01_Pengantar Sinyal Dan Sistem

download 01_Pengantar Sinyal Dan Sistem

of 25

description

Materi Kuliah Sinyal dan Sistem

Transcript of 01_Pengantar Sinyal Dan Sistem

  • BAMBANG SUPENO, S.T., M.T.

    WA: 0888-0300-3507PIN BB: 768D5FD9E-mail: [email protected]

  • 1. TUGAS= 40 %2. ABSEN= 10 %3. U.T.S.= 25 %4. U.A.S.= 25 %

    KOMPONEN TUGAS:TUGAS TERTULISQUIZRESPONPEMROGRAMAN/SIMULASI

  • Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan memahami sekaligus mengerjakan soal konsep dasar dari sinyal dan sistem serta metode/teknologi pengolahan sinyal dan desain sistem untuk kebutuhan analisis dan perencanaan sistem kontinyu maupun diskrit.

  • 1. Oppenheim, A.V. 2000. Sinyal dan Sistem: Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.2. Oppenheim, A.V. 2001. Sinyal dan Sistem: Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.3. Ingle, V.K. 2000. Digital Signal Processing. Boston : Penerbit Brooks/Cole

  • Representasi sinyal kontinyu dan diskritSinyal periodikSinyal kompleksSinyal impuls

  • Sebuah fenomena di lingkungan tertentu yang dapat dinyatakan secara kuantitatifSinyal direpresentasikan secara matematis sebagai fungsi dari satu variabel bebas atau lebihBerada pada domain waktu, domain frekuensi dsbContoh:Bit-bit yang dikirimkan komputerSinyal ECG dan EEGKecepatan angin di suatu daerahPola variasi waktu dalam tegangan sumberVariasi waktu dari gaya f pada mobil dan kecepatan v

  • Bagian dari lingkungan yang menyebabkan sinyal tertentu dalam lingkungan itu dapat saling dihubungkanSinyal dan sistem adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.Contoh:KomputerInstrumen kesehatanPembangkit listrik tenaga anginTegangan sumbermobil

  • Pemodelan sinyal: u= s+nU = sinyal yang diterimaS = sinyal yang dikirimkanN = noise

    Filter bertugas membuang noise dengan cara melemahkan amplitudo noise nya sajaAplikasi: Sistem RADAR (radio detection and ranging) Alat penghitung detak janinTeknik telekomunikasi (AM (Amplitude Modulation), FM (Frequency Modulation))Modulasi: perubahan karakteristik sinyal berdasar informasi yang dikirimDemodulasi: mendapatkan kembali sinyal informasi berdasar perubahan karakteristik

  • Sinyal diskrit; x[n]Sinyal yang hanya ada waktu tertentuContoh:Keluaran dari sebuah ADCLaporan IHSG Bursa Efek Jakarta per minggu dll

  • Sinyal Kontinusinyal yang mempunyai nilai tak terputus dalam kawasan waktu. x(t) disebut sinyal kontinyu jika mempunyai nilai tak terrputus. Contoh:Rekaman suara manusia di pita magnetikPengukuran suhu ruangan yang tidak dilakukan secara sampling

  • Jika memenuhi persamaan berikut ini:

    Berlaku untuk sinyal diskrit dan kontinuT : periode sinyal x(t) : periodik dengan periode TContoh:Gambar Sinyal periodik waktu-kontinyu

  • Sinyal periodik waktu-diskritMerepresentasikan cuplikan cuplikan (samples) yang berurutan dari fenomena dasar yang variabel bebasnya kontinuContoh: sistem yang memerlukan waktu diskritPosisi pesawat udara, kecepatan, tujuan/ arah pilot otomatis.

  • Sinyal EksponensialSinyal SinusoidalSinyal kompleks Eksponensial kontinu: Sinyal kompleks Eksponensial diskrit: x[n] = C n :X(t) = Ceat C dan a/ adalah bilangan kompleksJika C dan a bilangan nyata, maka sinyal yang dihasilkan adalah real exponential signalJika a> 0 sinyal naik secara eksponensial (pertumbuhan organisme)Jika a< 0 sinyal turun secara eksponensial (peluruhan zat radioaktif)Jika C adalah e atau bilangan alam (2,718282) dan a imajiner, akan terbentuk sinyal sinusoidal

  • y(t) = A sin(2ft + )dimana:A = amplitudo (dalam nilai real)f = frekuensi (dalam Hz) = fase awal sinyal (antara 0 ~ 360o)juga sering dinyatakan dalam radian (0 ~ 2 radian)contoh:y(t) =10 sin(2ft) = 10 sin(25t)Amplitudo = 10Frekuensi = 5 HzFase awal = 0o

  • Sinyal harmonik didapatkan dari sinyal yang kompleks eksponensialPerumusan sistem diskrit dan kontinu:Disebut frekuensi sudut dari sinyal harmonik diskrit dan kontinuJika x(t) atau x[n] merupakan sinyal periodik maka priodenya adalah T

  • Jika =0, maka x(t) = 1Jika 0, maka periode x(t) adalah bilangan terkecil TSinyal harmonik diskritAliasing: muncul sinyal frekuensi sama dari sinyal diskrit jika dikembalikan ke kontinu dengan DAC (Digital to Analog Converter)

  • Fungsi Unit Impuls-diskrit:

    Fungsi unit step-diskrit:

  • Hubungan antara unit impuls dan unit step waktu diskritUnit impuls diskrit: perbedaan pertama daripada step waktu diskrit

    Unit step diskrit: jumlah yang dari unit cuplikan/ impuls

    Sehingga dapat dituliskan:

    k = n - m

  • Fungsi unit step waktu kontinu:

    Unit step waktu kontinu merupakan integral pada unit impuls

    Unit impuls waktu kontinu merupakan turunan dari unit step

    Sehingga dapat dituliskan:

  • Disini tangga satuan (step) memiliki arti bahwa amplitudo pada u(t) bernilai 1 untuk semua t > 0.

  • Sebutkan contoh sinyal kontinu dan diskrit (masing masing tiga) dalam kehidupan sehari - hariGambarkan sebuah sinyal sinus waktu kontinyudengan periode =0,5 dan fase awal = 0.Gambarkan sebuah sinyal sinus diskrit:a. periode = 2 dan fase awal = 90o.b. periode = 3 dan fase awal = 0.25 rad.

    *