03 - Memulai Wirausaha

15
.,..,.

description

taufiq kurochman

Transcript of 03 - Memulai Wirausaha

  • MEMULAI

    BERWIRAUSAHABERWIRAUSAHA

    Taufiq Kurochman.,A.Md.,S.ST

    CCDP

    Telkom PDC

  • Menemukan Peluang Usaha

    Sikap berpikir terbuka dan siap belajar

    Peluang dari pekerjaan

    Peluang dari pendidikan

    Peluang dari peristiwa dan kesempatan Peluang dari peristiwa dan kesempatan

    Peluang dari trend

    Peluang dari hobi

    Peluang dari kebutuhan

  • Sumber Modal Usaha (Uang)

    Berasal dari pribadi

    Bantuan Keluarga

    Bantuan/Pinjaman Kerabat

    Bantuan/Pinjaman Kantor Bantuan/Pinjaman Kantor

    Bantuan/Pinjaman Bank

    Bantuan/Pinjaman Koperasi

    Sistem Kerjasama Bisnis

  • Prinsip SMART

    Spesific, menetapkan tujuan dengan teliti danterperinci, misalkan bisnis warung pecel lele saustiram.

    Measurable, dapat diukur, contoh sehari di bulanpertama mentargetkan Min.25 porsi pecel lele

    Attainable, menantang, tapi masuk rasional, misalkan Attainable, menantang, tapi masuk rasional, misalkanMin.40 porsi perhari

    Realistic, sasaran harus jelas, misalkan lingkupperumahan dengan jumlah KK 120, dekat jalan besar,dekat kawasan pendidikan

    Time-Bound, memiliki target jangka panjang, contohpenjualan 1000 porsi dalam 2 bulan

  • PERSIAPAN

    BISNISBISNIS

  • Keluar Dari Zona-Nyaman

    Comfot-Zone atau zona-nyaman, untukmemulai usaha harus memiliki kemauan kerasuntuk kelar dari tanggungan orang tua danmengambil resiko dengan mencaripenghasilan sendiri dengan berbisnis.penghasilan sendiri dengan berbisnis.

    Process, diawal menjalankan bisnis akan adaperistiwa yang mungkin dapat membuat kitapatah asa, tetap harus bisa menjagasemangat.

  • Sendiri atau Gabungan

    Sendiri, artinya anda membangun bisnisdengan ide, kreatifitas, inovasi, manajemen,berasal dari nol (awal), menaggung resikosendiri.

    Gabungan, artinya bekerja-sama denganbisnis yang sudah berjalan cukup lama danterbukti menghasilkan profit bagus, resikonyabisa terjadi crash manajerial, dan sistemkerjasama yang memberatkan.

  • Tempat Strategis

    Tempat Strategis artinya mudah dijangkau

    pasar/konsumen kita, mudah transportasi,

    dan ramai.

    Contoh, kawasan pendidikan, kawasan Contoh, kawasan pendidikan, kawasan

    industri/perkantoran, pasar, terminal,

    swalayan, mall, jalan besar, dll

    Sesuaikan dengan biaya investasi dan

    operasional

  • S.W.O.T Analisis

    Streght (Kekuatan), temukan yang menjadi kekeuatandari bisnis anda, bisa dari prinsipBARU,BERBEDA,AMATI,TIRU,MODIFIKASI

    Weakness (Kelemahan), pahami secara dalam petakekuatan lawan dan kelemahan produk kita, dengankekuatan lawan dan kelemahan produk kita, dengantujuan kesinambungan usaha.

    Opportunity (Kesempatan), peka terhadap munculnyakesempatan dan peluang-peluang baru untuk bisnisyang dijalankan, contoh dengan kreatfitas dan inovasi.

    Threat (Ancaman), bisa muncul dari internal danexternal bisnis/perusahaan yang akan kita jalankan.

  • Analisis Kebutuhan Masyarakat

    Empati, memiliki rasa empati kepada calon

    konsumen.

    Paham Kebutuhan, saat anda menemukan

    kesulitan dalam ide bisnis, temukankesulitan dalam ide bisnis, temukan

    kebutuhan apa yang betul-betul dicari orang,

    lalu cari solusinya dan jual.

    Ex: Orang malas mengurus STNK yang ribet, lahirlah

    jasa biro STNK

  • Analisis Bisnis

    Harga Jual

    Proyeksi Pendapatan

    Biaya Investasi

    Biaya Operasional Biaya Operasional

    Biaya Produksi

    Biaya Penyusutan

  • Pengawasan Keuangan

    Pisahkan Uang Bisnis dan Pribadi

    Pencatatan Invoice (Uang Masuk dan Keluar)

    Update Status Khas

    Pencatatan Hutang Pencatatan Hutang

    Pencatatan Piutang

    DLL

  • Manajemen Waktu

    To-do-list, urutkan daftar pekerjaan dari prioritas

    tinggi ke rendah, dengan tujuan tetap fokus pada

    aktivitas.

    Detail, menuliskan secara detail pekerjaan yang Detail, menuliskan secara detail pekerjaan yang

    sudah terjadwal baik.

    Break-Down, pecah pekerjaan dan bagi menjadi

    bagian-bagian kecil dan kerjakan satu persatu.

    Realistis, setiap beban pekerjaan diberikan

    alokasi sesuai dengan kemampuan.

  • Penambahan Wawasan

    Ikuti seminar dan workshop bisnis

    Membaca buku-buku bisnis dan manajemen

    Membaca biografi pengusaha sukses

    Diskusi dengan tokoh bisnis Diskusi dengan tokoh bisnis

    Mencari Mentor dalam menjalankan bisnis

    DLL