01. gambaran umum akuntansi
-
Upload
dwimaghfiro -
Category
Economy & Finance
-
view
49 -
download
1
Transcript of 01. gambaran umum akuntansi
GAMBARAN UMUM AKUNTANSIOleh: Dwi Sahrul Maghfiroh
19 Maret 2017 / [email protected] Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Fakulta Ekonomi Prodi Manajemen
Gambaran Akuntansi
Kehidupan masyarakat umum sehari-hari tidak
lepas dari kegiatan Ekonomi dan di dalam kegiatan
ekonomi inilah dikenal adanya kegiatan akuntansi. Karena
pada dasarnya kegiatan akuntansi adalah kegiatan catat
mencatat yang dilakukan dengan dan tanpa sadar oleh
masyarakat umum.
Misalnya, seorang pedagang
asongan yang mencatat apa saja
kebutuhan jualannya, modal hingga
laba yang akan didapat. Hal ini
memang tidak lepas dari kegiatan
pencatatan dan memang dilakukan
meski tanpa sadar bahwa itu adalah
kegiatan akuntansi
Berbeda dengan kegiatan
akuntansi yang tidak didasari seperti
kegiatan sehari-hari., kegiatan akuntansi
di dalam perusahaan juga sangat penting
bagi jalannya perusahaan itu sendiri.
Seorang kepala bagian produksi perlu
mengetahui harga pokok produk baru
yang akan dihasilkan. Kemudian dibandingkan dengan harga pokok produk lama.
Setelah itu akan diketahui apakah produk baru tersebut bisa diteruskan
atau diberhentikan.
Demikian juga seorang kapala
bagian penjualan perlu mengetahui
jumlah produk yang telah terjual
selama periode tertentu. Dari data
tersebut akan diketahui apakah
target telah tercapai dan tindakan
alternatif yang bisa dilakukan.
Pengertian
Tujuan
Kegiatan Akuntansi
AKUNTANSI
American Accounting Association (AAA)
mendefinisikan akuntansi sebagai proses
mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi
ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.
PENGERTIAN
Dari definisi yang telah dijelaskan mengandung dua pengertian :
1. Kegiatan Akuntansi
Bahwa akuntansi
merupakan proses yang terdiri
dari identifikasi, pengukuran
dan pelaporan informasi
ekonomi.
2. Kegunaan Akuntansi
Bahwa informasi
ekonomi yang dihasilkan oleh
akuntansi diharapkan berguna
dalam penilaian dan
pengambilan keputusan
mengenai kesatuan usaha yang
bersangkutan.
TUJUAN
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi
ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan ekonomi
(economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna
bagi pihak-pihak didalam perusahaan itu sendiri (internal)
maupun pihak-pihak diluar perusahaan (eksternal).
Kegiatan-kegiatan tersebut perlu dirangkaikan dalam suatu sistem yang disebut sistem akuntansi.
PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI AKUNTANSI
• PEMILIK
• MANAJEMEN
• KARYAWAN
INTERNAL
• PELANGGAN
• PEMERINTAH
• KREDITOR
• PERBANKAN
EKSTERNAL
PROFESI AKUNTAN
AKUNTAN
PROFESI AKUNTAN1. Akuntan Publik
Disebut juga sebagai
akuntan / auditor independen dengan
memberikan jasa : pemeriksaan
(audit), perpajakan (tax services),
konsultasi manajemen (management
advisory services), dan jasa akuntansi
(accounting services).
2. Akuntan Manajemen
Adalah akuntan yang bekerja
dalam suatu perusahaan atau organisasi
(staf, pengawas, kepala bagian dan
direktur akuntansi). Tugas yang
dikerjakan, antara lain : penyusunan
sistem akuntansi, penyusunan laporan
keuangan, penyusunan anggaran,
perpajakan dan pemeriksaan akuntansi.
3. Akuntan Pendidik
Adalah akuntan yang
bekerja sebagai pendidik
terutama pendidikan akuntansi,
seperti mengajar, menyusun
kurikulum pendidikan akuntansi
dan melakukan penelitian
dibidang akuntansi.
4. Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja pada
badan-badan pemerintah seperti di
departemen-departemen, Badan
Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Badan
Pengawas Keuangan (BEPEKA),
Direktorat Jenderal Pajak, dan lain-
lain.
Auditing (Auditing)
Akuntansi Manajemen
(Management Accounting)
Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting)Sistem Informasi (Information
System)
Akuntansi Perpajakan (Tax
Accounting)
Penganggaran (Budgeting)
Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
Auditing (Auditing)
Bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang
dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Walaupun utama audit adalah agar informasi
akuntansi yang disajikan dapat lebih dipercaya, namun terdapat tujuan-tujuan lain
seperti : memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur dan peraturan serta
menilai efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan. Konsep yang mendasari auditing
adalah objektivitas dan independensi dari pemeriksa. Konsep lain yang dianut adalah
kerahasiaan serta pengumpulan bukti-bukti yang cukup dan relevan
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara
keseluruhan. Oleh karena banyaknya pihak yang berkepentingan dengan laporan
keuangan, maka Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyusun yang namanya
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Akuntansi Manajemen (Management Accounting)Titik sentral dalam akuntansi manajemen adalah informasi untuk
manajemen perusahaan. Beberapa kegunaan dari akuntansi manajemen adalah
mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas dan menilai alternatif
dalam pengambilan keputusan.
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya, terutama yang
berhubungan biaya produksi suatu barang. Perhatian yang semakin meningkat juga
diberikan atas biaya distribusi. Fungsi akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan
menganalisis data mengenai biaya, baik yang telah maupun yang akan terjadi.
Penganggaran (Budgeting) Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai
kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa akan datang serta analisis dan
pengotrolannya. Anggaran dalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan yang
berisikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang serta nilai
uang yang terlibat didalamnya. Apabila rencana ini dibanding
Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting) Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-
transaksi yang terjadi dibadan pemerintah. Akuntansi pemerintah menyediakan laporan
akuntansi tentang aspek kepengurusan (business aspect) dari administrasi keuangan
negara. Disamping itu, bidang ini mencakupi pengendalian atas pengeluaran melalui
anggaran negara. Termasuk didalamnya adalah kesesuaian dengan ketentuan undang-
undang yang berlaku.
Organisasi Perusahaan
Ada 2 hal yang perlu ditentukan oleh orang atau sekelompok orang yang ingin
mendirikan perusahaan, yaitu dalam bidang dan wadah apa perusahaan akan didirikan.
Bidang usaha berkaitan dengan jenis kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan
produksi yang ingin dihasilkan. Pilihan tersebut ditentukan antara lain oleh kemampuan
manajemen dan tingkat kebutuhan masyarakat akan hasil produksi tersebut. Apabila
didasarkan atas kegiatan utama yang dijalankan, secara garis besar jenis perusahaan dapat
digolongkan menjadi :
Perusahaan Jasa
Perusahaan Dagang
Perusahaan Pabrik
(manufaktur)
Masalah wadah usaha berkaitan dengan bentuk badan usaha yang dipilih. Bentuk badan usaha yang utama adalah :
Perusahaan Perseorangan, dimana kepemilikannya secara keseluruhan adalah milik perseorangan.
Persekutuan (Firma dan CV), dimana perusahaan dimiliki oleh dua orang atau lebih menurut suatu perjanjian tertentu diantara mereka.
Perseroan Terbatas, perusahaan merupakan badan hukum terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum dimana kepemilikannya dibagi dalam sahamsaham.
PELAKU EKONOMi(ORGANISASI)
SWASTA KOPERASI BUMN
Peran Akuntansi Dalam
Kegiatan Perusahaan
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa akuntansi menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi tidak hanya kedalam perusahaan (internal) tetapi juga untuk pihak-pihak yang berkepentingan diluar perusahaan (eksternal) untuk mengetahui kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan.
Tidak semua kejadian ekonomi yang mempengaruhi entitas bisnis dicatat dalam suatu sistem akuntansi. Hanya transaksi bisnis yang akan dicatat dalam catatan akuntansi. Transaksi bisnis adalah suatu kejadian ekonomi atau kondisi yang langsung mempengaruhi hasil operasi entitas tersebut.
Peran Akuntansi Dalam Kegiatan Perusahaan
Salah satu fungsi utama akuntansi adalah menyediakan
laporan-laporan periodik untuk manajemen, investor, kreditur dan
pihak-pihak lain diluar perusahaan. Laporan keuangan utama yang
dihasilkan dari proses akuntansi adalah :
1. Neraca 2. Laporan Laba – Rugi
3. Laporan Perubahan Modal 4. Laporan Arus Kas
NERACA Adalah suatu daftar yang menggambarkan aset (harta kekayaan), kewajiban dan modal (ekuitas) yang dimiliki oleh suatu entitas (perusahaan) pada suatu saat tertentu. Sering disebut juga laporan posisi keuangan.
•Modal (ekuitas) adalah hak pemilik perusahaanatas kekayaan (aset) perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan aset bersih perusahaan, yaitu selisih antara aset dengan kewajiban.
•Kewajiban adalah hutang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang. Biasanya terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang.
•Aset (harta kekayaan) adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan yang biasa dinyatakan dalam satuan uang. Misalnya kas, persediaan, piutang, perlengkapan, peralatan, tanah, gedung dan sebagainya.
PenghasilanBeban
LAPORAN LABA -RUGI
Adalah laporan yang disusun untuk menggambarkan hasil operasi
perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Hasil operasi perusahaan diukur
dengan membandingkan antara penghasilan perusahaan dengan beban yang
dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut.
Laporan Laba –Rugi
- Beban adalah beban perolehan aset yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan dalam proses memperoleh pendapatan
- Penghasilan adalah aliran penerimaan kas atau aset lain yang diterima dari konsumen
sebagai hasil penjualan barang atau pemberian jasa.
Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh terhadap modal pemilik (disebut juga ekuitas pemilik). Apabila perusahaan memperoleh laba, maka laba tersebut akan menambah modal pemilik. Sebaliknya jika perusahaan menderita rugi, maka modal pemilik akan berkurang.
Perubahan modal pemilik dapat juga terjadi karena adanya investasi yang dilakukan oleh si pemilik atau karena adanya pengambilan aset perusahaan untuk keperluan pribadi