Komunikasi Persuasif : “Pemahaman...
Transcript of Komunikasi Persuasif : “Pemahaman...
Komunikasi Persuasif :
“Pemahaman Awal”
Kontrak Belajar
• Keterlambatan maksimal 15 menit
• Presensi 75 % - di sia 71%, kurang dari itu tidak bisa mengikuti UAS & UTS
• Ujian ulang (remidi) ; 50% dan nilai min. D
• Jika terlambat : Dipersilakan menuliskan essay atau mereview materi ditulis tangan,no browsing (rujukan dari buku) dikumpulkan hari itu juga. Pengerjaan di Lab MP atau di ruang Prodi.
Apa itu Komunikasi Persuasif ?
• Salah satu SMU swasta di Medan mengadakan
‘college fair’, kemudian perwakilan dari UGM
merekrut salah seorang siswa yang berbakat
dalam matematika.
• Salah satu mall terkenal mengumumkan
tentang “midnight sale”
• Tagar (#GejayanMemanggil)
• Seorang mahasiswa mengajukan permohonanterlambat mengumpulkan paper karenaneneknya meninggal
• Aliansi buruh melakukan aksi setiap 1 Mei
• Aksi Walk Out saat siding paripurna
• Product ads, political debates, khotbah, sanjungan, editorials, persidangan, PR campaign, peaceful protest, war propaganda, petisi, dlsb
• Persuasion ; komunikasi manusia yang didesain untuk mempengaruhi otonomipenilaian dan tindakan orang lain
• Persuasi : bersumber dari istilah persuasio.
Persuader (kata kerja) yang berarti membujuk, mengajak atau merayu
• Persuasi ; setiap usaha untuk mempengaruhitindakan atau penilaian orang lain dengancara verbal maunpun non verbal
• Suatu keyakinan yang mendasar dari aliran
humanistis adalah bahwa membujuk
(persuaders) haruslah memiliki
tanggungjawab moral atas teknik yang
digunakan dan akibat sosial yang akan terjadi
karena tindakan mereka.
• Awalnya persuasif : retorika di Yunani –
merupakan instrumen untuk mengungkap
kebenaran
• Kedua dilakukan sebagai bagian untuk
pembelaan pada sidang di pengadilan. Atau
untuk khotbah para pemuka agama
• Dalam perkembangannya mulai masuk dalam
banyak bidang
3 Jenis Pola Komunikasi (Burgon & Huffner)
1. Komunikasi Asertif
- Kemampuan menyampaikan pendapatsecara lugas secara verbal dan non verbal, tanpa menyinggung
2. Komunikasi Pasif
3. Komunikasi Agresif
- Pola komunikasi yang menyampaikanpesan secara lugas, tapi terdapat agresiverbal maupun non verbal
Mengapa Persuasif Penting ?
• Kapan terakhir kali Saudara ke mall atau
supermarket ?
• Obyek – obyek tersebut lebih dari sekedar
melayani kebutuhan --- mereka simbol
• These are people who define themselves and
their friends by what they wear and what
music they listen to and what they watch on
television (Barber via Simons, 2001 :10)
• Persuasif lebih dari sekedar iklan, jualan, dan
public relations.
• Beberapa profesional yang mempraktekkan
persuasif ; pengacara, pekerja sosial, guru,
manajer HRD, dll
• Persuasif dapat membuat orang –orang
berubah dan memiliki cara hidup yang
berbeda
Fungsi Persuasif
• Fungsi Pengawasan ;
- Dipergunakan dalam kepentingan sosial
politik.
- Misal ; Pengambilan keputusan
berdasarkan analisis yang cermat dan
akibat persuasifnya
• Fungsi perlindungan konsumen :
- Menjadi lebih cermat untuk membedakan
konsumen
- Kesiapan menghadapi persuder yang tidak
bertanggungjawab dan selalu ada alasan
untuk mempertimbangkan dan menilai
pernyataan yang kontroversial sekalipun
dari sumber terpercaya.
• Fungsi Pengetahuan :
- Pengetahuan mengenai peranan persuasif
dalam masyakarat – ‘menciptakan atau
mengurangi permasalahan’
- Dinamika psikologi komunikasi. Teori
psikologis tentang perhatian, persepsi,
belajar, motivasi, emosi memberikan
sumbangan yang besar
Perspektif Persuder dan Persudee
• Ada dua alasan dalam melihat hal tersebut :
1. Dengan mempelajari bagaimana ‘aturan’
persuder, kita akan menjadi lebih aware, lebih
mampu ‘membedakan sebagai konsumen
pada terpaan pesan – pesan persuasif
2. Persuder mencapai tujuannnya dengan
mempelajari bagaimana berpikir, merasa
dan bertindak sebagaimana juga yang
dilakukan audiens
3. Dari dua perspektif tersebut, mengandung
tantangan dalam isu – isu etik
Ruang lingkup Komunikasi Persuasif
1. Komunikator / Sumber
2. Content of the communication
- Motivating Appeals
- Organization of persuasive arguments
3. Audience Predispositions
- Group conformity motives
- Individual personality factors
4. Media
5. Responses
- Overt expression of the new opinion
- Retention of opinion change
6. Konteks situasional
Komponen Persuasif
1. Claim – pernyataan tujuan persuasi baik yang
ekplisit maupun implisit
2. Warrant
- Perintah yang dibungkus dengan ajakan
atau bujukan sehingga terkesan tidak
memaksa.
- Misal : “ayo”, “mari”, dll
Pendekatan dasar komunikasi persuasif
(Aristoteles)
1. Logical arguments (logos)
2. Psychological arguments (pathos)
3. Argument based on credibility (ethos) –
persuder mempunyai kredibilitas dalam
bidangnya
Pendekatan Komunikasi Persuasif
(Burgon & Huffner)
1. Pendekatan berdasarkan bukti
2. Pendekatan berdasarkan ketakutan
3. Pendekatan berdasarkan humor
4. Pendekatan diksi – penggunaan pilihan kata
yang memorable. Misal : ‘nggak ada loe
nggak rame’
“Pendekatan Ketakutan”
DISKUSI KELOMPOK
1. Jelaskan dan berilah contoh perbedaan :
a. Persuasion VS coercion ?
b. Persuasion VS force (paksaan) ?
c. Persuasion VS conformity (konformitas) ?
2. Dalam pengalaman persuasif yang pernahSaudara alami, sebutkan dan jelaskan faktor yang berpengaruh pada sebuah keputusan !
(persuader, message, medium, receiver or situasional condition)