01-10 Kota edit

13
Pemko Ajak Masyarakat Kembangkan Seni Budaya Palangka Raya, Dayak Pos Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mengajak masyarakat melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya di daerah tersebut. "Seni dan budaya harus terus dikembangkan karena sangat penting dan bisa menjadi sarana perekat persatuan masyarakat daerah ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota, Afendie di Palangka Raya, Rabu (30/9). Perbedaan seni dan budaya yang ada diharapkan lebih memperkaya nilai kebersamaan serta kesatuan kehidupan masyarakat di ibu kota provinsi yang dijuluki "Bumi Tambun Bungai" itu. "Ini penting karena wilayah Palangka Raya memiliki latar belakang masyarakat dari berbagai suku sehingga budayanya juga beragam," katanya. Menurut dia, adat dan budaya menjadi sarana yang efektif untuk menyatukan seluruh masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang dan daerah agar bisa hidup berdampingan. "Palangka Raya bukan cuma dihuni suku Dayak atau Banjar saja, tapi banyak suku lain. Kita ini bersaudara, makanya harus saling menghargai satu sama lain. Budaya menjadi salah satu sarana perekat persatuan dan persaudaraan dalam kehidupan masyarakat," katanya. Dia menegaskan, masyarakat suku Dayak merupakan penduduk asli pulau Kalimantan. Masyarakat

description

werwer

Transcript of 01-10 Kota edit

Page 1: 01-10 Kota edit

Pemko Ajak Masyarakat Kembangkan Seni Budaya Palangka Raya, Dayak Pos Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mengajak masyarakat melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya di daerah tersebut. "Seni dan budaya harus terus dikembangkan karena sangat penting dan bisa menjadi sarana perekat persatuan masyarakat daerah ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota, Afendie di Palangka Raya, Rabu (30/9). Perbedaan seni dan budaya yang ada diharapkan lebih memperkaya nilai kebersamaan serta kesatuan kehidupan masyarakat di ibu kota provinsi yang dijuluki "Bumi Tambun Bungai" itu. "Ini penting karena wilayah Palangka Raya memiliki latar belakang masyarakat dari berbagai suku sehingga budayanya juga beragam," katanya. Menurut dia, adat dan budaya menjadi sarana yang efektif untuk menyatukan seluruh masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang dan daerah agar bisa hidup berdampingan. "Palangka Raya bukan cuma dihuni suku Dayak atau Banjar saja, tapi banyak suku lain. Kita ini bersaudara, makanya harus saling menghargai satu sama lain. Budaya menjadi salah satu sarana perekat persatuan dan persaudaraan dalam kehidupan masyarakat," katanya. Dia menegaskan, masyarakat suku Dayak merupakan penduduk asli pulau Kalimantan. Masyarakat dalam kehidupannya cinta damai dan sangat menghargai perbedaan. Mereka yakin bahwa hal serupa juga menjadi kebiasaan semua suku bangsa. "Berbagai perbedaan yang dimiliki antarsuku, jangan sampai dijadikan permasalahan yang justru memicu perpecahan yang akhirnya bisa mengganggu kerukunan hidup berbangsa dan bermasyarakat yang berdomisili di daerah ini," katanya. Dia mengajak masyarakat saling menghargai dan menjadikan keberagaman adat dan budaya sebagai kekayaan dan kebanggaan daerah yang harus terus dijaga dan lestarikan di masa mendatang.(Ant/003)

Masyarakat Palangka Raya Prihatin Dengan Kinerja PLNPalangka Raya, Dayak Pos

Page 2: 01-10 Kota edit

Sejumlah warga Kota Palangka Raya sangat memprihatinkan dengan kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebab, beberapa pekan terakhir pemadaman listrik sering terjadi di daerah itu. ¿Pihak PLN kurang menginformasikan kapan jadwal pemadaman listrik dilakukan, sehingga kami menjadi panik apabila listrik tiba-tiba padam,¿ kata warga Jalan Rajawali, Kecamatan Jekan Raya, Heri di Palangka Raya, Selasa (29/9). Ia mengatakan, selama ini pihak kinerja PLN dalam memberikan informasi terkait jadwal pemadaman listrik tidak di informasian ke masyarakat ¿Kota Cantik¿ Palangka Raya. Sehingga tidak sedikit masyarakat mengeluhkan hal itu. PLN, kata dia, tidak adil dalam memberlakukan waktu pemadaman aliran listrik di seluruh wilayah "Kota Cantik" Palangka Raya. Menurut dia, seharusnya pemadaman diterapkan secara merata dan adil di setiap lokasi permukiman penduduk di wilayah Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu. ¿PLN yang merupakan penguasa pasokan listrik di Indonesia apabila memang tidak sanggup memberikan suplaian yang maksimal, sebaiknya pemerintah pusat memberikan kesempatan kepada perusahaan lain yang juga ingin bergerak pada bidang suplay listrik,¿ tandasnya. Warga lainnya, Robiyanto mengatakan jika listrik mati di wilayahnya maka dapat padam hingga berjam-jam. Akibatnya, masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas secara maksimal karena kebanyakan kegiatan usaha selama ini sangat bergantung pada listrik PLN. "Kalau listriknya padam, otomatis kegiatan juga ikut terganggu. Jika matinya pada pagi terkadang kita belum isi air sehingga kita mandi dengan kondisi seadanya. Selain itu, kegiatan usaha masyarakat pun juga ikut terganggu," tandas karyawan swasta Selain itu lanjutnya, masyarakat dan pengusaha juga banyak mengalami kerugian atas sering terjadinya pemadaman listrik oleh PLN yang tiba-tiba, salah satunya adalah dapat merusak peralatan elektronik, dan mengganggu aktifitas pekerjaan seseorang. "Pemerintah daerah harusnya sadar bahwa Kalteng dan Kalsel merupakan daerah penghasil batu bara terbesar, namun tidak bisa mendapatkan atau merasakan kekayaan alam di kawasannya dengan maksimal. Tentu hal tersebut

Page 3: 01-10 Kota edit

sangat memprihatinkan sebagai daerah yang kurang mendapatkan perhatian pemerintah pusat," tandasnya. Sebelumnya, Asmen Manager Pelayanan Administrasi PLN area Palangka Raya, Zakaria Nuran, dalam pesan singkatnya menyatakan, pemadaman listrik yang terjadi pada Sabtu (26/9) karena terjadi kerusakan pada pembangkit listrik. "Padamnya listrik karena pada sekitar pukul 04.25 WITA, unit 1 dan 2 sektor pembangkit yang ada di Asam Asam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengalami `black out," katanya. Diindikasikan karena adanya `grounding` yang menyebabkan trafo uni 1 'loss' yang diikuti trafo 2," katanya. Ia pun mengatakan penyebab "grounding" hingga saat ini masih dalam penyelidikan.(Ant/003)

Legislator Nilai Perbaikan Alat Pengukur ISPU TerlambatPalangka Raya, Dayak Pos Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya menilai upaya perbaikan alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dilakukan pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan terlambat dilakukan. "Seharusnya perbaikan alat tampilan ISPU dilakukan jauh-jauh hari sebelum kabut asap atau paling lambat saat memasuki kemarau," kata Sekretaris Komisi B DPRD Kota, Alfian Batnakanti di Palangka Raya, Selasa (29/9). Ia mengatakan, alat ukur ISPU menjadi sangat penting bagi masyarakat terlebih dengan kondisi wilayah "Kota Cantik" Palangka Raya yang saat ini tengah diselimuti kabut asap tebal. Politisi Gerindra itu juga meminta pemerintah menyiapkan teknisi untuk memperbaiki alat tersebut dengan memberikan pelatihan secara khusus. "Kabut asap ini terjadi setiap tahun maka seharusnya pemerintah memaksimalkan persiapan menghadapi keadaan itu termasuk sarana dan prasarana pendukungnya, termasuk alat ISPU itu," katanya. Faktanya, akibat kerusakan alat tersebut warga mengalami kesulitan untuk mengetahui kualitas udara di Palangka Raya karena terbatasnya akses informasi. Keadaan itu juga dikeluhkan masyarakat setempat. "Hampir dua tahun alat di pusat kota ini tidak berfungsi, dan terkesan dibiarkan begitu saja. Seharusnya informasi terhadap kualitas udara dapat diakses

Page 4: 01-10 Kota edit

oleh masyarakat terlebih kita sedang dilanda kabut asap tebal," kata Rahman warga Kelurahan Menteng, Palangka Raya, saat melintas di kawasan tempat alat tersebut. Menurut dia, pemerintah terkesan tidak serius memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama terkait informasi kualitas udara. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangka Raya, Rawang mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta sebuah alat pengukur ISPU ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pihaknya menyadari bahwa alat ukur ISPU yang ada saat ini usianya sudah melebihi lima tahun. Wajar diganti dengan yang baru, daripada perbaikan itu dilakukan dengan biaya mahal. "Kami juga sudah mengupayakan perbaikan tetapi karena alat itu produksi dari luar negeri kita juga mengalami kesulitan," katanya.(Ant/003)

233 Persoel Satpol PP Siap Kawal PilkadaPalangka Raya, Dayak Pos Sebanyak 233 anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya, menyatakan siap mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang dijadwalkan berlangsung 9 Desember 2015. "Sebanyak 233 personel kami siap 24 jam dalam membantu dan mengawal pelaksanaan Pilkada sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah ini tetap kondusif," kata Kasatpol PP, Baru I Sangkai di Palangka Raya, Selasa (29/9). Terkait dengan pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dilakukan pasangan calon atau tim kampanye, dikatakannya itu merupakan kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu). Namun demikian, pihaknya juga siap melakukan pengawalan penertiban Alat Peraga para calon gubernur yang dinilai melanggar aturan kampanye. "Panwaslu yang berhak melakukan penertiban, tetapi jika mereka meminta bantuan maka kita siap melakukan pengawalan," kata mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya itu. Baru mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan atau permintaan bantuan pengawalan penertiban APK yang dipasang di luar ketentuan. "Kita sudah melakukan koordinasi dengan KPU dan Panwaslu melalui rapat-rapat tentang pelaksanaan pilkada, tapi sampai saat ini belum ada laporan. Tentang

Page 5: 01-10 Kota edit

penertiban, kita tidak bisa mendahului Panwaslu karena itu tupoksi mereka," katanya. Dia mengatakan, selama pelaksanaan pilkada, pihaknya juga akan melakukan pengamanan pada aset-aset milik negara seperti kantor pemerintahan termasuk para pejabatnya. "Kita akan bekerja sampai ditetapkannya pasangan calon sebagai gubernur," kata Baru. Menurut dia, pengawalan terhadap kegiatan kampanye pasangan calon bertujuan untuk menciptakan ketentraman dan kenyamanan selama pelaksanaan, agar proses penyampaian visi dan misi peserta Pilkada berjalan lancar tanpa ada hambatan. Ia mengatakan, dalam melakukan pengawalan, aparat pemerintah daerah tersebut tidak memihak kepada salah satu pasangan. "Satpol PP harus netral dan harus adil dalam melakukan pengawalan dan bagi siapapun (calon maupun pendukung) yang melanggar akan ditindaklanjuti," katanya.(Ant/003)

Foto Sutran lah !!!!!!!!Disdik Gandeng PWI Perkenalkan Profesi WartawanPalangka Raya, Dayak Pos Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia daerah itu dalam upaya memperkenalkan profesi wartawan kepada para siswa SMA di provinsi tersebut. Ketua PWI Kalteng Sutransyah saat menjadi pemateri Pelatihan Jurnalistik siswa SMA se-Provinsi di Palangka Raya, Rabu (30/9), mengatakan karateristik wartawan itu memiliki kemampuan menulis yang baik dan rasa keingintahuan yang tinggi serta luas. "Seorang wartawan juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan semua lapisan masyarakat, mental yang handal dan berani serta tidak mudah putus asa," ucap dia. Tidak hanya itu, lanjut Sutransyah, wartawan juga harus memiliki jaringan yang luas dari kalangan bawah hingga atas, stamina kuat dan memiliki tanggungjawab tinggi, serta jujur dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Page 6: 01-10 Kota edit

"Karakteristik ini lah yang membuat profesi wartawan tidak mudah tapi sangat menantang. Kalau seseorang bisa memahami dan melaksanakannya, justru menjadi kepuasan tersendiri dan seakan tak ingin meninggalkannya," ucap dia. Ketua PWI Kalteng menyebut kepuasan tersebut ketika informasi sensitive yang tidak bisa diketahui orang banyak, justru diketahui seorang wartawan. Sebab, wartawan memiliki jaringan di tingkat bawah maupun atas yang kapan saja memberikan informasi. Hanya, dia mengakui konflik antara wartawan dan mitra kerja bisa terjadi karena berbagai kepentingan dan kesalahpahaman, sehingga kelihaian wartawan untuk mengelolanya dan diselesaikan dengan mengacu pada hukum dan undang-undang yang berlaku. "Wartawan itu dalam bertugas dilindungi Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Di mana wartawan menjalankan tugas jurnalistik sangat jelas dan kuat," kata Sutransyah. Dia pun mengajak para siswa SMA se-Kalteng untuk lebih mengenal dan memahami tugas maupun fungsi wartawan. "Rasa keingintahuan yang tinggi dan luas, serta komunikasi yang baik harus dilatih sejak sekarang ini jika ingin bergelut dengan wartawan," demikian Sutransyah.(Ant/003)

Dewan Minta Penertiban IMB DimaksimalkanPalangka Raya, Dayak Pos        Anggota DPRD Palangka Raya minta pemerintah kota segera melanjutkan penertiban izin mendirikan bangunan (IMB) di wilayah Palangka Raya. Diharapkan program penertiban IMB bisa berjalan maksimal, terutama untuk pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) "Kota Cantik" Palangka Raya.       Ketua Komisi B bidang Perekonomian dan Pembangunan DPRD Palangka Raya Nenie Adriati Lambung mengatakan, penertiban jangan hanya bangunan milik masyarakat, tapi juga kantor pemerintahan, swasta dan rumah pejabat yang ada di Palangka Raya. Pihaknya mempertanyakan keseriusan pemkot setempat menyangkut pemeriksaan IMB dan aset daerah milik pemerintah setempat seperti kantor dan sebagainya.       "Kami menilai program penertiban IMB harus kembali dimaksimalkan oleh Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Palangka Raya bekerjasama dengan

Page 7: 01-10 Kota edit

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Sebab hingga saat ini masih banyak bangunana liar yang tidak ditertibkan oleh instansi terkait," kata legislator PDI Perjuangan ini ketika dibincangi terkait dengan sejumlah bangunan yang diketahui masih belum memiliki IMB, baru-baru ini.             Dia berharap penertiban ini dapat segaradirealisasikan rencana pemeriksaan terhadap IMB hingga aset daerah yang ada di Palangka Raya. Kalau memang diperlukan, berikan sanksi tegas kepada yang tidak memiliki IMB, sebab prosedur dan aturan sudah jelas ada.         Nenie pun mendukung penuh, pemerintah kota menghentikan proses pembangunan yang belum mengantongi IMB dari instansi terkait. Setiap pengembang baru yang ingin membangun restoran, SPBU, perdagangan, perkantoran, idustri dan kegiatan lainya di wilayah itu wajib memiliki IMB maupun izin lainnya.         Masih ada beberapa bangunan khususnya di Kota Palangka Raya yang belum memiliki IMB dan sebagainya. Seharusnya setiap bangunan, baik gedung dan sejenisnya, plang IMB dari dinas terkait harus dipasang di sekitar lokasi bangunan. Sehingga bangunan tersebut dinilai telah resmi mengantongi izin IMB dari instansi terkait.          Tambah Dia, apabila dibiarkan secara terus menerus, maka tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan kecemburuan sosial dari pengusaha yang selalu menertibkan IMB.(006/003)

Dewan Minta Terapkan Absensi ElektronikPalangka Raya, Dayak Pos            Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto meminta, seluruh jajaran pegawai negeri sipil di lingkup pemerintah kota lebih disiplin saat jam kerja. apabila sebagian PNS pemerintah kota tidak mempunyai disiplin tinggi terhadap hal kecil saja, seperti jam masuk kerja, maka akan mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat yang ingin berurusan.          Dia meminta, beberapa dinas di lingkup pemerintah kota yang belum mempunyai daftar absensi elektronik segera dilengkapi sehingga nantinya bisa dilihat jam masuk dan jam pulangnya. Sistem absensi elektronik menjadi bukti bagi PNS yang tidak hadir akan terancam sanksi, baik sanksi disiplin, penggajian dan sebagainya.

Page 8: 01-10 Kota edit

             "Kami tidak ingin PNS di lingkup pemerintah kota tidak mempunyai disiplin waktu tinggi terhadap etos kerja, terlebih saat masuk jam kerja. Adanya sistem absensi elektronik tersebut, mampu membaca dan menilai sampai mana tingkat kedisiplinan pegawai di lingkup pemerintah kota Palangka Raya," kata Sigit, akhir pekan lalu.             Apabila pemerintah menerapkan sistem ini, legislator PDI Perjuangan itu menegaskan, bagi petugas operator absensi elektronik jangan berani mempermainkan atau melakukan kecurangan, baik kepada para pimpinan hingga staf pegawai lainnya dalam absensi elektronik. Absensi merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam penegakan disiplin khususnya masalah kehadiran pegawai.           Dia katakan, sudah bukan rahasia umum lagi apabila ada isu yang beredar mengatakan bahwa pegawai negeri sipil itu santai, hanya datang dan absen saja sehari-hari. Tidak bisa dielakkan juga bahwa banyak PNS yang absensinya dititipkan pada PNS lain. Dan hal itu wajib diselesaikan dalam rangka penegakan disiplin dalam lingkungan instansi pemerintahan.(006/003)