03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

45

Transcript of 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

Page 1: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011
Page 2: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

i

KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.

Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada tahun anggaran 2011, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi (Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke SMK.

Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta, April 2011 Sekretaris Ditjen Dikmen Selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang

Drs. Mustaghfirin Amin, MBA

Page 3: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

ii

NIP. 19580625 198503 1 003

Page 4: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

iii

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK/

TEACHING INDUSTRY TAHUN 2011

1 KODE PROGRAM : 03-PS-2011

2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/

Teaching Industry

3. TUJUAN : 1. Membantu SMK menjalankan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter kewirausahaan dan bisnis;

2. Menyiapkan media pembelajaran berbasis bisnis bagi siswa SMK;

3. Menyiapkan rintisan teaching industry di SMK;

4. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausaha.

4. SASARAN : 50 paket untuk SMK lingkup Bidang Studi Keahlian: 1. Bisnis dan Manajemen; 2. Teknologi dan Rekayasa; 3. Teknologi Informasi Komunikasi; 4. Seni, Kerajinan dan Pariwisata.

5. NILAI BANTUAN

: Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per

paket.

6. PEMANFAATAN DANA

: Pembelian barang dan/atau jasa disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dilakukan oleh SMK, antara lain: 1. Pembelian barang dagangan untuk usaha

grosir dan/ atau ritel; 2. Pembelian bahan baku untuk usaha

produksi dan/ atau jasa manufaktur; 3. Pembelian komponen produk manufaktur

Page 5: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

iv

untuk usaha perakitan ; 4. Pembelian bahan baku/ perlengkapan

untuk usaha produksi dan/ atau jasa seni dan kerajinan;

5. Koordinasi dan Pemasaran produk/jasa.

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

1. Rancangan Program dibuat oleh SMK dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

2. Seleksi SMK calon penerima bantuan berdasarkan Rancangan Program yang diusulkan dan hasil verifikasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK;

3. Business EduPlan disusun oleh SMK setelah dinyatakan lulus seleksi;

4. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK.

8. PERSYARATAN

PENERIMA BANTUAN

: 1. Persyaratan Teknis a. SMK lingkup Bidang Studi Keahlian:

o Bisnis dan Manajemen; o Teknologi dan Rekayasa; o Teknologi Informasi Komunikasi; o Seni, Kerajinan dan Pariwisata.

b. Diprioritaskan SMK yang memiliki pengalaman mengelola usaha/unit produksi yang relevan dengan Kompetensi Keahlian yang dibuka (dibuktikan dengan neraca akhir tahun 2010);

c. Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa pada tahun pelajaran 2010/2011 sbb: • Bidang Studi Keahlian Bisnis dan

Manajemen, Teknologi & Rekayasa sekurang-kurangnya 288 siswa;

Page 6: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

v

• Program Studi Keahlian Seni Rupa, Desain & Produksi Kria, Seni Pertunjukan dan Teknologi Informasi Komunikasi sekurang-kurangnya 96 siswa;

• Program Studi Keahlian Pariwisata, Tata Boga, Tata Kecantikan, dan Tata Busana sekurang-kurangnya 192 siswa.

d. Diprioritaskan bagi SMK yang belum pernah mendapat bantuan sejenis dari Dit. Pembinaan SMK.

2. Persyaratan Administrasi

a. Tahap I : Penyusunan Rancangan Program Setiap SMK harus membuat dan mengusulkan Rancangan Program yang telah disetujui oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota sesuai dengan format dalam panduan.

b. Tahap II : Penyusunan Business EduPlan SMK yang telah dinyatakan lulus seleksi harus membuat dan menyampaikan Business EduPlan sesuai dengan format dalam panduan, dan dilengkapi dengan: a. Foto copy SK pengangkatan

Kepala SMK; b. Foto copy rekening sekolah

(bukan atas nama pribadi/yayasan);

c. Dokumen pendukung Kompetensi Keahlian yang dibuka, Neraca Akhir unit usaha/ unit produksi 2010, dan Data jumlah siswa.

Page 7: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

vi

9. JADWAL KEGIATAN

: No KEGIATAN WAKTU (2011)

1. Penerimaan Rancangan Program

s.d. Mei

2. Evaluasi Rancangan Program

Mei

3. Verifikasi Juni

4. Penetapan Juni

5. Bimbingan Teknis Juli

6. Penyaluran dana Juli

7. Pelaksanaan program

3 bulan sejak diterimanya dana oleh SMK

8. Laporan pelaksanaan 1 (satu) bulan setelah selesai pelaksanaan program (nomor 7)

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Komp. Kementerian Pendidikan Nasional Senayan Gedung E Lt 13 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477, 5725467 Email: [email protected]

Page 8: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

vii

Website www.ditpsmk.net

Page 9: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

viii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i DESKRIPSI PROGRAM .......................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................... vi BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1 B. Tujuan ................................................................................... 4 C. Dasar Hukum ......................................................................... 4 D. Sasaran ................................................................................. 5 E. Hasil Yang Diharapkan ............................................................ 5 F. Nilai Bantuan .......................................................................... 5 G. Karakteristik Program Bantuan ............................................... 6 H. Jadwal Kegiatan ..................................................................... 6

BAB II. ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ....................... 7 A. Organisasi .............................................................................. 7 B. Tugas dan Tanggungjawab ..................................................... 7

1. Direktorat Pembinaan SMK ................................................. 7 2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................... 7 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ....................................... 7 4. Sekolah ............................................................................. 8 5. Komite Sekolah .................................................................. 8 6. Tim Pelaksana .................................................................. 8

BAB III. PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN RANCANGAN PROGRAM PROGRAM/BUSINESS EDUPLAN DAN PENETAPAN PENERIMA BANTUAN SERTA PENYALURAN DANA ................................................................................... 12 A. Persyaratan Penerima Bantuan ........................................... 12 B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan ...... 13 C. Mekanisme Penyaluran Dana ............................................... 14

BAB IV . KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA .................................................................................. 16 A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................... 16 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ............................... 16

BAB V. PELAPORAN ........................................................................ 17 BAB VI. PENUTUP ............................................................................. 19 LAMPIRAN . ........................................................................................... 20

Page 10: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan bidang pendidikan tahun 2010-2014 berdasarkan amanat Presiden RI, adalah meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat. Prioritas pembangunan bidang pendidikan tersebut diarahkan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan: 1) menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan dan 2) menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja. Selanjutnya, salah satu sasaran didalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Nasional 2010 – 1014, menyatakan bahwa “seluruh SMK menyediakan layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan”. Sejalan dengan salah satu sasaran strategis tersebut di atas, Direktorat Pembinaan SMK memberi perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran Kewirausahaan (KWU) di SMK melalui program Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/ Teaching Industry. Pembelajaran Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan suatu proses untuk menciptakan nilai yang berbeda, dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul resiko-resiko finansial, menanggung dampak psikis dan sosial yang menyertainya, serta menerima imbalan berbentuk moneter dan kepuasan pribadi. Pemahaman tentang Entrepreneurship di atas dapat di identifikasi 3 hal penting yang harus dipenuhi oleh seorang entrepreneur, yaitu: a. the pursue of opportunities , berkenaan dengan kecenderungan dan

perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihatnya.

b. innovation, mencakup perubahan, perombakan, pergantian bentuk, dan melakukan pendekatan-pendekatan baru dalam memproduksi maupun berbisnis.

c. growth, upaya pasca entrepreneur dalam mengejar pertumbuhan.

Page 11: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

2

Sebagai entrepreneur harus senantiasa bekerja keras untuk meraih pertumbuhan, mencari kecenderungan dan terus berinnovasi. Dengan demikian pembelajaran kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu pembelajaran tentang nilai (value), kemampuan (ability) dan perilaku (attitude) dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapi. Penguatan pembelajaran Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan salah satu jawaban bagi pendidikan di SMK untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Mengapa? Karena pembekalan kompetensi kewirausahaan diarahkan untuk mempersiapkan anak didik dalam rangka menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masalah pengangguran, kemiskinan, keterpurukan ekonomi dan secara politis dapat mengangkat harkat dan martabat sebagai bangsa yang mandiri. Pembelajaran Kewirausahaan dalam ranah pendidikan, tidak hanya dikembangkan untuk menghasilkan manusia terampil intelektual, tetapi juga yang inspiratif-pragmatis. Pengembangan pendidikan kewirausahaan dilaksanakan terprogram secara sistematis melalui kurikulum dan pembelajaran diselenggarakan terbuka, eksploratif, dan meminimalkan pembelajaran yang sifatnya simulasi. Oleh karena itu pendidikan kewirausahaan di SMK harus menjadi alternatif dalam mempersiapkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri Pembelajaran kewirausahaan SMK diimplementasikan dalam berbagai bentuk media pembelajaran berbasis produksi dan bisnis antara lain: Teaching Factory, Teaching Industry, Hotel Training, Incubator Unit, Business Center di sekolah. Media pembelajaran berbasis produksi dan bisnis dirancang dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kewirausahaan melalui wahana belajar sambil berbuat (learning by doing). Sebagai gambaran awal pembelajaran kewirausahaan pada masing-masing Bidang Studi Keahlian dapat dilaksanakan sebagai berikut: 1. Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen

Pembelajaran kewirausahaan bidang bisnis dan manajemen dititik-beratkan pada kegiatan perdagangan dengan pendekatan grosir dan/ atau ritel untuk barang dagangan putaran pendek, seperti beras,

Page 12: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

3

minyak, gula, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Grosir merupakan kegiatan pengadaan barang dagangan dari distributor, dan menjual kembali dalam partai besar ke pedagang pengecer. Sedangkan ritel merupakan kegiatan pengadaan barang dagangan dan menjual kembali ke konsumen dalam partai kecil/eceran. SMK penerima bantuan dapat melaksanakan usaha perdagangan grosir dipadukan dengan ritel atau memilih salah satunya. Untuk itu sekolah harus memilih dan menentukan strategi bisnis yang paling sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki sekolah.

2. Bidang Studi Keahlian Teknologi & Rekayasa, dan Teknologi

Informasi Komunikasi (TIK)

Pembelajaran kewirausahaan bidang studi keahlian Teknologi & Rekayasa dan TIK mengutamakan pada kegiatan produksi dan/atau perakitan komponen alat/peralatan seperti Personel Computer (PC), Notebook, LCD, hand tool, handphone, film animasi, peralatan rumah tangga, dan produk/ peralatan lain yang relevan dengan perkembangan IPTEK. Dalam hal ini, kegiatan pembelajaran kewirausahaan semaksimal mungkin dapat melibatkan siswa sejak proses identifikasi/ riset pasar, pemilihan produk/komoditi, kegiatan perakitan/produksi, pengembangan jaringan pasar, dan pemasaran produk, sehingga diharapkan karakter kewirausahaan siswa dapat terbentuk.

3. Bidang Studi Keahlian Seni, Kerajinan dan Pariwisata

Pembelajaran kewirausahaan bidang studi keahlian Seni, Kerajinan dan Pariwisata pada prinsipnya dilaksanakan sama dengan bidang studi keahlian lainnya. Khusus untuk bidang seni, bentuk kegiatan bisnis didominasi dengan kegiatan menjual jasa, sehingga bentuk dan karakteristik pembelajaran kewirausahaan membutuhkan pendekatan yang spesifik. a. Bidang Seni dan Kerajinan, lingkup pembelajaran kewirausahaan

yang dapat dilaksanakan antara lain : 1). Jasa pertunjukan (tari, musik, karawitan, dll); 2). Produksi Kria (keramik, besi, kayu, dll); 3). Karya seni rupa (lukis, patung, dll).

Page 13: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

4

b. Bidang Pariwisata/Tata Boga/Tata Busana/Tata Kecantikan, lingkup pembelajaran kewirausahaan antara lain : 1). Ticketing (transportasi udara, laut, dan darat); 2). Pemandu wisata (apabila memungkinkan); 3). Bakery (membuat dan menjual aneka kue); 4). Restauran; 5). Cattering; 6). Pembuatan dan penjualan busana; 7). Salon kecantikan.

B. Tujuan

1. Membantu SMK menjalankan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter kewirausahaan dan bisnis;

2. Menyiapkan media pembelajaran berbasis bisnis bagi siswa SMK; 3. Menyiapkan rintisan teaching industry di SMK; 4. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausaha.

C. Dasar Hukum

Dasar hukum pemberian Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/ Teaching Industry dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan

Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah; 6. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan

Ekonomi Kreatif; 7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang

Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN; 8. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang

Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011;

Page 14: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

5

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan perubahannya;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;

11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 909/A.A3/KU/2011 tanggal 20 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdiknas tahun anggaran 2011;

12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005 tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;

13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor: 00472/D/PR/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2011;

14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-12.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010, Revisi ke-1 tanggal 17 Maret 2011.

D. Sasaran

Sasaran program sebanyak 50 paket untuk SMK lingkup Bidang Studi Keahlian: 1. Bisnis dan Manajemen; 2. Teknologi dan Rekayasa; 3. Teknologi Informasi Komunikasi; 4. Seni, Kerajinan dan Pariwisata.

E. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan pada program ini sebagai berikut: 1. Tersedianya perangkat pembelajaran kewirausahaan di SMK; 2. Terlaksananya rintisan Teaching Industry di sekolah; 3. Terlaksananya pembelajaran berbasis bisnis secara

berkesinambungan; 4. Tersedianya barang dagangan/produk untuk berwirausaha siswa; 5. Mengikutsertakan siswa SMK dalam pembelajaran berbasis bisnis

yang secara bertahap akan melibatkan seluruh siswa.

Page 15: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

6

F. Nilai Bantuan

Nilai program bantuan sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per paket.

G. Karakteristik Program Bantuan

1. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan melalui mekanisme swakelola sesuai dengan Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku;

2. Dana diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;

3. Jangka waktu penggunaan dana selama 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak diterimanya dana tersebut di rekening sekolah;

4. SMK penerima bantuan dana harus mengelola secara transparan, efisien, efektif dan akuntabel serta bertanggung jawab sepenuhnya baik fisik, administrasi maupun keuangan.

H. Jadwal Kegiatan

No KEGIATAN WAKTU (2011)

1. Penerimaan Rancangan Program

s.d. Mei

2. Evaluasi Rancangan Program

Mei

3. Verifikasi Juni

4. Penetapan Juni

5. Bimbingan Teknis Juli

6. Penyaluran dana Juli

7. Pelaksanaan program 3 bulan sejak diterimanya

Page 16: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

7

No KEGIATAN WAKTU (2011)

dana oleh SMK

8. Laporan pelaksanaan 1 (satu) bulan setelah selesai pelaksanaan program (nomor 7)

Page 17: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

8

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi

Organisasi pelaksanaan kegiatan akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Sekolah (SMK); 5. Komite Sekolah; 6. Tim Pelaksana Pembelajaran Kewirausahaan.

B. Tugas Dan Tanggung Jawab

1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan panduan pelaksanaan dan dokumen lain yang

berkaitan dengan pemberian bantuan dana; b. Melaksanakan sosialisasi dan penjelasan dokumen; c. Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima bantuan dana; d. Merekomendasikan SMK penerima bantuan dana; e. Mengatur tatacara penyaluran bantuan dana; f. Mengadakan bimbingan teknis persiapan pelaksanaan program

bantuan dana; g. Melakukan pembinaan kepada SMK penerima bantuan dana.

2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait; b. Melaksanakan pembinaan terhadap SMK penerima bantuan dana

bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota; c. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan

pelaksanaan program.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Page 18: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

9

a. Menyetujui Rancangan Program yang disusun oleh SMK; b. Mengesahkan laporan pelaksanaan kegiatan SMK penerima

bantuan; c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap SMK

penerima bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; d. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan.

4. Sekolah a. Menyusun Rancangan Program, meminta persetujuan Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota, dan selanjutnya mengirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK ;

b. Menyusun Business EduPlan bagi SMK yang dinyatakan lulus seleksi, dan selanjutnya menyerahkan ke Direktorat Pembinaan SMK ;

c. Membentuk Tim Pelaksana Pembelajaran Kewirausahaan; d. Menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan; e. Mempertanggungjawabkan sepenuhnya seluruh pengelolaan

keuangan, administrasi, teknis, dan keberlangsungan program pembelajaran kewirausahaan ke Direktorat Pembinaan SMK;

f. Memungut pajak-pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menyetorkan ke kantor kas negara;

g. Membuat dan mengirim laporan hasil pelaksanaan dan realisasi penggunaan dana bantuan yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kepada Direktorat Pembinaan SMK.

5. Komite Sekolah

a. Bersama sekolah menyusun Rancangan Program dan Business EduPlan;

b. Melakukan pengawasan pelaksanaan program sebagai bagian dari pengawasan masyarakat bersama pihak sekolah;

c. Mengupayakan sumber pendanaan lainnya. 6. Tim Pelaksana

Kepala Sekolah membentuk dan menetapkan Tim Pelaksana Pembelajaran Kewirausahaan melalui surat keputusan. Tim ini mempunyai tugas dan fungsi utama membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan pembelajaran berbasis bisnis. Struktur tim pelaksana pembelajaran kewirausahaan disesuaikan dengan karakteristik usaha, sebagai berikut :

Page 19: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

10

a. Ketua Tim adalah Ketua Program Keahlian yang relevan/Tenaga Profesional;

b. Penanggung Jawab Keuangan adalah guru/tenaga kependidikan yang mempunyai kemampuan administrasi keuangan;

c. Penanggung Jawab Pengadaan & Gudang adalah guru/tenaga kependidikan;

d. Penanggung Jawab Operasional/Produksi & Pembelajaran Kewirausahaan adalah guru produktif yang relevan;

e. Penanggung Jawab Pemasaran adalah guru kewirausahaan; Adapun susunan organisasi tim pelaksana adalah sebagai berikut : Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan/kontrol) dalam menjalankan pembelajaran berbasis bisnis;

2) Mengatur integrasi pelaksanaan pembelajaran dan bisnis; 3) Membuat program kerja tahunan pembelajaran berbasis bisnis; 4) Membuat laporan hasil pelaksanaan program bantuan dilengkapi

dengan realisasi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan disertai bukti-bukti antara lain: kuitansi, faktur/nota, bukti setor pajak ke kas negara serta foto-foto hasil pengadaan dan pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya laporan tersebut disampaikan kepada Kepala Sekolah.

Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Keuangan adalah sebagai berikut :

Ketua Tim

Penanggung Jawab

Keuangan

Penanggung Jawab

Pengadaan & Gudang

Penanggung Jawab Operasional/Produksi &

Pembelajaran Kewirausahaan

Penanggung Jawab

Pemasaran

Page 20: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

11

1) Membuat pembukuan penggunaan bantuan dana dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus

dibukukan secara rinci; Pembukuan Kas Umum ditutup setiap akhir bulan; Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika

ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh Penanggung Jawab Keuangan;

Bukti-bukti pembayaran/kuitansi bermeterai cukup diberi nomor urut sesuai tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum;

Rekapitulasi pembayaran pajak yang dilengkapi dengan bukti setor pajak ke kas Negara;

Laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor bukti;

Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun masyarakat.

2) Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan seperti neraca, cashflow, laporan laba-rugi.

Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Pengadaan & Gudang adalah sebagai berikut : 1) Membuat program kerja pelaksanaan pengadaan, yang berisi :

Jadwal dan urutan pekerjaan; Rencana kebutuhan barang/bahan dan peralatan penunjang

dengan memperhatikan standar kualitas yang berlaku; Rencana survey harga bahan/barang; Rencana penarikan dan pemanfaatan dana;

2) Membuat rekapitulasi bahan yang dibeli dari Toko/Pemasok dengan dilengkapi kuitansi dan nota/faktur secara rinci;

3) Menyediakan barang/bahan yang diperlukan bagi pelaksanaan pembelajaran berbasis pada bisnis dengan menggunakan bantuan dana dari Direktorat Pembinaan SMK;

4) Menyerahkan hasil pembelian barang/bahan kepada Penanggung Jawab Operasional/Produksi & Pembelajaran Kewirausahaan yang dibuktikan dengan Berita Acara Serah terima.

Page 21: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

12

Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Operasional/Produksi & Pembelajaran Kewirausahaan (Kwu) adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan sosialisasi kepada tenaga pendidik dan

kependidikan, siswa, orang tua siswa dan mitra SMK tentang pendekatan dan strategi (pola) pembelajaran KWU;

2) Melaksanakan pengembangan pola pembelajaran berbasis bisnis yang berkelanjutan;

3) Mengorganisasikan dan menyiapkan siswa yang terlibat; 4) Memberikan pembimbingan dan konsultasi kepada siswa dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis bisnis; 5) Melaksanakan evaluasi dan perbaikan hasil pembelajaran KWU

secara bertahap dan terus menerus; 6) Mengembangkan sistem penilaian kompetensi pembelajaran

berbasis bisnis; 7) Mengusulkan kebutuhan barang/bahan yang diperlukan kepada

Penanggung Jawab Pengadaan & Gudang.

Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Pemasaran adalah sebagai berikut : 1) Melakukan riset pasar; 2) Menentukan strategi pemasaran yang sesuai; 3) Membuat dan mengembangkan jaringan pasar dan distribusi; 4) Melakukan promosi dan pencitraan produk/jasa; 5) Mengadakan hubungan/kontrak dengan relasi.

Page 22: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

13

BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN RANCANGAN PROGRAM/ BUSINESS EDUPLAN DAN PENETAPAN PENERIMA BANTUAN SERTA

PENYALURAN DANA A. Persyaratan Penerima Bantuan

1. Persyaratan Teknis a. SMK lingkup Bidang Studi Keahlian:

o Bisnis dan Manajemen; o Teknologi dan Rekayasa; o Teknologi Informasi Komunikasi; o Seni, Kerajinan dan Pariwisata.

b. Diprioritaskan SMK yang memiliki pengalaman mengelola usaha/unit produksi yang relevan dengan Kompetensi Keahlian yang dibuka (dibuktikan dengan neraca akhir tahun 2010);

c. Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa pada tahun pelajaran 2010/2011 sbb: • Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen, Teknologi &

Rekayasa, sekurang-kurangnya 288 siswa; • Program Studi Keahlian Seni Rupa, Desain & Produksi Kria,

Seni Pertunjukan dan Teknologi Informasi Komunikasi, sekurang-kurangnya 96 siswa;

• Program Studi Keahlian Pariwisata, Tata Boga, Tata Kecantikan, dan Tata Busana sekurang-kurangnya 192 siswa.

d. Diprioritaskan bagi SMK yang belum pernah mendapat bantuan sejenis dari Dit. Pembinaan SMK.

2. Persyaratan Administrasi

a. Tahap I : Penyusunan Rancangan Program Setiap SMK harus membuat dan mengusulkan Rancangan Program yang telah disetujui oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota sesuai dengan format dalam panduan.

b. Tahap II : Penyusunan Business EduPlan SMK yang telah dinyatakan lulus seleksi harus membuat dan menyampaikan Business EduPlan sesuai dengan format dalam panduan, dan dilengkapi dengan: a. Foto copy SK pengangkatan Kepala SMK; b. Foto copy rekening sekolah (bukan atas nama

pribadi/yayasan);

Page 23: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

14

c. Dokumen pendukung Kompetensi Keahlian yang dibuka, Neraca Akhir unit usaha/ unit produksi 2010, dan Data jumlah siswa.

B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan

Mekanisme pengajuan dan penetapan penerima Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry dapat dilihat pada flowchart di bawah. Secara umum mekanisme dapat diuraikan sebagai berikut: 1. SMK menyusun Rancangan Program, selanjutnya mengajukan

kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapatkan persetujuan;

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota memberikan persetujuan atas

rancangan program yang diajukan oleh SMK, kemudian diserahkan kembali ke SMK untuk dikirimkan ke Dit. Pembinaan SMK dengan alamat :

3. Direktorat Pembinaan SMK menerima rancangan program dan

melakukan seleksi/penilaian terhadap rancangan program sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Rancangan program yang tidak lulus seleksi disimpan sebagai arsip.

4. Berdasarkan hasil seleksi/penilaian, SMK yang memenuhi kriteria diverifikasi oleh Tim Direktorat Pembinaan SMK.

5. Berdasarkan hasil verifikasi, SMK yang memenuhi syarat diusulkan untuk ditetapkan sebagai penerima bantuan.

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Program dan Evaluasi

Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional Gedung E lantai 13,

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270

Page 24: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

15

6. Direktorat Pembinaan SMK merekomendasikan SMK calon penerima bantuan untuk ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

7. SMK yang telah ditetapkan, melengkapi tuntutan persyaratan untuk

membuat Bussiness EduPlan, kemudian mengirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK.

8. Direktorat Pembinaan SMK melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan. Materi pokok bimbingan teknis meliputi : a. Konsepsi pengembangan program pembelajaran kewirausahaan; b. Strategi pelaksanaan program bantuan; c. Pengelolaan dana bantuan berdasarkan mekanisme swakelola

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Perpres No. 54 tahun 2010);

d. Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan dan pelaksanaan program.

Pada kegiatan bimtek ini juga dilakukan penandatanganan Surat perjanjian Pemberian Bantuan.

9. Direktorat Pembinaan SMK menyalurkan bantuan Pembelajaran

Kewirausahaan SMK/Teaching Industry tahun 2011 sesuai prosedur penyaluran bantuan yang berlaku.

10. SMK penerima bantuan melaksanakan kegiatan sesuai Business

EduPlan yang disepakati

11. SMK menyusun laporan, meminta pengesahan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan selanjutnya mengirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK.

C. Mekanisme Penyaluran Dana

1. Penyaluran dana bantuan untuk Pembelajaran Kewirausahaan/Teaching Industry dilakukan melalui KPPN Jakarta III, dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Kementerian Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan ) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Page 25: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

16

2. Bantuan yang diterima oleh SMK disampaikan secara penuh/utuh tanpa potongan pajak. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan oleh SMK Penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 26: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

17

Ya

Tidak

Ya

FLOWCHART PEMBERIAN BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK TAHUN ANGGARAN 2011

Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Direktorat Pembinaan SMK/Pusat

`

Surat Keputusan Penerima Bantuan

Seleksi/Penilaian

SMK melengkapi persyaratan untuk menerima bantuan dalam

bentuk Bussiness EduPlan

Penetapan oleh Kuasa Pengguna Anggaran

(KPA)

SMK Membuat Rancangan Program

Persetujuan Rancangan Program

Rekapitulasi Ranc. Prog

Verifikasi Lokasi

Memenuhi persyaratan?

Tidak

Arsip

Memenuhi persyaratan?

Arsip

Berita Acara Hasil Seleksi/Penilaian

Bimbingan Teknis Bantuan Pembelajaran

Kewirausahaan

Pelaksanaan Kegiatan/Pembelanjaan Dana

Bantuan

Penerimaan Laporan Pengesahan Laporan Penyusunan Laporan

Sebagai Pihak Penerima Bantuan Sebagai Saksi

Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan

Sebagai Pihak Pemberi Bantuan

Bantuan diterima SMK

Database

Page 27: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

18

Page 28: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

19

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana

Pembelian barang dan/atau jasa disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dilakukan oleh SMK, antara lain: 1. Pembelian barang dagangan untuk usaha grosir dan/ atau ritel; 2. Pembelian bahan baku untuk usaha produksi dan/ atau jasa

manufaktur; 3. Pembelian komponen produk manufaktur untuk usaha perakitan; 4. Pembelian bahan baku/ perlengkapan untuk usaha produksi dan/

atau jasa seni dan kerajinan; 5. Koordinasi dan Pemasaran produk/jasa.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain: 1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat

dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi dan keuangan;

2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian peruntukannya dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku;

3. Memungut dan menyetorkan pajak-pajak ke Kas Negara atas pembayaran pengadaan barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

4. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program bantuan secara administrasi, keuangan dan teknis kepada Direktur PSMK, dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi;

5. Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry Tahun 2011 yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender dihitung sejak dana diterima di rekening sekolah;

6. SMK penerima bantuan dana harus mengelola secara transparan, efisien, efektif dan akuntabel serta bertanggung jawab sepenuhnya baik fisik, administrasi maupun keuangan.

Page 29: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

20

BAB V PELAPORAN

Laporan pelaksanaan program harus memuat data dan informasi tentang administrasi, keuangan, dan teknis setiap tahap pekerjaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai. Bantuan ini mewajibkan 3 jenis laporan yang harus disusun oleh SMK Penerima, yaitu antara lain :

1. Laporan Awal

Laporan awal dibuat sesuai format, antara lain berisi: telah/belum diterimanya dana bantuan; jumlah dana bantuan yang diterima; tanggal dana bantuan diterima di rekening sekolah; rencana pembelanjaan awal; rencana perubahan pembelanjaan (jika ada). Laporan dikirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan bimbingan teknis.

2. Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program Laporan dibuat sesuai format, antara lain berisi : a. Jenis dan kuantitas usaha; b. Jumlah dana yang telah dibelanjakan; c. Saldo dana (di bank dan di Kas); d. Perkembangan pekerjaan, teknis dan permasalahan yang dihadapi. Laporan dikirim ke Direktorat Pembinaan SMK setelah 2 (dua) bulan pelaksanaan.

3. Laporan Akhir Pelaksanaan Program Laporan akhir pelaksanaan program merupakan laporan kegiatan setelah waktu pemanfaatan penggunaan dananya berakhir (90 hari kalender dihitung sejak dana diterima di rekening sekolah). Laporan ini memuat: a) Perencanaan kegiatan dan jadwal Kegiatan; b) Susunan Tim Pelaksana Program;

Page 30: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

21

c) Realisasi Business EduPlan (Pembelajaran dan bisnis); d) Masalah yang dihadapi dan upaya menanggulanginya; e) Realisasi pembelajaran berbasis produksi dan bisnis dilampiri :

• Peta Kompetensi; • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); • Metode penilaian hasil pembelajaran berbasis bisnis; • Keterlibatan siswa.

f) RAB pelaksanaan kegiatan dan perubahannya jika ada; g) Realisasi penggunaan dana bantuan yang disusun berdasarkan

urutan sbb: • Kas Umum; • Berita Acara Pemeriksaan Kas; • Kuitansi dan Nota/Faktur Pembelian; • Bukti Setor Pajak; • Rekap penerimaan dan penyetoran pajak;

Laporan Pelaksanaan Program dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk sekolah, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Provinsi, dan 1 (satu) copy dikirimkan kepada Direktorat Pembinaan SMK paling lambat 1 (satu) bulan setelah berakhirnya pelaksanaan program, dengan alamat:

Direktur Pembinaan SMK u.p. Kepala Subdit Program dan Evaluasi

Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional Gedung E Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,

Jakarta 10270

Page 31: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

22

BAB VI PENUTUP

Panduan Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan di SMK. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry. Program Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry ini akan berjalan lancar, apabila semua yang terlibat dalam pelaksanaan program konsisten terhadap peraturan perundangan yang berlaku termasuk penerapan Panlak ini. Hal-hal yang belum diatur dalam Panlak ini akan diatur lebih rinci dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/Teaching Industry yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.

Page 32: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

23

LAMPIRAN

1. Sistematika Penulisan Rancangan Program

2. Sistematika Penulisan Business EduPlan

Page 33: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

24

Lampiran 1.1

SISTEMATIKA RANCANGAN PROGRAM

BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK/ TEACHING INDUSTRY

I. Bagian Depan:

• Halaman sampul (Cover) Berisikan nama Rancangan Program (nama program), nama SMK, Program Keahlian yang dibuka, nama Dinas Kabupaten/Kota, dan provinsi.

• Halaman Pengesahan Berisikan nama program yang diusulkan, tanggal pengesahan, tandatangan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

• Halaman Kata Pengantar Berisikan deskripsi singkat tentang kondisi umum sekolah dan pembelajaran Kewirausahaan (KWU) yang dapat menghantarkan persepsi awal potensi peningkatan kualitas pembelajaran KWU.

II. Bagian Isi:

FORMAT 1 - KONDISI AWAL

NO ASPEK KONDISI

1. Kompetensi Keahlian yang dibuka di sekolah.

1. ...................................... 2. ....................................... 3. ........................................ Dst......................................

2. Jumlah siswa tahun pelajaran 2010/2011.

> 288 siswa 198 - 288 siswa 96 – 197 siswa < 96 siswa, tuliskan .................................

3. Jumlah guru produktif termasuk guru kewirausahaan.

> 41 orang guru 29 – 41 orang guru 7 – 28 orang guru

Page 34: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

25

NO ASPEK KONDISI

< 7 orang, tuliskan ..................................

4. Jumlah guru produktif termasuk guru kewirausahaan yang memiliki pengalaman berbisnis.

> 20 orang guru 15 – 20 orang guru 3 – 14 orang guru < 3 orang, tuliskan ..................................

5. Potensi usaha bisnis untuk pembelajaran Kewirausahaan yang paling memberikan harapan di lingkungan daerah setempat (dapat diisi lebih dari 1 pilihan)

Toko/ritel Jasa boga Jasa bengkel Jasa kria Jasa seni Lainnya tuliskan ................................

7. Struktur organisasi pengelola unit usaha/unit produksi di sekolah yang masih efektif dijalankan (dapat diisi lebih dari 1 pilihan)

Ada struktur organisasi Ada urian tugas Terintegrasi dengan tugas

instalasi Kompetensi Keahlian

(lampirkan dokumen)

8. Data keuangan Unit Produksi/Unit Usaha dalam 2 tahun terakhir yang terdokumentasi (dapat diisi lebih dari 1 pilihan)

Buku kas Laporan rugi/laba Neraca (lampirkan neraca akhir 2010)

9. Apakah Unit Produksi/unit usaha dimanfaatkan sebagai media pembelajaran mata pelajaran Kewirausahaan

Selalu Kadang-kadang Tidak pernah

10. Apakah ada lembar kerja siswa (LKS) untuk pembelajaran

Lengkap Sebagian besar

Page 35: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

26

NO ASPEK KONDISI

Kewirausahaan dalam Unit Produksi/Unit Usaha

Sebagian kecil Tidak ada (lampirkan 1 LKS)

11. Fasilitas produksi/bisnis milik SMK yang kondisinya layak digunakan dan masih memungkinkan ditingkatkan produktivitasnya (use factor) (dapat dipilih lebih dari 1 pilihan)

Fasilitas pertokoan Fasilitas perbengkelan Fasilitas boga Fasilitas kria Fasilitas seni Lainnya (tuliskan) ...........................

FORMAT 2 - USULAN BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

NO ASPEK KONDISI/RENCANA 1. Jenis bidang usaha baru yang

diusulkan dalam program ini (apabila ada)

a. ....................................... b. ....................................... c. ....................................... d. dst.

2. Jenis bidang usaha yang sedang berjalan dan akan dikembangkan lebih lanjut (dapat diisi lebih dari 1 pilihan)

a. ....................................... b. ....................................... c. ....................................... dst.

3. Target (omzet) penjualan barang/produk/jasa untuk seluruh unit usaha per bulan dalam program ini

> Rp. 160 juta Rp 131 – 160 juta Rp 100 – 130 juta < Rp 100 juta

Page 36: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

27

NO ASPEK KONDISI/RENCANA 4. Tingkat kepastian pasar untuk penjualan barang/produk/jasa yang

diusahakan (lingkari angka yang sesuai)

NO JENIS PRODUK KEPASTIAN PELUANG PASAR 1. 1 2 3 4 5 2. 1 2 3 4 5 3. 1 2 3 4 5 dst 1 2 3 4 5

1 = Sangat tidak pasti 4 = Lebih pasti 2 = Kurang pasti 5 = Sangat pasti 3 = Cukup pasti

5. Perusahaan/ institusi yang menjadi mitra bisnis dan tingkat keterlibatan dalam bisnis di sekolah. (lingkari angka yang sesuai)

NO NAMA PERUSAHAAN/ INSTITUSI

INTENSITAS KETERLIBATAN

1 1 2 3

2 1 2 3 3 1 2 3 dst 1 2 3

1 = Kadang-kadang 2 = Sering 3 = Kontinyu

6. Bentuk keterlibatan mitra kerja (dapat dipilih lebih dari 1 pilihan)

Membantu pemasaran Membantu pengelolaan

unit usaha Membantu permodalan Menyediakan jasa

konsultasi 7. Pengelolaan unit usaha akan

dilaksanakan dalam rangka pembelajaran Kewirausahaan

Ya Tidak

8. Pembelajaran kewirausahaan berbasis bisnis untuk penjualan

>90 % 70 - 90 %

Page 37: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

28

NO ASPEK KONDISI/RENCANA barang/jasa/produksi barang akan melibatkan siswa sebanyak ....

50 - 69 % <50%

9. Sebutkan kompetitor usaha sejenis yang potensial mempengaruhi (apabila ada)

a. ....................................... b. ....................................... c. ....................................... dst.

10. Untuk belanja barang dagangan/ bahan baku/komponen untuk unit usaha membutuhkan waktu....

max 1-2 hari max 3-4 hari > 5 hari

11. Tim Pelaksana pembelajaran Kewirausahaan berbasis produksi dan bisnis akan melibatkan guru ... (dapat dipilih lebih dari 1 pilihan)

Guru Kewirausahaan Guru produktif yang

relevan Guru produktif Kompetensi

Keahlian lain Guru Normatif /Adaptif

12. Guru mata pelajaran Kewirausahaan akan membuat perangkat pembelajaran berbasis produksi dan bisnis berupa ..... (dapat dipilih lebih dari 1 pilihan)

RPP/LKS Instrumen penilaian Nilai kemajuan belajar KWU Lain-lain ........................

13. Sekolah akan mendokumentasi- kan data hasil pembelajaran Kewirausahaan dan keuangan pelaksanaan bisnis (dapat dipilih lebih dari 1 pilihan)

Portfolio hasil pembelajaran Aliran kas (cahflow) Laporan rugi/laba Neraca

14. Dana Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan/Teaching Industry akan dimanfaatkan

Pembelian barang dagangan

Pembelian bahan baku produksi/komponen perakitan

Lain-lain

Page 38: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

29

Page 39: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

30

Lampiran 2

SISTEMATIKA BUSINESS EDUPLAN

Untuk memudahkan memahami isi business EduPlan, SMK agar menyesuaikan sistematika penulisan berikut:

A. Sistematika Bagian Depan, meliputi :

• Halaman sampul (Cover) Berisikan judul business eduplan (nama program) dan atau sub judul yang diusulkan, nama SMK, Program Keahlian yang dibuka, nama Dinas Kabupaten/Kota, dan provinsi.

• Halaman Kata Pengantar Berisikan deskripsi singkat tentang isi business eduplan yang dapat menghantarkan pembaca dapat memahami garis besar isi.

• Halaman Daftar Isi Cukup Jelas

• Executif Summary Merupakan uraian keseluruhan business eduplan yang dijelaskan secara singkat dan padat.

B. Sistematika Bagian Isi, meliputi :

1. Deskripsi Usaha Sekolah Nama Usaha : ……………………………………………………… Nama SMK : ……………………………………………………… Tanggal Mulai Usaha : ……………………………………………………… Alamat Tempat Usaha SMK

: ……………………………………………………… ……………………………………………………… Telp ………/ Fax……...

Usaha sekolah termasuk dalam kelompok usaha: Pembuat Barang

(Manufaktur) Pedagang

Eceran Layanan Jasa

UsahaBaru Usaha Yang telah ada

(jelaskan) .......................................................................................... ........................................................................................................ ........................................................................................................

Page 40: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

31

........................................................................................................

2. Penilaian Terhadap Pasar A. Pembeli dapat dideskripsikan sebagai berikut.

....................................................................................................... ....................................................................................................... .......................................................................................................

B. Perkiraan Jumlah atau volume pembeli (dilampiri data) ....................................................................................................... ....................................................................................................... .......................................................................................................

C. Proyeksi masa depan jumlah pembeli (dilampiri data) ....................................................................................................... ....................................................................................................... .......................................................................................................

D. Lokasi Pembeli (dilampiri data) ....................................................................................................... ....................................................................................................... .......................................................................................................

E. Kekuatan utama pesaing usaha Sekolah adalah: ....................................................................................................... ....................................................................................................... .......................................................................................................

F. Kelemahan utama pesaing usaha Sekolah adalah: ....................................................................................................... ....................................................................................................... .......................................................................................................

3. Rencana Pemasaran 1. Produk*)

PRODUK, JASA/JENIS-JENIS PRODUK KARAKTERISTIK YANG PENTING

*Daftar bisa diperpanjang sesuai kebutuhan

Page 41: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

32

2. Harga*)

PRODUK, JASA ATAU JENIS-

JENIS PRODUK

HARGA PABRIK (BIAYA

PRODUKSI)

HARGA JUAL

HARGA YANG DITAWARKAN OLEH PESAING

3. Tempat

a. Keterangan rinci tentang tempat usaha

ALAMAT LUAS LANTAI (M2) MENYEWA ATAU BIAYANYA

b. Alasan memilih tempat usaha: ........................................................................................................ ........................................................................................................ ........................................................................................................

c. Cara Berproduksi/merakit (apabila ada) ........................................................................................................ ........................................................................................................ ........................................................................................................ ........................................................................................................ d. Cara menjual barang/jasa: ........................................................................................................ ........................................................................................................ ........................................................................................................ ........................................................................................................

Page 42: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

33

4. Promosi dan Iklan

Jenis Promosi Biaya Promosi

4. Prediksi Pendapatan Penjualan Barang/Paket

Jasa yang terjual

Keterangan Bulan

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Jumlah yang terjual Harga rata-rata per Barang/paket jasa Nilai penjualan per bulan

2

Jumlah yang terjual Harga rata-rata per Barang/paket jasa Nilai penjualan per bulan

3

Jumlah yang terjual Harga rata-rata per Barang/paket jasa

Page 43: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

34

Barang/Paket Jasa yang

terjual Keterangan

Bulan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nilai penjualan per bulan

Dst..

Jumlah yang terjual Harga rata-rata per Barang/paket jasa Nilai penjualan per bulan

Jumlah

Jumlah Penjualan

Nilai Penjualan

5. Rencana Penjualan dan Rencana Biaya

KETERANGAN BULAN

JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A. Pendapatan penjualan

B. Biaya operasional

- Gaji karyawan

- Pemasaran

- Perawatan dan perbaikan

- Pembelian bahan baku, sebutkan ………………………………………………

- Pengeluaran lain, …………………………………………

Jumlah biaya operasional

6. Rencana Arus Uang

Page 44: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

35

KETERANGAN BULAN

JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Uang masuk Uang tunai awal Penjualan tunai Pemasukan dari penjualan kredit Pinjaman Pemasukan lainnya

(A) JUMLAH UANG MASUK

Uang keluar Untuk belanja, sebutkan ………………………………

Gaji karyawan

Pemasaran Perawatan dan perbaikan Peralatan Lain-lain, sebutkan ……………………………… (B) JUMLAH UANG KELUAR

JUMLAH UANG AKHIR BULAN (A) - (B)

C. Sistematika Bagian Lampiran, meliputi :

Berisi lampiran-lampiran: 1. Daftar Kompetensi Keahlian/Program Keahlian yang dibuka; 2. Copy dokumen transaksi keuangan pelaksanaan usaha/UP; 3. Daftar jumlah siswa tahun pelajaran 2010/2011 pada setiap

kompetensi keahlian/program keahlian. 4. SK pengangkatan Kepala SMK; 5. Rekening Sekolah.

Page 45: 03 Panlak Kwu Teach Ind 2011

36