ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewJenis Produk : Kucing anggora dan peralatan perawatannya...
-
Upload
phungthuan -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of ikma10fkmua.files.wordpress.com · Web viewJenis Produk : Kucing anggora dan peralatan perawatannya...
BAB 1
LATAR BELAKANG
Nama Perusahaan : Meong Cs (Cat shop)
Bidang Usaha : Peternakan
Jenis Produk : Kucing anggora dan peralatan perawatannya
Alamat Perusahaan : Pejaya Anugrah blok zz/22, Sidoarjo
Nomor Telepon : 083857070062
1.1 Identifikasi Peluang Bisnis
Bisnis yang akan dijalankan ini adalah bisnis ternak dan jual kucing
anggora dengan peralatan perawatan yang diperlukan, seperti makanan,
sampo, vitamin bulu, kalung dan accessories kucing anggora yang lainnya.
Bisnis jual kucing anggora ini mungkin sudah banyak, namun bedanya dengan
bisnis yang akan saya jalankan ini adalah terletak pada harga kucing anggora
per ekornya yang lebih murah dari umumnya, namun tetap memiliki kualitas
yang tidak kalah bagus/ sama dengan yang dijual pada umumnya. Kucing
anggora yang dijual ini merupakan kucing yang jenisnya murni anggora.
Selain itu, bisnis ini cukup menjanjikan, sebab terbukti dari dulu, bisnis
ini tidak pernah surut, dan pecinta kucing anggora pun semakin meningkat.
Pecinta kucing juga tidak pandang bulu, mulai dari anak kecil, remaja, sampai
dewasa sekalipun.
1.2. Penjelasan produk
Meong cs merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ternak dan
jual kucing anggora dan peralatannya. Peralatan yang sementara ini dijual
adalah makanan, sampo, vitamin bulu, kandang dan kalung untuk kucing
anggora.
Masa hamil kucing anggora ini sekitar 60-70 hari. Dan bisa beranak
sampai 10 ekor, namun umumnya 5-6 ekor. Kucing anggora ini
membutuhkan perawatan yang khusus, sebab makanan kucing ini tidak boleh
1
sembarangan. Kucing anggora tidak boleh memakan makanan selain
makanan khususnya tersebut, sebab dapat berpengaruh pada kondisi bulunya
(bulunya bisa rontok).
1.3. Latar Belakang Bisnis
Minat dari masyarakat untuk memelihara kucing anggora yang bisa
dibilang stabil, tidak menyusutnya bisnis ini, dan karena tawaran dari seorang
teman, membuat saya ingin mendalami bahkan dapat menjalankan bisnis ini,
meskipun saya tidak seberapa suka dengan kucing.
Selain itu, kucing anggora mempunyai bulu yang sangat tebal, halus
dan indah, sehingga tidak jarang orang menyebutnya kucing yang lucu dan
imut.. Kucing ini juga biasanya berada di lingkungan yang tidak jorok dan
pemberian makanannya pun juga tidak boleh sembarangan. Kucing anggora
ini pun dapat menjadi hewan peliharaan yang ramah dan penurut. Oleh sebab
itu, banyak orang yang menyukai jenis kucing ini.
Berdasarkan alasan-alasan itulah, rencana bisnis ini muncul dan dibuat.
1.4 Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjual kucing anggora kepada konsumen secara langsung maupun
pet shop
2. Tujuan Khusus
a. Mempromosikan produk Meong Cs (Cat shop) kepada konsumen,
terutama para pencinta kucing
b. Menarik minat masyarakat terhadap kucing anggora
c. Menumbuhkan minat masyarakat (selain pecinta kucing) untuk dapat
menyukai kucing jenis anggora
1.5. Potensi Bisnis
Berdasarkan analisa peluang pasar sementara ini, bisnis jual kucing
anggora beserta peralatan perawatannya ini dapat berkembang dan dapat
2
diterima masyarakat luas. Bertambahnya jenis kucing yang ada selama ini
dapat menjadi peluang bagi perusahaan Meong Cs (Cat shop). Keunggulan
dari bisnis ini adalah harga kucing anggora per ekornya yang lebih murah dari
umumnya, namun tetap memiliki kualitas yang tidak kalah bagus/ sama
dengan yang dijual pada umumnya serta kucing anggora yang dijual
merupakan kucing yang jenisnya murni anggora. Perusahaan Meong Cs ini
dapat menjadi pilihan alternatif bagi konsumen dalam memilih kucing anggora
yang akan dibeli/ dimiliki.
3
BAB II
Analisis SWOT
2.1. Lingkungan Eksternal
2.1.1. Opportunities
(a) Target pasar yang sangat luas
Target pasar dari perusahaan Meong Cs (Cat shop) ini
ditujukan untuk semua lapisan masyarakat, sebab hobi memelihara
atau kesukaan dengan kucing anggora ini tidak pandang bulu, mulai
dari anak kecil, remaja, dan dewasa sekalipun dapat memelihara
hewan lucu ini.
(b) Mempunyai atau memelihara binatang tertentu telah dijadikan
trend
Di jaman sekarang ini, setiap orang senang mengikuti trend
yang ada. Trend ini bisa muncul dari fashion, cooking, life style,
maupun pet. Kegemaran memelihara kucing anggora telah lama
muncul. Dan binatang ini sudah lama dikenal dan disukai oleh
masyarakat, karena bentuknya yang lucu, indah dengan bulu halus
dan tebal, tidak berada dalam lingkungan yang jorok, dan tidak
memerlukan tempat yang luas untuk memeliharanya.
2.1.2. Threats
(a) Turunnya minat konsumen
4
Menurunnya minat konsumen ini dapat dikarenakan hobi
mempunyai sekaligus memelihara kucing anggora bukan
merupakan suatu trend lagi atau karena biaya perawatannya yang
membutuhkan biaya yang tidak kecil. Sehingga nantinya ancaman
ini dapat menghambat proses pemasaran dan penjualan yang
dilakukan.
(b) Berhadapan dengan kompetitor lama maupun baru
Dengan melihat bisnis yang akan saya lakukan ini
merupakan bisnis yang sudah ada sejak dulu, maka kemungkinan
besar, peluang bisnis saya dapat terancam dengan keberadaan
kompetitor-kompetitor lama ataupun baru yang menjual produk
yang sama atau serupa, bahkan dengan harga yang lebih murah.
2.2. Lingkungan Internal
2.2.1. Strengths
(a) Harga jual yang relatif lebih murah
Kekuatan utama dari perusahaan Meong Cs ini terletak pada
harga kucing anggora per ekor yang ditawarkan kepada konsumen.
Pada umumnya, kucing anggora yang baru berusia 3 bulan dijual
seharga Rp 800.000,- per ekor di pasaran. Namun, di perusahaan
Meong Cs (Cat shop) ini kucing anggora yang berusia 3 bulan
tersebut hanya dijual dengan harga sekitar Rp 600.000,- per ekor.
(b) Merupakan kucing anggora murni
5
Kucing anggora yang dijual di perusahaan Meong Cs ini
merupakan kucing jenis anggora murni, bukan jenis campuran.
(c) Merupakan bisnis yang menjanjikan
Dikatakan bisnis yang menjanjikan, sebab harga jual kucing
anggora per ekornya yang tinggi, meskipun masih berusia beberapa
bulan. Selain itu, apabila didukung pula dengan menjual peralatan
perawatan dan accessories-nya, keuntungan yang diperoleh akan
menjadi lebih besar.
(d) Lokasi usaha yang strategis
Lokasi perusahaan Meong Cs ini terletak di daerah Sidoarjo,
alamat tepatnya Pejaya Anugrah blok zz/22. Lokasi ini dekat
dengan pabrik makanan hewan ternak (Pokphand). Sehingga,
makanan kucing anggora yang diternakkan tersebut dapat berasal
langsung dari pabriknya. Selain itu, lokasi usaha Meong Cs ini juga
tidak jauh dengan wilayah pemasaran dari perusahaan Meong Cs ini
sendiri, yaitu di Royal Plasa dan sekitarnya, sebab terdapat Pet
Shop di Royal Plasa lantai 3.
(e) Tidak membutuhkan modal awal yang cukup besar
Dalam mendirikan perusahaan Meong Cs ini, saya telah
bekerjasama dengan teman saya sendiri yang hobi memelihara
kucing anggora. Sisa kucing anggora yang dimilikinya saat ini
berjumlah 5 ekor, karena 4 ekor kucing anggora yang berusia 3
bulan sudah terjual. Lima ekor kucing anggora ini terdiri dari 2 ekor
6
kucing anggora besar (jantan dan betina) dan 3 ekor kucing anggora
kecil (masih berusia sekitar 4 bulan).
2.2.2. Weaknesses
(a) Minimnya pengalaman untuk berwirausaha
Kelemahan dari bisnis kucing anggora ini adalah minimnya
pengalaman berwirausaha di dunia kucing anggora yang saya
miliki. Selain itu, pengetahuan saya pribadi tentang perawatan
kucing anggora yang masih kurang. Oleh karena itu, perlu bagi saya
untuk mengetahui dan memahami secara mendalam mengenai
kucing anggora.
(b) Manajemen waktu
Pembagian waktu antara pemasaran bisnis kucing anggora
ini dengan jadwal kuliah sebenarnya tidaklah sulit, dikarenakan
pemasaran dilakukan melalui media online dan secara langsung.
Untuk media online bisa dilakukan saat waktu luang. Untuk yang
secara langsung akan dilakukan tiap weekend (dengan menyebar
brosur, leaflet dll).
Namun, permasalahan manajemen waktu ini terletak pada
proses perawatan kucing-kucing anggora yang ada, mengingat jarak
kampus/ tempat kerja dengan rumah usaha yang lumayan jauh.
Sehingga, hal ini akan diatasi dengan meminta saudara atau orang
7
tua untuk mengganti merawat kucing tersebut selama kami kuliah
ataupun kerja.
8
BAB III
PERENCANAAN BISNIS
3.1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran dari Perusahaan Meong Cs (Cat shop) ini adalah semua
kalangan mulai dari anak kecil, remaja, sampai dewasa. Namun, sasaran
utama untuk promosi awal ditujukan kepada rekan/ teman terdekat dari
pemilik perusahaan Meong Cs ini sendiri.
3.2. Pembiayaan
3.2.1. Biaya Tetap
1 Rak Rp. 350.000,00
2 Kandang (uk 1x1x1 m) 3 buah Rp 750.000,00
3 Kandang kecil 2 buah Rp 300.000,00
4 Tempat minum dan makan Rp 40.000,00
5 Kalung kucing Rp 50.000,00
6 Vaksinasi seumur hidup Rp 50.000,00 +
TOTAL Rp 1.540.000,00
3.2.2. Biaya Variabel
1. Makanan Rp 150.000,00
2. Sampo Rp 40.000,00
3. Vitamin bulu Rp 65.000,00
4. Pasir 2 kg Rp 50.000,00
5. Obat anti kutu dan jamur Rp 60.000,00
6. Obat nafsu makan Rp 15.000,00
7. Biaya pemeriksaan Rp 50.000,00 +
TOTAL Rp 430.000,00
Total biaya variabel ini untuk 5 kucing anggora dengan umur yang
berbeda-beda, yaitu : 1 ekor kucing anggora berumur 3 tahun, 1 ekor
9
kucing anggora berumur 1 tahun, dan 3 ekor kucing anggora baru
berumur 2 bulan.
3.2.3. Biaya Total
Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp 1.540.000,00 + Rp 430.000,00
= Rp 1.970.000,00
3.2.4. Biaya dan Harga Per ekor
a. Biaya per ekor
Biaya Tetap yang dibutuhkan dalam 1 bulan
= Biaya Tetap ÷ 12 bulan
= Rp. 1.540.000 ÷ 12 bulan
= Rp. 128.333,33
Biaya Perawatan 1 Bulan :
= Biaya Tetap per Bulan + Biaya Variabel 1 Bulan
= Rp. 128.333,33 + Rp. 430.000,00
= Rp. 558.333,33
Jadi biaya per ekor hamster adalah :
= Biaya Perawatan Per Bulan ÷ Jumlah Kucing Per Bulan
= Rp. 558.333,33 ÷ 5
= Rp 111.666,67/ ekor
b. Harga Jual Per ekor
Harga jual per ekor kucing anggora usia 4 bulanan (anakan) :
a. Dijual ke pet shop dengan harga Rp 500.000,00/ ekor
b. Dijual ke konsumen secara langsung dengan harga Rp
700.000,00/ ekor
Harga jual per ekor kucing anggora usia dewasa > 1 tahun (bukan
anakan) :
a. Dijual ke pet shop dengan harga Rp 1.400.000,00/ ekor
10
b. Dijual ke konsumen secara langsung dengan harga Rp
1.800.000,00/ ekor
3.2.5. Modal Awal
Modal Awal = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp 1.540.000,00 + Rp 430.000,00
= Rp 1.970.000,00
3.2.6. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
Analisis titik impas atau Break Even Point ada 2 :
a. BEP harga
BEP harga = Total biaya ÷ Jumlah kucing yang siap
dijual
= Rp 1.970.000,00 ÷ 3
= Rp 656.666,67
Asumsi kucing yang siap dijual adalah kucing anggora anakan
(yang berumur 4 bulanan)
b. BEP produksi
BEP produksi = Total biaya ÷ Harga jual
= Rp 1.970.000,00 ÷ Rp 700.000,00
= 2,8 ekor
Asumsi harga jual yang tersebut di atas merupakan harga jual ke
konsumen secara langsung. Karena untuk bulan pertama/ penjualan
awal, Meong Cs belum menjual ke pet shop yang ada.
Artinya, perusahaan Meong Cs akan mengalami titik impas dengan
jumlah kucing anggora yang terjual sebanyak 2,8 ekor apabila
harga per ekor Rp 700.000,00, bila harga Rp 656.666,67/ ekor BEP
3 ekor harus terjual dalam 1 bulan.
11
3.2.7. Analisis Keuntungan
Analisis keuntungan ini diperoleh hanya dari penjualan
kucing secara langsung ke konsumen, mengingat pada tahap awal
penjualan, perusahaan Meong Cs belum menjualnya ke pet shop – pet
shop yang ada.
Total pendapatan kucing anggora yang dijual sendiri secara
langsung (asumsi jumlah kucing yang siap dijual adalah 3 ekor kucing
anakan)
Total Pendapatan = Harga per ekor x Jumlah hamster
= Rp. 700.000,00 x 3 ekor
= Rp. 2.100.000,00
Total Biaya Perawatan 1 bulan = Rp. 558.333,33
Keuntungan = Total Pendapatan − Total Biaya Perawatan
= Rp 2.100.000,00 – Rp 558.333,33
= Rp 1.541.666,67
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 3 ekor kucing
anggora anakan dengan harga Rp 700.000,00 per ekor secara langsung
ke konsumen dalam 1 bulan adalah Rp. 1.541.666,67.
Keuntungan tersebut merupakan keuntungan pada bulan pertama
dilakukan penjualan. Pada bulan-bulan selanjutnya jumlah hamster
yang dijual akan semakin banyak sebab banyak yang berkembang
biak, sehingga keuntungan akan menjadi lebih besar.
3.2.8. Pengembalian Modal
Asumsi kucing yang harus dijual per bulan adalah minimal 3 ekor
(yang berasal dari kucing anggora anakan)
Pengembalian Modal = Total biaya (tetap + variabel) ÷ Laba usaha
= Rp 1.540.000,00 ÷ Rp 1.541.666,67
= 0,99
12
Artinya, modal akan kembali dalam waktu 1 bulan, sebab laba usaha
sebesar Rp 1.541.666,67 merupakan laba usaha selama 1 bulan.
13
BAB IV
STUDI KELAYAKAN
4.1 Lokasi
Lokasi usaha perusahaan Meong Cs ini terletak di Perumahan
Pejaya Anugrah blok zz/22, Sidoarjo. Di tempat inilah, perawatan dan
pemeliharaan kucing-kucing anggora tersebut dilakukan. Selain itu, peralatan
perawatan kucing anggora pun tersedia di tempat ini.
4.2 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang mendukung usaha ini sangat menunjang
keberhasilan usaha ini. Alat-alat yang telah dimiliki oleh perusahaan Meong
Cs antara lain kandang kucing, kalung kucing, dan vitamin bulu. Lokasi
pemasaran yang akan dituju adalah daerah Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya.
Selain itu, alat-alat maupun makanan yang digunakan dalam perawatan dan
pemeliharaan kucing anggora juga mudah didapat dan harganya pun
terjangkau.
4.3 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan meong Cs ini
hanya berjumlah 2 (dua) orang yang masing-masing berperan sebagai
manajer. Satu orang bertugas sebagai manajer pemeliharaan dan keuangan,
dan yang lain menjabat sebagai manajer pemasaran. Pemilihan peran SDM
dalam usaha ini disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian masing-masing
individu/ anggota. Namun, kedua orang ini juga bekerjasama saling
membangun dan memajukan perusahaan Meong Cs (Cat shop) ini bersama-
sama.
Dengan pembagian SDM ini, maka diharapkan usaha ini dapat
berkembang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
14
BAB V
OPERASI RENCANA BISNIS
5.1. Rencana Manajemen
5.1.1 Strategi Pemasaran
Tahap pemasaran merupakan faktor yang paling penting dalam
proses penjualan produk suatu usaha. Strategi pemasaran yang akan
kami lakukan, antara lain :
5.1.1.1. Pengembangan Produk
Fokus pemasaran kami pertama kali adalah melakukan
promosi dan penjualan kucing anggora. Namun, selain itu,
kami juga akan melakukan promosi dan penjualan peralatan
perawatan beserta accessories kucing anggora lainnya.
Peralatan perawatannya yang dijual pun juga akan semakin
beragam seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan
Meong Cs ini sendiri dan semakin meningkatnya laba yang
diperoleh. Oleh karena tujuan pengembangan bisnis yang
seperti itu, maka dalam pelaksanaannya memerlukan keuletan,
inovasi, dan kreativitas yang tinggi dari seluruh anggota tim
perusahaan.
.
5.1.1.2. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Apabila bisnis yang akan kita jalankan ingin semakin
sukses, maka kata “pemasaran” ini tidak boleh hilang dari
mindset kita. Melakukan pemasaran seluas-luasnya adalah
misi dari perusahaan Meong Cs (Cat shop). Untuk rencana
awal, kegiatan pemasaran akan dilakukan pada teman-teman/
kerabat terdekat, di daerah Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya.
Kegiatan promosi dan pemasaran ini dilakukan setiap saat dan
seluas-luasnya.
5.1.1.3. Kegiatan Promosi dan Pemasaran
15
Laku atau tidaknya barang yang dijual, dalam hal ini
kucing anggora tergantung dari keberhasilan pemasaran yang
telah dilakukan pada konsumen. Kegiatan promosi dan
pemasaran yang tim kami lakukan antara lain:
a. Penitipan beberapa kucing anggora perusahaan Meong Cs
ke Pet Shop yang lebih besar dan sudah berkembang lebih
dulu dari Meong Cs.
b. Pemasaran melalui media online dan jejaring sosial, seperti
facebook, twitter, google dan lain-lain.
c. Melakukan personal selling (melakukan promosi secara
langsung kepada konsumen yang dituju atau bisa juga
dibilang menyebarkan info penjualan dari satu mulut ke
mulut yang lain).
d. Melakukan promosi melalui selebaran (leaflet dan pamflet).
Pamflet ini ditempel di tempat-tempat yang strategis,
seperti mading. Sedangkan leaflet banyak disebar di
tempat-tempat keramaian yang sangat memungkinkan
sebagai pasar potensial.
5.1.2. Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya
5.1.2.1. Pengelolaan SDM yang Tersedia
Dalam pengelolaan SDM ini, akan dilakukan
pembagian tugas dari 2 (dua) anggota perusahaan, yaitu satu
orang bertugas sebagai manajer pemeliharaan dan keuangan.
Dan yang lainnya, bertugas sebagai manajer pemasaran. Dalam
tahap awal ini, tugas dan peran dua anggota perusahaan Meong
Cs tersebut masih merangkap-rangkap, sebab terbatasnya
jumlah SDM yang ada.
5.1.2.2. Perekrutan Tenaga Baru
16
Saat bisnis dari Meong Cs ini semakin sukses, kami
akan merekrut beberapa karyawan untuk membantu kerja
pemeliharaan, perawatan dan pemasaran kucing anggora dan
peralatan perawatannya.
5.1.3. Strategi Penetapan Harga
Upaya yang dapat dilakukan untuk menarik minat dan menjaga
kestabilan permintaan konsumen pada produk perusahaan Meong Cs
(Cat shop) ini adalah dengan penetapan harga yang seimbang, dimana
kedua belah pihak baik produsen maupun konsumen saling
diuntungkan/ tidak ada yang dirugikan. Strategi ini meliputi
penyesuaian harga pada pembelian banyak dan eceran, pemberian
diskon untuk pelanggan tetap dan lain sebagainya. Keunggulan dari
perusahaan Meong Cs ini adalah harga jual kucing anggora yang relatif
lebih murah dari yang di pasaran dengan kualitas yang sama bagusnya.
5.1.4 Rencana Pengembangan Produksi
5.1.4.1. Pengembangan variasi produk
Variasi produk yang akan dijual terletak pada
peralatan perawatan kucing anggora, seperti makanan, sampo,
vitamin bulu, kandang, pasir untuk kotoran kucing, kalung dan
lain-lain.
Dalam hal ini, mungkin akan dikembangkan variasi
peralatan perawatan yang dijual, sehingga apa yang tersedia
dan dijual di perusahaan Meong Cs ini menjadi lebih lengkap.
Variasi produk peralatan perawatan yang akan dikembangkan
antara lain : menyediakan pula pita, baju kucing, tempat
minum dan makan, obat anti kutu dan jamur, obat nafsu
makan, hairdryer khusus kucing anggora dan lain sebagainya.
Namun, secara garis besar adalah apa yang telah disebutkan
seperti di atas.
17
5.1.4.2. Pengembangan outlet dan promosi
Akan lebih baik lagi, apabila perusahaan Meong Cs
sudah memiliki stand/ shop sendiri, dimana tidak lagi
bergabung dengan tempat tinggal salah satu pemilik dari
Meong Cs ini.
Harapannya, outlet/ shop yang dibangun nantinya
berada di pusat kota Surabaya, karena mobilitas masyarakat
umumnya berada di pusat kota Surabaya.
Selain itu, untuk kedepannya diharapkan perusahaan
Meong Cs mempunyai jasa pengiriman kucing anggora ke luar
kota Surabaya dan Sidoarjo sendiri, karena tidak menutup
kemungkinan, nantinya perusahaan Meong Cs (Cat shop) akan
melebarkan sayapnya dan menerima pesanan dari luar kota
Sidoarjo dan Surabaya.
5.1.5. Analisis Risiko dan Antisipasinya
Bisnis jual kucing anggora dan peralatan perawatannya tentu
tidak terlepas dari risiko-risiko yang dapat menghambat keberadaan
bahkan proses perkembangan bisnis ini. Analisis terhadap risiko usaha
merupakan sesuatu yang penting, sebab mempengaruhi antisipasi yang
akan dilakukan untuk meminimalisasi risiko yang terjadi. Beberapa hal
yang berpotensi menjadi risiko perusahaan antara lain :
a. Sistem pemeliharaan dan perawatan kucing anggora
Proses pemeliharaan dan perawatan kucing anggora
dilakukan oleh tenaga sendiri secara manual. Sehingga akan
memakan banyak waktu, tenaga dan pikiran. Minimnya alat bantu
dikhawatirkan akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen.
b. Pesaing
Tidak dapat dipungkiri bahwa pet shop yang menjual kucing
anggora dan peralatan perawatannya sudah banyak dijumpai. Hal ini
18
yang mungkin dapat menghambat proses penjualan dan
memperpanjang waktu balik modal dari perusahaan Meong Cs ini.
c. Pemasaran
Strategi pemasaran produk Meong Cs yang belum maksimal
dapat menjadi salah satu risiko perusahaan. Konsep pemasaran
belum dapat diakomodasi/ dijalankan dengan baik dan maksimal,
meskipun telah direncanakan dengan matang.
d. Modal
Modal awal yang dikeluarkan oleh Perusahaan Meong Cs
berasal dari uang pribadi dari dua anggotanya. Modal ini digunakan
untuk membeli peralatan perawatan kucing anggora secara grosir
(dalam partai besar). Modal ini tidak digunakan untuk membeli
kucing anggora lagi, sebab kucing-kucing anggora yang akan dijual
telah dimiliki oleh salah satu anggota perusahaan yang merupakan
asal dari pemberian saudaranya.
e. Peralatan pemeliharaan untuk kucing anggora yang akan dijual
Biaya untuk peralatan perawatan untuk kucing anggora yang
akan dipelihara terkadang mengalami naik turun. Kadang murah,
kadang mahal. Hal ini juga berpengaruh pada harga kucing anggora
per ekor-nya.
Dengan teridentifikasinya risiko-risiko tersebut, maka dapat
dilakukan antisipasi yang menyeluruh sehingga sistem dalam
perusahaan dapat berjalan dengan baik. Adapun antisipasi yang dapat
dilakukan meliputi:
a. Sistem pemeliharaan dan perawatan kucing anggora
Antisipasi terhadap pemenuhan sistem pemeliharaan dan
perawatan yang baik dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Pembinaan dan peningkatan skill mengenai cara
pemeliharaan dan perawatan yang tepat agar kualitas
produk (kucing anggora) yang dihasilkan selalu terjamin.
19
2. Melengkapi alat perawatan yang belum dimiliki secara
bertahap sehingga produktivitas meningkat.
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan kucing anggora secara
rutin dan teratur.
b. Pesaing
Bila kita sudah punya “value” dimata konsumen/ pelanggan,
sebenarnya kita tidak perlu resah. Oleh karena itu, yang perlu
dilakukan oleh perusahaan Meong Cs adalah menjaga agar “value”
tersebut masih dapat dilihat, dirasakan, dan diminati oleh para
pelanggan.
c. Pemasaran Produk
Pemasaran yang dilakukan secara menyeluruh dan terus
menerus dapat mendukung jumlah penjualan kucing anggora beserta
alat-alat perawatannya, sehingga diperlukan beberapa strategi terkait
untuk mengantisipasi terhambatnya sistem pemasaran, diantaranya
dengan mengoptimalkan semua SDM yang ada untuk melakukan
tindakan marketing dan menambah jumlah produk (kucing anggora)
yang dimiliki. Selain itu, penyusunan rencana pemasaran selama
minimal satu tahun juga diperlukan agar pemasaran yang akan
dilakukan menjadi terarah dan terintegrasi dengan baik.
d. Modal
Apabila modal yang terkumpul masih kurang untuk
menjalankan bisnis ini, maka dapat melakukan pinjaman kepada
pihak lain. Sebagai antisipasi waktu tenggang pinjaman, maka
perlu dikeompokkan tersendiri laba yang diperoleh dengan uang
yang digunakan untuk perkembangan perusahaan selanjutnya.
Cara pembagian remunerasi yang proporsional dilakukan sesuai
20
dengan modal yang telah diberikan oleh masing-masing anggota
perusahaan Meong Cs.
e. Peralatan pemeliharaan untuk kucing anggora yang akan dijual
Dalam mengatasi masalah pemasokan/ pemenuhan
kebutuhan peralatan perawatan untuk kucing anggora yang hendak
dijual, maka diperlukan jalinan kerjasama dengan pemasok bahan
dan alat-alat yang diperlukan yang merupakan produsen utama dari
pembuat alat-alat maupun bahan/ makanan yang dibutuhkan untuk
memelihara dan merawat kucing anggora. Pemasok ini juga harus
merupakan pemasok yang bertanggung jawab, dapat dipercaya
dalam kualitas bahan, dan dapat dinego untuk urusan harga.
21
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Perusahaan Meong Cs (Cat shop) merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang peternakan dan penjualan kucing anggora beserta peralatan
perawatannya. Kucing anggora yang dijual ini merupakan kucing jenis
anggora murni/ asli, bukan anggora palsu. Harga jual kucing anggora per ekor-
nya ini relatif lebih murah dari harga pasaran pada umumnya, dan dengan
kualitas yang sama bagusnya dengan produk di pasaran umumnya. Pemasaran
produk perusahaan Meong Cs ini utamanya dilakukan melalui media online
(lewat internet) dan personal selling. Untuk sementara ini, SDM yang dimiliki
oleh perusahaan Meong Cs ini berjumlah hanya 2 (dua) orang. Satu orang
bertugas/menjabat sebagai manajer pemeliharaan dan keuangan, yang lainnya
bertugas/ menjabat sebagai manajer pemasaran. Untuk tahap awal, kedua
orang ini saling bekerjasama dalam membangun dan memajukan perusahaan
Meong Cs (Cat shop) bersama-sama.
6.2 Saran
Dalam pendirian suatu bisnis diperlukan suatu kerja keras dan analisis
pasar yang matang, agar produk yang dijual nantinya dapat diterima oleh
konsumen/ pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha inovasi dan
variasi agar produk yang ditawarkan dapat semakin menarik minat
konsumen. Selain itu, hal penting yang perlu diperhatikan adalah membuat
usaha yang baru saja dirintis dapat bertahan dan berlanjut sampai ke periode
berikutnya dan dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar.
Bertahannya suatu usaha/ bisnis tertentu juga tergantung dari komitmen dari
masing-masing anggota perintis usaha/ bisnis tersebut.
22
Lampiran
23