Kul II dispepsia

36
DISPEPSIA ESTI DYAH UTAMI, S.Farm., Apt.

description

dispepsia

Transcript of Kul II dispepsia

  • DISPEPSIAESTI DYAH UTAMI, S.Farm., Apt.

  • LAMBUNGFungsi : 1. Tempat menyimpan makanan2. Tempat mencampur makanan dg getah lambung chyme3. Tempat mengosongkan makanan 4. Mencegah masuknya sebagian kuman 5. Tempat absorbsi alkohol + obat-obatan

  • SEKRESI LAMBUNG Getah lambungKelenjar : 1. Kel Oksintik (Gastrik) 2. Kel Pilorik

    Kel Oksintik : (pd Korpus, Fundus) - sekresi : HCl, pepsinogen, fc.intrinik, mukus

    Kel Pilorik : (pd antrum) - sekresi : mukus, Gastrin

  • Sel mukus : - mukus Sel Utama : - pepsinogen Sel Parietal : - HCl

  • Getah Lambung- 1,5 2 liter / hari ( pH 1,5 3,4 ) - mengandung: 1. Elektrolit : H+, Cl, K+, Na+ 2. Mucus : sel mucus - melindungi mukosa (penderita gastritis : Tx antasida) 3. Lipase dan Amilase : sedikit sekali

  • 4. Enzim Pepsin

    di sekresi : sel utama (Chief Cell) Pepsinogen pepsinHCL ( pH : 1,5 3,5)Protein (terutama daging)polipeptidapepsin

  • 5. Rennin - Hanya pada masa bayi - menggumpalkan susu Casein susupara caseinRennin + Ca pepsin 6. Faktor intrinsik - disekresi oleh sel parietal - membantu absorbsi vit B12

  • 7. Histamin - reseptor H2 merangsang sekresi HCl (gastritis : obat H2 Bloker - cimetidine)

    8. HCL - disekresi : sel parietal Ion H+ dipompa ke lumen canaliculi (pompa proton) Terapi gastritis : obat gol Proton Pump Inhibitor (PPI)

  • ASAM LAMBUNGMengasamkan & mencerna makanan yang masukMelarutkan Fe organikMembunuh bakteri & parasit yang masuk bersama makananSekresi meningkat 90 menit sesudah makanProduksi tertinggi pada malam hari

  • Asam lambung, penting???Sangat diperlukan untuk membantu pencernaanTanpa asam lambung makanan yang masuk tidak dapat dicerna dengan baik dan zat gizi tidak dapat diserap secara optimal

  • DISPEPSIA

    DISPEPSIA adalah istilah non spesifik yang dipakai pasien untuk menjelaskan keluhan perut bagian atas. Gejala tersebut bisa berupa nyeri atau tidak nyaman, kembung, banyak flatus, rasa penuh, bersendawa, cepat kenyang dan borborygmi (suara keroncongan dari perut). Gejala ini bisa akut, intermiten atau kronis.Sering disebut :non ulcer dispepsia (Dispepsia Non Ulkus = DNU) atau Dispepsia IdiopatikDispepsia fungsional berhubungan dg kecemasan, kelelahan, depresi atau stress emosional

  • GEJALAGejala gejala lain : muntah-muntah hebatDemammuntah darahbuang air besar berwarna hitamanemia penurunan berat badan yang bermakna.

  • KLASIFIKASIA. Dispepsia Idiopatik / DNUB. Dispepsia Organik

    1. obat-obatan 2. Idiosinkrasi makanan (intoleransi makanan)3. Kelainan struktural4. Penyakit metabolik / sistemik

  • Penyebab 1. Obat-obatan : Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS), Antibiotik (makrolides, metronidazole), Besi, KCl, Digitalis, Estrogen, Etanol (alkohol), Kortikosteroid, Levodopa, Niacin, Gemfibrozil, Narkotik, Quinidine, Theophiline

    2. Idiosinkrasi makanan (intoleransi makanan)a. Alergi susu sapi, putih telur, kacang, makanan laut, beberapa jenis produk kedelai dan beberapa jenis buah-buahanb. Non-alergiproduk alam : laktosa, sucrosa, galactosa, gluten, kafein, dll. bahan kimia : monosodium glutamate (vetsin), asam benzoat, nitrit, nitrat, dll.

  • 3. Kelainan StrukturalPenyakit esophagusPenyakit gaster dan duodenumPenyakit saluran empeduPenyakit pankreasPenyakit usus

  • 4. Penyakit metabolik / sistemikTuberculosis Gagal ginjal Hepatitis, sirosis hepatis, tumor hepar Diabetes melitius Hipertiroid, hipotiroid, hiperparatiroid Ketidakseimbangan elektrolit Penyakit jantung kongestifLain-lain : Penyakit Jantung Iskemik, penyakit kolagen

  • PATOFISIOLOGIAbnormalitas Motorik Gaster Perubahan sensifitas gaster Stres dan faktor psikososial Gastritis Helicobacter PyloriKelainan GI fungsional

  • Klasifikasi berdasar GejalaDispepsia tipe refluks adanya rasa terbakar pada epigastrium, dada atau regurgitasi dengan gejala perasaan asam di mulut. Dispepsia tipe dismotilitas yaitu nyeri epigastrium yang bertambah sakit setelah makan, disertai kembung, cepat kenyang , rasa penuh setelah makan, mual atau muntah, bersendawa dan banyak flatus. Dispepsia tipe ulkus yaitu nyeri epigastrium yang mereda bila makan atau minum antasid dan nyeri biasanya terjadi sebelum makan dan tengah malam. Dispepsia non-spesifik yaitu dispepsia yang tidak bisa digolongkan dalam satu kategori di atas.

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUMdarah lengkap, elektrolit, calcium dan amylase, fungsi hati, fungsi tyroid dan ECG. Terutama untuk pasien berumur lebih dari 45 tahun dan umur muda dengan gejala yang sering kambuh.selektif dalam pemeriksaan indikasi klinik dan pertimbangan biaya-efektifitas

  • Pemeriksaan penunjangEndoskopiFoto seri sinar-X Test non-invasif untuk mendeteksi infeksi Helicobakter Pylori dengan IgG serologik atau Urea Breath Test USG dan CT Scan" jika ada kelainan pada empedu / pankreasPengukuran PH Intraesophagus (monitor 24 jam)

  • PENGOBATANTerapi farmakologi : obat resep mayoritas obat non resep terapi adjuvanTerapi non farmakologi

  • Terapi FarmakologiObat golongan penekan asam lambung (antasida, H2 blocker, dan proton pump inhibitor) Obat golongan sitoproteksi : sukralfat,rebamipidAntibiotika : infeksi Helicobacter pylori (amoksisilin,Claritromisin, dan metronidazol)

  • Mekanisme kerja obat

  • modifikasi gaya hidup & menghindari obat penyebab ulcer (aspirin & NSAIDs lain, bisphosphonat oral, KCl, pengobatan imunosupresan)Menghindari stressStop merokok & alkoholStop kafein (stimulan asam lambung)Menghindari makanan dan minuman sodaMenghindari makan malam Terapi non farmakologi

  • TUJUAN DIIT LAMBUNGMEMBERIKAN MAKANAN DAN CAIRAN SECUKUPNYA TANPA MEMBERATKAN LAMBUNGMENCEGAH DAN MENETRALKAN SE-KRESI ASAM LAMBUNG YANG BER-LEBIHAN

  • SYARAT DIITMUDAH CERNAPORSI KECILLEMAK RENDAH RENDAH SERATCAIRAN CUKUPTIDAK MENGANDUNG BUMBU YANG TAJAM

  • BAHAN MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKANBERAS KETANJAGUNGUBITALASSINGKONGKACANG MERAHSAYURAN MENTAH (LALAPAN)

  • LanjutanDAUN SINGKONGKOLSAWINANAS DURIANNANGKASANTAN KENTAL

  • LanjutanMINUMAN BERSODAMINUMAN BERALKOHOLKOPICABEMERICACUKA

  • PENTING !!!SAAT LAMBUNG NGADAT MAKANLAH MAKANAN CAIR DULUKUNYAH MAKANAN SAMPAI HALUS UNTUK MENGURANGI KERJA SISTEM PENCERNAANMAKAN SAMBIL MENGOBROL AKAN MENGAKIBATKAN BANYAK UDARA IKUT TERTELAN DAN BISA MENYEBAB-KAN PERUT KEMBUNG

  • 11 SOLUSI CEGAH GANGGUAN PENCERNAANBiasakan makan dengan teraturKunyah makanan dengan baik supaya enzim ptialin dalam kelenjar ludah dapat melakukan fungsinya dengan sempurnaJangan makan terlalu banyakJangan berbaring setelah makan

  • LanjutanHindari waktu makan yang terlalu ber-dekatan supaya proses mencerna tidak terganggu (interval 2-3 jam)Jangan makan sambil minum (setiap cairan yang dikonsumsi dengan makanan padat akan mengurangi aktivitas cairan pencernaan yang terlibat dalam proses pencernaan)

  • LanjutanTingkatkan konsumsi makanan sumber seratKonsumsi makanan probiotikKurangi konsumsi makanan pembentuk asam (protein hewani dan karbohidrat sederhana)Jangan makan makanan yang terlalu panas atau dingin (dapat mengiritasi lapisan dinding lambung)Kurangi stress