03 Pertemuan: Pengantar Teknik Industri -...

26
Pengantar Teknik Industri Perancangan Produk Fakultas Teknik Khamaludin, S.T., M.T Program Studi Teknik Industri Pertemuan: 03

Transcript of 03 Pertemuan: Pengantar Teknik Industri -...

Pengantar Teknik Industri

Perancangan ProdukFakultas

Teknik

Khamaludin, S.T., M.T

Program Studi

Teknik Industri

Pertemuan:

03

PENGANTAR PARADIGMA DESAIN

Upaya pendekatan desain ke arah sistem teknologi yang ada sekarang,

serta proyeksinya ke arah pemenuhan kebutuhan manusia yang ideal

dapat didekati dari Pendekatan Filosofi, Pendekatan Antar Disiplin dan

Pendekatan Sistem.

Pendekatan filosofis bermaksud menyusun suatu referensi narasumber

desain yang didasarkan kepada sikap budaya dan pandangan-

pandangan hidup mendalam dari bangsa Indonesia. Walaupun

demikian tidak berarti bahwa desain kita harus kembali kepada tradisi

atau pandangan-pandangan budaya masa lalu, yang penting adalah

menjembatani bagaimana unsur tradisi itu mampu menginternasional

dan beradaptasi dengan budaya dunia mutakhir.

PENDEKATAN FILOSOFIS

Dalam bidang desain pendekatan antar disiplin adalah bisa

menghormati profesi orang lain dengan cara-cara keterbukaan masing-

masing bidang profesi.

❑ Wawasan Teknologi

❑ Wawasan Sains

❑ Wawasan Seni

❑ Wawasan Sosial dan Budaya

❑ Wawasan Filsafat dan Etika

PENDEKATAN ANTAR DISIPLIN

1. Prasarana Hulu

a. Prasarana Fisik

1) Sumber daya alam (material, manusia dan energi)

2) Teknologi dan sistemnya

3) Sistem transformasi dan distribusi.

b. Prasarana Non-Fisik

1) Keahlian (skil)

2) Kekayaan budaya nasional

3) Kebijaksanaan pemerintah

4) Semangat atau gairah membangun (idealisme).

PENDEKATAN SISTEM

Arti pendekatan sistem adalah menyelaraskan dimensi-dimensi dasar yang

berhubungan dengan aktifitas desain, baik yang menyangkut konsep

strategi pembangunan sarana fisik manusia dengan seluruh pranatanya

2. Prasarana Hilir

a. Pasar (dalam dan luar negeri)

b. Suku cadang (komponen penunjang)

c. Energi lanjutan (energi operasional)

d. Sarana penunjang

e. Sistem perawatan

f. Promosi.

PENDEKATAN SISTEM

Secara sederhana, produk dapat diartikan sebagai keluaran (output) yang

diperoleh dari sebuah proses produksi (transformasi) dan pertambahan

nilai yang dilakukan terhadap bahan baku (material input). Proses

transformasi akan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun

dimensi fisik dari bahan baku serta sifat-sifat material lainnya (non-fisik)

sesuai dengan rancangannya.

Proses transformasi ini baru akan memberikan arti positif apabila diikuti

dengan adanya pertambahan nilai fungsional maupun nilai ekonomisnya

INPUT PROCESS OUTPUT

PENGERTIAN PRODUK

Sistem Produksi

Komponen

Pendukung Delivery

Jaminan

Suku CadangPerbaikan &

Perawatan

Instalasi

Bentuk Pelayanan

Lain yang Relevan

Komponen Pembungkus

Harga

Persediaan

Style

Segi Desain

Nama

Dagang

Kualitas

Komponen Inti

> Bentuk Fisik Produk

> Segi Fungsional

Pengembangan produk tidak berdiri sendiri, pengembangan

produk bagian dari proses inovasi industri.

Pengembangan produk terdiri dari pengembangan rancangan produk

baru yang meliputi rencana produksinya, distribusi dan penjualannya.

PENGEMBANGAN PRODUK

Inovasi industri merupakan semua aktivitas yang mendahului,

sebelum suatu produk baru diluncurkan di pasar, seperti riset

mengenai rancangan dan pengembangan, riset pasar, rencana

pemasaran, produksi, distribusi, penjualan dan service yang

nantinya akan diberikan.

Inovasi industri sendiri tidak hanya terdiri dari proses pengembangan

produk tetapi meliputi langkah-langkah untuk menjalankan rencana

pengembangan, realisasi dari produk baru atau proses produksi yang

dilakukan oleh perusahaan

PENGEMBANGAN PRODUK

Pengembangan produk dapat tercapai karena upaya perusahaan

untuk meningkatkan penjualan dengan mengembangkan produk baru

atau menyempurnakan produknya bagi pasarannya yang sekarang,

terdapat 3 kemungkinan yang dapat dijalankan, yaitu :

❑ Perusahaan dapat mengembangkan produk baru dan berbeda,

yang akan memikat konsumennya;

❑ Perusahaan dapat menciptakan produk baru yang terbatas;

❑ Perusahaan dapat mengembangkan produknya untuk keperluan

memenuhi kelompok pembeli tertentu.

PENGEMBANGAN PRODUK

SELEKSI KONSEP MERUPAKAN BAGIAN PENTING DARI PROSES

PENGEMBANGAN PRODUK

Pernyataan

misiIdentifikasi

Kebutuhan

Pelanggan

Menentukan

Spesifikasi

& Target

Mendesain

Konsep2

Produk

Memilih

Konsep

Produk

Menguji

Konsep

Produk

Menetapkan

Spesifikasi

Akhir

Rencana

Akhir Pe-

ngembangan

Rencana

Pengem-

bangan

Proses Analisis Ekonomis Produk

Merk Produk Kompetitor

Membangun Model Pengujian dan Prototaype Produk

Perencanaan

Identifikasi

Kebutuhan

Pelanggan

Konsep

Generasi &

Seleksi

Konsep

Uji

Konsep Perancangan

Konsep Pengembangan

Tingkatan

Sistem

Desain

Detail

Desain,

Pengujian

&

Perbaikan

Kenaikan

Produksi

Produk

yang

Dihasilkan

Teknologi

Produk

yang

Dihasilkan

Pelanggan

Proses Pengembangan Produk

REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING)

Rekayasa nilai merupakan suatu teknik dalam perancangan produk. Secara umum, rekayasa nilai bertujuan untukmengidentifikasikan biaya-biaya yang tidak perlu tanpa mengorbankan kualitas produk.

Fungsi Pokok Produk (Fungsi Primer)

Menulis (ballpoint); menyalakan api (korek api); mengangkut (mobil)

Fungsi Tertentu Produk (Fungsi Sekunder)

Menulis dengan tinta hitam; menyalakan api dengan gas; mengangkut dengan

aman dan nyaman

Fungsi Estetika Produk (Fungsi Tersier)

Alat tulis yang tampak mewah; korek api yang bentuknya indah; mobil dengan

warna dan interior yang menawan

Tujuan utama penciptaan produk pada dasarnya adalah untuk memberikan

kepuasan kepada pemakainya. Dengan demikian para perancang produk

seharusnya tidak menciptakan fungsi-fungsi produk yang berlebihan, pada

akhirnya tidak berguna. Gagasan yang harus dikembangkan dengan

bertitik tolak dari :

a. Penghematan biaya

b. Penghematan waktu

c. Penghematan bahan

Peran kreativitas dan Inovasi

Kemampuan bekerja dalam suatu kelompok (multi disiplin)

Kegiatan yang dilakukan melibatkan waktu dan biaya

PRINSIP-PRINSIP REKAYASA NILAI

Tetap memperhatikan aspek kualitas produk

Pada saat produk akan dirancang, persoalan mendasar yang timbul

adalah aspek kegunaan produk. Pendekatan yang paling baik untuk

menjawab pertanyaan ini adalah dengan mencoba mendefinisikan semua

fungsi yang harus ada pada produk. Analisis selanjutnya harus

didasarkan atas fungsi-fungsi tersebut.

Produk harus memungkinkan untuk dipakai melakukan sesuatu atau

seseorang mendapatkan sesuatu. Dengan demikian, suatu fungsi atau

kegunaan dapat didefinisikan sebagai : Suatu kegunaan yang diberikan

kepada pemakai atau pemilik produk untuk memenuhi suatu atau

sekumpulan kegunaan tertentu

Nilai Bagi Pembuat Produk (Produsen)

Menunjukkan pengorbanan yang diberikan produsen dalam menawarkan suatuproduk kepada konsumennya.

Nilai Bagi Pemakai Produk (Konsumen)

Merupakan ukuran sampai sejauh mana pemakai bersedia mengorbankansesuatu untuk memiliki suatu produk

PENGERTIAN NILAI (VALUE)

Nilai Prestise : Nilai yang mengkaitkan suatu produk dengan image yang

menyebabkan daya tarik untuk memilikinya.

Nilai Kegunaan : Menyatakan tingkat kegunaan dan pelayanan yang dapat

diberikan oleh suatu produk.

Nilai Tukar : Merupakan ukuran pengorbanan finansial yang diberikan

konsumen untuk dapat memiliki suatu produk.

Nilai Biaya : Merupakan hasil penjumlahan dari biaya-biaya yang

harus dikeluarkan untuk membuat suatu produk

NILAI (VALUE)

a. Kenyamanan

b. Kepraktisan

c. Keselamatan

d. Kemudahan dalam Penggunaan

e. Kemudahan dalam Pemeliharaan

f. Kemudahan dalam

Perbaikan.

PROSES YANG DIPERHATIKAN SAAT DESAIN PRODUK

1. Faktor Performansi

2. Faktor Fungsi

a. Kelayakan

b. Keandalan

c. Spesifikasi material

d. Struktur

e. Penggunaan/Sistem tenaga (manusia, otomasi, alam)

a. Pemesinan yang digunakan

b. Bahan baku

c. Sistem proses produksi

d. Tingkat keterampilan buruh

e. Biaya produksi

f. Standardisasi

3. Faktor Produksi

4. Faktor Pemasaran

a. Selera konsumen

b. Citra produk

c. Sasaran pasar

d. Penentuan harga

e. Saluran distribusi

PROSES YANG DIPERHATIKAN SAAT DESAIN PRODUK

a. Identitas perusahaan

b. Status perusahaan (Pemerintah, swasta, yayasan)

a. Spirit dan gaya zaman

b. Daya Tarik

c. Estetika

d. Penyelesaian detail

e. Finishing

f. Kemungkinan bentuk-bentuk yang sesuai dengan struktur

g. Kemungkinan bentuk-bentuk yang sesuai dengan karakteristik bahan

h. Kombinasi dengan bahan lain

5. Faktor Kepentingan Produsen

6. Faktor Kualitas Bentuk

PROSES YANG DIPERHATIKAN SAAT DESAIN PRODUK

Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk

memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan

keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja, sehingga

orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu

mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu, dengan efektif,

aman dan nyaman.

Ergonomi berasal dari kata Yunani yaitu Ergos (bekerja) dan Nomos

(hukum alam), bermakna sebagai : Ilmu yang meneliti tentang

perkaitan antara orang dengan lingkungan kerjanya (the scientific

study of the relationship between man and his working enviroment).

ERGONOMI

Dalam pelaksanaannya para ahli Ergonomi harus dapat meramu

informasi-informasi dari berbagai disiplin ilmu, diantaranya : Psikologi,

Sosiologi, Faal Kerja, Biologi, Perencanaan/Desain, Perancangan Kerja,

Antropologi dan Fisika

Sasaran Ergonomi yaitu agar tenaga kerja dapat pencapai prestasi kerja

yang tinggi (efentif) dalam suasana yang tentram, aman dan nyaman.

ERGONOMI

RUANG LINGKUP ERGONOMI

ERGONOMI

Display

Statis

Dinamis

Antropometri

Statis

Dinamis

Biomekanika

Rancangan alat bantu

Posisi kerja

Lingkungan

Temperatur

Kelembaban

Ventilasi udara

Kebisingan

Getaran

Bau-bauan

Psikologi

Sosiologi

Faal Kerja

Biologi

Rancangan/Desain

Fisika

Keselamatan Kerja

ENAK SER

Efisien

Nymanan

Aman

Kuat

Sehat

Efektif

Ramah Lingkungan

MANUSIA

Memperlambat

munculnya kelelahanProduktivitas Meningkat

Thanks!!!