07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

64

description

 

Transcript of 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Page 1: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014
Page 2: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Idul Fitri 1 Syawal 1435 H

Selamat Menunaikan Ibadah Shaum Ramadhandan Selamat Hari Raya

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Segenap Manajemen dan Jajaran Yayasan Mizan Amanah, juga segenap crew Majalah GenEraSi mengucapkan

Page 3: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014
Page 4: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Dahsyatnya Sedekah(Apalagi) di Bulan Ramadhan

Assalamu’alaikum Wr Wb...

Alhamdulillahirobbil ‘alamiin... Segala pujian hanya untuk Allah semata. Shalawat

dan salam, kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan

sahabat-sahabatnya, juga kepada kita semua, umat dan pengikutnya hingga

akhir zaman.

Bulan Juli 2014, adalah bulan paling sibuk bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana

tidak, di bulan Juli 2014, kita sudah memasuki bulan Ramadhan, dimana kita

semua akan ‘sibuk’ beribadah, meningkatkan kualitas taqwa kita. Ditambah lagi,

di bulan yang sama, ada gelaran nasional, Pilpres 2014. Yang satu ini, membuat

kita sibuk menimbang-nimbang, capres mana yang paling baik bagi bangsa

Indonesia. Satu lagi, di bulan Juli 2014 pula, kita disibukkan ‘begadang’ untuk

menonton pertandingan sepakbola Piala Dunia 2014. What a busy month...

Namun yang terpenting adalah, kita harus ‘sibuk’ untuk beribadah kepadaNya.

Selain ibadah wajib shaum, ibadah tarawih, tadarusan, zakat, sedekah, infaq,

sedekah, dan ibadah-ibadah lainnya, selayaknya diperbanyak di bulan suci ini.

Karena belum tentu kita mendapatkan kesempatan yang sama di Ramadhan tahun

depan. Kesempatan berlipatgandanya balasan amal dan perbuatan kita di sisi Allah.

Untuk itu, rasakanlah kedahsyatan getaran ikhlas kita, kala bersedekah untuk

membantu sesama, kala berinfaq di jalan Allah SWT, dan kala mendengar sukacitanya

anak yatim dan kaum dhuafa ketika merayakan Idul Fitri bersama kita.

Akhirul kalam, di Syahrul Mubarak ini, kami segenap Manajemen dan Staf

Yayasan Mizan Amanah, juga segenap crew Majalah GenErasi, mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah di Bulan Ramadhan, dan Selamat Hari Raya Idul Fitri

1435 H. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan

dan kekhilafan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Dodi Mulyana

PENERBIT Yayasan Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa • Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro, Jakarta Selatan

ISSN 2337 - 3555

Pemimpin Redaksi

8 Sosok12 Fokus18 Resensi22 Tips26 Inspirasi

Islam28 Potret30 Info CSR32 News36 Info Niaga38 Anjangsana40 Kolom42 Info dan Fakta44 Tausyiah:

Ust. BachtiarNasir

46 Intermezzo

MajalahInfo MIZAN AMANAH

PEMIMPIN UMUM Jemu Riyanto

PEMIMPIN REDAKSI Dodi Mulyana

REDAKTUR PELAKSANA Stefana Hendra

REDAKSI Aziz Awaludin, Teguh Fachmi, Adil P. Sidik, Larbi L. Sahal, Izzudin Halsel

FOTO Fikar Azmy, Singgih Supriyadi ASISTEN REDAKSI Sadi Samsudin

DESAIN Stef, Nurhadi IKLAN Stef, Agus Setiadi

KONTRIBUTOR Dedi Suhadi (Lombok), Rhino (Bali) SIRKULASI DAN DISTRIBUSI Hamid

(Jakarta), Idan (Bandung), Didin (Balikpapan), Enjang (Surabaya) KEUANGAN Rini Udayanti

4 JUNI 2014

BONUS

Daftar Isi

Page 5: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan profil pembaca majalah GENERASI. Artikel ditulisdengan panjang 2 (dua) halaman Microsoft Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: [email protected].

5JULI 2014

H a l a m a n 1 2

H a l a m a n 2 0

H a l a m a n 4 2

KH. Didin HafidhuddinWAWANCARA EKSKLUSIF

H a l a m a n 8

Pria berpembawaan tenang, santun, danmeneduhkan ini, rupanya sedang sibuk-sibuknyamenyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1435H. Apa saja kesibukan beliau dan apa makna bulanRamadhan menurutnya? Simak perbincangannyadi rubrik SOSOK.

DahsyatnyaSedekah diBulan RamadhanKedatangan bulan Ramadhan setiap tahunnya tak henti menjadi

penghibur hati orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan

ditawarkan di bulan ini. Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran

memenuhi setiap ruang dan waktu. Seorang yang menyadari kurangnya

bekal yang dimiliki untuk menghadapi hari penghitungan kelak, tak

ada rasa kecuali sumringah menyambut Ramadhan. Insan yang

menyadari betapa dosa melumuri dirinya, tidak ada rasa kecuali

bahagia akan kedatangan bulan Ramadhan. Lantas apa kedahsyatan

sedekah di bulan Ramadhan? Simak rubrik FOKUS kali ini.

Teknik Melatih AnakSedekah di BulanRamadhan

ISLAMIC PARENTING :

Fakta IlmiahDalamAl-Qur’an

INFO dan FAKTA :

Page 6: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014
Page 7: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014
Page 8: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MSc

8 JULI 2014

Sosok

Pria berpembawaan tenang, santun, dan meneduhkan ini, rupanyasedang sibuk-sibuknya menyambut datangnya bulan suci Ramadhan1435 H. Kesibukannya yang padat itu, semuanya mengalami ‘eskalasi’meningkat seiring berakhirnya bulan Sya’ban dan datangnya bulanRamadhan, bulan ibadah, syahru mubarak, bulan yang harus disambutdengan gembira oleh seluruh umat muslim.

Diiringi hujan lebat sepanjang siang hingga sore di kawasan

Bogor, GenEraSi menemui Profesor Didin di ruang kerjanya,

di Gedung Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA),

Bogor, Jawa Barat. Pria ramah kelahiran Bogor, 63 tahun

lalu ini, menyambut kehadiran kami sembari berbincang

mengenai kesibukannya di berbagai kegiatan yang

digelutinya. Selain sebagai Direktur Pascasarjana di UIKA,

Bogor, beliau juga aktif di Dewan Syariah Nasional MUI.

Selain itu ia juga aktif sebagai Guru Besar Institut Pertanian

Bogor (IPB) dan Ketua Umum BAZNAS (Badan Amil Zakat

Nasional). Lantas apa saja kegiatan beliau di BAZNAS, apa

makna bulan Ramadhan, dan apa pendapat beliau

mengenai dunia pendidikan di Indonesia? Berikut petikan

perbincangan kami.

Apa saja kegiatan di BAZNAS?BAZNAS adalah lembaga pemerintah non-struktural

yang bertanggungjawab pada Presiden, melalui

Bulan PembangunanKualitas Ketaqwaan

Ramadhan

Page 9: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

9JULI 2014

Sosok

Page 10: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

10 JULI 2014

Sosok

Kementerian Agama.

Di sini kita menghimpun zakat dari

masyarakat dan menyalurkannya ke mereka

yang membutuhkan, itu intinya. Dan kita

juga melakukan kegiatan-kegiatan yang

berkaitan dengan keduanya (penghimpunan

dan penyaluran zakat).

Pertama, kita melakukan sosialisasi dan

edukasi pada masyarakat tentang

pentingnya zakat. Bahwa zakat itu, di

samping berkaitan dengan ibadah kita

kepada Allah, tetapi juga memiliki ibadah

sosial yang tinggi. Sehingga dikatakan,

zakat itu dikatakan ibadah maliyah

ijtima'iyah, ibadah di bidang harta yang

memiliki posisi sosial yang sangat penting

dan menentukan kesejahteraan masyarakat.

Itu sosialisasi dan edukasi yang terus-

menerus kita lakukan pada semua lapisan

masyarakat, baik itu para pegawai, para

pedagang, para petani, para pengusaha,

dan lain sebagainya. Bentuk sosialisasinya

antara lain lewat suratkabar, majalah yang

kita buat, lewat seminar-seminar, website,

dan lain sebagainya. Sosialisasi menjadi

sangat penting karena masyarakat belum

memahami dengan baik maksud dan tujuan

dari zakat.

Yang kedua, penguatan amil. Supaya

amil zakat itu menjadi lembaga atau institusi

yang amanah, terpercaya, kuat, punya

integritas, transparan, profesional,

menggunakan sistem IT yang baik.

Kemudian amil juga harus bekerja full time.

Kita tidak ingin amil zakat itu muncul pada

waktu tertentu saja, misalnya muncul hanya

pada waktu Ramadhan saja, lantas Syawal

sudah hilang. Ini jangan sampai terjadi.

Karena zakat itu untuk umat. Mengurus

umat itu tidak boleh kerja sambilan.

Nah, BAZNAS mendorong semua amil

zakat di Indonesia, baik lembaga di daerah

maupun nasional, semuanya harus

profesional, terpercaya, transparan, dan

terbuka.

Yang ketiga adalah, pendayagunaan zakat

itu sendiri. Pendayagunaan zakat itu harus

betul-betul dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Dan zakat juga

harus digunakan untuk ‘memotong’

penyebab-penyebab kemiskinan. Penyebab

kemiskinan itu bisa karena pendidikan yang

kurang baik, sehingga harus diberikan

pendidikan yang baik. Karena sakit, maka

kemudian diberikan pengobatan dan

pendidikan kesehatan. Karena tidak punya

pekerjaan, maka diberikan lapangan

pekerjaan.

Jadi program-programnya harus

menyeluruh dan berkaitan dengan

peningkatan kesejahteraan bagi para

mustahik, terutama para fakir miskin. Kita

tahu para mustahik zakat itu ada 8, ada di

Surat At-Taubah ayat 60.

Yang keempat, mendorong regulasi yang

baik. Kita sudah punya UU No. 23 Tahun

2011 tentang pengelolaan zakat. Kemudian,

kita juga sudah punya Peraturan Pemerintah.

Jadi, walaupun belum sempurna, paling

tidak kita sudah punya pegangan bahwa

zakat itu dikelola di negara kita, selain harus

sesuai dengan syariah, juga harus sesuai

dengan aturan yang ada. Karena kita tidak

bisa memisahkan antara aturan yang

berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits, dengan

peraturan-peraturan yang dibuat oleh

Pemerintah. Negara kita kan negara hukum.

Kemudian yang kelima, kita melakukan

sinergi, koordinasi, dan kerjasama dengan

semua pihak. Karena zakat itu menjadi

bagian dari kehidupan masyarakat, lifestyle

masyarakat, bukan kelompok tertentu. Dan

zakat jangan hanya dilakukan pada bulan

Ramadhan saja, tapi setiap bulan kita

Page 11: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Sosok

11JULI 2014

lakukan. Karena pengentasan kemiskinan

kan tidak hanya di bulan Ramadhan. Itu

yang kita lakukan.

Potensi zakat di Indonesia sangat besar,

namun kita tidak hanya bicara potensi tapi

juga bicara aktualisasi. Aktualisasi yang

sekarang tercatat di BAZNAS sudah

mengalami peningkatan. Dari semua amil-

amil zakat yang ada, pusat maupun daerah,

yang laporan ke BAZNAS, tahun 2012 lalu

sudah mencapai 2,3 Trilyun rupiah. Tahun

2013, mencapai 3 Trilyun. Kita berharap di

tahun 2014, ada peningkatan.

Kalau zakat semakin meningkat,

diharapkan fakir miskin yang terlayani semakin

banyak. Itu harapan kita, yang mudah-

mudahan akan bisa kita realisasikan, tentunya

dengan kerjasama dengan semua pihak.

Apa makna bulan suci Ramadhan?Ramadhan adalah bulan yang penuh

dengan keberkahan, bulan yang penuh

dengan kebaikan. DIsebut juga Syahrul

Mubarak di dalam hadits. Bulan

pembangunan kualitas ketaqwaan. Jadi

mungkin, kehidupan beragama kita banyak

gangguan, banyak ganjalan, selama sebelas

bulan, nah kemudian ini di-training kembali,

diingatkan kembali oleh Allah pada bulan

Ramadhan sebagai bulan tarbiyah, bulan

pendidikan, bulan latihan. Ini semua agar

spiritual kita semakin kuat, batin kita

semakin kuat. Kita tidak dikendalikan oleh

fisik, oleh jasmani, tapi yang mengendalikan

kehidupan kita adalah rohani kita.

Kalau orang yang sedang berpuasa dapat

mengendalikan diri dengan baik, tidak

dikendalikan oleh hawa nafsu, saya yakin

ujungnya adalah kebaikan. Kualitas

ketaqwaan akan semakin meningkat,

meskipun banyak godaan, tantangan, saya

yakin kita semua dapat menghadapinya

dengan sebaik-baiknya.

Ramadhan harus dihiasi dengan berbagai

hal. Di samping ibadah puasa, diusahakan

juga berbuka bersama dengan keluarga

dan masyarakat. Kemudian shalat

berjamaahnya harus dijaga, baik shalat

fardhu maupun shalat tarawihnya.

Membaca Qur'an, beristighfar, dan lain

sebagainya. Semuanya harus dilakukan di

dalam rangka membersihkan hati kita,

membersihkan pikiran kita, sehingga hati

dan pikiran betul-betul menjadi lebih bersih

dan lebih kuat.

Ukhuwah islamiyah di bulan Ramadhan

sangat kentara. Lapar bersama, tidak makan

dan minum bersama. Di situ perasaan

dibangun lewat ibadah puasa. Kalau satu

perasaan maka akan terjadi ta'liful qulub,

hati yang menyatu. Kalau hati menyatu,

maka akan mudah terjadi ukhuwah

islamiyah.

Jadi manfaatkan Ramadhan sebagai

bulan peningkatan kualitas keimanan dan

ketaqwaan, termasuk juga peningkatan

infaq dan shadaqah kita. Di bulan

Ramadhan, infaq dan shadaqah harus

semakin digalakkan. Anak-anak kita, kita

latih untuk gemar berinfaq, gemar

bershadaqah, memperhatikan tetangga,

peduli anak yatim. Harus dibangun sebuah

kesadaran bahwa memberi itu bukanlah

mengurangi. Memberi infaq tidak pernah

mengurangi harta kita. Shadaqah tidak

pernah mengurangi, kecuali memperbanyak

harta kita.

Bagaimana pendapat Anda mengenaidunia pendidikan di Indonesia?

Salah satu kelemahan dunia pendidikan

kita, adalah masalah pembentukan karakter

akhlak. Karena kurikulum yang disajikan

hanyalah kurikulum yang hanya

menguatkan aspek tentang pengetahuan

atau aspek kognitif saja. Sedangkan aspek

sikap dan akhlak kita, jarang tersentuh.

Orang sekarang memperhatikan sekolah

adalah dari bangunan yang bagus, dari

penampilan yang bagus, tidak pernah

memperhatikan isinya. Contoh aktual

adalah kasus JIS (Jakarta International

School). Padahal konon iurannya mencapai

20 juta per bulan, namun malah

menghancurkan masa depan anak,

menghancurkan bangsa. Mengapa bisa

terjadi? Karena kalau menyekolahkan anak

di situ, maka akan mendapatkan prestise,

mendapatkan pengajaran dari orang asing,

bisa berbahasa internasional, dan

sebagainya. Bagus-bagus saja jika bisa

berbahasa Inggris, tapi kalau hancur

akhlaknya, hancur aqidahnya, hancur

agamanya, bagaimana?

Jadi sebenarnya pendidikan kita harus

terjadi reorientasi lagi. Tujuan pendidikan

adalah dalam rangka menguatkan akhlak,

perilaku, bukan semata-mata pengetahuan.

Karena itu, saya melihat bahwa boarding

school atau sistem asrama, harus terus-

menerus diperkuat. Dengan sistem asrama

ini diharapkan anak-anak didik akan bisa

melaksanakan perilaku keseharian yang

positif. Misalnya, shalat berjamaah,

membangun ukhuwah, bertanggungjawab

bersama, yang semuanya ada social

education atau pendidikan sosial. Itu yang

harus dibangun. Karena itu, sistem boarding

school ini, menjadi suatu kebutuhan.

Termasuk bagi anak-anak yatim. Anak-anak

yatim itu jangan selalu dikesankan bahwa

mereka adalah anak yang perlu dikasihani.

Anak yatim harus dibangunkan juga

motivasinya.

Ini juga menjadi kesalahan kita. Jika terus

dikasihani, akhirnya menjadi manja. Padahal

mereka bisa dididik untuk menjadi mandiri.

Bahkan pejuang-pejuang, tokoh-tokoh

besar dunia itu, kebanyakan anak yatim.

Contohnya Rasulullah SAW.

Solusinya?Pelajaran agama dan pelajaran umum

jangan dipisah. Misalnya, ketika belajar

bahasa Indonesia, di situ harus ada nilai-

nilai agama. Belajar sejarah juga harus ada

nilai-nilai agamanya. Jangan belajar sejarah

dari cerita-cerita yang dapat menimbulkan

sifat negatif, apalagi dikombinasi dengan

cerita-cerita tahayul atau mistik-mistik. Itu

tidak benar. Jadi pelajaran di sekolah harus

dikaitkan dengan nilai ajaran Islam.

Nama : Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MScTTL : Bogor, 21 Oktober 1951Pendidikan : 1. Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah2. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB)3. Universitas Islam Madinah, Saudi ArabiaPekerjaan : 1. Anggota Dewan Syariah Nasional MUI¨2. Direktur Pascasarjana UIKA Bogor3. Guru Besar Institut Pertanian Bogor4. Ketua Umum BAZNAS

BIODATA

Page 12: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Fokus

DahsyatnyaSedekah diBulan Ramadhan

12 JULI 2014

DahsyatnyaSedekah diBulan Ramadhan

Page 13: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Fokus

13JULI 2014

lah satu pintu yang dibuka

oleh Allah untuk meraih

keuntungan besar dari

bulan Ramadhan adalah

melalui sedekah. Islam

sering menganjurkan umatnya untuk

banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan,

amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi.

Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang

mukmin, yaitu dermawan. Allah dan Rasul-

Nya memerintahkan bahkan memberi

contoh kepada umat Islam untuk menjadi

orang yang dermawan serta pemurah.

Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah

salah satu sifat Allah Taíala, sebagaimana

hadits: “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha

Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta

akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak

yang buruk.” (HR. Al-Baihaqi).

Dari hadits ini demikian dapat diambil

kesimpulan bahwa pelit dan bakhil adalah

akhlak yang buruk dan bukanlah akhlak

seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat

suka meminta-minta, bukanlah ciri seorang

mukmin. Bahkan sebaliknya seorang

mukmin itu banyak memberi. Sebagaimana

sabda Rasulullah SAW, “Tangan yang di

atas lebih baik dari tangan yang di bawah.

Tangan di atas adalah orang yang memberi

dan tangan yang dibawah adalah orang

yang meminta.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, sifat dermawan jika di dukung

dengan tafaqquh fiddin, mengilmui agama

dengan baik, sehingga terkumpul dua sifat

yaitu alim dan dermawan, akan dicapai

kedudukan hamba Allah yang paling tinggi.

Rasulullah SAW bersabda: “Dunia itu untuk

4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang

diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman

terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada

Allah dalam menggunakan hartanya dan

ia gunakan untuk menyambung silaturahim.

Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada

hartanya. Maka inilah kedudukan hamba

yang paling baik.” (HR. Tirmidzi).

Bersedekah di Bulan Ramadhan LebihDimudahkan

Salah satu keutamaan bersedekah di

bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan

mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan

untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk

sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa

pada dasarnya manusia mudah terpedaya

godaan setan yang senantiasa mengajak

manusia meninggalkan kebaikan. Setan

berkata, “Karena Engkau telah menghukum

saya tersesat, saya benar-benar akan

(menghalang-halangi) mereka dari jalan

Engkau yang lurus.” (QS. Al-A’raf:16).

Karena inilah, sehingga manusia enggan

dan berat untuk beramal. Namun di bulan

Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya

untuk berbuat kebaikan, sebagaimana

dikabarkan oleh Rasulullah SAW: “Jika

datang bulan Ramadhan, pintu surga

dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-

setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan

Muslim).

Dan pada realitanya kita melihat sendiri

betapa suasana Ramadhan begitu

berbedanya dengan bulan lain. Orang-

orang bersemangat melakukan amalan

kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di

bulan-bulan lainnya.

S

“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia,

Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al-Baihaqi).

Page 14: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Fokus

14 JULI 2014

Adapun mengenai apa yang diyakini oleh

sebagian orang, bahwa setiap amalan

sunnah kebaikan di bulan Ramadhan

diganjar pahala sebagaimana amalan wajib,

dan amalan wajib diganjar dengan 70 kali

lipat pahala ibadah wajib di luar bulan

Ramadhan, keyakinan ini tidaklah benar.

Karena yang mendasari keyakinan ini adalah

hadits yang lemah, yaitu hadits:

“Wahai manusia, telah datang kepada kalian

bulan yang agung dan penuh berkah. Di

dalamnya terdapat satu malam yang nilai

(ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1000

bulan. Allah menjadikan puasa pada siang

harinya sebagai sebuah kewajiban, dan

menghidupkan malamnya sebagai perbuatan

sunnah (tathawwu’). Barangsiapa (pada

bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah)

dengan satu kebaikan, ia seolah-olah

mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan

yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan

satu perbuatan wajib, ia seolah-olah

mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain.

Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan

kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga)

bulan tolong-menolong, di mana di

dalamnya rezki seorang Mukmin bertambah

(ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu)

memberikan buka kepada seorang yang

berpuasa, maka itu menjadi maghfirah

(pengampunan) atas dosa-dosanya,

penyelamatnya dari api neraka dan ia

memperoleh pahala seperti orang yang

berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang

yang berpuasa (itu) sedikitpun.” Kemudian

para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah,

tidak semua dari kita memiliki makanan untuk

diberikan sebagai buka orang yang berpuasa.”

Rasulullah SAW berkata, “Allah memberikan

pahala tersebut kepada orang yang

memberikan buka dari sebutir kurma, atau

satu teguk air atau susu. Ramadhan adalah

bulan yang permulaannya rahmat,

pertengahannya maghfirah (ampunan) dan

akhirnya pembebasan dari api neraka.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi,

Al-Hakim, Ibnu Khuzaimah (no. 1887) dan

Al-Ashhabani dalam At-Targhib (178). Hadits

ini di-dhaif-kan oleh para pakar hadits

seperti Al-Mundziri dalam Targhib Wat

Tarhib (2/115), juga oleh Dhiya Al Maqdisi

di Sunan Al-Hakim (3/400), bahkan

dikatakan oleh Al-Albani hadits ini munkar,

dalam Silsilah Adh Dhaifah (871).

Ringkasnya, walaupun tidak terdapat

kelipatan pahala 70 kali lipat pahala ibadah

wajib di luar bulan Ramadhan, pada asalnya

setiap amal kebaikan, baik di luar maupun

di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan

oleh Allah 10 sampai 700 kali lipat.

Berdasarkan hadits: “Sesungguhnya Allah

mencatat setiap amal kebaikan dan amal

keburukan. Kemudian Rasulullah

menjelaskan: “Orang yang meniatkan

sebuah kebaikan, namun tidak

mengamalkannya, Allah mencatat baginya

satu pahala kebaikan sempurna. Orang

yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu

mengamalkannya, Allah mencatat pahala

baginya 10 sampai 700 kali lipat

banyaknya.” (HR. Muslim).

Oleh karena itu, orang yang bersedekah

di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan

pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena

sedekah adalah amal kebaikan, kemudian

berdasarkan Surat Al-A’raf ayat 16 khusus

amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi

sesuai kehendak Allah. Kemudian ditambah

lagi mendapatkan berbagai keutamaan

sedekah. Lalu jika ia mengiringi amalan

sedekahnya dengan puasa dengan shalat

malam, maka diberi baginya jaminan surga.

Kemudian jika ia tidak terlupa untuk

bersedekah memberi hidangan berbuka

puasa bagi bagi orang yang berpuasa, maka

pahala yang sudah dilipatgandakan tadi

ditambah lagi dengan pahala orang yang

diberi sedekah. Jika orang yang diberi

hidangan berbuka puasa lebih dari satu

maka pahala yang didapat lebih berlipat

lagi. Subhanallah.

• Dari berbagai sumber

“Barangsiapa (pada bulan itu)

memberikan buka kepada seorang

yang berpuasa, maka itu menjadi

maghfirah (pengampunan) atas

dosa-dosanya, penyelamatnya dari

api neraka dan ia memperoleh

pahala seperti orang yang berpuasa

itu, tanpa mengurangi pahala orang

yang berpuasa (itu) sedikitpun.”

(HR. Al-Baihaqi, Al-Hakim, Ibnu

Khuzaimah, dan Al-Ashhabani)

Page 15: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Fokus

15JULI 2014

SEDEKAH di bulan Ramadhan lebih utamadibandingkan di luar Ramadhan, karenaNabi SAW menyebutnya dengan bulanmuwasah atau bulan saling tolong-menolong. Rasulullah SAW merupakanteladan terbaik bagi kita, beliau adalahorang yang paling dermawan, dankedermawanan beliau lebih dahsyat lagi dibulan Ramadhan.

Ibnu Rajab membawakan sebuah hadits,“Rasulullah SAW adalah manusia yangpaling dermawan, sedangkan pada bulanRamadhan, ketika Jibril menemuinya, beliaujadi lebih dermawan lagi. Adapun Jibrilselalu menemui beliau setiap malam padabulan Ramadhan untuk mengajarinya Al-Quran. Adalah Rasulullah SAW, ketika Jibrilmenemuinya, lebih dermawan dari anginyang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits di atas diketahui bahwaRasulullah SAW pada dasarnya adalahseorang yang sangat dermawan. Ini jugaditegaskan oleh Anas bin Malik ra,“Rasulullah SAW orang yang paling beranidan paling dermawan.” (HR. Bukhari danMuslim).

Oleh karena itu, kita yang mengakumeneladani beliau sudah selayaknyamemiliki semangat yang sama. Yaitusemangat untuk bersedekah lebih sering,lebih banyak dan lebih bermanfaat di bulanRamadhan, melebihi bulan-bulan lainnya.

Keistimewaan Sedekah di BulanRamadhan

Nabi SAW bersabda, “Barang siapamemberi buka puasa pada orang yangberpuasa maka baginya semisal pahalamereka tanpa mengurangi sedikit pun daripahala mereka.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majahdan Darimi. Hadits ini dishohihkan oleh Al-Albani).

Hadits ini menunjukkan keutamaanshadaqah di bulan Ramadhan, terlebih lagibulan Ramadhan adalah bulan puasa.Orang-orang yang kekurangan ditimpa rasalapar dan haus, namun di tangannya hanya

ada sedikit harta. Sehingga ketika ada orangyang mendermakan hartanya kepadamereka pada bulan tersebut, merekamendapatkan bantuan untuk menaati AllahSWT di bulan tersebut.

Rasulullah SAW bersabda,“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihatdari dalam dan bagian dalamnya dapatdilihat dari luar. Allah menganugerahkannyakepada orang yang berkata baik,bersedekah makanan, berpuasa, dan shalatdikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. AtTirmidzi dan Ibnu Hibban).

Orang yang bersedekah akandilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700kali lipat karena sedekah adalah amalkebaikan, Beliau SAW bersabda“Sesungguhnya Allah mencatat setiap amalkebaikan dan amal keburukan.”

Kemudian Rasulullah menjelaskan:“Orang yang meniatkan sebuah kebaikan,namun tidak mengamalkannya, Allah

mencatat baginya satu pahala kebaikansempurna. Orang yang meniatkan sebuahkebaikan, lalu mengamalkannya, Allahmencatat pahala baginya 10 sampai 700kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim).

Sedekah di Bulan Ramadhan akanmendapatkan kemudahan, karena padabulan ini setan-setan dibelenggu dan pintuneraka ditutup. Rasulullah SAW Bersabda“Semenjak malam pertama bulanRamadhan, setan-setan dan jin yangdurhaka dibelenggu, pintu-pintu nerakaditutup, tiada satupun pintu yang terbukadan ada penyeru yang berseru, ‘Wahaipencari kebaikan, kemarilah. Wahai pencarikeburukan, kembalilah’.” (HR. At-Tirmidzi,dishahihkan al-Albani).

Dan pada realitanya kita melihat sendiribetapa suasana Ramadhan begituberbedanya dengan bulan lain. Orang-orang bersemangat melakukan amalankebaikan yang biasanya tidak ia lakukan dibulan-bulan lainnya.

Kedermawanan Rasulullah SAWdi Bulan Ramadhan

Page 16: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Fokus

16 JULI 2014

SUATU hal yang perlu kita sadari dewasaini jurang yang memisahkan antara duniakaya dan dunia miskin belum dapatdijembatani sebagaimana diharapkan.Semua agama dan ajaran moral memberipenekanan supaya kemiskinan dikurangibahkan dihapuskan sehingga setiapmanusia, baik sebagai individu maupunsebagai kelompok masyarakat dapat hidupsecara layak.

Dalam ajaran Islam yang dibawa olehNabi Muhammad SAW sebagaimanatermaktub dalam Al-Qur’an, tiap-tiapperintah untuk berbuat ibadah yanglangsung berhubungan dengan Allah SWT,selalu dibarengi dengan perintah untukberbuat amal shaleh. Pengertian amal shalehialah amal perbuatan yang berdimensi sosialdan berguna untuk kepentingan umatmanusia.

Allah memperingatkan dalam QS. Al-Ma’un: 1-7, bahwa orang-orang yangmelakukan shalat tetapi lalai akan maknadan hikmah shalat itu, bahkan suka pamerdan tidak menolong orang lain denganperbuatan-perbuatan yang berguna, yangdemikian dinamakan mendustakan agamadan akan ditimpa melapetaka. Dengan carademikian Islam memproklamirkan tugasmutlak seorang muslim antara lain membelakaum lemah.

Ibadah shaum (puasa) di bulan Ramadhanadalah puasa pendidikan (education fasting).Puasa dalam Islam memiliki keunikan dankelebihan yang membedakannya dari puasayang dilakukan umat-umat di luar muslim.Puasa  dilaksanakan dalam waktu yangpanjang yaitu satu bulan qomariah (29 atau30 hari) dan tata cara puasa ditetapkansecara universal, bersifat ketat, dan puasadilakukan serentak di seluruh dunia.

Salah satu missi pendidikan Ramadhanadalah memupuk jiwa sosial danmemperkuat kepedulian terhadap fakirmiskin. Tetapi sebaik apapun amalan dibulan Ramadhan jika tidak memberi bekasdalam kehidupan sebelas bulan di luarRamadhan, tentu akan kehilangan nilaigunanya.  Seorang muslim perlu menaruhempati (empathy), yakni menempatkan diripada situasi orang atau golongan lain sertamerasakan apa yang mereka rasakan. Jikaitu dilakukan akan tumbuh sikap penuhpengertian (understanding) dan empatiakan membimbing kepada simpati, yaitusolidaritas kepada sesama, terutama kepadaorang-orang yang sedang menderita(Nurcholish Madjid: 1992).

Prof. Dr. Faisal Ismail, Guru Besar SejarahPeradaban Islam UIN Sunan KalijagaYogyakarta dalam Pencerahan SpiritualitasIslam (2008) memaparkan bahwa selamabulan suci Ramadhan, kita umat Islam sudahseharusnya selalu tergerak dan termotivasiuntuk terus memperbanyak, meningkatkandan melipatgandakan amal-amal kebaikandan karya-karya kebajikan. Ibadah puasaberfungsi untuk mereformasi aspek-aspekmoral, spiritual dan mental kita yang selamasatu tahun mengalami penurunan,pengendoran dan degradasi. Kaum Dhuafamempunyai hak atas sebagian harta orang-orang muslim yang berharta. Itulahsebabnya, Islam mewajibkan kepada orang-orang Islam yang berharta untuk berzakat,berinfak dan bersedekah, Orang-orangmuslim yang berharta wajib memberikanhak itu kepada kaum dhuafa, terlebih padabulan suci Ramadhan dan Idul Fithri.Demikian mantan Duta Besar RI untukKuwait dan Kerajaan Bahrain itu.

Jika disimak ayat tentang kewajiban

berpuasa dalam Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah:184) terungkap betapa tingginyapemihakan Islam terhadap kaum lemahatau fakir miskin.  Dalam hadits RasulullahSAW dari Anas bin Malik, Rasulullah ditanya,“Sedekah manakah yang utama?”Jawabnya, “Sedekah di bulan Ramadhan.”(HR. Tirmidzi).

Orang yang tidak kuat berpuasa karenausia udzur (sangat tua) atau sakit berat,dan ibu hamil atau sedang menyusui bayi,mendapat dispensasi tidak berpuasa danpengganti puasanya ialah membayar fidyah,yakni memberi makan seorang miskinsebanyak hari puasa yang ditinggalkan.Selain itu, pelanggaran berat atas perbuatanyang membatalkan puasa, kafarat(sanksinya) ialah memerdekakan budak,kalau tidak sanggup puasa dua bulanberturut-turut, dan jika tidak kuat puasa,maka menyedekahkan makanan yangmengenyangkan kepada enam puluh orangfakir miskin.

Pada penghujung Ramadhan, setiapmuslim, baik anak kecil dan orang dewasayang memiliki kelebihan bahan makananuntuk dirinya dan orang-orang yang menjaditanggungannya di hari Idul Fitri danmalamnya, diwajibkan membayar zakatfitrah. Zakat fitrah diberikan kepada fakirmiskin di tempat pemungutannya, dan jikaterdapat kelebihan boleh dipindahkan ketampat lain. Hadits Rasulullah, “Telahdiwajibkan oleh Rasulullah SAW zakatfithrah sebagai pembersih bagi orang yangpuasa dan memberi makan bagi orangmiskin. Barangsiapa yang menunaikannyasebelum shalat hari raya, zakatnya ituditerima, dan barangsiapa membayarnyasesudah shalat hari raya, zakatnya itusebagai sedekah biasa.” (HR Abu Dawud

Ramadhandan Fakir Miskin

oleh : M. Fuad NasarWakil Sekretaris BAZNAS

Page 17: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Fokus

17JULI 2014

dan Ibnu Majah).Adapun penyaluran zakat fitrah kepada

orang-orang miskin harus dilakukan sesuaipetunjuk Rasulullah, “Berikanlah kecukupankepada mereka (orang-orang miskin) supayamereka tidak minta-minta pada hari ini.”(HR Baihaqi)

Dalam kenyataan sosial banyakmasyarakat kita yang menunaikan zakatharta (zakat mal) di bulan Ramadhan. Darisegi hukum tidak ada dalilnya bahwa zakatwajib dikeluarkan di bulan Ramadhan,kecuali zakat fithrah yang terkait denganpuasa. Selama ini pengumpulan zakat padasemua lembaga zakat paling besarterhimpun di bulan Ramadhan. Karena itu, semua lembaga zakat memanfaatkanmomen Ramadhan untuk kampanye zakat.Bahkan Presiden RI Susilo BambangYudhoyono menggunakan momenRamadhan tahun untuk menghimbauseluruh jajaran pemerintah dan parapegawai agar berzakat melalui BAZNAS

pusat atau BAZNAS daerah.Jika kita merenungkan lebih jauh,

semestinya seusai Ramadhan dan Idul Fitriterjadi penurunan jumlah fakir miskin.Namun sejauh ini setiap tahun siklusRamadhan dan Idul Fitri, orang miskin tidakbergeser secara permanen dari posisinya.Setiap Ramadhan dan seusai shalat hariraya Idul Fitri, di sekitar tempat ibadah kitabanyak orang miskin dan peminta-mintayang datang berbondong-bondong untukmengais rezeki, baik yang datang dari dekatmaupun dari jauh. Fenomena itu berulangdari tahun ke tahun tanpa penyelesaian.Karena itu perlu dikaji apakah ada“something wrong” dalam penangananfakir miskin selama ini sehingga tidak pernahtuntas.

Dari argumen teologis dan gagasan Islamsebagai agama kemanusiaan yangdipaparkan di atas, pesan substansial yangharus kita laksanakan ialah merealisasikantanggungjawab keagamaan sebagai muslim

untuk menolong, menyelamatkan danmemberdayakan kehidupan orang-orangmiskin.  Menurut Islam, menghidupi danmenghidupkan seorang manusia memilikinilai kebaikan sama dengan menghidupiatau menghidupkan seluruh umat manusia,bahkan ajaran Islam memandang pentingamalan sosial dan nilainya sama denganibadat yang berdimensi personal.

Dalam konteks memaknai Ramadhan,sangat tepat almarhum Buya Hamka padaKhutbah Hari Raya Idul Fitri di halamanMasjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru,Jakarta, beberapa puluh tahun lalumenyampaikan, “Apabila iman dan takwatelah berurat berakar dalam jiwa kita, hariraya ini akan lebih banyak menanam rasakemanusiaan dan kasih sayang, rasamemberi dan berkurban, zakat dibayar,fitrah dibayar, dan yang melarat ditolong,iman diperteguh dan ukhuwahdiperkuat….”

Wallahu a’lam bishawab.

jeritananakjalanan.blogspot.com

Page 18: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

18 JULI 2014

Resensi

FILM

Durasi : 9 jam

Subtitle : Bahasa ndonesia

“(INGATLAH) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung kedalam

gua lalu mereka berdoa, "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami

dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan

kami (ini).” (QS Al-Kahfi:10).

Film ini bertutur tentang ketabahan para pengikut Nabi Isa AS dalam

mempertahankan keimanan mereka. Dengan latar sejarah kekuasaan kerajaan

Romawi, dengan garapan apik dan kolosal, penuh dengan kesedihan dan

ketegangan.

 Inilah film pembakar semangat bagi pemuda Islam. Tujuh pemuda bersama

seekor anjing berjuang mempertahankan imannya di tengah kezaliman dan

kekafiran yang merajalela.

DVD

ASHABUL KAHFIKisah 309 Tahun Pengikut Nabi Isa AS di Dalam Gua

Genre : Drama

Durasi : 123 menit

Produser : Raam Punjabi

Produksi : MVP Pictures

Sutradara : Indra Gunawan

FILM ‘Hijrah Cinta’, merupakan cerita

hijrah almarhum Uje (Ustadz Jeffry Al-

Buchori) setelah melewati godaan

dunia dan kembali pada titik

penyadarannya. Kisah tentang Uje

muda yang hanyut dalam kenikmatan

dunia. Ia tinggalkan bakat yang

dimilikinya. Aktor yang berbakat,

model ternama, bahkan masa depan

yang bagus, ia sia-siakan begitu saja.

 Perkenalan Uje dengan seorang

gadis bernama Pipik, mengubah

hidupnya. Ia begitu terkesan setelah

pandangan pertama. Di depan Pipik,

Uje bahkan menyatakan tekadnya,

Maukah kau menjadi saksi perubahan

hidupku. Ucapan Uje ini sekaligus

menjadi janji dan titik balik hidupnya.

Pipik pun meyakini bahwa lelaki yang

dicintainya ini memiliki tekad besar

mengubah hidupnya yang kelam. Pipik

tidak saja menjadi saksi perubahan

hidup, Pipik jualah penyelamat hidup

Uje lepas dari jerat narkoba.

 Jadilah yang nomor satu di mata

Tuhan, pesan singkat alamarhum sang

ayah, menyadarkan Uje.

 Serpihan perjalanan hidup ustad

gaul yang menggetarkan dan

mengharukan ini menjadi kisah film

yang juga berbicara tentang cinta,

persahabatan dan dakwah.

HIJRAH CINTA

Page 19: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

19JULI 2014

Resensi

BUKU

BIMBINGAN MANASIK

Penulis : KH. Drs. Sulhan Abu Fitra, MA

Penerbit : Republika Penerbit

Cetakan I : April 2014

Halaman : xiv + 189 halaman

Dimensi : 11,5 x 17,5 cm

ISBN : 978 - 602 - 8997 - 81 - 2

“APAKAH ada oleh-oleh lain yang kau bawa selain

air zamzam?” Inilah pertanyaan yang dilontarkan

Buya Hamka kepada orang yang baru kembali dari

Tanah Suci menjalankan ibadah haji. Sebuah

pertanyaan yang menyiratkan ajakan

untukmemaknai ziarah ke baitullah bukan semata

perjalanan. Namun, setiap ucapan, langkah, dan

amaliah selama di Mekkah dan Madinah memberi

makna dan pengaruh bagi hati dan perilaku saat

seseorang kembali ke Tanah Air.

Persiapan sebelum keberangkatan dan proses kita

menjalankan ibadah haji atau umrah akan sangat

menentukan kualitas ibadah haji atau umrah yang

kita laksanakan. Dan, buku ini akan memberi kita

tuntunan dan panduan sebelum dan saat melaksanakan ibadah

haji dan umrah sehingga insya Allah menjadi haji dan umrah

yang mabrur.

Buku ini disusun sebagai salah satu upaya untuk mendorong

semangat umat dalam memperbaiki kualitas ibadahnya, khususnya

ibadah haji dan umrah.

Ibadah haji merupakan salah

satu rukun Islam yang kelima

dan juga termasuk ibadah

yang penting dan sangat

mulia yang banyak

memberikan keberuntungan

dan keberkahan bagi yang

melaksanakannya. Hanya saja

sebagian besar umat Islam

belum mengetahui dan

memahami tentang tata cara

ibadah haji dan umrah yang

benar menurut sunnah

sebagaimana dicontohkan

oleh Nabi SAW sehingga

menjadi haji dan umrah yang

mabrur. Selain itu sebagian

orang juga minim

pengetahuan tentang adanya

misteri keberuntungan dan

keberkahan dalam ibadah haji dan umrah tersebut.

Ditulis oleh orang yang berkompeten baik secara keilmuan

maupun pengalaman, buku ini akan menemani setiap langkah

kita melaksanakan haji dan umrah baik saat persiapan di Tanah

Air maupun saat berada di Tanah Suci.

Meraih Misteri Keberuntungan dan KeberkahanUmrah dan Haji Mabrur

Page 20: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

20 JULI 2014

Islamic Parenting

SEDEKAH adalah salah satu perintah Allah

SWT. Sebuah amalan yang kaya akan

keutamaan, yang perlu untuk menjadi

kebiasaan dalam keluarga dan dilatihkan

kepada anak. Melatih anak sedekah sejak

dini merupakan tugas orangtua.

Bulan Ramadhan merupakan bulan

penuh rahmat dan ampunan. Allah SWT

melipatgandakan pahala berbagai amalan,

termasuk juga sedekah. Oleh karena itu,

di Bulan Ramadhan 2014 atau 1435

Hijriyah ini bisa menjadi momen kita

bersedekah sekaligus melatih anak

melaksanakan ibadah yang satu ini.

Bagaimana langkah-langkahnya? Berikut

ini yang dapat para ayah, para bunda, dan

seluruh sahabat GenEraSi lakukan:

1. Memberikan PemahamanBagi anak yang belum pernah

mendapatkan penjelasan tentang sedekah,

berikut ini contoh pemberian pemahaman

kepada anak usia 2-7 tahunan. Pilihan kata

dipilih agar dimengerti anak. Obrolan

dibentuk seperti antar teman, dihindari

susunan kata yang terkesan mengajari. Hal

yang akan dijelaskan adalah tentang :

- Definisi sedekah

- Jumlah sedekah

- Manfaat sedekah

- Sasaran sedekah

***

Umi : “Kakak, tadi melihat Umi

memberi sedekah untuk Mang Pengangkut

Sampah ya? Kakak tahu mengapa kita

harus sedekah? “

Kakak : “Gak tahu, Mi. Kalau aku

sedekah, seperti Umi nanti uangku bisa

habis...”

Umi : “Sedekah adalah memberikan

sebagian dari apa yang kita miliki untuk

orang lain. Jadi tidak semua uang kita

diberikan. Misalnya Kakak punya uang

Rp.2.000, yang Kakak sedekahkan

sebagian saja. Uang Kakak tidak akan

habis.“

Kakak : “500 boleh Mi?”

Umi : “Boleh...”

Kakak : “200 boleh gak?”

Umi : “Boleh.... Menurut Kakak lebih

besar mana memberi 500 atau 200?”

Kakak : “500 dong, Mi!”

Umi : “Berarti bila kakak memberi

500 kemudian dikerjakan ikhlas karena

Allah, maka pahala dari Allah akan lebih

banyak.” (Catatan : Umi sudah

menceritakan tentang pahala kepada sang

anak, bila belum bisa pilih penerangan

lain, misalnya orang yang diberinya lebih

senang).

Kakak : “Mengapa kita harus sedekah,

Mi?”

Umi : “Agar kita saling menyayangi

dan memperhatikan sesama, Kakak.

Banyak orang lain yang tidak seberuntung

kita. Kakak terbayang kalau suatu saat

Allah memberikan ujian dan kita kesulitan

gak punya uang, bagaimana rasanya kalau

tiba-tiba ada yang memberi?”

Kakak : “Ya senang Mi...Mi, tapi malu

dong kita diberi orang...?”

Umi : “Kalau ada orang memberi itu

rezeki dari Allah. Allah senang kalau

pemberiannya diterima.”

Kakak : “Mi, kalau sedekah itu ke siapa

saja?”

Umi : “Wah Bunda senang Kakak

suka bertanya. Sedekah kita kepada siapa

saja ada dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah

Ayat 215. Kita baca bersama, yuk!” (Silakan

ambil Qur’an dan terjemahnya kemudian

dibaca bersama anak).

Artinya: Mereka bertanya tentang apa

yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa

saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah

diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat,

anak-anak yatim, orang-orang miskin dan

orang-orang yang sedang dalam

perjalanan.” Dan apa saja kebaikan yang

kamu buat, maka sesungguhnya Allah

Maha Mengetahuinya.

Kakak : ”Kalo sedekah ke pengemis

yang di lampu merah aja Mi,

kasihan...bajunya lusuh, wajahnya

kotor...sepertinya mereka orang miskin.”

Umi : “Saat ini ada peraturan dari

pemimpin kita, kalau sedekah ke pengemis

di jalan itu tidak boleh.”

Kakak : “Kenapa, Mi?”

Umi : “Karena ternyata membuat

mereka mengemis terus tapi jadi malas

bekerja. Bahkan pernah ada teman

bercerita ke Umi, si pengemis itu punya

handphone yang lebih bagus dari punya

Umi.”

Kakak : “Oooo begitu ya, Mi. “

***

Memberikan pemahaman kepada anak

perlu bertahap dan memilih kata dengan

tepat agar mereka bisa mengerti. Bila

mereka sudah paham, maka ayah, bunda,

dan para sahabat GenEraSi bisa melatih

mereka untuk bersedekah.

Teknik Melatih Anak Sedekahdi Bulan Ramadhan

Page 21: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

21JULI 2014

2. Latihan SedekahMelatih anak sedekah perlu media.

Medianya adalah uang untuk sedekah dan

orang yang dapat menerima sedekah.

Sahabat bisa mulai dengan obrolan malam

sebelum tidur, kemudian kita sampaikan

bahwa di esok hari kita akan berkunjung

misalnya ke panti yatim untuk memberi

sedekah. Ayah dan bunda bisa memberikan

anak uang kepada anak, dan membimbing

mereka untuk sebagian diserahkan kepada

panti yatim. Atau bisa juga mereka

diperbolehkan membuka celengannya

untuk sebagian disedekahkan. Hal yang

penting adalah membangun suasana penuh

kasih sayang sehingga anak berdiskusi

dengan menyenangkan, dan dengan tanpa

berat hati mengikuti arahan kita.

Setelah persiapan malam sudah

disepakati bersama, esoknya luangkan

waktu untuk berkunjung ke panti yatim.

Biarkan anak melihat kita berkunjung,

menyapa, dan memberikan sedekah kita

kepada pengurusnya. Laksanakan rencana

anak memberikan sedekahnya kepada

pengurus juga dan siapkan apresiasi kita

dengan mengelus kepalanya, memberikan

senyuman, ataupun ucapan hamdalah.

Melatih anak sedekah sampai ia terbiasa

tentu memerlukan pengulangan.

Pengulangan pemahaman dan latihan,

sampai anak merasa terbiasa

melakukannya.

Melatih anak perlu sejak dini, dengan

penuh kesabaran, tertata, dan berulang-

ulang agar benar-benar tertanam menjadi

karakter. Semoga bulan Ramadhan tahun

ini, menjadi bulan menuai berbagai

pahala, menempa diri mencapai derajat

takwa, juga untuk anak-anak dalam

pembentukan karakter mereka. Aaminn

Yaa rabbal aalamiin.

* Penulis adalah Konsultan Parenting

Islamic Parenting

oleh : dr. Zulaehah Hidayati *

Page 22: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

22 JULI 2014

MESKIPUN tidak makan dan minum

seharian, tubuh Anda sebenarnya masih

menyimpan cadangan energi dalam bentuk

glikogen, lemak, dan protein.

Cadangan energi inilah yang dapat Anda

manfaatkan untuk menggerakkan tubuh

sehingga lemak bisa diubah menjadi

glukosa.

Awali dengan Olahraga RinganJika biasanya Anda melakukan olahraga

empat kali dalam seminggu. Maka pada

bulan puasa ini sebaiknya kurangi menjadi

dua kali dalam seminggu. Pada tahap awal

penyesuaian sebaiknya melakukan olahraga

ringan seperfi yoga dan jalan kaki.

Yang terpenting adalah, jangan

memaksakan diri untuk melakukan olahraga

yang berat, seperti aerobic high impact atau

lari, karena cara itu hanya akan membuat

Anda kelelahan yang berlebih. Ingat,

kebugaran tidak bisa didapatkan secara

instan tapi dengan cara yang bertahap dan

rutin.

Jangan lupa melakukan pemanasan dan

pendinginan sebelum dan sesudah latihan

dengan gerakan peregangan (stretching).

Hal ini untuk menghindarkan Anda cedera

atau nyeri otot setelah olahraga.

Kapan Waktu yang Pas?Waktu paling tepat untuk berolahraga

adalah setengah hingga satu jam sebelum

berbuka puasa. Sebab pada waktu tersebut

tidak perlu terlalu lama menunggu untuk

memenuhi kebutuhan cairan tubuh akibat

keringat yang dikeluarkan tubuh sewaktu

berolahraga.

Namun yang terpenting adalah ketahui

kondisi tubuh Anda dan jangan terlalu

memaksakan diri untuk melakukan olahraga

saat berpuasa. Bagi Anda memiliki riwayat

penyakit tertentu, sangat disarankan untuk

berkonsultasi dengan dokter yang merawat

agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Tips Berolahraga di Bulan PuasaMeski demikian, agar aktivitas

berolahraga di bulan puasa ini tetap dapat

berjalan dengan baik dan tidak

mengganggu dari ibadah puasa itu sendiri,

Tips

Berolahragadi Bulan Ramadhan

Ketika bulan Ramadhan tiba, olahraga pun menjadi sebuah kegiatan yang dihindari danditakuti. But anyway, ternyata kegiatan olahraga pun masih dibutuhkan.

Page 23: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

23JULI 2014

Tipsada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Berolahragalah di Sore Hari MenjelangWaktu Berbuka

Jangan memilih waktu berolahraga di

pagi atau siang hari. Pilihlah waktu di sore

hari menjelang waktu berbuka. Waktu 2-

3 jam sebelum waktu berbuka untuk

berolahraga bulutangkis, bisa dijadikan

opsi. Jadi begitu selesai bermain, dapat

langsung berbuka pada saat sudah masuk

waktunya berbuka.

Tidur, Makan, dan Minum Yang Cukupdi Waktu Malam Sebelumnya

Aktivitas berolahraga adalah aktivitas

yang banyak menguras energi. Agar tetap

fit dan tidak lemas berolahraga di kala

puasa, tidur makan dan minum haruslah

cukup. Bagi mereka yang gampang

mengeluarkan keringat, porsi minum

sebaiknya dilebihkan selama di bulan puasa,

supaya tidak terlalu merasa haus ketika

sedang berolahraga.

Berolahraga Mulai dari Porsi yangSedikit

Di hari pertama berolahraga di bulan

puasa, porsi latihan atau aktivitasnya

sebaiknya dimulai dari porsi yang ringan,

sedikit demi sedikit. Jangan langsung

digenjot dengan aktivitas fisik yang berat.

Misalnya, aktivitas jogging yang biasa

dilakukan sejauh 3 km, maka di bulan

puasa, mulailah dari 1 km saja terlebih

dahulu.

Jika memang Anda kuat dan merasa

mampu, boleh saja porsi ditambah terus.

Tentu, yang bisa menilai sejauhmana

kekuatan Anda adalah Anda sendiri. Jika

memang tidak kuat dengan porsi normal

seperti pada saat tidak berpuasa, janganlah

dipaksakan.

Segera Berbuka Bila Sudah WaktunyaBila sudah masuk waktunya berbuka,

jangan menunda untuk berbuka. Segera

minum dan makan secukupnya dengan

asupan makanan yang bergizi untuk

mengganti energi tubuh yang hilang pada

saat berolahraga di saat puasa tadi.

***

Sungguh luar biasa ibadah puasa ini. Dan

berbahagialah orang-orang yang selalu

merindukan untuk bertemu dengan Bulan

Ramadhan. Berolahraga tapi tetap

berpuasa? Siapa takut.

MILYARAN umat Muslim seluruh

dunia telah berpuasa Ramadhan

saat ini, dimana mereka dilarang

makan dan minum di siang hari.

Sebanyak 32 tim nasional berbagai

negara di dunia berkompetisi di

Piala Dunia Brasil 2014 dan

sebagian besar dari mereka juga

berasal dari negara berpenduduk

mayoritas Muslim.

Ini adalah pertama kalinya dalam

28 tahun terakhir dimana

Ramadhan dan event Piala Dunia

terjadi tumpang tindih.

Bosnia-Herzegovina, Aljazair,

Kamerun, Iran, Pantai Gading, dan

Nigeria memiliki populasi Muslim

yang besar. Sementara tim-tim dari

Prancis, Swiss, dan Jerman juga

memiliki sejumlah pemain Muslim.

Pemain seperti Edin Dzeko, Mesut

Ozil, Yaya Toure, dan Karim Benzema

harus memutuskan apakah mereka

akan tetap berpuasa di siang hari

atau menunda sampai turnamen

mereka berakhir.

Di Brasil, puasa akan berlangsung

rata-rata 13 jam setiap harinya.

Dilansir dari the National, Selasa

(24/6), pelatih Iran, Carlos Queiroz

mengatakan prospek timnya

bermain dengan intensitas tinggi

selama Ramadhan bukanlah hal

baru bagi pemain. Ia dan timnya

tidak terlalu khawatir tentang

potensi buruk yang menanti.

“Para pemain Muslim Iran

memiliki banyak pengalaman untuk

menyelaraskan kewajiban agama

mereka dengan olah raga. Selama

kualifikasi, kita kadang menghadapi

benturan budaya, namun ada

sejarah panjang yang sudah kita

alami. Jadi, bermain dengan kondisi

ini tidak masalah,” ujar Queiroz,

dilansir dari the National.

Pelatih Pantai Gading, Sabri

Lamouchi mengatakan dia tak

khawatir akan kemampuan bermain

timnya demi menjalankan

kewajiban agama mereka, berpuasa

di bulan Ramadhan.

Bagaimana Pemain Sepakbola MuslimSeimbangkan Ramadhan dan Piala Dunia?

Page 24: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

SEKOLAH PERADABAN AL-KAMIL

Pembentukan Karakter denganPendalaman dan Tahfidz Al-Qur’an

PENDIDIKAN

berkualitas dan

berkarakter qurani

untuk anak, menjadi

dambaan umat.

Kemampuan skill dan

kematangan

leadership,

diharapkan akan menjadi modal berharga

bagi generasi di masa depan. Inilah yang

melatarbelakangi dibentuknya Sekolah

Peradaban Al-Kamil oleh Yayasan Mizan

Amanah.

Yayasan Mizan Amanah menyadari

bahwa generasi unggul diciptakan dari

hasil pendidikan yang berbasis

pengembangan potensi, bukan dari sebuah

penyamaan skill atau potensi. Pendidikan

seperti inilah yang akan melahirkan para

para juara yang membanggakan.

Representasi Visi dan MisiMizan Amanah

Kehadiran Sekolah Peradaban Al-Kamil,

merupakan representasi dari visi dan misi

dari Yayasan Mizan Amanah sebagai

bentuk kepedulian untuk  membentuk

generasi muslim yang bermanfaat,

generasi dambaan umat.

Ide dan gagasan untuk membangun

sebuah lembaga pendidikan telah lama

disusun oleh manajemen Mizan Amanah

sejak tahun 2007. Yaitu dengan

dibentuknya Tim Pendidikan Mizan

Amanah. Hal ini karena Mizan Amanah

telah lama berperan dalam aktivitas

pengasuhan anak yatim dan dhuafa.

Sejak Mizan Amanah berdiri, anak

binaan yatim Mizan Amanah telah

menempati asrama. Namun untuk

pendidikan, para binaan yatim masih harus

bersekolah di luar asrama.

Hal ini yang sering menjadi kendala

dalam proses bimbingan pendidikan dan

bimbingan kepribadian, sebab ternyata

anak-anak banyak terpengaruh oleh faktor

eksternal yakni faktor lingkungan yang

dirasa kurang tepat bagi perkembangan

karakter anak.

Inilah latar belakangnya sehingga Mizan

Amanah bertekad untuk mendirikan

sebuah lembaga pendidikan terintegrasi

dan berkualitas, yang tentunya kelak akan

mencetak generasi muslim yang penuh

manfaat dan sarat prestasi.

Dalam perjalanan waktu, dan berkat

rahmat serta karunia Allah SWT,

alhamdulillah, di tahun 2011 lewat tangan

para dermawan, lahan di daerah Ciranjang,

Cianjur Jawa Barat pun terbebaskan. Di lahan

tersebut, kini telah didirikan Sekolah

24 JULI 2014

“Semoga semua murid yang bersekolah di

Sekolah Peradaban Al-Kamil ini menjadi hafidz

dan hafidzah dan menjadi generasi umat yang

hakiki,” tutur Ust. Budi Ashari, Lc (berpeci, kelima

dari kiri).

Page 25: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi PeradabanMasa Depan Melalui Rekening :

101 00 1112222 1 (Bank Mandiri)a/n. Yayasan Mizan Amanah

Kantor Pusat :Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta SelatanTel. (021) 7388 6407

w w w . m i z a n a m a n a h . o r g

SEKOLAH PERADABAN AL-KAMILJl. Raya Ciranjang No.53RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu,Kab. Cianjur, Jawa Barat

Tel. : (0263) 326 100eMail : [email protected]

www.sekolahperadaban-alkamil.org

25JULI 2014

Sekolah Peradaban Al-KamilGelar Tes Penerimaan Murid BaruBULAN Mei yang baru lalu, Sekolah

Peradaban Al-Kamil menggelar

penerimaan murid baru, tahun ajaran

2014-2015. Untuk ketiga kalinya sekolah

yang berada di bawah naungan Mizan

Amanah ini membuka murid baru untuk

anak-anak yatim, dhuafa, dan yang

berprestasi.

Berbeda dengan dua tahun

sebelumnya, proses penerimaan calon

murid baru ini diselenggarakan lebih

ketat dan tepat. “Para peserta calon

murid baru Sekolah Peradaban Al-Kamil

tahun sekarang harus mempunyai modal

minimal satu juz hafalan Al-Quran,” ujar

Direktur Sekolah Peradaban Al-Kamil,

Rendi Yulianto, S.Hum.

Itu dimaksudkan, jelas Rendi, guna

meningkatkan tingkat kesiapan para

peserta didik untuk menghadapi program

yang akan berlangsung di Sekolah

Peradaban Al-Kamil. Seperti tahfidz

Quran, dimana program ini menjadi salah

satu program inti yang harus diikuti

seluruh murid di sekolah.

“Program tahfidz Quran ini

memang bukan tujuan dari

berdirinya lembaga pendidikan

Sekolah Peradaban Al-Kamil,

yakni sebagai langkah atau batu

loncatan saja menuju menuju

tujuan pembentukkan generasi

qurani,” papar Kepala Sekolah

Peradaban Al-Kamil, Larbi

Lahabib Sahal, S.Sos.

Para peserta calon murid baru yang

mengikuti seleksi, tampak mengikuti

seleksi dengan antusias dan penuh

khidmat. Termasuk anak-anak yatim dan

dhuafa yang berasal dari seluruh Asrama

Yatim Mizan Amanah.

Peradaban Al-Kamil, yaitu sekolah bagi

anak-anak yatim, kaum dhuafa, dan

anak-anak yang berprestasi dengan

beasiswa penuh dari Mizan Amanah. 

Mengikuti Program ‘Tahfidz Al-Qur’an 30 Juz 30 Hari’

Baru-baru ini, Sekolah Peradaban Al-

Kamil mengutus beberapa anak untuk

mengikuti program percepatan tahfidz

Al-Qur’an 30 juz 30 hari yang

bekerjasama dengan salah satu lembaga

tahfidz di Kabupaten Bandung,

Hamasyah, yang dimulai pada 10 Juni

sampai dengan 10 Juli 2014.

Sebanyak enam anak yang

diberangkatkan untuk mengikuti

program percepatan tahfidz Al-Qur’an

ini. Di antaranya Rasyid Fadilah, Asep

Maulana, Cecep Ilham Nugraha, Ulfa

Yunita, Listiawati, dan Izmi D.

“Insya Allah kita lakukan ini dalam

rangka percepatan hafalan anak di

Sekolah Peradaban Al-Kamil.

Kebetulan sekarang sudah ada

beberapa lembaga tahfidz yang

memiliki program perecepatan itu,”

sebut Kepala Sekolah Peradaban Al-

Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos.

Selain enam anak didik tersebut,

Sekolah Peradaban Al-Kamil juga

mengirimkan delegasi tiga anak

didik ke salah satu lembaga tahfidz

yang memiliki metode percepatan

dari Sudan yang berada di

Purwakarta, yaitu Habillah, Asep

Badruzaman, dan Rani Mulyani.

Sebelum pemberangkatan ke

lokasi program percepatan tahfidz

Al-Quran ini, mereka anak-anak

yang terpilih mendapatkan

kesempatan tersebut mendapatkan

kesempatan untuk meminta doa

dan restu kepada salah seorang guru

kita Ust. Budi Ashari, Lc.

“Kita doakan mudah-mudahan

anak-anak kita ini diberi kemudahan.

Dan semoga semua murid yang

bersekolah di Sekolah Peradaban Al-

Kamil ini menjadi hafidz dan hafidzah

dan menjadi generasi umat yang

hakiki,” tutur Ust. Budi Ashari, Lc.

Page 26: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

26 JULI 2014

HIDUP sebatang kara selama sepuluh tahun

terakhir, tak lantas membuat Kasim (57),

tunawisma di salah satu sudut Kota

Gorontalo, merasa kesepian dan putus asa

menjalani hidup.

Bermodal sepeda tua, sebuntal pakaian

serta pasir penggosok, ia berpindah-pindah

tempat seantero kota, demi sekedar mencari

tempat singgah untuk istirahat,

menghilangkan kepenatannya seusai

bekerja. Dari rumah ke rumah, Kasim

menawarkan jasanya untuk membersihkan

wajan atau alat dapur lainnya dengan upah

seribu hingga lima ribu rupiah.

Tak jarang ibu rumah tangga, hatinya

tersentuh dan memberi upah yang lebih

besar. Kasim memang tak pernah

menetapkan upah yang harus dibayar,

setelah wajan-wajan mereka bersih dari

kerak arang berkat ‘khasiat’ pasir gosoknya.

Sisa-sisa arang yang ‘menyelinap’ di kuku

jarinya, cukup untuk menjadi bukti bahwa

pria paruh baya tersebut ikhlas menjalani

pekerjaan yang unik itu.

Kasim memang pantang menjadi seorang

peminta-minta dari rumah ke rumah. “Allah

tidak pernah buta, Dia selalu memberi

pertolongan sehingga saya bisa bertahan

hidup seperti saat ini,” ujarnya, ketika

ditemui di pinggiran kota Gorontalo.

Kepergian istri dan anak ke hadirat Allah

SWT sepuluh tahun silam, membuatnya

tersadar bahwa ia harus segera membenahi

hidupnya. Sebelumnya Kasim dihabiskan

hari-harinya dengan mencuri dan berjudi.

“Mungkin anak dan istri saya sengaja

diambil Tuhan, sebagai peringatan untuk

segera bertobat dan meninggalkan dua

perbuatan haram itu,” katanya.

Saat itulah titik balik kehidupan Kasim

berubah. Ia kembali ke jalan-Nya dan berniat

membersihkan dosa-dosa hingga hidup

selesai dijalaninya.

Perasaan menyesal dan bersalah,

membuatnya semakin ‘melek’ agama. Ia

mengawali dengan belajar mengaji pada

seorang ustad, dan kemudian berkelana

dari masjid ke masjid.

Bulan Ramadhan seperti saat ini,

merupakan saat yang paling ditunggu-

tunggu. Ia selalu menyambutnya dengan

suka cita. “Aku ingin mendapatkan malam

seribu bulan. Aku ingin mengejar

pengampunan di bulan Ramadhan,” ujarnya.

Ia selalu teringat kata-kata guru mengajinya,

yang mengutip hadits yang diriwayatkan

Bukhori dan Muslim, “Barang siapa

mengerjakan ibadah di malam Lailatul Qadar

karena imannya kepada Allah dan karena

mengharapkan keridhaan-Nya, niscaya

diampunilah dosanya yang telah lalu.”

Sepuluh Malam TerakhirKitab suci memang menyebutkan Lailatul

Qadar adalah malam yang lebih baik baik

dari seribu bulan. Umat Muslim percaya

pada malam itu pintu-pintu langit dibuka,

doa-doa bakal dikabulkan dan segala takdir

yang terjadi pada tahun itu ditentukan.

Karena itu, Kasim terus mencari-cari

malam Lailatul Qadar, terutama di malam-

malam ganjil, pada 10 hari terakhir bulan

Ramadhan. Dalam tiga tahun belakangan

ini, Kasim mengaku tak pernah melewatkan

10 malam terakhir itu, demi memohon

dihapuskan dosa dan dikabulkannya doa.

Akhir Ramadhan tahun ini pun ia telah

bersiap-siap menghabiskan waktunya di 10

malam terakhir dengan beritikaf, atau

berdiam diri di masjid dengan niat

mendekatkan diri kepada Tuhan dan

menjauhkan diri dari maksiat.

Pekerjaan membersihkan wajan, yang

terkadang harus dilakoninya hingga malam

hari, sengaja diabaikan pada 10 malam

terakhir yang telah dinantikannya. “Saya

berusaha agar sepuluh malam terakhir

Ramadhan tak terlewatkan, sebab tidak

seorangpun tahu kapan datangnya Lailatul

Qadar diantara malam-malam tersebut,”

ujarnya dengan pandangan menerawang.

Ia mengaku telah mempelajari cara

mencari Lailatul Qadar dari berbagai buku

yang ia baca saat singgah di beberapa

masjid serta penjelasan sejumlah ustadz

yang pernah ia temui di sepanjang

perjalanannya. Ia pun tak pernah bisa

memastikan, apakah ia telah mendapatkan

Lailatul Qadar itu, namun yang pasti ia

merasa hidupnya jauh lebih tenang, karena

telah bertaubat.

Kasim mengejar Lailatul Qadar dengan

melakukan shalat tarawih, tahajud,

beristighfar, berdzikir, membaca Al Quran,

serta bersedekah.

Kendatipun penghasilannya dari

membersihkan kerak wajan hanya beroleh

rupiah yang tak seberapa, namun ia masih

menyisihkan sebagian rezekinya untuk kaum

fakir, seperti dirinya. “Terima kasih pak,

semoga mendapat rezeki yang lebih besar

lagi,” ucap seorang pengemis sambil berlalu

setelah mendapatkan uang logam 500

rupiah dari Kasim.

Kisah Sang PencariLailatul Qadar

Di dalam Durrul Mantsur ada sebuah hadits dari Anas ra, bahwa RasulullahSAW bersabda, “Lailatul Qadar telah dikaruniakan kepada umat ini (umatku)yang tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya.”

Page 27: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

27JULI 2014

Rezeki, kata Kasim, tak hanya sekedar

berbentuk rupiah, karena itu tak pernah

mendatangkan kepuasan bagi manusia.

Baginya, rezeki terbesar dalam hidupnya

adalah perasaan bersyukur kepada-Nya,

sehingga berapapun upah yang diperoleh,

Kasim tak pernah protes, marah, menyesal

ataupun merasa rugi.

Makna berbagi dengan sesama pun bagi

Kasim tak hanya sebatas saling memberi,

namun juga saling mendoakan untuk

kebaikan hidup di dunia dan akhirat.

Tanda-tanda Lailatul Qadar Menurut Dr. HM Muchlis Hanafi,  pakar

tafsir dari Universitas Al Azhar Mesir, Lailatul

Qadar memiliki sejumlah keistimewaan.

Betapa tidak. Pada malam itu, Al-Qur’an

diturunkan. Selain itu, Lailatul Qadar itu

lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam

itu, kata dia,  para malaikat turun ke bumi.

“Para malaikat itu turun dengan

membawa rahmat dan keberkahan,”

ujarnya. Yang tak kalah penting, malam

yang istimewa itu membawa kedamaian,

rasa aman kepada siapa saja yang

menjumpainya sampai terbit fajar.

Dalam sebuah riwayat, paparnya,  yang

dimaksud fajar adalah terbit fajar di

keesokan harinya. Tapi ‘hatta mathla'il fajr’,

berarti sampai tiba saatnya fajar

kehidupannya yang baru di akhirat nanti.

Lalu adakah ciri-ciri akan datangnya

Lailatul Qadar? Menurut Muchlis, tanda-

tanda fisik seperti yang populer di kalangan

masyarakat bahwa malam itu tenang, angin

sepoi-sepoi, kemudian matahari di keesokan

harinya berawan dan tidak terlalu panas,

riwayat-riwayatnya tidak dapat

dipertanggungjawabkan kesahihannya.

“Tanda-tanda fisik semacam itu secara

logika, juga sulit diterima. Karena, sangat

relatif, tergantung musim. Kalau musim hujan,

ya,  pasti mendung, apalagi dengan

perubahan iklim sekarang. Jadi, tanda-tanda

fisik itu tidak bisa dijadikan ukuran. Tanda

yang pasti adalah ‘salaamun hiya hatta

mathla'il fajr’,” paparnya.

Yang pasti, kata dia,  salah satu tanda yang

pasti dari Lailatul Qadar adalah  orang selalu

merasa damai,  selalu menebar kedamaian

dalam hidupnya sampai dia meninggal dunia

bahkan sampai dibangkitkan kembali

menyongsong fajar kehidupan yang baru.

Tak ada seorang pun yang tahu kapan

tamu agung itu akan datang. Hanya Allah

SWT yang mengetahui kapan malam yang

lebih baik dari 1.000 bulan itu akan

menghampiri hambanya. Terlebih, sebagai

tamu agung, Lailatul Qadar hanya

dianugerahkan kepada orang-orang yang

mendapat taufik dan beramal saleh pada

malam itu.  Mengapa begitu? Supaya kita

semakin giat mencarinya sepanjang hari,

khususnya pada malam-malam sepuluh

terakhir Ramadhan.

Profesor Nasaruddin Umar, menambahkan

Lailatul Qadar itu memiliki banyak makna.

Menurut dia, Lailatul Qadar bisa diartikan

secara fisik bahwa betul-betul memang

malam itu ada sesuatu yang istimewa.

Menurut dia, pada malam itu Malaikat

turun berbendong-bondong sangat luar

biasa dan hanya detik itu, menit itu atau

jam itu. Adalagi yang memaknai Lailatul

Qadar sebagai simbolis sesungguhnya. Laila

artinya malam, malam bisa berarti

keheningan, kesyahduan, kepasrahan,

tawakal, kerinduan, kehangatan, termasuk

juga kekhusyukan.

Sebagaimana banyak dijelaskan dalam

berbagai buku sejarah, termasuk Sirah

Nabawiyah, Lailatul Qadar itu hanya terjadi

sekali dalam setahun, yakni hanya pada

bulan Ramadhan. Dan itupun, waktunya

tidak ditentukan. Ada yang berpendapat,

terjadi di malam ganjil pada sepuluh malam

terakhir Ramadhan.

Pakar hadis, Dr. Lutfi Fathullah MA

mengungkapkan, karena begitu mulianya

Laailatul Qadar, Rasulullah SAW mengajak

seluruh sahabatnya, istri-istrinya sampai kepada

pembantu-pembantunya untuk

memperbanyak ibadah.  Karena itu, ketika

istri-istri Rasulullah diminta untuk mencari

Lailatul Qadar, Aisyah RA  berkata, Ya Rasulullah

bagaimana kalau saya yang mendapatkan?

Apa yang harus saya baca? Minta rumah,

minta kekayaan atau minta yang lainnya?

Rasulullah mengajarkan bacalah, 

“Allahumma innaka afuwwun karim

tuhibbul afwa fa'fu anni (Ya Allah Engkalau

Yang Maha Pengampun Lagi Maha

Pemurah, Engkau senang mengampuni

hamba-hambaMu karena itu ampunilah

dosa-dosaku).”  Semoga, kita dipertemukan

dengan malam Lailatul Qadar.

Page 28: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

28 JULI 2014

KESIBUKAN terkadang menguras energi.

Tapi justru, sebagai muslim kita harus sibuk,

harus berupaya dan berikhtiar secara

maksimal untuk meraih sukses dalam

hidup. Itu hal yang sangat perlu, bahkan

diwajibkan† dalam ajaran Islam.

Justru Islam tidak membenarkan

seseorang yang hidupnya bermalas-

malasan, tidak mau bekerja keras dan

bersikap masa bodoh.

Namun, hidup sukses semata, belumlah

cukup. Sebab, sukses bukanlah kata kunci

yang final. Apalah artinya sukses, kalau

tidak selamat. Apalah artinya sukses kalau

pada akhirnya binasa.

Agar hidup tidak terperosok pada

kebinasaan dan kehancuran, melainkan

dapat meraih sukses dan selamat, maka

selain berikhtiar, berusaha dan bekerja

keras, jangan lupa bertawakal dan berserah

diri secara total kepada Allah SWT. Caranya

adalah melalui dzikir dan doa. Tetapi

manakala kesibukan tanpa dzikir dan doa

kepada Allah SWT, pasti membawa kepada

kehancuran. Karena itu, dalam keadaan

sibuk bagaimanapun, seorang muslim

harus selalu ingat kepada Allah dengan

cara dzikir dan doa.

Kesibukan MassalTak dapat dihindari, 'kesibukan massal'

datang dan menyertai umat Islam di

Indonesia pada bulan Juli 2014. Setidaknya

ada tiga ‘kesibukan’ yang terjadi di bulan

Juli 2014. Pertama, beribadah khusyuk di

bulan Ramadhan. Kedua, adanya event

nasional Pemilihan Presiden Indonesia

untuk periode 2014-2019 yang jatuh pada

tanggal 9 Juli 2014. Dan yang terakhir

adalah hajat dunia empat tahunan, Piala

Dunia FIFA di Brazil, Amerika Selatan.

Sungguh semuanya merupakan

‘kesibukan’ yang mau tidak mau, akan

mewarnai hari-hari kita di bulan Juli 2014.

Namun di balik itu semua, terkandung

kemaslahatan dan manfaat besar bagi

umat Islam di Indonesia. Di momen ini kita

diuji untuk benar-benar memanfaatkan

waktu sebaik-baiknya. Melakukan time

management yang ketat dalam

mengarungi kehidupan yang sedang

dijalani. Kehidupan ruhani, kehidupan

duniawi, semuanya ternyata tak lepas dari

naungan waktu. Sekali salah

memanfaatkan waktu, kita dapat menjadi

orang yang merugi. Sebuah kesia-siaan

yang tak ingin kita alami.

Dalam Al-Qur’anul Karim Surat Al-Ashr

ayat 1-3, Allah berfirman yang artinya

sebagai berikut, “Demi masa.

Sesungguhnya manusia itu benar-benar

dalam kerugian, kecuali orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal shalih dan

nasihat menasihati supaya mentaati

kebenaran dan nasehat menasehati supaya

menetapi kesabaran.”

Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia

memang benar-benar berada dalam

kerugian apabila tidak memanfaatkan

waktu yang telah diberikan oleh Allah

secara optimal untuk mengerjakan

perbuatan-perbuatan baik. Hanya individu-

individu yang beriman dan kemudian

mengamalkannyalah yang tidak termasuk

orang yang merugi, serta mereka

bermanfaat bagi orang banyak dengan

melakukan aktivitas dakwah dalam banyak

tingkatan. ( (Lebih lanjut, dalam Surat Ali

Imran ayat 104, Allah berfirman, “Dan

hendaklah ada di antara kamu segolongan

umat yang menyeru kepada kebajikan,

menyuruh kepada yang ma ruf dan

mencegah dari yang munkar, merekalah

orang-orang yang beruntung.”

Dengan demikian, hanya orang-orang

yang mengerjakan yang ma ruf dan

meninggalkan yang munkarlah orang-

orang yang memperoleh keuntungan.

Setiap muslim yang memahami ayat di

atas, tentu saja berupaya secara optimal

mengamalkannya. Dalam kondisi kekinian

dimana banyak sekali ragam aktivitas yang

harus ditunaikan, ditambah pula berbagai

kendala dan tantangan yang harus

dihadapi.

Seorang muslim haruslah pandai untuk

mengatur segala aktivitasnya agar dapat

mengerjakan amal shalih setiap saat, baik

secara vertikal maupun horizontal. Di

dalam momen istimewa bulan Ramadhan,

umat muslim dapat memanfaatkan waktu

dengan selalu mendekatkan diri kepada

Allah SWT. Aktivitas shaum, qiyamullail,

tadarus Al-Qur’an, dan ibadah-ibadah

lainnya. Dan dalam hubungannya secara

horizontal, umat muslim harus

bermuamalah dengan masyarakat, mencari

nafkah bagi keluarganya, menunaikan

tugas dakwah di lingkungan masyarakat,

maupun di tempat-tempat lainnya.

Semua itu tentu saja harus diatur secara

baik, agar apa yang kita inginkan dapat

terlaksana secara optimal, tanpa harus

meninggalkan yang lain. Misalnya, ada

orang yang lebih memfokuskan amalan-

amalan untuk ber-taqarrub ilallah, tanpa

bermu amalah dengan masyarakat. Ada

Kesibukan danManajemen Waktu

Page 29: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

29JULI 2014

juga yang lebih mementingkan kegiatan

muamalah dengan masyarakat, tetapi

mengesampingkan kegiatan amalan

ruhiyahnya.

Manajemen WaktuDalam sebuah puisi dinyatakan, “Al-

waqtu kas saifi in lam taqtha hu qatha

aka” yang artinya waktu ibarat pedang,

bila kamu tidak dapat menggunakannya

untuk memotong, maka ia akan

memotongmu. Terkait manajemen waktu,

ada salah satu hadits Rasulullah SAW yang

diriwayatkan Abdullah bin Umar, Rasul

berkata, “Apabila kamu berada pada sore

hari maka janganlah menunggu waktu

pagi. Jika kamu berada pada waktu pagi

janganlah kamu menunggu waktu sore.

Gunakan waktu sehatmu untuk masa

sakitmu dan masa hidupmu untuk masa

matimu.” (HR. Bukhari)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan

kerusakan seseorang dalam hidupnya.

Sebuah syair mengungkapkan, “Inna asy-

syababa wal-faragha wal jidata mafsadatun

li mar i ayya mafsadah.” Artinya,

sesungguhnya masa muda, waktu kosong,

dan banyak harta dapat menjadi faktor

perusak yang sangat berbaya bagi manusia.

Manajemen waktu berarti mengatur

penggunaan waktu sebaik-baikya dengan

beragam kegiatan yang bermanfaat di

dunia dan akhirat. Maksudnya, kegiatan

tersebut bermanfaat bagi pelaku dan

masyarakatnya, dan tentu saja

mendatangkan pahala untuk kehidupan

akhiratnya. Dalam banyak ayat, Allah SWT

mengkaitkan orang-orang beriman dengan

amal shaleh, seperti dalam Surat Yunus

ayat 9, Surat Al-Insyiqaq ayat 25, dan Surat

At-Tin ayat 6. Hal ini menunjukkan bahwa

amal saleh yang merupakan implementasi

manajemen waktu yang baik sebagai tolok

ukur keimanan.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud

bahwa Rasulullah bersabda, “Kedua kaki

keturunan Adam tidak akan tergelincir di

hadapan Allah pada hari kiamat sampai ia

ditanya tentang lima perkara: umur yang

telah ia habiskan, masa muda yang telah ia

lewati, harta dari mana diperoleh dan untuk

apa digunakan, dan apa yang telah ia perbuat

sesuai dengan ilmunya.” (HR. Tirmidzi).

Mengatur waktu dengan baik dan

menginvestasikannya dalam kegiatan-

kegiatan positif yang bermanfaat bagi diri

sendiri, masyarakat, negara dan agama

merupakan pengamalan ajaran Islam yang

sempurna, agar menjadi hamba Allah yang

terbaik. Sesuai ajaran Nabi SAW, “Khairun

nas anfa uhum lin nas” Yang artinya,

sebaik-baik manusia adalah orang yang

paling bermanfaat bagi sesama.

Page 30: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

30 JULI 2014

Info CSR

MENYAMBUT bulan suci Ramadan, operator

seluler Telkomsel menyumbang 19 ton

kurma untuk enam masjid agung di

beberapa kota besar di Indonesia, yaitu

Masjid Agung Al-Akbar Surabaya, Masjid

Istiqlal Jakarta, Masjid Al Markas Al Islami

Makasar, Masjid Al Mashum Medan, Masjid

Raya Baiturrahman Nanggroe Aceh

Darussalam, dan Masjid Agung Semarang.

Penyerahan kurma ini dilakukan di Masjid

Agung Agung Al-Akbar Surabaya pada

Selasa (10/6/2014) oleh Alex J. Sinaga selaku

Direktur Utama Telkomsel kepada Imam

Masjid Baiturrachman Aceh Hamdan

Syamsuddin; Imam Masjid Al Mashun

Medan Ulumuddin Siraj; Imam Masjid

Agung Semarang H Aufarul Marom; Imam

Masjid Al Markas Al Insani Makasar Abdul

Rahman Getteng; dan perwakilan Imam

Masjid Istiqlal Jakarta.

Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid

mengatakan penyerahan 19 ton kurma

kepada enam masjid agung ini merupakan

bentuk komitmen dan kepedulian Telkomsel

kepada masyarakat yang melaksanakan

ibadah puasa bulan Ramadan.

"Kami bersyukur bantuan kurma ini dapat

kami tingkatkan dari tahun lalu yang sebesar

12 ton menjadi 19 ton. Begitu juga jumlah

masjid agung yang menerima kita

tingkatkan dari semula empat masjid

menjadi enam masjid dengan penambahan

dua masjid, yakni (masjid) di Jawa tengah

dan Aceh.

Selain itu, menurut Mas'ud, pada bulan

suci Ramadan tahun ini Telkomsel juga akan

melakukan pemberian ta’jil berbuka puasa

untuk anak yatim sebanyak 3.000 paket.

Sementara, untuk konten Telkomsel akan

menghadirkan berbagai macam program

kuis Ramadan yang berhadiah perjalanan

umrah ke tanah suci.

Telkomsel Sumbang 19 Ton KurmaUntuk Enam Masjid Agung

Pengusaha Diminta Pakai Dana CSRUntuk Dorong WirausahaKAMAR Dagang dan Industri Indonesia

(Kadin) mendorong penyaluran program

dana kepedulian sosial atau Corporate

Social Responsibility (CSR) perusahaan

swasta dan Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) tak hanya untuk mendorong

pengusaha baru.

Dana CSR bisa diarahkan untuk me-

ningkatkan jumlah dan kualitas wirausaha.

Perusahaan dinilai mampu mendorong

penciptaan wirausaha baru secara

berkesinambungan melalui dana CSR.

Indonesia memerlukan jumlah

wirausaha yang mumpuni atau minimal

2% dari total penduduk Indonesia agar

bisa menjadi negara maju. Namun hingga

kini, total wirausaha hanya menyetuh

angka 0,24% dari total penduduk.

Ketua Umum Kadin Suryo B. Sulisto

menerangkan saat ini CSR masih sering

diartikan sebagai kegiatan acara amal

atau hubungan masyarakat.

Padahal CSR memiliki potensi

dan besar di dalam

pengembangan wirausaha baru.

Ia menyebut perusahaan papan

atas di Indonesia memiliki

kapasitas mendukung penciptaan

wirausaha secara kuantitas dan

kualitas melalui program CSR.

“Dari sebuah survei yang

dilakukan oleh pihak swasta

melalui annual report dan sustainability

report terhadap 59 perusahaan papan

atas, diperoleh data bahwa keuntungan

mereka pada tahun 2011 berjumlah rata-

rata per perusahaan Rp 1,58 triliun,”

jelasnya.

Dari potensi dana CSR yang besar

tersebut namun hanya sedikit perusahaan

tanah air yang mau mengalokasikan dana

CSR untuk program wirausaha.

“Kalau kita asumsikan

59 perusahaan tersebut

menyisihkan rata-rata

3% dari keuntungan

maka akan terkumpul

dana sekitar Rp.5 triliun

(dari CSR 59

perusahaan),” sebutnya.

Terkait jumlah

wirausaha Indonesia

yang masih di bawah

2%, Suryo menyebutkan memang harus

ada kerja keras mengerek jumlah

wirausaha pasalnya program wirausaha

di Indonesia masih berjalan sendiri-sendiri.

“Itu supaya akses mendapat pendanaan

wirausaha, memandapatkan pasar, pelatihan.

Ini yang masih kurang. Harus ada program

yang sifatnya nasional dan terpadu. Sudah

banyak upaya-upaya tapi belum terkoordinir

dengan baik,” jelasnya.

Ketua Umum Kadin

Suryo B. Sulisto

Page 31: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

31JULI 2014

Info CSR

BANK Muamalat menyalurkan program CSR untuk pemberdayaan

masyarakat. Penyaluran tersebut dilakukan bersamaan dengan

kegiatan Tim Sepeda Merajut Nusantara dalam ‘Ride for (Do)

Nation di Semarang’, baru-baru ini. Program bersepeda dari Sabang

sampai Merauke yang membawa misi implementasi program CSR

di 22 wilayah Indonesia.

Tim Sepeda Bersama Muamalat Merajut Nusantara adalah CSR

yang dilakukan Bank Muamalat bekerja sama antar kantor cabang

di seluruh Indonesia dan Baitul Maal Muamalat, anak perusahaan

yang merupakan organisasi nirlaba.

Pelepasan Tim Sepeda dilaksanakan 30 April lalu di Nol Kilometer,

Kota Sabang, Pulau Weh, Banda Aceh. Selanjutnya menempuh

etape Sumatera, Sumatera- Jawa, Denpasar-Makasar dan Makasar-

Papua. Perjalanan yang ditempuh oleh Tim Sepeda diperkirakan

akan tiba di Merauke, Papua pada 26 Juni 2014 mendatang.

Corporate event yang diselenggarakan Bank Muamalat sepanjang

tahun 2014 ini memiliki dampak positif terhadap performance

perusahaan secara keseluruhan.

Area Manager Bank Muamalat Jateng DIY, Norcholis menyatakan,

program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun ini lebih fokus

pada program-program pemberdayaan masyarakat, yang secara

khusus akan disalurkan pada bidang bidang-bidang strategis

seperti bidang kesehatan, pendidikan, pelestarian lingkungan,

serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

’’Di Jateng program yang telah dilaksanakan adalah membangun

tower air di Pekalongan. Sedangkan di Semarang diwujudkan

dalam bantuan pendidikan kepada anak yatim piatu yang

dipusatkan di Bank Muamalat Cabang Semarang. Pemberdayaan

masyarakat ini manfaatnya lebih luas dan langsung ke warga,”

ujar Norcholis.

Bank Muamalat Salurkan CSRPemberdayaan Masyarakat

PEMERINTAH Jepang telah memberikan

bantuan hibah melalui program Grant

Assistance for Grassroots Human Security

Project untuk pembangunan gedung

belajar baru Sekolah Islam Terpadu Al

Fityah Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut),

senilai Rp.968 Juta.

“Terima kasih atas bantuan Program Hibah

Grassroots Human Security Project dari

pemerintah Jepang ini,” kata Walikota Binjai

Muhammad Idaham, di Binjai, Senin (23/6).

Idaham menjelaskan bahwa Yayasan Al

Fityah Binjai menerima hibah sebesar

83.576 dolar AS atau setara Rp.968 juta

yang telah digunakan untuk membangun

gedung belajar baru tersebut. Keberadaan

ruang kelas baru diharapkan dapat

menambah motivasi para guru dan siswa

untuk melaksanakan kegiatan belajar-

mengajar. Dengan demikian diharapkan

dapat meningkatkan kualitas sumber daya

manusia (SDM) siswa.

Pada kesempatan itu, Walikota juga

menyampaikan terimakasih kepada Konsul

Jepang Yuji Hamada yang telah

memberikan bantuan sangat positif dalam

rangka peningkatan daya saing dan

kualitas pembangunan Kota Binjai,

terutama di bidang pendidikan dan

sumber daya manusia. Pemerintah Jepang

telah menunjukkan komitmennya turut

serta mendorong peningkatan

pembangunan di Kota Binjai.

Yuji mengatakan bahwa Indonesia

memiliki potensi sumber daya alam dan

sumber daya manusia, namun sepertinya

keduanya belum diberdayakan secara

maksimal untuk negeri ini.

Untuk itu pemerintah Jepang

melaksanakan hal tersebut melalui

program Grant Assistance for Grassroots

Human Security Projects, sebagai bentuk

kerja sama dan dukungan dari masyarakat

Jepang kepada masyarakat Indonesia.

Dalam program ini, pajak masyarakat

Jepang secara langsung disumbangkan

kepada masyarakat Indonesia.

Jepang Berikan Hibah Untuk Sekolah Islam di Sumut

Page 32: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

32 JULI 2014

SUNGGUH membanggakan anak bangsa

yang mengukir prestasi gemilang di ajang

internasional. Salah satunya adalah dua

anak SMA dari Sumatera Selatan. Mereka

bernama Muhtaza Azziziya Syafiq dan

Anjani Rahma Putri, siswi SMA Negeri 2

Sekayu, Sumatera Selatan.

Sebelumnya, keduanya kerap menemui

masalah di Kabupaten Musi Banyuasin

(dekat rumah mereka) terkait dengan listrik.

Di sana listrik masih belum menjangkau

semua padahal daerah tersebut kaya akan

buah-buahan dan sayur-sayuran. Karena

masalah yang cukup complicated itu,

mereka tiba-tiba nemu ide simple yaitu

membuat alat pendingin untuk menyimpan

buah yang bebas dari kebutuhan listrik dan

freon. Mereka menamainya Green

Refrigerant Box. Dalam waktu 2 jam 20

menit, kulkas go-green mereka bisa

mengubah suhu yang semula 28 derajat

Celcius, turun menjadi 5,5 derajat Celcius.

Karena inovasi karya ilmiah ini, mereka

berhasil meraih 2 award dalam ajang Intel

International Science and Engineering Fair

(Intel ISEF) 2014 yang diselenggarakan di

Los Angeles, Amerika Serikat. Ajang

bergengsi berlevel international itu

diselenggarakan pada tanggal 11-16 Mei

2014 yang baru lalu. Muhtaza dan Anjani

meraih The Development Focus Award yang

diganjar hadiah sebanyak US$10,000 dari

the US Agency for International Development

(USAID). Selain itu mereka juga meraih

penghargaan senilai US$1,000 di kategori

Engineering dan Materials Bioengineering.

Keberhasilan mereka meraih 2 award

tersebut berdasarkan penilaian atas dasar

karya ilmiah yang mereka buat. Yakni Green

Refrigerant Box (kulkas tanpa freon dan

listrik) dengan fokus pada penggunaan

kayu gelam sebagai solusi alternatif untuk

pendingin buah-buahan dan sayur-sayuran.

Sekilas Intel FoundationTahun ini, Intel International Science and

Engineering Fair diikuti oleh lebih dari 1.700

ilmuwan muda yang dipilih dari 435

kompetisi di lebih dari 70 negara di seluruh

dunia. Selain pemenang utama, lebih dari

500 finalis menerima penghargaan dan

hadiah untuk penelitian inovatif mereka,

termasuk 17 pemenang ‘Best of Category’,

yang masing-masing menerima hadiah

sebesar USD 5.000.

Intel Foundation juga memberikan hibah

senilai US$1.000 untuk biaya sekolah dari

masing-masing pemenang. Selain itu, Intel

Foundation juga memilih sejumlah siswa untuk

mendapatkan pengalaman berharga, termasuk

perjalanan 11 hari ke China untuk mengikuti

kompetisi sains nasional terbesar di China,

berbicara dengan para peneliti di laboratorium

Intel di Shanghai, dan mengunjungi Pusat

Penelitian Panda di Chengdu.

Kulkas Tanpa Listrik dan FreonRaih Award Internasional

Muhtaza Azziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berniat membangun masjid

raya yang besar semegah Masjid Istiqlal. Lokasi masjid raya

tersebut rencananya bertempat di Jalan Daan Mogot KM 14,5

Jakarta Barat.

“Ternyata, Masjid Istiqlal itu aset negara, bukan milik Pemprov

DKI. Artinya, Jakarta belum mempunyai masjid raya. Saya akan

bangunkan masjid raya di ibukota. Pembangunan masjid raya

tersebut rencananya dimulai tahun 2013,” ujar Joko Widodo,

Gubernur DKI Jakarta (non-aktif) pada jumpa persnya terkait

pembangunan masjid raya.

Adapun alasan wilayah Jakarta Barat sebagai lokasi rencana

pembangunan masjid raya, Jokowi, panggilan akrab Gubernur

DKI Jakarta, berdalih karena semua wilayah di Jakarta sudah

memiliki masjid raya, kecuali wilayah Jakarta Barat.

“Semua wilayah Jakarta sudah punya masjid raya. Di Jakarta

Utara sudah ada Islamic Center yang sangat megah. Cuma

Jakarta Barat yang belum punya,” terang Jokowi pada acara

konferensi persnya.

Pemprov DKI Bangun Masjid Raya di Daan Mogot

Page 33: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

33JULI 2014

HOSSEIN Askari, seorang guru besar politik

dan bisnis internasional di Universitas

George Washington, AS, melakukan sebuah

studi yang unik.

Askari melakukan studi untuk

mengetahui di negara manakah di dunia

ini nilai-nilai Islam paling banyak

diaplikasikan. Hasil penelitian Askari yang

meliputi 208 negara itu ternyata sangat

mengejutkan karena tak satu pun negara

Islam menduduki peringkat 25 besar.

Dari studi itu, Askari mendapatkan

Irlandia, Denmark, Luksemburg, dan

Selandia Baru sebagai negara lima besar

yang paling Islami di dunia. Negara-negara

lain yang menurut Askari justru menerapkan

ajalan Islam paling nyata adalah Swedia,

Singapura, Finlandia, Norwegia, dan Belgia.

Lalu, bagaimana dengan negara-negara

Islam? Malaysia hanya menempati peringkat

ke-33. Sementara itu, negara Islam lain di

posisi 50 besar adalah Kuwait di peringkat

ke-48, sedangkan Arab Saudi di posisi ke-

91 dan Qatar ke-111.

Berdasarkan hasil penelitiannya, Askari

mengatakan, kebanyakan negara-negara

Islam menggunakan agama sebagai

instrumen untuk mengendalikan negara.

“Kami menggarisbawahi bahwa banyak

negara yang mengakui diri islami tetapi

justru kerap berbuat tidak adil, korup, dan

terbelakang. Faktanya mereka sama sekali

tidak Islami,” ujar Askari.

Askari menambahkan, justru negara-

negara Barat yang merefleksikan ajaran

Islam, termasuk dalam pengembangan

perekonomiannya.“Jika sebuah negara

memiliki ciri-ciri tak ada pemilihan, korup,

opresif, memiliki pemimpin yang tak adil,

tak ada kebebasan, kesenjangan sosial yang

besar, tak mengedepankan dialog dan

rekonsiliasi, negara itu jelas tidak

menunjukkan ciri-ciri Islam," lanjut Askari.

Dalam melakukan penelitiannya, Askari

mencoba membandingkan idealisme Islam

dalam hal pencapaian ekonomi,

pemerintahan, hak rakyat dan hak politik,

serta hubungan internasional. Hasil

penelitian Profesor Askari dan Profesor

Scheherazade S Rehman ini dipublikasikan

dalam Global Economy Journal.

Di Irlandia, diperkirakan sebanyak 49.000

warganya memeluk Islam. Dr. Ali Selim,

anggota senior Pusat Kebudayaan Islam

Irlandia (ICCI), mengatakan, umat Muslim

dan warga Irlandia lainnya bisa hidup

berdampingan karena sama-sama memiliki

kesamaan sejarah.

“Irlandia pernah menjadi wilayah jajahan

dan banyak rakyat Irlandia menderita

diskriminasi rasial dan selalu diasosiasikan

dengan terorisme. Umat Muslim juga

mengalami hal serupa,” ujar Selim.

Selain itu, lanjut Selim, para imigran muslim

di Irlandia mendapatkan kesempatan yang

sama untuk mengembangkan diri, termasuk

dalam bidang ekonomi.

“Al-Qur’an menganjurkan Umat Muslim

untuk hidup sejahtera dan Dublin

merupakan salah satu pusat investasi Islam

terbesar di Eropa,” tambah Selim.

Mengejutkan, Irlandia Jadi NegaraPaling Islami di Dunia

Pemandangan Kota Dublin, ibukota Republlik Irlandia

NEGARA anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tengah

membuat standar pelayanan syariah untuk wisata Islam. Nantinya,

akan ada tiga standar layanan wisata yang akan diedarkan. “Ini

nanti bentuknya edaran, pedoman wisata syariah,” ujar Wakil

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar dalam

Forum OKI tentang Pariwisata Islam di Jakarta, Selasa 3 Juni 2014.

Sapta menyebutkan ada 3 standar layanan wisata syariah

untuk hotel dan restoran yang disebut hilal. Hilal 1, jelas Sapta,

yaitu tersedianya fasilitas sholat di lokasi hotel dan restoran

seperti mushola, tempat berwudhu, sajadah, mukena, dan air

mengalir di toilet. “Ini sudah biasa di Indonesia,” ujarnya.

Sementara hilal 2 adalah tidak tersedia minuman yang

memabukkan dan yang mengandung alkohol. Sedangkan hilal

3 adalah tidak menyediakan makanan haram atau yang

mengandung babi. Yang pasti, lanjut Sapta, aturan ini justru

akan menambah wisatawan yang berkunjung.

Negara Muslim Siapkan Aturan Wisata Syariah

Page 34: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

34 JULI 2014

“Ueeeeenak tenan!”

tulah kata pertama yang

keluar pertama dari

mulut pelanggan yang

memadati rumah makan

Ayam Bakar Mas Mono

di bilangan Bintaro Sektor 5. Sajian

masakan Mas Mono seperti menggoyang

lidah dan rasanyapun seolah tak hilang

sampai 1 minggu ke depan.

Di manapun Anda menikmati masakan

Mas Mono, baik di Bintaro, Jakarta, atau

Malaysia sekalipun, pasti akan merasakan

rasa ayam bakar yang identik enak. Ini

bukan lebayisme, tapi ini memang terbukti

dari outlet-outlet yang kini sudah mencapai

40 buah di berbagai daerah di tanah air

yang bahkan terus bertambah dari masa

ke masa. Meski di setiap outlet bukan lagi

Mas Mono yang terjun langsung untuk

memasak makanannya, tapi tentulah resep

dan ilmu memasaknya sudah diwariskan

ke para karyawan setianya.

Rumah makan Ayam Bakar Mas Mono,

yang memang disematkan dari nama

pendirinya langsung: Agus Pramono (Mas

Mono), menjadi bagian dari daftar rumah

makan yang memikat selera pecinta

kuliner di Nusantara hingga ke negara

tetangga. Dengan outlet yang sudah

menjamur, masyarakat mudah sekali

menemukan ayam bakar khas buatan

Mas Mono.

Meskipun ber-brand ‘ayam bakar’ yang

juga menjadi andalannya, tapi RM. Mas

Mono juga menyediakan masakan yang

bermacam-macam. Pengunjung juga bisa

menikmati lezatnya ayam goreng, tempe

bacem, dan masih banyak lagi.

Mas Mono selalu berusaha

mempersembahkan sajian yang

menggugah selera bagi Nusantara dan

dunia.

Cerita di Balik Sukses Mas MonoKata orang, “Jangan hanya melihat

kesuksesan seseorang sekarang, tapi lihat

juga perjuangannya terdahulu dalam

meraih kesuksesan itu.” Ya, benar sekali

kalimat itu. Mungkin sekarang kita melihat

RM. Ayam Bakar Mas Mono - Cabang Bintaro

Sajian Khas IndonesiaUntuk Dunia

NA

SKA

H &

FO

TO: A

ZIZ

Page 35: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

35JULI 2014

Faris Deka Saputra

Jumat, Hari Berbagi Pada SesamaPROSES jatuh-bangun hingga

menrasakan kesuksesan seperti yang

sekarang dirasakan oleh Mas Mono,

tidak membuatnya lupa pada mereka

yang tidak mampu.

Sikap teladan yang selalu

dicontohkan oleh Mas Mono ke

segenap jajarannya rupanya berbekas

pada Faris Deka Saputra (23), Leader

RM. Ayam Bakar Mas Mono Cabang

Bintaro, Tangerang Selatan.

Kegiatan berbagi pun rutin dilakukan

oleh RM. Ayam Bakar Mas Mono Cabang

Bintaro. Frekuensinya pun bisa dibilang

cukup sering. Tiap minggu, kegiatan

berbagi dan kepedulian pada sesama

selalu dilakukan oleh restoran yang

terletak di kawasan Bintaro Sektor 5 ini.

“Ya, tiap minggu, tepatnya tiap hari

Jumat, kami selalu memberika santunan

pada anak yatim yang ada di sekitar

lokasi kami,” ungkap Faris menjelaskan.

Faris pun menambahkan, bahwa

kegiatan kepedulian sosial ini juga selalu

dilakukan pada saat bulan Ramadhan,

Idul Fitri, dan Idul Adha.

Kepedulian RM. Ayam Bakar Mas

Mono cabang Bintaro, juga ditunjukkan

dengan diizinkannya Yayasan Mizan

Amanah untuk meletakkan Kotak

Peduli Yatim (KPY) di dekat kasir

restoran, dan juga di beberapa outlet

RM. Ayam Bakar Mas Mono yang

tersebar di sekitar kawasan Tangerang

Selatan.

“Semoga dengan adanya KPY Mizan

Amanah di sini, Mizan Amanah juga

bisa mengumpulkan dana dari para

pelanggan kami, dan kami percaya

pada Mizan Amanah bahwa semuanya

akan tersalurkan dengan baik dan

benar,” pungkas Faris.

enaknya jadi seorang Mas Mono yang sangat sukses dengan

40 outlet rumah makan ayam bakarnya yang fenomenal dan

tersebar di berbagai daerah, baik di Tanah Air atau di luar negeri.

Namun, bila kita tilik lagi kisah hidup Mas Mono 13 tahun

lalu, pastilah kita akan mengerti dan ‘mewajari’ akan pencapaian

yang kini diraihnya. Agus Pramono (38) atau yang biasa orang

kenal dengan nama ‘Mas Mono’ datang ke Jakarta dari kampung

halamannya di Madiun dengan hanya berbekal ijazah SMA pada

tahun 1994. Memiliki sedikit skill memasak, Mas Mono memulai

karir sebagai karyawan restoran cepat saji sebagai koki atau

juru masak.

Lelah menjadi karyawan, pada tahun 2001 Mas Mono

berinisiatif untuk membuka usaha sendiri. Awalnya dengan

modal hanya Rp.500.000,- dia membeli gerobak, beberapa

potong ayam dan menyewa lapak di seberang Universitas Sahid,

di pinggiran Jl. Soepomo, Jakarta Selatan. Di tempat itu, setiap

hari-kecuali hari libur dia menggelar tenda, bangku dan meja

untuk berdagang.

Ketika memulai usaha itu Mas Mono harus ke pasar jam tiga

dinihari, dan jam empat subuh sudah menyalakan kompor,

ketika kebanyakan orang masih tidur. Dengan memakai kaus,

celana gombrang dan sandal jepit, dia setia melayani pembeli

yang datang dari pagi sampai pukul 14.00. Sebagian pembelinya

adalah mahasiswa dan orang kantoran yang bekerja di wilayah

tersebut.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan pun

berganti tahun, dengan kegigihan ikhtiar-nya, Mas Mono tak

pernah membayangkan kesuksesan usahanya sekarang

merambah berbagai daerah bahkan sampai ke Negeri Jiran,

Malaysia.

Sajian ayam bakar dari RM. Ayam Bakar Mas Mono yang menggugah selera.

Page 36: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

36 JULI 2014

SUKA makan pisang? Bagi Anda para pecinta pisang, baru-baru

ini sebuah perusahaan di Jepang menjual 59 buah pisang paling

eksklusif di dunia yang telah diseleksi secara ketat untuk dijual

ke pasaran. Mau tahu berapa harganya?

Dengan mempelajari lebih dari 100 jenis pisang dari seluruh

dunia, Dole R&D berhasil mengembangkan jenis pisang bermutu

tinggi. Sebagaimana dilansir rocketnews24, bibit pisang itu

ditanam di sebuah lokasi yang dirahasiakan, yang kabarnya

berada 500 meter di atas permukaan laut.

Menurut Dole R&D, Gokusen - jenis pisang yang mereka

kembangkan, 36,5 persen lebih manis, 33,4 persen lebih wangi,

dan memiliki tekstur 40 persen lebih baik daripada semua jenis

pisang di dunia.

Pada tahun 2012 lalu, pisang Gokusen dipilih sebagai pisang

resmi Marathon Tokyo. Dan setiap tahun 200 pelari yang finish di

posisi teratas mendapat Trofi Pisang dari Dole. Trofi itu berisi nama

dan tahun mereka memenangkan maraton yang diukir pada kulit

pisang.

Dole juga memasarkan pisang Gokusen dalam sebuah kotak

berwarna hitam. Sangat elegan, bukan? Setiap pisang bahkan

memiliki berat (200 gram) dan panjang yang sama (23 cm). Tahun

ini, Dole akan menjual 59 buah pisang Gokusen dengan mutu terbaik

yang dibanderol seharga 590 yen (sekitar Rp.66.583) per buah.

Pisang-pisang itu juga dilengkapi dengan nomor seri unik.

Pisang Terbaik Dunia Dijual dengan Harga Premium

PABRIKAN mobil Amerika Serikat (AS), Ford,

seperti diketahui banyak orang, selalu

membuat mobil dengan prioritas utama

untuk negaranya sendiri. Namun, kendaraan

yang rencananya akan dirilis tahun depan

ini, ternyata dibuat tidak untuk pasar AS.

Ford memproduksi kendaraan ini khusus

untuk pasar Brazil. Warga AS nampaknya

harus mengagumi keindahan Ford Troller

T4 itu dari jauh.

Detail khas Jeep, terlihat kental di mobil

ini. Pabrik Ford melengkapi kendaraan ini

dengan mesin diesel berkapasitas 3,2 liter

yang dilengkapi dengan transmisi manual

6-speed. Belum disebutkan berapa keluaran

kekuatan Ford Troller T4 ini, namun sign

4x4 yang tertera pada pintu memberitahu

sekilas kekuatan rata-rata yang dimilikinya.

Karena peminat off-road yang cukup

tinggi di seluruh dunia, kemungkinan Ford

juga akan membawa kendaraan ini ke

negara-negara lain pada waktunya,

termasuk ke negara asalnya, Amerika

Serikat.

FordTroller T4

Page 37: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

37JULI 2014

Info Niaga

PERUSAHAAN teknologi Hewlett-Packard

(HP) resmi masuk ke pasar perangkat mobile

untuk segmen konsumen di Indonesia.

Sejak 5 Mei 2014, perusahaan itu

memasarkan ponsel pintar berukuran besar

yang akrab disebut phablet, yaitu HP Slate

6 VoiceTab, dengan sistem operasi Android.

Slate 6 memiliki ukuran layar 6 inci,

karena itulah ia disebut sebagai phablet.

Layar Slate 6 memakai teknologi jenis IPS

dengan resolusi 1.280 x 780 pixel dan

ketajaman 245 pixel per inci.

Ukuran layar yang besar memberi nilai

tambah pada Slate 6 saat digunakan untuk

berselancar internet atau menonton video

secara online.

Seperti produk phablet pada umumnya,

cara terbaik dalam menggunakan Slate 6

adalah menggenggamnya dengan dua

tangan dan melakukan navigasi dengan

dua ibu jari. Jika menggenggam dengan

satu tangan, ibu jari Anda tak akan mampu

meraih semua sudut layar.

Slate 6 memiliki desain fisik yang ikonik

dengan identitas kuat sehingga tak terlihat

sama dengan phablet lain yang beredar di

pasar. Ia tampil elegan dengan dua unit

speaker yang mengapit layar. Tampilan

kedua speakeritu memang membuat manis,

namun kualitas audio yang dihasilkan bisa

disebut biasa saja.

Panel belakang Slate 6 memakai material

serat karbon dengan motif bintik-bintik

khas tampilan layar resolusi rendah

(pixellated). Selain memberi kesan mewah,

motif ini membuat Slate 6 tidak licin saat

digenggam.

PerformaKinerja Slate 6 ditopang oleh spesifikasi

perangkat keras yang tidak bisa disebut

tinggi. Prosesornya menggunakan

Marvell PXA 1088 quad-core kecepatan

1,2 GHz, RAM 1 GB, baterai 3.000

mAh, dan memori internal 16 GB yang

dapat diperluas dengan kartu memori

eksternal MicroSD hingga 64 GB.

Slate 6 beroperasi dengan sistem Android

4.3 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi dan

ditambahkan fitur-fitur khas HP, salah

satunya aplikasi e-print yang dapat

menghubungkan phablet ini dengan printer

HP melalui jaringan nirkabel.

Dari sektor kamera, tersedia sensor 5MP

di bagian belakang yang dilengkapi dengan

lampu kilat LED, dan sensor 2MP di bagian

depan. Ponsel ini menyediakan fitur kartu

SIM ganda (GSM dan GSM) yang siaga

secara bersamaan. Slot pertama harus diisi

dengan kartu SIM Micro, sementara slot

kedua bisa diisi dengan kartu SIM standar.

Bicara soal baterai, kapasitas 3.000 mAh

yang digunakan Slate 6 dapat menopang

ponsel ini untuk hidup selama

kurang lebih

11 jam

dalam

pemakaian

normal

(tidak

sering

memainkan game berat atau memutar

video beresolusi tinggi).

Sejumlah aktivitas dengan Slate 6, seperti

bermain game,berselancar internet, berkirim

e-mail, dan sebagainya. Secara umum,

performanya cukup gegas untuk aktivitas

normal, namun tak bisa disebut mulus.

Terkadang layarnya kurang responsif

sehingga memberi pengalaman yang

kurang memuaskan.

Slate 6 mampu melayani game kelas

ringan. Namun ketika memainkan game

kelas berat, ia nampak kewalahan

meladeninya.

HP memastikan bahwa phablet Slate 6

akan mendapatkan pembaruan (update)

sistem operasi. Pembaruan ini bisa jadi akan

menutupi kekurangan yang dialami Slate 6.

HP menjual phablet Slate 6 dengan harga

terjangkau, yaitu Rp 2,8 juta. Paket

pembeliannya disertai dengan

kabel data, charger,

earphone, buku

petunjuk, dan

kartu garansi

yang memberi

perlindungan

produk

selama

setahun.

Phablet Android Canggih Nan EkonomisHP Slate 6

Page 38: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

38 JULI 2014

Anjangsana

nilah kebiasaan yang biasa

dilakukan oleh Rasulullah

SAW di akhir-akhir

Ramadhan. Sebagaimana

disebutkan oleh Abu

Hurairah, “Nabi SAW biasa beri’tikaf pada

bulan Ramadhan selama sepuluh hari.

Namun pada tahun wafatnya, Beliau

beri’tikaf selama dua puluh hari”. (HR.

Bukhari).

Lantas manakah masjid yang paling

utama untuk beri’tikaf? Pertama adalah

masjid yang paling utama, yaitu adalah

Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil

Aqsha. Ketiga masjid tersebut adalah

seutama-utamanya masjid sehingga

seseorang boleh bersengaja melakukan

perjalanan ke sana demi beribadah di sana.

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda,

“Janganlah sengaja melakukan perjalanan

(dalam rangka ibadah) selain pada tiga

masjid:  Masjidil Haram, Masjid Rasulullah

SAW (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha.”

(Muttafaqun ‘alaih).

Secara terurut, yang paling utama adalah

Masjidil Haram, kemudian Masjid Nabawi,

lalu Masjidil Aqsha. Dari Abu Hurairah,

Nabi SAW bersabda, “Shalat di masjidku ini

lebih utama darii 1000 shalat di masjid lainnya

selain Masjidil Haram.” (Muttafaqun ‘alaih).

Dari Jabir, Rasulullah SAW bersabda,

“Shalat di masjidku lebih utama dari 1000

shalat di masjid lainnya selain Masjidil

Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih

utama dari 100.000 shalat di masjid

lainnya.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).

Kedua, setelah tiga masjid tadi adalah

di masjid jaami’, yaitu masjid besar yang

banyak jama’ahnya. Demikian pendapat

ulama Hanafiyah. Sedangkan ulama

Syafi’iyah dan Hambali menyatakan bahwa

yang afdhal adalah i’tikaf di masjid jaami’

yang dilaksanakan shalat Jum’at.

Alasan I’tikaf Boleh Dilakukan diMasjid Mana Saja

Menurut mayoritas ulama, i’tikaf disyari’atkan

di semua masjid karena berdasarkan firman

Allah, “Sedang kamu beri’tikaf dalam

masjid” (QS. Al-Baqarah : 187).

Imam Bukhari membawakan Bab dalam

kitab shahih-nya, “I’tikaf pada 10 hari

terakhir bulan Ramadhan dan i’tikaf di

seluruh masjid.” Ibnu Hajar pun

menyatakan, “Ayat tersebut (surat Al-

Baqarah ayat 187) menyebutkan

disyaratkannya masjid, tanpa dikhususkan

masjid tertentu”.

Para ulama selanjutnya berselisih

pendapat masjid apakah yang

dimaksudkan. Apakah masjid biasa di

mana dijalankan shalat jamaah lima

waktu ataukah masjid jaami’ yang

diadakan juga shalat jum’at di sana?

Imam Malik mengatakan bahwa i’tikaf

boleh dilakukan di masjid mana saja (asal

Masjidil Haram, Masjid Nabawi,dan Masjidil Aqsha

I

Masjid Yang Paling Utama Untuk I’tikafI’tikaf secara bahasa berarti menetap pada sesuatu. Sedangkansecara istilah syar’i, i’tikaf berarti menetap di masjid dengan tatacara yang khusus disertai dengan niat.

Masjidil Haram

Page 39: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

39JULI 2014

Anjangsana

ditegakkan shalat lima waktu di sana.

Ini juga menjadi pendapat Imam Asy-Syafi’i.

Namun Imam Asy-Syafi’i menambahkan

syarat, yaitu masjid tersebut diadakan juga

shalat Jumat. Tujuannya di sini adalah agar

ketika pelaksanaan shalat Jumat, orang yang

beri’tikaf tidak perlu keluar dari masjid.

Kenapa disyaratkan di masjid yang

ditegakkan shalat jamaah? Ibnu Qudamah

katakan, “Shalat jama’ah itu wajib (bagi laki-

laki). Jika seorang laki-laki yang hendak

melaksanakan i’tikaf tidak berdiam di masjid

yang tidak ditegakkan shalat jama’ah, maka

bisa terjadi dua dampak negatif: 1.

Meninggalkan shalat jamaah yang hukumnya

wajib. 2. Terus-menerus keluar dari tempat

i’tikaf padahal seperti ini bisa saja dihindari.

Jika semacam ini yang terjadi, maka ini sama

saja tidak i’tikaf. Padahal maksud i’tikaf

adalah untuk menetap dalam rangka

melaksanakan ibadah pada Allah”.

ADA banyak hal yang dapat kita lakukan

untuk memperoleh keutamaan ibadah

di bulan suci Ramadhan,  salah satunya

adalah dengan i’tikaf.

Hukum asal i’tikaf adalah sunnah

dilaksanakan pada tiap-tiap waktu, terlebih

jika dilakukan pada sepuluh hari terakhir

dari bulan Ramadhan. Hukum dan dalil

disyariatkannya i’tikaf adalah firman Allah

SWT, Dan telah Kami perintahkan kepada

Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-

Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang

i’tikaf, yang ruku’, dan yang sujud”. (QS.

Al-Baqarah : 125).

Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia

berkata: Adalah Rasulullah bersungguh-

sungguh beribadah pada malam yang

akhir (dari bulan Ramadhan), tidak seperti

apa yang beliau lakukan pada hari-hari

yang lainnya. (HR. Muslim).

Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW

bersabda, “Barang siapa turut beri’tikaf

bersamaku, hendaklah ia beri’tikaf pada

sepuluh hari yang terakhir.” (HR. Malik).

Rasulullah SAW menganjurkan untuk

melakukan i’tikaf dalam rangka

perenungan dan penyucian jiwa. Masjid

merupakan tempat yang suci. Berbagai

aktivitas kebajikan bermula dari masjid. Di

masjid pula, seseorang diharapkan untuk

senantiasa merenung tentang keadaan

diri dan masyarakat sekitarnya, serta

menghindari diri dari tipu daya dunia yang

semakin menyesakkan jiwa dan pikiran.

Selama bulan suci Ramadhan,

Rasulullah senantiasa dalam keadaan

beribadah, terlebih pada sepuluh hari

terakhir Ramadhan. Hal ini

mengisyaratkan kepada kita, bahwa

beribadah (terutama i’tikaf) pada sasat-

saat itu mengandung pahala yang tak

terhitung banyaknya. Nabi SAW pernah

bersabda, “Barangsiapa beri’tikaf sehari

kerena mengharap keridhaan Allâh,

maka Allah akan menjauhkan antara

dirinya dengan neraka sejauh tiga parit,

yang mana jarak antara dua parit sama

dengan jarak antara langit dan bumi.”

(HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi).

Diriwayatkan pula dalam Kasyf Al-

Ghummah, bahwa Rasulullah SAW

bersabda, Siapa saja yang beri’tikaf

selama sepuluh hari terakhir pada bulan

Ramadhan, maka baginya pahala dua

kali haji dan umrah. Siapa saja yang

mengerjakan i’tikaf mulai dari Maghrib

sampai dengan ‘Isya’, dan tidak

melakukan sesuatu apa pun kecuali

shalat serta tilawah Al-Qur’an, maka

Allah akan membangunkan baginya

sebuah istana di surga.

Dengan demikian, i’tikaf yang

dilakukan dengan benar dan semata-

mata karena Allah, niscaya akan menjadi

amal ibadah yang paling utama di antara

beberapa amal lainnya. Tidak seorang

pun yang dapat menghitung berapa

besar keutamaan dan keuntungan yang

terdapat di dalam i’tikaf.

Raih Kesempurnaan Ramadhan dengan I’tikaf

Masjid Nabawi Masjidil Aqsha

Page 40: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

40 JULI 2014

“Hai orang-orang yang beriman,

janganlah kamu mengkhianati Allah dan

Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah

kamu mengkhianati amanat-amanat yang

dipercayakan kepadamu, sedang kamu

mengetahui. Dan ketahuilah, bahwa

hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah

sebagai fitnah (cobaan) dan sesungguhnya

di sisi Allah pahala yang besar.” (QS. Al-

Anfal : 27-28).

ua ayat di atas, berisi

larangan kepada orang-

orang yang beriman agar

tidak mengkhianati

amanat-amanat yang

dipercayakan kepadanya, dan sejatinya

harta dan anak-anak kita adalah bagian

dari amanat tersebut yang tak boleh kita

sia-siakan, jika kita benar-benar berharap

pahala yang besar di sisi Allah SWT.

Yang sungguh menarik, syaikhul Islam,

Ibnu Taimiyah, berargumen dengan ayat

ini atas kewajiban setiap orang yang

memiliki kewenangan memilih pemimpin,

baik pemimpin eksekutif, legislatif, maupun

yudikatif, bahkan pemimpin militer dan

lainnya, untuk tidak gegabah dalam

menentukan pilihan pemimpin. Orang

yang memiliki kewenangan untuk memilih

pemimpin hendaknya ia memilih orang

yang terbaik dan paling tepat untuk

jabatan yang akan diembannya dari sekian

kandidat yang ada. Barangsiapa yang

memberikan jabatan atau memilih

pemimpin semata-mata didasari atas relasi

kekerabatan, nasab, teman, suku, ras,

aliran, atau karena disuap dengan harta

atau keuntungan lainnya, atau karena

ketidaksukaannya kepada orang yang

semestinya berhak menerima jabatan

tersebut, maka ia telah mengkhianati

amanat Allah, Rasul, dan orang-orang

yang beriman.

Ibnu Taimiyah melanjutkan, biasanya

seseorang karena motivasi kecintaan

kepada anaknya, maka ia memilihnya atau

memberinya sesuatu yang bukan haknya.

Ada juga orang, yang karena ingin

menambah kekayaan atau demi

mengamankan usahanya, ia berkolusi

dengan orang berjabatan tertentu. Orang

yang berlaku demikian, kata Ibnu Taimiyah,

disebut telah mengkhianati Allah dan

RasulNya, juga mengkhianati amanat yang

dipercayakan kepadanya.

Menurut jumhur (mayoritas) ulama dari

berbagai mazhab Islam, bahwa memilih

pemimpin atau mengangkat pejabat untuk

suatu jabatan tertentu demi kemaslahatan

kaum muslimin, hukumnya adalah wajib.

Karena keberadaan seorang pemimpin,

dalam pandangan Islam, berfungsi untuk

menegakkan agama Allah serta untuk

menyiasati dan mengatur urusan duniawi

masyarakat dengan mengacu kepada

agama.

Lebih tegas lagi, Imam Ibnu Taimiyah

menyatakan bahwa fungsi jabatan apapun

di dalam Islam bertujuan amar ma'ruf nahi

munkar. Hal ini berlaku untuk jabatan

tertinggi dan jabatan tinggi negara, seperti

presiden, panglima perang, kepala

kepolisian, direktur bank, dan lain

sebagainya, sampai jabatan terendah

seperti pimpinan rombongan dalam

sebuah perjalanan, dan lain sebagainya.

Jabatan merupakan amanah yang harus

ditunaikan sebaik-baiknya karena ia akan

dipertanggungjawabkan di dunia kepada

rakyat, dan kepada Allah kelak di akhirat.

Rasulullah SAW pernah mengingatkan

Abu Dzar ra yang sempat meminta jabatan.

Beliau mengatakan, “Sesungguhnya

jabatan ini adalah amanah dan

sesungguhnya di akhirat akan

menyebabkan kekecewaan dan

penyesalan, kecuali bagi yang berhak

menerimanya dan mampu menunaikan

tugas sebagaimana mestinya.” (HR.

Muslim).

Terdapat berbagai indikator di dalam

Al-Qur’an sebagai acuan kita dalam

memilih pemimpin.

Pertama, bahwa seorang kandidat harus

memiliki track record (rekam jejak) yang

baik sebelum ia diangkat menjadi

pemimpin. Ia memiliki visi dan misi mulia

untuk menyelamatkan bangsanya dari

keterpurukan dan keterbelakangan di

segala sektor kehidupan. Hal ini

diisyaratkan ketika Allah SWT mengangkat

MemilihPemimpin

Kolom

D

Page 41: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

41JULI 2014

oleh : Zuba MW *

Kolom

Nabi Ibrahim AS sebagai pemimpin bagi

umat manusia, karena prestasinya yang

luar biasa dalam menunaikan misi yang

diembannya. Nabi Ibrahim AS dinilai

berhasil dalam berdakwah menegakkan

tauhid dan mengembalikan loyalitas dan

kepatuhan manusia kepada aturan Allah

semata. Sejak remaja, ketika ia berhasil

menumbangkan berhala-berhala hingga

ia dibakar hidup-hidup, hingga di usia

senjanya ketika diuji agar menyembelih

putranya, Ismail, dan membangun Ka'bah

sebagai lambang kemurnian tauhid,

Ibrahim tetap konsisten dalam memegang

idealismenya, yakni membawa misi

dakwah kerahmatan untuk alam semesta.

Namun ketika Ibrahim memohon agar

Allah berkenan mengangkat anak

keturunannya sebagai pemimpin seperti

dirinya, Allah pun menjawab, bahwa tidak

boleh orang-orang yang zalim duduk di

atas kursi kekuasaan. (QS. Al-

Baqarah:124). Karena yang berhak menjadi

pemimpin hanyalah orang-orang yang

saleh (QS. Al-Anbiya:105). Tampilnya

orang-orang zalim di atas panggung

kekuasaan, lebih dikarenakan oleh

lemahnya orang-orang shalih. Tepatlah

ucapan Khalifah Umar ibn Khatthab ra

dalam doanya: “Ya Allah, aku mengeluh

kepadaMu, mengapa sang pendosa

memiliki kekuatan sedangkan orang-orang

yang terpercaya seringkali lemah.”

Kedua, kita harus memilih pemimpin yang

seiman. Ini disebutkan di dalam Al-Qur’an

Surat Ali Imran ayat 28, “Janganlah orang-

orang mukmin mengambil orang-orang

kafir menjadi wali dengan meninggalkan

orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat

demikian, niscaya lepaslah ia dari

pertolongan Allah kecuali karena (siasat)

memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti

dari mereka. Dan Allah memperingatkan

kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya

kepada Allah kembali (mu).”

Yang ketiga, memilih pemimpin juga

harus memperhatikan asal-usul kelompok,

partai, dan relasi dekat sang kandidat.

Karena betapapun bersih dan keshalihan

sang calon, apabila ia berada dalam

lingkaran pertemanan, kelompok, atau

partai yang tidak baik, lambat laun

keshalihannya akan terkikis dan

keberadaannya justru akan dimanfaatkan

oleh kelompoknya demi menjustifikasi

perilaku menyimpang mereka. Allah

berfirman, “Hai orang-orang yang

beriman, janganlah kami ambil menjadi

teman kepercayaanmu orang-orang yang

di luar kalanganmu (karena) mereka tidak

henti-hentinya menimbulkan

kemudharatan bagimu. Mereka menyukai

apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata

kebencian dari mulut mereka, dan apa

yang disembunyikan oleh hati mereka

lebih besar lagi. Sungguh telah Kami

terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami),

jika kamu memahaminya.” (QS. Ali

Imran:118).

* Penulis adalah Intelektual Muda Islam

Page 42: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

42 JULI 2014

Fakta IlmiahAl-Qur’an

Info dan Fakta

BULAN Ramadhan adalah bulan diturunkannya

kitab suci Al-Qur’an, yang sebagai pedoman

hidup umat manusia.

Fakta ilmiah dalam Al-Qur’an telah terbukti

kebenarannya yang banyak ditemukan oleh

para ilmuwan. Berikut beberapa fakta ilmiah

Al-Qur’an yang dihimpun dari berbagai sumber,

di mana berbagai penemuan ilmiah saat ini

ternyata sesuai dengan ayat-ayat yang

terkandung di dalam Al-Qur’an.

SURAT Yaasin ayat 36 menjelaskan, Allah menciptakan

segala sesuatu secara berpasang-pasang. Dalam ayat

lain, Allah juga berfirman, ìDan segala sesuatu Kami

ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat

akan kebesaran Allah.î (QS. Adz-Zaariyat: 49).

Menurut ayat ini, Allah menciptakan yang

berpasangan tidak hanya manusia, melainkan segala

sesuatu yang tumbuh dari bumi dan berbagai partikel

yang tidak terlihat mata.

Seorang ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, berhasil

melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi

diciptakan secara berpasangan. Penemuannya

dinamakan ëParite'. Dia memperoleh Nobel di bidang

fisika pada tahun 1933 karena penemuannya itu.

Fakta PenciptaanBerpasang-pasangan

Fakta TentangRelativitasWaktu

ALBERT Einstein pada awal abad ke-20 berhasil

menemukan teori relativitas waktu. Teori ini

menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa

dan kecepatan. Waktu dapat berubah sesuai

dengan keadaannya. Beberapa ayat dalam Al-

Qur’an juga telah mengisyaratkan adanya

relativitas waktu ini, di antaranya dalam Al-Qur’an

surat Al-Hajj ayat 47, “Dan mereka meminta

kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal

Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya.

Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah

seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.”

Juga di Surat As-Sajdah ayat 5, “Dia mengatur

urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan)

itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya

(lamanya) adalah seribu tahun menurut

perhitunganmu.” (QS. As-Sajdah:5).

Page 43: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

43JULI 2014

MATAHARI, planet, satelit, dan benda langit lainnya bergerak

dalam garis edarnya masing-masing. Al-Qur’an surat Al-Anbiya

ayat 33 dan surat Yaasin ayat 38-40 menjelaskan mengenai

fakta ilmiah itu dan terbukti kebenarannya.

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,

matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar

di dalam garis edarnya.” (QS. Al-Anbiya:33).

“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah

ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah

Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah

dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai

bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari

mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului

siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS.

Yaasin:38-40).

Pengamatan astronomi telah membuktikan kebenaran fakta ini.

Menurut ahli astronomi, matahari bergerak sangat cepat dengan

kecepatan mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega

dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex.

Selain matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi

matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Semua bintang

yang ada di alam semesta juga berada dalam suatu gerakan

serupa.

Info dan Fakta

Fakta Tentang BesiBESI adalah salah satu logam berat yang sangat

bermanfaat bagi kehidupan. Dalam Al-Qur’an

surat Al-Hadid ayat 25 menjelaskan

bahwa Allah menurunkan besi yang

memiliki kekuatan hebat dan

memiliki banyak manfaat bagi

manusia.

“Sesungguhnya Kami telah

mengutus rasul-rasul Kami dengan

membawa bukti-bukti yang nyata

dan telah Kami turunkan bersama

mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan)

supaya manusia dapat melaksanakan

keadilan. Dan Kami turunkan (anzalnaa)

besi yang padanya terdapat kekuatan yang

hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka

mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa

yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal

Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi

Mahaperkasa.”

Dalam ayat ini, kata ‘anzalnaa’ memiliki arti ‘kami turunkan’

digunakan untuk menunjuk besi. Maka diperoleh arti bahwa

besi diturunkan dari langit. Beberapa

ilmuwan telah berhasil membuktikan

kebenaran ayat itu. Partikel besi

tidak berasal dari bumi

melainkan berasal dari

benda-benda luar

angkasa.

Paling tidak, terdapat

sembilan ayat dalam Al-

Qur’an yang membahas

dan menjelaskan tentang

besi. Salah satunya, “Dan

Allah menjadikan bagimu

tempat bernaung dari apa yang telah Dia

ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat

tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian

yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang

memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah

menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah

diri (kepada-Nya).” (QS. An-Nahl:81).

Fakta Tentang Garis Edar Tata Surya

Page 44: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

44 JULI 2014

sensi Ramadhan adalah

dari kata ‘shaum’ yang

artinya imsak, imsak yang

artinya self-control alias

pengendalian diri. Ketika

jasad dilaparkan, sebetulnya ruh yang

sedang dikenyangkan. Ketika jasad yang

dikontrol, sesungguhnya ruh yang sedang

dikuatkan. Ketika jasad diistirahatkan,

sesungguhnya ruh yang sedang

dibahagiakan. Ini yang selama ini

terlupakan.

Sekarang coba kenali dirimu. Ada yang

berbeda antara qalbu dan bejana. Ada

sebuah bejana, kalau kita penuhsesakkan

dengan benda-benda, apakah bejana ini

semakin lapang atau terasa sempit?

Makanya jawabannya adalah sempit.

Namun berbeda dengan qalbu. Pahami

esensi dirimu. Lapangnya hidup, sempitnya

hidup, itu tergantung alam qalbumu. Kalau

alam qalbumu sempit, maka sempitlah

keseluruhan hidupmu, meskipun rumahmu

lebar dan bertingkat, meskipun mobilmu

besar dan mewah. Tapi, kalau alam

qalbumu itu lapang, dimanapun kamu

berada, selalu kelapangan yang kamu

dapatkan.

Hanya saja, tabiat qalbu

bertolakbelakang dengan tabiat bejana.

Bejana semakin dimasukkan benda, maka

ia semakin sempit. Tetapi, qalbu ketika

dimasukkan kebenaran Al-Islam ke

dalamnya, maka ia akan makin lapang.

Ketika syahadat dimasukkan ke dalamnya,

maka qalbu terasa lapang, ‘Asyhadualla

ilaha illallah, wa asyhadu anna

Muhammadarrasulullah’. Orang-orang

yang sudah bersyahadat dengan imannya,

dia mampu menyelesaikan tekanan-

tekanan batin dalam jiwanya, sebab

imannya memberikan efek rasa aman bagi

jiwanya. Rasa aman yang bagaimana? Ia

tahu bahwa Allah itu Ar-Razaq, tidak

pernah terlambat dan keliru memberikan

rezeki, maka ia tenang hidupnya di dalam

mencari rezeki.

Penyakit JiwaOrang-orang yang hidupnya selalu

bersyahadat, tahu persis, bahwa amal

shalihnya tidak mungkin digantikan oleh

orang lain, karenanya ia fokus untuk

beramal shalih. Orang-orang yang semakin

banyak syahadat di dalam dirinya, maka

ia semakin lapang qalbunya. Dia terhindar

dari dua penyakit jiwa yang berbahaya,

yaitu al-khauf wal hazan, rasa takut dan

rasa cemas, fearness and anxiety. Kalau

kedua rasa ini ada di dalam diri manusia,

maka ia terserang penyakit psikosomatik.

Berdandan secantik apapun, rontok terus

rambutnya, dikasih terapi apapun, malah

cepat keriput kulitnya, selama psikosomatik

tidak disembuhkan dari jiwanya. Ia takut

menghadapi hari esok dan cemas akibat

masa lalunya. Orang-orang yang

bersyahadat kepada Allah, akan lapang

jiwanya, karena kedua penyakit ini dibuang

dari dirinya.

Orang-orang yang shalat, orang-orang

yang berzakat, maka ia akan lapang

jiwanya. Coba lihat orang bisnis, coba lihat

orang berkarir, sudah dapat 100 juta masih

mau dapat 1 milyar. Dulu 1 milyar terhitung

besar, sekarang kelihatannya kecil. Sudah

punya rumah satu, mau punya dua. Sudah

punya mobil satu, mau punya dua. Terus

seperti itu perilaku manusia. Selalu kurang

dan sempit. Dia baru puas jika mulutnya

penuh dengan tanah, matanya tertutup

tanah, kupingnya sudah kemasukan tanah,

alias sudah masuk kubur.

Tapi orang-orang yang beruntung di

dunia ini adalah yang mengenali esensi

dirinya. Dirimu semakin dimasukkan

kebenaran Islam di dalamnya, maka

semakin lapang dirimu dan semakin lapang

pula hidupmu. Orang-orang yang dibuang

dari dirinya penyakit syuhun. Apa itu

penyakit syuhun? Kalau sudah punya mau,

tidak ada yang bisa mencegahnya. Kalau

sudah punya mau, dia serakah untuk

mendapatkannya. Dan kalau sudah dia

dapatkan, pelitnya setengah mati. Jika

ketiganya dibuang dari diri seseorang,

maka fa ulaaika humul muflihun

(merekalah orang-orang yang beruntung).

Jadi salah satu indikator orang sukses,

sesungguhnya adalah kalau sudah

terbuang penyakit di dalam jiwanya, yaitu

penyakit panjang angan alias

‘kepengenan’, serakah, dan pelit. Ke dokter

mana hendak membuang ketiga penyakit

berbahaya ini? Hanya dengan Al-Islam.

Lewat shalat kamu akan sembuh. Lewat

zakat dan shadaqah, lewat infaq dan

berwakaf, kamu akan sembuh. Dan kalau

perlu, saudara-saudaramu di Suriah,

mereka sedang membutuhkan apa yang

namanya jihad bil mal. Tidak cukup dengan

zakat, infaq, dan shadaqah. Orang-orang

di Suriah butuh hartamu. Dan ini proyek

besar jika kamu ingin dicabut penyakit

Esensi Ramadhan

E

Page 45: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

45JULI 2014

oleh : Ust. Bachtiar Nasir, LC

syuhun dalam dirimu.

Banyak orang ingin bahagia, yang dicari

uang. Banyak orang ingin terhormat, yang

dicari jabatan. Banyak orang ingin

berkuasa, yang dicari kedudukan. Ini keliru

semua, karena tidak tahu hakikat dunia

ini. Kalau ingin sukses di dunia ini, satu

kata kuncinya, yaitu taqwa. Dan taqwa

itu yang menjadi output dari Ramadhan,

la’allakum tattaquun. Lihat ayat di Al-

Baqarah ayat 183 ini. Pertama adalah

iman, lalu shiyam, kemudian taqwa,

begitulah flow-nya. Dengan modal iman,

baru bisa shiyam. Lewat proses shiyam,

kamu bisa mendapatkan output yang

namanya taqwa. Taqwa ini kunci surga

dunia, taqwa pula kunci surga akhirat.

ShiyamShiyam adalah sebuah proses yang di-

create oleh Allah SWT bagi orang-orang

yang ingin mendapat kunci sukses yang

namanya taqwa. Orang yang selalu jujur

pada keimanannya, percaya pada janji

Allah, tidak terbawa hawa nafsunya

dengan self-control dan kemampuan

shaum-nya, maka ia akan menjadi orang

yang sukses. Yang perlu dikendalikan

adalah syahwat dan emosi. Di dalam

shaum, ada senjata yang efektif sekali

yang bisa digunakan untuk

menyembuhkan penyakit jiwa yang

membuat hidup menjadi sesak dan

sengsara. Di dalam shaum ada key success

bagi siapa saja yang ingin kariernya

melesat.

Ada satu malam di bulan suci

Ramadhan, yang jika kamu beramal shalih

di malam yang sengaja Allah rahasiakan

itu, maka kamu akan menjadi manusia

unggul di muka bumi ini. Yang amalnya

lebih baik dari amal seribu bulan. Itu setelah

kamu kondisikan dirimu dengan

memperbanyak shiyam, menghidupkan

malam dengan qiyamullail, dan mengontrol

emosi dan syahwat pada siang hari.

Kalau di bulan suci Ramadhan masih

sempat saja mengumbar syahwat dan tidak

mampu mengendalikan diri, maka bahaya

Anda jika di luar Ramadhan, astaghfirullahal

‘adzim. Semoga kita dapat berjumpa pada

Ramadhan tahun depan.

Page 46: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014
Page 47: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014
Page 48: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

www.mizanamanah .o rg

KANTOR PUSATJl. Kesehatan Raya No. 16Bintaro - Jakarta Selatan

“...berbuat baiklah kepada ibu, bapak, kaum kerabat,serta anak-anak yatim dan orang-orang miskin.”

(QS. Al Baqoroh : 83)

SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING

INFA

Q d

anSH

OD

AQ

OH BCA 139 300 4952

BANK MANDIRI 132 000 653 1140BANK MANDIRI SYARIAH 727 777 7775, 703 746 1037BANK MUAMALAT 4 080 400 000BANK BNI 01 520 101 18BANK BRI 013 701 0003 793 03BANK KESEJAHTERAAN 1000 514 08

ZAK

AT

BCA 139 304 0002BANK MANDIRI 132 002 004 0060BANK MANDIRI SYARIAH 727 373 7377BANK MUAMALAT 4 080 200 000

WA

KA

F

BCA 139 300 0001BANK MANDIRI 128 000 623 5151BANK MANDIRI SYARIAH 727 575757 2BANK MUAMALAT 4 080 300 000, 101 003 8415BANK DANAMON 0005 774 709

Page 49: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

E d i s i J u l i 2 0 1 4

Inside Mizan Amanah 15

Mizan Amanah News 2

Binaan Mizan Amanah 14

M E D I A S I L A T U R A H M I M I Z A N A M A N A H

Peresmian Dua Asrama YatimIringi Milad ke-19 Mizan Amanah

Milad ke-19 ini terasa istimewa bagi Yayasan Mizan Amanah. Selain karena bertepatandengan momen Ramadhan 1435 H, momen milad ini mengiringi peresmian dua asramayatim baru, di Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Cilandak (Jakarta Selatan).

Halaman 2-5 dan Halaman 8-9

Page 50: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

MIZAN AMANAH News

2 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h

PERESMIAN Asrama Yatim Mizan Amanah untuk yang keduakalinya di pulau Kalimantan. Tepatnya di Jl. Bumi Mas RayaNo.2 Komplek Buncit Indah, Pamurus Baru, BanjarmasinSelatan, Kalimantan Selatan, disambut baik oleh warga dantokoh masyarakat setempat. Ini terlihat dari kehadiran danantusiasme mereka saat menghadiri event peresmian gedungAsrama Yatim Mizan Amanah yang diselenggarakan padahari Sabtu, 14 Juni 2014.

Hadir pada event peresmian Antara lain perwakilan daripengurus RW setempat, perwakilan dari Kementerian SosialKalimantan Selatan, dan beberapa tokoh masyarakat dantokoh agama setempat. Acara ini juga menghadirkan sejumlahanak yatim dan dhuafa yang merupakan warga setempat.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yangdisambung dengan penyampaian kata sambutan dari panitia,kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan

oleh Direktur Yayasan Mizan Amanah, Jemu Riyanto.Kata sambutan dari tokoh masyarakat setempat,

disampaikan oleh Drs. KH.Zaenal Abidin. “Saya sangatmendukung sekali keberadaan Mizan Amanah di Banjarmasinini, apalagi saya juga orang panti yang kebetulan sebagaisalah satu pengurus Muhammadiyah, rasanya kita bisabekerjasama saling membantu demi menciptakan generasiyang ber-akhlak Qur’ani dan unggul dalam berbagai macambidang ilmu,”ungkapnya. Pemberian santunan pada anakyatim dan dhuafa yang berada di lingkungan setempat,menjadi penutup acara peresmian kali ini.

Acara juga dimeriahkan oleh Helma penyanyi dangdutFinalis KDI 2006 yang sekaligus didapuk sebagai duta MizanAmanah di wilayah Banjarmasin. Acara juga diisi oleh kesenianseni islami yang dibawakan oleh anak-anak binaan yatimYayasan Mizan Amanah.

Peresmian Asrama Yatim Mizan Amanah Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Semakin MenjangkauSeluruh Wilayah Kalimantan

Page 51: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

3

MIZAN AMANAH News

I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4

Pertama, kita

bersyukur

dengan adanya

lembaga Mizan

Amanah.

Karena

mengambil salah satu bagian

penting untuk menyelamatkan

anak-anak yatim terutama dalam

pendidikan dan akhlak mereka,

sehingga diharapkan akan menjadi

orang-orang yang bisa mandiri, bisa

bertanggungjawab, punya akhlak,

punya karakter.

Lembaganya harus dikuatkan,

program-programnya juga harus

program-program yang bersifat

jangka pendek dan jangka panjang.

Semuanya untuk kepentingan anak

yatim di masa yang akan datang.

Yang penting ada sinergi dan

koordinasi dengan berbagai pihak,

dan jangan saling terkesan

'berlomba' dengan lembaga sejenis.

Harus dijaga betul etikanya.

Mudah-mudahan bisa sesuai

dengan namanya, amanah, juga

semakin profesional, transparan,

dan semakin maju.

KH. Didin Hafidhuddin

Ketua Umum BAZNAS

Mizan Amanah Club adalah kumpulan testimonipara pemerhati, simpatisan, pendukung, dan donaturdari Mizan Amanah. Jazakumullah Khairan Katsiraa,semoga amal dan kebaikannya dibalas dengan pahala,rezeki, dan kebaikan melimpah dari Allah SWT. AamiinYa Robbal ‘Alamiin...

Mursyid (Tokoh Masyarakat)Saya salut pada Mizan Amanah yang berani membuka asramasecara terbuka. Meskipun jauh tapi rela merealisasikannyake masyarakat. Jadi masyarakat tidak hanya sekedar kumpul-kumpul di masjid, Insya Allah saya dukung.

Helma (Finalis KDI 2006)Alhamdulillah, dengan adanya Asrama Yatim Mizan Amanah,ini akan menambah lagi sarana untuk masyarakat yangberkecukupan. Yaitu sebagai sarana beramal dan ibadah paaAllah SWT. Apalagi di Banjarmasin ini banyak pengusahasukses. Mudah-mudahan ke depannya dapat memberi wacanayang bagus. Saya sendiri merasa terhormat ditawari menjadiDuta Mizan Amanah di Banjarmasin, karena saya yakin anakyatim dapat membawa berkah. Tetap semangat untuk berbuatkebajikan. Sukses buat Mizan Amanah.

Hermawan (Kepala Asrama Yatim Mizan AmanahBanjarmasin, Kalimantan Selatan)Sempat merasa bersedih ketika ditugaskan ke Banjarmasinkarena akan berpisah dengan anak-anak asuh sebelumnyayang dirasakan seperti perpisahan dengan anak sendiri.Insya Allah, di asrama baru ini saya akan bermawas diri, siapjiwa dan raga untuk mendedikasikan diri membantu danmembina anak yatim khususnya anak anak yatim Banjarmasinagar menjadi anak yang sholeh sukses dunia akhirat.

Pemotongan pita sebagai puncakacara, secara simbolik dilakukan olehBpk Drs.KH. Zaenal Abidin selakuperwakilan dari tokoh masyarakat. Acarayang dimulai sejak pukul 09.00 WITAini berlangsung dengan tertib, lancardan penuh suasana kekeluargaan.“Asrama Mizan Amanah adalah ladangbagi kita untuk menuai pahala, maka

dari itu marilah kita jaga bersama,apabila kita ada sedikit lebih rezekijangan sungkan datang kemari untukbebagi dengan anak-anak yang adadisini. Semoga Mizan Amanah lebihmaju lagi dan dapat terus bermanfaatdan berbagi terhadap sesama”. UngkapKH Zaenal Abidin, tokoh Masyarakatsetempat. TF

Drs. KH. Zaenal Abidin (Tokoh Masyarakat)Saya sangat mendukung sekali keberadaan Mizan Amanahdi Banjarmasin ini. Apalagi saya juga orang panti yangkebetulan sebagai salah satu pengurus Muhammadiyah,perlu secara bersama sama menciptakan generasi denganberbagai macam bidang ilmu.

Page 52: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

MIZAN AMANAH News

4 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h

Peresmian Asrama Yatim Mizan Amanah Cilandak, Jakarta Selatan

PERESMIAN Asrama Yatim MizanAmanah Cilandak resmi dilakukan padahari Rabu tanggal 25 Juni 2014.Pembukaan asrama baru ini merupakanbentuk nyata dari realisasi mottoYayasan Mizan Amanah yang selamaini dipegang erat, ‘Bekerja UntukKehidupan’. Mizan Amanah yang sejak19 tahun lalu sangat concern padapengabdian masyarakat, khususnyaanak-anak yatim, bertekad terusmemperluas layanan hingga ke seluruhwilayah ibukota Jakarta.

Bila pada bulan Mei lalu, asrama yatimyang dibuka berlokasi di Semarang dandi Ciganjur, kini Asrama Yatim MizanAmanah ada di Cilandak, tepatnya diJl. Cilandak KKO No. 17, Kel. Cilandak,Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Acara peresmian ini dimulai padapukul 08.30 WIB dengan penampilangrup nasyid asal Bandung sembari

menunggu tamu undangan datang.Pada pukul 9 tepat, setelah semua tamudan aparat setempat memenuhiundangan, acara pembukaan dimulaidilanjutkan dengan pembacaan ayatsuci Al-Qur’an dan sambutan-sambutan.

“Semakin banyak asrama yang kitabuka, maka semakin banyak pula anak-anak yatim yang kita bantu. Sudah adadua puluh anak binaan yang nantinyaakan mengisi asrama baru ini.Alhamdulillah, selama 19 tahun ini kitamendapat dukungan yang besar darimasyarakat,” ujar Direktur YayasanMizan Amanah, Jemu Riyanto, dalamkata sambutannya. Kemudian katasambutan yang terakhir disampaikanoleh Camat Pasar Minggu, Bapak Sholih.

Peresmian asrama ini juga diguyur olehsiraman rohani dari Ust. Iwan yangmembawakan materi ceramah seputarRamadhan. Beliau juga menegaskan akan

urgennya perhatian umat Muslim padaanak yatim piatu, dikaitkan denganRasulullah SAW yang juga seorang yatim.

Asrama pun resmi dibuka denganpemotongan pita oleh Bapak Safrudin,Lurah Cilandak. Dan di sela-sela acararamah-tamah (acara terakhir setelahpenutup pukul 11.30 WIB), Yudi (40)sebagai ketua Asrama Yatim MizanAmanah Cilandak menjelaskan bahwalangkah pertama yang akandilakukannya yaitu perbaikan akhlakanak-anak didik. “Langkah pertamayang akan kita lakukan adalah mengajarianak-anak binaan nanti membaca Iqra’dan Al-Qu’ran, sholat wajib lima waktu,dan selanjutnya barulah melaksanakanprogram-program yang lainnya. InsyaAllah, kita juga akan mengadakansilaturahmi ke masyarakat sekitar sekalilagi untuk lebih mempererat ukhuwahislamiyah,” terang Yudi. AA

Mizan Amanah Memperluas Layananke Seluruh Wilayah Jakarta Selatan

Page 53: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

5

MIZAN AMANAH News

I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4

Kegiatan Asrama

DI sore yang cerah (3/6), dengan wajahceria, 30 anak binaan yatim MizanAmanah Bendungan Hilir (Benhil)berbondong-bondong memasukiEpicentrum Walk, Jl. H.R. Rasuna Said,Jakarta Selatan.

Mereka tengah memenuhi undangandari PGN (Perusahaan Gas Nasional) danKementerian Energi dan Sumber DayaMineral (ESDM), untuk diajak nontonbareng pemutaran film animasi berjudul‘Pulau Bintang’ di gedung bioskopEpicentrum XXI, dalam rangka peluncuranprogram 'Gerakan Sadar Energi'.

Selain anak-anak binaan yatim dariYayasan Mizan Amanah, pemutaran filmanimasi ini juga dihadiri oleh ratusananak-anak usia SD hingga SMP yangdidatangkan dari sekolah-sekolah SD-SMP yang berada di kawasan sekitarKuningan.

Hadir dalam acara tersebut, MenteriESDM, Bapak Jero Wacik yang juga ikutserta menonton film bersama ratusananak-anak tersebut. Bapak Jero Wacikmemandang gerakan sadar energi perludipupuk sejak dini, karena anak-anakmerupakan generasi penerus yang akanmemakai dan memanfaatkan energiyang lambat-laun kian terbatas.“Gerakan sadar energi untukkelangsungan hidup bangsa. Ayo kitanonton filmnya. Kalau kita sadarkanmereka, maka akan selamat masa depankita,” jelas pak Menteri, Jero Wacik.

Nonton Seru Barengdi Epicentrum XXI

“Insya Allah, dengan keberadaan Asrama Yatim MizanAmanah ini dapat mendidik anak-anak binaan nanti agarmenjadi muslim yang hakiki dan mandiri. Saya sebagaiKetua Asrama, akan menjalankan tugas di Asrama Cilandakini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudah Mizan Amanahbisa menjadi agen penyebar rahmatan lil ‘alamin.”

YUDI (Ketua Asrama Mizan Amanah Cilandak)

“Mudah-mudahan amanah ini bisa diemban dengansebaik-baiknya. Kita harus bekerja secara maksimal untukmembangun karakter masyarakat. Sebagaimana, salahsatu peraturan yang termuat dalam undang-undangnegara kita, kita dituntut akan pemberian pengasuhanpada anak-anak, pembentukan sedini mungkin untukmembangun generasi yang akan datang. Meskipun anakyatim, semua anak mempunyai kesempatan yang sama.Anak-anak yatim jangan mudah menyerah, harus selaluberusaha dan berdoa. Insya Allah, segala persoalandiberikan solusinya.”

SHOLIH (Perwakilan Kecamatan Pasar Minggu)

“Harapan saya Yayasan Mizan Amanah ini bisa terusberkembang dan semakin banyak lagi asrama yang dibukakarena anak yatim di Cilandak ini sendiri masih banyak.Sukses buat Mizan Amanah.”

TUTI FITASARI (Tamu Undangan dari Kelurahan Cilandak)

Pemberian santunan pada anak yatim dan dhuafa yang ada di sekitar wilayah Cilandak.

Page 54: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

MIZAN AMANAH News

6 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h

SUDAH lama Yayasan Mizan Amanah ingin mewujudkanmimpinya untuk memiliki satu lagi unit kendaraan ambulans.Dan, pada hari Selasa, 10 Juni 2014 yang baru lalu, akhirnyakeinginan itu pun dapat terwujud.

Program ini merupakan donasi dari para konsumen Alfamartmelalui Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah yang tersediadi seluruh toko Alfamart di seluruh Kota Cimahi dan Bandung.

“Yayasan menitipkan kotak amal di toko kami. Staf kamitidak terlibat dalam proses pemeliharaan maupun pengelolaandonasi, seluruhnya dikelola oleh yayasan," ucap Deputy BranchManager Mulyanto Rayhan di sela-sela waktu launching ArtisSiaga (Ambulans Gratis Siaga) yang digelar di Asrama YatimMizan Amanah di Jln. Pojok Utara II No. 45 Kota Cimahi.

Menurut Mulyanto, dana yang terkumpul dalam kotak amal itudipakai untuk membeli mobil ambulans dan dipergunakan untukkeperluan anak yatim-piatu yang dibina Yayasan Mizan Amanah.

Acara launching Ambulans ini dihadiri oleh perwakilan direksiPT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, selaku pengelola Alfamart, dandihadiri pula oleh jajaran pengurus Yayasan Mizan Amanah sertasejumlah anak yatim dan dhuafa binaan Mizan Amanah.

Dalam kesempatan yang berbeda, Staf Media Relasi MizanAmanah, Adil Permata Sidik mengatakan, “Kami sangatterimakasih sekali sama PT Sumber Alfaria Trijaya yang sudah

membantu mewujudkan mimpi kami untuk memiliki sebuahunit ambulans, semoga bermanfaat bagi sesama dan selaludiberkahi oleh Allah SWT.”

Acara ditutup dengan pemotongan pita sebagai simbolik yangdilanjutkan dengan acara santunan bagi anak-anak yatim dan dhuafabinaan Yayasan Mizan Amanah. TF

Impian Mizan AmanahTerwujud Bersama Alfamart

ARTIS SIAGA (Ambulans Gratis Siaga)

Page 55: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

7

MIZAN AMANAH News

I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4

Kegiatan Asrama

KECERIAAN nampak terlihat sangat jelas di setiap raut wajahanak-anak yatim binaan Asrama Yatim Mizan AmanahLembang ketika diajak bertamasya sekaligus berkaryawisatake kawasan Observatorium Bosscha yang terletak tidak terlalujauh dari Asrama Yatim Lembang, Bandung. Kegiatan inidiadakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 yang baru lalu.

Selain untuk menikmati masa liburan anak sekolah, kegiatanjalan-jalan ini juga ditujukan untuk belajar mengenal danmensyukuri kekuasaan Allah SWT lewat keanekaragamandan keindahan gugusan-gugusan bintang yang berada dijagad raya semesta ini.

Pusat Observatorium Bosscha dilengkapi dengaan berbagaimacam wahana edukatif serta beraneka ragam macamteleskop penelitian yang digunakan untuk mengamati benda– benda yang ada dalam lingkup tata surya, selain itu diobservatorium ini juga tersedia beberapa fasilitas pendukungseperti perpustakaan, bengkel mekanik, ruang ceramah sertaWisma Keekhoven.

“Alhamdulillah anak-anak sangat antusias dalam mengikutikaryawisata ini, selain mengisi waktu anak-anak liburansekolah, kegiatan karyawisata ini ditujukan agar anak-anakbinaan dapat memiliki pengetahuan yang luas tentang ke-tata surya-an yang akhirnya mereka dapat bersyukur dan lebihmengenal ke-Mahaagung-an ciptaan Sang Khaliq, Allah SWT,”Ucap Ade Muhammad, Kepala Asrama Yatim Mizan AmanahLembang, Bandung. TF

Fieldtrip ke BosschaBareng Anak-anakLembang

DALAM rangka menyalurkan anggaran Corporate SocialResponsibility (CSR), PT Adira Insurance melakukan baktisosial (baksos) yang dikemas dalam tajuk ‘Adira PeduliYatim’. Baksos dilakukan dengan secara langsungmemberikan bantuan kepada anak-anak binaan yatimdan dhuafa di Asrama Yatim Mizan Amanah Salihara,Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 24 Mei yang baru lalu.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentukkegiatan rutin Program Corporate Social Responsibility( CSR) PT. Adira Insurance kepada masyarakat.

Sedikitnya 30 anak binaan yatim dan dhuafa AsramaYatim Mizan Amanah Salihara mendapatkan bantuanberupa sembako, meja belajar dan peralatan sekolah.Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Salihar, Dadi,mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini sangatlahmembantu dalam pengelolaan anak-anak yatim di asrama.“Saya sangat berterimakasih pada Adira Insurance atasbantuannya, mudah-mudahan kebaikannya dibalas olehAllah SWT,” ucap Dadi.

Dalam kesempatan ini Marketing Riset Analisis PT AdiraInsurance, Widodo mengatakan bahwa program inimerupakan bentuk rasa syukur kami atas kepercayaanyang diberikan masyarakat kepada PT Adira Insurancesebagai salah satu perusahaan asuransi terpercaya diIndonesia. “Kami sangat percaya, dengan doa anak yatim,perusahaan kami akan lebih berkembang lagi,” tuturWidodo.

Acara ditutup dengan doa bersama anak-anak binaanyatim Mizan Amanah Salihara, Jakarta Selatan dan dilanjutkandengan acara santunan dan makan bersama. TF

Aksi Amal Donatur

PT. Adira InsuranceSantuni Yatim

Page 56: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

MIZAN AMANAH News

8 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h

TEPAT tanggal 19 Juli 2014, YayasanMizan Amanah genap berusia 19 tahun.Sebuah usia yang matang sebagaiorganisasi sosial yang tetapberkomitmen menjalankan amanahumat sebagai fasilitator terbaik antarapara agniya dan para yatim-dhuafa.

Berbagai program dan kegiatansantunan serta pemberdayaan yangtelah dijalani selama rentang waktu 19tahun ini, alhamdulillah, telahmenyentuh hampir ke seluruh pelosokIndonesia. Tak kurang dari 38.762 lebihanak yatim, dhuafa, dan penerimamanfaat lainnya telah disantuni dandiberdayakan demi masa depan yanglebih baik.

“Di Indonesia ini ada kurang lebih4,5 juta anak yang terlantar. MizanAmanah memposisikan diri sebagaiwadah yang mudah-mudah bisamenampung anak-anak terlantar tadi,meskipun hanya nol koma sekianpersen saja dari 4,5 juta tadi, tidak bisaseratus persen, tapi kita terus berusahadari hari ke hari,” ujar Jemu Riyanto,Direktur Yayasan Mizan Amanah.

Selain perkembangan MizanAmanah sendiri, Jemu juga bersyukurakan semakin banyaknya yayasan-yayasan yatim-dhuafa yangbermunculan. “Kita tidak pernahmerasa tersaingi. Justru kita sangatsenang ternyata semangat untukmengabdi pada masyarakat semakintinggi,” jelas Jemu.

Milad ke-19Ketika ditanya akan acara khusus

untuk Milad Ke-19 ini, Jemumemaparkan bahwa Mizan Amanahtidak akan merayakannya dengan pestaatau yang semacamnya, tapi MizanAmanah membuat program-program

khusus Milad plusRamadhan.

“Jadi kita tidak punyaacara seremonial sepertipotong kue atau apalah,tapi kita lebih fokus untukprogram Ramadhan,karena tahun ini milad kitajatuh pada bulanRamadhan,” lanjutnya.

Program-program yangdimaksudkan adalahpembagian PaketRamadhan, yaitu berupa sembakountuk para dhuafa di lingkunganAsrama Yatim Mizan Amanah,penyediaan makanan takjil gratis bagimasyarakat selama bulan Ramadhan,dan dalam menyambut Lebaran nantiakan juga dibagikan Paket Lebaran danjuga menyediakan gamis ceria bagianak-anak di luar yayasan.

Sebenarnya program-programRamadhan di atas bukanlah hal baruyang dilakukan Mizan Amanah, namunberhubung momen Ramadhan kali inibertepatan dengan Milad Ke-19, makadari itu Mizan Amanah merasa

Ramadhan kali ini akanlebih spesial yaitudengan lebihmemeriahkan programRamadhan dan Lebaranini.

Untuk Milad Ke-19 inipula tentunya MizanAmanah mempunyaiharapan khusus yangingin disampaikan:

“Harapan kita sebagaiumat muslim, hari ini

harus lebih dari hari kemarin dan hariesok harus lebih baik dari hari ini. Kitajuga menyadari bahwa semakinbertambah usia, maka kita harussemakin profesional agar semakin lebihdipercaya oleh masyarakat. Bagaimanakita membuat masyarakat yang masihragu jadi yakin. Kita inginmenumbuhkan dan meningkatkantrust ini pada masyarakat. Kita jugaingin masyarakat tidak hanya sebatasmenyedekahkan donasi mereka tapikita ingin mengajak mereka untuk jugamerasa memiliki Mizan Amanah,”pungkas Jemu. AA

Milad Mizan Amanah Ke-19

Menuju Pengabdian Lebih Baik

Tak kurang dari 38.762 lebih anak yatim, dhuafa,dan penerima manfaat lainnya telah disantuni dandiberdayakan demi masa depan yang lebih baik.

Jemu Riyanto,

Direktur Mizan Amanah

Page 57: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

9

MIZAN AMANAH News

I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4

• Yayasan Mizan Amanah berdiri• Penanganan Sosial: Klinik bersalin bagi dhuafa dan penyaluran ZIS1995

1997 • Pelayanan klinik bersalin berhenti• Berdirinya panti asuhan anak (mengelola 10 anak yatim dan dhuafa)• Melakukan gerakan swadaya dari kalangan pelajar dan mahasiswa• Mencari donatur tetap

2000 • Menggagas wakaf pembebasan asrama• Menambah jumlah binaan hingga 75 anak asuh binaan• Menjalin kerjasama dengan instansi lain• Merintis usaha ekonomi produktif

2004 • Terbebaskannya tanah wakaf dan pembangunan asrama• Menambah jumlah binaan sebanyak 90 anak asuh binaan.• Membangun ekonomi produktif bekerjasama dengan LIPI dan UNPAD

2007 • Perbaikan sistem dan manajemen• Pengesahan legalitas organisasi• Pembukaan kantor kas di Jl. Jend. H Amir Mahmud, Cimahi, Jawa Barat

2008 • Mendapat penghargaan ‘Organisasi Sosial BerprestasiTingkat Kota Cimahi Tahun 2008’

• Pembukaan Asrama Yatim di Bintaro Utama 3, Bintaro, Tangerang Selatan• Mendapat penghargaan ‘Organisasi Sosial Berprestasi

Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2008’• Mendapat penghargaan ‘Organisasi Sosial Berprestasi Tingkat Nasional

Tahun 2008’

2010 • Pembukaan Asrama Yatim di Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan• Pembukaan Asrama Yatim di Perumnas Raya, Klender, Jakarta Timur

2011 • Membuka Kantor Manajemen untuk Wilayah Bandung di Jl. Dr. Otten No. 3, Bandung, Jawa Barat

• Memperluas program dan penerima manfaat (Program SAPA dan Program DHUAFA BANGKIT)

• Terbentuknya Program QMB (Qurban Menembus Batas), jangkauan hingga limapulau di Indonesia

• Peresmian Kantor Pusat di Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro, Jakarta Selatan• Pembukaan Asrama Yatim Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan• Meraih The Best Zakat Growth 2011 dari IMZ Award 2012• Pembukaan Asrama Yatim Benhil, Jakarta Pusat

2012

2013 • Target Program SAPA (Santunan Peduli Yatim) mencapai 12.000 anak yatim• Peresmian Sekolah Peradaban Al-Kamil di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat• Pembukaan Asrama Yatim pertama kali di Pulau Kalimantan,

tepatnya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur• Peluncuran Program ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’• Revitalisasi Branding ‘Yayasan Mizan Amanah’, dengan logo baru

dan semangat baru• Perubahan nama majalah dari ‘SAHABAT MIZAN AMANAH’ menjadi ‘GENERASI’• Pembukaan Asrama Yatim Sukasari (Bogor), Salihara (Pasar Minggu,

Jakarta Selatan), Kalideres (Jakarta Barat), Jagakarsa (Jakarta Selatan),Lembang (Bandung, Jawa Barat), Gedebage (Bandung, Jawa Barat),Tegalsari (Surabaya, Jawa Timur)

• Peluncuran Program SAPU LIDI (Santunan Peduli Dai)• Pembukaan Asrama Yatim Penggilingan (Jakarta Timur),

Bojong Salam (Semarang, Jawa Tengah), Ciganjur (Jakarta Selatan),Cilandak (Jakarta Selatan), Banjarmasin (Kalimantan Selatan)

2014

Sekilas Yayasan Mizan Amanah

YAYASAN MIZAN AMANAH adalahlembaga sosial kemanusiaan nasional yangdidirikan pada tanggal 19 Juli 1995.Yayasan Mizan Amanah hadir dengantekad untuk menjadi pengelola amanahumat terdepan di tingkat nasional. YayasanMizan Amanah berdaya upayamenghadirkan program yang efektif danberkesinambungan dalam memberdaya-kan masyarakat untuk kehidupan yanglebih baik.

Dalam kiprah dan partisipasinya selama19 tahun lebih di dalam membantumasyarakat menuju kehidupan yang lebihbaik serta membangun generasi, YayasanMizan Amanah terus berevolusi di dalamorganisasinya. Berbagai perbaikan danpembenahan dilakukan di semua lini.Dan Alhamdulillah, berbagaipenghargaan pun telahberhasil kami raih, yang

semuanya tidak membuat kami lantaslupa dan berpangkutangan, justru iniadalah pemicu semangat dan motivasikami untuk selalu melakukan yang terbaikbagi seluruh stakeholder kami.

Penghargaan yang telah kami raih antaralain Penghargaan dari Walikota Cimahi,yaitu Juara 1 Organisasi Sosial Berprestasitahun 2008, Penghargaan dari GubernurJawa Barat, yaitu Juara 1 Organisasi SosialBerprestasi Tingkat Jawa Barat tahun 2008,Penghargaan dari MenteriSosial RI ‘Organisasi SosialTingkat Nasional 2008’,Penghargaan dari IMZAward ‘The Best ZakatGrowth 2011’, danmasih banyak lagi.

Di tahun 2013,kami mulaiberbenahuntuk

memajukan sistem dan manajemen.DItandai dengan peluncuran logo baruuntuk me-refresh semangat dan cita-citakami ke depannya. Hingga pertengahan2014, kini kami sudah memiliki kantorpusat yang representatif, dua kantorcabang (Jakarta dan Bandung), satukantor kas (Cimahi), 20 asrama yatimdan dhuafa, dan satu sekolah (SekolahPeradaban Al-Kamil).

Tercatat sampai pertengahan 2014,sudah 30.000 lebih anak yatim damdhuafa yang telah kami bina.

Berkat ridha Allah SWT serta bantuandan doa dari segenap masyarakat yangpeduli, insya Allah kami akan terusmelayani umat dan selalu menjadi

fasilitator terbaikantara paraagniya dan parayatim-dhuafa.

Tonggak Sejarah Mizan Amanah

Page 58: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

MIZAN AMANAH News

10 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h

DHUAFA BANGKIT

DHUAFA Bangkit (Dhubang)merupakan wadah pemberdayaan,empowering, bagi para pelaku bisniskecil dengan memberikan merekamodal bisnis, baik berupa materimaupun keilmuan yang pastinya akansangat berharga bagi mereka.

Ketika ditanya oleh salah seorangpeserta, apakah pemberian materi iniberupa pinjaman atau bukan, dengantegas pihak Mizan Amanah mengatakanbahwa pemberian materi untuk modalusaha ini bukanlah pinjaman, “Nantinyapemberian modal ini tidak usahdikembalikan karena bukan pinjaman.Yang penting kalau program atau visi-misi bisnis bapak-Ibu jelas, kita akandukung semampu kita,” jawabMardiono, selaku Koordinator Acara.

Dhubang yang sudah berjalan selamatiga kali ini, kali ini mengambil venuedi Asrama Yatim Mizan Amanah BintaroSektor III.

Mardiono menyampaikan betapapentingnya Dhuafa Bangkit sebagaiikhtiar pembekalan pengusaha kecilyang ingin atau memiliki rencana untukmaju dan sukses. “Kita akanmemberikan keilmuan usaha,pendampingan, dan bimbingan untuksama-sama memajukan usaha umat.Pokoknya niat kita murni lillahi ta’alauntuk memajukan Bapak-Ibu sekaliandalam menjalankan usaha masing-masing,” jelas Mardiono di hadapansemua peserta Dhubang.

Para peserta Dhubang tampak sangatantusias mendengarkan penjabaranMardiono. Muhammad pesertaDhubang yang berjumlah 23 orang ituberasal dari daerah berbeda-beda,seperti Bintaro, Ciputat, Jakarta, dan

Tangerang, dengan background bisnisyang bermacam-macam. Namun,umumnya mereka yang mengikutiacara ini merupakan pengusaha kecildan bertekad maju.

“Nantinya kita akan menghadirkanpenyuluh bisnis yang kompeten dibidangnya. Setelah bekerjasama diDhubang ke-2 pada 2013 lalu, kali inidi Dhubang III juga kita menggandengAPMP, yaitu Asosiasi Pengusaha MudaParahyangan. Insya Allah, nanti merekayang akan menjelaskan lebih detilnyatahap apa saja yang harus Bapak danIbu lalui,” sambung Mardiono di acarapembukaan acara.

Acara yang dimulai sejak pagi harijam 10 itu pun akhirnya selesai hinggamenjelang Isya. Panitia punmengingatkan bagi siapa saja yangnantinya diumumkan lolos pada seleksipertama, screening, akan diarahkanuntuk membuat proposal bisnis yangkemudian harus dipresentasikan didepan panitia.

Para peserta pun pulang ke tempat

daerah masing-masing denganmembawa asa semoga Dhubang inilahyang menjadi jalan untuk mereka bisamembangkitkan usaha ‘kecil’ merekamenjadi lebih besar dan sukses. AA

Wadah Pemberdaya Umat UntukUsaha Yang Lebih Baik dan Maju

Kata Peserta...Ibu Ningsih (peserta Dhuafa Bangkit IIIdari Kebon Jeruk, Jakbar)

SETELAHmeninggalnya suamisaya, saya menekuniusaha kredit kosmetikdan pakaian. Jadi,saya biasanya kelilingkampung untuk

menawarkan barang jualan saya. Ya,mungkin masih sebatas usaha ini untukmenghidupi keempat anak saya, terutamayang masih sekolah. Bila nantinyamendapatkan dana dari Dhubang, sayaberencana menyewa sebuah kios kecil-kecilan yang nantinya saya jajakandagangan saya di sana. Saya berharapprogram Dhubang ini menjadi jalan sayamengembangkan usaha saya.

Page 59: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

11

MIZAN AMANAH News

I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4

JUMAT, tanggal 20 Juni 2014 anak-anak yatim binaan AsramaYatim Mizan Amanah diikutsertakan dalam perayaan syukurandan peresmian kantor cabang perusahaan asuransi PT.BUMIDA.

Perayaan acara syukuran dan peresmian kantor cabangperusaan asuransi BUMIDA ini dilangsungkan di kantor barunyayang terletak di Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Rangkaianacara peresmian berlangsung dengan sederhana dan penuhkhidmat

“Terimakasih sekali atas kedatangan anak-anak yatim MizanAmanah, harapan saya semoga dengan diadakannya doabersama dan tasyakuran bersama anak-anak yatim MizanAmanah ini, perusahaan kami menjadi berkah, dilancarkanrezekinya serta dipermudah segala sesuatunya oleh Allah SWT,aamin,” ungkap salah satu direksi PT Asuransi BUMIDA di sela-sela rangkaian acara pembukaan.

Acara ditutup dengan doa bersama anak-anak binaan yatimMizan Amanah Bintaro, dan dilannjutkan dengan acarasantunan dan makan bersama. TF

Aksi Amal Donatur Mizan Amanah

Asuransi BUMIDA Resmikan Kantor BaruBareng Anak-Anak Binaan Yatim Mizan Amanah

TEPATNYA pada hari Selasa, 3 Juni 2014, Asrama Yatim MizanAmanah Bintaro diramaikan oleh para mahasiswa jurusanAccounting yang baru menginjak tahun pertama mereka diUniversitas Prasetiya Mulya di Bintaro. Mereka rupanyamengadakan acara sosial mereka, yang bertajuk ‘Social Event’.

Selain sebagai salah satu prasyarat mata kuliah CommunityDevelopment yang ditugaskan oleh dosen mereka. Social Eventjuga bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengajak anak-anak binaan yatim Mizan Amanah untuk hidup sehat. Antaralain, bagaimana cara menyikat gigi dengan benar dan jugacara mencuci tangan yang benar.

Untuk mensukseskan acara ini, para calon sarjana akuntansiini juga menggandeng beberapa mahasiswa jurusan Kedokteranyang tentunya paham betul tentang perawatan gigi yang baik.

“Meskipun Social Event ini tugas matakuliah, tapi kita melihatacara ini lebih untuk membantu anak-anak yatim di sini,bagaimana kita menumbuhkan rasa empati kita pada sesama,dan kita juga banyak mengambil pelajaran dari acara ini,” ujarFiora, salah satu panitia pelaksana Social Event.

Fiora juga menuturkan bahwa dia sangat senang dengananak-anak yang tampak antusias dengan acara itu. “Kita juga

memberikan informasi tentang makanan empat sehat limasempurna, agar anak-anak tahu apa saja sih makanan yangsehat dan bergizi bagi mereka,” sambung Selin yang dudukdi samping Fiora.

Fiora, Selin, dan teman-temannya berharap Social Eventdapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak danmereka sangat bersyukur karena bisa berbagi ilmu danpengalaman bersama Mizan Amanah. AA

Social Event for Mizan Amanahfrom Prasetiya Mulya

Aksi Amal Donatur Mizan Amanah

Page 60: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

MIZAN AMANAH News

12 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h

SEKOLAH Peradaban Al-Kamil mengutus beberapa anakuntuk mengikuti program percepatan tahfidz Al-Qur’an 30juz 30 hari. Yaitu bekerjasama dengan salah satu lembagatahfidz di Kabupaten Bandung, Hamasyah, yang dimulai pada10 Juni sampai dengan 10 Juli 2014.

Sebanyak enam anak yang diberangkatkan untuk mengikutiprogram percepatan tahfidz Al-Qur’an ini. Di antaranya RasyidFadilah, Asep Maulana, Cecep Ilham Nugraha, Ulfa Yunita,Listiawati, dan Izmi D.

“Insya Allah kita lakukan ini dalam rangka percepatanhafalan anak di Sekolah Peradaban Al-Kamil. Kebetulansekarang sudah ada beberapa lembaga tahfidz yang memilikiprogram perecepatan itu,” sebut Kepala Sekolah PeradabanAl-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos.

Selain enam anak didik tersebut, Sekolah Peradaban Al-Kamil juga mengirimkan delegasi tiga anak didik ke salahsatu lembaga tahfidz yang memiliki metode percepatan dariSudan yang berada di Purwakarta. Yaitu Habillah, AsepBadruzaman, dan Rani Mulyani.

Larbi memaparkan, bahwa dalam proses pembentukkangenerasi gemilang yang sesuai dengan Al-Qur’an, tentunyatak bisa lepas dari Al-Qur’an itu sendiri. Salah satu langkahyang harus dilewati untuk mencapai tujuan tersebut yaituharus menyelesaikan terlebih dahulu hafalan Al-Qur’an-nyayakni sebagai pondasi kokoh sang anak.

Dan seperti diketahui, kebanyakan dari para tokoh muslimdan para ulama besar terdahulu nyaris tak seorang pun darimereka yang tidak hafal Al-Quran. Jelas bahwa tangga ini(tahfidz Qu’ran—Red) harus dilalui terlebih dahulu oleh paragenerasi gemilang di usia dini.

“Tahapan inilah yang sedang kita lakukan di SekolahPeradaban Al-Kamil. Mudah-mudahan Allah SWT selalumembimbing kita semua,” paparnya.

Sebelum pemberangkatan ke lokasi program percepatantahfidz Al-Quran ini, mereka anak-anak yang terpilihmendapatkan kesempatan tersebut mendapatkan kesempatanuntuk meminta doa dan restu kepada salah seorang gurukita Ust. Budi Ashari, Lc.

“Kita doakan mudah-mudahan anak-anak kita ini diberikemudahan,” tutur Ust. Budi Ashari, Lc, pada kesempatandi Bandung.

Setelah beres mengikuti program percepatan tahfidztersebut, para murid yang dikirim bakal menjadi uswah ataucontoh bagi semua temannya di lingkungan SekolahPeradaban Al-Kamil. Sekaligus menularkan ilmu danpengalamannya kepada teman-teman mereka.

“Semoga semua murid dan generasi kita terkhusus yangbersekolah di Sekolah Peradaban Al-Kamil ini menjadi hafidzdan hafidzah dan menjadi generasi umat yang hakiki kedepannya,” harapnya. LLS

Sekolah Peradaban Al-Kamil

Program Tahfidz 30 Juz 30 Hari

Page 61: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

13

MIZAN AMANAH News

I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4

SEKOLAH Peradaban Al-Kamil kembali menggelar kuliahAkademi Peradaban, pada 8 Juni kemarin. Kali ini dalammateri kelas Kepala Asrama yaitu kelas para Kepala Asramadi seluruh Asrama Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah.

Di antaranya asrama yang berada di Jawa Barat,Jabodetabek, serta dari luar Jawa. Dan untuk narasumberkuliah kemarin, alhamdulillah, Ust. Budi Ashari, Lc yangmengisi langsung materi perkuliahan kepala asrama tersebut.

Pada kesempatan kuliah Akademi Peradaban sesi kepalaasrama ini, Ust. Budi Ashari, Lc, memaparkan materi soalkeseharian Nabi. Mendidik anak dengan menerapkanpola keseharian Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, pola mendidik anak dengan materiakitivitas keseharian Nabi saat ini sudah jarang dilakukanpara orang tua. Padahal nilai-nila pendidikan anak tersebutseluruhnya ada dalam keseharian Nabi SAW. Tidak adateori yang lebih baik dalam mendidik anak selainbagaimana kita melihat aktivitas Nabi dalam kesehariannya.

Semua persoalan dalam mendidik anak terebut dapatdidapatkan solusinya yakni dengan kurikulum keseharianNabi SAW. “Insya Allah, dalam mendidik anak secarakeseharian Nabi ini akan kita terapkan di asrama-asaramaMizan Amanah. Mudahan-mudahan kita bisa belajar danmelakukannya,” ujar panitia Kuliah Akademi Peradaban,Rendi Yulianto, S.Hum. LLS

Mendidik Anak alaKeseharian Nabi

Ust. Budi Ashari, Lc

PADA 14 Mei 2014, Sekolah Peradaban Al-Kamil (SPAK)menggelar penerimaan murid baru, tahun ajaran 2014-2015.Ini untuk ketiga kalinya sekolah yang berada di bawah naunganMizan Amanah membuka pendaftaran murid baru untukanak-anak yatim, dhuafa, dan mereka yang berprestasi.

Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, proses penerimaancalon murid baru ini diselenggarakan lebih ketat dan tepat.Di antaranya para peserta calon murid baru diharuskanmenumpuh terlebih dahulu tes lisan dan tulisan.

“Para peserta calon murid baru Sekolah Peradaban Al-Kamil tahun sekarang harus mempunyai modal minimal satujuz hafalan Al-Qur’an,” ujar Direktur Sekolah Peradaban Al-Kamil, Rendi Yulianto, S.Hum. Itu dimaksudkan, jelas Rendi,guna meningkatkan tingkat kesiapan para peserta didik untukmenghadapi program yang akan berlangsung di SekolahPeradaban Al-Kamil.

“Program tahfidz Quran ini memang bukan tujuan dariberdirinya lembaga pendidikan Sekolah Peradaban Al-Kamil,yakni sebagai langkah atau batu loncatan saja menuju menujutujuan pembentukkan generasi qur’ani,” papar Kepala SekolahPeradaban Al-Kamil, Larbi Lahabib Sahal, S.Sos.

Para peserta calon murid baru yang mengikuti seleksikemarin, tampak seluruhnya mengikuti dengan antusias danpenuh khidmat. Termasuk anak-anak yatim dan dhuafa yangmengikuti seleksi dari seluruh asrama Mizan Amanah. Larbiberharap, ke depannya Mizan Amanah dapat memberikansolusi yang lebih bagi ummat khususnya dalam pembentukkangenerasi ini. Yaitu dengan memberikan kuota yang lebihbanyak lagi dalam penerimaan murid baru di SekolahPeradaban Al-Kamil. LLS

Sekolah Peradaban Al-Kamil

SPAK Gelar TesPenerimaan Murid Baru

Page 62: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

Binaan MIZAN AMANAH

14 J u l i 2 0 1 4 I N F O M i z a n A m a n a h

DAUD IZZUDIN ALHAQ

NAMA lengkapnya Daud Izzuddin Alhaq. Biasa disapa Daud. Anak yang saatini duduk di bangku kelas satu (kelas tujuh) Sekolah Peradaban Al-Kamil inimemiliki cita-cita sebagai pendekar. Wah pendekar yang seperti apa ya?

Sejak duduk di bangku SD kelas satu, Daud sudah bersahabat dengan aktivitasbela diri. Adalah peran orang tua yang membuat Daud terjun dalam aktivitastersebut. Dan ia pun merasa enjoy, bahkan menyukai aktivitas yang identikdengan kekuatan fisik itu.

“Sejak kecil, mulai kelas satu SD saya sudah belajar bela diri. Orangtua sayayang pertama kali mengajarkannya,” ucap anak kelahiran Cimahi,Jawa Barat ini.

Yakni bela diri Wushu yang diperkenalkan orang tuanyaterhadap Daud, yakni bela diri yang berasal darikebudayaan tradisional Tiongkok Kuno. “Sampai sekarangsaya terus bejalar bela diri Wushu,” sebutnya.

Belajar bela diri memang sangat penting, termasuk bagianak-anak usia dini atau anak sedang dalam masapertumbuhan. Apalagi belajar bela diri yang memiliki nilaidan filosofi yang baik buat perkembangan kepribadian anakseperti wushu.

Selain untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, bela diriseperti wushu pun memiliki manfaat baik dalam meningkatkanmoralitas dan keterampilan artistik anak.

“Selain untuk menjaga diri dan melindungi diri sendiridari kekerasan, bela diri wushu itu sangat menarik danbagus,” tutur anak yang hobi renang ini.

Terbesit dalam benak anak dari pasanganCecep Sukarsa dan Ade Rimawati ini,belajar bela diri itu mengantarkankeinginannya menjadi pendekar. Tapi

Wow! Cita-citanya Ingin Jadi Pendekartentunya bukan pendekar seperti dalamcerita-cerita atau berbagai dongeng

yang ada sekarang. Yakni menjadipribadi yang kuat. Istilah

keterangannya bastotan fil ilmiwal jismi (kuat dalam ilmu, kuatdalam fisik).“Cita-cita saya ingin jadi

pendekar, tentara, dan juga inginjadi pengusaha,” sebutnya sembaritersenyum kecil.mengikuti beberapa kejuaraan

dalam bela diri wushu tersebut.Seperti pernah mengikuti kejuaraanpekan olahraga daerah (Porda). Meskibelum menggondol sebuah trofi, tapiitu dijadikannya sebagai pengalaman

yang cukup berharga dalam prosesmeraih prestasi.

Ia pun kini sudah menguasaibebarapa jurus dalam bela diriwushu. Di antaranya jurustongkat, jurus pedang, sansao,dan tangan kosong. “Saya pakaibuat menghindar dan membeladiri saja,” katanya. LLS

B i o d a t aNama : Daud Izzudin AlhaqTTL : Cimahi, 18 Agustus 2000Hobi : Beladiri dan RenangCita-cita : Pendekar, Tentara, dan PengusahaSekolah : Sekolah Peradaban Al-Kamil

Page 63: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014

15

Inside MIZAN AMANAH

I N F O M i z a n A m a n a h J u l i 2 0 1 4

Relawan Mizan Amanah

“SUATU kebanggaan jika mereka dikemudian hari berhasil terutamadalam pendidikannya sehinggamenjadi inspirasi bagi anak lainnyadan membuktikan bahwa anak-anakdi asrama Mizan Amanah dapatsukses seperti anak-anak lainnya.Hidup di asrama bukan berartimenjadi minder tetapi harusbersyukur dan menjadi motivasi agarkelak menjadi orang yang sukses,”buka Nurlela ketika berkesempatanberbincang dengan Info MizanAmanah.

Mengajar adalah sebuah panggilanjiwa bagi Nurlaela seorang guru SDdi daerah Lembang, Bandung. Berbagiterhadap sesama dan menjadi orangyang bermanfaat untuk sekitar adalahsalah satu dari cita-cita mulia seorangwanita kelahiran Bandung, 21November 1988 ini.

Mengawali karir sebagai seorangguru bagi wanita yang akrab dipanggil Nur ini beranggapan bahwapendidikan dan pembinaan karakter anak adalah sesuatuyang harus dibina sejak dini. Itulah sebabnya mengapa hatiNur terpanggil untuk ikut membangun dan mencerdaskananak-anak binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Lembang.

Manusia BermanfaatSudah hampir selama

tujuh bulan terakhir ini Nurselalu menyempatkanwaktunya untuk datangmengajar calistung (bacatulis hitung) di AsramaYatim Lembang. Dalamsetiap minggunya wanitalulusan Pendidikan Sejarah Universitas PendidikanIndonesia Bandung inidatang tiga kali yaitu dihari Senin, Rabu dan Jumatpada pukul 16.00 hingga17.00.

“Pendidikan dankarakter anak harus dibinasejak dini, ketika saya diberikesempatan dan amanatuntuk mengajar merekaInsya Allah sesuaikemampuan akan sayalaksanakan, semoga sayadapat membantu mereka

walaupun itu hanya sedikit saja,” ucap Nur di sela-sela waktumengajarnya. Tekadnya yang ingin memberikan manfaat terhadapsesama ini menjadi sebuah contoh teladan yang baik bagi kitasemua agar kita bisa menjadi seseorang yang dapat bergunabagi sesama.

Keikhlasan dan ketulusan hati Nur mengingatkan kita akansabda Rasulullah SAW, “Khoirunnaasi anfa’uhum linnaas”,yang artinya bahwa sebaik-baiknya manusia adalah merekayang bermanfaat terhadap sesama. “Saya sangat berterimakasihsama Ibu Nurlela yang sudah menyempatkan waktunyamengajar anak-anak Asrama Yatim Mizan Amanah di Lembang,kami sangat terbantu dan saya sangat bangga pada sosokbeliau karena di tengah-ditengah kesibukannya beliau dapatmenyempatkan waktu untuk mengajar anak-anak kami,harapan kami semoga amal ibadah beliau dibalas oleh AllahSWT, ilmunya bermanfaat bagi anak-anak dan dapat terusmendidik anak-anak kami,” ungkap Ade Muhammad, KepalaAsrama Yatim Mizan Amanah Lembang. TF

Mimpi Bu Guru Nurlaela UntukAnak-anak Binaan Yatim Mizan Amanah

Bu Guru Nur di saat mengajar anak-anak binaan yatim di Asrama Lembang

Page 64: 07. Majalah Generasi Edisi Juli 2014