09 Maret, 2017 pada 01:36 PM - mhdzakir.files.wordpress.com file09 Maret, 2017 pada 01:48 PM ......

21
Diskusi Bahan Fathur_9 march 2017 Muhammad Zakir 132240177 09 Maret, 2017 pada 01:36 PM Ok students. Welcome on board. Silahkan Fathur, presentasi dulu kira2 15-20 menit sebelum yang lain memberikan perrtanyaan atau sanggahan. Berikan point2 penting yang terkait dengan bahan atau jurnal tersebut. Monggo Muhammad Zakir 132240177 09 Maret, 2017 pada 01:38 PM Muhammad Zakir 132240177 wrote : Ok students. Welcome on board. Silahkan Fathur, presentasi dulu kira2 15-20 menit sebelum yang lain memberikan perrtanyaan atau sanggahan. Berikan point2 penting yang terkait dengan bahan atau jurnal tersebut. Monggo Mana moko Fathur! KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 09 Maret, 2017 pada 01:43 PM Muhammad Zakir 132240177 wrote : Muhammad Zakir 132240177 wrote : Ok students. Welcome on board. Silahkan Fathur, presentasi dulu kira2 15-20 menit sebelum yang lain memberikan perrtanyaan atau sanggahan. Berikan point2 penting yang terkait dengan bahan atau jurnal tersebut. Monggo Mana moko Fathur! mohon maaf pak sebelumnya tapi fatur masih mencari cara utk mengaplot materinya katanya pak FATHURRAHMAN H31113315 09 Maret, 2017 pada 01:48 PM Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan selamat siang hari ini saya akan memaparkan materi berjudul Karakteristik Adsorpsi Malachite Green pada Karbon Aktif yang berasal dari sekam padi yang dihasilkan oleh Proses Kimia-Termal FATHURRAHMAN H31113315 09 Maret, 2017 pada 01:58 PM adsorpsi merupakan proses penghilangan pestisida dan senyawa organik dari larutan. yang dijadikan sebagai adsorben dari 1 / 21

Transcript of 09 Maret, 2017 pada 01:36 PM - mhdzakir.files.wordpress.com file09 Maret, 2017 pada 01:48 PM ......

Diskusi Bahan Fathur_9 march 2017

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 01:36 PM

Ok students. Welcome on board.Silahkan Fathur, presentasi dulu kira2 15-20 menit sebelum yanglain memberikan perrtanyaan atau sanggahan.Berikan point2 penting yang terkait dengan bahan atau jurnaltersebut.Monggo

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 01:38 PM

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

Ok students. Welcome on board.Silahkan Fathur, presentasi dulu kira2 15-20 menit sebelum yanglain memberikan perrtanyaan atau sanggahan.Berikan point2 penting yang terkait dengan bahan atau jurnaltersebut.Monggo

Mana moko Fathur!

KRISMAL TISYRI TUDAIH3111000809 Maret, 2017 pada 01:43 PM

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

Ok students. Welcome on board.Silahkan Fathur, presentasi dulu kira2 15-20 menit sebelum yanglain memberikan perrtanyaan atau sanggahan.Berikan point2 penting yang terkait dengan bahan atau jurnaltersebut.Monggo

Mana moko Fathur!

mohon maaf pak sebelumnya tapi fatur masih mencari cara utkmengaplot materinya katanya pak

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 01:48 PM

Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan selamatsiang hari ini saya akan memaparkan materi berjudul KarakteristikAdsorpsi Malachite Green pada Karbon Aktif yang berasal darisekam padi yang dihasilkan oleh Proses Kimia-Termal

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 01:58 PM

adsorpsi merupakan proses penghilangan pestisida dan senyawaorganik dari larutan. yang dijadikan sebagai adsorben dari

1 / 21

percobaan ini yaitu sekam padi karena mampu menyerapbeberapa senyawa fenolik dan herbisisda paraquat seperti yangdilaporkan dari sebuah jurnal. material yang digunakan pada proses ini yaitu sekam padi keringdengan komposisi 16% silika, 14% lignin, 36% selulosa, 22%hemiselulosa, 3% bahan ekstraktif dan 9% kelembaban, adapunbahan kimia yang digunakan yakni NaOH (99%) dan H2SO4(85%) sebagai activator, air suling sebagai penetralisir

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:03 PM

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

DIAN PUTRI AYUNITAH3111451109 Maret, 2017 pada 02:04 PM

Kenapa sampai dikatakan sekam padimampu menyerapbeberapa senyawa fenolik dan herbisida seperti yg dikatakan?

AYU HARTINAH3111401909 Maret, 2017 pada 02:05 PM

Apa yang di maksud herbisisda paraquat dan bagaimana caranyasehingga sekam padi dapat menyerap herbisisda paraquattersebut? 

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 02:05 PM

Bahannay fathur bisa di down load di folder Tugas Essay

KRISMAL TISYRI TUDAIH3111000809 Maret, 2017 pada 02:08 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu

2 / 21

500oC selama 30 menit.

apakah fungsi dari dua tahap dalam proses karbonisasi ?

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 02:09 PM

Determination of silicaSilica and carbonaceous material content of the samplewasdetermined by heating at 700 �C in an atmosphericfurnace toconstant mass. The residue and themass losses were consideredas silica and carbonaceousmaterials respectively.Bisa ditanyakan :)

ZULFAJRI H3111400509 Maret, 2017 pada 02:10 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

bagaimanakah hasil yang di peroleh dari 2 proses karbonisasitersebut ? 

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:14 PM

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

apakah fungsi dari dua tahap dalam proses karbonisasi ?

3 / 21

sebagai pengaktivatorsekedar meralat, bukan H2SO4 tapi H3PO4

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:16 PM

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

bagaimanakah hasil yang di peroleh dari 2 proses karbonisasitersebut ? 

ada tabel dari hasil ini, hanya saja saya tidak mengetahui caramengupload gambar tersebut ke sini

KRISMAL TISYRI TUDAIH3111000809 Maret, 2017 pada 02:22 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

apakah fungsi dari dua tahap dalam proses karbonisasi ?

4 / 21

sebagai pengaktivatorsekedar meralat, bukan H2SO4 tapi H3PO4

mengapa harus dua kali tahapan? mungkin bisa lebih detailjawabannya, dari fungsi perlakuan penambahan H3PO4 danNaOH?

ABDUL GAFFARH3111431709 Maret, 2017 pada 02:24 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

Apakah 2 tahap karbonisasi di atas merupakan tahap ygberkesinambungan ataukah pada tahap karbonisasi dapatdigunakan salah satu dari kedua tahap tersebut? Apa perbedaanpenambahan aktivator H3PO4 dan NaOH?

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:24 PM

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu

5 / 21

500oC selama 30 menit.

apakah fungsi dari dua tahap dalam proses karbonisasi ?

sebagai pengaktivatorsekedar meralat, bukan H2SO4 tapi H3PO4

mengapa harus dua kali tahapan? mungkin bisa lebih detailjawabannya, dari fungsi perlakuan penambahan H3PO4 danNaOH?

maaf sebelumnya, sebenarnya ini bukan dua tahapan tapi satutahapan. jadi ada dua perlakuan yang diberikan di sini, untuksekam padi yang pertama diberikan H3PO4 dan dikodekan PCP10 dan PCP 20 sedangkan untuk sekam padi yang keduadiberikan kode NCP 30 dan NCP 100

ZULFAJRI H3111400509 Maret, 2017 pada 02:27 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

bagaimanakah hasil yang di peroleh dari 2 proses karbonisasitersebut ? 

ada tabel dari hasil ini, hanya saja saya tidak mengetahui caramengupload gambar tersebut ke sini

mugkin bisa saja di simpulkan proses yang mana kah lebih baikmenghasilkan karbon..? 

6 / 21

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:28 PM

ABDUL GAFFAR H31114317 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

Apakah 2 tahap karbonisasi di atas merupakan tahap ygberkesinambungan ataukah pada tahap karbonisasi dapatdigunakan salah satu dari kedua tahap tersebut? Apa perbedaanpenambahan aktivator H3PO4 dan NaOH?

Sudah dijelaskan dipertanyaan kak krismal barusan, perbedaanyang dihasilkan dari penambahan activator yaitu luas permukaansekam padi tersebut di mana, sekam padi yang dikodekan PCP10 pada suhu 400oC itu mempunyai luas permukaan 51,5sedangkan untuk PCP20 mempunyai luas 53,4. untuk activatorNaOH pada suhu 30oC mempunyai luas permukaan sebesar59,2%

ZULFAJRI H3111400509 Maret, 2017 pada 02:28 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.

7 / 21

2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

apakah fungsi dari dua tahap dalam proses karbonisasi ?

sebagai pengaktivatorsekedar meralat, bukan H2SO4 tapi H3PO4

mengapa harus dua kali tahapan? mungkin bisa lebih detailjawabannya, dari fungsi perlakuan penambahan H3PO4 danNaOH?

maaf sebelumnya, sebenarnya ini bukan dua tahapan tapi satutahapan. jadi ada dua perlakuan yang diberikan di sini, untuksekam padi yang pertama diberikan H3PO4 dan dikodekan PCP10 dan PCP 20 sedangkan untuk sekam padi yang keduadiberikan kode NCP 30 dan NCP 100

artinya ada 2 hasil berbeda yang di dapatkan ?? 

REZKY NOVRIDHAH3111027109 Maret, 2017 pada 02:33 PM

Apa fungsi parafin pada proses karbonisasi dengan NaOH? Padakarbonisasi dengan H3PO4 tidak menggunakan parafin.

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:33 PM

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu

8 / 21

500oC selama 30 menit.

bagaimanakah hasil yang di peroleh dari 2 proses karbonisasitersebut ? 

ada tabel dari hasil ini, hanya saja saya tidak mengetahui caramengupload gambar tersebut ke sini

mugkin bisa saja di simpulkan proses yang mana kah lebih baikmenghasilkan karbon..? 

dari jurnal yang saya upload, menjelaskan bahwa pemberianactivator NaOH lebih baik daripada H3PO4 karena NaOH mampumenghilangkan silika dan meningkatkan kapasitas adsorpsi.dapat dilihat pada jurnal untuk hasil dari pemberian activatorNaOH kadar silika pada sekam padi itu pada suhu 30oC tinggal21,2% dan pada suhu 100oC tinggal 7,6%. beda halnya denganactivator H3PO4 kadar silika pada karbon aktifnya lebih dari 40%

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:34 PM

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

apakah fungsi dari dua tahap dalam proses karbonisasi ?

9 / 21

sebagai pengaktivatorsekedar meralat, bukan H2SO4 tapi H3PO4

mengapa harus dua kali tahapan? mungkin bisa lebih detailjawabannya, dari fungsi perlakuan penambahan H3PO4 danNaOH?

maaf sebelumnya, sebenarnya ini bukan dua tahapan tapi satutahapan. jadi ada dua perlakuan yang diberikan di sini, untuksekam padi yang pertama diberikan H3PO4 dan dikodekan PCP10 dan PCP 20 sedangkan untuk sekam padi yang keduadiberikan kode NCP 30 dan NCP 100

artinya ada 2 hasil berbeda yang di dapatkan ?? 

yup

DIAN PUTRI AYUNITAH3111451109 Maret, 2017 pada 02:37 PM

Jadi diantara dua tahapan itu yg paling efektif yg mana?

AYU HARTINAH3111401909 Maret, 2017 pada 02:37 PM

Maaf sebelumnya kk knp pertanyaan di awal forum belum dtanggapi?

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:47 PM

AYU HARTINA H31114019 wrote :

Apa yang di maksud herbisisda paraquat dan bagaimana caranyasehingga sekam padi dapat menyerap herbisisda paraquattersebut? 

herbisida paraquat merupakan agen pengendalian gulma yangdiharapkan dapat menekan pertumbuhan gulma. ketika terkenasinar matahari akab bereaksi menghasilkan hidrogen peroksidayang dapat merusak membran sel dan seluruh organ tanaman.

KRISMAL TISYRI TUDAIH3111000809 Maret, 2017 pada 02:49 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

10 / 21

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

bagaimanakah hasil yang di peroleh dari 2 proses karbonisasitersebut ? 

ada tabel dari hasil ini, hanya saja saya tidak mengetahui caramengupload gambar tersebut ke sini

mugkin bisa saja di simpulkan proses yang mana kah lebih baikmenghasilkan karbon..? 

dari jurnal yang saya upload, menjelaskan bahwa pemberianactivator NaOH lebih baik daripada H3PO4 karena NaOH mampumenghilangkan silika dan meningkatkan kapasitas adsorpsi.dapat dilihat pada jurnal untuk hasil dari pemberian activatorNaOH kadar silika pada sekam padi itu pada suhu 30oC tinggal21,2% dan pada suhu 100oC tinggal 7,6%. beda halnya denganactivator H3PO4 kadar silika pada karbon aktifnya lebih dari 40%

menurut saudara mengapa NaOH (basa kuat ) lebih baik daripadaH3PO4 (asam kuat) dalam hal mendeterminasi silika ?

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:51 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

AYU HARTINA H31114019 wrote :

Apa yang di maksud herbisisda paraquat dan bagaimana caranyasehingga sekam padi dapat menyerap herbisisda paraquattersebut? 

herbisida paraquat merupakan agen pengendalian gulma yangdiharapkan dapat menekan pertumbuhan gulma. ketika terkenasinar matahari akab bereaksi menghasilkan hidrogen peroksida

11 / 21

yang dapat merusak membran sel dan seluruh organ tanaman.

jadi cara kerja dari karbon aktif ini tergantung dari suhukarbonisasinya seperti yang dijelaskan tadi. kalau penggunaanH3PO4 itu suhu optimum pada suhu 500oC maka akan dihasilkankarbon yang menunjukkan kapasitas adsorpsi sebanding dengankarbon aktif komersial, kalau pada penggunaan NaOH dapatmenghilangkan kadar silika sehingga dapat meningkatkankapasitas adsorbsi

AYU HARTINAH3111401909 Maret, 2017 pada 02:51 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

AYU HARTINA H31114019 wrote :

Apa yang di maksud herbisisda paraquat dan bagaimana caranyasehingga sekam padi dapat menyerap herbisisda paraquattersebut? 

herbisida paraquat merupakan agen pengendalian gulma yangdiharapkan dapat menekan pertumbuhan gulma. ketika terkenasinar matahari akab bereaksi menghasilkan hidrogen peroksidayang dapat merusak membran sel dan seluruh organ tanaman.

Bagaimana caranya/prosesnya sekam padi tersebut dapatmenyerap herbisida paraquat

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:53 PM

AYU HARTINA H31114019 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

AYU HARTINA H31114019 wrote :

Apa yang di maksud herbisisda paraquat dan bagaimana caranyasehingga sekam padi dapat menyerap herbisisda paraquattersebut? 

herbisida paraquat merupakan agen pengendalian gulma yangdiharapkan dapat menekan pertumbuhan gulma. ketika terkenasinar matahari akab bereaksi menghasilkan hidrogen peroksidayang dapat merusak membran sel dan seluruh organ tanaman.

Bagaimana caranya/prosesnya sekam padi tersebut dapatmenyerap herbisida paraquat

12 / 21

sedikit meluruskan yang diserap disini Malchite green sepertiyang saya jelaskan di awal tadi. untuk herbisida paraquat itu hasilpeneliti dari Rahman et. all

AYU HARTINAH3111401909 Maret, 2017 pada 02:54 PM

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

AYU HARTINA H31114019 wrote :

Apa yang di maksud herbisisda paraquat dan bagaimana caranyasehingga sekam padi dapat menyerap herbisisda paraquattersebut? 

herbisida paraquat merupakan agen pengendalian gulma yangdiharapkan dapat menekan pertumbuhan gulma. ketika terkenasinar matahari akab bereaksi menghasilkan hidrogen peroksidayang dapat merusak membran sel dan seluruh organ tanaman.

jadi cara kerja dari karbon aktif ini tergantung dari suhukarbonisasinya seperti yang dijelaskan tadi. kalau penggunaanH3PO4 itu suhu optimum pada suhu 500oC maka akan dihasilkankarbon yang menunjukkan kapasitas adsorpsi sebanding dengankarbon aktif komersial, kalau pada penggunaan NaOH dapatmenghilangkan kadar silika sehingga dapat meningkatkankapasitas adsorbsi

Jdi cara kerja dr sekam padi untuk mnyerap tergantung padasuhunya saja? Atau berpengaruh pada aktivatornya?

KRISMAL TISYRI TUDAIH3111000809 Maret, 2017 pada 02:54 PM

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:

13 / 21

1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalamdalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

bagaimanakah hasil yang di peroleh dari 2 proses karbonisasitersebut ? 

ada tabel dari hasil ini, hanya saja saya tidak mengetahui caramengupload gambar tersebut ke sini

mugkin bisa saja di simpulkan proses yang mana kah lebih baikmenghasilkan karbon..? 

dari jurnal yang saya upload, menjelaskan bahwa pemberianactivator NaOH lebih baik daripada H3PO4 karena NaOH mampumenghilangkan silika dan meningkatkan kapasitas adsorpsi.dapat dilihat pada jurnal untuk hasil dari pemberian activatorNaOH kadar silika pada sekam padi itu pada suhu 30oC tinggal21,2% dan pada suhu 100oC tinggal 7,6%. beda halnya denganactivator H3PO4 kadar silika pada karbon aktifnya lebih dari 40%

menurut saudara mengapa NaOH (basa kuat ) lebih baik daripadaH3PO4 (asam kuat) dalam hal mendeterminasi silika ?

maaf asam lemah mksd sy

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 02:57 PM

AYU HARTINA H31114019 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

AYU HARTINA H31114019 wrote :

Apa yang di maksud herbisisda paraquat dan bagaimana caranyasehingga sekam padi dapat menyerap herbisisda paraquattersebut? 

14 / 21

herbisida paraquat merupakan agen pengendalian gulma yangdiharapkan dapat menekan pertumbuhan gulma. ketika terkenasinar matahari akab bereaksi menghasilkan hidrogen peroksidayang dapat merusak membran sel dan seluruh organ tanaman.

jadi cara kerja dari karbon aktif ini tergantung dari suhukarbonisasinya seperti yang dijelaskan tadi. kalau penggunaanH3PO4 itu suhu optimum pada suhu 500oC maka akan dihasilkankarbon yang menunjukkan kapasitas adsorpsi sebanding dengankarbon aktif komersial, kalau pada penggunaan NaOH dapatmenghilangkan kadar silika sehingga dapat meningkatkankapasitas adsorbsi

Jdi cara kerja dr sekam padi untuk mnyerap tergantung padasuhunya saja? Atau berpengaruh pada aktivatornya?

menurut saya itu saling berkaitan.

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 02:57 PM

Ada hal yang menarik dari phrase ini: Phosphoric acid treated-carbonization process (PCP)Dimana batasan antara karbonisasi dan aktivasi pada phrasetersebut!

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 02:59 PM

menurut saudara mengapa NaOH (basa kuat ) lebih baik daripadaH3PO4 (asam kuat) dalam hal mendeterminasi silika ?BUKAN untuk menentukan silika. Coba Fathur jelaskan denganphrase sy sebelumnya!

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 03:02 PM

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

ZULFAJRI H31114005 wrote :

FATHURRAHMAN H31113315 wrote :

adapun tahap yang dilakukan yaitu:1. proses karbonisasi di mana sekam kering direndam semalam

15 / 21

dalam H2SO4 dengan konsentrasi 10% dan 20%. sekam disaringdan dikeringkan pada suhu sekitar 85oC dalam oven semalamdan kemudian dikarbonisasi pada suhu 400-650oC selama 30menit.2. proses karbonisasi juga tapi menggunakan NaOH dengankonsentrasi 10% pada suhu 30oC dan 100oC selama 1 jamdalam larutan parafin. sekam dikeringkan pada suhu 85oC dalamoven dan meninggalkan semalam. lalu dikarbonisasi pada suhu500oC selama 30 menit.

bagaimanakah hasil yang di peroleh dari 2 proses karbonisasitersebut ? 

ada tabel dari hasil ini, hanya saja saya tidak mengetahui caramengupload gambar tersebut ke sini

mugkin bisa saja di simpulkan proses yang mana kah lebih baikmenghasilkan karbon..? 

dari jurnal yang saya upload, menjelaskan bahwa pemberianactivator NaOH lebih baik daripada H3PO4 karena NaOH mampumenghilangkan silika dan meningkatkan kapasitas adsorpsi.dapat dilihat pada jurnal untuk hasil dari pemberian activatorNaOH kadar silika pada sekam padi itu pada suhu 30oC tinggal21,2% dan pada suhu 100oC tinggal 7,6%. beda halnya denganactivator H3PO4 kadar silika pada karbon aktifnya lebih dari 40%

menurut saudara mengapa NaOH (basa kuat ) lebih baik daripadaH3PO4 (asam kuat) dalam hal mendeterminasi silika ?

maaf asam lemah mksd sy

kalau penggunaan NaOH silikanya mengendap dalam bentukhidroksida sedangkan kalau asam dia tidak akan larut justru akanmembentuk endapan

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 03:03 PM

Manami Fathur :)

KRISMAL TISYRI TUDAIH3111000809 Maret, 2017 pada 03:07 PM

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

menurut saudara mengapa NaOH (basa kuat ) lebih baik daripadaH3PO4 (asam kuat) dalam hal mendeterminasi silika ?BUKAN untuk menentukan silika. Coba Fathur jelaskan dengan

16 / 21

phrase sy sebelumnya!

iya pak, mohon maaf pak sebelumnya tapi sy mengutip jawabansaudara fatur yang mengatakan bahwa "dari jurnal yang sayaupload, menjelaskan bahwa pemberian activator NaOH lebih baikdaripada H3PO4 karena NaOH mampu menghilangkan silika danmeningkatkan kapasitas adsorpsi" sehingga saya memberikanpertanyaan tersebut, karena ada perbandingan yang dia berikanterhadap fungsi perlakuan dua senyawa tersebut dalam proseskarbonisasi

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 03:13 PM

Kita close jam 15.30 yaaFathur, coba buat summary diskusi!

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 03:13 PM

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

Ada hal yang menarik dari phrase ini: Phosphoric acid treated-carbonization process (PCP)Dimana batasan antara karbonisasi dan aktivasi pada phrasetersebut!

karbonisasi adalah proses pembakaran material organik yangterkandung dalam sekam padi dan pengeluaran pengotor di manasebagian besar unsur non carbon akan hilang pada tahap ini.yaitu pada saat pengeringan. adapun waktu activator itu ketikadirendam selama waktu tertentu seperti yang dijelaskansebelumnya

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 03:15 PM

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

menurut saudara mengapa NaOH (basa kuat ) lebih baik daripadaH3PO4 (asam kuat) dalam hal mendeterminasi silika ?BUKAN untuk menentukan silika. Coba Fathur jelaskan denganphrase sy sebelumnya!

iya pak, mohon maaf pak sebelumnya tapi sy mengutip jawabansaudara fatur yang mengatakan bahwa "dari jurnal yang sayaupload, menjelaskan bahwa pemberian activator NaOH lebih baikdaripada H3PO4 karena NaOH mampu menghilangkan silika danmeningkatkan kapasitas adsorpsi" sehingga saya memberikanpertanyaan tersebut, karena ada perbandingan yang dia berikanterhadap fungsi perlakuan dua senyawa tersebut dalam proseskarbonisasi

17 / 21

2.4. Determination of silicaSilica and carbonaceous material content of the sample wasdetermined by heating at 700 �C in an atmospheric furnace toconstant mass. The residue and the mass losses were consideredas silica and carbonaceous materials respectively.

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 03:15 PM

DIAN PUTRI AYUNITA H31114511 wrote :Kenapa sampai dikatakan sekam padimampu menyerapbeberapa senyawa fenolik dan herbisida seperti yg dikatakan?sedikit dikoreksi, bukan sekam padi yang menyerap senyawatersebut tapi karbon aktif dari sekam padi.

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 03:18 PM

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

menurut saudara mengapa NaOH (basa kuat ) lebih baik daripadaH3PO4 (asam kuat) dalam hal mendeterminasi silika ?BUKAN untuk menentukan silika. Coba Fathur jelaskan denganphrase sy sebelumnya!

iya pak, mohon maaf pak sebelumnya tapi sy mengutip jawabansaudara fatur yang mengatakan bahwa "dari jurnal yang sayaupload, menjelaskan bahwa pemberian activator NaOH lebih baikdaripada H3PO4 karena NaOH mampu menghilangkan silika danmeningkatkan kapasitas adsorpsi" sehingga saya memberikanpertanyaan tersebut, karena ada perbandingan yang dia berikanterhadap fungsi perlakuan dua senyawa tersebut dalam proseskarbonisasi

2.4. Determination of silicaSilica and carbonaceous material content of the sample wasdetermined by heating at 700 �C in an atmospheric furnace toconstant mass. The residue and the mass losses were consideredas silica and carbonaceous materials respectively.

HASIL yang diperoleh (halaman 1580 jurnal):Table 1 Yields and composition of PCP and NCP rice husksbased absorbents Sample carbonized/ treated temperature Yield(%) Silica (%) Carbonaceous material (%) PCP10 400 �C 51.540.4 59.6 500 �C 46.6 47.1 52.9 650 �C 42.1 68.7 31.3 PCP20400 �C 53.4 46.5 53.5 500 �C 47.3 48.3 51.7 650 �C 47.4 75.2

18 / 21

24.8 NCP 30 �C 59.2 21.2 78.8 100 �C 40.0 7.6 92.4 Raw husks(no carbonization) – 18 82Dari hasil itu, coba fikirkan dengan data konten silika yangdiperoleh! 

FATHURRAHMANH3111331509 Maret, 2017 pada 03:27 PM

Jadi kesimpulan dari diskusi ini yaitu, karbon aktif yang dihasilkandari sekam padi memiliki kapasitas adsorpsi yang baik dansebanding dengan karbon aktif komersial. Yaitu ditunjukkan padasuhu karbonisasi maksimum 500oC untuk adsorpsi efektif. Hal inidiyakini bahwa malachite green yang teradsorpsi padapermukaan karbon yang masih terdapat kehadiran silika dapatmenghambat kapasitas adsorpsi. Berdasarkanpenambahan/perlakuan dan penggunaan suhu karbonisasi dapatmemberikan adsorben alternatif yang menarik untukmenghilangkan malachite green dalam air limbah yang berasaldari tekstil industry dan kegiatan budidaya.

terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan juga partisipasidari teman-temanWassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Muhammad Zakir13224017709 Maret, 2017 pada 03:29 PM

TUGAS: Sebelum diskusi:- Setiap presenter meng up load critical review / summary daripaper yang akan didiskusikan, dengan dead line satu harisebelum diskusi.-Summary diupload di tugas essay. SETELAH DISKUSI:-Setiap presenter membuat SUMMARY dari hasil diskusi yangberkembang!-Masukkan di folder Tugas Essay --> dead line sebelum tanggal10 APRIL 2016. 

KRISMAL TISYRI TUDAIH3111000809 Maret, 2017 pada 03:31 PM

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

KRISMAL TISYRI TUDAI H31110008 wrote :

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

menurut saudara mengapa NaOH (basa kuat ) lebih baik daripadaH3PO4 (asam kuat) dalam hal mendeterminasi silika ?

19 / 21

BUKAN untuk menentukan silika. Coba Fathur jelaskan denganphrase sy sebelumnya!

iya pak, mohon maaf pak sebelumnya tapi sy mengutip jawabansaudara fatur yang mengatakan bahwa "dari jurnal yang sayaupload, menjelaskan bahwa pemberian activator NaOH lebih baikdaripada H3PO4 karena NaOH mampu menghilangkan silika danmeningkatkan kapasitas adsorpsi" sehingga saya memberikanpertanyaan tersebut, karena ada perbandingan yang dia berikanterhadap fungsi perlakuan dua senyawa tersebut dalam proseskarbonisasi

2.4. Determination of silicaSilica and carbonaceous material content of the sample wasdetermined by heating at 700 �C in an atmospheric furnace toconstant mass. The residue and the mass losses were consideredas silica and carbonaceous materials respectively.

HASIL yang diperoleh (halaman 1580 jurnal):Table 1 Yields and composition of PCP and NCP rice husksbased absorbents Sample carbonized/ treated temperature Yield(%) Silica (%) Carbonaceous material (%) PCP10 400 �C 51.540.4 59.6 500 �C 46.6 47.1 52.9 650 �C 42.1 68.7 31.3 PCP20400 �C 53.4 46.5 53.5 500 �C 47.3 48.3 51.7 650 �C 47.4 75.224.8 NCP 30 �C 59.2 21.2 78.8 100 �C 40.0 7.6 92.4 Raw husks(no carbonization) – 18 82Dari hasil itu, coba fikirkan dengan data konten silika yangdiperoleh! 

pada PCP10 dan PCP20 material karbon semakin sedikitkadarnya dan silika semakin besar kadarnya bila suhu dinaikkan,tetapi berbeda pada metode NCP.

DIAN PUTRI AYUNITAH3111451109 Maret, 2017 pada 03:32 PM

Berarti tugasnya paling lambat dikirim malam ini pak?

KRISMAL TISYRI TUDAIH3111000809 Maret, 2017 pada 03:33 PM

Muhammad Zakir 132240177 wrote :

TUGAS: Sebelum diskusi:- Setiap presenter meng up load critical review / summary daripaper yang akan didiskusikan, dengan dead line satu harisebelum diskusi.-Summary diupload di tugas essay. 

20 / 21

SETELAH DISKUSI:-Setiap presenter membuat SUMMARY dari hasil diskusi yangberkembang!-Masukkan di folder Tugas Essay --> dead line sebelum tanggal10 APRIL 2016. 

iya pak

21 / 21