1 - 3 PENCERNAAN

88
AULIA DWI ANGGRAINI 1443050136 Rangki Astiani, M.Farm., Apt

description

fisiologi manusia

Transcript of 1 - 3 PENCERNAAN

Page 1: 1 - 3 PENCERNAAN

AULIA DWI ANGGRAINI1443050136

Rangki Astiani, M.Farm., Apt

Page 2: 1 - 3 PENCERNAAN

Fungsi utama sistem pencernaan (sistem alimenter) adalah : Utk memindahkan zat gizi (nutrien), air &

elektrolit dr makanan ke lingk internal tu-buh, makanan tsb digunakan sbg sumber energi yg akan digunakan oleh sel dlm meng-hasilkan ATP utk menjalankan berbagai ak-tivitas, ex : transpor aktif, kontraksi, sintesis & sekresi

Makanan juga sumber bahan utk : perbaikan, pembaruan, penambahan jaringan tubuh

Page 3: 1 - 3 PENCERNAAN

Sist. pencernaan melakukan 4 proses pencernaan dasar yaitu : 1. MOTILITASKerja /kontraksi otot polos utk mencampur

& mendorong isi saluran pencernaanTonus : kontraksi yg terus menerus dr sal

cerna dgn kekuatan rendah fungsi : utk mempertahankan agar tekanan pd isi

sal.cerna tetapmencegah dd sal. cerna melebar setelah

mengalami peregangan

Page 4: 1 - 3 PENCERNAAN

Dalam motilitas ada 2 macam gerakan :Gerakan mendorong (propulsif) yi mendorong

& memajukan isi sal cerna ke depan dg kecepatan berbeda2

Gerakan mencampur, ada 2 fungsi :Mencampur makanan dg getah

pencernaaanMempermudah penyerapan dg

menyentuhkan isi usus dg permukaan ususTidak semua pergerakan pd sal cerna akibat

kontraksi otot polos ttp jg melibatkan aktivitas otot rangka ex: pd mulut – awal esofagus (me-nguyah, menelan), sfingter anus extermus (defekasi)

Page 5: 1 - 3 PENCERNAAN

2. SEKRESI Sejumlah getah pencernaan disekresikan ke

lumen penc. oleh kelenjar eksokrin Sekresi pencernaan t.d : air, elektrolit &

konstituen organik spesifik ( yg penting utk proses penc. adl : enzim, garam empedu & mukus )

3. PENCERNAAN proses penguraian makanan dr struktur yg

kompleks menjadi satuan2 yg lebih kecil yg dpt diserap oleh enzim2 dlm sal cerna

sumber makanan : KH, protein & lemak

Page 6: 1 - 3 PENCERNAAN

4. PENYERAPAN (absorpsi) proses absorpsi terjadi di usus halus (sbgn

besar), hasil absorpsi dipindahkan dari lumen penc. ke dlm pembuluh darah/limfe

Page 7: 1 - 3 PENCERNAAN

Sistem pencernaan t.d :1.Organ & Saluran Pencernaan, t.d : mulut,

faring (tenggorokan), esofagus, lambung, usus halus (duodenum, jejenum, ileum), usus besar (sekum, apendix, kolon, rektum), anus.

2.Organ pencernaan tambahan (aksesori), t.d : kel liur, pankreas eksokrin, hati, kantung empedu. Organ2 eksokrin ini terletak diluar organ/sal.pencernaan tetapi sekret-nya disalurkan melalui duktus ke dlm lumen sal.pencernaan

Page 8: 1 - 3 PENCERNAAN

• Dinding saluran pencernaan memiliki struktur umum yg sama (dr lap paling dalam s/d lap paling luar) yaitu:1. Mukusa2. Submukosa3. Muskularis eksterna4. Serosa

Page 9: 1 - 3 PENCERNAAN

1.Mukosa t.d:a.Membran mukosa, t.d lap.epitel (bgn dlm),

fungsi : sbg permukaan protektif & mengalami modifikasi ditempat2 ttt utk sekresi & absorpsi. Membran mukosa mgd : sel eksokrin (u/ sekresi getah pencernaan), sel endokrin (u/ sekresi hormon sal.penc), & sel epitel (u/ penyerapan nutrien)

b.Lamina propria (lap.tengah) t.d : jar.ikat (sbg tempat sel2 epitel melekat), kapiler darah, pembuluh limfe & serat syaraf. Serta tdpt GALT utk pertahanan (imunitas) thdp bakteri usus

Page 10: 1 - 3 PENCERNAAN

c. Mukosa muskularis (lap.luar) t.d : otot polos

Umumnya lap.mukosa dipenuhi lipatan2 shg permukaan utk absorpsi akan luas

2. Submukosa : mrpk lap.jaringan ikat yg tebal shg sal penc. mpy sifat elastisitas & distensibilitas. Tdpt : pemb.darah & limfe, jar.saraf (pleksus submukosa)

3. Muskularis externa : mrpk lap.jar otot polos yg mengelilingi sub.mukosa. t.d lapisan sirkuler (dlm) & longitudinal (luar), diantara 2 lap.otot tdpt : pleksus mienterikus

Page 11: 1 - 3 PENCERNAAN

4. Serosa : t.d jar.ikat yg mengeluarkan cairan se-rosa encer yg berfungsi utk melumasi & m’cegah gesekan antar organ2 pencernaan. Disepanjang sal.pencernaan, serosa akan berhubungan dg mesentri um ( jar yg menggantung organ2 penc. ke dinding dlm rongga abdomen)

Page 12: 1 - 3 PENCERNAAN

MULUT1. Bibir : t.d otot, fungsi : u/ membantu mem-

peroleh, mengarahkan & menampung makanan dimulut. Fungsi non penc. : utk berbicara & reseptor sensorik

2. Langit-langit (Palatum) : membentuk atap lengkung rongga mulut yg memisahkan mulut dgn sal hidung, fungsi : u/ memungkinkan bernafas, mengunyah & mengisap dpt ber-langsung bersamaan

Palatum t.d : palatum durum (langit2 keras) palatum mole (langit2 lunak) & uvula (anak

lidah)

Page 13: 1 - 3 PENCERNAAN

3. Lidah t.d otot rangka, fungsi : memandu mkn didlm mulut (pd saat mengunyah & menelan), di dlm lidah tertanam taste buds (papil2 pengecap)

4. Faring : rongga dibelakang tenggorokan, di dinding sisi faring tdpt tonsil (organ limfoit utk sistem imun)

5. Gigi : utk proses mastikasi (mengunyah) memotong, merobek, m’giling & m’campur mknn dirongga mulut. Gigi tertanam kuat didlm & menonjol keluar dr tulang rahang. Gigi dilapisi oleh email (enamel), antara gigi atas dan bawah harus tepat (pas) satu sama lain (oklusi)

Page 14: 1 - 3 PENCERNAAN

Tujuan mengunyah utk :a.Menggiling & memecah makanan mjd

potongan yg lebih kecil (u/ mempermudah proses menelan)

b.Mencampur mknn dg air liurc.Merangsang papil pengecap memicu

sekresi saliva, lambung, pankras dan empedu

Page 15: 1 - 3 PENCERNAAN

SALIVA (Air Liur)diproduksi o/ kelenjar sublingual, submandi-bula dan parotis. Kel2 ini terletak diluar rongga mulut dan menyalurkan saliva mell duktus2 pendek didlm mulut.

saliva jg disekresi oleh kelenjar bukal (kel. saliva minor) yg terletak di lap.mukosa pipi

saliva t.d : air (99,5%), protein (amilase, mukus dan lisozim), elektrolit

Fungsi :1.Memulai penc. KH (o/ amilase) memecah

polisakarida mjd disakarida

Page 16: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 17: 1 - 3 PENCERNAAN

Fungsi :2. Mempermudah proses menelan dgn

membasahi mknn dgn mukus shg mknn saling menyatu

3. Mpy efek antibakteri krn adanya lisozim4. Sbg pelarut utk molekul2 yg merangsang

papil pengecap shg dpt bereaksi dgn reseptor papil pengecap

5. Mempermudah gerakan bibir & lidah (u/ m’bantu berbicara)

6. membantu kebersihan gigi & mulut aliran saliva akan membantu membilas sisa makanan

Page 18: 1 - 3 PENCERNAAN

7. Membantu mencegah caries ( lubang ) gigi saliva dpt menetralkan asam dimknn & asam dihasilkan oleh bacteri gigi

Penurunan sekresi air liur : xerostomiaSaliva disekresi 1-2 L/hari, 0.5 - 5ml/menit,

scr spontan & kontinue (konstan). Sekresi ini disebabkan krn stimulasi yg konstan dr ujung syaraf parasimpatis di kel.saliva.

Sekresi saliva ini diperlukan agar mulut dan tenggorakan tetap basah.

Page 19: 1 - 3 PENCERNAAN

Sekresi saliva dpt ditingkatkan dgn cara : Refleks saliva sederhana/tdk t’kondisi

makanan dimulut kemoreseptor di rongga mulut berespon dg mknn reseptor memulai impuls di syaraf aferen & membawa informasi ke pusat saliva dibtg otak (medula) mell sy.otonom ekstrensik, impuls dr pusat saliva dibawa ke kel.saliva sekresi saliva me ↑

Refleks saliva didapat/ t’kondisi : hy dg melihat, membaui& mencium makanan mk pusat saliva dirangsang mell kortex serebrum

Page 20: 1 - 3 PENCERNAAN

Jenis gigi :1. seri/insisivus2. taring/canina3. premolar (Geraham depan)4. geraham/Molar (Gerham belakang)

Macam gigi 1. Gigi sementara/sulung : 20 (10-10)2. Gigi tetap : 32 (16-16)

Page 21: 1 - 3 PENCERNAAN

FARING DAN ESOFAGUS Motilitas : menelan (deglutition), dimulai

ketika suatu bolus didorong lidah ke bagian belakang mulut menuju faring.

Menelan dimulai secara volunter, ttp stelah proses tsb tdk dpt ditahan

Bolus yg sudah masuk kefaring akan diteruskan ke esofagus

Proses menelan: 1. makanan/bolus dicegah kembali ke mulut

selama proses menelan dg posisi lidah menekan langut2

Page 22: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 23: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 24: 1 - 3 PENCERNAAN

2. uvula terangkat & tersangkut dibgn belakang tenggorokan shg sal.hidung tertutup dr faring & mknn tdk masuk hidung

3. bolus dicegah masuk trakhea o/ elevasi la-ring & penutupan pita suara yg berada di glotis, jg tertutupnya epiglotis (jar.ikat yg berupa lembaran) shg mknn tdk msk ke saluran pernafasan

• Esofagus : di kedua ujungnya dijaga o/ sfingter faringoesofagus & sfingter gastroesofagusSfingter : struktur otot yg berbentuk spt cincin

Page 25: 1 - 3 PENCERNAAN

Mukus esofagus : u/ lubrikasi, selain itu jg melindungi dd. esofagus dr asam & enzim getah lambung apabila tjd refluks lambung

Waktu transit mknn di faring & esofagus : 6-10 detik

Page 26: 1 - 3 PENCERNAAN

LAMBUNG Suatu kantung yg terletak antara esofagus

& usus halus, t.d : 1. Fundus :dkt dg esofagus otot polos

tipis 2. Korpus : tengah otot polos tipis 3. Antrum : bawah otot polos tebal

bgn akhir lambung adl sfingter pilorus Fungsi lambung :

1. menyimpan makanan 2. mensekresikan HCl & enzim2 yg memulai

penc.protein makanan yg masuk lambung akan

dihaluskan & dicampur dg sekresi lambung utk menghasilkan campuran kental (kimus)

Page 27: 1 - 3 PENCERNAAN

antrum

korpus

Page 28: 1 - 3 PENCERNAAN

Motilitas Lambung :1. Gastric Filling (Pengisian Lambung) vol

lambung pd saat kosong 50 ml, pd saat ada mknn 1L. Perubahan vol yg besar dpt menim-bulkan ketegangan pd dd lambung me↑ tek dlm lambung, ttp hal ini tdk trjd krn :a.Plastisitas otot polos lambung

kemampuan otot u/ melemas pd saat teregang (wkt pengisian lambung)

b.Relaksasi reseptif lambung pd saat terisi Relaksasi lambung pd saat menerima mknn, relaksasi ini akan me↑ kemampuan lambung dlm mengakomodasi vol mknn tambahan

Page 29: 1 - 3 PENCERNAAN

2. Gastric Storage (Penyimpanan lambung) Fundus & korpus gerakan mencampur

yg tjd kurang kuat mknn yg masuk esofagus tersimpan relatif tenang tanpa mengalami pencampuran. Daerah fundus tdk menyimpan makanan ttp hy berisi sejumlah gas

Makanan scr bertahap disalurkan dr korpus ke antrum

3. Gastric Mixing (Pencampuran lambung) Antrum : gerakan peristaltik lambung

kuat mknn akan bercampur dg sekresi lambung & menghasilkan kimus

Page 30: 1 - 3 PENCERNAAN

Gerakan peristaltik antrum akan mendorong kimus ke arah s.pilorus

Kontraksi s.pilorus lubang tertutup/ menyempit air & cairan lain bisa lewat ttp tdk kimus

Antrum menampung 30 ml kimus ttp hy bbrp ml saja yg terdorong ke duodenum pd setiap gerakan peristaltik

Pd saat s.pilorus tertutup kimus yg sdh berada di dpn pilorus akan terdorong kembali ke arah antrum & akan dikeluarkan ke duode-num pd gerakan peristaltik berikutnya

Page 31: 1 - 3 PENCERNAAN

Gerakan maju-mundur pd antrum (gerakan ‘retropulsi’ ) menyebabkan kimus akan tercampur rata

4. Gastrit emptying (Pengosongan lambung) Gerakan pengosongan lambung diatur o/ a. Faktor lambung, meliputi :

gerakan peristaltik, volume/jumlah kimus,

keenceran (fluidity) kimus b. Faktor duodenum, meliputi :

lemak, asam, hipertonisitas, peregangan

Page 32: 1 - 3 PENCERNAAN

Faktor duodenum1.Lemak : lemak sulit dicerna & diserap

lambat2.Asam : kimus bersifat asam duodenum

dinetralkan dulu oleh natrium carbonat (NaHCO3) dr pankreas

3.Hipertonisitas : pencernaan molekul protein & KH di duodenum akan dihasilkan sejumlah besar as.amino & glukosaJika kecepatan penyerapan molekul as.amino & glukosa tdk seimbang dg kec.penc protein & KH ↑ Osmoralitas air plasma akan dicurahkan dlm lumen duodenum usus teregang & sirkulasi terganggu (vol.plasma ↓) utk mencegah efek tsb mk pengosongan lambung scr reflek dihambat

Page 33: 1 - 3 PENCERNAAN

4. Peregangan : kimus yg terlalu byk dlm duodenum

duodenum butuh wkt utk menyelesaikan kelebihan volume kimus pengosongan lambung dihambat

Jika isi lambung sudah keluar lambung jd kosong kontraksi peristaltik scr perlahan berhenti utk sementara lambung istirahat. Bersamaan dg itu rasa lapar timbul gerakan peristaltik aktif lagi.

Page 34: 1 - 3 PENCERNAAN

Rasa lapar timbul krn :a. Penurunan pemakaian glukosa di hipotalamusb. emosi : takut & sedih me kan motilitas lambung stress & marah me kan motilitas lambung

Page 35: 1 - 3 PENCERNAAN

Sekresi Getah Lambung Pd lambung, tdpt sel2 yg bertanggung jawab

utk sekresi lambung, ada 2 bag/daerah : 1. daerah korpus & fundus mukosa oksintik 2. daerah kelenjar pilorik (PGA) Pd sel2 kel mukosa tdpt kantung lambung

(gastric pits), terbg mjd :1. sel2 leher mukosa mukus encer2. sel2 utama prekusor enzim pepsinogen3. sel2 parietal HCl & faktor intrinsik4. sel epitel permukaan mukus kental

Page 36: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 37: 1 - 3 PENCERNAAN

Kantung lambung pd PGA mensekresi :1. mukosa2. sejumlah kecil pepsinogen3. hormon gastrin

Fungsi HCl 1.M’aktifkan prekusor enzim pepsinogen mjd

enzim aktif pepsin serta m’bentuk lingk. asam yg optimal utk aktivasi pepsin

2.M’bantu penguraian serat otot & jar ikat shg mknn yg b’ukuran besar dpt dipecah b’ukuran kecil2

3.bersama2 dg lisozim (dr liur) mematikan sebagian besar mikroorganisme

Page 38: 1 - 3 PENCERNAAN

Sekresi Pepsinogenpepsinogen pepsin

HCl pepsin I akan bekerja utk molekul

pepsinogen berikutnya = OTOKATALITIK (bentuk aktif suatu enzim yg akan mengaktifkan molekul yg sama )

Fungsi pepsin : u/ memecah ikatan2 as.amino mjd fragmen2 peptida

enzim ini bekerja efektif pd lingk.asam

Page 39: 1 - 3 PENCERNAAN

Sekresi Mukus Permukaan mukosa lambung dilapisi/dilindungi

oleh mukus, berfungsi utk :1. melindungi mukosa dr cedera mekanis2.melindungi dinding lambung dr ‘self

digestion’ krn pepsin akan dihambat apabila berkontak dg lap.mukosa (ttp mukus tdk mempengaruhi aktivitas pepsin dilumen)

3.krn sifatnya yg alkalis mk mukus membantu melindungi lambung dr cedera dg menetral-kan HCl yg tdpt didekat mukosa lambung

Page 40: 1 - 3 PENCERNAAN

Sekresi faktor intrinsikfaktor intrinsik adl produk sekretorik sel parietal yg penting utk penyerapan vit B.12

Sekresi Gastrinsel G pd PGA dpt mensekresi gastrin ke dlm darah jk ada rangsangan yg sesuai. Gastrin akan kembali ke mukosa oksintik & merangsang sel utama & sel parietal shg tjd peningkatan sekresi getah lambung. Gastrin jg membantu pertumbuh-an mukosa lambung & usus halus

Page 41: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 42: 1 - 3 PENCERNAAN

PANKREAS adl kelenjar memanjang yg terletak dibelakang

dan dibawah lambung, diatas lengkung pertama duodenum

pankreas mengandung jar.endokrin & eksokrin Bagian eksokrin : t.d kelompok2 sel spt anggur

yg membentuk kantung (asinus) yg berhub dgn duktus yg bermuara pd duodenum

Bagian endokrin : t.d pulau2 jaringan yg disebut pulau2 Langerhans (menghasilkan insulin dan glukagon)

Page 43: 1 - 3 PENCERNAAN

Sekresi pankreas eksokrin Pankreas eksokrin mengeluarkan getah

pan-kreas yg t.d 2 komponen :1.sekresi enzimatik dihasilkan oleh sel2

asinus2.sekresi alkali encer yg kaya akan

NaHCO3 (na.bikarbonat) dihasilkan oleh sel duktus yg melapisi bgn awal duktus pankreatikus & akn mengalami modifikasi selama melewati duktus

Page 44: 1 - 3 PENCERNAAN

Enzim pankreas yg dihasilkan oleh sel asinus :1. Enzim2 proteolitik u/ penc.protein yg terutama adl

a. Tripsinogen : dlm lumen duodenum tripsinogen tripsin

enterokinase(tripsin bersifat otokatalisis u/tripsinogen)tripsinogen harus ttp dlm btk inaktif &

akan diaktifkan stlh mencapai lumen duodenum

b. Kimotripsinogen kimtripsinogen kimotripsin

tripsin

Page 45: 1 - 3 PENCERNAAN

c. Prokarboksipeptidase karboksipeptidase tripsin

Hasil akhir dr pencernaan dg enzim ini adl campuran as.amino dan rantai peptida pendek

2. Amilase Pankreas : u/ pencernaan Karbohidratamilase disekresikan mll getah pankreas dlm bentuk aktif

3. Lipase Pankreas : u/ pencernaan lemakTrigliserida monogliserida & as.lemak bebas

tripsin

mrpk satu2nya sumber lipase

Page 46: 1 - 3 PENCERNAAN

Sekresi Alkali Encerenzim2 pankreas akan berfungsi optimal dlm suasana netral/sdkt basa. Fungsi alkali encer ini : utk menetralkan kimus dr lambung

SISTEM EMPEDU Produk sekretorik lain, selain getah

pankreas, yg mengalir ke lumen duodenum adl empedu

Sistem empedu : hati, kantung empedu & duktus2 terkait

Page 47: 1 - 3 PENCERNAAN

HATI Fungsi hati1. Pengolahan metabolik nutrien utama (KH,

protein & lemak) setelah penyerapan di saluran pencernaan

2. Detoksifikasi/degradasi zat2 sisa & hormon serta obat & senyawa asing lain.

3. Sintesa berbagai protein plasma, mencakup protein penting utk pembekuan darah serta utk mengangkut hormon tiroid,steroid dan kolesterol dlm darah

Page 48: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 49: 1 - 3 PENCERNAAN

4. Penyimpanan glikogen, lemak, besi, tembaga & byk vit

5. Pengaktifan vit.D yg dilaksanakan oleh hati bersama dg ginjal

6. Pengeluaran bakteri & eritrosit yg usang oleh makrofag residen

7. Eksresi kolestrol dan bilirubin

Page 50: 1 - 3 PENCERNAAN

Anatomi Hati : Hati tss dlm lobus2 Lobulus tss oleh

hepa-tosit & mengelilingi vena sentral. Diantara lempeng2 hepatosit tdpt sinusoid. Didlm sinusoid tdpt sel Kupffer.

Vena sentral dr semua lobulus akan menyatu membentuk vena hepatika (menyalurkan darah keluar hepar)

Diantara lempeng hepatosit tdpt kanalis biliaris (penyalur empedu) smp pd duktus biliaris di perifer lobulus

Page 51: 1 - 3 PENCERNAAN

Duktus biliaris dr berbagai lobulus menyatu mjd duktus biliaris komunis (yg menyalurkan empedu dr hati ke duodenum)

Satu hepatosit berkontak dg sinunosid disatu sisi dan kanalis biliaris disisi lain

Page 52: 1 - 3 PENCERNAAN

Garam Empedu :Empedu disekresikan o/ hati t.d : garam

empedu, kolesterol, lestitin dan biliburin Garam empedu disekresikan kedlm

duodenum setelah ikut serta dlm pencernaan dan penyerapan lemak sbgn besar garam empedu direabsorpsi kedlm darah mll transport aktif di ileum.

Garam empedu dikembalikan ke hati mll sist. porta hepatika

Page 53: 1 - 3 PENCERNAAN

Bilirubin tdk berhub dg sist.pencernaan, mrpk produk

sisa disekresikan dlm empedu Mrpk pigmen utama empedu (kuning) yg

berasal dr penguraian sel eritrosit yg usang Di dlm sal.pencernaan : pigmen ini

mengalami modifikasi oleh enzim bakteri shg menyebabkan tinja berwarna khas

Sejumlah kecil biliburin akan direabsorpsi oleh usus halus utk kembali ke darah dan sewaktu dikeluarkan mll urin, mk menyebabkan warna kuning pd urin

Diantara wkt makan, garam empedu yg disekre-sikan oleh hati akan disimpan dlm kantong empedu dan dipekatkan

Page 54: 1 - 3 PENCERNAAN

USUS HALUS suatu saluran dg panjang 6,3 m dan Ø 2.5

cm. berada dlm rongga abdomen bergelung (antara lambung sampai usus besar)

Dibagi menjadi 3 segmen :1. duodenum (20 cm)2. jejunum (2,5 m)3. ileum (3,6 m)

motilitas utama usus halus : segmentasi (mencampur & mendorong kimus scr perlahan) dan gerak kontraksi yg berbentuk cincin di sepanjang usus halus (oscillating)

Page 55: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 56: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 57: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 58: 1 - 3 PENCERNAAN

fungsi : 1. utk mencampur kimus dg getah pencernaan

yg disekresikan ke lumen usus2. memajankan seluruh kimus ke permukaan

absorpsi mukosa usus halusdiantara wkt makan gerakan segmentasi ini

akan sedikit/tdk ada akan ttp segera setelah makan gerakan segmentasi akan kuat

motilitas yg kedua (migraty motility kompleks = gerakan peristaltik yg lambat) jika sbgn besar mknan sudah diserap (diantara wkt mkn). Fungsi : utk menyapu bersih sisa makanan

Page 59: 1 - 3 PENCERNAAN

Usus halus akan mensekresikam sukus enterikus (isi : larutan garam & mukus cair, tanpa enzim pencernaan ) ke lumenyang menghasilkan sekret ini adalah mukosa usus halus.

fungsi : proteksi & lubrikasi, selain itu dlm sekret ini byk mgd H2O utk proses enzimatik dlm lumen

Page 60: 1 - 3 PENCERNAAN

Pada permukaan sel epitel usus halus tdpt tonjolan2 spt rambut ‘brush border’ yg mgd 3 enzim :1.enterokinase : mengaktifkan enzim

tripsinogen2.disakaridase : menghidrolisa disakarida

yg tersisa3.aminopeptidase : menghidrolisa

fragmen peptida as.amino

Page 61: 1 - 3 PENCERNAAN

enzim yang dikeluarkan oleh brush border bekerja dlm intrasel usus (krn pencernaan lemak selesai di lumen usus sdgkan penc.protein da KH blm selesai)

sebagian besar penyerapan tjd di duodenum & jejunum, sgt sdkt yg berlangsung diileum ?

utk penyerapan vit B12 dan garam empedu hny tjd di ileum ?

Page 62: 1 - 3 PENCERNAAN

USUS BESAR t.d: kolon, sekum, apendiks dan rektum isi usus halus yg disalurkan ke kolon t.d :

residu mknn yg tdk dpt dicerna (mis : selulo-sa), komponen empedu yg tdk diserap dan sisa cairan

Kolon akan menyerap : H2O dan garam dr lumennya dan apa yang tersisa dikeluarkan sbg feses

Fungsi : menyimpan bahan sebelum defekasi

Page 63: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 64: 1 - 3 PENCERNAAN
Page 65: 1 - 3 PENCERNAAN

Motilitas kontraksi haustra

Kontraksi sel otot polos pada kolon (serupa dg kontraksi otot polos usus halus tapi berlangsung perlahan )

Fungsi : mengaduk isi kolon melalui gerakan maju mundur yg menyebabkan isi kolon terpajan ke mukosa absorpsi

Gerakan Massa Mendorong isi kolon ke bgn distal usus

besar utk disimpan di tempat ini sampai tjd defekasi

Page 66: 1 - 3 PENCERNAAN

Pd saat gerakan massa kolon mendorong isi kolon kedlm rektum akan tjd peregangan di rektum merangsang/memicu refleks defe-kasi (refleks ini disebabkan o/ sfingter anus internus melemas dan rektum kolon kontraksi). Jika sfingter externus juga melemas mk tjd defekasi

Peregangan awal dd.rektum perasaan ingin buang air besar

jika sf.anus externus kontraksi defekasi ditunda

Page 67: 1 - 3 PENCERNAAN

Apabila defekasi ditunda terlalu lama akan tjd konstipasi krn H2O akan diserap melebihi jumlah normal shg feses kering dan keras

Penyebab tertundanya defekasi yg dpt menimbulkan konstipasi adalah :1. mengabaikan keinginan b.a.b2. Penurunan motilitas kolon yg terjadi pd

usia lanjut3. Obstruksi gerakan feses di usus besar

krn tumor lokal atau spasme kolon4. Cedera saraf shg terjadi gangguan

refleks defekasi

Page 68: 1 - 3 PENCERNAAN

Sekresi kolon t.d : lar.mukus alkalis (HCO3-)

yg berfungsi utk melindungi mukus usus besar dr cedera kimia & mekanik.

Mukus juga memudahkan feses lewat, HCO3-

akan menetralkan asam yg dihasilkan o/ fermentasi bakteri lokal

Di usus besar tdk tjd pencernaan krn tdk ada enzim

pencernaan tdk tjd penyerapan nutrisi krn permukaan

usus besar relatif halus, dan mekanisme transportasi khusus utk penyerapan tdk ada

Page 69: 1 - 3 PENCERNAAN

NUTRISI1.Kabohidratt.d senyawa C, H, OKH akan menghsilkan 4 - 4,1 kalori utk

setiap 1 gram terpakai dlm jaringanutk org dewasa butuh 300 gram/hari

dlm bentuk gula dan tepung KH dpt dlm bentuk

gula : dpt berupa : sakarosa (gula tebu) dekstrosa (gula buah, madu), maltosa, glukosa

Page 70: 1 - 3 PENCERNAAN

tepung: dpt berupa : - bulir/seres (gandum, jagung,beras)- akar ubi2an (kentang, ubi,

singkong)- selulosa (zat tepung dr tanaman)- glikogen (zat tepung dr hewan)

fungsi bagi tubuh utk menghasilkan energi dan panas

Page 71: 1 - 3 PENCERNAAN

2. Lemak t.d dr senyawa C, H dan sedikit O Lemak akan menghasilkan 9 - 9,3 kalori/

1 gram terpakai dlm jar. kebutuhan lemak 100 gr/hari (utk org

dewasa) Hsl penguraian lemak adl as.lemak dan

gliserol (gliserin) Sumber lemak :

* nabati minyak kelapa, minyak sawit, minyak kacang2an* hewani daging, hsl dr peternakan, hsl fermentasi, ex : susu, keju, mentega

Fungsi menghasilkan panas dan energi

Page 72: 1 - 3 PENCERNAAN

3. Proteinkelompok makanan yg mgd nitrogensumber protein :

* nabati kacang2an, * hewani telur, ikan, susu, daging

kebutuhan org dewasa 80-100 gr/hari protein menghasilkan 4- 4,1 kalori/1 gr

terpakai dlm jar.co protein hewani : albumin (putih telur),

globulin (dlm darah), vitelin (dlm kuning telur), miosin ( dlm daging ), kaseinogen ( dlm keju)

Page 73: 1 - 3 PENCERNAAN

co protein nabati : glutein ( tdpt dlm gandum), gelatin ( tdpt agar, dll)

Fungsi protein : 1.menyediakan as.amino utk pembentukan

sel2 baru dan menggantikan sel2 yg rusak 2.menyediakan energi panas bila KH tdk

cukup3.menyebabkan darah menjadi kental4.terlibat dlm pembentukan antibodi

Page 74: 1 - 3 PENCERNAAN

4. Air jumlah total air : 70% dr berat tubuh (± 45

L) yg t.d : 30 L dlm sel dan 15 L diluar sel fungsi air :1. melarutkan bbrp macam zat terutama dlm

proses pencernaan2. mempertahankan konsentrasi normal

garam dlm jaringan3. memungkinan tjdnya osmosis

Page 75: 1 - 3 PENCERNAAN

Air masuk dalam tubuh manusia dlm bentuka. minuman :b. makanan : buah, sayurc. hsl oksidasi : terutama adl hidrogen dr mknn selama proses metabolisme tubuh yg menghasilkan panas dan energi

Air dikeluarkan dlm bentuk : keringat, urine dan feses

Keseimbangan air dlm tubuh hrs dipertahan-kan agar jumlah yg diterima sama dg jumlah dikeluarkan

Page 76: 1 - 3 PENCERNAAN

5. Vitamin vit larut dlm lemak : A, D, E, K vit larut dlm air : B (B1,B2,B5,B6 ,B12 ), C &

asam niacin6. Mineral1. Calcium (Ca2+) makroelemen Sumber : wortel, kol, kuning telor, susu, kulit

udang kecil Fungsi : membantu proses pembekuan darah bersama dg P akan membentuk Ca3(PO4)2 utk

perawatan dan pertumbuhan tulang dan gigi

Page 77: 1 - 3 PENCERNAAN

2. Sulfur (S=) mikroelemenSumber : makanan yg berprotein spt

tempe, tahu, kedelei, telurFungsi : untuk kesehatan jaringan

3. Phosfor (PO4)3-

Sumber : kuning telur, sayuran hijau, telur ikan, susu

Fungsi : bersama dg Ca2+ membentuk Ca3(PO4)2 utk perawatan dan pertumbuhan tulang dan gigi

Page 78: 1 - 3 PENCERNAAN

4. Fe makroelemen Sumber : daging, telur, kelu, roti, sayur

hijau, dan susu Fungsi : membantu proses pembentukan

Hb (pd stadium eritroblas basofilik s/d normoblast)

5. NaCl (Na, Cl) Sumber : daging, telur, susu, garam dapur Fungsi : utk menjaga keseimbangan

tekanan osmotik cairan tubuh Byk tdpt pd cairan jar extrasel

Page 79: 1 - 3 PENCERNAAN

6. Kalium (K) Sumber : daging, telur, susu, makanan

yg berprotein Fungsi : membantu keseimbangan

tekanan osmotik dlm cairan tubuh banyak terdapat pd cairan jaringan

intrasel7. Iodium

Sumber : garam beryodium, makanan/tanaman dr laut/ yg tumbuh dekat laut

Fungsi : membantu proses pembentukan hormon tiroksin

Page 80: 1 - 3 PENCERNAAN

Macam Vitamin dan Kegunaan1. Vitamin A (anti xeropthalmic)

Sumber : Sayuran (wortel, bayam), kuning Manfaat :

Pertumbuhan & perkembangan sel Pembentukan rhodopsin Memelihara integritas sel epitel

Defesiensi : Kerusakan epitel Buta ayam Xeropthalmi (Penyakit mata)

Page 81: 1 - 3 PENCERNAAN

2. Vitamin D (anti rakhitis) Sumber : Mentega, telur, susu, minyak

ikan Manfaat :

Mengatur metabolisme ion P & Ca Meningkatkan absorbsi ion2 dari usus

halus Pertumbuhan gigi dan mencegah lubang

Defesiensi : Rackhitis Ostemalasia

Page 82: 1 - 3 PENCERNAAN

3. Vitamin E (anti steril, tocopherol) Sumber : Kacang2an, kecambah, telur

mentega, susu, sayuran hijau Manfaat :

pertumbuhan & perkembangan germinal epitel pd tubulus seminiferus

Anti sterilitas Defesiensi : degenerasi epitel germinal

Page 83: 1 - 3 PENCERNAAN

4. Vitamin K Sumber : hati, ikan, bayam, buah2an,

kedelai, bakteri dan intestin Manfaat : pembentukan protrombin di

dalm hati Defesiensi : waktu pembekuan lama,

haemorrage pd bayi

Page 84: 1 - 3 PENCERNAAN

5. Vitamin B1 (anti neuritic, tiamin, anti beri2)

Sumber : bgn luar beras, ragi, hati, gandum, telur

Manfaat : metabolisme kulit normal, kontraksi otot jantung

Defesiensi : degenerasi selaput mielin, beri2

Page 85: 1 - 3 PENCERNAAN

6. Vitamin B2 (riboflavin, vit G) Sumber :Susu, hati, ikan, sauran hijau,biji

gandum, kedelai, kacang kapri Manfaat : dlm sel : PO4 flavoprotein,

tahan thd penyakit Defesiensi : radang lidah (glositis), sudut

mulut dan bibir pecah (cheilosis), dermatitis

Page 86: 1 - 3 PENCERNAAN

7. Vitamin B5 (biotin, vitamin H) Sumber : hati, ginjal, jamur, susu, telur,

ragi Manfaat : kesehatan kulit Defesiensi : dermatitis

8. Vitamin B6 (piridoxin) Sumber : daun hijau, ragi, hati, ginjal Manfaat : pembentukan sel2 darah,

metabolisme serabut syaraf Defesiensi : kekurangan eritrosit

Page 87: 1 - 3 PENCERNAAN

9. Vitamin B12 Sumber : hati Manfaat : pengobatan anemia Defesiensi : anemia

10. Vitamin C Sumber : buah2an, sayur2an Manfaat : kesehatan, kebal thd infeksi,

penyembuhan Defesiensi : scorbut

Page 88: 1 - 3 PENCERNAAN

11. Vitamin niacin (niacin) Sumber : daging, hati, biji gandum, sayur

hijau Manfaat : mencegah pellagra Defesiensi : pellagra