1 di Hari Lebaran (1) -...

2
Kamis 0 Jumat o Selasa o Rabu 12 13 27 28 29 30 31 45 20 21 6 7 22 o Sabtu B 9 10 11 23 24 25 26 OMei OSep .Okt ONov ODes o Mar OApr OJun 0 Jut 0 Ags Kereta Api 1 Primadona di Hari Lebaran (1) 1 H ARI pertama mkuk kuliah, setelah liburan semester, kami saling melepas rindu dan saling mengucapkan, "Selamat Idulfitri, mohon maaflahir dan batin" kendati pada saat Lebaran telah salingkirim SMS.Kamipun berbasa-basi tentang oleh-oleh clan pen- galaman mudik. Hampir semua kawan bercerita tentang dramatiknya perjalanan mudikyang diwarnai kemacetan. Ham- pir semua mengatakan, lamanya per- jalanan mereka meningkat lima sampai delapan kalinya. Mereka terjebak macet karena menggunakan kendaraan roda empat, baik mobilpribadi maupun angku- tan umum. Hanya dua diantara teman sayayang menyatakan perjalanannya lan- car, normal, nyaman, dan aman. Bahkan mereka mengatakan bisa tidur dengan nyenyak dan sempat berselancar di dunia maya. Yang satu dari Surabaya dan yang satunya lagi dari Semarang. "Ya,pantas saja gakkena macet. Kamu 'kannaikpesawat,"ucapsalahseorangte- mansaya. 'Walah, manamungkin sekelasakubisa mudik naik pesawat. Tiketnya aja seten- gahnya uang semesteran kita. Aku naik kerata api. Ongkosnya murah, perjalanan lancar, nyaman, dan aman," jawabnya. "Iya sib, kalau naikyang kelas bisnis, apalagi argo, pasti nyaman. Coba kamu naikkeretakelas ekonorni! ,Will, berjubel. Manaadakata nyamandan aman? Berdiri berdesakan. Bau keringat, banyak peda- gang, banyak copet. Apalagi menjelang Lebaran. Gakkebayang. Belumlagiharus ngantre tiket sampai berjam-jam bahkan berhari-hari. Pas naik harus berebut sam- pai loncat kejendela. Ngeri, deh," kata te- man yang lain. 'Wah, kamu ketinggalan informasi,tub. Naikkereta ekonorni sekarang sama den- gan kelas bisnis. Pas kursi. Gak ada yang namanya berdiri. Semua duduk, bisa tidur nyenyak.Gakada copet,gak ada pedagang asongan, gakada pengamen.Akukemaren mudik naik kelas ekonomi, kok," jawab- ,nyalagi. "Kalau itu, yang ke Rancaekek? Apa bukan fakta?" "Itu sib lain, kelas ekonornijarak pen- dek. Jarakjauh, enggakl" Saya hanya manggut-manggutkarena waktu Lebaran ke- Oleh marin, saudaraku AULlYA MILLATINA FAJWAH yang dari Yogyakarta mudik ke Ciamis naik kereta kelas ekonomi. Ceritanya sama persis dengan kawan sayaini. Saudaraku bilang,per- jalanan mudik tahun ini sama sekali tidak seperti mudik, tidak tersiksa, tidak stres seperti tahun-tahun sebelumnya.Jauh hari sebelumnya,diasudah memesan tiket dan di- tukarkan tiga hari se- belum perjalanan. Pembayaran tidak harus mengantre kare- na bisa menggunakan ATM, Pos, atau agen-agen resmi yang ditunjuk PT KAI. "Sayatidak perlu repot menghindari para calo tiket yang biasa menyodorkan tiket hingga ke ujung hidung. Pokoknya nya- man banget." , Saudara saya pun mengatakan, per- jalanan dari Yogyakarta ke Ciarnis terasa sangat mengasyikkan. Di dalam kabin tidak terganggu oleh para pengamen, pedagang asongan, pengemis, bahkan tidak takut copet. Dia malah mengaku asyik berselancar di dunia maya dengan android yang dibawanya. Berbagai in- forrnasi dapat diaksesnya dengan ten- ang dan aman tanpa gangguan dari kiri, kanan, dan belakang. "Mama dan Pa- paku malah seperti orang yang sedang berpacaran atau seperti pengantin baru," katanya sambil tertawa. Saya pun ikut tersenyum sambil membayangkan kenyamanan berkereta sambil menden- garkan dentuman beduk dan gema tak- bir di sepanjang perjalanan. ** Sarana transportasi massal seperti kere- ta api tampaknya sudah menjadi kebu- tuhan primer bagi masyarakat, bukan hanya pada saat mudik, melainkan juga pada hari-hari biasa. Kereta api menjadi altematif utama ketika volumekendaraan meningkat sekian kalinya di saat Lebaran atau menjelang liburan panjang akhir tahun dan akhir semester. Apalagikereta api sudah menawarkan pelayanan yang Kllplng Humas Unpad 2012

Transcript of 1 di Hari Lebaran (1) -...

• Kamis 0 Jumato Selasa o Rabu12 1327 28 29 30 31

4 520 21

6 722

o SabtuB 9 10 1123 24 25 26

OMei OSep .Okt ONov ODesoMar OApr OJun 0Jut 0 Ags

Kereta Api1Primadonadi Hari Lebaran (1) 1

HARI pertama mkuk kuliah,setelah liburan semester, kamisaling melepas rindu dan saling

mengucapkan, "Selamat Idulfitri, mohonmaaflahir dan batin" kendati pada saatLebaran telah salingkirim SMS.Kamipunberbasa-basi tentang oleh-oleh clan pen-galaman mudik. Hampir semua kawanbercerita tentang dramatiknya perjalananmudikyang diwarnai kemacetan. Ham-pir semua mengatakan, lamanya per-jalanan mereka meningkat lima sampaidelapan kalinya. Mereka terjebak macetkarena menggunakan kendaraan rodaempat, baik mobilpribadi maupun angku-tan umum. Hanya dua diantara temansayayang menyatakan perjalanannya lan-car, normal, nyaman, dan aman. Bahkanmereka mengatakan bisa tidur dengannyenyak dan sempat berselancar diduniamaya. Yang satu dari Surabaya dan yangsatunya lagi dari Semarang.

"Ya,pantas saja gakkena macet. Kamu'kannaikpesawat,"ucapsalahseorangte-mansaya.

'Walah, manamungkin sekelasakubisamudik naik pesawat. Tiketnya aja seten-gahnya uang semesteran kita. Aku naikkerata api.Ongkosnya murah, perjalananlancar, nyaman, dan aman," jawabnya.

"Iya sib, kalau naikyang kelas bisnis,apalagi argo, pasti nyaman. Coba kamunaikkeretakelas ekonorni!,Will, berjubel.Manaadakata nyamandan aman? Berdiriberdesakan. Bau keringat, banyak peda-gang, banyak copet. Apalagi menjelangLebaran. Gakkebayang. Belumlagiharusngantre tiket sampai berjam-jam bahkanberhari-hari. Pas naikharus berebut sam-pai loncat kejendela. Ngeri, deh," kata te-man yang lain.

'Wah, kamu ketinggalan informasi,tub.Naikkereta ekonorni sekarang sama den-gan kelas bisnis. Pas kursi. Gak ada yangnamanya berdiri. Semua duduk, bisa tidurnyenyak.Gakada copet,gakada pedagangasongan,gakada pengamen.Akukemarenmudik naik kelas ekonomi, kok," jawab-

,nyalagi."Kalau itu, yang ke Rancaekek? Apa

bukan fakta?""Itu sib lain, kelas ekonornijarak pen-

dek. Jarakjauh, enggakl"Saya hanya manggut-manggutkarena

waktu Lebaran ke- Olehmarin, saudaraku AULlYA MILLATINA FAJWAHyang dari Yogyakartamudik ke Ciamis naikkereta kelas ekonomi.Ceritanya sama persisdengankawan sayaini.Saudarakubilang,per-jalanan mudik tahunini sama sekali tidakseperti mudik, tidaktersiksa, tidak stresseperti tahun-tahunsebelumnya.Jauh harisebelumnya,diasudahmemesan tiket dan di-tukarkan tiga hari se-belum perjalanan.Pembayaran tidak harus mengantre kare-na bisa menggunakan ATM, Pos, atauagen-agen resmi yang ditunjuk PT KAI."Sayatidak perlu repot menghindari paracalo tiket yang biasa menyodorkan tikethingga ke ujung hidung. Pokoknya nya-man banget." ,

Saudara saya pun mengatakan, per-jalanan dari Yogyakarta ke Ciarnis terasasangat mengasyikkan. Di dalam kabintidak terganggu oleh para pengamen,pedagang asongan, pengemis, bahkantidak takut copet. Dia malah mengakuasyikberselancar di dunia maya denganandroid yang dibawanya. Berbagai in-forrnasi dapat diaksesnya dengan ten-ang dan aman tanpa gangguan dari kiri,kanan, dan belakang. "Mama dan Pa-paku malah seperti orang yang sedangberpacaran atau seperti pengantin baru,"katanya sambil tertawa. Saya pun ikuttersenyum sambil membayangkankenyamanan berkereta sambil menden-garkan dentuman beduk dan gema tak-bir di sepanjang perjalanan.

**Sarana transportasi massal sepertikere-

ta api tampaknya sudah menjadi kebu-tuhan primer bagi masyarakat, bukanhanya pada saat mudik, melainkan jugapada hari-hari biasa. Kereta api menjadialtematif utama ketikavolumekendaraanmeningkat sekian kalinya di saat Lebaranatau menjelang liburan panjang akhirtahun dan akhir semester. Apalagikeretaapi sudah menawarkan pelayanan yang

Kllplng Humas Unpad 2012

cukup membangk- cerdas oleh PT KAI yang diwujudkanitkanminaf Kkreta api dalam format profesionalismekinerja danmenjadi angkutan optimalisasipelayanan, kendati masihadamassal yang sangat kekurangan-kekurangan dibeberapa sisiefektif dan efisien yang harus diperbaiki.karena memiliki lin- Kenyamanandankeamanankonsumentasan mandiri, ramah sebagai faktor mutlak --yangharus diper-lingkungan, hemat hatikan oleh penyedia layanan jasa apaenergi, dan ke- punkarenadalamduniabisniskonsumenbe ran gka tan n y a adalah raja yang harus dilayani secaradiatur denganjadwal maksimal-- sudah menjadifocus of in-yang pasti. terest PTKAI.Upaya yang dilakukannya

Kereta api pun da- dengan memberikan kemudahaii peme-pat dimaksimalkan sanan tiket --bekeIjasamadengan PTPospemanfaatannya se- dan beberapa perusahaan swasta adalahbagai angkutan dalam sebuah langkahmaju. Penerapan kawasankota (jarak pendek), bebas asap rokok di lirigkungan stasiunantarkota, an- plus di atas KA,hingga menyabet peng-

tarprovinsi, bahkan antarnegara, dn an- hargaan dari Komnas Pengendalian Tem-tarbenua. Di Jepang, kereta api menjadi bakau,juga tindakan beraniyangpantasangkutan umum yang paling favorit den- diapresiasi.gan pelayanan yangmaksimal. Kini,di In- Dalam perkembangannya, PT KAIju-donesia pun sudah mulai diperhitungkan. ga bertolak pada prinsip futuristik, ter-Naik kereta api tidak identik lagi dengan bukti dari penanganan penumpang mudikkaum marjinal dari kelas menengah ke Lebaran tahun 2012, PT KAItidak lagibawah. Para pebisnis dan eksektifpun su- menjual tiket berdiri, sebagai gantinyadah mulai memanfaatkan kereta api se- menambah jumlah gerbong dan kereta.bagai transportasi altematif utama kare- Hal ini tampaknya harus mulai diber-na kereta api termasukjenis transportasi lakukan juga bagi kereta ekonomi jarakyangpredictable dari sisiwaktu. dekat sehingga ketidaknyamanan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) se- penumpang, baik dari faktor internbagai BUMN penyelenggara jasa dan maupuneksteren,sepertipencopetandanlayanan angkutan kereta api yang telah pelecehan, dapat ditekan.malang melintang selama 67 tahun --se- J adi, cukup pantas apabila PT KAIse-jak tahun 1945,sudah cukup makan asam bagai satu-satunya penyedia transportasigaram. Di tengah persaingan pelayanan berbasis kereta di Indonesia sempattransportasi yang semakin memanjakan meraih penghargaan pemasaran dalampenggunajasa kendaraan, PT KAItam- "Marketing Day 2012", menjadi terbaikpaknya sudah mulai berbenah dan mem- kedua kategori inovasi pelayanan publikpercantik diri. Hal ini terlihat dari bentuk ajang "AnugerahBUMN2011",sertamen-pelayanan yang sudah berangsur mem- dapat penghargaan "IT Governancebaik.Kebijakantentang"penumpangpas Award" pada kategori BUMN Sarana,kursi" di semua kelas --argo, bisnis, ek- Prasarana, dan Transportasi.sekutif, dan ekonomi-- merupakan ino- Kendati demikian, PT KAI janganvasi genius yang patut diacungi jempol. berpuas diri karena masih banyak per-Pasalnya, selama bertahun-tahurikereta solan yang harus dihadapi. Inovasi danapi selalu identik dengan kaum proletar, terobosan mesti terus berkesinambungankaum maIjinal--terutama yang menggu- sejalan dengan aktivitas konsumen yangnakan kereta apikelas ekonomi. Sekarang)' membutuhkan waktu yangcepat, langkahimaji itu mulai bergeser, paradigma tepat, dan pengambilan keputusan yangmasyarakat pun mulai berubah. akurat.Bersambung. (Penulis, Ma-

Tingginyapersentase minat masyarakat hasiswa Fakultas DrnuBudaya Uni-terhadap kereta api sebagai alat trans- versitas PadjadjaranjJuaraill Lom-portasi massal disambutdenganlangkah ba PenulisanArtikel PT KAI)**