02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

41

Transcript of 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

Page 1: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa
Page 2: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

i

KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu tersedianya dan terjangkaunya

layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan

berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.

Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci

(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada tahun anggaran 2010, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan

melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi

(Dinas Pendidikan Provinsi). Program yang dialokasikan melalui dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan dimanfaatkan

untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan

Provinsi dan untuk bantuan langsung ke SMK.

Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme

pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, dan keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Panlak ini

diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan

Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi

dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini.

Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta, Maret 2012

Direktur Pembinaan SMK

Ir. Anang Tjahjono, MT

NIP. 19641119 198803 1 001

Page 3: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

ii

DESKRIPSI PROGRAM Bantuan Pengembangan Kewirausahaan SMK/

Teaching Industry TAHUN 2012

1. NO. PANDUAN : 02-PS-2012

2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pengembangan Kewirausahaan SMK/ Teaching Industry

3. TUJUAN : 1. Pengadaan komoditas/ barang dagangan/ komponen untuk latihan

berdagang siswa SMK; 2. Melengkapi sarana prasarana

penunjang unit bisnis untuk kelancaran pelaksanaan latihan berdagang;

3. Menstimulasi peningkatan intensitas

putaran bisnis. 4. SASARAN : 100 paket untuk SMK lingkup Bidang Studi

Keahlian, antara lain : • Agribisnis dan Agroteknologi;

• Bisnis dan Manajemen;

• Teknologi dan Rekayasa;

• Teknologi Informasi Komunikasi;

• Seni, Kerajinan dan Pariwisata.

5. NILAI BANTUAN : Rp 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah)

per paket.

6. PEMANFAATAN DANA

: Dana Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan dimanfaatkan antara lain

untuk:

1. Pembelian komoditas/ barang

dagangan/ komponen untuk latihan berdagang;

2. Pembelian sarana prasarana penunjang untuk kelancaran latihan berdagang;

3. Koordinasi dan promosi;

Page 4: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

iii

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN

BANTUAN

1. Mengajukan Business EduPlan 2. SMK calon penerima bantuan

ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK;

3. Pemberian bantuan ke SMK dilakukan

setelah penandatanganan Surat Perjanjian antara Direktur Pembinaan

SMK dengan Kepala SMK; 4. SMK bersedia membuat laporan

pelaksanaan.

8. PERSYARATAN

PENERIMA

: 1. Persyaratan Teknis a. SMK yang membuka Kompetensi

Keahlian lingkup Bidang Studi

Keahlian: o Agribisnis dan Agroteknologi,

o Bisnis dan Manajemen;

o Teknologi dan Rekayasa; o Teknologi Informasi

Komunikasi; o Seni, Kerajinan dan Pariwisata.

b. Diprioritaskan SMK yang memiliki pengalaman mengelola unit usaha

yang relevan dengan Kompetensi

Keahlian (dibuktikan dengan copy neraca akhir tahun 2011);

c. Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa pada tahun pelajaran

2011/2012 sebanyak 96 orang

atau lebih pada Kompetensi Keahlian yang relevan dengan

jenis usaha yang diusulkan.

2. Persyaratan Administrasi a. Mengajukan Rancangan Program

sesuai format (lampiran 1) yang

telah disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ke

Direktorat Pembinaan SMK.

Page 5: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

iv

b. Menyampaikan Business EduPlan bagi SMK yang telah dinyatakan

lulus seleksi Rancangan Program dan verifikasi, dengan

melampirkan:

a. Foto copy SK pengangkatan Kepala SMK;

b. Foto copy rekening Sekolah yang masih aktif (bukan atas

nama pribadi/yayasan). 9. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU (2012)

1. Penerimaan Rancangan

Program

Maret - Mg IV April

2. Evaluasi Rancangan

Program

Mg 1 Mei

3. Verifikasi Mg I s.d Mg III

Mei

4. Penetapan Mg IV Mei

5. Bimbingan Teknis

Mg I Juni

6. Penyaluran dana

Mg II s.d Mg III Juni

7. Pelaksanaan

program

3 bulan sejak

diterimanya dana oleh SMK

8. Supervisi Mg I s.d Mg II

September

9. Laporan

pelaksanaan

1 (satu) bulan

setelah selesai

pelaksanaan program (nomor

7)

Page 6: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

v

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK

Ditjen Dikmen Komp. Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Gedung E Lt 13

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Telp. 021 – 5725477, 5725467 Website www.ditpsmk.net

Page 7: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i DESKRIPSI PROGRAM .......................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1 A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................... 2 C. Dasar Hukum dan Kebijakan ................................................... 2

D. Sasaran ................................................................................. 4 E. Hasil yang diharapkan ............................................................. 4

F. Nilai Bantuan .......................................................................... 4

G. Karakteristik Program Bantuan ............................................... 4 H. Jadwal Kegiatan ..................................................................... 5

BAB II. ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ....................... 6 A. Organisasi .............................................................................. 6

B. Tugas dan Tanggungjawab ..................................................... 6

1. Direktorat Pembinaan SMK ................................................. 6 2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................... 6 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ....................................... 7 4. Sekolah ............................................................................. 7 5. Komite Sekolah .................................................................. 7 6. Tim Pelaksana Pembelajaran Kewirausahaan ...................... 7

BAB III. PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN

RANCANGAN PROGRAM/BUSINESS EDUPLAN DAN PENYALURAN DANA ........................................................... 11

A. Persyaratan Penerima Bantuan ........................................... 11 B. Mekanisme Pengajuan Rancangan Program/Business

EduPlan dan Penyaluran dana .............................................. 12 BAB IV . KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

DANA .................................................................................. 16

A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................... 16 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ............................... 16

BAB V. PELAPORAN ........................................................................ 17

BAB VI. PENUTUP ............................................................................. 19 LAMPIRAN . ........................................................................................... 20

Page 8: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan bidang pendidikan tahun 2010-2014 berdasarkan amanat

Presiden RI, adalah meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan

hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat. Prioritas pembangunan bidang pendidikan tersebut diarahkan

demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan: 1)

menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan dan 2) menjawab

tantangan kebutuhan tenaga kerja. Selanjutnya, salah satu sasaran didalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Nasional

2010-2014, menyatakan bahwa “seluruh SMK menyediakan layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan”.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, Direktorat Pembinaan SMK memberi perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pembelajaran mata

pelajaran Kewirausahaan (KWU) di SMK melalui program Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/ Teaching Industry.

Pembelajaran Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan suatu

proses untuk menciptakan nilai yang berbeda, dengan mencurahkan

waktu dan upaya yang diperlukan, memikul resiko-resiko finansial, menanggung dampak psikis dan sosial yang menyertainya, serta

menerima imbalan berbentuk moneter dan kepuasan pribadi. Pemahaman tentang Entrepreneurship di atas dapat di identifikasi 3 hal penting yang harus dipenuhi oleh seorang entrepreneur, yaitu: 1. the pursue of opportunities , berkenaan dengan kecenderungan dan

perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihatnya.

2. innovation, mencakup perubahan, perombakan, pergantian bentuk, dan melakukan pendekatan-pendekatan baru dalam memproduksi

maupun berbisnis.

3. growth, upaya pasca entrepreneur dalam mengejar pertumbuhan.

Sebagai entrepreneur harus senantiasa bekerja keras untuk meraih pertumbuhan, mencari kecenderungan dan terus berinovasi. Dengan

demikian pembelajaran kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu

Page 9: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

2

pembelajaran tentang nilai (value), kemampuan (ability) dan perilaku (attitude) dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapi.

Penguatan pembelajaran Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan salah satu jawaban bagi pendidikan di SMK untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pembekalan

kompetensi kewirausahaan diarahkan untuk mempersiapkan anak didik dalam rangka menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masalah

pengangguran, kemiskinan, keterpurukan ekonomi dan secara politis dapat mengangkat harkat dan martabat sebagai bangsa yang mandiri.

Pembelajaran Kewirausahaan dalam ranah pendidikan, tidak hanya dikembangkan untuk menghasilkan manusia terampil intelektual, tetapi

juga yang inspiratif-pragmatis. Pengembangan pendidikan kewirausahaan dilaksanakan terprogram secara sistematis melalui

kurikulum dan pembelajaran diselenggarakan terbuka, eksploratif, dan

meminimalkan pembelajaran yang sifatnya simulasi. Oleh karena itu pendidikan kewirausahaan di SMK harus menjadi alternatif dalam

mempersiapkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri

Sebelumnya, pembelajaran kewirausahaan SMK diimplementasikan dalam berbagai bentuk media pembelajaran berbasis produksi dan bisnis

antara lain: Teaching Factory, Teaching Industry, Hotel Training, Incubator Unit, Business Center di sekolah. Media pembelajaran berbasis produksi dan bisnis dirancang dalam rangka untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran kewirausahaan melalui wahana belajar sambil berbuat (learning by doing).

B. Tujuan 1. Pengadaan komoditas/ barang dagangan/ komponen untuk latihan

berdagang siswa SMK; 2. Melengkapi sarana prasarana penunjang unit bisnis untuk kelancaran

pelaksanaan latihan berdagang;

3. Menstimulasi peningkatan intensitas putaran bisnis..

C. Dasar Hukum dan Kebijakan

Dasar hukum pemberian program bantuan adalah :

1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Page 10: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

3

2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 5. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah dan Perubahannya; 6. Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kab/Kota; 7. Undang-Undang RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik;

8. Undang-Undang RI Nomor 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan;

9. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

10. Undang-Undang RI Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan

Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

16. Peraturan Presiden RI Nomor 51 tahun 2009 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2010;

17. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya;

18. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

19. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif;

20. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;

Page 11: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

4

21. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 86/PMK.02/2009 tentang Alokasi Anggaran Belanja Fungsi Pendidikan dalam Anggaran dan

Pendapatan Negara; 22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2005

tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen

Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional; 23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2007

tentang Alokasi, Klasifikasi, Mekanisme Belanja, dan Pertanggungjawaban Anggaran Belanja Departemen Pendidikan

Nasional; 24. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009

tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;

25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan 2010-2014; 26. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:

8980/A.A3/KU/2012 tanggal 14 Februari 2012 tentang

Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah,

Kemdikbud tahun anggaran 2012 27. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor:

2010/A.A3/KU/2010 tanggal 12 Januari 2010 tentang Pengankatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat

Pembinaan SMK, Ditjen Mandikdasmen tahun anggaran 2010;

28. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005 tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;

29. Surat Dirjen Mandikdasmen No. 905/C1.C3/KU/2006 tanggal 13 Februari 2006 tentang Rekening Sekolah;

30. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor:

084/KEP/PR/01/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di lingkungan Direktorat Jenderal

Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2012; 31. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat

Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2012 Nomor 0531/023-

12.1.01/00/2012 tanggal 9 Desember 2011, Revisi ke-1 tanggal 2 Februari 2012.

D. Sasaran

100 paket untuk SMK lingkup Bidang Studi Keahlian, antara lain : • Agribisnis dan Agroteknologi;

• Bisnis dan Manajemen;

Page 12: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

5

• Teknologi dan Rekayasa;

• Teknologi Informasi Komunikasi;

• Seni, Kerajinan dan Pariwisata.

E. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan pada program ini sebagai berikut:

1. Tersedianya unit usaha media layanan pembelajaran kewirausahaan

di SMK; 2. Pembelajaran kewirausahaan sudah menerapkan learning by doing

berbasis kewirausahaan; 3. Terlibatnya secara bertahap seluruh siswa SMK dalam pembelajaran

berbasis kewirausahaan.

F. Nilai Bantuan

Rp 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah) per paket.

G. Karakteristik Program Bantuan Dana

1. Pengelolaan dana dilaksanakan dengan mekanisme swakelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Perpres No.

54 tahun 2010 dan perubahannya); 2. Dana diberikan secara utuh dan tidak ada pemotongan dengan

alasan apapun oleh pihak manapun;

3. Dana harus segera dimulai dimanfaatkan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak diterimanya dana tersebut di rekening

sekolah; 4. SMK penerima bantuan dana harus mengelola secara transparan,

efisien, dan efektif serta bertanggung jawab sepenuhnya baik fisik, administrasi maupun keuangan.

5. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, menganut azas dan

prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance)

H. Jadwal Kegiatan

No KEGIATAN WAKTU (2012)

1. Penerimaan Rancangan

Program

Maret - Mg IV April

2. Evaluasi Rancangan Program

Mg 1 Mei

Page 13: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

6

No KEGIATAN WAKTU (2012)

3. Verifikasi Mg I s.d Mg III Mei

4. Penetapan Mg IV Mei

5. Bimbingan Teknis Mg I Juni

6. Penyaluran dana Mg II s.d Mg III Juni

7. Pelaksanaan program

3 bulan sejak

diterimanya dana oleh SMK

8. Supervisi Mg I s.d Mg II September

9. Laporan pelaksanaan 1 (satu) bulan setelah

selesai pelaksanaan

program (nomor 7)

Page 14: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

7

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan Bantuan

Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry dapat diuraikan

sebagai berikut:

A. Organisasi Organisasi pelaksanaan kegiatan akan melibatkan unsur-unsur

sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK;

2. Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Sekolah (SMK);

5. Tim Pelaksana Pembelajaran Kewirausahaan.

B. Tugas Dan Tanggungjawab

1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan panduan pelaksanaan dan dokumen lain yang

berkaitan dengan pemberian bantuan dana; b. Melaksanakan sosialisasi program kepada Dinas Pendidikan

Provinsi, Kabupaten, dan Kota; c. Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima bantuan dana;

d. Menetapkan SMK penerima bantuan dana;

e. Mengadakan bimbingan teknis persiapan pelaksanaan program bantuan dana;

f. Memproses penyaluran bantuan dana; g. Mengadakan supervisi pelaksanaan program;

h. Melakukan pembinaan kepada SMK penerima bantuan dana.

2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Menyebarluaskan informasi program kepada SMK dan institusi terkait;

b. Melaksanakan pembinaan SMK penerima bantuan dana bersama

Dinas Pendidikan Kab/Kota; c. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan

pelaksanaan program.

Page 15: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

8

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Menyetujui Rancangan Program yang diusulkan oleh SMK;

b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap SMK penerima bantuan dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

c. Mengesahkan laporan pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh

SMK penerima bantuan dana.

4. Sekolah a. Mengisi format rancangan program dan meminta persetujuan

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, serta mengirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK ;

b. Menyusun Business EduPlan bagi SMK yang dinyatakan lulus seleksi dan verifikasi selanjutnya mengirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK ;

c. Membentuk Tim Pelaksana Pembelajaran Kewirausahaan; d. Menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan dana

antara Kepala Sekolah dengan Pejabat Pembuat Komitmen

Subdit Program, Direktorat Pembinaan SMK; e. Mempertanggungjawabkan sepenuhnya seluruh pengelolaan

keuangan, administrasi, teknis, dan keberlangsungan program pembelajaran kewirausahaan ke Direktorat Pembinaan SMK;

f. Memungut pajak-pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menyetorkan ke kantor kas negara;

g. Membuat dan mengirim laporan hasil pelaksanaan dan realisasi

penggunaan dana bantuan yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kepada Direktorat Pembinaan SMK.

5. Komite Sekolah

a. Membantu sekolah dalam menyusun rancangan program dan

Business EduPlan bantuan dana;

b. Melakukan pengawasan pelaksanaan program sebagai bagian

dari pengawasan masyarakat;

c. Mengupayakan sumber pendanaan lainnya.

6. Tim Pelaksana Pembelajaran Kewirausahaan

Tim Pelaksana Pembelajaran Kewirausahaan dibentuk dan ditetapkan

oleh kepala sekolah melalui surat keputusan. Tim ini mempunyai tugas dan fungsi membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan

pembelajaran berbasis kewirausahaan. Struktur tim pelaksana pembelajaran kewirausahaan adalah minimal sebagai berikut :

Page 16: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

9

a. Ketua Tim adalah Ketua Program Keahlian yang relevan/Tenaga Profesional;

b. Penanggung Jawab Keuangan adalah guru/tenaga kependidikan yang mempunyai kemampuan administrasi

keuangan;

c. Penanggung Jawab Pengadaan & Gudang adalah guru/tenaga kependidikan;

d. Penanggung Jawab Operasional/Produksi & Pembelajaran Kewirausahaan adalah guru produktif yang

relevan; e. Penanggung Jawab Pemasaran adalah guru kewirausahaan;

Adapun susunan organisasi tim pelaksana adalah sebagai berikut :

Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim adalah sebagai berikut :

1) Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan/kontrol) dalam

menjalankan pembelajaran berbasis kewirausahaan; 2) Mengatur integrasi pelaksanaan pembelajaran dan

kewirausahaan;

3) Membuat program kerja tahunan pembelajaran berbasis kewirausahaan;

4) Membuat laporan hasil pelaksanaan program bantuan dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban penggunaan dana

bantuan disertai bukti-bukti antara lain: kuitansi, faktur/nota,

bukti setor pajak ke kas negara serta foto-foto hasil pengadaan dan pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya laporan tersebut

disampaikan kepada Kepala Sekolah.

Ketua Tim

Penanggung

Jawab Keuangan

Penanggung

Jawab Pengadaan &

Gudang

Penanggung Jawab

Operasional/Produksi & Pembelajaran Kewirausahaan

Penanggung

Jawab Pemasaran

Page 17: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

10

Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim adalah sebagai berikut : 1) Membuat pembukuan penggunaan bantuan dana dengan

memperhatikan hal-hal sebagai berikut: � Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus

dibukukan secara rinci;

� Pembukuan Kas Umum ditutup setiap akhir bulan; � Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika

ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh Penanggung Jawab Keuangan;

� Bukti-bukti pembayaran/kuitansi bermaterai cukup diberi nomor urut sesuai tanggal transaksi sebelum dibukukan pada

Buku Kas Umum;

� Rekapitulasi pembayaran pajak yang dilengkapi dengan bukti setor pajak ke kas Negara;

� Laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan barang/bahan

serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor bukti;

� Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun

masyarakat. 2) Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan seperti neraca,

cashflow, laporan laba-rugi.

Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Pengadaan &

Gudang adalah sebagai berikut : 1) Membuat program kerja pelaksanaan pengadaan, yang berisi :

� Jadwal dan urutan pekerjaan; � Rencana kebutuhan barang/bahan dan peralatan penunjang

dengan memperhatikan standar kualitas yang berlaku;

� Rencana survey harga bahan/barang; � Rencana penarikan dan pemanfaatan dana;

2) Membuat rekapitulasi bahan yang dibeli dari Toko/Pemasok dengan dilengkapi nota/faktur secara rinci dan kuitansi;

3) Menyediakan barang/bahan yang diperlukan bagi pelaksanaan pembelajaran berbasis pada bisnis dengan menggunakan bantuan dana dari Direktorat Pembinaan SMK;

4) Menyerahkan hasil pembelian barang/bahan kepada Penanggung Jawab Operasional/Produksi & Pembelajaran Kewirausahaan

yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah terima; 5) Mengadministrasikan arus keluar masuknya barang.

Page 18: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

11

Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Operasional/Produksi & Pembelajaran Kewirausahaan

(Kwu) adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan sosialisasi kepada tenaga pendidik dan

kependidikan, siswa, orang tua siswa dan mitra SMK;

2) Melaksanakan pengembangan pola pembelajaran berbasis kewirausahaan yang berjalan sepanjang waktu bukan hanya

beberapa saat saja; 3) Mengorganisasikan dan menyiapkan siswa yang terlibat; 4) Memberikan pembinaan dan konsultasi kepada siswa dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis kewirausahaan;

5) Melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran berbasis

kewirausahaan dan perbaikan secara bertahap dan terus menerus;

6) Mengembangkan sistem penilaian kompetensi pembelajaran berbasis kewirausahaan;

7) Mengusulkan kebutuhan barang/bahan yang diperlukan kepada Penanggung Jawab Pengadaan & Gudang.

Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Pemasaran adalah sebagai berikut :

1) Melakukan riset pasar; 2) Memberikan masukan pada bagian Operasional/Produksi &

Pembelajaran Kewirausahaan (Kwu) mengenai produk atau jasa

yang diminati oleh pasar/konsumen; 3) Menentukan strategi pemasaran yang sesuai; 4) Membuat dan mengembangkan jaringan pasar dan distribusi; 5) Melakukan promosi dan pencitraan produk/jasa; 6) Mengadakan hubungan/kontrak dengan relasi.

Page 19: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

12

BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN

RANCANGAN PROGRAM/ BUSINESS EDUPLAN DAN PENYALURAN DANA

A. Persyaratan Penerima Bantuan 1. Persyaratan Teknis

a. SMK yang membuka Kompetensi Keahlian lingkup Bidang Studi Keahlian:

o Agribisnis dan Agroteknologi, o Bisnis dan Manajemen;

o Teknologi dan Rekayasa; o Teknologi Informasi Komunikasi; o Seni, Kerajinan dan Pariwisata.

b. Diprioritaskan SMK yang memiliki pengalaman mengelola

usaha/unit produksi yang relevan dengan Kompetensi Keahlian

(dibuktikan dengan copy neraca akhir tahun 2011); c. Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa pada tahun

pelajaran 2011/2012 sebanyak 96 orang atau lebih pada Kompetensi Keahlian yang relevan dengan jenis usaha yang

diusulkan.

2. Persyaratan Administrasi

a. Mengajukan Rancangan Program sesuai format (lampiran 1) yang telah disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ke

Direktorat Pembinaan SMK.

b. Menyampaikan Business EduPlan bagi SMK yang telah dinyatakan lulus seleksi Rancangan Program dan verifikasi,

dengan melampirkan: c. Foto copy SK pengangkatan Kepala SMK;

d. Foto copy rekening Sekolah yang masih aktif (bukan atas nama pribadi/yayasan).

B. Mekanisme Pengajuan Rancangan Program/Business EduPlan dan Penyaluran Dana

Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan pada SMK bidang Pariwisata, Pertanian, Bisnis

Manajemen, Teknologi dan Seni dapat dilihat pada flowchart di bawah. Secara umum mekanisme dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 20: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

13

1. SMK yang memenuhi persyaratan menyusun rancangan program selanjutnya mengajukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

untuk mendapatkan persetujuan;

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota memberikan persetujuan atas

rancangan program yang diajukan oleh SMK, kemudian diserahkan kembali ke SMK untuk dikirimkan ke Direktorat PSMK dengan

alamat :

3. Direktorat Pembinaan SMK menerima rancangan program dan

melakukan rekapitulasi rancangan program. Kemudian

Dit. Pembinaan SMK melakukan seleksi/penilaian terhadap rancangan program yang diterima, sesuai dengan kriteria yang telah

ditentukan dan disepakati bersama. Rancangan program yang tidak lulus seleksi dijadikan arsip, sedangkan rancangan program yang

lulus dijadikan lampiran berita acara hasil seleksi/penilaian.

4. Berdasarkan berita acara hasil seleksi/penilaian tersebut, Direktur

Pembinaan SMK menetapkan SMK yang akan diverifikasi.

5. Direktorat Pembinaan SMK melakukan verifikasi lokasi.

6. Hasil verifikasi dituangkan dalam berita acara dan bagi SMK yang

memenuhi persyaratan diusulkan untuk ditetapkan sebagai penerima bantuan dana.

7. Direktorat Pembinaan SMK mengeluarkan Surat Keputusan (SK)

penerima bantuan dana, kemudian menyampaikan SK tersebut

kepada SMK yang ditetapkan dengan tembusan Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi.

8. SMK yang telah ditetapkan agar melengkapi persyaratan dengan

membuat Bussiness EduPlan, kemudian mengirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK.

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Program dan Evaluasi

Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E lantai 13,

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270

Page 21: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

14

9. Direktorat Pembinaan SMK melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bantuan dana. Materi pokok bimbingan teknis meliputi :

a. Konsepsi pengembangan program; b. Strategi pelaksanaan program bantuan dana;

c. Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan dan

pelaksanaan program. Pada kegiatan bimtek ini juga dilakukan penandatanganan Surat

perjanjian Pemberian bantuan dana.

10. Setelah semua persyaratan teknis dan administrasi telah dipenuhi kemudian bantuan dana disalurkan dengan cara pemindahbukuan

dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Departemen

Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan ) melalui prosedur penyaluran sebagai berikut :

a. Segera setelah semua persyaratan pembayaran dipenuhi oleh penerima bantuan (sekolah) akan diterbitkan Surat Perintah

Pembayaran (SPP) yang selanjutnya diteruskan ke Biro

Keuangan; b. Biro Keuangan berdasarkan SPP menerbitkan Surat Perintah

Membayar (SPM) yang selanjutnya diteruskan ke KPPN Jakarta III;

c. Kepala KPPN Jakarta III berdasarkan SPM dari Biro Keuangan akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang

ditujukan kepada Bank Penyalur Bantuan;

d. Setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta III, Bank Penyalur Dana Bantuan mentransfer dana bantuan ke rekening bank

penerima (sekolah).

11. SMK penerima bantuan dana melaksanakan kegiatan sesuai dengan Business EduPlan.

12. SMK menyusun dan mengirim laporan yang diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kepada Direktorat Pembinaan SMK.

Page 22: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

15

Ya

Tidak

Ya

FLOWCHART PEMBERIAN BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK TAHUN ANGGARAN 2010

Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Direktorat Pembinaan SMK/Pusat

Surat Keputusan SMK Penerima Bantuan

Menerima tembusan SK Penerima

Bantuan

Menyusun Bussiness EduPlan

Penetapan Penerima Bantuan

Membuat Rancangan Program

Menyetujui Rancangan Program

Penerimaan Ranc. Prog

Verifikasi Lokasi ?

Tidak

Arsip

Seleksi/ Penilaian ?

Arsip

Berita Acara Hasil Seleksi/Penilaian

Bimbingan Teknis Bantuan Pembelajaran

Kewirausahaan

Bantuan diterima SMK

Pelaksanaan Kegiatan/Pembelanjaan Dana

Bantuan

Penerimaan Laporan Menandatangani laporan Penyusunan Laporan

Sebagai Pihak Penerima Bantuan Sebagai Saksi

Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan

Sebagai Pihak Pemberi Bantuan

Penyaluran Bantuan

Page 23: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

16

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana

Dana Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan dimanfaatkan antara lain

untuk:

1. Pembelian komoditas/ barang dagangan/ komponen untuk latihan berdagang;

2. Pembelian sarana prasarana penunjang untuk kelancaran latihan berdagang;

3. Koordinasi dan promosi;

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain: 1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat

dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik,

administrasi dan keuangan; 2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi

meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian peruntukannya (misalnya honor,

transport dan pembelian barang/jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai

dengan peraturan yang berlaku;

3. Memungut dan menyetorkan pajak-pajak ke Kas Negara atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/ pengadaan barang/jasa

dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

4. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan

program bantuan secara administrasi, keuangan dan teknis kepada Direktur PSMK, dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota; 5. Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK /Teaching Indstry

tahun 2012 yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan

selama 90 (sembilan puluh) hari kalender dihitung sejak dana diterima di rekening sekolah;

6. SMK penerima bantuan dana harus mengelola secara transparan, efisien, dan efektif serta bertanggung jawab sepenuhnya baik fisik,

administrasi maupun keuangan.

Page 24: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

17

BAB V PELAPORAN

Laporan pelaksanaan program harus memuat data dan informasi tentang

administrasi, keuangan, dan teknis setiap tahap pekerjaan sampai pekerjaan

dinyatakan selesai. Bantuan ini mewajibkan 2 jenis laporan yang harus disusun oleh SMK Penerima, yaitu antara lain :

1. Laporan Awal

Laporan ini dibuat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan bimbingan teknis oleh Direktorat Pembinaan SMK. Laporan ini berisi antara lain :

� telah/belum diterimanya bantuan dana;

� jumlah bantuan dana yang diterima; � tanggal bantuan dana diterima di rekening sekolah;

� rencana pembelanjaan awal; � rencana perubahan pembelanjaan (jika ada).

2. Laporan Akhir Pelaksanaan Pekerjaan Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan merupakan laporan kegiatan

setelah seluruh dana bantuan selesai dibelanjakan, atau setelah waktu pemanfaatan penggunaan dananya berakhir (90 hari

kalender dihitung sejak dana diterima di rekening sekolah).

Laporan ini memuat uraian yang menjelaskan tentang:

a) Susunan Tim Pelaksana Pembelajaran Kewirausahaan; b) Perencanaan kegiatan dan jadwal Kegiatan; c) RAB pelaksanaan kegiatan dan perubahannya jika ada; d) Realisasi Business EduPlan (Pembelajaran dan bisnis); e) Masalah yang dihadapi dan upaya menanggulanginya; f) Pelaksanaan pembelajaran berbasis kewirausahaan; g) Realisasi penggunaan dana bantuan yang disusun berdasarkan

ketentuan yang berlaku dan dilampiri bukti pengeluaran, yang meliputi:

• Kuitansi;

• Nota/Faktur Pembelian;

• Kas Umum;

• Berita Acara Pemeriksaan Kas;

• Bukti Setor Pajak;

• Rekap penerimaan dan penyetoran pajak;

• Rekap penyerapan dana.

Page 25: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

18

Laporan Pelaksanaan Pekerjaan disusun dan disiapkan oleh SMK Penerima Bantuan, dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid

rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk sekolah, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 1 (satu) copy tembusan untuk

Dinas Pendidikan Provinsi, dan 1 (satu) copy dikirimkan kepada Direktorat

Pembinaan SMK dengan alamat:

Direktur Pembinaan SMK

u.p. Kepala Subdit Program dan Evaluasi Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Gedung E Lantai 13

Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Page 26: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

19

BAB VI PENUTUP

Panduan Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan pihak-

pihak terkait dalam pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan di SMK.

Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Bantuan

Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry.

Program Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry ini akan berjalan lancar, apabila semua yang terlibat dalam pelaksanaan

program konsisten terhadap peraturan perundangan yang berlaku termasuk

penerapan Panlak ini.

Hal-hal yang belum diatur dalam Panlak ini akan diatur lebih rinci dalam

Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Bantuan

Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.

Page 27: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

20

LAMPIRAN

1. Format Rancangan Program

2. Sistematika Penulisan Business EduPlan dan Penjelasan

Page 28: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

21

Lampiran 1

RANCANGAN PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK/

TEACHING INDUSTRY

A. IDENTITAS SEKOLAH

1.

NAMA SMK : ………................…………………………………………………………….

2. KOTA/ KABUPATEN : …………………………………………………………………………………..

3. NAMA KEPALA SEKOLAH : …………………..……………………………………………………………..

4. NO. HAND PHONE : …………………….……………………………………………………………

5. NO. TELPON SEKOLAH : …………………………………………………………………………………..

N0 KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH GURU PRODUKTIF JUMLAH SISWA

1.

2.

3.

4.

5.

Page 29: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

22

B. POTENSI DALAM PELAKSANAAN BANTUAN PEMBELAJARAN KWU

NO. ASPEK VERIFIKASI CATATAN KONDISI

a. Kondisi Sarana dan Prasarana

1

Luas dan status kepemilikan tempat usaha dan atau ruang produksi/lahan produksi.

2 Prospek tempat usaha/gudang di lokasi SMK dan yang ada di luar SMK (apabila ada)

3 Kebutuhan sarana prasarana untuk unit

usaha

NO KEBUTUHAN SARPRAS KEBERADAAN

ADA TIDAK

TOKO/BENGKEL/LAHAN PRODUKSI

1.

2.

PERALATAN UTAMA

1.

2.

3.

4.

5.

Page 30: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

23

NO. ASPEK VERIFIKASI CATATAN KONDISI

b. Kondisi SDM

1 Jumlah guru produktif yang terlibat secara aktif pada kegiatan unit usaha.

2. Keadaan dan kesanggupan kerja pada unit usaha

c. Kondisi Siswa dan Pembelajaran

1 Jumlah dan frekuensi siswa yang terlibat dalam kegiatan unit usaha pada tahun

pelajaran 2011/2012

2. Peran dan bentuk keterlibatan siswa dalam

unit usaha

3. Deskripsikan nuansa kegiatan unit usaha

dalam pembelajaran kewirausahaan

d. Lingkungan Pasar

1 Jarak SMK dengan lokasi basis

pelanggan/konsumen

2. Deskripsikan tingkat kemudahan

Page 31: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

24

NO. ASPEK VERIFIKASI CATATAN KONDISI

pemasaran barang/jasa

C. PENGALAMAN MENJALANKAN UNIT USAHA

a. Lingkup Unit Usaha

1 Deskipsi sasaran pelanggan/ konsumen

utama penjualan barang dan atau jasa unit usaha sekolah

2 Kelebihan dan kelemahan kompetitor unit usaha yang dijalankan oleh sekolah

b. Kondisi Pelaksanaan Unit Usaha

1 Jenis kegiatan unit usaha yang sedang dijalankan oleh sekolah

2 Kapan kegiatan unit usaha pada masing-masing bidang kegiatan dimulai beroperasi

(tgl/bln/thn)

3 Omset penjualan rata-rata per bulan pada

tahun 2011. (untuk agribisnis dihitung periode panen dengan jumlah bulan per periode)

Page 32: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

25

NO. ASPEK VERIFIKASI CATATAN KONDISI

4 Estimasi modal lancar unit usaha yang dimiliki saat ini

5 Kemudahan memperoleh barang dagangan/ bahan baku/spare part unit

usaha

c. Pelaksanaan Pembelajaran Kewirausahaan

1. Diskripsikan pelaksanaan pembelajaran

praktik dan teori KWU di sekolah

2. Keterkaitan dan kontribusi pelaksanaan

pembelajaran KWU terhadap pelaksanaan unit usaha

D. RANCANGAN USULAN PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2012

Usulan Bidang Usaha Pembelajaran KWU termasuk dalam kelompok usaha:

� Produksi Barang/ komoditas (Manufaktur/

agribisnis)

� Berdagang � Layanan Jasa

Page 33: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

26

NO. ASPEK VERIFIKASI CATATAN KONDISI

Bidang Usaha yang diusulkan termasuk :

� Usaha Baru

� Usaha Yang telah ada

(jelaskan) ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

1. Penilaian Terhadap Pasar A. Pembeli barang/produksi/barang dagangan dapat dideskripsikan sebagai berikut.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

B. Perkiraan Jumlah atau volume pembeli potensial ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

C. Proyeksi jumlah pembeli 5 tahun ke depan

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… D. Deskripsi Lokasi Pembeli

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 34: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

27

NO. ASPEK VERIFIKASI CATATAN KONDISI

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

E. Kekuatan utama pesaing unit usaha Sekolah adalah: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

F. Kelemahan utama pesaing unit usaha Sekolah adalah: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2

Cara memproduksi/ pengadaan barang dagangan

(dilihat dari perspektif pembelajaran KWU)

3 Cara menjual hasil produksi/ barang

dagangan (dilihat dari perspektif pembelajaran KWU)

5 Kesanggupan sekolah memanfaatkan seluruh dana bantuan sebagai modal

(tidak untuk biaya investasi, tenaga operasional, dan pengelola)

Page 35: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

28

NO. ASPEK VERIFIKASI CATATAN KONDISI

6 Pemahaman Tim pengelola terhadap

prinsip-prinsip Pembelajaran

Kewirausahaan berbasis bisnis

7 Diskripsikan organisasi unit usaha dalam

pengembangan pembelajaran kewirausahaan

Mengetahui, …………, ….. ,…….. 2012

Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota Kepala SMK…………………………

…………............……………… ……………………………………….. NIP. NIP.

Page 36: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

29

Lampiran 2

SISTEMATIKA BUSINESS EDUPLAN

A. Sistematika Bagian Depan, meliputi : • Halaman sampul (Cover)

Berisikan judul business eduplan (nama program) dan atau sub judul yang diusulkan, nama SMK, Program Keahlian yang dibuka, nama

Dinas Kabupaten/Kota, dan provinsi. • Halaman Pengesahan

Berisikan nama program yang diusulkan, tanggal pengesahan,

tandatangan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. • Halaman Kata Pengantar

Berisikan deskripsi singkat tentang isi business eduplan yang dapat menghantarkan pembaca dapat memahami garis besar isi.

• Halaman Daftar Isi

Cukup Jelas

• Executif Summary

Merupakan uraian keseluruhan business eduplan yang dijelaskan secara singkat dan padat.

B. Sistematika Bagian Isi, meliputi :

2. Deskripsi Usaha Sekolah Nama Usaha : ………………………………………………………

Nama SMK : ……………………………………………………… Tanggal Mulai Usaha : ………………………………………………………

Alamat Tempat Usaha

SMK

: ………………………………………………………

……………………………………………………… Telp ………/ Fax……...

Usaha sekolah termasuk dalam kelompok usaha:

� Produksi Barang � Perakitan

Komponen i

� Berdagang Eceran

� Berdagang Grosir

� Layanan Jasa � Produksi Pertanian � Pengolahan Hasil

Pertanian (jelaskan) .......................................................................................... ........................................................................................................ ........................................................................................................

Page 37: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

30

........................................................................................................

3. Penilaian Terhadap Pasar A. Pembeli dapat dideskripsikan sebagai berikut.

.......................................................................................................

....................................................................................................... .......................................................................................................

B. Perkiraan Jumlah atau volume pembeli (dilampiri data) .......................................................................................................

....................................................................................................... .......................................................................................................

C. Proyeksi masa depan jumlah pembeli (dilampiri data)

....................................................................................................... .......................................................................................................

....................................................................................................... D. Lokasi Pembeli (dilampiri data)

.......................................................................................................

....................................................................................................... .......................................................................................................

E. Kekuatan utama pesaing usaha Sekolah adalah: .......................................................................................................

....................................................................................................... .......................................................................................................

F. Kelemahan utama pesaing usaha Sekolah adalah:

....................................................................................................... .......................................................................................................

.......................................................................................................

4. Rencana Pemasaran

1. Produk*)

PRODUK, JASA, ATAU JENIS-JENIS PRODUK

KARAKTERISTIK YANG PENTING

*Daftar bisa diperpanjang sesuai kebutuhan

2. Harga*)

Page 38: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

31

PRODUK, JASA ATAU JENIS-

JENIS PRODUK

HARGA PABRIK (BIAYA

PRODUKSI)

HARGA

JUAL

HARGA YANG DITAWARKAN

OLEH PESAING

Rabat akan diberikan kepada:

Pembayaran dengan kredit akan

diberikan kepada:

*Daftar bisa diperpanjang sesuai kebutuhan

3. Tempat

a. Keterangan rinci tentang tempat usaha

ALAMAT LUAS BANGUNAN/

LAHAN (M2) MENYEWA ATAU

BIAYANYA

b. Alasan memilih tempat usaha: ........................................................................................................

........................................................................................................ ........................................................................................................

c. Cara menjual barang/Jasa/Komoditas Produksi

........................................................................................................

........................................................................................................ ........................................................................................................

........................................................................................................

4. Promosi dan Iklan *)

Jenis Promosi Biaya Promosi

Page 39: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

32

*) Apabila diperlukan

5. Prediksi Pendapatan Barang/ Jasa yang terjual

Keterangan Bulan

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Jumlah yang terjual

Harga rata-rata per Barang

Nilai penjualan per bulan

2

Jumlah yang terjual

Harga rata-rata per Barang

Nilai penjualan per bulan

3

Jumlah yang terjual

Harga rata-rata per Barang

Nilai penjualan per bulan

Dst..

Jumlah yang terjual

Harga rata-rata per Barang

Nilai penjualan per bulan

Page 40: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

33

Barang/ Jasa yang terjual

Keterangan Bulan

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jumlah

Jumlah Penjualan

Nilai Penjualan

Catatan : yang dimaksud barang/jasa yang terjual adalah semua bentuk barang/jasa hasil kegiatan siswa yang dapat diuangkan.

6. Rencana Penjualan dan Rencana Biaya

KETERANGAN BULAN

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A. Pendapatan penjualan

B. Biaya operasional

- Gaji karyawan

- Pemasaran

- Perawatan dan perbaikan

- Pembelian bahan baku, sebutkan …………………………

- Pengeluaran lain, ……………………………

Jumlah biaya operasional

7. Rencana Arus Uang

KETERANGAN BULAN

JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

UANG MASUK

Uang tunai awal

Penjualan tunai

Pemasukan dari penjualan kredit

Pinjaman

Pemasukan lainnya

Page 41: 02 panlak bantuan_pembelajaran_kewirausa

34

KETERANGAN BULAN

JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

(A) JUMLAH UANG MASUK

UANG KELUAR

Untuk belanja, sebutkan ………………………………

Gaji karyawan

Pemasaran

Perawatan dan perbaikan

Peralatan

Lain-lain, sebutkan ………………………………

(B) JUMLAH UANG KELUAR

JUMLAH UANG AKHIR BULAN (A) - (B)

C. Sistematika Bagian Lampiran, meliputi : Berisi lampiran-lampiran:

1. Daftar Kompetensi Keahlian/Program Keahlian yang dibuka;

2. Copy neraca akhir tahun 2011; 3. Daftar jumlah siswa tahun pelajaran 2009/2010 pada setiap

kompetensi keahlian/program keahlian. 4. SK pengangkatan Kepala SMK;

5. Rekening Sekolah.