0 COVER ok - umpwr.ac.id

100
i PENGARUH PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA MULYOSRI KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh EVA KURNIATI NIM 112130091 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2012

Transcript of 0 COVER ok - umpwr.ac.id

Page 1: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

i

PENGARUH PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAANMASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP)

TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATANMASYARAKAT DI DESA MULYOSRI

KECAMATAN PREMBUNKABUPATEN KEBUMEN

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syaratuntuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

OlehEVA KURNIATINIM 112130091

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2012

Page 2: 0 COVER ok - umpwr.ac.id
Page 3: 0 COVER ok - umpwr.ac.id
Page 4: 0 COVER ok - umpwr.ac.id
Page 5: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

i

MOTTO

“... Dan berikanlah pinjaman Kepada Allah pinjaman yang baik...”

(Q.S. Al Muzamil: 20)

Pikiran kita mempengaruhi tingkah laku kita

Tingkah laku kita mempengaruhi kebiasaan kita

Kebiasaan kita membentuk karakter kita

Karakter kita membentuk sikap kita

Sikap kita membentuk nasib kita

Maka dari itu kita harus selalu berpikir

Positif dalam segala hal dan tindakan

(Derwandy)

Page 6: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

ii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Ayahanda dan Ibunda yang memberikan semangat, saran dan doa serta

membimbing dan menantikan keberhasilan saya.

2. Adik-adikku (Fredy dan Fitria) yang telah memberikan semangat dalam

melanjutkan studiku

3. Kawan-kawanku yang telah memberikan semangat, motivasi dan masukan

positif guna selesainya penelitian ini.

4. Almamater Universitas Muhammadiyah Purworejo

Page 7: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang

digunakan sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk menyelesaikan

pendidikan program Strata Satu (SI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purworejo guna memperoleh gelar S.Pd.

Dalam upaya penyelesaian skripsi ini, penulis telah menerima banyak

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. H. Supriyono, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Purworejo yang telah memberikan waktu dan kesempatan melakukan

penelitian.

2. Drs. H. Hartono, M.M selaku Dekan FKIP yang telah memberikan izin

dan rekomendasi kepada penulis untuk mengadakan penelitian dan

pengumpulan data untuk penyusunan skripsi ini.

3. Dr. H. Dartu, M.M selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi yang

telah memberikan perhatian dan dorongan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. H. Suroto, M.M selaku pembimbing I yang telah membimbing dan

memberikan motivasi dalam penelitian ini serta Anita Rinawati, M.Pd

selaku pembimbing II yang telah memberi bimbingan dan memberikan

semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

5. BAPPEDA Kebumen yang telah memberikan izin penelitian.

6. Pengurus PNPM-MP UPK Kecamatan Prembun yang telah membantu

memberikan data-data guna penelitian ini.

7. Masyarakat Desa Mulyosri yang telah memberikan izin penelitian,

fasilitas dan waktu untuk melakukan penelitian dan membantu dalam

pemberian data-data yang diperlukan dalam penelitian.

Page 8: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

iv

8. Ayahanda dan Ibunda yang senantiasa mendoakan dan memberi dukungan

dalam menyelesaikan pendidikan serta kawan-kawan yang selalu

memberikan semangat dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Demikianlah penelitian ini disusun, semoga hasil penelitian yang

telah dilakukan kiranya dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan serta bermanfaat bagi para pembaca.

Prembun, Juni 2012

Penyusun,

Eva Kurniati

Page 9: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

v

ABSTRAK

EVA KURNIATI. Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri Perdesaan (PNPM-MP) terhadap Peningkatan Pendapatan MasyarakatDi Desa Mulyosri Kecamatan Prembun kabupaten Kebumen.Skripsi. ProgramStudi Pendidikan Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Purworejo.2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah PengaruhProgram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Desa Mulyosri KecamatanPrembun Kabupaten Kebumen ditinjau dari kegiatan Simpan Pinjam khususPerempuan (SPP).

Populasi penelitian semua anggota SPP yang terdiri dari 6 kelompokberjumlah 40 orang. Sampel penelitian berjumlah 36 orang, ditentukanberdasarkan tabel Krejcie dengan tingkat kesalahan 5%. Jenis penelitian iniadalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan sumber dataprimer dan sekunder. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metodeangket yang telah memenuhi syarat validitas dan realibilitas,serta metodedokumentasi dan metode penelusuran data online. Data yang diperoleh akandianalisis dengan teknik analisa data kuantiatif.

Hasil analisa data dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yangpositif dan signifikan antara pengaruh Program Nasional Pemberdayaan NasionalMandiri Perdesaan (PNPM-MP) dengan peningkatan Pendapatan MasyarakatDesa Mulyosri kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Keterangan tersebutdiperoleh melalui perhitungan korelasi product moment dengan taraf signifikan5% yang menunjukkan bahwa r hitung 0,742 ≥r tabel 0,329 yang berarti Ha diterima.Dengan demikian, program PNPM-MP yang dicanangkan pemerintah telahmemberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat khususnya desa Mulyosri.

Page 10: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

HALAMAN ABSTRAK..................................................................................... ix

DAFTAR ISI....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL............................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Batasan Masalah.................................................................... 4

C. Rumusan Masalah ................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian................................................................ 6

F. Sistematika Penelitian ........................................................... 6

BAB II KERANGKA TEORI.................................................................. 8

A. Pendapatan Masyarakat .......................................................... 8

B. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Perdesaan (PNPM-MP) ..................................................... 12

Page 11: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

vii

C. Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) ........................... 22

D. Penelitian Relevan ................................................................. 32

E. Kerangka Berpikir ................................................................. 33

F. ParadigmaPenelitian .............................................................. 34

G. Hipotesis ................................................................................ 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat penelitian....................................................... 36

B. Populasi dan Sampel penelitian ............................................ 36

C. Variabel Penelitian ................................................................ 37

D. Sumber Data.......................................................................... 38

E. Teknik Pengumpulan Data.................................................... 39

F. Instrumen penelitian.............................................................. 41

G. Teknik Analisa data............................................................... 45

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Wilayah Desa Mulyosri......................................... 47

B. Pelaksanaan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) .................... 50

C. Pembahasan ........................................................................... 56

D. Uji Instrumen......................................................................... 61

E. Analisa Data Kuantitatif ........................................................ 63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 66

B. Saran ...................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL I. Jenis Pekerjaan di Desa Mulyosri ............................................................48

TABEL 2. Daftar Anggota SPP Kelompok Emas I Desa Mulyosri .........................52

TABEL 3. Daftar Anggota SPP Kelompok Emas II Desa Mulyosri ........................53

TABEL 4. Daftar Anggota SPP Kelompok Emas III Desa Mulyosri.......................53

TABEL 5. Daftar Anggota SPP Kelompok Emas IV Desa Mulyosri.......................54

TABEL 6. Daftar Anggota SPP Kelompok Emas V Desa Mulyosri .........................55

TABEL 7. Daftar Anggota SPP Kelompok Emas VI Desa Mulyosri.......................56

TABEL 8. Tanggapan Responden terhadap Angket PNPM-MP..............................57

TABEL 9. Tanggapan Responden terhadap angket pendapatan...............................59

TABEL 10. Uji Validitas PNPM-MP ........................................................................61

TABEL 11. Uji Validitas Pendapatan Masyarakat ...................................................62

TABEL 12. Perhitungan Product Moment................................................................63

Page 13: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Surat Izin Penelitian untuk Desa Mulyosri

Lampiran 2. Surat izin penelitian untuk BAPPEDA Kebumen

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dari BAPPEDA Kebumen

Lampiran 4. Surat Izin penelitian dari Kepala Desa Mulyosri

Lampiran 5. Nilai-nilai r Product Moment

Lampiran 6. Instrumen Pengumpul Data

Lampiran 7. Rekapitulasi data hasil validitas Angket PNPM-MP (X)

Lampiran 8. Rekapitulasi data hasil validitas Angket pendapatan Masyarakat (Y)

Lampiran 9. Rekapitulasi Data angket PNPM-MP

Lampiran 10. Rekapitulasi Data Angket Pendapatan Masyarakat

Lampiran 11. Validitas dan Realibilitas Instrumen PNPM-MP

Lampiran 12. Validitas dan Realibilitas Instrumen Pendapatan Masyarakat

Page 14: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia merupakan salah satu negara yang berpenduduk padat di

dunia. Hal ini menyebabkan timbul berbagai masalah. Salah satu

permasalahan yang timbul yaitu dibidang ekonomi. Permasalahan ekonomi

yang dihadapi manusia semakin rumit sejalan dengan meningkatnya

peradaban. Permasalahan ekonomi tersebut antara lain mencakup kebutuhan

manusia.

Kebutuhan manusia yang semakin meningkat seiring dengan

perkembangan zaman tidak dapat dilepaskan dari kemajuan Ilmu

pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Kebutuhan manusia adalah bagian dari

permasalahan ekonomi. Permasalahan ekonomi itu sendiri tidak hanya

berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup. Akan tetapi juga tentang

mengatur dan melayani masyarakat.

Kebutuhan manusia dalam ruang lingkup yang lebih besar yaitu

mengenai kebutuhan masyarakat tidak sepenuhnya dapat terpenuhi, hal ini

disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia yang tidak sebanding

dengan jumlah kebutuhan hidup. Keterbatasan sumber daya manusia yang

berkualitas menyebabkan timbulnya permasalahan baru yaitu masalah

pengangguran.

1

Page 15: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

2

Pengangguran dapat diartikan penduduk yang tidak bekerja, tetapi

sedang mencari pekerjaan.(Hj. Sukwiyati, H. Sudirman Jamal dan Slamet

Sukamto,2007:12). Masalah pengangguran penyakit ekonomi yan sukar untuk

disembuhkan. Masalah penggangguran terkait dibidang ekonomi khususnya

ketenagakerjaan yang disebabkan oleh masih sulitnya arus masuk modal

asing berkembang iklim investasi pasar global, berbagai perilaku birokrasi

dan regulasi yang tidak kondusif bagi pengembangan usaha serta tekanan

kenaikan upah serta adanya otonomi daerah yang dalam banyak hal tidak

mendukung penciptaan lapangan kerja.

Faktor yang paling mempengaruhi pengangguran adalah kurangnya

kesempatan dan peluang kerja yang diakibatkan tidak adanya lapangan kerja

yang mampu menampung angkatan kerja dan banyaknya pemutusan

hubungan kerja (PHK) dari Perusahaan. Banyaknya pengangguran akhir-

akhir ini berdampak pada kehidupan masyarakat. Pengangguran besar-

besaran yang terjadi baik di kota besar maupun pelosok-pelosok desa

membuat masyarakat semakin menderita karena kemiskinan. Kemiskinan

terjadi karena masyarakat tidak mempunyai penghasilan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Mulai tahun 2007 Pemerintah

Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

(PNPM) Mandiri yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri

Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah khusus dan desa tertinggal. PNPM

Page 16: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

3

Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan

kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan.

Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari

Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil.

”Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan

pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektivitas kegiatan,

serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat”.

(http://pnpmjateng.blogspot.com/2008/12/visi-dan-misi.html)

Menindaklanjuti hal tersebut, Pada tahun 2008, pemerintah mulai

mencanangkan Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

(PNPM-MP) untuk Kabupaten Kebumen pada tahun tersebut dari 26 (dua

puluh enam) kecamatan yang ada di Kebumen , ada 23 (dua puluh tiga)

kecamatan sebagai lokasi PNPM-MP sedangkan kecamatan yang tidak menjadi

lokasi PNPM-MP, yaitu kebumen, Karanganyar dan Gombong. (Dokumen

Laporan akhir Tim Pemelihara dan Tim Teknis PNPM-MP kecamatan

Prembun Kabupaten Kebumen)

Desa Mulyosri adalah salah satu dari 13 (tiga belas) desa di kecamatan

Prembun yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan PNPM-MP tahun 2011

mulai dari kegiatan tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan persiapan

pelestarian/ pemeliharaan.

Dari hasil wawancara dengan pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

PNPM-MP Kecamatan Prembun pada tanggal 20 Februari 2012, diperoleh data

jumlah orang yang berpartisipasi dalam kegiatan SPP seluruhnya berjumlah 40

Page 17: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

4

orang yang terbagi dalam 6 Kelompok yaitu Kelompok Emas I berjumlah 7

Orang, kelompok Emas 2 berjumlah 5 orang, Kelompok Emas 3 berjumlah 7

orang, Kelomok Emas 4 berjumlah 6 orang, Kelompok Emas 5 berjumlah 8

orang dan Kelompok Emas 5/ kenanga berjumlah 7 orang.

Berdasarkan data tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)

terhadap Peningkatan pendapatan Masyarakat di desa Mulyosri ditinjau dari

kegiatan Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP)

B. Batasan Masalah

PNPM Mandiri Perdesaan mempunyai 4 (empat) jenis kegiatan yaitu

sebagai berikut:

1. Kegiatan pembangunan atau perbaikan prasarana sarana dasar yang dapatmemberikan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang secaraekonomi bagi masyarakat miskin atau rumah tangga miskin.

2. Peningkatan bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan termasukkegiatan pelatihan pengembangan keterampilan masyarakat.

3. Kegiatan peningkatan kapasitas/ keterampilan kelompok usaha yangekonomi terutama bagi kelompok usaha yang berkaitan dengan produksiberbasis sumber daya lokal.

4. Penambahan Permodalan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP).(PTO PNPM-MP Penjelasan IV:1)

Berdasarkan uraian tersebut, dalam kegiatan PNPM yang

dilaksanakan harus sesuai dengan jenis kegiatan yang telah ditentukan atau

termasuk salah satu kegiatan diatas. Dalam penelitian ini, agar masalah yang

dibahas lebih spesifik dan tidak meluas maka perlu adanya batassan masalah.

Menurut Husaini Usman dan Purnomo setiadi akbar, “batasan masalah

adalah usaha untuk menetapkan batasan masalah penelitian yang akan diteliti,

Page 18: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

5

agar penelitian tidak meluas dan menyulitkan maka dalam melaksanakan

penelitian peneliti perlu membatasi masalah”. ( Husaini usman dan Purnomo

setiadi akbar ,2003:23)

Dalam penelitian ini, batasan masalahnya adalah Pengaruh PNPM-

Mandiri Perdesaan terhadap peningkatan Pendapatan Masyarakat di tinjau

dari Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Desa Mulyosri.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah

pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

(PNPM-MP) terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Di Desa

Mulyosri ditinjau dari Kegiatan Simpan Pinjam perempuan (SPP).

D. Tujuan Penelitian

“Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sesuatu pada tingkat tertentu

dipercaya sebagai sesuatu yang benar”.( W. Gulo,2005:56)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh

Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri perdesaan (PNPM-MP) UPK

Kecamatan prembun Kabupaten Kebumen terhadap Peningkatan pendapatan

masyarakat di desa Mulyosri ditinjau dari kegiatan Simpan Pinjam Khusus

Perempuan (SPP). Dengan mengetahui pengaruhnya, maka dapat terlihat

apakah pengaruhnya positif dan signifikan.

Page 19: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

6

E. Manfaat penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Manfaatnya sebagai berikut:

1. Secara teoritis diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu

pengetahuan tentang adanya Program Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri perdesaan (PNPM-MP) yang merupakan program untuk

mengentaskan kemiskinan dan pengaruhnya dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi lembaga Unit pengelola Keuangan PNPM-MP untuk lebih

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

F. SISTEMATIKA PENELITIAN

Penulisan skripsi disusun dalam sistematika sebagai berikut:

1. Bagian awal terdiri dari : halaman judul, halaman abstrak, halaman

persetujuan, halaman pengesahan, halaman surat pernyataan, halaman

motto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar tabel.

2. Bagian utama terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan : Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penelitian.

Page 20: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

7

BAB II KERANGKA TEORI

Berisikan : Pendapatan Masyarakat, Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP), Simpan Pinjam Khusus

Perempuan SPP), Penelitian Relevan, Kerangka Berpikir dan Hipotesis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisikan : Jenis dan Sifat penelitian, Populasi dan teknik sampling,

Variabel penelitian, Sumber data, Teknik Pengumpulan data, Instrumen

Penelitian dan Teknik Analisa data

BAB IV HASIL PENELITIAN

Berisikan : Deskripsi data dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Berisikan : kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 21: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

8

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Pendapatan Masyarakat

Persoalan kemiskinan yang dialami masyarakat disebabkan oleh banyak

faktor, salah satunya adalah pengangguran. Banyaknya masyarakat yang tidak

bekerja karena kurangnya lapangan kerja terutama di pedesaan. Dengan tidak

adanya lapangan kerja maka pendapatan masyarakat semakin menurun.

Oleh karena itu, pemerintah melakukan upaya untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat terutama pendapatan masyarakat melalui program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan salah satunya

dengan kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP). Untuk mengetahui

apa yang dimaksud dengan pendapatan masyarakat maka dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Pengertian Pendapatan

Berdasarkan Kamus Lengkap Ekonomi, pengertian pendapatan

dalam pengertian Teoritis adalah “hasil materiil lainnya yang berasal dari

pemakaian kekayaan atau dari jasa-jasa manusiayang bebas”.(1999:229)

Tim Abdi Guru dalam buku Ekonomi, mengemukakan pengertian

pendapatan atau income adalah “uang yang diterima oleh seseorang dalam

bentuk gaji, upah, sewa, bunga dan laba”. (2004:3)

8

Page 22: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

9

Pendapatan ditinjau dari periode waktu penerimaan dapat berupa

Pendapatan Tetap yaitu pendapatan yang bisa diukur periode penerimaan

dan jumlah yang diterima. Periode penerimaaan bisa mingguan, bulanan dan

tahunan dan Pendapatan tidak tetap yaitu arus kas masuk tidak tetap dalam

setiap periodenya (tidak rutin) maupun jumlahnya.

Untuk memperoleh suatu pendapatan setiap orang harus

melakukan aktifitas yang memberikan tenaga atau jasanya sehingga mereka

mendapatkan imbalan berupa gaji atau upah. Gaji atau upah yang diterima

oleh seseorang disebut dengan pendapatan.

Pendapatan dipengaruhi beberapa faktor. Menurut Ritonga dalam

buku Pelajaran Ekonomi(2003:3), adapun faktor yang mempengaruhi

pendapatan adalah

a) Komponen konsumsi dan tabungan

b) Komponen Konsumsi dan Investasi (penaman modal)

Faktor konsumsi dan tabungan seseorang sangat mempengaruhi

pendapatan. Apabila konsumsi terlalu berlebihan dan tidak pernah

menabung maka akan mengurangi pendapatan. Pendapatan akan bertambah

jika masyarakat melakukan pola konsumsi yang baik sehingga dapat

menyisihkan uang untuk menabung. Sedangkan faktor yang mempengaruhi

besarnya penanaman modal yaitu tingkat bunga, kekuatan permintaan dan

penawaran serta perkembangan teknologi. Penanaman modal yang tepat

akan memberikan keuntungan bagi investor sehingga dapat menambah

pendapatan.

Page 23: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

10

2. Masyarakat

a) Pengertian Masyarakat

Menurut WJS. Poerwodarminto, Masyarakat adalah pergaulan

hidup manusia sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu

tempat dengan ikatan-ikatan antara aturan yang tertentu.(Hartomo dan

Armicum Azis,1990:88)

Berdasarkan keterangan di atas yang dimaksud masyarakat ialah

keseluruhan hubungan dalam hidup bersama dengan tidak dibatasi

oleh lingkungan bangsa dan lain-lain.

b) Unsur Masyarakat

Menurut Hartomo dan Armicum Aziz (1990:90), unsur dalam

masyarakat adalah sebagai berikut:

1) Harus ada kelompok (pengumpulan) manusia dan harus banyakjumlanhya dan bukan mengumpulkan binatang

2) Telah berjalan dalam waktu yang lama dan bertempat tinggaldalam daerah tertentu.

3) Adanya aturan (undang-undang) yang mengatur mereka untukmaju kepada satu cita-cita yang sama.

Berdasarkan keterangan di atas suatu kelompok dapat

dikatakan sebagai masyarakat apabila memenuhi unsur-unsur

kelompok manusia itu sendiri, bertempat tinggal dalam daerah

tertentu dalam kurun waktu yang cukup lama dan mempunyai

sebuah aturanyang mengikat untuk kepentingan bersama.

c) Tipe Masyarakat

Dalam hidup bermasyarakat selalu terdapat

keanekaragaman baik suku, budaya , kepercayaan serta adat

Page 24: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

11

istiadat. Selain itu, masyarakat juga mempunyai tipe-tipe

masyarakat yang terbagi dalam dua tipe sebagai berikut:

1) Pertama, satu masyarakat kecil yang belum begitu kompleks

yang belum mengenal tulisan dan teknologinya relatif

sederhana.

2) Kedua, masyarakat yang sudah komplek yang sudah jauh

menjalankan spesialisasi dalam segala bidang, karena ilmu

pengetahuan modern sudah maju, teknologi sudah maju, sudah

mengenal tulisan.(Hartomo dan Armicum Azis,1990:90)

Masyarakat yang sudah mengenal tulisan dan teknologi

akan lebih maju dari pada masyarakat yang belum mengenal

tulisan. Begitu pula keadaan ekonomi akan jauh berbeda.

Berdasarkan keterangan-keterangan di atas dapat diketahui

bahwa pendapatan masyarakat adalah uang yang diterima

seseorang yang hidup dalam suatu kelompok masyarakat dalam

bentuk gaji, upah sewa, bunga ataupun laba sebagai imbalan atas

tenaga atau jasa yang telah keluarkan. Pendapatan masyarakat

merupakan pendapatan yang diterima suatu kelompok yang hidup

dalam suatu wilayah tertentu.

Dari uraian tersebut, adapun indikator yang digunakan

dalam instrument penelitian ini yaitu: Pertama, Pendapatan

masyarakat mencakup jenis pekerjaan, pendapatan rata-rata per

bulan, dan pengeluaran per bulan. Kedua, Penggunaan SPP

Page 25: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

12

mencakup keberadaan SPP, pemanfaatan SPP, waktu keikutsertaan

SPP,pemakaian dana SPP, tingkat pendapatan rata-rata tambahan

setelah ikut SPP, penghasilan dan kondisi ekonomi.

B. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

(PNPM-MP)

1. Pengertian Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Perdesaan (PNPM-MP)

PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan

kemiskinan terutama yang berbasis pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan tersebut ditujukan untuk masyarakat perdesaan khususnya

masyarakat miskin. PNPM Madiri adalah program nasional dalam wujud

kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-

program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat.

(http://pnpmbonsel.wordpress.com/2010/10/25/pengertian-dan-tujuan-

pnpm-mandiri-perdesaan/)

PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan

pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan

pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan

inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang

berkelanjutan.

Page 26: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

13

Menurut Petunjuk Teknis Operasional (PTO), yang dimaksud

dengan PNPM Mandiri Perdesaan adalan program untuk mempercepat

penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan.(PTO

PNPM-MP,2008:1)

Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa PNPM

adalah suatu cara yang dilakukan dengan berskala nasional untuk

menciptakan/ meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu

maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait

upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya.

Program ini merupakan program untuk mempercepat penanggulangan

kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan.

2. Tujuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Perdesaan (PNPM-MP)

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

dapat berjalan dengan baik apabila mempunyai tujuan yang akan dicapai.

Tujuan PNPM-MP terbagi menjadi 2 yaitu tujuan umum dan tujuan

khusus.

Tujuan Umum PNPM Mandiri Perdesaan adalah meningkatnya

kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan

dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan

pengelolaan pembangunan. Adapun Tujuan khususnya meliputi:

Page 27: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

14

1. Meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakatmiskin atau kelompok perempuan, dalam pengambilan keputusanperencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelestarian pembangunan

2. Melembagakan pengelolaan pembangunan partisipatif denganmendayagunakan sumber daya lokal

3. Mengembangkan kapasitas pemerintahan desa dalam memfasilitasipengelolaan pembangunan partisipatif

4. Menyediakan prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi yangdiprioritaskan oleh masyarakat

5. Melembagakan pengelolaan dana bergulir6. Mendorong terbentuk dan berkembangnya Badan Kerja Sama Antar

Desa (BKAD)7. Mengembangkan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam upaya

penanggulangan kemiskinan perdesaan ( PTO Petunjuk TeknisOperasional PNPM Mandiri Perdesaan,2008:1)

Atas dasar keterangan di atas dapat diketahui bahwa tujuan

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan pada

dasarnya adalah meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kesempatan

kerja dengan mengikutsertakan partisipasi seluruh masyarakat, khususnya

masyarakat miskindan atau kelompok perempuan, mendayagunakan sumber

daya lokal, mengembangkan kapasitas desa dan kerjasama antar desa dalam

upaya penanggulangan kemiskinan. Keluaran yang diharapkan :

1. Terjadinya peningkatan keterlibatan Rumahtangga Miskin (RTM) dankelompok perempuan mulai perencanaan sampai dengan pelestarian.

2. Terlembaganya sistem pembangunan partisipatif di desa dan antar desa3. Terjadinya peningkatan kapasitas pemerintahan desa dalam memfasilitasi

pembangunan partisipatif.4. Berfungsi dan bermanfaatnya hasil kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan

bagi masyarakat.5. Terlembaganya pengelolaan dana bergulir dalam peningkatan pelayanan

sosial dasar dan ketersediaan akses ekonomi terhadap RTM.6. Terbentuk dan berkembangnya BKAD dalam pengelolaan pembangunan.7. Terjadinya peningkatan peran serta dan kerja sama para pemangku

kepentingan dalam upaya penanggulangan kemiskinan perdesaan. (PTOPNPM Mandiri Perdesaan :2)

Page 28: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

15

Keterangan di atas menjelaskan bahwa keluaran program PNPM

Mandiri perdesaan diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan Rumah

Tangga Miskin (RTM), peningkatan kapasitas pemerintah desa dalam

pembangunan dan penanggulangan kemikinan.

3. Prinsip-Prinsip Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)

PNPM Mandiri Perdesaan mempunyai prinsip- prinsip yang

diharapkan dapat memudahkan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai

tujuan.Adapun Prinsip-prinsip PNPM-MP adalah sebagai berikut:

a. Bertumpu pada pembangunan manusiaPengertian prinsip bertumpu pada pembangunan manusia adalahmasyarakat hendaknya memilih kegiatan yang berdampak langsungterhadap upaya pembangunan manusia dari pada pembangunan fisiksemata.

b. OtonomiPengertian prinsip ekonomi adalah masyarakat memiliki hak dankewenangan mengatur diri secara mandiri dan bertanggung jawab,tanpa intervensi negative dari luar.

c. DesentralisasiPengertian prinsip Desentralisasi adalah memberikan uang yang lebihluas kepada masyarakat untuk mengelola kegiatan pembangunansektoral dan kewilayahan yang bersumber dari pemerintah danpemerintah daerah sesuai dengan kapasitas masyarakat.

d. Berorientasi pada masyarakat miskinPengertian prinsip berorientasi pada masyarakat miskin adalah segalakeputusan yang diambil berpihak kepada masyarakat miskin.

e. PartisipasiPengertian prinsip partisipasi adalah masyarakat berperan secara aktifdalam proses atau alur tahapan program dan pengawasannya mulai daritahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatandengan memberikan sumbangan tenaga, pikiran, atau dalam bentukmateriil.

f. Kesetaraan dan keadilan genderPengertian prinsip kesetaraan dan keadilan gender adalah masyarakatbaik laki-laki maupun perempuan mempunyai kesetaraan dalam

Page 29: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

16

perannya disetiap tahapan program dan dalam menikmati manfaatkegiatan pembagunan, kesetaraan, juga dalam pengertian kesejajarankedudukan pada saat situasi konflik.

g. DemokratisPengertian prinsip demokratis adalah masyarakat mengambil keputusanpembangunan secara musyawarah dan mufakat.

h. Transparansi dan AkuntabelPengertian prinsip transparansi dan akuntabel adalah masyarakatmemiliki akses terhadap segala unformasi dan proses pengambilankeputusan sehingga pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secaraterbuka dan dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral, teknis,legal maupun administratif.

i. PrioritasPengertian prinsip prioritas adalah masyarakat memilih kegiatan yangdiutamakan dengan mempertimbangkan kemendesakan dankemanfaatan untuk pengentasan kemiskinan.

j. KeberlanjutanPengertian prinsip keberlanjutan adalah bahwa dalam setiappengambilan keputusan atau tindakan pembangunan, mulai dari tahapperencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemeliharaan kegiatanharus telah mempertimbangkan system pelestariannya. (PTO PNPM-MP : 2-3)

Dengan adanya prinsip-prinsip tersebut, maka PNPM-MP

mempunyai suatu pedoman yang kuat untuk melaksanakan kegiatan yang

pada hakikatnya untuk membantu masyarakat miskin di perdesaan.

4. Jenis dan Proses Pelaksanaan Bidang Kegiatan PNPM Mandiri

Perdesaan

Lingkup kegiatan PNPM Mandiri perdesaan pada prinsipnya

adalah peningkatan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat

miskin perdesaan secara mandiri melalui peningkatan partisipasi

masyarakat (terutama masyarakat miskin, kelompok perempuan dan

komunitas atau kelompok yang terpinggirkan).

Page 30: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

17

Usulan kegiatan yang dapat didanai dalam PNPM Mandiri Perdesaan

dapat diklasifikasikan :

a) Kegiatan pembangunan atau perbaikan prasarana sarana dasar yangdapat memberikan manfaat jangka pendek maupun jangka panjangsecara ekonomi bagi masyarakat miskin atau rumah tangga miskin.

b) Peningkatan bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan termasukkegiatan pelatihan pengembangan keterampilan masyarakat.

c) Kegiatan peningkatan kapasitas/ keterampilan kelompok usaha yangekonomi terutama bagi kelompok usaha yang berkaitan denganproduksi berbasis sumber daya local.

d) Pemanbahan Permodalan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP)

(PTO PNPM-MP Penjelasan IV:1)

Keempat kegiatan di atas merupakan kegiatan prioritas yang

dilaksanakan oleh Unit Pengelola Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan.

Semua kegiatan diatas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat perdesaan.

Selain terdapat prioritas kegiatan, dalam setiap kegiatan pasti terdapat

kegiatan yang dilarang tidak terkecuali dengan kegiatan PNPM-MP.

Adapun jenis kegiatan yang dilarang antara lain sebagai berikut:

1) Pembiayaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan militer/angkatan

bersenjata, kegiatan politik praktis/partai politik.

2) Pembangunan/rehabilitasi bangunan kantor dan tempat ibadah.

3) Pembelian chainsaw, senjata, bahan peledak, asbes dan bahan-bahan lain

yang merusak lingkungan (pestisida, herbisida, obat-obat terlarang dan

lain-lain).

4) Pembelian kapal ikan yang berbobot diatas 10 ton dan perlengkapannya.

5) Pembiayaan gaji pegawai negeri.

Page 31: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

18

6) Pembiayaan kegiatandengan produksi, penyimpanan, dan penjualan

barang-barang yang mengandung tembakau.

7) Kegiatan yang berkaitan dengan aktifitas perlindungan alam pada lokasi

yang telah ditetapkan sebagai cagar alam.

8) Pengolahan tambang atau pengambilan/terumbu karang.

9) Kegiatan yang berhubungan pengelolaan sumber daya air dari sungai

yang mengalir dari atau menuju negara lain.

10) Kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan jalur sungai.

11) Kegiatan yang berkaitan dengan reklamasi daratan yang luasnya lebih

dari 50 Ha.

12) Pembangunan jaringan irigasi baru seluas lebih dari 50 Ha.

13) Kegiatan pembangunan bendungan atau penampungan air dengan

kapasitas besar lebih dari 10.000 m2.

(PTO PNPM-MP Penjelasan IV:1-3)

Berdasarkan keterangan tersebut, dapat diketahui bahwa jenis

kegiatan yang dilarang dalam PNPM-MP adalah kegiatan yang sifatnya

menguntungkan beberapa pihak atau beberapa golongan saja dan kegiatan

yang dapat merugikan pihak lain.

5. Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Agar PNPM Mandiri Perdesaan dapat berjalan dengan lancar,

maka perlu adanya ketentuan dasar sebagai unsur pokok. Adapun

ketentuan dasar PNPM mandiri perdesaan adalah sebagai berikut:

Page 32: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

19

a) Desa Berpartisipasi

b) Kriteria dan jenis kegiatan

c) Swadaya Masyarakat dan Desa

d) Mekanisme Usulan kegiatan

e) Kesetaraan dan keadilan jender

f) Jenis kegiatan yang dilarang (Negative Lift)

g) Sanksi adalah bentuk-bentuk pelaksanaan bentuk-bentuk pelaksanaan

peraturan terhadap pelanggaran yang telah dibuat dalam PNPM-MP

berupa Sanksi Masyarakat, Sanksi hukum, dan sanksi Program.

(MUSRENBANG RKPD Kabupaten,2011:1)

h) Peningkatan Kapasitas masyarakat dan Pemerintahan lokal.

i) Pendampingan Masyarakat dan pemerintahan Lokal.(PTO PNPM-

MP,2008:6)

Keterangan di atas menjelakan bahwa suatu kecamatan atau desa

akan terkena sanksi apabila terdapat suatu penyimpangan baik berupa

sanksi Masyarakat, sanksi hukum maupun sanksi program.

6. Pelaku-Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

Dalam melaksanakan suatu kegiatan terdapat pelaku-pelaku sebagai

salah satu unsur penting. Adapun pelaku-pelaku PNPM Mandiri Perdesaan

adalah sebagai berikut:

a. Tingkat Kabupaten

1) Bupati

Page 33: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

20

2) Tim Koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten

3) Penanggung jawab Operasional Kabupaten (PJOKab)

4) Fasilitator Kabupaten (Fas Kab)

5) Fasilitator Teknik Kabupaten ( FT- Kab)

6) Fasilitator Pendamping UPK

7) Setrawan Kabupaten

b. Tingkat Kecamatan

1) Camat

2) Penanggung jawab Operasional Kegiatan (PJOK)

3) Tim Verifikasi (TV)

4) Unit pengelola Kegiatan (UPK)

5) Badan Pengawas-UPK (BP-UPK)

6) Fasilitator Kecamatan (FK) dan Fasilitator Teknik (FT)

7) Pendamping lokal (PL)

8) Tim Pengamat

9) Badan Kerjasama Antar desa (BKAD)

10) Sentrawan Kecamatan

c. Tingkat Desa

1) Kepala Desa (Kades)

2) Badan Perwakilan Desa (BPD)

3) Tim Pengelola Kegiatan (TPK)

4) Tim Penulis Usulan (TPU)

5) Tim pemantau

Page 34: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

21

6) Tim Pemelihara

7) Kader Pemberdayaan Masyarakat desa (KPMD)

8) Pokmas. (Penjelasan V Pelaku-pelaku PNPM-MP:1)

Dengan adanya Pelaku-pelaku PNPM-MP tersebut diharapkan

dapat mewujudkan tujuan PNPM-MP baik tujuan umum maupun tujuan

khusus dan mampu menangani kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat terutama ditingkat pedesaan.

7. Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

Sasaran yang dalam kegiatan PNPM-MP adalah sebagai berikut:

1. Lokasi Sasaran

Lokasi sasaran PNPM Mandiri Perdesaan meliputi seluruh kecamatan

perdesaan di Indonesia yang dalam pelaksanaanya dilakukan secara

bertahap dan tidak termsuk kecamatan-kecamatan kategori kecamatan

bermasalah dalam PPK/PNPM Mandiri Perdesaan.

2. Kelompok Sasaran

1) Masyarakat miskin perdesaan

2) Kelembagaan masyarakat di perdesaan

3) Kelembagaan pemerintahan lokal.(PTO PNPM-MP,2008:3)

Keterangan di atas menjelaskan bahwa sasaran utama dalam

kegiatan PNPM-MP adalah seluruh kecamatan perdesaan yang didalamnya

Page 35: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

22

terdapat masyarakat miskin perdesaan, kelembagaan masyarakat

diperdesaan dan kelembagaan pemerintahan lokal.

C. Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP)

Dari keempat jenis kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan, Untuk

meningkatkan pendapatan masyarakat dapat dilihat dari kegiatan Simpan

Pinjam khusus perempuan (SPP).

1. Pengertian Simpan Pinjam Perempuan

“Kegiatan Simpan pinjam kuhusus Perempuan merupakan kegiatan

pemberian permodalan untuk kelompok perempuan yang mempunyai

kegiatan Simpan pinjam”. (Penjelasan IV PTO PNPM:57)

Berdasarkan keterangan di atas, yang dimaksud simpan pinjam

khusus perempuan adalah pemberian pinjaman berupa modal yang khusus

diberikan kepada kaum perempuan untuk meningkatkan usaha yang

dikerjakannya.

2. Tujuan Simpan Pinjam Khusus Perempuan

a) Tujuan Umum

Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan

potensi kegiatan simpan pinjam perdesaan, kemudahan akses

pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial

dasar, dan memperkuat kelembagaan kegiatan-kegiatan kaum

Page 36: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

23

perempuan serta mendorong pengurangan rumah tangga miskin dan

penciptaan lapangan kerja.

b) Tujuan Khusus

1) Mempercepat proses pemenuhan kebutuhan pendanaan usahaataupun sosial dasar.

2) Memberikan kesemptan kaum peremuan meningkatkan ekonomirumah tangga melalui pendanaan modal usaha.

3) Mendorong penguatan kelembagaan Simpan Pinjam oleh kaumperempuan.

Atas dasar keterangan di atas, maka dapat diketahui bahwa tujan

Simpan Pinjam Khusus perempuan adalah untuk meningkatkan ekonomi

rumah tangga miskin.

3. Ketentuan SPP

Adapun ketentuan Simpan Pinjam Khusus Perempuan terdapat

ketentuan-ketentuan yaitu ketentuan dasar dan ketentuan Pendanaan BLM.

a) Ketentuan Dasar

Dalam kegiatan Simpan Pinjam khsus Perempuan terdapat ketentuan-

ketentuan dasar adalah sebagai berikut:

1) Kemudahan Artinya masyarakat miskin dengan mudah dan cepatmendapatkan kebutuhan tanpa syarat agunan.

2) Terlembagakan, artinya dana kegitan SPP disalurkan melaluikelompok yang sudah mempunyai tata cara dan prosedur yang bakudalam pengelolaan simpanan dan pengelolaan pinjaman.

3) Keberdayaan, artinya proses pengelolaan didasari oleh keputusanyang profesional oleh kaum perempuan dengan mempertimbangkanpelestarian dan pengembangan dana bergulir guna meningkatkankesejahteraan.

4) Pengembangan, artinya setiap keputusan pendanaan harusberorientasi pada peningkatan sehingga meningkatkan pertumbuhanaktivitas ekonomi masyarakat perdesaan.

Page 37: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

24

5) Akuntabilitas, artinya dalam melakukan pengelolaan dana bergulirharus dapat dipertanggungjawabkan kepada masarakat.(PenjelasanIV, PTO PNPM-MP:57)

Keterangan di atas menjelaskan bahwa kegiatan SPP harus

mempunyai beberapa ketentuan dasar yang meliputi kemudahan,

terlembagakan, keberdayaan, pengembangan dan akuntabilitas. Dengan

adanya ketentuan diatas, maka diharapkan kegiatan SPP sesuai dengan

tujuan yaitu memberikan dana untuk mengembangkan potensi

masyarakat khususnya kaum perempuan dengan memberikan pelayanan

yang baik.

b) Ketentuan Pendanaan BLM

Dana bantuan lansung masyarakat (BLM) adalah dana yang

disediakan untuk mendanai kegiatan simpan pinjam khusus perempuan

(SPP) perkecamatan maksimal 25% dari alokasi BLM.(Penjelasan IV

PTO PNPM-MP:58)

1) Sasaran, Bentuk kegiatan dan ketentuan Kelompok SPP

a. Sasaran Program

Sasaran program adalah rumah tangga miskin yang produktif

yang memerlukan pendanaan kegiatan usaha ataupun kebutuhan

sosial dasar melalui kelompok simpan pinjam kelompok

perempuan yang sudah ada di masyarakat.

b. Bentuk kegiatanBentuk kegiatan SPP adalah memberikan dana pinjaman sebagaitambahan modal kerja bagi kelompok kaum perempuan yangmempunyai pengelolaan dana simpanan dan penggelolaan danapinjaman.(Penjelasan IV PTO PNPM-MP:57)

Sasaran dan bentuk kegiatan ditujukan untuk rumah tangga

miskin khususnya bagi perempuan untuk menambah modal usaha

misalnya berdagang dan usaha lain yang bersifat ekonomis sehingga

Page 38: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

25

dana yang diberikan dalam kegiatan SPP dapat dimanfaatkan dengan

baik.

2) Ketentuan Kelompok SPP

Untuk melancarkan kegiatan SPP, maka perlu adanya ketentuan

Kelompok SPP:

a) Kelompok yang dikelola dan anggotanya perempuan yang satu samasaling mengenal, memiliki kegiatan tertentu dan pertemuan rutinyang sudah berjalan sekurang-kurangnya satu tahun.

b) Mempunyai kegiatan simpan pinjam dengan aturan pengelolan danasimpanan dan dana pinjaman yang telah disepakati.

c) Telah mempunyai modal dan simpanan dari anggota sebagai sumberdana pinjaman ang diberikan kepada anggota.

d) Kegiatan pinjaman pada kelompok masih berlangsung dengan baik.e) Mempunyai organisasi kelompok dan administrasi secara

sederhana.(Penjelasan IV PTO PNPM-MP:58)

SPP diperuntukkan khusus untuk perempuan dan sesama anggota

harus saling mengenal supaya mudah melakukan pembayaran dan lebih

baik lagi apabila sesama anggota sudah mempunyai suatu kegiatan baik

dalam bentuk arisan sehingga sering dapat berkomuniksi sesama

anggota kelompok.

c) Mekanisme Pengelolaan

Suatu kegiatan mempunyai mekanisme atau tahapan yang harus

dilalui agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan yang

telah ditentukan.Mekanisme pengelolaan SPP tetap mengacu pada alur

kegiatan program. Adapun Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:

Page 39: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

26

1) MAD Sosialisasi

MAD Sosialisasi dilakukan untuk sosialisasi ketentuan dan persyaratan

untuk kegiatan SPP.

2) Musdes Sosialisasi

Musdes sosialisasi merupakan musyawarah masyarakat desa yang

dilaksanakan segera setelah MAD Sosialisasi. Dilakukan sosialisasi

ketentuan dan persyaratan untuk mempersiapkan proses lanjutan.

3) Musyawarah Dusun

Proses identifikasi kelompok melalui musyawarah dusun adalah

sebagai berikut:

a. Identifikasi kelompok sesuai dengan ketentuan diatas termasuk

kondisi anggota.

b. Rumah tangga miskin an belum menjadi anggota kelompok agar

dilakukan tawaran dan fasilitas untuk menjadi anggota.

c. Hasil musyawarah dusun dituangkan dalam barita acara dilampiri:

a. Daftar kelompok ang diidentifikasi

b. Kelompok SPP dengan daftar pemanfaat yang diusulkan.

c. Peta sosial dan peta rumah tangga miskin.

d. Rekap kebutuhan masyarakat.(Penjelasan IV:58)

4) Musyawarah Desa dan MKP

Musyawarah ini merupakan tahapan seleksi di tingkat Desa:

a. Penentuan usulan desa untuk kegiatan SPP melalui keputusanMusyawarah Khusus Perempuan (MKP). Hasil Keputusan dalamMKP merupakan Usulan desa untuk kegiatan SPP.

b. Hasil keputusan diajukan berdasarkan seluruh kelompok yangdiusulkan dalam paket usulan desa.

Page 40: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

27

c. Penulisan usulan kelompok adalah tahapan yang menghasilkanproposal kelompok yang akan dikompetensikan di tingkatkecamatan.

d. Dalam penulisan usulan SPP paling tidak harus memuat hal sebagaiberikut:

e. Sekilas kondisi kelompok SPPf. Gambaran kegiatan dan rencana yang menjelaskan kondisi anggota,

kondisi permodalan, kualitas pinjaman kondisi operasional rencanausaha dalam satu tahun yang akan datang, perhitungan rencanakebutuhan dana.

g. Daftar calon pemanfaat untuk dana yang diusulkan dilengkapidengan peta sosial dan peta rumah tangga miskin. (penjelasanIV:59)

Dalam penulisan SPP, menggambarkan kondisi peminjam dan

memuat peta sosial rumah tangga miskin sehingga dana yang akan

dipinjamkan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah dalam

upaya menangani masalah kemiskinan.

5) Verifikasi

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses verifikasi kegiatan

SPP yaitu Penetapan formulir Verifikasi dan Proses Pelaksanaan

Verifikasi. Adapun Verifikasi kelompok mencakup beberapa hal

sebagai berikut:

a. pengalaman kegiatan simpan pinjamb. persyaratan kelompokc. kondisi kegiatan Simpan pinjamd. penilaian khusus rencana kegiatane. Jumlah rumah tangga miskin sebagai calon pembuat diversifikasi

dengan daftar rumah tangga miskin.f. Penilaian kategorisasi kelompok.(Penjelasan IV:59)

Proses verifikasi dimaksudkan untuk mendata rumah tangga

miskin dari tiap desa dan menunjukkan lokasi kegiatannya pada peta

Page 41: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

28

hasil pemetaan sosial dengan tujuan tiap peserta mengetahui tentang

gambaran usulan kegiatan.

6) MAD prioritas Usulan

Tahapan ini merupakan tahapan evaluasi akhir dengan model

prioritas kebutuhan dengan mempertimbangkan hasil verifikasi.

Prioritas kebutuhan kelompok SPP agar mempertimbangkan :

a) Keterlibatan rumah tangga miskin sebagai anggota dan pemanfaat.

b) Kategori tingkat perkembangan kelompok.

c) Hasil penilaian kelayakan kelompok pengusul yang dituangkan

dalam berita acara tim verifikasi.

d) Pertimbangan lain yang mendukung pengurangan jumlah rumah

tangga miskin dan peningkatan kesempatan kerja/usaha.(penjelasan

IV Jenis Kegiatan:59)

MAD prioritas usulan yang dilakukan dalam tahap evaluasi

mempertimbangkan keterlibatan rumah tangga miskin sebagai

pemanfaat. Dengan tahap ini, kegiatan SPP akan lebih mengetahui siapa

yang benar-benar membutuhkan dana sesuai dengan peta sosial rumah

tangga miskin.

7) MAD Penetapan Usulan

Pada tahapan ini keputusan pendanaan mencakup penentuan

pendanaan usulan dengan menentukan kelompok-kelompok yan telah

syarat pemeringkatan dapat didanai dengan dana BLM.

Page 42: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

29

8) Pencairan Dana

Pencairan dana dari BLM harus dilakukan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Adapun ketentuan dalam pencairan dana dari BLM

adalah sebagai berikut:

a) Pencairan melalui desa sesuai dengan ketentuan program dilampiriSPPB dengan bukti pembayaran KW2.

b) Pencairan dilakukan sekaligus (100%) pada setiap kelompok.c) Ketua TPK memberikan dana SPP setelah dikurangi operasional

UPK 2% dan operasional desa 3% dengan bukti yang ditandatanganioleh Ketua kelompok sebagai penerima dan UPK sebagai pengelolakegiatan.

d) Kelompok membuat perjanjian pinjaman dengan UPK sebagailampiran kuitansi penerimaan dana.

e) Kelompok menyerahkan kuitansi/tanda terima uang per manfaatkepada UPK.(Penjelasan IV PTO PNPM-MP:62)

Pencairan dana dari BLM yang sesuai dengan ketentuan

bertujuan agar dana yang dikeluarkan sesuai dengan prosedur dan

secara administrasi dapat dipertanggungjawabkan.

9) Penetapan Daftar Tunggu

Usulan kegiatan kelompok SPP yang belum terdanai BLM

tetapi telah dianggap layak dapat didanai dengan dana bergulir. Jika

dana bergulir tidak mencukupi maka kelompok layak ditetapkan dalam

daftar tunggu.

10) Pelestarian dan pengembangan kegiatan

a) Pelestarian kegiatan

Page 43: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

30

Untuk mewujudkan pelestarian kegiatan, maka harus memperhatikan

dasar-dasar sebagai berikut:

1. Adanya dana kegiatan SPP yang produktif dan bertambahjumlahnya untuk penyediaan kebutuhan pendanaan masyarakatmiskin.

2. Adanya pelestarian prinsip PNPM mandiri – perdesaan terutamakeberpihakan kepada orang miskin dan transparansi.

3. Penguatan kelembagaan baik dalam aspek permodalan ataupunkelembagaan kelompok.

4. Pengembangan layanan kepada masyarakat.5. Pengembangan permodalan. (PTO PNPM MP:63)

Pelestarian kegiatan yang sudah berlangsung dimaksudkan

untuk pengembangan permodalan serta pengembangan layanan

kepada masyarakat supaya dapat menyediakan dana bagi masyarakat

miskin.

b) Pengembangan kelompok

Pengembangan kelompok SPP diarahkan sebagai lembaga

pengelola simpan dan pinjaman yang profesional, akuntabel

sehingga mampu menarik minat kerjasama lembaga-lembaga

penyalur dan pengelola pinjaman.

Berdasarkan uraian tahapan-tahapan tersebut, maka dapat

digambarkan alur Tahapan SPP sebagai berikut:

Page 44: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

31

( Penjelasan IV PTO PNPM-MP:56)

Dengan adanya alur tahapan Simpan Pinjam Perempuan, maka dapat

memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga pemberian

permodalan bagi kaum perempuan dapat berjalan dengan baik.

Berdasarkan uraian tersebut, adapun indikator yang digunakan dalam

instrument PNPM-MP yaitu: Pertama, kegiatan kemasyarakatan meliputi

partisipasi kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan simpan pinjam (Arisan,

MAD Sosialisasi

Musdes Sosialisasi

Musyawarah Dusun

Musyawarah Desa

MAD Penetapan

Usulan

Musdes Informasi

hasil MAD

MAD Prioritas Usulan

Musdes

Pertanggungjawaban

PENGEMBALIAN

SPP DAN

PENGELOLAAN

Musyawarah khusus

perempuan (seleksi

kelompok)

Page 45: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

32

PKK dan lain-lain). Kedua, kegiatan PNPM-MP meliputi partisipasi,

sosialisasi dan informasi PNPM-MP. Ketiga, Kegiatan SPP meliputi

partisipasi SPP, Jasa pinjaman SPP, Jangka waktu pengembalian, cara

angsuran per bulan, dan sikap pengurus SPP.

D. PENELITIAN RELEVAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tri Pangestu yang

berjudul Analisis Hubungan pendapatan dengan Kesejahteraan Pedagang

Kaki Lima di Alun-alun Kutoarjo. Hasil pengolahan data menunjukkan

bahwa hubungan antara pendapatan dengan kesejahteraan dan nilai

korelasinya 0,473. T hitung lebih besar dari t tabel yaitu t hitung 2,576 > t

tabel 2,069 Ha diterima. Variabel kesejahteraan 22,37% ditentukan dari

pendapatan dan 77,63% ditentukan faktor lain. Dalam penelitian tersebut,

hubungan pendapatan adalah variabel bebas dan kesejahteraan pedagang

sebagai variabel terikat.

Skripsi Suprafti dengan judul Pengaruh kegiatan Usaha Terhadap

kesejahteraan Anggota “Guyub Rukun” kecamatan Purworejo kabupaten

Purworejo yang menunjukkan ada pengaruh yang signifikan yang dapat

dijelaskan dngan garis regresi adalah 67,196 dan sisanya 32,804% adalah

pengaruh yang dapat dijelaskan oleh garis regresi kesejahteraan anggota

67,196% dipengaruhi oleh kegiatan usaha dan 32,804% dipengaruhi oleh

faktor lain.

Page 46: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

33

E. KERANGKA BERPIKIR

Banyaknya kemiskinan di Indonesia dapat dikategorikan dari 3

penyebab: kemiskinan Alamiah, kemiskinan Struktural dan kesenjangan antar

wilayah. Untuk menanggulangi kemiskinan, pemerintah melakukan berbagai

upaya antara lain lembaga keuangan mikro (LKM) telah berkembang sebagai

alat pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi

masyarakat berpenghasilan rendah.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini adalah Program

nasional Pemberdayaan masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP).

Kegiatan PNPM-MP meliputi: Kegiatan pembangunan atau perbaikan

prasarana sarana dasar yang dapat memberikan manfaat jangka pendek

maupun jangka panjang secara ekonomi bagi masyarakat miskin atau rumah

tangga miskin, Peningkatan bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan

termasuk kegiatan pelatihan pengembangan keterampilan masyarakat,

Kegiatan peningkatan kapasitas/ keterampilan kelompok usaha yang ekonomi

terutama bagi kelompok usaha yang berkaitan dengan produksi berbasis

sumber daya lokal. Dan Pemanbahan Permodalan Simpan Pinjam Khusus

Perempuan (SPP).

Kegiatan yang rutin dilakukan di Desa Mulyosri adalah Simpan

pinjam Khusus Perempuan (SPP). Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan

penelitian tentang pengaruh Program Nasional Pemberdayaan masyarakat

Mandiri perdesaan (PNPM-MP) terhadap peningkatan Pendapatan

Masyarakat (ditinjau dari Simpan Pinjam khusus perempuan).

Page 47: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

34

F. PARADIGMA PENELITIAN

Dalam penelitian kuantitatif yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa

suatu gejala itu dapat diklasifikasikan dan hubungannya bersifat klausal

(sebab-akibat). Pola hubungan antara variabel yang akan diteliti disebut

Paradigma penelitian.

Pengertian paradigma penelitian menurut Sugiono (2007:43) dapat

diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang

akan diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang

perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan

hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.

Berdasarkan kerangka pikir yang telah dikemukakan maka penelitian

ini dapat digambarkan dalam paradigma sebagai berikut:

rxy

Keterangan:

X : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

(PNPM-MP)

Y : Pendapatan masyarakat

rxy : Pengaruh Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri perdesaan

(PNPM-MP) terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.

YX

Page 48: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

35

G. HIPOTESIS

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:71) “ Hipotesis juga dapat

diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian,sampai terbukti melalui data yang terkumpulkan”.

Sugiyono (2007:70) mengatakan “ Hipotesis merupakan jawaban

sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah

penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”.

Berdasarkan uraian di atas, Hipotesis penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Ha : Terdapat pengaruh antara Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) terhadap peningkatan

Pendapatan Masyarakat desa Mulyosri ditinjau dari kegiatan

Simpan pinjam Perempuan (SPP).

Dari hipotesis tersebut, dapat diketahui apakah pengaruh PNPM-MP terhadap

peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Mulyosri Kecamatan Prembun

Kabupaten Kebumen positif dan signifikan.

Page 49: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS DAN SIFAT PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research yaitu

penelitian yang menyangkut pengolahan data, dan data lapangan dari penelitian

ini adalah Unit pengelola Keuangan Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Perdesaan dan Masyarakat desa Mulyosri.

Penelitian ini merupakan penelitin bersifat kuantitatif yaitu penelitian

yang menggambarkan situasi atau kejadian secara sistematis, faktual dan

akurat.

Penelitian yang penulis lakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh

yang positif dan signifikan antara PNPM Mandiri Perdesaan terhadap

peningkatan kesejahteraan Masyarakat di Desa Mulyosri ditinjau dari kegiatan

Simpan Pinjam khusus Perempuan.

B. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

1. Populasi

“Menurut Suharsimi Arikunto (2006:130) populasi adalah “keseluruhan

objek penelitian”. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan

benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada

pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karaketristik/

sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

36

Page 50: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

37

Berdasarkan keterangan di atas, populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Masyarakat Desa Mulyosri yang ikut dalam kegiatan

simpan pinjam khusus perempuan (SPP).

2. Sampel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:131) Sampel adalah “sebagian

atau wakil populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut

Sugiyono(2009:62) sampel adalah “bagian dari jumlah karakteristik yang

dimiliki oleh populasi”.

Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling (acak).

Dikatakan random (acak) karena pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.

(Sugiyono,2006:63)

Sampel penelitian ini adalah masyarakat Desa Mulyosri yang ikut

dalam Simpan pinjam Khusus Perempuan. Penentuan besarnya sampel pada

penelitian ini didasarkan pada Tabel Krejcie dengan tingkat kesalahan 5%.

Adapun sampel yang akan digunakan dalam penelitan ini yaitu sebesar 36

Orang dari jumlah keseluruhan 40 orang.

C. VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang,objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untk dipelajari dan ditarik kesimpulannya

Page 51: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

38

(Suharsimi Arikunto,2006:116). Dalam penelitian ini variabel yang

digunakan adalah:

1) Variabel independen atau bebas (X), adalah variabel mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen atau terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

(PNPM-MP)

2) Variabel dependen atau terikat(Y), adalah variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah Pendapatan Masyarakat Desa Mulyosri.

D. SUMBER DATA

Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek darimana dapat

diperoleh, apabila menggunakan kuisioner atau wawancara dalam

pengumpulan datanya maka sumber data disebut responden, yaitu orang-

orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti baik

pertanyaan tertulis maupun lisan. Apabila peneliti menggunakan dokumentasi

maka dokumen atau catatan yang menjadi sumber data, sedangkan isi catatan

berupa subjek penelitian atau variabel penelitian. (Suharsimi

Arikunto,1993:102)

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, digunakan dua sumber data

yaitu:

Page 52: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

39

1. Sumber Data Primer

Yang dimaksud sumber data Primer adalah sumber data yang

bersumber dari keterangan-keterangan seseorang yang berhubungan dengan

suatu penelitian.(Soerjono Soekanto,1986:13). Sedangkan menurut Winarno

Surakhmad (1998:134) sumber primer adalah sumber-sumber yang

memberikan data langssug dari pertama.

Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Masyarakat Desa Mulyosri yang ikut dalam SPP dan Pengurus UPK Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)

Kecamatan prembun Kabupaten kebumen.

2. Sumber Data Sekunder

Yang dimaksud dengan sumber data sekunder adalah sumber data yang

mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian yang

berwujud laporan, buku harian dan sebagainya (Soerjono Soekanto,1986:13).

Adapun buku-buku yang digunakan dalam penelitian ini adalah Buku

panduan Materi PNPM-MP Kabupaten kebumen Provinsi Jawa Tengah, buku

Acuan PNPM-MP dari Pemerintah pusat. Panduan materi pelatihan Tim

pemelihara dan Tim teknis PNPM Mandiri Perdesaan, Panduan Materi MAD

Sosialisasi PNPM-MP.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Mengumpulkan data ialah “pelaksanaan pengumpulan dalam rangka

pengukuran dan pengujian hipotesa”.(Winarno Surakhmad,1978:100) Penelitian

Page 53: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

40

ini menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yaitu metode

wawancara dan metode dokumentasi.

1) Metode Dokumentasi

“Metode Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen, rapat, legger, agenda, dan sebagainya”.(Suharsimi

Arikunto,1993:236)

Metode dokumentasi untuk mencari data yang diperlukan dalam

penelitian yaitu latar belakang terbentuknya PNPM-MP, visi dan misi PNPM-

MP kecamatan Prembun serta data-data tentang program kerja dan realisasi

PNPM-MP.

2) Metode Angket (Kuesioner)

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya/ hal-hal

yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto,2006:151).

Menurut Sugiyono(2009:142) Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan /pertanyaan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Metode ini mengungkapkan

variabel bebas, yaitu PNPM Mandiri Perdesaan (X) dan variabel terikat, yaitu

pendapatan Masyarakat(Y)

3) Metode Penelusuran data online

Perkembangan internet yang sudah semakin maju pesat serta telah

mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat saat ini memungkinkan

Page 54: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

41

para akademisi menggunakan media online seperti internet sebagai salah

satu mediaum atau ranah yang sangat bermanfaat bagi penelusuran berbagai

informasi teoritis maupun data primer ataupun sekunder yang diinginkan oleh

peneliti untuk kebutuhan Penelitian.

Metode Penelusuran Dokumen data Online yang dimaksud adalahtata cara melakukan penelusuran data melalui media online, seperti internetatau media jaringan lainnya yang menyediakan fasilitas online sehinggamemungkinkan peneliti dapat memanfaatkan data-data informasi onlineyang berupa data maupun informasi teori secepat dan semudah mungkin dandapat dipertanggungjawabkan secara akademis.(Burhan Bungin,2009:125)

Berdasarkan keterangan di atas, dapat diketahui bahwa metode data

online dapat digunakan dilingkungan akademis karena data yang diperoleh

dapat dipertanggungjawabkan.

F. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumentasi adalah kegiatan dalam merencanakan, mendesain,

menyusun dan menguji suatu alat pengukur. Instrumen merupakan segala

macam alat bantu yang digunakan peneliti untuk memudahkan dalam

pengukuran variabel. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) “Instrumen

penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebuh mudah dan hasilnya lebih baik

dalam arti lebih cepat lengkap dan sistematis sehingga mudah di olah”.

Untuk memperoleh data dari kedua variabel penelitian ini, maka dibuat

suatu instrumen berupa angket yang merupakan pengembangan dari indikator-

indikator yang ada dalam setiap variabel.

Page 55: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

42

Tabel I

Kisi-kisi Instrumen PNPM-MP

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Pendapatan Masyarakat

Pendapatan Masyarakat

- Jenis Pekerjaan

- Pendapatan rata-rata per bulan

1

2

3

Indikator No Soal Jumlah

Kegiatan Kemasyarakatan

- Partisipasi kegiatan Kemasyarakatan

- Kegiatan Simpan Pinjam Masyarakat (Arisan

PKK dll)

1

2 2

Kegiatan PNPM-MP

- Partisipasi PNPM-MP

- Sosialisasi PNPM-MP

- Informasi PNPM-MP

3

4

5

3

Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP)

- Partisipasi SPP

- Jasa Pinjaman SPP

- Jangka waktu pengembalian SPP

- Cara angsuran per bulan

- Sikap pengurus UPK

6

7

8

9

10

5

Page 56: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

43

- Pengeluaran per bulan 3

Penggunaan SPP

- Keberadaan SPP

- Pemanfaatan SPP

- Waktu keikutsertaan dalam SPP

- Pemakaian dana SPP

- Tingkat pendapatan setelah ikut SPP

- Rata-rata tambahan penghasilan

- Kondisi ekonomi

4

5

6

7

8

9

10

7

Dalam instrumen tersebut terdapat 4 (empat) alternatif jawaban yaitu sebagai

berikut:

- Jawaban A dengan skor 4

- Jawaban B dengan skor 3

- Jawaban C dengan skor 2

- Jawaban D dengan skor 1

1. Uji Validitas

Untuk menguji valid tidaknya soal akan dilakukan uji validitas

butir soal dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for

windows dengan rumus Product moment dengan angka kasar (Suharsimi

arikunto,2006:170) sebagai berikut:

=ݕݔݎ −ݕݔ∑ (ݔ∑)(ݔ∑)

ඥ{�∑ ݔଶ − ଶ(ݔ∑) ଶݕ∑ �} − ଶ(ݕ ∑)

Page 57: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

44

Keterangan :

rxy : koefisien x dan y

N : jumlah Responden

X : skor butir

Y : skor total

Valid tidaknya suatu instrumen menurut Sugiyono (2008:190) bila

koefisien korelasi (r) ≥ 0,3 maka instrumen dinyatakan valid.

2. Uji Realibilitas

Realibilitas adalah “ suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah

baik”.(Suharsimi Arikunto,2006:178)

Uji reabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan bantuan komputer program SPSS for Windows 17.0 dengan uji

kendali teknik Alpha Cronsbach.

rii = ቂ

− 1ቃ

1 − (ଶߪ∑)

ଶݐߪ൨

keterangan :

rii : reabilitas instrumen

k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Page 58: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

45

ଶߪ∑ : jumlah varian butir dan ଶݐߪ : varian total

rii > 0,70 dinyatakan reliabel.

G. TEKNIK ANALISA DATA

Analisa data ialah “ Proses penyederhanaan data dalam bentuk yang

mudah dibaca dan diinterpretasikan”.( Suharsimi Arikunto,1993:236).Dalam

penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif.

Dalam penelitian Kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelahdata dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalamanalisis data adalah : mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenisresponden, mentabulasidan berdasarkan variabel dari seluruhresponden,menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitunganuntuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk mengujihipotesis yang telah diajukan. (Sugiyono,2007:207)

Teori dalam pemelitian kuantitatif ini dikembangkan secara deduktif.

Logika deduktif adalah logika penarikan kesimpulan yang berangkat dari

kebenaran yang bersifat umum untuk diberlakukan ke dalam kondisi yang

bersifat khusus. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan

setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.

(Sugiyono, 2008:207) Secara garis besar, analisis data meliputi:

a. Persiapan

b. Tabulasi

c. Penerapan data sesuai dengan penelaahan penelitian. (Suharsimi Arikunto,

2006:235)

Page 59: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

46

Untuk menganalisa data kuantitatif dengan menggunakan rumus

korelasi product moment:

=ݕݔݎ −ݕݔ∑ (ݔ∑)(ݔ∑)

ඥ{�∑ ݔଶ − ଶ(ݔ∑) ଶݕ∑ �} − ଶ(ݕ ∑)

(Suharsimi Arikunto,2006:170)

Keterangan :

Rxy : koefisien x dan y

N : jumlah Responden

X : variabel bebas

Y : variabel terikat

Hasil perhitungan rxy dikonsultasikan pada tabel r product moment dengan

taraf signifikan 5%.

Uji hipotesis : Jika r hitung ≥ r tabel maka Ha diterima dan jika r hitung ≤ r tabel

maka Ho diterima.

Page 60: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

47

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Wilayah Desa Mulyosri

1. Keadaan Daerah

Secara administrasi Desa Mulyosri terletak di kecamatan Prembun

kabupaten kebumen. Desa Mulyosri mempunyai luas tanah 267.118 Ha

dengan batas-batas wilayahnya yaitu:

- Sebelah barat Desa Korowelang,

- Sebelah timur Desa Pekacangan

- Sebelah selatan Desa Kedungbulus

- Sebelah utara Desa Pesuningan.

2. Keadaan Penduduk

Wilayah desa Mulyosri terbagi menjadi 2 (dua) RW yaitu Sumber

dukuh dan Muktisari, setiap RW terdiri dari 6 RT. Jumlah penduduk di

Desa Mulyosri yaitu 2271 jiwa yang terdiri dari 1073 orang laki-laki dan

1198 orang perempuan. Penduduk desa mulyosri mempunyai pekerjaan

yang berbeda antara lain Petani, pedagang, buruh tani, buruh swasta, PNS,

Polri, Peternak dan Pengusaha besar. Untuk lebih jelasnya lihat pada tabel

dibawah ini:

47

Page 61: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

48

Tabel 1

Jenis pekerjaan penduduk Desa Mulyosri

Jenis pekerjaan Jumlah

Petani

Buruh tani

Buruh swasta

PNS

Pedagang

Peternak

Polri

Pensiunan

Perangkat desa

Pembuat bata

Pengusaha besar

900 orang

30 orang

30 orang

11 orang

10 0rang

1 orang

3 orang

32 orang

13 orang

1 orang

1 orang

Sumber: Dokumentasi profil desa Mulyosri

3. Struktur Organisasi

Desa mulyosri di pimpin oleh seorang Kepala desa dan beberapa

orang Staf. Adapun Struktur Organisasi Pemerintahan desa adalah sebagai

berikut:

Page 62: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

49

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA

Sumber: Dokumentasi Struktur organisasi pemerintahan Desa

Keterangan:

Kepala Desa : Mukh. Bahri

Sekretaris Desa : Sutijo

Staf Pemerintahan : Markimin

Staf Pembangunan : Ngadiran

Kaur Umum : Zaen Ridhon

Kaur Keuangan : Ponen H

Kaur Kesra : Nur Hamid

PK Pemerintahan : Sunaryo

KEPALA DESA

SEKRETARIS DESA

Staf

Pemerintahan

Staf

Pembangunan

Kaur

Umum

Kaur

Keuangan

Kaur

Kesra

PK

Pemerintahan

PK

Pembangunan

PK

Umum

PK

Keuangan

KADUS I KADUS II

Page 63: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

50

PK Umum : Asih Sudiarti

PK Pembangunan : Anisah

PK keuangan : Supriyadi

B. Pelaksanaan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP)

Dalam pelaksanaan kegiatan simpan pinjam khusus perempuan

(SPP), maka Unit Pengelola Kegiatan di Kecamatan Prembun memberikan

ketentuan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.

1. Penetapan Persyaratan

Penetapan persyaratan pinjaman yang tertuang dalam perjanjian

pinjaman paling tidak mencakup:

a) Penentuan jasa pinjaman dengan ketentuan; besar jasa pinjaman

ditentukan berdasarkan bunga pasar untuk pinjaman pada lembaga

keuangan pada wilayah masing-masing. Sistem perhitungan dana tetap

atau menurun.

b) Jangka waktu pinjaman sumber dana BLM maksimal 12 bulan.

c) Jadwal angsuran dana BLM paling tidak diangsur 3 kali angsuran

dalam 12 bulan dengan memperhatikan dengan siklus usaha baik pada

tingkat pemanfaat maupun tingkat kelompok.

d) Angsuran langsung dari kelompok ke UPK.

Calon pemanfaat yang memenuhi persyaratan dalam perjanjian

peminjaman yang mencakup ketentuan besar pinjaman dan jangka waktu

pengembalian serta memenuhi prosedur peminjaman dapat

Page 64: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

51

memperoleh dana SPP dengan jasa pinjaman /bunga yang dikenakan

sebesar 18%/ tahun (wawancara dengan ibu Umi selaku pengurus UPK).

2. Pengelolaan Dokumen dan Administrasi UPK

Suatu kegiatan akan berjalan dengan baik apabila dikerjakan

dengan manajemen yang baik yang mencakup perencanaan,

pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Dan dalam

pengorganisasian pengurus melakukan pengelolaan dokumen agar

mempermudah dalam mengelola administrasi. Untuk mempermudah

kegiatan administrasi, maka UPK melakukan pengelolaan kegiatan

sebagai berikut:

a) Pengelolaan Dokumen UPK mencakup pengelolaan data kelompok

dan peminjam, pengelolaan proposal usulan dan peta sosial,

pengelolaan dokumen penyaluran: kuitansi dan SPPB.

b) Pengelolaan Administrasi: rekening pengembalian SPP, Buku Bantu

SPP, Buku Kas Harian SPP dan Kartu pinjaman.

c) Pengelolaan pelaporan: laporan realisasi penyaluran, laporan

perkembangan pinjaman- SPP, laporan kolektibilitas- SPP, neraca,

laporan operasional. (penjelasan IV PTO PNPM-MP:62)

3. Pengelolaan Dokumen dan Administrasi Kelompok

Hal-hal yang dikelola ditingkat kelompok meliputi: data-data

peminjam, dokumen pendanaan/ kuitansi dikelompok pemanfaat,

administrasipengembalian pinjaman ke UPK dan lain-lain yang

mendukung dokumen dan administrasi kelompok.

Page 65: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

52

Berikut ini penulis cantumkan tabel nama-mana yang menjadi

anggota Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) Desa Mulyosri.

Tabel 2

Kelompok Emas 1

No Nama AlamatJumlah

PinjamanTanda tangan

1 Maryati Mulyosri RT 1 RW 2 2.000.000 1...................

2 Sutinah Mulyosri RT 1 RW 2 2.000.000 2...........

3 Nuryanti Mulyosri RT 1 RW 2 2.000.000 3...................

4 Tasminah Mulyosri RT 1 RW 2 1.500.000 4..............

5 Rosidah Mulyosri RT 1 RW 2 2.000.000 5...................

6 Rubaingatul Mulyosri RT 1 RW 2 2.000.000 6............

7 Robiyah Mulyosri RT 1 RW 2 2.000.000 7...................

JUMLAH 13.500.000

Sumber : Dokumentasi anggota SPP Desa Mulyosri 2011

Tabel diatas menerangkan jumlah pemanfaat SPP PNPM-MP dari

Kelompok Emas 1 yang terdiri dari 7 orang yang semuanya berasal dari RT 1

RW 2 yaitu ibu Maryati, Ibu Sutinah, Ibu Nuryanti, Ibu Tasminah, ibu

Rosidah, ibu Rubaingatul A dan ibu Robiyah.

Page 66: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

53

Tabel 3

Kelompok Emas 2

No Nama AlamatJumlah

PinjamanTanda tangan

1 Siti Muslikhah Mulyosri RT RW 1 1.000.000 1...................

2 Napsiyah Mulyosri RT RW 1 1.000.000 2...........

3 Sugiyarti Mulyosri RT RW 1 1.000.000 3...................

4 Kusmiyati Mulyosri RT RW 1 1.000.000 4..............

5 Trisnawati Mulyosri RT RW 1 1.000.000 5...................

JUMLAH 5.000.000

Sumber : Dokementasi anggota SPP Desa Mulyosri 2011

Tabel 2 menjelaskan Kelompok Emas 2 yang terdiri dari 5 orang yaitu

Ibu Siti Muslikhah, ibu Napsiyah, ibu Sugiyarti, ibu kusmiyati dan ibu

Trisnawati.

Tabel 4

Kelompok Emas 3/ Kenanga

No Nama AlamatJumlah

PinjamanTanda tangan

1 Fatimah Mulyosri RT 3 RW 1 5.000.000 1...................

2 Supiyah Mulyosri RT 1 RW 2 5.000.000 2...........

3 Rupiati Mulyosri RT 2 RW 2 3.000.000 3...................

4 Bibit Mulyosri RT 2 RW 2 3.000.000 4..............

Page 67: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

54

5 Endang Y Mulyosri RT 2 RW 2 3.000.000 5...................

6 Sriyanah Mulyosri RT 3 RW 2 2.000.000 6............

7 Ngatinah Mulyosri RT 1 RW 2 3.000.000 7...................

JUMLAH 24.000.000

Sumber : Dokumentasi anggota SPP Desa Mulyosri 2011

Tabel 3 menjelaskan tentang Kelompok Emas 3/ Kenanga yang terdiri

dari 7 orang yaitu ibu Fatimah, ibu Supiyah, ibu Rupiati, ibu Bibit, ibu Endang

Yunani, ibu Sriyanah dan ibu Ngatinah.

Tabel 5

Kelompok Emas 4

No Nama AlamatJumlah

PinjamanTanda tangan

1 Valentina K Mulyosri RT 1 RW 1 4.000.000 1...................

2 Eny S Mulyosri RT 1 RW 1 3.000.000 2...........

3 Tri R Mulyosri RT 4 RW 1 2.000.000 3...................

4 Sri Lestari Mulyosri RT 6 RW 1 5.000.000 4..............

5 Ning Sijaroh Mulyosri RT 5 RW 1 2.000.000 5...................

6 Rias A Mulyosri RT 5 RW 1 2.000.000 6............

JUMLAH 18.000.000

Sumber : Dokumentasi anggota SPP Desa Mulyosri 2011

Page 68: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

55

Tabel 5 berisi tentang jumlah pemanfaat kelompok Emas 4 yang terdiri

dari 6 orang yaitu ibu Valentina K, ibu Eny s, ibu Tri Rakhmawati, ibu Sri

Lestari, ibu Ning sijaroh dan ibu Rias.

Tabel 6Kelompok Emas 5

No Nama AlamatJumlah

PinjamanTanda tangan

1 Wagini Mulyosri RT 1 RW 2 1.000.000 1.................

2 Lasminah Mulyosri RT 3 RW 2 3.000.000 2............

3 Milatun Mulyosri RT 3 RW 2 3.000.000 3.................

4 Sri W Mulyosri RT 3 RW 2 3.000.000 4............

5 Sadiah Mulyosri RT 3 RW 2 1.000.000 5..................

6 Partini Mulyosri RT 3 RW 2 1.000.000 6...........

7 Wiharti Mulyosri RT 6 RW 2 1.500.000 7.................

8 Sumirah Mulyosri RT 6 RW 2 2.000.000 8..............

JUMLAH 15.500.000

Sumber : Dokumentasi anggota SPP Desa Mulyosri 2011

Tabel 6 yang termasuk kelompok Emas 5 terdiri dari 8 orang yaitu ibu

Wagini, ibu Lasminah, ibu milatun, ibu Sri w, ibu Sadiah, ibu Partini, ibu

Wiharti dan ibu Sumirah.

Page 69: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

56

Tabel 7Kelompok Emas 5/ kenanga

No Nama AlamatJumlah

PinjamanTanda tangan

1 Fatmah Mulyosri RT 3 RW 2 2.000.000 1...................

2 Uswatun K Mulyosri RT 3 RW 2 2.000.000 2...........

3 Painah Mulyosri RT 3 RW 2 2.000.000 3...................

4 Nahwiyah Mulyosri RT 3 RW 2 2.000.000 4..............

5 Leginem Mulyosri RT 2 RW 2 2.000.000 5...................

6 Susilah Mulyosri RT 2 RW 2 2.000.000 6............

7 Tumini Mulyosri RT 2 RW 2 1.000.000 7...................

JUMLAH 13.000.000

Sumber : Dokumentasi anggota SPP Desa Mulyosri 2011

Dalam tabel 6 dijelaskan tentang Kelompok Emas 5/ kenanga yang

terdiri dari 7 orang yaitu ibu Fatmah, ibu Uswatun K, ibu Painah, ibu

Nahwiyah, ibu Leginem, ibu Susilah dan ibu Tumini.

D. Pembahasan

Sebagian besar masyarakat Desa Mulyosri berpenghasilan pada sektor

pertanian. Namun demikian usaha dagang dilakukan untuk menambah

pendapatan. Oleh karena itu, PNPM-MP memberikan penambahan modal

khususnya bagi kaum perempuan untuk meningkatkan penghasilan.

Page 70: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

57

a. Variabel PNPM-MP (khususnya kegiatan SPP)

Berdasarkan hasil perhitungan angket PNPM-MP, diperoleh data

sebagai berikut:

Tabel 8

Tanggapan responden terhadap instrumen PNPM-MP

ItemJawaban A Jawaban B Jawaban C Jawaban D

Pemilih % Pemilih % Pemilih % Pemilih %12345678910

1471015

71199

38,919,427,841,5

19,430,62525

17181617

22201722

47,350

44,447,3

61,255,647,261,2

5794

75105

13,819,425

11,2

19,413,827,813,8

0410

0000

011,22,80

0000

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dijelaskan keterangan sebagai

berikut:

1. Sebanyak 14 orang (38,9%) menyatakan bahwa selalu aktif

berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan. Sebanyak 17

orang (47,3%) menyatakan sering dan sebanyak 5 orang

(13,8%) menyatakan jarang.

2. Sebanyak 7 orang (19,4%) menyatakan bahwa selalu mengikuti

kegiatan simpan pinjam masyarakat seperti arisan dan lain-lain ,

sebanyak 18 orang (50%) menyatakan sering . Sedangkan 7

orang (19,4%) menyatakan jarang dan sebanyak 4 orang

(11,2%) menyatakan tidak pernah.

Page 71: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

58

3. Sebanyak 10 orang (27,8%) menyatakan bahwa selalu ikut

berpartisipasi dalam kegiatan PNPM, sebanyak 16 orang

(44,4%) menyatakan sering . sedangkan sebanyak 9 orang

(25%) menyatakan jarang dan sisanya sebanyak 1 orang (2,8%)

menyatakan tidak pernah..

4. Sebanyak 15 orang (41,5 %) menyatakan bahwa selalu ikut

sosialisasi PNPM, sebanyak 17 orang (47,3 %) menyatakan

sering dan sebanyak 4 orang (11,2%) menyatakan jarang.

5. Sebanyak 7 orang (19,4%) menyatakan bahwa pengenaan bunga

dalam SPP lebih rendah, sebanyak 22 orang (61,2%)

menyatakan sama saja dan, sebanyak 7 orang (19,4 %)

menyatakan tinggi.

6. Sebanyak 11 orang ( 30,6%) menyatakan bahwa waktu

pengembalian pinjaman sangat perlu ditambah, sebanyak 20

orang (55,6%) menyatakan perlu ditambah, sebanyak 5 orang

(13,8%) dan menyatakan cukup.

7. Sebanyak 9 orang ( 25%) menyatakan bahwa cara mengangsur

setiap bulan meringankan, sebanyak 17 orang (47,2 %)

menyatakan cukup, sebanyak 10 orang ( 27,8%) menyatakan

kurang meringankan.

8. Sebanyak 9 orang ( 25%) menyatakan bahwa pengurus SPP

bersikap selalu ramah , sebanyak 22 orang (61,2%) menyatakan

Page 72: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

59

cukup ramah, dan sebanyak 5 orang (13,8%) menyatakan

kurang ramah.

b. Variabel pendapatan Masyarakat

Berdasarkan data dari hasil perhitungan angket pendapatan

masyarakat, maka diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 9Tanggapan Responden terhadap Instrumen Pendapatan Masyarakat

ItemJawaban A Jawaban B Jawaban C Jawaban D

Pemilih % Pemilih % Pemilih % Pemilih %12345678910

71188121061512

19,430,622,222,233,427,816,641,633,2

211917221722241720

58,352,847,261,247,261,266,842,255,6

8611674644

22,316,630,616,619,411,216,611,211,2

000000000

000000000

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui tanggapan responden

adalah sebagai berikut :

1. sebanyak 7 orang (19,4%) menyatakan bahwa pendapatan rata-

rata masyarakat tiap bulan sebesar Rp 1.500.000/ lebih,

sebanyak 58,3% (21 orang) menyatakan Rp 1.000.000 s/d Rp

1.499.000 dan sebanyak 22,3% (8 orang) menyatakan sebesar

Rp 500.000 s/d Rp 999.000.

2. Sebanyak 30,6% (11orang) menyatakan bahwa pengeluaran

dalam satu bulan sebesar Rp 100.000 s/d Rp 500.000, sebanyak

52,8% (19 orang) menyatakan Rp 600.000 s/d Rp1.000.000, dan

Page 73: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

60

sebanyak 16,6% (6 orang) dan menyatakan sebesar

Rp1.100.000 s/d Rp 1.999.000.

3. Sebanyak 22,2% (8 orang) menyatakan senang dengan

keberadaan PNPM-MP, sebanyak 47,2 % (17 orang)

menyatakan cukup senang ,dan ada 11 orang (30,6%) yang

menyatakan kurang senang.

4. sebanyak 22,2% (8 orang) menyatakan selalu memanfaatkan

pelayanan SPP, sebanyak 61,2% (22 orang) menyatakan sering

dan dan sisanya memilih sebanyak 16,6% (6 orang)

menyatakan jarang.

5. Sebanyak 33,4% (12 orang) menyatakan bahwa 3 tahun ikut

SPP, sebanyak 47,2% (17 orang) menyatakan selama 2 tahun,

dan sebanyak 19,4% (7 orang) menyatakan selama 1 tahun.

6. Sebanyak 27,8% (10 orang) menyatakan dana SPP digunakan

untuk modal usaha, sebanyak 61,2% (22 orang) menyatakan

untuk modal berdagang dan sebanyak 11,2% (4 orang)

menyatakan untuk membeli alat-alat pertanian.

7. Sebanyak 16,6% (6 orang) menyatakan bahwa tingkat

pendapatan setelah ikut SPP berubah lebih baik, sebanyak

66,8% (24 orang) menyatakan berubah cukup baik dan sebanyak

16,6% (6 orang) menyatakan kurang berubah.

8. Sebanyak 41,6% (15 orang) menyatakan rata-rata tambahan

penghasilan setelah ikut SPP lebih dari Rp 1.000.000, sebanyak

Page 74: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

61

42,2% (17 orang) menyatakan sebesar Rp 500.000 s/d Rp

999.000 dan 11,2% (4 orang) menyatakan Rp 300.000 s/d Rp

499.000.

9. Sebanyak 33,2% (12 orang) menyatakan bahwa kondisi

ekonomi lebih baik setelah ikut SPP, sebanyak 55,6% (20

orang) menyatakan cukup baik . Sedangkan sebanyak 11,2% (4

orang) menyatakan kurang baik.

E. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Hasil uji validitas item soal PNPM-MP dengan bantuan komputer

program SPSS for windows adalah sebagai berikut:

Tabel 10

Uji Validitas instrumen PNPM-MP

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X_1 27.3333 8.514 .524 .778

X_2 27.8056 8.847 .568 .726

X_3 27.6111 9.502 .347 .750

X_4 27.2778 8.606 .524 .762

X_5 27.3056 10.675 -.001 .789

X_6 27.8333 9.686 .081 .793

X_7 27.5833 9.279 .371 .705

X_8 27.4167 10.364 .565 .773

X_9 27.6111 10.302 .467 .782

X_10 27.4722 8.599 .581 .754

Page 75: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

62

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa item soal dalam angket

PNPM-MP, 8 butir soal dinyatakan valid dan 2 butir soal dinyatakan tidak

valid yaitu butir soal nomor 5 dan 6.

Sedangkan hasil uji validitas iten soal dari angket pendapatan

Masyarakat adalah sebagai berikut:

Tabel 11

Uji Validitas Instrumen Pendapatan Masyarakat

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y_1 27.9167 13.507 .083 .799

Y_2 28.0556 12.168 .439 .745

Y_3 27.8889 12.502 .338 .759

Y_4 28.1111 12.216 .361 .757

Y_5 27.9722 11.456 .644 .719

Y_6 27.8889 11.130 .611 .720

Y_7 27.8611 11.266 .724 .709

Y_8 28.0278 13.056 .484 .764

Y_9 27.7222 11.063 .695 .710

Y_10 27.8056 12.961 .468 .767

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa 9 butir soal dinyatakan valid

dan 1 butir soal tidak valid.

2. Uji Realibilitas

Uji realibilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer

program SPSS for windows. Hasil uji realibilitas instrumen untuk

variabel PNPM-MP mempunyai koefisien Alpha 0,759 (lihat pada

Page 76: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

63

lampiran 11). Sedangkan variabel pendapatan Masyarakat mempunyai

koefisien Alpha 0,766 (lihat pada lampiran 12). Berdasarkan uraian

tersebut, dapat diketahui bahwa daftar pertanyaan yang digunakan untuk

mengumpulkan data dinyatakan andal dan dapat dipercaya.

F. Hasil Analisa Data Kuantitatif

Di Desa Mulyosri terdapat 40 orang yang mengikuti Simpan Pinjam

Khusus Perempuan. Penentuan besarnya sampel pada penelitian ini didasarkan

pada Tabel Krejcie dengan tingkat kepercayaan 95%. Adapun sampel yang

akan digunakan dalam penelitan ini yaitu sebesar 36 orang dari jumlah

keseluruhan 40 orang. Berdasarkan tabulasi data angket yang terdapat pada

lampiran, maka hasil perhitungan Korelasi Product moment sebagai berikut:

Tabel 12

Perhitungan Korelasi Product Moment

No X Y X2 Y2 XY1 24 27 576 729 6482 21 25 441 625 5253 24 27 576 729 6484 26 29 676 841 7545 26 29 676 841 7546 28 30 784 900 8407 17 21 289 441 3578 25 26 625 676 6509 27 29 729 841 78310 25 28 625 784 70011 25 29 625 841 72512 26 30 676 900 780

Page 77: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

64

13 22 24 484 576 52814 26 29 676 841 75415 27 30 729 900 81016 28 31 784 961 86817 25 27 625 729 67518 24 28 576 784 67219 30 32 900 1024 96020 29 33 841 1089 95721 24 26 576 676 62422 22 22 484 484 48423 27 20 729 400 54024 27 34 729 1156 91825 23 28 525 784 64426 19 24 361 576 45627 26 34 676 1156 88428 21 27 441 729 56729 18 21 324 441 37830 25 31 625 961 77531 22 24 484 576 52832 21 27 441 729 56733 26 30 676 900 78034 27 34 729 1156 91835 24 27 576 729 54836 27 32 729 1024 864

Jumlah 884 1005 22.018 28.529 24.963

=ݕݔݎ −ݕݔ∑ (ݔ∑)(ݔ∑)

ඥ{�∑ ݔଶ − ଶ(ݔ∑) ଶݕ∑ �} − ଶ(ݕ ∑)

= 36 (24963) – 884 (1005)

ඥ36.22018 − (884)ଶ 36.28529 − (1005)ଶ

= 898668 - 888420

ඥ(792648 − 781456)(1027044 − 1010025

= 10248

ඥ11192(17019)

Page 78: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

65

= 10248

13801,32776

= 0.742

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, kemudian dikonsultasikan pada tabel r

product moment dengan taraf signifikan 5% (r hitung ≥ r tabel). Hasil perhitungan

dalam penelitian ini menunjukkan r hitung yaitu 0,742 ≥ r tabel yaitu 0,329 maka Ha

diterima yang menunjukkan terdapat pengaruh Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) terhadap Peningkatan Pendapatan

Masyarakat di desa Mulyosri. Dengan adanya data tersebut dapat terlihat bahwa

pengaruh PNPM-MP terhadap Peningkatan pendapatan masyarakat di Desa

Mulyosri positif dan signifikan.

Page 79: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

66

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka penulis dapat

menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

antara Program Nasional Pemberdayaan Perempuan Mandiri Perdesaan

(PNPM-MP) UPK Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen terhadap

Peningkatan pendapatan Masyarakat di Desa Mulyosri ditinjau dari

kegiatan SPP. Hal tersebut sesuai dengan hasil perhitungan data angket

dengan rumus product Moment dengan taraf signifikan 5% yaitu

menunjukkan r hitung yaitu 0,742 ≥ r tabel yaitu 0,329 maka Ha diterima ada

hubungan positif dan signifikan antara Pengaruh Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) terhadap

Peningkatan Pendapatan Masyarakat di desa Mulyosri.

B. SARAN

Berikut ini saran yang ditujukan bagi UPK Kecamatan Prembun

antara lain:

1. Pemberian pinjaman SPP yang diberikan tidak hanya sebatas pada

beberapa orang warga saja tetapi dapat secara menyeluruh warga desa

yang membutuhkan.

2. Kegiatan PNPM-MP yang dilaksanakan dibeberapa desa hendaknya

sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa dan disesuaikan dengan

66

Page 80: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

67

umur yang ikut dalam pelatihan. Misalnya untuk pelatihan Komputer

diberikan kepada remaja-remaja atau ibu-ibu muda yang

membutuhkan keterampilan tersebut.

3. Persyaratan dan pelaksanaan untuk penyediaan pelayanan sarana

prasarana diharapkan tidak memakan waktu dan proses yang terlalu

lama.

4. Untuk masyarakat, diharapkan dapat memanfaatkan dana SPP yang

diterima untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan taraf

hidup dalam masyarakat.

Page 81: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Burhan Bungin, 2009. Metode Kualitatif, Kencana Prenada Media GroupJakarta.

Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, 2003. Metode Penelitian Sosial,Bumi Aksara. Jakarta.

Hartomo dan Armicum aziz, 1990. Ilmu Sosial Dasar. Bumi Aksara: Bandung.

http://pnpmjateng.blogspot.com/2008/12/tujuan-dan-output.html

http://pnpmbonsel.wordpress.com/2010/10/25/pengertian-dan-tujuan-pnpmandiri-perdesaan/

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, 2008. PTO (Petunjuk TeknisOperasional) PNPM Mandsiri Perdesaan. Direktorat JenderalPemberdayaan Masyarakat dan Desa.

--------------Penjelasan III Musyawarah-musyawarah PNPM-MP Petunjuk TeknisOperasional program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM)Mandiri Perdesaan. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat danDesa.

-------------- Penjelasan IV Jenis dan Proses Pelaksanaan Bidang KegiatanPNPM-MP Petunjuk Teknis Operasional Program NasionalPemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. DirektoratJenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

--------------Penjelasan V Pelaku-pelaku PNPM Petunjuk Teknis OperasionalPemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. DirektoratJenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, 1989. Metode Penelitian survei. LP3ES:Jakarta.

MUSRENBANG RKPD, 2011. Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri Perdesaan Kabupaten kebumen.

Pedoman Skripsi Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun 2012

P. Subagyo, 2004. Metode Penelitian Teori dan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta.

Ritonga, 2003. Pelajaran Ekonomi. Erlangga: Jakarta.

Page 82: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

Rivai Wirasasmita, dkk. 1999. Kamus Lengkap Ekonomi. pioner Jaya: Bandung .

Suharsimi Arikunto, 1993. Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktek.Rineka Cipta, Yogyakarta.

Skripsi Suprafti, Pengaruh kegiatan Usaha Terhadap kesejahteraan Anggota“Guyub Rukun” kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.

Skripsi Tri Pangestu, 2011. Analisis Hubungan pendapatan denganKesejahteraan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Kutoarjo.

Sugiyono, 2002. Statistik Untuk Penelitian. CV Alfabeta: Bandung.

-------------- 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif R&D. Alfabeta:Bandung.

Soerjono Soekanto, 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Universitas IndonesiaPers. Jakarta.

Sukwiyati, H. Sudirman Jamal dan Slamet Sukamto. 2003. Ekonomi 2.Yudistira.

Sutrisno Hadi, 1993. Metodologi Research jilid I. Andi Offset, Yogyakarta.

Tim Abdi Guru, 2003. Ekonomi SMA Kelas XI. Erlangga: Jakarta.

Winarno Surakhmad, 1978. Dasar dan Teknik Research. Tarsito, Bandung.

W. Gulo, 2005. Metodologi Penelitian. Grasindo, Jakarta.

Page 83: 0 COVER ok - umpwr.ac.id
Page 84: 0 COVER ok - umpwr.ac.id
Page 85: 0 COVER ok - umpwr.ac.id
Page 86: 0 COVER ok - umpwr.ac.id
Page 87: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

Nilai- nilai r Product Moment

N Taraf signifikan N Taraf signifikan N Taraf signifikan5% 1% 5% 1% 5% 1%

345

678910

1112131415

1617181820

212223242526

0,9970,9500,878

0,8110,7540,7070,6660,632

0.6020,5760,5530,5320,514

0,4070,4320,4680,4560,444

0,4330,4230,4130,4040,3960,388

0,9990,9900,959

0,9170,8740,8340,7980,765

0,7350,7080,6840,6610,641

0,6230,6060,5800,5750,561

0,5490,5370,5260,5150,5050,496

272829

3031323334

3536373839

4041424344

454647484950

0,3810,3780,367

0,3610,3550,3490,3440,339

0,3340,3290,3250,3200,316

0,3120,3080,3040,3010,291

0,2940,2910,2880,2840,2810,279

0,4870,4780,470

0,4630,4560,4490,4420,436

0,4300,4240,4180,4130,408

0,4030,3980,3930,3890,384

0,3800,3760,3720,3680,3640,361

556065

7075808590

95100125150175

200300400500600

7008009001000

0,2660,2540,244

0,2350,2270,2200,2130,207

0,2020,1950,1760,1560,148

0,1380,1130,0980,0880,080

0,0740,0700,0650,062

0,3450,3300,317

0.3060,2960,2860,2780,270

0,2630,2560,2300,2100,194

0,1810,1480,1280,1150,105

0,0970,0910,0860.031

Lampiran 5

Page 88: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

INSTRUMEN PENGUMPUL DATA

I. Klasifikasi masyarakat

Nama :

Alamat (RT/RW) :

II. Petunjuk Mengerjakan Angket

1. Bacalah dengan teliti dan pahami setiap pertanyaan yang telah tersedia!

2. Berilah Tanda silang (X) pada huruf a, b, c dan d dari alternatif jawaban yang

disediakan!

3. Jawablah semua pertanyaan dengan jujur, jawaban anda saya jamin kerahasiaannya dan

tidak berpengaruh terhadap Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP).

A. ANGKET PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM-

MP)

1. Apakah saudara selalu aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan?

a. Selalu c. Jarang

b. Sering d. Tidak pernah

2. Apakah saudara selalu mengikuti kegiatan Simpan Pinjam dalam masyarakat ( seperti

arisan, PKK dll)?

a. Selalu c. Jarang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Saudara selalu ikut berpartisipasi dalam PNPM Mandiri Perdesaan?

a. Selalu c. Jarang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Apakah saudara selalu mengikuti sosialisasi atau pelatihan yang diadakan PNPM-

MP?

a. Selalu c. Jarang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Darimanakah saudara mengetahui ada kegiatan PNPM-MP di desa ini?

a. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD)

b. Koordinator SPP

Lampiran 6

Page 89: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

c. Tim Pengelola Kegiatan (TPK)

d. Kepala Desa (Kades)

6. Apakah saudara ikut Simpan Pinjam Khusus Perempuan?

a. selalu c. Jarang

b. sering d. Tidak pernah

7. Menurut saudara bagaimanakah pengenaan bunga pinjaman dalam SPP?

a. Lebih rendah c. Tinggi

b. Sama saja d. Lebih tinggi

8. Apakah jangka waktu pengembalian perlu ditambah?

a. Sangat perlu c. Cukup

b. Perlu d. Tidak perlu

9. Apakah cara mengangsur setiap bulan dapat meringankan saudara?

a. Meringankan c. Kurang meringankan

b. Cukup meringankan d. Tidak meringanakan

10. Apakah pengurus bersikap ramah tamah dalam melayani peminjam?

a. Selalu ramah c. Kurang ramah

b. Cukup ramah d. Tidak ramah

B. ANGKET PENDAPATAN MASYARAKAT

1. Apa pekerjaan Saudara?

a. Pengusaha (wiraswasta) c. Petani

b. Pedagang d. Buruh/ pekerja lain

2. Berapa pendapatan rata-rata saudara tiap bulan?

a. Rp 1.500.000/ lebih c. Rp 500.000 s/d Rp 999.000

b. Rp 1.000.000 s/d Rp 1.499.000 d. Kurang dari Rp 500.000

3. Berapa pengeluaran saudara dalam satu bulan?

a. Rp 100.000 – Rp 500.000 c. Rp 1.100.000 – Rp 1.999.000

b. Rp 600.000 – Rp 1.000.000 d. Lebih dari Rp. 2.000.000

4. Senangkah anda dengan keberadaan PNPM Mandiri Perdesaan terutama SPP?

a. Senang c. Kurang senang

b. Cukup senang d. Tidak senang

5. Apakah Saudara selalu memanfaatkan pelayanan yang diberikan dalam kegiatan SPP?

a. Selalu c. Jarang

Page 90: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

b. Sering d. Tidak pernah

6. Berapa lama saudara ikut Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP)?

a. 3 tahun c. 1 tahun

b. 2 tahun d. kurang dari 1 tahun

7. Digunakan untuk apakah dana yang saudara pinjam dari SPP?

a. Modal usaha c. Membeli alat pertanian

b. Modal berdagang d. Kebutuhan sehari-hari

8. Berubahkah tingkat pendapatan saudara setelah ikut SPP?

a. Berubah lebih baik c. Kurang berubah

b. Berubah Cukup baik d. Tidak berubah

9. Menurut saudara, berapa rata-rata tambahan penghasilan setelah ikut SPP?

a. Lebih dari Rp 1.000.000 c. Rp 300.000 – Rp 499.000

b. Rp 500.000 –Rp 999.000 d. Kurang dari Rp 300.000

10. Bagaimanakah kondisi ekonomi saudara setelah ikut SPP?

a. Lebih baik c. Kurang baik

b. Cukup baik d. Tidak baik

Page 91: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

REKAPITULASI DATA ANGKET PNPM-MP (X)

NO

ITEM SOAL

JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 3 3 3 3 3 3 3 24

2 3 3 2 3 3 2 2 3 21

3 3 3 3 3 3 3 3 3 24

4 3 3 3 3 3 4 4 3 26

5 4 4 4 4 2 2 2 4 26

6 4 3 3 3 4 4 4 3 28

7 2 2 3 2 2 2 2 2 17

8 4 3 3 3 3 3 3 3 25

9 4 3 4 3 4 3 3 3 27

10 4 3 3 4 3 3 2 3 25

11 3 3 3 3 3 3 4 3 25

12 4 3 3 4 3 3 3 3 26

13 3 2 2 4 3 4 2 2 22

14 3 3 4 4 3 3 3 3 26

15 4 3 4 4 3 3 3 3 27

16 3 4 2 4 4 4 3 4 28

17 3 3 4 3 4 4 2 2 25

18 3 3 3 3 3 3 3 3 24

19 4 4 4 4 4 3 3 4 30

20 4 4 3 4 4 3 3 4 29

21 3 3 3 3 3 4 2 3 24

22 2 2 4 2 2 4 4 2 22

23 4 2 4 4 2 3 4 4 27

24 4 4 2 4 2 3 4 4 27

25 3 1 4 3 3 3 3 3 23

26 3 1 2 3 2 3 2 3 19

27 4 1 4 2 3 4 4 4 26

28 3 1 2 3 3 3 3 3 21

29 2 2 2 2 2 3 3 2 18

30 2 4 2 4 3 2 4 4 25

31 3 4 2 3 3 2 2 3 22

32 3 2 1 3 3 3 3 3 21

33 2 3 3 4 4 4 2 4 26

34 4 2 3 4 3 4 4 3 27

35 3 3 3 3 3 3 3 3 24

36 4 3 3 4 3 4 3 3 27

Lampiran 7

Page 92: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

REKAPITULASI DATA ANGKET PENDAPATAN (Y)

NO

ITEM SOAL

JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 25

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 29

5 2 2 2 4 4 4 4 4 3 29

6 4 4 4 3 3 3 3 3 3 30

7 2 2 2 2 2 2 3 2 4 21

8 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26

9 4 3 3 3 3 3 4 3 3 29

10 3 3 2 3 4 3 3 4 3 28

11 3 3 4 3 3 3 3 3 4 29

12 3 3 3 3 4 3 3 4 4 30

13 3 4 2 2 2 2 2 4 3 24

14 3 3 3 3 4 3 3 4 3 29

15 3 3 3 3 4 3 3 4 4 30

16 4 4 3 4 4 4 2 4 2 31

17 4 4 2 2 3 3 3 3 3 27

18 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28

19 4 3 3 4 4 4 3 4 3 32

20 4 3 3 4 4 4 3 4 4 33

21 3 3 2 3 3 3 3 3 3 26

22 2 3 4 2 2 2 3 2 2 22

23 2 3 2 2 2 2 3 2 2 20

24 2 4 4 4 4 4 4 4 4 34

25 3 4 3 3 3 3 3 3 3 28

26 2 3 2 3 3 3 2 3 3 24

27 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

29 2 2 3 2 2 3 2 2 3 21

30 3 2 4 4 2 4 4 4 4 31

31 2 2 2 3 3 3 3 3 3 24

32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

33 4 4 2 4 2 4 2 4 4 30

34 3 4 4 3 4 4 4 4 4 34

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

36 3 4 3 3 4 4 4 4 3 32

Lampiran 8

Page 93: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

REKAPITULASI DATA ANGKET PNPM-MP (X)

NO

ITEM SOAL

JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 31

2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 28

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29

4 3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 31

5 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 33

6 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 33

7 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 23

8 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 29

9 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 33

10 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 31

11 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 31

12 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 33

13 3 2 2 4 3 4 3 4 2 2 29

14 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 31

15 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 35

16 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 34

17 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 31

18 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 29

19 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 37

20 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 35

21 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 30

22 2 2 4 2 2 2 2 4 4 2 26

23 4 2 4 4 2 4 2 3 4 4 33

24 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 35

25 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 29

26 3 1 2 3 3 3 2 3 2 3 25

27 4 1 4 2 4 4 3 4 4 4 34

28 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 27

29 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 23

30 2 4 2 4 4 1 3 2 4 4 30

31 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 28

32 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 27

33 2 3 3 4 4 4 4 4 2 4 34

34 4 2 3 4 4 1 3 4 4 3 32

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

36 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 32

Lampiran 9

Page 94: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

REKAPITULASI DATA ANGKET PENDAPATAN (Y)

NO

ITEM SOAL

JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29

2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 29

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29

4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 33

5 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 31

6 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33

7 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 24

8 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 28

9 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 33

10 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 30

11 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 33

12 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 34

13 3 3 4 2 2 2 2 2 4 3 27

14 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 33

15 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 33

16 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 35

17 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 30

18 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 30

19 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 36

20 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 37

21 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 30

22 3 2 3 4 2 2 2 3 2 2 25

23 4 2 3 2 2 2 2 3 2 2 24

24 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 36

25 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32

26 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 27

27 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 37

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

29 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 24

30 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 34

31 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26

32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

33 2 4 4 2 4 2 4 2 4 4 32

34 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 37

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

36 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 36

Lampiran 10

Page 95: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PNPM-MP (X)

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.759 10

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

X_1 3.2500 .69179 36

X_2 2.7778 .89797 36

X_3 2.9722 .81015 36

X_4 3.3056 .66845 36

X_5 3.2778 .65949 36

X_6 2.7500 .96732 36

X_7 3.0000 .63246 36

X_8 3.1667 .65465 36

X_9 2.9722 .73625 36

X_10 3.1111 .62234 36

Lampiran 11

Page 96: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X_1 27.3333 8.514 .524 .778

X_2 27.8056 8.847 .568 .726

X_3 27.6111 9.502 .347 .750

X_4 27.2778 8.606 .524 .762

X_5 27.3056 10.675 -.001 .789

X_6 27.8333 9.686 .081 .793

X_7 27.5833 9.279 .371 .705

X_8 27.4167 10.364 .565 .773

X_9 27.6111 10.302 .467 .782

X_10 27.4722 8.599 .581 .754

Page 97: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENDAPATAN (Y)

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.766 10

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

Y_1 3.1111 .78478 36

Y_2 2.9722 .65405 36

Y_3 3.1389 .68255 36

Y_4 2.9167 .73193 36

Y_5 3.0556 .62994 36

Y_6 3.1389 .72320 36

Y_7 3.1667 .60945 36

Y_8 3.0000 .58554 36

Y_9 3.3056 .66845 36

Lampiran 12

Page 98: 0 COVER ok - umpwr.ac.id

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

Y_1 3.1111 .78478 36

Y_2 2.9722 .65405 36

Y_3 3.1389 .68255 36

Y_4 2.9167 .73193 36

Y_5 3.0556 .62994 36

Y_6 3.1389 .72320 36

Y_7 3.1667 .60945 36

Y_8 3.0000 .58554 36

Y_9 3.3056 .66845 36

Y_10 3.2222 .63746 36

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y_1 27.9167 13.507 .083 .799

Y_2 28.0556 12.168 .439 .745

Y_3 27.8889 12.502 .338 .759

Y_4 28.1111 12.216 .361 .757

Y_5 27.9722 11.456 .644 .719

Y_6 27.8889 11.130 .611 .720

Y_7 27.8611 11.266 .724 .709

Y_8 28.0278 13.056 .484 .764

Y_9 27.7222 11.063 .695 .710

Y_10 27.8056 12.961 .468 .767

Page 99: 0 COVER ok - umpwr.ac.id
Page 100: 0 COVER ok - umpwr.ac.id