LAMPIRAN I SURAT EDARAN BUPATI PANDEGLANGNomor : 800/404-Bappeda/II/2018Tanggal : 14 Februari 2018

ARAH KEBIJAKAN JANGKA MENENGAH NASIONAL TAHUN 2014 – 2019DAN RANCANGAN RKP TAHUN 2019, ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PROVINSI TAHUN 2018 – 2021DAN RANCANGAN RKPD PROVINSI BANTEN TAHUN 2019,

SERTA ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAN RANCANGANRKPD KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2019

A. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2014-2019DAN RANCANGAN RKP TAHUN 2019

Visi:

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian BerlandaskanGotong Royong

Misi:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang

kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat yang maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara

hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara

maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan

kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Sebagai gambaran bahwa tema pembangunan pada RKP Tahun 2019 adalah “Memacu

Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan” dengan indikator untuk tahun

2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 1Indikator Makro RPJMN 2015-2019

Indikator2014*

(base line) Sasaran 2019

Pembangunan Manusia dan MasyarakatIndeks Pembangunan Manusia 73,83 76,30EKONOMIEkonomi MakroPertumbuhan Ekonomi 5,10% 8,00PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2010 43,40% 72,21%

- 2 -

Indikator2014*

(base line) Sasaran 2019

PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2014 40,785Inflasi 8,4% 3,5%Tingkat Kemiskinan 10,96% 7,0-8,0%Rasio Pajak (Tax Ratio) tahun dasar 2010 11,50% 16,00%Tingkat Pengangguran Terbuka 5,94% 4,00 – 5,00%

B. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI BANTEN 2018-2022 DANRANCANGAN RKPD PROVINSI BANTEN TAHUN 2019

Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan tahap sebelumnya,RPJMD ke-4 ini diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan di Provinsi Bantenmelalui peningkatan akselerasi pembangunan di segala bidang sebagai persiapan menujuProvinsi Banten yang modern.

Adapun prioritas pembangunan pada tahap ini adalah:

1. Penanggulangan Kemiskinan, Pengangguran, dan Peningkatan Kesejahteraan SosialPenumbuhkembangan kewirausahaan, perlindungan tenaga kerja, fasilitasi pembinaan,pendidikan dan pelatihan ketenagakerjaan berorientasi global.

2. Peningkatan Daya Saing Sumber Daya ManusiaPenumbuhkembangan dan aktualisasi norma agama dan nilai budaya dalamkehidupan masyarakat, perluasan peran dan fungsi kelembagaan keagamaan dankebudayaan, fokus pembangunan bidang pendidikan pada peningkatan APM, APK, RLS,penurunan buta aksara melalui peningkatan mutu pendidikan dan manajemenkependidikan, penyebarluasan minat baca dan budaya baca masyarakat. Bidangkesehatan pada upaya peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan bermutudan terjangkau, peningkatan kualitas tenaga dan manajemen pelayanan kesehatan.

3. Peningkatan Daya Saing Perekonomian;Kemampuan perekonomian masyarakat perdesaan dan perkotaan, pengembanganteknologi tepat guna dalam pengembangan produk pertanian, perkebunan, kehutanandan kelautan, pengembangan dan peningkatan kualitas produk industri kecil danmenengah yang mendukung produk utama industri besar, fasilitasi kemitraan usahaantara pelaku usaha perdagangan besar (modern) dengan pelaku usaha perdagangankecil dan menengah (tradisional).

4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Prasarana dan Sarana Wilayah;Fasilitasi pengembangan sarana dan teknologi telekomunikasi dan informatika dipedesaan, ketersediaan rumah yang layak huni, terjangkau, dan responsif bencana,Fasilitasi usaha pengembangan perumahan.

5. Pengelolaan Tata Ruang, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup;Pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam secara berkualitas, penguatan perankelembagaan pengelolaan sumber daya alam dalam pengendalian, peningkatan kualitasdan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, mitigasi danpenanggulangan bencana alam, bencana lingkungan, dan bencana industri.

6. Penyelenggaraan Tata Pemerintahan yang Baik dan Bersih;Pengembangan dan peningkatan kualitas kemitraan dan kerjasama operasionaldengan pihak swasta dalam pembiayaan dan pelaksanaan pembangunan daerah,peningkatan kemitraan masyarakat dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertibanumum.

- 3 -

7. Pengembangan dan Pembangunan serta Optimalisasi Fungsi dan Peran PusatPertumbuhan dan Kawasan Strategis.Pemantapan fungsi kawasan strategis sebagai ‘pintu keluar-masuk’ wilayahBanten (1) kawasan bandar udara Soekarno-Hatta, (2) kawasan pelabuhan hubinternational Bojonegara, serta (3) kawasan permukiman skala besar Kota KekerabatanMaja; Operasionalisasi PIB, Operasionalisasi JSS dan pengembangan kawasansekitarnya, operasionalisasi tol ruas baru.

Setelah pelaksanaan pembangunan pada tahap akselerasi-2 (RPJM ke-4), diharapkan angkaIPM Provinsi Banten dapat mendekati kategori tinggi yaitu sebesar 78,08 pada Tahun2022.

Adapun Tema Pembangunan Provinsi Baten Tahun 2019 adalah “MemantapkanPembangunan Infrastruktur untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi” dengan beberapaprioritas pembangunan di bidang tata kelola pemerintahan, infrastruktur, pendidikan,kesehatan dan ekonomi.

C. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 2016-2021 DAN RANCANGAN RKPDKABUPATEN TAHUN 2019

Visi:‘’TERWUJUDNYA PANDEGLANG BERKAH MELALUI TRANSFORMASIHARMONI AGRIBISNIS, MARITIMBISNIS, DAN WISATABISNIS MENUJU RUMAHSEHAT DAN KELUARGA SEJAHTERA 2020”

Misi :1. Memenuhi Kebutuhan Dasar2. Membangun Konektivitas Wilayah3. Meningkatkan Nilai Tambah Sektor Pertanian4. Meningkatkan Nilai Tambah Sektor Maritim5. Modernisasi Pengelolaan Potensi Wisata6. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Tabel 2Indikator Makro Pembangunan

No. Indikator Makro Pembangunan Satuan Kondisi Awal Target RKPD TargetRPJMD

2017 2019 20211. Besaran IPM (Indeks Pembangunan

ManusiaIndeks 65.19 66.46

2. Persentase penduduk di atas gariskemiskinan

% 90.41* 92.23 92.27

3. Tingkat Pengangguran Terbuka % 8.30 8.32 7.084. Laju Pertumbuhan Ekonomi % 5.38* 5.50 5.605. Opini Laporan Keuangan Daerah Tingkat WTP WTP WTP6. Nilai Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja/Nilai Kualitas KinerjaTingkat B B B

7. Nilai Tukar Petani Indeks 101.54 102.75 103.048. Jumlah Wisatawan 3,833,001 5,700,002 7,421,6219. Kondisi Jalan

a. Baik % 38.13 45.00 53.55b. Sedang % 31.30 27.93 24.22

- 4 -

c. Buruk % 12.36 12.40 10.52d. Rusak Berat % 18.18 14.67 11.71

*Angka proxy statistik dihitung dengan formula forecasting

Kabupaten Pandeglang dalam tahun 2019 sebagaimana telah tercantum dalam RPJMDmenjelaskan bahwa tahapan pembangunan 2019 – 2021 merupakan Tahap Penguatan danPengembangan dengan prioritas: Optimalisasi penanggulangan kemiskinan terpadu. Pengembangan pertanian unggulan dan pusat agribisnis, serta distribusi agro skala

Kabupaten/Provinsi. Penguatan organisasi pusat pelayanan petani dan nelayan (call centre/sms centre) Pengembangan produk kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan lahan maritim

industri). Penguatan koordinasi dan fasilitasi dengan instansi terkait untuk reaktivasi jalur kereta api

Rangkasbitung-Labuan. Peningkatan kualitas kawsan/destinasi wisata.

Adapun tema pembangunan yang dalam RKPD Kabupaten Pandeglang Tahun 2019 adalah“Meningkatkan Konektivitas dan Aksesibilitas Infrastruktur untuk Penguatan Daya SaingDaerah” dengan sasaran dan prioritasnya adalah:a. Sasaran pembangunan:

1. Meningkatnya konektivitas dan aksesibilitas infrastruktur.2. Meningkatnya kualitas pendidikan dan kesehatan.3. Meningkatnya persentase penduduk di atas garis kemiskinan, penyediaan lapangan kerja

dan pengentasan desa tertinggal.4. Meningkatnya tata kelola pemerintahan.

b. Prioritas pembangunan:1. Peningkatan konektivitas dan aksesibilitas infrastruktur.2. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.3. Peningkatan persentase penduduk di atas garis kemiskinan, penyediaan lapangan kerja

dan pengentasan desa tertinggal.4. Peningkatan tata kelola pemerintahan.

Sebagai kerangka acuan untuk data target kinerja tahun 2019, berikut ini indikator kinerjamakro pembangunannya:

Tabel 3Matriks Indikator Kinerja Makro Pembangunan

No. Indikator Makro Pembangunan Satuan

KondisiAwal

TargetRKPD

2015(Base Line

DataTerakhir)

2019

1. PDRB adhb Rp. Juta 20.277.961 34.161.2662. PDRB adhk Rp. Juta 16.010.181 19.739.9503. Tingkat Inflasi % 5,13 8,254. Icremental Capital Output Ratio (ICOR)

Lag oLag 1Lag 2Lag 3

Indeks4,644,363,863,41

1,851,751,631,55

- 5 -

5. Jumlah Penduduk Indeks 1.194.911 1.321.2816. Laju Pertumbuhan Penduduk Indeks 0,55 1,177. Jumlah Rumah Tangga Indeks 281.359 382.3218. Jumlah Penduduk Miskin Indeks 124.420 102.6689. Angka Partisipasi Sekolah

a. SD sederajat % 99,82 100,00b. SMP sederajat % 93,61 100,00c. SMA sederajat % 56,24 89,58

10. Angka Partisipasi Murnia. SD sederajat % 97,52 98,33b. SMP sederajat % 76,59 72,56c. SMA sederajat % 48,09 58,72

11. Angka Partisipasi Kasara. SD sederajat % 116,49 100,00b. SMP sederajat % 86,55 81,40c. SMA sederajat % 55,30 64,89

12. Angka Melek Huruf % 96,21 100,0013. Angka Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 6,60 7,6214. Angka Kelangsungan Hidup Bayi 1000 KH 998,49 95515. Angka Harapan Hidup Tahun 63,51 65,0116. Angka Kesakitan % 29,87 22,9717. Rata-rata Lama Sakit Hari 7,02 4,6118. Persentase Balita Giji Buruk % 1,33 0,7619. Rasio Elektrifikasi % 90,00 100,0020. Impelemtasi Maturitas Level SPIP Level Level 1 Level 321. Kapabilitas APIP Level Level 1 Level 322. Rata-rata Lama Kunjungan Wisatawan Hari --- 1,2723. Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Kualitas

Pelayanan% 65,50 78,10

24. Rata-rata Tingkat Capaian SPM % 64,48 86,0625. Disparitas Pendapatan Regional yang dilihat dari

perbedaan:a. PDRB adhb perkapita Rupiah 16.956.803 27.413.484b. PDRB adhk perkapita Rupiah 13.398.353 15.795.097c. Kemampuan Investasi Rp Miliar 703,94 645,50d. Indeks Gini Rasio Indeks 0,20 0,18e. Indeks Angka Harapan Hidup/Indeks Kesehatan Indeks 66,94 68,06f. Indeks Pendidikan Indeks 59,19 64,28g. Indeks Tingkat Daya Beli/Pengeluaran Indeks 62,27 63,32

- 6 -

LAMPIRAN II SURAT EDARAN BUPATI PANDEGLANGNomor : 800/404-Bappeda/II/2018Tanggal : 14 Februari 2018

MEKANISME PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

PEMBANGUNAN KECAMATAN (MUSRENBANGKEC)

A. UMUMMusrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untukmembahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantumdalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan denganprioritas pembangunan daerah di wilayah Kecamatan.

B. MASUKAN

Berbagai hal yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan antara lain:1. Dari Desa/Kelurahan.

a. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Tahunan atau berita acara beserta lampiran hasilkesepakatan Musrenbang Desa/Kelurahan dari masing-masing Desa/Kelurahan yang setidaknyaberisi prioritas kegiatan;

b. Daftar permasalahan Desa/Kelurahan;c. Daftar nama anggota delegasi dari Desa/Kelurahan untuk mengikuti Musrenbang Kecamatan; dand. Daftar nama para wakil kelompok fungsional/asosiasi warga, koperasi, LSM yang bekerja di

wilayah Kecamatan, atau organisasi tani/nelayan tingkat Kecamatan.

2. Dari Kabupaten:a. Prioritas Pembangunan Kabupaten untuk tahun mendatang yang tertuang dalam rancangan awal

RKPD; danb. Penjelasan tentang pelaksanaan Forum OPD yang akan dikoordinasikan oleh Bappeda.

C. MEKANISME

Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Pembentukan Tim

Camat menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan dengan anggota terdiri dari unsurKecamatan dan unsur masyarakat (akademisi, tokoh masyarakat, LSM, dan keterwakilanperempuan) dengan mempertimbangkan kemampuan dan komitmen untuk aktif terlibat dalamseluruh tahap penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan.

b. Penyusunan jadwal dan agenda Musrenbang Kecamatan ; dan

c. Penyiapan data, informasi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk dibahas dalam MusrenbangKecamatan. Data dan informasi yang disiapkan oleh Tim Penyelenggara dan bahan pembahasanMusrenbang Kecamatan antara lain:

1. Daftar Kegiatan Prioritas Kecamatan

Daftar kegiatan prioritas pembangunan Kecamatan disesuaikan dengan prioritas dan sasaranpembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RKPD yangdikelompokkan menurut OPD sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Bahan diperoleh dari Bappeda, yang dapat disusun dan disajikan kedalam format tabelsebagai berikut:

- 7 -

Tabel 4Daftar Rencana Program/Kegiatan Prioritas Kecamatan

Kecamatan ............*)Tahun.......

No. Prioritas Daerah Sasaran Daerah Program KegiatanIndikatif

Pagu Indikatif(Rp)

OPDPenanggungjawab

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

*) Isi sesuai dengan nama Kecamatan.

Cara Pengisian Daftar Rencana Kegiatan Prioritas Kecamatan (Tabel 4) sebagai berikut.

Kolom (1) diisi dengan nomor urut prioritas pembangunan daerah untuk tahun rencana.Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan prioritas pembangunan.Kolom (3) diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran pembangunan daerah.Kolom (4) diisi dengan uraian nama program dari masing-masing prioritas.Kolom (5) diisi dengan rincian indikatif kegiatan prioritas yang menunjang prioritas program

dengan memperhatikan apa yang diusulkan oleh OPD berdasarkan prakiraan majupada Rencana Kerja OPD tahun sebelumnya.

Kolom (6) diisi dengan jumlah pagu indikatif untuk setiap program prioritas, yang dihitungberdasarkan indikasi jenis dan besaran kegiatan yang dibutuhkan sesuai programprioritas dan kemampuan fiskal daerah. Kolom ini cukup diisi untuk pagu indikatifprogram saja.

Kolom (7) diisi dengan nama satuan kerja perangkat daerah yang akan bertanggungjawab danmelaksanakan program dan/atau kegiatan yang direncanakan sesuai dengan tugas danfungsi OPD terkait.

2. Kompilasi Hasil Musrenbang Desa/Kelurahan

Kompilasi hasil Musrenbang Desa/Kelurahan menurut urutan prioritas yang disepakati diMusrenbang Desa/Kelurahan, dan dikelompokkan menurut OPD, yang disajikan seperti dalamformat tabel sebagai berikut:

Tabel 5Daftar Prioritas Desa/Kelurahan menurut OPD

Kecamatan :..................................*)Kabupaten :PandeglangTahun :..................................*)

OPD :..................................**)

No Kegiatan LokasiDesa/Kelurahan Volume

Keterangan

Kesesuaian DenganPrioritas Daerah Ke... Status Usulan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

*)Isi disesuaikan dengan nama Kecamatan dan tahun rencana.**) isi dengan OPD penanggung jawab.

Cara Pengisian Form Daftar Prioritas Desa/Kelurahan (Tabel 5) sebagai berikut:

Kolom (1) diisi dengan nomor urut kegiatan prioritas usulan Desa/Kelurahan di Kecamatantersebut pada tahun rencana.

Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan kegiatan prioritas dari Desa/Kelurahan.Kolom (3) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut.

- 8 -

Kolom (4) diisi dengan jumlah dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya,contoh:10km2, 100 orang, dan sebagainya.

Kolom (5) diisi dukungan langsung kegiatan tersebut pada urutan prioritas daerah , misalnya:prioritas ke 1, 2, dan seterusnya.

Kolom (6) diisi status usulan kegiatan prioritas, status 0 adalah usulan tahun n (tahun rencana,misalnya 2010); status 1 adalah usulan tahun n-1 yang perlu percepatan.

d. Penyiapan daftar berbagai unsur yang akan dilibatkan dalam Musrenbang Kecamatan yaitunarasumber, fasilitator, dan peserta.

e. Pemberitahuan jadwal dan tempat pelaksanaan Musrenbang kepada Bappeda. Dalam hal ini Camatmenyampaikan surat pemberitahuan kepada Bappeda dengan dilampiri bahan pembahasanMusrenbang.

f. Mengumumkan secara terbuka jadual, tempat, dan agenda Musrenbang Kecamatan minimal 7 (tujuh)hari sebelum acara Musrenbang dilakukan.

g. Penyampaian undangan kepada peserta Musrenbang Kecamatan, yang dilampiri dengan bahanMusrenbang.

2. Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Pendaftaran peserta;

b. Acara pembukaan Musrenbang ;

c. Sidang Pleno I Pemaparan materi dari narasumber dan materi Musrenbang; dan

d. Sidang Kelompok :

1. Pemilihan unsur pimpinan kelompok diskusi terdiri dari ketua, sekretaris dan notulen yangdipilih dari dan oleh anggota kelompok diskusi yang difasilitasi oleh fasilitator dengankelompok diskusi yang terbagi ke dalam 3 kelompok yaitu (1) Kelompok Diskusi BidangInfrastruktur Jalan dan Jembatan, (2) Kelompok Diskusi Bidang Infrastruktur Non Jalan danJembatan, dan (3) Kelompok Diskusi Non Infrastruktur.

2. Penyerahan kelompok diskusi dari fasilitator kepada Ketua kelompok diskusi yang terpilihuntuk memimpin jalannya pemaparan dan pembahasan materi.

3. Verifikasi usulan kegiatan prioritas Desa/Kelurahan oleh peserta Musrenbang Kecamatan dandinilai kesesuaiannya dengan prioritas dan sasaran daerah sesuai tugas dan fungsi OPD yangbersangkutan oleh peserta kelompok.

4. Setelah dilakukan penyepakatan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan prioritas, selanjutnyadilakukan skoring dan rating untuk menentukan urutan prioritas. skoring dan rating dilakukanuntuk tiap kelompok kegiatan dari masing-masing prioritas pembangunan daerah. Kriteria yangdigunakan sebagai dasar penilaian prioritas ditetapkan oleh camat. Kriteria penilaian dapatdikembangkan sesuai kondisi setempat.

Sebagai contoh kriteria: (1) Kesesuaian dengan rancangan awal RKPD; (2) kepentingan lintasDesa/Kelurahan; (3) Dukungan pada pencapaian target prioritas pembangunan kabupaten; (3)Dukungan pada pemenuhan hak dasar rakyat lintas Desa/Kelurahan; (4) dukungan pada nilaitambah pendapatan lintas Desa/Kelurahan.

Hasil prioritasisasi kegiatan berdasar kriteria, disajikan dalam format tabel sebagai berikut:

Tabel 6Prioritas Kegiatan Berdasarkan Kriteria

No. Kegiatan

Kriteria

TotalSkor

UrutanPrioritas

KesesuaiandenganRanwalRKPD

Kontribusi padaPencapaian Target

Prioritas pembangunankabupaten

Dukungan padapemenuhan hak

dasar rakyat

Dukungannilai

tambah

Lain-lain

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

- 9 -

Cara Pengisian Tabel Prioritas Kegiatan Berdasarkan Kriteria (Tabel 6):

Kolom (1)diisi dengan nomor urut program dan kegiatan.Kolom (2)diisi dengan kegiatan prioritas Desa/Kelurahan yang diusulkan.Kolom (3)diisi dengan angka 1 jika kurang sesuai dengan rancangan awal RKPD, angka 2 jika

cukup sesuai dengan rancangan awal RKPD, dan angka 3 jika sangat sesuai denganrancangan awal RKPD. Kesesuaian dengan rancangan awal RKPD dinilai darikesesuaian dengan rancangan kegiatan OPD.

Kolom (4)diisi dengan angka 1 jika kurang berkontribusi, angka 2 jika cukup berkontribusi, danangka 3 jika sangat berkontribusi.

Kolom (5)diisi dengan angka 3 jika sangat sesuai, angka 2 jika cukup sesuai, angka 1 jika samasekali tidak sesuai.

Kolom (6)diisi dengan angka 3 jika sangat mendukung peningkatan nilai tambah, angka 2 jikacukup mendukung peningkatan nilai tambah, angka 1 jika kurang mendukungpeningkatan nilai tambah. Peningkatan nilai tambah dinilai dari penerima sasaran danoutcome yang direncanakan apakah meningkatkan kemampuan memperolehpendapatan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan sejenisnya.

Kolom (7)diisi dengan kriteria lain yang disepakati forum.Kolom (8)diisi dengan dengan total skor. Semakin tinggi skor yang diperoleh suatu kegiatan

pelayanan, semakin tinggi prioritas kegiatan tersebut untuk ditangani di tahun rencana.Kolom (9)diisi dengan nomor urut prioritas kegiatan tersebut.

5. Setelah diperoleh urutan prioritas usulan kegiatan dari Desa/Kelurahan, forum diskusimenyepakati kegiatan yang akan dijadikan kegiatan prioritas Kecamatan, untuk selanjutnyadiselaraskan dengan rancangan rencana program dan kegiatan OPD yang tercantum dalamrancangan awal RKPD.

6. Selanjutnya dilakukan langkah penyelarasan rancangan kegiatan pada rancangan awal RKPDdengan Daftar Kegiatan Prioritas Kecamatan yang dihasilkan dari langkah pada huruf d diatas.

Langkah penyelarasan dapat dilakukan antara lain dengan cara sebagai berikut:

6.1. Memeriksa apakah semua kegiatan prioritas Kecamatan tersebut sudah tercantum padarancangan kegiatan prioritas OPD yang ada dirancangan awal RKPD.

6.2. Apabila kegiatan prioritas Kecamatan sudah tercakup dalam rancangan kegiatan OPDdirancangan awal RKPD, maka diserasikan lokasi dan target volume kegiatan, denganmempertimbangkan ketersediaan pagu indikatif.

6.3. Apabila kegiatan prioritas tersebut belum tercakup, maka ditambahkan pada daftar rencanakegiatan OPD yang ada dirancangan awal RKPD.

6.4. Kegiatan prioritas Kecamatan yang tidak dapat dilakukan hanya oleh satu OPD,dikelompokkan sebagai kegiatan lintas OPD.

7. Langkah selanjutnya dilakukan penajaman rumusan sasaran dari kegiatan OPD, berdasarkanprioritas Kecamatan yang telah disepakati dalam diskusi kelompok Musrenbang Kecamatan.

8. Langkah selanjutnya dilakukan penyepakatan usulan pagu indikatif masing-masing kegiatandalam wilayah Kecamatan,yang disesuaikan dengan ketersediaan pagu indikatif yangdialokasikan untuk Kecamatan tersebut.

9. Hasil kesepakatan kegiatan prioritas Kecamatan menurut Instansi/OPD selanjutnya dapatdituangkan dalam contoh tabel sebagai berikut:

- 10 -

Tabel 7Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan Berdasarkan Instansi/OPD

Kecamatan ………Tahun………

No PrioritasDaerah

SasaranDaerah

Program KegiatanPrioritas

SasaranKegiatan

Lokasi(desa/ kel) Volume

Pagu Instansi Pusat/OPD Provinsi/OPDKabupaten Penanggungjawab Asal Usulan

APBD(Rp)

APBDProv(Rp)

APBN(Rp)

SumberLain(Rp)

OPD Kab.(Rp)

OPD Prov(Rp)

InstansiPusat

Desa/Kel.

HasilResesDPRD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 14 15 (16)

Cara Pengisian Tabel Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan Berdasarkan OPD (Tabel 7):

Kolom (1)diisi dengan nomor urut prioritas pembangunan daerah untuk tahun rencana.Kolom (2)diisi dengan uraian nama/rumusan prioritas pembangunan.Kolom (3)diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran pembangunan daerah.Kolom (4)diisi dengan uraian nama fungsi, urusan, program dari masing-masing prioritas.Kolom (5)diisi dengan rincian indikatif kegiatan prioritas yang menunjang prioritas program dengan memperhatikan apa yang diusulkan oleh OPD berdasarkan

prakiraan maju pada RKPD tahun sebelumnya.Kolom (6)diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran kegiatan.Kolom (7)diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb.Kolom (8)diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya,contoh:10 km2, 100 orang, dan sebagainyaKolom (9) s/d (12)

diisi dengan jumlah pagu indikatif untuk setiap program prioritas, yang dihitung berdasarkan indikasi jenis dan besaran kegiatan yang dibutuhkan sesuaidengan Instansi/OPD terkait

Kolom (13) s/d (15)diisi dengan nama Instansi Pusat (untuk usulan yang didanai oleh APBN) OPD Provinsi (untuk usulan yang didanai APBD Provinsi) OPD Kabupaten(untuk Usulan yang didanai APBD Kabupaten) yang bertanggungjawab melaksanakan program dan/atau kegiatan yang direncanakan sesuai dengan tugasdan fungsi.

Kolom (16) diisi dengan check list asal usulan

- 11 -

10. Kegiatan yang belum dapat disepakati sebagai kegiatan prioritas Kecamatan untuk dilakukandalam tahun rencana berdasar alasannya, perlu didokumentasikan sebagai bahan pertimbanganuntuk diusulkan dalam perencanaan tahun berikutnya.

Beberapa kemungkinan alasan pertimbangan antara lain:

10.1. daya ungkit terhadap capaian prioritas daerah kurang tinggi;

10.2. keterbatasan anggaran tahun rencana, sehingga kemungkinan ditunda untuk diusulkantahun berikutnya;

10.3. termasuk kewenangan lintas kabupaten/kota sehingga diusulkan ke provinsi; dan

10.4. alasan lainnya.

11. Pendokumentasian kegiatan yang belum diakomodir disusun dengan cara disajikan dalamcontoh tabel sebagai berikut:

Tabel 8Daftar Kegiatan yang Belum Disepakati

Tahun……*)

Kecamatan : …………....*)

No. Kegiatan Lokasi (Desa/Kelurahan) Volume Alasan OPD(1) (2) (3) (4) (5) 6

*) isi sesuai dengan tahun/nama Kecamatan

Cara Pengisian Tabel Daftar Kegiatan yang Belum Disepakati (Tabel 8) sebagai berikut:

Kolom (1)diisi dengan nomor urut kegiatan prioritas usulan Desa/Kelurahan di Kecamatan tersebutpada tahun rencana.

Kolom (2)diisi dengan uraian nama/rumusan kegiatan prioritas dari Desa/Kelurahan.Kolom (3)diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb.Kolom (4)diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya, contoh:10 km2,

100 orang, dsb.Kolom (5)diisi dengan alasan yang menjadi pertimbangan keputusan forum sehingga kegiatan

tersebut belum dapat diakomodir pada tahun rencana.Kolom (6)diisi dengan nama OPD penanggungjawab.

12. Pengambilan keputusan kesepakatan terhadap kegiatan yang diusulkan melalui musyawarahuntuk mencapai mufakat.

13. Apabila pengambilan keputusan tidak dapat ditetapkan melalui musyawarah untuk mencapaimufakat, pengambilan keputusan ditetapkan dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 (duapertiga) dari jumlah kelompok diskusi.

14. Perumusan hasil kelompok diskusi dipimpin oleh ketua, sekretaris dan notulis dibantu fasilitatordan narasumber.

- 12 -

e. Sidang Pleno II

Sidang Pleno II dipimpin oleh Camat. Sidang Pleno II bertujuan untuk:

1. Memaparkan kegiatan prioritas Kecamatan beserta sasarannya, yang merupakan hasilkesepakatan dari masing-masing kelompok dihadapan seluruh peserta Musrenbang Kecamatan.

2. Memperoleh tanggapan, penajaman, dan klarifikasi dari seluruh peserta Musrenbang Kecamatanterhadap materi yang dipaparkan oleh ketua kelompok diskusi, dan pengambilan keputusanmenyepakati kegiatan prioritas pembangunan daerah diKecamatan.

f. Rangkuman hasil kesepakatan dalam sidang pleno II, dirumuskan ke dalam rancangan berita acarakesepakatan hasil Musrenbang di Kecamatan oleh tim perumus yang dipimpin oleh Camat.

g. Rancangan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Kecamatan, dibacakan kembali dalam sidangpleno II untuk disepakati dan ditandatangani oleh yang mewakili setiap unsur pemangku kepentinganyang menghadiri di Kecamatan.

h. Rancangan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Kecamatan yang telah ditandatangani olehyang mewakili setiap unsur pemangku kepentingan yang menghadiri Musrenbang Kecamatan,menjadi berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Kecamatan

i. Berita Acara hasil kesepakatan Musrenbang Kecamatan menjadi bahan penyusunan Renja OPDKecamatan

j. Camat menyampaikan salinan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Kecamatan kepada KepalaBappeda sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD dan kepada Kepala OPD Kabupaten sebagaibahan penyusunan rancangan Renja OPD yang akan dibahas di forum OPD.

k. Format berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Kecamatan beserta lampiran terdiri dari:

1. Daftar kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan sendiri oleh Kecamatan;

2. Daftar Kegiatan prioritas Kecamatan menurut instansi dan OPD;

3. Daftar kegiatan yang belum disetujui dalam Musrenbang Kecamatan;

4. Daftar hadir peserta Musrenbang Kecamatan;

5. Daftar nama delegasi Kecamatan yang akan mengikuti forum OPD dan atau forum gabunganOPD.

contoh format disajikan dalam bagian akhir lampiran ini

Catatan :

Dalam kondisi dokumen penunjang tidak lengkap atau keterbatasan narasumber, MusrenbangKecamatan tetap dilaksanakan sampai Camat dapat menyusun gabungan prioritas kegiatan tahunandari Desa/Kelurahan menurut OPD. Hasilnya kemudian disampaikan kepada Forum OPD di tingkatKabupaten. Semua kondisi ini dicatat oleh Notulen dalam Berita Acara Musrenbang Kecamatan.

E. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan dari Musrenbang Kecamatan adalah:

1. Daftar prioritas kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan menurut Fungsi, UrusanPemerintahan dan Instansi/OPD atau gabungan OPD, yang siap dibahas pada Forum SatuanKerja Perangkat Daerah (OPD) dan Musrenbang Kabupaten, yang akan didanai melalui APBDKabupaten.

2. Berita Acara Musrenbang Kecamatan beserta lampirannya.

F. PESERTA

Peserta Musrenbang Kecamatan oleh Kepala Desa dan Lurah, delegasi Musrenbang Desa, delegasiKelurahan, Pimpinan dan Anggota DPRD asal daerah pemilihan Kecamatan bersangkutan, KepalaUPT di wilayah Kecamatan bersangkutan, perwakilan OPD kabupaten, tokoh agama, tokohmasyarakat, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan termarjinalkan dan pemangkukepentingan lainnya dalam skala Kecamatan.

- 13 -

G. NARASUMBERNarasumber Musrenbang Kecamatan sekurang-kurangnya berasal dari unsur Bappeda, perwakilanDPRD dari wilayah pemilihan bersangkutan dan Camat. Selain itu Perwakilan OPD Kabupaten danunsur lainnya, dapat pula diundang menjadi narasumber Musrenbang Kecamatan sepanjangdiperlukan.

H. TUGAS TIM PENYELENGGARA

1. Merekapitulasi hasil dari seluruh Musrenbang Desa/Kelurahan;

2. Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang Kecamatan;

3. Mengumumkan secara terbuka jadwal, agenda, dan tempat pelaksanaan MusrenbangKecamatan;

4. Mendaftar peserta Musrenbang Kecamatan;

5. Membantu para delegasi Kecamatan dalam menjalankan tugasnya di Forum OPD danMusrenbang RKPD Kabupaten;

6. Merangkum daftar prioritas kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan untuk dibahas padaForum OPD dan Musrenbang RKPD Kabupaten;

7. Merangkum Berita Acara hasil Musrenbang Kecamatan

I. TUGAS DELEGASI KECAMATAN

1. Membantu Tim Penyelenggara menyusun daftar prioritas kegiatan pembangunan di wilayahKecamatan untuk dibahas pada Forum OPD dan Musrenbang RKPD Kabupaten;

2. Memperjuangkan prioritas kegiatan pembangunan Kecamatan dalam Forum OPD danMusrenbang RKPD Kabupaten;

3. Mengambil inisiatif untuk membahas perkembangan usulan Kecamatan dengan delegasi dariDesa/Kelurahan dan kelompok–kelompok masyarakat di tingkat Kecamatan;

4. Mendiskusikan berita acara hasil Musrenbang Kecamatan dengan anggota DPRD dari wilayahpemilihan Kecamatan yang bersangkutan;

5. Setelah memperoleh kepastian mengenai berbagai kegiatan pembangunan yang akandilaksanakan di Kecamatan oleh masing-masing OPD (dengan sumber dana dari APBD maupunsumber lainnya), maka Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan dan delegasi Kecamatanmembantu Camat mengumumkan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan danmendorong masyarakat untuk melakukan pemantauan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut.

J. FORMAT ISIAN HASIL MUSRENBANG KECAMATAN

a. Format Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang Kecamatan

BERITA ACARAHASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG

DI KECAMATAN ........ KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN .............

Pada hari..... tanggal..... sampai dengan hari..... tanggal ………bulan ………… tahun…………bertempat di ..............telah diselenggaran Musrenbang Kecamatan yang dihadiri pemangkukepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantum dalam LAMPIRAN I berita acara ini.

Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan:1. Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ...... (dijelaskan secara berurutan pejabat yang

menyampaikan) pada acara pembukaan Musrenbang Kecamatan.2. Pemaparan materi lainnya (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan).3. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrenbang Kecamatan terhadap materi yang

dipaparkan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadihasil keputusan kelompok diskusi Musrenbang Kecamatan, maka pada:Hari dan Tanggal : ....................................................................J a m : ....................................................................Tempat : ....................................................................Musrenbang Kecamatan .............. :

- 14 -

MENYEPAKATI :KESATU : Kegiatan Prioritas, Sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanaan dalam

Daftar Prioritas Kecamatan …… Kabupaten Pandeglang Tahun .... sebagaimanatercantum dalam LAMPIRAN II dan III berita acara ini.

KEDUA : Usulan program dan kegiatan yang belum dapat disepakati dalam musrenbangKecamatan.... Kabupaten Pandeglang Tahun ........ beserta alasan penolakannyasebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN IV berita acara ini.

KETIGA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang Kecamatan …..KabupatenPandeglang Tahun..., Dokumen Foto Eksisting Usulan dan Daftar hadir PesertaMusrenbang sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN I merupakan satu kesatuandan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berita ini.

KEEMPAT: Berita acara ini dijadikan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD KabupatenPandeglang Tahun …. dan sebagai bahan masukan dalam penyusunan Rencana kerjaOPD.

Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya............................, tanggal …...........

Pimpinan Sidang

Tanda tangan

( Nama)

Mewakili peserta Musrenbang Kecamatan .....

NO Nama Lembaga/instansi Alamat Tanda Tangan

1.2.3.4.5.

Dst..

b. Format Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kecamatan

Tabel 9Daftar Hadir Peserta Musrenbang Kecamatan

Kecamatan : ………...............Tanggal :………...............Tempat :………...............

No Nama Lembaga/Instansi Alamat & notelp. Tanda tangan

- 15 -

c. Format Daftar Kegiatan Prioritas Kecamatan Yang Akan Dilaksanakan Sendiri Oleh Kecamatan

Tabel 10Daftar Kegiatan Prioritas Yang Akan Dilaksanakan Sendiri Oleh Kecamatan

Kecamatan : ………...............Tahun :………...............

No. PrioritasDaerah

SasaranDaerah

Fungsi,Urusan,Program

KegiatanPrioritas

SasaranKegiatan

Lokasi(desa/ kel) Volume

Usulan Pendanaan (Rp)

APBD(Rp)

APBD Prov(Rp)

APBN(Rp)

SumberLain(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Cara Pengisian :

Kolom (1) diisi dengan nomor urut prioritas pembangunan daerah untuk tahun rencana.Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan prioritas pembangunan.Kolom (3) diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran pembangunan daerah.Kolom (4) diisi dengan uraian nama fungsi, urusan, program dari masing-masing prioritas.Kolom (5) diisi dengan rincian indikatif kegiatan prioritas yang menunjang prioritas program yang akan dilaksanakan.Kolom (6) diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran kegiatan.Kolom (7) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb.Kolom (8) diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya,contoh:10 km2, 100 orang, dan sebagainyaKolom (9) s/d (12)

diisi dengan jumlah pagu indikatif untuk setiap program prioritas, yang dihitung berdasarkan indikasi jenis dan besaran kegiatanyang dibutuhkan.

- 16 -

d. Format Daftar Kegiatan Prioritas Kecamatan Menurut Instansi/OPD

Tabel 11Daftar Kegiatan Prioritas Kecamatan Menurut Instansi/OPD

Kecamatan : ………...............Tahun :………...............

No PrioritasDaerah

SasaranDaerah

Fungsi,Urusan,Program Kegiatan

PrioritasSasaranKegiatan

Lokasi(desa/kel)

Volume

Usulan Pendanaan (Rp)Instansi Pusat/OPD

Provinsi/OPD KabupatenPenanggungjawab

Asal Usulan

APBD(Rp)

APBDProv(Rp)

APBN(Rp)

SumberLain(Rp)

OPDKab.

OPDProv Instansi

Pusat

Desa/Kel

Hasilreses

DPRD(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Cara pengisian lihat keterangan Tabel. 4

- 17 -

e. Format Daftar Kegiatan Yang Belum Disepakati

Tabel 12Daftar Kegiatan yang Belum Disepakati

Tahun……

No Kegiatan Lokasi(Desa/Kelurahan) Volume Alasan OPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Cara pengisian lihat keterangan tabel. 5

5. Format daftar nama delegasi Kecamatan untuk mengikuti forum OPD/fórum Gabungan OPD dan

Musrenbang RKPD Kabupaten

Tabel 13Daftar Nama Delegasi Kecamatan …………………

Tahun 20..

NO NAMA ALAMAT PERWAKILAN / ASALORGANISASI

……………………,………………….20..

Camat ……………………………

…………………………………

NIP. ……………………

- 18 -

LAMPIRAN III SURAT EDARAN BUPATI PANDEGLANGNomor : 800/404-Bappeda/II/2018Tanggal : 14 Februari 2018

MEKANISME PELAKSANAAN FORUM PERANGKAT DAERAH/ FORUM LINTAS

PERANGKAT DAERAH

A. UMUMForum Perangkat Daerah/ Forum Lintas Perangkat Daerah merupakan forum koordinasi antar-pelakupembangunan untuk membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil Musrenbangkecamatan dengan Perangkat Daerah, serta menyusun dan menyempurnakan Rencana Kerja PerangkatDaerah (Renja Perangkat Daerah) yang tata cara penyelenggaraannya difasilitasi oleh Perangkat Daerahterkait.

Forum ini dilaksanakan dalam rangka penyelarasan usulan antara hasil-hasil Musrenbang kecamatandengan draf Rencana Kerja Perangkat Daerah, serta memberikan kesempatan kepada kelompok sektoraluntuk memberikan masukan dan usulan kegiatan yang dinilai mampu mengatasi persoalan yang ada disektor tertentu. Forum Perangkat Daerah juga ditujukan untuk melakukan sinergisitas antara usulankegiatan yang bersifat spasial dan usulan sektoral.

B. Tujuan

Forum Perangkat Daerah/ Forum Lintas Perangkat Daerah bertujuan untuk :1. Mensinergikan prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil Musrenbang kecamatan dan

rancangan Renja Perangkat Daerah;2. Menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan dalam Renja Perangkat Daerah;3. Menyusun prioritas Renja Perangkat Daerah dan alokasi anggaran indikatif Perangkat Daerah

dengan mengacu pada dokumen Rancangan Awal RKPD.

C. MASUKAN

Berbagai hal yang perlu disiapkan dalam penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah/Forum LintasPerangkat Daerah adalah:1. Dokumen hasil Musrenbang kecamatan.2. Hasil evaluasi Perangkat Daerah terhadap kinerja kegiatan pembangunan pada tahun sebelumnya

dan tahun berjalan.3. Daftar kegiatan prioritas Perangkat Daerah berdasarkan Renstra Perangkat Daerah.4. Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkait dengan pembangunan.

Hal-hal tersebut dilakukan dengan beberapa kondisi sebagai berikut:

1. Pemilahan usulan yang akan dibiayai oleh entitas pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten dandesa sesuai kewenangannya masing-masing.

2. Apabila terdapat usulan yang menjadi kewenangan pusat dan provinsi agar menyampaikan usulantersebut kepada kelembagaan terkait dan menginput datanya melalui Aplikasi E-Planning yangdifasilitasi pusat dan provinsi dengan tembusan kepada Bupati Pandeglang dan Bappeda.

3. Dalam hal terdapat usulan program dan kegiatan tematik yang merupakan prioritas dan bersifatlintas OPD (cross cutting), agar menginformasikannya kepada OPD terkait dan melaporkannyakepada Bupati Pandeglang dan Bappeda.

4. Pada saat pelaksanaan Forum Perangkat Daerah, Kepala OPD menyampaikan paparan terkaitRencana Kerja 2019 berdasarkan perencanaan kinerja dan kerangka pendanaan OPD-nya denganmengundang unsur Bappeda, Inspektorat dan perangkat daerah terkait lainnya.

D. MEKANISME

Mekanisme pelaksanaan forum Perangkat Daerah/ fórum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten dilakukandengan tahapan sebagai berikut :

- 19 -

1. Tahap Persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Kepala Perangkat Daerah Menyusun jadwal dan agenda Forum Perangkat Daerah yangdikoordinasikan dengan Bappeda.

b. Kepala Perangkat Daerah Menyiapkan bahan Forum Perangkat Daerah dan peralatan pendukung.

2. Tahap Pelaksanaan, dengan agenda sebagai berikut :a. Pendaftaran peserta Forum Perangkat Daerah;b. Pemaparan dan pembahasan prioritas kegiatan pembangunan menurut rancangan Renja Perangkat

Daerah oleh Kepala Perangkat Daerah;c. Verifikasi prioritas kegiatan berbagai kecamatan untuk memastikan prioritas kegiatan dari

kecamatan;d. Pemaparan prioritas kegiatan dan plafon/pagu dana indikatif Perangkat Daerah yang bersumber

dari prioritas pembangunan daerah/Rancangan RKPD Kabupaten, Provinsi, danKementrian/Lembaga Negara oleh Kepala Perangkat Daerah;

e. Merumuskan kriteria untuk menyeleksi prioritas kegiatan pembangunan baik yang berasal darikecamatan maupun dari Rancangan awal Renja Perangkat Daerah;

f. Menetapkan prioritas kegiatan pembangunan menurut bidang pembangunan.

E. KELUARANKeluaran yang dihasilkan dari forum Perangkat Daerah/ fórum lintas Perangkat Daerah adalahmasukan dan perbaikan Rancangan Awal Renja Perangkat Daerah

F. PESERTA

Peserta forum Perangkat Daerah/ fórum Lintas Perangkat Daerah terdiri dari Delegasi kecamatan, Kepalabidang Perangkat Daerah, Anggota DPRD dari komisi yang terkait, dan Kelompok sektoral yang terkait.

G. NARASUMBER

Narasumber dapat berasal dari Kepala dan para pejabat Bappeda, anggota DPRD, Kepala PerangkatDaerah, dan tim penyelenggara Forum Perangkat Daerah yang menyampaikan kompilasi hasilMusrenbang Kecamatan.

H. TUGAS TIM PENYELENGGARA

1. Mempersiapkan bahan materi (usulan) Rencana Kerja Perangkat Daerah.

2. Mengkompilasi usulan prioritas Rencana Kerja Perangkat Daerah dengan mengutamakan usulanhasil Musrenbang Kecamatan.

3. Menyusun rincian jadwal, agenda, dan tempat Forum Perangkat Daerah

4. Menginventarisasi dan mengundang peserta Forum Perangkat Daerah

5. Memberikan laporan kepada Bappeda hasil dari Forum Perangkat Daerah

6. Membuat Berita Acara Forum Perangkat Daerah dan ditandatangani oleh pimpinan forum yangdiketahui oleh Kepala Perangkat Daerah;

7. Menyampaikan hasil Forum Perangkat Daerah ke Komisi Perangkat Daerah terkait untukdiketahui;

8. Menyusun Berita Acara Forum Perangkat Daerah yang berisi: Rencana Kerja dan Anggaranmasing-masing Perangkat Daerah yang akan dipaparkan pada Musrenbang kabupaten

I. TUGAS DELEGASI FORUM PERANGKAT DAERAH

1. Berpartisipasi secara aktif dalam proses musyawarah sampai pengambilan keputusan

2. Memberikan pendapat dan usulan yang berkaitan dengan sektor pembangunan sesuai PerangkatDaerah.

3. Melakukan pengawalan usulan program/kegiatan hasil Forum Perangkat Daerah

4. Memberikan klarifikasi terhadap hasil kesepakatan pada Musrenbang kecamatan

5. Memberikan pendapat dan masukan berdasarkan hasil reses (Anggota DPRD)

- 20 -

J. FORMAT ISIAN FORUM PERANGKAT DAERAH/ FORUM LINTAS PERANGKATDAERAH

1. Format rancangan berita acara hasil kesepakatan Forum Perangkat Daerah/ LintasPerangkat Daerah

BERITA ACARAHASIL KESEPAKATAN FORUM PERANGKAT DAERAH/ FORUM LINTAS PERANGKAT

DAERAHKABUPATEN PANDEGLANG TAHUN .............

Pada hari..... tanggal..... sampai dengan hari ....... tanggal ………bulan ………… tahun…………bertempat di ..............telah diselenggarakan Forum Perangkat Daerah/ Lintas PerangkatDaerah yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantumdalam LAMPIRAN I berita acara ini.

Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan:

1. Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan).

2. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta rapat koordinasi bidang terhadap materi yangdipaparkan dan hasil diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi hasil kesepakatan, makapada:

Hari dan Tanggal : ....................................................................

J a m : ....................................................................

Tempat : ....................................................................

Forum Perangkat Daerah/Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun ……..

MENYEPAKATI :

KESATU : Program dan kegiatan prioritas, dan indikator kinerja yang disertai target dan kebutuhanpendanaan, yang telah diselaraskan dengan usulan kegiatan prioritas dari ForumPerangkat Daerah Kabupaten;

KEDUA : Rancangan Renja Perangkat Daerah ……………….. Kabupaten Pandeglang Tahun2019 sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN II berita acara in;

KETIGA : Daftar usulan program dan kegiatan Lintas Perangkat Daerah dan Lintas Wilayahsebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN III berita acara ini;

KEEMPAT: Berita acara ini beserta lampirannya (LAMPIRAN I, II dan III) merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara hasil kesepakatan ForumPerangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah ……………………. Kabupaten Pandeglangini; dan

KELIMA : Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan penyempurnaan rancanganRKPD Kabupaten Pandeglang Tahun 2019.

Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

..........................., tanggal …...........

Pimpinan Sidang

Tanda tangan

( Nama)

Mewakili peserta Forum Perangkat Daerah/ Lintas Perangkat Daerah .....

- 21 -

NO Nama Perangkat Daerah Alamat Tanda Tangan

1.2.3.4.Dst..

2. Format Daftar Hadir Peserta Forum Perangkat Daerah/ Lintas Perangkat Daerah

LAMPIRAN I : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASILFORUM PERANGKAT DAERAH/ LINTASPERANGKAT DAERAHNOMOR :TANGGAL :

Daftar Hadir Peserta Forum Perangkat Daerah/ Lintas Perangkat Daerah

Tanggal :………...............Tempat :………...............

No Nama Lembaga/Instansi Alamat & no telp. Tandatangan

3. Format Prioritas Pembangunan Dalam Forum Perangkat Daerah/ Lintas PerangkatDaerah

LAMPIRAN II : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASILFORUM PERANGKAT DAERAH/ LINTASPERANGKAT DAERAHNOMOR :TANGGAL :

PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN……Perangkat Daerah :………………..

No

Urusan/BidangUrusan

PemerintahanDaerah dan

Program/Kegiatan

IndikatorKinerjaProgram/Kegiatan

Rencana Tahun ............ (Tahun Rencana)

CatatanPenting

InstansiPusat/PDProvinsi

Penanggungjawab

LokasiTarget

CapaianKinerja

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

APBD(Rp)

APBDProv(Rp)

APBN(Rp)

SumberLain(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

JUMLAHCara pengisian :Kolom 1 : diisi dengan nomor urutKolom 2 : diisi dengan urusan, bidang urusan pemerintahan daerah, program dan kegiatanKolom 3 : diisi dengan indikator kinerja program dan kegiatanKolom 4 : diisi dengan lokasi kegiatan

- 22 -

Kolom 5 : diisi dengan target capaian kinerja dari program dan kegiatanKololm 6 s/d 9 : diisi dengan kebutuhan dana untuk melaksanakan program dan kegiatan

(APBD, APBD Provinsi, atau APBN)Kolom 10 : diisi dengan catatan atas program/kegiatan yang diusulkan (program/ kegiatan

lanjutan, program/kegiatan mendesak, rancangan awal RKPD, prioritas hasilanalis kebutuhan, dsb).

Kolom 11 : diisi dengan instansi / Perangkat Daerah penanggung jawab

4. Format Daftar Kegiatan Lintas Perangkat Daerah dan Lintas Wilayah

LAMPIRAN III : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASILFORUM PERANGKAT DAERAH/ LINTASPERANGKAT DAERAHNOMOR :TANGGAL :

No. Kegiatan Lokasi Volume Alasan

(1) (2) (3) (4) (5)

Cara Pengisian:Kolom (1) diisi dengan nomor urut Kegiatan Prioritas pada Tahun Rencana;Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan kegiatan prioritas Kabupaten;Kolom (3) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb;Kolom (4) diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya contoh:10 km2, 100orang, dsb; danKolom (5) diisi dengan alasan yang menjadi pertimbangan keputusan forum sehingga kegiatan tersebutbelum dapat diakomodir pada tahun rencana.

- 23 -

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN BUPATI PANDEGLANGNomor : 800/404-Bappeda/II/2018Tanggal : 14 Februari 2018

MEKANISME PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI BIDANG

A. UMUMRapat Koordinasi Bidang merupakan forum pemangku kepentingan sebagai forum Pra-MusrenbangRKPD untuk memaduserasikan perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan Perangkat Daerah.

Rapat koordinasi bidang memperhatikan masukan dari Kecamatan, kinerja pelaksanaan kegiatanPerangkat Daerah tahun berjalan, rancangan awal RKPD serta Renstra Perangkat Daerah. Namundemikian, dalam hal salah satu dokumen tersebut belum tersedia, maka pelaksanaan rapat koordinasibidang dapat tetap dilakukan.

Jumlah rapat koordinasi bidang serta jadwal acara pelaksanaannya ditentukan dan dikoordinasikanBappeda, disesuaikan dengan volume kegiatannya dan kondisi setempat.

Rapat koordinasi bidang dilaksanakan oleh Bappeda dengan melibatkan Perangkat Daerah yangdikoordinasikan oleh bidang-bidang yang ada di Bappeda yaitu:

a. Bidang Fisik dan Prasarana, dengan Perangkat Daerah koordinasinya :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah2. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang3. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan4. Dinas Perhubungan5. Dinas Informatika, Sandi dan Statistik6. Dinas Lingkungan Hidup7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

b. Bidang Sosial Budaya, dengan Perangkat Daerah koordinasinya :

1. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik2. Badan Kepegawaian dan Diklat3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan4. Dinas Kesehatan5. Dinas Sosial6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil7. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi8. Dinas Pemuda dan Olahraga9. Dinas Pemberdayaan Perempuan, KB dan P3A10. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah11. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa12. Inspektorat13. Satuan Polisi Pamong Praja14. RSUD Berkah15. Sekretariat Daerah16. Sekretariat DPRD17. Kecamatan

c. Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal, dengan Perangkat Daerah koordinasinya :1. Badan Pelayanan Pajak Daerah2. Badan Pengelolaan Keuangan Daerah3. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Satu Pintu4. Dinas Koperasi dan UMKM5. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM6. Dinas Pariwisata7. Dinas ketahanan Pangan8. Dinas Perikanan9. Dinas Pertanian10. Administrator Kawasan Ekonomi Khusus

- 24 -

B. Tujuan

Rapat koordinasi bidang bertujuan untuk:1. Memaduserasikan perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan Perangkat Daerah;2. Menyusun daftar prioritas pembangunan menurut bidang pembangunan.

C. MASUKAN

Berbagai hal yang perlu disiapkan dalam penyelenggaraan rapat koordinasi bidang adalah:

1. Dari Provinsi dan Kementerian/Lembaga: infomasi kegiatan dan pendanaannya yang bersumber dariAPBN dan APBD Provinsi.

2. Dari Kabupaten:b. Daftar kegiatan prioritas yang bersumber dari Renstra-PD/Unit Kerja Daerah.c. Rancangan awal RKPD.d. Rancangan Renja-PD.e. Berbagai dokumen perencanaan dan regulasi yang terkait dengan pembangunan.

3. Dari Kecamatan:

Daftar prioritas kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan hasil Musrenbang Kecamatan.

D. MEKANISME

Mekanisme pelaksanaan forum Perangkat Daerah / fórum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten dilakukandengan tahapan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan, dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Kepala Bappeda menetapkan jadwal, tempat, peserta, agenda pembahasan

b. Kepala Bappeda menetapkan Tim Kelompok Kerja/Penyelenggara rapat koordinasi bidangsesuai dengan jumlah dan formasi yang telah ditetapkan.

2. Tahap Pelaksanaan, dengan agenda sebagai berikut :a. Pendaftaran peserta rapat koordinasi bidang;b. Pemaparan dan pembahasan prioritas kegiatan pembangunan menurut rancangan Renja

Perangkat Daerah oleh Kepala Perangkat Daerah;c. Verifikasi prioritas kegiatan berbagai kecamatan untuk memastikan prioritas kegiatan dari

kecamatan;d. Pemaparan prioritas kegiatan dan plafon/pagu dana indikatif Perangkat Daerah yang bersumber

dari prioritas pembangunan daerah/Rancangan RKPD Kabupaten, Provinsi, danKementrian/Lembaga Negara oleh Kepala Perangkat Daerah;

e. Merumuskan kriteria untuk menyeleksi prioritas kegiatan pembangunan baik yang berasal darikecamatan maupun dari Rancangan awal Renja Perangkat Daerah;

f. Menetapkan prioritas kegiatan pembangunan menurut bidang pembangunan.

E. KELUARANKeluaran yang dihasilkan dari rapat koordinasi bidang Kabupaten adalah:

1. Skala prirotas program/kegiatan pembangunan menurut bidang pembangunan, meliputi:

a. Bidang Fisik dan Prasarana;b. Bidang Sosial Budaya; danc. Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal

2. Berita acara hasil kesepakatan rapat koordinasi bidang.

F. PESERTA

Peserta rapat koordinasi bidang terdiri dari para delegasi Perangkat Daerah di tingkat Kabupaten.

G. NARASUMBER

Narasumber dapat berasal dari Kepala dan para pejabat Bappeda, anggota DPRD, Kepala PerangkatDaerah, ahli/profesional baik yang berasal dari kalangan praktisi maupun akademisi.

- 25 -

H. TUGAS TIM PENYELENGGARA1. Merekapitulasi seluruh prioritas, program dan kegiatan pembangunan menurut bidang pembangunan.

2. Menyusun rincian jadwal, agenda, dan tempat rapat koordinasi bidang.

3. Menyediakan berbagai bahan kelengkapan untuk penyelenggaraan rapat koordinasi bidang.

4. Merangkum berita acara hasil kesepakatan rapat koordinasi bidang

I. TUGAS DELEGASI RAPAT KOORDINASI BIDANG

1. Membantu Tim rapat koordinasi bidang dalam menyusun dan memaduseraskan prioritas

pembangunan menurut bidang pembangunan.

2. Memperjuangkan prioritas kegiatan yang tercantum Renja Perangkat Daerah dalam rapat koordinasi

bidang.

J. FORMAT ISIAN RAPAT KOORDINASI BIDANG

1. Format rancangan berita acara hasil kesepakatan rapat koordinasi bidang

BERITA ACARAHASIL KESEPAKATAN RAPAT KOORDINASI BIDANG

KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN .............

Pada hari..... tanggal..... sampai dengan hari ....... tanggal ………bulan ………… tahun…………bertempat di ..............telah diselenggarakan rapat koordinasi bidang yang dihadiripemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantum dalam LAMPIRAN Iberita acara ini.

Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan:

1. Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan).

2. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta rapat koordinasi bidang terhadap materi yangdipaparkan dan hasil diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi hasil kesepakatan, makapada:

Hari dan Tanggal : ....................................................................

J a m : ....................................................................

Tempat : ....................................................................

MENYEPAKATI :

KESATU : Daftar prioritas program dan kegiatan menurut bidang pembangunan sebagimanatercantum dalam LAMPIRAN II berita acara ini .

KEDUA : Daftar hadir Peserta rapat koordinasi bidang sebagaimana tercantum dalam Lampiran Imerupakan satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berita acaraini.

KETIGA : Berita acara ini dijadikan sebagai bahan pemutakhiran rancangan RKPD kabupatenPandeglang ....... Tahun …. .

Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

..........................., tanggal …...........

Pimpinan Sidang

Tanda tangan

( Nama)

- 26 -

Mewakili peserta rapat koordinasi bidang .....

NO Nama Perangkat Daerah Alamat Tanda Tangan

1.2.3.4.

Dst..

2. Format Daftar Hadir Peserta Rapat Koordinasi Bidang

LAMPIRAN I : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASILRAPAT KOORDINASI BIDANGNOMOR :TANGGAL :

Daftar Hadir Peserta Rapat Koordinasi BidangBidang : ………...............Tanggal :………...............Tempat :………...............

No Nama Lembaga/Instansi Alamat &no telp. Tanda tangan

27

3. Format Prioritas Pembangunan Dalam Rapat Koordinasi Bidang

PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN……Bidang :…..

No

Urusan/BidangUrusan Pemerintahan

Daerah danProgram/Kegiatan

IndikatorKinerjaProgram/Kegiatan

Rencana Tahun ............ (Tahun Rencana)

CatatanPenting

InstansiPusat/PDProvinsi

Penanggungjawab

LokasiTarget

CapaianKinerja

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

APBD(Rp)

APBDProv(Rp)

APBN(Rp)

SumberLain(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

JUMLAHCara pengisian :Kolom 1 : diisi dengan nomor urutKolom 2 : diisi dengan urusan, bidang urusan pemerintahan daerah, program dan kegiatanKolom 3 : diisi dengan indikator kinerja program dan kegiatanKolom 4 : diisi dengan lokasi kegiatanKolom 5 : diisi dengan target capaian kinerja dari program dan kegiatanKololm 6 s/d 9

: diisi dengan kebutuhan dana untuk melaksanakan program dan kegiatan (APBD, APBDProvinsi, atau APBN)

Kolom 10 : diisi dengan catatan atas program/kegiatan yang diusulkan (program/ kegiatan lanjutan,program/kegiatan mendesak, rancangan awal RKPD, prioritas hasil analis kebutuhan, dsb).

Kolom 11 : diisi dengan instansi / Perangkat Daerah penanggung jawab

LAMPIRAN II : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASILRAPAT KOORDINASI BIDANGNOMOR :TANGGAL :

28

LAMPIRAN V SURAT EDARAN BUPATI PANDEGLANGNomor : 800/404-Bappeda/II/2018Tanggal : 14 Februari 2018

JADWAL PELAKSANAAN MUSRENBANG KECAMATAN TAHUN 2018

NO. KECAMATANWAKTU

HARI TANGGAL1 MAJASARI SENIN 26 FEBRUARI 20182 KORONCONG SENIN 26 FEBRUARI 20183 KARANGTANJUNG SENIN 26 FEBRUARI 20184 CADASARI SENIN 26 FEBRUARI 20185 PANDEGLANG SENIN 26 FEBRUARI 20186 KADUHEJO SENIN 26 FEBRUARI 20187 MEKARJAYA SENIN 26 FEBRUARI 20188 BANJAR SENIN 26 FEBRUARI 20189 CIMANUK SENIN 26 FEBRUARI 2018

10 MANDALAWANGI SENIN 26 FEBRUARI 201811 CIPEUCANG SENIN 26 FEBRUARI 201812 PULOSARI SENIN 26 FEBRUARI 201813 CIKEDAL SELASA 27 FEBRUARI 201814 CISATA SELASA 27 FEBRUARI 201815 JIPUT SELASA 27 FEBRUARI 201816 SAKETI SELASA 27 FEBRUARI 201817 CIGEULIS SELASA 27 FEBRUARI 201818 SUKARESMI SELASA 27 FEBRUARI 201819 CARITA SELASA 27 FEBRUARI 201820 PATIA SELASA 27 FEBRUARI 201821 LABUAN SELASA 27 FEBRUARI 201822 PAGELARAN SELASA 27 FEBRUARI 201823 SINDANGRESMI SELASA 27 FEBRUARI 201824 PICUNG SELASA 27 FEBRUARI 201825 BOJONG RABU 28 FEBRUARI 201826 MUNJUL RABU 28 FEBRUARI 201827 ANGSANA RABU 28 FEBRUARI 201828 CIKEUSIK RABU 28 FEBRUARI 201829 SOBANG RABU 28 FEBRUARI 201830 CIBITUNG RABU 28 FEBRUARI 201831 PANIMBANG RABU 28 FEBRUARI 201832 MENES RABU 28 FEBRUARI 201833 CIBALIUNG RABU 28 FEBRUARI 201834 CIMANGGU RABU 28 FEBRUARI 201835 SUMUR RABU 28 FEBRUARI 2018

Lampiran IV Surat EdaranNomor :Tanggal:

29

LAMPIRAN VI SURAT EDARAN BUPATI PANDEGLANGNomor : 800/404-Bappeda/II/2018Tanggal : 14 Februari 2018

PAGU INDIKATIF KECAMATAN TAHUN 2019

NO. KECAMATAN PAGU INDIKATIF (Rp)

1 Cimanggu 2.010.000.000,-2 Cibaliung 1.401.800.000,-3 Cikeusik 2.345.900.000,-4 Munjul 1.154.900.000,-5 Cigeulis 1.443.000.000,-6 Pagelaran 1.185.800.000,-7 Bojong 922.200.000,-8 Saketi 1.068.800.000,-9 Menes 1.011.300.000,-

10 Labuan 1.289.400.000,-11 Jiput 1.052.500.000,-12 Cimanuk 1.196.200.000,-13 Banjar 896.600.000,-14 Pandeglang 1.856.300.000,-15 Cadasari 844.900.000,-16 Mandalawangi 1.543.800.000,-17 Sumur 1.570.200.000,-18 Panimbang 1.972.600.000,-19 Picung 1.070.300.000,-20 Angsana 1.234.200.000,-21 Patia 1.203.800.000,-22 Cikedal 866.200.000,-23 Cisata 823.800.000,-24 Cipeucang 861.000.000,-25 Kaduhejo 841.400.000,-26 Karangtanjung 1.822.300.000,-27 Cibitung 1.456.300.000,-28 Carita 1.379.600.000,-29 Mekarjaya 825.600.000,-30 Sindangresmi 1.119.300.000,-31 Sukaresmi 1.440.900.000,-32 Pulosari 1.038.400.000,-33 Majasari 2.075.500.000,-34 Koroncong 830.600.000,-35 Sobang 1.344.600.000,-

Lampiran IV Surat EdaranNomor :Tanggal:

30

LAMPIRAN VII SURAT EDARAN BUPATI PANDEGLANGNomor : 800/404-Bappeda/II/2018Tanggal : 14 Februari 2018

JADWAL PELAKSANAAN PENGINPUTAN DATA PERENCANAAN PEMBANGUNANDALAM APLIKASI RKPD ONLINE

NO. LINGKUPTANGGAL

KETERANGANPENDAMPINGAN PENGINPUTAN

1OPD (BADAN,DINAS DANKANTOR)

01 MARET 2018 01 – 05 MARET2018

1. Pendampingan dilaksanakandi Bappeda KabupatenPandeglang dari jam 09.00WIB s.d. selesai.

2. Penetapan usulan kegiatanberdasar kepada hasilpemetaan kinerja yang telahditandatangani Kepala OPDyang merupakan bahan inputAplikasi RKPD Online.

3. Penginputan data dalamSistem Aplikasi RKPDOnline akan ditutup setelahtanggal penginputan data,dengan demikian tidak adapenginputan yang melewatitanggal penginputan datayang telah ditetapkan kecualiterdapat kendala teknis yangdiberitaacarakan.

4. Usulan kegiatan yangdiinput dalam AplikasiRKPD Online harus dicetak(print out) danditandatangani oleh KepalaOPD untuk diserahkankepada Bappeda KabupatenPandeglang paling lambattanggal 09 Maret 2018.

2POKOK-POKOKPIKIRAN DPRD

01 MARET 2018 01 – 05 MARET2018

3 KECAMATAN 02 MARET 2018 02 – 06 MARET2018

Lampiran IV Surat EdaranNomor :Tanggal: