rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web...

21
KOMUNIKASI PERSUASIF “Struktur Bahasa dan Pengaruh Bagi Komunikasi Persuasif” Dosen Pengampu : Rosalia Prismarini N, S.Sos., M.A. oleh : 1. FENNY (17071027) 2. AHMAD ZULFIQRI (17071051) 3. M. HENGETO HONGGO PRIBADI (17071101) 4. DALIDYO ETNO HARTADI (17071106) 5. ALFINDO TRISAMBODO (17071108) 6. YUDA REZALADY (17071185) 7. M. NUR SAFITRAH (18072060) 8. NIMAS DITA KUSUMA (18072204) 9. ADHIKA BIMA (18072212) FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN MULTIMEDIA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Transcript of rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web...

Page 1: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

KOMUNIKASI PERSUASIF“Struktur Bahasa dan Pengaruh Bagi Komunikasi Persuasif”

Dosen Pengampu : Rosalia Prismarini N, S.Sos., M.A.

oleh :1. FENNY (17071027)2. AHMAD ZULFIQRI (17071051)3. M. HENGETO HONGGO PRIBADI (17071101)4. DALIDYO ETNO HARTADI (17071106)5. ALFINDO TRISAMBODO (17071108)6. YUDA REZALADY (17071185)7. M. NUR SAFITRAH (18072060)8. NIMAS DITA KUSUMA (18072204)9. ADHIKA BIMA (18072212)

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN MULTIMEDIAUNIVERSITAS MERCU BUANA

YOGYAKARTA2018

Page 2: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

BAB I

PENDAHULUAN

Manusia merupakan makhluk sosial yang sangat membutuhkan bantuan dan

intereraksi kepada makhluk sosial lainnya. Oleh sebab itu peran komunikasi menjadi hal yang

sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Dengan berkomunikasi kita dapat bertukar

pikiran serta mendapatkan informasi maupun bantuan dengan sesame manusia lainnya.

Komunikasi sendiri sebagai penyampaian energi, gelombang suara dan tanda diantara

tempat sebagai proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai

paduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, imbauan, dan

sebagainya, yang dilakukan seseorang kepada orang lain baik secara langsung melalui tatap

muka maupun secara tidak langsung melalui media dengan tujuan mengubah sikap,

pandangan atau perilaku. Kata komunikasi sendiri ini berasal dari bahasa Latin

communication yang berarti peran serta, dan kerjasama. Kata komunikasi bersumber dari

istilah communis yang berarti sama makna.

Pentingnya berkomunikasi didalam kehidupan seorang manusia memiliki peran

penting dikarenakan dengan berkomunikasi sendiri manusia dapat menjalin hubungan dengan

baik sesama manusia dan dapat memudahkan segala kegiatan yang ada dengan manusia

dengan cara tolong menolong sesama lain. Hal inilah mengapa komunikasi menjadi hal yang

sangat penting didalam kehidupan manusia. Bayangkan saja jika manusia tidak saling

berkomunikasi, manusia pasti tidak bisa membangung relasi dengan manusia lainnya, tidak

bisa bersosialisai, tidak bisa bekerja sama dan saling tolong menolong, dan juga tidak bisa

berkembang, sehingga menjadikan manusia itu sendiri tidak banyak pengalaman.

Komunikasi itu penting dalam kehidupan kita sehari-hari, karena komunikasi berguna

untuk penyampaian pesan kepada orang lain sehingga timbul suatu kepahaman maksud satu

sama lain. Komunikasi juga penting dalam terjalinnya sebuah relasi antar manusia,

komunikasi juga penting dalam pembentukan karakter dan pribadi seseorang, karena dengan

berkomunikasi manusia bisa membentuk pengalaman sehingga manusia bisa berkembang.

Selain itu semua ternyata komunikasi juga penting untuk kesehatan psikologis manusia.

Didalam komunikasi sendiri ada penyampaiannya dilakukan dengan komunikasi

verbal. Komunikasi verbal sendiri ialah adalah bentuk komunikasi yang disampaikan

komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi

verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih

Page 3: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik

pendengar maupun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.

Bisa dikatakan bahwa dengan komunikasi verbal ini yang paling diperhatikan ialah

bahasa penyampaiannya, jika bahasa tidak diperhatikan dalam proses komunikasi verbal ini

akan membuat pesan yang disampaikan oleh komunikator tidak dapat dimaknai oleh sang

komunikan. Jika bahasa dalam penyampaian pesan baik maka komunikan akan lebih mudah

memaknai apa isi pesan yang disampaikan oleh komunikator.

Didalam komunikasipun kita memerlukan untuk melakukan persuasif kepada orang

lain, dimana dengan melakukan persuasif sendiri orang lain akan dapat terpengaruh oleh

pesan apa yang kita sampaikan kepada orang lain. Sama halnya dengan komunikasi verbal

tadi, dalam komunikasi persuasif pun harus memperhatikan bahasa yang akan digunakan

dalam melakukan persuasif karena dengan begitu akan memudahkan proses persuasif kepada

orang lain.

Bahasa sendiri menjadi hal yang sangat penting dalam berkomunikasi, karena jika

baik bahasa yang digunakan maka baiklah proses komunikasi itu sendiri. Didalam

pembahasan kali ini akan mencoba memaparkan struktur bahasa dan pengaruh bagi

komunikasi persuasif.

Page 4: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Bahasa

1. Definisi

Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan aturan untuk

mengkombinasikan simbol-simbol tersebut yang digunakan dan dipahami suatu

komunitas. Plato mendefinisikan bahasa sebagai pernyataan yang ada dalam

pikiran seseorang dengan memakai perantaraan rhemata (ucapan) serta onomata

(nama benda atau sesuatu) yang merupakan cerminan ide seseorang dalam arus

udara dengan melalui media yaitu mulut.

Merujuk definisi diatas, secara garis besar bahasa dapat diartikan sebagai

simbol dalam menyatakan serta menyampaikan suatu pesan-pesan ketika

berlangsungnya prosess komunikasi.

2. Struktur Bahasa

Bahasa tersusun atas beberapa struktur yaitu wacana, paragraf, kalimat, kata,

fomen dan morfem. Adapun penjelasan dari struktur bahasa tersebut adalah

sebagai berikut:

a. Wacana

Wacana merupakan satu kesatuan mana yang tersistem antar bagian di

dalam satu Bahasa. Wacana juga dapat diartikan sebagai suatu komunikasi

kebahasaan yang umumnya terlihat sebagai pertukaran dalam interaksi

dimana bentuknya ditentukan oleh tujuan sosial. Berdasarkan dua penjelasan

diatas maka wacana dapat diartikan dengan suatu rangkaian pernyataan yang

dapat dinyatakan secara lisan atau tulisan dalam konteks tertentu yang

memiliki memiliki makna dalam kesatuan bahasa.

b. Paragraf

Paragraf merupakan kumpulan dari beberapa kalimat yang tersusun

dalam satu kesatuan. Paragraf juga sering disebut dengan alinea, keduanya

memiliki arti yang sama. karena pragraf tersusun atas beberapa kalimat maka

dalam paragraf terdapat pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dibandingkan

kalimat.  Susunan kalimat dalam satu paragraf saling terkait antara kalimat

yang satu dengan kalimat yang lainnya. Setiap paragraf memiliki ide

Page 5: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

pokoknya sendiri. Panjangnya paragraf tergantung pada ide pokok yang akan

disampaikan dalam paragraf tersebut.

c. Kalimat

Kalimat tersusun dari beberapa kata dengan pola tertentu. Kalimat

merupakan satuan bahasa yang secara relative berdiri sendiri dengan pola

final dan terdiri atas klausa yang dingunakan untuk menyususun dan

menuangkan gagasan pemikiran agar dapat dikomunikasikan dengan orang

lain. Pada kalimat umumnya minimal mempunyai subjek dan predikat,

memiliki intonasi dan makna.

d. Kata

Kata merupakan kumpulan huruf yang tersusun menjadi satu kesatuan

yang mengandung makna didalamnya. Kata juga dapat dijelaskan sebagai

salah satu unsur dari kebahasaan berupa perasaan dan pemikiran yang dapat

diwuijudkan dan dipakai dalam bahasa.

e. Fonem

Fonem merupakan unsur dari bahasa yang paling kecil dan fungsional

namun dapat membedakan makna dari kata yang disampaikan. Umumnya

fonem memiliki pelafalan yang berbeda dalam beberapa pengucapannya

bergantung dimana tempatnya dalam satu kata. Misal memiliki beberapa lafal

terngantung dimana tempatnya.

f. Morfem

Morfem merupakan unsur terkecil dalam bahasa dimana bentuknya

tidak mengandung bagian-bagian yang mirip dengan bentuk lain, baik itu

dilihat dari bunyinya maupun maknanya.

B. Linguistik

1. Pengertian

Pringgodigdo dan Hasan Shadily, 1997: (633-644) menjelaskan linguistik

adalah penelaahan bahasa secara ilmu pengetahuan. Tujuan utama ialah

mempelajari suatu bahasa secara deskriptif. Mempelajari bahasa berdasarkan

sejarah atau ilmu perbandingan bahasa berarti mempelajari hubungan satu bahasa

dengan bahasa lainnya. Sedangkan A.S. Hornby, E.V. Gatenby, H. Wakefield

(1961:733) mengatakan linguistics sebagai kata sifat “of the study of language

and languages” sedangkan linguistics sebagai kata benda, “the sience of

Page 6: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

language”, methods of learning and studying language”. jadi, dilihat dari segi

kamus kata linguistic bermakna ilmu bahasa atau metode mempelajari bahasa.

Dalam linguistik kita memberikan (mendeskripsikan) suatu bahasa menurut

tataran-tatarannya, sejarah perkembangan bahasa, dan membandingkan bahasa

yang satu dengan bahasa yang lain. Tata bahasa lebih bersifat memberikan aturan,

norma sesuatu bahasa, tentu saja seorang tata bahasawan ketika mengarang

sebuah buku tata bahasa harus membentengi dirinya dengan linguistik. Yang

dibahas dalam tata bahasa adalah segi morfologi dan sintaksis dari bahasa itu.

2. Bahasa sebagai Objek Linguistik

Ketika kita mengatakan berikanlah kepada saya sepiring nasi tak berapa

lama nasi yang ada di dapur itu akan berpindah ke atas meja. Semestinya kita

pergi ke dapur lalu membawa nasi itu. Tetapi kenyataannya kita duduk di kursi

lalu kita mengeluarkan sederetan bunyi dan nasi itu pun datang kepada kita.

Kalau demikian keadaannya, maka kita dapat mengatakan bahwa bahasa yang

berwujud bunyi itu pada hakikatnya mengganti diri kita.

Oleh karena bahasa yang kita keluarkan itu lahir dari diri pribadi seseorang,

maka dikatakan bahwa bahasa pada hakikatnya bersifat individual. Tetapi setelah

bunyi-bunyi itu dihasilkan, orang yang mendengarkannya akan ikut menaati apa

yang kita katakan. Kalau demikian, bahasa yang tadinya bersifat individual, kini

bersifat kooperatif, artinya menimbulkan kerja sama antar orang-orang. Dengan

demikian, kita melihat bahwa bahasa adalah alat yang ampuh untuk

menghubungkan dunia seseorang dengan dunia di luar diri kita, dunia seseorang

dengan lingkungannya, dunia seseorang dengan alamnya bahkan dunia seseorang

dengan Tuhannya. Jelaslah bahwa bahasa bersifat instumentalis, alat penghubung

antara diri kita dengan lingkungan kita.

Bahasa sangat penting bagi setiap individu karena tanpa bahasa kita tidak

dapat berbuat banyak. Dengan bahasa kita mengetahui apa yang terjadi di tempat

lain, dan kita mengetahui apa yang terjadi pada masa lampau. Begitu juga dengan

bahasa, orang dapat menyampaikan apa yang dirasanya kepada orang lain. Pada

umumnya perbuatan bahasa dapat dibagi atas dua kegiatan:

a. Berbicara mendengar

b. Menulis membaca

Dari kegiatan di atas dapat diartikan bahwa dengan bahasa kita dapat

berhubungan dengan orang lain seperti menanyakan, menyastakan,

Page 7: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

mengharapkan, menyuruh, meminta, dan sebagainya. Karena kalau dilihat lebih

dalam, fungsi komunikasi yang terkandung dalam bahasa itulah yang menjadikan

sebuah bahasa penting. Selain itu, dengan bahasa kita dapat mencatat apa yang

telah terjadi dan kita dapat pula menyatakan apa yang akan terjadi. Hal tersebut

nantinya dapat mewariskan suatu kebudayaaan kita kepada generasi selanjutnya.

Dengan demikian dapat dikatakan fungsi lain dari bahasa adalah sebagai alat

kebudayaan.

Dengan kemajuan teknologi yang seiring dengan perkembangan zaman, kita

dapat menyimpan suara-suara yang telah kita ucapkan dalam pita-pita kaset yang

sewaktu-waktu dapat kita dengarkan kembali. Kita telah melihat orang dapat

menggunakan bahasa meskipun mereka tidak berhadapan (telepon, radio, dan

sebagainya). Kalau diperhatikan, apa yang dihasilkan oleh alat bicara manusia

tersebut berupa bunyi bahasa yang mana merupakan contoh fungsi bahasa yang

mengikuti perkembangan zaman. Sehingga bahasa sebagai alat kebudayaan yang

menurunkan budaya kepada genersasi selanjutnya dapat dilakukan dengan mudah

dan akurat menggunakan bantuan dari teknologi yang ada.

C. Semantik

1. Pengertian

Semantik adalah cabang lingusistik yang membahas arti atau makna. Contoh

jelas dari pengertian atau deskripsi semantik adalah leksikografi masing-masing

kajian diberi pengertian artinya atau maknanya. Semantik umum merupakan

hubungan kata dan penggunaan kata.

Di sisi lain, semantik termasuk tatabahasa juga. Contohnya adalah morfologi.

Dalam bentuk Bahasa Inggris un-comfort-able, morfem un-comfortable.

Demikian pula, bentuk Indonesia ‘mempertebal’ mengandung morfem ‘memper’

yang artinya disebut “kaukasatif” maksudnya, mempertebal artinya menyebabkan

sesuatu menjadi lebih tebal (perian makna dalam linguistik lazim dilambangkan

dengan mengapitnya antara tada dan perik tunggal).

Didalam sintaksis ada pula unsur semantik tertentu. Satu contoh saja disini

kiranya memadai. Analisis kalimat ‘saya membangun rumah’. Saya disebut subjek

dan subjek itu adalah ‘pelaku’ kegiatan tertentu yaitu membangun. Sebaliknya,

rumah dalam kalimat tadi ‘menderita’ kegiatan membangun dan boleh disebut

Page 8: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

‘penderita’. Jadi makna tertentu pasti ada dalam sintaksis, meskipun tentunya hal

itu merupakan makna gramatikal

Pakar semantik menyebutkan beberapa karakteristik bahasa yang

menjadikannya sulit digunakan secara hati-hati. Karakteristik ini menyebabkan

kesulitan dalam encoding dan menjadikan komunikasi sulit.

2. Jenis

Semantik mempunyai beberapa jenis yang cukup banyak jika harus

disebutkan dan dijelaskan secara satu persatu. Beberapa diantaranya adalah

a. Semantik Konseptual

Semantik ini mengandung makan yang denotatif dan makna kognitif.

Menjadikan makna dan semantik faktor utama dalam penggunaan bahasa

dalam masyarakat. Hal ini dapat terjadi karena terdapat makna yang kompleks

dalam semantik.

b. Semantik Gramatikal

Salah satu jenis semantik yang berkaitan dengan afiksasi, reduplikasi, dan

kalmatasi. Mungkin istilah-istilah ini masih membingungkan. Namun berikut

adalah contoh semantik gramatikal “berbaju” dapat diartikan dengan

“menggunakan baju”. Dengan adanya afiksasi “ber” pada depan kata baju.

3. Unsur

Tentu saja dalam segala hal terdapat unsur yang menyusun hal-hal tersebut.

Terdapat tiga unsur utama yang menyusun semantik. Berikut adalah unsur-unsur

tersebut dan penjelasan singkatnya.

a. Tanda dan lambang

Kedua hal ini adalah hal-hal yang harus ada di ilmu kebahasaan. Walaupun

berakar dari ilmu lingustik namun jika tanda dikembangkan menjadi suatu

teori yang disebut semiotic akan memiliki tiga aspek yang mempunyai kaitan

dengan semantic. Tiga aspek tersebut adalah sintaksis, pragmatik, dan

sematik.

b. Hubungan Referensial dan Makna Leksikal

Unsur Leksikal adalah makna terkecil yang bisa didapat dari sebuah ilmu

bahasa. Makna leksikal ini dapat dibedakan satu dengan yang lainnya. Makna

leksikal adalah keseluruhan kata dan impleksi yang harus di artikan dalam

suatu konstruksi.

c. Penanaman

Page 9: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

Proses pencarian atas lambang bahasa yang digunakan untuk

menggambarkan konsep suatu objek, proses suatu objek, dan hal-hal lain

D. Bahasa Persuasif

1. Definisi

Bahasa dan persuasif akan selalu berkaitan, dimana proses persuasif

berlangsung dengan mengandalkan kekuatan bahasa itu sendiri. Sehingga apabila

kita merujuk bagaimana hakikat dari persuasif itu sendiri yaitu membujuk atau

mengajak, maka secara garis besarnya pun bahasa yang digunakan sewaktu proses

persuasi ialah bahasa yang mengandung ajakan kepada lawan bicara kita.

Secara definitif atau menurut pakar komunikasi saat ini, tim penulis belum

dapat menemukan bagaimana pengertian secara rinci dari bahasa persuasif itu

sendiri. Namun, dapat kami simpulkan bahwa bahasa persuasif merupakan bahasa

yang bersifat ajakan serta bujukan agar mampu mempengaruhi perubahan pikiran

bahkan tindakan seseorang.

Bahasa persuasif akan mudah kita temui dalam setiap lini kehidupan di hari-

hari kita. Karena sejatinya ketika proses komunikasi berlangsung pun, setiap

pesan yang dibawa akan selalu menjurus kepada pemaknaan pesan tersebut dan

berdampak pada perubahan pola pikir atau bahkan tindakan kita.

2. Teknik Bahasa

Dalam penyusunan pesan persuasi yang ditujukan kepada lawan bicara atau

persuadee dari sang persuader, perlu memperhatikan mengenai teknik utama

dalam menyusunnya. Berikut ini terdapat lima teknik dalam pembahasaan pesan

persuasi:

a. Teknik Asosiasi

Teknik ini merupakan teknik yang menyajikan pesan dengan cara

menggabungkan pesan persuasi dengan objek atau peristiwa yang sedang

menarik perhatian komunikan atau persuadee. Persuader harus mengetahui

terlebih dahulu mengenai fenomena atau peristiwa yang sedang hangat terjadi

di kalangan masyarakat. Hal ini ditujukan agar pesan persuasif yang

disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat karena menarik

perhatian mereka atas kejadian yang sedang hangat terjadi. Secara tidak

langsung ketika kita berhasil menarik

b. Teknik Integrasi

Page 10: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

Teknik ini menjelaskan bagaimana persuader memposisikan diri menyatu

dengan persuadee, melalui kata-kata verbal yang bermakna menyatakan satu

bagian atau satu sisi dengan persuader itu sendiri. Secara ringkas teknik ini

lebih menekankan bahwa hubungan atau kedekatan antara persuader dan

persuadee menjadi tolak ukur kesuksesan persuasi itu sendiri. Hal ini

dikarenakan penggunaan kata verbal seperti ‘kita’ akan menimbulkan kesan

yang berbeda ketika pesan persuasi tersebut disampaikan. Sedikit banyak kata

tersebut berhasil menarik persuader untuk lebih dekat dengan kita dan menjadi

lebih terpengaruh dengan pesan yang berusaha kita sampaikan.

c. Teknik Ganjaran

Dalam teknik ganjaran ini lebih menekankan bahwa bahasa yang digunakan

akan lebih bersifat menjanjikan. Dimana melalui teknik ini, pesan persuasif

yang disampaikan akan bersifat suatu janji-janji dengan imbalan tertentu.

Dalam teknik ini dapat ditemukan bagaimana bahasa yang digunakan akan

sering terkesan propaganda, karena sebelum janji dan imbalan yang

disampaikan, sang persuader terlebih dahulu menjelaskan maksud dan

tujuannya dengan merujuk suatu fenomena atau peristiwa di kalangan

masyarakat. Penggunaan teknik ganjaran dapat ditemui di musim politik

seperti saat ini.

d. Teknik Red -Hirring

Teknik ini kerap kali digunakan oleh persuader ketika berada dalam posisi

yang terdesak sehingga harus menghindar dari pertanyaan demi pertanyaan

yang dilontarkan oleh persuadee.

e. Teknik Tataan

Teknik ini merupakan teknik bagaimana penyusunan pesan persuasif agar

dapat mudah diterima baik didengar, dibaca atau dilihat sehingga berdampak

kepada persuadee mengikuti pesan yang disampaikan tersebut.

Page 11: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

Selain kelima teknik tersebut, bahasa persuasif yang digunakan untuk menyampaikan

pesan persuasif tentunya harus tetap berlandaskan kepada lima prinsip pendekatan AIDDA

dalam persuasif. Karena prinsip pendekatan AIDDA akan selalu menjadi landasan guna

menyukseskan proses persuasif itu sendiri. Sejalan dengan hal tersebut, bahasa persuasif

kerap kali dipergunakan dalam iklan yang dipublikasikan oleh media, sehingga harus

memperhatikan kode etik dalam penyampaiannya pula.

Beberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan

layanan masyarakat, salah satu poster yang akan kami kaji ialan poster disamping yang

menggambarkan fenomena terkini yaitu kecanduan terhadap game online. Menurut kelompok

kami, poster ini memiliki dua penafsiran yakni pertama, poster ini menyindir fenomena saat

ini terutama dikalangan anak muda dimana sangat menggemari permainan game sehingga

terkadang hampir mengesampingkan kedekatan diri kepada Tuhan. Penafsiran kedua bahwa

agama saat ini dijadikan sebagai permainan, kami tafsrikan melalui tombol kanan yang berisi

simbol-simbol keagamaan. Multi tafsir ini menurut kami sebagai salah satu bentuk

kelemahan dari poster ini sebab multi tafsir mengakibatkan suatu pesan menjadi ambigu dan

tidak efektif. Salah satu kelebihannya adalah poster ini mengangkat isu yang sangat terkini.

Pada poster ini dapat kita lihat bagaimana bahasa akan berperan penting dalam proses

pemaknaan dari suatu simbol itu sendiri. Kekuatan bahasa yang ditampilkan dalam poster

diatas akan menimbulkan beragam perspektif atas pro dan kontra terhadap pesan yang ingin

disampaikan. Suatu bentuk sindiran atau menyinggung perasaan merupakan salah satu bentuk

dari bagaimana kita mempengaruhi orang lain, karena sekurang-kurangnya dari pesan

tersebut akan bermunculan makna di dalam benak pikiran dan berdampak kepada tindakan

yang akan dilakukan selanjutnya.

Selain dari contoh poster diatas, kami juga mengambil contoh bagaimana bahasa akan

bekerja melalui suatu video dari akun media sosial YouTube yaitu Menjadi Manusia, dengan

judul “#SuratUntuk Diri Saya di Masa Lalu, dari Pengidap HIV”. Melalui video ini, bahasa

persuasif bekerja melalui rangkaian kalimat yang ditulis oleh Sakti Ageng Wiratama lewat

surat yang dirinya kirimkan. Ketika surat tersebut dibaca, penonton

dari video tersebut tentu akan merasa tersentuh mengenai

keberanianSakti dalam mengungkapkan jati dirinya sebagai seorang

pengidap HIV dan orientasi seksualnya yaitu LGBT. Dalam video ini

bahasa persuasif juga muncul melalui kalimat atau ungkapan motivasi

yang disampaikan oleh Sakti maupun pengunggah video itu sendiri.

Page 12: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

Salah satu kalimat di awal video tersebut mengemukakan akan pentingnya peran surat dalam

menyuarakan isi hati. Secara tidak langsung, pesan dari kalimat tersebut tentunya akan

menyentuh hati penonton yang akan mengamini pernyataan tersebut. Selain itu, melalui video

ini pula bahasa persuasif akan mendorong mengenai bagaimana Sakti mencoba untuk speak

up dalam mengubah stigma atau pandangan masyarakat mengenai penyakit HIV itu sendiri

dan juga dari video ini pula kita akan memahami akan pentingnya edukasi perilaku seks sejak

dini. Karena hal tersebut akan berdampak pada penentuan masa depan seseorang di waktu

mendatang nantinya.

BAB III

PENUTUP

Bahasa persuasif sejatinya akan selalu digunakan dalam keseharian kita. Karena

bahasa persuasif bersifat sebagai ajakan yang notabenenya akan selalu masuk dalam segala

aspek kehidupan kita. Komunikasi menggunakan bahasa persuasif merupakan komunikasi

yang bersifat mempengaruhi tindakan, perilaku, pikiran dan pendapat tanpa paksaan baik

fisik atau nonfisik..

Pikiran manusia bukanlah entitas tanpa struktur. Pikiran itu memiliki struktur, dan

struktur pikiran tersebut terartikulasi dalam tata bahasa. Pengkomunikasian pikiran hanya

mungkin dilakukan oleh yang memahami sistem tata bahasa. Hanya dengan sistem semacam

inilah, pengkomunikasian pikiran menjadi mungkin. 

Dalam aktivitas berpikir, kita seringkali mengkaitkan antara satu hal dengan hal yang

lain dalam berbagai pola, diantaranya analogi dan komparasi. Dalam ujaran bahasa, pola

semacam ini dalam majas, yaitu ketika kita mengatakan satu hal dalam rangka memaksudkan

hal lain. Meskipun yang diacu adalah hal yang lain, tetapi hubungan antara yang dikatakan

(penanda) dan yang dimaksudkan (petanda) di sini bukanlah hubungan yang asal-asalan.

Untuk bisa berkomunikasi dengan bahasa sinema, kita harus tahu struktur pikiran.

Dalam upaya tersebut, teori-teori lingusitik dapat kita jadikan acuan. Jauh sebelum

ditemukannya film dan gambar, ilmu linguisitik telah lebih dulu mengkaji secara sitematis

kaitan antara bahasa dengan struktur pikiran manusia.

Page 13: rosalia.mercubuana-yogya.ac.idrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewBeberapa contoh dari penggunaan bahasa persuasif ialah poster dan video iklan layanan

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat pebedaan antara bahasa tutur dan

tertulis dengan bahasa visual. Oleh karenanya teori lingusitik dalam konteks ini hanya dapat

dilakukan dalam ranah struktur. Kita sama tahu bahwa wujud materi ungkap antara kedua

bahasa ini berbeda. Sebagai sebuah bahasa, film memiliki perbedaan dengan bahasa tutur dan

tertulis. Seperti dicontohkan dalam iklan atau kampanye yang dipublikasikan ke masyarakat

luas berbicara dengan serangkaian bahasa gambar, sedangkan bahasa tutur atau tertulis

menggunakan rangkaian kata-kata. Perbedaan eksistensial antara keduanya sangat jelas. Kita

tidak akan membahas perbedaannya, tetapi yang akan kita bahas adalah keserupaan struktur

pikirannya.