1. Introduksi Manual Terapi

DASAR DAN FILOSOFI DASAR DAN FILOSOFI MANUALTERAPIMANUALTERAPI

DASAR-DASAR MANUALTERAPIDASAR-DASAR MANUALTERAPI

PengertianPengertian:: Asuhan kesehatan yang berorientasi Asuhan kesehatan yang berorientasi

pada neuro-musculo-sceletal-vegetative pada neuro-musculo-sceletal-vegetative mechanismmechanism

PERAN MANUALTERAPI PERAN MANUALTERAPI NEUROMUSCULOSKELETAL NEUROMUSCULOSKELETAL

Fisioterapi

MUSCULOSKELETAL

NEUROMUSCULAR

CARDIORESPIRASI

INTEGUMENT

WELLNESS, SPORT

PEDIATRI

MANUALTERAPI

Patologi morphologi

sPatologi fungsi

Klien Normal

Assess & diagn

Metoda & ketrampilan

Patologi anatomi,

kinesio-/fisiologi

Patologi NMS

Analisis Strategi perencanaan

Kemampuan akademis/ilmiahProsedur intervensi

Kemampuan profesional

Penilaian hasil

instrument

Gang NMSVM

Keluhan gangguan gerak dan

fungsi

PEMAHAMAN ANATOMI TERAPANPEMAHAMAN ANATOMI TERAPAN

Analisis Model sendi Analisis Model sendi perifer:perifer:

HistologisHistologis Fisiologi/kinesiologisFisiologi/kinesiologis Aspek sindesmologi Aspek sindesmologi Kesatuan Kesatuan

kinesiologis kinesiologis Neuroanatomi-Neuroanatomi-

fisiologifisiologi

Aspek mekanis sendiAspek mekanis sendi

Kajian sendi aspek Osteokinematic:•Diurai dlm jenis gerak pd bidang gerak & sumbu gerak•Diukur dlm derajat gerak sendi atau centi meter.

Arthrokinematic Roll-slideArthrokinematic Roll-slide Analisis gerak dg memandang grk antar

pemukaan sendinya/intra capsular. Roll-slide diurai dalam gerak:Roll-slide diurai dalam gerak:

• Traction-CompressionTraction-Compression: tarikan-tekanan tegak : tarikan-tekanan tegak lurus permukaan sendi (concave)lurus permukaan sendi (concave)

• TranslationTranslation: dorongan sejajar permukaan : dorongan sejajar permukaan sendisendi; ;

• SpinSpin: putaran pada sumbu longitudinal. : putaran pada sumbu longitudinal.

Hukum konkaf-konveksAnggota gerak atas

SENDI FUNGSI GERAK BAGIAN DISTAL BENTUK

Glenohumeralis Semua gerakan humerus konveks

Stemoklavicularis elevation/depressionprotraction/retraction

klaviculaklavicula

konvekskonkaf

Akromioklavicularis Semua gerakan skapula konkaf

Humeroulnaris fleksi/ekstensi ulna konkaf

Humeroradialis fleksi/ekstensi radius konkaf

Radio-ulnaris DistalProksimal

pronasi/supinasipronasi/supinasi

RadiusRadius

konkaf konveks

Radiokarpea fleksi/ekstensi kapitatum, skaphoideumlunatum, triquetrumtrapezoideum

konveks konkaf

Metakarpofalangea abduksi/adduksi falang proksimal konkaf

Jari tangan fleksi/ekstensi falang distal konkaf

TMJ Semua gerakan mandible konveks

Hukum konkaf-konveksAnggota gerak bawah

Panggul Semua gerakan femur konveks

Tibiofemoralis Semua gerakan tibia konkaf

Tibiofibular Semua gerakan fibular head konkaf

Ankle & foot-Subtalaris-Talocrural

Semua gerakan inverse/eversidorsal/plantar fleksi

navicular, kuneiformekuboideum, kalcaneustalus

konkaf konveks konveks

Metatarsofalangea

abduksi/adduksi falang proksimal konkaf

Jari kaki fleksi/ekstensi falang distal konkaf

Loose-pack position anggota gerak Loose-pack position anggota gerak atasatas

Glenohumeralis 55-70° abduksi; 30° adduksi horizontal; netral rotation

Stemoklavicularis Lengan disisi tubuh

Acromioklavicularis Lengan disisi tubuh

Humeroulnaris 70° fleksi dan 10° supinasiHumeroradialis Eksiensi dan supinasiRadio-ulnaris DistalProksimal

Fleksi penuh dan 35° supinasi10° supinasi

Radiocarpea Netral dengan sedikit ulnar deviasi

Mid carpal Netral dengan sedikit fleksi dan ulnar deviasi

Metakarpofalangea MCP 1 posisi istirahat: sedikit fleksiMCP 2-5: sedikit fleksi dengan ulnar deviasi

Jari tangan IP proximal: 10' fleksilP distal : 30° fleksi

Loose-pack position spine dan anggota Loose-pack position spine dan anggota gerak bawahgerak bawah

TMJ Rahang sedikit terbuka Vertebrale Posisi tengah antara fleksi dan ekstensi

Panggul (art coxae) 30" fleksi, 30° abduksi, dan sedikit rotasi lateral

Tibiofemorale 25° fleksiTibiofibularePerg. Kaki dan kakiTalocrural Subtalar

Posisi tengah inversi/eversi dan 10° plantar fleksiPosisi tengah antara ROM penuh dengan 10" plantar fleksi

Metatarsofalangea Netral (ekstensi 10°)

Jari kaki Sedikit f1eksi

close-pack position anggota gerak close-pack position anggota gerak atasatas

Glenohumerale Abduksi penuh dan eksorotasi

Stemoklavikularis Lengan elevasi penuh

Akromioklavicularis Lengan abduksi 90°

Humeroulnaris Ekstensi dan supination

Humeroradialis 90° fleksi dan 5° supinasi

Radio-ulnaris Proksimal Distal

5° supinasi dan ekstensi penuh5° supinasi

Pergelangan tangan Ekstensi dengan radial deviasi

Mid carpalKarpometacarpalMetakarpofalangea

Ekstensi penuhEkstensi penuhMCP 1: Ekstensi penuhMCP 2-5: fleksi penuh

Jari tangan Ekstensi penuh

close-pack position spine dan close-pack position spine dan anggota gerak bawahanggota gerak bawah

TMJ Retrusi penuh (mulut tertutup gigit gigi) atau antero posisi (mulut terbuka penuh)

Vertebrale Ekstensi penuh

Panggul ligamenious: Ekstensi penuh, abduksi, dan eksorotasiosteogen: 90° fleksi, sedikit abduksi dan sedikit eksorotasi

Tibiofemorale Ekstensi penuh dan eksorotasiPerg,kaki dan kaiTalokrurale SubtalareMid tarsalTarsometatarsal

Dorsifleksi penuhInversi penuhSupinasi penuhSupination penuh

Metatarsofalangea Ekstensi penuh

Jari kaki Ekstensi penuh

ANALISIS POSITION AND ANALISIS POSITION AND POSTURE (sikap)POSTURE (sikap)

Sikap dipengaruhi: intelegensi, spikologis, Sikap dipengaruhi: intelegensi, spikologis, sosial, budaya, gender.sosial, budaya, gender.

•Gabungan posisi sendi2 posture tubuh

•Dibentuk oleh aktifitas sensomotorik

•Posisi normal aktifitas Posisi normal aktifitas motorik minimalmotorik minimal

MOVEMENTMOVEMENT

Merupakan integrasi sensoric - Merupakan integrasi sensoric - motoric vegetative menjadi gerak motoric vegetative menjadi gerak automaticautomatic

Gerak mendasar: gerak fungsionalGerak mendasar: gerak fungsional Gerak lokal Gerak lokal aktifitas otot simultan aktifitas otot simultan Gerak stabilitas posisi trunk - sendi Gerak stabilitas posisi trunk - sendi

proksimalproksimal Gerak: Strength, Endurance, Speed, Gerak: Strength, Endurance, Speed,

accuracyaccuracy Metabolism ergotrophicMetabolism ergotrophic

PEMAHAMAN ANATOMI TERAPANPEMAHAMAN ANATOMI TERAPAN

ANATOMI IN VIVO DAN IN VITROANATOMI IN VIVO DAN IN VITRO• Invivo dan invitro.Invivo dan invitro.• Integratif Integratif spine dan perifer.spine dan perifer.• TOPOGRAFISTOPOGRAFIS

Lokal; regional; segmental; quadrant; totalLokal; regional; segmental; quadrant; total Posisi jar. thd jaringan lainPosisi jar. thd jaringan lain Arah jaringan dan serabutArah jaringan dan serabut

• FUNGSIONALFUNGSIONAL• MEKANISME NMSVMEKANISME NMSV

HISTOLOGI - FISIOLOGIHISTOLOGI - FISIOLOGI JAR. JAR. SPESSPES..• Komponen dasar dan penunjangKomponen dasar dan penunjang

• Struktur cellularStruktur cellular

• Spesifikasi komponenSpesifikasi komponen

• Fisiologi jaringan spesifikFisiologi jaringan spesifik

GERAK DAN FUNGSIGERAK DAN FUNGSI• Gerak molecular - cellular - jaringan - Gerak molecular - cellular - jaringan -

organ - sistem - individu - lingkunganorgan - sistem - individu - lingkungan

• Fungsi sbg. Pemelihara sikap dan Fungsi sbg. Pemelihara sikap dan pembentuk gerakpembentuk gerak

• Fungsi lokal, segmental dan totalFungsi lokal, segmental dan total

JARINGAN IKATJARINGAN IKAT Mrpk komponen dasar dan penyangga jar. tubuh.Mrpk komponen dasar dan penyangga jar. tubuh. Komposisi: Cells, Collagen, elastin, GAG, dan Komposisi: Cells, Collagen, elastin, GAG, dan

matrix serta Miofibroblasmatrix serta Miofibroblas Dihasilkan oleh fibroblastDihasilkan oleh fibroblast Kekuatan oleh collagen, kelenturan oleh elastin Kekuatan oleh collagen, kelenturan oleh elastin

dan viscositas matrixdan viscositas matrix

STRUKTUR JARINGAN SPESIFIKSTRUKTUR JARINGAN SPESIFIK CAPSULOLIGAMENTAIRCAPSULOLIGAMENTAIR

– T.a. tunica fibrosa bag. luar dan T.a. tunica fibrosa bag. luar dan membrana sinovialis bag dalam.membrana sinovialis bag dalam.

– Ligament mrpk penebalan tunica Ligament mrpk penebalan tunica fibrosa atau berdiri sendiri.fibrosa atau berdiri sendiri.

– Terdpt lipatan membr sinovialis Terdpt lipatan membr sinovialis facet: Meniscoidefacet: Meniscoide

– Mrpk stabilisator sendi pasifMrpk stabilisator sendi pasif– Mengarahkan gerak sendiMengarahkan gerak sendi– Memproduksi synoviumMemproduksi synovium– Terdapat serabut saraf sensosis, Terdapat serabut saraf sensosis,

capilaircapilair– T.a. srbt collagen sejajar T.a. srbt collagen sejajar

bersilang, elastin; cell fibroblast, bersilang, elastin; cell fibroblast, dan matrix dg. komponen utama: dan matrix dg. komponen utama: GAG’s, air, GAG’s, air,

STRUKTUR STRUKTUR JARINGAN JARINGAN SPESIFIKSPESIFIK

• OSTEOGENOSTEOGEN– T.a. collagen, osteoblast, T.a. collagen, osteoblast,

osteocyte, osteoclast dan osteocyte, osteoclast dan matrix dg komponen pengisi matrix dg komponen pengisi calciumcalcium

– Membentuk tubuhMembentuk tubuh– Memelihara posisi/sikap dan Memelihara posisi/sikap dan

‘mbentuk gerak tubuh secara ‘mbentuk gerak tubuh secara pasif.pasif.

– Melindungi organ tubuhMelindungi organ tubuh– Memproduksi erythrocyteMemproduksi erythrocyte– Menyimpan cadangan calciumMenyimpan cadangan calcium– Bersifat lentur terhadap Bersifat lentur terhadap

tekanan axial dan tangensialtekanan axial dan tangensial

• Kekuatan oleh kandungan Kekuatan oleh kandungan calcium, kelenturan oleh calcium, kelenturan oleh collagencollagen

STRUKTUR JARINGAN STRUKTUR JARINGAN SPESIFIKSPESIFIK

CHODRIUM-MENISCUS-DISCUSCHODRIUM-MENISCUS-DISCUS AvascularAvascular T.a. collagen, chondroblast, T.a. collagen, chondroblast,

chondrocyte dan matrix dg chondrocyte dan matrix dg komponen pengisi utama, GAG’s, komponen pengisi utama, GAG’s, proteoglycans, hyalluronic acid.proteoglycans, hyalluronic acid.

Fungsi sbg: shock absorber, Fungsi sbg: shock absorber, melicinkan gerak dan melicinkan gerak dan mengarahkan gerak.mengarahkan gerak.

Kelenturan oleh kadar GAGs, kekuatan oleh collagen, pertautan oleh proteoglicans

STRUKTUR JARINGAN SPESIFIKSTRUKTUR JARINGAN SPESIFIK MUSCULOTENDINOGENMUSCULOTENDINOGEN

• Otot tonic (red) dan phasic (white).Otot tonic (red) dan phasic (white).• Terbungkus oleh jar ikat fascia.Terbungkus oleh jar ikat fascia.• Komponen contractile oleh myofibrile, komponen Komponen contractile oleh myofibrile, komponen

penunjang/static oleh jar. ikatpenunjang/static oleh jar. ikat• Sbg. stabilisator aktif dan penggerak sendi.Sbg. stabilisator aktif dan penggerak sendi.• Terdapat serabut saraf motoris. sensosis, dan Terdapat serabut saraf motoris. sensosis, dan

vegetatif, capilair.vegetatif, capilair.

STRUKTUR JARINGAN SPESIFIKSTRUKTUR JARINGAN SPESIFIKNEUROGEN:

•Motoric: A dlm satu motor unit; synaps spinal cord dan cortex motoric

•Sensoric: Ujung sensor; A, A, A dan C; synapstic spinal; cortex sensoric

•Vegetatif: sympathic dan para sympathic

•Terdapat integrasi fungsi senso-motoric-vegetatif

DERMATOMES ZONEDERMATOMES ZONE

Daerah kulit (pola tertentu) yg secara dominan Daerah kulit (pola tertentu) yg secara dominan disarafi dari segment spinal tertentu.disarafi dari segment spinal tertentu.

NERVINAL ZONENERVINAL ZONE

• Daerah kulit yang Daerah kulit yang secara spesifik secara spesifik disarafi oleh disarafi oleh cabang saraf cabang saraf tertentutertentu

• Menggambarkan Menggambarkan pola berbedapola berbeda

• Berasal dari Berasal dari cabang saraf cabang saraf periferperifer

STRUKTUR JARINGAN SPESIFIKSTRUKTUR JARINGAN SPESIFIK

DERMATOGEN/INTEGUMENDERMATOGEN/INTEGUMEN• Ta. sbg epidermis, dermis dan Ta. sbg epidermis, dermis dan

subcutan. subcutan. • Pd subcutan terdpt jar ikat Pd subcutan terdpt jar ikat

penyangga, lemak sbg isolator, saraf penyangga, lemak sbg isolator, saraf sensoris penerima impulse panas sensoris penerima impulse panas dingin, raba, tekan, maupun nyeri, dingin, raba, tekan, maupun nyeri, serta pembuluh darah utk nutrisiserta pembuluh darah utk nutrisi

• Terdapat kelenjar keringat dan lemak.Terdapat kelenjar keringat dan lemak. Kelenturan oleh sub cutan Kelenturan oleh sub cutan

collagen & aircollagen & air Radic, jar segmental: Radic, jar segmental:

Dermatomes, sclerotome dan Dermatomes, sclerotome dan myotome; saraf perifer: nervinalmyotome; saraf perifer: nervinal..

PATHOLOGYPATHOLOGY INFLAMASI

• Tissue respons thd injury Jar ikat, Jar otot, Tulang, Jar

mitochondria

• Regenerasi Collagen wound healing

• Aktualitas patologi Tanda2: Tumor, dolor, calor,

rubor, dan fungsiolesa. Penting dlm penentuan

metoda dan dosis intervensi

• Pd spine referred pain luas dan jauh

Tanda

aktualit

as:

tum

or

dolor

colo

r

rubor

fungsi

oles

a

WOUND HEALING PROCESSWOUND HEALING PROCESSInjury

Tissue damage &

haemorrhage

Inflamation

Proliferasi Produksi Remodeling

24 - 36 jam

20 - 30 menit

<3-4 hr;Cell pertahanan & fibroblast

<3 mgg; produksi collagen maksimal

<3 bl; resorbsi collagen, penyesuaian bentuk semula

Algogene.Fibrin menutup luka

Inflamasi primer. Inflamasi neurogenik Gejala radang

INFLAMASI JAR OTOT-INFLAMASI JAR OTOT-TENDONTENDON

Strain, rupture, avulsion.Strain, rupture, avulsion. Myositis, tendinitis, Myositis, tendinitis,

myotendinosis, myofascial myotendinosis, myofascial syndrome.syndrome.

Spasm/guarding spasm, Spasm/guarding spasm, muscle taut band/twisting.muscle taut band/twisting.

Nyeri kontraksi, tenderness.Nyeri kontraksi, tenderness. Pd spine Pd spine postural postural

deviation, referred pain.deviation, referred pain.

INFLAMASI PD JAR. INFLAMASI PD JAR. SARAFSARAF

Infected, injury, Intrapment, Infected, injury, Intrapment, stenosis.stenosis.

Neuritis: Neropraxia, axonotmesis, Neuritis: Neropraxia, axonotmesis, Neurotmesis.Neurotmesis.

Dpt diikuti neurofibrosisDpt diikuti neurofibrosis Triad symptom pd lesi saraf perifer.Triad symptom pd lesi saraf perifer. Nyeri pd distribusi saraf, Nyeri pd distribusi saraf,

paraesthesia, hypoaesthesia.paraesthesia, hypoaesthesia. Dermatomal zone (radix = radicular Dermatomal zone (radix = radicular

pain), nervinal zone (srbt saraf)pain), nervinal zone (srbt saraf) Sympathetic reflex dystrophy, Sympathetic reflex dystrophy,

trophic changes.trophic changes.

INFLAMASI JAR CAPSULE INFLAMASI JAR CAPSULE FACETFACET

Injury, arthritis, iritasi osteophyte, RA. Injury, arthritis, iritasi osteophyte, RA. Sprain, capsulitis/arthritis, Sprain, capsulitis/arthritis, spondyloarthrosisspondyloarthrosisCompression pain, Pseudoradicular Compression pain, Pseudoradicular pain.pain.Diikuti capsular pattern hypomobility.Diikuti capsular pattern hypomobility.Nyeri gerak segmental, joint play Nyeri gerak segmental, joint play movement positifmovement positif

INFLAMASI LIGAMENTSINFLAMASI LIGAMENTS

Sprain, rupture, avulsion.Sprain, rupture, avulsion.

Tergantung kedalaman jar: lokal luas atau Tergantung kedalaman jar: lokal luas atau pseudoradicular pain.pseudoradicular pain.

Diikuti tegang/kontraktur, instabilitas atau Diikuti tegang/kontraktur, instabilitas atau tumbuh osteophyte.tumbuh osteophyte.

Nyeri regang, joint play movement positifNyeri regang, joint play movement positif

INFLAMASI JAR INFLAMASI JAR INTERNAL / PELVICINTERNAL / PELVIC Referred pain segment Referred pain segment

somatovegetativesomatovegetative Gejala dermatom Gejala dermatom

overlappingoverlapping Tes alat gerak negatifTes alat gerak negatif Pemeriksaan data Pemeriksaan data

medik lainmedik lain

INAKTIFITAS & IMMOBILISASIINAKTIFITAS & IMMOBILISASIKontraktur mrpk peristiwa Collagen adhesion:– Immobilisasi menimbulkan

circulatory statis dan abnormal cross links.

– Bila ada inflamasi jumlah sangat besar shg kontraktur berat

– Collagen waving + cross links kontraktur.

– Pd otot spasm dpt timbul sindroma myofascial

– Dpt jadi fibrosis Sugijanto, 2

INAKTIFITAS & IMMOBILISASIINAKTIFITAS & IMMOBILISASI

Capsule & Ligament contractureCapsule & Ligament contracture Collagen waving + cross linksCollagen waving + cross links Seluruh capsule sendi Seluruh capsule sendi capsular pattern. capsular pattern. Sebagian capsule sendi Sebagian capsule sendi non capsular non capsular

pattern.pattern. Pd aging Pd aging jumlah air dlm matrix dan srbt jumlah air dlm matrix dan srbt

elastin menurun elastin menurun kelenturan menurun kelenturan menurun dan rapuh.dan rapuh.

Sinovium meningkat nutrisi kurangSinovium meningkat nutrisi kurang

2010


Muscle tightness & ContractureMuscle tightness & Contracture– Otot spine umumnya jenis tonic, ( guarding

spasm & kontrantur)

– Jumlah sarcomer menurun pd posisi memendek.

– Dipilah spasm/tightness (myofibrile) dg contracted (connective tissue)

Muscle weakness & AtrophyMuscle weakness & Atrophy– Otot phasic

– Kelemahan & pengecilan.

Kelemahan juga terjadi pd tonic ms bila kronik spine: deviasi postural dan stabilitas.

INAKTIFITAS & IMMOBILISASIINAKTIFITAS & IMMOBILISASIBone osteoporosisBone osteoporosis– Lebih karena menurunnya circulatory, jml Lebih karena menurunnya circulatory, jml

fibroblast & osteoblast rendahfibroblast & osteoblast rendah

– Aktifitas osteoclast > osteoblastAktifitas osteoclast > osteoblast

– Karena beban tulang menurunKarena beban tulang menurun

– Pd aging (senile osteoporositc) atau Pd aging (senile osteoporositc) atau immobilization porotic.immobilization porotic.

– Pada spine:Pada spine: compression fracture compression fracture kyphosis/gibbus.kyphosis/gibbus.

– Ditanggulangi dengan aktifitas pembebanan Ditanggulangi dengan aktifitas pembebanan tulang pd posisi tubuh normaltulang pd posisi tubuh normal


Circulatory disturbanceCirculatory disturbance Aktifitas turun Aktifitas turun COP turun, tensi turun, nadi COP turun, tensi turun, nadi

meningkat.meningkat. Stasis dpt timbul deep vein thrombosis/ Stasis dpt timbul deep vein thrombosis/

thrombophlebitis thrombophlebitis hati2 imboli hati2 imboli Reflex vasoconsrtiction turun Reflex vasoconsrtiction turun orthostatic orthostatic

hypotensionhypotension Hiperaktifitas simphaticHiperaktifitas simphatic: : ketegangan abnormal ketegangan abnormal

kulit punggungkulit punggung Suhu tubuh menurunSuhu tubuh menurun


Gangguan Neurogenik Gangguan Neurogenik – Penurunan aktifitas neurotransmiterPenurunan aktifitas neurotransmiter Synaps: Synaps:

sleeping neuronsleeping neuron

– Ambang rangsang Ambang rangsang motoneuron turun motoneuron turun reflex reflex turun, muscle contraction lamban-perlu kalori turun, muscle contraction lamban-perlu kalori besar. besar.

– Ambang rangsang A Ambang rangsang A , A, A, A, A menurun reflex menurun reflex turun, keseimbangan turunturun, keseimbangan turun

– Sifat otot lebih tonicSifat otot lebih tonic

Vegetative Nocisensoric Vegetative Nocisensoric Micro circulatory: Micro circulatory: vegetative reflex.vegetative reflex.


Skin atrophySkin atrophy Akibat circulasi kulit turun, reflex dilatasi turun Akibat circulasi kulit turun, reflex dilatasi turun

kulit kering, keriput, pucat, dingin.kulit kering, keriput, pucat, dingin. Gangguan micro circulation: ketegangan sub Gangguan micro circulation: ketegangan sub

cutan connective tissue, cutan connective tissue, Sensasi turun Sensasi turun hati2 decubitus. hati2 decubitus.

Gangguan respiratory, ginjal, Gangguan respiratory, ginjal, gastrointestinal, psicologis, dll.gastrointestinal, psicologis, dll.

ASESSMENT DIAGNOSE

PLANNING

INTERVENTION

REEVALUATION

COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION

STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI

PROSES FISIO-MANUALTERAPIPROSES FISIO-MANUALTERAPI

Temu 2 Assessment and intervension

PROSES ASSESSMENT PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPIMANUALTERAPI

ANAMNESIS ANAMNESIS R/sementara R/sementara INSPECTION INSPECTION R/sementara R/sementara QUICK TEST QUICK TEST R/sementara R/sementara PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASARPEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR

• ActiveActive R/sementara R/sementara • Passive Passive R/sementara R/sementara • IsometricIsometric R/sementara R/sementara

PEMERIKSAAN KHUSUS PEMERIKSAAN KHUSUS R/sementara R/sementara DATA medik/ profesi kesehatan lain DATA medik/ profesi kesehatan lain R/sementara R/sementara R/ akhir sbg diagnosis manualterapiR/ akhir sbg diagnosis manualterapi

ANAMNESISANAMNESIS

Pain & sensation: jenis,lokasi-distribusi, provokasi-peringanan

Joint mobility: hipo/hiper-mobil, unstable, blockade,

Muscle power: Lemah, penurunan krn nyeriHand function: Power grip,

prehension, coordination, dll

Gait: balance, nyeri, coordination dll

Dll

INSPEKSIINSPEKSI DymanicDymanic StaticStatic

• Total Total • QuadrantQuadrant• SegmentalSegmental• LocalLocal

Perhatikan:Perhatikan:• Posisi, Posisi, • Bentuk,Bentuk,• Warna kulit/lukaWarna kulit/luka• Konsistensi Konsistensi

TES CEPATTES CEPAT

TEMPORO MANDIBULAR TEMPORO MANDIBULAR JOINT: depression & JOINT: depression & elevationelevation

CERVICAL SPINE: Flexion-CERVICAL SPINE: Flexion-extension & 3 dimention extension & 3 dimention extensionextension

LUMBAR SPINE: Flexion-LUMBAR SPINE: Flexion-extension in standingextension in standing

ANGGOTA ATASANGGOTA ATAS ANGGOTA BAWAH ANGGOTA BAWAH

GAIT ANALYSISGAIT ANALYSIS CyclesCycles RhythmRhythm BearingBearing WideWide Stride Stride

HAND FUNCTIONHAND FUNCTION

Power gripPower grip Prehension gripPrehension grip

ACTIVITY OF DAILY LIVINGACTIVITY OF DAILY LIVING

FeedingFeeding DressingDressing Personal hygienePersonal hygiene ToiletingToileting AmbulationAmbulation

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASARDASAR

PEM. GERAK AKTIFPEM. GERAK AKTIF• Dalam bidang sagital, frontal dan Dalam bidang sagital, frontal dan

transversaltransversal• Gerak fungsionalGerak fungsional

Perhatikan: Perhatikan:

• Mobilitas, kekuatan, koordinasi, Mobilitas, kekuatan, koordinasi, sirkulasi dan persiapan geraksirkulasi dan persiapan gerak


PEM. GERAK PEM. GERAK PASIFPASIF

Ditujukan pada Sendi Ditujukan pada Sendi dan jar. Lunak dan jar. Lunak

DiperhatikanDiperhatikan:: • Pain Pain • ROMROM• End feel End feel • SoundSound

PENGUKURAN ROMPENGUKURAN ROM

CAPSULAR PATTERNSCAPSULAR PATTERNSJOINT(S) PROPORTIONAL

LIMITATIONSJOINT(S) PROPORTIONAL

LIMITATIONS

Glenohumeral Greater limitation of external rotation, followed by abductionand internal rotation

Prox- and Dist- radioulnar

Limitation: pronation = supination

SternoclavicularAcromioclavic

Full elevation limited; pain at extreme range of motion

WristMidcarpal

Limitation: flexion = extensionLimitation: equal all directions

HumeroulnarHumeroradial

Loss of flexion > extension TrapeziometacarpalCarpometacarpals II -V

Limitation: abduction > extensionEqually restricted all directions

Forearm Equally restricted in pronation and supination in presenceof elbow restriction

Upper extremity digits

Limitation: flexion:> extension

CAPSULAR PATTERNSCAPSULAR PATTERNSJOINT(S) PROPORTIONAL

LIMITATIONSJOINT(S) PROPORTIONAL

LIMITATIONS

Hip Limited flexion/intemal rotation; some limitation ofabduction; no or little limitation 01 adduction and externalrotation

Talocalcaneal (subtalar)

Increasing limitations 01 varus: joint fixed in valgus(inversion:> eversion)

Tibiofemoral Flexion grossly limited: slight limitation of extension

Midtarsal Supination:> pronation (limited dorsiflexion, plantarflexion, adduction, and medial rotation)

Tibiofibular Pain when joint is stressed First metatarsophalangeal

Marked limitation of extension; slight limitation of flexion

Talocrural (ankle)

Loss 01 plantarllexion >dorsdlexion

Metatarsophalangeal (II . V)

Variable; tend toward flexion restrictions

Interphalangeal Tend toward extension restrictions


PEM. GERAK ISOMETRIKPEM. GERAK ISOMETRIK• Dilakukan pd MLPP, pd Dilakukan pd MLPP, pd

spine: posisi regangspine: posisi regang• Hindari provokasi jaringan Hindari provokasi jaringan

lain dgn scr gradual.lain dgn scr gradual.• Untuk tendomuscular Untuk tendomuscular

problemsproblems Perhatikan: Perhatikan:

• Pain & StrengthPain & Strength

VITAL SIGNVITAL SIGN

BLOOD PRESSUREBLOOD PRESSURE HEART RATEHEART RATE RESPIRATORYRESPIRATORY

TES KHUSUSTES KHUSUS PALPASIPALPASI Menetapkan: Menetapkan:

• lokasi, lokasi, • posisi, posisi, • bentuk, bentuk, • tender point, tender point, • konsistensikonsistensi

TES KHUSUSTES KHUSUS JOINT PLAY MOVEMENT:JOINT PLAY MOVEMENT:

• Untuk identifikasi problem Untuk identifikasi problem capsuloligamentaircapsuloligamentair

• Segmental test, traction-compression, Segmental test, traction-compression, gapping test, gapping test,

• Pain, limited / over mobility, end feelPain, limited / over mobility, end feel

MANUAL GRADINGMANUAL GRADINGOF ACCESSORY JOINT MOTIONOF ACCESSORY JOINT MOTION

GRADE JOINT STATUS

0 Ankylosed

1 Considerable hypomobility

2 Slight hypomobility

3 Normal

4 Slight hypermobility

5 Considerable hypermobility

6 Unstable

(

Sugijanto, 2010

TES KHUSUSTES KHUSUS

COMPRESSION & COMPRESSION & TRACTION TESTTRACTION TEST• Pain, radicular / Pain, radicular /

pseudoradicularpseudoradicular• Kompresi pss fleksi: discus-Kompresi pss fleksi: discus-

corpus, esktensi: facet corpus, esktensi: facet bilateral, lateral fleksi: facet bilateral, lateral fleksi: facet unilateral/uncinatus.unilateral/uncinatus.

• Traksi dilakukan sebaliknya.Traksi dilakukan sebaliknya.


PROVOCATION TESTPROVOCATION TEST• Lokasi patologi Segmental, specific Lokasi patologi Segmental, specific

tissuetissue• Nyeri, referred pain, range, end feelNyeri, referred pain, range, end feel


MUSCLE’S TONE & MUSCLE’S TONE & LENGTH TESTLENGTH TEST

• Utk tes otot tonic spasm, Utk tes otot tonic spasm, tightness/kontracture. tightness/kontracture.

• Posisi tertentu Posisi tertentu • MyofibrileMyofibrile• Connective tissueConnective tissue

PENGUKURANPENGUKURAN

PainPain ROMROM Muscle performance Muscle performance Leg length Leg length DllDll


SENSORIC TESTSENSORIC TEST• Jenis sensasiJenis sensasi• Area dermatome / Area dermatome /

nervinalnervinal


REFLEX TESTREFLEX TEST• Saraf terkaitSaraf terkait• MyotomeMyotome


TES KHUSUS LAIN:TES KHUSUS LAIN:• Joint StabilityJoint Stability• BalanceBalance• Low back manouvre I dan IILow back manouvre I dan II• Valsava manouvreValsava manouvre• Tes vertebrobasiler insuficiencyTes vertebrobasiler insuficiency• Tes TOSTes TOS• DllDll

DIAGNOSIS MANUALTERAPIDIAGNOSIS MANUALTERAPI STRUKTUR JARINGAN SPESIFIKSTRUKTUR JARINGAN SPESIFIK

• Discriptive Discriptive • TopographyTopography• Hystologi dan fungsiHystologi dan fungsi

PATOLOGIPATOLOGI• EtiologiEtiologi• Jenis & ProcessJenis & Process• Actuality dan perjalanan patologiActuality dan perjalanan patologi

PROBLEMA NEURO-MUSCULO-PROBLEMA NEURO-MUSCULO-SCELETAL-VEGETATIVE-MECHANISMSCELETAL-VEGETATIVE-MECHANISM• Pain - SensoricPain - Sensoric• PosturePosture• Movement and functionMovement and function• Vegetative reflexVegetative reflex

PROGNOSIS & DIF DIAGNOSISPROGNOSIS & DIF DIAGNOSIS

PrognosisPrognosis sesuai diagnosis sesuai diagnosis meliputi: perkiraan meliputi: perkiraan perjalanan sakit, hasil akhir, perjalanan sakit, hasil akhir, perkiraan waktu.perkiraan waktu.

Diferential DiagnosisDiferential Diagnosis: : Kemungkinan Kemungkinan penyimpangan diagnosis penyimpangan diagnosis terdekat.terdekat.

Perlu Perlu uji diagnosisuji diagnosis: misal : misal uji intervensi.uji intervensi.

ANALISIS PROGRAMANALISIS PROGRAM

Diagnosis & prognosis

Penyebab I

Penyebab lain

Strutur jar 1 dan patologinya

Strutur jar 2 dan patologinya

Strutur jar 3 dst dan patologinya

Patologi NMSVM

Patologi NMSVM

Patologi NMSVM

Patologi NMSVM

Dll

Metode & teknik I

Metode & teknik I dst

PLANNING AND PROGRAMMINGPLANNING AND PROGRAMMING

Goal & AimsGoal & Aims of intervension of intervension Komunikasi dan persetujuan thd Komunikasi dan persetujuan thd

klienklien Program sesuai urutan Program sesuai urutan prioritasprioritas PemilihanPemilihan metoda dan teknik metoda dan teknik

intervensiintervensi Penetapan instrument pengukuran Penetapan instrument pengukuran

evaluasievaluasi Hubungan manualterapis - klien: Hubungan manualterapis - klien:

dinamic interaction. dinamic interaction. Reevaluasi Reevaluasi

INTERVENSIONINTERVENSION MUSCLE MOBILIZATIONMUSCLE MOBILIZATION

• Indikasi: spasm, tightness, contracted, Indikasi: spasm, tightness, contracted, tendo-/myosis, lymph&/venous tendo-/myosis, lymph&/venous edeme, muscle adhesion, etc edeme, muscle adhesion, etc

• Direct manual stretchDirect manual stretch• Contract relax & stretchingContract relax & stretching• Massage technique (transverse friction Massage technique (transverse friction

etc)etc)• Otot spine terutama tonicOtot spine terutama tonic

INTERVENSIONINTERVENSION

MANUAL MUSCLE STRETCHINGMANUAL MUSCLE STRETCHING• Muscle mobilization utk melepas Muscle mobilization utk melepas

collagen adhesioncollagen adhesion• Transverse stretching manipulationTransverse stretching manipulation

MUSCLE LENGTHENING MUSCLE LENGTHENING /STRETCHING/STRETCHING• Untuk tonic muscleUntuk tonic muscle• Gabungan relaxation-stretchingGabungan relaxation-stretching• Lengthening position Lengthening position Agonist Agonist

isometric Contract isometric Contract Relaxation Relaxation Agonist StretchingAgonist Stretching


JOINT MOBILIZATIONJOINT MOBILIZATION• Indikasi capsuloligamentair Indikasi capsuloligamentair

contracture contracture peregangan peregangan• Traction – translation – roll slide Traction – translation – roll slide

dan (gapping)-manipulation. dan (gapping)-manipulation. • Mulai pd MLPP (tanpa nyeri)Mulai pd MLPP (tanpa nyeri)• Gerakan pd pembatasan tiap Gerakan pd pembatasan tiap

ROM dgn intensitas III/IV/IV+.ROM dgn intensitas III/IV/IV+.• Teknik gerakan: Teknik gerakan:

Oscillation/Stacato/StaticOscillation/Stacato/Static

JOINT MOBILIZATIONJOINT MOBILIZATION Meningkatkan mobilitas dan kemampuan Meningkatkan mobilitas dan kemampuan

gerakgerak Intensitas: Grade I; II; III; IV dan IV force.Intensitas: Grade I; II; III; IV dan IV force.

Restrict

Normal ROMI

II

III

IV


Indikasi minimal hypomobile Indikasi minimal hypomobile dan functional joint blockadedan functional joint blockade

Grade IV or force grade IVGrade IV or force grade IV Strecht Strecht Slack Slack

static/staccato/osilasi – Pulsestatic/staccato/osilasi – Pulse

JOINT MANIPULATION

TRANSVERSE FRICTIONTRANSVERSE FRICTION

Pada ligament dan Pada ligament dan otot/tendonotot/tendon• Counter irritationCounter irritation• Improve Blood circulationImprove Blood circulation• To break adhesionTo break adhesion


VENOUS & LYMPH DRAINAGEVENOUS & LYMPH DRAINAGE Massage: Massage:

• Effleurage, Strocking etcEffleurage, Strocking etc Elevation;Elevation;

• Untuk extremityUntuk extremity BandagingBandaging

• Elastic materialElastic material Pumping exercisePumping exercise

• Exercise under pressureExercise under pressure

JOINT STABILIZATIONJOINT STABILIZATION

Passive stabilizationPassive stabilization• Tapping, Collar, Corset, Tapping, Collar, Corset,

OrthosisOrthosis Active stabilizationActive stabilization

• Postural corectionPostural corection• Stabilization exc.Stabilization exc.

NEURAL MOBILIZATIONNEURAL MOBILIZATION

Indikasi: neural pain-Indikasi: neural pain-adhesion/fibrotic, neural adhesion/fibrotic, neural tightness.tightness.

Neuromuscular Neuromuscular techniquetechnique

Neurodynamic Neurodynamic techniquetechnique

REEVALUATIONREEVALUATION

Untuk menilai OutputUntuk menilai Output Dibuat secara serialDibuat secara serial Membuat penyesuaian/ perubahan Membuat penyesuaian/ perubahan

programprogram Pertahap seluruh prosesPertahap seluruh proses Diukur secara subjective & Diukur secara subjective &

objective; Kualitatif & Kuntitatifobjective; Kualitatif & Kuntitatif

PENCATATANPENCATATAN

Identitas klien

Seluruh proses assessment dan diagnosis

Program terstruktur & terukur

Pelaksanaan prosedur intervensi beserta metoda dan teknik

Reevaluasi bertahap

Reprograming pertahap

Discharge

Diskusi:Diskusi:

DIAGNOSIS Tes khusus

Metoda/teknik intervensi

Gangguan NMSVM

Jaringan spesifik

Patologi

Pain & stiffness

Cervical erector spine muscle

Contracture ? ?

Pain & stiffness

Cervical facet

Spondyloarthrosis

? ?

Radicular pain

Cervical Disc bulging ? ?

SAMPAI JUMPA SESI SAMPAI JUMPA SESI BERIKUTNYABERIKUTNYA

Di modul2Di modul2

1. Introduksi Manual Terapi

Documents

Transcript of 1. Introduksi Manual Terapi