07 Kul Hipotesis Oktober 2010

20
UJI HIPOTESIS MK. PENGELOLAAN DATA MUTU PANGAN PS. SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dr. Ir. Budi Nurtama, Magr Dr. Ir. Nugraha Edhi Suyatma, DEA

description

sila

Transcript of 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

Page 1: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

UJI HIPOTESIS

MK. PENGELOLAAN DATA MUTU PANGAN

PS. SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGANPROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dr. Ir. Budi Nurtama, MagrDr. Ir. Nugraha Edhi Suyatma, DEA

Page 2: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

Hipotesis Statistik• pernyataan statistik tentang parameter populasi

• Statistik adalah ukuran² yg dikenakan pada sampel

spt (rata²), s (simpangan baku), s² (varians), r ( koef

korelasi).

Penolakan suatu hipotesis

hipotesis tersebut salah

Penerimaan suatu hipotesis

tidak punya bukti untuk percaya yang sebaliknya

DEFINISI

Page 3: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

Hipotesis nol (H0)hipotesis yang diartikan sebagai tidak adanya

perbedaan antara ukuran populasi dan ukuran

sampel

Hipotesis alternatif (H1)Lawannya hipotesis nol, adanya perbedaan data

populasi dgn data sampel

PASANGAN HIPOTESIS

Page 4: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

1. Hipotesis Deskriptifhipotesis tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak

membuat perbandingan atau hubungan. Sebagai

contoh bila rumusan masalah penelitian sbb:• Seberapa tinggi produktifitas padi di Karawang?• Berapa lama umur simpan produk A pada T refri?

Rumusan hipotesis:• Produktifitas padi di Karawang 8 ton/ha.• Daya tahan simpan produk A pada suhu refri 30

hari.

3 BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS

Page 5: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

2. Hipotesis KomparatifPernyataan yg menunjukkan dugaan nilai dalam satu

variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. Sebagai

contoh rumusan hipotesis komparatif:• Apakah ada perbedaan produktifitas padi di Karawang

dan di Cianjur?• Apakah ada perbedaan viskositas saus tomat A dan B?

Rumusan hipotesis:• Tidak terdapat perpedaan produktivitas padi di Karawang

dan di Cianjur. Ho: 1 = 2 Ha: 1 2• Viscositas saus tomat A tidak berbeda dibandingkan saus

tomat B. Ho: 1 = 2 Ha: 1 2.

3 BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS

Page 6: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

3. Hipotesis Hubungan (asosiatif)Pernyataan yg menunjukkan dugaan tentang hubungan

antara dua variabel atau lebih. Sebagai contoh rumusan

hipotesis asosiatif:• Apakah ada hubungan antara jumlah iklan dengan volume

penjualan?• Apakah ada pengaruh penambahan CMC terhadap

viskositas sari buah tomat?

Rumusan hipotesis:• Tidak ada hubungan antara jumlah iklan dengan volume

penjualan. Ho: = 0 Ha: 0• Tidak ada pengaruh penambahan CMC terhadap

viscositas sari buah tomat . Ho: = 0 Ha: 0.

3 BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS

Page 7: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

Uji Dua Arah (Two-sided test)

H0 : 0

H1 : 0

Uji Satu Arah (One-sided test)

H0 : 0

H1 : 0 atau H1 : 0

ARAH UJI

• Menentukan nilai atau /2• MENENTUKAN BESARAN NILAI F-tabel atau t-

tabel

Page 8: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

Galat Jenis Ipenolakan H0 yang benar

Galat Jenis II penerimaan H0 yang salah

JENIS GALAT (TYPE OF ERRORS)

Page 9: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

= P(galat jenis I) = peluang melakukan

galat jenis I

= taraf nyata

= P(galat jenis II) = peluang melakukan

galat jenis II

Sifat-sifat :

• Jika meningkat maka menurun, dan sebaliknya.

• Jika ukuran sampel (n) meningkat maka nilai dan menurun, dan sebaliknya.

NILAI DAN

Page 10: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

1. Nyatakan H0 dan H1

2. Tentukan taraf nyata

3. Tentukan prosedur statistik yang akan digunakan:

• Jika jumlah sampel lebih dari 30 (sampel besar), gunakan uji Z

• Jika jumlah sampel kurang dari 30 (sampel kecil), gunakan uji t

• Ambil kesimpulan untuk menolak atau menerima Ho

• Perbandingan statistik hitung vs statistik tabel

• Melihat angka probabilitas (signifikansi pada output SPSS)

UJI SATU SAMPEL

Page 11: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

1. Tentukan H0 dan H1

2. Tentukan confidence level atau taraf nyata

3. Tentukan prosedur statistik yang akan digunakan:

• Jika jumlah sampel lebih dari 30 (sampel besar), gunakan uji Z

• Jika jumlah sampel kurang dari 30 (sampel kecil), gunakan uji t

• Ambil kesimpulan untuk menolak atau menerima Ho

• Perbandingan statistik hitung vs statistik tabel

• Melihat angka probabilitas (signifikansi pada output SPSS)

UJI DUA SAMPEL INDEPENDEN

Page 12: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

1. Tentukan H0 dan H1

2. Tentukan confidence level atau taraf nyata

3. Tentukan prosedur statistik yang akan digunakan:

• gunakan uji t

• Dimana: d = difference antara nilai tertentu sampel 1 dengan

nilai tertentu sampel 2

• Ambil kesimpulan untuk menolak atau menerima Ho

UJI DUA SAMPEL DEPENDEN

Page 13: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

SAMPEL INDEPENDEN VS DEPENDEN

• Dua sampel independen adalah dua sampel yang tidak berhubungan satu dengan yang lain.

• Sebagai contoh: sampel pria dan sampel wanita; keduanya independen karena seorang pria tidak mungkin masuk dalam sampel wanita, dan sebaliknya.

• Sampel dependen adalah dua sampel yang berhubungan satu dengan yang lain. Sebagai contoh, sampel pria sebelum minum obat A dengan sampel pria (yang sama) setelah minum obat A.

Page 14: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

H0 Nilai Statistik Uji H1 Wilayah Kritik

σ diketahui atau n 30

σ tidak diketahui dan n < 30

UJI HIPOTESIS NILAITENGAH POPULASI

01 n

xz 0

01

01

01

2/2/ zz&zz

zz

zz

1nv

ns

xt 0

01

2/2/ tt&tt

tt

tt

01

01

01

Page 15: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

UJI HIPOTESIS NILAITENGAH POPULASI

H0 Nilai Statistik Uji H1 Wilayah Kritik

σ1 dan σ2 diketahui

σ1 = σ2 tapi tidak diketahui

dan tidak diketahui

021 d

021 d

021 d

)n()n(

d)xx(z

2211

021

2nnv

)n1()n1(s

d)xx(t

21

21p

021

2nn

s)1n(s)1n(s

21

222

2112

p

)1n(

)ns(

)1n(

)ns(

)nsns(v

)ns()ns(

d)xx('t

2

22

22

1

21

21

22

221

21

2221

21

021

21

021

021

021

d

d

d

2/2/ t't&t't

t't

t't

2/2/ tt&tt

tt

tt

2/2/ t't&t't

t't

t't

021

021

021

d

d

d

021

021

021

d

d

d

Page 16: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

H0 Nilai Statistik Uji H1 Wilayah Kritik

pengamatan berpasangan

UJI HIPOTESIS NILAITENGAH POPULASI

0D d

1nv

ns

ddt

d

0

0D

0D

0D

d

d

d

2/2/ tt&tt

tt

tt

Page 17: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

H0 Nilai Statistik Uji H1 Wilayah Kritik

sebaran hampir normal

sebaran hampir normal

UJI HIPOTESIS RAGAM POPULASI

20

2

1nv

s)1n(20

22

20

2

20

2

20

2

20

2

20

2

20

2

22/

222/1

2

22

21

2

&

1nv

1nv

s

sf

22

11

22

21

)v,v(ff&)v,v(ff

)v,v(ff

)v,v(ff

212/212/1

21

211

20

2

Page 18: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

0pp

H0 Nilai Statistik Uji H1 Wilayah Kritik

n kecil

UJI HIPOTESIS PROPORSI POPULASI

0pp 0pp /kx

/αk

0x0

0/α

α)pn,(x;b

)ppbilakX(P

bersifatyang

terbesarbulatbilangan k

ankeberhasilbanyaknyax

Page 19: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

H0 Nilai Statistik Uji H1 Wilayah Kritik

n kecil

UJI HIPOTESIS PROPORSI POPULASI

0pp

n

x0

0

α)pn,(x;b

)ppbilakX(P

bersifatyang

terkecilbulatbilangan k

k

kx

0pp 2//

2/ kxdankx

0pp ankeberhasil

banyaknyax

Page 20: 07 Kul Hipotesis Oktober 2010

H0 Nilai Statistik Uji H1 Wilayah Kritik

n besarhampiran normal

n besarhampiran normal

UJI HIPOTESIS PROPORSI POPULASI

0pp 00

0

qnp

npxz

0

0

0

pp

pp

pp

2/2/ zz&zz

zz

zz

2/2/ zz&zz

zz

zz

21 pp

p̂1q̂dannn

xxp̂

n

xp̂dan

n

xp̂

)n1()n1(q̂p̂

p̂p̂z

21

21

2

22

1

11

21

21

21

21

21

pp

pp

pp