reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU...

23
NO DIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN 984. Paragraf 7 Gangguan terhadap Ketenteraman Lingkungan dan Rapat Umum (TETAP) F-PDIP : TETAP F-GOLKAR : TETAP F-GERINDRA : TETAP F-DEMOKRAT : TETAP F-PAN : TETAP F-PKB : TETAP F-PKS : TETAP F-PPP : TETAP F-NASDEM : TETAP F-HANURA : TETAP 985. Pasal 311 Setiap orang yang mengganggu ketenteraman lingkungan dengan teriakan-teriakan palsu atau dengan tanda-tanda bahaya palsu, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II. (SUBSTANSI) F-PDIP : TETAP F-GOLKAR : Perlu penambahan unsur sengaja Setiap orang yang dengan sengaja mengganggu ketenteraman lingkungan dengan teriakan teriakan palsu atau dengan tanda tanda bahaya palsu, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II. SUBSTANSI F-GERINDRA : TETAP F-DEMOKRAT : TETAP F-PAN : TETAP F-PKB : TETAP F-PKS : TETAP F-PPP : Penambahan Unsur Delik : Perlu penambahan unsur dengan sengaja Setiap orang yang dengan sengaja mengganggu ketenteraman lingkungan dengan teriakan-teriakan palsu atau dengan tanda-tanda bahaya palsu, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II. SUBSTANSI F-NASDEM : Perlu penambahan unsur Setiap orang yang dengan sengaja mengganggu ketenteraman SUBSTANSI 134

Transcript of reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU...

Page 1: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

984.Paragraf 7

Gangguan terhadap Ketenteraman Lingkungan dan Rapat Umum

(TETAP)

F-PDIP : TETAP

F-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAP

F-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

985. Pasal 311Setiap orang yang mengganggu ketenteraman lingkungan dengan teriakan-teriakan palsu atau dengan tanda-tanda bahaya palsu, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : Perlu penambahan unsur

sengajaSetiap orang yang dengan sengaja mengganggu ketenteraman lingkungan dengan teriakan teriakan palsu atau dengan tanda tanda bahaya palsu, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAP

F-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : Penambahan Unsur Delik : Perlu

penambahan unsur dengan sengaja

Setiap orang yang dengan sengaja mengganggu ketenteraman lingkungan dengan teriakan-teriakan palsu atau dengan tanda-tanda bahaya palsu, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-NASDEM : Perlu penambahan unsur dengan sengaja

Setiap orang yang dengan sengaja mengganggu ketenteraman lingkungan dengan teriakan-teriakan palsu atau dengan tanda-tanda bahaya palsu, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II

SUBSTANSI

F-HANURA : Perlu penambahan unsur dengan sengaja

Setiap orang yang dengan sengaja mengganggu ketenteraman lingkungan dengan teriakan-teriakan palsu atau dengan tanda-tanda bahaya palsu, dipidana dengan

SUBSTANSI

134

Page 2: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

pidana denda paling banyak Kategori II. 986. Pasal 312

Setiap orang yang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan merintangi atau membubarkan rapat umum yang sah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

(TETAP)

F-PDIP : TETAP

F-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM :F-HANURA : TETAP

987. Pasal 313Setiap orang yang mengganggu rapat umum yang sah dengan menimbulkan kekacauan atau suara gaduh, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : Perlu penambahan unsur

sengajaSetiap orang yang dengan sengaja mengganggu rapat umum yang sah dengan menimbulkan kekacauan atau suara gaduh, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : Penambahan unsur delik :Perlu

penambahan unsur dengan sengaja

Setiap orang yang dengan sengaja mengganggu rapat umum yang sah dengan menimbulkan kekacauan atau suara gaduh, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-NASDEM : Perlu penambahan unsur dengan sengaja

Setiap orang yang dengan sengaja mengganggu rapat umum yang sah dengan menimbulkan kekacauan atau suara gaduh, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-HANURA : Perlu penambahan unsur dengan sengaja

Setiap orang yang dengan sengaja mengganggu rapat umum yang sah dengan menimbulkan kekacauan atau suara gaduh, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

988.Paragraf 8

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAP

135

Page 3: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

Gangguan terhadap Pemakaman dan Jenazah

(TETAP)

F-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

989. Pasal 314 Setiap orang yang merintangi, menghalang-halangi, atau mengganggu jalan masuk ke pemakaman, pengangkutan jenazah ke pemakaman, atau upacara penguburan jenazah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : perlu penambahan unsur

sengajaSetiap orang yang dengan sengaja merintangi, menghalang halangi, atau mengganggu jalan masuk ke pemakaman, pengangkutan jenazah ke pemakaman, atau upacara penguburan jenazah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : Penambahan unsur delik Perlu

penambahan dengan sengajaSetiap orang yang dengan sengaja merintangi, menghalang-halangi, atau mengganggu jalan masuk ke pemakaman, pengangkutan jenazah ke pemakaman, atau upacara penguburan jenazah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-NASDEM : Perlu penambahan dengan sengaja

Setiap orang yang dengan sengaja merintangi, menghalang-halangi, atau mengganggu jalan masuk ke pemakaman, pengangkutan jenazah ke pemakaman, atau upacara penguburan jenazah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-HANURA : Perlu penambahan dengan sengaja

Setiap orang yang dengan sengaja merintangi, menghalang-halangi, atau mengganggu jalan

SUBSTANSI

136

Page 4: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

masuk ke pemakaman, pengangkutan jenazah ke pemakaman, atau upacara penguburan jenazah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

990. Pasal 315Setiap orang yang secara melawan hukum menodai kuburan, merusak kuburan, atau merusak atau menghancurkan tanda peringatan di kuburan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

991. Pasal 316 Setiap orang yang secara melawan hukum mengambil barang yang ada pada jenazah, menggali, membongkar, mengambil, memindahkan, mengangkut, atau memperlakukan secara tidak beradab jenazah yang sudah digali atau diambil, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori III.

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

992. Pasal 317Setiap orang yang mengubur, menyembunyikan, membawa, atau menghilangkan jenazah dengan maksud untuk menyembunyikan kematian atau kelahirannya, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAP

137

Page 5: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

F-HANURA : TETAP993.

Bagian KeenamPenggunaan Ijazah atau Gelar Akademik Palsu

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

994. Pasal 318 (1) Setiap orang yang menggunakan ijazah, sertifikat

kompetensi, gelar akademik, profesi, atau vokasi palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori IV.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : Penambahan unsur sengaja dan

patut diketahuinya(1) Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, atau vokasi yang patut diketahuinya adalah palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori IV.

SUBSTANSI

F-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS :- Secara kebahasaan, ada pengulangan yang tidak

efektif dalam Pasal 318 ayat (1) dan (2) sehingga dapat digabungkan menjadi satu pasal.

- Pada bagian “Penggunaan Ijazah atau Gelar Akademik Palsu” ini, perlu dipertimbangkan untuk tidak hanya memberikan sanksi pidana berupa penjara dan denda, tetapi juga sanksi administratif yang meliputi pencabutan atau pembatalan gelar akademik yang dipalsukan tersebut.

Pasal 318 ayat (1) menjadi:“Setiap orang yang secara melawan hukum menggunakan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, atau vokasi palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori IV.”

REDAKSIONAL DAN MEMINTA PENJELASAN

F-PPP : TETAPF-NASDEM : Perlu penambahan unsur

dengan sengaja dan patut (1) Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar

SUBSTANSI

138

Page 6: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

diketahuinya akademik, profesi, atau vokasi yang patut diketahuinya adalah palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori IV.

F-HANURA : Perlu penambahan unsur dengan sengaja dan patut diketahuinya

(1) Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, atau vokasi yang patut diketahuinya adalah palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori IV.

SUBSTANSI

995. (2) Setiap orang yang secara melawan hukum menggunakan ijazah atau sertifikat kompetensi palsu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori IV.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : Dihapus. Sama dengan ayat (1)

di atas. SUBSTANSI

F-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : Ketentuan pasal ini bersifat pengulangan dengan ayat (1) sehingga dapat digabungkan menjadi satu pasal. Ayat (2) ini dihapus karena normanya digabungkan dengan ayat (1) di atas.

SUBSTANSIDIHAPUS

F-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

996. (4) Setiap orang yang secara melawan hukum memberikan ijazah, sertifikat, kompetensi, gelar akademik, profesi, atau vokasi palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori VI.

(MEMINTA PENJELASAN)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : jadi ayat (2). REDAKSIONALF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : Selain diberikan sanksi pidana berupa penjara dan denda, perlu ditambahkan sanksi administratif bagi orang/lembaga yang terbukti memberikan ijazah, sertifikat, kompetensi, gelar akademik, profesi, atau vokasi palsu, misalnya berupa pencabutan izin atau

MEMINTA PENJELASAN

139

Page 7: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

pembubaran secara kelembagaan yang diatur oleh hukum.F-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

997. Bagian KetujuhTindak Pidana Perizinan

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

998.Paragraf 1

Gadai Tanpa Izin

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

999. Pasal 319 Setiap orang yang tanpa izin meminjamkan uang atau barang dalam bentuk gadai, jual beli dengan boleh dibeli kembali, atau perjanjian komisi sebagai mata pencaharian, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : Pasal ini sangat mengekang orang untuk melakukan usaha terutama usaha perorangan, rakyat kecil, dimana contohnya jika orang tersebut bekerja atas dasar perjanjian komisi untuk menjualkan rumah/property apakah

dihapus. SUBSTANSI

140

Page 8: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

harus dipidana ?

Perlu modifikasi pembatasan terhadap prakter gadai liar, untuk perjanjian komisi jika dilarang bisa bertentangan dengan asas kebebasan berkontrak dalam hukum Perdata. Selain itu, masih banyaknya masyarakat yang membutuhkan jasa-jasa peminjaman uang dengan mudah tanpa syarat yang berbelit, hal tersebut karena pemerintah masih belum bisa menyediakan pinjaman yang mudah diakses oleh masyarakat kecil dan tanpa adanya jaminan atau agunan.F-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1000.Paragraf 2

Penyelenggaraan Pesta atau Keramaian

(SUBSTANSI)

F-PDIP : Pasal 320 - Pasal 327: Tindak pidana terhadap ketertiban umum.

Catatan:Pasal 320 sampai dengan Pasal 324 berasal dari Buku III KUHP (lama) tentang Pelanggaran. Delik pelanggaran tergolong tindak pidana ringan, yang biasanya berujung dengan vonis hakim berupa denda. Karena itu, penggunaan ataupun penerapannya oleh polisi sebagai penyidik harus hati-hati.

SUBSTANSI

F-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

141

Page 9: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

1001. Pasal 320 (1) Setiap orang yang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

kepada yang berwenang mengadakan pawai, unjuk rasa, atau demonstrasi di jalan umum atau tempat umum, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori I.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : Pasal 320 dan Pasal 321: Penyelenggaraan pesta atau keramaian.

Catatan:Pasal-pasal ini dari Pasal 510 KUHP (lama) tentang larangan membuat keramaian di tempat umum tanpa seizin polisi.

Pasal 320 Ayat (2) dan Pasal 321 Ayat (2) mengandung kata-kata “yang mengakibatkan”. Ini berarti delik materil. Jadi, harus dibuktikan bahwa terjadi akibat tersebut dan orang tersebut yang dijadikan tersangka benar-benar menjadi penyebab dari akibat dimaksud.

SUBSTANSI

F-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1002. (2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mengakibatkan terganggunya kepentingan umum, menimbulkan keonaran, atau huru-hara dalam masyarakat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori II.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : menghapus frasa terganggunya

kepentingan umum(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang menimbulkan keonaran, atau huru-hara dalam masyarakat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : Menghapus frasa terganggunya (2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana SUBSTANSI

142

Page 10: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

kepentingan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang menimbulkan keonaran, atau huru-hara dalam masyarakat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori II.

F-HANURA : Menghapus frasa terganggunya kepentingan umum

2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang menimbulkan keonaran, atau huru-hara dalam masyarakat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

1003. Pasal 321 (1) Setiap orang yang tanpa izin mengadakan pesta atau

keramaian untuk umum di jalan umum atau di tempat umum, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori I.

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1004. (2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) yang mengakibatkan terganggungnya kepentingan umum, menimbulkan keonaran, atau huru-hara dalam masyarakat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori II.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : Menghapus frasa terganggunya

kepentingan umum(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana

sebagaimana dimaksud ayat (1) yang menimbulkan keonaran, atau huru-hara dalam masyarakat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-HANURA : Menghapus frasa terganggunya (2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana SUBSTANSI

143

Page 11: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

kepentingan umum sebagaimana dimaksud ayat (1) yang menimbulkan keonaran, atau huru-hara dalam masyarakat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Kategori II.

1005.Paragraf 3

Menjalankan Pekerjaan tanpa Izin atau Melampaui Kewenangan

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1006. Pasal 322 Dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori I, setiap orang yang:

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1007. a. tanpa izin menjalankan pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan harus memiliki izin dan dalam menjalankan pekerjaan tersebut tidak dalam keadaan terpaksa; atau

(TETAP)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAP

144

Page 12: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

F-HANURA : TETAP1008. b. memiliki izin menjalankan pekerjaan yang sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan harus dimiliki, melampaui wewenang yang diizinkan kepadanya dan dalam menjalankan pekerjaan tersebut tidak dalam keadaan terpaksa.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : Kalimat “memiliki izin menjalankan pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan harus dimiliki, melampaui wewenang yang diizinkan kepadanya...”, pada Pasal 322 Huruf b. perlu ditambah kata-kata “namun”, sehingga menjadi: “memiliki izin menjalankan pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan harus dimiliki, namun melampaui wewenang yang diizinkan kepadanya...”.

SUBSTANSI

Catatan:1. Kalimat “melampaui

wewenang yang diizinkan kepadanya” merupakan terminologi dalam hukum administrasi. Karena itu, harus diperjelas pengertian dan kriteria kalimat tersebut. Atau, pada penerapan Pasal 322 Huruf b. kalimat tersebut harus dibuktikan terjadi.

2. Adakah kaidah hukum Pasal 322 Hutuf b. ini dimaksudkan, misalnya, juga untuk tindak pidana malpraktek dokter?

F-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : Huruf b dihapus karena untuk

melihat apakah melampaui kewenangan atau tidak adalah wilayah etika

SUBSTANSI

F-HANURA : TETAP1009. Pasal 323

Setiap orang yang menjalankan pekerjaan sebagai dokter atau F-PDIP : CATATAN

Pasal 323 juga dimaksudkan 145

Page 13: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

dokter gigi sebagai mata pencaharian baik khusus maupun sambilan dengan tidak mempunyai izin dan dalam menjalankan pekerjaan tersebut tidak dalam keadaan terpaksa, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

(CATATAN)

untuk “tukang gigi”, yang selama ini banyak berpraktek di masyarakat? Perlu dicermati, bahwa banyak “tukang gigi” tidak melakukan pengobatan, namun hanya melakukan tindakan kosmetika (keindahan).

F-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : TETAPF-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1010.Paragraf 4

Penyerahan kepada atau Penerimaan dari Narapidana suatu Barang

(REDAKSIONAL)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : Redaksi judul Paragraf 4 diubah

karena tidak efektif secara kebahasaan.

Judul Paragraf 4 diubah menjadi:“Penyerahan atau Penerimaan Suatu Barang Kepada atau Dari Narapidana”

REDAKSIONAL

F-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1011. Pasal 324 Setiap orang yang tanpa izin memberikan kepada atau meneri-ma suatu barang dari narapidana, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

F-PDIP : SUBSTANSI

Catatan:

Perlu ada gradasi (tingkatan) atau pembedaan ancaman

146

Page 14: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

(SUBSTANSI)hukuman pidana yang berbeda, bila barang dimaksud, misalnya, bukan berupa surat, namun uang, atau kunci duplikat sel penjara, atau bahkan senjata tajam, atau narkotika

F-GOLKAR : Perlu penambahan frasa dinyatakan terlarang oleh ketentuan peraturan perundang - undangan

Setiap orang yang tanpa izin memberikan atau menerima barang yang dinyatakan terlarang oleh peraturan perundang - undangan kepada atau dari narapidana, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-GERINDRA : Diubah Setiap orang yang tanpa izin memberikan kepada atau menerima dari narapidana suatu barang yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : Redaksi kalimat Pasal 324 diubah karena mengandung kerancuan bahasa.

Pasal 324 diubah menjadi:“Setiap orang yang tanpa izin memberikan atau menerima suatu barang kepada atau dari narapidana, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II. “

REDAKSIONAL

F-PPP : PENAMBAHAN UNSUR DELIK

Perlu penambahan frasa dinyatakan terlarang oleh ketentuan peraturan perundang - undangan

Setiap orang yang tanpa izin memberikan atau menerima barang yang dinyatakan terlarang oleh peraturan perundang - undangan kepada atau dari narapidana, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

SUBSTANSI

F-NASDEM : Perlu penambahan frasa dinyatakan terlarang oleh ketentuan peraturan perundang - undangan

Setiap orang yang tanpa izin memberikan atau menerima barang yang dinyatakan terlarang oleh peraturan perundang - undangan kepada atau dari narapidana, dipidana dengan pidana

SUBSTANSI

147

Page 15: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.

F-HANURA : Perlu penambahan frasa dinyatakan terlarang oleh ketentuan peraturan perundang - undangan

Setiap orang yang tanpa izin memberikan atau menerima barang yang dinyatakan terlarang oleh peraturan perundang - undangan kepada atau dari narapidana, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II

SUBSTANSI

1012.Bagian Kedelapan

Gangguan terhadap Benih dan Tanaman

(MEMINTA PENJELASAN)

F-PDIP : MEMINTA PENJELASAN

Pasal 325-327:Gangguan terhadap benih dan

tanaman.

Catatan:Perlu diperjelas pengertian dan kriteria tentang “tanpa wewenang”, yang merupakan istilah pada hukum administrasi. Demikian pula gradasi (tingkat) kesalahan pada Pasal ini: apakah kesengajaan atau kealpaan (kekhilafan)?Pengertian dan kriteria istilah “milik orang lain” juga harus diperjelas.

F-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : Harmonisasikan dengan UU Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budaya Tanaman, UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan

MEMINTA PENJELASAN

148

Page 16: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

perundang-undangan lainnya yang mengatur tentang benih tanaman.F-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1013. Pasal 325 Setiap orang yang tanpa wewenang membiarkan unggas yang diternaknya berjalan di kebun atau tanah yang telah ditaburi benih atau tanaman milik orang lain, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori I.

(MEMINTA PENJELASAN)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : TETAPF-PKS : Harmonisasikan dengan UU Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budaya Tanaman, UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang mengatur tentang benih tanaman.

MEMINTA PENJELASAN

F-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1014. Pasal 326 (1) Setiap orang yang membiarkan ternaknya berjalan di

kebun, tanah perumputan, tanah yang ditaburi benih atau penanaman, tanah yang disiapkan untuk ditaburi benih atau ditanami, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori I.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : Diubah, ditambahkan frasa

“dengan sengaja”.1) Setiap orang yang dengan sengaja membiarkan ternaknya berjalan di kebun, tanah perumputan, tanah yang ditaburi benih atau penanaman, tanah yang disiapkan untuk ditaburi benih atau ditanami, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori I.

SUBSTANSI

Melindungi masyarakat desa yang berdasar kebiasaanya membiarkan hewan ternaknya mencari makan sendiri (tidak dikandangkan

F-DEMOKRAT : TETAP TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : bahwa fakta sosial dimasyarakat mengenai gangguan semacam ini bisa diselesaikan secara musyawarah. Dalam Pasal ini tidak jelas maksud dari tanah perumputan, jika tanah perumputan tersebut merupakan tanah

dihapus SUBSTANSI

149

Page 17: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

kosong yang ditumbuhi rumput seperti halnya tanah/lahan tidur yang tidak digarap oleh yang pemiliknya dan rumputnya diambil untuk makanan ternak masyarakat atau ada ternak masyarakat yang keluar dari kandang dan memakan rumput tersebut apakah akan di pidana ? atau kalou tanah negara atau tanah milik pemda yang merupakan lahan tidur yang banyak rumputnya bagaimana ?F-PKS : Harmonisasikan dengan UU Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budaya Tanaman, UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang mengatur tentang benih tanaman.

MEMINTA PENJELASAN

F-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1015. (2) Ternak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diram-pas.

(SUBSTANSI)

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAPF-PAN : TETAPF-PKB : dihapus konsekuensi penghapusan ayat (1) SUBSTANSIF-PKS : Harmonisasikan dengan UU Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budaya Tanaman, UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang mengatur tentang benih tanaman.

MEMINTA PENJELASAN

F-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

1016. Pasal 327 Setiap orang yang berjalan atau berkendaraan di atas tanah pembenihan, penanaman atau yang disiapkan untuk itu, yang

F-PDIP : TETAPF-GOLKAR : TETAPF-GERINDRA : TETAPF-DEMOKRAT : TETAP

150

Page 18: reformasikuhp.orgreformasikuhp.org/data/wp-content/uploads/2015/11/3.-DIM... · Web view... UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan

NODIM NASKAH RUU USUL PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN

merupakan milik orang lain, dipidana dengan pidana denda paling banyak Kategori I.

(SUBSTANSI)

F-PAN : TETAPF-PKB : dihapus konsekuensi penghapusan pasal 326 SUBSTANSIF-PKS : Harmonisasikan dengan UU Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budaya Tanaman, UU Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang mengatur tentang benih tanaman.

MEMINTA PENJELASAN

F-PPP : TETAPF-NASDEM : TETAPF-HANURA : TETAP

151