= Ringkasan =.doc

download = Ringkasan =.doc

of 11

Transcript of = Ringkasan =.doc

Resti Hardianti Lestari_Blok 22 Farmasi

Cara Penggunaan Tetes mata ::1. Terlebih dahulu cuci tangan dengan sabun. 2. Kepala ditengadahkan dengan jari telunjuk kelopak mata bagian bawah ditarik ke bawah untuk membuka kantung konjungtiva hingga membentuk lekukan. 3. Teteskan obat mata ke dalam lekukan mata dan pelan-pelan tutup. 4. Jangan kedip-kedipkan mata dan biarkan tertutup selama 1-2 menit.5. Ujung mata dekat hidung ditekan selama 1-2 menit

6. Cuci tangan, dicuci untuk menghilangkan obat yang mungkin terpapar pada tangan

Catatan : Dalam penggunaan obat tetes mata, untuk mencegah kontiminasi, jangan dibiarkan ujung wadah tetes mata bersinggungan dengan permukaan/bagian mata dan selalu dijaga tutup tetes mata selalu rapat.

Cara Penggunaan Salep Mata ::1. 1-2 idem2. Oleskan lapisan tipis salep mata pada lekukan kurang lebih 1 cm panjangnya.

3. Pelan-pelan tutup mata dan diamkan 1-2 menit.

4. Mata digerakkan ke kiri-kanan, atas-bawah

5. lap ujung tube dengan tisu yang bersih dan tutup rapat.

6. Kemudian cuci kembali tangan

Catatan : Untuk mencegah kontiminasi ( diusahakan ujung "tube" jgn menyentuh mata.

Cara Penggunaan Obat Yang dimasukkan Ke Anus ::1. Cuci tangan sampai bersih. 2. Pisahkan pembungkus suppositoria dari badan supp dengan air bersih. Jika Suppositoria terlalu lunak untuk dimasukan, simpan 30 menit di dalam lemari es atau siram dengan air es sebelum dilepaskan dari pembungkusnya3. Tidurlah dengan posisi miring dan dorong Suppositoria dimasukkan ke dalam dubur (rectal) dgn jari kanan dgn cara bagian ujung supositoria didorong dgn ujung jari sampai melewati otot sfingter rektal; kira-kira - 1 inchi pada bayi dan 1 inchi pada dewasa.

4. Cuci tangan setelah selesai penggunaan dengan sabun.

Obat Semprot ::Petunjuk Pemakaian Obat Semprot Hidung

Hidung dibersihkan dan kepala tetap tegak. Kemudian obat disemprotkan ke dalam lubang hidung sambil menarik napas dengan cepat.

Untuk posisi duduk, kepala ditarik dan ditempatkan diantara dua paha

Setelah digunakan, botol alat semprot dicuci dengan air hangat tetapi jangan sampai air masuk ke dalam botol kemudian dikeringkan dengan tissue bersih.Obat Yang Diletakkan Bawah Lidah ::1. Obat dibuka dari kemasannya

2. Letakkan obat dibawah lidah,

3. Biarkan obat hingga habis mencair dan obat akan diabsorbsi dengan cepat

Minum Obat Sebelum, Saat Atau Setelah Makan ::

1. Minum obat sebelum makan : beberapa jam sebleum pasien makan (biasanya 2jam sebelum makan), pasien mengkonsumsi obat, lalu setelah beberapa jam kemudian baru lah pasien makan.

2. Minum obat saat makan : obat diminum dalam waktu bersamaan dengan waktu makan.

3. Minum obat setelah makan : beberapa jam setelah pasien selesai makan, baru pasien mengkonsumsi obat. Seorang penderita, laki-laki, umur 5 tahun, berobat ke dokter dengan sakit batuk yang sering dan berdahak disertai influenza. Tulislah resep yang rasional secara lengkap! Sediaan bentuk potio atau mikstura dan buatkan obatnya untuk 5 hari dengan jumlah obat maksimal 3. DL/DM 80%. Bahan yang tersedia :

Kodein HCl

DMP (dextromethorpan) ( u/ batuk kering

Amonium Khlorida

Bromhexin HBr

Chlortrimeton

Phenobarbital

Asetaminofen

Asetosal

Bactrim Loco

Pemilihan Obat ::a. Amonium Khlorida dipilih sebagai obat ekspektoran yg dapat merangsang pengeluaran dahak dari saluran napas (ekpektorasi). b. Bromhexin HBr dipilih sbg obat mukolitik yg dpt mengencerkan sekret saluran napas dgn jalan memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum.c. Chlortrimeton sebagai obat antihistamin yang dapat mengantagonis efek histamin (aktivasi reseptor H1 yg terdapat pada endotel dan sel otot polos menyebabkan kontraksi otot polos, meningkatkan permeabilitas pembuluh darah dan sekresi mukus), sehingga dapat menghilangkan bersin atau influenza.

Interaksi Obat ::Ketiga obat tersebut tidak memiliki interaksi, baik secara farmasetika maupun farmakologi.

Perhitungan Dosis ::Amonium chlorida

Dewasa :: DM sehari : 10 gr ( DL sekali: 500mg 1g dan DL sehari: 2-4 grAnak ::DL sehari : 75mg/Kg dibagi dalam 4 dosisDMa = (n: n+12) X DM

(5:5+12) X 10 = 2,94gr/hr

DL/DM 80%

DL/2,94 =80/100

DL = 80 x 2,94 /100 = 2,35 gr/hr Untuk 5 hari ( 2,35 gr X 5 =11,75 gr/hr

Bromhexin HCl DP = 4 mg(3xsehari), so 1 hr ( 4mg X 3 = 12 mg dan 5 hr ( 12mg X 5= 60mg

Chlorpeniramine maleat (CTM)

Dewasa :: DM sehari : 40 mg ( DL sekali : 2-4 mg dan DL sehari : 6-16mg

Anak ::DL anak : 0,35 mg/KgBB dibagi dalam 4 dosis misal BB anak umur 5 tahun (2n+8=2.5+8=18Kg), maka 0,35 x 18=6,3mg

so 5 hari 31,5 mg .

DMa =( 5/5+12 ) x 40 mg= 11,76 mg dan DL/DM 80% (6,3/11,76=53,58%

Volume Sediaan mixtura yang akan dibuat

Misalkan 1 cth sekali minum, maka jika diberikan 3 kali sehari = 5ml x 3 x 5= 75ml

Sakarosa 60% dalam sediaan so 60%x 75ml= 45mg

Penulisan Resep Yang Lengkap Dan Rasional ::R/ Amonium Chlorida

11,75

Bromhexin HCl

mg 60

Chlorpheniramine maleatmg 1,75

Saccharum lactis

mg 45

Mfla mixt ad 75 ml

Stdd cth I p.c

Cara Pembuatan Sediaan ::1. Tandai botol sebanyak 75 ml dengan cara masukkan 75 ml air ke dalam botol, lalu tandai dan keluarkan air tersebut.

2. Buat sirup simpleks dengan cara timbang saccharum lactis sebanyak 45 mg, larutkan dalam 75 ml air, panaskan dan lakukan pengadukan. Didihkan selama 120 detik, kemudian disaring.

3. Timbang amonium chlorida, Bromhexin HBr dan Chlortrimeton sebanyak jumlah resep.

4. Masukkan amonium chlorida ke dalam sirup simpleks, aduk hingga homogen diikuti oleh bromhexin HBr diaduk hingga homogen dan terakhir chlortrimeton aduk sampai homogen.

5. Masukkan campuran bahan ke dlm botol dgn cara disaring menggunakan kertas saring.

Pengemasan ::

1. Tutup botol dan kocok hingga homogen

2. Beri etiket putih (penggunaan dalam) dan lengkapi etiket dengan identitas pasien dan aturan pakai obat.

Seorang penderita laki-laki, umur 6 tahun, berobat ke dokter, diagnosa : bronkhitis dan tuberculosis. Tuliskan resep yang rasional secara lengkap! Sediaan bentuk sirup untuk pengobatan 5 hari dengan jumlah bahan obat maksimal 3. DL/DM 80%. Bahan yg tersedia :

Teofilin

Salbutamol

Rifampicim

Etambutol

Isoniazid

Kodein HCl

Amoksisilin

CTM

Pemilihan Obat ::a. Amoksisilin dipilih sebagai obat antibiotik untuk mengatasi penyakit peradangan pada bronkkus yang disebabkan infeksi bakteri.

Amoksilin merupak antibiotik spektrum luas

Lebih mudah diserap usus

Pemberian oral efektif untuk infeksi bakteri campuran sekunder pada saluran pernapasan.

Mempunyai toksisitas langsung, dan efek samping minimal.

b. Etambutol dan RifampicinPerhitungan Dosis ::Amoksisilin

Anak :: DL :1 hari 50-100 mg/KgBB

Isoniazid

Anak :: DL sekali : 5-15 mg/kgb ( DL sehari : 10-30 mg/kgBB

Dewasa :: DL sekali 4-5 mg/kg ( DM sehari 10 mg/kg

Rifampicin

Anak :: DL sehari : 10-20 mg Maksimum 600mg

Dewasa :: DL sehari 600mg

Penulisan Resep Yang Lengkap Dan Rasional ::R/Amoksisilin mg

Isoniazidmg

Rifampicinmg

Mfla sir

Cara Pembuatan Sediaan ::Seorang anak laki-laki (8 thn) menderita eksim yang berair, oleh dokter diberi resep salep sebanyak 20 gr. Obat-obat yang tersedia :

Asam benzoat

As. salicylat

Asam borat

Ichtyol

Naftol

Neomicin SO4 Chloramphenicol

Sulfur

Tulis dan buatlah resep yang lengkap dengan sediaan obatnya yang berisi maksimal 3 bahan berkhasiat. Dosis pakai 80% dosis lazim

Tatang (3tahun) sakit diare disertai demam yang tinggi, oleh dokter diberi resep berupa pulveres untuk 5 hari. Obat yang ada :

Tetracyclin

Chloramphenicol

Sulfaguanidin

Bisacodyl

Acetaminofen

Asam mefenamat

Phenobarbital

Kaolin

Tulis dan buat resep yang lengkap dengan sediaan obat yang berisi maksimal 3 bahan aktif .

Dosis pakai 50%

Sisi (6 tahun) menderita demam disertai batuk dan sesak nafas, oleh dokter diberi resep berupa sediaan cair untuk 4 hari. Obat yang tersedia :

Salbutamol Loco chlorphenon tab Aminofilin Ascorbic acid Teofilin Acetaminofen Cafenol tab locoTulis dan buatlah resep lengkap dengan sediaan obatnya yg berisi maksimal 3 bahan berkhasiat. Dosis pakai 70% DMa

Pak Badri menderita dermatitis yang meradang dan bernanah. Oleh dokter diberi resep berupa salep sebanyak 20gr. Obat yang tersedia : naftol, griseofulvin, asam salisilat, asam benzoat, asam borat, belerang, oxyd zinci. Tulis dan buatlah resep lengkap beserta obatnya, max berisi 3 bahan berkhasiat. Sebagai basis : cera alba+vaselin. Dosis pakai 80%.Oleh karena terjadinya pergantia cuaca. Yudi (6tahun) sakit batuk, pilek disertai demam. Ia mendapat resep suspensi untuk 4 hari. Obat-obat tersedia : efedrin tab, erytromycin, loco septrin, paramol tab, pondex capsul, dextrometorphan HBr, codein, amonium chlorida, definhedramin HCl. Dosis pakai 60%.

Basri 10 tahun menderita epilepsi ringan, oleh dokter diberi resep untuk 5 hari yang bisa diulang 3 kali. Tersedia: chloridiazepoxiide HCl, amonium bromida, kalium bromida, coffein, natrium phenytoin, luminal Na, Veronal Na, Karbamazepin. Dosis pakai 70% DMa

Rani (3tahun) sakit radang tenggorokan, diberi resep berupa pulveres untuk 5hari yang dapat diulang 4 kali. Obat yang tersedia : eritromycin, rifampicim, amoksilin, isoniazide, prednison tab, etambutol, vitamin C, acetaminophen.