sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang...

24

Click here to load reader

Transcript of sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang...

Page 1: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

134

SISTEM ELECTRONIC COMMERCE

.

alah satu karakteristik utama era teknologi informasi adalah bisnis secara

elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah e-business atau e-commerce.

Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat

paperless, melalui Electronic Data Interchange (EDI), E-mail, electronic bulletin boards,

electronic fund transfer, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan. Popularitas e-

business di penghujung abad 20 dan di awal milenium baru ini ditunjang oleh tiga faktor

pemicu utama, yaitu (1) faktor pasar dan ekonomi, diantaranya kompetisi yang semakin

intensif, perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan konsumen yang

semakin bertambah besar, (2) faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan karakteristik

angkatan kerja, deregulasi pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran

dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan, dan

perubahan politik, dan (3) faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan

S

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan bab ini, pembaca diharapkan dapat :

1. Memahami model bisnis secara elektronis e-business atau e-commerce.

2. Menjelaskan pergeseran paradigma transaksi bisnis secara fundamental,

dari yang semula marketplace menjadi marketspace.

3. Mejelaskan manfaat E-business bagi organisasi, konsumen, dan

masyarakat .

4. Menjelaskan beberapa faktor efisiensi dalam model perdagangan

dengan e-commerce

5. Memahami konsep dasar rancangan basis data aplikasi Web E-

Commerce

BAB

7

Page 2: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

135

teknologi, inovasi yang muncul hampir setiap waktu, information overload, dan

berkurangnya rasio biaya teknologi terhadap kinerja.

1. Perspektif dan Perkembangan E-Commerce

Istilah e-business berkaitan erat dengan e-commerce. Bagi sebagian kalangan, istilah

e-commerce diartikan secara sempit sebagai transaksi jual beli produk, jasa dan informasi

antar mitra bisnis lewat jaringan komputer, termasuk internet. Sedangkan e-business

mengacu pada lingkup yang lebih luas dan mencakup pula layanan pelanggan, kolaborasi

dengan mitra bisnis, dan transaksi elektronik internal dalam sebuah organisasi Meskipun

demikian, istilah e-commerce sebenarnya dapat di definisikan berdasar 5 perspektif

a. On-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan

penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online lainnya. Fokus

dalam perspektif ini adalah transaksi secara online.

b. Digital communications perspective. Sistem yang memungkinkan pengiriman

informasi secara digital tentang suatu produk, jasa dan pembayaran online.

Fokus dalam perspektif ini adalah komunikasi secara elektronis.

c. Service perspective. Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya,

menyempurnakan kualitas produk dan informasi instan terkini, dan meningkatkan

kecepatan penyampaian jasa. Fokus dalam perspektif ini adalah Efisiensi dan

layanan pelanggan.

d. business process perspective. Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi

bisnis dan aliran kerja Fokus dalam perspektif ini adalah otomatisasi proses bisnis

Market of one perspective. Sistem yang memungkinkan proses ‘Customization’

produk dan jasa untuk diadapatasikan pada kebutuhan dan keinginan setiap

pelanggan secara efisien. Fokus dalam perspektif ini adalah process

customization.

Dengan demikian, pada hakikatnya dalam lingkup yang lebih luas e-commerce bisa

dikatakan ekuivalen atau sama dengan e-busines. Ruang lingkup e-commerce dapat

dilihat pada gambar 7.1 . E- Business, merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara

elektronik dalam arti luas. Sedangkan e-commerce merupakan lingkup perdagangan

yang dilakukan secara elektronik , dimana didalam termasuk : Perdagangan melalui

internet (Internet commerce). Perdagangan dengan fasilitas Web Internet (Web

commerce), Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik

(Electronic Data Interchange – EDI ).

Page 3: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

136

Gambar 7.1. Ruang Lingkup E -Commerce

Implementasi e-busines menuntut pergeseran paradigma secara fundamental, dari

yang semula marketplace yang menekankan interaksi secara fisik antara penjual dan

pembeli menjadi marketspace yang mengandalkan transaksi elektronik.

Pergeseran ini ditandai dengan perubahan dari geographic business model (location

based) menjadi global business model (virtual marketspace). Dalam traditional

marketplace, lalu lintas informasi, produk/jasa, dan pembayaran bersifat fisik (location

based). Dengan kata lain, model bisnis yang berlaku adalah geographic business model.

Sebaliknya, dalam dunia virtual marketplace, aliran informasi produk, proses komunikasi

antara produsen dan konsumen, distribusi barang/jasa dan transaksi berlangsung dalam

dunia maya/virtual.

Dalam dunia virtual, batas-batas geografis sudah tidak lagi relevan, karena model

bisnisnya adalah global business model. Setiap orang yang memiliki akses ke internet

dapat mengambil bagian dalam model bisnis mutakhir ini, misalnya dengan melakukan

browsing di internet untuk mencari informasi mengenai produk, produsen, dan harga,

men- down load perangkat lunak atau data tertentu, mengirim e-mail kepada produsen,

melakukan chatting dengan konsumen lain, melakukan transaksi pembayaran dengan

aneka fasilitas mutakhir (seperti kartu kredit, smart card, internet interface maupun

automatic ordering ), dan sebagainya.

Lebih lanjut, e-business bisa di klasifikasikan berdasarkan karakteristik transaksi

menjadi enam jenis yaitu sebagai berikut :

a. Business-to-Business (B2B), meliputi transaksi IOS (Inter Organizational

System) dan transaksi pasar elektronik (electronic market transactions) antar

organisasi. Tipe-tipe IOS antara lain berupa EDI, extranets, electronic funds

transfer, electronic forms, integrated messaging, shared databases, dan supply

E- Business

E - Commerce

E D IInternet commerce

Web commerce

Page 4: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

137

chain management. Hingga saat ini tipe B2B adalah yang paling dominan dalam

praktek e-business.

b. Business-to-Consumer (B2C), yaitu transaksi ritel dengan pembeli individual

Contohnya antara lain www.amazon.com, www.barnesandnoble.com,

www.elexmedia.co.id, htttp://commerce.i -2.co.id/dagadu, www.togamas.com,

dan www.indonesiancd.com.

c. Consumer-to-Consumer (C2C), dimana konsumen menjual produk secara

langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan produk,

jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified

ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan www.classified2000.com.

d. Consumer-to-Business (C2B), meliputi individu yang menjual produk atau jasa

kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual,bertransaksi dengan

penjual tersebut, dan melakukan transaksi.

e. Non-Business Electronic Commerce; terdiri dari institusi non bisnis seperti

lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial,

dan instansi pemerintah (contohnya, www.bapenas.go.id), www.bps.go.id,

www.komnas.go.id, dan www.bppt.go.id). Umumnya organisasi non bisnis

menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk keperluan menekan biaya atau

meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.

f. Intrabusiness (organizational) electronic commerce, meliputi semua aktivitas

internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui intranet meliputi pertukaran

barang, jasa atau informasi. Aktivitas internal bisa bermacam-macam, mulai dari

menjual produk korporat kepada para karyawan hingga aktivitas pelatihan online.

Secara garis besar Manfaat E-business bagi Organisasi, Konsumen, dan Masyarakat

Luas adalah sebagai berikut :

a. Bagi Organisasi. Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar

global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih

pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling

cocok. Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan,

dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).

Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi.

Contohnya : www.dogtoys.com, www.cattoys.com, dan www.pawprintbooks.com

Page 5: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

138

Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen

rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan

menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).

Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap

produk dan jasanya. Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan

produk/jasa. Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang

proses bisnis. Menekan biaya telekomunikasi. Manfaat-manfaat lainnya, seperti

citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih

sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih

singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih

murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.

b. Bagi Konsumen. Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan

transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.

Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.

Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih

murah, karena konsumen bisa berbelanja di banyak tempat dan melakukan

perbandingan secara cepat. Dalam beberapa kasus, terutama produk yang

terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan

real-time. Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.

Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam

electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.

Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.

c. Masyarakat Luas. Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan

lebih jarang bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara

bisa berkurang. Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga

murah, sehingga bisa terjangkau oleh orang yang kurang mampu. Memungkinkan

masyarakat di negara berkembang dan kawasan pedalaman menikmati produk

dan jasa yang relatif langka di tempat tinggalnya, termasuk di dalamnya belajar

jarak jauh lewat euniversity. Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti

pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi layanan sosial pemerintah secara

lebih murah dan atau berkualitas.

Page 6: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

139

2. Peluang dan Tantangan E-Commerce

Perkembangan teknologi internet berdampak pada perubahan cara organisasi

merancang, memproses, memproduksi, memasarkan, dan menyampaikan produk.

Lingkup persaingan yang semakin luas juga menuntut integrasi dan koordinasi antara

departemen sistem informasi, pemasaran, layanan pelanggan, dan

departemendepartemen lainnya dalam organisasi. Beraneka ragam peluang

pemanfaatan internet yang bisa di eksploitasi meliputi:

a. Sumber baru untuk informasi pasar

b. Individualized / customized marketing

c. Cara baru menjalin relasi online dengan pelanggan dan membangun citra merk

(interactive marketing);

d. Peluang baru bagi distribusi produk dan komunikasi pemasaran.

Proses penyampaian (delivery) produk secara digital via internet diperkirakan

diperkirakan bakal semakin marak dalam berbagai sektor bisnis, terutama untuk

program perangkat lunak, surat kabar, CD musik, tiket pesawat, sekuritas, jasa

konsultasi, hiburan, perbankan, asuransi, pendidikan, dan perawatan kesehatan

Sekalipun ada banyak sekali daya pikat e-business (terutama yang berbasis internet),

masih ada sejumlah tantangan atau keterbatasan yang harus diatasi. Sebuah survey

yang dilakukan oleh majalah Internet Week pada tahun 1998 mengungkap sejumlah

faktor non teknis yang menghambat perkembangan e-business. Faktor-faktor tersebut

antara lain: biaya dan justifikasinya (34,8% dari responden); keamanan dan privasi

(17,2%), kurangnya trust dan adanya resistensi pemakai (4,4%); dan faktor-faktor

lainnya seperti belum bakunya standar dan regulasi pemerintah, dinamika e-business

sebagai bidang kajian baru, jasa pendukung yang masih terbatas, masih terbatasnya

jumlah penjual dan pembeli, potensi gangguan terhadap relasi antar pribadi, dan akses

internet yang masih terbatas dan relatif mahal bagi banyak pelanggan potensial.

Kemunculan e-commerce memberikan beberapa dampak positif bagi aktivitas

pemasaran diantaranya : Memudahkan promosi produk dan jasa secara interaktif dan

real time melalui saluran komunikasi langsung via internet. Menciptakan saluran

distribusi baru yang bisa menjangkau lebi banyak pelanggan di hampir semua belahan

dunia. Memberikan penghematan signifikan dalam hal biaya pengirima informasi dan

produk terdigitalisasi (contohnya: perangkat lunak dan musik).

Page 7: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

140

Menekan waktu siklus dan tugas-tugas administratif (terutama untuk

pemasaran internasional) mulai dari pesanan hingga pengiriman produk. Layanan

pelanggan yang lebih responsif dan memuaskan, karena pelanggan bisa mendapatkan

informasi lebih rinci dan merespon cepat secara online. Memfasilitasi mass

customization yang telah diterapkan pada sejumlah produk seperti komputer (Dell

Computer Inc.), kosmetik ( mobil, rumah, permata. Bingkisan hadiah (gift), kartu

ucapan, bunga, asuransi, jasa perjalanan wisata, buku, CD, mebel, arloji, T-shirt, dan

berbagai macam produk lainnya. Memudahkan aplikasi one-to-one atau direct

advertising yang lebih efektif dibandingkan mass advertising. Menghemat biaya dan

waktu dalam menangani pesanan, karena sistem pemesanan elektronis memungkinkan

pemrosesan yang lebih cepat dan akurat. Menghadirkan pasar maya/virtual

(marketspace) sebagai komplemen pasar tradisional (marketplace).

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-

commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang

biayanya lebih murah.

b. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos

surat pencetakan, report, dan sebagainya.

c. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik /

pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

d. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

Dalam hal transformasi organisasi, e- commerce mengubah karakteristik

pekerjaan, karir, dan kompensasi. E- commerce menuntut kompetensi, komitmen,

kreativitas, dan fleksibilitas karyawan dalam beradaptasi dengan setiap perubahan

lingkungan yang ramping; bercirikan pemberdayaan dan desentralisasi wewenang,

beranggotakan knowledge based workers; mampu beradaptasi secara cepat dengan

teknologi baru dan perubahan lingkungan (learning organisation); mampu dan berani

bereksperimen dengan produk, jasa, maupun proses baru; dan mampu mengelola

perubahan secara strategik. Sedangkan dalam hal redefinisi organisasi, e- commerce

memunculkan model bisnis baru yang berbasis jasa online di marketspace.

Hal ini bisa berdampak pada redefinisi misi organisasi dan cara organisasi

menjalankan bisnisnya. Perubahan ini antara lain meliputi peralihan dari sistem

produksi massal menjadi pemanufakturan just in time (JIT) yang lebih customized,

Page 8: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

Toko On line

141

integrasi berbagai sistem fungsional (seperti produksi, keuangan, pemasaran, dan

sumber daya manusia) , baik secara internal maupun dengan mitra bisnis dan

pelanggan; penerapan sistem pembayaran baru, seperti electronic cash; penguasaan

sistem informasi dan teknologi mutakhir; dan penerapan sistem belajar dan pelatihan

online. Model komunikasi dalam proses perdagangan dengan menggunaan e-

commerce dapat dilihat pada gambar 7.2

Gambar 7.2. Aplikasi E- Commerce

Pada proses perdagangan dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax,

pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan

menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatanproses. Kualitas transfer data pun

lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut :

a. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual.

b. Integrasi, proses yang terintegrasi akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas

proses.

c. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang

dipasarkan.

d. Interaksi , pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan

meminimalkan “human error”

e. Transaksi, kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan

institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.

Server E-commerce

Operator

Internet

InternetAgen pemroses

kartu kredit

Pembeli

Page 9: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

142

2. Rancangan Aplikasi E-Commerce

Gambaran aplikasi e-commerce akan diuraikan sebagai berikut. Mula-mula

aplikasi akan menampilkan daftar barang yang tersedia. Lalu pengguna dapat memilih

beberapa item yang ingin dibeli. Pada saat pengguna memilih suatu item barang,

identitas barang tersebut dicatat, dan selanjutnya user dapat melanjutkan berbelanja /

memilih item yang lain. Server mengingat item apa saja yang telah dipesan. Pada saat

pengguna melanjutkan browsing, server memelihara track pengguna tersebut dan

pengguna tersebut dapat melakukan check out terhadap item-item yang telah dipesan.

Proses yang ada dalam e -commerce adalah sebagai berikut :

Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.

Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun

nomor Kartu Kredit).

Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan

transaksi

a. Rancangan Layar

Setiap halaman pada aplikasi ini memiliki tombol yang memungkinkan pengguna

untuk langsung melakukan checkout. Pada halaman yang menampilkan daftar barang

terdapat kumpulan form yang memungkin pengguna untuk memberi indikasi item mana

yang akan dibeli. Setiap item dapat ditentukan secara lebih spesifik sesuai jenis barang

yang ada, misalnya untuk aplikasi toko furniture online terlebih dahulu ditentukan jenis

furniture meja, terdiri atas meja bulat, meja kotak, meja tulis, dan sebagainya. Form untuk

pemesanan menggunakan kotak teks untuk jumlah pesanan, dan tombol ‘Order’, yang

pada contoh meja tadi dicantumkan untuk masing-masing jenis meja. Selanjutnya

ditampilkan satu halaman yang berisi daftar semua item yang sedang berada dalam kereta

belanja (shopping cart). Halaman ini memungkinkan pengguna untuk menambah atau

mengurangi jumlah item yang dipesan, dan menghapus suatu item pesanan.

Pada akhir proses pemesanan, ditampilkan halaman yang mengumpulkan informasi

pengguna, preferensi, dan halaman untuk memulai pemrosesan kartu kredit. Halaman ini

juga menunjukkan pesan bila ada kesalahan informasi atau terdapat penolakan autorisasi

kartu kredit oleh agen pemroses. Selanjutnya, setelah transaksi selesai diproses, terdapat

tanda terima transaksi yang mengkonfirmasi pesanan dan menyampaikan nomor id

Page 10: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

143

pesanan kepada pengguna. Yang penting diperhatikan untuk pengembangan aplikasi e-

commrce adalah informasi nomor kartu kredit dan informasi personal lainnya harus aman

dan tidak mudah dilihat oleh orang yang tidak berhak. Diagram Alir Penggunaan Aplikasi

E-Commerce dapat dilihat pada gambar 7.2 .

Gambar 7.2. Contoh Diagram Alir Penggunaan Aplikasi E-Commerce

Mulai

Pilih Katagori

Cetak daftar pesanan

Lihat daftar pesanan

Simpan identitas item

Pilih Item

Edit daftar jumlah pesanan

Check out

Masukan Nomor kartu kredit

Validasi Kartu kredit oleh pihak

ketiga

Cetak bukti nomor pesanan

Selesai

Page 11: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

144

Gambar 7.3. Contoh Rancangan Layar Halaman Depan Web E-Commerce

Gambar 7.4 Contoh Rancangan Layar Halaman Daftar Barang

“TOKO FURNITURE ONLINE”

Pilih Barang :

Menyediakan aneka Furniture yang Dapat anda pilih, pembayaran via kartu kredit BCA Sekuriti transaksi melalui SSL

Aneka Macam meja Kursi : Kerja, santai, kursi makan

Aneka macam meja: tulis, kerja, makan, sudut.

CHECK OUT

TOKO FURNITURE ONLINE :

Nama / Kode GAMBAR

HARGA (Rp).

STOK PEMESANAN

Meja sudut – MJS003 1.250.000 Ada Jumlah :

Meja makan – MJMK002

750.000 Kosong Jumlah :

PESAN

Meja kerja – MJK001

700.000 Ada Jumlah :

PESAN

PESAN

Page 12: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

INFORMASI PENGIRIMAN

Metode Pengiriman Biaya Pos Rp 100.000

TIKI Rp 150.000 DHL Rp 200.000

Informasi Kartu Kredit

Kartu Kredit : Visa Master Card

Nomor :

Expired :

12

145

Gambar 7.5 Contoh Rancangan Layar Halaman Daftar Pesanan

TOKO FURNITURE ONLINE : Daftar belanja

Item Jumlah

Harga (Rp)

Total Hapus

Meja sudut –MJS003 1.250.000 1.250.000

Total 1 1.250.000

Hitung Ulang

Lanjutkan Berbelanja

1 HAPUS

CHECK OUT

2009

Kirim Pesanan

Gambar 7.6. Contoh Rancangan Layar Halaman Pemrosesan

Kartu Kredit

Page 13: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

User

146

b. Rancangan Basis Data

Gambar 7.7. Contoh Rancangan Basis Data Aplikasi Web E-Commerce

Tabel utama yang digunakan dalam aplikasi ini adalah tabel Pesanan, yang mencatat

order pemesanan. Tabel-tabel lain berelasi dengan tabel ini. Tabel Pesanan menyimpan

informasi id_user, id_alamat, dan semua informasi yang dibutuhkan untuk pembayaran.

Tabel Pesanan ini memiliki relasi one-to-many dengan tabel Item yang berisi informasi item-

item barang yang terdapat dalam sebuah order. Informasi mengenai pengguna dan alamat

pengguna dipisahkan, seorang pengguna dapat didentifikasi dari alamat e-mail yang

dimilikinya, dan alamat terdiri atas alamat kantor dan rumah. Tabel Pengiriman berisi

informasi opsi yang diberikan untuk pengiriman barang. Misalnya terdapat pilihan

Id_PesananKode_KatagoriNomor_Barang

Kode_RegisterKode_LokasiJumlahHarg

item

Id_user

E_mailnama

Id_Pesanan

Id_userId_alamatId_statusTotal_hargaId_pengirimanBiaya_kirimThn_exp_kartuBln_exp_kartuKode_jenis_kartuTgl_buat

Id_alamat

Id_userAlamatAlamat2KotaPropKodePosNegaraTeleponFax

Id_status

Status

Id Pengiriman

PengirimanPer_OrderPer_Item

Kode_jenis_kartu

Jenis_Kartu

Jenis Kartu

Pengiriman

Status

Pesanan

Alamat

Page 14: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

147

menggunakan UPS, DHL, TIKI, Pos, dan sebagainya. Tabel Status berisi catatan mengenai

status pesanan, yaitu dapat berupa status dikembalikan (backordered), dikirim (shipped), atau

dibatalkan (cancelled). Terdapat pula tabel Jenis Kartu untuk menyimpan informasi jenis

kartu kredit seperti Visa, Mastercard, dan sebagainya.

Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan

proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan

sekuriti dan otorisasi. Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat

mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu

produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan

fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet

maupun internet, kemudahan untuk deployment. Diperlukan kerja sama dengan supplier /

distributor produk komersil untuk dapat menawarkan produk-produknya melalui e-

commerce. Juga jasa kurir diperlukan untuk dapat melakukan layanan antar kepada konsumen

dengan cepat.

3. Daftar Istilah Penting

1) e-commerce. Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi

bisnis yang bersifat paperless, melalui Electronic Data Interchange (EDI)

2) On-line purchasing adalah sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan

produk dan informasi melalui internet dan jasa online lainnya.

3) Digital communications adalah sistem yang memungkinkan pengiriman informasi

secara digital tentang suatu produk, jasa dan pembayaran online.

4) Service perspective adalah sistem yang memungkinkan upaya penyampaian

informasi instan terkini, dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa.

5) business process adalah sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis

6) Market of one perspective. Sistem yang memungkinkan proses ‘Customization’.

7) Internet commerce ( Perdagangan melalui internet )

8) Electronic Data Interchange – EDI adalah sistem pertukaran data terstruktur

secara elektronik

9) Virtual marketplace adalah model bisnis global dimana aliran informasi produk,

proses komunikasi antara produsen dan konsumen, distribusi barang/jasa dan

transaksi berlangsung dalam dunia maya/virtual.

Page 15: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

148

10) Business-to-Business (B2B) adalah transaksi pasar elektronik (electronic market

transactions) antar organisasi / perusahaan.

11) Business-to-Consumer (B2C), yaitu transaksi ritel dengan pembeli secara

individual.

4. Rangkuman

1) Kemunculan e-commerce memberikan beberapa dampak positif bagi aktivitas

pemasaran diantaranya : Memudahkan promosi produk dan jasa secara interaktif

dan real time melalui saluran komunikasi langsung via internet. Menciptakan

saluran distribusi baru yang bisa menjangkau lebi banyak pelanggan di hampir

semua belahan dunia. Memberikan penghematan signifikan dalam hal biaya

pengirima informasi dan produk terdigitalisasi (contohnya: perangkat lunak dan

musik).

2) Implementasi e-busines menuntut pergeseran paradigma secara fundamental, dari

yang semula marketplace yang menekankan interaksi secara fisik antara penjual

dan pembeli menjadi marketspace yang mengandalkan transaksi elektronik.

Pergeseran ini ditandai dengan perubahan dari geographic business model

(location based) menjadi global business model (virtual marketspace). Dalam

traditional marketplace, lalu lintas informasi, produk/jasa, dan pembayaran bersifat

fisik (location based).

3) Perkembangan teknologi internet berdampak pada perubahan cara organisasi

merancang, memproses, memproduksi, memasarkan, dan menyampaikan produk.

Lingkup persaingan yang semakin luas juga menuntut integrasi dan koordinasi

antara departemen sistem informasi, pemasaran, layanan pelanggan, dan

departemen - departemen lainnya dalam organisasi.

4) E - commerce menuntut kompetensi, komitmen, kreativitas, dan fleksibilitas

karyawan dalam beradaptasi dengan setiap perubahan lingkungan yang ramping;

bercirikan pemberdayaan dan desentralisasi wewenang, beranggotakan knowledge

based workers; mampu beradaptasi secara cepat dengan teknologi baru dan

perubahan lingkungan (learning organisation); mampu dan berani bereksperimen

dengan produk, jasa, maupun proses baru; dan mampu mengelola perubahan secara

strategik.

Page 16: sinformasi.files.wordpress.com€¦ · Web viewOn-line purchasing perspective. Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online

149

5) Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung

pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk

dengan harga yang lebihmurah.

6. Latihan Soal

1) Jelaskan 3 (tiga) faktor pendukung utama mnulnya model perdagangan atau bisnis

secara elektronis.

2) Jelaskan perbedaan pokok antara model bisnis : e-business, e-commerce, internet

commerce, web commerce dan EDI.

3) Jelaskan enam klasifikasikan jenis karakteristik transaksi dalam e-business .

4) Jelaskan secara garis besar manfaat E-business bagi Organisasi, Konsumen, dan

Masyarakat.

5) Jelaskan secara ringkas kemampuan model e-commerce dalam menangani

masalah Otomatisasi, Integrasi dan Publikasi, penjualan produk dan jasa.