Wirausaha kuliner

10
Profil dan Sejarah Bisnis Kota Bandung terkenal sebagai kota kuliner, banyak sekali jenis-jenis kuliner yang bisa kita temuka di Kota Bandung ini, begitu terkenalnya ragam kuliner di Bandung, hingga setiap weekend Bandung selalu dipenuhi oleh wisatawan domestik bahkan mancanegara yang datang hanya untuk sekedar memuaskan rasa penasarannya mengenai kuliner yang ada di Bandung. Mulai dari kuliner bercita rasa luar negeri, sampai dengan kuliner lokal yang diolah sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik dan lebih “menjual” dibandingkan sebelumnya. Salah satu kuliner di Kota Bandung yang sedang memiliki tingkat popularitas yang tinggi adalah “Nasi Goreng Mafia”. Dari namanya saja kita bisa menilai bahwa Nasi Goreng Mafia menawarkan masakan Nasi Goreng, yang bisa dibilang disukai oleh berbagai kalangan baik kalangan atas sampai kalangan bawah, pria maupun wanita, tua sampai muda.

description

kuliner

Transcript of Wirausaha kuliner

Profil dan Sejarah Bisnis

Kota Bandung terkenal sebagai kota kuliner, banyak sekali jenis-jenis kuliner yang bisa kita temuka di Kota Bandung ini, begitu terkenalnya ragam kuliner di Bandung, hingga setiap weekend Bandung selalu dipenuhi oleh wisatawan domestik bahkan mancanegara yang datang hanya untuk sekedar memuaskan rasa penasarannya mengenai kuliner yang ada di Bandung.

Mulai dari kuliner bercita rasa luar negeri, sampai dengan kuliner lokal yang diolah sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik dan lebih menjual dibandingkan sebelumnya. Salah satu kuliner di Kota Bandung yang sedang memiliki tingkat popularitas yang tinggi adalah Nasi Goreng Mafia. Dari namanya saja kita bisa menilai bahwa Nasi Goreng Mafia menawarkan masakan Nasi Goreng, yang bisa dibilang disukai oleh berbagai kalangan baik kalangan atas sampai kalangan bawah, pria maupun wanita, tua sampai muda.

Nasi goreng merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sudah tidak lagi diragukan kenikmatannya. Berbeda dengan nasi goreng biasa, nasi goreng mafia memiliki menggunakan campuran rempah dengan kadar pedas yang beragam. MAFIA yang memiliki singkatan MAKANAN FAVORIT INDONESIA, dengan inovasinya mempersembahkan beragam menu nasi goreng, yang merupakan makanan favorit orang Indonesia. Beragam nasi goreng yang disajikan tak luput dari peran serta keajaiban cita rasa rempah, yang berbeda dari setiap pilihan menu yang ada

Inovasi dari Nasi Goreng Mafia

Keunikan Lokasi dan Menu Nasi Goreng Mafia

Saat pertama kali masuk warung, kita sudah melihat suasana yang unik tak terlupakan. Dinding warung diisi oleh komik-komik para mafia dari berbagai negeri. Ada Godfather, Yakuza, dan Triad. Menu yang ditawarkan juga seru, ada nasi goreng godfather, triad, yakuza, preman, dan berandal. Hal yang menarik, sebagaimana branding dari berbagai masakan di Indonesia, adalah tingkat kepedasan. Pedas seolah menjadi ciri kesukaan orang Indonesia. Makan apapun, kalau belum pakai cabe, rasanya belum sempurna. Tingkat kepedasan Mafia ini juga dibuat berlapis, mulai dari menenangkan, menggoda, menyesakkan, merisaukan, menyesal, hingga mematikan.

15 Bumbu RempahNasi Goreng GANGSTER sebagai primadona, yang hingga saat ini merupakan menu yang paling banyak dipesan, mengandung hingga 15 bumbu rempah di dalamnya. Termasuk 1 bumbu rahasia yang hingga saat ini hanya pencipta resepnya yang mengetahuinya. 1000 jam pembuatan racikanUntuk menciptakan 5 resep menu Nasi Goreng MAFIA saat pertama kali Launching, secara total menghabiskan 1.000 jam proses penelitian. Hingga pada akhirnya menghasilkan karya seni kuliner yang membuat banyak lidah bahagia. Unik dan LangkaMisi dari pencipta resep dan racikan Nasi Goreng MAFIA adalah menyajikan pengalaman lidah yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Berbagai inovasi masakan nasi goreng dipilih hanya yang unik dan langka. Seperti campuran kikil atau kangkung yang jarang ditemukan di tempat lain.

Keunikan promosiNasi Goreng Mafia menggunakan berbagai media sosial sebagai sarana promosinya, namun salah satu yang paling unik adalah promosi pada saat adanya pembukaan cabang baru Nasi Goreng Mafia, dengan membagikan sebanyak 2000 piring Nasi Goreng secara Cuma-Cuma dan konsumen hanya diminta membayar dengan doa.

Perkembangan Bisnis Nasi Goreng Mafia

Nama sebuah produk menjadi salah satu faktor yang menjadi kunci sukses seorang yang berbisnis kuliner. Selain itu, kualitas rasa pun menjadi kunci utamanya. Di Bandung, Jawa Barat ada kedai makan yang biasa disebut dengan Nasi Goreng (Nasgor) Mafia yang sudah beroperasi sejak Oktober 2013. Meski umurnya belum terlalu lama, Nasgor Mafia sekarang ini sudah memiliki 7 cabang, di antaranya 5 cabang di Bandung, masing-masing satu di Pekanbaru dan Jakarta.Nasgor Mafia memang sedang jadi perbincangan orang, khususnya para pengguna media sosial. Citarasa rempahnya yang unik dan level kepedasan yang bisa membuat orang yang menyantapnya menangis cukup ramai diperbincangkan di lini masa.Di balik kehebohan yang ditimbulkan oleh Nasgor Mafia, ada 7 sekawan yang membangun kedai nasi goreng ini. Mereka adalah Angga Nugraha, Rex Marindo, Danis Puntoadi, Pujiana Nurul Hikmah, Budiardi Supasentana, Sarita Sutedja, dan Stefanie Kurniadi.Tujuh sekawan ini adalah teman yang sering nongkrong bareng dan sama-sama penghobi kuliner. Kegiatan coba-coba kuliner di Bandung adalah keseharian mereka. Roadshow mencoba menu kuliner baru sudah menjadi kebiasaan mereka berenam. Di tengah-tengah nongkrong dan makan kemudian muncul ide untuk membuat usaha kuliner sendiri. Gagasan awalnya yaitu daripada hanya makan di tempat orang lain, mengapa tidak membuat usaha kuliner sendiri.Mereka pun kemudian berdiskusi rumah makan model apa dan menu seperti apa yang akan mereka dirikan. Akhirnya dipilihlah kedai nasi goreng. Salah satu alasan yang menguatkan untuk memilih nasi goreng adalah menu nasi goreng ada di urutan kedua sebagai menu paling enak di dunia menurut website CNN.Namun mereka tak mau asal membuat rumah makan nasi goreng seperti umumnya. Setelah berdiskusi lagi diputuskan bahwa mereka akan menonjolkan citarasa rempah dalam nasi goreng mereka. Sudah kita ketahui semua bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya rempah-rempah.Setelah memutuskan nasi goreng sebagai menu utama rumah makan yang bakal mereka dirikan, enam sekawan ini mulai rutin melakukan ujicoba. Mulai Agustus 2013 bermacam eksperimen mereka lakukan untuk menemukan citarasa paling pas dari nasi goreng tersebut.Dalam satu piring nasi goreng, rempah yang digunakan bisa mencapai belasan. Contohya adalah nasi goreng Gangster yang jadibest seller, adonan bumbunya terdiri 18 macam rempah.Akhir September mereka sudah menemukan formula nasi goreng rempah yang akan disajikan kepada konsumen dan pada 1 Oktober 2013 akhirnya resmi berdiri cabang pertama Nasgor Mafia di Jalan Dipati Ukur.Nama Mafia sendiri dipilih untuk menggambarkan karakter nasi goreng mereka yang ganas. Bukan sekedar ganas karena bercita rasa pedas, tapi juga mempunya kekuatan rempah yang dahsyat. Selain itu Mafia juga merupakan singkatan dari Makanan Favorit Indonesia.Tak lama setelah dibuka, nasi goreng yang harga jualnya mulai dari Rp 12.500 ini diserbu pembeli. Ratusan pembeli memenuhi beberapa cabang Nasgor Mafia. Setiap cabang paling tidak didatangi 250 pengunjung perharinya. Bahkan untuk Nasgor Mafia cabang pertama di Dipati Ukur porsinya bisa berlipat tiga kali. Cabang Dipati Ukur dalam sehari bisa menyajikan hingga 770 porsi nasi goreng. Pihak Nasgor Mafia sendiri tak mau buka-bukaan berapa omzet mereka. Mereka hanya mengatakan kalau pembelian setiap orang kisarannya Rp 17.000-25.000. Terbayang kan omzet harian mereka. Bila setiap orang yang makan membayar harga minimal yaitu Rp 17.000 dan terjual 250 porsi, dalam sehari pendapatannya sekitar Rp 4 jutaDalam sebulan paling tidak omzetnya Rp 120 juta. Itu hitungan minimal. Omzet tersebut jika dikali 7 cabang angkanya tentu saja sudah mendekati Rp 1 Miliar. Angka yang sangat besar untuk sebuah kedai nasi goreng.Di balik cerita sukses yang terlihat meroket tersebut, Angga mengatakan bahwa bisnisnya tak selalu mulus dan lancar. Komplain pelanggan adalah hal yang biasa. Kadang komplain dari pelanggan cukup pedas seperti rasa nasgor, tapi mereka tetap menganggap sebagai masukan positif untuk membangun Nasgor Mafia.Komplain yang sering datang adalah soal rasa yang kadang berbeda dari satu cabang dengan cabang lain dan layanan yang berbeda antara satu cabang dengan cabang yang lain.Untuk mengatasi masalah tersebut, manajemen Nasgor Mafia rutin mengadakan pelatihan untuk proses standardisasi rasa makanan dan pelayanan kepada pelanggan

Beberapa artis ibukota pun sudah pernah mengunjungi dan mencicipi berbagai menu unik yang ditawarkan Nasi Goreng Mafia, seperti yang diperlihatkan pada foto-foto dibawah ini: