1

PROSES PEMBUATAN BESI & BAJAPROSES PEMBUATAN BESI & BAJA

DR.-ING. BAMBANG SUHARNO IR. BUSTANUL ARIFIN M. PHIL. ENGDR.DR.--ING. BAMBANG SUHARNO ING. BAMBANG SUHARNO IR. BUSTANUL ARIFIN M. PHIL. ENGIR. BUSTANUL ARIFIN M. PHIL. ENG

DEPARTEMEN METALURGI DAN MATERIAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA 2008

DEPARTEMEN METALURGI DAN MATERIAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA 2008

MENGAPA BAJA?• Baja memegang peranan penting sebagai material

rekayasa dalam peradaban kemajuan manusia• Cadangan di alam besar (dialam O, Si, Al, Fe

terbesar)• Mudah di recycling• Mudah di buat paduan (alloy) dan heat treatment

“Dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagaimanfaat bagi manusia, supaya mereka mempergunakannya dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agama Nya walaupun dia tidak melihatnya, Al Hadid 57:25”

2

Metalurgy in Reverse

3

4

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Dll : 5 %UAS : 45 %

UTS : 35 %

Tugas/Quiz:15 %

Sistim Evaluasi

:1. Dr.-Ing. Bambang Suharno (BS)2. Ir. Bustanul Arifin, M,.Phil.Eng (BA)

Pengajar

: MMW 32105 SKS: 2 Semester: 6Kode Mata Kuliah

: Proses Pembuatan Besi BajaMata Kuliah

Statistik besi baja, termodinamika dan kinetika, tanurtinggi, proses reduksi langsung, reaksi kesetimbanganpembuatan baja, desulfurisasi, deposforisasi, deoksidasi, degassing, pembuatan baja pada BOF, EAF, sekunder metalurgi, continous casting, pembuatanbaja khusus

Silabus:

:Memahami proses pembuatan dan peleburan Baja serta memahami peralatan yang digunakan

Tujuanpembelajaran

TUJUAN PENGAJARANTUJUAN PENGAJARAN

Termodinamika dan Kinetika- Teori Reduksi dan Potensial Oksigen- Richardson Diagram- Boudouard dan Baur Glaessner Diagram

Minggu 322 Feb 08

Bijih Besi & Proses Aglomerisasi- Jenis Bijih Besi- Proses Pengayaan (Ore Dressing)- Proses Agglomerisasi

Minggu 215 Feb 08

- Penjelasan SAP- Statistik Industri Besi – Baja - Klasifikasi Baja dan Pengembangan Baja- Film Proses di PT Krakatau Steel

Minggu 18 Feb 08

Pokok bahasan dan Isi Pokok BahasanKuliah

5

SATUAN AJARAN PENGAJARANSATUAN AJARAN PENGAJARAN

LIBURMinggu 721 Maret 08

Proses Reduksi Langsung- Definisi, Alasan, Ciri dan Pembagian- Hylsa, Midrex dan SL/RN Proses- Smelting Reduction

Minggu 614 Maret 08

LIBUR Minggu 57 Maret 08

Tanur Tinggi (Blast Furnace)- Bahan Baku dan Produk Tanur Tinggi- Reaksi Kimia dan Profil Temperatur- Bahan Sirkulasi- Modifikasi Proses Tanur Tinggi

Minggu 429 Feb 08

SATUAN AJARAN PENGAJARANSATUAN AJARAN PENGAJARAN

Proses Pembuatan Baja di BOF- Jenis BOF- Bahan baku- Teknik Pembuatan

Minggu 1225 April 08

Degassing- Tujuan Proses- Pengaruh H dan N pada Baja- Teknik-Teknik Degassing- Vakum Proses

Minggu 1118 April 08

Proses Desulfurisasi dan Dephosforisasi- Alasan proses- Teknik-teknik Desulfurisasi- Teknik-teknik Dephosforisasi

Minggu 1011 April 08

MINGGU TENANG DAN UTSMinggu 8 - 924 Maret – 4 April 08

6

SATUAN AJARAN PENGAJARANSATUAN AJARAN PENGAJARAN

Proses Sekunder Metalurgi- Tujuan dan Penggolongan Proses- Teknik teknik Sekunder Metalurgi

Minggu 149 Mei 08

Proses Continous CastingProses Hot dan Rolling Mill

Minggu 1516 Mei 08

Teknik Pembuatan Baja Khusus- IF Steel - Stainless Steel

Minggu 1623 Mei 08

Proses Pembuatan Baja di EAF- Konstruksi EAF- Bahan Baku- Teknik Pembuatan

Minggu 132 Mei 08

SATUAN AJARAN PENGAJARANSATUAN AJARAN PENGAJARAN

MINGGU TENANG & UJIAN AKHIR SEMESTERMinggu 17 - 1826 Mei – 6 Juni

7

SATUAN AJARAN PENGAJARANSATUAN AJARAN PENGAJARAN

• Buku Ajar :• A.K. Biswas, Principles of Blast Furnace Ironmaking, Cootha Publishing,

Brisbane, Australia, 1981• R.H. Tupkary: Introduction to Modern Steelmaking, Khanna Publisher, Delhi,

1989• Referensi:• Stephen RI, Smailer RM, Reduced Iron Technology and Economics of

Production and Use, The Iron and Steel Society of AIME, 1980• E.T. Turdogan: Fundamentals of Steelmaking, Institute of Metals, 1996• A.K. Biswas: Principles of Steel Making, Asia Publishing House• USS (United States Steel): The making, shaping and treating of steel, 10 ed,

AISE (Association of Iron and Steel Engineers) 1985• W.R. Irving: Continous Casting of Steels, Institute of Metals, 1993• ISIJ (Institute of Steel International Journal) Japan

8

• Jumlah produksi baja (crude steel) 2006 = 3,46 juta ton • Sebagian besar diproses melalui peleburan pada tanur busur listrik (electric arc furnace/ EAF)[1].

• Jumlah ini belum termasuk • pembuatan ‘hot rolling coil’ (HRC) = 2,82 juta ton • ‘cold rolling coil’ (CRC) = 0,92 juta ton.

•Jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya mengingat• pada 2006 ini konsumsi baja Indonesia hanya sekitar 33 kg perkapita

• diperkirakan naik menjadi 70 kg perkapita pada 2020[1].

DATA PRODUKSI BAJA INDONESIA

Sumber : Industri Baja Nasional dalam Konsolidasi Global, Harian Republika, 13 Desember 2007. hal. 15.

9

10

Trend of world and Chinese crude steel production

11

Steel

Plain C Steel

Wear Resistant

Heat Resistant

Corrosion Resistant

High Alloy Steel> 8% Alloying Element

Low Alloy Steel< 8% Alloying Element

High C Steel> 0,5%

Med C Steel 0,2 – 0,5%

Low C Steel < 0,2%

Future Development of Steel- Baja belum sepenuhnya dikembangkan- Masih banyak kemungkinan

pengembangannya• Pengurangan Elemen Pengotor dan Non

Metalic Inclusion ke level yang sangat rendahdapat meningkatkan– Ductility– Toughness– Fatique Strength– Corrosion Resistance

12

Future Development of Steel- FINE STRUCTURE CONTROLKontrol dalam besar butir/ tekstur/

mikrostructure dapat meningkatkan– Formability– Toughness– Ketahanan Abrasiv– Sifat Magnetis/ ElektromagnetisDikombinasikan dengan: New Alloy Composition,

New Precipitate

Future Development of Steel- ADVANCED SURFACE MODIFICATION

– Untuk High Corrosion Resistance– High Hardness/ wear resistance– Soiling Resistance

• COMPOSITE of STEEL and OTHER MATERIALS– Menghasilkan “new properties”

• Lebih kuat, lebih tangguh