04 - Kuliah - AMDAL- Amin.doc

8/10/2019 04 - Kuliah - AMDAL- Amin.doc

1/44

KULIAH REKAYASA LINGKUNGAN

ANALISIS

MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP

(AMDAL)

Oleh : Amin NugrohoStaf. Jurusan e!ni! Kimia

"a!ultas e!ni! # Uni$ersitas %i&onegoro

I. 'EN%AHULUAN

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) awalnya mengadopsi dariAmerika Serikat dengan nama Environmental Impact Assessment (EIA). EIA lahir sejakNational Environmental Policy Act(E!A) diundangkan di Amerika Serikat pada tahun"#$# dan mulai %erlaku " januari "#&'. EIA tim%ul se%agai reaksi masyarakat AmerikaSerikat terhadap kerusakan degradasi dan penemaran lingkungan hidup sertamenurunnya estetika alam aki%at meningkatnya akti*itas manusia. Sejak saat itu duniatelah %ereaksi untuk turut serta mem%erikan kepedulian terhadap lingkungan hidupmelalui deklarasi yang di%uat oleh +on,erensi !erserikatan -angsa -angsa (!--) diStokholm pada %ulan uni "#&/ tentang lingkungan hidup manusia atau le%ih dikenaldengan nama Declaration of The United Nations Conference of The Human Right .Deklarasi terse%ut %erisi tentang perlindungan lingkungan hidup dengan aramenegah penemaran dan ajakan kepada seluruh masyarakat dunia melaluikoordinasi partisipasi glo%al %aik kepada negara maju maupun negara0negara%erkem%ang.

Selanjutnya dari +on,erensi Stokholm pada tahun "#&/ yang %erisi tentang tanggapan

terhadap masalah kerusakan lingkungan kemudian %erkem%ang pada +on,erensi 1iode aneiro pada tahun "##/ yang %erisi tentang perlindungan lingkungan hiduppem%angunan ekonomi dan pem%angunan %erkelanjutan (Agenda /"). !ada tahun /''/dilakukan +on,erensi ohanness%urg yang %erisi tentang *isi pem%angunan%erkelanjutan kesepakatan glo%al dan kemitraan antara seluruh masyarakat duniadalam menanggulangi masalah lingkungan hidup.

!em%angunan adalah upaya meru%ah suatu keadaan dari kondisi tertentu ke suatukeadaan yang le%ih %aik. Dalam proses pem%angunan manusia %erupayamengem%angkan kemampuannya untuk meningkatkan kesejahteraan. amun tidakdapat dipungkiri %ahwa pem%angunan terse%ut juga sering kali menim%ulkan dampaknegati, terhadap lingkungan hidup. Dampak terse%ut merupakan %e%an sosial yang

harus ditanggung oleh masyarakat dan !emerintah. 2leh karena itu pem%angunanyang %ijaksana harus dilandasi wawasan lingkungan se%agai sarana untuk menapaikeseim%angan dengan mempertim%angkan generasi sekarang maupun yang akandatang. 3ntuk itu perlu dikaji dampak0dampak terse%ut %aik dari aspek ,isik0kimia%iologi sosial0ekonomi0%udaya dan kesehatan masyarakat.

-erdasarkan 3ndang03ndang o. 4/ tahun /''# tentang !erlindungan dan !engelolaanLingkungan Hidup dan !eraturan Menteri egara Lingkungan Hidup omor '5 tahun

1


2/44

/'"/ tentang enis 1enana 3saha dan atau +egiatan yang waji% dilengkapi denganAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) maka setiap pemrakarsa kegiatan waji%menyusun Dokumen AMDAL apa%ila masuk dalam kategori menyusun AMDAL%erdasarkan !eraturan Menteri egara Lingkungan Hidup omor '5 tahun /'"/ terse%ut.

Dokumen AMDAL %er,ungsi se%agai auan dalam pengelolaan dan pemantauan dampak

lingkungan terutama terhadap permasalahan sosial0ekonomi0%udaya dan permasalahanteknis.

Dengan adanya dokumen AMDAL maka diharapkan dapat dilakukan pengelolaanlingkungan yang le%ih %aik le%ih terarah e,ekti, dan e,isien serta dapat mendeteksiadanya peru%ahan lingkungan yang tidak diinginkan yang pada akhirnya dapat teriptapem%angunan yang %erwawasan lingkungan.

2


3/44

3


4/44

4


5/44

II. LAN%ASAN KE(IJAKAN 'ENGELOLAAN LINGKUNGAN HI%U'

5


6/44

).*. KE(IJAKAN 'ENGELOLAAN LINGKUNGAN HI%U' NASIONAL

+e%ijakan pengelolaan lingkungan hidup nasional mengau pada 3ndang03ndangDasar (33D) "#65 khususnya !asal 44 yang menyatakan %ahwa setiap kegiatanpem%angunan yang mengekploitasi sum%erdaya alam (SDA) harus ditujukanse%esar0%esarnya %agi kesejahteraan rakyat. 2leh se%a% itu maka pem%angunan

terse%ut harus dilaksanakan seara %erkelanjutan yaitu terpadu dan menyeluruhdengan memperhitungkan ke%utuhan generasi masa kini dan masa yang akandatang. Dengan demikian pelaksanaan pem%angunan harus disertai denganpelaksanakan pengelolaan lingkungan hidup yang e,ekti, dan e,isien. !engelolaanlingkungan hidup merupakan upaya terpadu dalam peman,aatan penataanpemeliharaan pengawasan pengendalian pemulihan dan pengem%anganlingkungan hidup yang meliputi penataan ruang perlindungan sum%erdaya alamnonhayati perlindungan sum%erdaya %uatan maupun konser*asi sum%erdayaalam hayati dan ekosistemnya perlindungan agar %udaya dan keanekaragamanhayati serta peru%ahan iklim.

!enja%aran 33D "#65 !asal 44 antara lain meliputi 3ndang03ndang omor 4/

7ahun /''# tentang !erlindungan dan !engelolaan Lingkungan Hidup dan!eraturan Menteri egara Lingkungan Hidup omor '5 7ahun /'"/ tentang enis1enana 3saha dan8atau +egiatan yang 9aji% Dilengkapi dengan AMDAL.

!eraturan Menteri egara Lingkungan Hidup omor '5 7ahun /'"/ dimaksudkanuntuk menjamin kelestarian ,ungsi lingkungan hidup. Dengan demikian makasetiap usaha dan8atau kegiatan dilarang melanggar %aku mutu dan kriteria %akukerusakan lingkungan hidup. 2leh karena itu setiap renana usaha dan8ataukegiatan yang dapat menim%ulkan dampak %esar dan penting terhadaplingkungan hidup waji% memiliki AMDAL.

+riteria kegiatan yang dapat menim%ulkan dampak penting terhadap lingkunganhidup %erdasarkan 3ndang03ndang omor 4/ 7ahun /''# antara lain:

!engu%ahan %entuk lahan dan %entang alam;

!roses dan kegiatan yang seara potensial dapat menim%ulkan

pem%orosan penemaran dan kerusakan lingkungan hidup sertapemerosotan sum%erdaya alam dalam peman,aatannya

!roses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam

lingkungan %uatan dan lingkungan sosial dan %udaya.

II.). KE(IJAKAN 'ENGELOLAAN LINGKUNGAN HI%U' %I 'RO+INSI ERKAI

Strategi pengelolaan lingkungan hidup di !ro*insi terkait ditempuh denganpendekatan perenanaan pem%angunan seara holistik yang memungkinkan

ke%ijakan0ke%ijakan seara terpadu %aik dari proses perenanaan sampai kepengelolaannya. !rinsip ini ditetapkan dalam !ola Dasar !em%angunan Daerahsesuai dengan 1enana 7ata 1uang 9ilayah (1719) pro*insi denganmempertim%angkan segi0segi konser*asi pemulihan terhadap kondisisum%erdaya alam dan lingkungan hidup sesuai dengan pem%angunan%erkelanjutan. 2leh karena itu strategi ke%ijakan pengelolaan lingkungan hidupdi !ro*insi terkait ditempatkan pada prioritas utama disamping %idangkependudukan dan ketenagakerjaan. -e%erapa ke%ijakan pengelolaan lingkunganhidup terse%ut meliputi:

6


7/44

". !erenanaan kegiatan pem%angunan harus mempertim%angkan dayadukunglingkungan yang %erasal dari sum%erdaya alam yang tersedia. +eseim%anganantar daerah dilakukan dengan pem%agian wilayah atas dasar 1719 atau!ola !em%angunan Daerah.

/. !ola perenanaan pem%angunan harus disertai dengan peluang ke%erhasilanatas peggunaan ruang yang majemuk dan %eragam.

4. +emampuan mendayagunakan potensi sum%erdaya harus dilakukan dengantelah memperhitungkan seara matang konsentrasi peruntukan wilayah danmem%agi ke dalam wilayah pengem%angan.

6. Mendayagunakan kemampuan teknologi masukan dari luar untukmeningkatkan kesejahteraan dan pertum%uhan ekonomi.

5. +etersediaan dan kesempatan ruang yang semakin langka dan salingketergantungan memerlukan pertim%angan tuntutan ikatan sosial antarpenghuni ruang. Dalam rangka upaya pengelolaan lingkungan !emerintah!ro*insi terkait telah melaksanakan ke%ijakan pengendalian penemaranterhadap lingkungan hidup.

II.,. KE(IJAKAN 'ENGELOLAAN LINGKUNGAN HI%U' %I KA(U'AEN-KOA ERKAI

Strategi ke%ijaksanaan pem%angunan di +a%upaten8+ota sejalan dengan1enana Induk +a%upaten 8 +ota khususnya di wilayah lokasi renana kegiatanpada prinsipnya mengau pada Strategi +e%ijakan !em%angunan !ro*insi 7erkait.Dalam konteks ini pengelolaan sum%erdaya alam dan lingkungan hidup diarahkanagar dapat diperoleh man,aat yang se%esar0%esarnya %agi masyarakat dengantetap mempertim%angkan keseim%angan dan kelestarian sum%erdaya alam.1enana kegiatan diperkirakan akan menim%ulkan dampak positi, maupun

negati,. 2leh se%a% itu diperlukan pengelolaan lingkungan hidup denganke%ijakan se%agai %erikut :

". !engelolaan sum%erdaya alam se%agai aki%at kegiatan perlu direnanakansesuai dengan dayadukung lingkungannya sehingga perlu disesuaikan dengan1719 di daerah masing0masing. Melalui 1719 ini dapat dihindaripeman,aatan ruang yang tak sesuai dengan dayadukung lingkungannya.

/. +egiatan pem%angunan dikendalikan melalui penerapan dokumen AMDALdan dokumen 3+L03!L sehingga dampak negati, dapat dikendalikan dandampak positi, dapat ditingkatkan. !engelolaan lingkungan hidup jugamemerlukan adanya pengem%angan peran serta masyarakat kelem%agaanketenagaan dan pengem%angan hukum lingkungan. Dari hal0hal diatas

diharapkan dapat diperoleh pem%angunan yang %erkelanjutan.

II.. KE(IJAKAN 'ENGELOLAAN LINGKUNGAN HI%U' 'emra!arsa Kegiatan

!emrakarsa kegiatan merupakan perusahaan 8 lem%aga yang %ergerak di %idangkegiatan tertentu. Dalam kegiatannya %erusaha untuk menerapkan ke%ijakanperusahaan yang %erwawasan lingkungan dengan memenuhi peraturanperundang0undangan lingkungan hidup yang %erlaku. 3paya untuk mengantisipasi

7


8/44

dampak lingkungan hidup antara lain melalui pelaksanaan kajian lingkungandalam %entuk AMDAL.

III. UJUAN %AN /AN"AA A/%AL

III.*. u0uan A/%AL

a. 3ntuk mengidenti,ikasi komponen kegiatan yang diperkirakan %erdampakpenting terhadap lingkungan hidup.

%. 3ntuk mengidenti,ikasi komponen lingkungan hidup yang diperkirakan akanterkena dampak penting dari kegiatan.

. 3ntuk memperkirakan dampak penting yang terjadi terhadap komponenlingkungan hidup se%agai aki%at dari kegiatan.

d. 3ntuk menge*aluasi dampak penting yang terjadi terhadap komponen

lingkungan hidup se%agai aki%at dari kegiatan.e. Merekomendasikan 1enana !engelolaan Lingkungan Hidup (1+L) dan 1enana

!emantauan Lingkungan Hidup (1!L.

III.). /anfaat A/%AL

a. 7erpeliharanya ,ungsi lingkungan hidup sehingga pem%angunan%erkelanjutan dapat dilaksanakan dengan %aik yang pada akhirnya dapatmeningkatkan kesejahteraan masyarakat.

%. Dapat meminimalkan dampak0dampak yang %ersi,at negati, danmempertahankan dampak0dampak yang %ersi,at positi, %ahkan meningkatkan

dampak positi, terse%ut.

. Merupakan dokumen yang penting untuk menyelesaikan sengketa lingkunganhidup seperti : kasus penemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

d. Merupakan sum%er data dan in,ormasi untuk pelaksanaan sistem manajemenlingkungan hidup.

e. 7ertampungnya aspirasi dan harapan masyarakat 8 stakeholders terhadapkondisi lingkungan hidup yang dapat diterima atau dikendaki olehmasyarakat.

,. Diperolehnya pilihan teknologi yang ramah lingkungan.

g. Dapat digunakan se%agai %ahan pertim%angan oleh pemerintah di dalampengam%ilan keputusan terkait dengan renana alternati, kegiatan yanglayak dari sisis lingkungan.

h. Dapat digunakan se%agai %ahan pertim%angan oleh pemerintah dalammengintegrasikan pertim%angan lingkungan dalam pelaksanaan kegiatan.

i. Dapat digunakan se%agai pedoman dalam pengelolaan dan pemantauanlingkungan hidup %agi pemerintah.

8


9/44

j. Dapat digunakan se%agai %ahan pertim%angan untuk menilai kesesuaianrenana kegiatan dengan pem%angunan daerah.

k. Mengetahui permasalahan lingkungan yang mungkin tim%ul di masa yang akandatang sehingga pemrakarsa kegiatan dapat melakukan upaya penegahandan penanggulangan dampak aki%at adanya kegiatan seara dini.

l. -agi pemrakarsa AMDAL dapat digunakan se%agai pedoman dalampengelolaan lingkungan hidup.

m. Se%agai %ahan penguji pengelolaan dampak kegiatan seara komprehensi,agar dapat diketahui kekurangannya sehingga dapat diper%aiki.

n. -agi masyarakat akan mendapatkan in,ormasi seara rini mengenai kegiatandi daerahnya sehingga masyarakat dapat meman,aatkan dampak positi, danmenghindari dampak negati, yang ditim%ulkan;

o. -agi masyarakat AMDAL dapat digunakan se%agai %ahan pertim%angan untuk%erpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungankegiatan .

I+. 'ERAURAN

!eraturan perundang0undangan yang terkait dalam penyusunan dokume AMDALantara lain adalah se%agai %erikut :

I+.*. UN%ANG 1 UN%ANG

") 3ndang0undang 1epu%lik Indonesia omor 5 7ahun "#$' tentang !eraturan Dasar!okok0!okok Agraria.

Alasan : se%agai auan dalam aturan kepemilikan lahan dan penataan lahansehingga dapat menghindari kon,lik dengan masyarakat sekitar.

/) 3ndang0undang 1epu%lik Indonesia nomor "4 7ahun /''4 tentang +etenagakerjaan.

Alasan : se%agai auan pelaksanaan ketenagakerjaan dalam pem%angunan danoperasional kegiatan.

4) 3ndang0undang 1epu%lik Indonesia omor & 7ahun /''6 tentang Sum%er Daya Air.

Alasan : se%agai auan dalam kegiatan pengelolaan sum%er daya air yaitumengatur %agaimana ara memenuhi ke%utuhan air untuk kegiatan.

6) 3ndang0undang 1epu%lik Indonesia omor /$ 7ahun /''& tentang !enataan 1uang.

Alasan : se%agai auan dalam menentukan kesesuaian renana lokasi kegiatandengan tata ruang yang ada.

5) 3ndang0undang 1epu%lik Indonesia omor "< 7ahun /''< tentang !engelolaanSampah.

Alasan : se%agai auan dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan kegiatan.

$) 3ndang0undang 1epu%lik Indonesia omor // 7ahun /''# tentang Lalu0Lintas danAngkutan alan.

9


10/44

Alasan : se%agai auan dalam penggunaan jalan darat pada saat pem%angunandan operasional kegiatan.

&) 3ndang0undang 1epu%lik Indonesia omor 4/ 7ahun /''# tentang !erlindungandam !engelolaan Lingkungan Hidup.

Alasan : se%agai auan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan

se%agai auan dalam menentukan ukuran dampak penting.

I+.). 'ERAURAN 'E/ERINAH


11/44

Alasan : se%agai auan dalam penyesuaian renana lokasi kegiatan dengan tataruang wilayah !ro*insi awa 7engah.

"$) !eraturan Daerah !ro*insi awa 7engah omor '5 7ahun /'"/ tentang -aku MutuAir Lim%ah di !ro*insi awa 7engah.

Alasan : se%agai auan dalam analisis data kualitas air lim%ahdi !ro*insi awa

7engah.

I+.. 'ERAURAN %AERAH KOA SE/ARANG

"&) !eraturan Daerah +otamadya Semarang omor / tahun "##6 tentang!enanggulangan -ahaya +e%akaran dalam 9ilayah +otamadya Daerah 7ingkat IISemarang.

Alasan : se%agai auan dalam penanggulangan %ahaya ke%akaran di +otaSemarang.

"edung di+ota Semarang.

Alasan : se%agai auan dalam pem%angunan gedung untuk kegiatan di +otaSemarang.

/') !eraturan Daerah +ota Semarang omor & 7ahun /'"' tentang !enataan 1uang7er%uka Hijau di +ota Semarang.

Alasan : se%agai auan dalam penentuan ruang ter%uka hijau %agi kegiatan di+ota Semarang.

/") !eraturan Daerah +ota Semarang omor "6 7ahun /'"" tentang 1enana 7ata 1uang

9ilayah +ota Semarang 7ahun /'""0/'4".

Alasan : se%agai auan dalam penyesuaian renana lokasi renana kegiatandengan tata ruang di +ota Semarang.

I+.3. 'ERAURAN /ENERI

//) !eraturan Menteri +esehatan 1epu%lik Indonesia omor 6"$8Menkes8!er8 I?8"##'

tentang Syarat0Syarat dan !engawasan +ualitas Air.

Alasan : se%agai auan dalam penetapan persyaratan kualitas air %ersih.

/4) !eraturan Menteri egara Lingkungan Hidup omor 4 7ahun /''< tentang 7ata @ara!em%erian La%el -ahan -er%ahaya dan -eraun.

Alasan : se%agai auan dalam penggunaan sim%ol dan la%el -ahan -er%ahaya dan-eraun yang digunakan untuk kegiatan.

/6) !eraturan Menteri egara Lingkungan Hidup omor 5 7ahun /''< tentang 7ata+erja +omisi !enilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Alasan : se%agai auan dalam penentuan komisi AMDAL mana yang %erhakmelakukan penilaian dokumen AMDAL.

11


12/44

/5) !eraturan Menteri +esehatan omor 6#/8ME+ES8!E18I8/'"' tentang!ersyaratan +ualitas Air Minum.

Alasan : se%agai auan dalam penetapan persyaratan kualitas air minum.

/$) !eraturan Menteri egara Lingkungan Hidup omor '5 7ahun /'"/ tentang enis1enana 3saha dan8atau +egiatan yang 9aji% Dilengkapi dengan Analisis Mengenai

Dampak lingkungan.

Alasan : se%agai auan dalam menentukan jenis renana usaha dan8atau kegiatanyang waji% dilengkapi dengan AMDAL.

/&) !eraturan Menteri egara Lingkungan Hidup omor '& 7ahun /'"/ tentang!ersyaratan +ompetensi dalam !enyusunan Dokumen Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup dan !ersyaratan Lem%aga !elatihan +ompetensi !enyusunanDokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Alasan : se%agai auan dalam menentukan kompetensi tim penyusun AMDAL.

/


13/44

46) +eputusan +epala -adan !engendalian Dampak Lingkungan o. +E!0'48-A!EDAL 8'#8"##5 tentang !ersyaratan 7eknis !engelolaan Lim%ah -ahan -er%ahaya dan-eraun.

Alasan : se%agai auan dalam teknis pengelolaan lim%ah -4.

45) +eputusan +epala -adan !engendalian Dampak Lingkungan o. +E!0

'58-A!EDAL8'#8"##5 tentang Sim%ol dan La%el Lim%ah -ahan -er%ahaya dan-eraun.

Alasan : se%agai auan dalam pem%erian sim%ol dan la%el lim%ah -4.

4$) +eputusan +epala -adan !engendalian Dampak Lingkungan o. $u%ernur awa 7engah omor "' 7ahun /''" tentang -aku Mutu EmisiSum%er 7idak -ergerak di !ro*insi awa 7engah.

Alasan : se%agai auan dalam analisis data kualitas udara emisi sum%er tak%ergerak.

+. 'ENGERIAN 1 'ENGERIAN

AMDAL merupakan kajian seara mendalam terhadap dampak %esar dan pentingterhadap lingkungan hidup yang ditim%ulkan oleh suatu kegiatan dalam tahapperenanaan yang digunakan untuk pengam%ilan keputusan terhadap penyelenggaraanrenana kegiatan. Dampak yang dikaji meliputi aspek ,isik0kimia %iologi sosial dankesehatan masyarakat. Amdal merupakan studi kelayakan lingkungan dan digunakanse%agai pelengkap dari studi kelayakan teknis dan ekonomis. AMDAL juga digunakanse%agai syarat ijin operasional dari kegiatan. Dokumen AMDAL menurut !eraturan!emerintah omor /& 7ahun /'"/ terdiri dari 4 dokumen yaitu Dokumen +erangkaAuan (+A) Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ADAL) dan Dokumen

13


14/44

1enana !engelolaan lingkungan Hidup (1+L) B 1enana !emantauan Lingkungan Hidup(1!L).

Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua %enda termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupandan kesejahteraan manusi dan makhluk hidup lainnya.

Pengelolaan lingkungan hidupmerupakan upaya seara terpadu dalam peman,aatanpenataan pemeliharaan pengawasan pengendalian pemulihan dan pengem%anganlingkungan hidup. 'engelolaan juga mengandung arti &en7egahan dan&enanggulangan terhadap dampak lingkungan.

Pemantauan lingkungan hidup merupakan upaya pengukuran pengamatan danpengumpulan in,ormasi terhadap komponen lingkungan seara %erulang0ulang padaselang waktu dan lokasi tertentu.

Rona Lingkungan Hidup merupakan potret kondisi lingkungan hidup %aik dari aspek,isik0kimia %iologi sosial maupun kesehatan masyarakat.

Sosialisasi Rencana Kegiatan dan Konsultasi Publik adalah mem%erikan in,ormasitentang renana kegiatan yang akan dilakukan kepada masyarakat yang diperkirakanakan terkena dampak %erikut dampak0dampak yang ditim%ulkan terhadap lingkunganhidup dan menjaring aspirasi dan harapan masyarakat terkait dengan renana kegiatanyang akan dilakukan.

Yang terlibat dalam Penilaian Dokumen AMDAL adalah +omisi penilai AMDALberlisensi yang terdiri dari instansi lingkungan hidup instansi terkait pakar LSM danwakil masyarakat.

Penyusun Dokumen AMDAL adalah!emrakarsa yang %isa di%antu oleh +onsultan yangmempunyai register AMDAL dari +LH atau perorangan yang mempunyai serti,ikasi

kompetensi AMDAL dari +LH (minimal 4 orang salah satunya %erserti,ikat +etua 7im!enyusun AMDAL8+7!A yang / orang %erserti,ikat Anggota 7im !enyusun AMDAL8A7!A)dan di%antu dengan tim ahli yang sesuai dengan %idang kegiatan seperti : ahli airudara ke%isingan getarantransportasi hidrologi oseanogra,i geologi %iologikesehatan masyarakat dan lain0lain.

+I. LANGKAH 'ENYUSUNAN %OKU/EN A/%AL

I.". Langkah pertama dalam penyusunan dokumen AMDAL adalah mem%uatpengumuman tentang renana kegiatan yang akan dilakukan melalui massmedia. Selain di mass media pengumumuman juga dapat ditempelkan dikelurahan atau keamatan setempat melalui papan pengumuman. Selanjutnya

melaksanakan sosialisasi renana kegiatan dan konsultasi pu%lik di wilayahlokasi yang akan di%angun. Adapun keterli%atan masyarakat dalam prosesAMDAL %erdasarkan +eputusan >u%ernur awa 7engah omor /5 tahun /'''tentang +eterli%atan Masyarakat dan +eter%ukaan In,ormasi dalam AMDALseara rini disajikan pada gam%ar di %awah ini.

14


15/44

I./. Langkah kedua dalam penyusunan dokumen AMDAL adalah pengumpulan data0data tentang deskripsi renana kegiatan dan rona lingkungan hidup awal yangada di sekitar lokasi kegiatan. Deskripsi renana kegiatan diperoleh dari

pemrakarsa kegiatan dan tim penyusun AMDAL sedangkan data rona lingkunganhidup awal diperoleh dari lapangan data0data sekunder dari instansi terkaitseperti data tentang tata ruang monogra,i kelurahan puskesmas danse%againya.

I.4. Langkah ketiga dalam penyusunan dokumen AMDAL adalah penyusunan dokumen+erangka Auan dengan ara pelingkupan. Hasil dari proses pelingkupan adalahdampak penting hipotetik yaitu dampak yang akan dikaji dalam ADAL. Selainitu pelingkupan juga menhasilkan wilayah studi %atas waktu kajian lokasisampling dan metoda yang akan digunakan.

I.6. Langkah keempat dalam penyusunan dokumen AMDAL adalah penyusunan ronalingkungan hidup awal menggunakan data0data primer yaitu diperoleh melaluisur*er o%ser*asi pengamatan di lapangan pengukuran dan samling dilapangan analisis di la%oratorium wawanara dengan masyarakat di wilayahstudi. Data0data primer terse%ut antara lain : data kualitas udara danke%isingan getaran kualitas air kualitas tanah %iota darat dan %iota airpersepsi masyarakat dan data0data kesehatan masyarakat.

I.5. Langkah kelima dalam penyusunan dokumen AMDAL adalah penyusunanprakiraan dampak penting menggunakan metoda prakiraan dampak yang sesuai

15


16/44

dengan %idang kajian yaitu dengan menggunakan metoda ,ormal dan in,ormal.Metoda ,ormal meliputi : metoda matematis analogidan penilaian ahli(professional udgement). Metoda ,ormal ini %iasanya digunakan untuk %idang,isik0kimia dan %iologi. Sedangkan metoda in,ormal yang digunakan adalahmetoda deskripti, kualitati, %iasanya digunakan untuk %idang sosial dankesehatan masyarakat.

I.$. Langkah keenam dalam penyusunan dokumen AMDAL adalah penyusunan e*aluasidampak penting menggunakan metoda holistik antara lain Metoda Leopold Cangdimodi,ikasi Metoda isher and da*ies dan Metoda -agan Alir dari Sorensen.

I.&. Langkah ketujuh dalam penyusunan dokumen AMDAL adalah penyusunandokumen 1enana !engelolaan Lingkungan Hidup dan 1ennana !emantauanLingkungan Hidup (1+L01!L) %erdasarkan dampak penting yang dihasilkan dariprakiraan dan e*aluasi dampak penting.

Seara le%ih rini dan jelas langkah penyusunan dokumen AMDAL disajikan padadiagram alir di %awah ini.

LANGKAH 'ENYUSUNAN %OKU/EN A/%AL

16

Pengumuman, Sosialisasi RencanaKegiatan dan Konsultasi Publik


17/44

+II. "OR/A %OKU/EN A/%AL 8KA9 AN%AL9 %AN RKL1R'L

+II.*. "OR/A %OKU/EN KERANGKA A;UAN 8KA

(a< I : 'en=ahuluan

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : latar %elakang dilaksanakan kegiatanterkait dengan waji% AMDAL tujuan dan man,aat kegiatan peraturanperundang0undangan yang terkait.

Penyusunan Dokumen KerangkaAcuan (KA)

Proses Pel ingkupan

Dokumen KerangkaAcuan (KA)

17

Pengumpulan Data tentangRencana Kegiatan dan Rona

Lingkunganm Hidup Awal (belumdetail umumnya masi! data

sekunder)

Penyusunan Rona LingkunganHidup Awal detail malalui sur"ey

lapangan (data primer)

PenyusunanPrakiraan Dampak Penting

Penyusunan#"aluasi Dampak Penting

Penyusunan Dokumen RKL$RPL

Dokumen A%DAL

Dokumen A%DAL

Dokumen A%DAL

Dokumen RKL$RPL

sur"ey, sampling, laboratorium, wawancara

&etoda Prakiraan Dampak

&etoda #"alusi Dampak

Prinsip dasar pengelolaan dan pemantauan


18/44

(a< II : Ruang Ling!u& Stu=i

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : status studi AMDAL terkait denganstudi kelayakan teknis0ekonomis kesesuaian lokasi dengan tata ruang yangada uraian renana kegiatan penye%a% dampak kegiatan di sekitar dandampaknya alternati, renana kegiatan (lokasi desain proses tata letak%angunan atau sarana pendukung) lingkup rona lingkungan hidup awalpelingkupan kegiatan dan komponen lingkungan (proses pelingkupan dan hasilproses pelingkupan) lingkup wilayah studi dan %atas waktu kajian.

(a< III : /eto=a Stu=i

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : metoda pengumpulan dan analisisdata metoda prakiraan dampak penting dan metoda e*aluasi dampakpenting.

(a< I+ : 'ela!sanaan Stu=i

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : identitas pemrakarsa dan penyusundokumen Studi AMDAL -iaya Studi dan 9aktu Studi.

%aftar 'usta!a

!ada %agian ini diutarakan sum%er data dan in,ormasi yang digunakan dalampenyusunan Dokumen AMDAL kegiatan terkait.

Lam&iran

-erisi antara lain : pengumuman studi AMDAL hasil sosialisasi dan konsultasipu%lik perijinan ,oto0,oto kegiatan dan rona lingkungan data0datala%oratorium * penyusun opy serti,ikat (kompetensi AMDAL ds%) peta0peta dan data0data lain yang mendukung isi dokumen terse%ut.

+II.). "OR/A %OKU/EN ANALISIS %A/'AK LINGKUNGAN HI%U' 8AN%AL

(a< I : 'en=ahuluan

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : latar %elakang dilaksanakan kegiatanterkait dengan waji% AMDAL tujuan dan man,aat kegiatan peraturanperundang0undangan yang terkait.

(a< II : Ren7ana Usaha =an-atau Kegiatan

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : identitas pemrakarsa dan penyusundokumen uraian renana usaha dan8atau kegiatan (%atas kegiatan hu%ungan

kegiatan dengan sum%erdaya di sekitar tata letak pa%rik dan hu%ungannyadengan kegiatan di sekitar tahap pelaksanaan kegiatan tiap tahapan(prakonstruksi konstruksi operasi dan pasa operasi) alternati,0alternati,yang dikaji (lokasi desain proses tata letak %angunan dan saranapendukung) keterkaitan kegiatan dengan kegiatan lain di sekitar.

(a< III : Rona Ling!ungan Hi=u&

18


19/44

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : kondisi rona lingkungan hidup %aikaspek geo,isik0kimia aspek %iologi aspek sosial0ekonomi0%udaya maupunaspek kesehatan masyarakat.

(a< I+ : Ruang Ling!u& Stu=i

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : hasil pelingkupan dalam dokumen +A

terkait dengan lingkup dampak penting yang ditelaah (lingkup komponenkegiatan penye%a% dampak dan lingkup komponen lingkungan terkenadampak) lingkup wilayah studi dan lingkup %atas waktu kajian.

(a


20/44

dampak tujuan 1+L pengelolaan lingkungan hidup lokasi pengelolaanlingkungan hidup periode pengelolaan lingkungan hidup dan institusipengelolaan lingkungan hidup (pelaksana pengawas pelaporan hasil).

%aftar 'usta!a

!ada %agian ini diutarakan sum%er data dan in,ormasi yang digunakan dalam

penyusunan Dokumen 1+L kegiatan terkait.Lam&iran

-erisi antara lain : matriks ringkasan 1+L gam%ar 8 peta lokasi pengelolaanlingkungan dan data0data lain yang mendukung isi dokumen terse%ut.

+II.. "OR/A %OKU/EN REN;ANA 'E/ANAUAN LINGKUNGAN HI%U' 8R'L

(a< I : 'en=ahuluan

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : latar %elakang perlunya dilaksanakan1!L tujuan dilaksanakan 1!L dan kegunaan dilaksanakan 1!L.

(a< II : Ren7ana 'emantauan Ling!ungan

!ada %a% ini akan diuraikan mengenai : dampak penting yang dipantau(komponen lingkungan dan indikator dampak penting yang dipantau) sum%erdampak parameter lingkungan yang dipantau tujuan 1!L metodepemantauan lingkungan (metode pengumpulan dan analisis data lokasipemantauan lingkungan jangka waktu dan ,rekuensi pemantauan) daninstitusi pemantauan lingkungan (pelaksana pengawas pelaporan hasil).

%aftar 'usta!a

!ada %agian ini diutarakan sum%er data dan in,ormasi yang digunakan dalampenyusunan Dokumen 1!L kegiatan terkait.

Lam&iran

-erisi antara lain : matriks ringkasan 1!L gam%ar 8 peta lokasi pemantauanlingkungan dan data0data lain yang mendukung isi dokumen terse%ut.

+III. /EO%A SU%I

+III.*. /EO%A 'ENENUAN LINGKU' KO/'ONEN SU%I

Dampak penting yang ditelaah dalam AMDAL menakup komponen renanakegiatan se%agai sum%er dampak dan komponen lingkungan hidup se%agaikomponen terkena dampak. +omponen renana kegiatan yang ditelaahdikelompokkan dalam:

a) 7ahap prakonstruksi%) 7ahap konstruksi.) 7ahap operasi.d) tahap pasa operasi.

Masing0masing tahapan kegiatan terse%ut terdiri dari %e%erapa jenis kegiatan.7ahapan dan jenis kegiatan sangat tergantung pada karakteristik renanakegiatan yang ditelaah. +omponen lingkungan hidup yang ditelaahdikelompokkan dalam:

20


21/44

a) +omponen isik0+imia.%) +omponen -iologi.) +omponen Sosial.d) +omponen +esehatan Masyarakat.Masing0masing komponen lingkungan hidup terse%ut terdiri dari %e%erapa su%0komponen dan parameter lingkungan hidup. enis su%0komponen dan

parameter lingkungan hidup yang ditelaah tergantung pada karakteristiklingkungan hidup di sekitar lokasi renana kegiatan.

+III.). KO/'ONEN KEGIAAN YANG %IELAAH

aha& &ra!onstru!si

". Sur*ai dan perijinan/. Sosialisasi renana kegiatan dan konsultasi pu%lik4. !engadaan lahan

aha& !onstru!si". 1ekruitmen tenaga kerja untuk konstruksi/. Mo%ilisasi peralatan dan material untuk konstruksi4. !ematangan lahan (pem%ersihan pengurugan dan pemadatan)6. !em%angunan %angunan utama dan %angunan penunjang (rumah

pem%angkit tempat penim%unan %atu%ara unit pengolahan air dan lim%ahair ,asilitas sistem air pendingin tempat penim%unan a%u pengendalikualitas udara! pekerjaan mekanikal dan kelistrikan kantor parkir danlain0lain)

5. Demo%ilisasi peralatan dan tenaga kerja konstruksi.

aha& o&erasi

". 1ekruitmen tenaga kerja operasional/. !engadaan dan penim%unan %ahan %akar (minyak dan %atu%ara)4. 2perasional pemeliharan dan perawatan pem%angkit

aha& &as7ao&erasi

". !em%ongkaran peralatan/. !emutusan tenaga kerja4. !enanganan sarana dan prasarana serta lahan %ekas !L73

+III.,. KO/'ONEN LINGKUNGAN YANG %IELAAHa. "isi!1Kimia

* I!lim

!arameter iklim yang ditelaah meliputi: tipe iklim suhu kelem%a%an harihujan urah hujan keepatan angin intensitas radiasi matahari interaksiatmos,er0laut.

21


22/44

2 Kualitas udara! kebisingan! getaran

!arameter kualitas udara yang ditelaah meliputi: de%u @2 24 S2/ 2/H/S ke%isingan dan getaran.

, "isiografi

+eadaan ,isiogra,i yang di%ahas meliputi: keadaan topogra,i8 mor,ologilahan dan keunikan8keistimewaan %entang alam.

Geologi

+ondisi geologi yang di%ahas meliputi: struktur geologi stratigra,iin,ormasi seismik kerawanan %entuk %atuan seara geologi indikatorsta%ilitas geologi.

3 Kualitas air

!arameter kualitas air yang ditelaah meliputi: warna suhu pH kekeruh0an padatan tersuspensi padatan terlarut -2D @2D D2 logam %erat.

4 Hi=rologi

!arameter hidrologi yang ditelaah meliputi: karakteristik sungai de%itrerata sedimentasi dan erosi kondisi ,isik daerah resapan air tingkatpenyediaan dan ke%utuhan air pola aliran air permukaan dan sistemdrainase.

5 anah

+ondisi tanah yang di%ahas meliputi: jenis tanah karakteristik kimia dan

,isika tanah tingkat kesta%ilan tanah8lereng kerawanan %entuk lahan danindikator sta%ilitas tanah.

6 Ruang =an Lahan

!arameter tata ruang dan lahan yang ditelaah meliputi: tata guna lahandan sum%erdaya renana pengem%angan wilayah dan nilai estetika.

> rans&ortasi

!arameter transportasi yang ditelaah meliputi: *olume kendaraan dangeometri jalan.


23/44

auna darat8perairan yang ditelaah meliputi: perkiraan perse%arankemelimpahan populasi dan hewan0hewan yang dilindungi undang0undang.

, (iota 'erairan

+eanekaragaman jenis kemelimpahan jenis dan pemerataan perse%aran.

7.Sosial

* Ke&en=u=u!an

Struktur penduduk

7ingkat kepadatan dan se%aran kepadatan penduduk

7ingkat kelahiran

Angkatan kerja produkti,

!ertum%uhan penduduk

) Sosial1E!onomi

7ingkat kesempatan kerja

Mata penaharian penduduk

7ingkat pendapatan penduduk

!rasarana dan sarana perekonomian

+epemilikan lahan

, Sosial1(u=a?a

!ranata sosial

Adat istiadat dan pola ke%iasaan

!roses sosial

Sikap dan persepsi masyarakat

!eninggalan sejarah

=. Kesehatan /as?ara!at

enis dan jumlah ,asilitas kesehatan

Insidensi dan pre*alensi penyakit

Sanitasi lingkungan Status gi=i dan keukupan pangan

@akupan pelayanan kesehatan

+III.. /EO%A 'ENENUAN LINGKU' 2ILAYAH SU%I

23


24/44

-atas wilayah studi meliputi : %atas proyek %atas ekologi %atas administrasidan %atas sosial.

*. (AAS 'ROYEK

-atas proyek atau kegiatan adalah %atasan kajian tapak yang meliputi :

wilayah kegiatan dimana kegiatan dan kegiatan pendukung lainnya dilakukan.

). (AAS A%/INISRASI

-atas administrasi meliputi wilayah +a%upaten +endal dan !ro*insi terkait.

,. (AAS EKOLOGI

-atas ekologi meliputi : ekosistem ,lora dan ,auna darat dan ekosistemwilayah laut serta wilayah udara yang kemungkinan terpengaruh olehkegiatan.

. (AAS SOSIAL

-atas sosial merupakan permukiman penduduk di wilayah sekitar lokasikegiatan dimana interaksi sosial %erlangsung. -atas sosial meliputi :permukiman penduduk +a%upaten8+ota dan !ro*insi terkait yang kemugkinanterpengaruh oleh kegiatan.

+III.3. /EO%A 'ENGU/'ULAN %AN ANALISIS %AA SEKUN%ER KO/'ONEN"ISIK1KI/IA

Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan seara tidak langsung. Dataterse%ut dapat dikumpulkan antara lain melalui %e%erapa instansi atau sum%erlain yang rele*an. Sum%er data sekunder antara lain : kegiatan sejenisterdahulu di daerah lain pustaka yang rele*an nara sum%er yang menguasai

masalah -adan !engelolaan dan !engendalian Dampak Lingkungan(-A!!EDAL) -adan !erenanaan !em%angunan (-A!!EDA) Dinas !ela%uhanDinas +imprraswil -adan Meteorologi dan >eo,isika (-M>) +eamatan Desadan instansi0instansi lainnya yang terkait. @ontoh data0data sekunderkomponen ,isik0kimia yang dikumpulkan antara lain : iklim; ,isiogra,i dangeologi; ruang lahan dan tanah; hidrologi; dan se%againya.

Analisis data sekunder komponen ,isik0kimia dilakukan dengan ara mem%uatinterpretasi dari data0data sekunder yang telah terkumpul atau diperolehterse%ut. Hal ini dapat dilakukan dengan %aik sangat tergantung darikemampuan pakar di %idangnya masing0masing. @ontoh jenis data sekunder%erikut sum%ernya disajikan pada 7a%el ".

a


25/44

1uang (1371)

4. Data >eologi - Dir. >eologi 7ata Lingkungan -andung

6. isiogra,i - -appeda +a%upaten terkait

5. !royek Sejenis - -appedalda -appeda !erguruan 7inggi

$. Hidrologi -

-appeda Dinas +impraswil +a%upatenterkait

&. !enelusurankepustakaan

- !erguruan 7inggi !erpustakaan Daerah

eologi 7ata Lingkungan -andung dan-appeda +a%upaten terkait.

+III.3.,. RUANG9 LAHAN9 %AN ANAHData tata ruang tataguna lahan dan tanah di wilayah studi dikumpulkandari %er%agai sum%er antara lain : 1enana Detail 7ata 1uang +ota (1D71+)dan 1enana 7ata 1uang 9ilayah (1719) yang dapat diperoleh dari -appeda+a%upaten dan instansi lain yang terkait.

+III.3.. HI%ROLOGIData0data yang dikumpulkan antara lain : de%it sungai erosi sedimentasiData0data ini dapat diperoleh atau dikumpulkan dari -appeda Dinas

+impraswil dan instansi lain yang terkait.

+III.3.3. RANS'ORASI

a. /eto=e 'engum&ulan %ata

!arameter yang ditelaah meliputi *olume kendaraan geometri ruasjalan. Data terse%ut dapat diperoleh dari hasil pengukuran langsung dilapangan (primer) maupun data instansional (sekunder).

"# $olume %endaraan

25


26/44

Metoda pengam%ilan data *olume arus lalu lintas semua jeniskendaraan dilakukan dengan metoda penaahan arus lalu lintas tiapjenis kendaraan (traffic counting). 1uas jalan yang akan diamatiyaitu ruas jalan yang ada sekarang dengan inter*al waktu selama "5menit. !engukuran dilakukan selama mulai pukul '$.4' B "$.4' 9I-.

'eometri alanData geometri ruas jalan diperoleh dengan ara pengukuran langsungmaupun data sekunder dari instansi %erwenang yang meliputi:a) le%ar perkerasan jalan%) le%ar %ahu jalan


27/44

antara *olume arus lalu lintas kendaraan yang lewat dengan kapasitasruas jalan. Derajat kejenuhan merupakan salah satu indikator untukmelihat tingkat kinerja arus jalan pada kondisi se%elum proyek selamakonstruksi dan operasi.

%S @ C - ;

C *olume arus lalu lintas (smp8jam); kapasitas (smp8jam)

Prediksi arus lalu lintas9didasarkan pada %esarnya %angkitan arus lalulintas kendaraan dan jenis kendaraan yang %erpotensi akan teralihkan(diverted traffic) dari jalur jalan. 3ntuk memprakirakan %esaran arusyang teralihkan digunakan permodelan %erdasarkan model empatlangkah ((our )tep *odel) se%agai %erikut.

(a) Model -angkitan !erjalanan (Trip 'eneration *odel)Model ini digunakan untuk memprakirakan jumlah perjalanan yangdi%angkitkan oleh suatu =ona serta arah yang dituju sehingga dapatdiramalkan kondisi arus lalu lintas yang akan datang.

(%) Model Distri%usi !erjalanan (Trip Distri+ution *odel)Model distri%usi perjalanan yang digunakan mengikuti rumus:

'i0j @ Oi. =0. "i10

+eterangan:'i0j jumlah perjalanan dari i ke jOi=an =j polarities yaitu daya tarik =ona asal (2origin) dan =onatujuan

(ddestination)"i0j deterence function

Polaritiesmenggam%arkan intensitas potensi pergerakan di setiap =ona

dan deterence function menggam%arkan kemampuan tarik menarikantara dua =ona. ika generali,ed cost antara dua =ona meningkatdeterence functionakan menurun sesuai model %erikut:

"i0j @ a . e&D


28/44

Model ini digunakan untuk memprakirakan jumlah pergerakan yangakan di%e%ankan pada suatu ruas jalan %erdasarkan hasil pemodelandistri%usi perjalanan. -e%erapa model yang dikenal antara lain:

ModelAll or Nothing

Model ini menggunakan dasar %ahwa perjalanan dari satu =ona ke=ona lain akan menggunakan rute8jarak terpendek.

*odel E-uili+rium Assignment

(Fa) @ min. a D * F 8a- 7a

+eterangan:(Fa) travel timepada loaded linkmin travel timepada unloaded linka *olume lalu lintas7a kapasitas jalana konstanta

*odel )tochastic Assignment

t @ t RN% a SCR 8t

+eterangan:t modi,ikasi dari waktu 8 %iaya perjalananRN% %ilangan randoma tingkat ketidakpastian (antara '/ B '


29/44

pengawet (H/S26 atau Hg@l/) dan selanjutnya dianalisis di la%oratoriummenggunakan alat )pe/tofotometer. Data de%u dikumpulkan dengan alatmenggunakan Dust )ampler atau Hi0$olt. Data tingkat %ising dikumpulkandengan menggunakan alat )ound 1evel *eter. Metoda pengumpulan dananalisis sampel 8 ontoh kualitas udara dan ke%isingan disajikan pada7a%el ./.

a


30/44

a


31/44

(plastik) selanjutnya dilakukan pengukuran dan analisis di la%oratorium.Metode analisis sampel tanah disajikan pada 7a%el 6.

a


32/44

a% PlanktonData plan/ton termasuk data primer. Data0data ini dikumpulkan searalangsung di lapangan yaitu di %adan air di sekitar tapak proyek. Lokasipengam%ilan sampel disesuaikan dengan lokasi sampel kualitas air aspek,isik0kimia.

Metoda !engam%ilan Sampel dan !erhitungan Plan/ton!engam%ilan sampel plan/ton dilakukan dengan penyaringan air

menggunakan plan/ton net o. /5 kemudian air yang tersaringdimasukkan %otol dan ditam%ahkan ,ormalin 6G se%agai %ahanpengawet. Identi,ikasi plankton dilakukan di la%oratorium sampai tingkatgenus dengan menggunakan %uku auan Da*is ("#$5) dan A!HA ("##/).!erhitungan kelimpahanplan/tonmemakai rumus kon*ersi 1ac/ey Drop*icro0transect Counting:

N @ -L '-& +-$ *-B

umlahplan/ton per liter7 Luas gelas penutup (mm/)

! umlahplan/tonteraahL Luas lapang pandang (mm/)p umlah lapang pandang yang diamati olume sampel yang diamati (ml)* olume sampel di %awah gelas penutup (ml)w olume air yang disaring (ml).

b% &enthosData +enthostermasuk data primer. Data0data ini dikumpulkan searalangsung di lapangan yaitu di %adan air di sekitar tapak proyek. Lokasipengam%ilan sampel disesuaikan dengan lokasi sampel kualitas air di%adan air aspek ,isik0kimia.

Metoda !engam%ilan Sampel dan !erhitungan3enthos

!engam%ilan sampel mi/ro+enthos dilakukan dengan penyaringanlumpur di dasar perairan yang diam%il dengan E/man Dredge. Diametersaringannya " mm. Mikro%enthos yang telah dipisahkan dari lumpur laludimasukkan dalam %otol sampel ditam%ahkan ,ormalin 6G dan rose+engal. Identi,ikasi +enthos dilakukan di la%oratorium dengan auanA!HA ("##/) dan u,,ing ("#5$). !erhitungan jumlah indi*idu dilakukandengan mikrokoskop untuk seluruh sampel.

Metoda Analisis Plan/ton dan 3enthos

Analisisplan/tondan +enthosmeliputi:0 Indeks keragaman dengan ,ormulasi Shannon09ienner (!oole "#&6).

n H @ 1 S 'iln 'i

i @ *H nilai indeks keanekaragaman jenis

!i ni8 ni jumlah indi*idu jenis ke i jumlah total indi*idu

32


33/44

0 Indeks +eseragaman

E @ H - Hma!s.

E nilai indeks keseragaman jenis Hmaks ln S

S jumlah jenis

Data0dataplan/tondan +enthosyang telah terkumpul dianalisis denganara mem%andingkan hasil indeks keanekaragaman dan keseragamandengan tolok ukur ilmiah yang la=im digunakan.

c% 'ekton ()kan

Sampel nekton umumnya diam%il dari nelayan lokal yang mendaratkan ikandari perairan sekitar alon tapak proyek saja atau dari 7empat !elelanganIkan terdekat. -ila terdapat satu kapal maka sampel diam%il daritangkapan ikan kapal terse%ut. -ila terdapat J" kapal yang mendarat

maka sampel diam%il dari kapal. Selanjutnya sampel diawetkan dengan esatau ,ormalin 6G.

I. /EO%A 'ENGU/'ULAN %AN ANALISIS %AA KO/'ONEN SOSIAL KESEHAAN /ASYARAKA

I.*. LOKASI 'ENELIIANDaerah penelitian adalah permukiman penduduk yang terkena dampak kegiatan!L73 yang menakup komunitas masyarakat di sekitar lokasi tapak !L73. Lokasipenelitian seara administrati, termasuk di wilayah desa dan keamatan di+a%upaten dan !ro*insi terkait.

I.). SUR+AI %AA 'RI/ERSur*ai data primer merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melaluiwawanara terstruktur terhadap responden dengan panduan kuesioner dano%ser*asi seara langsung di lapangan sehingga dapat diperoleh data atauin,ormasi mengenai kondisi sosial yang se%enarnya khususnya tentang persepsimasyarakat terhadap proyek pada saat persiapan dan konstruksi sampai dengankegiatan pematangan lahan dengan tujuan untuk mengetahui ,akta dan kondisiaktual di lapangan.

1esponden terdiri dari pimpinan ,ormal (keamatan dan desa) pimpinanin,ormal (tokoh masyarakat) dan anggota masyarakat %iasa. 3nit analisis yangdigunakan adalah +epala +eluarga (++) dengan jumlah total responden /'' ++

dipilih seara purposi, random sampling dengan distri%usi responden yaitu:ormal Leader (L) "5 responden In,ormal Leader (I) "5 responden danMasyarakat -iasa (M-) se%anyak "&' responden. 3ntuk le%ih mendukung dalammengkaji persepsi masyarakat maka dilakukan analogi dan diskusi dengan%e%erapa tokoh masyarakat dan dari instansi terkait atau in,ormasi lainnya.

I.,. SUR+AI %AA SEKUN%ER

33


34/44

Sur*ai data sekunder antara lain : kependudukan kondisi sosial0ekonomi kondisisosial0%udaya dan kesehatan masyarakat. !engumpulan data sekundermerupakan teknik pengumpulan data yang %ersum%er dari desa (monogra,i desa)keamatan da ka%upaten dalam angka !uskesmas -appeda literatur dan lain0lain.

I.. ANALISIS %AA

Data0data aspek sosial0ekonomi sosial0%udaya dan kesehatan masyarakatdianalisis seara kualitati, dan kuantitati, kemudian di%andingkan dengan tolokukur seperti : sikap masyarakat (setuju dan tidak setuju) intensitas keluhanprotes masyarakat angka sakit dan se%againya.

.

II. /EO%E 'RAKIRAAN %A/'AK 'ENING

Menurut Soemarwoto ("#


35/44

a Kualitas u=ara

-esarnya emisi sum%er %ergerak dapat dihitung %erdasarkan ,aktor emisi dari4H5 5ffset Pu+lication No.6&! "78&. Emisi polutan %ahan %akar solar untukmasing0masing parameter kualitas udara disajikan pada 7a%el 5.

a


36/44

!ernyataan tingkat ke%isingan siang malam merupakan model tingkatke%isingan eki*alen yang digunakan untuk menyatakan tingkat ke%isinganterutama di daerah permukiman.

!engukuran dilakukan selama /6 jam yang di%agi dalam inter*al waktumalam (//.'' B '$.'') dan inter*al waktu siang ('$.'' B //.''). Model

matematisnya disajikan menurut persamaan:

( )

+=

= =

+"$

"

raw0 Hill -ook @ompanyew Cork.

@han Leet E.7. "#


44/44

Hadi Soedharto !. /''/. As&e! Sosial A/%AL: Sejarah 7eori dan Metode @et />adjah Mada 3ni*ersity !ress Cogyakarta

+oentjaraningrat "#. 7ho%anoglous "##5: -aterResources .ngineering9ed. I M0>raw Hill In. ew Cork

04 - Kuliah - AMDAL- Amin.doc

Documents

Transcript of 04 - Kuliah - AMDAL- Amin.doc