAKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

terus mendalami kasus tindak pidana pencu-cian uang (TPPU) yang dilakukan Muhammad Nazaruddin. Kali ini, penyidik akan meminta keterangan kepada lima saksi.

Di antaranya, Khairul Afdel, Hedri Saputra dan Ramses Hamonangan Pangaribuan. Selain itu, dua saksi lain yang ikut diperiksa antar lain M Dalwan Ginting serta RM Omar.

Kelima pihak swasta ini diperiksa sebagai sak-si dalam kasus pelaksanaan proyek PT Duta Gra-ha Indah (DGI) dan pembelian saham PT Garuda.

“Kelima saksi itu akan dimintai keterangan

untuk tersangka MNZ (Muhammad Nazarud-din),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Jakarta, Se-lasa (14/4).

Seperti diketahui, bekas bendahara umum Partai Demokrat, M Nazaruddin telah ditetap-kan KPK menjadi terpidana dalam kasus dugaan suap Wisma Atlet Sea Games Palem-bang, Sumatera Selatan. Untuk kasus ini, KPK menemukan beberapa bukti kuat untuk mene-tapkan Nazaruddin sebagai tersangka.

Setelah ditelisik, suami Neneng Sri Wa-hyuni itu diduga telah melakukan pencucian uang. Pasalnya, ia membeli saham PT Garuda

Indonesia dengan hasil tindak pidana korupsi terkait pemenangan PT DGI sebagai pelaksana proyek wisma atlet Sea Games 2011.

Tak hanya itu, Nazaruddin didakwa mener-ima suap pemenangan PT DGI berupa cek Rp 4,6 miliar. Terungkapnya dugaan TPPU Naza-ruddin ini lantaran keterangan Yulianis dalam persidangan kasus dugaan suap wisma atlet.

Pada kesaksiannya, mantan Wakil Direk-tur Keuangan Permai, Yulianis, memberikan pernyataan bahwa lima perusahaan di bawah kendali Permai Grup milik M. Nazaruddin telah membeli saham PT Garuda Indonesia se-nilai Rp 300,8 miliar pada tahun 2010. Jenri

Kasus Pencucian Uang NazaruddinKPK Periksa Lima Saksi

METROPOLITAN POS, TANGERANGAhmad Syafei, Sekretaris KPU Kota

Tangerang ditetapkan tersangka dalam ka-sus korupsi anggaran Pilkada 2013 lalu. Ke-pala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tangerang, Raymond Ali mengatakan, status tersangka terhadap Ahmad Syafei ditetapkan sejak 25 Maret lalu.

“Iya benar, sejak 25 Maret kemarin,” kata Raymond, Senin (13/4).

Raymond menuturkan, Syafei diduga melakukan penyelewengan dana hibah Pilka-da 2013 dari Pemkot Tangerang.

“Tersangka melakukan pengadaan barang secara langsung dan lewat tender,” kata Ray-mond.

Menurut Raymond, pihaknya masih men-elusuri lebih lanjut aliran dana yang keluar untuk pengadaan secara langsung.

“Dana pengadaan langsungnya kurang lebih sebesar Rp 5 miliar. Tapi jumlah kerugi-annya belum bisa ditaksir. Kami masih fokus telusuri di pengadaan langsungnya,” katanya.

ERWIN SINAGA

Ditetapkan Tersangka KorupsiAhmad Syafei Sekretaris KPU Tangerang

KARIMUN MetropolitanposBupati Karimun, didalam kata sambutan-

nya pada acara pelantikan dewan hakim yang akan melakukan penilaian kepada peserta MTQ ke-VII Di Durai, yang dihadiri oleh Aunur Ra iq selaku Wakil Bupati Karimun,Arif Fadil-lah Selaku Sekretaris Pemkab Karimun dan Aprizal Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, mengharapkan agar semua hakim yang dilantik harus meni-lai dengan opjektif dan jangan ada unsur ke-pentingan. .Bupati Karimun, Nurdin Basirun, mengharapkan dewan hakim Musabaqah Ti-lawatil Quran (MTQ) VII Kabupaten Karimun memberikan penilaian secara arif dan bijak-sana.

“Penilaian dewan hakim jangan mem-buat ‘rugi’ pihak manapun. Nilai yang di-berikan dari dewan hakim, salah satu upaya

atau bentuk mensukseskan MTQ VII tahun 2015 ini,” ujarnya saat memberi sambu-tan, usai melantik 70 dewan hakim di Ge-dung Serbaguna Telaga Lestari Desa Du-rai, Kecamatan Durai, Senin (6/4/2015)Sejauh ini di Kabupaten Karimun telah banyak mencatat prestasi di bidang keagaman. Se-hingga, semua itu harus dipertahankan. Sebab dengan pesat dan canggihnya perkembangan zaman saat ini, akan berpengaruh dan ber-dampak terhadap prestasi yang dicapai jelas Nurdin.

Dewan hakim, sangat menentukan. Se-hingga, jika terjadi kecurangan penilaian dari dewan hakim, maka akan berurusan kepada Allah SWT di akhirat kelak. Untuk itu, beri-kanlah penilaian secara baik tanpa ada ke-curangan.Lanjutnya.

«Jadikan MTQ sebagai tujuan akhir. Dan

jangan hanya menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup saja, tapi mulai dari mem-baca, menghafal, menghayati sampai mencin-tainya,» imbaunya mengakhiri.

Berdasarkan surat keputusan Bupati Kati-mun Nomor 96.C, pelantikan dewan hakim MTQ ke 7 Kabupaten Karimun tahun 2015 untuk cabang perlombaan, Tilawah golongan dewasa, remaja, anak-anak dan tartil, Tah idz Qur›An 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz, Syarhil Qur›An, Fahmil Qur›An, Khat atau Kaligra i golongan dekorasi, hiasan mushaf dan naskah, kemudian Laski sebanyak 70 orang.

Kegiatan itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur›an oleh Abdul Wahid,

Kegiatan itu juga mengangkat tema «Den-gan Penilaian yang Adil, Akan Melahirkan Qori dan Qori›ah yang Berkualitas. rahotan

Nurdin Basirun Bupati Karimun

Peserta MTQ ke-VII di Durai di Nilai Tanpa Ada Kacurangan Panitia

Pelantikan dewan hakim MTQ VII Karimun tahun 2015.

Page 12: Metropolitan Pos 096 Email.indd

12 EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015 NUSANTARA

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA, Kreativitas pengrajin di Kabupaten Tasikmalaya harus

lebih ditingkatkan agar mampu bersaing dengan wilayah lain, bahkan dengan negara lain juga harus mampu bersaing karena Indonesia akan memasuki pada Pasar Bebas Ekono-mi ASEAN. “Jika kita tidak mampu berkreasi dan berinovasi, maka kita akan tertinggal dan sulit berkembang”. Hal tersebut disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Tasikmalaya Hj. Lina Ruzhan, S.E dalam paparan kepada para Pengrajin Ka-bupaten Tasikmalaya yang mengikuti Inacraft 2015 (Pameran Kerajinan Nasional), bertempat di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, rabu, 8/5/2015.

Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Tasikmalaya drh. H. Budi Utarma. W, M.M, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir. H. Sa-fari Agustin, kepala Dinas Koperindag Kab. Tasikmalaya Drs. Asep Samsul Bahri, M.Si beserta jajaran, Kepala Bagian Per-ekonomian Setda Asep Ahmad Hidayat, S.E, M.Si, serta para pengrajin di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Dekransda mengatakan, keikutsertaan para pengra-jin di wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Inacraft 2015 ber-tujuan untuk dapat meningkatkan kreasi dan inovasi dalam menciptakan karya-karya kerjinan khas Tasikmalaya. “Akan tetapi bukan berarti meniru, disini kita bisa sharing dengan

pengrajin dan pengusaha dari daerah lain, baik tentang ba-han baku, cara pengolahan, management pemasaran serta yang lainnya. Sehingga hasil karya pengrajin dari Kabupaten Tasikmalaya menjadi lebih berkualitas, mampu dipasarkan dengan mudah baik ke luar daerah bahkan ke luar negeri, dan mempunyai nilai jual yang tinggi”, ucap Ketua Dekranasda. Lanjut mengatakan, Kagiatan ini sejalan dengan Misi nomor dua Kabupaten Tasikmalaya yaitu Menciptaan Perekonomian Yang Tangguh Berbasis Pedesaan. Hasil karya yang baik akan meningkatkan nilai jual, sehingga pendapatan akan semakin bertambah dan masyarakat pengrajin di wilayah Kabupaten Tasikmalaya akan sejahtera dan kreatif. Diharapkan apa yang didapat pada hari ini mampu dikembangkan, beritahukan ke-pada para pekerja yang berada dalam kelompok usaha Bapak dan Ibu agar hasil karyanya menjadi semakin baik.

Adapun produk yang diikutsertakan Dekranasda Kabu-paten Tasikmalaya dalam Inacraft 2015 diantaranya, minia-tur boneka bambu, tas anyaman pandan, anyaman keranjang, pakaian koko bordir khas tasik, batik tasik, dan kerajinan lain-nya.

Pada acara yang diselenggarakan mulai 8 s.d 10 April 2015 tersebut turut hadir Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Djoko Widodo yang membuka Inacraft 2015 sekaligus mengunjungi Stand para Peserta Inacraft 2015. Adang S

ETROPOLITAN POS, TASIKMALAYA, Prospek pengembangan pariwisata

dan pelestarian nilai-nilai budaya dae-rah Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi yang cukup besar untuk dikem-bangkan, hal ini sejalan dengan kekay-aan panorama alam yang terbentang seluas wilayah Kabupaten Tasikmalaya baik berupa pegunungan, kelautan, sungai, maupun kontur tanah yang cukup baik untuk berbagai aktivitas alam. Untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya khususnya wisata Galunggung, jajaran Dinas Pari-wisata dan Kebudayaan Kabupaten Ta-sikmalaya mengadakan acara Gebyar Citra Pariwisata Kabupaten Tasikmala-ya yang di antaranya dilaksanakan Ger-ak Jalan Sehat dan Puncak Pentas Seni dan Hiburan pada Minggu (5/4/2015) lalu. Acara gerak jalan sehat langsung dilepas oleh Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum, yang sebelumnya dia-carakan pula penyerahan sembako ke-pada para orang tua jompo diwilayah kecamatan Sukaratu. Usai melepas dan mengikuti gerak jalan sehat, seki-tar pukul 09.30 WIB, Rombongan yang juga diikuti oleh Danlanud Wiryadina-ta, anggota DPRD Kabupaten Tasikma-laya, serta para Kepala OPD di lingkup Pemeritah Kabupaten Tasikmalaya tiba di lokasi puncak peringatan Galung-

gung dengan disambut oleh kesenian tradisional Tasikmalaya.

“Tragedi tersebut membawa baro-kah dengan melimpahnya kekayaan sumber daya alam dan keindahan pan-orama alam”, kata Bupati. Menurutnya, sejak kejadian yang menimpa masyara-kat Tasikmalaya pada 5 April 1982 yai-tu bencana alam meletusnya gunung Galunggung, kita merasakan kejadian tersebut merupakan tragedi besar yang membuat kerusakan yang cukup besar. Namun di balik itu, terdapat himah dan barokah yang bisa kita ambil ialah me-limpahnya kekayaan sumber daya alam dan keindahan panorama alam yang memiliki keunikan tersendiri sebagai daya tarik yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.

Sejalan dengan hal tersebut, sejauh ini jajaran Pemerintah Kabupaten Ta-sikmalaya sedang berupaya untuk men-gadakan event-event untuk menarik mi-nat para pengunjung melalui kerjasama dengan berbagai komunitas lokal selain untuk meningkatkan kemampuan juga sebagai sarana silaturahmi. Di ajang event tersebut disisipkan pula program peningkatan pemahaman dan peran serta antara pemerintah, dunia usaha serta masyarakat melalui program Sap-ta Pesona, yang di dalamnya meliputi, Aspek keamanan, dimana secara ber-

sama-sama menjaga dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif yang dapat dirasakan oleh wisatawan, Aspek ketertiban, pola hidup dalam menjaga ketertiban bermasyarakat dan bernega-ra, Aspek kebersihan, kesadaran sebagai umat beragama yang menjaga kebersi-han sebagai bagian dari pada keimanan yang di implementasikan pada kehidu-pannya sehari hari, Aspek kesejukan, nuansa panorama gunung galunggung mampu juga memberikan kesejukan jiwa dan raga wisatawan yang mengun-junginya, Aspek keindahan, keindahan gunung galunggung harus diimbangi dengan keindahan lingkungan serta fasilitas bagi wisatawan yang dating, Aspek keramah tamahan, sesuai den-gan iloso i budaya sunda “someah hade ka semah”, yang harus dijaga dan diter-apkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan gebyar citra pariwisata Kabu-paten Tasikmalaya telah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, mulai dari Jum’at (3/4) sampai dengan hari Minggu (5/4) dengan berbagai agenda kegiatan yang telah disusun sebelumnya..

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Drs. Nana Heryana, M.M., melaporkan bahwa sasaran yang ingin dicapai dengan dilaksanakannya Gebyar Citra Pariwisata Kabupaten Tasikma-

Pembukaan Inacraft 2015

Hadir Presiden Republik Indo-nesia, Ir. H. Djoko Widodo Yang Membuka Ina-craft 2015

Gebyar Citra Pariwisata Kab Tasikmalaya

Gebyar Citra Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya di Gunung Galunggung

laya di Gunung Galunggung ialah, Ter-promosikannya potensi obyek dan daya tarik kawasan wisata galunggung Kabu-paten Tasikmalaya sebagai salah satu potensi obyek dan daya tarik wisata unggulan, Meningkatkan potensi apresi-asi dan kreasi masyarakat melalui karya seni, kuliner dan pengembangan kemi-traan dalam menunjang peningkatan

ekonomi kreatif, Meningkatkan frekue-nsi event pariwisata yang diharapkan mampu mendorong peningkatan arus kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ta-sikmalaya, Keterpaduan sinergitas Pro-gram Lintas Sektoral dalam menunjang pengembangan pariwisata dan budaya di Kabupaten Tasikmalaya.

Asep Darman S

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYABertempat di SMPN 1 Salawu diselenggarakan kegiatan Jalan Bareng Kang

Uu yang di mulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan peserta para siswa seko-lah dari berbagai tingkatan, masyarakat sekitar para perwakilan dari SKPD di lingkup pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya serta unsur terkait lainnya pada Sabtu (4/4) lalu.

Setelah melepas peserta gerak jalan, Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum bersama-sama turut berjalan melintasi rute sepanjang ± 7 KM melewati 3 (tiga) desa diwilayah Kecamatan Salawu. Disela-sela perjalanan, Bupati me-nyempatkan diri untuk bersosialisasi dengan masyarakat serta memberikan bantuan sembako kepada para orang tua jompo.

Tiba dilokasi inish, acara dilanjutnya dengan pengundian dan pembagian hadiah bagi peserta jalan sehat, dengan diselingi iringan hiburan musik.

Asep Darman S

Jalan Bareng Kang Uu

Diselenggarakan Kegiatan Jalan Bareng Kang Uu

Page 13: Metropolitan Pos 096 Email.indd

13EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015NUSANTARA

METROPOLITAN POS, TANGERANG, Dalam penelusuran dan temuan beberapa media

dilapangan berhasil menemukan rumah pemilik usaha petasan bernama Maemunah yang beralamat kampung karang tengah,desa karang tengah kecamatan pagedan-gan kabupaten Tangerang.tim dapat menemui suami pemilik usaha petasan berinisial Up.kebetulan pada saat itu istrinya tidak berada di rumah dalam keterangan suaminya sedang berada dipasar.

Setelah mengobrol dengan pemilik rumah sekal-igus suami pengusaha petasan,pembicaraan mengarah pada usaha petasan tersebut dan suami pemilik usaha petasan berterus terang membenarkan adanya usaha pembuatan petasan dengan berbagai jenis,namun pem-buatan petasan ini dikerjakan langsung oleh warga kam-pung desa ini kita hanya menyiapkan bahan bakunya setelah selesai dikerjakan warga baru kita ambil dari mereka dan selanjutnya kita pasarkan ke pasar pasar dan sebagian dipasarkan keluar daerah.

Pemilik usaha petasan membenarkan tidak memiliki ijin produksi,merk,dan ijin bahan peledak dan sudah menjalankan usaha pembuatan petasan ini sejak tahun dua ribuan.

Sekitar tahun 2010(tgl,17/3/2010) pemilik usaha petasan ini yang bernama Maemunah ditangkap oleh pi-hak Direktorat Kepolisian Air (DitPoloAir) polda banten dalam kasus pidana pemasok bahan peledak.awalnya jajaran Direktorat Kepolisian Air (DitPoloAir) polda banten menyita bahan peledak beberapa jenis berupa : potasium nitrat dan chlorate,belerang,mesiu (bron) dan puluhan ribu petasan berbagai jenis.

Itu dilakukan setelah DitPoloAir polda banten meng-gelar penggerebekan didua tempat tempat berbeda dan mengamankan tiga tersangka dari rumah masing- mas-ing yakni : Suryadi (47) warga kampung citeureup, keca-matan panimbang,kabupaten pandegelang serta Candra alias Kamal (33) dan Maemunah (45) keduanya beral-amat di kampung karang tengah,desa karang tengah ka-bupaten tangerang.

Ketiga tersangka ini diduga anggota jaringan penge-dar bom ikan.melalui informasi tersebut kepala seksi penegakan hukum(kasigakkum) DitPoloAir polda banten diterjunkan melakukan penyelidikan hasilnya diketahui bahwa : Suryadi sering melakukan transaksi jual beli bom ikan,dan pada hari selasa,16/3 pukul 23:00 Wib Suryadi ditangkap dirumahnya dan petugas juga menemukan 6 kg belerang,3 kg bron serta 15 kg potasium,dalam pengakuan suryadi barang itu dibeli dari Kamal.dalam pengembangan aparat kerumah ka-mal menyita barang bukti bahan peledak yang jumlahn-ya sangat besar.

Setelah di introgasi aparat,kamal menceritakan ba-han peledak dan potasium tersebut diperoleh dari Mae-munah selaku pemilik usaha petasan sampai saat ini.

Ketiga nama tersebut yakni : Suryadi, Candra alias kamal dan maemunah dijadikan sebagai tersangka oleh polda banten namum beberapa bulan kemudian ketiga tersangka tersebut sudah bebas diduga sudah diatur oleh aparat hukum polda banten.

Hasil penelusuran tim media dilapangan faktanya usaha illegal milik ibu maemunah ini maju pesat dan pemasarannya sampai kedaerah - daerah tampa memi-liki ijin merk dan produksi, patut diduga dilindungi oleh aparat desa sampai aparat kepolisian.menurut infor-masi dari warga sekitar sering melihat aparat penegak hukum mendatangi rumah bos petasan tersebut secara bergantian.

Informasi yang dapat kami himpun dari warga sekitar,sering melihat menurunkan bahan baku pet-asan jenis potasium dengan jumlah yang besar ditem-patkan disuatu gudang penyimpanan bahan baku yang dirahasiakan.dan tim media juga berhasil mendapatkan sample bahan baku petasan jenis potasium dan petasan yang sudah jadi tampa merk.

Pihak jajaran penegak hukum khususnya Mabes Polri segera mengamankan dan menindak usaha pembuatan petasan tersebut untuk menghindari penyalahgunaan bahan peledak potasium dan keselamatan keamanan warga sekitar serta legalitas usaha tersebut. Erwin

Diduga Memperjual Belikan Bahan Peledak Jenis Potasium

Aparat Penegak Hukum Mabes Polri Tindak Tegas Pengusaha Petasan Ilegal

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA,Bertempat di Pendopo Baru Kabupaten Ta-

sikmalaya, Bupati Tasikmalaya melantik 68 Kepala Desa yang berasal dari 34 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya.Pelan-tikan tersebut dari hasil Pemilihan Kepala Desa serentak yang dilaksanakan tanggal 16 Maret 2015, Senin (13/4/2015). Dalam Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Para Ke-pala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Muspida, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Usai prosesi pelantikan, Bupati menyam-paikan sambutanya beliau mengingatkan pent-ingnya nilai kepemimpinan dari seorang Kepala Desa. Menurutnya, keberhasilan program pem-bangunan di desa bergantung dari baik tidaknya kepemipinan seorang Kepala Desa. Salah satu unsur penting kepemimpinan adalah keputu-san yang diambil oleh Kepala Desa harus men-gutamakan kepentingan masyarakat. Bupati memaparkan pula, Kepala Desa adalah penang-gungjawab setiap kebijakan yang diambil dan

dilaksanakan oleh pemerintah desa, sesuai den-gan ketentuan maksimall 3 (tiga) bulan setelah pelantikan, Kepala Desa harus segera menyu-sun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka 5 tahun kede-pan, ditetapkan dengan Peraturan Desa yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, dan program, penyusunan perencanaan pem-bangunan harus dilaksanakan secara partisipatif oleh pemerintah desa yang melibatkan lembaga kemasyarakatan Disusun secara sistematis, ter-arah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terha-dap perubahan dengan berprinsip dasar pada pemberdayaan, transparansi, akuntabilitas, berkelanjutan dan partisipasi.

Bupati menambahkan, dalam implementa-sinya di tingkat desa fungsi kepemimpinan di-jalankan oleh Kepala Desa menurut Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dise-butkan bahwa, Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan desa pembangunan desa, pembinaan kemasyaraka-tan dan pemberdayaan masyarakat. Ketentuan ini mengandung makna bahwa Kepala Desa ber-

Bupati Tasikmalaya Lantik 68 Kepala Desa

BUPATI Tasikmalaya Melantik 68 Kepala Desa Yang Berasal Dari 34 Kecamatan.

tanggungjawab dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat desa. Sebagai pemimpin, Kepala Desa sangat menentukan sukses tidaknya atau maju mundurnya desa yang dipimpinnya.

Bupati juga mengharapkan, Kepala Desa mampu menggali dan mengelola potensi sum-ber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki. Selain kemampuan dalam mengelola potensi yang dimiliki, Kepala Desa juga ha-rus mampu menyinergikan antara potensi dan program pemerintah desa dengan program pemerintah daerah dan program pemerintah yang diterima oleh Desa. Hal ini diperlukan un-tuk menghindari adanya tumpang tindih dalam melaksanakan pembangunan serta untuk men-ciptakan keadilan antara wilayah di tingkat desa.

Sebagai aparat pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat, ditambah satu tugas pokok Kepala Desa adalah pelayanan pub-lik. Dalam melakukan pelayanan kepada publik, Bupati menghimbau agar Kepala Desa dituntut untuk memberikan pelayanan dengan bersikap adil kepada setiap orang tanpa memandang siapa dan apa kedudukan orang tersebut, atau jangan memandang apakah sebagai pendukung ketika dalam pencalonan Kepala Desa, karena masyarakat menaruh harapan besar akan adan-ya pelayanan yang lebih baik dari kepemimpi-nan sebelumnya. Adang S

METROPOLITAN POS, TASIKMALAYA, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mem-

buka kegiatan Pembinaan Keprotokolan Bagi Aparatur Kecamatan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang diselenggarakan oleh Bagian Humas Setda Kabupaten Tasikma-laya berlangsung di Op Room Setda Kabupaten Tasikmalaya, Bojong Koneng Singaparna, Rabu (8/4/2015). Acara tersebut diikuti oleh 78 orang peserta yang berasal dari 39 Kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya. Bertindak sebagai narasumber Kepala Bagian Humas Setda Kabu-paten Tasikmalaya Drs. Iing Farid Khozin, M.Si dan Kasubbag Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat Gilang Sailendra, S.STP, M.Si.

Dalam sambutannya Bupati Tasikmalaya antara lain mengatakan, keprotokolan memi-liki peranan penting dalam melaksanakan ke-giatan pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan. hal ini sejalan dengan amanat yang disampaikan oleh undang-undang no-mor 9 Tahun 2010, yang memberikan panduan bagaimana seharusnya memberikan penghor-matan kepada seseorang sesuai dengan jabatan maupun kedudukannya, kemudian dalam hal pengelolaan suatu kegiatan baik acara resmi maupun kenegaraan dan yang terakhir sebagai alat untuk menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antar bangsa.

Lebih Lanjut Bupati mengatakan, sebuah keniscayaan apabila suatu hari nanti banyak

sekali warga negara lain di kawasan Asean ini berkunjung ke Indonesia bahkan ke wilayah Ka-bupaten Tasikmalaya, yang tentunya perlu didu-kung keberadaan sumber daya manusia yang memadai, berkenaan dengan hal tersebut, Bu-pati mengamanatkan kepada para peserta pem-binaan keprotokolan untuk menyikapi setiap perubahan yang terjadi dengan pikiran positif dan tindakan positif karena hal tersebut dapat melahirkan kebiasaan-kebiasaan positif serta senantiasa berupaya meningkatkan kualitas diri pribadi dengan terus menambah pengetahuan dan keterampilan salah satunya yang berkaitan dengan pengetahuan keprotokolan.

Dalam paparannya Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Tasikmalaya Drs. Iing Farid Khozin, M.Si antara lain mengatakan bahwa persepsi masyarakat tentang protokol harus segera diluruskan, selama ini fungsi dari proto-kol masih dianggap sebagai petugas MC (Master of Ceremony) acara, padahal tidak sebatas itu saja , protokol mempunyai peran dan tanggung-jawab yang sangat vital untuk suksesnya sebuah acara resmi ataupun acara kenegaraan terutama dalam menempatkan seorang kepala daerah dan pejabat terkait lainnya dalam sebuah acara se-hingga sebuah acara dapat berjalan sukses dan lancar. Untuk itu Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Tasikmalaya mengharapkan agar para peserta pembinaan keprotokolan dari ke-camatan harus mampu memahami tugas kepro-

Pembinaan Keprotokolan Aparatur Kecamatan di Lingkungan Pemkab Tasikmalaya

tokolan secara menyeluruh, sehingga ketika berh-adapan dengan acara resmi di tingkat kecamatan dapat bersinergi baik dengan petugas keprotoko-lan dari Setda Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara itu Kasubbag Keprotokolan Set-da Provinsi Jawa Barat Gilang Sailendra, S.STP, M.Si. dalam paparannya menjelaskan bahwa tu-juan pengaturan keprotokolan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 Tentang keprotokolan adalah Memberikan penghormatan kepada pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan negara asing dan/atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat tertentu, dan/atau tamu negara sesuai dengan kedudukan dalam negara, pemerintahan dan masyarakat, Memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib, rapi, lancar dan teratur sesuai dengan ketentuan dan kebiasaan yang ber-laku, baik secara nasional maupun internasional; dan Menciptakan hubungan baik dalam tata per-gaulan antar bangsa.

Untuk menjamin keberhasilan tujuan di atas setiap petugas protokol harus mampu melak-sanakan tugasnya dengan berpatokan pada Un-dang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 Tentang ke-protokolan yang di dalamnya telah menjabarkan secara detail tentang tata tempat, tata upacara serta tata penghormatan dalam acara kenegaraan dan acara resmi. Kasubbag Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat menambahkan, untuk men-jadi seorang protokol yang berhasil perlu me-nambah pengetahuan, menambah relasi dan ha-rus mempunyai sikap yang luwes sehingga dapat diterima oleh berbagai kalangan. Adang S

BUPATI Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Buka Kegiatan Pembinaan Keprotokolan Aparatur Kecamatan.

Page 14: Metropolitan Pos 096 Email.indd

14 EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015 NUSANTARA

METROPOLITAN POS, KARIMUN, Bupati Karimun Nurdin Basirun Pidato HUT Sat-

pol PP ke-65, Acara Malam keakraban yang mulai Pu-kul 20.00. di Halaman Rumah Dinas Bupati Karimun tampak sangat meriah. dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Satuan Pamong Praja(SAT POL PP) yang ke-65 ini dihadiri oleh Ka.Satpol PP dari 7 kabu-paten kota Provinsi Kepulauan Riau. Rangkaian keg-iatan yang diawali dengan tari Sekapur sirih suguhan Khas Tari melayu di setiap pembukaan acara, usai tari sekapur sirih dilanjukan dengan pembacaan do’a dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Bupati Kari-mun Nurdin Basirun.Bupati Karimun mengakhiri kata sambutannya dengan dendang rancak yang membuat tamu undangan yang hadir ikut bergembira berjoget ria mengikuti rentak music yang mengiringi lagu yang di lantunkan oleh bupati karimun. Acara selanjutnya di isi dengan tortor batak oleh anak-anak sekolah minggu HKBP Karimun tampak pada gambar atas. Dan pen-gakhir acara adalah pemotongan tumpeng oleh Bupati karimun Nurdin Basirun. Rahotan

Bupati Karimun Nurdin Basirun Pidato HUT Satpol PP ke-65

Nurdin Basirun Pidato HUT Satpol PP ke-65

tortor batak oleh anak-anak sekolah minggu.

Diakhir Bupati Humbahas Drs.Makdin Sihombing.Msi273 Tenaga Honorer Kategori II Humbahas Terima SK CPNS

METROPOLITAN POS, Humbahas,Sebanyak 273 tenaga honorer kategori II(K2) Kabu-

paten Humbang Hasundutan (Humbahas) menerima Su-rat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Bupati Humbahas Drs.Makdin Sihomb-ing.Msi,Penyerahan dilakukan di Pendopo,Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi,Dolok Sanggul,Kabupaten Humbahas,Senin (13/4) dihadiri Sekda Humbahas Saul Situmorang,SE,Msi, beserta sejumlah Pimpinan SKPD.

Dari Laporan Kepala BKD Kab.Humbahas, Makden Sihombing,Tenaga Honorer yang diangkat mengisi 3 posisi,yakni tenaga teknis,tenaga Guru dan tenaga Kesehat-an.Untuk posisi tenaga teknis 118 Orang terdiri dari tamatan Sarjana(S1) 12 orang,tamatan Dploma III(D3) 10 orang, tamatan SLTA Sederajat sebayak 93 orang,tamatan SMP se-banyak 3 orang. Sementara, untuk posisi tenaga Guru 154 orang terdiri dari tamatan Sarjana (S1) 131 orang, tamatan Diploma III (D3) 6 orang, tamatan Diploma II (D2) 9 orang, tamatan Diploma I(D1) 8 orang, sedangkan yang mengisi tenaga Kesehatan hanya satu orang dari tamatan Diploma III ( D3) Kesehatan.

Bupati Humbahas berpesan, dalam menjalankan segala kewajiban sebagai Abdi Negara agar benar-benar menjalank-an tugas,bekerja dengan hati yang tulus, Selamat bekerja Tu-han memberkati mengakhiri Sambutannya. Nelson Malau

METROPOLITAN POS, KARAWANG,Melalui Dinas Kependudukan dan Pen-

catatan Sipil Pemkab. Karawang membuat program One Day Service, yang artinya Pelayanan Satu Hari. Kepala Seksi Akte Kela-hiran, Saepul Muhtadin ketika ditemui di sela kesibukannya dalam program One Day Service di Kec.Teluk Jambe Timur, menjelas-kan program ini diadakan di beberapa tem-pat, yang dapat dengan mudah dijangkau masyarakat. Seperti Desa/Kelurahan, Kan-tor Kecamatan, atau tempat keramaian sep-erti pameran. Akses yang diberikan dengan mudah dan cakupan yang luas,membuat pemohon akte lahir sangat banyak jum-lahnya. Bahkan di beberapa titik pelayanan jumlahnya 1000an pemohon. Yang pada

akhirnya karna keterbatasan waktu pelay-anannya terpaksa diselesaikan di kantor hingga malam hari. Jelas nampak kewala-han para petugas DukCapil, tingginya animo masyarakat pemohon akte kelahiran dalam program One Day Service. Mengantisipasi animo masyarakat, program ini akan diter-uskan hingga bulan Oktober 2015.

Program One Day Service ini jelas sangat membantu masyarakat pemohon akte lahir, baik dari segi waktu dan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat. Biaya transportasi ke Dinas DukCapil. Apalagi jika jarak tempuh pemohon cukup jauh. Dari segi waktu juga sangat dipersingkat, yang biasanya waktu penerbitan akte lahir 14 hari kerja,dalam program One Day Service cukup hanya satu

hari. UU 23 tahun 2014 memang memberi-kan kemudahan dalam administrasi kepen-dudukan yang berdasarkan asas domisili. Tetapi program One Day Service ini, adalah terobosan jitu yang mengedepankan pelay-anan maksimal dan memanjakan masyara-kat. Di saat yang sama setelah terbitnya UU 23 tahun 2014 masih banyak pemerintah daerah yang setengah hati menjalankan am-anat UU tersebut, tetapi pemerintah daerah Kab.Karawang telah melangkah lebih jauh dalam mengimplementasikan UU tersebut. Patut diacungi jempol dan salut atas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Karawang yang benar benar menerap-kan tugas pelayanan. Marisi Anggiat Si-hombing

Kepala Seksi Akte Kelahiran, Saepul Muhtadin Kab.Karawang One Day Service Akte Kelahiran

Gereja HKBP Karimun Laksanakan Pentas Seni Batak

METROPOLITAN POS, KarimunAnak-anak di usia jenjang Sekolah Dasar (SD) yang

orang tuanya tergabung di Gereka Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun mengikuti Pentas Seni Batak, dalam meray-akan peringatakan Paskah, Sabtu (11/4).

Kegiatan baru pertama kali dilaksanakan bertem-pat di Aula Gereja HKBP berlangsung satu hari terse-but, menghadirkan sebanyak lima orang dewan juri.

Pdt Gereja HKBP Tanjung Balai Karimun Albenar Silaen, Sth mengatakan, dalam pentas seni banyak perlombaan yang dilaksanakan. Adapun perlombaan dimaksud diantaranya fashion show satu pasang pen-gantin dan lomba pidato adat.

“Tujuan pentas seni selain merayakan peringatakan Paskah tahun ini, juga sebagai membudayakan adat is-tiadat Batak. Kemudian penilaian terhadap lomba yai-tu kekompakan serta keseragaman,” terangnYA.

Setelah melalui penilaian dewan juri secara arif dan bijaksana, lomba fashion show adalah peserta nomor 11 dari sektor 1 Kapling, juara 3. Dan lomba pidato dari sektor 1 Kapling meraih juara 1.juga juara 1 tortor diraih oleh peserta nomor 7 dari sektor I Kavling..

“Terhadap juara-juara selain diberikan piala, juga mendapat uang pembinaan. Dan, terhadap juara-juara I tersebut akan ditampilkan pada HUT Satpol PP nanti,” pungkas Albenar Silaen. Rahotan

Pdt Albenar Silaen,Sth Gereja HKBP Tanjung Balai Karimun Serahkan Piala ke Juara Umum.

Page 15: Metropolitan Pos 096 Email.indd

15EDISI 096 THN V SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015SAMBUNGANDari halaman 1.................................................. Resmi Jadi KapolriDari halaman 1............................... Dirut Rumah Sakit Pasar Rebo

Dari halaman 1............. Penegak Hukum Monitoring Kinerja Polri

Dari halaman 1......................... Laporkan Zaenal Musafa ke Polda

Dari halaman 1............ Pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kerja, para petinggi Polri, TNI, Komisi Kepolisian Nasi-onal (Kompolnas), dan pimpi-nan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Badrodin sebelumnya menduduki posisi Wakil Ke-pala Polri. Sejak 16 Januari 2015, dia mendapat tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Ka-

polri yang menjalankan tugas, fungsi, dan wewenang Ka-polri. Tugas ini diberikan ke-pada Badrodin setelah Jokowi memberhentikan Jenderal Sutarman, yang tengah me-masuki masa pensiun pada pertengahan tahun ini.

Selama berkarier di kepoli-sian, Badrodin sempat men-duduki posisi sebagai Kapolda

Banten (2004-2005), Kapol-da Sulawesi Tengah (2006-2008), Kapolda Sumatera Utara (2009-2010), Kapolda Jawa Timur (2010-2011), dan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (2013-2014). Pria kelahiran Jember, 24 Juli 1958, itu adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1982.

Tim

Pemeliharaan Alat – Alat Kedokteran Umum, (CT – Scan Optima CT 660), Nilai Total HPS sebesar Rp 975.000.000,-Sum-ber Pendanaan dari APBD Pemerintah Provinsi DKI Ja-karta Jakarta Tahun Ang-garan 2013, Kode Rekening : 5.2.2.20.21. Dengan ini Panitia Pengadaan Barang /Jasa RSUD Pasar Rebo Provinsi DKI Ja-karta mengumumkan penyedia pengadaan barang penunjukan langsung untuk paket pekerjaan tersebut adalah Perusahaan PT. Mulya Husada Jaya, Alamat Pe-rusahaan, Jl. Kerinci No. 2 A Kel. Petemon Kec. Sawahan, Suraba-ya – 60252, Nomor Pokok Wajib Pajak : 01.730.643.2-631.000, Hasil Evaluasi Penawaran, Lu-lus Evaluasi, Harga Penawaran sebesar Rp. 975.000.000,-, dengan harga penawaran setelah negosiasi sebesar Rp842.000.000,-

Sementara, Ketua Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Unit Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Ibnu Uzail Yamani, SKM, M.Kes, belum bisa dikon-irmasi Metropolitan PosTerkait

dugaan korupsi proyek APBD Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta. Direktur Utama, Rumah Sakit Pasar Rebo, Tri Noviati, dan drg Yon Achmad Santosa SpOth, Pejabat Pembuat Komitmen, Ketua lelang pen-gadaan barang jasa pemerintah bersama PT Cipta Esa Mandiri sebagai pemenang lelang pen-gadaan jasa keamanan dengan pagu Rp4.799.750.000,-HPS sebesar Rp2.666.131.325,-di duga terlibat korupsi uang Negara. Selain itu panitia ULP (Unit Layanan Pengadaan) ha-rus di periksa juga, pasalnya memenangkan perusahaan yang tidak mempunyai kantor yang jelas, diduga panitia ULP terlibat kongkalikong dengan PPK (Pejabat Pembuat Komit-men) Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur dengan meng-giring perusahaan binaannya sendiri.

Menurut, data LSM IN-FAKUM, adapun dugaan korupsi pejabat, berdasarkan data APBD Belanja Operasional Badan Lay-anan Umum Daerah BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 132.000.000.000,- Rehab Gedung RSUD Pasar Rebo BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 60.500.000.000,- Pengadaan Alat-alat Kedok-teran Ruang Khusus, RSUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp15.000.000.000,- Pemban-

gunan Gedung Parkir, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 10.000.000.000,- Penyediaan Jasa Komunikasi, Air, Listrik dan Internet, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 Sebesar Rp 6.360.000.000,- Pemeliharaan Rutin Sarana & Prasarana Rumah Sakit ,BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 6.000.000.000,- Pengadaan Alat-Alat Kedok-teran Ruang Kamar Perawatan, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar 5.000.000.000,- Pengadaan Alat-Alat Kedok-teran Umum , BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 5.000.000.000,- Penyediaan BBM Alat-Alat Diesel Genset, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 3.600.000.000,- Pen-gadaan Alat-Alat Mesin Pem-bangkit Listrik BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 3.500.000.000,- Penyediaan Jasa Kebersihan , BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 2.542.850.000,-

Pengadaan Jasa Keamanan , BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 2.542.850.000,-

Hospital Position In-formation , BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebesar Rp 1.700.000.000,- Pengadaan Pakaian Kerja Untuk Karyawan , BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 Rp 1.500.000.000,-

Pembuatan Sistem Informa-si Manajemen RS (SIMRS), BLUD RS Pasar Rebo tahun 2013 sebe-sar Rp 1.500.000.000,-

Sementara, dalam APBD Belanja Operasional Badan Lay-anan Umun Daerah BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebe-sar Rp 152.450.000.000,- Pem-bebasan Lahan BLUD untuk Pembangunan Gedung Parkir RSUD Pasar Rebo, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebe-sar Rp 141.750.000.000,- Pen-ingkatan Operasional Lay-anan Rumah Sakit BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebe-sar Rp 34.459.908.000,-Re-hap Gedung RSUD Pasar Rebo Lantai 3B, 2B, dan 1B, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 16.000.000.000,- Pengadaan Alat-Alat Kedok-teran Umum BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 15.000.000.000,-Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Ru-ang Intensif, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 15.000.000.000,- Pengadaan Alat-Alat Radiologi, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 Rp 9.000.000.000,-Pengadaan

AC Sentral , BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 6.500.000.000,- Penyediaan Jasa Komunikasi, Air, Llistrik, dan Internet , BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 6.360.000.000,-

Pemeliharaan Rutin Sarana & Prasarana Rumah Sakit, BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 Rp 6.187.750.000,- Pengadaan Ba-han Medis Pakai Habis BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 5.922.000.000,- Pengadaan Jasa Keamanan , BLUD RS Pas-ar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 4.865.850.000,- Pengadaan Alat-Alat CSSD ,BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 3.500.000.000,- Pengadaan Alat-Alat Loundry ,BLUD RS Pasar Rebo tahun 2014 sebesar Rp 1.600.000.000,-.

“Uang Negara dari APBD tiap tahun habis dikuras pe-jabat dengan merekayasa dan memanipulasi data laporan pertanggungjawaban dan surat pertanggungjawaban, sehingga Bendahara juga dapat di jerat.

Menurut Arahan dari Rumah Sakit Pasar Rebo, silahkan kon-irmasi Konsultan Hukum,

Rumah Sakit Pasar Rebo, Jo-hannes. Anehnya lagi alamat kantor PT Cipta Esa Mandiri iktif, itu rumah orang, dan ti-

dak ada kantor. Dalam hal ini terbukti kongkalikong dengan rekanan binaan, pasalnya ma-sih ada masa sanggahan dari pemenang ke dua, tetapi sudah terjadi pelaksanaan kontrak dengan membayar gaji satpam dua bulan gaji sebelum lebaran.

Kontrak kerja langsung diputuskan sehingga melanggar mekanisme Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang / jasa pemerintah. Berdasarkan data yang didapat LSM Investi-gasi Fakta Hukum persyaratan yang ditentukan panitia den-gan melampirkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari kepolisian dengan jumlah anggota 125 orang diduga di-rekayasa dan dimanipulasi, den-gan membuat dokumen palsu.

Pasalnya tenaga satpam 125 orang yang direkrut Rumah Sakit Pasar Rebo, dan itu pun diduga tidak sesuai yang dibutuhkan, SKCK dari Kepolisian yang dim-inta sebagai persyaratan lelang tidak di aprov di ULP Propinsi DKI Jakarta, pada hal panitia membuat persyaratan tersebut untuk memaksakan PT Cipta Esa Mandiri sebagai pemenang le-lang dan pelaksana. Tim

Saat ini, Alex menjabat se-bagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidi-kan Menengah Jakarta Selatan, sebelumnya sebagai mantan Ke-pala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menen-gah Jakarta Barat.

Sementara itu, Zaenal man-tan Kepala Suku Dinas Pendi-dikan Menengah Jakarta Pusat yang kini menjabat sebagai Ke-pala Dinas Olahraga dan Pemu-da DKI Jakarta.

Badan Pengawasan Keuan-gan dan Pembangunan DKI Jakarta menemukan indikasi tindak pidana korupsi pen-gadaan UPS bagi 49 sekolah senilai Rp300 miliar dengan perkiraan kerugian keuangan negara mencapai Rp50 miliar. Salah satu dari dua Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) pen-gadaan alat perangkat penyedia daya listrik (uninterruptible power supply) pada 2014, men-jalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/3/2015). Dia adalah Alex Usman, man-tan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendi-dikan Menengah Jakarta Barat. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Inspektorat DKI Lasro MarbunSebagai informasi, Alex meru-pakan satu dari dua PPK saat pengadaan 49 unit UPS untuk sekolah-sekolah yang ada di Ja-karta Pusat dan Jakarta Barat. Satu PPK lainnya adalah Iip Saifuddin, mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Di-nas Pendidikan Menengah Ja-karta Pusat.

Seperti halnya Alex, Iip juga

belum memenuhi panggilan In-spektorat DKI. Namun, tak dike-tahui apakah dia juga menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. “Dua-duanya belum hadir (di Inspektorat,” ujar Lasro.

Menurut Lasro, sejauh ini orang-orang yang telah diperik-sa oleh Inspektorat terkait pen-gadaan UPS pada 2014 adalah dua pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), masing-mas-ing mantan Kepala Sudin Dik-men Jakpus Zainal Soelaiman dan mantan Kepala Sudin Dik-men Jakbar Selamet Widodo.

Selain keduanya, kata Lasro, Inspektorat juga telah memer-iksa sejumlah kepala sekolah peneriman UPS. “Yang sudah itu Pak Zaenal, Pak Selamet, sama beberapa kepala-kepala seko-lah,” ucap Lasro. Tim

Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Ja-karta Timur. Adapun batas batas tanah tersebut, sebelah Utara dengan tanah pecahan, Raid Ritai dan Dachlan, se-belah Timur dengan tanah Bina Marga, Dachlan, sebelah Selatan, dengan tanah peca-han dan Muin, sebelah Barat dengan tanah yayasan buntul Kubu dengan Akte Jual Beli (AJB) No. 1102/Duren Sawit Pondok Kelapa/1996 tertang-gal 07 Mei 1996 seluas 1.400 meter persegi atas nama Rusliana Marbun dan Akte Jual Beli (AJB) No. 1103/Duren Sawit Pondok Kelapa/1996 tertanggal 07 Mei 1996 seluas 1.420 meter persegi atas nama Rusliana Marbun. Rusliana Marbun sudah melaporkan ke Inspektorat DKI Jakarta, Lasro Marbun, terkait kasus peny-erobotan tanahnya. Inspektor-at DKI Jakarta, Lasro Marbun kepada Rusliana Marbun men-gatakan Zaenal Mustafa akan kita panggil dan periksa nanti, cetusnya.

Sementara, Plh Lurah Pon-dok Kelapa Jakarta Timur, ta-hun 2006 sampai 2007 adalah Indra Amsori yang menan-datangani surat perjanjian Akte Jual Beli tanah tersebut.

Pejabat mantan Dinas Trantib DKI Jakarta, Zaenal Musafa, yang sekarang, menja-bat Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Teroris DKI Ja-karta ketika dikon irmasi Met-ropolitan Pos, menjelaskan, saya membeli tanah bukan 2000 meter persegi melain-kan 950 meter persegi berasal

dari H Abdul Hamid Bin Djai-man, persil 45a Blok S.1 Kohir nomor C 3817, terletak di Pon-dok Kelapa Rt 06/03 Kelurah-an Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.

“Saya pembeli beritikad baik yang mempunyai atas hukum yang sah dan kuat,”. Cetusnya. Terkait perbuatan H Abdul Hamid Bin Djaiman dengan menjual tanah tidak jelas sebesar Rp350.000.000,- berdasarkan pembayaran sesuai dengan harga yang di sepakati.

Sesuai dengan Replik peng-gugat Rusliana Marbun pada perkara No 104/PdtG/2014/PN Jakarta Timur tanggal 16 juli 2014, berdasarkan data yang ada di Kantor Kecamatan Duren Sawit, Camat Duren Sawit, Abu Bakar SE MSi, pada saat itu menginformasikan bahwa akte jual beli nomor 1102/ duren Sawit/ 1996 tanggal 7 Mei 1996 adalah atas nama Nyonya Rusliana Mar-bun dengan luas tanah lebih kurang 1.400 meter persegi dan akte jual beli nomor 1103/Duren Sawit/1996/ tanggal 7 Mei 1996 adalah atas nama Nyonya Rusliana Marbun den-gan luas tanah lebih kurang 1.420 meter persegi. Menurut Ketua Umum LSM Investigasi Fakta Hukum, Peris Ari in, ke-pada wartawan menjelaskan bahwa sudah saatnya Ketua Plt KPK, Tau iqurahman dan Johan Budi, mengusut tun-tas harta kekayaan pejabat Pemda DKI Jakarta, Zaenal Musafa mantan Dinas Trantib DKI Jakarta, diduga memi-

liki rumah banyak. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lagi gencar melaporkan harta pejabat ke KPK yang diduga korupsi dari hasil APBD DKI Jakarta yang sudah lama menggurita. Apa-lagi seorang pejabat Pemda DKI Jakarta diduga menyero-bot tanah milik Rusliana Mar-bun dari mana uangnya, cetus, Peris, Jumat, (20/2).

Sementara Anggaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi DKI Jakarta dalam APBD tahun 2013 sewaktu beliau menjabat Ke-pala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi DKI Ja-karta, Drs Zaenal Musafa MSi, perlu di periksa penyidik Bareskrim Polda Metro Jaya, kegiatan 1.19 001 Program pendidikan politik masyarakat sebesar Rp11,475,000,000,- dalam APBD tahun 2013, nomor kode kegiatan 1.19 001 Program pencegahan dan penanggulangan kon lik sebesar Rp9,150,000,000,- dalam APBD tahun 2013, nomor kode kegiatan 1.19 001 Program pengembangan wawasan kebangsaan sebe-sar Rp7,700,000,000,-dalam APBD tahun 2013, nomor kode kegiatan 1.19 001 Program penerapan prinsip good gover-nance dalam penyelenggaraan urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri sebe-sar Rp2,560,740,000,-dalam APBD tahun 2013. Sementara, hasil audit BPK untuk semes-teran belum bisa dikon irmasi.

Marisi / Sany/ Benny/ Restu

Jeruk Jakarta Barat. Pas-alnya, proyek tersebut dilak-sanakan tidak sesuai RAB yang diajukan sehingga di mark-up, laporan pertanggungjawaban dan surat pertanggungjawa-ban di duga di rekayasa dan dimanipulasi. Hal ini di sam-paikan Sekjen LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan kepada wartawan.

Menurut laporan LSM tersebut menyebutkan bah-wa pelaksanaan proyek be-lanja jasa penerangan, Iklan/Reklame, Film, Pemotretan Pelaksanaan Pemasangan Iklan Enjoy Jakarta di Airpot Luar Negeri tersebut dilak-sanakan tidak sesuai nilai kontrak yang sudah ada di RAB dalam APBD tahun 2014, sehingga menyalahi Perpres No 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang / jasa pemerintah. Dalam hal ini, modusnya dengan penyalah-gunaan wewenang jabatan sesuai Undang undang tindak pidana korupsi No 31 tahun 1999 jo undang undang No 20 tahun 2001, cetus Berlin. Sesuai surat kon irmasi Met-

ropolitan Pos, No 09/SK/MP/THN-IV/2015, tanggal 17 Ma-ret 2015, hingga saat ini belum bisa di jelaskan pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, dan salah satu Humasnya, Eko, mengatakan, silahkan saja kon irmasi ke Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budiman, mantan Dinas Pariwisata dan Kebu-dayaan DKI Jakarta karena dia yang bertanggungjawab pada waktu itu sebagai pengguna anggaran APBD tahun 2014.

Sementara, kasus dugaan korupsi Dinas Pariwisata DKI, modus dupilkasi dan mark up biaya anggaran proyek 9 Miliar Tahun 2013 dan 2014 2 proyek (total 4 proyek) di Di-nas Pariwisata.

Nama Proyeknya “ Foto Interaktif Panorama” Satu lagi bernama Video Interaktif Panorama” Masing-masing Rp 3 Miliar dan Rp 4 Miliar pada 2013 dan Rp 4.5 M dan Rp. 4.6 Miliar. Biaya wajar satu proyek video/foto interaktif itu hanya 700 juta. Plus paket Video dan foto sebenarnya sama, se-hingga terjadi duplikasi. Total

kerugian negara pada tahun 2013 sebesar Rp3 M + 4 M = 7 M - 700 juta = Rp 6.3 Miliar. Kerugian negara akibat ko-rupsi di Dinas Pariwisata DKI Jakarta pada Thn 2014 = Rp 4,5 M + 4,6 M - 700 juta = Rp. 8.4 Miliar.

Hingga saat ini Bareskrim Polda Metro Jaya, belum men-gusut tuntas pelaku korupsi, panitia Lelang Proyek Foto dan Proyek Video Interaktif Panorama Jakarta.

Pelaku korupsi di Dinas Pariwisata DKI Proyek Video dan Foto Interaktif thn 2013-2014 sebesar 8.4 M + 6.3 M =Rp 14.7 Miliar sebagai peru-sahaan pemenang tender yak-ni PT Arte Intermedia. Piaraan Kadis Pariwasata DKI Jakarta.

Pejabat PPK (pejabat pembuat komitmen) dan PPA (pejabat pengguna ang-garan) belum terseret dan di-pastikan tersangka korupsi. Tahun 2013 ada temuan 17 korupsi di Dinas Pariwisata DKI, sudah termasuk korupsi 14 miliar pada Festival Kera-ton Jakarta.

Tim

Page 16: Metropolitan Pos 096 Email.indd

16 nEDISI 096 n THN V n SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015

nEDISI 096 n THN V n SENIN 20 APRIL - 3 MEI 2015 16E-mail: [email protected] Aspirasi Rakyat

Surat Kabar Umum

Mengucapkan Selamat HUT KE - V

SELURUH JAJARANPEMERINTAH PROVINSI

DKI JAKARTA

Informasi Aspirasi Rakyat

Surat Kabar Umum

21 Maret 2011 – 21 Maret 2015

“Semoga Sukses dan Maju terus SKU Metropolitan Pos Tetap Eksis dan Selalu Tampil Beda”

1nEDISI 059 THN III SENIN 19 AGUSTUS -1 SEPTEMBER 2013

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 059 THN III SENIN 19 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013

Dugaan Korupsi Anggaran Rp2,02 T

Pejabat Dinas PU DKIJakarta Belum Tersangka

Jakarta, Metropolitan Posetua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad harus usut tuntas pejabat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Menurut sumber dilapangan yang dihim-pun Metropolitan Pos, menyebutkan, ang-garan Rp2,02 Triliun pembangunan Jalan Layang Non-Tol Casablanca di duga Mark-up. Pasalnya beberapa item pekerjaan termasuk pekerjaan teknologi tinggi, sehingga pene-tapan kerja satuan sesuka hati, seperti, pen-gadaan pemasangan “pot bearing’ yang har-ganya tidak masuk akal,dalam RAB produksi USA merek MOBE yang dipasang produk Cina ditempel merk MOBE dengan harga tidak masuk akal, juga expartion joint tipe mekani-kal USA seharga Rp34 juta permeter persegi buatan Singapura, Taiwan, Italia, dalam hal ini jelas dimonopoli oleh satu perusahaan yaitu PT Magdatama Multi Usaha. Diprediksi kurang lebih Rp150 M untuk 2 segmen peker-jaan yaitu, segmen Casablanca ke TPU Karet dan segmen Blok M ke Prapanca, sepanjang 7,8Km/30 m kurang lebih 1000 biji segmen.

Sementara, Sekretariat PT Magdatama Bersambung Hal 15........Dugaan Korupsi

K

Tigaraksa, METROPOLITAN POS Tim penyidik Kejaksaan Negeri Tigaraksa gele-

dah ruangan kantor Biro Setda Banten. Penggeleda-han ini terkait adanya dugaan penyimpangan dana hibah fiktif oleh yayasan Al-Mukarobah di Desa So-dong Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang sebesar Rp. 500 Juta. Berdasarkan pantauan Met-ropolitan puluhan tim penyidik tiba di Setda Bant-en dengan 4 unit kendaraan. Penggeledahan di ru-ang Biro Kesra berlangsung hingga jam 18.45 WIB, dan terlihat para penyidik membawa kardus berisi

Karimun, METROPOLITAN POS, 2 Kapal Patroli BC hangus terbakar sekitar pu-

kul 17.30 WIB, masyarakat Meral dihebohkan me-lihat kepulan Asap yang menghitam membubung tinggi, Kamis, (25/7). Masyarakat berhamburan keluar rumah ingin menyaksikan dan mengetahui lebih dekat, dari mana asal asap tersebut, ternyata asap tebal yang membubung tinggi kelangit adalah berasal dari Pelabuhan Ketapang Bc Karimun.

Kasi penindakan dan Pencegahan Kanwil BC, Agus Wahyono, menerangkan kepada sejumlah wartawan, dua kapal patorli tersebut terbakar, dugaan sementara akibat korsleting dari kabel

Dana Hibah Fiktif Oleh Yayasan Al-Mukarobah Rp500 juta

Kantor Birokesra Setda Banten di Geledah Kejaksaan Tigaraksa

Kasi Penindakan dan Pencegahan Kanwil BC, Agus Wahyono

2 Kapal Patroli BC Hangus Terbakar

ARTIS Nikita Mirzani mendatangi Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2013). Turun dari mo-bil sedan Honda Civic hitam B 1786 NAA, Nikita terlihat dite-mani beberapa teman.

Selain itu, terlihat pula lelaki tegap berkepala plontos yang diakui Niki-ta sebagai kekasih baru-nya. Sementara, pen-gacara Nikita, Deni Saiful Bahri menga-wal kliennya itu den-gan mobil terpisah.

Saat keluar dari kantor polisi, Ni-kita yang sejak awal tampil sangat seksi kontan men-jadi pusat perhatian ban-yak orang. Dia

Informasi Aspirasi Rakyat

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

E-mail: [email protected]

Surat Kabar Umum

Bersambung Hal 15........Dana Hibah

Bersambung Hal 15........2 Kapal Bersambung Hal 15........Proyek 17,3 M

Proyek 17,3M Sapi Unggulan APBN 2012 Terserap Tidak Sesuai DIFA.

KPK Jangan Biarkan Korupsi Pejabat Dinas Pertanian, Peternakan Provinsi Jabar

Profil

Bersambung Hal 15 ....Berharap

Jakarta, METROPOLITAN POS, Polisi menilang 7.881 pengendara, se-

lama 10 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2013, di Jakarta dan sekitarnya. Terja-di penurunan sekitar 34,78 persen diband-ing tahun lalu.

Kepala Bagian Pembinaan dan Opera-sional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan selama 10 hari Operasi Ketupat Jaya 2013, ada 7.881 pengendara ditilang karena melang-gar peraturan.

“Data pelanggaran tilang dalam Ope-rasi Ketupat Jaya 2013, sebanyak 7.881

Bersambung Hal 15........Gelar OKJ

Bandung, METROPOLITAN POS, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK), Abraham Samad, segera mengusut tuntas pejabat Dinas Pertanian, Peternakan Provinsi Jabar, diduga korupsi APBN tahun 2012. Pasalnya, yang melaksanakan proyek sapi unggulan yang didatangkan dari Austra-lia sebesar Rp 17,3M. KPK jangan membiarkan korupsi pejabat Dinas Pertanian, Peternakan

Jakarta, METROPOLITAN POS,Paket proyek di Suku Dinas Olah Raga

dan Pemuda ( Sudin Orda) Jakarta Selatan, sudah habis dikerjakan dan semuanya masih tahap pelaksanaan. Paket proyek penunju-kan langsung hanya 20 paket dan itu pun su-dah selesai dikerjakan. Hal ini disampaikan, Kasie Sarana Prasarana Sudin Orda Jaksel kepada Metropolitan Pos pekan lalu.

Sementara, Kepala Suku dinas Olah Raga dan Pemuda Jakarta Selatan, Eduward, be-lum bisa dikonfirmasi terkait proyek keg-iatan tahun 2013.

Proyek yang mengerjakan kegiatan terse-but harus jelas perusahaan pelaksananya, dan pejabat tidak boleh mengerjakan proyek seluruh kegiatan dalam APBD tahun 2013.

Perlu dipertanyakan perusahaan pelak-sana proyek tersebut dalam APBD tahun 2013, menurut sumber rekanan, proyek tersebut diduga dikerjakan pejabat tersebut, dan laporan pertanggungjawabannya diduga direkayasa dan dimanipulasi baik kwitansi penagihan.

Volume dan kualitas proyek semua keg-iatan harus diperiksa kelapangan. q Jenri

Paket Proyek di Sudin OrdaJaksel Sudah Habis Dikerjakan

Gelar OKJ 2013,Polisi Tilang 7.881

Jadi TontonanNikita Mirzani

EDISI 59.indd 1 8/17/2013 11:17:36 AM

1nEDISI 061 THN III SENIN 16 - 29 SEPTEMBER 2013

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 061 THN III SENIN 16 - 29 SEPTEMBER 2013

Kasus Penembakan Anggota Polri

Apa Motif Penembakan Brigadir Kepala Sukardi?

Jakarta, Metropolitan Poseristiwa penembakan terhadap aparat kepolisian kembali terjadi. Kali ini, anggota Provost Mabes Polri, Brigadir Kepala Sukardi, ditembak oleh orang

tak dikenal di depan Gedung Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Ja-karta Selatan, Selasa (10/9) malam.

Menurut anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir, Pen-embakan terhadap anggota Provost Polair Baharkam Mabes Polri Bripka Sukardi diduga sebagai bagian dari perang psikologis ter-hadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap mulai mengobok-obok kekua-saan melalui penyelidikan kasus korupsinya.

Analisa itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir, di Jakarta, Rabu (11/9).

Menurut Nudirman, ada berbagai ke-mungkinan motif di balik penembakan Brip-ka Sukardi yang terjadi di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/9) malam.

“Pertama psy war kepada KPK karena su-dah menyentuh kekuasaan. Seperti spindik (Jero Wacik), itu sudah sangat membahay-

Bersambung Hal 15........Dugaan Korupsi

P

Jakarta, METROPOLITAN POS Kasus bailout Bank Century berbeda dengan

kasus korupsi lain yang ditangani KPK. Kasus ini masuk kategori kejahatan kerah putih yang sangat bersih. Pasalnya, melibatkan aktor pemangku ja-batan penting dan dilindungi kekuasaan.

Demikian disampaikan Ketua Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, (11/9).”Skandal ini masuk kategori yang sangat white colour crime,” katanya.

Oleh karenanya, harus benar-benar teliti dalam mengungkap kasus Century. Pasalnya, KPK ha-rus bertindak hati-hati dalam mengungkap modus korupsinya, saat ini KPK sedang menelisik yang terindikasi korupsi pada saat pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Namun demikian, Samad menegaskan tidak pernah lambat menangani kasus ini. “Ini berada pada waktu dan jadwal yang sudah diprediksi,” pungkasnya. q Jenri

Centurygate Masuk Kategori Kejahatan Kerah Putih

Rasa trauma untuk mendapatkan pasangan hidup masih dirasakan oleh Zaskia Shinta karena kasus kandas-

nya pertunangan dengan Vicky. Di samping trauma,

Zaskia juga merasa diru-gikan karena cintanya disalah gunakan.

“Gak ada dendam. Kalau aku dendam, aku tuntut, aku merasa diru-

gikan aja. Aku sayang, namun cinta disalah gunakan,” katanya di studio Epicentrum, Kuningan, Jakarta Se-latan (10/9).

Kasus ini, oleh Za-skia menjadi pembe-lajaran yang sangat berarti. Pedangdut seksi ini akan lebih mencari tahu bibit, bebet, dan bobot dari pria yang akan

Informasi Aspirasi Rakyat

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

E-mail: [email protected]

Surat Kabar Umum

Bersambung Hal 15........Diduga KKN

Bersambung Hal 15.......Pengadaan Kapal

Diduga KKN Pengembangan Radio Trunking Rp10 M LSM Minta Tipikor Usut Tuntas Pejabat Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI

Profil

Bersambung Hal 15 ....Zaskia

Jakarta, METROPOLITAN POS, Anggota Sabhara Badan Pemelihara

Keamanan Polri, Briptu Ruslan, ditem-bak oleh orang tak dikenal di Peruma-han Bhakti Abri, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9) pukul 18.45. Tak hanya ditembak, sepeda motor Kawasa-ki Ninja 250 cc miliknya juga dirampas oleh pelaku yang diketahui berjumlah empat orang tersebut.

“Korban dibuntuti empat orang, ke-mudian ditembak pada kaki kirinya oleh orang tak dikenal,” kata Kepala Di-visi Humas Polri, Irjen Pol Ronny Franky

Bersambung Hal 15........Lagi, Polisi

Jakarta, METROPOLITAN POS,Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Ke-

humasan DKI Jakarta, Ir Sugiyanta bersama Ketua lelang, Yodidah dan Sekretaris lelang harus di usut Tipikor Mabes Polri, terkait Pengembangan Radio Trunking Rp10 M dalam APBD tahun 2012.

Dalam hal pengembangan Radio Trunking Rp10M ini diduga tidak terlaksana dengan kualitas dan volume barang, merk yang diadakan. Selain itu merk radio trunking tersebut perlu diperiksa

Jakarta, Metropolitan Pos,Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

Abraham Samad, diminta segera tangkap jaksa nakal di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, bila kasus ini tidak dilimpahkan ke pengadilan, terkait ka-sus Dinas Perhubungan DKI Jakarta Pengadaan Kapal Fiktif, pejabatnya diduga korupsi Rp25M APBD Tahun 2012. Pejabat Ketua Lelang dan Sekretaris serta rekanan pelaksanaannya diduga korupsi sebesar Rp25 M untuk pengadaan ka-

Pengadaan Kapal Fiktif, Korupsi Rp25M APBD Tahun 2012

KPK Segera Incar Kejati DKITerkait Kasus Dishub DKI Jakarta

Lagi, Polisi Ditembak di Cimanggis

TraumaZaskia “Gotik”

Informasi Aspirasi Rakyat

Surat Kabar Umum

Menuju HUT Ke- IV

Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus, dari Sabang sampai Merauke

1nEDISI 058 THN III SENIN 15 JULI - 18 AGUSTUS 2013

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 058 THN III SENIN 15 JULI - 18 AGUSTUS 2013

Dugaan Korupsi Anggaran Rp2,02 T

KPK Lambat Seret PejabatDinas PU DKI Jakarta

Jakarta, Metropolitan Posetua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad lambat seret Pejabat Dinas Pekerjaan Umum DKI Ja-karta Anggaran Rp2,02 Triliun pem-

bangunan Jalan Layang Non-Tol Casablanca di duga Mark-up. Pasalnya beberapa item pe-kerjaan termasuk pekerjaan teknologi tinggi, sehingga penetapan kerja satuan sesuka hati, seperti, pengadaan pemasangan “pot bear-ing’ yang harganya tidak masuk akal, juga expartion joint yang dimonopoli oleh satu perusahaan yaitu PT Magdatama. Diprediksi kurang lebih Rp150 M untuk 2 segmen peker-jaan yaitu, segmen Casablanca ke TPU Karet dan segmen Blok M ke Prapanca, sepanjang 7,8Km/30 m kurang lebih 1000 biji segmen.

KPK seret mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta, Ery Basworo dan Agus Jendro, Ir Hj Indrastuty R Okita MT, Kepala Bidang Jembatan DPU Propinsi DKI Jakarta selaku Kuasa Pengguna Anggaran, di-duga terlibat kasus tersebut dan Kuku Hadi selaku Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta pada waktu itu yang sekarang Ke-pala Satpol PP DKI Jakarta.

Ir Hj Indrastuty R Okita MT, Kepala Bidang Jembatan DPU Propinsi DKI Jakarta selaku

Bersambung Hal 15........Dugaan Korupsi

K

Jakarta, METROPOLITAN POS, Albert Napitupuluh,

Asisten Penerangan Hu-kum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, menjelaskan ke-pada wartawan, dengan adanya laporan lembaga swadaya masyarakat Pa-kar, ke Kejaksaan Tinggi DKI terkait dugaan korupsi

Jakarta, METROPOLITAN POS, Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani, menilai

kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyaraka-tan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, terjadi lantaran jumlah tahanan di lapas tersebut jauh melebihi kapasitasnya. Menurutnya, kelebihan kapasitas itu dipicu oleh terbitnya Per-aturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Masyarakat.

Yani menjelaskan, PP Nomor 99 Tahun 2012 itu merupakan perubahan kedua atas PP Nomor 32 Tahun 1999. Adapun ide perubahan PP tersebut,

Albert Napitupuluh, Aspenkum Kejati DKI :

Rommy Kejati DKI Masuk ke Disnakertrans Kumpulin Data

Lapas Tanjung Gusta RusuhKesalahan Wamenkumham

SEPTI Sanustika, Istri terdakwa kasus dugaan suap dan pencucian uang, Ahmad Fathanah tak me-nampik mengumbar ke-inginan akan kebutuhan biologisnya bersama suami. Namun, hal tersebut tergan-jal lantaran Fathanah telah

mendekam di Rumah Ta-hanan (Rutan) KPK.

“Ia tapi ngga bisa, ya ga bisa. Ya kalau disia-pin aku mau lah. Mau banget, serius mau banget,” kata Sefti.

S e p t i mengung-kapkan hal t e r s e b u t usai mem-

Informasi Aspirasi Rakyat

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

E-mail: [email protected]

Surat Kabar Umum

Bersambung Hal 15........Albert

Bersambung Hal 15........Lapas Bersambung Hal 15........Ditumpuk di Depan Kantor

Ditumpuk di Depan Kantor Camat Sagulung Kota Batam

Polda Kepri Segera TangkapPemilik Kayu Siap Export

Profil

Bersambung Hal 15 ....Berharap

Bandung, METROPOLITAN POS, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK), Abraham Samad, diminta untuk mengusut tuntas pejabat Dinas Pertanian, Peternakan Provinsi Jabar, dalam APBN ta-hun 2012 yang melaksanakan proyek sapi unggulan yang didatangkan dari Australia sebesar Rp 17,3M.

Menurut informasi yang didapat Met-ropolitan Pos, dari humas serta PPK yang bernama Taufik waktu di temui di ruang kerjanya,dalam DIFA, Proyek pengadaan sapi unggulan yang akan di datangkan (impor) dari Australia ke Indonesia sudah di ker-jakan, pemenang tender tersebut PT Usaha Tani Lestari, yang beralamat di jalan Suprat-man, dalam hal ini rekanan pejabat tersebut.

Bersambung Hal 15........Proyek

Batam, METROPOLITAN POS, Puluhan ton kayu digudang dikomplek

Perumahan Teratai Putri Hijau depan kantor Camat Sagulung Putri Hijau dibelakang Ruko-ruko,jalan masuk kelokasi Gudang kayu ,yang berkedok gudang palet didalam gudang ada ke-giatan pembelahan dan pembuatan palet siap export.serta pembuatan kayu dengan segala ukuran/bentuk siap export.

Bandung, METROPOLITAN POS, Dua anak buah Gubernur DKI Jakarta Joko

Widodo (Jokowi) kembali menjalani pemer-iksaan oleh Jaksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) ter-kait kasus dugaan korupsi pengadaan mobil toilet VVIP besar dan kecil Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun 2009.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Ka-

puspenkum) Kejagung Setia Untung Arim-uladi. Menurutnya, pemeriksaan hari ini untuk menggali kasus tersebut. Tak hanya memeriksa dua anak buah Jokowi, penyi-dik juga berencana memeriksa empat orang saksi lainnya.

“Kabid teknik pengelolaan kebersihan Dinas kebersihan DKI Jakarta Wahyu Pudji-astuti dan Sekretaris Dinas kebersihan Dinas Kebersihan DKI Endang Hening,” ujar Kepala

Soal Korupsi Toilet Dinas Kebersihan DKI

Kejagung Kembali PeriksaDua Anak Buah Jokowi

Bersambung Hal 15........Soal Korupsi Toilet

Proyek 17,3M Sapi Unggulan APBN 2012 Terserap Tidak Sesuai DIFA.

KPK Harus Periksa Pejabat DinasPertanian, Peternakan Provinsi Jabar

Berharap Ada Ruang Menyalurkan Biologis

Septi Sanustika

Abraham Samad Ery Basworo

EDISI 57.indd 1 7/13/2013 11:31:27 AM

1nEDISI 060 THN III SENIN 2 - 15 SEPTEMBER 2013

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 060 THN III SENIN 2 - 15 SEPTEMBER 2013

Sidang Import Daging Sapi

Ridwan: Sengman‘Utusan’ Presiden SBY

Jakarta, Metropolitan Posidang kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fatha-nah terus berlanjut di Pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi, Jakarta. Persidan-

gan kasus ini, Kamis (29/8), menghadirkan Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera. Rekaman percaka-pan Fathanah dan Ridwan diputar dan nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut.

ini adalah pertama kali nama SBY dise-but di sidang korupsi. Sebutan ‘utusan’ yang diucapkan Ridwan mau tidak mau menim-bulkan dugaan Sengman tidak bekerja untuk dirinya sendiri. Sementara Sengman sendiri diperkirakan sudah bersahabat dengan SBY sejak dia menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997).

Dalam sidang dengan terdakwa Ahmad Fatanah jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi memutar rekaman pembicaraan Ridwan dan Fathanah. Dalam rekaman itu, didengarkan suara Fathanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa

Bersambung Hal 15........Ridwan

S

Jakarta, METROPOLITAN POS,Dinas perindus-

trian dan Energi bertu-gas membina IKM-IKM, terutama yang bergerak di bidang produk yang ramah lingkungan, se-hingga perlu solusi agar pembinaan dapat berja-lan dari yang kecil untuk ditampilkan, disamping ada kegiatan-kegiatan lain yang secara periodik menjelang lebaran, HUT

Jakarta, METROPOLITAN POS,Pemkot Jakarta Selatan

menargetkan pendapatan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) mencapai Rp. 1,2 triliun atau ada pening-katan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, sehingga wilayah Jakarta Selatan merupakan salah satu wilayah di DKI jakar-ta, yang meraih pemasu-

Andi Baso : Bahan LimbahDiolah Menjadi Bahan Berguna

Pajak I & II Jaksel Pelayanan Cepat Diutamakan

Luncurkan SistemJemput Bola

Artis Bella Saphira terlihat tegang dan meneteskan air mata saat melakukan prosesi akad nikah dengan Mayor Jen-deral Agus Surya Bhakti, Jumat (30/8) pagi tadi. Bella pun mengaku memang sedikit gu-gup dan haru.

“Karena ini pernikahan pertama, jadi saya memang agak gugup. Kita pakai adat melayu, adat dari Abang Agus. Saya senang, saya merasa be-gitu dihormati di sini,” kata Bella ditemui di Stabat, Langkat, Sumatera Utara.

Mengenai air mat-anya yang terus mengalir, perempuan bernama asli Bella Saphira Veronica Simanjuntak itu tak menampik dirinya diliputi perasaan haru.

“ P e r a s a a n haru itu sangat

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

E-mail: [email protected]

Bersambung Hal 15........Andi Baso

Bersambung Hal 15........Pajak I & II Bersambung Hal 15........Hotma Mangkir

Bersambung Hal 15........Dugaan Korupsi

Hotma Mangkir dari Panggilan KPK

Profil

Informasi Aspirasi Rakyat

Surat Kabar Umum

Bersambung Hal 15 ....Istri Jenderal

Jakarta, METROPOLITAN POS, Pro dan kontra dalam perubahan pro-

gram pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) yang semula menggunakan kon-trak single years kemudian berubah men-jadi kontrak multiyears terjawab dalam audit investigasi BPK jilid dua.

Dalam audit itu, terpapar jelas siapa saja pihak-pihak yang memaksakan kon-trak pembangunan di proyek Hambalang itu bisa berubah dengan mudah, sehingga mengejutkan anggota Komisi X DPR.

Dalam audit BPK itu, tertulis beberapa orang dekat keluarga Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) turun langsung meya-kinkan para pejabat berwenang agar merubah kontrak single year menjadi multiyear.

Bersambung Hal 15........Orang Dekat Cikeas

Jakarta, METROPOLITAN POS,Pengacara kondang Hotma Sitompul mangkir

dari panggilan KPK. Hotma sedianya hari ini di-periksa terkait kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung.

“Sampai saat ini belum hadir. Tidak ada keteran-gan,” ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi, Pri-harsa Nugraha, Rabu (28/8).

Selain Hotma, penyidik juga memeriksa mantan anak buah Hotma. Dia bernama Nurhasanah alias Nungky. Hotma sendiri ketika dihubungi dan dikir-im pesan pendek tidak menjawab.

Jakarta, Metropolitan Pos,Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

Abraham Samad, diminta segera periksa Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristo-no bersama Ketua Lelang dan Sekretaris serta rekanan pelaksanaannya diduga korupsi sebesar Rp25 M untuk pengadaan kapal angkutan penye-brangan kepulauan seribu dalam APBD tahun 2012 dengan kode rekening, 1.07.008 03 015.

Dugaan Korupsi Rp25M Pengadaan Kapal

KPK Segera Periksa KadisPerhubungan DKI, Udar Pristono

Orang dekat Cikeas Terlibat Hambalang?

Istri JenderalBella Saphira

H. Sugeng Rusman, SE, MM Kepala Sudin Pajak II Jaksel

EDISI 60.indd 1 8/31/2013 11:22:37 AM

1nEDISI 057 THN III SENIN 1 -14 JULI 2013

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 057 THN III SENIN 1 -14 JULI 2013

Lelang Rekayasa Penunjukan Langsung ke PT Tawu Inti Bumi

KPK Usut Tuntas PejabatPT Krakatau Steel (Persero) Tbk

etua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad diminta men-gusut tuntas Direktur Utama, PT Krakatau Steel Tbk, Irvan Kamal Hakim

bersama Ketua lelang, Andre T diduga melaku-kan persekongkolan dengan menunjuk lang-sung PT Tawu Inti Bumi sebagai pemenang le-lang, pasalnya, di monopoli PT Tawu Inti Bumi lelang penjualan Mill Scale 20.000 - 25.000 ton di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Menurut sumber LSM, menyebutkan, dari pemasaran sudah putus atas keputusan 3 Di-

Jakarta, Metropolitan PosUntuk memenuhi prosedur Perpres No 54 tahun 2010 tentang me-kanisme lelang penjualan, hanya lelang akal kalan, pada hal proses lelang tersebut sudah dimonopoli oleh perusahaan PT Tawu Inti Bumi dimana perusahaan yang empat lagi hanya pelengkap perusahaan tersebut karena sudah ada indikasi pengaturan panitia lelang kepada rekanannya.

Bersambung Hal 15........Ahok Terus

K

Karimun, METROPOLITAN POS,Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau Nur-

din Basirun mengatakan, Badan Permusyaratan Desa (BPD) merupakan ujung tombak demokrasi di era otonomi desa.

BPD sebagai perwakilan masyarakat di desa memiliki peran memberi masukan dan menentu-kan arah kebijakan pembangunan di desa. Karena itu, kami berharap BPD memberikan sumbangsih sebagai pilar demokrasi di desa,” kata Nurdin Basi-run usai melantik BPD Desa Pangke Barat dan Selat Mendaun di Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.

Nurdin Basirun mengatakan, di era reformasi masyarakat dituntut untuk campur tangan dalam proses pembangunan. Salah satu wadah menyam-paikan aspirasi masyarakat dalam pembangunan adalah BPD di tingkat desa.

BPD adalah DPR-nya desa, berfungsi sebagai pembuat peraturan desa bersama kepala desa. Jadi,

Bupati Karimun Lantik BPD Pangke Barat dan

Selat Mendaun

KEHAMILAN tentu men-jadi harapan bagi perempuan yang sudah berumah tangga. Namun, sebaliknya bagi artis Masayu Anastasia yang men-gaku malas untuk hamil lagi.

Masayu yang sudah dikaruniai putra berusia 4 tahun, be-lum mau me-nambah mo-mongan lagi. Tahapan demi tahapan orang hamil dirasakan seperti trauma, harus merasakan mual-mual, ngi-dam dan lain-lain.

“Nanti dulu (nam-bah anak), aku malas hamil, aku pinginnya

Informasi Aspirasi Rakyat

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

E-mail: [email protected]

Surat Kabar Umum

Bersambung Hal 15........Bupati Karimun Bersambung Hal 15........Terkait Kasus Korupsi

Terkait Kasus Korupsi Rehabilitasi Jalan

Ir H Maman Suparman M EngBelum Tersangka di Kejati DKI

Profil

Bersambung Hal 15 ....Hamil

Jakarta, METROPOLITAN POS,Ketua Komisi Pemberantas Korupsi

(KPK), Abraham Samad segera seret Peja-bat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta

Anggaran Rp2,02 Triliun pembangu-nan Jalan Layang Non-Tol Casablanca di duga Mark-up. Pasalnya beberapa item pekerjaan termasuk pekerjaan teknologi tinggi, sehingga penetapan kerja satuan sesuka hati, seperti, pengadaan pema-sangan “pot bearing’ yang harganya tidak masuk akal, juga expartion joint yang di-monopoli oleh satu perusahaan yaitu PT Magdatama. Diprediksi kurang lebih Rp150 M untuk 2 segmen pekerjaan yaitu, segmen

Bersambung Hal 15........Anggaran

Jakarta, METROPOLITAN POS,Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Didiek Darmanto, be-

lum menjadikan tersangka korupsi Ir H Maman Suparman M Eng, Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Peker-jaan Umum DKI Jakarta. Terkait kasus korupsi rehabilitasi Jalan di Jakarta Utara, Ir H Maman Suparman M Eng, kabur mening-galkan kasus di Suku dinas (Sudin) Pekerjaan Umum Jalan Ja-karta Utara, dan sekarang pindah ke Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Aspidsus Kejati DKI, Ranu Mihardja, tidak serius menjadikan tersangka korupsi Ir H Maman Suparman M Eng,

Jakarta, METROPOLITAN POS, Indonesia Corruption Watch (ICW) meri-

lis 36 calon anggota legislatif yang diragu-kan komitmennya terhadap upaya pember-antasan korupsi. Partai Demokrat menjadi partai yang paling banyak menyumbang kader yang diragukan komitmennya itu.

Setidaknya ada lima kategori yang digu-nakan ICW untuk merangkum daftar caleg yang terindikasi lemah komitmennya pada pemberantasan korupsi. Kelima indikator itu yakni politisi yang namanya pernah dise-but dalam keterangan saksi atau dakwaan JPU terlibat serta atau turut menerima se-

jumlah uang dalam sebuah kasus korupsi, politisi bekas terpidana kasus korupsi, dan politisi yang pernah dijatuhi sanksi atau ter-bukti melanggar etika dalam pemeriksaan oleh Badan Kehormatan DPR.

Kategori lainnya adalah politisi yang mengeluarkan pernyataan di media yang tidak mendukung upaya pemberantasan ko-rupsi, dan politisi yang mendukung upaya revisi UU KPK yang berpotensi memang-kas dan melemahkan kewenangan lembaga tersebut.

Inilah Daftar Caleg Yang Diragukan Komitmen Berantas Korupsi

Bersambung Hal 15........Pejabat Dinas

Anggaran Rp2,02 T Di Mark-upKPK Seret PejabatDinas PU DKI Jakarta

Hamil, Hal Yang Membosankan

Masayu Anastasia

DISIRAM: Sosiolog UI Thamrin Amal Tomagola disiram air oleh Jubir FPI Munarman dalam sebuah acara dialog di TvOne. Jumat (28/6). Tindakan Munarman banyak mendapat kritikan dan juga protes dari berbagai kalangan.

EDISI 57.indd 1 6/29/2013 11:28:39 AM

1nEDISI 059 THN III SENIN 19 AGUSTUS -1 SEPTEMBER 2013

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 059 THN III SENIN 19 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013

Dugaan Korupsi Anggaran Rp2,02 T

Pejabat Dinas PU DKIJakarta Belum Tersangka

Jakarta, Metropolitan Posetua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad harus usut tuntas pejabat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Menurut sumber dilapangan yang dihim-pun Metropolitan Pos, menyebutkan, ang-garan Rp2,02 Triliun pembangunan Jalan Layang Non-Tol Casablanca di duga Mark-up. Pasalnya beberapa item pekerjaan termasuk pekerjaan teknologi tinggi, sehingga pene-tapan kerja satuan sesuka hati, seperti, pen-gadaan pemasangan “pot bearing’ yang har-ganya tidak masuk akal,dalam RAB produksi USA merek MOBE yang dipasang produk Cina ditempel merk MOBE dengan harga tidak masuk akal, juga expartion joint tipe mekani-kal USA seharga Rp34 juta permeter persegi buatan Singapura, Taiwan, Italia, dalam hal ini jelas dimonopoli oleh satu perusahaan yaitu PT Magdatama Multi Usaha. Diprediksi kurang lebih Rp150 M untuk 2 segmen peker-jaan yaitu, segmen Casablanca ke TPU Karet dan segmen Blok M ke Prapanca, sepanjang 7,8Km/30 m kurang lebih 1000 biji segmen.

Sementara, Sekretariat PT Magdatama Bersambung Hal 15........Dugaan Korupsi

K

Tigaraksa, METROPOLITAN POS Tim penyidik Kejaksaan Negeri Tigaraksa gele-

dah ruangan kantor Biro Setda Banten. Penggeleda-han ini terkait adanya dugaan penyimpangan dana hibah fiktif oleh yayasan Al-Mukarobah di Desa So-dong Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang sebesar Rp. 500 Juta. Berdasarkan pantauan Met-ropolitan puluhan tim penyidik tiba di Setda Bant-en dengan 4 unit kendaraan. Penggeledahan di ru-ang Biro Kesra berlangsung hingga jam 18.45 WIB, dan terlihat para penyidik membawa kardus berisi

Karimun, METROPOLITAN POS, 2 Kapal Patroli BC hangus terbakar sekitar pu-

kul 17.30 WIB, masyarakat Meral dihebohkan me-lihat kepulan Asap yang menghitam membubung tinggi, Kamis, (25/7). Masyarakat berhamburan keluar rumah ingin menyaksikan dan mengetahui lebih dekat, dari mana asal asap tersebut, ternyata asap tebal yang membubung tinggi kelangit adalah berasal dari Pelabuhan Ketapang Bc Karimun.

Kasi penindakan dan Pencegahan Kanwil BC, Agus Wahyono, menerangkan kepada sejumlah wartawan, dua kapal patorli tersebut terbakar, dugaan sementara akibat korsleting dari kabel

Dana Hibah Fiktif Oleh Yayasan Al-Mukarobah Rp500 juta

Kantor Birokesra Setda Banten di Geledah Kejaksaan Tigaraksa

Kasi Penindakan dan Pencegahan Kanwil BC, Agus Wahyono

2 Kapal Patroli BC Hangus Terbakar

ARTIS Nikita Mirzani mendatangi Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2013). Turun dari mo-bil sedan Honda Civic hitam B 1786 NAA, Nikita terlihat dite-mani beberapa teman.

Selain itu, terlihat pula lelaki tegap berkepala plontos yang diakui Niki-ta sebagai kekasih baru-nya. Sementara, pen-gacara Nikita, Deni Saiful Bahri menga-wal kliennya itu den-gan mobil terpisah.

Saat keluar dari kantor polisi, Ni-kita yang sejak awal tampil sangat seksi kontan men-jadi pusat perhatian ban-yak orang. Dia

Informasi Aspirasi Rakyat

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

E-mail: [email protected]

Surat Kabar Umum

Bersambung Hal 15........Dana Hibah

Bersambung Hal 15........2 Kapal Bersambung Hal 15........Proyek 17,3 M

Proyek 17,3M Sapi Unggulan APBN 2012 Terserap Tidak Sesuai DIFA.

KPK Jangan Biarkan Korupsi Pejabat Dinas Pertanian, Peternakan Provinsi Jabar

Profil

Bersambung Hal 15 ....Berharap

Jakarta, METROPOLITAN POS, Polisi menilang 7.881 pengendara, se-

lama 10 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2013, di Jakarta dan sekitarnya. Terja-di penurunan sekitar 34,78 persen diband-ing tahun lalu.

Kepala Bagian Pembinaan dan Opera-sional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan selama 10 hari Operasi Ketupat Jaya 2013, ada 7.881 pengendara ditilang karena melang-gar peraturan.

“Data pelanggaran tilang dalam Ope-rasi Ketupat Jaya 2013, sebanyak 7.881

Bersambung Hal 15........Gelar OKJ

Bandung, METROPOLITAN POS, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK), Abraham Samad, segera mengusut tuntas pejabat Dinas Pertanian, Peternakan Provinsi Jabar, diduga korupsi APBN tahun 2012. Pasalnya, yang melaksanakan proyek sapi unggulan yang didatangkan dari Austra-lia sebesar Rp 17,3M. KPK jangan membiarkan korupsi pejabat Dinas Pertanian, Peternakan

Jakarta, METROPOLITAN POS,Paket proyek di Suku Dinas Olah Raga

dan Pemuda ( Sudin Orda) Jakarta Selatan, sudah habis dikerjakan dan semuanya masih tahap pelaksanaan. Paket proyek penunju-kan langsung hanya 20 paket dan itu pun su-dah selesai dikerjakan. Hal ini disampaikan, Kasie Sarana Prasarana Sudin Orda Jaksel kepada Metropolitan Pos pekan lalu.

Sementara, Kepala Suku dinas Olah Raga dan Pemuda Jakarta Selatan, Eduward, be-lum bisa dikonfirmasi terkait proyek keg-iatan tahun 2013.

Proyek yang mengerjakan kegiatan terse-but harus jelas perusahaan pelaksananya, dan pejabat tidak boleh mengerjakan proyek seluruh kegiatan dalam APBD tahun 2013.

Perlu dipertanyakan perusahaan pelak-sana proyek tersebut dalam APBD tahun 2013, menurut sumber rekanan, proyek tersebut diduga dikerjakan pejabat tersebut, dan laporan pertanggungjawabannya diduga direkayasa dan dimanipulasi baik kwitansi penagihan.

Volume dan kualitas proyek semua keg-iatan harus diperiksa kelapangan. q Jenri

Paket Proyek di Sudin OrdaJaksel Sudah Habis Dikerjakan

Gelar OKJ 2013,Polisi Tilang 7.881

Jadi TontonanNikita Mirzani

EDISI 59.indd 1 8/17/2013 11:17:36 AM

BERLIN SIAHAAN

EDISI 61.indd 1 9/14/2013 11:27:10 AM

1nEDISI 060 THN III SENIN 2 - 15 SEPTEMBER 2013

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 060 THN III SENIN 2 - 15 SEPTEMBER 2013

Sidang Import Daging Sapi

Ridwan: Sengman‘Utusan’ Presiden SBY

Jakarta, Metropolitan Posidang kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fatha-nah terus berlanjut di Pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi, Jakarta. Persidan-

gan kasus ini, Kamis (29/8), menghadirkan Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera. Rekaman percaka-pan Fathanah dan Ridwan diputar dan nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut.

ini adalah pertama kali nama SBY dise-but di sidang korupsi. Sebutan ‘utusan’ yang diucapkan Ridwan mau tidak mau menim-bulkan dugaan Sengman tidak bekerja untuk dirinya sendiri. Sementara Sengman sendiri diperkirakan sudah bersahabat dengan SBY sejak dia menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997).

Dalam sidang dengan terdakwa Ahmad Fatanah jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi memutar rekaman pembicaraan Ridwan dan Fathanah. Dalam rekaman itu, didengarkan suara Fathanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa

Bersambung Hal 15........Ridwan

S

Jakarta, METROPOLITAN POS,Dinas perindus-

trian dan Energi bertu-gas membina IKM-IKM, terutama yang bergerak di bidang produk yang ramah lingkungan, se-hingga perlu solusi agar pembinaan dapat berja-lan dari yang kecil untuk ditampilkan, disamping ada kegiatan-kegiatan lain yang secara periodik menjelang lebaran, HUT

Jakarta, METROPOLITAN POS,Pemkot Jakarta Selatan

menargetkan pendapatan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) mencapai Rp. 1,2 triliun atau ada pening-katan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, sehingga wilayah Jakarta Selatan merupakan salah satu wilayah di DKI jakar-ta, yang meraih pemasu-

Andi Baso : Bahan LimbahDiolah Menjadi Bahan Berguna

Pajak I & II Jaksel Pelayanan Cepat Diutamakan

Luncurkan SistemJemput Bola

Artis Bella Saphira terlihat tegang dan meneteskan air mata saat melakukan prosesi akad nikah dengan Mayor Jen-deral Agus Surya Bhakti, Jumat (30/8) pagi tadi. Bella pun mengaku memang sedikit gu-gup dan haru.

“Karena ini pernikahan pertama, jadi saya memang agak gugup. Kita pakai adat melayu, adat dari Abang Agus. Saya senang, saya merasa be-gitu dihormati di sini,” kata Bella ditemui di Stabat, Langkat, Sumatera Utara.

Mengenai air mat-anya yang terus mengalir, perempuan bernama asli Bella Saphira Veronica Simanjuntak itu tak menampik dirinya diliputi perasaan haru.

“ P e r a s a a n haru itu sangat

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

E-mail: [email protected]

Bersambung Hal 15........Andi Baso

Bersambung Hal 15........Pajak I & II Bersambung Hal 15........Hotma Mangkir

Bersambung Hal 15........Dugaan Korupsi

Hotma Mangkir dari Panggilan KPK

Profil

Informasi Aspirasi Rakyat

Surat Kabar Umum

Bersambung Hal 15 ....Istri Jenderal

Jakarta, METROPOLITAN POS, Pro dan kontra dalam perubahan pro-

gram pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) yang semula menggunakan kon-trak single years kemudian berubah men-jadi kontrak multiyears terjawab dalam audit investigasi BPK jilid dua.

Dalam audit itu, terpapar jelas siapa saja pihak-pihak yang memaksakan kon-trak pembangunan di proyek Hambalang itu bisa berubah dengan mudah, sehingga mengejutkan anggota Komisi X DPR.

Dalam audit BPK itu, tertulis beberapa orang dekat keluarga Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) turun langsung meya-kinkan para pejabat berwenang agar merubah kontrak single year menjadi multiyear.

Bersambung Hal 15........Orang Dekat Cikeas

Jakarta, METROPOLITAN POS,Pengacara kondang Hotma Sitompul mangkir

dari panggilan KPK. Hotma sedianya hari ini di-periksa terkait kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung.

“Sampai saat ini belum hadir. Tidak ada keteran-gan,” ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi, Pri-harsa Nugraha, Rabu (28/8).

Selain Hotma, penyidik juga memeriksa mantan anak buah Hotma. Dia bernama Nurhasanah alias Nungky. Hotma sendiri ketika dihubungi dan dikir-im pesan pendek tidak menjawab.

Jakarta, Metropolitan Pos,Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),

Abraham Samad, diminta segera periksa Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristo-no bersama Ketua Lelang dan Sekretaris serta rekanan pelaksanaannya diduga korupsi sebesar Rp25 M untuk pengadaan kapal angkutan penye-brangan kepulauan seribu dalam APBD tahun 2012 dengan kode rekening, 1.07.008 03 015.

Dugaan Korupsi Rp25M Pengadaan Kapal

KPK Segera Periksa KadisPerhubungan DKI, Udar Pristono

Orang dekat Cikeas Terlibat Hambalang?

Istri JenderalBella Saphira

H. Sugeng Rusman, SE, MM Kepala Sudin Pajak II Jaksel

EDISI 60.indd 1 8/31/2013 11:22:37 AM

METROPOLITAN POS, JAKARTAUntuk mengurang kemacetan di Ibukota, Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jalur Tran-sjakarta Busway koridor XIII Cileduk – Tendean, Jalur yang menggunakan jalan layang tersebut rencananya akan berhubungan dengan mass rapid transit (MRT). Na-mun dalam gambar perencanaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta terlihat adanya kejanggalan dalam titik temu an-tara halte TransJakarta dengan MRT.

Direktur Institute for Transportation and Develop-ment Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto mempertanyakan desain stasiun mass rapid transit (MRT) dan halte tran-sjakarta koridor XIII yang tidak saling terhubung. Hal itu terjadi di titik perempatan Jalan Trunojoyo, tak jauh dari Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, yang nantinya menjadi titik pertemuan antara dua moda transportasi tersebut

Yoga mengatakan, pada rancangan yang ada saat ini, halte transjakarta koridor XIII berada tepat di perempa-tan Jalan Trunojoyo. Halte itu berada di atas jalan layang khusus buswayyang menghubungkan Ciledug-Tendean. Tepat di bawah jalur layang busway, ada jalur layang MRT yang menghubungkan Sisingamangaraja-Lebak Bulus.

“Tapi ada yang janggal pada gambar (rancangan) ini karena tidak ada stasiun MRT di titik yang sama,” kata Yoga kepada wartawan, Sabtu (17/4/2015).

Pada perencanaan proyek pembangunan MRT, perempatan Jalan Trunojoyo tidak masuk dalam salah satu titik pemberhentian. Titik pemberhentian terdekat di kawasan tersebut berada di depan Blok M Plaza atau di depan Masjid Al Azhar.

Yoga menyayangkan apabila rencana ini tetap diper-tahankan sebab warga pengguna yang akan direpotkan. Ia mengatakan, jarak perempatan Trunojoyo dan Blok M Plaza mencapai ratusan meter. Dengan jarak ini, maka pengguna transportasi tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk berpindah moda dari transjakar-ta di koridor XIII ke MRT maupun sebaliknya.

Menurut Yoga, aspek kenyamanan penumpang mut-lak dibutuhkan dalam keberhasilan layanan transportasi umum. Bila tidak, maka layanan transportasi umum yang disediakan akan sulit menjaring banyak penumpang.

“Harus jalan kaki cukup jauh dari stasiun MRT di Blok M Plaza ke halte transjakarta yang ada di perempatan Trunojoyo, bisa 500-800 meter. Kalau dari Al Azhar lebih jauh lagi,” ujar Yoga.

Untuk itu, perlu ada koordinasi antara Dinas Bina Marga selaku penanggung jawab proyek pembangunan busway layang koridor XIII dan PT MRT selaku pem-bangun MRT. Ia menyarankan kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk segera mempertemukan dua pi-hak tersebut. Pertemuan harus dilakukan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. Menurut Yoga, be-lum terlambat menemukan solusi karena kedua proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan.

“Dua proyek ini sama-sama dipimpin oleh Gubernur, PT MRT kan di bawah Gubernur. Dinas Bina Marga yang bangun jalur layang transjakarta juga. Jadi sebenarnya semuanya satu komando. Tetapi kenapa ini kayak eng-gak jelas,” ujar dia.

MRT dan Transjakarta Ciledug-Tendean Enggak “Nyambung”?

IKLAN