011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

62
Dr.A.Baktiansyah, MKK, SpOk. Occupational Health & Industrial Hygiene [email protected] Penyakit Akibat Kerja & Kecelakaan Kerja Fak. Kedokteran & Kesehatan – Univ. Muhammadyah Jakarta Kesehatan dan Keselamatan Kerja

description

ikakom

Transcript of 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Page 1: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Dr.A.Baktiansyah, MKK, SpOk.Occupational Health & Industrial Hygiene

[email protected]

Penyakit Akibat Kerja & Kecelakaan Kerja

Fak. Kedokteran & Kesehatan – Univ. Muhammadyah Jakarta

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Page 2: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Faktor Risiko di tempat kerja

Accident

Ciri PAK : Proses lama. (timbulnya). No Point of return (tidak ada obatnya) cacat/fatal) UU Pencegahannya, penatalaksanaannya. UU (hak) Kompensasi. Proaktif vs Reaktif. (UU no.1 thn 1970) Instruksional , Leadership (keteladanan). Reputasi (hub. K-3 dengan Bisnis).

Penyakit Akibat Kerja (PAK)

Penyakit Akibat Kerja (PAK)

Page 3: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Penyakit Akibat kerja

Agenda Bahasan

Kecelakaan Akibat

kerja

Page 4: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Definisi Penyakit Akibat KerjaILO:

1,1 juta kematian karena penyakit atau kecelakaan akibat hubungan pekerjaan

300,000 kematian adalah akibat 250 juta kecelakaan yang terjadi

160 juta peny. akibat hubungan kerja/thn

Indonesia:Data penyakit akibat kerja ???

4

Page 5: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

58%21%

15%2% 1% 3%

Ergonomics Chemicals Noise Biologics Psychosocial Others

Work-related Diseases(based on the cause – Sweden, 1983)

Page 6: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

17%

32%

7%

23%

1%1%

8%

19 %

CommunicableDiseases CancerRespiratory Diseases Circulatory DiseasesMental Disorder Digestive System DiseasesGenitourinary system disorder Accidents and Violence

Global Estimated Work-related Mortality

Page 7: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Total Cost for WRD & Accidents( ILO, 1999 )

MSDs Cardiovascular Accidents Respiratory Tract. Central Nervus System Others

Page 8: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

37%

16%13%

11%

10%

9%2% 2%

Back Injury

Hearing LossPPOK

Asma

Accident

Lung Cancer

LeukemiaLain-lain

PPOK = Penyakit Paru Obstruktif KronikP.A.K = Penyakit Akibat Kerja

Komposisi P.A.K (WHO - 2000)

Page 9: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Latar belakangWHO – Akses terhadap pelayanan kesehatan kerja yang memadai:

5 – 10 % pekerja di negara berkembang

20 – 50 % pekerja di negara industri

- data mengenai penyakit akibat kerja yang ada: hanya bagian dari puncak gunung es.

Pengawasan langsung terhadap K3 di perusahaan lemah

Page 10: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

“Gunung Es” Penyakit Akibat Kerja DILAPORKAN

TDK DILAPOR

Terkena, tanpa gejala

Ada gejala, tidak berobat

Berobat, tidak terD/ PAK

D/P.A.K.

Page 11: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Populasi pekerja Indonesia:

BPS (2000):

Jumlah pekerja 95 juta

50% bekerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan – sektor pekerjaan yang paling berrisiko

70 – 80% angkatan kerja bergerak di sektor informal

11

Page 12: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Penyakit Akibat KerjaPembahasan :

1. Batasan PAK

2. Penyebab PAK

3. Kriteria Umum PAK

4. Diagnosis PAK

5. Pengendalian PAK dan Pelayanan Kesehatan Kerja

Page 13: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Batasan Penyakit Akibat Kerja

Adalah penyakit umum yang berkaitan dengan pekerjaan atau akibat terpapar oleh lingkungan kerjanya yang apabila terjadi pemaparan secara terus-menerus dan melebihi jumlah waktu kontak atau melampaui nilai ambang batas tertentu.

Page 14: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

DefinisiKeppres RI no 22/1993

Penyakit yang timbul karena hubungan kerja :

Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.

18

Page 15: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Faktor Pekerjaan

Faktor Non-Pekerjaan

P.A.K PENY. BERHUB. PEKERJAAN NON P.A.K

Hubungan PAK & peny. Yg. Berhub.dg pekerjaan

Page 16: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Penyakit Akibat Kerja

Pembahasan :

1. Batasan PAK

2. Penyebab PAK

Page 17: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Penyebab Penyakit akibat kerja:Golongan fisik:

Bising, Radiasi, Suhu ekstrem, Tekanan udara, Vibrasi, Penerangan.

Golongan Kimiawi:Semua bahan kimia dalam bentuk debu, uap , gas, larutan, kabut.

Page 18: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Penyebab Penyakit akibat kerja:Golongan biologik:

Bakteri, virus, jamur dll.

Golongan Fisiologik/ergonomik:Desin tempat kerja, beban kerja

Golongan Psikososial:Stress psikis, monotoni kerja, tuntutan pekerjaan dll

Di negara maju faktor fisik, biologi dan kimiawi sdh dapat dikendalikan – sehingga golongan fisiologik dan psikososial yang menjadi penyebab utama.

Page 19: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Penyakit Akibat Kerja

Pembahasan :1. Batasan PAK

2. Penyebab PAK

3. Kriteria Umum PAK

Page 20: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Kriteria umum PAKAdanya hubungan antara pajanan yang spesifik dengan penyakit

Adanya fakta bahwa frekwensi kejadian penyakit pada populasi pekerja lebih tinggi daripada pada masy. Umum

Penyakit dapat dicegah dengan melakukan tindakan preventif di tempat kerja.

25

Page 21: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Penyakit Akibat KerjaPembahasan :

1. Batasan PAK

2. Penyebab PAK

3. Kriteria Umum PAK

4. Diagnosis PAK

Page 22: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Diagnosis & Identifikasi:Pendekatan Klinis (Individu): Untuk mendiagnosis PAK : (7 steps)

Diagnosis klinis

Pajanan yang dialami

Hubungan pajanan dengan penyakit

Pajanan yang dialami cukup besar

Peranan faktor individu

Faktor lain diluar pekerjaan

Diagnosis PAK atau bukan PAK 28

Page 23: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Penyakit Akibat KerjaPembahasan :

1. Batasan PAK

2. Penyebab PAK

3. Kriteria Umum PAK

4. Diagnosis PAK

5. Pengendalian PAK dan Pelayanan Kesehatan Kerja

Page 24: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Upaya Pencegahan PAK/PHAK/KAKKEGIATAN PENCEGAHAN:

Legislative control

Administrative control

Engineering control

Medical control

Page 25: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Pelayanan Kesehatan KerjaAdalah Program pelayanan paripurna terdiri dari :

Pelayanan promotif,

Pelayanan preventif,

Pelayanan kuratif

Pelayanan rehabilitatif

Yang dilaksanakan dlm suatu sistem terpadu

Page 26: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

1. Pelayanan PromotifPendidikan dan penyuluhan ttg kesehatan kerja

Pemeliharaan berat badan ideal;

Perbaikan gizi, menu seimbang dan pemilihan makanan yang sehat dan aman, Higiene Kantin

Pemeliharaan lingkungan kerja yg sehat (Hygiene & sanitasi)

Kegiatan fisik, Olah raga, kebugaran.

Konseling mis: berhenti merokok/napza

Page 27: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

2. Pelayanan PreventifPemeriksaan kesehatan awal, berkala dan khusus.

Imunisasi

Kesehatan Lingkungan Kerja

Perlindungan diri thd bahaya-bahaya pekerjaan

Penyerasian pekerja dgn mesin alat kerja

Pengendalian risiko dilingkungan kerja (Fisik, Kimia, Biologi, Ergonomi, Psikososial)

Suplemen Gizi

Survailance Kesehatan Kerja.

Page 28: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

3. Pelayanan KuratifPelayanan diberikan pada pekerja yang sudah mengalami gangguan kesehatan

Pelayanan diberikan meliputi pengobatan thd penyakit umum maupun penyakit akibat kerja

Terapi PAK dengan terapi kasual/utama dan terapi simtomatis

MOTTO Pada penyakit akibat kerja

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati”

Page 29: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Contoh Kasus PAK/KAKWanita hamil - teknisi laboratorium diminta oleh ahli kandungannya untuk berhenti bekerja mengingat adanya bahan kimia yg berisiko memberikan pajanan pada dirinya dan janin nya.

Seorang lelaki mendatangi ahli bedah tulang. Ia menderita sakit punggung kronis karena mengangkat barang-barang berat selama bertahun-tahun sesuai dengan pekerjaannya sebagai pekerja konstruksi.

Seorang supir truk jarak jauh mengeluhkan kepada cardiologisnya mengenai infraksi miocardial yg dideritanya, jenis pekerjaan apa yg dapat ia lakukan.

Page 30: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Contoh Kasus PAK/KAKPekerja Asbestos dgn kanker paru menanyakan kepada ahli bedahnya apakah ia bisa mengajukan claim terhadap undang-undang kompensasi pekerja.

Onkologis mengobservasi kanker kandung kemih yang terjadi pada wanita paruh baya.

Seorang praktisi perawat Pedriatik mendiagnosa keracunan pada anak-anak dan memperkirakan penyebabnya adalah dari debu yang menempel pada pakaian kerja ayahnya yang bekerja di pabrik baterai yang pada akhirnya dibawa ke rumah

Page 31: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Contoh Kasus PAK/KAK3 orang wanita yg bekerja di pabrik plastik, semuanya mengeluhkan adanya ruam2 di tangan dan lengannya. Berkonsultasi dengan Internist yang mencurigai masalah mereka ada hubungan dengan kerja.

Tantangan bagi praktisi medis khususnya Kesehatan Kerja. Penanganan dan Pencegahan kasus ini membutuhkan pengetahuan yang

berhubungan dengan PAK

Page 32: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Kesulitan dalam menetapkan PAK/KAKBanyak masalah yang kurang mendapat perhatian dari para ahli kesehatan dan perusahaan.

Seorang pekerja biasanya tidak menyadari bahwa masalah yang mereka alami berhubungan dengan pekerjaan mereka. Bahkan meskipun hubungannya sudah jelas, mereka tetap akan mengabaikannya karena takut kehilangan pekerjaan.

Kesadaran akan penyakit akibat hubungan kerja sulit dicapai karena lamanya jangka waktu antara pajanan awal dengan gejala yang muncul pada saat pemeriksaan.

Page 33: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Kesulitan dalam menetapkan PAK/KAKMembuat hubungan sebab-akibat sulit untuk diakses karena banyaknya jenis bahaya kerja yang dapat memajan pekerja.

Sejumlah masalah kesehatan yang dicurigai oleh ahli kesehatan sebagai penyakit akibat hubungan kerja tidak dilaporkan lebih lanjut karena asosiasinya dengan pekerjaan masih samar dan karena syarat pelaporan tidak kuat.

Kesadaran akan masalah kesehatan akibat hubungankerja hampir seluruhnya tergantung pada perolehan informasi rekam medik agar dapat mengevaluasi hubungannnya dengan pekerjaan.

Page 34: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Kesulitan dalam menetapkan PAK/KAKBertolak belakang dengan penyakit yang bukan akibat kerja, penyakit akibat kerja hampir selalu rentan terhadap pencegahan.

Page 35: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

4. Pelayanan Rehabilitatif

Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan kemampuannya yg masih ada secara maksimal.

Penempatan kembali pekerja yang cacat secara selektif sesuai kemampuannya.

Page 36: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Pelayanan RujukanRUJUKAN MEDIK

pengobatan & rehabilitasi Pos UKK Pusk BKKM RSU/RS.Khusus

RUJUKAN KESEHATAN - Sampel Lingkungan BTKL/Balai Hyperkes - Sampel Lab BLK - Kasus Pencemaran Kab/Kota

Page 37: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Penyakit Akibat kerja

Agenda Bahasan

Kecelakaan Akibat

kerja

Page 38: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Definisi (Kecelakaan Akibat Kerja)

Kecelakaan akibat Kerja:

adalah suatu kejadian tiba-tiba yang berhubungan dengan pekerjaan, tidak di antisipasi dan dapat menyebabkan suatu keadaan yang tidak dikehendaki, seperti kerusakan, cedera bahkan kematian.

44

Page 39: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Jenis Kecelakaan Akibat KerjaKontak dengan objek dan peralatan

Jatuh dari ketinggian

Jatuh

Kecelakaan kendaraan bermotor

Eksersi berlebih dan cedera berulang

Lain-lain: Sengatan listrik, terbakar dll.

46

Page 40: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Teori Terjadinya KecelakaanDomino Theory (W.H. Heinrich, 1931)

Urutan 5 Faktor Penyebab Kecelakaan:– Lingkungan Sosial dan budaya– Kesalahan pekerja (Unsafe Act)– Unsafe Act dengan risiko mekanis dan fisik– Kecelakaan– Kerusakan dan cedera88% kecelakaan disebabkan unsafe acts, 10% karena unsafe conditions, 2% oleh “nasib”

47

Page 41: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Teori Terjadinya KecelakaanTeori Multi Kausal.

Untuk terjadinya satu kecelakaan bisa banyak faktor yang berkontribusi, penyebab langsung maupun tidak langsung.Kombinasi tertentu dari faktor-faktor tersebutlah yang menyebabkan kecelakaan.Faktor-faktor yang berkontribusi dapat dibagi atas 2 kelompok:– Perilaku– Lingkungan

48

Page 42: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

RESULT

Immediate Causes

UNSAFE CONDITIONS

UNSAFE ACTS

Contributing Causes

SAFETYMANAGEMENTPROGRAM

MENTALCONDITIONOF WORKERS

PHYSICAL CONDITIONOF WORKERS

ACCIDENT

Kejadian Kecelakaan

Page 43: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Kesimpulan:Masalah penyakit dan kecelakaan akibat kerja & akibat hubungan pekerjaan merupakan masalah cukup besar

Pengertian penyakit akibat kerja dan penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan saat ini tidak dipisahkan

Perlu langkah-langkah konkrit untuk mendapatkan data untuk Indonesia

Page 44: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

ICD-10

Page 45: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Terima Kasih

Page 46: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 47: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 48: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 49: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 50: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 51: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 52: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Copyright@NIOSH 2005/1

Page 53: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Copyright@NIOSH 2005/1

Page 54: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Copyright@NIOSH 2005/1

Page 55: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 56: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 57: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Copyright@NIOSH 2005/1

Page 58: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

Copyright@NIOSH 2005/1

Page 59: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 60: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak
Page 61: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

KORBAN TERTIMPA CYLINDER BOOM PC 40008 Juni 2011

71

Page 62: 011 - Pencegahan & Pengelolaan Pak Dan Kak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Agus, warga Balaraja, Banten¸yang mengalami kecelakaan kerja, menjadi salah satu gambaran betapa masih minimnya keselamatan kerja di Indonesia.

Pemuda 22 tahun tersebut baru dua bulan bekerja di bekerja di PT Bintang Fajar yang beralamat di Jalan Kebon Kosong VI Rw 01 Rt 06 Kemayoran, Jakarta Pusat itu meninggal setelah tergencet mesin press kertas di tempatnya bekerja, dengan kondisi jenazah sungguh mengenaskan. Peristiwa itu terjadi Sabtu (11/6/2011) pukul 09.00 WIB.