1. Sistem Imun Dan Organ Limfoid

49
SISTEM IMUN DAN ORGAN LIMFOID EDY RAMDHANI, dr

description

. Sistem Imun Dan Organ Limfoid

Transcript of 1. Sistem Imun Dan Organ Limfoid

  • SISTEM IMUN DAN ORGAN LIMFOIDEDY RAMDHANI, dr

  • KELENJAR LIMFOIDSel-sel pd sistem imun memiliki kemampuan utk:Membdkn diri sendiri yt : makromolekul orgns sendiri dan yg bkn diri sendiri/benda asing.Mengatur pnghancuran dan inaktivasi dari benda asing Sistem imun terdiri atas :1.Struktur tunggal (nodus limfatikus atau KGB,limfe)2. Sel bebas (sel limfosit, sel granulosit, sel sistem fagosit mononukleus)

  • .KELENJAR LIMFOIDOrgan limfoid sentral atau primer (sumsum tulang, timus)Organ limfoid perifer (limpa, nodus limfaticus, nodulussolitarius, tonsil, appendiks, plak peyeri di illeum)

    Tipe dasar reaksi imun :Imunitas seluler, tempat sel imunokompeten bereaksi melawan dan mbunuh mikroorganisme, sel asing, sel terinfeksi virus. (Diperantarai oleh limfosit T)Imunitas humoral, berhubungan dg Antibodi yang menginaktivasi benda asing. Antibodi diproduksi sel plasma yang diturunkan dari limfosit B.

  • IMUNOGEN, ANTIGEN DAN ANTIBODIImunogen, substansi asing yg bertemu dg sstm imun. Respon ini dpt selular, humoral atau keduanya.Antigen, imunogen yang bereaksi dengan antibodi.Antibodi (Imunoglobulin) adalah glikoprotein plasma yg brsirkulasi, yg dpt berinteraksi scr spesifik dg determinan antigenik yg mrngsng pmbntk antibodi. Disekresikn oleh sel plasma.

  • Respon Imun humoral (sel B atau limfosit B) ditentukan oleh determinan antigen atau epitop

    Respon imun selular (sel T atau limfosit T) ditentukan oleh peptida kecil yg berhub dg molekul kompleks histokompatibilitas mayor (MHC)

    Antigen yg memiliki byk epitop, sel bakteri

  • Dikenali 5 kls imunoglobulin pada manusia :IgG (75%), plng bnyak,terdiri dua rantai ringan yg identik dan dua rantai berat yg identik diikat oleh ikatan disulfida dan tekanan nonkovalen. Satu2 nya Ig yg melewati plasenta dan msk ke sirkulasi fetus yg akan melindungi neonatus thp infeksi.IgA, jmlh kecil dalam serum/darah,di temukan dalam air mata, kolostrum, liur, sekret hidung, bronkus, usus, prostat, cairan vagina.

  • Ig M, 10% dari imunoglobulin serum. Terdapat sbg pentamer dg berat 900 kDa (900.000). IgD dan IgM ditemukan pd permukaan limfosit B. Ig E, meningkat pada alergi.Ig D, konsentrasi dalam plasma darah hanya 0,2% dari imunoglobulin total.

  • *Ig GMerupakan unsur imunoglobulin utama pada serum, kira-kira 75 % dari seluruh imunoglobulin dan memiliki BM 150.000Satu-satunya antibodi yang dapat melintas plasenta memberikan imunitas pasif yang tinggi pada bayi baru lahirSatu-satunya kelas antibodi yang bersifat antitoksin

  • Empat subkelas IgG telah diketemukan berdasarkan perbedaan sekuen asam amino dalam rantai berat yaitu Ig G1 (60-70%), Ig G2 (14-20 %), Ig G3 (4-8%), Ig G4 (2-6%)

  • *Struktur IgG

  • *Ig AImunoglobulin utama pada sekret seperti kolostrum, saliva, air mata, dan sekret pernafasan,gastointestinal dan genitalia

    Merupakan kelas Ig yang menonjol dalam sekrit dalam bentuk dimer. Sedangkan dalam serum Ig A berbentuk monomer berkadar sekitar 15 % dari seluruh Ig

    Berat molekulnya 150.000-600.000

    Telah ditemukan dua subkelas yaitu Ig A1 dan Ig A2

  • Setiap molekul Ig A sekretorik (BM 400.000) terdiri dari 2 unit H2L2, satu molekul rantai J (Joining, penghubung) dan komponen sekretorik. Komponen sekretorik adalah suatu polipeptida yang disentesa oleh sel epitel yang dilewati perjalanan Ig A ke permukaan mukosa. Komponen sekretorik ini juga memproteksi Ig A dari degradasi di saluran intestinal

  • *Struktur SIgA

  • *Ig EBerat molekulnya 190.000 dan mempunyai 4 gugus tetapKonsentrasi dalam serum 10 g/dl-1Ig E terikat kuat pada mast cell dan setelah bereaksi dengan antigen akan memacu mast cell untuk mengeluarkan histamin dan heparinKonsentrasi Ig E serum meningkat pada infeksi cacing

  • *Ig DIg D merupakan sebagian kecil dari imunoglobulin serum, 3-50 per ml serum dengan BM 150.000Ig D tidak melewati plasenta dan tidak terdapat pada serum tali pusatFungsi utama Ig D belum begitu jelas, namun diduga terlibat proses differensiasi limfosit B dan pengenalan antigen

  • *Ig MBiasanya berada dalam bentuk pentamer dengan BM 900.000Antibodi yang paling efisien dalam mengaktifkan komplemen dan muncul dalam awal respon imunKarena BM tinggi, umumnya hanya berada di darah saja dan tidak terdapat pada cairan jaringan.

  • *SISTEM IMUN SPESIFIK SELULER

  • Sistem Imun Spesifik SelulerBerperan dalam sistem imun spesifik seluler adalah limfosit T atau sel T. Fungsi sel T umumnya ialahMembantu sel B dalam memproduksi antibodiMengenal dan menghancurkan sel yang terinfeksi virusMengaktifkan makrofag dalam fagositosisMengontrol ambang dan kualitas sistem imun

  • SUBSET SEL TSel T nave,T helper1T helper2T Delayed Type Hypersensitivity (Tdth)Cytotoxic T Lymphocyte (CTL) atau T cytotixic atau T cytolitic (Tc) T supresor (Ts) atau T regulator (Tr)

  • Sel T nave (virgin)Sel T nave adalah sel limfosit yang meninggalkan timus, namun belum berdiferensisasi, belum pernah terpajan dengan antigen dan menunjukkan molekul permukaan CD45RA. Sel ditemukan dalam organ limfoid perifer. Sel T naif yang terpajan dengan antigen akan berkembang menjadi sel Th0 yang selanjutnya dapat berkembang menjadi sel efektor Th1 dan Th2 yang dapat dibedakan atas dasar jenis-jenis sitokin yang diproduksinya. Sel Th0 memproduksi sitokin dari ke 2 jenis sel tersebut seperti IL-2, IFN dan IL-4.

  • Sel T CD4+ (Th1 dan Th2)

    Sel T naf CD4+ masuk sirkulasi dan menetap di dalam organ limfoid seperti kelenjar getah bening untuk bertahun-tahun sebelum terpajan dengan antigen atau mati. Sel tersebut mengenal antigen yang dipresentasikan bersama molekul MHC-II oleh APC dan berkembang menjadi subset sel Th1 atau sel Tdth (Delayed Type Hypersensitivity) atau Th2 yang tergantung dari sitosin lingkungan. Dalam kondisi yang berbeda dapat dibentuk dua subset yang berlawanan.

  • IFN- dan IL-12 yang diproduksi APC seperti makrofag dan sel dendritik yang diaktifkan mikroba merangsang diferensiasi sel CD4+ menjadi Th1/Tdth yang berperan dalam reaksi hipersensitifitas lambat (reaksi tipe 4 Gell dan Coombs). Sel Tdth berperan untuk mengerahkan makrofag dan sel inflamasi lainnya ke tempat terjadinya reaksi hipersensitifitas tipe lambat.

    Atas pengaruh sitokin IL-4, IL-5, IL-10, IL-13 yang dilepas sel mast yang terpajan dengan antigen atau cacing, Th0 berkembang menjadi sel Th2 yang merangsang sel B untuk meningkatkan produksi antibodi. Kebanyakan sel Th adalah CD4+ yang mengenal antigen yang dipresentasikan di permukaan sel APC yang berhubungan dengan molekul MHC-II.

  • Sel T CD8+ (Cytotoxic T Lymphocyte/ CTL / T cytotoxic/ Tcytolytic/ Tc)

    Sel T CD8+ naf yang keluar dari timus disebut juga CTL/Tc. Sel tersebut mengenal antigen yang dipresentasikan bersama molekul MHC-I yang ditemukan pada semua sel tubuh yang bernukleus. Fungsi utamanya ialah menyingkirkan sel yang terinfeksi virus dengan menghancurkan sel yang mengandung virus tersebut. Sel CTL/Tc akan juga menghancurkan sel ganas dan sel histoimkompatibel yang menimbulkan penolakan pada transplantasi. Dalam keadaan tertentu, CTL/Tc dapat juga menghancurkan sel yang terinfeksi bakteri intraselular. Istilah sel T inducer digunakan untuk menunjukkan aktivitas sel Th dalam mengaktifkan sel subset T lainnya.

  • Sel Ts (T supresor) atau sel Tr (T regulator)

    Sel Ts (T supresor) yang juga disebut sel Tr (T regulator) atau Th3 berperan menekan aktivitas sel efektor T yang lain dan sel B. Menurut fungsinya, sel Ts dapat dibagi menjadi sel Ts spesifik untuk antigen tertentu dan sel Ts nonspesifik. Tidak ada petanda unik pada sel ini, tetapi penelitian menemukan adanya petanda molekul CD8+. Molekul CD4+ kadang dapat pula supresif.

    Kerja sel T regulator diduga dapat mencegah respons sel Th1. APC yang mempresentasikan antigen ke sel T naf akan melepas sitokin IL-12 yang merangsang diferensiasi sel T naf menjadi sel efektor Th1. Sel Th1 memproduksi IFN- yang mengaktifkan makrofag dam fase efektor. Sel T regulator dapat mencegah aktivasi sel T melalui mekanisme yang belum jelas (kontak yang diperlukan antara sel regulator dan sel T atau APC). Beberapa sel T regulator melepas sitokin imunosupresif seperti IL-10 yang mencegah fungsi APC dan aktivasi makrofag dan TGF-b yang mencegah proliferasi sel T dan aktivasi makrofag.

  • LIMFOSIT B, T dan SEL ANTIGEN-PRESENTINGLimfosit B berasal dr smsm tlng limfoid sekunder ,brdiferensiasi ke sel plasma yg mnsekresi antibodi. Bbrp sel B yg diaktifkn tdk mnjd sel plasma ada yg menjd sel memori B, yg breaksi dg cpt pdantigen kedua yg sama.

    Sel T brdiferensiasi mnjd subpopulasi :Sel helper, mnstimuli diferensiasi sel B mnjd sel plasma.Sel suppresor, mngatur imunitas selular dan humoral,mnghmbat kerja sel helper dan sel sitotoksik.Sel sitotoksik, bkrja lngsng mgakibtkn lisis sel.Sel memori T, pngenalan kmbali antigen.

  • Sel NK (natural killer) yaitu limfosit yg tdk mmpnyai karakteristik molekul penanda sel B dan sel T. fungsi utama membunuh sel yg terinfeksi virus dan mmbunuh sel keganasan kanker.Sel antigen prosenting, mmpunyai kapasitas utk mproses antigen dan mnhan produk antigen dlm jangka waktu lama, kmdn mengaktifkn limfosit. Sel ini di hasilkan dr smsm tulang. sel ini terdiri sel makrofag,sel langerhans epidermis, sel dendritik orgn limfoid,sel epitel timus.

  • TIMUSOrgan limfoid epitelial, trltk di mediastinum,mncpai perkembangan slm usia muda.Memiliki simpai jrng ikat yg msk ke dlm parenkim dan mmbagi timus mnjd lobulus.Setiap lobulus mempunyai :Korteks : Limfosit T,sel retikular yg trsebr,makrofag.Medulla : sel retikular epitel, limfosit ukuran besar dan sedng.

  • ..TIMUSMedulla mengandung badan hassl :Sel retikuler epitel gepengTrssn konsentrisBerdegenerasiPenuh dg granula keratohialin dan filamen sitokeratin

  • ..VASKULARISASI TIMUSArteri mmski timus melalui simpai, mengikuti septa jrng ikat. Kapiler timus mmpnyai endotelium yg tdk bertingkap dan suatu lamina basalis yg sngt tebal.Pmblh kecil dari parenkim korteks dikelilingi oleh sawar darah timus :PerisitLamina basalis pmblh kapilerLamina basalis sel retikular epitelSel endotelium yg tdk bertingkapSel retikular epitel

  • ..TIMUSProtein yg mrngsng proliferasi dan diferensiasi Limfosit T :Alfa timosinTimopoeitinTimolinFaktor humoral timus

    Timus jg peka trhdp efek dari hormon :Hormon adrenokortikotropik (ACTH), pengurangan jumlah limfosit dan kecepatan mitosis dan atropi lapisan kortikal timus.Somatotropin

  • Transplantasi organ :Autograf, bila jaringan atau organ yg di cangkokkan diambil dari bagian lain tubuhnya.Isograf, bila jaringan atau organ diperoleh dari kembar identik.Homograf, bila diperoleh dari individu bukan sanak klrg dari spesies yg sama.Heterograf, bila diperolh dari spesies yg berbeda.

  • PENYAKIT AUTOIMUN, terjadi bila sel tubuh dimodifikasi oleh penyakit. Sel tubuh dapat dianggap benda asing yg mmbangkitkn reaksi trhdp sel yg dimodifikasi. Penyakit ini dpt jg disebabkan oleh perubahan yg terjd dlm sel limfoid. Yg mnybkn sel trsebut mnjd agresif terhdp makromolekul yg normal.Pykt autoimun, sistm imun breaksi thp jar tbh sndri

  • NODUS LIMFATIKUSOrgan brsimpai berbntuk bulat atau mirip ginjal trdiri atas jaringan limfoid.Di temukan di :KetiakLipat pahaSpnjng pmblh besar di leherToraksAbdomen,trutama dlm mesentriumNodus limfatikus memiliki hilus/hilum tempat arteri dan saraf masuk dan vena keluar.

  • ...NODUS LIMFATIKUSJrngn penyambung simpai yg mengelilingi setiap nodus limfatikus mmbntk trabekula yg msk ke bgn dalam. Setiap nodus mengandung korteks bagian luar dan bagian dalam serta medula.KORTEKS LUARSinus subkapsularisSinus trabekularisSinus intermediaKorteks bgn luar dibntk oleh jrng limfoid yg trdiri atas satu jaringan sel retikular dan serat retikular dipenuhi oleh SEL B. Dibagian korteks terdapat nodulus limfatikus.

  • ...NODUS LIMFATIKUSKORTEKS DALAMMengandung banyak LIMFOSIT TArteri aferen, merupakan arteri yg msk kedlm KGB.Centrum germinativum,merupakan kumpulan jrng limfoid dan serabut retikuler yg mmbentuk struktur bulat pada korteks KGB.

  • ...NODUS LIMFATIKUSMEDULAKorda medularis, mrpkn suatu cabang perluasan dari korteks bg dalam, mengandung limfosit B dan sel plasma.Sinus limfoid medularis, mrpkn ruang tdk tratur yg mngandung cairan limfe, struktur spt kapiler yg berdilatasi.Arteri efferent, arteri yg meninggalkan KGB.Sel percbngan dendritik (folikular), brfungsi sbg sel antigen-presenting.

  • ...NODUS LIMFATIKUSRESIRKULASI LIMFOSITLimfosit meninggalkan nodus limfatikus mll pembuluh limfatik eferen dan mencapai aliran darah. Limfosit kembali ke nodus limfatikus dg meninggalkan drh mll pembuluh darah yg khusus, yaitu pembuluh postkapiler, atau pmbuluh yang kaya dengan endotel.

  • HISTOPATOLOGIInfeksi dan perangsangan antigenik menyebabkan nodus limfatikus yang terinfeksi membesar dan membentuk pusat-pusat germinativum yang banyak dg ploriferasi sel yang aktif. Sel plasma jumlahnya meningkat sangat besar dalam nodus limfatikus yang terangsang dan sebagian berperan terhadap pembesaran struktur pembuluh tersebut.

  • LIMPAKumpulan jrng limfoid terbesar, terletak retroperitoneal.Fungsinya :Tempat KGB sekunderDestruksi sel darah merahPenyimpanan 20% darahMerupakan organ pmbntk antibodi penting

  • LIMPALimfa di bungkus simpai jrng ikat padat yg mnjulur trabekula yg mmbagi parenkim atau pulpa limpa mnjd kompartemen2 tdk sempurna.

    PULPA LIMPAPulpa putih (alba), nodulus limfatikus, terdapat A.Centralis cbng dari A.Lienalis__sel-sel limfoid yg mengelilingi A.Centralis terutama adalah LIMFOSIT T dan mmbntuk selubung limfatikus terutama terdiri dari limfosit BPulpa merah (rubra), jrng retikular dg ciri khas yaitu adanya korda limpa.

  • SIRKULASI DARAHArteri lienalis arteri trabekula arteri sentralis (selubung limfosit periarterial (PALS)) meninggalkan pulpa putih arteri penisili sinusoid vena pulpa merah vena trabekularis

  • JARINGAN LIMFOID TANPA SIMPAINodulus limfatikus jg disebut Folikel limfatik ditemukan terisolasi atau brkelompok dlm jrng ikat longgar brbagai organ, terutama dlm lamina propria saluran cerna, saluran napas bagian atas dan saluran kemih.Nodulus limfoid primer berbentuk sferis atau oval.Nodulus sekunder mmperlihatkn zona yg terang.Pusat germinal merupakn suatu kumpulan limfosit aktif yg kaya dg sitoplasma, muncul hanya setelah lahir sbg respons trhdp pemaparan antigen.Plak peyeri adl klmp nodulus tanpa simpai yg ditemukan dlm lamina propria ileum.

  • TONSILAAdalah organ terdiri atas kelompok2 jrng limfoid bersimpai tdk sempurna yg terdapat di bawah, namun berkontak dg epitel saluran cerna. Berdasarkan lokasinya maka tonsila dlm mulut dan faring.

  • Berdasarkan lokasinya tonsil terdiri atas :Tonsila palatinaTonsila faringealTonsila lingualis

  • MORE INFO..!!!!

    HISTOLOGI DASAR, L. CARLOS JUQUEIRAHAL : 256-278

  • S'LAMAT BELAJAR....!!!!