1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

download 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

of 27

Transcript of 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Akhir-akhir ini begitu banyak jenis cedera medis yang dialami oleh pasien sehubungan

    dengan kesalahan identifikasi pasien.Berbagai bentuk kesalahan identifikasi pasien dapat

    dijumpai dalam pelayanan, seperti :

    1

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    2/27

    Pemberian obat yang benar pada pasien yang salah

    Pembedahan dilakukan pada salah pasien(wrong-person surgery).

    Pembedahan pada sisi yang salah (wrongsite surgery , misal operasi pada ginjal yang

    sehat, amputasi pada tungkai yang sehat Penyerahan hasil patologi anatomi pada pasien yang salah

    Pemeriksaan imaging pada pasien yang salah

    Pemberian transfusi darah pada pasien yang salah

    Pengambilan spesimen (darah, dsb pada orang yang salah

    !enyerahkan bayi pada orang tua yang salah

    Penyerahan jena"ah pada keluarga pasien yang salah

    !eskipun kesalahan identifikasi pasien relatif tidak terlalu sering terjadi, tetapi

    dampak yang ditimbulkan seringkali berakibat fatal # cacat seumur hidup atau bahkan

    sampai mengakibatkan kematian. $esalahan identifikasi dimungkinkan oleh beberapa faktor,

    seperti : kompleksitas dalam pelayanan dan keterbatasan petugas (baik fisik maupun

    mental. %i laboratorium petugas harus melakukan pemeriksaan spesimen, baik pada fase

    preanalitik (pengambilan, penandaan, pengumpulan, interpretasi permintaan, analitik

    (pemrosesan sampel maupun postanalitik. &edangkan petugas seperti perawat, petugas

    radiologi, petugas farmasi memerlukan interaksi antara petugas dan pasien dalam prosespelayanan kesehatan. petugas kesehatan mengisi lembar permintaan pemeriksaan

    (laboratorium, radiologi ' imaging, resep obat .

    $omunikasi yang terjadi antara dokter # dokter, dokter dengan perawat, dokter #

    pasien, perawat dan petugas kesehatan lainnya dengan pasien. &emua proses demi proses

    tersebut sangat memungkinkan untuk terjadinya suatu kesalahan (human error - kesalahan

    identifikasi salah satu di antaranya. !elihat betapa kompleksnya persoalan di atas, maka

    akhirnya )* +ollaborating +entre for Patient &afety memasukkan identifikasi pasien

    sebagai salah satu dari &embilan &olusi ife &aing $eselamatan Pasien (Nine Life

    Saving Patient Safety Solutions.

    Pengertian identifkasi adalah proses pengumpulan data dan pencatatan

    segala keterangan tentang ukti!ukti dari seseorang sehingga kita dapat

    menetapkan dan men"amakan keterangan terseut dengan indi#idu

    $

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    3/27

    seseorang. Proses identifkasi pasien dapat ter%adi di ra&at inap dan ra&at

    %alan. Proses identifikasi pasien ini berlaku untuk semua staf /& yang terkait dalam

    memberi layanan kepada pasien. $etepatan mengidentifikasi pasien harus dimulai pada

    saat kontak pertama dengan pasien dan itu merupakan tanggungjawab semua staf /&.

    Panduan ini diterapkan kepada semua pasien ra&at inap' pasien Instalasi

    (a&at Darurat )I(D*' dan pasien "ang akan men%alani suatu prosedur.

    Pelaksana panduan ini adalah para tenaga kesehatan )medis' pera&at' +armasi'

    idan' dan tenaga kesehatan lainn"a*, sta+ di ruang ra&at' sta+ administrati+'

    dan sta+ pendukung "ang eker%a di rumah sakit

    B. -u%uan

    1. Tujuan Umum :

    &ebagai panduan bagi rumah sakit dalam menerapkan cara memberikan identitas

    kepada pasien sebelum menerima pelayanan di rumah sakit

    2. Tujuan Khusus :

    a. !engidentifikasi pasien sebagai indiidu yang akan menerima pelayanan atau

    pengobatan

    b. !enyesuaikan pelayanan atau pengobatan terhadap indiidu tersebut

    BAB II

    UAN( LIN(/UP

    A. /e&a%ian dan -anggung 0a&a

    1. eluruh sta+ umah akit

    a. 2emahami dan menerapkan prosedur identifkasi pasien

    . 2emastikan identifkasi pasien "ang enar ketika pemerian oat'

    darah' atau produk darah, pengamilan darah dan spesimen lain untuk

    pemeriksaan klinis, atau pemerian pengoatan atau tindakan lain.

    3

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    4/27

    c. 2elaporkan ke%adian salah identifkasi pasien, termasuk hilangn"a

    gelang pengenal.

    $. Pera&at "ang ertugas )pera&at penanggung %a&a pasien*

    a. Bertanggung%a&a memakaikan gelang pengenal pasien dan

    memastikan keenaran data "ang tercatat di gelang pengenal.

    . 2emastikan gelang pengenal terpasang dengan aik. 0ika terdapat

    kesalahan data' gelang pengenal harus diganti' dan eas coretan.

    3. /epala Instalasi 4 /epala uang

    a. 2emastikan seluruh sta+ di Instalasi memahami prosedur identifkasi

    pasien dan menerapkann"a.

    . 2en"elidiki semua insidens salah identifkasi pasien dan memastikan

    terlaksanan"a suatu tindakan untuk mencegah terulangn"a kemali

    insiden terseut.

    5. Direksi

    a. 2emantau dan memastikan panduan identifkasi pasien dikelola

    dengan aik oleh /epala Instalasi.

    . 2en%aga standarisasi dalam menerapkan panduan identifkasi pasien.

    B. Identifkasi Pasien

    &ecara umum, seluruh ruangan ' bagian klinis (keperawatan, penunjang medik, gi"i,

    unit khusus maupun non-klinis (registrasi, tempat pendaftaran pasien, administrasi 0

    pembukuan melakukan identifikasi pasien menggunakan 1 (dua macam cara, yaitu:

    a. Aktif (erbal dengan menanyakan berupa pertanyaan terbuka:

    2. 3ama lengkap (sesuai $4P ' paspor ' &5!

    1. 4anggal lahirAtau apabila terdapat kesamaan ' ketidakjelasan identitas nama lengkap 0 tanggal lahir,

    dapat dipergunakan identitas tambahan berupa :

    2. Alamat tempat tinggal pasien

    1. 3ama ibu kandung

    6. 3omor telepon

    5

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    5/27

    +atatan : 3omor kamar pasien atau lokasi tidak lagi digunakan untuk identifikasi.

    5dentifikasi secara aktif digunakan pada pasien rawat jalan yang kompeten (atau

    didampingi oleh keluarga ' petugas yang mengantar, secara khusus digunakan oleh

    bagian: /ehabilitasi !edik, !+7, 58% non-obserasi, aboratorium, /adiologi,

    Poliklinik, 9armasi, /awat alan, /awat 5nap.

    b. Pasif (isual dengan menggunakan alat bantu sebagai berikut:

    2. Pada pasien /awat 5nap ; menggunakan gelang identitas pasien

    1. Pada pasien /awat alan ; menggunakan struk pendaftaran pasien

    5dentifikasi secara pasif digunakan pada pasien rawat inap ' rawat yang tidak kompeten

    seperti pada pasien tidak sadar, anak ang termasuk ke dalam kategori pasien tidak kompeten adalah sbb. :

    ! 8angguan jiwa

    ! 8angguan kesadaran

    ! /etardasi mental! )ambatan berbicara (disartria

    ! )ambatan bahasa

    ! Anak < = th

    ! 8eriatri ? @ th

    ! 4una rungu

    ! 4una wicara

    ! %alam kondisi tersedasi

    ! !eninggal dunia

    e. 5nformasi yang tertera pada label gelang identitas ' struk pendaftaran pasien meliputi :

    2. 3ama lengkap pasien (sesuai identitas resmi: $4P'&5!'paspor

    1. 4anggal lahir jika tidak tahu tanggal lahir maka dituliskan tanggal kedatangan pasien

    ke /& sampai diketahui tanggal lahir sebenarnya

    6

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    6/27

    6. 3omor rekam medis

    f. 5dentitas tambahan pada struk pendaftaran pasien dapat berupa poliklinik yang dituju 0

    nama dokter konsulen, alamat rumah

    g. 5dentitas tambahan pada pemeriksaan laboratorium (blanko permintaan dan label

    spesimen berupa nama dokter yang meminta pemeriksaan, nomor spesimen laboratorium

    h. 5dentitas tambahan pada pemeriksaan radiologi (blanko permintaan, amplop hasil, hasil

    cetakan berupa nama dokter yang meminta pemeriksaan, nama dokter konsulen

    radiologi, nama bagian yang diperiksa, nomor foto

    i. 5dentitas tambahan untuk rekam medik berupa jenis kelamin, pekerjaan, nomer yang bisa

    dihubungi, dan lain # lain.

    7. 8arna pada (elang Pengenal

    1. /epada seluruh pasien "ang tidak memiliki alergi' gunakan gelang pengenal

    putih dieri klip putih pada pasien de&asa dan klip iru untuk pasien

    a"i4anak laki!laki' dan klip merah muda untuk pasien a"i4anak perempuan.

    1. emua pasien harus ditan"akan mengenai alergi "ang dimiliki. 0ika pasien

    memiliki alergi' dierikan klip er&arna merah.-ulis dengan %elas alergi pada

    rekam medis pasien terseut. i&a"at alergi pasien harus dicatat di rekam

    medis.

    6. Untuk pasien dengan resiko %atuh' dierikan klip dengan &arna kuning dan

    dierikan tanda segitiga kuning dan Humpt" Dumpt" di dekat ed pasien.

    . Untuk pasien DN dierikan klip er&arna ungu pada gelang

    D. Proses Identifikasi

    Proses identifikasi dilakukan pada saat :

    2. Pasien masuk rawat inap

    1. Pasien masuk rawat jalan

    6. Pasien akan mendapatkan tindakan medis. Perpindahan pasien antar unit

    =. !erujuk pasien ke rumah sakit lain

    @. &ebelum pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi

    C. &ebelum penyerahan hasil penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi

    D. &ebelum transfusi darah ' produk darah

    9

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    7/27

    E. Penyerahan organ tubuh

    2. 5dentifikasi bayi baru lahir

    22. Pembagian makanan

    21. Penyerahan obat

    26. Pelayanan administrasi

    2. 4erjadi bencana ' $B

    2=. $onfirmasi kematian dan penyerahan jena"ah

    E. Edukasi kepada Pasien dan Keluarga

    orld )ealth *rgani"ation ()*, 1C menekankan pentingnya peran pasien dan

    keluarga sebagai barrierdi dalam gerakan keselamatan pasien. Pasien dan keluarga pasien

    harus dilibatkan secara aktif dalam proses identifikasi dan menerima edukasi mengenai

    pentingnya ketepatan identifikasi pasien.

    )* menyarankan materi edukasi standar untuk pasien dan keluarga meliputi hal-hal

    sebagai berikut :

    2. Penjelasan tentang resiko kesalahan identitas yang mungkin terjadi.

    1. !eminta pasien dan keluarga untuk turut mem-erifikasi identitasnya.

    6. !eminta pasien untuk aktif bertanya dan mencocokkan pemeriksaan, tindakan medis,

    atau obat-obatan sebelum diberikan.

    . !endorong pasien dan keluarga untuk berperan aktif dalam keseluruhan proses

    identifikasi dan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan ketepatan jenis layanan yang

    mereka terima.

    Pada saat perawatan, perawat melakukan edukasi pemasangan gelang identitas mengenai :

    2. 4ujuan pemasangan gelang

    1. /esiko kesalahan identitas yang mungkin terjadi

    6. Partisipasi pasien dan keluarga untuk turut memastikan ketepatan identitasnya

    . !acam-macam warna gelang

    =. okasi pemasangan gelang

    @. +ara perawatan gelang

    C. !eminta pasien untuk aktif bertanya dan mencocokkan pemeriksaan, tindakan medis atau

    obat-obatan sebelum diberikan

    :

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    8/27

    D. !endorong pasien dan keluarga untuk berperan aktif dalam keseluruhan proses

    identifikasi dan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan ketepatan jenis layanan yang

    mereka terima

    E. $apan gelang bisa dilepas

    ;

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    9/27

    BAB III

    -A-A LA/ANA

    A. Prinsip

    2. emua pasien ra&at inap' ra&at %alan' I(D' dan "ang akan men%alani suatu

    prosedur harus diidentifkasi dengan enar saat masuk rumah sakit dan selama

    masa pera&atann"a.

    1. Pada pasien ra&at %alan identifkasi pasien menggunakan tanda pengenal

    pasien "ang sah seperti /-P4I2' #erifkasi dengan pasien dan atau keluarga

    untuk mendapatkan data pasien.

    6. edangkan pada pasien ra&at inap' gelang identifkasi pasien merupakan alat

    identifkasi "ang dipasangkan kepada pasien secara indi#idual "ang digunakan

    seagai identitas pasien selama dira&at di . (elang akan dikaitkan

    menggunakan klip seagai pengunci dan memiliki &arna ereda sesuai

    dengan kondisi pasien.

    . Pasien dengan kondisi khusus seperti pasien tidak dikenal' tidak sadar' tidak

    kompeten' anak < 6 th' geriatri' dalam kondisi encana' a"i kemar

    menggunakan identitas khusus dari umah akit

    =. /apanpun dimungkinkan' pasien ra&at inap harus menggunakan gelang

    pengenal dengan minimal $ data "aitu nama lengkap pasien' tanggal lahir.

    @. Urutan identifkasi "ang ditan"akan %ika tidak tahu $ data atau %ika sama

    dengan pasien lain adalah alamat rumah' nama iu kandung' dan nomor

    telepon.

    C. -u%uan utama tanda pengenal ini adalah untuk mengidentifkasi pemakain"a.

    D. -anda pengenal ini digunakan pada proses untuk mengidentifkasi pasien

    ketika pemerian oat' darah' atau produk darah, pengamilan darah dan

    spesimen lain untuk pemeriksaan klinis, atau pemerian pengoatan atau

    tindakan lain.

    B. ara !engidentifikasi Pasien di Bagian Klinis

    angkah-langkah untuk melakukan identifikasi pasien di bagian klinis ($eperawatan,

    Penunjang !edis, 7nit $husus, 8i"i adalah sebagai berikut :

    =

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    10/27

    2. Pada pasien yang kompeten dalam berkomunikasi: tanyakan langsung kepada pasien ;

    nama lengkap (sesuai $4P ' paspor ' &5! dan tanggal lahir. ika ada kesamaan atau

    tidak jelas dapatdigunakan identitas tambahan berupa :

    Alamat tempat tinggal pasien

    3ama ibu kandung

    3omor telepon

    1. Pada pasien yang tidak kompeten dalam berkomunikasi: tanyakan identitas pasien kepada

    keluarga dan atau petugas yang mengantar pasien.

    6. !encocokkan jawaban pasien ' keluarga ' petugas yang mengantar dengan identitas yang

    tertera pada gelang yang dipakai pasien (nama lengkap, tanggal lahir, no /! , struk

    pendaftaran pasien (poli rawat jalan 0 farmasi rawat jalan, label identitas pada bon

    permintaan pemeriksaan penunjang (bagian penunjang medik 0 laboratorium.

    . !encocokkan identitas pada gelang ' struk pendaftaran pasien (nama lengkap, tanggal

    lahir, no.rekam medis dengan label identitas pada rekam medis pasien ( atau pada bon

    permintaan pemeriksaan penunjang ' struk menu makanan ' buku ekspedisi pasien ' buku

    register bayi ' resep obat, dll.

    . ara !engidentifikasi Pasien di Bagian "on Klinis

    angkah-langkah untuk melakukan identifikasi pasien di bagian non-klinis (/egistrasi,

    4empat Pendaftaran Pasien, Administrasi adalah sebagai berikut :

    2. Pada pasien yang kompeten dalam berkomunikasi: tanyakan langsung kepada pasien ;

    nama lengkap (sesuai $4P ' paspor ' &5! dan tanggal lahir. ika ada kesamaan atau

    tidak jelas dapat digunakan identitas tambahan berupa :

    Alamat tempat tinggal pasien

    3ama ibu kandung

    3omor telepon

    1. Pada pasien yang tidak kompeten dalam berkomunikasi: tanyakan identitas pasien kepada

    keluarga dan ' atau petugas yang mengantar pasien.

    6. !encocokkan jawaban pasien ' keluarga ' petugas yang mengantar dengan identitas yang

    tertera pada:

    1>

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    11/27

    a. $4P ' &5! ' Paspor #/egistrasi 0 4PP.

    b. 9orm pelayanan administrasi (Administrasi

    . Pada bagian pendaftaran dapat dikonfirmasi dengan $artu 5dentitas Pasien jika pasien

    pernah berobat di /umah &akit

    =. $husus bagian Administrasi: !encocokkan label identitas pada form pelayanan

    administrasi (nama lengkap, tanggal lahir, no /! dengan label identitas padalembar

    rincian biaya perawatan

    D. Prosedur "ang 2emutuhkan Identifkasi Pasien dengan Benar

    2. Proses identifikasi dilakukan pada saat :

    a. Pasien masuk rawat inap

    b. Pasien masuk rawat jalan

    c. Pasien akan mendapatkan tindakan medis

    d. Perpindahan pasien antar unit

    e. !erujuk pasien ke rumah sakit lain

    f. &ebelum pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi

    g. &ebelum penyerahan hasil penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi

    h. &ebelum transfusi darah ' produk darah

    i. Penyerahan organ tubuh

    j. 5dentifikasi bayi baru lahir

    k. Pembagian makanan

    l. Penyerahan obat

    m. Pelayanan administrasi

    n. 4erjadi bencana ' $B

    o. $onfirmasi kematian dan penyerahan jena"ah

    1. Para sta+ harus mengkonfrmasi identifkasi pasien dengan enar dengan

    cara akti+ 4 pasi+ dengan menan"akan nama dan tanggal lahir pasien'

    kemudian memandingkann"a dengan "ang tercantum di rekam medis dan

    gelang pengenal. 0angan men"eutkan nama' tanggal lahir dan meminta

    pasien untuk mengkonfrmasi dengan %a&aan "a 4 tidak.

    6. 0angan melakukan prosedur apapun %ika pasien tidak memakai gelang

    pengenal. (elang pengenal harus dipakaikan ulang oleh pera&at "ang

    11

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    12/27

    ertugas menangani pasien secara personal seelum pasien men%alani suatu

    prosedur.

    E. Prosedur Pemakaian (elang Pengenal

    1. emua pasien harus diidentifkasi dengan enar seelum pemerian oat'

    darah' atau produk darah, pengamilan darah dan spesimen lain untuk

    pemeriksaan klinis, atau pemerian pengoatan atau tindakan lain.

    $. Pakaikan gelang pengenal di pergelangan tangan pasien "ang dominan'

    %elaskan dan pastikan gelang tepasang dengan aik dan n"aman untuk

    pasien.

    3. Pada pasien dengan fstula arterio!#ena )pasien hemodialisis*' gelang

    pengenal tidak oleh dipasang di sisi lengan "ang terdapat fstula.

    5. 0ika tidak dapat dipakaikan di pergelangan tangan' pakaikan di pergelangan

    kaki. Pada situasi di mana tidak dapat dipasang di pergelangan kaki' gelang

    pengenal dapat dipakaikan di a%u pasien di area "ang %elas terlihat. Hal ini

    harus dicatat di rekam medis pasien. (elang pengenal harus dipasang ulang

    %ika a%u pasien diganti dan harus selalu men"ertai pasien sepan%ang &aktu.

    6. Pada kondisi tidak memakai a%u' gelang pengenal harus menempel pada

    adan pasien dengan menggunakan perekat transparan4temus pandang.

    Hal ini harus dicatat di rekam medis pasien.

    9. (elang pengenal han"a oleh dilepas saat pasien keluar4pulang dari rumah

    sakit.

    :. (elang pengenal pasien mencakup 3 detail &a%i "ang dapat

    mengidentifkasi pasien' "aitu?

    Nama lengkap pasien dengan minimal $ suku kata

    -anggal lahir pasien )tanggal4ulan4tahun*

    Nomor rekam medis pasien

    3omor Fpisode rawat inap

    7mur pasien : tahun, bulan, hari

    enis kelamin pasien

    tanggal serta jam masuk rumah sakit

    1$

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    13/27

    Barcode

    allergen bila ada alergi.

    ;. Detail lainn"a adalah &arna klip sesuai pada pasien a"i4anak sesuai %enis

    kelamin laki 4 perempuan' resiko %atuh dan alergi oat

    =. Nama tidak oleh disingkat. Nama harus sesuai dengan "ang tertulis di

    rekam medis.

    1>.0angan pernah mencoret dan menulis ulang di gelang pengenal. (anti gelang

    pengenal %ika terdapat kesalahan penulisan data.

    11.0ika gelang pengenal terlepas' segera erikan gelang pengenal "ang aru.

    1$.(elang pengenal harus dipakai oleh semua pasien selama pera&atan di

    rumah sakit.

    13.0elaskan prosedur identifkasi dan tu%uann"a kepada pasien.

    15.Periksa ulang 3 detail data di gelang pengenal seelum dipakaikan ke pasien.

    16.aat menan"akan identitas pasien' selalu gunakan pertan"aan teruka'

    misaln"a? @iapa nama Anda )%angan menggunakan pertan"aan tertutup

    seperti @Apakah nama anda Iu usi*

    19.0ika pasien tidak mampu memeritahukan naman"a )misaln"a pada pasien

    tidak sadar' dis+asia' gangguan %i&a' geriatri' anak < 6 th*' #erifkasi identitas

    pasien kepada keluarga 4 pengantarn"a. 0ika mungkin' gelang pengenal

    %angan di%adikan satu!satun"a entuk identifkasi seelum dilakukan suatu

    inter#ensi. -an"a ulang nama dan tanggal lahir pasien' kemudian andingkan

    %a&aan pasien dengan data "ang tertulis di gelang pengenaln"a.

    1:.emua pasien ra&at inap dan "ang akan men%alani prosedur menggunakan 1

    gelang pengenal.

    1;.Untuk pasien neonatus' gunakan $ gelang pengenal pada ekstremitas "ang

    ereda' 1 gelang erisi identitas a"i dan 1 erisi identitas iu a"i.

    1=.Pengecekan gelang pengenal dilakukan tiap kali pergantian %aga pera&at.

    $>.eelum pasien ditrans+er ke unit lain' lakukan identifkasi dengan enar dan

    pastikan gelang pengenal terpasang dengan aik. Unit "ang menerima

    trans+er pasien harus menan"akan ulang identitas pasien dan

    memandingkan data "ang diperoleh dengan "ang tercantum di gelang

    pengenal.

    13

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    14/27

    $1.Pada kasus pasien "ang tidak menggunakan gelang pengenal?

    - Hal ini dapat dikarenakan eragai macam sea' seperti?

    2enolak penggunaan gelang pengenal

    (elang pengenal men"eakan iritasi kulit

    (elang pengenal terlalu esar 4 terlalu kecil

    Pasien melepas gelang pengenal

    $asus-kasus dengan penyulit, misalnya: luka bakar luas, fraktur multipel

    - Pasien harus diin+ormasikan akan risiko "ang dapat ter%adi %ika gelang

    pengenal tidak dipakai. Alasan pasien harus dicatat pada rekam medis

    dan ada tanda tangan penolakan pemasangan gelang.

    - 0ika pasien menolak menggunakan gelang pengenal' petugas harus leih

    &aspada dan mencari cara lain untuk mengidentifkasi pasien dengan

    enar seelum dilakukan prosedur kepada pasien.

    - Untuk pasien "ang alergi terhadap gelang' maka gelang ditempelkan di

    a%u pasien dan harus dipindahkan 4 diganti saat a%u dilepas.

    - Untuk kasus dengan pen"ulit maka gelang ditempelkan di a%u pasien

    dan harus dipindahkan 4 diganti %ika a%u dilepas

    F. Pasien a&at 0alan

    1. Proses identifkasi dilakukan secara akti+ 4 pasi+ 4 keduan"a

    $. Pasien poliklinik "ang akan men%alani prosedur 4 tindakan in#asi#e harus

    menggunakan gelang pengenal seperti hemodialisa.

    3. eelum melakukan suatu prosedur4 terapi' tenaga medis harus menan"akan

    identitas pasien erupa nama dan tanggal lahir. Data ini harus dikonfrmasi

    dengan "ang tercantum pada rekam medis.

    5. 0ika pasien adalah ru%ukan dari dokter umum 4 puskesmas 4 la"anan

    kesehatan lainn"a' surat ru%ukan harus erisi identitas pasien erupa nama

    lengkap' tanggal lahir' dan alamat. 0ika data ini tidak ada' prosedur 4 terapi

    tidak dapat dilaksanakan.

    6. 0ika pasien ra&at %alan tidak dapat mengidentifkasi dirin"a sendiri' #erifkasi

    data dengan menan"akan keluarga 4 pengantar pasien.

    G. Identifkasi Pasien "ang 2en%alani Prosedur Pemeriksaan adiologi?

    15

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    15/27

    1. Cperator harus memastikan identitas pasien dengan enar seelum

    melakukan prosedur' dengan cara?

    2eminta pasien untuk men"eutkan nama lengkap dan tanggal

    lahirn"a.

    Periksa dan andingkan data pada gelang pengenal dengan rekam

    medis.

    0ika data "ang diperoleh sama' lakukan prosedur.

    $. 0ika terdapat $ pasien di departemen radiologi dangan nama "ang sama'

    periksa ulang identitas dengan urutan alamat rumah' nama iu kandung' dan

    nomor telepon.

    3. 0ika data pasien tidak lengkap' in+ormasi leih lan%ut harus diperoleh seelum

    pa%anan radiasi )eposure* dilakukan.

    5. Untuk ra&at %alan konfrmasi secara akti+ dan pasi+ dengan mencocokkan

    lemar permintaan pemeriksaan radiologi "ang erisi nama lengkap' tanggal

    lahir' no rekam medis dan #erifkasi dengan pasien 4 keluarga pasien

    6. Untuk ra&at inap dilakukan secara akti+ dan pasi+ mencocokkan lemar

    permintaan pemeriksaan radiologi "ang erisi nama lengkap' tanggal lahir'

    no rekam medis dan #erifkasi dengan pasien 4 keluarga pasien 4 pengantar

    pasien

    9. eelum melakukan pa%anan' petugas radiologi akan memasukkan data

    pasien pada mesin 7 sehingga data pasien akan otomatis tampil pada hasil

    +oto

    :. etelah hasil +oto dengan identitasn"a tercetak' petugas akan menuliskan

    identitas pasien pada amplop hasil "ang dilakukan secara pasi+ dengan

    mencocokkan antara data pasien di permintaan radiologi' struk pema"aran

    dan hasil cetakan

    ;. Hasil cetakan akan diinterpretasi oleh dr pesialis adiologi dengan

    melakukan proses identifkasi pasien terleih dahulu

    =. etelah diinterpretasi petugas adiologi akan memasukkan hasil cetakan dan

    hasil interpretasi tertulis ke dalam amplop dengan mencocokkan identitas

    terleih dahulu

    16

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    16/27

    2. 5dentitas tambahan pada pemeriksaan radiologi (blanko permintaan, amplop hasil, hasil

    cetakan berupa nama dokter yang meminta pemeriksaan, nama dokter konsulen

    radiologi, nama bagian yang diperiksa, nomor foto

    H. Identifkasi Pasien "ang 2en%alani -indakan Cperasi

    2. Di ruang penerimaan pasien petugas kamar operasi melakukan serah terima

    pasien dengan men"eutkan identitas pasien' prosedur "ang akan di%alani'

    lokasi pemedahan' dan persiapan operasi "ang telah dilakukan di ruang

    pera&atan' serta mengecek kelengkapan dokumen "ang diperlukan )+oto

    ontgen' persetu%uan tindakan' +orm pra operasi' dll*

    1. Petugas memastikan ah&a pasien masih mengenakan gelang identitas' %ika

    diperlukan untuk melepas gelang pengenal selama dilakukan operasi'

    tugaskanlah seorang pera&at di kamar operasi untuk ertanggung%a&a

    melepas dan memasang kemali gelang pengenal pasien. (elang pengenal

    "ang dilepas harus ditempelkan di depan rekam medis pasien

    6. 0ika data tidak lengkap' pasien tidak mengenakan gelang identitas maka

    prosedur operasi tidak oleh dilakukan

    . 2elakukan prosedur a+et" urger" dengan enar dan tepat

    =. Identifkasi pen"erahan agian tuuh pasien operasi %uga memuat data' "aitu

    nama lengkap pasien' tanggal lahir dan nomer rekam medis sesuai "ang ada

    dalam gelang pengenal

    I. Identifkasi saat Prosedur Pengamilan pesimen Laoratorium

    a&at 0alan ?

    1. Petugas laoratorium harus menan"akan kepada pasien 4 pengantar pasien ?

    nama pasien' tanggal lahir' dan mencocokkan dengan lemar permintaan

    pemeriksaan spesimen "ang di dalamn"a terdapat identitas pasien' no rekam

    medis dan %enis pemeriksaan "ang akan dilakukan

    $. Petugas laoratorium akan melakukan data entr" nomer kuitansi untuk

    mendapatkan nomer LI dan mencetak lael pemeriksaan

    3. Lael pemeriksaan ditempelkan pada taung spesimen sesuai %enis

    pemeriksaan' aru kemudian petugas laoratorium mengamil sampel

    dengan melakukan proses identifkasi pasien terleih dahulu dan

    19

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    17/27

    mencocokkan dengan data pada lemar permintaan pemeriksaan

    laoratorium.

    5. ampel dilakukan pemeriksaan dengan prosedur "ang ditetapkan dan

    didapatkan hasil "ang kemudian pada saat pen"erahan hasil dilakukan proses

    identifkasi dengan menan"akan dan mencocokkan antara struk kuitansi dan

    lemar hasil laoratorium

    a&at Inap

    1. Petugas laoratorium harus menan"akan pada pera&at dan mencocokan

    identitas pasien erisi nama pasien' tanggal lahir dan no rekam medik di

    lemar permintaan pemeriksaan laoratorium dan lael "ang ada di taung

    spesimen

    $. /emudian dilakukan data entr" pasien dengan memasukkan nomer kuitansi 4

    pemeanan dan diperoleh nomer LI dan lael untuk spesimen "ang akan

    diperiksa

    3. Lael aru dari laoratorium ditempelkan pada taung spesimen "ang tadi

    sudah dia&a dari ruang ra&at inap dan sudah erisi spesimen dari pasien

    5. ampel dilakukan pemeriksaan dengan prosedur "ang ditetapkan dan

    didapatkan hasil "ang kemudian pada saat pen"erahan hasil dilakukan proses

    identifkasi dengan mencocokkan antara struk kuitansi 4 pemeanan dan

    lemar hasil laoratorium

    0. Identifkasi saat Prosedur Pengamilan dan Pemerian Produk 4 /omponen Darah

    1. Identifkasi' pengamilan' pengiriman' penerimaan' dan pen"erahan

    komponen darah )trans+usi* merupakan tanggung%a&a petugas "ang

    mengamil darah.

    $. Dua orang sta+ "ang kompeten harus memastikan keenaran? data

    demografk pada kantong darah' %enis darah' golongan darah pada pasien

    dan "ang tertera pada kantong darah' &aktu kadaluarsan"a' dan identitas

    pasien pada gelang pengenal.

    3. ta+ harus meminta pasien untuk men"eutkan nama lengkap dan

    tanggal lahirn"a

    1:

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    18/27

    5. 0ika sta+ tidak "akin 4 ragu akan keenaran identitas pasien' %angan

    lakukan trans+usi darah sampai diperoleh kepastian identitas pasien dengan

    enar.

    /. Identifkasi aat Pela"anan Farmasi

    a&at 0alan

    1. Pasien 4 pengantar pasien ra&at %alan men"erahkan resep kepada petugas

    +armasi dan petugas +armasi harus mem#erifkasi terleih dahulu dengan

    menan"akan nama pasien' tanggal lahir pasien' kemudian memerikan

    kuitansi ukti pema"aran "ang digunakan saat pengamilan oat

    $. Pada saat men"iapkan oat' petugas +armasi harus selalu memperhatikan 9

    enar )nama pasien' %enis oat' indikasi' dosis oat' cara pemakaian' dan

    e+ek samping oat* sampai pada saat akan diserahkan kepada pasien

    3. Petugas +armasi melakukan doule check independent pada oat "ang

    termasuk HA2 )High Alert 2edications* atau LAA )Look Alike ound Alike*

    dengan petugas "ang leih senior

    5. aat akan mengamil oat petugas harus mencocokkan dan menan"akan

    identitas "ang ada di kuitansi' resep oat' dan kemasan oat

    a&at Inap

    1. Untuk pasien di ra&at inap' petugas men"iapkan oat sesuai "ang tertulis di

    kartu oat' memperhatikan 9 enar dan melakukan independent doule

    check

    $. aat men"erahkan kepada kurir untuk dia&a ke ruangan harus dilakukan

    cek ulang identitas pasien dan oat "ang didapatkan

    3. Di ruangan dilakukan proses cek ulang antara kurir dan petugas di ruangan

    tentang identitas pasien dan oat "ang didapatkan sesuai "ang tercantum

    dalam kartu oat

    5. Petugas ruangan men"impan oat di ruang oat dalam kotak!kotak "ang

    dipisah!pisah sesuai nama pasien sehingga tidak tercampur antar pasien.

    Pada saat akan memerikan oat kepada pasien petugas di ruangan %uga

    memperhatikan identitas pasien' 9 enar dan melakukan independent doule

    check

    L. Prosedur Identifkasi pada Ba"i Baru Lahir atau Neonatus1;

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    19/27

    1. (unakan $ gelang pengenal di ekstremitas "ang ereda

    $. Petugas mempersiapkan gelang seelum a"i lahir dengan $ macam klip

    %enis kelamin untuk gelang identitas a"i dan untuk gelang identitas iu

    3. Untuk a"i aru lahir "ang masih elum dieri nama' data di gelang

    pengenal pada kaki a"i erisikan identitas iu "aitu nama iu' tanggal lahir

    iu' nomor rekam medis iu.1> Data di gelang pengenal kedua dipasang di

    tangan a"i erisikan nama a"i' tanggal lahir a"i' dan no rekam medis a"i

    5. aat nama a"i sudah dida+tarkan' gelang pengenal erisi data B". N" dapat

    dilepas dan diganti dengan gelang pengenal "ang erisikan data a"i.

    edangkan data iu tetap digunakan

    6. Untuk a"i kemar' a"i "ang lahir pertama dianggap seagai a"i pertama

    )ditulis angka 1*' dan a"i erikutn"a seagai a"i kedua dan seterusn"a

    )ditulis angka $ dan seterusn"a* dengan menggunakan $ gelang dan gelang

    nama iu sama pada a"i kemar

    9. (unakan gelang pengenal er&arna putih dan dieri klip pengunci merah

    muda )pink* untuk a"i perempuan dan iru untuk a"i laki!laki.

    :. Pada kondisi di mana %enis kelamin a"i sulit ditentukan' maka a"i dianggap

    er%enis kelamin laki!laki

    ;. 0ika gelang terlalu esar maka gelang pengenal erisi identitas a"i harus

    ditempel pada a%u pasien dan identitas iu a"i di o4inkuator

    =. elain gelang petugas harus mengamil cap kaki a"i dan %empol kiri iu

    a"i dan diuuhkan di dalam lemar rekam medis

    L. Pasien dengan Nama "ang ama di uang a&at

    1. 0ika terdapat pasien dengan nama "ang sama' harus diin+ormasikan kepada

    pera&at "ang ertugas setiap kali pergantian %aga.

    $. (unakan urutan identifkasi untuk nama sama dengan pertan"aan alamat

    rumah' nama iu kandung' dan nomor telepon.

    3. Pasien dengan nama sama ditempatkan pada tempat "ang ereda' ila

    terpaksa dalam 1 ruangan' maka ditempatkan saling er%auhan

    M. Pasien "ang Identitasn"a -idak Diketahui

    1=

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    20/27

    1. Pasien akan dilael seagai -n. G atau Nn. sesuai dengan %enis kelamin' ila

    leih dari satu maka dielakangn"a ditamahkan nomor urut 1' $ dan

    seterusn"a.

    $. -anggal "ang tercantum pada gelang adalah tanggal saat masuk ke

    3. No 2 sesuai dengan ketentuan

    5. aat pasien sudah dapat diidentifkasi' erikan gelang pengenal aru dengan

    identitas "ang enar.5

    N. Prosedur Pengenalan Pasien aat -er%adi Bencana

    1. Pasien akan dilael seagai -n. G atau Nn. sesuai dengan %enis kelamin'

    kemudian dierikan nomor di elakangn"a seagai urutan masuk ke

    7ontoh ? -n. G1' -n. G$' dst %ika laki laki atau Nn. 1' Nn. $' J dst %ika

    perempuan

    $. -anggal "ang tercantum pada gelang adalah tanggal saat masuk ke

    3. No 2 dierikan %ika sudah ada identitas "ang enar dan encana sudah

    teratasi

    5. aat pasien sudah dapat diidentifkasi' erikan gelang pengenal aru dengan

    identitas "ang enar.5

    3. Pasien "ang 2eninggal

    1. Pasien "ang meninggal di ruang ra&at rumah sakit harus dilakukan

    konfrmasi terhadap identitasn"a dengan gelang pengenal dan rekam medis

    )seagai agian dari proses #erifkasi kematian*.

    $. emua pasien "ang telah meninggal harus dieri identifkasi dengan

    menggunakan gelang pengenal. ehingga gelang identitas "ang ada tidak

    oleh dipotong pada saat pemersihan %enasah di ruangan.

    3. 0enasah di%emput oleh petugas kamar %enasah dilakukan serah terima di

    ruangan oleh petugas ruangan dan petugas kamar %enasah "ang di#erifkasi

    oleh pihak keluarga dengan melihat gelang pengenal dan salinan surat

    kematian' serta meminta identitas keluarga %enasah

    5. atu salinan surat kematian harus ditempelkan di kain ka+an. alinan kedua

    harus disimpan di rekam medis pasien

    $>

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    21/27

    6. /eluarga harus mem#erifkasi identitas %enasah dengan anggota keluarga dan

    dilakukan pengguntingan gelang pengenal

    *. Identifkasispesimen dan potongan tu$uh milik pasien

    2. 5dentitas spesimen dan potongan tubuh milik pasien berupa stiker yang sudah terlebih

    dahulu ditempelkan di botol atau plastik penyimpan.

    1. &tiker identitas berisi nama lengkap pasien,tanggal lahir, umur, jenis kelamin, nomor

    !/3, tanggal dan jam episode !/&, barcode

    6. Apabila potongan tubuh kecil dimasukkan ke dalam tempat potongan tubuh sesuai

    ukuran yang sudah diberi formalin 2G sampai semua jaringan potongan tubuh

    terendam dan diberi label identitas pasien.

    . Apabila potongan tubuh besar ditunjukkan oleh petugas kamar operasi terlebih dahulu

    kepada keluarga,selanjutnya dibungkus dengan underpaed,linen'sprei kecil,plastik

    kuning patologis diberi label identitas pasien.

    =. Penyerahan potongan tubuh dilakukan di ruang konsultasi oleh perawat bedah kepada

    keluarga.

    @. Perawat bedah dan keluarga menanda tangani di buku penyerahan tanggal dan jam

    didokumentasikan.

    C. Apabila keluarga pasien tidak menghendaki potongan tubuh tersebut tidak dibawa

    pulang maka potongan tubuh diserahkan kepada petugas sanitasi untuk di proses

    sesuai prosedur.

    D. Penyerahan potongan tubuh kepada petugas sanitasi dilakukan sesuai prosedur

    penyerahan potongan tubuh.

    P. Identifkasimakanan

    2. Perawat ruang rawat inap melakukan order makanan pasien baru dengan menelpon ke

    dapur

    $1

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    22/27

    1. Ahli 8i"i menerima identitas pasien berserta diet pasien yang telah ditentukan oleh

    dokter terkait

    6. Ahli 8i"i menyiapkan makanan sesuai dengan diet pasien dengan status alergi

    makanan pasien bila ada dalam satu tray set

    . Ahli 8i"i memberikan label nama lengkap dengan no kamar, diet didalam tray set

    menu

    =. Ahli 8i"i /umah &akit melakukan erifikasi makanan sebelum dimasukkan ke dalam

    hot troley

    @. aiters memasukan tray set yang sudah dierifikasi oleh Ahli 8i"i /umah &akit

    kedalam hot troley

    C. aiters mengantarkan makanan pasien berdasarkan lokasi pasien

    H. 2elepas (elang Pengenal

    2. (elang pengenal han"a dilepas saat pasien pulang 4keluar dari rumah sakit4

    diru%uk' alergi terhadap gelang' gelang longgar' rusak' atau mengganggu

    suatu prosedur' ter%adi peruahan identitas' atau pasien menolak memakai

    gelang.

    1. ang ertugas melepas gelang pengenal adalah pera&at "ang

    ertanggung%a&a terhadap pasien selama masa pera&atan di rumah sakit.

    6. Petugas memastikan identitas pasien "ang akan dipotong gelangn"a

    dengan identifkasi secara akti+ dan pasi+.

    . (elang pengenal dilepas setelah semua proses selesai dilakukan. Proses ini

    meliputi? pemerian oat!oatan kepada pasien dan pemerian pen%elasan

    mengenai rencana pera&atan selan%utn"a kepada pasien dan keluarga'

    menyelesaikan administrasi keuangan, menyerahkan surat tanda lunas dan pasien akan

    meninggalkan ruang keperawatan (untuk pasien yang akan pulang, meninggal dunia atau

    pindah /& lain.

    =. (elang pengenal "ang sudah tidak dipakai harus digunting men%adi

    potongan!potongan kecil seelum diuang ke tempat sampah.

    $$

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    23/27

    @. -erdapat kondisi!kondisi "ang memerlukan pelepasan gelang pengenal

    sementara )saat masih dira&at di rumah sakit*' misaln"a lokasi pemasangan

    gelang pengenal mengganggu suatu prosedur' peruahan identitas pasien.

    egera setelah prosedur selesai dilakukan' gelang pengenal dipasang

    kemali.

    C. 0ika mengganti gelang pengenal maka &a%i meminta dan memasang gelang

    "ang aru terleih dahulu dan aru melepaskan gelang pengenal "ang lama.

    /. Pelaporan Insiden 4 /e%adian /esalahan Identifkasi Pasien

    1. etiap petugas "ang menemukan adan"a kesalahan dalam identifkasi pasien

    harus segera melapor kepada petugas "ang er&enang di ruang ra&at 4

    departemen terseut' kemudian melengkapi laporan insidens.

    $. Petugas harus erdiskusi dengan /epala Instalasi atau 2ana%er mengenai

    pemilihan cara teraik dan siapa "ang memeritahukan kepada pasien 4

    keluarga mengenai kesalahan "ang ter%adi akiat kesalahan identifkasi.;

    3. 7ontoh kesalahan "ang dapat ter%adi adalah?

    /esalahan penulisan alamat di rekam medis

    /esalahan in+ormasi 4 data di gelang pengenal

    -idak adan"a gelang pengenal di pasien

    2isidentifkasi data 4 pencatatan di rekam medis

    2isidentifkasi pemeriksaan radiologi )rontgen*

    2isidentifkasi laporan in#estigasi

    2isidentifkasi per%an%ian )appointment*

    egistrasi ganda saat masuk rumah sakit

    alah memerikan oat ke pasien

    Pasien men%alani prosedur "ang salah

    alah pelaelan identitas pada sampel darah

    5. /esalahan %uga termasuk insidens "ang ter%adi akiat adan"a misidentifkasi'

    dengan atau tanpa menimulkan aha"a' dan %uga insidens "ang hampir

    ter%adi di mana misidentifkasi terdeteksi seelum dilakukan suatu prosedur.

    6. Beerapa pen"ea umum ter%adin"a misidentifkasi adalah?

    $3

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    24/27

    i. /esalahan pada administrasi 4 tata usaha

    alah memerikan lael

    /esalahan mengisi +ormulir

    /esalahan memasukkan nomor 4 angka pada rekam medis

    Penulisan alamat "ang salah

    Pencatatan "ang tidak enar 4 tidak lengkap 4 tidak teraca

    ii. /egagalan #erifkasi

    -idak adekuatn"a 4 tidak adan"a protokol #erifkasi

    -idak mematuhi protokol #erifkasi

    iii. /esulitan komunikasi

    Hamatan akiat pen"akit pasien' kondisi ke%i&aan pasien' atau

    keteratasan ahasa

    /egalan untuk pemacaan kemali

    /urangn"a kultur 4 uda"a organisasi

    9. 0ika ter%adi insidens akiat kesalahan identifkasi pasien' lakukan hal erikut

    ini?

    i. Pastikan keamanan dan keselamatan pasien

    ii. Pastikan ah&a tindakan pencegahan cedera telah dilakukan

    iii. 0ika suatu prosedur telah dilakukan pada pasien "ang salah atau dilakukan

    di tempat "ang salah' para klnisi harus memastikan ah&a langkah!

    langkah "ang penting telah diamil untuk melakukan prosedur "ang tepat

    pada pasien "ang tepat.

    &. e#isi dan Audit

    1. Panduan ini akan dika%i ulang dalam kurun &aktu $ tahun

    $. encana audit akan disusun dengan antuan kantor audit medik dan akan

    dilaksanakan dalam &aktu 9 ulan setelah implementasi kei%akan. Audit

    klinis ini meliputi?

    0umlah persentase pasien "ang menggunakan gelang pengenal

    Akurasi dan reliailitas in+ormasi "ang terdapat di gelang pengenal

    Alasan mengapa pasien tidak menggunakan gelang pengenal

    Efkasi cara identifkasi lainn"a

    $5

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    25/27

    Insidens "ang ter%adi dan erhuungan dengan misidentifkasi

    3. etiap pelaporan insidens "ang erhuungan dengan identifkasi pasien akan

    dipantau dan ditindaklan%uti saat dilakukan re#isi kei%akan.

    $6

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    26/27

    B%B I& D'KU!E"T%(I

    %. Ke$ijakan

    2. $ebijakan 7mum /umah &akit

    1. $ebijakan &asaran $eselamatan Pasien

    B. Prosedur

    2. &P* 5dentifikasi

    1. &P* Pemasangan 8elang

    6. &P* Pelepasan 8elang

    . &P* 5dentifikasi Bayi Baru ahir

    =. &P* 5dentifikasi Bayi $embar

    @. &P* 5dentifikasi Pasien dalam $eadaan Bencana

    C. &P* 5dentifikasi enasah

    . )orm !onitoring Implementasi

    Indikator *ang ditetapkan ++

    -- menetapkan beberapa hal yang dijadikan sebagai indikator mutu yang memuat tiga (6

    faktor yaitu faktor klinis, faktor manajemen dan faktor patient safety.

    a. 9aktor Patient &afety

    2 $ejadian salah pasien operasi

    Adalah angka kejadian di mana pasien yang dioperasi salah.

    1 $ejadian kesalahan sisi operasi

    Adalah angka kejadian di mana sisi bagian tubuh yang dioperasi salah.

    b. 9aktor !anajemen

    2 $etepatan penyerahan bayi

    Adalah angka kejadian di mana bayi diserahkan secara benar kepada ibu bayi.

    1 $ejadian memberikan obat yang benar pada pasien yang salah

    Adalah angka kejadian di mana obat yang benar diserahkan kepada pasien yang salah.

    c. 9aktor $linis

    2 $esalahan memasang produk darah

    Adalah angka kejadian di mana produk darah yang diberikan kepada pasien salah.

    D. (istem Pelaporan

    $9

  • 7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS

    27/27

    2. $omite $eselamatan Pasien /umah &akit ($$P/& melakukan pencatatan dan

    pelaporan yang meliputi : kejadian nyaris cedera ($3+, kejadian yang tidak diharapkan

    ($4% dan sentinel eents yang terjadi sehubungan dengan kesalahan identifikasi pasien.

    1. Pencatatan dan pelaporan insiden mengacu pada Buku Pedoman Pelaporan 5nsiden

    $eselamatan Pasien yang dikeluarkan oleh $omite $eselamatan Pasien /umah &akit #

    PF/&5

    6. $$P/& membuat form monitoring implementasi &$P.2 yang hasilnya direkapitulasi

    setiap tahun kemudian dilaporkan kepada %ireksi dan unit terkait.

    . )al yang dilaporkan dalam laporan tahunan $eselamatan Pasien:

    $ejadian nyaris cedera

    $ejadian tidak diharapkan

    &entinel eents

    5ndikator keselamatan pasien

    =. aktu pelaporan:

    &etiap terjadi 5nsiden $eselamatan Pasien (5$P dilaporkan ke 7nit $P/& dalam

    waktu 2 I 1 jam.

    5ndikator keselamatan pasien dilaporkan setiap bulan ke 7nit $P/&.

    $: