1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah...

13

Transcript of 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah...

Page 1: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat
Page 2: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat
Page 3: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat
Page 4: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

DAFTAR ISI

PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI SEBAGAIBAGIAN DARI PERWUJUDAN KETAHANAN NASIONAL 1DR. A. Dirwan, M.Sc.

PENGARUH POLA KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAPPERWIRA PEMELIHARA ALUTSISTA TNI ANGKATAN UDARAStudi kausal di Satuan Pemeliharaan TNI Angkatan Udara Jakarta20101 10Dr. Subandijo, M.Sc.

PUBLIC RELATIONS SEBAGAI UNSUR PEMBENTUKKEPRIBADIAN ORGANISASI 19Martono Kunarso, S.Ip, MM

SISTEM DISTRIBUSI LOGISTIK DAN SUPPLY CHAIN DENGANMETODE LEAN DISTORTION 25Basuki Arianto, ST, MM

PENYITAAN HARTA DALAM PERKARA KORUPSINurlely Darwis, S.H, M.Si 33

ANALISIS HUBUNGAN LIKUIDITAS, HUTANG, KEBIJAKANDEVIDEN SEBELUMNYA DAN PROFITABILITAS TERHADAPKEBIJAKAN DEVIDEN PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR DIBEI PERIODE 2008-2010. 43Lis Sintha, SE, MM dan Ir. Sima Sebayang, MM

DEKONSENTRASI PEMERINTAH PUSAT KEPADA GUBERNURBERDASARKAN UU NO. 22 TAHUN 1999 64Dra. Luh Suryatni, M.Si

Page 5: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN ENERGISEBAGAI BAGIAN DARI PERWUJUDAN KETAHANAN NASIONAL

DR. A. DIRWAN, M.Sc.UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA

(UNSURYA)

AbstrakSistem Nasional Indonesia, secara terus-menerus menerima dampak

lingkungan, sehingga diperlukan pengayaan sepanjang waktu, yang menyebabkansistem tersebut bersifat dinamis. Tingkat sistem kehidupan nasional dalam kurunwaktu tertentu, adalah kemampuan bangsa (power) yang diistilahkan denganketahanan nasional. Kemampuan nasional sebagai ketahanan nasional,merupakan integrasi segenap aspek kehidupan nasional yang tertuang dalam aspekIpoleksosbud Hankam.

Pasang surut perjalanan kehidupan bangsa Indonesia dapat dilihat darimenurunnya ketahanan pangan dan energi, akibat tidak terpolanya pengelolaansumber daya yang tersedia. Dalam perkembangan akhir-akhir ini, Indonesia yangmerupakan Negara agraris sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan bagiseluruh penduduk Indonesia dari Sabang hingga Merauke, terlihat dari kebijakanpemerintah untuk melakukan impor beras.

Di sisi lain dalam ketahanan energi, Indonesia telah menjadi sebagai salahsatu negara peng-impor bahan bakar minyak. Harga minyak dunia yang meroket,memaksa pemerintah untuk mengambil kebijakan subsidi dalam menjagakesetabilan ekonomi. Namun kebijakan ini menyebabkan anggaran pemerintahmembengkak. Eksploitasi sumber daya alam lainnya hampir tidak terkendali dantelah merusak lingkungan, tanpa ada upaya rehabilitasi pasca tambang. Untuk itudiperlukan kebijakan terpadu dan pengawasan sosial terhadap kinerja pemerintahdalam melaksanakan pembangunan nasional, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Pendahuluan

Nilai luhur Keadilan Sosial bagiSeluruh Rakyat Indonesia yangdituangkan dalam UUD 1945 Pasal 33ayat 3, berbunyi, ”Bumi, air dankekayaan yang ada di dalamnyadikuasai negara dan digunakan untuksebesar-besarnya kemakmuranrakyat”. Negara yang berdasarkanPancasila dinilai belum mampumemberikan keadilan sosial bagiseluruh rakyat Indonesia.Kesejahteraan baru dinikmati olehsebagian kecil kelompok tertentu,sehingga ada keraguan dalamimplementasi nilai-nilai luhur bangsa.Para penyelenggara negara belumdapat memberikan teladan secara

nyata dalam menghayati danmengamalkan nilai-nilai bangsa.Bahkan terdapat penyelenggaranegara yang bersikap dan bertingkahlaku tidak bertanggung jawab, denganmelakukan korupsi, kolusi dannepotisme. Pasang surut perjalanankehidupan bangsa Indonesia tersebut,antara lain dapat dilihat darimenurunnya ketahanan pangan danenergi, akibat tidak terpolanyapengelolaan sumber daya yangtersedia.

Dalam perkembangan akhir-akhir ini, Indonesia yang merupakanNegara agraris sudah tidak mampumemenuhi kebutuhan pangan bagiseluruh penduduk Indonesia dariSabang hingga Merauke, terlihat dari

Page 6: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

kebijakan pemerintah untukmelakukan impor beras. Namunkebijakan pemerintah ini menimbulkanpro dan kontra. Di satu sisi Bulogsebagai instansi yang ditunjukpemerintah untuk menangani masalahpangan, meng-impor beras, karenacadangan beras tidak mencukupi. Disisi lain penduduk Indonesia yangmayoritas bermata pencahariansebagai petani merasa dirugikankarena harga beras petani sangatrendah, belum dapat meningkatkankesejahteraan, sehingga petani masihberada dibawah garis kemiskinan.

Dalam ketahanan energi,Indonesia telah menjadi sebagai salahsatu negara peng-impor bahan bakarminyak. Harga minyak dunia yangmeroket, memaksa pemerintah untukmengambil kebijakan subsidi dalammenjaga kesetabilan ekonomi.Namun kebijakan ini menyebabkananggaran pemerintah membengkak.Eksploitasi sumber daya alam lainnyahampir tidak terkendali dan telahmerusak lingkungan, tanpa ada upayarehabilitasi pasca tambang. Sepertiekspor batu bara yang berlebihanakan menguras sumber energi dalamwaktu singkat dan hanya akanmenguntungkan pihak luar negeri.Kondisi ini menyebabkan akanmengurangi Ketahanan energinasional secara keseluruhan.

Sistem nasional di atas, secaraterus-menerus menerima dampaklingkungan, sehingga kondisinyaberubah-rubah sepanjang waktu, yangmenyebabkan sistem kehidupannasional bersifat dinamis. Tingkatsistem kehidupan nasional dalamkurun waktu tertentu, adalahkemampuan bangsa (power) yangdiistilahkan dengan ketahanannasional. Kemampuan nasionalsebagai ketahanan nasional,merupakan integrasi segenap aspekkehidupan nasional yang tertuangdalam aspek Ipoleksosbud Hankam.

Sistem di atas juga diperparah olehmenurunnya akhlak, etika dan moral,serta korupsi dan penegakkan hukumyang masih seperti menegakkanbenang basah. Gerakan reformasitelah berjalan beberapa puluh tahun,disinyalir telah menyimpang daritujuan semula, seperti konsep HAMdan demokrasi yang diartikan sebagaikebebasan mutlak, berkembangsentimen kedaerahan danprimordialisme, muncul gejaladisintegrasi bangsa baik yang bersifatwacana maupun terorganisasi.

Analisis singkat ini mencobamembahas bagaimana pengaruhketahanan pangan dan energiterhadap ketahanan nasional.

Ketahanan NasionalBangsa Indonesia telah

mengatur dirinya dalam suatukehidupan, yang ditata melalui sistemmanajeman nasional (Sismennas),antara lain menata kehidupanberbangsa dan bernegara yangtersusun secara sistematik, berwujuddari rangkaian fungsi-fungsi utamapenyelenggaraan kehidupanbernegara di bidang IpoleksosbudHankam. Aspek-aspek kehidupannasional sesuai dengan polapemikiran kesisteman yang dianutdalam ketahanan nasional,merupakan sinergitas atauketerpaduan dari segenap aspekkehidupan tersebut. Dengan demikanperlu dipastikan apakah ketahanannasional sebagai kemampuan bangsa,yang dihasilkan melalui pembangunannasional telah benar-benar memilikikemampuan yang diinginkan.Ketahanan nasional Indonesia adalahkondisi dinamik bangsa Indonesiayang meliputi segenap aspekkehidupan nasional yang terintegrasi,berisi keuletan dan ketangguhan yangmengandung kemampuanmengembangkan kakuatan nasional

Page 7: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

dalam mengatasi setiap ancaman.1

Tangguh adalah kemampuan dankekuatan menanggung beban, kuatmenahan menderita, dan ulet dalamusaha yang terus menerus. Uletadalah kemauan yang keras, tidakkenal menyerah, yakin dan percayapada kekuatan diri sendiri. Makintinggi ketahanan nasional suatubangsa makin tinggi pula kualitasnyadan semakin kuat posisinya, baikkeluar maupun kedalam. BangsaIndonesia menyadari bahwa berbagaiaspek kehidupan bangsa harusdiselenggarakan secara terpadu,sehingga akan menghasilkan suatusinergi kemampuan yang berupapeningkatan ketahanan seluruh aspekkehidupan bangsa termasukketahanan pangan dan energi, secaraselaras, serasi dan seimbang.

Berdasarkan pengertiankonsepsi ketahanan nasional yangmeliputi seluruh aspek kehidupan,dirumuskan secara sistematis dariTrigatra (tiga aspek alamiah) danPancagatra (lima aspek sosial).2

Kondisi dari kedelapan aspektersebut, di tinjau dari tingkatketahanan nasional, belum sesuaidengan yang diharapkan.

Trigatra, merupakan aspek-aspek suatu negara yang memangsudah melekat pada negara tersebut.Oleh karena itu unsur-unsurnya tidakpernah sama bagi setiap negara.Trigatra meliputi, geografi, kekayaanalam, dan kependudukan, yangmengandung unsur-unsur bersifatrelatif tetap. Pertama; Geografi.Geografi suatu negara adalah sesuatuyang ada di permukaan bumi, yangmemberikan gambaran tentangkarakteristik wilayah kedalam maupunkeluar. Bentuk kedalammenampakkan corak, wujud, isi dan

1Lemhannas RI, Modul 1: Ketahanan Nasional

(Jakarta,2008), p.3.2

Departemen Pertahanan, Stabilitas NasionalDinamis di Indonesia (Jakarta,1998), p.7.

tata susunan wilayah negara.Geografi sebagai kesatuan wilayahnegara merupakan wadah dan ruanghidup bangsa. Bentuk keluarmenampakkan situasi dan kondisilingkungan serta hubungan timbalbalik antara negara danlingkungannya. Baik bentuk kedalammaupun keluar geografi merupakanwadah dan ruang hidup bagi bangsayang mendiaminya, serta menentukanwujud, isi dan kehidupan, yang dapatmempengaruhi lingkungannya.Kedua; Kekayaan alam. Kekayaanalam negara adalah segala sumberdaya dan potensi alam yang terdapatdi lingkungan ruang angkasa, atmosfir,permukaan bumi (daratan dan lautan)dan di dalam bumi yang berada diwilayah kekuasaan/yurisdiksinya.Kekayaan alam menurut jenisnyadibedakan dalam, Hewani (Fauna),Nabati (Flora), Mineral (minyak bumi,biji besi, batubara dan lain-lain),Tanah (tempat tinggal, tempatberpijak, tempat bercocok tanam),Udara (sinar matahari, oksigen,karbondioksida), Ruang angkasa,Energi alam (gas alam, panas alam,air arthesis), serta Air dan Lautan.Setiap bangsa berusaha memperolehsumber daya alam yang diperlukantermasuk sebagai sumber energi, baikdari dalam negeri maupun luar negeri,serta sebagai salah satu fungsikemanusiaan, yang harus digunakansecara berhasil guna dan berdayaguna. Ketiga; Kependudukan.Penduduk adalah manusia yangmendiami suatu tempat atau wilayah .Tinjauan masalah kependudukanumumnya, dikaitkan denganpencapaian tingkat kesejahteraan dankeamanan, antara lain, jumlah,komposisi, persebaran dan kualitaspenduduk, serta faktor yangmempengaruhi danperkembangannya.

Pancagatra. Aspek sosial dalamketahanan nasional lebih bersifat

Page 8: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

dinamis. Pertama; KetahananIdeologi. Suatu bangsa memerlukanfalsafah sebagai landasan bagikelangsungan hidupnya, yangsekaligus berfungsi sebagai dasar dancita-cita atau tujuan nasional yanghendak dicapai. Ideologi diartikansebagai perangkat prinsip pengarahan(guiding principles) yang dijadikandasar serta arah dan tujuan untukdicapai di dalam melangsungkan danmengembangkan hidup dankehidupan nasional suatu bangsa.Sesuai dengan pengertian ketahanandi bidang ideologi, maka ketahananideologi diartikan sebagai kondisidinamik. Keampuhan suatu ideologibergantung kepada rangkaian nilaiyang dikandungnya, yang dapatmemenuhi serta menjamin segalaaspirasi hidup dan kehidupan manusiabaik secara pribadi makhluk sosial,maupun sebagai warga negara sesuaikodrat dan irodat-Nya. Pancasilasebagai ideologi terbuka perludikembangkan nilai instrumentalnya,agar tetap mampu mengadaptasi nilaibaru dan menolak nilai yang tidaksesuai, serta membimbing danmengarahkan kehidupan dalammasyarakat berbangsa danbernegara, selaras dengan peradabandunia yang berubah dengan cepat.Kedua; Ketahanan Politik. Politikdalam ilmu pengetahuan senantiasadihubungkan dengan kekuasaan ataukekuatan yang menjadi pusatperhatiannya. Masalah kekuasaandidalam suatu negara berpusat padapemerintah negara tersebut.Kehidupan politik bertumpu pada duasektor penting yaitu, sektorpemerintah dan sektor nonpemerintah. Sektor non pemerintahberfungsi memberi masukanberwujud, pernyataan, keinginan, dantuntutan rakyat. Sedangkanpemerintah berfungsi mengeluarkanketentuan, antara lain menentukankebijakan umum yang bersifat

keputusan politik. Pada suatu negarayang berasas demokrasi, hal tersebutmerupakan aspek yang sangatmenentukan di dalam kehidupanberpolitik. Persoalan utama adalahbagaimana kebijakan pemerintah,selalu sesuai dengan keinginan dantuntutan rakyat, namun tetapmengarah kepada pencapaian tujuannasional. Ketiga; KetahananEkonomi. Berbagai permasalahan dibidang ekonomi, antara lainpelaksanaan demokrasi ekonomibelum sepenuhnya sesuai denganjiwa dan semangat Pancasila danUUD 1945. Hal ini mengakibatkankesenjangan sosial si kaya dan simiskin, ketimpangan pembangunanwilayah barat dengan wilayah timur,serta kesenjangan pembangunansektor pertanian denganpembangunan sektor industri, yangpada gilirannya akan memperlemahtatanan dan daya tahanperekonomian. Dengan demikiansyarat stabilitas ekonomi perludisiapkan agar mampu meningkatkanpemerataan kesejahteraan antarwilayah, sektor, golongan dan individu,serta sekaligus menjamin persatuandan kesatuan bangsa, yang mampumendukung berkembang kehidupanIpoleksosbud Hankam secaraberlanjut. Keempat; Ketahanan SosialBudaya. Kualitas Sumber DayaManusia belum memadai antara laintingkat pendidikan dan disiplin sertaetos kerja yang rendah, penguasaanIptek yang masih lemah.Keanekaragaman suku, agama,bahasa dan adat istiadat, serta aparatnegara yang masih kurangberkualitas, apabila tidak diantisipasidapat menimbulkan kerawanan. Agarmampu menjunjung tinggi cita-citapersatuan dan kesatuan bangsa, sertamampu mengendalikan gaya-gayasentrifugal dan sentripetal yangbekerja dalam masyarakat, makastabilitas sosial budaya perlu

Page 9: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

dimantapkan. Kelima; PertahananKeamanan. Berbagai permasalahandi bidang Hankam, antara lainpenghayatan terhadap upaya belanegara dalam rangka Sishankamrata,belum sepenuhnya dihayati olehseluruh rakyat Indonesia, sehinggadapat menimbulkan kerawanan dibidang Hankam. Oleh karena itustabilitas Hankam perlu diupayakan,agar sistem pertahanan keamanannegara, mampu melindungi kesatuandan keutuhan wilayah, serta sanggupmenghadapi setiap ancaman, atasdasar kepercayaan dan kekuatanpada diri sendiri serta pemanfaatanseluruh potensi nasional secaraoptimal.

Dari keseluruhan aspekkehidupan tersebut, dalam konteksketahanan nasional, memerlukanpersatuan dan kesatuan yangmensyaratkan adanya persamaan hakdiantara kelompok-kelompok yangdiajak bersatu. Artinya masih adaruang kebebasan yang dimiliki,sekalipun sebagian besar diserahkanberupa social contract, yangterumuskan lewat konstitusi negaradan konvensi bernegara. ModelNegara Kesatuan, tanpa melihataspirasi masyarakat akan mudahterjebak kepada negara diktator.Apalagi Indonesia menghadapiberbagai masalah yang membutuhkanpenanganan secara khusus, antaralain memberi kelayakan hidup minimaltermasuk pangan kepada warganegara. Kewajiban penyelenggaranegara memenuhi kebutuhan tersebut,mengingat penyelenggara negarasudah diberi hak untuk memanfaatkankekayaan alam, yang digunakansebesar-besarnya bagi kesejahteraanmasyarakat.

Ketahanan Pangan dan EnergiKebijakan dibidang Pangan

sesuai UU No. 7 tahun 1996 yangmerupakan UU Pangan pertama sejak

Indonesia merdeka dalamkonsiderannya menempatkan pangansebagai komoditas dagang, untukpemenuhan kebutuhan dasar yangmerupakan hak asasi manusia.

Pengertian Ketahanan Panganadalah “Kondisi dimana terjadinyakecukupan penyediaan pangan bagirumah tangga yang diukur darikecukupan pangan dalam hal jumlahdan kualitas dan juga adanya jaminanatas keamanan (safety), distribusiyang merata dan kemampuanmembeli”.

Krisis pada tahun 1997-1998yang bersamaan dengan kegagalanproduksi pangan, sehingga melahirkanberbagai keadaan rawan panganbahkan kurang gizi yang berat. Padaawal tahun 2000, kita digoncangkanoleh mulai naiknya harga minyak bumiyang melampaui batas US $90,-/barelyang mendorong ekspansi besar-besaran produksi bio energi. Hal initelah menimbulkan ketakutan akansemakin sulitnya pemenuhankebutuhan pangan, karena adanyaprioritas menanam biji-bijian untukkebutuhan energi.

Ketahanan Pangan dalamperspektif Undang-Undang No. 7tahun 1996, mempunyai beberapadimensi penting yakni ketersediaan,mutu dan keamanan pangan. Salahsatu indikator penting untuk melihatkondisi ketahanan pangan suatunegara adalah melalui angka rata-ratakesediaan pangan. Mengingatkeragaman pangan adalah merupakanbagian penting dari mutu pangan sertakeragaman budaya dan status sosialekonomi rumah tangga ataumasyarakat, maka terjadi keanekaanpula dalam konsumsi bahan makanan.

Presiden Susilo BambangYudhoyono mendorong ASEANsegera menyelesaikan kerja samaketahanan pangan. Caranya, denganmemformulasikan sistem cadanganpangan bersama. Hal ini

Page 10: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

disampaikan dalam rangka kerjasamakawasan dalam ketahanan pangandalam menghadapi harga panganyang tinggi. Untuk menghadapikondisi harga pangan saat ini perlusegera menyelesaikan kerangkaketahanan pangan terintegrasi. “Diantaranya kerja sama dalampenelitian, pengembangan investasi,

dan pengembangan pangan,” (Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke -18 ASEAN, Mei 2011, Jakarta).Masalah harga pangan dunia harusdiantisipasi dengan serius, karenakenaikan harga pangan dan dibarengidengan kenaikan harga energi akanlangsung menaikkan jumlah pendudukmiskin.

Akibat dari tingginya hargapangan terutama beras dapatberakibat sistemik terhadap yang lain.Kenaikan harga pangan, biasanyadiikuti reaksi berantai kenaikan hargabarang-barang lain. Kenaikan hargapangan mengakibatkan ancamankelaparan yang langsungmempengaruhi kehidupan jutaanorang. Orang yang lapar dapatberbuat apa saja, sehingga akanmenurunkan ketahanan nasional.

Di sisi lain sumber energiseperti batubara belum dapat di olahdi dalam negeri menjadi produkbernilai tambah, karena belum adateknologi yang mendukungnya.Kementrian Energi dan Sumber DayaMineral menyatakan, pada tahun 2011cadangan Batubara Indonesiamencapai 28 miliar ton. Beberapajenis tambang mineral utama lainnyamemiliki cadangan yang jauh lebihrendah, Nikel tercatat tinggal 21 jutaton, tembaga hanya 27,2 juta ton,bauksit tinggal 100 juta ton, dan logamtimah tersisa cadangannya 897.000ton. Dari 18 teknologi peningkatankalori dan pemanfaatan batubara didalam dan luar negeri yang sudahdiidentifikasi sejak tahun 2011, tak

satupun yang siap dipakai diIndonesia (MI,2-6-2012).

Atas dasar tersebut, kita harusberupaya untuk mencari bentukpeningkatan nilai batubara. Caranyaantara lain mencari jalan agarbatubara padat dapat dikonversimenjadi zat cair, sehingga bisadijadikan energi baru untuktransportasi. Namun kecenderunganpemakaian batubara di dalam negeriterus menurun, sedangkan yangdiekspor meningkat. Angka kewajibanmemasok kebutuhan batubara dalamnegeri yang seharusnya mencapai24,72 persen dari total produksinasional, turun menjadi 17 persen.Sementara itu, ekspor batubara yangpada awalnya diproyeksikan 260 jutaton pada tahun 2011, malah melonjakmenjadi 340 juta ton. Batubaramerupakan satu-satunya sumber dayaalam selain minyak yang kandungankarbonnya terbesar sehingga bisamenjadi bahan bakar. Rendahnyapenggunaan batubara dalam negeri,menyebabkan peran batubara sebagaipendorong ekonomi (melaluipembangkit listrik tenaga uap yangmenggerakkan industri) sangat minim.Keadaan ini memerlukan pengkajianpenting, dalam menentukanpenggunaan batubara ke depan,sebagai salah satu bagian dariketahanan energi.

Upaya Peningkatan KetahananPangan dan Energi dalam kerangkaKetahanan Nasional

Pemerintah dan legislatif di pusatserta daerah, harus sungguh-sungguhmenjalankan kebijakan ekonomi dansosial, yang berorientasi pada rakyatbanyak dan tidak hanyamengutamakan kepentingansegolongan kecil elit masyarakat.Kebijakan ekonomi termasuk pangan,harus diarahkan mencapai tujuan,yaitu rakyat sejahtera. Perdebatantentang teori ekonomi dengan

Page 11: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

berbagai mazhabnya harus dikurangiatau ditiadakan, digantikan dengansemangat memperoleh manfaat nyatadalam usaha membuat rakyatsejahtera. Diusahakan langkah demilangkah, agar mayoritas bangsamenjadi golongan menengah yangpenghasilannya cukup tinggi,sedangkan golongan miskin makinberkurang, serta terciptanyakepedulian golongan kaya (super rich)kepada sesama.

Usaha mencapai ketahananpangan bagi seluruh rakyat, disamping memerlukan kebijakanekonomi yang tepat danpenyelenggara negara (eksekutif danlegislatif) yang bersih, jugamemerlukan kegiatan rakyat yangpenuh kreativitas dan semangat juangyang tinggi, untuk mencapai kemajuandan keberhasilan. Harus dihapuskankecenderungan menjadi manusiamanja mental, karena pengaruhkemudahaan alam dan lingkunganyang dimiliki manusia Indonesia.Manusia Indonesia tidak boleh kalahbersaing dari manusia di negara yangtanahnya hanya sedikit dapatditanami, memiliki potensi sumberalam terbatas, seperti minyak dan gasbumi, dan menghadapi tantangancuaca yang berat di setiap musim.Dengan niat yang bulat dan semangatjuang yang tinggi manusia Indonesiaakan dapat memanfaatkan secaramaksimal segala kemurahan yangdilimpahkan Tuhan YME, untukmembangun kesejahteraan dankemajuan bangsa. Di samping itudapat memelihara alamlingkungannya, agar dapat secaraberlanjut memberikan sumber bagipenciptaan kehidupan yang maju dansejahtera. Dengan demikian segalapotensi negara dan bangsabermanfaat bagi rakyat Indonesia danbukannya menjadikan bangsa lainsejahtera, sedangkan rakyat Indonesiatetap miskin. Hal tersebut amat

penting untuk meningkatkanketahanan pangan dan energi.

Peningkatan kualitas pendidikanmeliputi pendidikan dalam keluarga,pendidikan sekolah maupunpendidikan dalam masyarakat. Harusdisadari bahwa masa depan bangsasangat tergantung pada pendidikanyang dilakukan. Semua orang tuawajib menjalankan pendidikan yangbaik dalam lingkungan keluarga,karena itu menjadi landasan bagisetiap manusia Indonesia bagiperkembangan hidup selanjutnya.Pendidikan sekolah harus dilakukandengan baik, yang berawal daripembentukan budi pekerti dankarakter, dimulai dari lingkungankeluarga, disamping menumbuhkanpemahaman dan kecakapan dalamilmu pengetahuan dan teknologi. Halini akan menjadikan anak Indonesiabekembang menjadi manusia yangdapat hidup secara mandiri danmenentukan langkah-langkahnya,untuk membangun kehidupan yangmakin maju, serta bermanfaat bagidirinya maupun masyarakat danbangsanya. Hanya orang yangberilmu yang dapat mengolah sumberdaya untuk menciptakan ketahananpangan dan energi. Dengandemikian manusia Indonesia, disatupihak menjadi orang yang berhasildalam hidupnya pada alam moderndan arus globalisasi ini, dipihak lainsadar akan kebangsaannya sebagaifaktor penting dalam hidup. Merekaakan selalu mengusahakan yangterbaik bagi bangsanya, karena haltersebut juga bermanfaat bagi dirinya.Untuk semua itu perlu disediakandana dan fasilitas yang memadai bagipenyelenggaraan pendidikan yangbaik. Perkembangan rakyat sejahteraadalah amat penting karena hanyarakyat sejahtera yang dapatmenghasilkan negara kuat. Hanyarakyat sejahtera yang dapatmenyediakan revenue atau

Page 12: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

pemasukan bagi negara, untukmembiayai pendidikan secaramemadai.

Upaya lain yang harusdilakukan adalah mengajak partisipasimasyarakat dalam menciptakanpersatuan bangsa dan ketahanannasional. Pertama; Mewujudkankesadaran kebangsaan Indonesiadalam wadah NKRI. Kedua;Meningkatkan kesadaran bela negara,antara lain dengan mewaspadaioknum subversif dan provokator sertapelaku kriminal. Ketiga;Pengawasan sosial terhadap kinerjapemerintah dalam melaksanakanpembangunan nasional, baik di tingkatpusat maupun daerah.

PenutupKesimpulan. Sebagai bagian akhirtulisan ini akan disampaikan beberapakesimpulan :

a. Pembenahan kehidupan dalammeningkatkan ketahanannasional di segala aspek perludilakukan, termasuk di leveldaerah. Proses transparansidalam pengambilan keputusandan kebijakan sangatdiperlukan, terutama dalamkaitannya dengan penggunaansumber daya dan penyusunanperaturan. Dengan upayatersebut peningkatanketahanan dalam seluruh aspektermasuk pangan dan energidengan sendirinya menjadikehendak masyarakat,sehingga masyarakat jugamenjadi garda depan danmenjadi mata rantai ketahanannasional.

b. Dengan memprioritaskankesejahteraan yangberkeadilan, berbagaigangguan sosial yang seringtimbul karena kehidupan rakyatyang miskin dan menderita,akan berkurang. Diharapkan

kita akan semakin mampumenghadapi globalisasi dengansegala dinamikanya, sertasegala dampak positif dannegatifnya, tanpa mengalamikerugian bagi negara danbangsa. Dengan demikianbangsa Indonesia semakinmaju dan sejahtera, sertaNegara Republik Indonesiasemakin kokoh eksistensinyadan mampu mengembangkanperan yang positif dalamkehidupan umat manusia,sehingga ketahanan nasionalsemakin mantap.

c. Mensinergikan kemauan yangkuat untuk merapatkan barisandan bergerak maju, menujupencapain tujuanpembangunan Nasional yangdiharapkan. Hal yang palingpenting adanya kemaun dariseluruh komponen bangsa,terutama para pemimpinnya,untuk mengimplementasikankonsep ketahanan dalamsegala aspek dinamikakehidupan berbangsa secaramenyeluruh dan merata diseluruh wilayah Indonesia.

Saran. Sebagai penutup daritulisan ini disampaikan beberapasaran:

a. Pemerintah harus bersungguh-sungguh menggunakan produkdalam negeri, terutama produkpangan.

b. Pengelolaan tambang harusdiikuti dengan program pascatambang.

c. Memberantas korupsi denganpenegakkan hukum seadil-adilnya bagi seluruh kelompokmasyarakat.

Demikianlah tulisan singkat inidisampaikan, mudah-mudahan ada

Page 13: 1 - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1002/1/JURNAL 1.pdf · pernah sama bagi setiap negara. ... Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat

manfaatnya dalam membangunbangsa yang tercinta ini.

Jakarta, Juni 2012

DAFTAR PUSTAKADephan. Stabilitas Nasional Dinamisdi Indonesia. Jakarta, 1998.Griffin, Ricky W. Management. U.S.A:Houghton Mifflin Company, 1997.Kemenko Polhukam. SosialisasiPancasila. Jakarta, 2008.Lemhannas. Modul: 1 KetahananNasonal. Jakarta, 2008.Stoner, James A.F. Management.New Jersey: Prentice Hall, Inc., 1994.