Rpkps Pmp 2-2014
description
Transcript of Rpkps Pmp 2-2014
RPKPS
RPKPS(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)PENYAKIT MIKROBIAL & PARASITER II
PROGRAM KEDOKTERAN HEWANUNIVERSITAS BRAWIJAYA
2014RPKPS
(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
1.Nama matakuliah:Penyakit Mikrobial & Parasiter II
2.Kode/SKS:PKH4406/ 3-0 SKS
3.Dosen Pengampu:1. Dahliatul Qosimah, Drh, Mkes (DQS) )- Koordinator
2. Dr. Sri Murwani, Drh, MP (MUR
3. Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, Drh, MS (PTS)
4. Drh. Rositawati Indrati, MP (RST)
5. Dr. Djoko Winarso, Drh., MP (DJW)6. Drh Handayu Untari (HDY)7. Drh Indah Amalia Amri, M.Vet (IAA)8. Drh Riski Arya Pradikta, M.Vet (RAP)9. Drh. Nurprimadita Rosendiani (NPR)
4.Semester:Lima (5)
5.Prasyarat:1. Histologi
2. Patologi Anatomi
3. Imunologi
4. Mikrobiologi Veteriner
5. Parasitologi Veteriner
6. Status MK:MK Wajib
A. LATAR BELAKANG
Rencana program dan kegiatan pembelajaran semester (RPKPS) merupakan dokumen penting dalam pembelajaran. RPKPS diperlukan agar pelaksanaan proses pembelajaran menjadi terarah karena telah terencana dengan baik, dapat berjalan secara sistematik dan pencapaiannya dapat diukur dan dievaluasi, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
Matakuliah Penyakit Infeksi II merupakan MK Wajib yang diberikan pada Semester V. MK ini merupakan kelanjutan dari MK Mikrobiologi dan Parasitologi Veteriner. MK ini sangat diperlukan mahasiswa kedokteran hewan, dikarenakan penyakit ini masih merupakan gangguan kesehatan yang angka kejadiannya tertinggi di dunia, baik penyakit infeksi pada manusia maupun hewan. Perkembangan IPTEK di bidang penyakit infeksi selalu digalakkan, di dunia medik terutama dikembangkan untuk meningkatkan sarana diagnosis dan terapi. Pada MK ini akan diajarkan penyakit-penyakit bakterial, viral, mikal dan parasiter yang sedang dan sering terjadi sesuai kompetensinya, seperti mastitis, brucellosis, salmonellosis, New Castle Disease, gumboro, Chronic respiratory disease, anthax, foot and mouth disease, ringworm, toxoplasmosis, filariasis, fasciolosis. MK ini merupakan kelanjutan dari MK Penyakit Infeksi I yang telah menjelaskan tentang determinasi penyakit, agen penyakit, perubahan patologi anatomi, epidemiologi, transmisi, manifestasi klinis, cara diagnosis, prevensi dan terapi dari masing-masing penyakit. Dalam MK ini akan dijelaskan lebih mendetail tentang penyakit itu sendiri, yaitu tentang agen infeksi, patogenesis, manifestasi klinis, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi. RPKPS Penyakit Infeksi disusun dengan memperhatikan lima pilar utama pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, materi pembelajaran perlu didekatkan dengan persoalan nyata yang sedang terjadi. Untuk mencapai prespektif internasional berbasis keunggulan nasional maka digunakannya buku teks yang bertaraf internasional. Sedangkan untuk pemanfaatan teknologi informasi secara optimal, juga untuk peningkatan kreativitas dan kepemimpinan, maka dalam pelaksanaannya mahasiswa diminta aktif untuk mencari informasi dari internet dan presentasi dari masing-masing kelompok dengan menggunakan media pembelajaran elektronik. B. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Mata kuliah Penyakit Infeksi akan mengajarkan dan mendikusikan beberapa penyakit infeksi yang sedang dan sering terjadi pada hewan, terutama ditujukan pada hewan-hewan ternak, karena sering menyebabkan kerugian ekonomi yang tinggi. Mengajarkan mahasiswa bagaimana mengenali suatu penyakit infeksi dari gejala klinis, sehingga diharapkan mahasiswa dapat menentukan diagnosis tentatif sebelum diidentifikasi agen penyakit yang sebenarnya. Selain itu diharapkan mahasiswa dapat menentukan diagnosis laboratoris yang sesuai, membaca hasil diagnosis laboratoris, menentukan diagnosis defititif, prognosis dan terapi. Diharapkan setelah menerima MK Penyakit Infeksi I & II, mahasiswa memahami, mampu menjelaskan dan diharapkan mampu mengaplikasikannya apabila nanti terjun di lapangan tentang penyakit infeksi.1. Outcome Pembelajaran:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat : Menjelaskan terminologi penyakit infeksi Menjelaskan beberapa penyakit yang sedang dan sering terjadi, serta yang dapat menyebabkan tingkat kerugian ekonomi yang tinggi, yang meliputi:1. Agen infeksi
2. Epidemiologi
3. Cara-cara transmisi4. Gejala klinis & symptoms5. Perubahan-perubahan patologis
6. Imunitas
7. Diagnosis
8. Prognosis
9. Pengendalian & Prevensi
10. Terapi
Lebih lanjut diharapkan mahasiswa dapat menentukan diagnosa tentatif, membaca hasil diagnosis laboratoris dan menentukan diagnosis definitif, yang akan berguna untuk menentukan jenis prevensi dan terapi penyakit infeksi.2. Jumlah Jam dan Pembagiannya
NoPokok BahasanSub Pokok BahasanAlokasi Waktu
I.1Pendahuluan penyakit infeksi Viral, Mikal dan Parasiteroverview50
I. 2Penyakit infeksi viral pada ternak besar : IBD, IBR, Jembrana, BSEAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.100
II.1Penyakit infeksi viral pada pet animal : Rabies, Parvo, Distemper, Calicivirus, RhinotracheitisAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.50
II.2 Penyakit infeksi viral pada pet animal : Rabies, Parvo, Distemper, Calicivirus, RhinotracheitisAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.100
III.1Penyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekSAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.50
III.2Lanjutan Penyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekSAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.100
IV.1Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik Agen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.50
IV.2Lanjutan Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik Agen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.100
V.1Penyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, OrfAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.50
V.2Penyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, OrfAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.100
VI.1Prsentasi 50
VI.2Lanjutan presentasi100
VII.1Update penyakit viral pada unggas di Lapangan : ND, AI, IBD, IB, EDS, MarekSAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.150
VIII.UTSPenyakit infeksi bakterial, mikal dan viral
IX.1Helminthiasis - nematodaAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi50
IX.2Lanjutan Helminthiasis - nematodaAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi100
X.1Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - BloodAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi. 50
X.2Lanjutan Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - BloodAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi. 100
XI.1Helminthiasis trematoda/ cestodaAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.50
XI.2Lanjutan Helminthiasis trematoda/ cestodaAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.100
XII.1Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - LuminalAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.50
XII.2Lanjutan Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - LuminalAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.100
XIII.1Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootikAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.50
XIII.2Lanjutan Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootikAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.100
XIV.1Penyakit infeksi yang disebabkan oleh EktoparasitAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.50
XIV.2Lanjutan Penyakit infeksi yang disebabkan oleh EktoparasitAgen infeksi, patogenesis, gejala klinis & symptoms, epidemiologi, patologi anatomi, imunitas, diagnosis, prognosis, pengendalian & prevensi, terapi.100
XV.1Presentasi1.Penyakit infeksi Helminthiasis2. Penyakit infeksi Protozoa50
XV.2Lanjutan Presentasi1. Penyakit infeksi Helminthiasis
2. Penyakit infeksi Protozoa
3. Penyakit infeksi Ektoparasit100
XV.UAS1.Penyakit infeksi Helminthiasis
2.Penyakit infeksi Protozoa3. Penyakit infeksi Ektoparasit
C. PERENCANAAN MONITORING DAN UMPAN BALIK
Monitoring dilakukan untuk mengukur target pembelajaran, diharapkan dari hasil monitoring dapat dipakai sebagai acuan untuk meningkatkan materi dan tehnik pembelajaran. Monitoring dilakukan terhadap dosen pengampu, mahasiswa dan sistem pembelajaran. Proses monitoring dalam kegiatan pembelajaran dilakukan setiap minggu terutama untuk mengetahui apakah materi yang ditargetkan untuk didiskusikan secara kelompok kecil mahasiswa dapat berjalan sesuai rencana.
Monitoring terhadap dosen dilakukan dengan melihat hasil quis, tugas mandiri, nilai Ujian Tengah Semester (UTS) dan Nilai Akhir Semester. Monitoring juga dapat dilakukan dengan melakukan kuisenair yang diisi oleh mahasiswa terhadap dosen pengajar maupun sistem pembelajaran.
D. PERENCANAAN PENILAIAN Penilaian didasarkan pada prestasi mahasiswa dalam mengerjakan aktivitas pembelajaran, yaitu :
a. Ujian Tengah Semester dengan bobot 25 %
b. Ujian Akhir Semester dengan bobot 25 %
c. Presentasi dan diskusi dengan bobot 25 %
d. Quis 15 %e. Aktivitas kelas 10%Evaluasi terhadap hasil pembelajaran dapat dilihat dari hasil-hasil mandiri, pekerjaan rumah (PR), tugas presentasi dan quis yang dilakukan secara berkala sehingga diharapkan penguasaan materi oleh mahasiswa dapat tercapai dengan baik. Kuliah ini dianggap berhasil jika jumlah mahasiswa yang mendapat nilai A, B, dan C lebih dari 75%, atau nilai D dan E kurang dari 10 %. Untuk mengevaluasi proses pembelajaran, maka rangkuman dari monitoring kegiatan mingguan dapat dipelajari untuk selanjutnya diperlukan pemikiran tentang perbaikannya. Perbaikan tersebut misalnya tugas kepada mahasiswa perlu ditingkatkan atau tidak, atau apakah handout yang disediakan harus direvisi ulang, dsb. Hambatan-hambatan yang ditemukan selama pelaksanaan kuliah harus dicatat. Jika memungkinkan, permasalahan tersebut harus langsung diatasi, tetapi jika tidak memungkinkan, maka dapat dijadikan rekombinasi untuk perbaikan sistem perkuliahan di tahun tahun berikutnya. JADWAL KULIAH PENYAKIT MIKROBIAL DAN PARASITER II
PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UBKelas A : R. D1 Program Kedokteran Hewan UB Hari/Jam : Kamis/09.20-10.15 Jumat/07.30-09.10
Kelas B : R. D2 Program Kedokteran Hewan UBHari/Jam : Kamis/09.20-10.15
Jumat/07.30-09.10 Kelas C : R. D3 Program Kedokteran Hewan UB Hari/Jam : Senin/10.15-11.05 Selasa/13.00-14.40
Kelas D : R.D4 Program Kedokteran Hewan UB Hari/Jam : Senin/10.15-11.05
Selasa/13.00-14.40
NoMateriKelas A
Kelas BKelas CKelas D
Hari/Tanggal
Kamis (11/9/14)Kamis (11/9/14)Senin (8/9/14)Senin (8/9/14)
1.Diskusi, PerkuliahanPendahuluan penyakit infeksi Viral, Mikal dan Parasiter (DQS)Note : menyampaikan tugas membuat makalah untuk dipresentasikan 2 minggu menjelang UTSPendahuluan penyakit infeksi Viral, Mikal dan Parasiter(RAP)Note : menyampaikan tugas membuat makalah untuk dipresentasikan 2 minggu menjelang UTSPendahuluan penyakit infeksi Viral, Mikal dan Parasiter(DQS)Note : menyampaikan tugas membuat makalah untuk dipresentasikan 2 minggu menjelang UTSPendahuluan penyakit infeksi Viral, Mikal dan Parasiter(RAP)Note : menyampaikan tugas membuat makalah untuk dipresentasikan 2 minggu menjelang UTS
2.Jumat (12/9/14)Jumat (12/9/14)Selasa (9/9/14)Selasa (9/9/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit infeksi viral pada ternak besar : IBD, IBR, Jembrana BSE(DQS)Penyakit infeksi viral pada pet animal : Rabies, Parvo, Distemper, Calicivirus, Rhinotracheitis(RAP)Penyakit infeksi viral pada ternak besar : IBD, IBR, Jembrana BSE(DQS)Penyakit infeksi viral pada pet animal : Rabies, Parvo, Distemper, Calicivirus, Rhinotracheitis(RAP)
3.Kamis (18/9/14)Kamis (18/9/14)Senin (15/9/14)Senin (15/9/14)
Pendahuluan penyakit infeksi Viral, Mikal dan Parasiter(RAP)
Note : menyampaikan tugas membuat makalah untuk dipresentasikan 2 minggu menjelang UTSPendahuluan penyakit infeksi Viral, Mikal dan Parasiter (DQS)
Note : menyampaikan tugas membuat makalah untuk dipresentasikan 2 minggu menjelang UTSPendahuluan penyakit infeksi Viral, Mikal dan Parasiter(RAP)
Note : menyampaikan tugas membuat makalah untuk dipresentasikan 2 minggu menjelang UTSPendahuluan penyakit infeksi Viral, Mikal dan Parasiter (DQS)
Note : menyampaikan tugas membuat makalah untuk dipresentasikan 2 minggu menjelang UTS
4.Jumat (19/9/14)Jumat (19/9/14)Selasa (16/9/14)Selasa (16/9/14)
Penyakit infeksi viral pada pet animal : Rabies, Parvo, Distemper, Calicivirus, Rhinotracheitis
(RAP)Penyakit infeksi viral pada ternak besar : IBD, IBR, Jembrana BSE
(DQS)Penyakit infeksi viral pada pet animal : Rabies, Parvo, Distemper, Calicivirus, Rhinotracheitis
(RAP)Penyakit infeksi viral pada ternak besar : IBD, IBR, Jembrana BSE
(DQS)
5.Kamis (25/9/14)Kamis (25/9/14)Senin (22/9/14)Senin (22/9/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekS
(MUR)Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik
(IAA)Penyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekS
(MUR)Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik
(IAA)
6.Jumat (26/9/14)Jumat (26/9/14)Selasa (23/9/14)Selasa (23/9/14)
Diskusi, PerkuliahanLanjutan Penyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekS
(MUR)Lanjutan Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik
(IAA)Lanjutan Penyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekS
(MUR)Lanjutan Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik
(IAA)
7.Kamis (2/10/14)Kamis (2/10/14)Senin (29/9/14)Senin (29/9/14)
Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik
(IAA)Penyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekS
(MUR)Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik
(IAA)Penyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekS
(MUR)
8.Jumat (3/10/14)Jumat (3/10/14)Selasa (30/9/14)Selasa (30/9/14)
Lanjutan Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik
(IAA)Lanjutan Penyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekS
(MUR)Lanjutan Penyakit infeksi Jamur pada unggas, pet animal dan ternak besar : superfisial, sistemik dan opportunistik
(IAA)Lanjutan Penyakit infeksi viral pada unggas : ILT, SHS, Fowl pox, MarekS
(MUR)
9.Kamis (9/10/14)Kamis (9/10/14)Senin (6/10/14)Senin (6/10/14)
55Diskusi, PerkuliahanPenyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, Orf
(DQS)Penyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, Orf
(MUR)Penyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, Orf
(DQS)Penyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, Orf
(MUR)
1Jumat (10/10/14)Jumat (10/10/14)Selasa (7/10/14)Selasa (7/10/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, OrfPenyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, OrfPenyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, OrfPenyakit viral pada ternak besar : PMK, MCF, Rinderpest, Hog Cholera, Orf
11.Kamis (16/10/14)Kamis (16/10/14)Senin (13/10/14)Senin (13/10/14)
55PresentasiDQSMURRAPIAA
12.Jumat (17/10/14)Jumat (17/10/14)Selasa (14/10/14)Selasa (14/10/14)
PresentasiDQSMURRAPIAA
13.Diskusi, PerkuliahanKamis (23/10/14) jam 13.00-15.30DOSEN TAMU
(Kelas, A, B, C dan D)
14UTSUjian Tulis (DQS, RAP, MUR, IAA)
15.Kamis (13/11/14)Kamis (13/11/14)Senin (/10/11/14)Senin (10/11/14)
Diskusi, PerkuliahanHelminthiasis - nematodaPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - BloodHelminthiasis - nematodaPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - Blood
16.Jumat (14/11/14)Jumat (14/11/14)Selasa (11/11/14)Selasa (11/11/14)
Diskusi, PerkuliahanLanjutan Helminthiasis - nematodaLanjutan Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - BloodLanjutan Helminthiasis - nematodaLanjutan Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - Blood
17.Kamis (20/11/14)Kamis (20/11/14)Senin (17/11/14)Senin (17/11/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - BloodHelminthiasis - nematodaPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - BloodHelminthiasis - nematoda
18.Jumat (21/11/14)Jumat (21/11/14)Selasa (/18/14)Selasa (18/11/14)
Diskusi, PerkuliahanLanjutan Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - BloodLanjutan Helminthiasis - nematodaLanjutan Penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - BloodLanjutan Helminthiasis - nematoda
19.Kamis (27/11/14)Kamis (27/11/14)Senin (24/11/14)Senin (24/11/14)
Diskusi, PerkuliahanHelminthiasis trematoda/ cestodaHelminthiasis trematoda/ cestoda
20.Jumat (28/11/14)Jumat (28/11/14)Selasa (25/11/14)Selasa (25/11/14)
Diskusi, PerkuliahanHelminthiasis trematoda/ cestodaHelminthiasis trematoda/ cestoda
21.Kamis (4/12/14)Kamis (4/12/14)Senin (1/12/14)Senin (1/12/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - LuminalHelminthiasis trematoda/ cestodaPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - LuminalHelminthiasis trematoda/ cestoda
22.Jumat (5/12/14)Jumat (5/12/14)Selasa (2/12/14)Selasa (2/12/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - LuminalHelminthiasis trematoda/ cestodaPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - LuminalHelminthiasis trematoda/ cestoda
23.Kamis (11/12/14)Kamis (11/12/14)Senin (8/12/14)Senin (8/12/14)
Diskusi, PerkuliahanHelminthiasis trematoda/ cestodaPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - LuminalHelminthiasis trematoda/ cestodaPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - Luminal
24Jumat (12/12/14)Jumat (12/12/14)Selasa (9/12/14)Selasa (9/12/14)
Diskusi, PerkuliahanHelminthiasis trematoda/ cestodaPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - LuminalHelminthiasis trematoda/ cestodaPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa - Luminal
25.Kamis (18/12/14)Kamis (18/12/14)Senin (15/12/14)Senin (15/12/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootikPenyakit infeksi yang disebabkan oleh EktoparasitPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootikPenyakit infeksi yang disebabkan oleh Ektoparasit
26.Jumat (9/12/14)Jumat (19/12/14)Selasa (16/12/14)Selasa (16/12/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootikPenyakit infeksi yang disebabkan oleh EktoparasitPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootikPenyakit infeksi yang disebabkan oleh Ektoparasit
27.Kamis (25/12/14)Kamis (25/12/14)Senin (22/12/14)Senin (1/12/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit infeksi yang disebabkan oleh EktoparasitPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootikPenyakit infeksi yang disebabkan oleh EktoparasitPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootik
28.Jumat (5/12/14)Jumat (5/12/14)Selasa (2/12/14)Selasa (2/12/14)
Diskusi, PerkuliahanPenyakit infeksi yang disebabkan oleh EktoparasitPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootikPenyakit infeksi yang disebabkan oleh EktoparasitPenyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa-enzootik
29UAS5/1/15 s/d 16/1/15
Dosen Pengasuh MK :1. Dahliatul Qosimah, Drh, Mkes (DQS)2. Dr. Sri Murwani, Drh, MP (MUR)3. Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, Drh, MS (PTS)
4. Drh. Rositawati Indrati, MP (RST)5. Dr. Djoko Winarso, Drh., MP (DJW)
6. Drh Handayu Untari (HDY)7. Drh Indah Amalia Amri, M.Vet (IAA)8. Drh Riski Arya Pradikta, M.Vet (RAP)9. Drh. Nurprimadita Rosendiani (NPR)