1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi...

183
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 624 - 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan bimbingan teknis, alokasi, evaluasi pagu anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi anggaran pembiayaan dan perhitungan yang meliputi : Cicilan dan Bunga Utang (Bagian Anggaran 061), Subsidi dan Transfer Lainnya (Bagian Anggaran 062), Belanja Lain-Lain (Bagian Anggaran 069), Pembayaran Pokok Utang Luar Negeri (Bagian Anggaran 096), Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri (Bagian Anggaran 097), Penerusan Pinjaman (Bagian Anggaran 098), Penyertaan Modal Negara (Bagian Anggaran 099), Penerusan Pinjaman sebagai Hibah (Bagian Anggaran 101), dan Penerusan Hibah (Bagian Anggaran 102). 3. TUJUAN JABATAN : Tercapainya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma untuk BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyiapkan bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat . 4.1.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP ; 4.1.2. Mempelajari bahan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan mengidentifikasi permasalahan; 4.1.3. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka penyusunan draft kebijakan Pengelolaan BAPP; 4.1.4. Membahas penyusunan draft kebijakan BAPP bersama para Kepala Seksi pada Subdirektorat Anggaran IIID dan para Kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek Anggaran III; 4.1.5. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan, mengklasifikasi, serta memantau proses penyusunan dan penyelesaian konsep kebijakan pengelolaan BAPP; 4.1.6. Meneliti dan mempelajari draft kebijakan pengelolaan BAPP pada belanja Pemerintah Pusat; 4.1.7. Menetapkan konsep kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Daduktek Anggaran III. 4.2. Menyusun tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat. 4.2.1 Memberikan arahan kepada para Kepala Seksi untuk melakukan pengkajian atas usulan penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada

Transcript of 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi...

Page 1: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 624 -

1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID

2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan bimbingan teknis, alokasi, evaluasi pagu anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi anggaran pembiayaan dan perhitungan yang meliputi : Cicilan dan Bunga Utang (Bagian Anggaran 061), Subsidi dan Transfer Lainnya (Bagian Anggaran 062), Belanja Lain-Lain (Bagian Anggaran 069), Pembayaran Pokok Utang Luar Negeri (Bagian Anggaran 096), Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri (Bagian Anggaran 097), Penerusan Pinjaman (Bagian Anggaran 098), Penyertaan Modal Negara (Bagian Anggaran 099), Penerusan Pinjaman sebagai Hibah (Bagian Anggaran 101), dan Penerusan Hibah (Bagian Anggaran 102).

3. TUJUAN JABATAN : Tercapainya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma untuk BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menyiapkan bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat . 4.1.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan perumusan

kebijakan pengelolaan BAPP ; 4.1.2. Mempelajari bahan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan

mengidentifikasi permasalahan; 4.1.3. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka penyusunan

draft kebijakan Pengelolaan BAPP; 4.1.4. Membahas penyusunan draft kebijakan BAPP bersama para Kepala Seksi

pada Subdirektorat Anggaran IIID dan para Kepala Seksi pada Subdirektorat Daduktek Anggaran III;

4.1.5. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan, mengklasifikasi, serta memantau proses penyusunan dan penyelesaian konsep kebijakan pengelolaan BAPP;

4.1.6. Meneliti dan mempelajari draft kebijakan pengelolaan BAPP pada belanja Pemerintah Pusat;

4.1.7. Menetapkan konsep kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Daduktek Anggaran III.

4.2. Menyusun tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat. 4.2.1 Memberikan arahan kepada para Kepala Seksi untuk melakukan

pengkajian atas usulan penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada

Page 2: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 625 -

BAPP;

4.2.2 Mengkaji penegasan/batasan yang jelas terhadap usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang akan dibebankan pada BAPP untuk menentukan katagori kedaruratan atau non kedaruratan;

4.2.3 Mempelajari dan meneliti konsep surat Menteri Keuangan/Dirjen Anggaran tentang penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/belum dimungkinkan untuk dialokasikan;

4.2.4 Mempelajari dan meneliti konsep nota dinas Dirjen Anggaran tentang penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan, konsep SP-SAPSK/surat Dirjen Anggaran tentang revisi SP-SAPSK dan surat pengantar Dirjen Anggaran apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan;

4.2.5 Mempelajari dan meneliti konsep Nota Dinas Dirjen Anggaran tentang rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan atas hasil penelaahan terhadap usul penyediaan dana/revisi penyediaan dana dan konsep surat Menkeu apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK;

4.2.6 Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen diatas serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Daduktek Anggaran III.

4.3. Menyiapkan lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP. 4.3.1 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan data yang akan

digunakan untuk menyusun draft lampiran Perpres khusus BAPP; 4.3.2 Melakukan konfirmasi atas data BAPP yang akan diolah sebagai lampiran

Perpres dengan Subdirektorat Daduktek Anggaran III dan Direktorat Penyusunan APBN;

4.3.3 Meneliti data BAPP dengan merujuk pada UU tentang APBN tahun berjalan, Nota Keuangan dan Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR-RI dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah tentang Pembahasan Tk. I untuk RAPBN;

4.3.4 Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran;

4.3.5 Mengkoordinasikan penggabungan data yang berasal dari BAPP dengan data yang berasal dari Kementerian/Lembaga sebagai data utuh Belanja Pemerintah Pusat untuk lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat bersama dengan para Kasubdit Daduktek Anggaran;

4.3.6 Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun konsep data rincian BAPP sebagai penjabaran hasil koordinasi data Belanja Pemerintah Pusat;

4.3.7 Mempelajari, meneliti dan menetapkan konsep rincian data BAPP sebagai bahan lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kasubdit Daduktek Anggaran III.

4.4. Menyiapkan konsep revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat. 4.4.1 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyelesaikan revisi APBN-P

BAPP;

Page 3: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 626 -

4.4.2 Melakukan koordinasi dengan Kepala Subdirektorat Daduktek Anggaran

III dalam rangka penyelesaian revisi APBN-P BAPP; 4.4.3 Menugaskan para Kepala Seksi untuk melakukan pengkajian dalam

proses penyelesaian revisi APBN-P BAPP ; 4.4.4 Membahas substansi revisi APBN-P bersama wakil Kementerian/

Lembaga/Instansi lainnya; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep usulan revisi dan draft revisi SP-SAPSK

BAPP serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Anggaran III.

4.5. Menyiapkan bahan untuk penyusunan pagu RAPBN / RAPBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat. 4.5.1 Menugaskan para Kepala Seksi untuk melakukan evaluasi terhadap pagu

definitif dan menginventarisasi permintaan pengalokasian pagu untuk RAPBN/RAPBN-P per bagian anggaran, per jenis belanja dan per program khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat;

4.5.2 Melakukan koordinasi dengan Kepala Subdirektorat Daduktek Anggaran III dan Direktorat P-APBN untuk menyelesaikan penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP.

4.5.3 Menugaskan para Kepala Seksi untuk melakukan exercise perhitungan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP;

4.5.4 Membahas pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP bersama wakil Kementerian/ Lembaga/Instansi lainnya yang terkait apabila diperlukan;

4.5.5 Meneliti dan mengoreksi konsep usulan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Daduktek Anggaran III.

4.6. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat. 4.6.1 Memberikan arahan kepada para Kepala Seksi tentang rencana dan

tindak lanjut monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP;

4.6.2 Melakukan koordinasi dengan Kasubdit Daduktek dalam rangka kompilasi realisasi anggaran;

4.6.3 Menugaskan Kepala Seksi terkait untuk melakukan inventarisasi data dan permasalahan penganggaran pada masing-masing program kegiatan pada BAPP, dan mengkaji permasalahan dimaksud untuk mencari solusi;

4.6.4 Mendampingi dan atau mewakili Direktur untuk menghadiri/memimpin rapat mengenai inventarisasi data dan permasalahan penganggaran pada masing-masing program kegiatan pada BAPP;

4.6.5 Meneliti dan mengoreksi hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III.

4.7. Memproses penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP. 4.7.1 Memberikan arahan kepada para Kepala Seksi untuk melakukan

pengkajian atas revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.7.2 Menugaskan Kepala Seksi terkait untuk menyelesaikan dan mengorganisasikan persiapan penelaahan RKAKL Revisi Non APBN-P Kelompok APP;

Page 4: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 627 -

4.7.3 Membahas substansi RKAKL Revisi Non APBN-P Kelompok APP

bersama Instansi Terkait; 4.7.4 Meneliti dan mengoreksi konsep rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip

Menteri Keuangan atas hasil penelaahan terhadap revisi penyediaan dana dalam bentuk konsep Nota Dinas Dirjen Anggaran dan konsep surat Menkeu apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui revisi SP-SAPSK, serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Daduktek Anggaran III.

4.8. Memberi bahan masukan penyusunan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT, dan Lakip Direktorat Anggaran III. 4.8.1 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan

tahun berjalan; 4.8.2 Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk

menyusun konsep bahan masukan rencana Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip Direktorat Anggaran III;

4.8.3 Membahas penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip bersama para Kepala Seksi;

4.8.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip Direktorat Anggaran III berdasarkan hasil pembahasan;

4.8.5 Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip Direktorat Anggaran III kepada Direktur Anggaran III.

4.9. Menyusun masukan sebagai tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat 4.9.1 Mempelajari disposisi Direktur Anggaran III untuk menindaklanjuti LHP; 4.9.2 Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk

menindaklanjuti LHP; 4.9.3 Membahas hasil tindak lanjut LHP dengan para Kepala Seksi dan

menyusun tanggapan LHP; 4.9.4 Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan tanggapan LHP tersebut

kepada Direktur Anggaran III. 5. BAHAN YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID. 5.3. Konsep Nota Dinas/surat/SP-SAPSK dari tiap Seksi. 5.4. Berita Acara Hasil Penelaahan. 5.5. Bahan untuk Draft Peraturan Menteri Keuangan. 5.6. Bahan untuk lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat. 5.7. Laporan Realisasi Penyediaan Dana ( SP-SAPSK ). 5.8. LHP dari aparat pengawasan fungsional/pengawasan masyarakat.

Page 5: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 628 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara, UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR. 6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan

selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep Permenkeu tentang Pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat. 7.2. Konsep Nota Dinas Dirjen Anggaran tentang rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip

Menkeu atau penolakan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP Pemerintah Pusat.

7.3. Konsep rincian data BAPP. 7.4. Konsep SP-SAPSK BAPP. 7.5. Konsep revisi SP-SAPSK BAPP. 7.6. Konsep usulan Pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi kinerja program dan kegiatan BAPP. 7.8. Konsep persetujuan atau penolakan penyediaan dana dari BAPP. 7.9. Konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip Direktorat

Anggaran III. 7.10. Tanggapan atas tindak lanjut LHP.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Direktur Anggaran III . 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Memaraf konsep Nota Dinas. 8.4. Memaraf konsep surat tentang hasil penelaahan. 8.5. Memaraf rincian anggaran belanja BAPP untuk bahan RAPBN dan RAPBN-P. 8.6. Memaraf konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 8.7. Memaraf konsep surat pengantar SP-SAPSK. 8.8. Memaraf bahan/draft Permenkeu BAPP. 8.9. Memaraf bahan BAPP untuk lampiran Perpres tentang Rincian Anggaran Belanja

Pemerintah Pusat. 8.10. Memaraf berita acara hasil penelaahan yang disampaikan oleh para Kepala

Seksi.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Kebenaran konsep Nota Dinas 9.4. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan kelengkapan bahan penelaahan.

Page 6: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 629 -

9.5. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan usulan rincian anggaran belanja BAPP pada RAPBN dan RAPBN-P.

9.6. Kebenaran konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 9.7. Kebenaran konsep surat pengantar SP-SAPSK. 9.8. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada unit-unit lain di lingkungan

Departemen Keuangan untuk keperluan kelengkapan bahan penyusunan draft Peraturan Menteri Keuangan.

9.9. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan lampiran draft Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

9.10. Kebenaran berita acara hasil penelaahan 10. DIMENSI JABATAN :

10.1 Jumlah Bawahan Langsung : 4 (empat) orang kepala seksi dan 20 (dua puluh) orang pelaksana

10.2 Jumlah dokumen SP-SAPSK BAPP yang diperkirakan akan diteliti dan diusulkan penerbitannya setelah melalui proses penelaahan dan evaluasi adalah : 10.1.1. Bagian Anggaran 61 : rata-rata 22 SP-SAPSK 10.1.2. Bagian Anggaran 62 : rata-rata 90 SP-SAPSK 10.1.3. Bagian Anggaran 69 : rata-rata 300 SP-SAPSK 10.1.4. Bagian Anggaran 96 : rata-rata 3 SP-SAPSK 10.1.5. Bagian Anggaran 97 : rata-rata 3 SP-SAPSK 10.1.6. Bagian Anggaran 98 : rata-rata 10 SP-SAPSK 10.1.7. Bagian Anggaran 99 : rata-rata 2 SP-SAPSK 10.1.8. Bagian Anggaran 101 : rata-rata 2 SP-SAPSK 10.1.9. Bagian Anggaran 102 : rata-rata 2 SP-SAPSK

10.3 Jumlah draft Peraturan Menteri Keuangan untuk pengelolaan BAPP yang diperkirakan akan diteliti dan diusulkan untuk diproses lebih lanjut setelah melalui proses pengkajian bersama dengan Dit. Sistem Penganggaran adalah sebanyak 9 (sembilan) Permenkeu yang terdiri dari : 10.2.1 Permenkeu tentang Pedoman Umum Penggunaan Pos-Pos Belanja

BAPP Pada Belanja Pemerintah Pusat 10.2.2 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana PSO PT. Pelni 10.2.3 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana PSO PT. POS 10.2.4 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana PSO PT. Kereta Api 10.2.5 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Belanja Pensiun Melalui

PT. TASPEN 10.2.6 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Belanja Pensiun Melalui

PT. ASABRI 10.2.7 Permenkeu tentang Pengelolaan Anggaran Biaya dan Pendapatan Perum

BULOG Dalam Pengaturan Distribusi Pangan ( termasuk untuk Dana Subsidi Pangan )

10.2.8 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Subsidi Benih Padi, Jagung dan Kedelai Melalui PT. SHS dan PT. Pertani

10.2.9 Permenkeu tentang Pengelolaan Dan Subsidi KP-RsH 10.3 Jumlah Satker BAPP yang diperkirakan akan diteliti proses pengalokasian

dananya setelah melalui proses penelaahan adalah : 10.3.1 Bagian Anggaran 61 : 1 satker

Page 7: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 630 -

10.3.2 Bagian Anggaran 62 : 448 satker 10.3.3 Bagian Anggaran 69 : 1.980 satker 10.3.4 Bagian Anggaran 96 : 1 satker 10.3.5 Bagian Anggaran 97 : 1 satker 10.3.6 Bagian Anggaran 98 : 15 satker 10.3.7 Bagian Anggaran 99 : 2 satker 10.3.8 Bagian Anggaran 101 : 1 satker 10.3.9 Bagian Anggaran 102 : 1 satker

11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Direktur Anggaran III dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan

usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Para Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Anggaran III dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 11.3. Para Kepala Seksi pada Subdirektorat Anggaran IIID dalam hal pelaksanaan

tugas. 11.4. Seluruh Subdirektorat di lingkungan Direktorat Anggaran III dalam pelaksanaan

tugas. 11.5. Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa Pengguna

Anggaran dalam mengelola dana BAPP. 11.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1 Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

12.2 Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos belanja tersebut.

12.3 Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada

14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Pembina / IV a 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1

Page 8: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 631 -

14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. III 14.4. Syarat lainnya : Strandar kompetensi

- Visioning (2) - In-Depth Prob Solv & Analysis (3) - Courage of Convictions (3) - Planning and Organizing (3) - Quality Focus (3) - Continuous Improvement (3) - Stakeholder Focus (2) - Integrity (3) - Teamwork and Collaboration (2) - Managing Others (3) - Relationship Management (2) - Meeting Leadership (3)

15. KEDUDUKAN JABATAN :

Direktur Anggaran III

KasubditAnggaran

III D

Kasubdit Anggaran

III B

Kasubdit Anggaran

Kasubdit Anggaran

III EIII C

Kasi Anggaran IIID-1,IIID-2,IIID-

3,IIID-4

Kasubdit daduktek

Kasubdit Anggaran

III A

Page 9: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 632 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Anggaran IIID-1

2. IKHTISAR JABATAN :

Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : seluruh pos belanja pada Cicilan dan Bunga Utang (Bagian Anggaran 061), beberapa pos belanja pada Subsidi dan Transfer Lainnya (Bagian Anggaran 062), pada beberapa pos belanja pada Belanja Lain-Lain (Bagian Anggaran 069), pos pembiayaan pada Pembayaran Pokok Utang Luar Negeri (Bagian Anggaran 096) dan pos permbiayaan pada Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri (Bagian Anggaran 097).

3. TUJUAN JABATAN : Terlaksananya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma dan pelaporan keuangan untuk BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menyusun konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.1.1 Menugaskan Pelaksana untuk menghimpun seluruh ketentuan perundang-

undangan dan sumber referensi lainnya dalam rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP;

4.1.2 Menyusun konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu;

4.1.3 Membahas konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP bersama para Kepala Seksi, Pelaksana dan unit lain yang terkait.

4.1.4 Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP.

4.1.5 Mempelajari, meneliti dan menyampaikan konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP kepada Kepala Subdirektorat Anggaran IIID.

4.2. Menyusun usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.2.1. Mengkaji usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Pelaksana;

4.2.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/belum dimungkinkan untuk dialokasikan;

Page 10: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 633 -

4.2.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun usulan penyediaan dana/ revisi

penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan;

4.2.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK;

4.2.5. Meneliti dan memaraf konsep dokumen ( dalam bentuk konsep Nota Dinas/konsep surat/konsep SP-SAPSK ) dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran IIID.

4.3. Menyusun draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 061, sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Menyiapkan dan mempelajari data yang akan digunakan untuk menyusun

draft lampiran Perpres khusus BAPP; 4.3.2. Meminta konfimasi Kepada Subdirektorat Daduktek Anggaran III dan

Direktorat Penyusunan APBN atas data BAPP yang akan diolah sebagai lampiran Perpres;

4.3.3. Menugaskan Pelaksana untuk mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran;

4.3.4. Membahas penggabungan data yang berasal dari BAPP dengan data yang berasal dari Kementerian/Lembaga sebagai data utuh Belanja Pemerintah Pusat untuk lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah bersama para Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi Daduktek Anggaran;

4.3.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

4.3.6. Mempelajari, meneliti dan memaraf konsep rincian data BAPP yang menjadi lampirannya serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran IIID.

4.4. Menyiapkan dan menyelesaikan revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.4.1. Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP bersama Pelaksana; 4.4.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep nota dinas dan draft

SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku; 4.4.3. Meneliti dan mengoreksi konsep usulan revisi dan draft SAPSK BAPP

Revisi; 4.4.4. Memaraf konsep usulan revisi dan draft SAPSK BAPP Revisi serta

menyampaikan kepada Kepala Subdit Anggaran IIID.

4.5. Menyusun bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.5.1. Menelaah perhitungan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP per bagian

anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat bersama Pelaksana;

4.5.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja;

Page 11: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 634 -

4.5.3. Meneliti dan mengoreksi draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP; 4.5.4. Memaraf draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP dan menyampaikan kepada

Kasubdit Anggaran IIID.

4.6. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.6.1 Menginventarisir data dan mengidentifikasi permasalahan penganggaran

pada masing-masing program kegiatan pada BAPP untuk mencari solusi; 4.6.2 Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan monitoring dan evalasi

kinerja program dan kegiatan pada BAPP; 4.6.3 Mempelajari bahan monitoring dan evalasi kinerja program dan kegiatan

pada BAPP; 4.6.4 Melakukan monitoring dan dan evalasi kinerja program dan kegiatan pada

BAPP; 4.6.5 Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil monitoring dan

evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP; 4.6.6 Meneliti dan mengoreksi laporan hasil evaluasi kinerja program dan

kegiatan dan mengusulkan solusi sebagai umpan balik bagi penyusunan anggaran tahun berikutnya;

4.6.7 Memaraf laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan usulan solusi dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kasubdit Daduktek Anggaran III.

4.7. Menyusun dan menyiapkan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.7.1 Menelaah substansi RKAKL Revisi Non APBN-P Kelompok APP mengenai :

a. Kesesuaian dengan PMK mengenai standar biaya (SBK dan SBU) dan peraturan lain yang berlaku.

b. Kelayakan kegiatan ditinjau dari manfaat dan biaya (cost-benefit analysis), kesesuaian dengan tupoksi dan konsistensi dengan RKP dan Renja KL.

4.7.2 Menugaskan Pelaksana untuk membuat draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi;

4.7.3 Meneliti dan mengoreksi/verifikasi draft SAPSK Revisi Non APBN-P Kelompok APP serta surat DJA tentang revisi dan menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III D.

4.8. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2 Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan

konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.3 Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.4 Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

Page 12: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 635 -

LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi;

4.8.5 Menugaskan pelaksana untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan;

4.8.6 Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III kepada Kepala Subdirektorat Anggaran IIID.

4.9. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1 Menerima tugas dari Kepala Subdirektorat Anggaran IIID untuk

menindaklanjuti LHP; 4.9.2 Menugaskan pemroses data menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3 Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Subdirektorat Anggaran IIID.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Disposisi Kepala Subdirektorat Anggaran IIID. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7 Konsep Surat/Nota Dinas.

6 ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

Page 13: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 636 -

7 HASIL KERJA :

7.1. Konsep Permenkeu tentang Pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat. 7.2. Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.3. Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan atau

usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja

Pemerintah Pusat. 7.5. Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan usulan solusi. 7.8. Draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip Direktorat Anggaran

III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubdit Anggaran IIID . 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Memaraf konsep Nota Dinas. 8.4. Memaraf konsep surat tentang hasil penelaahan/rincian anggaran belanja BAPP. 8.5. Memaraf rincian anggaran belanja BAPP untuk bahan RAPBN dan RAPBN-P. 8.6. Memaraf konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 8.7. Memaraf konsep surat pengantar SP-SAPSK. 8.8. Memaraf konsep bahan Permenkeu BAPP. 8.9. Memaraf konsep lampiran Perpres. 8.10. Memaraf berita acara hasil penelaahan. 8.11. Melakukan tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan laporan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Kebenaran konsep Nota Dinas. 9.4. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan kelengkapan bahan penelaahan. 9.5. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan usulan rincian anggaran belanja BAPP pada RAPBN dan RAPBN-P.

9.6. Kebenaran konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 9.7. Kebenaran konsep surat pengantar SP-SAPSK. 9.8. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada unit-unit lain di lingkungan

Departemen Keuangan untuk keperluan kelengkapan bahan penyusunan draft Peraturan Menteri Keuangan.

9.9. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan lampiran draft Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

9.10. Kebenaran berita acara hasil penelaahan 9.11. Selesainya tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan laporan.

Page 14: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 637 -

10 DIMENSI JABATAN :

10.1. Jumlah Bawahan Langsung : 5 (lima) orang pelaksana 10.2. Jumlah dokumen SP-SAPSK BAPP yang diperkirakan akan diteliti dan diusulkan

penerbitannya setelah melalui proses penelaahan dan evaluasi adalah : 10.1.1 Bagian Anggaran 61 : rata-rata 5 SP-SAPSK 10.1.2 Bagian Anggaran 62 : rata-rata 10 SP-SAPSK 10.1.3 Bagian Anggaran 69 : rata-rata 75 SP-SAPSK 10.1.4 Bagian Anggaran 96 : rata-rata 3 SP-SAPSK 10.1.5 Bagian Anggaran 97 : rata-rata 3 SP-SAPSK

10.3. Jumlah draft Peraturan Menteri Keuangan untuk pengelolaan BAPP yang diperkirakan akan diteliti dan diusulkan untuk diproses lebih lanjut setelah melalui proses pengkajian bersama dengan Dit. Sistem Penganggaran adalah sebanyak 4 (empat) Permenkeu yang terdiri dari : 10.2.1 Permenkeu tentang Pedoman Umum Penggunaan Pos-Pos Belanja

BAPP Pada Belanja Pemerintah Pusat 10.2.2 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana PSO PT. Pelni 10.2.3 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Belanja Pensiun Melalui

PT. TASPEN 10.2.4 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Subsidi Benih Padi, Jagung dan

Kedelai Melalui PT. SHS dan PT. Pertani

10.4. Jumlah Satker BAPP yang diperkirakan akan diteliti proses pengalokasian dananya setelah melalui proses penelaahan adalah : 10.2.1 Bagian Anggaran 61 : 1 satker 10.2.2 Bagian Anggaran 62 : 62 satker 10.2.3 B agian Anggaran 69 : 495 satker 10.2.4 Bagian Anggaran 96 : 1 satker 10.2.5 Bagian Anggaran 97 : 1 satker

11 HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat Anggaran IIID dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 11.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 11.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12 MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

Page 15: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 638 -

12.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran

negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos belanja tersebut.

12.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

13 RISIKO JABATAN : Tidak Ada

14 SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata/ IIIc 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IV 14.4. Syarat lainnya : Syarat Kompetensi

- In-Depth Prob Solv & Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Resilience (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)

Page 16: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 639 -

15 KEDUDUKAN JABATAN :

Kasubdit Anggaran IIID

Kasi Anggaran IIID-1

Kasi Anggaran IIID-2

Kasi Anggaran IIID-4

Kasi Anggaran IIID-3

Perumus

Penelaah Bahan Telaahan Tk.I

Penelaah Bahan Telaahan Tk.II

Pemroses Bahan Telaahan Tk.I

Pemroses Bahan Telaahan Tk.II

Penyaji Bahan Telaahan Tk.I

Penyaji Bahan Telaahan Tk.II

Page 17: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 640 -

1. NAMA JABATAN : Perumus

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : seluruh pos belanja pada Cicilan dan Bunga Utang (Bagian Anggaran 061), beberapa pos belanja pada Subsidi dan Transfer Lainnya (Bagian Anggaran 062), pada beberapa pos belanja pada Belanja Lain-Lain (Bagian Anggaran 069), pos pembiayaan pada Pembayaran Pokok Utang Luar Negeri (Bagian Anggaran 096) dan pos permbiayaan pada Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri (Bagian Anggaran 097)

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya pos-pos belanja pada BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.1.1 Mengidentifikasi permasalahan untuk perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.1.2 Mambahas hasil identifikasi dan permasalahan yang terkait dengan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP;

4.1.3 Membahas konsep hasil telaahan tentang kebijakan pengelolaan BAPP dan Penelaah Bahan Telaahan Tk.I bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.1.4 Menyampaikan rancangan konsep telaahan tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.2. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.2.1. Mengidentifikasi permasalahan tentang usulan penyediaan dana/revisi

penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.2. Membahas rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan

Page 18: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 641 -

yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan konsep telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.3. Membahas rancangan konsep usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan (konfirmasi/pembahasan/ verifikasi), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan konsep telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.3. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 061, sebagian BA 062, dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan usulan data anggaran BAPP yang akan

ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan hasil telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.3.2. Menyampaikan rancangan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069 , BA 096 dan BA 097. 4.4.1. Mengidentifikasi permasalahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep nota dinas dan draft

SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap bahan/prosedur penyusunan RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan perhitungan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP

per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja; 4.5.2. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep draft pagu APBN-P

BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.6. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.6.1. Menyampaikan rancangan konsep laporan hasil monitoring dan evaluasi

kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.7. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.7.1. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep draft SAPSK Revisi Non

APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu

Page 19: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 642 -

dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1.

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyampaikan rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.3. Mengidentifikasi permasalahan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.4. Menyampaikan rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.9. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyampaikan rancangan konsep tanggapan terhadap LHP dan

menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-1. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

Page 20: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 643 -

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku

wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP; 7.2. Konsep Permenkeu tentang Pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana; 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi 7.6. Rancangan Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi; 7.8. Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.9. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-1; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran IIID dalam hal koordinasi

pelaksanaan tugas. 10.3. Para Perumus pada Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Para Penelaah Bahan Telaahan pada Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal

pelaksanaan tugas. 10.5. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 21: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 644 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos belanja tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : III/c – IV/a 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

Syarat Kompetensi : - Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Integritas (ING)

Page 22: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 645 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada seluruh pos belanja BA 061, pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 096 dan BA 097.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma untuk BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan atas konsep bahan pertimbangan perumusan

kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.1.1 Mempelajari bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu; 4.1.2 Menelaah bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu; 4.1.3 Membahas hasil telaahan bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.1.4 Menyusun konsep telaahan atas bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2. Menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1. Mempelajari usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.2. Menelaah usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3. Membahas hasil telaahan usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.4. Menyusun konsep telaahan atas usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan

Page 23: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 646 -

dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.5. Menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.6. Menyusun usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.7. Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.3. Menelaah susunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 061, sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.3.2. Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.4. Melakukan penelaahan untuk keperluan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.4.1. Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Menyusun konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai

ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.5. Melakukan penelaahan atas mekanisme penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.5.1. Menelaah perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat; 4.5.2. Menyusun konsep draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.6. Melakukan penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan

kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.7. Melakukan penelaahan untuk keperluan penyelesaian revisi non APBN-P

Page 24: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 647 -

kelompok BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.7.1. Menyusun konsep draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang

revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 .

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.3. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.9. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-1. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

Page 25: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 648 -

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan

Panja B DPR. 6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku

wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep Permenkeu tentang Pengelolaan BAPP pada Belanja

Pemerintah Pusat. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID dalam hal koordinasi

pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 26: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 649 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos belanja tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I ( Gol III/b ) s/d Penata Tk. I ( Gol. III/d ) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Pemikiran analistis ( AT )

Page 27: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 650 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada seluruh pos belanja BA 061, pada beberapa pos pengeluaran belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 096 dan BA 097.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma untuk BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan atas konsep bahan pertimbangan

perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.1.1 Mempelajari bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu; 4.1.2 Menelaah bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu; 4.1.3 Membahas hasil telaahan bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.1.4 Menyusun konsep telaahan atas bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2 Membantu penelaahan usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1 Mempelajari usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.2 Menelaah usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3 Membahas hasil telaahan usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

Page 28: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 651 -

4.2.4 Menyusun konsep telaahan atas usulan penyediaan dana/revisi penyediaan

dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.5 Menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.6 Menyusun usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.7 Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.3 Menelaah susunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 061, sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1 Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.3.2 Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.4 Melakukan penelaahan untuk keperluan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 4.4.1 Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2 Menyusun konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai

ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.5 Melakukan penelaahan atas mekanisme penyusunan bahan pagu RAPBN/ RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu APBN-P BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.5.1 Menelaah perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat; 4.5.2 Menyusun konsep draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.6 Melakukan penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP

khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi.

Page 29: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 652 -

4.6.1 Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan

kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.7 Melakukan penelaahan untuk keperluan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.7.1 Menyusun konsep draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang

revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 .

4.8 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.3 Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.4 Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.9 Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1 Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-1. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

Page 30: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 653 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara, UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.3. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.4. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.5. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.6. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.7. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.8. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

Page 31: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 654 -

10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID dalam hal koordinasi

pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos belanja yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda ( Gol III/a ) s/d Penata ( Gol. III/c ) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Pemikiran analistis ( AT )

Page 32: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 655 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada seluruh pos belanja BA 061, pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 096 dan BA 097.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma untuk BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terhadap konsep bahan

pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.1.1. Mempelajari dan meneliti data yang diperlukan dalam rangka perumusan

kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu;

4.1.2. Mengolah/mentabulasi data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1 Mempelajari dan meneliti data yang diperlukan dalam rangka pengkajian

usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.2 Mempelajari dan meneliti bahan dan data untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3 Mempelajari dan meneliti bahan untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.4 Mengolah dan mentabulasi data untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

Page 33: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 656 -

4.2.5 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep surat

Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.6 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.7 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.3 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 061, sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1 Mempelajari dan meneliti bahan untuk keperluan pengklasifikasian usulan

data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.3.2 Mengolah/mentabulasi data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.4 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 4.4.1 Mempelajari dan meneliti bahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep nota dinas

dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.5 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.5.1 Mempelajari dan meneliti bahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per

bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat;

4.5.2 Mengolah/mentabulasi data konsep draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.6 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan laporan hasil

monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

Page 34: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 657 -

4.7 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyelesaian

revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.7.1 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep draft

SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 .

4.8 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan peyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1 Mempelajari dan meneliti bahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.3 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.4 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.9 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1 Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-1. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

Page 35: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 658 -

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara,

Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ). 6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan

Panja B DPR. 6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku

wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep bahan Permenkeu tentang pengelolaan BAPP. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 36: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 659 -

10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/d – III/b 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 37: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 660 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada seluruh pos belanja BA 061, pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 096 dan BA 097.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma untuk BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data terhadap konsep

bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.1.1. Mempelajari dan meneliti data yang diperlukan dalam rangka perumusan

kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos belanja/pembiayaan tertentu; 4.1.2. Mengolah/mentabulasi data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan

perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1. Mempelajari dan meneliti data yang diperlukan dalam rangka pengkajian

usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.2. Mempelajari dan meneliti bahan dan data untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3. Mempelajari dan meneliti bahan untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.4. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.5. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep surat

Page 38: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 661 -

Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.6. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.7. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.3. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 061, sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mempelajari dan meneliti bahan untuk keperluan pengklasifikasian usulan

data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.3.2. Mengolah/mentabulasi data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.4. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 4.4.1. Mempelajari dan meneliti bahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep nota dinas

dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.5. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.5.1. Mempelajari dan meneliti bahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per

bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat;

4.5.2. Mengolah/mentabulasi data konsep draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.6. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan laporan hasil

monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.7. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan

Page 39: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 662 -

penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.7.1. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep draft

SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 .

4.8. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan peyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari dan meneliti bahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.3. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.4. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.9. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-1. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

Page 40: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 663 -

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara,

Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ). 6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan

Panja B DPR. 6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku

wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep bahan Permenkeu tentang pengelolaan BAPP. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya.

Page 41: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 664 -

10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos belanja yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/c – III/a 13.2. Pendidikan Formal : SMA/D3 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 42: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 665 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada seluruh pos belanja BA 061, pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 096 dan BA 097.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma untuk BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos belanja /pembiayaan tertentu;

4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengkajian usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP

Page 43: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 666 -

dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.5. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.6. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.7. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.3. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 061, sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengklasifikasian usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.4. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penelaahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.5. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

penelaahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat;

4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.6. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 061,

Page 44: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 667 -

sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.7. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.7.1. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 .

4.8. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka peyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Menginvetarisasi kelengkapan bahan dan data untuk keperluan bahan

Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan;

4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan sebagai bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.3. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.9. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka peyiapan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-1. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

Page 45: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 668 -

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu

kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep bahan Permenkeu tentang pengelolaan BAPP. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.

Page 46: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 669 -

9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos belanja yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/b – II/d 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 47: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 670 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada seluruh pos belanja BA 061, pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 096 dan BA 097.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma untuk BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam rangka perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos belanja /pembiayaan tertentu;

4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengkajian usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP

Page 48: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 671 -

dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.5. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.6. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.2.7. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.3. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 061, sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengklasifikasian usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.4. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penelaahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.5. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

penelaahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya pada Belanja Pemerintah Pusat;

4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.6. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP

Page 49: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 672 -

khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.7. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 061, sebagian BA 062, sebagian BA 069, BA 096 dan BA 097. 4.7.1. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 .

4.8. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka peyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Menginvetarisasi kelengkapan bahan dan data untuk keperluan bahan

Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan;

4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan sebagai bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.3. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-1;

4.8.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-1.

4.9. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka peyiapan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-1. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

Page 50: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 673 -

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu

kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep bahan Permenkeu tentang pengelolaan BAPP. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.

Page 51: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 674 -

9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID dalam hal koordinasi

pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran IIID-1 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Mb

11.4. enteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/a – II/c 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 52: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 675 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Anggaran IIID-2

2. IKHTISAR JABATAN :

Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja pada Subsidi dan Transfer Lainnya (Bagian Anggaran 062), pada beberapa pos belanja pada Belanja Lain-Lain (Bagian Anggaran 069), dan pos Penerusan Pinjaman sebagai Hibah (Bagian Anggaran 101).

3. TUJUAN JABATAN : Terlaksananya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menyusun konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.1.1 Menugaskan Pelaksana untuk menghimpun seluruh ketentuan perundang-

undangan dan sumber referensi lainnya dalam rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP;

4.1.2 Menyusun konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu;

4.1.3 Membahas konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP bersama para Kepala Seksi, Pelaksana dan unit lain yang terkait.

4.1.4 Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP.

4.1.5 Mempelajari, meneliti dan menyampaikan konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III/D.

4.2. Menyusun usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.2.1. Mengkaji usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Pelaksana;

4.2.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/belum dimungkinkan untuk dialokasikan;

4.2.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun usulan penyediaan dana/ revisi

Page 53: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 676 -

penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan;

4.2.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK;

4.2.5. Meneliti dan memaraf konsep dokumen ( dalam bentuk konsep Nota Dinas/konsep surat/konsep SP-SAPSK ) dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III/D.

4.3. Menyusun draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Menyiapkan dan mempelajari data yang akan digunakan untuk menyusun

draft lampiran Perpres khusus BAPP;

4.3.2. Meminta konfimasi Kepada Subdirektorat Daduktek Anggaran III dan Direktorat Penyusunan APBN atas data BAPP yang akan diolah sebagai lampiran Perpres;

4.3.3. Menugaskan Pelaksana untuk mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran;

4.3.4. Membahas penggabungan data yang berasal dari BAPP dengan data yang berasal dari Kementerian/Lembaga sebagai data utuh Belanja Pemerintah Pusat untuk lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah bersama para Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi Daduktek Anggaran;

4.3.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

4.3.6. Mempelajari, meneliti dan memaraf konsep rincian data BAPP yang menjadi lampirannya serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III/D.

4.4. Menyiapkan dan menyelesaikan revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101.

4.8.1 Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP bersama Pelaksana;

4.8.2 Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku;

4.8.3 Meneliti dan mengoreksi konsep usulan revisi dan draft SAPSK BAPP Revisi;

4.8.4 Memaraf konsep usulan revisi dan draft SAPSK BAPP Revisi serta menyampaikan kepada Kepala Subdit Anggaran IIID.

4.5. Menyusun bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.9.1 Menelaah perhitungan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP per bagian anggaran,

per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat bersama Pelaksana;

4.9.2 Menugaskan Pelaksana untuk membuat draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja;

4.9.3 Meneliti dan mengoreksi draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP;

Page 54: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 677 -

4.9.4 Memaraf draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP dan menyampaikan kepada

Kasubdit Anggaran III/D.

4.6. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.6.1 Menginventarisir data dan mengidentifikasi permasalahan penganggaran

pada masing-masing program kegiatan pada BAPP untuk mencari solusi;

4.6.2 Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan monitoring dan evalasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP;

4.6.3 Mempelajari bahan monitoring dan evalasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP;

4.6.4 Melakukan monitoring dan dan evalasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP;

4.6.5 Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP;

4.6.6 Meneliti dan mengoreksi laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan mengusulkan solusi sebagai umpan balik bagi penyusunan anggaran tahun berikutnya;

4.6.7 Memaraf laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan usulan solusi dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kasubdit Daduktek Anggaran III.

4.7. Menyusun dan menyiapkan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.7.1 Menelaah substansi RKAKL Revisi Non APBN-P Kelompok APP mengenai :

a. Kesesuaian dengan PMK mengenai standar biaya (SBK dan SBU) dan peraturan lain yang berlaku.

b. Kelayakan kegiatan ditinjau dari manfaat dan biaya (cost-benefit analysis), kesesuaian dengan tupoksi dan konsistensi dengan RKP dan Renja KL.

4.7.2 Menugaskan Pelaksana untuk membuat draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi;

4.7.3 Meneliti dan mengoreksi/verifikasi draft SAPSK Revisi Non APBN-P Kelompok APP serta surat DJA tentang revisi dan menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III D.

4.8. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2 Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan

konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.3 Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.4 Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi;

4.8.5 Menugaskan pelaksana untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil

Page 55: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 678 -

pembahasan;

4.8.6 Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III D.

4.9. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1 Menerima tugas dari Kepala Subdirektorat Anggaran III/D untuk

menindaklanjuti LHP; 4.9.2 Menugaskan pemroses data menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3 Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III/D.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Disposisi Kepala Subdirektorat Anggaran III/D. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7 Konsep Surat/Nota Dinas.

6 ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7 HASIL KERJA : 7.1. Konsep Permenkeu tentang Pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat.

7.2. Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.3. Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan atau

usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana.

Page 56: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 679 -

7.4. Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja

Pemerintah Pusat. 7.5. Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan usulan solusi. 7.8. Draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip Direktorat Anggaran

III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubdit. Anggaran III/D . 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Memaraf konsep Nota Dinas. 8.4. Memaraf konsep surat tentang hasil penelaahan/rincian anggaran belanja BAPP. 8.5. Memaraf rincian anggaran belanja BAPP untuk bahan RAPBN dan RAPBN-P. 8.6. Memaraf konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 8.7. Memaraf konsep surat pengantar SP-SAPSK. 8.8. Memaraf konsep bahan Permenkeu BAPP. 8.9. Memaraf konsep lampiran Perpres. 8.10. Memaraf berita acara hasil penelaahan. 8.11. Melakukan tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan laporan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Kebenaran konsep Nota Dinas. 9.4. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan kelengkapan bahan penelaahan. 9.5. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan usulan rincian anggaran belanja BAPP pada RAPBN dan RAPBN-P.

9.6. Kebenaran konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 9.7. Kebenaran konsep surat pengantar SP-SAPSK. 9.8. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada unit-unit lain di lingkungan

Departemen Keuangan untuk keperluan kelengkapan bahan penyusunan draft Peraturan Menteri Keuangan.

9.9. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan lampiran draft Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

9.10. Kebenaran berita acara hasil penelaahan 9.11. Selesainya tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan laporan.

10 DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah Bawahan Langsung : 5 (lima) orang pelaksana 10.2. Jumlah dokumen SP-SAPSK BAPP yang diperkirakan akan diteliti dan diusulkan

penerbitannya setelah melalui proses penelaahan dan evaluasi adalah : 10.1.1 Bagian Anggaran 62 : rata-rata 5 SP-SAPSK 10.1.2 Bagian Anggaran 69 : rata-rata 130 SP-SAPSK

Page 57: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 680 -

10.1.3 Bagian Anggaran 101 : rata-rata - SP-SAPSK

10.3. Jumlah draft Peraturan Menteri Keuangan untuk pengelolaan BAPP yang diperkirakan akan diteliti dan diusulkan untuk diproses lebih lanjut setelah melalui proses pengkajian bersama dengan Dit. Sistem Penganggaran adalah sebanyak 4 Permenkeu yang terdiri dari : 10.2.1 Permenkeu tentang Pedoman umum Penggunaan Pos-Pos Belanja

BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat 10.2.2 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana PSO PT. Kereta Api Indonesia

dalam hal apabila ada perubahan. 10.2.3 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Belanja Pensiun Melalui

PT. ASABRI 10.2.4 Permenkeu tentang Tata Cara Perhitungan, Penyediaan, Pencairan dan

Pertanggungjawaban Dana untuk Pembayaran Tunjangan Veteran Non Tuvet

10.4. Jumlah Satker BAPP yang diperkirakan akan diteliti proses pengalokasian dananya setelah melalui proses penelaahan adalah : 10.3.1 Bagian Anggaran 62 : 2 satker 10.3.2 B agian Anggaran 69 : 216 satker 10.3.3 Bagian Anggaran 101 : - satker

11 HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 11.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 11.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12 MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus diterbitkan SAPSK-nya tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu, di mana usulan tersebut kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi temuan oleh auditor karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

12.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos belanja tersebut.

Page 58: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 681 -

12.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses

penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

13 RISIKO JABATAN : Tidak Ada

14 SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata/ IIIc 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IV 14.4. Syarat lainnya : Syarat Kompetensi

- In-Depth Prob Solv & Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Resilience (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)

15 KEDUDUKAN JABATAN :

Kasubdit Anggaran IIID

Kasi Anggaran IIID-4

Kasi Anggaran IIID-3

Kasi Anggaran IIID-2

Kasi Anggaran IIID-1

Perumus

Penelaah Bahan Telaahan Tk.I

Penelaah Bahan Telaahan Tk.II

Pemroses Bahan Telaahan Tk.I

Pemroses Bahan Telaahan Tk.II

Penyaji Bahan Telaahan Tk.I

Penyaji Bahan Telaahan Tk.II

Page 59: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 682 -

1. NAMA JABATAN : Perumus

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : beberapa pos belanja pada Subsidi dan Transfer Lainnya (Bagian Anggaran 062), pada beberapa pos belanja pada Belanja Lain-Lain (Bagian Anggaran 069), dan pos pembiayaan Penerusan Pinjaman sebagai Hibah (Bagian Anggaran 101).

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusatkhususnya pos-pos belanja pada sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.1.1 Mengidentifikasi permasalahan untuk perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.1.2 Mambahas hasil identifikasi dan permasalahan yang terkait dengan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP;

4.1.3 Membahas konsep hasil telaahan tentang kebijakan pengelolaan BAPP dan Penelaah Bahan Telaahan Tk.I bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.1.4 Menyampaikan rancangan konsep telaahan tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.2. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.2.1. Mengidentifikasi permasalahan tentang usulan penyediaan dana/revisi

penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.2. Membahas rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan konsep telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.3. Membahas rancangan konsep usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan (konfirmasi/pembahasan/ verifikasi), apabila

Page 60: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 683 -

berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan konsep telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.3. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan usulan data anggaran BAPP yang akan

ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan hasil telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.3.2. Menyampaikan rancangan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusatkhususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.4.1. Mengidentifikasi permasalahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep nota dinas dan draft

SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap bahan/prosedur penyusunan RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan perhitungan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP

per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja; 4.5.2. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep draft pagu APBN-P

BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.6. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.6.1. Menyampaikan rancangan konsep laporan hasil monitoring dan evaluasi

kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.7. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.7.1. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep draft SAPSK Revisi Non

APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2.

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III.

Page 61: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 684 -

4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyampaikan rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.3. Mengidentifikasi permasalahan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.4. Menyampaikan rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.9. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyampaikan rancangan konsep tanggapan terhadap LHP dan

menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-2. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP;

Page 62: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 685 -

7.2. Konsep Permenkeu tentang Pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana; 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi 7.6. Rancangan Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi; 7.8. Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.9. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-2; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran IIID-2 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran IIID dalam hal koordinasi

pelaksanaan tugas. 10.3. Para Perumus pada Seksi Anggaran IIID-2 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Para Penelaah Bahan Telaahan pada Seksi Anggaran IIID-2 dalam hal

pelaksanaan tugas. 10.5. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 63: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 686 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang harus diterbitkan SAPSK-nya tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu, di mana usulan tersebut kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi temuan oleh auditor karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos belanja tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : III/c – IV/a 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

Syarat Kompetensi : - Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Integritas (ING)

Page 64: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 687 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 101.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan atas konsep bahan pertimbangan perumusan

kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.1.1 Mempelajari bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu; 4.1.2 Menelaah bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu; 4.1.3 Membahas hasil telaahan bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.1.4 Menyusun konsep telaahan atas bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2. Menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1. Mempelajari usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.2. Menelaah usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3. Membahas hasil telaahan usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.4. Menyusun konsep telaahan atas usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi

Page 65: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 688 -

Anggaran IIID-2;

4.2.5. Menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.6. Menyusun usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.7. Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.3. Menelaah susunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.3.2. Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.4. Melakukan penelaahan untuk keperluan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.4.1. Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Menyusun konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai

ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.5. Melakukan penelaahan atas mekanisme penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.5.1. Menelaah perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat; 4.5.2. Menyusun konsep draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.6. Melakukan penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan

kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.7. Melakukan penelaahan untuk keperluan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.7.1. Menyusun konsep draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang

Page 66: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 689 -

revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2 .

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.3. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.9. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-2. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

Page 67: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 690 -

7. HASIL KERJA :

7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep Permenkeu tentang Pengelolaan BAPP pada Belanja

Pemerintah Pusat. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu APBN-P BAPP. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal koordinasi

pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 68: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 691 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang harus diterbitkan SAPSK-nya tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu, di mana usulan tersebut kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi temuan oleh auditor karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos belanja tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I ( Gol III/b ) s/d Penata Tk. I ( Gol. III/d ) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Pemikiran analistis ( AT )

Page 69: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 692 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos pengeluaran belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 101.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan atas konsep bahan pertimbangan

perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.1.1 Mempelajari bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu; 4.1.2 Menelaah bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu; 4.1.3 Membahas hasil telaahan bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.1.4 Menyusun konsep telaahan atas bahan-bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2 Membantu penelaahan usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1 Mempelajari usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.2 Menelaah usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3 Membahas hasil telaahan usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.4 Menyusun konsep telaahan atas usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi

Page 70: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 693 -

Anggaran IIID-2;

4.2.5 Menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.6 Menyusun usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.7 Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.3 Menelaah susunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1 Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.3.2 Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.4 Melakukan penelaahan untuk keperluan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusatkhususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 4.4.1 Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2 Menyusun konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai

ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.5 Melakukan penelaahan atas mekanisme penyusunan bahan pagu RAPBN/ RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu APBN-P BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.5.1 Menelaah perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat; 4.5.2 Menyusun konsep draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.6 Melakukan penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1 Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan

kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.7 Melakukan penelaahan untuk keperluan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.7.1 Menyusun konsep draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang

Page 71: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 694 -

revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2 .

4.8 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.3 Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.4 Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.9 Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1 Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-2. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

Page 72: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 695 -

7. HASIL KERJA :

7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.3. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.4. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.5. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.6. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.7. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.8. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 73: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 696 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang harus diterbitkan SAPSK-nya tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu, di mana usulan tersebut kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi temuan oleh auditor karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos belanja yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda ( Gol III/a ) s/d Penata ( Gol. III/c ) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Pemikiran analistis ( AT )

Page 74: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 697 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dana yang bersumber dari BAPP yang terdapat pada kelompok Belanja Pemerintah Pusat dan kelompok Pembiayaan yaitu : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 101 serta menyiapkan bahan penyusunan laporan keuangan BAPP yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data terhadap konsep bahan

pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.1.1. Mempelajari dan meneliti data yang diperlukan dalam rangka perumusan

kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu;

4.1.2. Mengolah/mentabulasi data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1 Mempelajari dan meneliti data yang diperlukan dalam rangka pengkajian

usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.2 Mempelajari dan meneliti bahan dan data untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3 Mempelajari dan meneliti bahan untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.4 Mengolah dan mentabulasi data untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.5 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep surat

Page 75: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 698 -

Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.6 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.7 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.3 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1 Mempelajari dan meneliti bahan untuk keperluan pengklasifikasian usulan

data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.3.2 Mengolah/mentabulasi data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.4 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 4.4.1 Mempelajari dan meneliti bahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep nota dinas

dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.5 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.5.1 Mempelajari dan meneliti bahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per

bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat;

4.5.2 Mengolah/mentabulasi data konsep draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.6 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan laporan hasil

monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.7 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101.

Page 76: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 699 -

4.7.1 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep draft

SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2 .

4.8 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan peyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1 Mempelajari dan meneliti bahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.3 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.4 Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.9 Melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1 Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-2. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

Page 77: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 700 -

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan

Panja B DPR. 6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku

wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep bahan Permenkeu tentang pengelolaan BAPP. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 78: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 701 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang harus diterbitkan SAPSK-nya tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu, di mana usulan tersebut kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi temuan oleh auditor karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/d – III/b 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 79: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 702 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 101.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data terhadap konsep

bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.1.1. Mempelajari dan meneliti data yang diperlukan dalam rangka perumusan

kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos belanja/pembiayaan tertentu; 4.1.2. Mengolah/mentabulasi data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan

perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1. Mempelajari dan meneliti data yang diperlukan dalam rangka pengkajian

usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.2. Mempelajari dan meneliti bahan dan data untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3. Mempelajari dan meneliti bahan untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.4. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.5. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk

Page 80: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 703 -

dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.6. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.7. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.3. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan BA 069. 4.3.1. Mempelajari dan meneliti bahan untuk keperluan pengklasifikasian usulan

data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.3.2. Mengolah/mentabulasi data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.4. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 4.4.1. Mempelajari dan meneliti bahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep nota dinas

dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.5. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.5.1. Mempelajari dan meneliti bahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per

bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat;

4.5.2. Mengolah/mentabulasi data konsep draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.6. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan laporan hasil

monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.7. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101.

Page 81: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 704 -

4.7.1. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep draft

SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2 .

4.8. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan peyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari dan meneliti bahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.3. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.4. Mengolah/mentabulasi data untuk keperluan penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.9. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data untuk keperluan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-2. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

Page 82: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 705 -

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan

Panja B DPR. 6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku

wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep bahan Permenkeu tentang pengelolaan BAPP. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 83: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 706 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang harus diterbitkan SAPSK-nya tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu, di mana usulan tersebut kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi temuan oleh auditor karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos belanja yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/c – III/a 13.2. Pendidikan Formal : SMA/D3 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 84: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 707 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 101.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos belanja /pembiayaan tertentu;

4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengkajian usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

Page 85: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 708 -

4.2.5. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.6. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.7. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.3. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengklasifikasian usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.4. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penelaahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.5. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

penelaahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya untuk Belanja Pemerintah Pusat;

4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.6. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 melalui mekanisme

Page 86: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 709 -

monitoring dan evaluasi. 4.6.1. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.7. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.7.1. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2 .

4.8. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka peyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Menginvetarisasi kelengkapan bahan dan data untuk keperluan bahan

Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan;

4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan sebagai bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.3. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.9. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka peyiapan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-2. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

Page 87: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 710 -

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu

kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep bahan Permenkeu tentang pengelolaan BAPP. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu APBN-P BAPP. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.

Page 88: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 711 -

9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus diterbitkan SAPSK-nya tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu, di mana usulan tersebut kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi temuan oleh auditor karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos belanja yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/b – II/d 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 89: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 712 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 101.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

dalam rangka perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.1.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos belanja /pembiayaan tertentu;

4.1.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 serta menyusun usulan tanggapan. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengkajian usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP;

4.2.3. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

Page 90: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 713 -

4.2.5. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.6. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.2.7. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.3. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya sebagian BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengklasifikasian usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.4. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penelaahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.5. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan

penelaahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja khususnya pada Belanja Pemerintah Pusat;

4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.6. Membanti menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penelaahan atas kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101 melalui

Page 91: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 714 -

mekanisme monitoring dan evaluasi. 4.6.1. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.7. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya sebagian BA 062, sebagian BA 069 dan BA 101. 4.7.1. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2.

4.8. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka peyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Menginvetarisasi kelengkapan bahan dan data untuk keperluan bahan

Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan;

4.8.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan sebagai bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.3. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-2;

4.8.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-2.

4.9. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka peyiapan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-2. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

Page 92: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 715 -

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu

kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan konsep bahan Permenkeu tentang pengelolaan BAPP. 7.3. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.4. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat. 7.5. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Rancangan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.7. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.8. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Rancangan konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-2. 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan.

Page 93: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 716 -

9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal koordinasi

pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus diterbitkan SAPSK-nya tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu, di mana usulan tersebut kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi temuan oleh auditor karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/a – II/c 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 94: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 717 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Anggaran IIID-3

2. IKHTISAR JABATAN :

Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja pada Subsidi dan Transfer Lainnya (BA 062), pada beberapa pos belanja pada Belanja Lain-lain (BA 069) pada seluruh pos belanja pada Penerusan Pinjaman sebagai Hibah (BA 101) dan pada seluruh pos belanja pada Penerusan Hibah (BA 102).

3. TUJUAN JABATAN : Terlaksananya bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyusun konsep dan menerbitkan dokumen SP-SAPSK atas hasil

penelaahan usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101, dan BA 102. 4.1.1 Menugaskan Pelaksana untuk segera menjadwalkan dan menyiapkan

undangan untuk kegiatan penelaahan dengan kementerian/lembaga dan pihak lainnya dalam rangka penyusunan konsep dan penerbitan dokumen SP-SAPSK;

4.1.2 Menyusun konsep Nota Dinas Direktur Anggaran III kepada Dirjen Anggaran mengenai penerbitan SP-SAPSK;

4.1.3 Surat Dirjen Anggaran kepada kementerian/Lembaga/Pihak lain dan Dirjen Perbendaharaan, mengenai Penetapan SP-SAPSK;

4.1.4 Menyiapkan konsep SP-SAPSK yang akan diterbitkan; 4.1.5 Menyusun Surat Dirjen Anggaran kepada Kementerian/Lembaga/Pihak lain

mengenai kesediaan menjadi KPA dan kesediaan KPA menyampaikan laporan keuangan atas penyediaan dana yang sudah jelas peruntukannya;

4.1.6 Menyusun Nota Dinas Dirjen Anggaran kepada Menteri Keuangan untuk melaporkan penerbitan SP-SAPSK.

4.2. Menyusun draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan sebagian BA 069. 4.2.1. Menyiapkan dan mempelajari data yang akan digunakan untuk menyusun

draft lampiran Perpres khusus BAPP; 4.2.2. Meminta konfimasi Kepada Subdirektorat Daduktek Anggaran III dan

Direktorat Penyusunan APBN atas data BAPP yang akan diolah sebagai lampiran Perpres;

4.2.3. Menugaskan Pelaksana untuk mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi,

Page 95: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 718 -

jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran;

4.2.4. Membahas penggabungan data yang berasal dari BAPP dengan data yang berasal dari Kementerian/Lembaga sebagai data utuh Belanja Pemerintah Pusat untuk lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah bersama para Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi Daduktek Anggaran;

4.2.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat;

4.2.6. Mempelajari, meneliti dan memaraf konsep rincian data BAPP yang menjadi lampirannya serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III/D.

4.3. Menyiapkan Draft Peraturan Menteri Keuangan untuk pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.3.1 Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan Draft PMK pengelolaan BAPP

belanja pemerintah pusat, dasar/ketentuan hukum yang dapat dipedomani dan membuat uraian singkat yang dapat menjelaskan urgensi dari penyiapan draft tersebut;

4.3.2 Menyusun draft PMK/KMK dengan memperhatikan tata urutan peraturan perundang-undangan yang tertinggi dan data/informasi/sumber referensi lainnya yang dapat dipedomani sebagai bahan pembahasan internal untuk perbaikan draft PMK dan konsep nota dinas penjelasannya;

4.3.3 Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan konsep pembahasan kepada pihak terkait;

4.3.4 Melakukan pembahsan draft PMK/KMK bersama dengan pihak-pihak terkait dengan notulen pelaksana;

4.3.5 Menugaskan pelaksana untuk menyusun notulensi atas hasil pembahasan yang telah disepakati bersama sebagai dasar perbaikan/penyesuaian draft PMK/KMK;

4.3.6 Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas penjelasan draft PMK/KMK sesuai hasil pembahasan.

4.4. Menyiapkan dan menyelesaikan surat Menteri Keuangan c.q. Dirjen Anggaran tentang pemberitahuan pagu definitif RAPBN/RAPBN-P kepada Kementerian /Lembaga/Pihak lain yang mendapat alokasi dana dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101, dan BA 102. 4.4.1. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan surat pemberitahuan pagu

kepada Kementerian/Lembaga/Pihak lain yang mendapat alokasi dana BAPP dengan berpedoman pada UU APBN;

4.4.2. Meneliti, dan mengoreksi konsep usulan surat pemberitahuan pagu kepada Kementerian/Lembaga/Pihak lain yang mendapat alokasi dana BAPP;

4.4.3. Memaraf draft surat pemberitahuan pagu kepada Kementerian /Lembaga/Pihak lain dan menyampaikan kepada Kepala Subdit Anggaran IIID.

4.5. Menyiapkan dan membuat draft Peraturan Menteri Keuangan untuk subsidi dan Public Service Obligation (PSO) pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062 4.5.1. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan Draft PMK berkaitan dengan

subsidi dan PSO, dasar/ketentuan hukum yang dapat dipedomani dan

Page 96: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 719 -

membuat uraian singkat yang dapat menjelaskan urgensi dari penyiapan draft tersebut;

4.5.2. Menyusun draft PMK/KMK dengan memperhatikan tata urutan peraturan perundang-undangan yang tertinggi dan data/informasi/sumber referensi lainnya yang dapat dipedomani sebagai bahan pembahasan internal untuk perbaikan draft PMK dan konsep nota dinas penjelasannya;

4.5.3. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan konsep pembahasan kepada pihak terkait yang menerima subsidi maupun PSO;

4.5.4. Melakukan pembahsan draft PMK/KMK bersama dengan pihak-pihak terkait penerima subsidi dan PSO dengan notulen pelaksana;

4.5.5. Menugaskan pelaksana untuk menyusun notulensi atas hasil pembahasan yang telah disepakati bersama sebagai dasar perbaikan/penyesuaian draft PMK/KMK mengenai subsidi dan PSO;

4.5.6. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas penjelasan draft PMK/KMK sesuai hasil pembahasan dan menyampaikan kepada Kepala Subdit Anggaran IIID.

4.6. Menyiapkan dan menyelesaikan usulan penyediaan dana dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101, dan BA 102 4.6.1. Menugaskan pelaksana untuk menjadwalkan dan menyiapkan undangan

untuk kegiatan penelaahan dengan Kementerian/Lembaga/Pihak lainnya; 4.6.2. Mengkaji usulan penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/lembaga

/pihak lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan bersama pelaksana;

4.6.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun nota dinas dan konsep/net surat Menkeu/Dirjen Anggaran kepada Kementerian/Lembaga /Pihak lain mengenai tanggapan terhadap usulan yang akan ditolak berdasarkan ketentuan yang ada tidak/belum dimungkinkan untuk dialokasikan;

4.6.4. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan konsep nota dinas Direktur Anggaran III kepada Dirjen Anggaran dan nota dinas Dirjen Anggaran kepada Menteri Keuangan untuk memperoleh persetujuan/ijin prinsip pengalokasian dana dari Menteri Keuangan;

4.6.5. Menganalisa dan memaraf konsep dokumen (dalam bentuk konsep nota dinas/konsep surat/konsep SP-SAPSK) dan menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III/D.

4.7. Menyiapkan dan menyelesaikan revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101, dan BA 102. 4.7.1. Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP bersama Pelaksana; 4.7.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep nota dinas dan draft

SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku; 4.7.3. Meneliti, dan mengoreksi konsep usulan revisi dan draft SAPSK BAPP

Revisi; 4.7.4. Memaraf konsep usulan revisi dan draft SAPSK BAPP Revisi dan

menyampaikan kepada Kepala Subdit Anggaran IIID.

4.8. Menyusun dan menyiapkan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101, dan BA 102. 4.8.1. Menelaah substansi RKAKL Revisi Non APBN-P Kelompok APP mengenai :

a. Kesesuaian dengan PMK mengenai standar biaya (SBK dan SBU) dan peraturan lain yang berlaku.

Page 97: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 720 -

b. Kelayakan kegiatan ditinjau dari manfaat dan biaya (cost-benefit

analysis), kesesuaian dengan tupoksi dan konsistensi dengan RKP dan Renja KL.

4.8.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi;

4.8.3. 4.10.3.Meneliti dan mengoreksi/verifikasi draft SAPSK Revisi Non APBN-P Kelompok APP serta surat DJA tentang revisi dan menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III D.

4.9. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101, dan BA 102. 4.9.1 Menginventarisir data dan mengidentifikasi permasalahan penganggaran

pada masing-masing program kegiatan pada BAPP untuk mencari solusi; 4.9.2 Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan monitoring dan evalasi

kinerja program dan kegiatan pada BAPP; 4.9.3 Mempelajari bahan monitoring dan evalasi kinerja program dan kegiatan

pada BAPP; 4.9.4 Melakukan monitoring dan dan evalasi kinerja program dan kegiatan pada

BAPP; 4.9.5 Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil monitoring dan

evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP; 4.9.6 Meneliti dan mengoreksi laporan hasil evaluasi kinerja program dan

kegiatan dan mengusulkan solusi sebagai umpan balik bagi penyusunan anggaran tahun berikutnya;

4.9.7 Memaraf laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan usulan solusi dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kasubdit Daduktek Anggaran III.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat Anggaran III/D. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan; 5.8. Konsep Surat/Nota Dinas.

Page 98: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 721 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara, UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain )

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain )

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan atau

usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana. 7.3. Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja

Pemerintah Pusat. 7.4. Konsep daftar Rekapitulasi bahan laporan keuangan BAPP. 7.5. Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.6. Draft pagu APBN-P BAPP. 7.7. Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan usulan solusi. 7.8. Draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.9. Konsep tindak lanjut LHP. 7.10. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip Direktorat Anggaran

III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubdit. Anggaran III/D . 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Memaraf konsep Nota Dinas. 8.4. Memaraf konsep surat tentang hasil penelaahan/rincian anggaran belanja BAPP. 8.5. Memaraf rincian anggaran belanja BAPP untuk bahan RAPBN dan RAPBN-P. 8.6. Memaraf konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 8.7. Memaraf konsep surat pengantar SP-SAPSK. 8.8. Memaraf konsep bahan Permenkeu BAPP. 8.9. Memaraf konsep lampiran Perpres. 8.10. Memaraf berita acara hasil penelaahan. 8.11. Melakukan tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan laporan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Kebenaran konsep Nota Dinas. 9.4. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan kelengkapan bahan penelaahan.

Page 99: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 722 -

9.5. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan usulan rincian anggaran belanja BAPP pada RAPBN dan RAPBN-P.

9.6. Kebenaran konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 9.7. Kebenaran konsep surat pengantar SP-SAPSK. 9.8. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada unit-unit lain di lingkungan

Departemen Keuangan untuk keperluan kelengkapan bahan penyusunan draft Peraturan Menteri Keuangan.

9.9. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan lampiran draft Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

9.10. Kebenaran berita acara hasil penelaahan 9.11. Selesainya tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan laporan.

10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah Bawahan Langsung : 5 (lima) orang pelaksana.

10.2. Jumlah dokumen SP-SAPSK BAPP yang diperkirakan akan diteliti dan diusulkan penerbitannya setelah melalui proses penelaahan dan evaluasi adalah :

10.1.1. Bagian Anggaran 62 : rata-rata 11 SP-SAPSK 10.1.2. Bagian Anggaran 69 : rata-rata 50 SP-SAPSK 10.1.3. Bagian Anggaran 101 : rata-rata 0 SP-SAPSK 10.1.4. Bagian Anggaran 102 : rata-rata 0 SP-SAPSK

10.2 Jumlah draft Peraturan menteri Keuangan untuk pengelolaan BAPP yang diperkirakan akan diteliti dan diusulkan untuk diproses lebih lanjut setelah melalui proses pengkajian bersama dengan Dit. Sistem Penganggaran adalah sebanyak 7 Permenkeu yang terdiri dari :

10.2.1 Permenkeu tentang Pedoman Umum Penggunaan Pos-Pos Belanja BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat

10.2.2 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Subsidi Pangan Program Raskin 10.2.3 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Cadangan Beras Pemerintah 10.2.4 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Subsidi Pupuk 10.2.5 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Bantuan Langsung Pupuk 10.2.6 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana PSO PT. Pos 10.2.7 Permenkeu tentang Pengelolaan Dana Iuran Askes dan Tunjangan

Pemeliharaan Kesehatan Veteran Non Tuvet

10.3 Jumlah Satker BAPP yang diperkirakan akan diteliti proses pengalokasian dananya setelah melalui proses penelaahan adalah :

10.3.1. Bagian Anggaran 62 : 78 satker 10.3.2. Bagian Anggaran 69 : 550 satker 10.3.3. Bagian Anggaran 101 : 0 satker 10.3.4. Bagian Anggaran 102 : 0 satker

11. HUBUNGAN KERJA : 11.1 Kepala Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

Page 100: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 723 -

11.2 Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 11.3 Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-2 dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4 Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 11.5 Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

12.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

12.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

13. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

14. SYARAT JABATAN : 14.1 Pangkat/Golongan : Penata/ IIIc 14.2 Pendidikan Formal : Strata 1 14.3 Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IV 14.4 Syarat lainnya : Syarat Kompetensi :

- In-Depth Prob Solv & Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Resilience (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)

Page 101: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 724 -

15. KEDUDUKAN JABATAN :

Kasubdit Anggaran IIID Kasi Anggaran

IIID-1 Kasi Anggaran

IIID-2Kasi Anggaran

IIID-3 Kasi Anggaran

IIID-4

Perumus

Penelaah Bahan Telaahan Tk.I

Penelaah Bahan Telaahan Tk.II

Pemroses Bahan Telaahan Tk.I

Pemroses Bahan Telaahan Tk.II

Penyaji Bahan Telaahan Tk.I

Penyaji Bahan Telaahan Tk.II

Page 102: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 725 -

1. NAMA JABATAN : Perumus

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja pada Subsidi dan Transfer Lainnya (BA 062), pada beberapa pos belanja pada Belanja Lian-lain (BA 069) pada seluruh pos belanja pada Penerusan Pinjaman sebagai Hibah (BA 101) dan pada seluruh pos belanja pada Penerusan Hibah (BA 102).

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.1.1 Mengidentifikasi permasalahan bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.1.2 Membahas hasil identifikasi permasalahan terkait dengan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-3

4.1.3 Membahas konsep hasil telaahan tentang kebijakan pengelolaan BAPP dari Penelaah Bahan Telaahan Tk. I bersama kepada Seksi Anggaran III D-3

4.1.4 Menyampaikan rancangan konsep telaahan tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.2. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.2.1. Mengidentifikasi permasalahan tentang usulan penyediaan dana/revisi

penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.2. Membahas rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan hasil telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.3. Membahas rancangan konsep usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan (konfirmasi/pembahasan/ verifikasi), apabila

Page 103: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 726 -

berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan hasil telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.4. Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.3. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan usulan data anggaran BAPP yang akan

ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.3.2. Menyampaikan rancangan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.4.1. Mengidentifikasi permasalahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep nota dinas dan draft

SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian

anggaran, per program dan per jenis belanja; 4.5.2. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep draft pagu APBN-P

BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.6. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.6.1. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep laporan hasil monitoring

dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.7. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102 4.7.1. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep draft SAPSK Revisi Non

APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Page 104: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 727 -

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan;

4.8.2. Menyampaikan rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.3. Mengidentifikasi permasalahan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.4. Menyampaikan rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.9. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyampaikan rancangan konsep tanggapan terhadap LHP dan

menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran IIID-4. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP;

Page 105: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 728 -

7.2. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan

atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana; 7.3. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat 7.4. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi 7.5. Rancangan Draft pagu APBN-P BAPP 7.6. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi; 7.7. Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.8. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran IIID-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Perumus pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Para Penelaah Bahan Telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal

pelaksanaan tugas. 10.5. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 106: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 729 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : III/c – IV/a 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

Syarat Kompetensi : - Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Integritas (ING)

Page 107: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 730 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos belanja BA 101 dan pada seluruh pos belanja BA 102.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.1.1 Menyusun konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.1.2 Menyusun konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.2. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas usulan tanggapan dan usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.2.1. Mengkaji usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.2. Menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.3. Menyusun usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.4. Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

Page 108: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 731 -

4.3. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan draft

lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.3.2. Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres

tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.4. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.4.1. Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Membuat konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai

ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.5. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.5.1. Menelaah perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja; 4.5.2. Membuat draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan

per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.6. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.6.1. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan

kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.7. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102 4.7.1. Membuat draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi

Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.8. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas penyiapan Rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.3. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi

Page 109: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 732 -

Anggaran IIID-3;

4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.9. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-3. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil Pengolahan data atas konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP; 7.2. Hasil Pengolahan data atas konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai

tanggapan penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana;

7.3. Hasil Pengolahan data atas konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat

Page 110: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 733 -

7.4. Hasil Pengolahan data atas konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP

Revisi 7.5. Hasil Pengolahan data atas Draft pagu RAPBN-P BAPP 7.6. Hasil Pengolahan data atas konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan

kegiatan dan usulan solusi; 7.7. Hasil Pengolahan data atas Draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.8. Hasil Pengolahan data atas Konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Hasil Pengolahan data atas bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan

Lakip Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-3; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Penelaah bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal

pelaksanaan tugas. 10.4. Para Penyaji bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.5. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

Page 111: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 734 -

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran

negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/d – III/b 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

Syarat Kompetensi : - Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 112: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 735 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos belanja BA 101 dan pada seluruh pos belanja BA 102.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data atas Rancangan bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.1.1 Menyusun konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.1.2 Menyusun konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.2. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data atas usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.2.1. Mengkaji usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.2. Menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.3. Menyusun usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.4. Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan

Page 113: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 736 -

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.3. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data atas Rancangan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.3.2. Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.4. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data atas penyelesaian revisi RAPBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.4.1. Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Membuat konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai

ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.5. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data atas Rancangan bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu APBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.5.1. Menelaah perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja; 4.5.2. Membuat draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan

per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.6. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data atas monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.6.1. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan

kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.7. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data atas Rancangan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102 4.7.1. Membuat draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi

Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-3.

4.8. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data atas Rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

Page 114: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 737 -

4.8.3. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.9. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data atas Rancangan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-3. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil Pengolahan data atas konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP; 7.2. Hasil Pengolahan data atas konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai

tanggapan penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana.

Page 115: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 738 -

7.3. Hasil Pengolahan data atas konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres

tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat. 7.4. Hasil Pengolahan data atas konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP

Revisi 7.5. Hasil Pengolahan data atas Draft pagu APBN-P BAPP 7.6. Hasil Pengolahan data atas Draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.7. Hasil Pengolahan data atas konsep tindak lanjut LHP. 7.8. Hasil Pengolahan data atas bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan

Lakip Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-3; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1 Kepala Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2 Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3 Para Penelaah bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal

pelaksanaan tugas. 10.4 Para Penyaji bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.5 Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.6 Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

Page 116: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 739 -

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran

negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : IIc – IIIa 13.2. Pendidikan Formal : SMA/D3 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

Syarat Kompetensi : - Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 117: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 740 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos belanja BA 101 dan pada seluruh pos belanja BA 102.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.1.1 Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.1.2 Mengolah dan mentabulasi bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.2. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas usulan tanggapan dan usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.2.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

pengkajian usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.2. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

Page 118: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 741 -

4.2.3. Mengolah/mentabulasi data yang diperlukan dalam rangka penyusunan

usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan (konfirmasi/pembahasan/verifikasi), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.4. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.3. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

pengklasifikasian usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.3.2. Mengolah/mentabulasi data yang diperlukan dalam rangka penyiapan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.4. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.4.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penelaahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengolah/mentabulasi bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

pembuatan konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.5. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.5.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penelaahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja;

4.5.2. Mengolah/mentabulasi bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembuatan draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.6. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.6.1. Mempelajari, meneliti dan mengolah bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

Page 119: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 742 -

4.7. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan bahan

penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102 4.7.1. Mempelajari, meneliti dan mengolah bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pembuatan draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.8. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas penyiapan Rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.3. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.4. Mengolah bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.9. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-3. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan.

Page 120: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 743 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara, UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil Pengolahan data atas konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP; 7.2. Hasil Pengolahan data atas konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai

tanggapan penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana;

7.3. Hasil Pengolahan data atas konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat

7.4. Hasil Pengolahan data atas konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi

7.5. Hasil Pengolahan data atas Draft pagu APBN-P BAPP 7.6. Hasil Pengolahan data atas Draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.7. Hasil Pengolahan data atas Konsep tindak lanjut LHP. 7.8. Hasil Pengolahan data atas bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan

Lakip Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-3; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

Page 121: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 744 -

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para Penelaah bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Para Penyaji bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.5. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya.

10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/d – III/b 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

Syarat Kompetensi : - Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 122: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 745 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos belanja BA 101 dan pada seluruh pos belanja BA 102 .

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.1.1 Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.1.2 Mengolah dan mentabulasi bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.2. Membantu melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas usulan tanggapan dan usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.2.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

pengkajian usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.2. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

Page 123: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 746 -

4.2.3. Mengolah/mentabulasi data yang diperlukan dalam rangka penyusunan

usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan (konfirmasi/pembahasan/verifikasi), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.4. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.3. Membantu melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

pengklasifikasian usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.3.2. Mengolah/mentabulasi data yang diperlukan dalam rangka penyiapan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.4. Membantu melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.4.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penelaahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengolah/mentabulasi bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

pembuatan konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.5. Membantu melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan bahan/prosedur penyusunan pagu APBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu APBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.5.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penelaahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja;

4.5.2. Mengolah/mentabulasi bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembuatan draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.6. Membantu melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.6.1. Mempelajari, meneliti dan mengolah bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

Page 124: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 747 -

4.7. Melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan bahan

penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102 4.7.1. Mempelajari, meneliti dan mengolah bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pembuatan draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.8. Membantu melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas penyiapan Rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.3. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.4. Mengolah bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.9. Membantu melakukan pengelolaan dan pentabulasian data atas Rancangan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari dan meneliti bahan dan data yang diperlukan dalam rangka

penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-3. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan.

Page 125: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 748 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan – peraturan (UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara, UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR.

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Hasil Pengolahan data atas konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP; 7.2. Hasil Pengolahan data atas konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai

tanggapan penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana;

7.3. Hasil Pengolahan data atas konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat

7.4. Hasil Pengolahan data atas konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi

7.5. Hasil Pengolahan data atas Draft pagu APBN-P BAPP 7.6. Hasil Pengolahan data atas Draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.7. Hasil Pengolahan data atas Konsep tindak lanjut LHP. 7.8. Hasil Pengolahan data atas bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan

Lakip Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-3; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

Page 126: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 749 -

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para Penelaah bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Para Penyaji bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.5. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya.

10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/c – III/a 13.2. Pendidikan Formal : D3 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

Syarat Kompetensi : - Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 127: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 750 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos belanja BA 101 dan pada seluruh pos belanja BA 102.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.1.1 Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.1.2 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.2. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan usulan tanggapan dan usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengkajian usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.3. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan (konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan

Page 128: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 751 -

ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.3. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengklasifikasian usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyiapan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.4. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan revisi RAPBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penelaahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pembuatan konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.5. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penelaahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja;

4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembuatan draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.6. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

Page 129: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 752 -

4.7. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pembuatan draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.8. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas penyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.3. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.9. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-3. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan.

Page 130: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 753 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara, UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data atas Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP; 7.2. Bahan/data atas Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai

tanggapan penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana;

7.3. Bahan/data atas Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat

7.4. Bahan/data atas Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi

7.5. Bahan/data atas Rancangan Draft pagu RAPBN-P BAPP 7.6. Bahan/data atas Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.7. Bahan/data atas Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.8. Bahan/data atas Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK

dan Lakip Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-3; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

Page 131: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 754 -

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para Pemroses bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Para Penyaji bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.5. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya.

10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/b – II/d 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

Syarat Kompetensi : - Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 132: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 755 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos belanja BA 062, pada beberapa pos belanja BA 069 dan pada seluruh pos belanja BA 101 dan pada seluruh pos belanja BA 102.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.1.1 Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.1.2 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.2. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan usulan tanggapan dan usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.2.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengkajian usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.3. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan usulan penyediaan dana/revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan (konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan

Page 133: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 756 -

ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.2.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.3. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan sebagian BA 069. 4.3.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pengklasifikasian usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.3.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyiapan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.4. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan revisi RAPBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.4.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penelaahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pembuatan konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.5. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.5.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penelaahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja;

4.5.2. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembuatan draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.6. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102. 4.6.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

Page 134: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 757 -

4.7. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan

atas Rancangan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 101 dan BA 102 4.7.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka pembuatan draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.8. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas penyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.3. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka pembahasan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-3;

4.8.4. Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

4.9. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan atas Rancangan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan dalam

rangka penyusunan konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-3. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan.

Page 135: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 758 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara, UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain ).

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain ).

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data atas Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP; 7.2. Bahan/data atas Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai

tanggapan penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana;

7.3. Bahan/data atas Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat

7.4. Bahan/data atas Rancangan konsep usulan revisi RAPBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi

7.5. Bahan/data atas Rancangan Draft pagu RAPBN-P BAPP 7.6. Bahan/data atas Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.7. Bahan/data atas Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.8. Bahan/data atas Rancangan bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK

dan Lakip Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-3; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

Page 136: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 759 -

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para Pemroses bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Para Penyaji bahan telaahan pada Seksi Anggaran III/D-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.5. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya.

10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : II/a – II/c 13.2. Pendidikan Formal : D1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya

Syarat Kompetensi : - Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 137: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 760 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Anggaran IIID-4

2. IKHTISAR JABATAN :

Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos pengeluran negara BA 062, pada beberapa pos pengeluaran negara BA 069, pada seluruh pos pembiayaan BA 098 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 099,.

3. TUJUAN JABATAN :

Terlaksananya bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyusun konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.1.1 Menugaskan Pelaksana untuk menghimpun seluruh ketentuan perundang-

undangan dan sumber referensi lainnya dalam rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP;

4.1.2 Menyusun konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu;

4.1.3 Membahas konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP bersama para Kepala Seksi, Pelaksana dan unit lain yang terkait;

4.1.4 Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP;

4.1.5 Mempelajari, meneliti dan menyampaikan konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III/D.

4.2. Menyusun usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.2.1. Mengkaji usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Pelaksana;

4.2.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan;

Page 138: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 761 -

4.2.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun usulan penyediaan dana/ revisi

penyediaan dana sesuai hasil penelaahan (konfirmasi/pembahasan/ verifikasi), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan;

4.2.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK;

4.2.5. Meneliti dan memaraf konsep dokumen ( dalam bentuk konsep Nota Dinas/konsep surat/konsep SP-SAPSK ) dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III/D.

4.3. Menyusun draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan Pembiayaan khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.3.1. Menyiapkan dan mempelajari data yang akan digunakan untuk menyusun

draft lampiran Perpres khusus BAPP; 4.3.2. Meminta konfimasi Kepada Subdirektorat Daduktek Anggaran III dan

Direktorat Penyusunan APBN atas data BAPP yang akan diolah sebagai lampiran Perpres;

4.3.3. Menugaskan Pelaksana untuk mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran;

4.3.4. Membahas penggabungan data yang berasal dari BAPP dengan data yang berasal dari Kementerian/Lembaga sebagai data utuh Belanja Pemerintah Pusat untuk lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah bersama para Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi Daduktek Anggaran;

4.3.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

4.3.6. Mempelajari, meneliti dan memaraf konsep rincian data BAPP yang menjadi lampirannya serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III/D.

4.4. Menyiapkan dan menyelesaikan revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.4.1. Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP bersama Pelaksana; 4.4.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep nota dinas dan draft

SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku; 4.4.3. Meneliti, dan mengoreksi konsep usulan revisi dan draft SAPSK BAPP

Revisi; 4.4.4. Memaraf konsep usulan revisi dan draft SAPSK BAPP Revisi dan

menyampaikan kepada Kepala Subdit Anggaran IIID.

4.5. Menyusun bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.5.1. Menelaah perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja bersama Pelaksana; 4.5.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat draft pagu APBN-P BAPP per

bagian anggaran, per program dan per jenis belanja; 4.5.3. Meneliti dan mengoreksi draft pagu APBN-P BAPP;

Page 139: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 762 -

4.5.4. Memaraf draft pagu APBN-P BAPP dan menyampaikan kepada Kasubdit

Anggaran III/D.

4.6. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.6.1. Menginventarisir data dan mengidentifikasi permasalahan penganggaran

pada masing-masing program kegiatan pada BAPP untuk mencari solusi; 4.6.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan monitoring dan evalasi

kinerja program dan kegiatan pada BAPP; 4.6.3. Mempelajari bahan monitoring dan evalasi kinerja program dan kegiatan

pada BAPP; 4.6.4. Melakukan monitoring dan dan evalasi kinerja program dan kegiatan pada

BAPP; 4.6.5. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil monitoring dan

evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP; 4.6.6. Meneliti dan mengoreksi laporan hasil evaluasi kinerja program dan

kegiatan dan mengusulkan solusi sebagai umpan balik bagi penyusunan anggaran tahun berikutnya;

4.6.7. Memaraf laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan usulan solusi dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kasubdit Daduktek Anggaran III.

4.7. Menyusun dan menyiapkan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.9.1. Menelaah substansi RKAKL Revisi Non APBN-P Kelompok APP mengenai :

a. Kesesuaian dengan PMK mengenai standar biaya (SBK dan SBU) dan peraturan lain yang berlaku.

b. Kelayakan kegiatan ditinjau dari manfaat dan biaya (cost-benefit analysis), kesesuaian dengan tupoksi dan konsistensi dengan RKP dan Renja KL.

4.9.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi;

4.9.3. 4.10.3.Meneliti dan mengoreksi/verifikasi draft SAPSK Revisi Non APBN-P Kelompok APP serta surat DJA tentang revisi dan menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III D.

4.8. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan

konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.4. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi;

4.8.5. Menugaskan pelaksana untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan;

Page 140: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 763 -

4.8.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III kepada Kepala Subdirektorat Anggaran IIID.

4.9. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menerima tugas dari Kepala Subdirektorat Anggaran III/D untuk

menindaklanjuti LHP. 4.9.2. Menugaskan pemroses data menyiapkan bahan tindak lanjut LHP. 4.9.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Subdirektorat Anggaran III/D.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat Anggaran III/D. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan; 5.8. Konsep Surat/Nota Dinas.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain )

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain )

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan atau

usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana.

Page 141: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 764 -

7.3. Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja

Pemerintah Pusat. 7.4. Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.5. Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.6. Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan usulan solusi. 7.7. Draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.8. Konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip Direktorat Anggaran

III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kasubdit. Anggaran III/D . 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Memaraf konsep Nota Dinas. 8.4. Memaraf konsep surat tentang hasil penelaahan/rincian anggaran belanja BAPP. 8.5. Memaraf rincian anggaran belanja BAPP untuk bahan RAPBN dan RAPBN-P. 8.6. Memaraf konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 8.7. Memaraf konsep surat pengantar SP-SAPSK. 8.8. Memaraf konsep bahan Permenkeu BAPP. 8.9. Memaraf konsep lampiran Perpres. 8.10. Memaraf berita acara hasil penelaahan. 8.11. Melakukan tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan laporan.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Kebenaran konsep Nota Dinas. 9.4. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan kelengkapan bahan penelaahan. 9.5. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/

Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan usulan rincian anggaran belanja BAPP pada RAPBN dan RAPBN-P.

9.6. Kebenaran konsep surat rekomendasi/surat penunjukan KPA. 9.7. Kebenaran konsep surat pengantar SP-SAPSK. 9.8. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada unit-unit lain di lingkungan

Departemen Keuangan untuk keperluan kelengkapan bahan penyusunan draft Peraturan Menteri Keuangan.

9.9. Pelaksanaan permintaan data dan informasi kepada Kementerian/Lembaga/ Instansi lainnya untuk keperluan bahan penyusunan lampiran draft Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

9.10. Kebenaran berita acara hasil penelaahan 9.11. Selesainya tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan laporan.

10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah Bawahan Langsung : 5 (lima) orang pelaksana

10.2. Jumlah dokumen SP-SAPSK BAPP yang diperkirakan akan diteliti dan diusulkan penerbitannya setelah melalui proses penelaahan dan evaluasi adalah :

10.1.1. Bagian Anggaran 62 : rata-rata 2 SP-SAPSK

Page 142: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 765 -

10.1.2. Bagian Anggaran 69 : rata-rata 70 SP-SAPSK 10.1.3. Bagian Anggaran 98 : rata-rata 20 SP-SAPSK 10.1.4. Bagian Anggaran 99 : rata-rata 10 SP-SAPSK

10.3. Jumlah Satker BAPP yang diperkirakan akan diteliti proses pengalokasian dananya setelah melalui proses penelaahan adalah :

10.1.1. Bagian Anggaran 62 : 2 satker 10.1.2. Bagian Anggaran 69 : 600 satker 10.1.3. Bagian Anggaran 98 : 30 satker 10.1.4. Bagian Anggaran 99 : 15 satker

11. HUBUNGAN KERJA : 11.1 Kepala Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2 Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal koordinasi

pelaksanaan tugas. 11.3 Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4 Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 11.5 Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

12.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

12.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

13. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

14. SYARAT JABATAN : 14.1 Pangkat/Golongan : Penata/ IIIc 14.2 Pendidikan Formal : Strata 1 14.3 Diklat/Kursus : Diklatpim Tk. IV 14.4 Syarat lainnya : Syarat Kompetensi :

Page 143: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 766 -

- In-Depth Prob Solv & Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Resilience (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)

15. KEDUDUKAN JABATAN :

Kasubdit

Anggaran IIID

Kasi Anggaran IIID-1

Kasi Anggaran IIID-2

Kasi Anggaran IIID-3

Kasi Anggaran IIID-4

Perumus

Penelaah Bahan Telaahan Tk.I

Penelaah Bahan Telaahan Tk.II

Pemroses Bahan Telaahan Tk.I

Pemroses Bahan Telaahan Tk.II

Penyaji Bahan Telaahan Tk.I

Penyaji Bahan Telaahan Tk.II

Page 144: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 767 -

1. NAMA JABATAN : Perumus 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos pengeluaran Negara BA 062, pada beberapa pos pengeluaran Negara BA 069 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 098 dan BA 099.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, dan BA 098, dan BA 099. 4.1.1 Mengidentifikasi permasalahan untuk perumusan kebijakan pengelolaan

BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.1.2 Membahas hasil identifikasi permasalahan yang terkait dengan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.1.3 Membahas konsep hasil telaahan tentang kebijakan pengelolaan BAPP dari Penelaah Bahan Telaahan Tk. I bersama Kepala Seksi Anggaran III/D-4.

4.1.4 Menyampaikan rancangan konsep telaahan tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III/D-4.

4.2. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.2.1. Mengidentifikasi permasalahan tentang usulan penyediaan dana/ revisi

penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.2. Membahas rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan konsep telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.3. Membahas rancangan konsep usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila

Page 145: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 768 -

berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan konsep telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.2.4. Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan konsep telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.3. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat yang berasal dari kelompok APP khususnya BA 062 dan sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan usulan data anggaran BAPP yang akan

ditampung dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan hasil telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.3.2. Menyampaikan rancangan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan hasil telaahannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.4.1. Mengidentifikasi permasalahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep nota dinas dan draft

SAPSK BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, dan BA 098 serta BA 099. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian

anggaran, per program dan per jenis belanja; 4.5.2. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep draft pagu APBN-P

BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.6. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.6.1. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep laporan hasil monitoring

dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.7. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.7.1. Membahas dan menyampaikan rancangan konsep draft SAPSK Revisi Non

APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

4.8. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III.

Page 146: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 769 -

4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyampaikan rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.8.3. Mengidentifikasi permasalahan mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.8.4. Menyampaikan rancangan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.9. Membantu menyiapkan konsep telaahan terhadap konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyampaikan rancangan konsep tanggapan terhadap LHP dan

menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-4. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan

Negara, UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain )

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain )

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

Page 147: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 770 -

7. HASIL KERJA :

7.1. Rancangan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP;

7.2. Rancangan konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana;

7.3. Rancangan konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat

7.4. Rancangan konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi 7.5. Rancangan draft pagu RAPBN/\RAPBN-P BAPP 7.6. Rancangan konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi; 7.7. Rancangan draft SAPSK Revisi Non APBN-P; 7.8. Rancangan konsep tindak lanjut LHP; 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-2; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Penelaah Bahan Telaahan pada Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal

pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 148: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 771 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : III/c – IV/a 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai bidang tugasnya Syarat Kompetensi :

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Integritas (ING)

Page 149: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 772 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos pengeluran negara BA 062, pada beberapa pos pengeluaran negara BA 069, pada seluruh pos pembiayaan BA 098 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 099.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.1.1 Mempelajari dan menelaah bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu bersama dengan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.1.3 Menyusun konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.2. Melakukan penyusunan usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.2.1. Menelaah usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.2. Menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.3. Menyusun usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.4. Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

Page 150: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 773 -

4.3. Melakukan penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian

Belanja Pemerintah Pusat dan Pembiayaan khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.3.1. Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.3.2. Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.4. Melakukan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.4.1. Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Membuat konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai

ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.5. Melakukan penyusunan bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.5.1. Menelaah perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja; 4.5.2. Membuat draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan

per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.6. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.6.1. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan

kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.7. Melakukan penyusunan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098, dan BA 099. 4.7.1. Membuat draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi

Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

4.8. Melakukan penyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.8.3. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

Page 151: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 774 -

4.9. Melakukan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP)

dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-4. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain )

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain )

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan

penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana.

7.3. Rancangan Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

7.4. Rancangan Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.5. Rancangan Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.6. Rancangan Konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.7. Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.8. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP.

Page 152: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 775 -

7.9. Rancangan Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

Page 153: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 776 -

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1 Pangkat/Golongan : III/b – III/d 13.2 Pendidikan Formal : S1 13.3 Diklat/Kursus : 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Integritas (ING)

Page 154: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 777 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos pengeluran negara BA 062, pada beberapa pos pengeluaran negara BA 069, pada seluruh pos pembiayaan BA 098 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 099.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.1.1. Mempelajari dan menelaah konsep bahan pertimbangan perumusan

kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu bersama dengan Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.1.2. Menyusun konsep Nota Dinas tentang bahan pertimbangan perumusan

kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.2. Membantu melakukan penyusunan usulan tanggapan dan menelaah usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.2.1. Menelaah usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan

oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.2. Menyusun konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.3. Menyusun usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.4. Menyusun usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan

Page 155: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 778 -

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.3. Membantu melakukan penyusunan draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan Pembiayaan khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.3.1. Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.3.2. Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.4. Membantu melakukan penyelesaian revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.4.1. Menelaah usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Membuat konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai

ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.5. Membantu elakukan penyusunan bahan/prosedur penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98 dan BA 99. 4.5.1. Menelaah perhitungan pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per

program dan per jenis belanja; 4.5.2. Membuat draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan

per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.6. Membantu melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, BA 99, dan sebagian BA 101 . 4.6.1. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja program dan

kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.7. Membantu melakukan penyusunan bahan penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, BA 99, dan sebagian BA 101. 4.7.1. Membuat draft SAPSK Revisi Non APBN-P/Surat DJA tentang revisi

Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

4.8. Membantu melakukan penyiapan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.8.3. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

Page 156: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 779 -

4.8.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.9. Membantu melakukan penyusunan konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-4. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain )

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain )

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan

penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana.

7.3. Rancangan Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

7.4. Rancangan Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.5. Rancangan Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP.

Page 157: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 780 -

7.6. Rancangan Konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.7. Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.8. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Rancangan Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

Page 158: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 781 -

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan

dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1 Pangkat/Golongan : III/b – III/d 13.2 Pendidikan Formal : S1 13.3 Diklat/Kursus : 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Integritas (ING)

Page 159: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 782 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos pengeluran negara BA 062, pada beberapa pos pengeluaran negara BA 069, pada seluruh pos pembiayaan BA 098 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 099.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.1.1 Mempelajari dan meneliti bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.1.2 Mengolah / mentabulasi data sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.2. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.2.1 Mempelajari dan meneliti usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana

yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.2 Mengolah / mentabulasi data untuk dijadikan sebagai bahan tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.3 Mengolah / mentabulasi data untuk dijadikan sebagai bahan penyusunan usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.4 Mengolah / mentabulasi data untuk dijadikan sebagai bahan penyusunan usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila

Page 160: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 783 -

berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.3. Melakukan pengolahan data draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan Pembiayaan khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.3.1 Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.3.2 Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.4. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.4.1 Mengolah / mentabulasi data untuk keperluan usulan Revisi APBN-P pada

belanja BAPP; 4.4.2 Mengolah / mentabulasi data sebagai konsep nota dinas dan draft SAPSK

BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.5. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data/bahan penyusunan pagu APBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu APBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.5.1 Mengolah / mentabulasi data untuk keperluan perhitungan pagu APBN-P

BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja; 4.5.2 Mengolah / mentabulasi data sebagai draft pagu APBN-P BAPP per bagian

anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.6. Melakukan pengolahan data monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.6.1 Mengolah / mentabulasi data sebagai laporan hasil monitoring dan evaluasi

kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.7. Melakukan pengolahan data penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 98, dan BA 99. 4.10.1 Mengolah / mentabulasi data sebagai draft SAPSK Revisi Non APBN-

P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

4.8. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan;

4.8.2 Mengolah data untuk bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala

Page 161: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 784 -

Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.9. Melakukan pengolahan dan pentabulasian data laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1 Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada

Kepala Seksi Anggaran III D-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-4. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain )

6.2 Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain )

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan

penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana.

7.3. Rancangan Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

7.4. Rancangan Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.5. Rancangan Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.6. Rancangan Konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.7. Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P.

Page 162: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 785 -

7.8. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Rancangan Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

Page 163: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 786 -

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan

dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1 Pangkat/Golongan : II/d – III/b 13.2 Pendidikan Formal : D3 13.3 Diklat/Kursus : 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 164: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 787 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos pengeluran negara BA 062, pada beberapa pos pengeluaran negara BA 069, pada seluruh pos pembiayaan BA 098 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 099.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data dalam rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.1.1 Mempelajari dan meneliti bahan pertimbangan perumusan kebijakan

pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.1.2 Mengolah / mentabulasi data sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.2. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.2.1 Mempelajari dan meneliti usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana

yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.2 Mengolah / mentabulasi data untuk dijadikan sebagai bahan tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.3 Mengolah / mentabulasi data untuk dijadikan sebagai bahan penyusunan usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.4 Mengolah / mentabulasi data untuk dijadikan sebagai bahan penyusunan usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila

Page 165: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 788 -

berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.3. Membantu elakukan pengolahan data draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan Pembiayaan khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.3.1 Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.3.2 Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.4. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.4.1 Mengolah / mentabulasi data untuk keperluan usulan Revisi APBN-P pada

belanja BAPP; 4.4.2 Mengolah / mentabulasi data sebagai konsep nota dinas dan draft SAPSK

BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.5. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data/bahan penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu APBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.5.1 Mengolah / mentabulasi data untuk keperluan perhitungan pagu APBN-P

BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja; 4.5.2 Mengolah / mentabulasi data sebagai draft pagu APBN-P BAPP per bagian

anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.6. Membantu melakukan pengolahan data monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.11.1 Mengolah / mentabulasi data sebagai laporan hasil monitoring dan evaluasi

kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.7. Membantu melakukan pengolahan data penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.7.1 Mengolah / mentabulasi data sebagai draft SAPSK Revisi Non APBN-

P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

4.8. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

Page 166: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 789 -

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.8.3 Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.9. Membantu melakukan pengolahan dan pentabulasian data laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1 Mengolah data untuk keperluan konsep tanggapan terhadap LHP dan

menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-4. 5.2. Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3. Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4. Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5. Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain )

6.2 Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain )

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan

penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana.

7.3. Rancangan Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

7.4. Rancangan Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi.

Page 167: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 790 -

7.5. Rancangan Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.6. Rancangan Konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.7. Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.8. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Rancangan Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

Page 168: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 791 -

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan

dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1 Pangkat/Golongan : II/d – III/b 13.2 Pendidikan Formal : D3 13.3 Diklat/Kursus : 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

- Integritas (ING)

Page 169: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 792 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos pengeluran negara BA 062, pada beberapa pos pengeluaran negara BA 069, pada seluruh pos pembiayaan BA 098 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 099.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.1.1 Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan sebagai

bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.2.1 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan untuk

mengkaji usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.2 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan untuk konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.3 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan untuk usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.4 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan untuk usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila

Page 170: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 793 -

berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.3. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan Pembiayaan khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.3.1 Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.3.2 Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.4. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.4.1. Menyajikan bahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Menyajikan bahan untuk penyusunan konsep nota dinas dan draft SAPSK

BAPP Revisi sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.5. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.5.1. Menyajikan bahan untuk penyusunan perhitungan pagu APBN-P BAPP per

bagian anggaran, per program dan per jenis belanja; 4.5.2. Menyajikan bahan untuk penyusunan draft pagu APBN-P BAPP per bagian

anggaran, per program dan per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.6. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.6.1. Menyajikan bahan untuk penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi

kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.7. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.7.1. Menyajikan bahan untuk penyusunan draft SAPSK Revisi Non APBN-

P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

4.8. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Page 171: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 794 -

Anggaran IIID-4;

4.8.3. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.9. Menghimpun dan menyajikan bahan dan data laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mengajukan bahan konsep tanggapan terhadap LHP dan

menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-4. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain )

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain )

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan

penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana.

7.3. Rancangan Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

7.4. Rancangan Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi. 7.5. Rancangan Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP.

Page 172: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 795 -

7.6. Rancangan Konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.7. Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.8. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Rancangan Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 11.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 11.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

Page 173: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 796 -

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses

penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1 Pangkat/Golongan : II/b – II/d 13.2 Pendidikan Formal : D1 13.3 Diklat/Kursus : 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW)

Page 174: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 797 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, alokasi, monitoring dan evaluasi anggaran serta menyelesaikan penyusunan rincian anggaran belanja, menelaah permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat tidak darurat dan menyelesaikan permintaan dan revisi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang bersifat darurat yang meliputi : pada beberapa pos pengeluran negara BA 062, pada beberapa pos pengeluaran negara BA 069, pada seluruh pos pembiayaan BA 098 dan pada seluruh pos pembiayaan BA 099.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya pelaksanaan bimbingan teknis, alokasi dan evaluasi anggaran yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelaahan, penyusunan data rincian, penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman/norma BAPP secara terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data dalam rangka penyusunan konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.1.1 Menginventarisasi kelengkapan bahan dan data yang diperlukan sebagai

bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP pada pos-pos pengeluaran/pembiayaan tertentu dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data usulan penyediaan dana yang bersumber dari BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.2.1 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan untuk

mengkaji usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang akan dibebankan pada BAPP untuk meneliti sifat kegiatan yang diusulkan yaitu darurat atau non darurat bersama Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.2 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan untuk konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan penolakan penyediaan dana apabila berdasarkan ketentuan yang ada tidak/ belum dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.3 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan untuk usulan penyediaan dana/ revisi penyediaan dana sesuai hasil penelaahan ( konfirmasi/pembahasan/ verifikasi ), apabila berdasarkan ketentuan yang ada dimungkinkan untuk dialokasikan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.2.4 Mengumpulkan dan menyajikan bahan dan data yang diperlukan untuk usulan rekomendasi/ persetujuan/ijin prinsip Menteri Keuangan apabila

Page 175: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 798 -

berdasarkan ketentuan yang ada belum dapat dialokasikan secara langsung melalui penerbitan SP-SAPSK atau revisi SP-SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.3. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data draft lampiran Peraturan Presiden tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan Pembiayaan khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.3.1 Mengklasifikasikan usulan data anggaran BAPP yang akan ditampung

dalam lampiran Perpres berdasarkan fungsi, jenis belanja dan unit organisasi/bagian anggaran dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4;

4.3.2 Menyiapkan konsep data rincian BAPP sebagai lampiran draft Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.4. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data revisi APBN-P BAPP pada Belanja Pemerintah Pusat khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.4.1. Menyajikan bahan usulan Revisi APBN-P pada belanja BAPP; 4.4.2. Membuat konsep nota dinas dan draft SAPSK BAPP Revisi sesuai

ketentuan yang berlaku dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.5. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data penyusunan pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP dan menyiapkan draft pagu APBN-P BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.5.1. Membantu menyajikan bahan untuk penyusunan perhitungan pagu APBN-P

BAPP per bagian anggaran, per program dan per jenis belanja; 4.5.2. Membuat draft pagu APBN-P BAPP per bagian anggaran, per program dan

per jenis belanja dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.6. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data monitoring dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pada BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.6.1. Membantu menyajikan bahan untuk penyusunan laporan hasil monitoring

dan evaluasi kinerja program dan kegiatan pegelola BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.7. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data penyelesaian revisi non APBN-P kelompok BAPP khususnya BA 062, sebagian BA 069, BA 098 dan BA 099. 4.7.1. Membantu menyajikan bahan untuk penyusunan draft SAPSK Revisi Non

APBN-P/Surat DJA tentang revisi Kelompok APP serta laporan posisi pagu dana terakhir terkait dengan adanya revisi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

4.8. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi

Page 176: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 799 -

Anggaran IIID-4;

4.8.3. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIID-4.

4.9. Membantu menghimpun dan menyajikan bahan dan data laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menyajikan bahan konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Seksi Anggaran III D-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1 Disposisi Kepala Seksi Anggaran III D-4. 5.2 Bahan draft Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan BAPP Pada Belanja

Pemerintah Pusat. 5.3 Data dari Kementerian/lembaga/Instansi lainnya terkait atas : surat usulan

penyediaan dana/revisi penyediaan dana, RAB, TOR, surat rekomendasi DPR, laporan hasil audit, peraturan perundangan lain-lain yang terkait dengan usul penyediaan dana, indeks/harga satuan dan lain-lain.

5.4 Data, informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai pelaksanaan suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ( BAPP ) dari mass media.

5.5 Bahan penyusunan pagu indikatif, sementara dan definitif BAPP. 5.6 LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.7 Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK, dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan;

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan – peraturan ( UU tentang Kepegawaian, UU tentang Keuangan Negara,

UU tentang Perbendaharaan, UU tentang BUMN, UU tentang APBN, PP tentang RKP, PP tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PP tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkeu tentang RKA-KL dan lain-lain )

6.2. Buku-buku literatur mengenai Kementerian/Lembaga, Keuangan Negara, Kepegawaian, Manajemen Perkantoran dan lain-lain )

6.3. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Pembahasan RAPBN dari Panja A dan Panja B DPR

6.4. Kesimpulan Rapat Kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah dan Gubernur BI Sebagai Hasil Pembahasan Tk. I Untuk RAPBN dan Nota Keuangannya.

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan perumusan kebijakan pengelolaan BAPP. 7.2. Rancangan Konsep surat Menkeu/Dirjen Anggaran mengenai tanggapan

penolakan atau usulan rekomendasi/persetujuan/ijin prinsip Menkeu tentang penyediaan dana.

7.3. Rancangan Konsep rincian data BAPP sebagai lampiran Perpres tentang Rincian Belanja Pemerintah Pusat.

7.4. Rancangan Konsep usulan revisi APBN-P dan draft SAPSK BAPP Revisi.

Page 177: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 800 -

7.5. Rancangan Draft pagu RAPBN/RAPBN-P BAPP. 7.6. Rancangan Konsep Laporan hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan dan

usulan solusi. 7.7. Rancangan Draft SAPSK Revisi Non APBN-P. 7.8. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP. 7.9. Rancangan Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8 . WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala seksi Anggaran III D-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP)

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan dokumen

penyediaan dana, khususnya menyangkut suatu kegiatan/aktivitas berskala regional maupun nasional yang berdampak pada pembiayaan yang dibebankan pada APBN khususnya pada Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP).

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal menerima tugas, pengarahan, dan

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi di lingkungan Sub Direktorat Anggaran III/D dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 10.3. Para Pelaksana pada Seksi Anggaran III/D-4 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Wakil dari Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya yang bertindak sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran atas pengelolaan dana BAPP yang diterimanya. 10.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Terdapat usulan penyediaan dana yang bersifat sangat segera dan darurat yang

harus dialokasikan tanpa melalui proses penelaahan terlebih dahulu dan kurang/belum dilengkapi dengan dokumen data dukung yang diperlukan sehingga dikhawatirkan akan menjadi bahan temuan karena persyaratan administratif tidak/belum dipenuhi, oleh karena itu segera akan disiapkan prosedur khusus berupa format persetujuan dan instruksi penyediaan dana yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan/Direktur Jenderal Anggaran.

11.2. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara yang berasal dari BAPP sehingga pembebanan anggaran untuk kegiatan tertentu dalam suatu pos sulit untuk dicari pembenarannya, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur mengenai rambu-rambu pemanfaatan pos-pos pengeluaran negara tersebut.

Page 178: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 801 -

11.3. Belum ada ketentuan khusus yang mengatur mekanisme dalam proses penyediaan

dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP sehingga kepatuhan dari seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan standar akuntansi pemerintahan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu segera dipersiapkan draft Peraturan Menteri Keuangan mengenai prosedur penyediaan dana, pelaporan dan pertanggungjawaban dana BAPP.

12. RISIKO JABATAN : Tidak Ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1 Pangkat/Golongan : II/b – II/d 13.2 Pendidikan Formal : D1 13.3 Diklat/Kursus : 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Syarat Kompetensi

- Pencarian Informasi (INF) - Kerjasama (TW) - Integritas (ING)

Page 179: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 802 -

1. NAMA JABATAN : Penatausaha Tingkat I 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Subdirektorat Anggaran III

D 3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya tertib administrasi persuratan di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Mengagendakan surat masuk di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D sebagai alat untuk memonitor surat masuk di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D 4.1.1. Meneliti surat masuk dan mengecek kelengkapan berkasnya; 4.1.2. Mencatat dan memberi nomor surat dengan menggunakan Aplikasi Sistem

Persuratan serta menempelkan lembar disposisi surat pada setiap surat masuk;

4.1.3. Mengarahkan surat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4/Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.2. Mengagendakan surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D

sebagai alat untuk memonitor surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D 4.2.1. Memberi nomor surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D 4.2.2. Menggandakan setiap surat keluar beserta data pendukungnya; 4.2.3. Menyimpan arsip surat beserta data pendukungnya dan melakukan proses

e-filing; 4.2.4. Menyampaikan copy surat keluar kepada unit konseptor di lingkungan

Subdirektorat Anggaran III D

4.3. Menyiapkan sarana untuk rapat. 4.3.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subsdit Anggaran III D; 4.3.2. Menyiapkan konsep nota dinas peminjaman ruang rapat, peralatan rapat,

dan permintaan konsumsi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4/Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.3.3. Melaksanakan penataan berkas, dokumen maupun surat pada Subdit Anggaran III D.

4.3.4. Menerima surat masuk yang telah selesai diproses dan tembusan surat keluar;

4.3.5. Mengelompokkan surat masuk dan surat keluar sesuai kebutuhan; 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subdit Anggaran III D 5.2. Surat masuk beserta lampirannya; 5.3. Surat keluar dan lembar disposisi; 5.4. Blanko untuk surat menyurat, memo, nota dinas dan lain-lain; 5.5. Map dan amplop.

Page 180: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 803 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan pelaksanaannya;

6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan;

6.3. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data surat masuk dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.2. Bahan/data surat keluar dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.3. Konsep peminjaman ruang rapat, peralatan rapat dan permintaan konsumsi rapat; 7.4. Terselenggaranya penyimpanan berkas surat dan dokumen.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4 dalam hal pelaksanaan tugas;

8.2. Menggunakan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi; 8.3. Pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 8.4. Menyimpan surat dan dokumen; 8.5. Penggunaan cap dinas; 8.6. Mengumpulkan data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4/Subbagian Tata Usaha dalam hal pelaksanaan tugas.

9.2. Penggunaan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi sesuai ketentuan; 9.3. Pelaksanaan pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 9.4. Pelaksanaan penyimpanan surat dan dokumen; 9.5. Penggunaan cap dinas sesuai dengan ketentuan; 9.6. Kebenaran data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subdit Anggaran III D 10.2. Kepala Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4/Subbagian Tata Usaha dalam hal

menerima tugas, petunjuk dan pengarahan; 10.3. Para pelaksana di lingkungan Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4 dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas; 10.4. Unit-unit di lingkungan Direktorat Anggaran III D-1 s/d III D-4;

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya. 12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Juru Tk. I (GoI. I/d) – Pengatur Muda Tk. I (Gol. II/b) 13.2. Pendidikan Formal : SMA 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - menguasai bidang tugasnya

- Kerja sama

Page 181: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 804 -

1. NAMA JABATAN : Penatausaha Tingkat II 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Subdirektorat. 3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya tertib administrasi persuratan di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menatausahakan surat masuk di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D sebagai alat untuk memonitor surat masuk di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D 4.1.1. Meneliti dan memilah surat masuk pada aplikasi persuratan sesuai dengan

disposisi Kepala Subdirektorat/Direktur serta mengecek kelengkapan berkasnya;

4.1.2. Menggandakan setiap surat masuk beserta data pendukungnya; 4.1.3. Menyampaikan surat masuk kepada unit-unit di lingkungan Subdirektorat

Anggaran III D

4.2. Menatausahakan surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D sebagai alat untuk memonitor surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D 4.2.1. Meneliti dan memilah surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III

D 4.2.2. Menggandakan setiap surat keluar beserta data pendukungnya; 4.2.3. Menyampaikan copy surat keluar kepada unit konseptor di lingkungan

Subdirektorat Anggaran III D

4.3. Membantu menyiapkan sarana untuk rapat. 4.3.1. Meneliti dan mempelajari surat peminjaman ruang rapat, peralatan rapat,

dan permintaan konsumsi rapat; 4.3.2. Menghubungi petugas yang mengatur penggunaan ruang rapat, peralatan

rapat, dan konsumsi rapat; 4.3.3. Mengecek kesiapan ruang rapat serta kelengkapannya; 4.3.4. Melaporkan kesiapan sarana rapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1

s/d III D-4

4.4. Mendistribusikan dokumen/surat masuk dan surat keluar. 4.4.1. Menerima dokumen/surat yang akan didistribusikan; 4.4.2. Mencatat surat tersebut ke dalam buku ekspedisi; 4.4.3. Menyampaikan dokumen/surat tersebut sesuai dengan alamat/unit kerja

yang dituju di lingkungan Subdirektorat Anggaran III D; 4.4.4. Menatausahakan berkas, dokumen maupun surat pada Seksi Anggaran III

D-1 s/d III D-4; 4.4.5. Menerima surat masuk yang telah selesai diproses dan tembusan surat

keluar; 4.4.6. Mengelompokkan surat masuk dan surat keluar sesuai kebutuhan;

Page 182: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 805 -

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subdit Anggaran III D 5.2. Surat masuk beserta lampirannya; 5.3. Surat keluar dan lembar disposisi; 5.4. Blanko untuk surat menyurat, memo, nota dinas dan lain-lain; 5.5. Map dan amplop.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan

pelaksanaannya; 6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen

Keuangan; 6.3. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data surat masuk dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.2. Bahan/data surat keluar dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.3. Penyiapan sarana untuk rapat; 7.4. Terselenggaranya distribusi surat masuk dan pengiriman surat keluar; 7.5. Terselenggaranya penyimpanan berkas surat dan dokumen.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4 dalam hal pelaksanaan tugas;

8.2. Menggunakan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi; 8.3. Pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 8.4. Menyimpan surat dan dokumen; 8.5. Penggunaan cap dinas; 8.6. Mengumpulkan data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4 dalam hal pelaksanaan tugas.

9.2. Penggunaan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi sesuai ketentuan; 9.3. Pelaksanaan pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 9.4. Pelaksanaan penyimpanan surat dan dokumen; 9.5. Penggunaan cap dinas sesuai dengan ketentuan; 9.6. Kebenaran data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4 dalam hal menerima tugas, petunjuk

dan pengarahan; 10.2. Para pelaksana di lingkungan Seksi Anggaran III D-1 s/d III D-4 dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas; 10.3. Unit-unit di lingkungan Direktorat Anggaran III D

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya.

Page 183: 1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIID 2 ... Anggaran III... · 5.1. Disposisi Direktur Anggaran III. 5.2. Rencana kerja Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran IIID.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 806 -

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Juru - Pengatur Muda / I/c – II/a 13.2. Pendidikan formal : SMA 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya

- Kerja sama