POLA KEBIJAKAN PROGRAMBIDANG PEMBINAAN MASYARAKAT PELAJAR (PMP)

PENGURUS WILAYAH PII ACEHPERIODE 2012-2014

PENDAHULUAN

Sejak Kebangkitannya (04 Mei 1947) Pelajar Islam Indonesia PII senantiasa concern pada dunia pendidikan dan kebudayaan yang dalam hal ini menjadikan pelajar sebagai subyek utamanya. Suatu pilihan gerak perjuangan yang sangat strategis yang tidak mengenal periode, karena hampir semua masyarakat akan bersinggungan dengan kedua ranah tersebut. Hal ini yang menjadikan pendidikan dan kebudayaan sebagai ranah yang sangat strategis bagi instrumen transformatif ide-ide perubahan masyarakat kearah yang lebih baik.

Manusia tidak pernah berhenti bergerak, senantiasa dinamis seiring adaptasi dirinya terhadap ruang dan waktu yang melingkupinya, satu fakta yang meniscayakan kondisi masyarakatpun mengalami perubahan. PII yang pernah populer dan dekat dengan masyarakat menjadi PII yang terkesan semakin jauh dari dunianya sendiri meskipun komitmen keorganisasian PII tidak berubah. Hubungan yang kian menjauh baik dengan masyarakat pada umumnya maupun dengan pelajar khususnya, berimplikasi pada semakin sulitnya bagi PII untuk mentransformasikan gagasan-gagasannya bagi perbaikan pelajar. Suatu kondisi yang tidak boleh terlalu lama dipertahankan karena akan sangat menghambat langkah PII dalam pencapaian tujuannya.

Upaya strategis untuk merekatkan kembali hubungan PII dengan masyarakat dan pelajar menjadi langkah utama yang harus segera dilakukan jika PII tidak ingin semakin jauh ditinggalkan oleh massanya. Inovasi pendekatan dakwah yang terwujud dalam penyelenggaraan program menjadi langkah yang tidak dapat dihindari dalam rangka pertarungan budaya (clash culture) yang kini semakin kuat melingkupi dinamika kehidupan masyarakat khususnya pelajar.

LANDASANLandasan Ideal : Al-Qur’an dan As-Sunnah

Landasan Ideologis : Falsafah Gerakan PII Landasan Konstitusional : Anggasan Dasar PIILandasan Strategis dan Program : Garis Besar Haluan Organisasi

MAKSUD DAN TUJUAN

Pola kebijakan bidang Pembinaan Masyarakat Pelajar Pengurus Wilayah PII Aceh Periode 2012-2014 ini dimaksudkan sebagai bingkai arah bagi pelaksanaan program dalam rangka mencapai tujuan bidang sesuai yang direncanakan.

TARGET

“Membangun Basis sebagai sayap Aksi PII”

Indikator:- Adanya Kader PII yang mampu memobilisasi masa.

PROBLEMATIKA

Lemahnya control terhadap akses pornografi

Maraknya kasus Narkoba dan HIV/AIDS

Tidak munculnya Dai-Dai muda

Kurangnya Minat menulis pelajar

Kurangnya kepekaan dan minat pelajar dlm berdiskusi

POLA KEBIJAKAN

1. Dominasi Media PelajarDiakui atau tidak kehidupan masyarakat Aceh banyak dipengaruhi oleh media massa baik cetak maupun elektronik. Masyarakat seakan kecanduan dengan informasi yang hampir setiap detik berubah dan dapat disajikan secara cepat oleh berbagai media. Meskipun sudah puluhan tahun berkiprah dalam dunia pendidikan dan kebudayaan, hingga kini PII belum mampu memanfaatkan media secara optimal guna maksimalisasi transformasi gagasan yang diusungnya untuk mendukung upaya pencapaian tujuannya. Kondisi ini menuntut pemanfaatan media nasional yang sudah ada dan pengadaan media alternatif yang menyuarakan problematika pendidikan dan kebudayaan, khususnya dunia kepelajaran.

2. Advokasi Problematika Pelajar Sebagai wujud komitmen kepelajaran sudah seharusnya PII melakukan pembelaan-pembelaan terhadap masa depan pelajar yang lebih baik. Meski tetap harus diakui bahwa problemtika pelajar yang cukup beragam dan kompleks tersebut tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Untuk itu PII dituntut untuk lebih smart dan fokus dalam menyusun langkah strategisnya guna maksimalisasi pencapaian dalam turut serta menentukan masa depan pendidikan dan pelajar yang lebih baik.

3. Kampanye PendidikanProblem pendidikan adalah problem semua warga negara, maka dari itu upaya untuk mengkampanyekan problema pendidikan menjadi langkah yang mesti dilakukan supaya semua warga turut serta memikirkan dan memberikan kontribusi positif bagi pemecahan solusi dan penciptaan pendidikan yang lebih baik. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat langkah eksternally publish PII serta menjadikan masa depan pendidikan dan pelajar menjadi isu publik yang mendapat prioritas perhatian dari berbagai pihak.

4. Konsolidasi Potensi Kekuatan PelajarSebagai organisasi yang masih konsisten pada posisi mata rantai perjuangan ummat maka menjadi sangat penting bagi PII untuk menggalang kekuatan pelajar dan kekuatan lain yang ada, dengan tetap memegang semangat pluralitas dan independensi PII, untuk bersama-sama memperbaiki nasib pendidikan dan mempersiapkan masa depan pelajar di Aceh yang lebih baik sesuai yang dicita-citakan bersama.

PROGRAM

Kampanye Gemar Menulis dan membetuk Media sekolah

Kampanye Bahaya Akses Pornografi

Kampanye Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS

Bentuk Kegiatan Cerdas Cermat isu kekinian

Pelatihan Menulis atau Workshop Jurnalistik

Membentuk Media sekolah

Festifal dan Seminar bertemakan “Bahaya Pornografi”

Gerak Jalan dan Jalan Santai Bertemakan “Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS

PENUTUP

Demikian pola kebijakan bidang ini kami susun, tentunya hal ini adalah satu upaya untuk memperlancar suksesnya pencapaian tujuan yang telah disepakati bersama. Semoga Allah memberi petunjuk dan meridhoi langkah gerak kita amin.

PENGURUS WILAYAHPELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)PROVINSI ACEHPERIODE 2012-2014

Teuku Wahidul QaharKetua Bidang Pembinaan Masyarakat Pelajar