SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI...

109
SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI KHUSUS TERHADAP PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK) DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARA HAJI & UMRAH KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : RIZKY ROMANTIKA NIM: 109053100009 KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H / 2013 M

Transcript of SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI...

Page 1: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI KHUSUS

TERHADAP PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KHUSUS

(PIHK) DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARA HAJI & UMRAH

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

RIZKY ROMANTIKA

NIM: 109053100009

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H / 2013 M

Page 2: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan
Page 3: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan
Page 4: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarifhidayatullah

Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarifhidayatullah Jakarta

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarifhidayatullah Jakarta

Jakarta, 19 September 2013

Rizky Romantika

109053100009

Page 5: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

ABSTRAK

Rizky Romantika

SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI KHUSUS

TERHADAP PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KHUSUS

(PIHK) DIREKTORAT PENYELENGGARAAN HAJI & UMRAH KEMENTRIAN

AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima yang merupakan kewajiban sekali seumur

hidup bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya. Penyelenggaraan ibadah haji

adalah rangkaian kegiatan pengelolaan pelaksanaan Ibadah Haji yang meliputi pembinaan,

pelayanan, dan perlindungan jamaah Haji. Pengawasan menjadi siklus manajemen yang

lengkap dan membawa organisasi keperencanaan. Akan semakin jelas, lengkap dan

terkordinir rencana-rencana akan semakin lengkap pula pengawasaannya.

Pengawasan merupakan usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka

selalu bertindak sesuai dengan rencana adanya kesalahan atau penyimpangan dan

pengawasan ini perlu diterapkan pada lembaga diantaranya lembaga penyelenggaraan ibadah

haji. Dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang diprensentasikan oleh

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan pengelolaan dan pembiyaan yang bersifat

khusus. PIHK mulai dibentuk tahun 1984 yang saat itu bernama ONH Plus. Izin pendirian

PIHK dari Mentri agama.

Dengan berkembangnya Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus peran mentri Agama

penting dalam hal Pembinaan dan Pengawasan terhadap PIHK, dalam hal ini untuk

pengawasan pelaksanaan PIHK. Untuk itu, saya tertarik untuk meneliti bagaimana sistem

pengawasan Subdit Pembinaaan Haji Khusus terhadap pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah

Haji Khusus (PIHK) Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji & Umrah Kementrian Agama

Republik Indonesia.

Kata Kunci : Sistem Pengawasan, Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus Direktorat Jendral

Penyelenggaraan Ibadah Haji & Umrah.

Page 6: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

i

KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas

kehendak-NYA penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam

selalu penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi terakhir sebagai

panutan umat.

Selesainya skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dorongan

oleh banyak pihak. Tiada kata yang dapat penulis ungkapkan kecuali ucapan

terima kasih sedalam-dalamnya kepada mereka:

1. Dr. Arief Subhan, M.A. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Drs. Wahidin

Saputr, MA selaku pembantu Dekan Bidang Akademik, Drs. H.

Mahmud Jalal, MA selaku Pembantu Dekan Bidang Adminitrasi, Drs.

Study Rizal LK, MA selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2. Teristimewa orang tua penulis, Ayahanda tercinta dan ibunda tercinta

yang telah menghantarkan penulis hingga sperti sekarang dengan

penuh kasih sayang, doa, kesabaran dan kakak-kakakku yang telah

memberikan semangat, trima kasih untuk semuanya.

3. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A. sebagai Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah, H. Mulkanasir, B.A, S.Pd, M.M. sebagai Sekertaris Jurusan

Manajemen Dakwah dan Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, M.A. selaku

Dosen Penasehat Akademik.

Page 7: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

ii

4. Dr. H.A. Wahib Mu’thi, MA. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktunya untuk memberi arahan serta

masukan dalam penulisan skripsi ini.

5. Kepada Tim Penguji Bapak. Drs. Mahmud Jalal, MA. Dan Bapak Drs.

Sugiharto, MA. yang telah meluangkan waktunya demi kesempurnaan

skripsi ini.

6. Seluruh Dosen-Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang telah mengajari penulis banyak ilmu selama di bangku

perkuliahan. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

7. Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Keduanya telah banyak membantu penulis mendapatkan

buku referensi yang penulis perlukan. Ungkapan terima kasih juga

penulis tujukan kepada segenap staff Perpustakaan Utama dan

Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Komunikasi.

8. Drs. H. A. Kartono. Selaku Direktur Pembinaan Haji dan Umrah yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian

pada Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah.

9. Drs. H. Khoirizi HD, MM. selaku Kasubdit Pembinaan Haji Khusus

atas kesediannya yang telah berkenan kepada penulis untuk dapat

mengadakan penelitian pada Subdir Haji Khusus yang bersedia

menjadi sumber informasi melalui wawancara untuk penelitian skripsi

ini.

Page 8: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

iii

10. Kepada seluruh staf pada Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah dan

bagian Keskretariatan Ortala yang telah membantu penulis dalam

kemudahan untuk proses pembuatan skripsi terutama Bang Maki.

11. Teman Seperjuangan Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah 2009,

Aulia Ulmmah, Fitri, Sri, Yusuf, Aldi (Bocay), Ilham, Nizar (Japra) ,

Noor, Fahrul, Faqih, Lukman, Firdaus, Rivai, Fadilah, Syukron,

Ichwan, Ibnu. Semoga kesesuksesan selalu menyertai kita semua.

Amin.

12. Sahabat terdekatku Aulia Ulummah, Fitri Fauziyah, Ilham Yudiansyah

(Dudung), Khoirunnisa, Lestari Kartika Dewi, Ibnu Rijal Silmi, M.

Yusuf Sayudi.

13. Andi Hidayatullah S.Kom Yang selalu mendengarkan keluh kesah

penulis, Atas segala bantuan dan dukungan semangat yang diberikan

kepada penulis.

Akhirnya atas jasa dan bantuan dari semua pihak, baik itu moril

maupun materil. penulis panjatkan doa semoga Allah SWT

membalasnya dengan imbalan pahala yang berlipat. Dan mudah-

mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi umumnya kepada semua

pihak, khususnya diri pribadi penulis.

Jakarta, September 2013

Penulis

Page 9: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ....................................................................................3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................................................4

D. Tinjauan Pustaka ....................................................................................................................5

E. Metodologi Penelitian ...........................................................................................................6

F. Sistematika Penelitian .........................................................................................................11

BAB II TINJAUAN TEORI .............................................................................................13

A. Sistem Pengawasan .............................................................................................................13

B. Penyelenggaraan Ibadah Haji .............................................................................................25

C. Penyelenggaraan Ibadah Haji pada Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah

Kementrian Agama Republik Indonesia ............................................................................29

BAB III GAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PADA

PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK) ........................................................37

A. Sejarah singkat Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) ...........................................37

B. Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) ................................................40

BAB IV ANALISA SISTEM PENGAWASAN SUBDIT PEMBINAAN HAJI

KHUSUS TERHADAP PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH

HAJ KHUSUS (PIHK) DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARAAN

IBADAH HAJI & UMRAH ................................................................................50

Page 10: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

v

A. Analisa Sistem Pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus Terhadap Pelaksanaan

Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Direktorat Jendral Penyelenggara Haji &

Umrah ............................................................................................................................................. 50

B. Cara-cara Pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus dalam Penyelenggaraan Ibadah

Haji Khusus (PIHK) .................................................................................................................... 57

C. Langkah-langkah Pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus dalam Pelaksanaan

Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) .......................................................................... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................

A. Kesimpulan ..........................................................................................................................61

B. Saran ....................................................................................................................................63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengawasan menjadi siklus manajemen yang lengkap dan membawa

organisasi keperencanaan. Akan semakin jelas, lengkap dan terkordinir

rencana-rencana akan semakin lengkap pula pengawsaannya. Pengawasan itu

terdiri atas penentuan standar-standar, pengawasan / supervisi kegiatan atau

pemeriksaan, pembandingan hasil dengan standar, serta kegiatan mengkoreksi

kegiatan standar1

Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima yang merupakan kewajiban sekali

seumur hidup bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya.

Penyelenggaraan ibadah haji adalah rangkaian kegiatan pengelolaan

pelaksanaan Ibadah Haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan

perlindungan jamaah Haji.2

Hampir satu dasawarsa ini, beberapa masa media ibu kota sering

mengangkat swastanisasi penyelenggaraan ibadah haji, atau paling tidak

keterlibatan peran pihak swasta dapat lebih besar ketimbang saat sekarang.3

Pengawasan itu di maksudkan mencegah atau untuk memperbaiki

kesalahan, penyimpangan, ketidaksessuian, dan lainnya yang tidak sesuai

1Sondang P. Siagian. Fungsi-fungsi Manajerial. (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 ) h.63

2Undang-Undang Republik Indonesia N0. 13 tahun : 2008 tentang penyelenggaran Ibadah

Haji. 3Tim Penyusun : Tim Perumusan Strategi dan Penyebaran Informasi Penyelenggara Haji

(SK Dirjen BIPH No. D/251/2003). Realitas & Tantangan Penyelenggaraan Ibadah Haji . Ditjen

Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Depag R.I. h.35

Page 12: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

2

dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

bukan mencari kesalahan terhadap orangnya, tetapi mencari kebenaran

terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan.4

Banyak pihak yang melakukan monitoring dan pengawasan Di antaranya

DPR RI, DPD RI, KPK, BPK RI, BPKB, Pers, LSM, Inspektorat Jendral Kementrian

Kesehatan dan juga Kementrian Agama yang melakukan pengawasan, dan

monitoring. 5 Secara konseptual dan filosofis, pentingnya pengawasan berangkat dari

kenyataan bahwa manusia penyelenggara kegiatan operasional merupakan mahluk

yang tidak sempurna dan secara inheren memiliki keterbatasan, baik dalam arti

intrepretasi makna satu rencana, kemampuan, pengetahuan maupun keterampilan.6

Pengawasan merupakan usaha memberikan petunjuk pada para

pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana adanya

kesalahan atau penyimpangan dan pengawasan ini perlu diterapkan pada

lembaga diantaranya lembaga penyelenggaraan ibadah haji.

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan

ibadah haji. Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang

diprensentasikan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan

pengelolaan dan pembiyaan yang bersifat khusus. PIHK mulai dibentuk tahun

1984 yang saat itu bernama ONH Plus. Izin pendirian PIHK dari Mentri

agama. 7

4Drs. Maringan Masry Simbolon , M.M.Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen.

(Jakarta : Ghalia Indonesia, 2004) h.61 5Tim Penyusun : Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah. “ Dinamika dan

perspektif Haji Indonesia”. Thn : 2010. Kementrian Agama Republilk Indonesia, h. 213 6Siagian. P. Sondang. “ Manajemen Stategi”. PT. Bumi Aksara. h.259

7Tim penyusun : Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh. “ Haji dari Masa

ke Masa”. Thn. : 2012. Kementrian Agama Republik Indonesia. h.227

Page 13: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

3

Penyelenggaraan haji bukan tidak diawasi. Pengawasan dilakukan oleh

DPR-RI sejak perencanaan, yaitu penentuan komponen biaya

penyelenggaraan haji. Pengawasan DPR-RI juga dilakukan pada saat

pelaksanaan, pemantauan operasioanal sampai dengan evluasi. Secara internal

Penyelenggaraan ibadah haji juga diawasi Inspektorat Jendral Departemen

Agama8

Untuk itu tujuan penelitian, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana

Sistem Pengawasan Subdiretorat Pembinaan Haji Khusus terhadap

pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK ) yang dilakukan

Direktorat Jendral Penyelenggara Haji & Umrah Kementrian Agama RI. Dan

mengetahui standarisasi pengelolaan Penyelenggraan Ibadah Haji Khusus oleh

Kementrian Agama RI. Dan berdasarkan berbagai uraian yang tertulis diatas,

maka penulis telah membuat dan mengkaji sebuah penelitian berjudul

“SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI

KHUSUS TERHADAP PELAKSANAAN PENYELENGGARA IBADAH

HAJI KHUSUS (PIHK) DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARA

HAJI & UMRAH KEMENTRIAN AGAMA RI”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar mudah dan lebih terarah dalam pembahasan skripsi ini, maka penulis

membatasi masalah pelaksanaan ibadah haji hanya tentang sistem

pengawasan tehadap Operasional Penyelenggara Ibadah Haji Khusus.

8Muhammad. M. Basyuni, Reformasi Manajemn Haji (Jakarta : FDK Press, 2008 ), h.163

Page 14: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

4

a. Fungsi-Fungsi dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan

Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK).

b. Standarisasi dalam hal pengelolaan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Kuhusus (PIHK).

2. Perumusan Masalah

a. Bagaimana Sistem Pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus

terhadap penyelenggaraan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus )

di Tanah air ?

b. Bagaimana langkah-langkah pengawasan Subdit Pembinaan Haji

Khusus terhadap penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok masalah yang penulis paparkan diatas,maka ada

beberapa tujuan yang penulis ingin capai,antara lain:

a. Untuk mengetahui sistem pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji

Khusus terhadap terhadap Pelaksanaan Penyelenggraan Ibadah Haji

Khusus (PIHK).

b. Untuk mengetahui langkah-langkah apa saja dalam hal sistem

pengawasan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus PIHK oleh

Direktorat Pembinaan Haji & Umrah di Subdit Pembinaan Haji

Khusus.

Page 15: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

5

2. Manfaat Penelitian

a. Teoritis, yaitu penelitian ini diharapkan bisa menjadi khazanah

keilmuan manajemen dakwah dalam lingkup manajemen haji oleh

Kementrian Agama Republik Indonesia dan dapat dijadikan sebagai

acuan dalam berbagai penulisan karya ilmiah.

b. Akademis, yaitu penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi teoritis dan dapat berguna bagi pengembangan pengetahuan

mengenai penyelenggaraan ibadah haji yang ideal.

c. Praktisi/Masyarakat, yaitu memberikan gambaran dan informasi

kepada masyarakat umum khususnya pada mahasiswa Manajemen

Dakwah Kosentrasi Manajemen Haji & Umrah bagaimana bentuk

Sistem Pengawasan yang digunakan oleh Direktorat Jendral

Penyelenggara Ibadah Haji & umrah Kementrian Agama Republik

Indonesia terhadap PenyelengaraanIbadah Haji Khusus (PIHK).

D. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka dengan

tujuan untuk meyankinkan bahwa penulisan skripsi ini bukan merupakan

hasil plagiat dari skripsi sebelumnya. Selain itu dalam penelitian ini pun

keabsahan teori yang tercantum dapat penulis pertanggung jawabkan, dan

dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.

Berikut ini judul-judul skripsi yang dijadikan tinjauan pustaka :

1. Strategi Pelayanan Prima Kementerian Agama Jakarta Selatan Pada

Calon Jamaah Haji oleh Ahmad Muis mahasiswa Fakultas Ilmu

Page 16: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

6

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah dengan

NIM 106053001979, skripsi ini membahas tentang strategi pelayanan

prima penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama Jakarta

Selatan.

2. Pengawasan Program Bimbingan Manasik Haji pada PT. Naila

Syafaah Wisata Mandiri oleh Sofi Sofiah mahasiswa Fakultas Ilmu

Dakwah dan Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah dengan NIM

108053000047

Dari semua tinjauan pustaka yang tertulis diatas, telah jelas bahwa

penulis belum menemukan judul dan bahasan penelitian serupa yang akan

penulis teliti. Untuk itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “ Sistem Pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus

Terhadap Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus PIHK

Direktorat Jendral Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah Kementrian

Agama RI”. Perbedaan dari judul yang penulis akan teliti dengan judul-

judul tinjauan pustaka diatas adalah terletak pada pokok bahasan yang

akan diteliti, penulis bermaksud melakukan fokus penelitian kepada

pelaksanaan sistem pengawasan untuk aspek Penyelenggaraan Ibadah Haji

Khusus (PIHK).

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

metode kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu teknik pengumpulan data

Page 17: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

7

yang menggunakan metode observasi partisipasi,peneliti terlibat

sepenuhnya dalam kegiatan informan kunci yang menjadi subjek

penelitian dan sumber informasi penelitian9.

Penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini

diharapkan mampu menghasilkan suatu utaian mendalam tentang ucapan,

tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok,

masyarakat, organisasi tertentu dalam suatu konteks setting tertentu yang

dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif dan holistic (Bogdan

and Taylor, 1992:22)10

. Dan dalam penelitian ini, penulis menggunakan

metode studi kasus sebagai sub dari penelitian kualitatif,dimana studi

kasus merupaka tipe pendekatan dalam penelitian yang menelaah satu

kasus secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif.

Oleh karena itu, pendekatan kualitatif ini dipilih oleh penulis

berdasarkan tujuan penelitian yang ingin mendapatkan gambaran proses

dari penyelenggaraan ibadah haji Indonesia dan Sistem Pengawasan

Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus terhadap Pelaksanaan

Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus (PIHK) Direktorat Jendral

Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah Kementrian Agama Republik

Indonesia.

9Elvinaro Ardianto, Metodolgi Penelitian Untuk Public Relations, Kualitatif dan

Kuantitatif (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010) h.58

10Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta: PT. Raja

GrafindoPersada, 2003) h. 213

Page 18: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

8

Dimana untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini, penulis

melakukan pengumpulan data yang diperlukan secara intensif dan

kemudian menguraikan fakta-fakta yang terjadi secara alamiah disertai

pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan.

2. Jenis Penelitian

Ditinjau dari jenis penelitian, maka dalam penelitian ini penulis

menggunakan jenis penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan berupa

kata-kata,gambar dan bukan angka-angka. Data tersebut berasal dari

penelitian langsung kepada objek dengan teknik wawancara langsung,

catatan ilmiah dan dokumen resmi lainnya.

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dimulai sejak bulan April tahun 2013 dan pada

bulan September 2013, seiring dengan akan berjalannya proses

Penyelenggaraan Ibadah Haji.

4. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian ini bertempat di Kementerian Agama

Republik Indonesia, di Direktorat Pembinaan Ibadah Haji & Umrah pada

Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus.

5. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus,

sedangkan objek penelitiannya adalah Sistem Pengawasan terhadap

Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

6. Teknik Pengumpulan Data

Page 19: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

9

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah

menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu berupa

pengumpulan data dalam bentuk kata-kata dan pernyataan.

Dimana dalam pelaksanaannya, penulis melakukan teknik

pengumpulan data melalui:

a. Wawancara

Wawancara atau interview adalah percakapan atau tanya jawab

antara dua orang atau lebih untuk mendapatkan sebuah informasi.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan wawancara tidak

terstruktur, yakni wawancara yang tidak tertuju pada satu pedoman

wawancara atau wawancara yang dilakukan bebas dimana penulis

hanya menggunakan garis-garis besar permasalahan yang akan

ditanyakan11

.

Dimana dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara

dengan Bapak, Kharizi selaku kasubdit Pembinaan Haji Khusus

dengan garis besar permasalahan yang diteliti, yakni tentang Sistem

Pengawasan untuk aspek Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah haji

Khusus (PIHK) dalam proses PIH yang dilakukan oleh Ditjen PHU

Kemenag RI Khususnya bagian Direktorat jendral Pembinaan Haji &

Umrah di Kasubdit Pembinaan Haji Khusus.

b. Observasi

11

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: ALFABETA,

2008) h.140

Page 20: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

10

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis

terhadap gejala-gejala yang diteliti12

. Teknik observasi pada awalnya

dipergunakan dalam penelitian etnografi, yakni merupakan studi

tentang kebudayaan suatu bangsa, dan tujuannya adalah untuk

memahami suatu cara hidup dari pandangan orang-orang yang terlibat

didalamnya.13

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui

dokumen-dokumen14

, seperti berupa data-data, arsip-arsip dan gambar-

gambar ataupun bentuk lainnya. Dimana dalam kaidah metodologi

penelitian, sumber data di bagi menjadi dua menurut cara

perolehannya, yakni data primer (primary data) yang merupakan data

yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian perorangan,

kelompok atau organisasi. Dan data sekunder (secondary data) yakni

data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi atau tersedia

melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan di berbagai

organisasi atau perusahaan, termasuk majalah jurnal, khusus pasar

modal, perbankan dan keuangan.15

12

Husaini Usman dan Purnomo Akbar Setiady, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2003) h. 53 13

Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2003) h. 33 14

Husaini Usman dan Purnomo Akbar Setiady, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2003) h. 57 15

Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2003), h.29-30

Page 21: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

11

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan, penelitian ini terdiri dari lima bab

penulisan, yang perinciannya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, yang berisi tentang latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metodologi penelitian yang berisi tentang pendekatan penelitian, subjek

penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan prosedur penelitian

yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, waktu dan lokasi

penelitian dan pola analisa data. Kemudian pada bab ini juga tertulis

tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORITIS, Terdiri dari hal diantaranya pengertian

Sistem, pengawasan, Pengertian Penyelenggaraan Ibadah Haji, dan

Direktorat Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah didalam bab ini akan

membahas teori yang digunakan sebagai acuan analisa hasil penelitian,

yang terdiri dari teori Pengawasan, pembahasan mengenai

penyelenggaraan (actuating), dan pengertian serta ruang lingkup ibadah

haji.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, di dalam bab ini akan

membahas tinjauan umum yang terdiri dari Pengertian dari Penyelenggara

Ibadah Haji Khusus, sejarah singkat penyelenggaraan ibadah Haji Khusus,

Pelaksanaan penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

BABIV ANALISA SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT

PEMBINAAN HAJI KHUSUS TERHADAP PELAKSANAN

Page 22: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

12

PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK), Di dalam bab

berisi, bagaimana sistem pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji

Khusus terhadap Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus

(PIHK), Cara-Cara Pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus

dan langkah-langkah pengawasan Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus

terhadap Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

BAB V PENUTUP, Dalam bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan

yang terdiri dari bagaimana sistem Pengawasan dan langkah-langkah

Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus terhadap Pelaksanaan

Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Direktorat Jendral

Penyelenggara Haji & Umrah Kementrian Agama Republik Indonesia.

Page 23: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

13

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Sistem Pengawasan

1. Sistem

a. Pengertian Sistem

Di lihat dari segi kebahasan (etimologi ) kata sistem berasal dari

bahasa yunani “sistem” yang mengandung arti keseluruhan (a whole )

yang tersusun dari sekian banyak bagian, berarti pula hubungan yang

berlangsung di antara satuan-satuan atau komponen yang saling

berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. 1

Sedangkan menurut istilah, sistem banyak terdapat pendapat

seperti : sistem menurut kamus besar Bahasa Indonesia yang terbitkan oleh

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang mengartikan sistem

sebagai suatu perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan

sehinngga membentuk sistem. 2

Menurut Onong Uchjana, “ Sistem” adalah suatu totalitas

himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berinteraksi dan

bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu di dalam suatu

lingkungan.3menurut Raymond MC Leod “ Sistem adalah sekelompok

1Tatang M. Amin. Pokok-Pokok Teori System, ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,

2001 ), Cet-7, h, 15 2Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta :

Balai Pustaka, 1998 ), h, 3 3Onong Uchjan, System Informasi Manajemen, ( Bandung : CV. Mandar Maju, 1996), h.

50

Page 24: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

14

elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu

system. 4

Jadi penulis mendefinisikan bahwa pengertian sistem pengawasan

adalah suatu proses kegiatan dalam hal pengarahan kebijakan untuk

mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa

tidak adanya penyimpangan-penyimpangan dalam hal pelaksanaan yang

sebelumnya telah dibuat dan direncanakan.

b. Tujuan Sistem

Secara umum tujuan sistem itu adalah menciptakan atau mencapai

sesuatu yang berharga, sesuatu yang mempunyai nilai, entah apa

wujudnya, dan apa ukuran bernilai dan berharga itu.5

Sistem yang dimaksud dalam penelitian ini memiliki tujuan

sebagai kerangka acuan atau aturan main dalam pelaksanaan suatu proses

atau kegiatan. Dalam hal ini tujuannya adalah sebagai pedoman baku

dalam melakukan aktifitas pengawasan dan evaluasi.6

2. Pengawasan

a. Pengertian Pengawasan

Pengawasan itu dimaksudkan untuk mencegah atau untuk

memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidaksesuaian, dan lainnya yang

tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah

4Raymond MC Leod, System Informasi Manajemen, (Jakarta : PT. Perahalindo, 1996), h.

6 5Tatang M. Amirin, Pokok-pokok Teori Sistem, h.22

6Joyce M. Hawkins, Kamus Dwi Bahasa Oxford Erlangga, (Jakarta : Erlangga, 1996), cet,

Ke-1 h. 34

Page 25: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

15

ditentukan.Jadi,maksud pengawasan bukan mencari kesalahan terhadap

orangnya, tetapi mencari kebenaran terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan.7

Pengawasan pada hakikatnya merupakan usaha memberikan

petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan

rencana. Diharapkan agar para pelaksana membatasi tindakan-tindakannya

mencapai tujuan sedemikian rupa, sehingga tidak begitu menyimpang dari

yang diperbolehkan. Pengawasan menjadi siklus fungsi menajemen

lengkap dan membawa organisasi keperencanaan.Akan semakin jelas,

lengkap dan terkoordinir rencana-rencana maka akan lengkap pula

pengawasannya.Pengawasan itu terdiri dari penentuan standar-standar

pengawasan/ supervisi kegiatan atau pemeriksaan, pembanding hasil

dengan standar, serta kegiatan menkoreksi kegiatan atau standar8. Adapun

pengawasan menurut beberapa ahlimanajemen adalah sebagai berikut :

a. Menurut J. Miockler, seperti dikutip Kadarman

Pengawasan adalah suatu upaya sistematis untuk menetapkan kinerja

standar pada perencanaan, untuk merancang sistem umpan balik

informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang

ditentukan, untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu

penyimpangan dan mengukur signifikansi penyimpangan tersebut,

serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk

7Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,

(Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia, 2004 ) h. 61. 8Sukanto Reksohadiprodjo. Dasar-Dasar Manajemen. (Yogyakarta : BPFE, 2000), h.63

Page 26: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

16

menjamin bahwa sumber daya perusahaan telah dipergunakan seefektif

mungkin guna mencapai tujuan perusahaan 9.

b. Menurut Ahmad Fadli HS

Pengawasan adalah proses pengamatan pelaksanaan dari seluruh

kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan

yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah

ditentukan sebelumnya10

.

b. Tujuan Pengawasan

Pengawasan bertujuan agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh

berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif) sesuai dengan rencana

yang telah ditentukan sebelumnya.11

Tujuan pengawasan menurut Onong Uchayanan mengemukakan

bahwa tujuan dari pengawasan adalah agar dalam mencapai orginisasi

mencapai keselarasan. Keselarasan tujuan (good congruence) yang

sempurna tidak dapat dicapai sepenuhnya, tapi paling tidak secara realities

jangan sampai terjadi konflik antara tujuan organisasi dengan tujuan

perorangan. 12

c. Jenis-Jenis Pengawasan

9A. M. Kadarman, “Pengantar Ilmu Manajemen “, ( Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,

1996 ), h.132 10

Ahmad Fadli HS., Organisasi dan Adminstrasi, ( Jakarta : Manhalun Nasyiin, 2002), cet

ke-3, h.31 11

Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,

(Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia, 2004 ) h.62

12

Onong Uchayana Effendi, Sistem Informasi Manajemen, (Bandung : Mandar Maju,

1989 ), hal. 29

Page 27: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

17

Menurut Drs. M. Manullung dalam bukunya yang berjudul Dasar-

dasar Manajemen, ada empat macam dasar penggolongan jenis pengawasan,

yaitu:

a. Waktu Pengawsan

Berdasarkan waktu pengawasan, pengawsan dibedakan atas dua hal,

yaitu pengawasan preventif, dan pengawasan repressip. Pengawasan

prefentif adalah pengawasan yang dilakukan sebelum terjadi

penyimpangan, kesalahan atau dengan kata lain, diadakan langkah-

langkah pencegahan sebelum terjadinya kesalahan-kesalahan.

Sedangkan pengawasan repressif adalah pengaswasan yang dilakukan

setelah rencana sudah dilaksnakan, yaitu dengan mengukur hasil-hasil

yang dicapai.

b. Objek Pengawasan

Dilihat dari subjek pengawasannya, pengawasan terdiri dari pengawasan

personal, uang, waktu, dan meteri (baik kualitas mapun kuantitas).

c. Subjek Pengawasan

Dilihat dari subjek nya, pengawasan dapat dibagi menjadi pengawasan

intern dan ektstrn. Pengawasan intern adalah pengawasan yang

dilakukan oleh atasasan dari petugas yang bersangkutan, pengawasan

macam ini disebut juga pengawasan formal, karena yang melakukan

pengawasan adalah orang yang memiliki wewenang dalam organisas

atau lembaga terkait. Sedangkan yang dikamsud dengan pengawasan

ektstrn adalah Pengawasan yang dilakukan oleh orang-orang diluar

Page 28: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

18

organisasi atau lembaga terkait, pengawasan macam ini biasa disebut

dengan pengawasan social (social control) atau pengawasan informal.

d. Cara pengumpulan fakta-fakta guna Pengawasan.

Dilihat dari pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan, pengawasan ini

terdiri dari pengawasan pribadi, interview, laporan tertulis dan laporan

dan pengawasan kepada hal-hal yang bersifat istimewa (pengawasan

berdasarkan pengecualian). 13

d. Metode – Metode Pengawasan

a. Pengawasan tidak langsung, yakni kegiatan pengawasan yang dilakukan

dengan mengevaluasi laporan, baik tertulis maupun lisan. Pengawasan

ini disebut juga pengawasan jarak jauh.

b. Pengawasan langsung, yakni kegiatan pengawasan yang dilakukan

dengan mendatangi personil dan / atau unit kerja yang diawasi.

Kegiatannya dapat dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari

dokumen-dokumen, melakukan observasi, wawancara, pengujian sampel

dan lain-lain. 14

c. Pengawasan formal, pengawasan formal ialah pengawasan secara formal

dilakukan oleh unit / aparat pengawasan yang bertindak atas nama

pimpinan organisasinya atau atasan dari pimpinan organisasi itu. Dalam

pengawasan ini biasanya telah ditentukan prosedur, hubungan dan tata

kerjanya. Misalnya, periode waktu pemerikasaan, pemeriksaan waktu

pertanggungjawaban, dan periode waktu pelaporan.

13

M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta, Ghalia Indonesia 1996), cet. Ke-13,

h. 130 14

Sukanto Reksohadiprodjo. Dasar-Dasar Manajemen. h.64

Page 29: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

19

d. Pengawasan informal ialah pengawasan yang tidak melalui saluran

formal atau prosedur yang telah ditentukan. Pengawasan informal ini

biasanya dilakukan oleh pejabat pimpinan dengan melalui dengan

kunjungan yang tidak resmi (pribadi), atau secara incognito. Hal ini

dimaksudkan untuk menghindarkan kekakuan dalam hubungan antara

atasan dan bawahan. Dengan cara demikian pimpinan menghendaki

keterbukaan dalam memperoleh informasi dan sekaligus usul / saran

perbaikan dan penyempurnaannya dari bawahannya.15

e. Pengawasan adiministratif ialah pengawasan yang meliputi bidang

keuangan, kepegawaian, dan material.16

f. Pengawasasn teknis ialah pengawasan terhadap hal-hal yang bersifat

fisik, misalnya pemeriksaan terhadap pembangunan gedung,

pemeriksaaan terhadap pembuatan kapal, pemeriksaan terhadap

penanaman padi di sawah, pemeriksaan kesehatan rakyat di desa, dan

sebagainya. 17

e. Langkah-langkah Monitoring ( Pengawasan )

Proses pengawasan terdiri dari beberapa tindakan ( langkah pokok )

tertentu yang bersifat fundamental bagi semua pengawasan manajerial.

langkah-langkah pokok ini menurrut George Terry yang dikutip oleh

Ibrahim Lubis dalam bukunya, Pengendalian dan Pengawasan Proyek

dalam Manajemen, meliputi :

15

Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,

(Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia, 2004 ) h.66 16

Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,h.67 17

Drs. Maringan Masry Simbolon, M.M. Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen,

h.68

Page 30: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

20

a. Penentuan ukuran atau pedoman baku (standar)

b. Penilaian atau pengukuran terhadap pekerjaan yang sudah / senyatanya

dikerjakan. Perbandingan antara pelaksanaan pekerjaan dengan ukuran

atau pedoman baku yang telah ditetapkan untuk mengetahui

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

c. Perbaikan atau pembetulan terhadap penyimpangan-penyimpangan

yang terjadi, sehingga pekerjaan tadi sesuai dengan apa yang telah

direncanakan. 18

Adapun model lain dalam langkah-langkah pengawasan yang terdiri dari : 19

a. Penetapan standar adalah penetapan standar pelaksanaan. Standar

mengandung arti sebagai suatu satuan pengukuran yang dapat

digunakan sebagai “ patokan” untuk penilaian hasil-hasil. Tujuan,

sasaran, quota dan target pelaksanaan dapat digunakan sebagai standar.

b. Penentuan pengukuran pelakasanaan kegiatan adalah menentukan

pengukuran pelaksanaan kegiatan secara tepat.

c. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan adalah pengukuran pelaksanan

dilakukan sebagai proses yang berulang-ulang dan terus-menerus. Ada

berbagai cara untuk melakukan pengukuran pelaksanaan, yaitu 1)

pengamatan (observasi), 2) laporan-laporan, baik lisan dan tertulis, 3)

metode-metode otomatis dan 4) inspeksi, pengujian (test), atau

pengambilan sampel.

18

Ibrahim Lubis, Pengendalian Dan Pengawasan Proyek dalam Manajemen, h. 160 19

T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta ; BPFE, 2003), cet. 18, h. 363-365.

Page 31: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

21

d. Perbandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan

adalah perbandingan pelaksanaan nyata dengna pelaksanaan yang

direncanakan atau standar yang telah ditetapkan.

e. Pengambilan Tindakan Koreksi Bila Diperlukan adalah tindakan

koreksi dapat diambil dalam berbagai bentuk. Standar mungkin diubah

diubah, pelaksanaan diperbaiki, atau keduanya dilakukan bersamaan.

f. Ciri-Ciri Pengawasan Yang Efektif

Pelaksanaan pengawasan yang efektif merupakan salah satu

refleksi dari efektifitas manajerial seorang pimpinan. Oleh karena itu,

tidaklah mengherankan bahwa setiap orang yang menduduki jabatan

manajerial,mulai dari manajer paling rendah hingga pada manajer puncak,

selalu menginginkan agar baginya tersedia suatu sistem informasi yang

handal agar pelaksanaan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung

jawabnya benar-benar terlaksana sesuai dengan hal-hal yang telah

ditetapkan dalam rencana. Bahkan di lihat dari segi pengawasan, sebagian

besar kegiatan yang diselenggarakan oleh berbagai satuan kerja penunjang

dalam organisasi sebenarnya dilakukan dalam rangka penyediaan

informasi, seperti ; informasi keuangan, informasi kepegawaian, informasi

logistik, dan informasi ketatausahaan, sebagai bahan untuk memperlancar

jalannya pengawasan.

Penyediaan informasi tidaklah selalu mudah karena agar benar-

benar bermanfaat dalam pelaksanaan pengawasan, informasi tersebut

Page 32: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

22

bukan saja harus dapat dipercaya, mutakhir, dan terolah dengan rapih,

tetapi sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Artinya informasi yang

bersifat umum memang tetap ada manfaatnya, akan tetapi informasi yang

bersifat spesifik disediakan untuk kepentingan pengawasanlah yang akan

lebih bermanfaat dalam usaha meningkatkan seluruh kegiatan pengawasan

yang akan dijalankan. Pengawasan akan berjalan dengan efefktif apabila

memiliki berbagai cirri yang dibahas berikut ini20

.

a. Pengawasan harus merefleksikan sifat dari berbagi kegiatan yang

diselenggarakan. Yang dimaksud ialah bahwa teknik pengawasan

harus sesuai, antara lain dengan penemuan informasi tentang siapa

yang melakukan pengawasan dan dan kegiatan apa yang menjadi

sasaran pengawasan tersebut.

b. Pengawasan harus segera memberikan petunjuk tentang kemungkinan

adanya diviasi dari rencana. Yaitu pengawasan harus mampu

mendeteksi deviasi dari rencana. Yaitu pengawasan harus mampu

mendeteksi atau penyimpangan yang mungkin terjadi sebelum

penyimpangan itu menjadi kenyataan.

c. Pengawasan harus menunjukkan pengecualian pada titik-titik strategis

tertentu. Telah umum diketahui salah satu prinsip manajemen yang

banyak ditekankan dan digunakan ialah Manajemen by Exception (

manajemen dengan pengecualian ). Prinsip ini pada dasarnya berarti

bahwa karena aneka ragam kegiatan dan luasnya cakupan tanggung

20

Sondang P. Siagian. Fungsi-Fungsi Manajerial, ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )

h.130

Page 33: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

23

jawab, seorang manajer harus mampu menentukan kegiatan apa yang

perlu dilakukannya sendiri dan kegiatan apa pula yang sebaiknya di

delegasikan kepada orang lain. Manajer yang efektif adalah seorang

manajer yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan tertentu

apabila memang keadaan dan sifat tugas itu menuntut keterlibatannya

secara langsung 21

.

d. Objektifitas dalam melakukan pengawasan. Dalam pembahasan

tentang perencanaan telah ditekankan bahwa salah satu komponen

yang harus jelas terlihat dalam rencana ialah standar prestasi kerja

yang diharapkan dipenuhi oleh para pelaksana kegiatan operasional.

Standar demikian harus jelas terlihat bukan saja dalam prosedur dan

mekanisme kerja, tetapi juga dalam rangkaian kriteria yang

menggambarkan persyaratan kuantitatif dan kaulitatif dan sedapat

mungkin dinyatakan secara tertulis. Kriteria demikian lebih bermakna

lagi apabila para pelaksana mengetahui, memahami, dan menerima

kriteria itu. Dengan adanya kriteria seperti dimaksudkan di atas,

pengawasan dapat dilakukan dengan objektif.

e. Keluwesan pengawasan. Yaitu salah satu cirri rencana yang baik ialah

fleksibelitasnya sehingga jika terjadi desakan untuk melakukan

perubahan-perubahan pada pelaksanaan, perubahan itu dapat dilakukan

tanpa harus mengganti pola dasar organisasi. kebijaksanaan dan

rencana organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi diharapkan

21

Sondang P. Siagian. Fungsi-fungsi Manajerial, ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )

h.131

Page 34: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

24

mempunyai contingrncy plan (kontigensi rencana) yang digunakan

sebagai pengganti rencana utama yang telah ditetapkan apabila situasi

menghendakinya22

.

f. Pengawasan haruslah memperhitungkan pola dasar organisasi. Telah

dimaklumi bahwa pola dasar dan tipe organisasi tertentu ditetapkan di

mana tertampung berbagai hal seperti pembagian tugas, pendelegasian

wewenang, pola pertanggungjawaban, jalur komunikasi dan jaringan

informasi. Kesemuanya ini harus diperhatikan dalam melakukan

pengawasan.

g. Efesiensi pelaksanaan pengawasan, pengawasan dilakukan supaya

keseluruhan organisasi bekerja dengan tingkat efesiensi yang semakin

tinggi. Oleh karena itu, pengawasan sendiri harus diselenggarakan

dengan tingkat efesiensin yang setinggi mungkin pula. Pihak

menajemen pada tingkat yang lebih tinggi lagi, para pemilik modal,

dan pihak-pihak lain yang berkepentingan akan sukar menerima

pendapat yang mengatakan bahwa pengawasan harus dilakukan

betapapun tingginya biaya yang harus di pikul.

h. Pemahaman sisitem pengawasan oleh semua pihak yang terlibat.

Dengan mengatasnamakan kecanggihan sistem pengawasan dewasa ini

banyak digunakan dan dikembangkan berbagai teknik untuk

membantu para manajer dalam melakukan pengawasan secara efektif

seperti berbagai rumus matematika, bagan-bagan yang rumit, analisis

22

Sondang P. Siagian. Fungsi-Fungsi Manajerial. ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )

h.132

Page 35: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

25

yang mengembangkannya mungkin saja mengatakan bahwa teknik-

teknik tersebut akan sangat mempermudah pengawasan dan

meningkatkan mutu hasilnya. Pendapat demikian sangat benar karena

pendekatan ilmiyah terhadap proses pengawasan memang sangat

penting.

i. Pengawasan mencari apa yang tidak beres. Yaitu usaha mencari dan

menemukan apa yang tidak beres dalam organisasi apalagi kalau

terjadi penyimpangan dari rencana yang telah ditetapkan sebelumnya

padahal tidak terjadi peristiwa-peristiwa yang membenarkan

penyimpangan tersebut. Dalam pengawasan yang baik harus pula

menemukan siapa yang salah dan factor-faktor apa yang menyebabkan

terjadinya kesalahan tersebut. Jika factor-faktor penyebabnya bersifat

teknis administratif, seperti kurangya pengetahuan, rendahnya

keterampilan, tetapi para pelaksana memiliki tingkat kesetiaan,

dedikasi, dan disiplin kerja yang tinggi, mengatasinya pun relatif

mudah. Akan tetapi, jika factor-faktor penyebabnya bersifat mental

psikologis atau keprilakuan, para manajer harus mampu

menghilangkannya23

.

j. Pengawasan harus bersifat membimbing. Yaitu dalam memberikan

sanski, terutama yang bersifat punitif, tetap harus bersifat

membimbing, mendidik, objektif, dan rasional didasarkan pada kriteria

yang difahami dan diterima oleh orang-orang yang bersangkutan.

23

Sondang P. Siagian. Fungsi-Fungsi Manajerial, ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )

h.134

Page 36: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

26

Apabila orang-orang yang dikenakan sanski itu mengetahui dan

meyakini bahwa hukuman yang dikenakan padanya memang

didasarkan pada pertimbangan yang objektif dan rasional serta sesuai

dengan peraturan yang berlaku, apalagi bila diterapkan secara adil, ia

akan ikhlas menerimanya betapapun pahitnya keputusan tersebut 24

B. Penyelenggaraan Ibadah Haji

1. Pengertian Penyelenggara Ibadah Haji

Penyelenggaraan haji di Indonesia telah melintasi durasi waktu

yang sangat panjang, mulai masuknya agama Islam di Indonesia hingga

masa reformasi saat ini. Kapan persisnya umat Islam Indonesia pertama

reformasi kali menunaikan ibadah haji sangat sulit dilacak. Menurut

sejarah, umat Muslim nusantara menunaikan ibadah haji sejak Islam

masuk ke nusantara pada abad ke-10. Pada saat itu ibadah haji dilakukan

perorangan dan kelompok dalam jumlah yang kecil, belum dilaksanakan

secara missal seperti sekarang ini. 25

Mengingat penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional

dan menyangkut martabat serta nama baik bangsa, maka kegiatan yang

berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji menjadi tanggung jawab

24

Sondang P. Siagian. Fungsi-Fungsi Manajerial, ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 )

h.135 25

Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama RI. Haji Dari

Masa Ke Masa, hal

Page 37: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

27

pemerintah. Namun ibadah haji merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari system dan manajemen penyelenggara ibadah haji.

2. Dasar Hukum Penyelenggaraan Ibadah Haji :26

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan

Ibadah Haji;

2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009 tentang penetapan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun Tahun 2009 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006 tentang

Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang

kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Kementrian Negara republic Indonesia;

4. Peraturan Mentri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Agama.

3. Tujuan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Penyelenggaraan ibadah haji dilaksanakan berdasarkan asas

keadilan, Profesionalitas dan akuntabilitas dengan prinsip nirlaba.

Penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan pembinaan,

pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji

sehingga mereka dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan

ketentuan ajaran agama Islam.

26

Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama RI, “

Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia”. h.12

Page 38: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

28

4. Prinsip Penyelenggaraan Ibadah Haji

Prinsip-prinsip yang mendasari penyelenggaraan ibadah haji di

Indonesia ;

1. Keadilan

2. Kepastian

3. Efektif

4. Efisien

5. Transparan

6. Akuntabel

7. Profesional

8. Nirlaba

Prinsip tersebut bias berjalan dengan baik bila dilaksanakan secara

konsisten oleh sumber daya manusia yang amanah, organisasi yang

kuat dan koordinasi yang mantap baik internal di lingkungan

Kementrian Agama Maupun eksternal dengan instansi/pihak lain di

Indonesia dan Arab Saudi. 27

C. Penyelenggaraan Ibadah Haji oleh Direktorat Penyelenggara Ibadah

Haji dan Umrah Kementrian Agama RI

27

Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama RI, “

Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia”. h.13

Page 39: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

29

1. Gambaran Umum Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan

Umrah

Direktorat Jendral sebagai unsur pelaksana Kementrian Agama

dalam mewujudkan visinya agar masyarakat Indonesia taat beragama,

maju,sejahtera, dan cerdas serta saling menghormati antar sesame pemeluk

agama dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara dalam

wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka penigkatan kualitas

penyelenggaraan haji sangatlah perlu diselenggarakan secara baik.

Mengacu pada Keputusan Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji

dan Umrah Nomor : D/54 Tahun 2010 tentang Visi dan Misi Direktorat

Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah, maka ditetapkan :

1. Visi

Terwujudnya pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada

jamaah haji dan umrah

berdasarkan asas keadilan, transparan, akuntabel dengan prinsip nirlaba

Pembinaan, diwujudkan dalam bentuk pembimbingan,

penyuluhan, dan penerangan kepada masyarakat dan jamaah haji.

Sedangkan pembinaan petugas diarahkan pada profesionalisme dan

dedikasinya.

Page 40: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

30

Pelayanan, diwujudkan dalam bentuk pemberian layanan

administrasi dan dokumen, transportasi, kesehatan, serta akomodasi dan

konsumsi.

Perlindungan, diwujudkan dalam bentuk jaminan keselamatan

dan keamanan jamaah haji selama menunaikan ibadah haji.

Asas Keadilan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji harus

berpegang pada kebenaran, tidak berat sebelah, tidak memihak, dan tidak

sewenang-wenang dalam penyelenggaraannya.

Transparan, bahwa segala sesuatu yang dilakukan dalam proses

penyelenggaraan haji dapat diketahui oleh masyarakat dan jamaah haji.

Akuntabel dengan prinsip nirlaba, bahwa penyelenggaraan

ibadah haji dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan

secara etik dan hukum dengan prinsip tidak mencari keuntungan.

Untuk mencapai visi tersebut, perlu diciptakan kualitas sistem

penyelenggaraan ibadah haji dan pembinaan ibadah umrah yang taat asas,

berkeadilan, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan kemandirian

jamaah haji yang memiliki pemahaman social keagamaan yang baik,

terampil, dan berakhlak mulia. Oleh karena itu misi Direktorat Jendral

Penyelenggaraan Haji dan Umrah adalah :

2. Misi

Page 41: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

31

1. Meningkatkan kualitas penyuluhan, bimbingan, dan pemahaman

manasik haji.

2. Meningkatkan profesionalisme dan dedikasi petugas haji.

3. Memberdayakan masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji

melalui pembinaan haji khusu, umrah, dan kelompok bimbingan

ibadah.

4. Meningkatkan pelayanan pendaftaran, dokumen, akomodasi,

transportasi, dan katering sesuai stadar pelayanan minimal

penyelenggaraan haji.

5. Memberikan perlindungan kepada jamaah sehingga diperoleh rasa

aman, keadilan, dan kepastian melaksanakan ibadah haji.

6. Meningkatkan transpartasi dan akuntabilitas dana haji serta

pengembangan sistem informasi haji.

7. Meningkatkan kualitas dukungan manajemen dan dukungan teknis

lainnya dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Selain itu perlu juga dipahami hal-hal yang berkaitan sebagai

berikut :

Sistem penyelenggaraan haji dan umrah, yaitu seluruh

rangkaian penyelenggraan haji dan umrah yang sistematis dan terpadu

antar unsure terkait, baik internal maupun eksternal Kementrian Agama.

Pengembangan sistem penyelenggaraan diarahkan pada peningkatan

efesiensi dan efektivitas kegiatan, ketaatan pada peraturan perundang-

Page 42: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

32

undangan, kinerja yang memuaskan, kedisiplinan dalam membuat laporan,

serta akuntabilitas kinerja dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan

perlindungan kepada jamaah haji dan umrah.

Asas Profesionalitas, adalah bahwa penyelenggaraan ibadah haji

harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan keahlian para

penyelenggaranya.

Kemandirian jemaah, yaitu suatu kondisi dimana calon jamaah

haji diharapkan mampu melaksanakan ibadah haji secara mandiri sesuai

tuntunan ajaran agama. Disamping itu, jamaah haji juga memiliki

pengetahuan tentang perjalanan haji yang baik. Dengan kemandirian

tersebut, jamaah akan cepat tanggap terhadap persoalan di Indonesia atau

di Arab Saudi, tidak mudah terkena bujuk rayu dan penipuan pihak lain,

baik pada saat di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Kemandirian juga

diarahkan pada upaya melestarikan kemabruran jamaah haji dan

meningkatkan kesalehan individual menjadi social di tengah-tengah

masyrakatnya.

Dengan mengacu pada visi dan misi tersebut, Direktorat Jendral

Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementrian Agama diharapkan dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal dengan hasil yang

optimal melalui pengembangan sistem dan manajemen yang berorientasi

pada kinerja aparatur Kementrian Agama secara keseluruhan. Peran

penyelenggaraan haji dan umrah yang sistematis ini diharapkan mampu

Page 43: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

33

meningkatkan pelayanan haji sebagai pelaksanaan rukun Islam yang

kelima bagi umat Islam sekaligus meningkatkan kualitas pamhaman,

penghayatan, dan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan masyarakat,

berbangsa, dan bernegara. 28

3. Tujuan

Dalam rangka mencapai visi dan misi Direktorat Jendral

Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementrian Agama sebagaimana

diuraikan terdahulu, maka visi dan misi tersebut harus dirumuskan ke

dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan

strategis (strategic gols) organisasi. Oleh karena itu tujuan yang ingin

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun adalah :

1. Meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan dukungan teknis

lainnya dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

2. Meningkatnya kaualitas penyuluhan, bimbingan, dan pemhaman

manasik haji.

3. Meningkatnya profesionalisme dan dedikasi petugas haji.

4. Meningkatnya pelayanan pendaftaran, dokumen, akomodasi,

transportasi, dan katering sesuai standar pelayanan minimal

penyelenggaraan haji.

28

Direktorat Penyelenggraan Haji dan Umrah 2010-2014 Kementrian Agama RI. “

Rencana Strategis Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umran tahun 2010-2014”. Cet :

Pertama. Thn. 2010. h. 40-44

Page 44: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

34

5. Meningkatnya pelayanan pendaftran, dokumen, akomodasi

transportasi dan katering sesuai standar pelayanan minimal

penyelenggraan haji.

6. Meningkatnya perlindungan kepada jamaah sehingga diperoleh rasa

aman, keadilan, dan kepastian melaksanakan ibadah haji.

7. Meningkatnya trasnparansi dan akuntilitas dana haji serta

pengembangan sistem informasi haji.

Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah dapat secara tepat

mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi visi dan

misinya untuk kurun waktu lima tahun ke depan. Formulasi tujuan

strategis disusun dengan mempertimbangkan ketersediaan dan

kemampuan sumber daya yang dimiliki. Lebih lanjut, perumusan

tujuan juga memungkinkan Direktorat Jendral Penyelenggraan Haji

dan Umrah dapat mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi yang

akan dicapai sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, agar dapat

diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan, maka tujuan

stretegis yang ditetapkan harus memiliki indicator kinerja

(performance indicator) secara terukur. 29

4. Susunan Organisasi Direktorat Jendral Penyelenggara Haji &

Umrah

1. Sekretariat Direktorat Penyelenggaraan Haji

29

Direktorat Penyelenggraan Haji dan Umrah 2010-2014 Kementrian Agama RI. “

Rencana Strategis Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umran tahun 2010-2014”. Cet :

Pertama. Thn. 2010. h. 45

Page 45: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

35

Sekretariat Ditjen PHU mempunyai tugas melaksanakan

koordinasi pelaksanaan tugas, pelayanan dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unit kerja dilingkungan Ditjen PHU.

Susunan organisasi Sekretariat Direktorat Jendral terdiri atas :

a) Bagian perencanaan dan keuangan

b) Bagian organisasi, tata laksana dan kepegawaian

c) Bagian sisitem Informasi Haji Terpadu

d) Bagian umum

2. Direktorat Pembinaan Haji dan Umrah

Direktorat pembinaan haji dan umrah mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standarisasi,

dan bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pembinaan haji dan

umrah. Susunan organisasi Direktorat Pembinaan Haji & Umrah

terdiri atas :

a) Subdirektorat Jamaah Haji

b) Subdirektorat Pembinaan petugas Haji

c) Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus

d) Subdirektorat Pembinaan Umrah

e) Subbagian Tata Usaha Direktorat

3. Direktorat Pelayanan Haji dan Umrah

Direktorat pelayanan haji dan umrah mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standarisasi

Page 46: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

36

dan bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pelayanan haji.

Susunan Direktorat Pelayanan Haji terdiri atas :

a) Subdirektorat Pendaftaran Haji

b) Subdirektorat Dokumen dan Perlengkapan Haji

c) Subdirektorat Akomodasi dan Ketareing Haji

d) Subdirektorat Transportasi dan Perlindungan jamaah Haji

e) Subbagian Tata Usaha Direktorat

4. Direktorat Pengelolaan Dana Haji

Direktorat dana haji mempunyai tugas melaksanakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standarisasi, dan bimbingan

teknis serta evaluasi di bidang pengelolaan dana haji. Susunan

organisasi direktorat pengelolaan dana haji terdiri atas :

a) Subdirektorat Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji

b) Subdirektorat Pelaksanaan anggaran Operasional Haji

c) Subdirektorat Pengembangan dan Pengelolaan Dana Haji

d) Subdirektorat Fasilitas Badan Pengelola Dana Abadi Umat

e) Subbagian Tata Usaha Direktorat.

Page 47: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

38

BAB III

GAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PADA

PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK )

A. Sejarah Singkat Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan

haji, pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang di

prensentasikan oleh penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) dengan

pengelolaan dan pembiayaannya bersifat khusus.

PIHK mulai dibentuk tahun 1984 yang saat itu bernama ONH Plus.

Izin pendirian PIHK dari mentri agama. Pelayanan yang diberikan kepada

jamaah khusus meliputi :

1 Waktu yang lebih singkat, maksimal 27 hari.

2 Akommodasi di hotel minimal bintang empat dengan jarak maksimal

500 meter dari Masjidil Haram dan Nabawi.

3 Standar konsumsi dan transportasi lebih baik.

4 Pendampingan oleh pembimbibing ibadah sesuai buku manasik yang

ditertbitkan Kementrian Agama.

5 Penyiapan petugas kesehatan.

Sejak tahun 1984, pemberangkatan jamaah haji khusus

menggunakan penerbangan kloter haji sebagaimana jamaah haji lainnya

dan kepulangannya dengan penerbangan reguler. Namun sejak tahun 2000,

pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji khusus menggunakan

penerbangan reguler karena prosedurnya tidak melalui asrama haji pondok

Page 48: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

39

gede sehingga waktunya singkat dengan harga yang lebih murah pada

waktu itu.

Pada mulanya, pelayanan kepada jamaah dapat diberikan secara

baik oleh PIHK. Sebab, seluruh PIHK yang memperoleh izin memiliki

pandangan yang sama untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya

kepada jamaah. Pada saat itu tergabung dalam satu asosiasi bernama

AMPUH yang diketuai oleh H. Gozali Kartianda.

Namun karena adanya kepentingan dan persaingan antar PIHK

akhirnya AMPUH pecah menjadi tiga asosiasi, yaitu AMPUH, AMPPUH,

dan SEPUH. Dengan berbagai upaya dan pendekatan kepada berbagai

pihak, Mentri Agama Muhammad M. Basyuni dapat menyatukan ketiga

asosiasi tersebut menjadi AMPHURI. Sayangnya, AMPHURI terpecah

juga menjadi dua asosiasi. AMPHURI yang dipimpin H. Fuad Masyhur

dan HIMPUH yang diketuai oleh H. Baluki Ahmad.

Kondisi tersebut menunjukkan masih perlunya pembinaan bagi

penyelenggara haji swasta. Baik dari aspek manajemen maupun

peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah haji. Terkait jasa

pelayanan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji oleh PIHK,

biasanya berdasarkan perjanjian yang disepakati dengan jamaah. Karena

itu bila terjadi ketidaksesuaian kesepakatan, jamaah dapat menuntut PIHK

secara perdata.

Untuk perlindungan kepada jamaah haji khusus, pengajuan visa ke

kedutaan Besar Arab Saudi akan diproses setelah mendapat barcode dari

Page 49: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

40

Kementrian Haji Arab Saudi. Demikian juga setelah visa keluar. Visa

tersebut tidak akan langsung diserahkan sebelum pihak PIHK

menunjukkan tiket penerbangan ke Arab Saudi peergi pulang (PP). tiket

tersebut harus mendapat verifikasi dari maskapai penerbangan.

Jika PIHK tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang ditetapkan, ada sanski administrasi dari Kementrian

Agama. Misalnya, berupa teguran tertulis, pembekuan sementara, dan

pencabutan izin operasional. Bila PIHK melakukan pelanggaran perdata

maupun pidana, jamaah haji dapat memproses melalui jalur hukum.

Kementrian Agama juga melakukan pembinaan dan pengawasan

kepada PIHK. Tujuannya agar PIHK dapat melakukan kewajiban dengan

baik dan sesuai dengan standar pelayanan minimal penyelenggaraan

ibadah haji khusus yang ditetapkan oleh mentri agama yaitu PMA No. 22

Tahun 2011. Dengan demikian dapat meningkatkan pelayanan dan

perlindungan bagi jamaah haji khusus.

Hingga saat ini, PIHK yang memperoleh izin operasional sebanyak

205, PIHK. Pembinaan terhadap mereka dilakukan melalui kegiatan

sosialisasi, akreditasi, orientasi, dan evaluasi. Sedangkan pengawasan

kepasa PIHK dilakukan oleh Ditjen PHU dengan menugaskan tim

pngendalian dan pengawasan di Arab Saudi maupun di Tanah air. 1

pengawasan / pengendalian terhadap PIHK dilakukan melalui kegiatan

1Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama RI. Haji Dari

Masa Ke Masa, hal 229

Page 50: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

41

verifikasi program, pengaturan pemvisaan, Pengawasan pemberangkatan,

pemulangan, dan pelayanan di Arab Saudi. 2

B. Pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)

Dalam Rangka penyelenggaraan Ibadah Haji bagi masyarakat yang

membutuhkan pelayanan Khusus diselenggarakan ibadah haji khusus yang

pengelolaan dan pembiayaannya bersifat khusus (pasal 38).

Penyelenggaraan ibadah haji khusus dilaksanakan oleh penyelenggara

Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah mendapat izin Mentri Agama.

Persyaratan sebagai PIHK melilputi : terdaftar sebagai perusahaan

perjalanan wisata, terdaftar sebagai penyelenggara perjalanan umrah, dan

memiliki kemampuan teknis dan financial.

PIHK wajib memenuhi empat ketentuan, yakni melayani jemaah

haji hanya dengan paspor haji, memberikan bimbingan ibadah,

memberikan pelayanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pelayanan

kesehatan secara khusus, serta memberangkatan, memulangkan, dan

melayani, jemaah sesuai dengan perjanjian yang disepakati PIHK dan

jemaah haji.

Untuk perlindungan jemaah, pemberian visa disyaratkan sudah

memperoleh barcode dari kementrian Haji Arab Saudi, yang menunjukkan

telah memperoleh hotel dan transportasi. Disamping itu, pengambilan ke

2Laporan Operasioanal Peyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1432 H / 2011 M Kementrian

Agama

Page 51: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

42

Arab Saudi pulang pergi. PIHK yang tidak melaksanakan ketentuan

dikenakan sanski administratif. 3

Penyelenggaraan ibadah haji khusus harus lebih singkat waktunya,

akomodasi harus di hotel, dan penyediaan komsumsi serta transportasi

harus lebih baik. PIHK wajib disertai petugas kesehatan dan pembimbing

ibadah. Memberangkatan, memulangkan, dan melayanai jamaah haji juga

harus sesuai dengan perjanjian yang disepkati antara PIHK dan jamaah

haji. Jika terjadi wanprestasi, jemaah haji dapat menuntut secara perdata.

Untuk perlindungan terhadap jamaah haji, pengajuan memperoleh

visa disyararatan sudah memperoleh barcode dari Kementrian Haji Arab

Saudi, dan untuk pengembalian paspor yang telah divisa oleh PIHK,

disyaratkan menunjukkan tiket penerbangan kedutaan dari Arab Saudi.

PIHK yang tidak melaksanakan dikenai sanski administratif. 4Dalam

rangka penyelenggaraan haji bagi masyarakat yang membutuhkan

pelayanan khusus diselenggarakan ibadah haji khusus diselenggrakan

ibadah haji khusus yang pengelolaan dan pembiyaaannya bersifat khusus.

Penyelenggaraan ibadah haji khusus dilaksanakan oleh

penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang mendapat izin Mentri

Agama. Kekhususan penyelenggaraan ibadah haji ini meliputi antara lain

waktunya lebioh singkat, penyediaan akomodasi di hotel, standar

3Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah.” Intisari Langkah-Langkah

Pembenahan Haji”. ( Cet : 2 Kementrian Agama Republik Indonesia Jakarta Pusat, 2010 ) Hal

213. 4Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah.” Intisari Langkah-Langkah

Pembenahan Haji”. ( Cet : 2 Kementrian Agama Republik Indonesia Jakarta Pusat, 2010) Hal. 184

Page 52: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

43

konsumsi dan transportasi lebih baik, pembimbing ibadah dan petugas

kesehatan secara khusus.

Dalam memberikan pelayanan pemberangkatan dan pemulangan

kepada jamaah haji didasarkan atas perjanjian yang telah disepakati antara

PIHK dengan pihak jamaah. Apabila terjadi ketidaksesuain kesepakatan,

maka jamaah haji dapat menuntut secara perdata kepada PIHK. Sebagai

upaya pemberian perlindungan terhadap jamaah haji, pengajuan untuk

memperoleh visa disyaratkan setelah memperoleh barcode dari

Kementrian Haji Arab Saudi. Sedangkan untuk pengambilan paspor yang

telah divisa, PIHK disyaratkan menunjukkan tiket penerbangan ke dan dari

Arab Saudi yang sudah diverifikasi oleh pihak peneebangan. Apabila

pihak penyelenggara tidak melaksnakan ketentuan, maka dapat diekenakan

sanski administrative.5

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi

jamaah haji khusus, Kementrian Agama melakuakan pembinaan dan

pengawasan kepada PIHK agar dapat melakukan kewajibannya dengan

baik dan sesuai dengan ketentuan.Jumlah PIHK yang memperoleh izin

operasioanal tahun 2011 sebanyak 229 PIHK.

a. Persyaratan sebagai PIHK :

1) Terdaftar sebagai perusahaan perjalanan wisata ;

2) Terdaftar sebagai penyelenggara perjalanan umrah ;

5Tim Penyusun : Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah. “ Manajemen

Penyelenggaraan Ibadah Haji Di Indonesia”. Thn : 2011. Kementrian Agama Republilk

Indonesia.hal. 36

Page 53: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

44

3) Memiliki kemampuan teknis dan financial.

b. PIHK wajib memenuhi ketentuan :

1) Memberikan pelayanan pendaftaran

2) Memberikan pelayanan bimbingan jamaah haji khusus

3) Memberikan pelayanan akomodasi dan konsumsi di Arab Saudi

4) Memberikan pelayanan kesehatan jamaah haji khusus

5) Memberikan pelayanan perlindungan jamaah haji khusus dan

petugas haji khusus ;

6) Memberikan pelayanan administrasi dan dokumen haji

C. Pelaksanaan Penilaian Operasioanal Penyelenggaraan Ibadah

Haji khusus

1. Menerima dan meneliti kelengkapan berkas program perjalanan

penyelenggaraan ibadah haji khusus.

2. Meneliti dan merekap program perjalanan antara lain; akomodasi,

transportasi, katering, dan jadwal keberangkatan PIHK untuk

selanjutnya dilaporkan kepada Direktur Pembinaan Haji dan Umrah

melalui Kasubdit Pembinaan Haji Khusus.

3. Memerintahkan kepada Kasubdit Pembinaan Haji Khusus untuk

membentuk petugas pengawas PIHK dan membuat instrument

Pengawasan.

Page 54: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

45

4. Melaksanakan pengawasan/pemantauan pemberangkatan jamaah haji

khusus di Bandara Tanah Air.

5. Menerima laporan keberangkatan, menandatangani bukti

keberangkatan, mencocokkan manifest dengan sobekan DAPIH lembar

B.

6. Menerima Konfirmasi dan data yang sudah di entry dari petugas

pengawas sebagai informasi dan acuan kedatangan jamaah haji khusus

di Jeddah.

7. Menerima laporan kedatangan jamaah haji khusus, menerima bukti

kedatangan, menandatangani buku laporan operasioanal dan menerima

sobekan DAPIH lembar D dari petugas PIHK.

8. Menerima informasi (fax,emai,telpon, sms dll ) dari petugas pengawas

Jeddah tentang kedatanngan dan keberangkatan jamaah haji khusus ke

Madinah / Makkah.

9. Mencatat dan merekap laporan kedatangan jamaah haji khusus.

10. Melakukan pengawasan / pemantauan terkait pelaksanaan ibadah haji

pada saaat ARMINA dan pelayanan PIHK kepada Jamaahnya.

11. Mencatat dan merekap laporan kepulangan jamaah haji khusus.

12. Menerima laporan harian pengawasan kedatangan dan kepulangan

jamaah haji khusus yang dibuat oleh petugas pengawas Jeddah,

Mekkah, dan Madinah melalui Kasi Pengawas.

13. Melakukan peninjauan paket program dan kesesuaian dilapangan

(akomodasi, transportasi, katering, dan Hotel transit).

Page 55: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

46

14. Melakukan pencatatan kasus-kasus PIHK yang terjadi dilapangan, baik

pelayanan maupun ketidaksesuaian program perjalanan.

15. Memberikan informasi kepada petugas Jeddah tentang kepulangan

PIHK ke Tanah Air.

16. Menerima laporan dari petugas PIHK, menandatangani blanko laporan

kepilangan, menerima sobekan DAPIH lembar K dan memberikan

informasi kepada petugas di Tanah Air.

17. Membuat laporan akhir dan mengarsipkan dokumen.

D. Persyaratan Izin PIHK (BARU) :

1. Surat Permohonan pimpinan atau direktur perusahaan kepada

Dirjen PHU

2. SK. PPIU yang masih berlaku

3. Akte Notaris pendirian perusahaan dan pendirian perusahaan dan

perubahannya apabila ada yang telah terdaftar di Kementrian

Hukum dan HAM

4. Surat keterangan domosili

5. Rekomendasi dari kanwil Kementrian Agama Provinsi sesuai

domisili

6. Rekomendasi dari dinas pariwisata provinsi sesuai domisili

7. Susunan pengurus dan struktur organisasi perusahaan

8. Surat izin usaha undang-undang gangguan dari Pemda Provinsi

setempat

Page 56: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

47

9. Biodata dan fotocopy KTP pimpinan / Direktur Perusahaan

10. Nomor pokok wajib pajak (foto copy)

11. Bukti telah memberangkatan jamaah umrah minimal 200 orang

selama 3 (tiga) tahun musim umrah

12. Surat keterangan kantor bidang haji Indonesia pada KJRI Jeddah

yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak melanggar masa

berlaku visa di Arab Saudi (Overstay)

13. Menyerahkan uang jaminan dalam bentuk Bank garansi sebesar

Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Rupiah ) dari bank pemerintah

yang masa berlakunya 3 (tiga) tahun

14. Verifikasi lapangan

E. Persyaratan Izin PIHK ( Perpanjangan )

1. Surat permohonan atau Diorektur perusahaan kepada Dirjen PHU

2. SK. PIHK yang masih berlaku

3. Akte Notaris pendirian perusahaan dan perubahannya apabila ada

yang telah

terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM

4. Surat keterangan Domisili

5. Rekomendasi dari kanwil Kementrian Agama Provinsi sesuai

domisili

6. Rekomendasi dari dinas pariwisata provinsi sesuai domisili

7. Susunan pengurus dan struktur organisasi perusahaan

Page 57: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

48

8. Surat izin usaha Undang-Undang gangguan dari Pemda Provinsi

setempat

9. Biodata dan Fotocopy KTP Pimpinan / Direktur Perusahaan

10. Nomor pokok wajib pajak ( Foto Copy )

11. Bukti telah memberangkatkan jamaah Haji minimal 150 orang

selama 3 (tiga) tahun musim Haji

12. Surat keterangan kantor bidang Haji Indonesia pada KJRI Jeddah

yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak melanggar masa

berlaku visa di Arab Saudi (Overstay)

13. Menyeerahkan uang jaminan dalam bentuk Bank garansi sebesar

Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dari Bank

Pemerintah yang masa berlakunya 3 (tiga) tahun

14. Verifikasi lapangan

15. Akreditasi

F. Pengawasan Penyelenggaraan Izin Operasional

1. Memberikan dokumen kepada kasi pengawasan untuk diteliti

kelengkapannya, Dengan menyertakan dokumen persyaratan, dan surat

permohonan.

2. Melakukan penelitian kelengkapan dokumen perizinan. Apabila

dokumen lengkap untuk diserahkan kepada kasi perizinan untuk proses

selanjutnya dan apabila tidak lengkap dibri catatan untuk dilengkapi

Page 58: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

49

kepada kasi perizinan. Dengan Check list dokumen, persyaratan, dan

surat permohonan perpanjangan /izin baru PIHK.

3. Menyiapkan draf surat pemberitahuan verifikasi lapangan kepada

Direktur Pembinaan Haji dan Umrah melalui Kasubdit Pembinaan Haji

Khusus, dengan menyertakan surat permohonan PIHK.

4. Menandatangani surat pemberitahuan verifikasi lapangan dan

menugaskan Kasubdit Pembinaan Haji Khusus untuk melakukan

verifikasi lapangan, dengan Disposisi, Surat pemberitahuan verifikasi.

5. Memerintahkan JFU untuk menggendakan pelaksanaan verifikasi

lapangan dan menyampaikan kepada pemohon, dengan Disposisi,

Surat pemberitahuan verifikasi.

6. Menyiapkan draf surat tugas pelaksanaan verifikasi lapangan dan

instrument Pengawasan kepada Pengawasan Kasubdit sebagai bahan

petugas unntuk melaksanakan pengawasan, dengan pemberitahuan

verifikasi.

7. Memerintahkan kepada petugas pengawasan untuk melakukan

pengawasan, dengan kelengkapan instrument pengawasan surat tugas.

8. Melaksanakan kegiatan untuk selanjutnya melaporkan hasilnya kepada

kasi pengawasan, dengan menyerahkan Instriment pengawasan, dan

dokumen hasil pengawasan.

9. Mengolah data dari petugas Pengawasan dan menentukan kelayakan

dan klasifikasi PIHK yang merupakan hasil dari pelaksanaan

pengawasan, dengan kelengkapan instrument akreditasi.

Page 59: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

50

10. Melaporkan hasil pengawasan kepada Kasubdit Pembinaan Haji

Khusus selanjutnya untuk ditandatangani, dengan menyertakan

instrument akreditasi, dan dokumen hasil pengawasan.

11. Menyerahkan kepada Kasi Perizinan untuk dijadikan dasar

pertimbangan perpanjangan izin, dengan menyertakan instrument

akreditasi dan dokumen hasil pengawasan.

12. Memberitahukan kepada JFU untuk mengarsipkan hasil pengawasan,

dengan kelengkapan arsip.

Page 60: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

51

BAB IV

ANALISA SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN

HAJI KHUSUS TERHADAP PELAKSANAAN PENEYELENGARAAN

IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK)

A. Sistem Pengawasan Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Khusus

Pengawasan yang dilakukan oleh Subdirektorat Pembinaan Haji

Khusus, dalam hal pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus yang

pelaksanaannya dilakukan oleh Travel Haji & Umrah pada saat di tanah

air. Pelaksanaan yg dilakukan oleh Kemenag secara internal, melalui

kasubdit PPIH Arab Saudi ada bidangnya dalam pengawasan haji khusus.

Di tanah air dilakukan Subdirektorat pembinaan haji khusus dan sudah ada

kerja sama dengan MOU dan pihak kepolisian. Dan kepanjangan tangan

dari Kementrian Agama yaitu pihak Amphuri, Himpuh, dan Aspurindo.

Tetapi hanya sebatas pembinaan, mengikuti pengawasan tetapi tidak

memberikan wewenang dalam kapasitas hukuman. Data yang tercatat

hingga tahun 2013 yang sekarang ini ada sebanyak 262 travel haji khusus

yang tercatat di Kementria Agama. Tujuan dari penyelenggraan Ibadah

Haji Khusus (PIHK) yaitu membantu sebagian tugas dari pemerintah

dalam hal penyelenggaraan ibadah haji kuhusus sendiri sejak persiapan

keberangkatan sampai kembali ke tanah air dalam hal pembinaan,

pelayanan, dan perlindungan secara khusus. Dan kenapa dikatakan khusus,

Page 61: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

52

karena dari sisi pembiayaan, pelayanan, dan sisi pembinnaan dengan

dilakukan secara khusus antara lain :

1. Sisi pembinaan, melakukan manasik secara khusus yang

dilakukan oleh penyelenggara yang bersangkutan, sebanyak

minimal 7 kali.

2. Sisi pelayanan, akomodasi hotel bintang 4, kemudian konsumsi

secara prasmanan, transportasi darat menggunakan VVIP dari

menggunakan penerbangan yang regular.

3. Sisi perlindungan, jika sakit tidak dilayani oleh Rumah sakit

atau BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia), tetapi ditangani

oleh dokter langsung yang berada langsung dari pihak PIHK itu

sendiri.

Menurut M. Manulang jenis-jenis pengawasan itu ada empat

macam : waktu pengawasan, Objek Pengawasan, Subjek Pengawasan,

pengawasan Internal dan pengawasan eksternal. Pada Kementrian Agama

jenis pengawasan ini sudah diterapkan dilhat dari :

1. Waktu pengawasan

a. Pengawasan preventif, yaitu pengawasan yang dilakukan sebelum

terjadinya penyelewengan, yang pertama dengan cara mendatangi

pihak penyelenggara itu sendiri dengan melengkapi dokum-

dokumen dan peesyaratan yang harus dipenuhi perpanjangan izin,

yang memiliki izin bagi pihak Penyelenggara ibadah Haji Khusus

itu sendiri.

Page 62: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

53

b. Pengawasan refresif, yaitu pengawasan yang dilakukan setelah

rencana kegiatan dilaksanakan semisal kegiatan dalam

penyelenggaraan ibadah haji khusus di Arab Saudi maupun di

Tanah air sendiri yang dilaksnakan tahun 2012.

2. Objek pengawasan

yaitu pengawasan yang dibedakan berdasarkan pengawasan pada

bidang produksi, keuangan, waktu dan manusia dengan kegiatan-

kegiatannya. Dan objek pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat

Jendral Penyelenggara Haji & Umrah yaitu ada tiga bagian yaitu : hasil

pengawasan, hasil akreditasi, dan hasil evaluasi.

1) Hasil Pengawasan

Seluruh hasil-hasil pengendalian selama operasional, sejak

keberangkatan dari tanah air dan selama pelaksanaan operasional

di Arab Saudi sampai kembali ke tanah air yang dilakukan oleh tim

pengendalian yang tergabung didalam PPIH Arab Saudi di masing-

masing daerah kerja.

a. Pengawasan produksi yaitu pengawasan yang dilakukan mulai

dari pendaftaran, keberangkatan, sampai pulang jamaah ke

tanah air. Adapun tahapan-tahapan pengawasan sebagai

berikut :

Page 63: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

54

1) Pengisian formulir yang diberikan oleh pihak penyelenggara

ibadah haji khusus kepada calon jamaah sebagai identitas dan

dokumen untuk perusahaan.

2) Setelah pengisian formulir jamaah harus mnyetorkan uang

muka untuk mendapatkan dengan BPIH sebesar 4000$ kepada

Bank yang kemudian disetorkan ke rekening DEPAG.

3) Pembuatan manifest haji

4) Barulah nomor porsi bisa jamaah dapatkan.

Tahapan-tahapan pengawasan keberangkatan sebagai berikut :

1) Pemerikasaan keleangkapan dokumen

2) Pemrikasaan paspor

3) Issued tiket

4) Check in hotel dan cetring

Tahapan pengawasan kepulangan jamaah ke tanah air

1) Pemeriksaan dokumen jamaah

2) Pemerikasaaan jamaah dan barang bawaaan jamaah

a. Pengawasan keuangan yaitu pengawasan yang meliputi sejumlah

pembayaran yang dilakukan oleh jamaah, dalam pembayaran haji

dan umrah tidak menggunakan rupiah dalam hal penyelenggara

ibadah haji khusus menggunakan dollar AS untuk pembayaran haji

dan umrah dikarenakan untuk mengantisipasi terjadinya kerugian.

b. Pengawasan waktu yaitu pengawasan yang dilakukan untuk

menentukan seberapa jauh aktivitas yang dilakukan sesuai dengan

Page 64: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

55

waktu yang direncanakan, Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus

dalam hal pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggara ibadah

haji khusus. Dengan melakukan, adanya tim verifikasi untuk dalam

hal akreditasi untuk travel-travel tersebut. Dalam hal akreditasi

dilakukan selama 3 tahun sekali, untuk mengetahui perkembangan

dari perusahaan travel-travel tersebut.

2) Hasil Akreditasi

hasil verifikasi lapangan terhadap dokumen yang disampaikan oleh

penyelenggara khususnya pada saat penyelenggara khususunya pada

saat penyelenggara tersebut mengajukan perpanjangan izin, terutama

terhadap kelayakan gedung perkantoran, sumber daya manusia (SDM)

, administrasi. Ditambah lagi masukan dari pihak-pihak eksternal dan

internal yang menyangkut penyelenggara tersebut.

3) Hasil Evaluasi

Dalam penilaian secara menyeluruh baik terhadap hasil pengendalian /

pengawasan operasioanal dan hasil akreditasi melalui verifikasi

lapangan.

3. Subjek pengawasan

berdasarkan subjeknya yang melakukan pengawasan maka dapat

dibedakan menjadi pengawasan internal dan eksternal .

Page 65: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

56

a. Pengawasan internal yaitu pengawasan yang dilakukan oleh pihak

yang berwenang atau tim yang sudah dibuat., pada Direktorat

Pembinaan Haji & Umrah untuk Subdirektorat Pembianaan Haji

Khusus terhadap pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji khusus

(PIHK), dalam hal pembinaan penyelenggaraan ibadah haji khusus.

Pengawasan internal dilakukan dengan dua cara yaitu pengawasan

secara langsung dan tidak langsung, pengawasan secara lansung

yaitu saat tim verfikasi mendatangi travel untuk beberapa

peninjauan langsung, melihat langsung dari semua kelengkapan

data peruasahaan travel tersebut. Sedangkan pengawasan tidak

langsung yaitu pimpinan dari pihak Kasubdit Pembinaan Haji

Khusus hanya menerima laporan secara tertulis pertanggung

jawaban selama proses bekerja berlangsung oleh pihak perusahaan

travel tersebut.

b. Pengawasan eksternal yaitu pengawasan yang dilakukan oleh

organisasi kerja yang dilakukan oleh Departemen Agama, dengan

asosiasi yang bekerja sama dengan dari departemen agama seperti

dalam hal pembinaan yaitu dengan adanya pihak dari Amphuri

(Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji & Umrah Republik

Indonesia ), Himpuh ( Himpunan Penyelenggara Umrah & Haji),

dan Aspurindo ( Asosiasi Penyelenggara Umrah Indonesia).

Page 66: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

57

4. Cara Pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan

Dalam pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan, Subdirektorat

Pembinaan Haji Khusus Direktorat Pembinaan Haji & Umrah

Kementrian Agama RI mendelegasikan staf-stafnya untuk melakukan

pengawasan. Hal ini sesuai dengan pernyataan yan dikemukakan.

Untuk melakukan fakta-fakta guna pengawasan, pimpinan

Kasubdit Pembinaan Haji Khusus memberikan intruksi kepada tiap-

tiap kepala seksi dan juru bayar untuk melakukan laporan tertulis yang

kemudian diserahkan kepada kepala Direktorat Pembinaan Haji &

Umrah Kementrian Agama. Selain itu Kepala Direktorat Pembinaan

Haji & Umrah melakukan pengawasan pada tiap-tiap program

pelaksanan penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang akan,

sedang dan telah dilaksanakan.

Subdirektorat Pembinaan Haji Khusus pada Direktorat pembinaan

Haji & Umrah Kementrian Agama menggunakan pengawasan secara

tidak langsung dan bekerja sama dengan laporan tertulis, hal itu

diperkuat dengan dibagikannya lembar evaluasi dari jamaah haji

khusus saat berakhir, dan laporan tertulis dari kepala seksi pengawasan

yang ditugaskan melakukan pengawasan pada pelaksanaan

Penyelenggara Ibadah Haji Khususn (PIHK).

Page 67: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

58

B. Cara –cara pengawasan pada Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

(PIHK) oleh Direktorat Pembinaan Haji & Umrah Kementrian

Agama RI

Berrdasarkan pengamatan yang diperoleh penulis, yang dilakukan

oleh Direktorat Pembinaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI ada dua

cara, yaitu dengan cara pengawasan langsung dan pengawasan tidak

langsung.

1. Pengawasan Langsung

Dalam setiap pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

(PIHK), kepala Pembinaan Haji Khsusus melakukan peninjauan untuk

memonitoring pada pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

(PIHK) yang sedang dilaksanakan, untuk melihat apakah pihak dari

penyelenggara ibadah haji khusus sesuai dengan standarisasi yang

sudah ditetapkan dengan kelayakan dan persyaratan untuk

penyelenggaraaan ibadah haji khusus.

Dilihat dari data tersebut, maka pengawasan yang dilakukan

Direktorat Pembinaaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI dalam

bentuk pengawasan tidak langsung.

2. Pengawasan Tidak Langsung

Dari pengamatan penulis saat berkunjung ke Direktorat Pembinaan

Haji & Umrah Kemntrian Agama RI, terlihat sedang melaksankan

breefing dimana masing-masing kepala sub seksi menyerahkan dan

Page 68: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

59

melaporkan kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh sub

seksinya kepada kepala Direktorat Pembinaan Haji & Umrah

Kementrian Agama RI. Kementrian Agama juga bekerja sama dengan

pihak asosiasi yaitu dari pihak AMPHURI, HIMPUH, dan

ASPURINDO untuk sebagaimana pembinaan tehadap Pihak

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Sistem pengawasan yang dilakukan adalah dengan cara

mengkordinir masing-masing kepala seksi untuk memantau dan

membuat laporan dari pelaksanaan penyelenggara Ibadah Haji Khusus

(PIHK) yang sedang dilaksanakan yang kemudian melaporakan secara

lisan dan tertulis dari penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus.

C. Langkah-langkah Pengawasan pada Penyelenggara Ibadah Haji

Khusus (PIHK) oleh Direktorat Pembinaan Haji & Umrah

Kementrian Agama RI

Dalam melaksanakan pengawasan, Dierktorat Pembianaan Haji &

Umrah Kementrian Agama RI, menyiapkan langakah-langkah pengawasan

yang bertujuan untuk mengawal pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji

khusus agar berjalan sesuai dengan rencana, efektif, dan efisien.

Adapun langkah pengawasan uyang dilakukan Direktorat

Pembinaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI adalah :

1. Penentuan ukuran atau standar

Page 69: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

60

Adapun langkah awal Dierektorat Pembinaan Haji & Umrah dalam

melakukan proses pengawasan adalah menetapkan standar kepada

para pihak pelaksanaan penyelenggara ibadah haji khusus. Adapun

standar yang ditetapkan untuk Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

yaitu :

1. PMA (Peraturan Mentri Agama ) No. 22 Tahun 2011 tentang

Standar Pelayanan Minimal Penyelenggara Ibadah Haji

Khusus.

2. PMA (Peraturan Mentri Agama ) No. 15 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus.

3. PMA (Peraturan Mentri Agama) No. 10 Bab V tentang

Direktorat Penyelenggara Ibadah Haji & umrah.

2. Perbandingan antara pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

(PIHK) dengan standar yang ditetapkan.

Dalam manajemen, langkah kedua yang dilakukan dalam

pengawasan adalah dengan membandingkan antara pelaksanaan

dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari

pendapat yang dikemukakan oleh Kasubdit Pembinaan Haji Khusus

Direktorat Pembinaan Haji & Umrah, yakni :

Dengan cara melaporkan pelaksanaan program Penyelenggara

Ibadah Haji Khusus (PIHK), dan memberikan buku peloporan yang di

isi oleh petugas dari PIHK yang mendampingi jamaah haji. Petugas

haji itu harus melaporkan proses operasionalnya kepada pengawas haji

Page 70: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

61

khusus yang tegabung di dalam PPIH Arab Saudi, dari hasil laporan

itulah akan menjadi parameter atau ukuran dalam pengawasan.

3. Perbaikan atau pembetulan terhadap penyimpangan-penyimpangan

yang terjadi.

Tahap terakhir pengawasan dalam menajemen adalah melakukan

perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam

penyelenggaraan ibadah haji khusus.

Kegiatan di atas sesuai dengan informasi yang dberikan oleh

Direktorat Pembinaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI,

menyatakan bahwa : Apabila terjadi penyimpangan norma dan etika

terhadap UU. No. 13 Tahun 2008 yang menjadi tolak ukur. Dengan

melakukan klarifikasi, pendekatan, mediasi. Tetapi apabila

diindikasikan terdapat penyimpngan perdata atau pidana UU No. 13

tahun 2008 maka penegak hukum dengan kepolisian bertindak dengan

pendekatan berita acara, pemeriksaan oleh penegak hukum.

Page 71: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai pembahasan sebelumnya, penelitian ini dapat disimpulkan

bahwa sistem pengawasan Subdit Pembinaan Haji Khusus terhadap

pelaksanaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dinilai baik karena

sistem pengawasan yang dilakukannya telah sesuai dengan sistem monitoring

yang ada dalam manajemen.

Penilaian tersebut dapat dilihat dari kesimpulan dari elemen

pengawasan sebagai berikut :

1. Sistem Pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan

Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah Kementrian Agama RI, terdiri dari

empat hal yaitu : waktu pengawasan, objek pengawasan, subjek

pengawasan, dan cara pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan.Dalam

melakukan pengawasannya, ada dua cara pengawasan yang di gunakan,

yaitu pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. Dalam hal ini

Direktorat Pembinaan Haji & Umrah lebih menggunakan dua cara yaitu

pengawasan lansung dan pengawasan tidak langsung, pengawasan

langsung yaitu adanya tim verifikasi lapangan dan pengawasan tidak

langsung yaitu dengan mendelegasikan tugas pengawasan kepada kepala

seksi yang kemudian melapor kepada bagian Kasubdit Pembinaan Haji &

Umrah, apakah kegiatan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang

Page 72: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

66

dilaksanakan berjalan dengan baik sesuai dengan rencana

Penyelenggaraan program yang telah dibuat dan sesuai dengan target yang

ingin dicapai.

2. pengawasan yang digunakan oleh Direktorat Pembinaan Penyelenggara

Ibadah Haji & Umrah Kementrian Agama RI, adalah melakukan

Pengawasan dari program Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)

dengan verifikasi program yang dilaksanakan olek pihak dari

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Pengawasan yang dilakukan

bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan dan pengawasan setelah kegiatan

berlangsung. Direktorat Pembinaan Haji & Umrah juga membuat standar

dalam melaksanakan pengawasan, kemudian membandingkan dengan

rencana yang telah dibuat dan mengambil tindakan koreksi bilamana

terjadi kesalahan. Pengawasan internal dilakukan oleh kepala bagian

Kasubdit Pembinaan Haji & Umrah melalui bawahannya (Kepala Seksi).

Sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh Direktorat Jendral

Penyelenggrara Ibadah Haji & Umrah Kementrian Agama RI bekerjasama

dengan asosiasi dari sisi pembinaan PIHK oleh AMPHURI, HIMPUH,

dan ASPURINDO sedangkan objek pengawasannya adalah program dari

pelaksanaan PIHK, Hasil Pengawasan, Hasil Akreditasi, Hasil Evaluasi.

Page 73: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

67

B. Saran-saran

Untuk lebih memajukan Direktorat Jendral Penyelenggara Haji &

Umrah Kementrian Agama RI, Khususnya Subdirektorat Pembinaan Haji

Khusus dengan studi dan penelaahan serta obsrevasi yang tertera dalam

penelitian ini, penulis akan mengemukakan saran-saran sebagai berikut :

1. Direktorat Pembinaan Haji & Umrah hendaknya membuat pedoman baku

pelaksanaan sistem pengawasan, sehingga di kemudian hari pelaksanaan

pengawasan yang dilakukan dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta

menghasilkan output yang baik.

2. Kepada pihak Dierektorat Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah penulis

menyaranan untuk menambah Sumber Daya Manusia untuk menghindari

tumpang tindih tugas atau wewenang, dan untuk peningktan kualitas

SDM. Dan harus lebih terarah dan lebih terprogram dalam hal pembinaan,

pelayanan, dan perlindungan terahadap Penyelenggaraan Ibadah Haji

Khusus.

Page 74: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro, Metodolgi Penelitian Untuk Public Relations, Kualitatif dan

Kuantitatif (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010)

Curtis, Floyd, dan James J. Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis dan

Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996.

Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah, Dinamika dan Perspektif Haji

Indonesia, Kementrian Agama Republik Indonesia. Thn : 2010.

Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Manajemen Pelayanan

Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia. Jakarta : Kementrian

Agama Republik Indonesia, 2012.

Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Intisari Langkah-Langkah

Pembenahan Haji. Jakarta : Kementrian Agama Republik Indonesia,

2012.

Direktorat Penyelenggraan Haji dan Umrah 2010-2014 Kementrian Agama RI. “

Rencana Strategis Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah

tahun 2010-2014”. Cet : Pertama. 2010.

Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2012 Kementrian Agama RI.

“ Data & Profil Penyelenggara Ibadah Haji Khusus”.

Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2010 Kementrian Agama RI.

“ Dinamika dan Perspektif Haji Indonesia”.

Handoko, T. Hani , Manajemen, Yogyakarta; Badan Penelitian Fakultas Ekonomi,

2003, cet. 18.

Leod MC Raymond, System Informasi Manajemen, (Jakarta: PT. Perahalindo,

1996).

M. Basyuni, Muhammad, Reformasi Manajemen Haji. Jakarta: FDK Press, 2008.

Reksohadiprodjo Sukanto, Dasar-Dasar Manajemen. (Yogyakarta: BPFE, 2000).

Page 75: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

Ruslan, Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2003).

Siagian P Sondang, Fungsi-Fungsi Manajerial. (Jakarta: PT: Bumi Aksara, 2007).

Simbolon Masry Maringan M.M, Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen.

Jakarta : Ghalia Indonesia, 2004.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung:

ALFABETA, 2008

Undang-Undang No.13 tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Direktorat Jendral Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah.

Usman Husaini dan Setiady Akbar Purnomo, Metodologi Penelitian Sosial

Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003.

Tim penyusun : Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Haji dari

Masa ke Masa.Jakarta : Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan

Umrah Kementrian Agama Republik Indonesia, 2012

Tim perumusan Strategi dan Penyebaran Informasi Penyelenggara Haji (SK

Dirjen BIPH No. D/251/2003). “Realitas & Tantangan

Penyelenggaraan Ibadah Haji”.

Page 76: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan
Page 77: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan
Page 78: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan
Page 79: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

Hasil Wawancara

Nama :Drs. H. Khorizi.HD, MM

Jabatan : Kasubdit Pembinaan Haji Khusus

Hari / Tanggal :Kamis, 22 Agustus 2013

Tempat : Direktorat Pembinaan Haji & Umrah Kementrian Agama RI

1. Bagaimana Sejarah Ditjen PHU ?

www.kemenag.co.id

2. Apa Visi, Misi dan Tujuan dari Ditjen PHU ?

Lihat Renstra 2011-2014 Direktorat Penyelenggara Ibadah Haji & Umrah

3. Bagaimana Struktur Organisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Direktorat

Penyelenggara Ibadah Haji Kementrian Agama RI ?

Lihat Buku Haji dari Masa Ke Masa Kementrian Agama RI Ditjen PHU

4. Bagaimana pelaksanaan sistem pengawasan yang dilakukan Ditjen PHU terhadap PIHK

?

Jawab : Sistem Pengawasan yang dilakukan dengan dua cara yaitu pengawasan langsung

& tidak langsung. Pengawasan langsung dilakukan dengan cara peninjauan langsung ke

lapangan, yaitu dengan mendatangi atau mengirimkan tim verifikasi dan petugas yang

bertugas di dalam PPIH Arab Saudi penyelenggara Ibadah Haji Khusus. Sedangkan

Page 80: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

pengawasan tidak langsung berupa, laporan tertulis pertanggung jawaban selama proses

program yang dilaksanakan pihak PIHK.

5. Apa saja yang menjadi objek dari pengawasan terhadap Pelaksanaan PIHK ?

Jawab : 1) Hasil Pengawasan

2) Hasil Akreditasi

3) Hasil Evaluasi

6. Siapa yang melakukan pengawasan ?

Jawab: 1) Tim Verifikasi dari bagian pengawasan

2) Petugas yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi, yang mengawasi operasional

di Arab Saudi

7. Apa saja standar yang ditetapkan Ditjen PHU terhadap Penyelenggara PIHK ?

Jawab : PMA 22 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggara Ibadah

Haji Khusus

8. Bagaimana Pengawasan yang dilakukan Ditjen PHU setelah kegiatan dilaksanakan ?

Jawab : Dalam hal ini Ditjen PHU melakukan evaluasi setiap tahunnya terhadap hal yang

mengenai PIHK

9. Bagaimana Ditjen PHU melakukan perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan

yang terjadi ?

Jawab : Apabila terjadi penyimpangan norma dan etika terhadap UU. No. 13 Tahun 2008

yang menjadi tolak ukur. Dengan melakukan klarifikasi, pendekatan, mediasi. Tetapi

apabila diindikasikan terdapat penyimpngan perdata atau pidana UU No. 13 tahun 2008

Page 81: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

maka penegak hukum dengan kepolisian bertindak dengan pendekatan berita acara,

pemeriksaan oleh penegak hukum.

10. Bagaimana cara pengumpulan fakta-fakta guna pengawasan ?

Jawab : Dengan cara mengumpulkan laporan, petugas haji khusus diwajibkan melakukan

pelaporan sejak mulai berangkat sampai kembali ke tanah air, dengan dibekali. Sistem

waktu laporan petugas haji, antara lain di tiga tempat yaitu Mekkah, Madinah, Jeddah. Di

Embarkasih tempat dimana pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji dan di

Dembarkasih tempat dimana kedatangan jamaah haji.

11. Bagaimana Ditjen PHU melakukan perbandingan antara pelaksanaan program dengan

standar yang ditetapkan ?

Jawab : Dengan cara melaporkan program, dan memberikan buku pelopran yang di isi

oleh petugas dari PIHK yang mendampingi jamaah haji. Petugas haji itu harus

melaporkan proses operasionalnya kepada pengawas haji khusus yang tegabung di dalam

PPIH Arab Saudi, dari hasil laporan itulah akan menjadi parameter atau ukuran dalam

pengawasan.

12. Apa tujuan dilakukannya pengawasan ?

Jawab : Tujuannya agar Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dapat melakukan

kewajiban dengan baik dan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang ditetapkan oleh Mentri Agama yaitu

PMA No. 22 Tahun 2011. Dengan demikian dapat meningkatkan pelayanan dan

perlindungan bagi jamaah haji khusus. Dan melaksanakan UU no. 13 Tahun 2008, Agar

organisasi mencapai keselarasan dan mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan

yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.

Page 82: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan
Page 83: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

STRUKTUR ORGANISASI PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

PUSAT

…………………………………………………………………………....................

ARAB SAUDI

………………………………………………………………………………………

TINGKAT PROVINSI

………………………………………………………………………………………………………………….

TINGKAT KABUPATEN / KOTA

MENTRI AGAMA RI

Staf Teknis Urusan

Haji

Lembaga / Instansi

Terkait

Duta Besar

RI

Konjen RI

Jeddah

Gubernur

DIREKTUR JENDRAL

PENYELENGGARAAN

HAJI DAN UMROH

Kepala

Kanwil

Kepala

Bidang

Staf I

Staf II

Staf II

Kementrian

Terkait

Sekretariat

Direktorat Pembinaan Haji

dan Umroh

Direktorat Pelayanan Haji

Direktorat Pengelolaan

Dana Haji

Lembaga / Instansi

Terkait

Lembaga / Instansi

Terkait

Kepala Kantor

Kemenag kab

/ Kota

Kasi Haji

Bupati / Walikota

Page 84: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

STRUKTUR ORGANISASI SUBDIT PEMBINAAN HAJI KHUSUS

KASUBDIT

KHOIRIZI . H. DASIR

KASI PENGAWASAN

TAUFIQ ERWIN

KASI PERIZINZAN

CECEP

KASI AKREDITASI

MATYURI

STAF 1 STAF 2 STAF 3 STAF

3

STAF

2

STAF

1

STAF 1 STAF 2

STAF 3

Page 85: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

SUSUNAN DIREKTORAT PENYELENGGARAAN HAJI

DAN UMRAH

Direktorat Jendral

Penyelenggaraan Haji

dan Umrah

Sekretariat

Direktorat Jendral

Pengelolaan BPIH dan

SIH

Direktorat Pelayanan

Haji

Direktorat Pembinaan

Haji

Page 86: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

PELAKSANAAN PENILAIAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KHUSUS

1

2

3

4

5

6

7

8

SISKOHAT

Petugas

Pengawas

di Tanah

Air

Kadaker

Petugas

Pengawas

Makkah/

Madinah

Petugas

Pengawas

Jeddah/

Madinah

2 Jam Informasi data

kedatangan dan

keberangkatan

jemaah haji

khusus

menerima konfirmasi dan data yang sudah

di entry dari Petugas Pengawas sebagai

informasi dan acuan kedatangan jemaah

haji khusus di Jeddah.

Jaringan Siskohat 2 Jam Entry data

Keberangkatan

Jemaah

menerima laporan kedatangan jemaah haji

khusus, menerima bukti kedatangan,

menandatangani buku laporan operasional

dan menerima sobekan DAPIH lembar D

dari petugas PIHK.

Buku Laporan

Operasional Haji

Khusus, Dapih

lembar D

1 Jam Informasi data

kedatangan dan

keberangkatan

jemaah haji

khusus

menerima informasi (fax,e-mail,telepon,sms,

dll) dari Petugas Pengawas Jeddah tentang

kedatangan dan keberangkatan jemaah haji

khusus ke Madinah / Makkah.

Jaringan

Telekomunikasi,

Data Jemaah

Pemantauan

Pemberangkatan

di Tanah Air

menerima laporan keberangkatan,

menandatangani bukti keberangkatan,

mencocokkan manifest dengan sobekan

DAPIH lembar B

Buku Laporan

Operasional Haji

Khusus,

Pramanifest,

Dapih lembar B

1 Jam Data Jemaah

melaksanakan pengawasan/pemantauan

pemberangkatan jemaah haji khusus di

Bandara Tanah Air.

Jadwal riil

Keberangkatan

PIHK

20 Hari

JFUKasi

Pengawasan

Kasubdit

Pembinaan

Haji Khusus

Direktur

Pembinaan

Haji dan

Umrah

memerintahkan kepada Kasubdit

Pembinaan Haji Khusus untuk membentuk

Petugas Pengawas PIHK dan membuat

instrument pengawasan.

Lembar disposisi 3 Jam Membentuk

Petugas

Pengawas,

Instrumen

Pengawasan

menerima dan meneliti kelengkapan berkas

program perjalanan penyelenggaraan

ibadah haji khusus

Program

Perjalanan

Ibadah Haji

Khusus

20 Hari Data

meneliti dan merekap program perjalanan,

antara lain: akomodasi, transportasi,

katering dan jadwal pemberangkatan PIHK

untuk selanjutnya dilaporkan kepada

Direktur Pembinaan Haji dan Umrah melalui

Kasubdit Pembinaan Haji Khusus

Program

Perjalanan

Ibadah Haji

Khusus

20 Hari Jadwal

Pemberangkatan

PIHK

Persyaratan/

PerlengkapanWaktu Output

No. KeteranganAktivitas

Pelaksana Mutu Baku

1

Page 87: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

SISKOHAT

Petugas

Pengawas

di Tanah

Air

Kadaker

Petugas

Pengawas

Makkah/

Madinah

Petugas

Pengawas

Jeddah/

Madinah

JFUKasi

Pengawasan

Kasubdit

Pembinaan

Haji Khusus

Direktur

Pembinaan

Haji dan

Umrah

Persyaratan/

PerlengkapanWaktu Output

No. KeteranganAktivitas

Pelaksana Mutu Baku

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Rekapitulasi

Jemaah haji

khusus

Rekapitulasi

Jemaah haji

khusus

Program

Perjalanan PIHK

Buku Laporan

Operasional Haji

Khusus

Laporan Harian,

rekapitulasi

jemaah

Program

Perjalanan PIHK

Program

Perjalanan PIHK

4 Jam

3 Jam

1 Jam

1 Jam

1 Jam

1 Jam

1 Jam

15 Menit

Rekapitulasi

Jemaah haji

khusus

Laporan harian

kedatangan dan

kepulangan

jemaah haji

khusus

Pengawasan /

Pemantauan

berdasarkan

Program PIHK

Kasus-kasus PIHKLaporan jemaah,

temuan

dilapangan

Buku Laporan

Operasional Haji

Khusus, Dapih

lembar K

Buku Laporan

Operasional Haji

Khusus

Arsip

menerima laporan dari petugas PIHK,

menandatangani blanko laporan

kepulangan, menerima sobekan DAPIH

lembar K dan memberikan informasi kepada

petugas di Tanah Air.

menandatangani blanko laporan

kepulangan.

membuat laporan akhir dan mengarsipkan

dokumen

Laporan akhir

Informasi data

Kepulangan

jemaah haji

khusus

mencatat dan merekap laporan kepulangan

jemaah haji khusus.

menerima laporan harian pengawasan

kedatangan dan kepulangan jemaah haji

khusus yang dibuat oleh Petugas Pengawas

Jeddah, Makkah dan Madinah melalui Kasi

Pengawas.

melakukan peninjauan paket program dan

kesesuaian dilapangan (akomodasi,

transportasi, katering dan Hotel transit).

melakukan pencatatan kasus-kasus PIHK

yang terjadi dilapangan, baik pelayanan

maupun ketidaksesuaian program

perjalanan.

memberikan informasi kepada petugas

Jeddah tentang kepulangan PIHK ke Tanah

Air.

5 Hari

mencatat dan merekap laporan kedatangan

jemaah haji khusus.

Buku Laporan

Operasional Haji

Khusus

3 Jam Rekapitulasi

Jemaah haji

khusus

melakukan pengawasan /pemantauan

terkait pelaksanaan ibadah pada saat

ARMINA dan pelayanan PIHK kepada

jemaahnya.

Pengawasan /

Pemantauan

berdasarkan SPM

1

Page 88: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

Kasi

Perizinan

Kasi

Akreditasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9 meneliti dan menyampaikan hasil evaluasi

kepada Dirjen.

Surat hasil evaluasi 1 Jam Hasil Evaluasi

Rapat

Pembahasan hasil

Evaluasi

Hasil Evaluasi

memerintahkan kepada Direktur Pembinaan

Haji dan Umrah untuk melaksanakan

Kegiatan Evaluasi, kemudian Direktur

Meneruskan kepada Kasubdit Pembinaan

haji Khusus.

Disposisi 1 Hari Rencana

Pelaksanaan

Evaluasi

melaporkan hasil kegiatan Evaluasi PIHK

kepada Kasubdit Pembinaan Haji Khusus

1 HariDisposisi

memerintahkan Kasi Pengawasan, Perizinan,

Akreditasi, dan JFU melaksanakan Rapat

Pembahasan hasil Evaluasi. Kemudian

menyampaikan Hasil Evaluasi Kepada

Direktur Pembinaan Haji dan Umrah.

Disposisi 2 Jam

mengkoordinasikan kepada kasi

pengawasan, perizinan, Akreditasi dan JFU

untuk melaksanakan kegiatan Evaluasi

dengan mengundang Kanwil dan PIHK.

Surat Undangan 3 Hari pelaksanaan

akreditasi

menyampaikan pelaksanaan evaluasi

kepada Direktur Pembinaan Haji dan Umrah

dengan melampirkan telaahan dan

instrumen yang telah disiapkan.

Telaahan,

Instrumen

1 Jam Hasil Telaahan

dan Instruemen

Evaluasi

menyampaikan Surat Pemberitahuan Ke

Dirjen PHU tentang pelaksanaan Evaluasi.

Nota Dinas 1 Jam Rencana

Pelaksanaan

Evaluasi

Bahan

Pembahasan

Evaluasi

meneliti dan mengelompokkan hasil

pengawasan dan kasus-kasus yang telah

dikumpulkan. Kemudian membuat telaah

dan instrumen evaluasi dan menyampaikan

hasilnya kepada Kasubdit Pembinaan Haji

Khusus.

Hasil Pengawasan

PPIH Arab Saudi

dan Data Kasus-

Kasus PIHK

1 Jam Dokumen Hasil

Pengawasan PPIH

Arab Saudi dan

Data Kasus-Kasus

PIHK

Kanwil

KemenagPIHK

Persyaratan/

PerlengkapanWaktu

mengumpulkan hasil pengawasan

operasional Penyelenggaraan Ibadah haji

Khusus dan Kasus-kasus PIHK sebagai bahan

pembahasan evaluasi. Kemudian

menyerahkan dokumen yang telah

dikumpulkan kepada Kasi Pengawasan.

Hasil Pengawasan

PPIH Arab Saudi

dan Data Kasus-

Kasus PIHK

1 Jam

OutputNo. Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

KeteranganJFU

Kasi

Pengawasan

Kasubdit

Pembinaan

Haji Khusus

Direktur

Pembinaan

Haji dan

Umrah

Dirjen PHU

PENYELENGGARAAN EVALUASI PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK)

1

Page 89: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

Kasi

Perizinan

Kasi

Akreditasi

Kanwil

KemenagPIHK

Persyaratan/

PerlengkapanWaktu Output

No. Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

KeteranganJFU

Kasi

Pengawasan

Kasubdit

Pembinaan

Haji Khusus

Direktur

Pembinaan

Haji dan

Umrah

Dirjen PHU

10

11

12

13

menyampaikan kepada Kasubdit Pembinaan

Haji Khusus bahwa hasil evaluasi siap untuk

di publikasikan dan disampaikan kepada

PIHK.

Disposisi hasil

Evaluasi

memerintahkan kasi pengawasan untuk

menyampaikan hasil evaluasi kepada PIHK

dan di publikasikan melalui website

Kementerian Agama Pusat serta

memerintahkan JFU untuk mengarsipkan

hasil Evaluasi.

Hasil Evaluasi

JFU Mengarsipkan hasil Evaluasi. Arsip

1 Hari

2 Jam

30 Menit

Disposisi

Hasil Evaluasi

Hasil Evaluasi

memerintahkan kepada Direktur Pembinaan

Haji dan Umrah untuk mempublikasikan dan

menyampaikan kepada PIHK hasil evaluasi

agar menjadi bahan perbaikan

Penyelenggaraan Ibadah haji Khusus di

tahun yang akan datang.

Hasil Evaluasi1 HariHasil Evaluasi

Hasil Evaluasi

yang sudah di

sah kan dan

disampaikan

kepada PIHK

dan

Dipublikasikan

1

Page 90: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

1 PT. MEGA CITRA INTINA 2013 Perpanjangan

2 PT. KHARISMA MUZDALIFAH 2013 Perpanjangan

3 PT. MAKASSAR MANDIRI 2013 Perpanjangan

4 PT. TISAGA MULTAZAM UTAMA 2013 Perpanjangan

5 PT. MINAMAS ANGKASA 2013 Perpanjangan

6 PT. ARUNA TRAVEL 2013 Perpanjangan

7 PT. NUR RAMADHAN 2013 Perpanjangan

8 PT. IBADAH NUR HASANAH 2013 Perpanjangan

9 PT. KAFILAH MAGHFIRAH WISATA 2013 Perpanjangan

10 PT. FARFAZA ASTATAMA TOUR 2013 Perpanjangan

11 PT. AMSA NUR INDAH MANDIRI 2013 Perpanjangan

12 PT. KANOMAS ARCI WISATA 2013 Perpanjangan

13 PT. MARGI SUCI MINARFA 2013 Perpanjangan

14 PT. BLANG PONTE TOURS 2013 Perpanjangan

15 PT.TIKI WISATA 2013 Perpanjangan

16 PT. ERNI TOURS 2013 Perpanjangan

17 PT. NADWA MULIA UTAMA 2013 Perpanjangan

18 PT. ARIL BUANA WISATA 2013 Perpanjangan

19 PT. PUTRA NUSA MANDIRI 2013 Perpanjangan

20 PT. DARMA JABAL TSUR 2013 Perpanjangan

21 PT. BARFO SIS ALKHAIRAAT 2013 Perpanjangan

22 PT. AFIZ NURUL QOLBI 2013 Perpanjangan

23 PT. ORANYE PATRIA WISATA 2013 Perpanjangan

24 PT. HAPPY PRIMA 2013 Perpanjangan

25 PT. MAQBULLAH 2013 Perpanjangan

26 PT. DIAN NUSA INSANI 2013 Perpanjangan

27 PT. ANDIARTA WISATA 2013 Perpanjangan

DAFTAR NAMA PIHK TAHUN 2013

NO NAMA PENYELENGGARATAHUN

PENETAPAN SKKETERANGAN

Page 91: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

NO NAMA PENYELENGGARATAHUN

PENETAPAN SKKETERANGAN

28 PT.YATSRIB DAARUL ULUM 2013 Perpanjangan

29 PT. ARSTON PESONA INDONESIA 2013 Perpanjangan

30 PT.MUTIARA LIMA WISATA 2013 Perpanjangan

31 PT. GOLDEN NUSAJAYA 2013 Perpanjangan

32 PT. AROFAH GALANG MULIA 2013 Perpanjangan

33 PT. JASA WISATA MAKMUR 2013 Perpanjangan

Page 92: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

NO NAMA PENYELENGGARATAHUN

PENETAPAN SKKETERANGAN

34 PT. TUNAS INDONESIA 2013 Perpanjangan

35 PT. NUR RIMA AL-WAALI 2013 Perpanjangan

36 PT. TIMOHO AGUNG WISATA 2013 Perpanjangan

37 PT. KEMANG NUSANTARA TRAVEL 2013 Perpanjangan

38 PT. CORDOVA ABILA TRAVEL 2013 Perpanjangan

39 PT. INTAN KENCANA TRAVELINDO 2013 Perpanjangan

40 PT. PROCONFO INDAH 2013 Perpanjangan

41 PT. PATIH INDO PERMAI 2013 Perpanjangan

42 PT. ARFINA MARGI WISATA 2013 Perpanjangan

43 PT. GALIH TUNGGAL PERKASA 2013 Perpanjangan

44 PT. BAYUAJI DUNIA WISATA 2013 Perpanjangan

45 PT. TALBIA BINA SEKSAMA 2013 Perpanjangan

46 PT. ASSURYANIYAH CIPTA PRIMA 2013 Perpanjangan

47 PT. HIJAZ TOUR & TRAVEL 2013 Perpanjangan

48 PT. HIKMAH PERDANA TOUR 2013 Perpanjangan

49 PT. SURYA SEKAWAN NUSA TOURS 2013 Perpanjangan

50 PT. MAGNA DWI ANITA 2013 Perpanjangan

51 PT. MULIA WISATA ABADI 2013 Perpanjangan

52 PT. RESI MANUNGGAL LESTARI 2013 Perpanjangan

53 PT. BUDI LUHUR ABADI 2013 Perpanjangan

54 PT. ALIA INDAH WISATA 2013 Perpanjangan

55 PT. CITRACERIA USAHA WISATA 2013 Perpanjangan

56 PT. NIPINDO ANTAR WISATA 2013 Perpanjangan

57 PT. JASA WISATA NUSANTARA 2013 Perpanjangan

58 PT. AL - ANDALUS NUSANTARA 2013 Perpanjangan

59 PT. MASY'ARIL HARAM 2013 Perpanjangan

60 PT. EBAD AL RAHMAN WISATA 2013 Perpanjangan

61 PT. SALFANY SAFANUSA 2013 Perpanjangan

62 PT. KALTRABU INDAH 2013 Perpanjangan

Page 93: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

NO NAMA PENYELENGGARATAHUN

PENETAPAN SKKETERANGAN

63 PT. IDAH ROES 2013 Perpanjangan

64 PT. NAMIRA AMALIA UTAMA 2013 Perpanjangan

65 PT. IKHWAN DAYA MENTARI 2013 Perpanjangan

66 PT. BUNDA ASNI PRIMA 2013 Perpanjangan

Page 94: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

NO NAMA PENYELENGGARATAHUN

PENETAPAN SKKETERANGAN

67 PT. ROSANA BIRO PERJALANAN WISATA 2013 Izin Baru

68 PT. TIMA MANAH PRIMA WISATA 2013 Izin Baru

69 PT. QADR JAYA MANDIRI 2013 Izin Baru

70 PT. SAHARA KAFILA WISATA 2013 Izin Baru

71 PT. SISI UTAMA TOUR & TRAVEL 2013 Izin Baru

72 PT. ASAMULIA EXPRESS 2013 Izin Baru

73 PT. PERJALANAN PARA KHALIFAH 2013 Izin Baru

74 PT. SAIDI PUTRA WISATA 2013 Izin Baru

75 PT. VENICE INDAH PRATAMA 2013 Izin Baru

76 PT. TOPAZ NUSANTARA 2013 Izin Baru

Page 95: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

1 3001 PT. AFIZ NURUL QOLBI H. AFIEF UBAIDILLAH LC

Jln. Panglima Polim V/4 RT. 002 RW. 04 Melawai, Kec. Kebayoran

Baru, Jakarta Selatan, telp. 021-72799455, 72799359, 7235020,

Fax. 7235043 e-mail: [email protected]

2016 DKI JAKARTA

2 3002 PT. AIDA TOURINDO WISATA H. HUSEIN MUHAMMADJl. Cempaka Putih Tengah No. 33, Jakarta Pusat. telp. 021-

42872190, Fax. 021-42882314 email: [email protected] DKI JAKARTA

3 3003 PT. AL AHRAM SARANA WiSATA MOHAMMAD RUM MASYHURJl. Tebet Barat IX No. 58 Jakarta, telp. 021 - 83700876, 83704156,

8353964, Fax. 021-8309087, email : [email protected] DKI JAKARTA

4 3004 PT. ALAMIN AHSAN TRAVEL ALI MOHAMAD AMIN

Jl. Asem Baris Raya No. 126/ 3 Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan

Telp. 021-8301010 Fax. 021-8316911 e-mail :

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

5 3005 PT. AL AMIN MULIA LESTARI H. AHMAD KOSASIH M. AgJl. Buncit Raya Pulo Kalibata No. 36 Jakarta Selatan Telp. 021-

79192621, 79192235 Fax. 021-791925492014 DKI JAKARTA

6 3006 PT. AL AMIN UNIVERSAL DRS. H. SUHARLI

Jl. Pakubuwono VI/109 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 12120.

Tlp. 021 - 7392800, Fax. 021-7256466. e-mail:

[email protected]/[email protected]

2014 DKI JAKARTA

7 3007 PT. AL AMSOR MUBAROKAH H. SONHAJI ABDUSSAMADJl. PLN Duren Tiga Raya No. 16 A, Pancoran 12780 Jakarta Selatan.

Telp. 021-7944825, 021-7944814 Fax. 021-7944816. e-mail:

[email protected]

2012 DKI JAKARTA

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

Yang Telah Mendapatkan Izin Dari Kementerian Agama RI

KEMENTERIAN AGAMA RI

DIREKTORAT PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

JL. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat

DAFTAR PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK)

Page 96: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

8 3008 PT. AL - ANDALUS NUSANTARA H. ABDULLAH ASSEGAFJl. Babatan Pratama Blok H1 Wiyung Surabaya, telp. 031 - 7525564,

71584580, Fax. 7523189 e-mail: [email protected] JAWA TIMUR

9 3009 PT. AL HARAMAIN JAYA WISATA H. HAFIDZ TAFTAZANI

JL. Basuki Rahmat No. 21 RT. 011 RW. 01 Kel. Balimester, Kec.

Jatinegara, Jakarta Timur. Telp/fax. 021-8510247. e-mail:

[email protected]

2016 DKI JAKARTA

10 3010 PT. AL KHALID JAYA MEGAH H. MUHAMMAD ZAKI. Bsc

Jl. Panglima Polim Raya No. 21C Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Telp. 021-7222303, 72789049, Fax. 021-7234343. e-mail: jaya-

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

11 3011 PT. AL WAN ZAHIRA HJ. SRIE MULYATIJl. AM Sangaji No. 2 Samarinda, Kalimantan Timur. Telp. 0541 -

201780, 749678, Fax. 0541-749678.2014 KALIMANTAN TIMUR

12 3012 PT. ALIA INDAH WISATA H. JOKO ASMORO, SE.

Puri Sentra Niaga E-73, Jl. Inspeksi Saluran, Kalimalang Jakarta

Timur, telp. 021 - 8660 8950, Fax. 8660 8948. e-

mail:[email protected], website:www.aliawisata.com

2016 DKI JAKARTA

13 3013 PT. AMANAH MULIA WISATA DRS.H. MOHAMMAD ZAINUDDIN, LC, MHJl. Taman Citarum No. 3 Bandung, telp. 022 - 4222015, 4205971,

Fax. 022-4222014. e-mail: [email protected] JAWA BARAT

14 3014 PT. AMSA NUR INDAH MANDIRI DRS. H. M. AMINULLAH TSAMUD

Jl. Pramuka Raya No. A 390 Rt. 010/06 Paseban, Senen, Jakarta

Pusat. Telp. 021-3154202, 31903047, Fax. 021-31902879. e-

mail:[email protected], website:www.amsanur.com

2016 DKI JAKARTA

15 3015 PT. ANAMONA TOUR & TRAVEL H. ABDUL MAJID AL AMRI

JL. Percetakan Negara No. D 66, Kel. Rawasari, Kec. Cempaka

Putih, Jakarta Pusat. Telp. 021-4242387, 4242389. Fax. 021-

42882795. e-mail: [email protected]

2016 DKI JAKARTA

16 3016 PT. ANANDA NURUL HAROMAIN HJ. KHAIRUDDIN SALLU, LCJl. Landak Baru Lr. 6 No. 10 Makassar, Sulawesi Selatan. Telp. 0411-

830125, Fax. 0411-8536942015 SULAWESI SELATAN

17 3017 PT. ANDIARTA WISATA SUSI SALAMAH

Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok C2 No. 12, Jl Rs. Fatmawati

Raya No. 39, Jakarta Selatan. Telp. 021-7254456, Fax. 021

7254368, 7210725

2016 DKI JAKARTA

18 3018 PT. ANDROMEDA ATRIA WISATA H. ZAINAL ABIDIN Hs., SE

Jl. Raya Kupang Jaya No.1 Kav 6 Surabaya, telp. 031-7310374,

7318349, 7345878, 7341656, 7319491-92, Fax. 7329461. E-mail :

[email protected]

2012 JAWA TIMUR

19 3019 PT. ANMAR BINAWISATA H. MUKLIS M. JAFARJln. A. P. Pettarani No. 42 D Kel. Tamamaung, Kec. Panakukang,

Makassar, Sulawesi Selatan. Telp. 0411 - 420097, Fax. 0411-4200962014 SULAWESI SELATAN

20 3020 PT. AN-NABA INTERNASIONAL ANDI AMINUDDIN ABDUL MALIK

MT. Haryono Square OF/09 Jl. Otista No. 390 Kel. Bidara Cina, Kec.

Jatinegara, Jakarta Timur. Telp. 021-29067285. 29067286,

70903695. Fax. 021-29067286. e-mail: [email protected]

2015 DKI JAKARTA

21 3021 PT. ANNATAMA PURNA TOUR H. BUDI DARMAWAN

Komplek Rukan Exclusive Radin Inten Jl. Radin Inten II No. 80 Kav.

16 Duren Sawit Jakarta Timur, telp.021 86606869-86606879 Fax.

021-86606879

2014 DKI JAKARTA

Page 97: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

22 3022 PT. ANNUR MAKNAH WISATA DRA. HJ. YULIANTI PRIYATNA

Jl. Kayu Putih Tengah Raya No. H.54 Pulomas, Jakarta Timur 13260

Telp. 021-47864920, 478623, 47865254, 4754988, Fax. 021-

47864870, 4713962. e-mail: [email protected].

Website: www.maknah.umrohhajj.com

2014 DKI JAKARTA

23 3023 PT. ARFINA MARGI WISATA EMIZOLA MAAS

Komp. Mesjid Agung Al-Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran

Baru, Jakarta Selatan. Tlp. 021-72787647/648/72799758, Fax. 021-

72799759.

2013 DKI JAKARTA

24 3024 PT. ARIL BUANA WISATA HJ. ANDI FITRIANIAril Building Jl. Letjen Suprapto No. 22 C-D Jakarta Pusat Tlp.

021.4203342-4203333 Fax. 021.42059392013 DKI JAKARTA

25 3025 PT. ARMADA SAFARI SUCI H. NANO DARSONOJln. Taman Citarum 11 Bandung. Telp. 022-5205133, Fax. 022-

42025462012 JAWA BARAT

26 3026 PT. ARMINAREKA PERDANA IR. HJ. DARNELLY GURILGedung Menara Salemba Lt. 5 Jl. Salemba Raya Jakarta, telp. 021-

39842982, Fax. 021-398429852015 DKI JAKARTA

27 3027 PT. ARNUSSAID H. ARNUS SAID. MBJln. Bendungan Hilir IV/18 Jakarta Pusat 10210. Telp. 021 -

5734757, 5735505. Fax. 021-5708329 2015 DKI JAKARTA

28 3028 PT. AROFAH SATYA PRAKASA SERIOZA PRAKASAJl. Radio Dalam Raya No F3 A Jakarta, telp. 021-7228976,

72795883, Fax. 021-7278977. e-mail: [email protected] DKI JAKARTA

29 3029 PT. AROFAH GALANG MULIA HJ. RINA CHAS, SHGraha Menara Hijau Lt. 11 Jl. MT. Haryono Kav. 33 Jakarta Tlp. 021-

912044963, 82423131. Fax. 021-7986173, 82415953. 2013 DKI JAKARTA

30 3030 PT. ARRAYYAN UTAMA DRS. H. EDY SETIAWAN

Jl. Balikpapan Raya No 11 A. kec. Gambir, Jakarta Pusat. Telp. 021-

3500433, 3459715, Fax. 021-3500424, email:

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

31 3031 PT. ARREHLAH WISATA & TRAVEL HJ. HADRATUL ADAWIYAHJl. Gamelan No. 2 Samarinda. Telp. 0541 -749186. 749187, Fax.

0541-749204. e-mail:[email protected] KALIMANTAN TIMUR

32 3032 PT. ARSTON PESONA INDONESIA DRA. HJ. ARSTUTI MULARUMJl. RC. Veteran No. 6 Bintaro Jakarta Selatan Tlp. 021.7375767-

7375669 Fax. 021.747028252013 DKI JAKARTA

33 3033 PT. ARUNA TRAVEL HJ. ASNAH SULAEMANGd. Spinindo Lt.2 Jl. Wahid Hasyim No. 76 Jakarta. Telp. 021-

98138845, 98139608, Fax. 3144207, email : [email protected] DKI JAKARTA

34 3034 PT. ASSURYANIYAH CIPTA PRIMA IR. H.M. ZAHIR, SAGraha Assuryaniyah Lt. II, Jl. Kp. Melayu Kecil III No. 46 - 47 Tebet

Jakarta, telp. 021 - 83704444, 8304834, Fax. 021-83795904.2013 DKI JAKARTA

35 3035 PT. ATTAQWA GARUDA INSANI H. AHMAD JAELANI

Jl. Setiabudi No. K IVB Cirebon, Wijaya Grand Center Blok H No.

12B, Jln. Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta, telp. 021 - 7393963,

Fax. 7243927 email: [email protected]

2015 DKI JAKARTA

36 3036 PT. AZIZI KENCANA WISATA HJ. NAZLI LUBIS

Jl. Sisingamangajara No 53 Medan, Telp. 061 - 7321302, Fax. 061-

7322665. Hotel Alamanda Jl. KS. Tubun No. 47 Jakarta, telp. 021-

5742024, 5329025, Fax. 53670026

2012 DKI JAKARTA

Page 98: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

37 3037 PT. BALDA CITRA MANDIRI BOYKE P. ABIDINJl. Wijaya I No. 8 Jakarta, Telp. (021) 72791209, 72797801, Fax.

7221345 e-mail: [email protected] DKI JAKARTA

38 3038 PT. BARFO SIS ALKHAIRAAT Dra. Hj. NADRA MUHAMMAD

Gedung Graha Anugrah Lt. 1-01 Jl. Raya Pasar Minggu No. 17 A

Kel. Pancoran, Kec. Pancoran Jakarta Selatan telp. 021 - 7983424,

Fax. 7983425. e-mail: [email protected]

2016 DKI JAKARTA

39 3039 PT. BATEMURI HJ. MEINI SAVITRIGd. Menara Hijau Lt.3, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta, telp. (021)

7985920, Fax. 7985861, 7985864, E-mail : [email protected] DKI JAKARTA

40 3040 PT. BAYUAJI DUNIA WISATA Drs. ERSY NUZUL FIRMAN, MM, MPSWisma Bayuadji Lt. Dasar Jl. Gandaria Tengah No III/44 Kebayoran

Baru, Jakarta Selatan . Tlp. 021 7232274, Fax. 72322712013 DKI JAKARTA

41 3041 PT. BHUANA ETAM LESTARI AHMAD ANSHARI

JL. Bekasi Timur VI No. 3 RT. 001 RW. 008 Kel. Cipinang Besar

Utara, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur. Tlp. 021-8583110, 8575099.

Fax. 021-8583110. e-mail: [email protected]

2016 DKI JAKARTA

42 3042 PT. BINA KREASI PESONA SELARAS H. BALUKI AHMADJln. Raya Casablanca No. 4 Jakarta Pusat. Telp. 021-8353811-12.

Fax : 021-82807382015 DKI JAKARTA

43 3043 PT. BLANG PONTE TOURS SOFIE AWALJL. KH. Fachruddin 36 blok 22 D Jakarta Telp. 021-3804034. Fax.

021-3908306. email:[email protected] DKI JAKARTA

44 3044 PT. BUDI LUHUR ABADI HJ. NUZLA LAILA QADRIANTYJln.Raya Pondok Gede No. 8-9 Jakarta Timur, telp. 021 - 80885745,

Fax. 808858032013 DKI JAKARTA

45 3045 PT. BUNDA ASNI PRIMA HJ. ERNAWATIJl. Teuku Umar No. 90 Bandar Lampung, telp. 0721 - 773905-6,

Fax. 0721-7822172013 LAMPUNG

46 3046 PT. BUSINDO AYANA GEMILANG Jl. Gandaria I No. 79 Jakarta, telp. 021 - 7201061, Fax. 7221210. 2012 DKI JAKARTA

47 3047 PT. CARAKA WISATA TOUR RULI RACHMAT

Jl. Jati Baru Raya No.56 A, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat.

Tlp. 021-3451476, 3456252, Fax. 021-3808334, 3807532. e-mail:

[email protected]

2016 DKI JAKARTA

48 3048 PT. CHANDRAGAMA MUDA TOURS HM. SARKUTI HAMIDY, LCPerumahan Citra Garden II blok H-1/28 Pegadungan, Kalideres,

Jakarta Barat. Telp. 021 - 76199175. Fax. 021-54587022012 DKI JAKARTA

49 3049 PT. CITRA WISATA DUNIA AHMAD FUADTaman Aries Blok CV No. 14 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta

Barat. Hp. 0815788001332015 DKI JAKARTA

50 3050 PT. CITRACERIA USAHA KHALIFAH H. RUSTAM SUMARNAJl. Cisangkuy No. 48 Bandung 40115. Telp. 022-7101262, 7272948,

Fax. 021-72037952013 JAWA BARAT

51 3051 PT. CORDOVA ABILA TRAVEL MUHAROM AHMADRoyal Palace C-10 Jl. Dr. Soetomo 178 A Jakarta, telp. 021 -

8315004 Fax. 021- 8314523.2013 DKI JAKARTA

52 3052 PT. DARMA JABAL TSUR HJ. NAZLI ABDUL KHALIKHotel Alamanda Ground Floor Jl. KS Tubun No. 47 Petamburan

Jakarta Pusat Tlp. 021.5742024 Fax. 021.536710262013 DKI JAKARTA

53 3053 PT. DENA VISTAMA SEIKH MUHAMAD MASYHURJl. Raya Condet Pejaten No. 14 Wr, Buncit Jakarta Selatan Telp. 021-

7944584, Fax. 021-79446772014 DKI JAKARTA

54 3054 PT. DEWI SERASI INDAH WISATA IR. H. BUNGSU SUMAWIJAYA, MBAHotel Kartika Chandra ARCADE A, Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta,

telp. 021 - 5264990, Fax. 5264991.2012 DKI JAKARTA

55 3055 PT. DIAN NUSA INSANI H. AHMAD SYAKIR CHOZI, LC

Jl. Mampang Prapatan Raya No. 69 Kel. Tegal Parang, Kec.

Mampang Prapatan. Jakarta Selatan. Telp. 021 - 79195808/9, Fax.

021-791 95789. website: www.insanitravel.com

2016 DKI JAKARTA

Page 99: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

56 3056 PT. DIAN SALTRA PERDANA Drs. H. SAIFUL ARSATJl. RS Fatmawati Raya Duta Mas Fatmawati Blok. D1/II Jakarta,

telp. 021 - 72797052, 7251025, 7231394, Fax. 727970532014 DKI JAKARTA

57 3057 PT. DINA SETYA RAHMA H. RIYANTOJl. Pemuda 72-73 A/78 Rawamangun Jakarta, telp. 021 - 47861015,

4705165, 4712775, 4716600, Fax 47127772014 DKI JAKARTA

58 3058 PT. DIYO SIBA HJ. SYAMIRAJl. Pacuan Kuda Raya No. 3 Pulomas Jakarta Timur Telp. 021-

47863319/21/23 Fax. 021-47064132012 DKI JAKARTA

59 3059 PT. DUA RIBU WISATA H. MUHAMMAD JA'FARJl. Dewi Sartika No.69A, Jakarta Timur, telp. 021 - 80880577,

8010121, 92615768, Fax. 80878204 email : [email protected] 2014 DKI JAKARTA

60 3060 PT. DUTA FARAS TOUR & TRAVEL H. AHMAD AGIL, LC. MBAJl. Terusan Kuningan HR. Rasuna Said No. 25 Jakarta, telp. 021 -

5266964-65, Fax. 5266966 e-mail : [email protected] DKI JAKARTA

61 3061 PT. EBAD AL RAHMAN WISATA HJ. MAWAR WAHYUNINGSIHKomp. Perkantoran Juanda Business Cetre (JBC) No. Gandangan

Sidoarjo Jawa Timur Tlp. 031.8533666 Fax. 031.85386192013 JAWA TIMUR

62 3062 PT. ERNI TOURS Hj. TATTY S. ABDILLAHJln. Brigjen Katamso 43J Medan. Telp. 061-4564666, Fax. 061-

45161872013 SUMATRA UTARA

63 3064 PT. FARFAZA ASTATAMA TOUR H. A. THAHIRIN NOER, M.SIDinar Building Lt. III, Jl. Raden Saleh Raya No.4 Jakarta Pusat Telp.

021-3146505 Fax.021-39035012013 DKI JAKARTA

64 3065 PT. FATH INDAH TRAVEL SERVICES H. ROESBANI ASSRORJl. Progo 5 Surabaya. Telp. 031-5460685,

Fax. 031-5460685. [email protected] JAWA TIMUR

65 3066 PT. FAZARY WISATA H. JULI FAUZA, MHJln. WR.Supratman No. 56 Prima Bintaro Blok D Tangerang. Telp.

021-73710952014 BANTEN

66 3067 PT. FEMMY TOURS & TRAVEL SUTI PONTONG Cone Hotel & Plaza Jl. Letjen Soeprapto No. 62 Jakarta Pusat 10520

Telp. 021-428811592014 DKI JAKARTA

67 3068 PT. GADIKA EXPRESINDO TOUR H. MOCH YAMIN IBRAHIMJl. Bulak Rantai No. 1 C Kramat Jati Jakarta Timur Telp. 021-

80888682, 80888942 Fax. 021-808883792014 DKI JAKARTA

68 3069 PT. GALATAMA NUANSA TOUR IMAM SYAFI'IHotel Pandanaran Lt. 2, Jl. Pandanaran No.58 Semarang. Telp. 024-

8411414, Fax.021-8447989. e-mail:[email protected] JAWA TENGAH

69 3070 PT. GALIH TUNGGAL PERKASA Hj. Elfi F. YasinRukan Royal Palace B-15 Jl. Prof. Dr. Soepomo SH No. 178 A

Jakarta, telp. 021 - 8299127, 8314284, Fax. 8314284.2013 DKI JAKARTA

70 3071 PT. GAMAL HIKMAH PUSAKA HJ. MUTMAINAH

Jl.Matraman Dalam II No.1 Pegangsaan Menteng Jakarta, telp. 021-

31907645, 3913061, Fax. 021-3160029.

email:[email protected]

2014 DKI JAKARTA

71 3072 PT. GATRA CITRA KENCANABRIGJEN (PURNAWIRAWAN) H.A.

MOELYADI, SE, MH

Jl. Warung Jati Timur Raya No. 26 Warung Buncit Jakarta, telp. 021

- 79191851, Fax. 7997405 - 7991096. e-mail: [email protected].

website: www.gatracktour.com

2015 DKI JAKARTA

73 3074 PT. GELORA INDAH PERDANA MUHAMMAD ANWARJL. Tanah Abang III No. C-D Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat

10160. Telp. 021-34833366, 3457479, Fax. 021-34574762016 DKI JAKARTA

72 3075 PT. GEMA SHAFA MARWA TOURS H.M. NADHOR ST.

Ruko Mutiara Faza, Jl. Condet Raya No. 27/RC 2 Jakarta, telp. 021 -

87782122, Fax. 021-8412967. website:www.gsmhajiumroh.com, e-

mail:[email protected]/[email protected]

2015 DKI JAKARTA

73 3076 PT. GEMA WAHYU PRATAMA DR. H.M. ILYAS MARWALRuko Cempaka Mas Blok.J No. 2 Jl. Letjend Suprapto Jakarta, telp.

021-42885037, Fax. 42885038 email: [email protected] DKI JAKARTA

Page 100: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

74 3077 PT. GESYA TOUR & TRAVEL HJ. SOFIA ABDUL AZIZJl. Basuki Rahmat No.18, Jaktim. Tlp. 021 - 8583712, Fax.

85907723.2012 DKI JAKARTA

75 3078 PT. GOENAWAN ERAWISTA H. AHMAD MULTAZAMJln. Nanas No. 45 Bandung. Tlp. 022 7208470, 7275645 Fax.

7208470.2015 JAWA BARAT

76 3079 PT. GOLDEN NUSAJAYA IR. H. WAHYU INDRASTYOJl. Buncit Raya No. 1 Duren Tiga Jakarta, telp. 021 - 70105479. Fax.

759175952013 DKI JAKARTA

77 3080 PT. HELUTRANS ALHADI ZIARAH DRS. H. NADJIB SALIMPuri Sentra Niaga Blok A-5 Jl. Raya Kalimalang Jati Waringin

Jakarta Timur, telp. 021 - 86601315, 86601316, Fax. 86264412015 DKI JAKARTA

78 3081 PT. HIJAZ TOUR & TRAVEL HJ. MACHFUDHOH ALY UBAID Jl. Tebet Timur VII No.4 Jakarta 12820 Telp 8298012 Fax. 8315487 2013 DKI JAKARTA

79 3082 PT. HAPPY PRIMA RAHMATULLAH SIDIK, SEGedung TWINK Jl. Kapten Tendean No. 82 Jakarta. Telp. 021-

7900225, Fax. 021-7900219. e-mail:[email protected] DKI JAKARTA

80 3083 PT. HIKMAH PERDANA TOUR MUHAMMAD R. MASYHURJl. Pengayoman Jasper III No. 26 Makassar, Tlp. 0411-458111. dan

Jl. Otista Raya No. 80A Jkt, tlp. 021-85903571.2013 SULAWESI SELATAN

81 3084 PT. HUDAYA SAFARI TOUR & TRAVEL H. MUHAMMAD NAZIF SE, MBA

Ged. Menara Da'wah, Kramat Raya No.45 Jakarta, telp. 31900306,

31900309, 31900149, Fax. 3161961 E-mail :

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

82 3085 PT. IBADAH NUR HASANAH HJ. FARIDA USRIAH MAFTUHJl. Kebon Sirih Kav.23-25 Jakarta. Tlp. 021 3902101/2107, Fax.

3902103.2013 DKI JAKARTA

83 3086 PT. IDAH ROES AHDA LUTHFIA

Jl. Jend A.Yani Km.4.700 Kav 407, Kel. Kebun Bunga, Banjarmasin.

Telp. 0511 - 3272976, Fax. 0511-3265018. E-mail:

[email protected]

2016 KALIMANTAN SELATAN

84 3087 PT. IKHWAN DAYA MENTARI HJ. FITRI R. ROBBYJl. Pangeran Antasari No. 20 Balikpapan. Jl. Kemang Utara Raya No.

29 Jakarta, telp. 021 - 71812352013 KALIMANTAN TIMUR

85 3088 PT. INDAH PERMATA PERMAI HJ. NURNANENGSIH DASRILJl. Kemanggisan Utama Raya No.J 9B Jakarta, Telp 021-5300171,

5494438, 53673992, Fax 5300717 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA

86 3089 PT. INTAN KENCANA TRAVELINDO ISNAENI ISKANDAR BAJURI

Graha Bin Hasan Jl. KH. Abdullah Syafei No. 3D Bukit Duri, Tebet,

Jakarta Selatan 12840. Telp. 021-83795606, 82566660, 70985118,

Fax. 021-83795607. e-mail: [email protected]

2013 DKI JAKARTA

87 3090 PT. INTAN SALSABILA H. HIDAYAT ACHYARJl. Tebet Barat Dalam Raya No. 58 C, Jakarta telp. (021) 83705341

Fax. 837053422012 DKI JAKARTA

88 3091 PT. JAMILA ANTAR NUSA WISATA H. ALI HARAHAPGrand Soepomo Kav B Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 73 Jakarta,

telp. 021 - 83706200-06300, Fax. 837059002012 DKI JAKARTA

89 3092 PT. JASA WISATA MAKMUR HJ. ELISA PUSPARANI, MBAJl. Mampang Prapatan Raya No. 19 D-E Jakarta, telp. 021 -

79180147/49, Fax. 79180153. 2013 DKI JAKARTA

90 3093 PT. JASA WISATA NUSANTARA H. CHEPPY WAHYU

Jl. Cipinang Besar Selatan No. 6 RT. 008/06 Kel. Cipinang Besar

Selatan, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur. Telp. 021-8197234, 021-

8516784 Fax. 021-85903820. e-mail: [email protected]

2016 DKI JAKARTA

91 3094 PT. KAFILAH MAGHFIRAH WISATA DR.AHMAD HATTA, MAJl. Matraman Raya Blok A1 No. 25 Jakarta, telp. 021-8517172,

8519711, 8519742, Fax. 85918135 e-mail: [email protected] DKI JAKARTA

92 3095 PT. KALTRABU INDAH DRA.HJ MARWIYAH FJl. Bank Rakyat No.2 Banjarmasin, telp. 0511 - 3362325, 3352168,

Fax. 33517682013 KALIMANTAN SELATAN

Page 101: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

93 3097 PT. KANOMAS ARCI WISATA MIRFAD NAJIB SHABIBIE, SE

Jl. Salemba Tengah 12 H Jakarta Pusat 10440. Tlp. 021-3928115,

3928119, 3144648. Fax. 021 3927904. e-mail:

[email protected]

2016 DKI JAKARTA

94 3098 PT. KARTIKA UTAMA YUSUF DEDI FACHRONIJL. Tantina 1 No. 23 Samarinda 75117 Kalimantan Timur.

081364646363 (Yusuf Dedi)2014 KALIMANTAN TIMUR

95 3099 PT. KEMANG NUSANTARA TRAVEL H. SYARMAN SYARIF

Jl. Benda No. 23 A Kemang Cilandak Timur Pasar Minggu Jaksel,

telp. 021 - 78846874, Fax. 7827858. E-mail :

[email protected]

2013 DKI JAKARTA

96 3100 PT. KHADIM PERMATA TOUR H. HASBULLAH ZAINAL ABIDIN

Jl. Lawanggintung No. 25 RT. 01 RW. 02, Kel. Batutulis, Kec. Bogor

Selatan, telp. 0251 - 8380789, 8328356 Fax. 0251-8323230 E-mail :

[email protected]

2016 JAWA BARAT

97 3101 PT. KHARISMA MUZDALIFAH H. AHMAD MULKIJl. Sumbawa No.20 S Bandung. Tlp. 022 4239941, Fax. 4240273. Jl.

Tanah Tinggi Barat No. 2 Bungur, Senen, Jakarta Pusat.2013 JAWA BARAT

98 3102 PT. KHARISSA PERMAI HOLIDAY H.R.M. HIRAWAAN SURAKUSUMAHJln. Cilosari No. 24 B Cikini Jakarta, Telp. 021 - 3153954, 3916370,

Fax. 39251012015 DKI JAKARTA

99 3103 PT. KHIDMAH FAJAR BANDUNG H. MOCHAMMAD TOFAN GARNA Jl. RE Martadinata No. 102 Bandung. Telp. 022-4204781, 42616545 2014 JAWA BARAT

100 3104 PT. KINDAI TOURS & TRAVEL H. THARIQ E. MAHMUDJl. Bendungan Hilir IX No. 20 Jakata. Tlp. 021- 5704843, 57951405

Fax. 5735365 e-mail : [email protected] DKI JAKARTA

101 3105 PT. KOPINDO WISATA H. ABDUL MUISJln. Lapangan Roos No.52 Pertokoan Selmis Tebet Jakarta, telp. 021

- 8292755, Fax. 8292755.2014 DKI JAKARTA

102 3106 PT. KOTA PIRING KENCANA TOUR H. MASRI MAHMUDJl.Pintu Besar Utara No. 31-32 Blok B-3 Jakarta Barat, telp. 021 -

6903565, Fax. 6901407 2014 DKI JAKARTA

103 3107 PT. KRISMA TOUR H. IKHSAN JAFARJln. Aria Wiratanudatar No. 119 Cianjur, telp. 0263 - 266062, Fax.

2616492012 JAWA BARAT

104 3108 PT. KUBAH WISATA HJ. YUSNIAR LYDIA HERAWATIKomp. Duta Merlin Blok E-31, Jln. Gajah Mada No.3-5 Jakarta, telp.

021 - 6340583, 6341754, Fax. 63866056.2014 DKI JAKARTA

105 3109 PT. LASER PRATYAKSA TOURS WARSITO Komp. Sentra Kramat Blok B.12 Jakarta, telp. 021 - 3928822 2012 DKI JAKARTA

106 3110 PT. LINDA JAYA TOURS & TRAVEL H. FATICH ARIFINJln. Ngagel Jaya No. 30-32 Surabaya, telp. 031 - 5047000, 5021155,

5048507, Fax. 5024858, 5027977 E-mail : [email protected] JAWA TIMUR

107 3111 PT. LINTAS ZIARAH SAHARA H. NANA SUTISNAJl. Arteri Raya Pos Pengumben No. 23 Sukabumi Selatan Kebon

Jeruk Jakarta, telp. 021-5342129, Fax. 53027162014 DKI JAKARTA

108 3112 PT. MADANI BINA BERSAMA H. RACHMAT AFIF, SH

Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 73 Jakarta Selatan, telp. 021829

5850, 830 7865, Fax. 831 6051 E-mail ;

[email protected]

2012 DKI JAKARTA

109 3113 PT. MADANIA SEMESTA DRS. H. DIDIN UMARZENJl. Cijagra No. 22 B Bandung, Graha Madania Telp. 022-7317524

Fax. 022-73175252014 JAWA BARAT

110 3114 PT. MADINAH IMAN WISATA UMAR MUCHSIN, S.AgJl. TB. Simatupang No. 2 Tanjung Barat Jakarta, telp. 021 -

78837639, Fax. 78837659, E-mail : [email protected] DKI JAKARTA

111 3115 PT. MADTUR CITRA DAYA H. MUHAMMAD THOHIR

Jl. Raya Enggano No. 102 Tanjung Priok Jakarta, telp. 021 -

4350869, 68926977, 99963897, Fax. 7203752 E-mail :

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

112 3116 PT. MAGNA DWI ANITA H. LUTHVY MAGNATIS, SMn

Gedung Adhi Yudha Jl. Bekasi Timur IV No. 3 Jatinegara, Jakarta

Timur 13410. Tlp. 021. 8516461-8512195 Fax. 8516461. e-

mail:[email protected]

2014 DKI JAKARTA

Page 102: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

113 3117 PT. MAQBULLAH H. SYARIF HIDAYAT SEJl. Mampang Prapatan Raya No. 3A Jakarta, telp. 021 - 798 2305 /

3018, Fax 794 1286.2013 DKI JAKARTA

114 3118 PT. MAKASAR TORAJA H. FUAD HASAN MASYHURKH. Abdullah Syafi"I No. 25 Kel Kebon Baru Kec. Tebet Jakarta

Selatan Telp. 021-837043362-66 Fax. 021-837043652014 DKI JAKARTA

115 3119 PT. MARWAH SARI UTAMA H. BENNY DJUNAIDIJl. Cipinang Cempedak IV/1 Jakarta, telp. 021 - 8500195,

85909737, Fax. 859004282014 DKI JAKARTA

116 3120 PT. MARGI SUCI MINARFA HJ. ENDANG RESPATY Graha Cempaka Mas Blok D 23 Jl. Letjen Suprapto Jakarta Pusat 2013 DKI JAKARTA

117 3121 PT. MAKASSAR MANDIRI H. NOFAL LUKMANJl. Kota Baru No.12 Rangkas Bitung Lebak-Banten, telp. 0252

201356 Fax. 2052952013 BANTEN

118 3122 PT. MASINDO BUANA WISATA H. ABDULKADIR ALBARJl. Tebet Timur Dalam Raya No. 117 Jakarta, telp. 021 - 8293250,

83794872-73-74, 8370342-44-45, Fax. 83086612014 DKI JAKARTA

119 3123 PT. MASY'ARIL HARAM H. SYARQOWIE GHAZALIJl. Raya Kupang Raya No.51 Surabaya, telp. 031- 7346444, Fax.

7340671, E-mail : [email protected] JAWA TIMUR

120 3124 PT. MAULANA TOUR & TRAVEL MOEHAMMAD ABDUR RACHMAN

Jl. Pedati Raya 46 Gg. Y I RT. 004 RW.010 No.25, Kel. Bidaracina,

Kec. Jatinegara, Jakarta Timur. Tlp. 021-8400880, 8510578,

8508427, Fax. 021-8400880, 8503868 E-mail:

[email protected]/[email protected]

2016 DKI JAKARTA

121 3125 PT. MEGA CITRA INTINA MANDIRI HJ. FITRIA SALYA Jln. Cimandiri No. 20 Bandung 2013 JAWA BARAT

122 3126 PT. MEGAHBUANA LAENA H. TAFSIR LAENA, SEWisma Laena Jl. K.H. Abdullah Syafii No.7 Casablanca Jakarta, telp.

021 - 8356660, 8356662, Fax. 8356661.2012 DKI JAKARTA

123 3127 PT. MENAN EXPRESS TOURS H. NASRIL NAZIRJl. Cikini Raya No. 84 - 86 Jakarta, telp. 021 - 31905511, Fax.

3919584.2012 DKI JAKARTA

124 3128 PT. MENARA SUCI SEJAHTERA Hj. SITI MAIMUNAHJl. Juanda No. 8 Sedati Sidoarjo. Tlp. 031-8671333, Fax : 031-

8670666. 2015 JAWA TIMUR

125 3129 PT. MIDEAST EXPRESS H. AZIZ SALEH ALWAINIJl. Lapangan Ros Raya No. 8 Jakarta, Telp. 021-8304602, 8311371,

Fax. 021-83557032012 DKI JAKARTA

126 3130 PT. MINAMAS ANGKASA SAKTI MITA ILYANA

Jl. Danau Toba No. 138B, Kel. Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang,

Jakarta Pusat. 10210. Telp. 021 - 5732039, 5713853 Fax. 021-

5732040. E-mail : [email protected]

2016 DKI JAKARTA

127 3131 PT. MITRA TOURS & TRAVEL H. DIDI SYAMSURI Jln. Abdul Muis No. 68 Jakarta Pusat, telp. 021 - 3455188. 2012 DKI JAKARTA

128 3132 PT. MITRA UTAMA RAHARDJO H. MOH. RINTO RAHARDJOJl. H. Nawi Raya No. 55 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta

Selatan. Telp. 021-7591 4510/20/30, Fax. 021-759 144802015 DKI JAKARTA

129 3133 PT. MULIA PACIFIC TOURS H. MUHAMMAD NOORJln. Radio Dalam Raya No.16 B Jaksel, telp. 021-7229001, Fax.

7235209 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA

130 3134 PT. MULIA WISATA ABADI Ir. H. MUH. ASY'ARI AKBARjl. Raya Pondok Gede No. 18 E Jakarta Timur Tlp. 87782411 Fax.

84066652013 DKI JAKARTA

131 3135 PT. MUMTAZ SABILA MABRUR H.M. FUDOLI KHAMIM,SEJl. Karbela Timur No. 39 Setia Budi, Jakarta Selatan 12920. Tlp. 021-

5254906 - Fax. 021-5213269. e-mail:[email protected] DKI JAKARTA

132 3136 PT. MUNA BINA INSANI H. SUGENG WURYANTO

Ruko Darma Jaya Jl. Raya Pasar Minggu No. 59, Kel. Pejaten Barat,

Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tlp. 021- 79196551 Fax.

79196571. e-mail: [email protected], website: www.

Munatour.co.id

2015 DKI JAKARTA

Page 103: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

133 3137 PT. BINA INSAN MUNAWAROH H. MUHAMMAD. IDRIS, MA

JL. Bambu Apus Raya RT. 003 RW. 03 No. 62 Kel. Bambu Apus,

Kec. Cipayung, Jakarta Timur. Tlp. 021-28961600, 84978902. Fax.

021-84978903. e-mail: [email protected], website:

www.bimtour_travel.com

2016 DKI JAKARTA

134 3138 PT. MUTIARA LIMA WISATA H.M. BADRUDIN Jl. Cikoko Barat III No. 22, Pancoran, Jakarta Selatan, telp. 021-

32854775, Fax. 7992221 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA

135 3139 PT. NABILA SURABAYA PERDANA LAILA MACHFUD Jl Kampung Melayu Besar No 44 Jakarta Tlp. 021 - 8353689 2012 DKI JAKARTA

136 3140 PT. NADWA MULIA UTAMA HJ.MAYSAROH HUSINJl. Cempaka Putih Barat Raya No.8 Jakarta, telp.4210895, Fax.

42572642013 DKI JAKARTA

137 3141 PT. NAMIRA AMALIA UTAMA H. MUHAMMAD RUSLI KASIMJl. Sekumpul No.16 Martapura Kaltim Tlp. 0511.4720929-4721819

fax 47218152013 KALIMANTAN TIMUR

138 3142 PT. NAMIRA ANGKASA JAYATAMA H. ABDULLOH ASAD BASYAIBANJl. Pondok Jati Blok BF No. 15 Sidoarjo, Jawa Timur Tlp.

031.8497129 Fex. 031.89527842012 JAWA TIMUR

139 3143 PT. NEEKOI TOUR & TRAVEL H. MOH. KOMARUDDINJl Raya Pondok Kelapa No. 6 Duren Sawit Jakarta, telp. 021

86900134, 706406982014 DKI JAKARTA

140 3144 PT. NIPINDO ANTAR WISATA ROSANA HAYATI

JL. Pegambiran No. 5 RT. 012/07 Kel. Jati, Kec. Pulogadung, Jakarta

Timur. Telp. 021-4750689, Fax : 021-4750689, Email :

[email protected]

2016 DKI JAKARTA

141 3145 PT. NOOR ABIKA TOURS H. AI RATNA YULIANI

Graha Penyeleukan Asri, Ruko No. 18-19, Jl. Soekarno Hatta,

Bandung. Telp. 022-7812201, 7816460, Fax : 022-7812170. e-

mail:[email protected]

2014 JAWA BARAT

142 3146 PT. NOORHANA PERTIWI H. MUSLIM MADE ALI

Komp. Perkantoran Nirwana Sunter Asri Blok J-2 No. 6, Jl. Sunter

Permai Raya Jakarta, telp. 021 - 6512868, 6522173 Fax. 6512458 E-

mail : [email protected]

2015 DKI JAKARTA

143 3147 PT. NUR RAMADHAN WISATA H. MIFDHOL ABDURRAHMAN

Jl. Cempaka Putih Barat Raya No. 3 RT. 001 RW. 003, Kel. Cempaka

Putih Barat, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Telp. 021 -

42872822, Fax. 42879251

2016 DKI JAKARTA

144 3148 PT. NUR RIMA AL-WAALI Hj. IRMAWATI ASRUL, SE

Jl. Mampang Prapatan Raya No.74 E, Jakarta, Tlp. 021 7989269,

Fax. 021-79196948. e-mail:[email protected], website:www.nra-

tour.com

2016 DKI JAKARTA

145 3149 PT. NURUL ZAHRA SALIM RIZAJl. Condet Raya No. 31 Rt.04/05 Cililitan Kramat Jati Jakarta Timur

Tlp. 021.80887453 Fax.012.808874562012 DKI JAKARTA

146 3150 PT. ORANYE PATRIA WISATA H. MOHAMMAD

Jl. Raya Condet No. 78 Bale Kambang - Kramat Jati Jakarta, telp.

021 - 80886645, Fax. 80878509. e-mail:[email protected],

website:www.oranyetravel.com

2016 DKI JAKARTA

147 3151 PT. ORIANA CAKRAWALA TOURS & TRAVEL H. ANDI PRATAMAJl. Brigjend Katamso No. 2 Slipi Jakarta Barat, telp. 021 - 53676101,

53676089, Fax. 536761012012 DKI JAKARTA

148 3152 PT. PACTO TOURS & TRAVEL HJ. SUSILOWANI DAUD

Wisma Agung, Jl. Taman Kemang No. 21 Jakarta Selatan. Telp. 021-

7196550, Fax. 021-7193132/33. e-mail:[email protected],

website:www.pactoltd.com

2012 DKI JAKARTA

149 3153 PT. PANCAR NI'MAH HJ. NURJANAHJl. Sekumpul No. 66 Martapura Banjarmasin, telp. 0511 - 4720 929,

Fax. 4720 709. 2014 KALIMANTAN TIMUR

150 3154 PT. PANDI KENCANA MURNI H. HAMIZAR ARIF, S.SOS Jl. Bukit Duri Tanjakan No. 160 Jakarta Selatan Telp. 021-83790792 2014 DKI JAKARTA

151 3155 PT. PANDU AS SHOFA H. SUPARNO. A.SAMSURIJln. Tarum Barat Blok A/14 Kl. Malang, Jakarta. TLp. 021 8603940/

42, 8626472.2014 DKI JAKARTA

152 3156 PT. PANGHEGAR PUTRA SAPTA Drs. H. HILWAN SALEHJln. Merdeka No. 2 Bandung, telp. 022 - 4216037, 4224686-87, Fax

4205554.2012 JAWA BARAT

153 3157 PT. PANGLIMA EKSPRES HJ. IRMA FATRIJANI, SEJl. Ngagel Jaya 30-32 Surabaya, telp. 031-5049988, 70800034, Fax.

5024858, 5027977 E-mail : [email protected] JAWA TIMUR

Page 104: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

154 3158 PT. PANJI MAS WISATA H. ENDANG SUNARYAJl. Panglima Polim Raya No. 43 B Jakarta, telp. 021 - 7228835, Fax.

021-7200415, E-mail : [email protected] DKI JAKARTA

155 3159 PT. PANTRAVEL DYAH APSARI YAHYA

JL. Dr. Saharjo No. 96 A, Kel. Menteng Atas, Kec. Setia Budi,

Jakarta Selatan. telp. 021- 8309391, 8291008, 91265045,

98291646. Fax.021-8303904. e-mail:[email protected]

2016 DKI JAKARTA

156 3160 PT. PARADISO ERABALI Hj. DANNIE SOESILOJl. Bumi No. 7 Kebayoran Baru Jakarta Telp. 021-7221051-7221081

Fax. 021-72211172012 DKI JAKARTA

157 3161 PT. PATIH INDO PERMAI NUNUNG RUSMIATIBrawijaya Apartmenis, Jln. Brawijaya XII/1 Keb. Baru Jakarta, telp.

021 - 7230905, 7254591, 7226355, 72339902013 DKI JAKARTA

158 3162 PT. PATUNA MEKAR JAYA H. BUDI DARMAWANJln.Panglima Polim Raya 43 A-B Jakarta, telp. 021 - 7228830,

7255411, Fax. 72004152012 DKI JAKARTA

159 3163 PT. PENATA RIHLAH H.A. MUNIF BASYUNIRukan Tanjung Mas Raya B1/33 Jl. Raya Lenteng Agung Tanjung

Barat Jakarta Selatan Tlp. 708208602012 DKI JAKARTA

160 3164 PT. PESONA MUDA PRIMA TOURS & TRAVEL NURLAN BASARIA

Jl. Gatot Soebroto No. 42 Bandung. 40262. Telp. 022 - 7306592,

7311287, 7301452, Fax. 022-7312432. e-

mail:[email protected]

2016 JAWA BARAT

161 3165 PT. PROCONFO INDAH IR. H. HERMAN BARATA

Jl. RS. Fatmawati No.15 Komp. Golden Plaza Blok G-3A Jakarta,

Telp. 7665858, 766 5885, 766 5888, Fax. 766 3113. e-mail:

[email protected]. Website: www.proconfo.com

2013 DKI JAKARTA

162 3166 PT. PUTRA NUSA MANDIRI H. ANIS MUHAMMADJl. Jatinegara Timur 84 A Jakarta. Tlp. 021 8190694, 8502809-11,

Fax. 8199322, 8502591.2013 DKI JAKARTA

163 3167 PT. RAUDAH EKSATI UTAMA H. ASRUL AZIZ TABA Jl. Tengku Cik Ditiro No. 40 Jakarta, Tlp. 021 - 3924311 - 3924321 2012 DKI JAKARTA

164 3168 PT. RAUDHA RAHMA ABADI ACHMAD ROSADJl. H. Nawi Raya No. 106 Gandaria Selatan Jakarta Selatan Telp.

021-75138232014 DKI JAKARTA

165 3169 PT. RAZEK TOURS & TRAVEL Hj. HENNY HAYATIEJl. Bendungan Hlilir Raya No. 98 B Jakarta, telp. 021-5735556-58,

5732039-40, Fax. 5735559 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA

166 3170 PT. RESI MANUNGGAL LESTARI HJ. MARWIETA DWI PUTRIJl. Cipete Raya No. 7 BC, Cilandak Jakarta telp. 021-75913285, Fax.

75115782013 DKI JAKARTA

167 3171 PT. RIHLAH ALATAS WISATA ACHMAD FUADY

Ruko Pinus Niaga Centre No.7 Taman Royal I Cipondoh Tangerang

Banten Telp. 021- 29238201. Fax 021-29238201 Email:

[email protected]

2014 BANTEN

168 3172 PT. RIYAL TUNGGAL HJ. MARLIANAJl. Jend A Yani No. 407 Banjarmasin, telp. 0511- 3250915, Fax.

32509162014 KALIMANTAN SELATAN

169 3173 PT. ROYAL JAVA TOUR & TRAVEL RURI AMIR Jl. Melawai III No. 9 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp. 021-

72519172012 DKI JAKARTA

170 3174 PT. SAFA INSAN ARMANI H. OSMAN MALIK

Gedung Grand Aston Soho Lt. 9 Unit K, Jl. Letjen S. Parman Kav. 22-

24 Slipi Jakarta Barat. Telp. 021-82582299, Fax. 021-82582288. e-

mail:[email protected]

2014 DKI JAKARTA

171 3175 PT. SAFANA NABILA WISATA WAHYU PRIHANTONO

Komp. Bidakara Hotel Bumi Karsa Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73

Tebet, Jakarta Selatan. Telp. 021 - 83706116, 83706117, 83793555

Fax. 83706117. e-mail:[email protected]

2016 DKI JAKARTA

Page 105: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

172 3176 PT. SAFIIR AMAL IMANI ALI SAMAN HASAN, LC, MAJl. Anggrek Neli Murni No. B.82 Kemanggisan (Slipi) Jakarta Barat

11480 Telp. 021-70080032, 70080023 Fax. 021-53652402014 DKI JAKARTA

173 3178 PT. SAHID GEMA WISATA TOURS HARI PRAKOSOSahid Jaya Hotel, Jl. Jend. Sudirman Kav.86 Jakarta, telp. 021 -

5702270, Fax. 5701615, 57022712012 DKI JAKARTA

174 3179 PT. SALFANY SAFANUSA H. ABU HANIFAH RASYIDI

Jl. Cempaka Besar No. 41 Kel. Mawar, Banjarmasin. 70112. Telp.

0511 - 3365674, 66495 Fax. 0511-3361993. e-mail:

[email protected]

2016 KALIMANTAN SELATAN

175 3180 PT. SANDHORA WAHANA WISATA ENDANG SUHENDRA, SECrown Palace Blok A. 17 Jl. Prof. DR. Soepomo, SH No. 231 Tebet

Jakarta Tlp. 83787435/83787436 Fax. 837031612012 DKI JAKARTA

176 3181 PT. SARI RAMADA ARAFAH DRS. H. RADEN DENCI AMINUDDIN

Hotel Kartika Chandra Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta, telp. 021-

2500313, 5205000, 5210818,5210813 Ext. 73137, Fax. 5264082 E-

mail : [email protected]

2014 DKI JAKARTA

177 3182 PT. AERO GLOBE INDONESIA ARYA RESPATI SORYONOAerowisata House, lantai 1, Jl. Prapatan No. 32 Jakarta, telp. 021 -

34834745, 2310006 Fax. 230 2777, 3442769.2015 DKI JAKARTA

178 3183 PT. SELA EXPRESS TOUR YUNAMARSYAH MATHURE

Jl. Soekarno Hatta No. 07 Tangkareng Barat, Marpoyan Damai,

Pekanbaru, Riau. Telp. 0761-7040557. Fax. 0761-589964. e-mail:

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

179 3184 PT. SUHADA ARAFAH WISATA HR. SUKIRMAN AMINUDDIN Jl. Letjen MT Haryono Kav. 27 Nuri Building lantai Dasar Jakarta,

Telp. 021-8480245, Fax. 021-849978902012 DKI JAKARTA

180 3185 PT. SURYA SEKAWAN NUSA TOURS RIFQI MOHAMMAD ISAJl. Tebet Barat IX No. 58 Jakarta, Tlp. 021 - 83700876, 83704156

email : [email protected] DKI JAKARTA

181 3186 PT. TALBIA BINA SEKSAMA H. HIDAYAT ROHIMGraha Fortuna, Jl. Mampang Prapatan No. 96 Jakarta, telp. 021 -

7987200, 7987201, 79199221, Fax. 7982794.2013 DKI JAKARTA

182 3187 PT. TAUBA ZAKKA ATKIA H. PRANA TANDJUDIN, SH, MM

Rukan Crown Palace Blok B 01 Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 231

Menteng Dalam Tebet Jakarta Selatan, telp. 021-83787401, Fax.

83787402 e-mail : [email protected]

2014 DKI JAKARTA

183 3188 PT. TAWAKKAL INTERNATIONAL HJ. NILASARI, SH

JL. Pahlawan Seribu Ruko Golden Road C-32 No. 2 ITC BSD,

Tangerang Selatan, Banten. Telp. 021-93690103, Fax. 021-

53157365

2014 BANTEN

184 3189 PT. THAYIBA TORA Ir. ARTHA HANIPJl. Pejaten Barat Raya No. 45 E Jaksel, telp. 021-7181311-12, Fax.

7191843. e-mail : [email protected] DKI JAKARTA

185 3190 PT. TIGA CAHAYA UTAMA HJ. SITI MAIMUNAHJl. Soekarno Hatta No. 8 A Malang Jawa Timur Telp. 0341-336033

Fax. 0341-3360332014 JAWA TIMUR

186 3191 PT. TIKA TOURS & TRAVEL H. HOLIL AHSAN UMARZENJl. Buah Batu No. 23 Bandung, Tlp./Fax. 022-7303752. E-mail :

[email protected] JAWA BARAT

187 3192 PT.TIKI WISATA H. SOELASMOJl. Raden Saleh No. 2 Tiki Building, Jakarta Pusat. Tlp. 021-

3925882,2305402 Fax. 021-23054012013 DKI JAKARTA

188 3193 PT. TIMOHO AGUNG WISATA H. SUBIYANTO, AK.MBAJl. Buncit Raya No. 155 Jakarta Selatan Tlp. 021.79197835 Fax.

932535962013 DKI JAKARTA

189 3194 PT. TISAGA MULTAZAM UTAMA H. IMAM BASHORIRuko Cempaka Mas Blok i No. 7, Jln. Letjend Soeprapto Jakarta,

telp. 021 - 42885027, 42885028, Fax. 428850282013 DKI JAKARTA

190 3195 PT. TISAGA NURKHOTIMAH HJ. SUENY WIDAYAWATIPerum Bukit Permai Blok B/I Arundina Cibubur Jakarta Timur Telp.

021-877044652014 DKI JAKARTA

191 3196 PT. TONGGAK BUMI INDAH ARAFAH H. ACHMAD SHOFIYUNNAJA, S.SIGd. Graha Pena, Jl. Kebayoran Lama 12 Jakarta Selatan, telp. 021 -

53699535, Fax. 5326093 E-mail : [email protected] DKI JAKARTA

192 3197 PT. TOURINDO TOURS & TRAVEL H.R. MOHAMAD FARIED, SH Jl. Jemur Andayani No. 3 Surabaya, Telp. 031-8411602-3, 8411690,

Fax. 8415617 E-mail : [email protected] JAWA TIMUR

193 3198 PT. TRI MITRA REZEKI WISATA H. FIRMAN SUKIRMANJl. Dukuh Kupang Raya 59 A Surabaya Tlp. 031.5634444 Fax.

031.56319552014 JAWA TIMUR

Page 106: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

194 3199 PT. TUNAS INDONESIA DR.H. SARWANTO Satmarindo Building Jl. Ampera Raya No. 5 Cilandak Jakarta Tlp.

78832108 Fax. 78019532013 DKI JAKARTA

195 3200 PT. TUNAS RIZKI SEMESTA HJ.ENENG IIS ISRORIYAHJl. Tebet Timur II No. 4 Tebet Timur Jakarta Selatan Telp. 021-

83705286, Fax. 021-837052852014 DKI JAKARTA

196 3201 PT. TURISINA BUANA Hj. MIMI SUKMIATI ISHAK

Jl. Balai Pustaka Timur Raya No. 39 RT. 001 RW. 009, Kel.

Rawamangun, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur. telp. 021-4269294,

47863333. Fax. 021-4250163. e-mail: [email protected], website:

www.tibitour.com

2016 DKI JAKARTA

197 3202 PT. WAHANA MITRA WISATA Hj. AMI RETNOSARIGrand Wijaya Center blok G/8 Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta,

telp 7206959, 7209730, Fax. 72310402014 DKI JAKARTA

198 3203 PT. WANDA FATIMAH ZAHRA H.ACHMAD AIDY CHARIRIJl. MH. Thamrin 138 Semarang, telp. 024 - 8319338, 8412303, Fax.

024-84122832014 JAWA TENGAH

199 3204 PT. WISATA RAHMAH SEMESTA DRS. H. MARZOEKI S. WIJAYA

Prisma Kedoya Plaza Blok D 16 Jl. Raya Perjuangan Kebon Jeruk

Jakarta, telp. 021 - 5358668, 5358855, 92604313, Fax. 53670516.

email : [email protected]

2012 DKI JAKARTA

200 3205 PT. WISATA TITIAN NUSANTARA PELANGI PUJA JAHARAJl. Alydrus 84 A Petojo Utara Jakarta Pusat. Telp. 021- 6340049,

Fax. 021-6342841 2016 DKI JAKARTA

201 3206 PT. YATSRIB DAARUL ULUM DR. HJ. HERLIS ROSANA Jl. Rawa Jati Timur I No.2 Kalibata Jakarta,telp. 7984706 Fax.

79174882013 DKI JAKARTA

202 3207 PT. ZAM-ZAM SUMBULA THOYYIBA H. BADRUTTAMAN ALI YAFIE

Jl. Ir. H. Juanda Cirende Ruko Ciputat Center No. 75 F Ciputat

Jakarta Telp. 021-7494301 , Fax. 021-7491625. e-mail : zamzam -

[email protected]. Id

2014 DKI JAKARTA

203 3208 PT. ZULIAN KAMSAINDO H. M. KAMSA BAKRI

JL. Central Raya Ruko The Central Business A1-02 Kawasan

Centeral Sukajadi, Batam Kepulauan Riau Telp. 0778-7367542, Fax.

0778-1367545. e-mail:[email protected], website:

www.zulindo.com

2015 KEP. RIAU

204 3209 PT. ZIAR NIDA'UL HARAMAIN ZEN IBRAHIM BAJAMMALJln. KH. Abdullah Syafei No. 33 Tebet Jakarta, telp. 021 - 83705291-

93, Fax. 83705290.2014 DKI JAKARTA

205 3210 PT. MANASIK PRIMA H. ALI MUHAMMAD JOHAN CAKRAWIJAYAJl. Pakubuwono VI No. 101 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp.

021-72793999, Fax : 021-72452522014 DKI JAKARTA

206 3211 PT. ARAFAH MULIA INSANI HJ. EMILIA YONO ACHMAD

Jl. Gading Kirana Timur IX Blok B. 10 No. 43 Kelapa Gading Jakarta

Utara Tlp. 021-45858482. Fax. 021-45858483. website: www.ami-

tour.com, e-mail: [email protected]

2014 DKI JAKARTA

207 3212 PT. MARIAM RIADIEN HJ.LINDA RADITYO GAMBIRO, SH JL. Kemang Selatan VIII/60 Jakarta Selatan 2014 DKI JAKARTA

208 3213 PT. KAISA ROSSIE HJ. LILI WIDOYANI SUGIWIHARNO Amd. ParJl. Cendrawasih No. 17 A-C-D Semarang Telp.024-3559678,

3552960 Fax : 024-35533572014 JAWA TENGAH

209 3214 PT. TRAVELINDO LUSIYANA H. SUPRIADI S.PD MMJl. Sumur Batu No. 9 Sumur Batu Kemayoran Jakarta Pusat Telp.

021-4203873, 68566422 Fax : 021-4203873 2014 DKI JAKARTA

210 3215 PT. KHARSINTA TUNGGAL WISATA SINTA RATIH CINDY HASTUTIJl. Taman Cilandak Raya No. 49 Cilandak Barat Jakarta Selatan

12430 Telp 021-7662229,7503241, 7503386 Fax. 021-75127262014 DKI JAKARTA

211 3216 PT. AL- FATH TOUR & TRAVEL SELFIA YOLANI Jl. Suka Mulia Raya No. 277 Kemayoran Jakpus Telp. 021-4247174,

Fax .021-428882362014 DKI JAKARTA

212 3217 PT. MABRURO TOUR & TRAVEL H. AMALUDIN WAHAB SE

Kompl. Perkantoran Juanda Busines Center (JBC) Blok B-9 Jl. Raya

Juanda No.1 Gendangan Sidoarjo Jatim Telp.031-

8911923/8915569/8918292. Fax : 031-8918292

2014 JAWA TIMUR

213 3218 PT. AL HAMDI GLOBAL WISATA H.M. TAUHIT HAMDEGedung Pulomas 1 GD 1 lt. 3 No. 10 A JL. Jenderal Ahmad Yani No.

2 Jakarta Timur. 13210 Telp. 021-471485 Fax : 021-4717962014 DKI JAKARTA

Page 107: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

214 3219 PT. GAIDO AZZA DARUSSALAM INDO H. MUHAMMAD HASANGraha Gaido Jln. Kyai Caringin Blok A 5 Cideng, Jakarta Pusat. Telp

021-34834400, Fax : 021-34830219 2014 DKI JAKARTA

215 3220 PT. RIZMA SABILUL HARAM HJ. YUKEU MALKIYANI, MM

Jln. Moh Toha No. 359 A Bandung 40255 Telp 022-5221821,

5212830, 7372447 Fax: 022-5221821. e-mail:

[email protected]

2014 JAWA BARAT

216 3221 PT. LINTAS ISKANDARIA H. LUQMAN HAKIM NYAK NEHJln. Ir. H. Juanda No. 23 A Ciputat Jakarta, Telp. 021-74714400 Fax

: 021-7499508. e-mail: [email protected] DKI JAKARTA

217 3222 PT. SHAFIRA LINTAS SEMESTA DRS. H. MOHAMMAD ANSOR

ALAMSYAH

Gedung Graha Pena Jawa POS Lt. 2 Jl.A. Yani No. 88 Surabaya

Telp. 031- 8273300 Fax. 031-82734002014 JAWA TIMUR

218 3223 PT. USWAH INSAN DINAMIKA H.DIDEN SHIHABUDIN, SE

Jl. Balap sepeda No. 61 GH. Rawamangun Jakarta Timur 13220,

Telp. 021-7998812. Fax. 021-7998816 e-mail:

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

219 3224 PT. HIRA CAHAYA ILAHI H. ABDUL AZIZJl. Raya Jatiwaringin Komp. Ceninmg Ati No. 340 Y Jatiwaringin

Pondok Gede Bekasi Telp. 021-84970393 Fax. 021- 849703942014 JAWA BARAT

220 3225 PT. PHINISI H. AMIR HENDRA

Jl. K.H. Mas. Mansyur No. 68 Tanah Abang Jakarta Pusat Telp. 021-

31927389-31926065 Fax. 021-3103816. email:

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

221 3226 PT. SURYA DHARMA WISATA SITI MARYAM Jl. Pangeran Antasari No. 96 A Banjarmasin Kalimantan Selatan

Telp. +62511-3250174, 3258701 Fax. + 62511-32634412014 KALIMANTAN SELATAN

222 3227 PT. AHSANTA H. BUDI FIRMANSYAH, LC

Jl. WR. Supratman No. 4 A Cempaka Putih Ciputat Tangerang

Selatan Telp. 021-74704292, 70778272 Fax. 021-74704292. Email:

[email protected]

2014 BANTEN

223 3228 PT. TAZAKKA CERIA WISATA HJ. YUSRO REN ELIZABETHJl. KH. Noer Alie No. 25 Kalimalang Bekasi Selatan, Telp. 021`-

88965995 Fax. 021-889622922014 JAWA BARAT

224 3229 PT. ASIA UTAMA WISATA H.M. GHAZALI , MAJl. Gandaria I No. 79 Kramat Pela Jakarta Selatan. Telp. 021-

7201061 Fax. 021-7221210. e-mail: [email protected] DKI JAKARTA

225 3230 PT. GHADZAS TOUR & TRAVEL DRA. HJ. NURSANDRAKomp. Ruko Suncity Square Blok A 37 Jl. Hasibuan Bekasi Barat

Telp. 021-88965139/88619432014 JAWA BARAT

226 3231 PT. MUHIBBAH MULIA WISATA DRS. H. IBNU MAS'UDJl. Kartini No. I Pekanbaru-Indonesia Telp. 62-761-859691, 859692,

7019366 Fax. 62-761-8596932014 RIAU

227 3232 PT. HIDAYAH SAFIR H. MUZNI MOHAMAD YUNUS

Gedung Usayana Holding Lt. Dasar Jl. Matraman Raya No. 87

Jakarta Timur Telp. 021-70763341, 8567961, 6451760 Fax. 021-

8567961, 6451760 Hp. 0816-783771

2014 DKI JAKARTA

228 3233 PT. MEDITERRANIAN MEGA TRAVEL MUHAMMAD SUBHAN WADJO Jl. Tebet Raya No. 25 C. Tebet Jakarta Selatan 2014 DKI JAKARTA

229 3234 PT. MANAJEMEN QOLBU TRAVEL DRS. DARMAWAN SUNARJAJl. Abadi I No. 3 KPAD Bandung 40153 Telp. 022-2012004, Fax. 022-

20054952014 JAWA BARAT

230 3235 PT. AMIJAYA PRAKARSA EKO MARTINO WAFA AFIZ PUTROJl. Ps. Minggu Raya No. 20 A Jakarta Selatan, Telp. 021-7819303,

78843528, Fax. 021-78193032014 DKI JAKARTA

231 3236 PT. RAUDHAH AMANI WISATA DJADJANG SUDRADJATJl. Asem Baris Raya No. 1 A Tebet Jakarta 12830 Telp. 021-

8298383, 70951999 Fax. 021-8308282, 837028022014 DKI JAKARTA

232 3237 PT. HOLYLAND ABADI HERMAN SUKATMA

Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 16 Jakarta 12810 Phone : +6221-

83785640, 83785641 Fax. +6221-83794659. e-mail:

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

233 3238 PT. BHIAS MEGA UTAMA HJ. FATIMAH, SH

Gedung Graha JM Jl. Raya Industri Tegal Gede No. 8 A Pasir Sari

Cikarang Selatan Bekasi Telp. 021-89845823, 89845822 Fax. 021-

89841988

2014 JAWA BARAT

Page 108: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

234 3239 PT. SANGKAN HURIP BERSAMA H. BASYIR, SE. MMJl. Saputra VII No. 45 Tuparev Sutawinangan Kedaung Cirebon,

Jawa Barat 45153 Telp. 0231-210250 Fax. 0231-2265782014 JAWA BARAT

235 3240 PT. PRIMA ASTUTI SEJAHTER DRA. HJ. ASTUTY WATY

Jl. Raya Pondok Gede No. 12 Dukuh II Jakarta Timur 13560, Phone

021-8006091, Fax. 021-80877292. e-mail:

[email protected]

2014 DKI JAKARTA

236 3241 PT. CAHAYA PILIHAN AHMAD ALMUTSANNAJl. Kebon Jeruk Raya Blok A 2 No. 7 Jakarta Barat 11530 Telp. 021-

5307658 Fax. 021-536901082014 DKI JAKARTA

237 3242 PT. AROFAH TRAVEL MANDIRI SITI KHOLILAH RAHARDJOJl. H. Nawi Raya No. 55 Gandaria Selatan cilandak Jakarta Selatan

12420 Telp. 021-75914510, Fax. 021-759144802014 DKI JAKARTA

238 3243 PT. RADIAN KHARISMA WISATA HJ. ERI HERAWATIJl. Raya Lenteng Agung No. 8 A Kel. Lenteng Agung Rt. 003/08 Kec.

Jagakarsa Jakarta Selatan Telp. 021-7868327, 78888230,

78884226, Fax. 021-78881549

2014 DKI JAKARTA

239 3244 PT. MADANI PRABU JAYA HJ. MARIA WARNI

Jl. Dewi Sartika No. 38 C. Cawang Jakarta Timur 13630 Telp. 021-

8092031, 8092033 Fax. 021-8002919. e-mail:

[email protected]/[email protected]

2014 DKI JAKARTA

240 3245 PT. ALHIJAZ INDOWISATA ABDULLAH BIN DJAFARGraha Alhijaz Jl. Dewi Sartika Raya No. 239 A Cawang Jakarta

Timur 13630, Phone 021-8012222, Fax. 021-80016162015 DKI JAKARTA

241 3246 PT. AVIANCA MULIATAMA ASEP WAHYUWIJAYA

Jl. Jend. Basuki Rahmat No.25 Cipinang Besar Selatan Jakarta

13410 Telp. 021-85911888 Fax. 021-85916999. e-

mail:[email protected]/[email protected]

2015 DKI JAKARTA

242 3247 PT. AL AQSHA JISRU DAKWAH KADRIE HADI

Jl. Otista No. 36 A2 Rt. 01/ 10 Kel. Ciputat Kec. Ciputat Kota

Tangerang Selatan Telp. 021-52900161, Fax. 021-52901484. e-

mail:[email protected]

2015 DKI JAKARTA

243 3248 PT. EDIPENI TRAVEL FIRDAUS

Jl. Prof. Dr. Satrio No. 64 C Kelurahan Karet Kuningan Kecamatan

Setiabudi Jakarta Selatan 12940. Telp. 021-5260649, 52900161,

Fax. 021-52901484. e-mail:[email protected]

2015 DKI JAKARTA

244 3249 PT. CERIA PATRIA WISATA MIFDHOL ABDURRAHMANJl. Cempaka Putih Barat XVIII No.23 Jakarta Pusat. Telp. 021.

70402235, 42872822 Fax. 021-428728222015 DKI JAKARTA

245 3250 PT. NURUL AMANAH SIRINDO Dra. HJ. ENENG IIS ISRORIYAH

Rukan Royal Palace Blok B-24 Jl. Prof. Soepomo, SH No. 178 Tebet

Jakarta Selatan Telp. 021-8314388, 83705285, 83151444 Fax. 021-

83705285. e-mail:[email protected]. Website:

amanahsemestatour.blogspot.com

2015 DKI JAKARTA

246 3251 PT. AL BILAD UNIVERSAL H. JAMALUDDIN, SHJl. Raya Pondok Gede No. 8-9 Pinang Ranti Jakarta Timur. Telp 021-

87798484, Fax. 021-87783324. www.albiladtours.com2015 DKI JAKARTA

247 3252 PT. FATTUR NORMAN TAHIRJl. Matraman No. 16 A Jakarta Pusat telp. 021- 3107773 fax. 021-

3151443 2015 DKI JAKARTA

248 3253 PT. HIKMAH MULIA UTAMA EMPUT MAHPUDINJl. Pramuka sari III No.4 (69 B) Rawasari Cempaka Putih

Jakarta Pusat Telp. 021.4240944 HP: 081299032582015 DKI JAKARTA

249 3254 PT. TUNAS ARMINDO WISATA BACTIAR

Jl. Raya Kebayoran Lama No. 26 Rt 02/004 Kelurahan Sukabuni

Utara Kec. Kebun Jeruk Kota Adm. Jakarta barat. No. Telp. 021-

5360766

2015 DKI JAKARTA

250 3255 PT. ABDI UMMAT WISATA INTERNASIONAL ATIK MULYANTOJl. Lapangan Tembak No. 39 kelurahan Cibubur Kec. Ciracas jakarta

Timur. Telp. 021-87721117; 021-87721118 Fax : 021-877211192015 DKI JAKARTA

Page 109: SISTEM PENGAWASAN SUBDIREKTORAT PEMBINAAN HAJI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan. Jadi, maksud pengawasan

MASA BERLAKU

IZINWILAYAHNO PIN NAMA PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT

251 3256 PT. QIBLAT TOUR ISLAMI WAWAN RIDWAN MISBACH

Jl. Taman Cibeunying Selatan No. 15 Bandung, Telp 022-7271409,

Fax : 022-7205917, Email : qiblat_tour @yahoo.co.id, Website :

www.qiblattour.com

2015 JAWA BARAT

252 3257 PT. NUR DHUHA WISATA MOHAMMAD ANDRI HARIYANTOJl. Sidomukti No. 99 G RT 01 RW. 07 Bandung. Telp. 022-2516688,

Email : [email protected], Website www.nurdhuha.com.2015 JAWA BARAT

253 3258 PT. ROSANA BIRO PERJALANAN WISATA HJ. ROSANA HAYATI

Jl. Dr. Setia Budi No. 20 (lingkar selatan) Pasuruan Jawa Timur,

Telp. 0343-421945, 411350, Fax : 0343-420847. Email:

[email protected]

2016 JAWA TIMUR

254 3259 PT. TIMA MANAH PRIMA WISATA TINNY PRAYOGI

Jl. Basuki Rahmat RT. 001 RW. 009 Kelurahan Rawa Bunga

Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Telp. 021-85913602 Fax :

02185913604. e-mail : [email protected], [email protected]

. Website : www.timawisata.com

2016 DKI JAKARTA

255 3260 PT. QADR JAYA MANDIRI EDDY ZAMISUYANA

Jl. Infeksi Saluran B. 1A RT. 005 / 07 Kel. Cipinang Muara, Kec.

Jatinegara Jakarta Timur, Telp. 021-85914106, 021-85914107. Fax:

021-85914108. Email: [email protected], [email protected].

Website: www.alqadriindonesia.com , www.al-qadri.co.id

2016 DKI JAKARTA

256 3261 PT. SAHARA KAFILA WISATA WIDYA PUTRI IKA MAS'UD

Kafilah Bisnis Center Jl. Raya Bogor KM. 21 No. 1-2 Rt. 005 Rw. 001

Kel. Rambutan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur. Tlp. 021-8403641, Fax.

021-8400188, Website: www.saharakafila.com

2016 DKI JAKARTA

257 3262 PT. SISI UTAMA TOUR & TRAVEL M. ROEM LA TUNRUNG, SHJl. Ap. Pettarani No. 42 Makassar, Tlp. 0411-424566/0411-420448,

Fax.0411-420449. email: [email protected] 2016 SULAWESI SELATAN

258 3263 PT. ASAMULIA EXPRESS SALMIN SALEH ALWEYNI

Jl. Tebet Timut Dalam II No. 29 Rt. 004 Rw. 03 Kel. Tebet, Kec.

Tebet Jakarta Selatan. Telepon 021-8357000, 021-83432639, Fax.

021-8281026, 021-8355703, email: [email protected] DKI JAKARTA

259 3264 PT. PERJALANAN PARA KHALIFAH RUSTAM SUMARNA Jl. Prabudi Muntur No. 10 Bandung 40115, Telp. 022-4200272 Fax

: 022-42025302016 JAWA BARAT

260 3265 PT. SAIDI PUTRA WISATA MUHAMMAD ISMAIL

Jl. Pangeran Antasari No. 96 A Rt 006 Banjarmasin Kalimantan

Selatan Telp. +62511-3250174, 3258701 Fax. + 62511-3263441.

email: [email protected]

2016 KALIMANTAN SELATAN

261 3266 PT. VENICE INDAH PRATAMA NETTY ROFIAH

Gedung Bank Panin Pusat Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Jakarta Pusat.

Telp. 021-5732880,5732881 Fax. 021-5732828. e-

mail:[email protected]

2016 DKI JAKARTA

262 3267 PT. TOPAZ NUSANTARA FITRIA SALYA Jl. Banteng/KH. Ahmad Dahlan No. 52 Bandung. Telp. 022-7300657 2016 JAWA BARAT