. Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .....

150
PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR SERT A DAMPAKNYA P ADA KINERJA (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta) ii1ll •!!lb.. 111 Universitas lslarn Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA ., ,, o,"' ',•,: dnri · , .... : :·x::;·:::::e;:·· .. :·, .. \S"Z\ ........ . Oleh •• . ... .. ...... , .... 2'. .... . No. i.ndul; : O..LtJ .. ::: .. 1?.J..:: .... ,. .......... Afria Lisda klasifikasi : ............................................. NIJ.\1:105082002647 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 HI 2009 M

Transcript of . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .....

Page 1: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL, KECERDASAN

EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP

PERILAKU ETIS AUDITOR SERT A DAMPAKNYA P ADA KINERJA

(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)

• • ii1ll •!!lb..

111 Universitas lslarn Negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

., ,, o,"' ',•,:

dnri · , .... : :·x::;·:::::e;:·· .. :·, .. \S"Z\ ........ . Oleh •• . ... .. ...... , .... 2'. .... ~·g.. .

No. i.ndul; : O..LtJ .. ::: .. 1?.J..:: ... .,. .......... ~. Afria Lisda klasifikasi : ............................................ .

NIJ.\1:105082002647

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 HI 2009 M

Page 2: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL, KECERDASAN

EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP

PERILAKU ETIS AUDITOR SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA

(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial

Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

II 1111

111 Universitas lslarn Negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Oleh

Afria Lisda

Nll\1:105082002647

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIDAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 HJ 2009 l\1

Page 3: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAIL, KECERDASAN

EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP

PERILAKU ETIS AUDITOR SERT A DAMPAKNYA PADA KINERJA

(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilnm Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Pembimbing I

Dr. Yahya Hamja, MM

NIP. 130 676 334

Oleh

Afria Lisda

NIM:l05082002647

Di Bawah Bimbingan:

Hepi

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 4: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Hari ini Senin, Tanggal Lima Belas Bulan Juni Tahun Dua Ribu Sembilan telah

dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Afria Lisda NIM: 105082002647

dengan judul Skripsi "PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL,

KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL

TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR SERTA DAMPAKNYA PADA

KINERJA (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)".

Memperhatikan penampilan dan kemampuan keilmuan mahasiswa tersebut

selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonorni dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

'

A

Tim Penguji Ujian Komprehensif

,..._,, , SE, Ak., M.Si Ketua

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Penguji Ahli

Jakarta, 15 Juni 2009

Rahmawatj,. SE, MM Sekretaris

Page 5: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Hari ini Jumat, Tanggal Dua Puluh Enam Bulan Juni Tahun Dua Ribu Sembilan

telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Afria Lisda NIM: l 05082002647 dengan

judul Skripsi "PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL,

KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL

TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR SERTA DAMPAKNYA PADA

KINERJA (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)".

Memperhatikan penan1pilan dan kemampuan keilmuan mahasiswa tersebut

selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dr. Yahya Hamja, Ketua

Jakarta, 26 Juni 2009

Tim Penguji Uiian Skripsi

Hepi Prayudiawan, SE, Ak., MM Sekretaris

Dr. Wiwik Utami, SE, Ak., M.Si P.enm1ii Ahli

Page 6: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

DAFT AR RIWA Y AT HIDUP

DATA PIUBADI . · · ' . , . I '

Nama Jenis Kelamin Tempat/Tanggal Lahir Ag am a Status Perkawinan Alamat

Telepon/ Hp E-mail

Afria Lisda Perempuan Jakarta, 03 April 1987 Islam Belum Menikah JI. Mawar I Rt. 004 Rw. 014 No. 2 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan 12330 (021)99055104/085813841874 afria _ [email protected]

RJV\'AYAT PEND ID I.KAN FORl\lA~. : I ; . ~ ..... ; . . .

I. TK Al-Husnaa 2. SD Negeri 08 Pagi Bintaro 3. SMP Negeri 178 Jakarta 4. SMA Negeri 87 Jakarta 5. SI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan Akuntansi

1992 - 1993 1993 -1999 1999 - 2002 2002-2005 2005 - 2009

·1~1\\'AYAT PENDIDIKAN INFORl\IAli I, • . , ' • • I j Ii ' . I I

Pendidikan program komputer (Level Microsoft Office System) by

Target Training Center

Page 7: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

The Effect of Intelligence Abillity, Emotional Quotient, and Spiritual Quotient to Auditors Ethical Behavior and The Affect to Auditors Performance

(Empirical Study to Public Accountant Office in Jakarta)

By: Afria Lisda

ABSTRACT

This research is to know the effect of intelligence abillity, emotional quotient, and spiritual quotient to auditors ethical behavior and the affect to auditors pe1formance. This research used Convenience Sampling Method to collect sample. The method of data analyzing used Path Analysis. It's obtained with spreading of questionnaires to 82 auditors who work in Public Accountant Office in Jakarta. The data analyzing researcher used SPSS version 12. The variables used in this research were intelligence ability (X1), emotional quotient (X2;, and spiritual quotient (X3) as exogen variable and auditors et,'11cal behavior (Y1) and auditors performance (Y 2) as a endogen variable.

The data analysis of this research consisted of two sub-structure of path analysis. The first of sub-structure was analyzing the effect of intelligence abillity, emotional quotient, and spiritual quotient to auditors ethical behavior. The second of sub-structure was analyzing the effect of intelligence abillity, spiritual quotient, and auditors ethical behavior to auditors performance.

The result on first sub-structure shows that intelligence abillity, emotional quotient, and spiritual quotient simultaneously had significantly effect to auditors ethical behavior with significant level is 0.000 from the result F test. Partially only intelligence ability has not significantly effect to auditors ethical behavior, whereas emotional quotient and spiritual quotie1Jt had significantly effect to auditors ethical behavior. Based on the t test, shows that significant level of intelligence ability is 0.347 > 0. 05, emotional quotient is 0. 027 < 0. 05, and spiritual quotient is 0. 000 < 0. 05.

The result on second sub-structure shows that intelligence abillity, spiritual quotient, and auditors ethical behavior simultaneously had significantly effect to auditors performance with significant level is 0.000 from the result F test. Partially only intelligence ability has not significantly effect to auditors performance. Spiritual quotient and auditors ethical behavior had significantly effect to auditors performance. Based on the t test, shows that significant level of intelligence ability is 0.318 > 0.05, spiritual quotient is 0.028 < 0.05, and auditors ethical behavior is 0. 019 < 0. 05.

Kevwords: 1ntellif!'ence abillitv. emotional auotient. sviritual auotient. auditors

Page 8: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Pengaruh Kemampuan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Tcrhadap Perilaku Etis Auditor Serta Dampaknya pada Kinerja

(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)

Oleh: Afria Lisda

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor serta dampaknya pada kinerja. Pengmnpiilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Metode analisis menggunakan analisis jalur, data diambil dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 82 auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jalcarta. Penelitian ini menggunakan SPSS versi 12 untuk menganalisis data. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari variabel . eksogen, yaitu kemampuan intelektual (X1), kecerdasan emosional (X2), kecerdasan spiritual (X3) dan variabel endogen , yaitu perilaku etis auditor (Y1) dan kinerja auditor (Y2) ..

Analisis data dalam penelitian ini terdiri atas dua sub-struktur analisis jalur. Analisis jalur pada sub-struktur pertama menguji pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor. Analisis jalur pada sub-struktur kedua menguji pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan spiritual, dan perilaku etis terbadap kinerja auditor.

Hasil analisis jalur pada sub-struktur pertan1a menuajukkan bahwa kemampuan intelektual, · kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual secara simultan berpengaruh terbadap perilaku etis auditor dengan tingkat signifikansi 0.000 dari basil uji F. Secara parsial, hanya kemampuan intelektual yang tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku etis auditor, sedangkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terbadap perilaku etis auditor. Berdasarkan basil uji t, menunjukkan bahwa tingkat signifikansi kemampuan intelektual sebesar 0.347 > 0.05, kecerdasan emosional 0.027 > 0.05, dan kecerdasan spiritual 0.000 < 0.05.

Hasil analisis jalur pada sub-strul.'iur kedua menunjukkan bahwa kemampuan intelektual, kecerdasan spiritual, dan perilaku etis auditor secara simultan berpengarub terbadap kinerja auditor dengan tingkat signifikansi 0.000 dari basil uji F. Secara parsial, banya kemampuan intelektual yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, sedangkan kecerdasan spiritual dan perilalm etis auditor berpengaruh signifikan terhadap · kinerja auditor. Berdasarkan basil uji t, menunjukkan bahwa tingkat signifilcansi kemampuan intelektual . sebesar 0.318 > 0.05, dan kecerdasan spiritual 0.028 < 0.05, dan perilaku etis 0.000 < 0.05.

Kata kunci: Kemamnuan intelektual. kecerdasan emosional. kecerdasan sniritual. "'!!>

Page 9: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robill 'Aalamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

atas kehadirat Allah SWT. Berkat limpahan taufik dan hidayal1-Nya tnaka penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta salam terlimpahkan

kepada baginda besar Nabi Muh=ad SAW, yang telah menyatnpaikan ajaran

islam yang telah terbukti kebenarannya dan semakin terns terbukti kebenarannya.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk metne1mhi syarat-syatat 1rteraih

gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam

Negeti Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama proses pembuatan skripsi ini, berbagai

hambatan dan kesulitan telah penulis hadapi. Berka! petunjuk dan hidayah dari

Allah SWT, dukungan, bimbingan, serta bantuan dari berbagai pihak, sehingga

pada akhimya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Atas segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan rasa

terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membar1tu dan mendukung penulis

dalatn penyusunai1 skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis san1paikan kepada:

I. Kedua ora11g tua tercinta, untuk Mama dan Papa yang selaln memberika11 rasa

cinta, perhatian, kasih saya11g, motivasi da11 membantu secara moral dan

materi serta selalu mengiringi penulis melalui doa dan restu. Terima kasih atas

semua ya11g Maina Papa berikat1, setnoga kelak Lisda bisa membalas semua

jasa kalian dengan yang lebih baik lagi. Tak lupa juga teruntuk kal(ak (Mira)

dan adik-adlk tersayang (Dita dan Aliya) yru1g telah memberikan wama-warni

dalam kehidupan ini. Jadilall anak yang shaleha dan berbakti kepada kedua

orang tua, kalia11 harus lebih baik dari kakaktnu ifii.

2. Bapak Dr. Y ahya Hamja MM, selaku pembimbing I ya11g telah memberikan

perhatian da11 waktunya dengan segala profesionalltas da11 kesabaran, semoga

segala kebaika11 da11 ketulusa11 ya11g Bapak berika11 menjadi amal shaleh.

3. Bapak Hepi Ptayudiawan, SE, Ak., MM, selaku pernbimbing II, atas Segala

motivasi da11 waktu ya11g telah diberikat1, semoga ilmu yang Bapak berikai1

meiiiadi ilmu vatw hermanfaat.

Page 10: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid MS (Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial), Bapak Afif Sulfa SE, M.Si, Ak., (Ketua Jurusan Akuntansi), dan Ibu

Yessi Fitri SE, Ak., M.Si (Sekretaris Jurusan Akuntansi).

5. Para penguji ujian komprehensif: Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid MS, Bapak

Amilin, SE, Ak., M.Si, dan lbu Rahmawati SE, MM.

6. Para penguji ujian skripsi: !bu Dr. Wiwik Utami, SE, Ak., M.Si, Bapak Dr.

Y ahya Hamja MM, dan Bapak Hepi Prayudiawan, SE, Ak., MM.

7. Semua dosen yang telah memberikan ilmunya yang tidak bisa disebutkan

namanya satu per satu, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan

lbu.

8. Seluruh jajaran staf Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, terima kasih atas

bantuan, kemudahan, perhatiai1, dan pelayanati yang telah diberikan.

9. Para auditor yang bekerja di Kai1tor Akuntan Publik yang berada di Jakarta,

selaku tesponden, terima kasih atas kesediaan waktu dan. bantuannya dalam

mengisi knesioner.

I 0. Sahabat-sahabat tercinta dan semua te111a11 seperjua11gan Akuntansi 2005 yang

tidak bisa disebutkan namanya satu per satu, terima kasih telah memberikan

rasa kebersamaan, keakrabai1, kepedulian dan silaturahmi yang telah terjalin

selama ini. Tetap semangat untuk kalian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih be!U111 sempurna dan masih belum

lengkap. Demi menyempumakau dan meleugkapi skripsi ini, penulis berharap

koreksi dan saran karena penulis yakin masih banyak kekurangan dan kesalahan

yang dilakukan penulis dalam peuyusunan skripsi ittl. Akhir kata penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang membutubkannya.

Jakarta, Juni 2009

Page 11: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

DAFTARISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ................................ i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................. iii

DAFT AR RIWA Y AT HID UP ....................................................................... iv

ABSTRACT ..................................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFT AR ISi ................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii

BABI.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian .................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................ 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7

2. Manfaat Penelitian ..................................................................... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Inteligensi, Intelektual, dan Kecerdasan ................................. 10

2. Kemampuan Intelektual (IQ) .................................................. 11

3. Emosi dan Emosional .............................................................. 12

4. Kecerdasan Emosional(EQ) .................................................... 12

5. Spiritual ................................................................................... 14

6. Kecerdasan Spiritual (SQ) ....................................................... 15

7. Etika dan Etis .......................................................................... 18

8. Perilaku Etis ............................................................................ 20

9. Etika Profesi ............................................................................ 21

10. Kinerja ...................................................................................... 27

Page 12: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

C. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 31

D. Hipotesis ............................................................................................. 32

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 33

B. Mctode Pcncntuan Sampel ............................................................... 33

C. Mctodc Pengumpulan Data

1. Data Primer ............................................................................. 34

2. Data Sekunder ......................................................................... 34

D. Mctodc Analisis Data

1. Uji Kualitas Data

a. Uj i Validitas Data ........................................................ 34

b. Uji Reliabilitas Data .................................................... 35

E. Uji Hipotcsis ....................................................................................... 35

F. Operasional Variabel Penelitian ...................................................... 38

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ObjekPenelitian

!. Tempat dai1 Waktu Penelitian ................................................. 45

2. Karakteristik Responden ......................................................... 46

B. Peuemuan dan Pembahasan

1. Uji Validitas ............................................................................ 51

2. Uji Reliabilitas .................................................................... : .... 54

3. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Analisis Jalur Sub-Struktur 1 ................................ 58

b. Uji Analisis Jalur Sub-Struktur 2 ................................ 67

C. Pembabasan ....................................................................................... 83

BAB V. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan ........................................................................................ 86

B. Implikasi.. ........................................................................................... 89

C. Saran ................................................................................................... 90

DAFT AR PUST AKA .................................................................................... 93

T.AMPJRAN .. . ........................................................................................ 96

Page 13: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ....................................................... 31

Gambar 4.1 Hnbnngan Snb-Struktnr I V ariabel X1, X2, dan X3 Terhadap

Yi ............................................................................ 58

Gambar 4.2 Hnbw1gan Kansai Empiris Snb-Struktur I Variabel X1, X2, dan

X3 Terhadap Yt······························· ............................ 58

Gambar 4.3 Hnbungan Snb-Struktur 2 V ariabel Xi, X3, dan Y 1 Terhadap

Yz ........................................................................... 67

Gambar 4.4 Hnbnngan Kansai Empiris Snb-Struktur 2 V ariabel Xi, X3, dan

Y1 Terhadap Yz ............................................................ 75

Gambar 4.5 Hnbnngan Kansai Empiris Variabel Xi, X2, X3, Terhadap Y1

dan Yz ...................................................................... 76

Page 14: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Tabel 3.1

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Tabel 4.9

DAFTARTABEL

Operasional Variabel Penelitian .................................................. 41

Data Kantor Akuntan Publik ....................................................... 45

Data Penyebaran Kuesioner ......................................................... 46

Data Distribusi Kuesioner ........................................................... 47

Data Statistik Responden ............................................................ 48

Uji Validitas Variabel Keman1puan Intelektual.. ......................... 51

Uji V aliditas V ariabel Kecerdasan Emosional ............................ 52

Uji V aliditas V ariabel Kecerdasan Spiritual ............................... 52

Uji Validitas Variabel Perilaku Etis ............................................. 53

Uji Validitas Variabel Kinerja Auditor ....................................... 54

Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Instrumen Kemampuan Intelektual .................... 55

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Instrumen Kecerdasan Emosional ...................... 55

Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Instrumen Kecerdasan Spiritual.. ....................... 56

Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Instrumen Perilaku Etis ...................................... 56

Tabel 4.14 Uji Reliabilitas Instrnmen Kine1ja Auditor ................................. 57

Tabel 4.15 Anova Sub-Stru.ktur 1 ................................................................. 59

Tabel 4.16 Model Summary Sub-Stru.ktur 1 ................................................. 60

Tabel 4.17 Coefficient Sub-Strukt1u- 1 .......................................................... 62

Tabel 4.18 Anova Sub-Struktur 2 ................................................................. 68

Tabel 4.19 Model Summary Sub-Struktur 2 .................................................. 69

Tabel 4.20 Coefficient Sub-Struktur 2 ........................................................... 71

Tabel 4.21 Correlation .................................................................................... 77

Tabel 4.22 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ......................................... 77

Tabel 4.23 Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung dan Tida.k Langsung,

Pengaruh Total dan Pengaruh Bersama Kemampuan Intele.ktual

(X1), Kecerdasan Emosional (X2), dan Kecerdasan Spiritual (X3)

Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Pedlaku Etis Auditor

(Y 1) Serta Dampa.knya Pada Kinerja (Y 2) ...........•....................... 80

Page 15: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

DAFTAR LAMPIRAN

Larnpiran I Daftar Kuesioner

Lampiran 2 Daftar Jawaban Responden

Lampiran3 Hasil Perhitungan Reliabilitas

Larnpiran 4 Hasil Perhitungan Validitas

Lampiran 5 Hasil Uji Hipotesis

Page 16: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

A. Latar Belakang Penelitian

BABI

PENDAHULUAN

Kecerdasan mernpakan salah satu anugerah besar dari Allah SWT kepada

manusia dan menj adikannya sebagai salah satu kelebihan manusia

dibandingkan dengan makhluk lainnya. Manusia dengan kecerdasannya dapat

terns menerns mempertahaukan dan meningkatkm1 kualitas hidupnya yang

semakin kompleks, melalui proses berfikir dan belajar secara terns menerns.

Selan1a ini, kata "kecerdasan" senantiasa dikonotasikan dengan kecerdasan

intelektual atau yang lazim dikenal sebagai Intelligence Quotient (IQ) saja

Anggapmi bahwa kecerdasan mmiusia hmiya tertumpu pada dimensi

intelektual saja sudah tidak berlaku lagi pada zmnan sekarmig ini. Selain IQ,

mmiusia juga masih memiliki dimensi kecerdasmi lainnya, dimitaranya yaitu:

kecerdasmi emosional atau Emotional Quotient (EQ) dmi kecerdasan spiritual

atau Spiritual Quotient (SQ). Memasuki abad ke-21, legenda IQ sebagai satu­

satunya tolok ukur kecerdasan ym1g juga sering dijadikmi parmneter

keberhasilmi mmiusia, digugurkmi oleh muncnlnya konsep EQ dmi SQ.

Kecerdasmi emosional adalah kecerdasmi ymig berada di dalmn bagimi diri

yang berhubungmi dengan kearifmi di luar ego atau pikirmi sadar. Lain halnya

dengmi kecerdasan spiritual, kecerdasmi spiritual merupakmi kesadarmi ymig

dengannya kita tidak hanya mengakui nilai-nilai yang ada, tetapi kita juga

Page 17: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

harfiah, kecerdasan spiritual beroperasi dari pusat otak, yaitu dari fungsi­

fungsi penyatu otak. Kecerdasan spiritual mengintegrasikan semua kecerdasan

kita. Kecerdasan spiritual menjadikan kita makhluk yang benar-benar utuh

seeara intelektual, emosional, dan spiritual. Kecerdasan spiritual memberi kita

rasa moral, kemampuan menyesuaikan aturan yang kaku dibarengi dengan

pema11aman sampai pada batasannya. Kita menggunakan kecerdasan spiritual

untuk bergulat dengan ihwal baik dan jahat (Zahar dan Marshall, 200 I).

Kecerdasan spiritual beke1ja maksimal ketika emosi tenang dan terkendali

yang diatur oleh piranti kecerdasan emosional, sehingga akhirnya kecerdasan

intelektual bisa menghitung dengan efisien, tepat, cepat, serta tetap bergerak

pada garis orbit spiritual (Agustian, 2003). Seseorang yang memiliki

kecerdasan emosional yang tinggi akan mampu mengendalikan emosinya

sehingga dapat menghasilkan optimalisasi pada fungsi kerjanya (RM dan

Aziza, 2006).

Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan mampu

untuk mengetahui serta menangani perasaan mereka dengan baik, mampu

untuk menghadapi perasaan orang lain dengan efektif. Selain itu juga

seseorang akuntan yang memiliki pemahaman atau kecerdasan emosi dan

tingkat religinsitas yang tinggi akan mampu bertindak atau berperilaku dengan

etis dalam profesi dan organisasi.

Tanpa adanya pengendalian atau kematangan emosi (EQ) dan keyakinan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa (SQ), sangat sulit bagi seorang auditor untuk

Page 18: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

konflik yang sudah menjadi bagian atau risiko profesi, dan memikul tanggung

jawab seperti apa yang disebutkan dalam Pedomm1 Kode Etik Akuntan

Indonesia, serta untuk tidak menyalahgunakan kemmltpuan dan keahlian yang

merupakan amanah yang dimilikinya kepada jalan ym1g tidak dibenarkan. Hal

tersebut akan berpengaruh terhadap hasil kinei:ja mereka (mutu dan kualitas

audit) atau terjadinya penyimpangan-penyimpangan, kecurm1gan dan

manipulasi terhadap tugas yang diberikan.

Etika akuntan menjadi isu yang sangat menarik di Indonesia. Perilaku

etika merupakan fondasi peradaban modem yang menggarisbawahi

keberhasilan berfungsinya harnpir setiap aspek masyarakat, dari kehidupan

keluarga sehari-hari sarnpai hukum, kedokteran, dan bisnis. Etika (ethic)

mengacu pada suatu sistem atau kode perilaku berdasarkan kewajiban moral

yang menunjukkan bagaimana seorang individu harus berperilaku dalarn

masyarakat. Perilaku etika juga merupakan fondasi profesionalisme modem.

Seluruh profesi mempunyai aturan atau !code perilaku yang

mendefinisikan perilaku etika bagi anggota profesi tersebut. Untuk menjadi

sumber o~jektif yang dapat dipercaya, profesional harus memiliki reputasi

yang kuat tidak hanya untuk kompetensi tetapi juga untuk km·akter dan

integritas yang tidak diragukan lagi. Mengingat pentingnya reputasi, perilaku

etika, dan profesionalisme, profesi akuntan telah mengembangkan Kode

Perilaku Profesional yang memberikan pedoman pada perilaku profesional

akuntansi.

Page 19: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Kade etik profesi merupakan kaidah-kaidah yang menjadi landasan bagi

eksistensi profesi dan sebagai dasar terbentuknya kepercayaan masyarakat

karena dengan mematuhi kode etik, akuntan diharapkan dapat menghasilkan

kualitas kinerja yang paling baik bagi masyarakat (Baidaie, 2000 dalam

Ludigdo, 2006). Tanpa etika, profesi akuntansi tidak akan ada karena fungsi

akuntansi adalah penyedia informasi w1tuk proses pembuatan keputusan bisnis

oleh para pelaku bisnis. Disamping itu, profesi akuntansi mendapat sorotan

yang cukup tajam dari masyarakat. Hal ini seiring dengan terjadinya beberapa

pelanggaran etika yang dilakukan oleh akuntan, baik akuntan publik, akuntan

intern perusahaan maupun akuntan pemerintah. Oleh sebab itu, akuntan

mempunyai kewajiban untuk menjaga standar perilaku etis tertinggi mereka

kepada organisasi dimana mereka bemaung, profesi mereka, masyarakat dan

diri mereka sendiri (Nugra11aningsih, 2005).

Kinerja Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berkualitas sangat ditentukan

oleh kinerja auditor. Auditor harus mentaati aturan etika profesi yang

meliputi pengaturan tentang independensi, integritas dan obyektivitas, standar

umum dan prinsip akuntansi, tanggung jawab kepada klien, tanggung jawab

kepada rekan seprofesi, serta tanggung jawab dan praktik laiimya (Satyo,

2005 dalam Trisnaningsih, 2007).

Berbicara tentang penelitian dan karya ilmia11 tentang kecerdasan

emosional dan spiritual, terutama sekali semenjak mulai dipopulerkannnya

istilah kecerdasan emosional oleh Daniel Goleman pada tahun 1990-an,

Page 20: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

ke-20, serta kecerdasan emosional dan spiritual oleh Ary Ginanjar Agustian.

Penelitian tentang kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan

kecerdasan spiritual sudah banyak diteliti oleh para peneliti baik dari dalam

maupun luar negeri. Akan tetapi penelitian kecerdasan intelektual, kecerdasan

emosional dan kecerdasan spiritual yang berhubungan dengan bidang

akuntansi (khususnya auditing) adalah sangat sedikit dan jarang sekali

dilakukan. Oleh karena itulah maka peneliti tertarik untuk membahasnya.

Penelitian ini pada dasarnya merupakan replikasi dari penelitian Mora

Herina (2008) yang berjudul "Pengaruh Kemampuan Intelektual, Kecerda~an

Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Etis Mahasiswa

Akuntansi (Studi Kasus Pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta)". Peneliti tertarik untuk mereplikasi penelitian tersebut karena

masalah tentang sikap dan perilaku etis menjadi sesuatu yang menarik saat ini,

apalagi jika dikaitkan dengan masalah kecerdasan intelektual, kecerdasan

emosional dan kecerdasan spiritual

Terdapat beberapa perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya. Perbedaan-perbedaan tersebut antara lain:

I. Perbedaan pertama terletak pada responden penelitian. Responden

penelitian sebelumnya adalah mahasiswa akuntansi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sedangkan pada penelitian ini adalah

auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP).

Page 21: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

2. Tempat penelitian. Tempat penelitian pada penelitian sebelumnya adalab

di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sedangkan pada

penelitian ini adalab di KAP yang lerdapat di wilayah DKI Jakarta.

3. Jumlab variabel endogen. Penelitian sebelumnya hanya terdiri dari satu

variabel endogen, yaitu sikap etis mabasiswa akuntansi, sedangkan dalam

penelitian ini terdapat dua variabel endogen yaitu perilaku etis audior dan

kinerja (kine1ja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kinerja

auditor).

Berdasarkan uraian tersebut di atas, melihat pentingnya nilai dan perilaku

etis bagi seorang auditor maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai

perilaku etis auditor dengan judul "Pengarnh Kemampuan Intelektual,

Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Perilaku Etis

Auditor Serta Dampaknya Pada Kinerja (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan

Publik di Jakarta)".

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalab di atas, maka masalab dalam

penelitian ini dirnmuskan sebagai berikut:

l. Apakab kemampuan intelektual secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap perilaku etis auditor?

2. Apakab kecerdasan emosional secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap perilaku etis auditor?

Page 22: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

d. Mengetahui dan menguji pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan

emosional dan kecerdasan spiritual secara simultan terhadap perilaku

etis auditor.

e. Mengetahui dan menguji pengaruh keman1puan intelektual terhadap

kinerja auditor.

f. Mengetahui dan menguJJ pengaruh kecerdasan emosional terhadap

kinerja auditor.

g. Mengetahui dan menguji pengaruh kecerdasan spiritual terhadap

kinerja auditor.

h. Mengetahui dan menguji pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan

spiritual, dan perilaku etis secara simultan terhadap kinerja auditor.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak, diantaranya:

a. Memberikan masukan bagi dunia akademisi (khususnya dalam bidang

pendidikan akuntansi) dalam mendidik dan mendiskusikan mengenai

pentingnya kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual bagi para

mahasiswa, sebagai calon ak'U!ltan dan auditor dimasa yang akan

datang.

b. Sebagai sarana informasi bagi masyarakat tentang kecerdasan

emosional dan kecerdasan spiritual yang dapat memberikan

konstribusi positif untuk pengembangan dan perbaikan diri ke arah

yang lebih baik.

Page 23: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

c. Memberikan masukan bagi KAP agar dapat lebih meningkatkan

kemampuan auditor mereka dalam melaksanakan tugas dengan lebih

memberikan perhatian dan pelatihan terkait dengan pengembangan

kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual sehingga mereka

bekerja dengan optimal, berintegritas dan bertanggung jawab.

d. Memberikan informasi bagi responden mengenai pentingnya

kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, sehingga mereka

dapat mengembangkan dan melatih kecerdasan emosional dan

kecerdasan spiritual secara mandiri sebagai bekal dalain melakukan

pekerjaan dan mampu bersaing dengan pai·a auditor dari luar negeri.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual bagi

pengembangan literatur dalain bidang akuntansi khususnya auditing dan

diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan bagi riset-riset selanjutnya

terkait dengan penelitian kemampuan intelektual, kecerdasan emosional dan

kecerdasan spiritual yang lebih sempurna dan komperehensif dalain bidang

akuntansi dan auditing,

Page 24: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

A. Landasan Teori

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Inteligensi, Intelektual, dan Kecerdasan

Pengertian inteligensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

daya membuat reaksi atau penyesuaian yang cepat dan tepat, baik secara

fisik maupun mental, terhadap pengalan1an-pengalaman baru, membuat

pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki siap untuk dipakai

apab:ia dihadapkan pada faktor-faktor atau kondisi-kondisi baru;

kecerdasan. Lain halnya dengan intelektual, intelektual dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia berarti cerdas berakal dan berpikiran jernih

berdasarkan ilmu pengetahuan; yang mempunyai kecerdasan tinggi

( cendikiawan); dan totalitas pengertian atau kesadaran, temtama yang

menyangkut pemikiran dan pemahaman (Depdiknas, 2007).

Sebenarnya hingga saat ini para ahli pun tampaknya masih mengalami

kesulitan untuk mencari mmusan yang komprehensif tentang kecerdasan.

Tentang intelektual anak dalam suatu makalah psikologi menyatakan

ballwa menumt English & English (2009) dalan1 buku "A Comprehensive

Dictionary of Psychological and Psychoalitical Terms", istilall intellect

berarti antara Jain:

a. Kekuataan mental dimana manusia dapat berpikir,

Page 25: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

c. Suatu rumpun nama untuk proses kognitit: terutama untuk aktivitas

yang berkenaan dengan berpikir.

C.P. Chaplin (1975) dalam Sudrajat (2008) memberikan pengertian

kecerdasan sebagai kemampuan menghadapi clan menyesuaikan diri

terhadap situasi baru secara cepat dan efektif. Anita E. Woolfolk (1975)

dalam Sudrajat (2008) mengemukakan bahwa menurut teori lama,

kecerdasan meliputi tiga pengertian, yaitu:

a. Keseluruhan pengetahuan yang diperoleh,

b. Kemampuan untuk belajar, dan

c. Kemwapuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan

pada umumnya.

Istilah inteligensi jika dirumuskan akan mendapat pengertian yaitu

sebagai keseluruhan kemampuan inclividu untuk berpikir dan bertindak

secara terarah serta kemampuan mengolah dan menguasai lingkungan

secara efektif.

2. Kemampuan Intelektual

Kemampuan intelektual merupakan logika decluktif dan pemikiran

abstrak, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah clan sanggup

menyelesaikan clilema etis. Intelligent Quotient (IQ) clihitung berdasarkan

perbandingan antara tingkat kemampuan mental (mental age) dengan

tingkat usia (chronological age), merentang mulai dari kemampuan

dengan kategori idiot sampai dengan genius (Syaodih, 2005 dalam

Sudraiat. 2008:)_ Ada 7 ciimf':n . .:::i v::1no- mP:mhP:ntnk lrPm!lmnnnn 1ntP1..,.t-h1>;1l

Page 26: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

seseorang, yaitu: kemahiran berhitung, pemahaman verbal, kecepatan

perseptual, penalaran induktit: penalaran deduktif~ visualisasi ruang, dan

ingatan

3. Emosi dan Emosional

Pengertian emosi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah luapan

perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat serta keadaan

dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan,

keharuan, kecintaan; keberanian yang bersifat subyektif). Pengertian

emosional adalah menyentuh perasaan; mengharukan; dengan emos1;

beremosi; dan µenuh emosi (Depdiknas, 2007).

Oxford English Dictionary pada makna yang paling harfiah,

mendefinisikan emosi sebagai setiap kegiatan atau pergolakan pikiran,

perasaan, nafsu; setiap kcadaan mental yang hebat atau meluap-luap.

Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-·pikiran khasnya, suatu

keadaan psikologis dan biologis, dan serangkaian kecenderungan­

kecenderungan untuk bertindak (Goleman, 2007).

4. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional adalah kecerdasan untuk menggunakan emosi

sesuai dengan keinginan, kemampuan untuk mengendalikan emosi

sehingga memberikan dampak yang positif. Kecerdasan emosional dapat

membantu membangun hubungan dalam menuju kebahagiaan dan

kesejahteraan (Wibowo, 2002 dalam RM dan A.ziza, 2006). Menurut

Goleman (2005) dalam Tikollah dkk (2006) memberikan definisi bahwa

Page 27: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan diri sendiri

dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, serta mengelola emosi

dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.

Menurut Goleman (2007) terdapat lima dimensi atau komponen

kecerdasan emosional (EQ) yaitu:

a. Pengenalan diri (self awareness)

Dimensi peruuna adalah self awareness, artinya mengetahui keadaan

dalam diri, hal yang lebih disukai, dan intuisi. Kompetensi dalam

dimensi pertama adalah mengenali emosi sendi:ri, mengetalmi kekuatan

dan keterbatasar1 airi, dan keyakinan akan kemampuan sendi:ri.

b. Pengendalian diri (self regulation)

Di:mensi kedua adalah self regulation, artinya mengelola keadaan

dalam di:ri dan sumber daya diri sendiri. Kompetensi dimensi kedua ini

adalah menahan emosi dan dorongan negatif, menjaga norma kejujuran

dan integritas, bertanggung jawab atas kine1ja pribadi, luwes terhadap

perubahan, dan terbuka terhadap ide-ide serta informasi baru.

c. Motivasi (motivation)

Di:mensi ketiga adalah motivation, artinya dorongan yang membi:mbing

atau membantu peraihan sasaran atau tujuan. Kompetensi dimensi

ketiga adalah dorongan untuk menjadi lebih baik, menyesuaikan

dengan sasaran kelompok atau organisasi, kesiapan untuk

memanfaatkan kesempatan, dan kegigihan dalam mempe1juangkan

ke11:a11:alan dan hamhatan.

Page 28: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

d. Empati (empathy)

Dimensi keempat adalah empathy, yaitu kesadaran akan perasaan,

kepentingan, dan keprihatinan orang. Dimensi keempat terdiri dari

kompetensi understanding others, developing others, customer service,

meneiptakan kesempatan melalui pergaulari dengan berbagai macam

orang, membaca hub1mgan antara keadaan emosi dan kekuatan

hubungan suatu kelompok.

e. Keterampilan sosial (social skills)

Dimensi kelima adalah social skills, artinya kemahiran dalam

menggugah tanggapa.1 yang dikehendaki oleh orang lain. Diantaranya

adalah kemampuan persuasi, mendengar dengan terbuka dan memberi

pesan yang jelas, kemampuan menyelesaikan pendapat, semangat

leadership, kolaborasi dan kooperasi, serta team building.

Kelima komponen tersebut dikelompokkan ke dalam dua kecakapan,

yaitu:

a. Kecakapan pribadi, meliputi kesadaran diri, pengaturan diri, dan

motivasi.

b. Kecakapan sosial, meliputi empati dan keterampilan sosial.

5. Spiritual

Kata spiritual memiliki akar kata spirit yang berarti roh. Kata ini

berasal dari bahasa Latin, spiritus, yang berarti napas. Kata spiritus dapat

mengandung arti sebuah bentuk alkohol yang dimurnikan, sehingga kata

Page 29: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang berhubungan

dengan atau bersifat kejiwaan (rohani, batin) (Depdiknas, 2007). Diri kita

yang sebenarnya adalah rob yang bisa diartikan selbagai energi kehidupan,

yang membuat kita dapat hidup, bemapas, dan bergerak. Spiritual berarti

pula segala sesuatu diluar tubuh fisik kita, termasuk pikiran, perasaan dan

karakter (Fery, 2007 dalam Herina, 2008).

6. Kecerdasan Spiritual (SQ)

Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan untuk menghadapi dan

memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu menempatkan perilaku dan

hidup manusia dalam konteb makna yang lebin luas dan kaya, serta

menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna

dibandingkan dengan yang lain (Zohar dan Marshall, 2002 dalam Tikollah

dkk, 2006).

Definisi kecerdasan spiritual yang lebih sesuai dengan perkembangan

psikologi mutakhir dijelaskan oleh Sinetar. Mlenurutnya, kecerdasan

spiritual adalah pikiran yang mendapat inspirasi, dorongan, dan efektivitas

yang terinspirasi, theisness atau penghayatan ketuhanan yang di dalarnnya

kita semua menjadi bagian (Sinetar, 2000 dalam Zohar dan Marshall,

2001).

Tanda-tanda dari SQ yang telah berkembang dengan baik mencakup

hal-hal berikut (Zohar dan Marshall, 2001):

a. Kemampuan bersikap fleksibel ( adaptif secara spontan dan aktif),

b. Tingkat kesadaran diri vang tinggi.

Page 30: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

c. Kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan,

d. Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit,

e. Kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai,

f. Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu,

g. Kecenderungan untuk melihat keterkaitan antara berbagai ha!,

h. Kecenderungan nyata untuk bertanya "mengapa?" atau "bagaimana

jika?" untuk mencarijawaban-jawaban yang mendasar, dan

1. Menjadi apa yang disebut oleh para psikolog sebagai "bidang mandiri"

yaitu memiliki kemudahan untuk beke1ja melawan konvensi.

Zohar dan Marshall (2001) berpendapat, bahwa kecerdasan spiritual

sebagai kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna

dan nilai yaitu kecerdasan m1tuk menempatkan perilaku dan hidup

seseorang dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya. Metode

implementasi SQ bisa meliputi dua metode, menurut Sukidi (2002)

terdapat 2 metode secara umum, yait11:

a. Metode Vertikal: bagaimana kecerdasan spiritual bisa mendidik hati

kita untuk menjalin hubungan ke hadirat Tuhan.

b. Metode Horizontal: kecerdasan spiritual mendidik hati kita ke dalam

budi pekerti yang baik dan moral yang baik.

Implementasi dari metode vertikal, bisa seperti sikap hidup yang

religius dan pandai bersyukur atas eksistensi dirL Imlementasi dari metode

horizontal, bisa seperti jujur, toleran, beretika, kepedulian sosial, dan

Page 31: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Menurut Darmayuwono (2008), orang yang cerdas secara spiritual

memiliki sejumlah ciri-ciri antara lain:

a. Fleksibel

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi ditandai

dengan sikap hidupnya yang fleksibel atau luwes. Orang ini dapat

membawa diri dan mudah menyesuaikan diri clengan berbagai situasi

yang dihadapi.

b. Kemampuan refleksi tinggi

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi, memiliki

kemampuan refleksi yang tinggi , pula. Dia cenderung bertanya

"mengapa" atau "bagaimana seandainya" sebagai kelanjutan dari "apa"

dan "bagaimana".

c. Kesadaran diri dan lingkungan tinggi

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yartg tinggi akan memiliki

kesadaran diri (self-awareness) dan kesadaran Engkungan yang tinggi.

Kesadaran tinggi berarti tel ah mengena:t dirinya ( misalnya

mengendalikan emosi), dengan mengenal dirinya maka dia juga

mengenal orang lain, mampu membaca maksud dan keinginan orang

lain. Kesadaran lingkungan tinggi mencakup kepedulian terhadap

sesama, persoalan hidup yang dihadapi bersmna, dan juga peduli

terhadap bangsa dan negara.

Page 32: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

d. Kemampuan kontemplasi tinggi

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi ditandai juga

dengan adanya kemampuan kontemplasi yang tinggi, misalnya

kemampuan mendapat inspirasi dari berbagai ha!, kemampuan

menyampaikan nilai dan makna kepada orang lain, mengamati berbagai

ha! untuk menarik hikmahnya dan memiliki kreativitas tinggi.

e. Berpikir secara holistik

Berpikir secara holistik berarti berpikir secara menyeluruh, mengaitkan

berbagai ha! yang berbeda-beda dan terintegrasi.

f. Berani menghadapi penderitaan

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi adalah orang

yang berani menghadapi penderitaan dan perbedaan.

g. Berani melawan arus atau tradisi

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi, juga ditandai

dengan adanya keberanian melawan arus yang buruk.

h. Sesedikit mm1gkin menimbulkan kerusakan

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi akan

berperilaku secara hati-hati sehingga dapat meminimalisir kerusakan.

7. Etika dan Etis

Etika (ethics) berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti karakter.

Kata lain untuk etika adalah moralitas (morality), yang berasal dari bahasa

Latin mores yang berarti kebiasaan. Moralitas berpusat pada benar dan

salah dalam oerilaku manusia (Bovnton dan Johnson. 2008).

Page 33: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu tentang apa

yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral

(akhlak) (Depdiknas, 2007). Etika merupakan studi sistematis tentang

tabiat konsep nilai, baik, burnk, harus, benar, salah, dan lain sebagainya

dan . . . .

prms1p-pnns1p um um yang membenarkan kita untnk

mengaplikasikannya atas apa saja. Etika dapat dimaknai sebagai dasar

moralitas di saat bersamaan juga sebagai filsufoya dalam berperilaku.

Etika dapat diartikan sebagai sikap untuk memahami opsi-opsi yang harus

diambil di antara sekian banyak pilihan tindakan yang ada (Badroen dkk,

2006).

Etika dalam pengertian luas berarti keseluruhan norma dan penilaian

yang dipergunakan oleh masyarakat untnk mengetajhui bagaimana manusia

seharusnya menjalankan kehidupannya Pengertian etika dalam arti sempit

berarti seperangkat nilai atau prinsip moral yang berfungsi sebagai

panduan, prinsip moral juga berfungsi sebagai kriteria untnk menilai benar

atau salahnya perbuatan atau perilaku. Etika merupakan pedoman cara

bertingkah laku yang baik dari sudut pandang budaya, susila, dan agama

(Pratiwi, 2008), oleh karena itu, etika berkaitan dengan pertanyaan tentang

bagaimana orang akan berperilaku terhadap sesamanya.

Etik pada dasarnya merupakan suatu prinsip moral dan perbuatan yang

menjadi landasan bertindaknya seseorang, sehingga apa yang

dilaknkannya dipandang oleh masyarakat sebagai perbuatan yang terpuji

Page 34: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

banyak berhubungan dengan sifat manusia yang id·~al dan disiplin pribadi

di luar yang ditentukan oleh undang-undang atau peraturan.

Pengertian etis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti

berhubungan (sesuai dengan etika) dan sesuai dengan asas perilaku yang

disepakati secara umum (Depdiknas, 2007).

8. Perilaku Etis

Pengertian perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan yang

terwujud dalam gerakan (sikap) (Depdiknas, 2007). Perilaku etis

merupakan perilaku yang sesuai dengan norma-nonna SJsial yang diterima

secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bennanfaat dan

yang membahayakan (Maryani dan Ludigdo, 200 I dalam Tikollah dkk,

2006).

Perilaku etis penting dalam sebuah masyarakat karena berfungsi

sebagai eara untuk menjaga ketertiban dan dapat menjadi perekat yang

dipegang oleh semua anggota masyarakat. Pentingnya etika dalam

masyarakat membuat banyak nilai-nilai etis yang dijabarkan secara

eksplisit dalam sebuah peraturan atau undang-undang. Banyak juga nilai­

nilai etis yang tidak dapat dijabarkan dalam sebuah peraturan atau undang­

undang, karena sifat judgmental yang menyertai nilai tersebut. Misalnya

kejujuran, loyalitas, toleransi, tanggungjawab, keadilan, dan lain-lain.

Page 35: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Maksud perilaku etis auditor menurut penulis adalah perilaku yang

sesuai dengan norma-norma sosial dan aturan-aturan yang terdapat di

dalam Kade Etik Auditor (Aturan Perilaku Auditor).

9. Etika Profesi

Etika profesional lebih luas dari prinsip-prinsip moral. Etika tersebut

mencakup prinsip perilaku untuk orang-orang profesional yang dirancamg

baik untuk tujuan praktis maupun untuk tujuan idealistis. Kode etik harus

realistis dan dapat dilaksanakan karena kode etik profesional dibuat dan

dirancang untuk mendorong perilaku ideal (Yusuf, 2001 dalam Hery dan

Agustini, 2007). Etika profesional (professional ethics) harus lebih dari

sekedar prinsip-prinsip moral (Boynton dan Johnson, 2008).

Etika profesi akuntan di Indonesia diatur dalam Kode Etik Akuntan

Indonesia. Kode Etik ini mengikat para anggota Institut Akuntan Publik

Indonesia (IAPI) di satu sisi dan dapat dipergunakan oleh akuntan lainnya

yang bukan (seperti akuntan pendidik) atau belun1 menjadi anggota IAPI

( calon akuntan publik) di sisi lainnya. Auditor yang bekerja secara

profesional telah memahami pelaksanaan etika profesi yang berlaku (Hery

dan Agustini, 2007).

Prinsip etika yang tertulis dalam kode etik IAPI terdiri atas (Rahmadi

dkk, 2006 dalam Pratiwi 2008):

a. Tanggung Jawab Profesi

Setiap anggota harus menggunakan pertimbangan moral clan bersikap

Page 36: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

b. Kepentingan Publik

Setiap anggota berkewajiban senantiasa bertindak dalan1 kerangka

pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan

menunjukkan komitmen atas profesionalisme.

c. Integritas

Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap

anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan

integritas setinggi mungkin.

d. Objektivitas

Setiap anggota harus menjaga objektivitas dan bebas dari 0enturan

kepentingan dalarn pemenuhan kewajiban profesionalnya.

e. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional

Setiap akuntan harus melaksanakan jasa profosionalnya dengan kehati­

hatian, kompetensi dan keteknnan, serta mempunyai kewajiban untuk

mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada

tingkat-tingkat yang diperluk:an untuk memastilr.an bahwa auditan atau

pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang

kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan teknik

yang paling mutakhir.

f. Kerahasiaan

Setiap akuntan harus menghormati kerahasiaan informasi yang

diperoleh selarna melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai

atau mengungkapkan informasi tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak

Page 37: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

g. Perilaku Profesional

Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi

profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan

profesi.

h. Standar teknis

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesional sesuai dengan

standar teknis dan standar profesional yang relevan.

Aturan etika (peraturan perilaku) yang terdapat didalam kode etik IAPI

(SPAP, 2004) terdiri atas:

a. Independensi, Integritas, dan Objektivitas

I) Independensi. Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP hams

selalu mempertahankan sikap mental independen di dalam

memberikan jasa profesional. Sikap mental independen tersebut

harus meliputi independen dalam fakta (in fact) maupun dalam

penampilan (in appearance).

2) Integritas dan Objektifitas. Dalam menjalankan tugasnya, anggota

KAP hams mempertahankan integritas dan objektifitas, hams

be bas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan tidak

boleh membiarkan faktor salah saJI material (material

misstatement) yang diketahuinya a tau mengalihkan

pertimbangannya kepada pihak lain.

Page 38: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

b. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi

1) Standar Umum. Anggota KAP harus mematuhi standar umum

beserta interpretasi yang terkait yang dikeluarkan badan pengatur

standar yang ditetapkan !APL Standar umum tersebut meliputi

kompetensi profesional, kecermatan dan keseksamaan profesional,

perencanaan dan supervisi, dan data relevan yang memadai.

2) Kepatuhan terhadap Standar. Anggota KAP yang melaksanakan

penugasan jasa auditing, atestasi, review, kompilasi, konsultasi

manajemen, perpajakan, atau jasa profosional lainnya wajib

mematuhi standar yang dikeluarkan oleh badan pengatur standar

yang ditetapkan oleh IAPI.

3) Prinsip-prinsip Akuntansi. Anggota KAP tidak diperkenankan

untuk menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa

laporan keuangan atau data keuangan lain suatu entitas disajikan

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atau

menyatakan bahwa ia tidak menemukan perlunya modifikasi

material yang harus dilakukan terhadap faporan atau data tersebut

agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

c. Tanggung Jawab Kepada Klien

1) Informasi klien yang Rahasia Anggota KAP tidak diperkenankan

mengungkapkan informasi klien yang rahasia, tanpa persetujuan

dari klien.

Page 39: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

2) Fee Profesional. Anggota KAP tidak diperkenankan mendapatkan

klien dengan cara menawarkan fee yang dapat merusak citra

profesi dan juga tidak diperkenankan u11tuk menetapkan fee

kontinjen apabila penetapan tersebut dapat mengurang1

independensi.

d. Tanggung Jawab Kepada Rekan

I) Tanggung Jawab kepada Rekan Seprofesi. Anggota KAP wajib

memelihara citra profesi, dengan tidak rnelakukan perkataan dan

perbuatan yang dapat merusak reputasi rekart seprofesi.

2) Komunikasi Antar Akuntan Publik. Anggota wajib berkomunikasi

tertulis dengan akuntan publik terdahulu bila akan rnengadakan

perikatan audit menggantikan akuntan publik terdahulu atau untuk

tahun buku yang sama ditunjuk akuntan publik lain dengan jenis

dan periode serta tujuan yang berlainan. Akuntan publik pendahulu

wajib menanggapi secara tertulis pem1intaan komunikasi dari

akuntan pengganti secara memadai.

3) Perikatan Atestasi. Akuntan publik: tidak diperkenankan

mengadakan perikatan atestasi yang jenis atestasi dan periodenya

sama dengan perikatan yang dilakuk:an oleh akuntan yang lebih

dahulu ditunjuk klien, k:ecuali apabila perikatan tersebut

dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan pernndang-undangan atau

peraturan yang dibuat oleh badan yang berwenang.

Page 40: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

e. Tanggung Jawab dan Praktik Lain

I) Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan. Anggota tidak

diperkenankan melakukan tindakan dan' atau mengucapkan

perkataan yang mencemarkan profesi.

2) lklan, Promosi, dan Kegiatan Pemasaran Lainnya. Anggota dalarn

menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien

melalui pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan

kegiatan pemasaran lainnya sepanjang tidak merendahkan citra

profesi.

3) Komisi dan Fee Revera!. Anggota KAP tidak diperkenankan untuk

memberikan/ menerima komisi apabila pemberian komisi tersebut

dapat megurangi independensi. Fee rev0eral (rujukan) adalab

imbalan yang dlbayarkan/ diterima kepada/ dari sesama penyedia

jasa profesional akuntan publik. Fee reveral (rujukan) hanya

diperkenankan bagi sesama profesi.

4) Bentuk dan Organisasi KAP. Anggota hanya dapat berpraktik

akuntan publik dalam bentuk organisasi yang diizinkan oleh

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/ atau yang tidak

menyesatkan dan merendahkan citra profesi.

Etika profesi akuntan di Indonesia diatur dalam Kode Etik Akuntan

Indonesia Ada dua sasaran pokok dari kode etik ini, yaitu pertama, kode

etik ini bermaksud untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan

Page 41: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

kaum profesional. Kedua, kode etik ini bertujuan untuk melindungi

keluhuran profesi tersebut dari perilaku buruk orang-orang tertentu yang

mengaku dirinya profesional (Keraf, 1998 dalam Martadi dan Sfuanta,

2006).

10. Kincrja

Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja

(performance). Sebagaimana dikemukakan oleh Mangkunegara (2005)

bahwa istilah kinerja berasal dari kata job pe~formance atau actual

performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai

seseorang) yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. scsuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas

pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu

tertentu. Pengertian kinerja auditor menurut Mulyadi (1998) dalam

Trisnaningsih (2007) adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan

pemeriksaan (examination) secara obyektif atas laporan keuangan suatu

perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untu.k menentukan apakah

laporan keuangan tersebut menyajikau secara wajair sesuai dengan priusip

akuntausi yang berlaku umum, dalam semua hal yang material, posisi

keuangan dan hasil usaha perusahaan.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

Page 42: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya

yang didasarkan atas kecakapan, pengalan1an dan ketepatan waktu.

Kinerja dapat diukur melalui pengukuran lertentu (stanclar) dimana

kualitas adalal1 berkaitan dengan mutu kerja yang dihasilkan, kuantitas

aclalall jumlall hasil ke~ja yang clihasilkan dalarn kurun waktu tertentu, dan

ketepatan waktu aclalah kesesuaian waktu yang t.elah direncanakan.

Larkin (1990) dalam Trisnaningsih (2007) menyatakan bal1wa terdapat

empat dimensi personalitas dalam mengukur kinerja auditor, antara lain:

kemampuan (ability), komitmen profesional, motivasi, dan kepuasan kerja.

Seorang auditor yang mempunyai kemampuan dalam ha! auditing maka

akan cakap dalam menyelesaikan pekerjaan. Auditor yang komitmen

terhadap profesinya maka akan loyal terhadap profesinya seperti yang

dipersepsikan oleh auditor tersebut. Motivasi yang dimiliki seorang

auditor akan mendorong keinginan individu .auditor tersebut untuk

melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan.

Adapun kepuasan kerja auditor adalall tingkat kepuasan individu auditor

dengan posisinya dalam organisasi secara relatif dibandingkan dengan

teman sekerja atau teman seprofesi lainnya.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Sebagai acuan dari penelitian ini, maka peneliti akan menyebutkan

beberapa penelitian terdahulu yang telall dilaksanakan sebelunmya. Penelitian

Page 43: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

"Pengaruh Kemampuan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan

Spiritual Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi Kasus Pada

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullal1 Jakarta)". Hasil dalam penelitian

tersebut didapati bahwa kemampuan intelektual, k.ecerdasan emosional dan

k.ecerdasan spiritual secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi. Berbeda halnya secara parsial,

didapati bahwa kemampuan intelektual tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap sikap etis.

Tikollah, dkk (2006) meneliti tentang "Pengaruh Kecerdasan Intelektual,

Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Etis

Mahasiswa Akuntansi (Studi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Makassar

Provinsi Sulawesi Selatan)". Hasilnya bahwa kecerdasan intelektual,

kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual secarac sinlultan berpengaruh

signifikan terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi. Secara parsial hanya

kecerdasan intelek.tual yang berpengaruh signifik.acn dan dominan terhadap

sikap etis mal1asiswa, sedangkan kecerdasan emosional maupun kecerdasan

spiritual secara parsial tidak berpengaruh terhadap sikap etis mahasiswa.

Beberapa penelitian tentang etika dan perilaku etis diantaranya dilakukan

oleh Maryani dan Ludigdo (2001) dalam Alim, dkk (2007) yang bertujuan

untuk mengetahui faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi sikap dan

perilaku etis akuntan serta faktor yang dianggap paling dominan pengaruhnya

terhadap sikap dan perilaku tidak etis akuntan. Basil yang diperoleh dari

Page 44: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

oleh sebagian besar akuntan mempengaruhi sikap dan perilaku mereka.

Sepuluh faktor tersebut adalah religiusitas, pendidikan, organisasional,

emotional quotient, lingkungan keluarga, pengalanian hidup, imbalan yang

diterima, hukum, dan posisi atau kedudukan.

Penelitian selanjutnya mengenai kinerja dilakukan oleh Sufuawan (2007)

yang meneliti tentang "Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Auditor

Terhadap Kinerja Auditor dalam Kantor Akuntan Publik". Hasil analisis

penelitian tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan spiritual

auditor berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor baik secara bersama­

sama ataupun secara terpisah. Kecerdasan spiritual memberikan kontribusi dan

pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja auditor dibandingkan dengan

kecerdasan emosional auditor.

Page 45: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

C. Kerangka Pemikiran

Gambar di bawah ini menunjukkan kerangka pemikiran mengenai

pengaruh kemampuan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan

kecerdasai1 spiritual (SQ) terhadap perilaku etis auditor serta dampaknya pada

kinerja di dalam KAP.

r13

Variabel Eksogen

Kemainpuan Intelektual

'(X1)

Kecerdasan Emosional

(X2)

Kecerdasan Spiritual

(X3)

V ariabel Endogen

Perilaku Etis (Y1)

Gambar2.1 Kerangka Pemikiran

Kinerja Auditor

(Y2)

Page 46: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

D. Hipotesis

Ha1: Kemampuan intelektual berpengamh secara signifikan terhadap perilaku

etis auditor.

Ha2: Kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku

etis auditor.

Ha3: Kecerdasan spiritual berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku etis

auditor.

H34: Kemampuan intelektual, kecerdasan emosionaJ dan kecerdasan spiritual

berpengamh secara simultan clan signifikari terhadap perilaku etis

auditor.

Has: Kemampuan intelektual berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

auditor.

Ha6: Kecerdasan spiritual berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

auditor.

Ha1: Perilaku etis auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

auditor.

Has: Kemampuan intelektual, kecerdasan spiritual, dan perilaku ,etis auditor

berpengaruh secara sirnultan dan signifikan terhadap kinerja auditor.

Page 47: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan objek penelitian adalah auditor

yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP). Penelitian yang akan

dilaksanakan bersifat survei, yaitu mengumpulkan data primer dari suatu

sampel dengan menggunakan instrnmen kuesioner.

Metode responden yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah

Skala Likert. Selanjutnya skor penilaian jawaban ditentukan sebagai berikut:

Sangat Tidak Sesuai (STS) skor 1

Tidak Sesuai (TS) skor 2

Netral (N) skor3

Sesuai (S) skor 3

Sangat Sesuai (SS) skor 4

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah auditor. Penelitian ini mengambil

sampel auditor yang bekerja di KAP yang ada di Jakarta dengan metode

penentuan sampel menggunakan metode Convenience Sampling, dimana

elemen populasi yang dipilih sebagai subyek sampel adalah tidak terbatas

sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang datanya

Page 48: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

relatif murah (lndriantoro dan Supomo, 2002). Teknik ini diambil karena

melihat dari keterbatasan biaya, waktu, dan tenaga yang dimiliki oleh peneliti.

C. Mctode Pengumpulan Data

1. Data Primer (Primery Data)

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara

langsung dari sumber asli. Data primer yang penulis gnnakan yaitu dengan

menggunakan media kuesioner yang diberikan langsung kepada

responden, yaitu auditor yang bekerja di KAP yang ada di DK! Jakarta.

2. Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder

yang penulis pakai yaitu dengan riset kepustak.aan, yaitu dengan cara

mengumpulkan literatur, catatan perkuliahan, artilkel, jumal, s1mposmm,

data dari internet, dan membaca skripsi.

D. Metode Analisis Data

1. Uj i Kualitas Data

a. Uji Validitas Data

Suatu alat ukur (kuesioner) dikatakan valid jika pemyataan pada

kuesioner marnpu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut secara cermat. Pengujian validitas ini menggnnakan

Page 49: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

skor masing-masing butir pemyataan dengan total skor. Jika korelasi

antara skor masing-masing butir pernyataan dengan total skor

mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0.05, maka butir pemyataan

terse but dinyatakan valid dan sebaliknya. ( Ghozali, 2006).

b. Uji Reliabilitas Data

Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data daiam

waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakm1 reliabel atau handal

jika jawaban seseorang terhadap pernyatam1 adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur

bahwa variabel yang digunakan benar-benar bebas dari kesalahan

sehingga menghasilkan hasil yang konsisten meskipun diuji berkali­

kali. Jika hasil dari Cronbach Alpha di atas 0.60, maka data tersebut

mempunyai keandalan yang tinggi (Ghozali, 2006). Perhitungmi

reliabilitas ini dilakukan dengan metode Cronbach Alpha.

E. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam perrelitian ini dengan menggunakan

metode analisis jalur (path analysis). Model analisis jalur (path analysis)

digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan

mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel

bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen) (Riduwan dan Kuncoro,

2007).

Page 50: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Pada diagram jalur digunakan dua macan1 anak panah, yaitu anak panah

satu arah yang menyatakan pengaruh langsung dari scbuah variabel eksogen

(X) terhadap sebuah variabel endogen (Y), misalnya: X 1

panah yang kedua yaitu anak panah dua arah yang menyatakan hubungan

korelasional antara variabel eksogen, misalnya X1 •---+ X2 (Riduwan dan

Kuncoro, 2007). Langkah-langkah menguji path analysis sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis dan persarnaan struktural

Sub-Struktur I: Y1~Px1v1X1 + px2v1X2 + PX3v1X3 + Pv1e1 Y1

Sub-Struktur II: Y2~ Px1vzX1 + PJGvzX3 + Pv1v2 Y1 + Pv2e2Y2

2. Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi

a. Menggarnbarkan diagram jalur lengkap, menentukan sub-sub

strukturnya dan merumuskan persarnaan stmkturalnya yang sesuai

dengan hipotesis yang diajukan.

b. Menghitung koefisien regresi untulc struktur yang telah

dirumuskan.

3. Menghitung koefisienjalur secara simultan (keseluruhan)

Uji keseluruhan hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut:

Ha: Px1v1 = PX2YI = PJGYI of 0

HO: PXIY! = PX2Yl = PX3Yl = 0

a. Kaidah pengujian signifikansi secara manual ( dengan

menggunakan tabel F)

Page 51: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Rumus:

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

k = Jumlah Variabel Eksogen (Variabel Indenpenden)

Jika F hilung ::'. F label, maka tolak HO artinya signifikan, dan

Jika F hilung :S F label , maka terima HO artinya tidak signifikan.

Dengan taraf signifikan (a)= 0.05

Mencari nilai F label menggunakan Tabd F dengan rumus:

F label =F {11-u).(ctk=n-k-I)} atauF {(1-u).(vl=k),(v2=n-k-lll

Cara mencari F label :

Nilai (dk =kl atau v1 disebut nilai pembilang.

Nilai {(dk = n -k -1)) atau Vz disebut nilai penyebut.

b. Kaidah pengujian signifikansi (program SPSS):

1 ). Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0.05 :S Sig], maka HO diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak signifikan.

2). Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0.05 ::: Sig], maka HO ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan.

Page 52: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Secara individual uji statistik yang digunakan adalah UJl t yang

dihitung dengan rumus (Schumacker dan Lomax, 1996 dalam

Riduwan dan Kuncoro, 2007) sebagai berikut:

pk tk = - ; (dk = n - k - !I)

sei:ik

Signifikansi pada analisis jalur dapat diketahui dengan cara

membandingkan antara nilai probabilitas 0.05 dengan nilai probabilitas

Sig dengan dasar kriteria pengambilan keputusan yang ditetapkan

sebagai berikut:

a. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0.05 S Sig], maka HO diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak signifikan.

b. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0.05 ?: Sig], maka HO ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan.

5. Meringkas dan menyimpulkan.

F. Operasional Variabel Penelitian

V ariabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu:

1. Variabel Eksogen

V ariabel eksogen dalam penelitian ini yang terdiri atas:

a. Kemampuan Intelektual (IQ)

Kemampuan intelektual merupakan Jogika deduktif dan pemikiran

Page 53: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

menyelesaikan dilema etis. Intelligent Quotient (IQ) dihitung

berdasarkan perbandingan antara tingkat kemampuan mental (mental

age) dengan tingkat usia (chronological age), merentang mulai dari

kemampuan dengan kategori idiot sampai dengan genius (Syaodih,

2005 dalam Sudrajat 2008). V ariabel IQ mempunyai 3 (tiga) sub

variabel, yaitu wawasan luas, rasional dan kritis.

V ariabel ini diperoleh dengan kuesioner yang berjumlah 10

(sepuluh) pemyataan yang dikembangkan oleh Herina (2008) dengan

modifikasi seperlunya. Pemyataan merupakan hasil olahan peneliti

berdasarkan hal-hal yang diukur pada IQ sepe1ti ingatan,

perbendaharaan kata, wawasan, pemecahan masalah abstraksi, logika,

persepsi, pengolahan informasi dan keterampilan motorik visual

(Shapiro, 200 I dalam Herina, 2008).

b. Kecerdasan Emosional (EQ)

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengenali perasaan

diri sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, serta

mengelola emosi dengan baik pada diri sendlri dan dalam hubungan

dengan orang lain. V ariabel EQ diperoleh dengan kuesioner yang

diadaptasi dari Trisnawati dan Sri (2003) dalam RM dan Aziza (2006).

c. Kecerdasan Spiritual (SQ)

Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan

memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu menempatkan perilaku

Page 54: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

serta menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih

bermakna dibandingkan dengan yang lain (Zahar dan Marshall, 2002

dalam Tikollah dkk, 2006). Variabel SQ diperoleh dengan kuesioner

yang diadaptasi dari Sukidi (2002) dengan modifikasi seperlunya.

2. V ariabel Endogen

a. Perilaku Etis Auditor

Perilaku etis merupakan perilaku yang sesuai dengan norma-norma

sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan­

tindakan yang bermanfaat dan yang membahayakan (Maryani dan

Ludigdo, 2001 dalam Tikollah dkk, 2006). V ariabel perilaku etis ini

diambil dari kode etik auditor (aturan perilaku auditor) dan mempunyai

3 (tiga) sub variabel, yaitu perilaku auditor sesuai dengan tuntutan

organisasi, perilak:u auditor dalam interaksii sesama auditor, dan

perilak:u auditor dalam interaksi dengan pihak yang diaudit.

b. Kinerja Auditor

Kinerja Auditor merupakan tindakan a.tau pelaksanaan tugas

pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu

tertentu. Variabel kinerja auditor dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan instrnmen yang dikembangkan oleh Larkin (1990)

dalam Trisnaningsih (2007) dengan modifikasi seperlunya.

Metode responden yang digunakan peneliti adalah Skala Liker!.

Setelah itu jawaban yang didapat akan dibuat skor tertinggi bernilai 5

Page 55: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

sesuai (STS) diberi skor nilai I (satu), tidak sesuai (TS) diberi skor nilai 2

(dua), netral (N) diberi skor nilai 3 (tiga), sesuai (S) diberi skor nilai 4

(empat), dan sangat sesuai diberi skor 5 (lima). Altematif jawaban yang

tersedia mempunyai nilai skor kebalikan pemyataan positif. Oleh

karenanya bila skor yang diperoleh respon semakin tinggi, berarti

pengaruhnnya semakin baik atau positif.

Variabel

Kemampuan -Intelektual (Shapiro, 2001 dalam Herina,

2008) -

-

Kecerdasan -Emosional

(Trisnawati dan Sri, 2003 -dalamRMdan Aziza, 2006)

-

Tabel 3. 1 Operasional Variabel Penelitian

Sub Variabel Indikator

Wawasan Luas 1. Membaca jurnal auditing 2. Selalu memiliki informasi dan

gagasan 3. Kreatif

Rasional 1. Menerima saran orang lain 2. Berpikir logis 3. Mengakui kekurangan

Kritis L Suka tantangan 2. Berpikiran terbuka 3. Suka memberikan solusi 4. Sanggup menyelesikan

mas al ah

Pengenalan diri L Kesadaran emosi

2. Penilaian diri secara teliti 3. Perea ya diri

Motivasi L Dorongan prestasi kerja

2. Komitmen 3. Instropeksi

Empati L Memahami 2. Memberi nasihat - - - -

Skala Like rt

Interval

Interval

Page 56: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

- Pengendalian I. Kendali diri

diri 2. Pemuasan kesenangan

3. Sabar

- Keteran1pilan I . Komunikasi

sosial 2. Kemampuan mengorganisasi

Kecerdasan - Religius I. Rajin beribadah

Spiritual 2. Berdoa

(Sukidi, 2002) 3. Merasa dekat ciengan Tuhan

- Eksistensi diri I. Memaknai hidup dengan baik

2. Berpendirian pada kebenaran

3. Bersyukur

- Sifat positif I. Jujur Interval

2.Amanah

3. Toleran

4. Kesesnaian antara kata-kata

dan perbuatan - Beretika I. Menganut standar etika

2. Tidak melanggar hukum

- Kepedulian I. Dermawan dan mau berbagi

sosial 2. Berkontribusi terhadap

kesejahteraan

3. Terbuka

Perilaku Etis - Perilaku 1. Mematuhi aturan yang berlaku

auditor sesuai 2. Sesuai dengan Surat Perintah

dengan Tu gas

tuntutan 3. Memilik:i semangat

organisasi pengabdian yang tinggi

4. Tidak menolak tugas

5. Memilik:i keahlian Interval

6. Meugembangkan analisis

7. Mampu membuat keputusan

8. Memillik:i integritas yang

tinggi

9. Bersikap obyektif 1 f\ 'T'~..-1.,.lr rl<::>'"-:.+ ...t:i;nf1""1rlo;i<"1

Page 57: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

- Perilaku 1. Menggalang kerja sama yang

auditor dalan1 sehat

interaksi 2. Mengendalikan diri

sesama auditor 3. Menekan sifat iri

4. Saling membimbing

5. Saling mendorong/memotivasi

6. Saling mengingatkan

7. Saling memiliki rasa

kebersamaan

8. Saling mengkomunikasikan

informasi

9. Tidak mengadu domba

- Perilaku 1. Senantiasa menjaga

auditor dalam penampilan

interaksi 2. Menjalin interaksi yang sehat

dengan pihak 3. Menciptakan iklim kerja yang

yang diaudit sehat

4. Menggalang kerja sama yang

sehat

5. Tidak semena··mena

6. Ketepatan infomtan

Kinerja - Komitmen 1. Rasa ikut memiliki dan

Auditor organisasi menjadi bagian dari organisasi

(Larkin, 1990 2. Merasa terikat secara

dalam emosional

T risnaningsih, 3. Mau berusaha diatas batas

2007) normal

4. Loyalitas terhadap organisasi Interval

- Komitmen 1. Tingkat pendidikan

profesional 2. Pengalaman

3. Berpartisipasi dalam bidang

auditing

- Motivasi 1. Motivasi terhadap pekerjaan ? Mntiv,,•i tP.rhmfan nnah

Page 58: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

4. Perlakuan perusahaan

- Gaya I. Hubungan atasan dan

kepemimpinan bawahan

2. Menghargai gagasan

3. Komunikasi

4. Arahan

Sumber: Data Diolah Dari Berbagai Sumber

Page 59: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

BAB IV

HASIL DAN PEMBAIIASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang

berada di wilayah DKI Jakarta. Pengumpulan data dilaksanakan melalui

penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada responden yang

bekerja di KAP. Kantor akuntan publik yang telah diberi kuesioner

sebanyak 20 KAP. Berikut data dari ;.cantor-kantor akuntan publik tersebut:

Tabet 4.1 Data Kantor Aknntan Publik

No Nama Kantor Akuntan Publik Wilayah

I. Drs. A. Salam Rauf dan Rekan Jakarta Selatan

2. Armanda dan Enita Jakarta Selatan

3. Drs. Tasnim Ali Widjanarko dan Rekan Jakarta Se Iatan

4. Kosasih dan Nurdiyaman Jakarta Selatan

5. Aryanto Amir Jusuf dan Mawar Jakarta Selatan

6. Herman, Dody, Tannmihardja dan Rekan Jakarta Selatan

7. Hasnil, M. Yasin dan Rekan Jakarta Selatan

8. S. Mannan, Sofwan, Adnan, dan Rekan Jakarta Se Iatan

9. Kanaka Puradiredja, Robert Yogi, Suhartono Jakarta Selatan

10. RamaWendra Jakarta Selatan

11. Drs. Chaeroni dan Rekan Jakarta Barat

12. Drs. Amir Hadyi Jakarta Barat

13. Riza, Wahono, dan Rekan Jakarta Pusat

14. Sugijadi, Kurdi, dan Riyono Jakarta Pusat

1') A hilnl Ghonie A huhnkar Jakarta Timur

Page 60: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

16. Thomas, Lesmana, Henky, dan Rekan Jakarta Timur

17. Drs. Abror Jakarta Timur

18. Drs. Bambang Sudaryono dan Rekan Jakarta Timur

19. Johan, Malonda, Astika, dan Rekan Jakarta Utara

20 Eddy Kaslim Jakarta Utara

Sumber: !AP!

Penyebaran kuesioner berlangsung selama dua bulan, terhitung dimulai

pada 12 Maret 2009 sampai 12 Mei 2009. Penyebaran kuesioner ini tidak

dilakukan secara rutin (tidak setiap hari), akan tetapi dilakukan dalan1

waktu-waktu tertentu sesuai dengan waktu yang ditentnkan oleh pihak

KAP setelah dilakukan konfirmasi terlebih dahulu.

2. Karakteristik Responden

Kuesioner yang dibagikan berjumlah 119 buah dengan tingkat proporsi

pembagian sebagai berikut:

Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner

Kuesioner Kuesioner No Nama Kantor Akuntan Publik Disebar Kembali I. Drs. A. Salan1 Rauf dan Rekan 8 8

2. Armanda dan Enita 5 5

3. Drs. Tasnim Ali Widjanarko dan Rekan 5 5

4. Kosasih dan Nurdiyan1an 5 5

5. Aryanto Amir Jusuf dan Mawar 5 5

6. Herman Dody Tanumihardja dan Rekan 5 5

7. Hasnil, M. Yasin dan Rekan 8 8

8. S. Mannan, Sofwan, Adnan, dan Rekan 8 7

9. Kanaka Puradiredja, Robert Yogi, 8 0

Suhartono •A ~--- A ___ !_ TT _ _.l_.! " I\

Page 61: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

12. Rama Wendra 7 7

13. Riza, Wahono, dan Rekan 5 5

14. Sugijadi, Kurdi, dan Riyono 4 4

15. Abdul Ghonie Abubakar 5 0

16. Thomas, Lesmana, Henky, dan Rekan 5 5

17. Drs. Abror 7 6

18. Drs. Bambang Sudaryono dan Rekan 5 4

19. Johan, Malonda, Astika, dan Rekan 4 0

20 Eddy Kaslim 5 5

Jurnlah 119 93

Sumber: Data Primer Diolah

Data distribusi kuesioner yang dikembalikan dan dapat diolah adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.3 Data Distribusi Kuesioner

Kuesioner ;Jumlah Perseutase

Kuesioner yang dikirim dan disebar 119 100%

Kuesioner yang tidak dikembalikan 26 21.85%

Kuesioncr yang dikembalikan 93 78.15%

Kuesioner yang tidak diisi lengkap 11 9.24%

Kucsioncr yang dapat diolah 82 68.91%

Sumber: Data Primer D10lah

Jurnlah kuesioner yang kembali dari total kuesioner yang telah disebar

sebanyak 93 kuesioner atau 78.15%. Jumlah kuesioner yang tidak

dikembalikan adalah 26 kuesioner atau 21.85%. Kuesioner sebanyak 26

buah yang tidak kembali disebabkan karena waktu penelitian yang diambil

oleh peneliti bertepatan dengan waktu penugasan auditor, sehingga ketika

Page 62: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

KAP melainkan sedang berada di luar kantor berdasarkan tempat !<lien

yang mereka audit. Itulah sebabnya, para auditor tidak sempat untuk

mengisi kuesioner penelitian ini. Jumlah kuesioner yang dapat diolah

sebanyak 82 buah atau 68.91 % dari jumlah kuesioner yang telah disebar

dan kembali. Jumlah kuesioner yang kembali namun tidak dapat diolah

dikarenakan data tidak lengkap sebanyak 1 I kuesioner atau 9.24%.

Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah

berdasarkan umur, jenis kelamin, status pernikahan, lama bekerja di KAP,

kedudukan dalan1 penugasan audit, pendidikan formal terakllir,

keikutsertaan dalam mata kuliah Etika Profesi aiau Etika Bisnis, dan

keikutsertaan dalam seminar Etika Profesi diluar pendidikan formal

akuntansi. Data mengenai karakteristik dan identitas responden

ditampilkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.4 Data Statistik Respomllen

Deskripsi Jumlah Persentase

<25tahun 40 48.78% 26- 30tahun 30 36.58%

Umur 31 - 35 tahun 4 4.88% 36-40tahun 8 9.76%

Jenis kelamin Laki-laki 56 68.30% Perempuan 26 31.70%

Status pernikahan Belum menikah 64 78.05% Sudah menikah 18 21.95%

Lama bekerja di KAP < 1 tahun 35 42.68% 1-3 tahun 29 35.37% > 3 tahun 18 21.95%

Kedudukan dalam Ketuatim 2 2.44% penugasan audit Supervisor 5 6.10%

A11ilitor s~nior ?ll' 1414%

Page 63: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Pendidikan formal Perguruan tinggi negeri/ 68 82.93% terakhir swasta (SI)

Perguruan tinggi negeri/ 8 9.75% swasta (S2) Perguruan tinggi negeri/ I 1.22% swasta (S3) STAN 0 0% Akademi dan lembaga 5 6.10% pendidikan lain (D3) SMA/SMEA 0 0%

Keikutsertaan ma ta Pernah 63 76.83% kuliah etika profesi Tidak pernah 19 23.17% Keikutsertaan Pernah 37 45.12% seminar etika profesi Tidak pemah 45 54.88%

Sumber: Data Pnmer Dtolah

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa karakteristik responden

berdasarkan umur dapat dilihat bahwa responden yang berumur < 25 tahun

sebanyak 40 orang atau 48.78%, umur 26 - 30 tahun sebanyak 30 orang

atau 36.58%, umur 31 - 35 tahun sebanyak 4 orang atau 4.88%, dan umur

36 - 40 tahun sebanyak 8 orang atau 9.76%. Karakteristik responden

berdasarkan jenis kelarnin dapat dilihat bahwa laki-laki lebih dominan

dibandingkan wanita yaitu sebanyak 56 orang atau 68.30% dari total

responden, sedangkan responden wanita sebanyak 26 orang atau 31.70%.

Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan dapat dilihat

bahwa responden yang belum menikah lebih dominan dibandingkan

responden yang sudah menikah yaitu sebanyak 64 orang atau 78.05% dari

total responden, sedangkan yang sudah menikah s'ebanyak 18 orang atau

21.95%. Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja di KAP bahwa

auditor yang telah bekerja pada KAP kurang dari I tahun lebih dominan

Page 64: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

bekerja I - 3 tahun yaitu 29 orang atau sebesar 35.37% dan auditor yang

beke~ja lebih dari 3 tahun sebanyak 18 orang atau sebesar 21.95%.

Karakterislik responden berdasarkan kedudukan dalarn penugasan

audit dapat dilihat bahwa yang berkedudukan sebagai ketua tim sebanyak

2 orang atau sebesar 2.44%, supervisor 5 orang atau sebesar 6.10%,

auditor senior sebanyak 28 orang atau sebesar 34.14%, dan yang

berkedudukan sebagai auditor junior sebanyak 4 7 orang atau sebesar

57.32%. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan formal terakhir

yang ditempuh dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan formal terakhir

auditor yang berasal dari S 1 sangat dominan yaitu sebanyak 68 orang atau

sebesar 82.93%, dari S2 yaitu sebanyak 8 orang atau sebesar 9.75%, dari

S3 sebanyak 1 orang atau sebesar 1.22%, dari STAN tidak ada atau

sebesar 0%, dari D3 sebanyak 5 orang atau sebesar 6.10%, dan selanjutnya

dari tingkat SMNSMEA tidak ada atau sebesar 0%.

Karakteristik responden berdasarkan keikutscrtaan dalam mengikuti

mata kuliah "Etika Profesi" atau "Etika Bisnis" minimal I semester

sebanyak 63 orang atau sebesar 76.83% dan yang tidak pemah mengikuti

sebanyak 19 orang atau sebesar 23.17%. Responden yang pemah

mengih.-uti seminar "Etika Profesi"di luar pendidikan formal akuntansi

sebanyak 37 orang atau sebesar 45.12% dan yang tidak pernah mengikuti

sebanyak 45 orang atau sebesar 54.88%.

Page 65: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

B. Penemuan dan Pembahasan

1.Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pemyataan pada kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation, yaitu dengan

cara melihat signifikansi (2-tailed) korelasi antara skor masing-masing butir

pemyataan dengan total skor. Jika korelasi antara skor masing-masing butir

pemyataan dengan total skor mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0.05,

maka butir pemyataan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya (Cnozali,

2006).

Tabel4.5 Uji Validitas Variabel Kemampuan Intelektual

Pernyataan Pearson Correlation Si1~ :Kriteria (2•tailed) 1 0.302** 0.006 Valid 2 0.764** 0.000 Valid 3 0.650** 0.000 Valid 4 0.656** 0.000 Valid 5 0.837** 0.000 Valid 6 0.470** 0.000 Valid 7 0.738** 0.000 Valid 8 0.674** 0.000 Valid 9 0.812** 0.000 Valid 10 0.540** 0.000 Valid

Sumber: Data Primer D1olah

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen variabel kemampuan

intelektual, diperoleh data bahwa semua item pemyataan dinyatakan

valid, karena nilai signifikansinya dibawah 0.05 atau sig < 0.05.

Page 66: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Tabel 4.6 I a 1 1 as aria e ecer U"' V l"d't V . b I K d asan E mos1ona I

Pernyataan Pearson Correlation Si1~ Kriteria (2-tailed) 1 0.491 ** 0.000 Valid 2 0.416** 0.000 Valid 3 0.401 ** 0.000 Valid 4 0.324** 0.003 Valid 5 0.381 ** 0.000 Valid 6 0.378** 0.000 Valid 7 0.490** 0.000 Valid 8 0.314** 0.004 Valid 9 0.650** 0.000 Valid 10 0.617** 0.000 Valid 11 0.478** 0.000 Valid 12 0.273* 0.013 Valid 13 0.452** 0.000 Valid 14 0.273* 0.013 Valid

~

Sumber: Data Primer Diolah

Berdasarkan hasil uji validitas variabel kecerdasan emosional,

diperoleh data bahwa semua item pemyataan dinyatakan valid, karena

nilai signifikansinya dibawah 0.05 atau sig < 0.05.

Tabel 4.7 U .. V rd· V . b I K d I a 1 1tas ana e ecer S . "tu I asan ;p1r1 a

Pernyataan Pearson Correlation Sig

Kriteria (2-tailed) . 1 0.596** 0.000 Valid 2 0.748** 0.000 Valid 3 0.763** 0.000 Valid 4 0.802** 0.000 Valid 5 0.798** 0.000 Valid 6 0.769** 0.000 Valid 7 0.741 ** 0.000 Valid 8 0.748** 0.000 Valid 9 0.724** 0.000 Valid IO 0.386** 0.000 Valid 11 0.617** 0.000 Valid 12 0.433** 0.000 Valid 13 0.506** 0.000 Valid 14 0.626** 0.000 Valid

Page 67: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen variabel kecerdasan

spiritual, diperoleh data bahwa semua item pemyataan dinyatakan valid,

karena nilai signifikansinya dibawah 0.05 atau sig < 0.05.

Tabel 4.8 U .. V rd· V ' b IP 'I k E. 1.11 a 1 1tas ana e en a u tis

Pernyataan Pearson Correlation Sig

Kriteria (2-ta.iled)

1 0.655** 0.000 Valid 2 -0.077 0.490 Tidak Valid 3 0.283** 0.010 Valid 4 0.148 0.184 Tidak Valid 5 0.713** 0.000 Valid 6 0.644** 0.000 Valid 7 0.781** 0.000 Valid 8 0.596** 0.000 Valid 9 0.773** 0.000 Valid 10 0.618** 0.000 Valid 11 0.698** 0.000 Valid 12 0.756** 0.000 Valid 13 0.724** 0.000 Valid 14 0.751** 0.000 Valid 15 0.704** 0.000 Valid 16 0.551** 0.000 Valid 17 0.679** 0.000 Valid 18 0.680** 0.000 Valid 19 0.650** 0.000 Valid 20 0.671 ** 0.000 Valid 21 0.600** 0.000 Valid 22 0.771** 0.000 Valid 23 0.695** 0.000 Valid 24 0.697** 0.000 Valid 25 0.779** 0.000 Valid

Sumber: Data Primer Dmlah

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen variabel perilaku etis

auditor, diperoleh data bahwa dua item pemyataan dinyatakan tidak valid,

yaitu pernyataan pada nomor 2 dan 4 dengan nilai Pearson Correlation

sebesar -0.077 pada tingkat signifikansi sebesar 0..490 dan sebesar 0.148

Page 68: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

karena nilai sig 0.490 > 0.05 dan untuk pemyataan nomor 4 juga

dikatakan tidak valid karena nilai sig 0.184 > 0.05.

Tabel 4.9 U .. V rd· V ' b I Ki . A d' J.11 a 1 1tas arm e llCJE u 1tor

Pernyataan Pearson Correlation Sig

Kriteria (2-tailed)

I 0.612** 0.000 Valid 2 0.487** 0.000 Valid 3 0.519** 0.000 Valid 4 0.545** 0.000 Valid 5 0.439** 0.000 Valid 6 0.548** 0.000 Valid 7 0.308** 0.005 Valid 8 0.407** 0.000 Valid 9 0.450** 0.000 Valid 10 0.121 0.278 Tidak Valid 11 0.704** 0.000 Valid 12 0.647** 0.000 Valid 13 0.735** 0.000 Valid 14 0.496** 0.000 Valid 15 0.648** 0.000 Valid 16 0.479** 0.000 Valid

Sumber: Data Primer Diolah

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen variabel kinerja auditor,

diperoleh data bahwa satu item pemyataan dinyatakan tidak valid yaitu

pemyataan pada nomor I 0 dengan nilai Pearson Correlation sebesar 0.121

pada tingkat signifikansi sebesar 0.278 atau nilai sig 0.278 > 0.05.

2. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji

reliabilitas digunakan untuk mengnkur bahwa variabel yang digunakan

benar-benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan basil yang

konsisten meskipun diuii berkali-kali.

Page 69: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Kuesioner yang dikumpulkan dan sah untuk dianalisis, selanjutnya

dilakukan pengelompokan untuk item pemyataan yang diajukan dan

menentukan nilai masing-masing variabel dari sejumlah pemyataan yang

digunakan untuk mengukur variabel tersebut. Perhitungan reliabilitas ini

dilakukan dengan metode Cronbach 's Alpha (Ghozali, 2006). Jika hasil

dari Cronbach 's Alpha di atas 0.60, maka data tersebut mempunyai

keandalan yang tinggi ( Ghozali, 2006).

Tabel 4.10 UjiRl'bT I K e ia 11tas nstrumen emampu2m Itlkual n e e t

Cronbach's Alpha Based on N of

Cronbach's Aloha Standardized Items Items

.827 .846 10

Sumber: Data Olahan SPSS

Kriteria menyebutkan jika nilai Cronbach 's Alpha sama dengan atau

lebih besar dari 0.60 (Ghozali, 2006) ma!rn butir-butir pemyataan

dikatakan reliabel. Terlihat dari hasil analisis bahwa semua butir

pemyataan dalam kolom Cronbach 's Alpha mempunyai nilai diatas 0.60,

yaitu untuk variabel kemampuan intelektual nilainya sebesar 0.827. Hal

tersebut dapat diaitikan bahwa variabel kemampuan intelektual adalah

reliabel karena nilai Cronbach 's Alpha sebesar 0.827 > 0.60.

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Instrumen Kecerdasan Emosional

Cronbach's Aloha

.646

Cronbach's Alpha Based on N of

Standardized ~n"'s'-+..;.lt"'e""m"'s-1 .659 14

Sumber: Data Olahau SPSS

Page 70: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Kriteria menyebutkan jika nilai Cronbach 's Alpha sama dengan atau

lebih besar dari 0.60 (Ghozali, 2006) maka butir-butir pemyataan reliabel.

Terlihat dari hasil analisis bahwa semua butir pemyataan dalam kolom

Cronbach 's Alpha mempunyai nilai diatas 0.60, yaitu untuk variabel

kecerdasan emosional nilainya sebesar 0.646. Hal tersebut dapat diartikan

bahwa variabel kecerdasan emosional adalah reliabel karena nilai

Cronbach 's Alpha sebesar 0.646 > 0.60.

Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Instrumen Kecerdasan _§1iritual

Cronbach's Alpha Based on

Cronbach's Alnha Standardized Items

.901 .905

Sumber: Data Olaban SPSS

N of Items

15

Kriteria menyebutkan jika nilai Cronbach 's A~pha sama dengan atau

lebih besar dari 0.60 (Ghozali, 2006) maka butir-butir pemyataan reliabel.

Terlihat dari hasil analisis bahwa semua butir pemyataan dalam kolom

Cronbach 's Alpha mempunyai nilai diatas 0.60, yaitu untuk variabel

kecerdasan spiritual nilainya sebesar 0.901. Hal t•~rsebut dapat diartikan

bahwa variabel kecerdasan spiritual adalah reliabel karena nilai

Cronbach's Alpha sebesar 0.901>0.60.

Tabel 4.13 U" R r bTt I t P ·1 k l'ti J.11 eia 11as ns rumen en a u '-' s

Cronbach's Alpha Based on Nof

Cronbach's Aloha Standardized Items Items ·-.915 .934 25 ·-

Sumber: Data Olaban SPSS

Page 71: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Kriteria menyebutkan jika nilai Cronbach 's Alpha sama dengan atau

Jebih besar dari 0.60 (Ghozali, 2006) maka butir .. butir pemyataan reliabel.

Terlihat dari hasil analisis bahwa semua butir pemyataan dalam kolom

Cronbach 's Alpha mempunyai nilai diatas 0.60, yaitu sebesar 0.915. Hal

tersebut dapat diartikan bahwa variabel perilaku etis adalah reliabel karena

nilai Cronbach 's Alpha sebesar 0.915 > 0.60.

Tabel 4.14 U .. R r bT '.11 e ia 11tas I t Ki ns rumen · A litor ner.ia U{

~ Cronbach's Alpha 1\1

Based on It Cronbach's Aloha Standardized Items

.781 .813

Sumber: Data Olahan SPSS

Kriteria menyebutkan jika nilai Cronbach 's Alpha sama dengan atau

lebih besar dari 0.60 (Ghozali, 2006) maka butir-butir pemyataan reliabel.

Terlihat dari hasil analisis bahwa semua butir pemyataan dalam kolom

Cronbach's Alpha mempunyai nilai diatas 0.60, yaitu sebesar 0.781. Hal

tersebut dapat diartikan bahwa variabel kinerja auditor adalah reliabel

karena nilai Cronbach 's Alpha sebesar 0.781 > 0.60.

Terlihat dari uji validitas dan reliabilitas terdapat pemyataan yang

hasilnya menunjukkan tidak valid. Perlakuan terhadap pemyataan yang

tidak valid tersebut adalah dengan cara melihat nilai Cronbach 's Alpha

pada tabel Item - Total Statistics (lihat di lampiran) dari item pernyataan

tersebut. Jika nilai Cronbach 's Alpha > 0.60 maim pemyataan yang tidak

valid tersebut masih tetap bisa digunakan, yaitu dengan cara memperbaiki

Page 72: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

pemyataan yang tidak valid dan tidak mengeluarkan pemyataan yang tidak

valid tersebut karena memiliki nilai Cronbach 's Alpha yang cukup tinggi

yaitu > 0.60 sehingga pemyataan tersebut masih dapat digunakan.

3. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Analisis Jalur Sub-Struktur 1

Persamaan struktural analisis jalur sub-struktur 1 adalah sebagai

berikut:

Keterangan:

Y 1 = Perilaku Etis

X1 = Kemampuan Intelektual

X2 = Kecerdasan Emosional

X3 = Kecerdasan Spiritual

s1 =Error

Page 73: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

1). Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Keselun1han) Sub-Struktur 1

Uji secara keseluruhan ditunjukkan oleh tabel 4.15 berikut ini:

Tabcl 4.15 Anova Sub-Struktur I

~·~~~~-~~~~

Model Sum of Sauares

1 Regression 3685.623 Residual 3672.438 Total 7358.061

a Predictors: (Constant), KS, KE. Kl b Dependent Variable: PE Sumber: Data Olahan SPSS

di Mean Sau

3 1228.

78 47.

81

are

541

083

F

26.093

Sia.

.OOO(a)

Hipotesis penelitian yang diuji dirurnuskan menjadi hipotesis statistik

sebagai berikut:

Ha: Px1Y1 = PX2Yt = PxJYt :;t 0

HO: PX!Yl = PX2Yl = PXJYI = 0

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha: Kemampuan intelektual, kecerdasan emos.ional dan kecerdasan

spiritual berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap

pedlaku etis auditor.

HO: Kemampuan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan

spidtual tidak berpengarull secara simultan dan signifikan terhadap

perilaku etis auditor.

Kaidah keputusan:

a) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 < sig], maka HO ditedma dan Ha ditolak,

artinya tidak signifikan (tidak ada pengarull nyata).

Page 74: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

b) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sarna dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 > sig], maka HO ditolak dan Ha diterima,

artinya signifikan (ada pengaruh nyata).

Dari tabel Anova diperoleh nilai F sebesar 26.093 dengan nilai

probabilitas (sig) = 0.000, karena nilai 0.05 > sig, maka keputusannya

adalah HO ditolak dan Ha diterima artinya signifikan dan pengujian

secara individual dapat dilakukan atau dilanjutkan.

Tabel 4.16 Model Summary Sub-Struktuir 1

Model R R Square Adjusted R I Sid. Error of

Square I the Estimate

1 .708(a) .501

a Predictors: (Constant}, KS, KE, Kl Sumber: Data Olahan SPSS

482 I . L- 6.86167

Jika F secara manual dihitung dengan rumus F, berdasarkan koefisien

R2 pada tabel 4.16 model summary, nilai F dapat dihitung sebagai

be . (n-k-l)Rsquare

nkut: F = -----­k (1-Rsquare)

Keterangan:

n = Jumlah sarnpel

k = Jumlah variabel eksogen (variabel independen)

(82-3-1)(0.501) 39.078 f= = =26.104

3(1-0.501 1.497

Untuk melihat pengaruh kemarnpuan intelektual, kecerdasan

emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor secara

Page 75: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

summary, khususnya angka Rsquare pada tabel 4.16. Besamya angka

Rsquare (r2) adalah 0.50 I. Angka tersebut dapat digunakan untuk melihat

besarnya pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, dan

kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor dengan cara

menghitung Koefisien Determinasi (KD) dengan. menggunakan mmus

sebagai berikut:

KD=rx 100%

KD=0.501x100%

KD=50.1%

Keterangan:

KD : Koefisien Determinasi

r2 : Rsquare

Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh kemampuan

intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

perilakn etis auditor secara simultan adalah 50.1 % sedangkan lainnya

sebesar 49 .9%. Dengan kata lain, vadabilitas perilakn etis yang dapat

diterangkan dengan menggunakan variabel ke:mampuan intelektual,

kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual sebesar 50.1 %, sementara

pengaruh sebesar 49.9% disebabkan oleh faktor-faktor lain di Iuar model

ini. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari faktor internal (seperti, sifat,

karakteristik dan pengalaman hidup) maupun dari faktor eksternal yang

ada pada diri auditor (seperti, lingkungan, posisi atau kedudukan, dan

Page 76: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

2) Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Individual) Sub-Stmktur 1

Uji secara parsial ditunjukkan oleh tabel 4.17 berikut ini:

Tabel 4.17 Coefficient Snb-Stn1ktur 1

Model Unstandardized Standardized I Coefficients Coefficients t Sia.

B Std. Error Beta I 1 (Constant) 29.808 8.575 3.476 .001

Kl .191 .202 .101 .946 .347 KE .399 .177 .202 2.249 .027 KS .692 .148 .521 4.668 .000

a Dependent Variable: PE Sumber: Data Olahan SPSS

a) Kemampnan intelektual berpeugaruh secara signifikan terhadap

perilaku etis auditor

Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis

statistik sebagai berikut:

Ha: px1v1 > 0

HO: PXIYI = 0

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha: Kemampuan intelektual berpengaruh secara signifikan

terhadap perilaku etis auditor.

HO: Kemampuan intelektual tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap perilaku etis auditor.

Kaidah keputusan:

1) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil a tau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 < sig], maka HO diterima dan Ha

Page 77: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

2) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 > sig], maka HO ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan (ada pengaruh nyata).

Terlihat bahwa pada kolom sig pada tabel 4.17 Coefficient

didapat nilai sig 0.347. Nilai sig 0.347 lebih besar dari nilai

probabilitas 0.05 atau nilai 0.05 < 0.347, mak.a keputusannya adalah

HO diterima dan Ha ditolak. Artinya koefisien analisis jalur adalah

tidak signifikan. Kesimpulannya, kemampuan intelektual tidak

berpengaruh seeara signifikan terhadap perilaku etis auditor. Hal ini

disebabkan responden menganggap kemampuan intelektual tidak

penting untuk meningkatkan konsistensi peiilaku etis.

b) Kecerdasan emosional berpengan1h secar:i signifikan terhadap

perilaku etis auditor

Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis

statistik sebagai berikut:

Ha: PX2Y1> 0

HO: PX2YI = 0

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha: Kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan

terhadap perilaku etis auditor.

HO: Kecerdasan emosional tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap perilaku etis auditor.

Page 78: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Kaidah keputusan:

I) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 < sig], maka HO diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak signifikan (tidak ada pengaruh nyata).

2) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 > sig], maka HO ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan (ada pengarnh nyata).

Terlihat bahwa pada kolom sig pada tabel 4.17 Coefficient

didapat nilai sig 0.027. Nilai sig 0.027 lebih kecil dari nilai

probabilitas 0.05 atau nilai 0.05 > 0.027, maka keputusannya adalah

Ha diterima dan HO ditolak. Artinya koefisien analisis jalur adalah

signifikan. Besarnya pengaruh kecerdasan emosional terhadap

perilaku etis sebesar 0.202 atau 20.2%. Kesimpulannya, kecerdasan

emosional berkontribusi dan berpengaruh S<,cara signifikan terhadap

perilaku etis auditor.

c) Kecerdasan spiritual berpengaruh secara signifikan terhadap

perilaku etis auditor

Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis

statistik sebagai berikut:

Ha: px3v1 >O

HO: PX3Y1=0

Page 79: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha: Kecerdasan spiritual berpengaruh secara signifikan terhadap

perilaku etis auditor.

HO: Kecerdasan spiritual tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap perilaku etis auditor.

Kaidah keputusan:

1) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 < sig], maka HO diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak signifikan (tidak ada pengaruh nyata).

2) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besai· atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 > sig], maka HO ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan (ada pengaruh nyata).

Terlihat bahwa pada kolom sig pada tabel 4.17 Coefficient

didapat nilai sig 0.000. Nilai sig 0.000 lebih kecil dari nilai

probabilitas 0.05 atau nilai 0.05 > 0.000, maka keputusannya adalah

Ha diterima dan HO ditolak. Artinya koefisien analisis jalur adalah

signifikan. Besarnya pengaruh kecerdasan spiritual terhadap perilaku

etis sebesar 0.521 atau 52.l %. Jadi, kecerdasan spiritual berkontribusi

dan berpengaruh secara signifikan terhadap pe1ilaku etis auditor.

Berdasarkan hasil analisis jalur sub-struktur 1 yang terlihat pada

tabel 4.16 Coefficient masing-masing diperoleh nilai:

a) Px1Y1=Beta=0.101 [t = 0.946 dan probabilitas (sig) = 0.347]

Page 80: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

c) PxJYI =Beta= 0.521 [t = 4.668 dan probabilitas (sig) = 0.000]

Besarnya koefisien diterminan (kontribusi) Xi, X2 dan X3 secara

R2X 1X2X3 Yi= (0.101).(0.517) + (0.202).(0.471) + (0.521).(0.678)

R2X 1X2X3 Y1 = (0.052217) + (0.095142) + (0.353238)

R2X 1X2X3 Y1 = 0.500597 = 0.501

Besar koefisien residu untuk pYie1 adalah -../1 - 0.501 = -../0.499 =

0.70639932 = 0.7064. Dengan demikian clidapat diagram jalur sub-

struktur I yaitu menjadi gambar 4.2 seperti dibawah ini:

Yi= 0.101X1+0.202 X2 + 0.521 X3 + 0.7064 "SJ

e1=0.7064

PXlYl = 0.101

'-....

X2 PX2YI = 0.202 -~

PX3Yi = 0.521

Gambar4.2 Hubungan Kausal Empiris Sub-Struktur 1 X1,X2, dan X3

Tehadan Y1

Page 81: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

b. Uji Analisis Jalur Sub-Struktur 2

Persamaan struktural analisis jalur sub-struktur 2 adalah sebagai

berikut:

Keterangan:

Y, = Kinerja Auditor

Y 1 = Perilaku Etis

X1 = Kemampuan Intelektual

X3 = Kecerdasan Spiritual

E2 =Error

Gambar 4.3 Hubungan Sub-Struktur 2 Variabel Xi, X3, d:m Y1 Terhadap Y2

Page 82: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

1). Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Keseluruhan) Sub-Struktur 2

Uji secara keseluruhan ditunjukkan oleh tabel 4.1 & berikut ini:

Tabel 4.18 Anova Sub-Struktm: 2

Model Sum of Sau ares

1 Regression 1211.675 Residual 1843.203 Total 3054.878

a Predictors: (Constant), PE, Kl, KS b Dependent Variable: KA Sumber: Data Olahan SPSS

df

3

78

81

Mean Sat Jan: 03.8

3.E

' 4 92

2 ;31

F

17.092 Sia.

.OOO(a)

Hipotesis penelitian yang diuji dirumuskan rnenjadi hlpotesis statistik

sebaga: oerikut:

Ha: Pxt v2 = PX3V2 = Pvt v2 i: 0

HO: Pxt v2 = PX3V2 = Pvt Y2 = 0

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha: Kemampuan intelektual, kecerdasan spiritual, dan perilah.'U etis

auditor berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap

kinerja auditor.

HO: Kemampuan intelektual, kecerdasan spiritual, dan perilaku etis

auditor tidak berpengaruh secara simultlm dan signifikan terhadap

kinerja auditor.

Kaidah keputusan:

a) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitlls sig atau [0.05 < sig], maka HO diterima dan Ha ditolak,

Page 83: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

b) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar at~u sama dengan nilai

probabilitas sig atau (0.05 > sig], maka HO ditolak dan Ha diterima,

artinya signifikan (ada pengaruh nyata).

Dari tabel An ova diperoleh nilai F sebesar 17 .092 dengan nilai

probabilitas (sig) = 0.000, karena nilai 0.05 > sig, maka keputusannya

adalah I-IO ditolak dan Ha diterima artinya signifikan dan pengujian

secara individual dapat dilakukan atau dilanjutkan ..

Tabel 4.19 Model Summary Sub-Struktiur 2

Adjusted R Model R R Square Square

1 .630(a) .397 .373

a Predictors: (Constant), PE, Kl, KS Sumber: Data Olahan SPSS

I

Std. Error of I the Estimate 1

4.861151

Jika F secara manual dihitung dengan rumus JI, berdasarkan koefisien

R2 pada tabel 4.19 model summary, nilai F dapat dihitung sebagai

b rik (n-k-l)Rsquare e ut: F = .;__ _ __,;. _ _,,___ k (1-Rsquare)

Keterangan:

n = Jumlah sampel

k = Jumlah variabel eksogen (variabel independen)

(82-3-1)(0.397) 30.966 F = - = 17.117

3(1-0.397) 1.809

Untuk melihat pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan

kecerdasan spiritual, dan perilaku etis terhadap kinerja auditor secara

Page 84: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

summary, khususnya angka Rsquare pada tabel 4.19. Besamya angka

Rsquare (r2) adalah 0.397. Angka tersebut dapat digunakan untuk melihat

besarnya pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan spiritual, dan

perilaku etis terhadap kinerja auditor dengan cara menghitung Koefisien

Determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

KD=r2 xl00%

KD = 0.397 x 100%

KD=39.7%

Keterangan:

KD : Koefisien Dcterminasi

r2

: Rsquare

Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh kemampuan

intelektual, kecerdasan kecerdasan spiritual, dan perilaku etis terhadap

kinerja auditor secara simultan (keseluruhan) adalah 39.7% sedangkan

lainnya sebesar 60.3%. Dengan kata lain, variabilitas kinerja auditor yang

dapat diterangkan dengan menggunakan variabel kemampuan intelektual,

kecerdasan kecerdasan spiritual, dan perilaku etis auditor sebesar 39.7%,

sementara pengarnh sebesar 60.3% disebabkan oleh faktor-faktor lain di

luar model ini. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari faktor internal

( seperti, keuletan dan disiplin diri) maupun dari faktor eksternal yang ada

pada diri auditor ( seperti, lingkungan ke1::ja, budaya organisasional, clan

gaya kepemimpinan)

Page 85: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

2) Pengujian Secara Parsial (Individual) Sub-Struktur 2

Uji secara parsial ditunjukkan oleh tabel 4.20 berikut ini:

Model

1 (Constant)

Kl

KS

PE

Tabet 4.20 Coefficient Sub-Struktur 2

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

19.112 5.715 .144 .144 .118 .264 .118 .308 .186 .078 .288

a Dependent Vanable: KA Sumber: Data Olahan SPSS

I t Sig. I

3.344 .001

1.004 .318 2.245 .028

2.391 .019

a) Kemampuan intelektual berpcngaruh secmra signiftkan terhadap

kinerja auditor

Hipotesis penelitian yang diuji dirumuskan mer\jadi hipotesis statistik

sebagai berikut:

Ha: PxtY2> 0

HO: Px1Y2=0

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha: Kemampuan intelektual berpengaruh secara signifikllll1 terhadap

kinerja auditor.

HO: Kemampuan intelektual tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja auditor.

Kaidah keputusan:

l) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 < sig], maka HO diterima dan Ha ditolak,

Page 86: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

2) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 > sig), maka HO ditolak dan Ha diterima,

artinya signifikan (ada pengaruh nyata).

Terlihat bahwa pada kolom sig pada tabel 4.20 Coefficient didapat

nilai sig 0.318. Nilai sig 0.318 lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 atau

nilai 0.05 < 0.318, maka keputusannya adalah HO diterima dan Ha ditolak.

Artinya koefisien analisis jalur adalah tidak signifikan. Jadi, kemampuan

intelektual tidak berpengarnh secara signifikan terhadap kinerja auditor.

Hal ini disebabkan responden menganggap kernampuan intelektual tidak

penting untnk meningkatkar. konsistensi kinerja.

b) Kecerdasan spiritual berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

auditor

Hipotesis penelitian yang akan diuji dirnmuskan mienjadi hipotesis statistik

sebagai berikut:

Ha: PX3Y2> 0

HO: PX3Y2=0

Hipotesis bentnk kalimat:

Ha: Kecerdasan spiritual berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

auditor.

HO: Kemampuan spiritual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja auditor.

Page 87: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Kaidah keputusan:

I) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 < sig], maka HO diterima dan Ha ditolak,

artinya tidak signifikan (tidak ada pengaruh nyata).

2) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 > sig], maka HO ditolak dan Ha diterima,

artinya signifikan ( ada pengaruh nyata).

Terlihat bahwa pada kolom sig pada tabel 4.20 Coefficient didapat nilai

sig 0.028. Nilai sig 0.028 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai

0.05 > 0.028, maka keputusannya adalah Ha diterima dan HO ditolak.

Artinya koefisien analisis jalur adalah signifikan. Besarnya pengaruh

kecerdasan spiritual terhadap kinerja auditor sebesar 0.308 atau 30.8%.

Jadi, kecerdasan spiritual berkontribusi dan berpengaruh secara signifikan

terhadap kine~ja auditor.

c) Perilaku etis auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

auditor

Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis statistik

sebagai berikut:

Ha: pv1Y2> 0

HO: PY1v2=0

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha: Perilaku etis auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

Page 88: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

HO: Perilaku etis auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

auditor.

Kaidah keputusan:

1) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 < sig], maka HO diterima dan Ha ditolak,

artinya tidak signifikan (tidak ada pengaruh nyata).

2) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas sig atau [0.05 > sig], maka HO ditolak dan Ha diterima,

artinya signifikan (ada pengaruh nyata).

Terlihat bahwa pada kolom sig pada tabel 4.20 Coefficient didapat nilai

sig 0.019. Nilai sig 0.000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai

0.05 > 0.019, maka keputusannya adalah Ha diterima dan HO ditolak.

Artinya koefisien analisis jalur adalah signifikan. Besamya pengaruh

perilaku etis terhadap kinerja auditor sebesar 0.288 atau 28.8%. Jadi,

perilaku etis berkontribusi dan berpengaruh secara signifika11 terhadap

ki11erja auditor.

Berdasarkan hasil analisis jalur sub-struktur 2 yang terlihat pada tabel

4.20 Coefficient masing-masing diperolch nilai:

a) pxin=Beta=0.118[t=1.004danprobabilitas(sig)=0.318]

b) PXJY2 =Beta= 0.308 [t = 2.245 dan probabilitas (sig) = 0.028]

c) pyin=Beta=0.288 [t=2.391 danprobabilitas{sig)=0.019]

Page 89: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Besarnya koefisien dite1minan (kontribusi) X1, X3, dan Y1 secara simultan

terhadap Y2 sebesar (Rsquare = R2X 1X3 Y1 Y2).

R2X 1X3 Y1Y2 = (0.118).(0.471) + (0.308).(0.582) + (0.288).(0.559)

R2X 1X3 Y1 Y2= (0.055578) + (0.179256) + (0.160992)

R2X1X3 Y1Y2= 0.397

Besar koefisien residu untuk pY1e1 adalah Vi - 0.397 = -/0.603 =

0.7765304746 = 0.7765. Dengan demikian didapat diagram jalur sub-

struktur 2 yaitu menjadi gambar 4.4.

Y2= 0.118 X1+0.308 X3 + 0.288 Y1+0.7765 "E2J

e2=0.7765

IY2 =• 0.118

f13= 0.660

. .....__

.l"L-Y_1--'1-'"-U..'-".-O~ PX3Y2 = 0.308

Gambar 4.4 Hubungan Kansai Empiris Sub-Struktur 2 Varfabel Xi, X3, dan Y1

Terhadap Y2

Page 90: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Berdasarkan hasil koefisien jalur pada sub-struktur 1 dan sub-

struktur 2, maka dapat digambarkan secara keseluruhan yang

menggambarkan hubungan kausal empiris m1tarvariabel X 1, X2, X3,

terhadap Y1 dan Y2 seperti gambar 4.5

81 = 0.7064 c2 = 0.7765

r12 = 0.357 XIYI = 0.101

f13= 0.660

f23 = 0.448 X3Yl = 0.521

PX3Y2 = 0.308

Gambar 4.5 Hubungan Kansai Empiris Variabel Xi, X2, X3, terhadap 1{ 1 dan Y 2

Untuk mengetahui korelasi antm·a kemampuan intelektual, kecerdasan

emosional, kecerdasan spiritual, perilaku etis, dan kinerja dapat dililiat pada

tabel 4.21.

Page 91: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

I Kl Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

KE Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

KS Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

PE Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

KA Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Tabel 4.21 Correlations Kl KE

1 .357(1

.001

82 82

.357('*) 1

.001

82 82

.660(") .448('*)

.000 .000

82 82

.517(} .471('*)

.000 .000

82 82 .471( .. ) .314('*)

.000 .004

82 82

" Correlation 1s s1grnficant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Data Olahan SPSS

<S PE KA .66 >0( .. ) .517('') .471 (")

.000 .000 .000

82 82 82

.4 48(") .471(") .314(")

.000 .000 .004

82 82 82

1 .678(") .582(")

.000 .000

82 82 82

.6 78('*) 1 .559(}

.000 .000

82 82 82

.s:s '2(") .559(") 1

.000 .000

82 82 82

Tabel 4.21 menyajikan hasil korelasi pearson untuk semua sampel

penelitian, dengan jumlah sampel 82 responden a'uditor. Untuk menafsir

angka tersebut, digunakan sebagai berikut:

Tabet 4.22 Interoretasi Koefisien korelasi Nilai r

~

0.80 1.000 SangatKuat 0.60 0.799 Kuat

0.40 0.599 = CukupKuat 0.20 0.399 = Rendah 0.00 0.199 = Sangat Rendah

Sumber: Riduwan dan Kuncoro (2007)

Pada tabel 4.21 dapat diketahui bal1wa korelasi antara kemampuan

intelektual dan kecerdasan emosional sebesar 0.357. Korelasi sebesar 0.357

mempunyai maksud hubungan antara variabel kemampuan intelektual dan

kecerdasan emosional dinilai rendah dan searali (karena hasilnya positif).

Page 92: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

emosional juga tinggi. Korelasi dua variabel bersifat signifikan karena

angka signifikansi sebesar 0.001 < 0.05. Korelasi antara kemarnpuan

intelektual dan kecerdasan spiritual sebesar 0.660. Korelasi sebesar 0.660

mempunyai maksud hubungan antara variabel kemampuan intelektual dan

kecerdasan spiritual dinilai kuat dan searah (positif). Searah artinya jika

kemampuan intelektual tinggi maka kecerdasan spiritual juga tinggi.

Korelasi dua variabel bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar

0.000 < 0.05.

Korelasi antara kemampuan intelektual dan perilaku etis sebesar

0.517. Korelasi sebesar 0.517 mempunyai maksud h:..oungan antara

variabel kemampuan intelektual dan perilaku etis dinilai cukup kuat dan

searah (positif). Searah artinya jika kemampuan intelektual tinggi maka

kecerdasan spiritual juga tinggi. Korelasi dua variabel bersifat signifikan

karena angka signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.

Korelasi antara kemampuan intelektual dan kinerja auditor sebesar

0.471. Korelasi sebesar 0.471 mempunyai maksud hubungan antara

variabel kemampuan intelektual dan kinerja auditor dinilai cukup kuat dan

searah (positif). Searah artinya jika kemampuan intelektual tinggi maka

kinerja auditor juga tinggi. Korelasi dua variabel be:rsifat signifikan karena

angka signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Korelasi antara k:ecerdasan

emosional dan kecerdasan spiritual sebesar 0.448. Korelasi sebesar 0.448

mempunyai maksud hubungan antara variabel kecerdasan emosional dan

Page 93: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

jika kecerdasan emosional tinggi maka kecerdasan spiritual juga tinggi.

Korelasi dua variabel bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar

0.000 < 0.05.

Korelasi antara kecerdasan emosional dan perilaku etis sebesar 0.4 71.

Korelasi sebesar 0.471 mempunyai malcsud hubungan antara variabel

kecerdasan emosional dan perilaku etis dinilai cukup kuat dan searal1

(positif). Searah artinya jika kecerdasan emosional tiinggi maka perilaku etis

juga tinggi. Korelasi dua variabel bersifat signifikan karena angka

signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.

Korelasi antara kecerdasan emosional dan kinerja audi;or sebesar

0.314. Korelasi sebesar 0.314 mempunyai malcsud hubungan antara

variabel kecerdasan emosional dan kinerja auditor dinilai rendah dan

searah (positif). Searah artinya jika kecerdasat1 i~mosional tinggi maka

kinerja auditor juga tinggi. Korelasi dua variabel bersifat signifikan karena

angka signifikansi sebesar 0.004 < 0.05.

Korelasi antara kecerdasatl spiritual dan perilaku etis sebesar 0.678.

Korelasi sebesar 0.678 mempunyai rnaksud hubungan antara variabel

kecerdasan spiritual dan perilaku etis dinilai kuat dan searah (positif).

Searah artinya jika kecerdasan spiritual tinggi maka perilak-u etis juga

tinggi. Korelasi dua variabel bersifat signifikan karena atlgka signifikansi

sebesar 0.000 < 0.05. Korelasi atltara kecerdasan spiritual datl kinerja

auditor sebesar 0.582. Korelasi sebesar 0.582 mempunyai maksud

' '

Page 94: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

cukup kuat dan searah (positif). Searah artinya jika kecerdasan spiritual

tinggi maka kinerja auditor juga tinggi. Korelasi dua variabel bersifat

signifikan karena angka signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.

Korelasi antara perilaku etis dan kine1ja auditor sebesar 0.559.

Korelasi sebesar 0.559 mempunyai maksud hubungan antara variabel

perilaku etis dan kinerja auditor dinilai cukup kuat dan searah (positif).

Searah artinya jika perilaku etis tinggi maka kinerja auditor juga tinggi.

Korelasi dua variabel bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar

0.000 < 0.05.

Hasil penelitian di atas dapat diringkas seperti tabel 4.23 sebagai berikut:

Tabel 4.23 Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung, Pengaruh

Total dan Pengaruh Bersama Kemampuan Intelelktual (X1), Kecerdasan Emosional (X2), dan Keccrdasan Spiritual (X3) lllerpengaruh Secara

Signifikan Terhadap Perilaku Etis Auditor (Y1) Serta Dampaknya Pada Kinerjja (YzJ

Pengaruh Pengaruh Bersama Pengaruh Tidak Variabel Koefisien Langsung Langsnng Total R

2YIXIX2X3 R\2xooY1

Jalur Melalui Y1 X1-Y1 0.101 0.101 0.288 0.029 - -

X1-Y2 0.118 0.118 - o.n8 - -

X2-Y1 0.202 0.202 0.288 0.058 - -x,-Y, 0.521 0.521 0.288 0.150 - -x,-Y2 0.308 0.308 - 0.308 - -Y1-Y2 0.288 0.288 - 0.288 - -

a, 0.7064 0.7064' = 49.9 - - - -

B2 0.7765 0.7765' = 60.3 - - - -

X1oXi,X3 - - - - 0.501 -

Page 95: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Berdasarkan hasil perhitungan uji analisis jalur baik secara simultan

maupun parsial, maka hasil temuan penelitian secara objektif sebagai

berikut (tabel 4.23):

a) Pengaruh variabel kemampuan intelektual terhadap perilaku etis

auditor sebesar 0.101 atau 10.1% dan besarnya kontribusi

kemampuan intelektual yang secara langsung mempengaruhi

perilaku etis auditor adalah 0.101 2= 0.0102 atau 1.02%.

b) Pengaruh variabel kemampuan intelektual terhadap kinerja auditor

sebesar 0.118 atau 11.8% dan besamya kontribusi kemampuan

intelektual yang secara langsung mempengaruhi kinerja auditc.

adalah 0.1182= 0.0139 atau 1.39%.

c) Pengaruh variabel kecerdasan emosional terhadap perilaku etis

sebesar 0.202 atau 20.2%. Besarnya kontribusi kecerdasan

emosional yang secara Jangsung mempengaruhi perilaku etis

auditor adalah 0.2022= 0.0408 atau 4.08%.

d) Pengaruh variabel kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis

sebesar 0.521 atau 52.1% dan besarnya kontribusi kecerdasan

spiritual yang secara langsung mempengamhi perilaku etis auditor

adalah 0.52i2= 0.2714 atau 27.14%.

e) Pengaruh variabel kecerdasan spiritual terhadap kinerja auditor

sebesar 0.308 atau 30.8% dan besamya kontribusi kecerdasan

spiritual yang secara langsung mempengaruhi kinerja auditor

Page 96: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

f) Pengarnh perilaku etis terhadap kinerja auditor sebesar 0.288 atau

28 .8% dan besarnya kontribusi perilaku etis yang secara langsung

mempengaruhi kinerja auditor adalah 0.2882= 0.0829 atau 8.29%.

g) Pengaruh variabel kemampuan intelektual, kecerdasan emosional,

dan kecerdasan spiritual secara simultan terhadap perilaku etis

sebesar 0.501 atau 50.1 % dan sisanya sebesar 49.9% mernpakan

pengaruh yang datang dari faktor-faktor lain.

h) Pengaruh variabel kemampuan intelektual, kecerdasan spiritual, dan

perilaku etis secara simultan terhadap kinerja auditor sebesar 0.397

a.tau 39.7 % dan sisanya sebesar 60.3% merupakan pengaruh yang

datang dari faktor-faktor lain.

i) Korelasi antara kemampuan intelektual clan kecerdasan emosional

sebesar 0.357 dinilai rendah dan searah (karena hasilnya positif).

Korelasi antara kemampuan intelektual dan kecerdasan spiritual

sebesar 0.660 dinilai kuat dan searah. Kordasi antara kecerdasan

emosional dan kecerdasan spiritual sebesar 0.448 dinilai cukup

kuat dan searah.

Page 97: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

C. Pembahasan

Hasil penelitian 1111 menunjukkan bahwa kemampuan intelektual,

kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual secara simultan berpengarnh

signifikan terhadap perilaku etis auditor. Hasil ini konsisten dengan penelitian

Herina (2008) dan Tikollah, dkk (2006) yang menyatakan bahwa kemampuan

intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap perilaku etis.

Adanya pengarnh keman1puan intelektual, kecerdasan emosional, dan

kecerdasan spiritual secara simultan berpengarnh signifikan terhadap perilaku

etis sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Zohar dan Marshall (2001)

bahwa kecerdasan spiritual memberi kita rasa moral dan kemampuan

menyesuaikan dengan aturan. Kecerdasan emosiona:t bertanggung jawab atas

harga diri, kesadaran diri, sensitifitas sosial, dan adaptabilitas sosial

(Wippe1man, 2007). Kemampuan intelektual y1mg dapat memahami dan

mempertimbangkan hal-hal yang bersifat etis dan tidak etis (Mahmudi, 200 I

dalam Tikollali, dkk 2006) yang pada akhimya akan tercerminlah pada

perilaku seseorang apakal1 ia akan berperilaku etis atau tidak.

Seseorang yang mempunyai kecerdasan spiritual tinggi akan lebih

berperilaku etis (sesuai dengan norma dan aturan) karena mempunyai rasa

moral dan dapat menyesuaikan diri dengan aturan sesuai dengan apa kata

hatinya Begitu pula dengan kecerdasan emosional, seseorang yang

mempunyai kecerdasan emosional tinggi berarti dia dapat menahan dan

Page 98: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

dapat berperilaku etis. Hal tersebut mendukung penelilian yang dilakukan oleh

Maryani dan Ludigdo (200 I) dalam Alim, dkk (2007) babwa kecerdasan

emosional merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sikap dan

perilaku etis akuntan. Auditor yang memiliki kecerdasan emosional dan

kecerdasan spiritual yang tinggi maka akan berperilaku etis sesuai dengan

aturan yang yang terdapat didalam Kode Etik Akuntan.

Secara parsial, penelitian ini sejalan dengan penelitiian Herina (2008) babwa

kemampuan intelektual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sikap

atau perilaku etis, sedangkan kecerdasan emosional dan kecerdasan

berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap perilaku etis. Penelitian ini

tidak mendukung penelitian Tikollab, dkk (2006) yang menyatakan babwa

secara parsial hanya kecerdasan intelektual yang berpengaruh signifikan

terhadap sikap etis, sedangkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual

tidak berpengaruh. Perbedaan basil penelitian tersebut bisa disebabkan karena

latar belakang responden yang berbeda. Responden pada penelitian ini adalab

auditor, sedangkan pada penelitian Tikollab, dick (2006) adalab mabasiswa

akuntansi yang sedang menjalani pendidikan yang lebih menekankan pada

aspek kecerdasan intelektual daripada kecerdasan emosional dan kecerdasan

spiritual dalam pembentukan perilaku etis.

Kemampuan intelektual tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap perilaku etis auditor karena disebabkan adanya dua kemungkinan.

Pertama, kemampuan intelektual auditor terhadap perilaku etis sudab sangat

Page 99: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

mengakibatkan kemampuan intelektual yang tinggi terhadap perilaku etis

tidak lagi diperlukan dalan1 menunjang pembentukan perilaku etis (karena

sudah menjadi budaya sehari-hari). Kedua, kemampuan intelektual auditor

terhadap perilaku etis sudah bobrok dan masih sangat rendah, sehingga

kebobrokan dan rendahnya kemampuan intelektual tidak dapat menunjang

dalam pembentukan perilaku etis yang sesuai dengan aturan perilaku auditor

yang terdapat di dalam Kode Etik Akuntan Publik.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kemampuan intelektual,

kecerdasan spiritual, dan perilaku etis secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap kinerja auditor. Secara parsial hanya kemampuan intelektual yang

tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, sedangkan kecerdasan

spiritual dan perilaku etis berpengaruh.

Kemampuan intelektual tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kinerja auditor, karena belum tentu kemampuan intelektual yang

tinggi tanpa didukung dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual

akan dapat menghasilkan kinerja yang baik. Hasil penelitian ini sejalan

dengan apa yang diungkapkan oleh Goleman (2003) bahwa kinerja ditentukan

hanya 20% dari kecerdasan intelektual, sedangkan 80% ditentukan oleh

kecerdasan lainnya ( seperti kecerdasan emosional) .. Hal tersebut membuktikan

bahwa kemampuan intelektual tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap

kinerja seseorang. Hasil penelitian ini juga konsisten dengan penelitian

Sufnawan (2007) yang menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual memberikan

Page 100: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

A. Kesimpulan

BABY

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

1. Kemampuan intelektual (Xi) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap

perilaku etis auditor (Y1). Akan tetapi kemampuan intelektual berpengaruh

positif dengan perilaku etis sebesar 0.101 atau 10.1 %. Angka tersebut

dianggap rendah, ha! ini disebabkan responden menganggap kemampuan

intelektual tidak terlalu penting untuk meningkatkan konsistensi perilak:u

etis. Secara kontekstual kemampuan intelektual dapat mempengaruhi

perilaku etis seseorang, namun pada kenyataamiya temyata kemampuan

intelektual tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

pembentukan perilaku etis seseorang. Hal tersebut dapat disebabkan

karena adanya karakteristik dan sifat individual yang menjuajung tinggi

peraturan, lingk:ungan yang baik, serta pemberian sanksi yang tegas

sehingga dapat mendukung terhadap pola perilaku yang etis. Berdasarkan

temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa p<mgitjian hipotesis I yang

menyatakan bahwa "kemampuan intelektual berpengaruh secara signifikan

terhadap perilak:u etis auditor" tidak diterima.

2. Kecerdasan Emosional (X2) yang diukur oleh perilaku etis auditor (Y1)

berpengaruh positif terhadap tinggi rendahnya perilaku etis yang

dihasilkan dan signifikan. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat

Page 101: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

"kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku

etis auditor" diterima.

3. Kecerdasan spiritual (X3) yang diukur oleh perilaku etis auditor (Y 1)

berpengaruh positif terhadap tinggi rendahnya perilaku etis yang

dihasilkan dan signifikan. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa penguj ian hipotesis 3 yang menyatakan bahwa

"kecerdasan spiritual berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku etis

auditor" diter:ima.

4. Kemampuan intelektual (X1), kecerdasan emosional (X2), dan kecerdasan

spiritual (X3) secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap

per:ilaku etis auditor (Y1) sebesar 0.501 atau 50.1 %. Berdasarkan temuan

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis 4 yang menyatakan

bahwa "kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan

spiritual berpengaruh secara simultan dan signi:fikan terhadap perilaku etis

auditor" diterima.

5. Kemampuan intelektual (X1) tidak berkontribusi s·~cara signi:fikan terhadap

kinerja auditor (Y 2). Akan tetapi kemampuan intelektual berpengaruh

positif dengan kinerja auditor sebesar 0.118 atau 11.8 %. Angka tersebut

dianggap rendah, ha! ini disebabkan responden menganggap kemampuan

intelektual tidak terlalu penting untuk meningkatkan konsistensi kinerja.

Secara kontekstual kemampuan intelektual dapat mempengaruhi kinerja

seseorang, namw1 pada kenyataannya temyata kemampuan intelektual

ticlak mBmmmvai nBmmmh terhadan kineria seseorani:>:. Hal tersebut danat

Page 102: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

lingkungan kerja yang sehat serta kelengkapan sarana dan prasarana yang

tersedia di tempat kerja, gaya kepemimpinan yang fleksibel dan tidak

otoriter, serta budaya organisasional yang senantiasa memberikan reward

terhadap kinerja yang baik, sehingga ha! tersebut dapat mendukung dan

mendorong pada pembentukan kinerja yang dihasilkan. Berdasarkan

temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengujian hipotesis 5 yang

menyatakan bahwa "kemampuan intelektnal berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja auditor" tidak diterima

6. Kecerdasan spiritual (X3) yang diukur oleh kinerja auditor (Y2)

berpengaruh positif terhadap tinggi rendahnya kinerja yang dihasilkan dan

signifikan. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

pengujian hipotesis 6 yang menyatakan bahwa "kecerdasan spiritual

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor" diterima.

7. Perilaku etis (Y1) yang diukur oleh kinerja auditor (Y2) berpengaruh

positif terhadap tinggi rendahnya kinerja yang dihasilkan dan signifikan.

Berdasarkan temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengujian

hipotesis 7 yang menyatakan bahwa "perilaku etis berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja auditor " diterima.

8. Kemampuan intelektual (X1), kecerdasan spiritual (X3), dan perilaku etis

(Y 1) secara simultan berpengarnh dan signifikan terhadap kinerja auditor

(Y2) sebesar 0.397 atau 39.7%. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa hipotesis 8 yang menyatakan bahwa "kemampuan

Page 103: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

B. lmplikasi

Basil penelitian ini memberikan implikasi bagi pembentukan dan

pengembangan sikap dan perilaku etis auditor yang nantinya akan berdampak

pada kinerja yang dihasilkan. Seorang auditor hams selalu memupuk dan

menjaga kewaspadaannya agar tidak mudah terpengaruh pada godaan dan

tekanan yang membawanya ke dalarn pelanggaran prinsip etika secara umum.

Agar dapat berjalan efektif, maka diperlukan suatu strategi dan upaya-upaya

yang dapat mengarahkan auditor untuk bertindak dan berperilaku sesuai

dengan aturan yang tedapat didalam Kode Etik Perilaku Profesional. Upaya

untuk mendorong auditor agar dapat berperilaku etis clan menghasilkan kinerja

yang baik terbagi atas tiga bagian, yaitu upaya untuk meningkatkan

kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, clan kecerclasan spiritual.

Upaya untuk meningkatkan kemarnpuan intelektual terhadap perilaku etis

dapat dilakukan dengan memberikan pembekalan dan pemaharnan terhadap

kode etik dan aturan perilaku KAP. Pemaharnan terhaclap kocle etik dan aturan

perilaku bagi auditor merupakan landasan moral atau etika profesi yang harus

diintemalisasikan dalam dirinya yang nantinya akan terwujud dalam suatu

tindakan dan perilaku yang etis. Auditor yang memahami kocle etik dan aturan

perilaku secara benar, maka akan mempengaruhi perilaku profesional akuntan

yang berorientasi pada kinerja yang tinggi untuk mencapai tujuan akhir

sebagaimana cliharapkan oleh berbagai pihak.

Upaya untuk meningkatkan kecerdasan emosional dapat dilakukan dengan

Page 104: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

emosional yang baik berarti mampu mengetahui dan mengendalikan emosi

sendiri, memahami diri dan orang lain secara benar, rnenjaga norma kejujuran

dan integritas, tidak iri hati, tidak dendam, lidak cemas, tidak mudah marah,

tidak mudah frustasi, gigih dalan1 memperjuangkan kegagalan dan hambatan,

dan bertanggungjawab atas kinerja pribadi.

Upaya untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dapat dilakukan dengan

menyadari situasi yang ada, keinginan untuk berubah menjadi lebih baik,

mengenali diri, menyingkirkan hambatan yang rnerintang, menentukan jalan

terbaik, konsisten terhadap tujuan awal, menghormati perbedaan, dan

menyadari serta meyakini akan keberadaan Tuhan dalarn setiap aktivitas

kehidupan. Jika auditor rnemiliki kecerdasan spiritual yang tinggi rnaka ia

akan dapat berperilaku etis dan akan menghasilkan kinerja yang baik.

Peningkatan kinerja yang dilakukan oleh auditor tidak terlepas dari usaha­

usaha yang terarah dan terpadu yang dilaksanakan secara konsisten dan

berkesinambungan. Langkah yang dapat dian1bil dalam rangka memenuhi

harapan tersebut diliarapkan bagi para auditor untuk melakukan kegiatan

sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan okh IAPI dan pirnpinan di

KAP yang bersangkutan.

Bagi KAP, upaya untuk meningkatkan kinerja auditor dapat dilakukan

dengan jalan memberikan insentif dan penghargrum kepada auditor yang

berkinerja baik, memberikan kesempatan kepada auditor untuk meneruskan

pendidikan ke jenjang yang lebili tinggi, mengadakan evaluasi dan pembinaan

Page 105: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

tugas yang diberikan kepadanya dan menganjurkan untuk ikut terlibat dalam

setiap kegiatan yang mendatangkan manfaat untuk meningkatkan kine~ja

auditor (seperti seminar, pendidikan dan pelatihan profesional auditor, serta

mengadakan pelatihan terkait dengan pengembangan kecerdasan emosional

dan spiritual (ESQ), sehingga mereka dapat bekerja dengan optimal,

berintegritas dan bertanggungjawab).

C. Saran

L Bagi auditor, perlu meningkatkan kecerdasan emosional, kecerdasan

spiritual dan pemabaman tentang kode etik dan aturan perilaku KAP.

Kecerdasan emosional dan spiritual yang tinggi dapat meningkatkan

konsistensi perilaku pada standar nilai dan kepekaan terhadap situasi yang

melanggar aturan.

2. Bagi KAP agar dapat lebih meningkatkan kemampuan auditor mereka

dalam melaksanakan tugas dengan lebih mernberikan perhatian dan

pelatihan terkait dengan pengembangan kecerdasan emosional dan

spiritual (ESQ), sehingga mereka dapat bekerja dengan optimal,

berintegritas dan bertanggung jawab.

3. Bagi perguruan tinggi merupakan pelopor dalam meningkatkan

kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual

kepada para mabasiswanya (terutama mabasiswa akuntansi dengan cara

mengadakan dan mengikutsertakan mabasiswanya dalam seminar terkait

Page 106: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

dengan masalah etika, se1ia pengembangan dan perbaikan diri melalui

program pengembangan kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ).

4. Bagi peneliti selanjutnya ada beberapa saran yang perlu dilakukan, karena

mengingat adanya kelemahan-kelemahan yang terdapat di dalam

penelitian ini. Instrumen kinerja dalam kuesioner penelitian ini mengarah

pada kinerja secara umum (bukan pada profesionalisme ). Saran pertama,

peneliti selanjutnya disarankan untuk: mencari dan menggunakan

instrumen kinerja yang lebih mengarah pada ethical professional dan

kinerja auditor. Kedua, dapat menan1bahkan atau mengganti dengan

variabel lain (seperti,kualitas audit)s'l:hingga dapat digeneralisasi. Ketiga,

disarankan untuk: menambah jumlah sampel penelitian yang ditujuk:an

kepada auditor senior atau tingkatan diatasnya supaya memperoleh hasil

penelitian yang lebih baik. Keempat, dalam mengumpulkan data tidak

hanya dilakuk:an dengan penyebara:n kuesioner saja tetapi juga dilakuk:an

dengan wawancara secara langsung kepada responden, untuk: mendapatkan

hasil penelitian yang lebih baik yang mencerminkan pada kondisi riil di

lapangan. Kelima, dengan memperluas obyek penelitian (tidak hanya di

KAP saja) tetapi juga di kantor audit pemerintahan sepe1ii BPK atau

BPKP supaya dapat dibandingkan antara auditor yang bekerja di KAP

dengan auditor yang bekerja di BPK/ BPKP.

Page 107: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

DAFT AR PUST AKA

Agustian, Ary Ginanjar, "Rahasia Sukses A1embangkitan ESQ Power: Sebuah Inner Journey Me/a/ui Al-Ihsan", Cetakan Pertama, Arga, Jakarta, 2003.

Alim, M. Nizarul, Trisnihapsari, dan Lilliek Purwanti, "Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kua/itas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabe/ Moderasi", Simposium Nasional Akuntansi 10, Makassar, 2007.

Badroen, Faisal, Suhendra, M. Arief Mufraeni, dan Ahmad D. Bushori, "Etika Bisnis Dalam lvlam", Kencana, Jakarta, 2006.

Boynton, William C. Raymond, dan N. Johnson, "Modern Auditing'', Edisi Kedelapan Jilid I, Erlangga, Jakarta, 2008.

Daimayuwono, Winamo. "Rahasia Kecerdasan Spiritual", PT. Sangran Paran Media, Jakarta, 2008.

Ghozali, Imam, "Ap/ikasi Ana/isis Multivariate dengan Program SPSS", Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2006.

Goleman, Daniel, "Emotional Intellegence: Kecerdasan Emosional (Mengapa EI Lebih Penting dari IQ)", Cetakan Ketnjuh Belas, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007.

Hamid, Abdul, "Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Ekanomi dan Ilmu Sosiar', UIN Press, Jakarta, 2007.

Herina, Mora, "Pengaruh Kemampuan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi Kasus Pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)", Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatnllah Jakarta, Jakarta, 2008.

Hery dan Men-ina Agustini, "Pengaruh Pelasanaan Etika Profesi Terhadap Pengambilan Keputusan Akuntan Publik (Auditor)"., Jumal Ak1ll1tansi dan Manajemen Vol. 18, No. 3, Agustus 2007.

Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo, "Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manqjemen", Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 2002.

Ikatan Akuntan Indonesia, "Standar Profesional Akuntan Publilr', Salemba

Page 108: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Ludigdo, Unti, "Strukturisasi Praktik Etika di Kantor Akuntan Publik: Sebuah Studi /nterpret/f', Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 2006.

Mangkunegara, Anwar Prabu, "Evaluasi Kinerja SDlvf", Cetakan Pertama, PT. Refika Aditama, Bandung, 2005.

Martadi, Indiana Farid, dan Sri Suranta, "Persepsi Akuntan, Mahasiswa Akuntansi, dan Karyawan Bagian Akuntansi Dipandang dari Segi Gender Terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi (Studi di Wilayah Surakarta)", Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 2006.

Nugrabaningsih, Putri, "Analisis Perbedaan Etis Auditor Di KAP Dalam etika Profesi (Studi Terhadap Peran Faktor-Faktor Individual: Locus of Control, Lama Pengalaman Kerja, Gender, dan Equity Sensitivity)", Simposium Nasional Akuntansi 8, Solo, 2005.

Pratiwi, Indah, "Pengaruh Budaya Elis Organisasi dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika Pada Auditor Pemerintah (Studi Kasus: Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan DK! Jakarta)", Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Syaiif Hidayatullab Jakaiia, Jakatia, 2008.

Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, "Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis)'', Cetakan Pertama, ALFABETA, Bandung, 2007.

RM, Rissyo Melandy dan Numa Aziza, "Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Pemoderasz"', Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 2006.

Sudrajat, Akhmad, "IQ, EQ, dan SQ: Dari Kecerdasan Tunggal ke Kecerdasan Majemuk:', atiikel ini diakses pada tanggal 5 Januari 2009, dari iq-eq-dan-sq­dari-kecerdasan-tunggal-ke-kecerdasan-majemuk

Sufnawan, Fathul Huda, "Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Spritual Auditor Terhadap Kinerja Auditor Dalam Kantor Akuntan Publik:', diakses pada tanggal 26 Desember 2008, dari http://resiandriani.com/2009/06/03/pengaruh­kecerdasan-emosional-dan-spritual-auditor-terhadaQ::_kinerja-auditor-dalan1-kantor-akuntan-publik/

Sukidi, "Rahasia Sukses Hidup Bahagia Kecerdasan Spiritual Mengapa (SQ) Lebih Penting Daripada IQ dan EQ", PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakatia, 2002.

Page 109: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi pada Perguruan Tinggi Negeri di Kata Makassar Provinsi Sulawesi Selatan)", Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 2006.

Tim Penyusun Kamus Pusat (Depdiknas), "Kamus Besar Bahasa Indonesia", Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2007.

Trisnaningsih, Sri, "Jndependensi Auditor dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor", Simposium Nasional Akuntansi 10, Makassar, 2007.

Wipperman, Jean, "Meningkatkan Kecerdasan Emosional", Cetakan Pertama, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2007.

Zohar, Danah dan Ian Marshall, "SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual Dalam Berpikir Integralistik dan Holistik Untuk Memaknai Kehidupan'', Cetakan K wJua, Mizan, Bandung, 2001.

, "Maka/ah Psikologi Tentang Intelektual Anak:', artikel ini diakses pada tanggal 5 Januari 2009, dari http://anakciremai.blogspot.com/2008/07/makalah­psikologi-tentang-intelektual.html

Page 110: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

PE lit PUST Al<'JV1N UT AMA UIN SY AH!ll J,~¥AAT A.

Page 111: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

LAMPIRANl

DAFTAR KUESIONER

Page 112: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

VIN SY ARIF HIDAY A TULLAH JAKARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

JURUSAN AKUNTANSI

PENGANTAR

"Pengarnh Kcmampuan Intclcktual, Keccrdasan Emosional, dan

Kecerdasan Spiritual Tcrhadap Pcrilaku Etis Auditor

Serta Dampaknya Pada Kin•~rja"

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur seberapa besar

pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual

terhadap perilaku 'etis auditor serta dampaknya pada kinerja. Basil penelitian ini

diharapkan dapat menjadi infonnasi dalam memahami aspek penting yang

menentukan pengaruh kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, dan

kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor serta dampaknya pada kinerja.

Penulis melakukan penelitian ini untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, Jurusan Akuntansi.

Penulis mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu

penulis dalam pengisian kuesioner ini. Kualitas penelitian ini tergantung dari

pengisisan kuesio11er Bapak/Ibu/Saudara, oleh karena itu, penulis mengharapkan

jawaban yang sejujur-jujurnya. Terima kasih atas kesediaan waktu yang telah

Bapak/Ibu/Saudara Iuangkan guna pengisian kuesioner ini.

Mengetahui,

Dasen Pembimblng

NIP. 130 676 334

Jakatia, 11 Maret 2009

Peneliti,

&:i:t NIM. 1050 8200 2647

Page 113: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

KUESIONER

Pengaruh Kemampuan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Keccrdasan

Spiritual Te1·hadap Perilaku Etis Auditor

Serta Dampaknya Pada Kinerja .......................................................................................... , ........................................... ....

Kuesioner ini terbagi menjadi 2 ( dua) bagian, yaitu:

1. Bagian A berisi pertanyaaan-pertanyaan mengenai data dan keterangan

Bapak/Ibu/Saudara.

2. Bagian B berisi pemyatan-pemyataan yang merupakan penjabaran dari kisi­

kisi penelitian, yang berupa pemyataan atas pendapat Bapak/Ibu/Saudara atas

"Pengaruh Kemampuan Intelektual, Kecerdasan Ernosional, dan Kecerdasan

Spiritual Terhadap Prr:laku Etis Auditor Serta Dampaknya Pada Kinerja".

Bagian A: Data dan Keterangan Responden

Butir pertanyaan diisi dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi

Bapak/Ibu/Saudara di dalam kotakjawaban yang telah disediakan.

I. Nama/inisial

2. Nama KAP Tempat Beke1ja

3. Umur Tahun

4. Jenis' Kelamin :0 Laki-Laki 0 Perempuan

5. Status Pernikahan :0 Belum Menikah 0 Sudah

Menikah

6. Berapa lama Bapak/Ibu/Saudara telah bekerja di KAP ini?

O< l Tahun 01-3 Tahun 0 3-10 Tahun [] >10 Tahun

7. Dalam penugasan audit, Bapak/Ibu/Saudara mempunyai kedudukan sebagai:

0 Ketua Tim 0 Supervisor 0 Auditor Senior 0 Auditor Junior

8. Pendidikan terakhir Bapak/Ibu/Saudara diperoleh di:

0 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (Sl)

0 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (S2)

Page 114: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

D Akademi dan Lembaga Pendidikan Iain, yang diselenggarakan baik oleh

pemerintah maupun swasta, yang setara dengan DIPLOMA III.

D SMA/SMEA

D Lain-Iain

9. Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah mengikuti mata kuliah "Etika Profesi" atau

" Etika Bisnis (Business Ethics)" minimal 1 semester selama menempuh

pendidikan formal akuntansi?

D Pernah D Tidak Pernah

10. Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah mengikuti seminar "Etika Profesi" di Iuar

pendidikan formal akuntansi?

D Pernah D Tidak Pernah

Bagian B: Pernyataan Kuesioner

Bagian ini berisi pemyataan yang akan digunakan untuk keperluan analisis.

Berikan penilaian dengan memilih salah satu dari 5 point skala di bawah ini

dengan memberikan tanda silang ( .J ) pada kotak yang telah disediakan:

Keterane:an Skuir/ Nilai

STS: Sangat tidak setuju 1

TS . Tidak setuju 2

N Netral 3

s Setuju 4

SS Sangat Setuju 5

Page 115: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

DAFT AR PERNY AT AAN KUESIONER

No I SS s N TS STS

Pernyataan 5 4 3 2 1 --

Kemampuan Intelektual I. Saya berlangganan dan secara sistematis membaca jurnal auditing dan

publikasi lainnya

2. Saya selalu memiliki informasi dan gagasan

3. Saya adalah orang yang kreatif

4. Saya dapat menerima saran dan kritik dari orang lain

5. Saya selalu berpikir logis dalam setiap ha! (tidak emosional)

6. Saya tidak pernah malu mengakui kekurangan diri saya

7. Saya suka akan tantangan untuk menyelesaikan persoalan

8. Saya selalu membuka pikiran saya terhadap hal-hal baru

9. Saya tidak pernah mengkritik tanpa memberi solusi

10. Saya sanggup menyelesaikan masalah sayR sendiri tanpa bantuan orang

lain

Kecerdasan Emosional I. Saya sering merasa khawatir tanpa tahu apa penyebabnya

2. Saya menyukai diri saya apa adanya dan tahu betul kekuatan. diri saya

3. Saya percaya diri dan mempunyai kemampuan untuk mendapatkan apa

yang saya inginkan

4. Saya tertarik pada pekerjaan yang menuntut saya memberikan gagasan

baru

5. Bila saya menemui hambatan dalam suatu tujuan, saya akan beralih

pada tujuan lain karena saya tidak mampu

6. Saya sering melakukan instropeksi diri untuk menemukan kembali hal-

ha! penting dalam hidup saya

7. Saya dapat melihat rasa sakit pada orang lain meskipun mereka tidak

membicarakannya

8. Saat teman-teman saya memiliki masalah mereka meminta nasihat saya

9. Saya biasanya dapat mengetahui bagaimana perasaan orang lain

terhadap saya .

10. Saya merasa dapat mengendalikan hidup saya dengan penuh

ketenangan, walaupun dalam kondisi yang tidak menyenangkan

11. Demi sasaran lain yang lebih besar, saya dapat menunda pemuasan

Page 116: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

13. Saya merasa sulit memulai untuk mengembangkan topik pembicaraan

dengan orang lain yang tidak menge1ti pikiran saya

14. Saya mampu mengorganisasi dan memotivasi suatu kelompok (tim)

Kccerdasan Spiritual 1. Saya adalah orang yang raj in beribadah

2. Saya selalu berdoa setiap hari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas

3. Saya merasa cinta dan dekat dengan Tuhan dalam hati saya

4. Saya bisa menerima dengan lapang dada kejadian baik atau buruk dalam

hidup saya

5. Saya memilik.i keberanian untuk berpendirian pada kebenaran

5. Saya selalu bersyukur atas keberuntungan yang saya peroleh

7. Saya adalah orang yangjujur

&. Saya selalu memegangjanji yang diamanahkan kepada saya

~- Saya selalu toleran terhadap perbedaan

10. Apa yang sudah saya katakan selalu sesuai dengan perbuatart saya

11. Saya menganut standar etika dan moral

12. Saya menahan diri untuk tidak melakukan pelanggaran hukum

meskipun saya dapat melakukannya tanpa risiko dan kena sanksi

13. Saya adalah orang yang dermawan dan mau berbagi keberunturtgan

dengan orang lain

14. Saya mempunyai kontribusi terhadap kesejahteraan orang lain

15. Saya seorang yang terbuka saat saya berinteraksi dengan orang lain

Perilalm Etis Auditor I. Saya mematuhi dan mentaati segala peraturan dalam melaksanakan

tugas yang telah dipercayakan kepada saya

2. Saya melakukan audit walaupun ada yang tidak sesuai dengan Surat

Perintah Tugas

3. Saya memiliki semangat pengabdian yang tinggi kepada organisasi

tempat saya bekerja dengan mengutamakan kepentingan organisasi

daripada kepentingan pribadi/kelompok

4. Saya tidak menolak dan meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas

5. Saya memiliki keahlian yang diperlukau dalam melaksanakan tugas

dengan mempraktikkan pengetahuan tentang audit untuk menyelesaikan

tugas

5. Saya selalu dapat meugembangkan analisis dan keterampilan konseptual

dalam melaksanakan tugas

Page 117: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

bijaksana dan bertanggungjawab

9. Dalam melaksanakan tugas saya selalu bersikap obyektif dan tegas

dalan1 mengemukakan hal-hal yang menurut pertimbangan dan

keyakinan yang diperlukan

10. Saya tidak dapat diintimidasi serta tidak tunduk karena tekanan orang

Jain, bersikap tenang dan mampu mengendalikan diri

11. Saya selalu menyimpan rahasia jabatan dan rahasia pihak yang diaudit

12. Saya selalu menggalang kerjasama yang sehat dengan sesama auditor

untuk mencapai tujuan audit

13. Saya selalu berusaha untuk menekan sifat iri hati

14. Saya berkewajiban untuk saling membimbing/bertukar pengalarnan

kepada sesama auditor

15. Saya selalu mendorong/memotivasi auditor lain untuk bertanggung

jawab terhadap tugasnya

16. Saling mengingatkan ke sesama auditor untuk senantiasa mematuhi

kode etik

17. Saya memiliki rasa kebersamaan/ kekeluargaan <liar ~"ra sesama auditor

dengan tidak berselisih pendapat dihadapan pihak yang diaudit

18. Saling mengkomunikasikan informasi yang dianggap penting mengenai

obyek/pihak yang pernah diauditnya kepada auditor lain yang akan

menjalankan tugas terhadap obyek yang sama

19. Saya tidak pernah mengadu domba dan menjelek-jelekkan perilaku

sesama auditor

w. Saya harus senantiasa menjaga penampilan dengan berpakaian yang

sederhana, sopan, rapi, dan sesuai dengan kelaziman

ll. Saya mampu berkomunikasi secara persuasif (tidak represif/agresif)

dengan pihak yang diaudit dengan gaya bicara yang wajar, tidak

berbelit-belit dan menguasai pokok permasalahan

22. Saya mampu menciptakan iklim ke1ja yang sehat dengan pihak yang

diaudit dengan menumbuhkan dan membina sikap positif

23. Saya wajib menggalang kerjasama yang sehat dan saling

mempercayai/menghargai dengan pihak yang diaudit

24. Saya tidak memberikan perintah-perintah yang sifatnya pribadi terhadap

pihak yang diaudit

25. Saya mencari pihak yang tepat dan berkompeten dalam mencari.

informasi mengenai masalah yang sedang diaudit

v;...., .... ,,.;.,, A • .,,-.;4-..... ,...

Page 118: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

--2. Saya merasa ikut memiliki organisasi di tempat saya bekerja --1--"- -------------------------~---~ -------- - ----· --- - -' - •

l. Saya mau berusaha diatas batas normal untuk mensukseskan organisasi

di tempat saya bekerja

L Alasan saya tetap bekerja di sini adalah karena loyalitas pada

perusahaan ( organisasi)

). Semakin tinggi tingkat pendidikan saya maka kinerja saya semakin

profesional

). Sa.ya mempunyai pengalaman yang cukup lanm dalam bidang saya

sehingga kinerja saya semakin baik dan profesional

i. Saya sering menghadiri dan berpartisipasi dalam setiap pertemuan para

auditor

!. Peke1jaan yang saya lakukan memotivasi saya untuk berbuat yang

terbaik sebagai auditor

) . Upah (gaji) yang saya terima memotivasi saya untuk berbu<tt yang

terbaik terhadap organisasi tempat saya bekerja

10 Saya akan tetap bekerja sebagai auditor walaupun gaji saya dipotong

untuk keperluan tugas auditor

11. Saya merasa puas dengan bidang pekerjaan saya saat ini

12. Perlakuan perusahaan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik

sebagai auditor

13. Hubungan antara atasan dengan bawahan di tempat saya bekerja sangat

dekat

14. Pimpinan di tempat saya bekerja sangat menghargai gagasan bawahan

15. Pimpinan di tempat saya bekerja mampu berkomunikasi dengan

bawahan secara jelas dan efektif

16. Pimpinan ditempat saya bekerja selalu memberikan arahan dalam

mengerjakan tugas yang benar

Page 119: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

LAMPIRAN2,

DAFTAR JAWABAN RE:SPONDEN

Page 120: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Daftar Jawaban Responden

NO Kil K12 Kl3 Kl4 Kl 5 Kl6 Kl? Kl 8 Kl 9 Kl IO TKI I 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 6 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 34 7 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 37 8 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 37 9 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 35 IO 2 3 4 4 2 3 3 2 2 2 27 11 2 3 4 4 2 3 3 2 2 2 27 12 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 32 13 3 5 5 5 4 4 5 4 4 2 41 14 2 3 4 4 2 3 3 2 2 2 27 15 2 3 4 4 2 3 3 2 2 2 27 16 I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 17 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38 18 3 5 5 5 4 4 5 4 4 2 41 19 3 3 4 4 2 4 4 2 2 2 30 20 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 36 21 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 37 22 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 36 23 3 4 4 4 4 4 4 4 , 4 3 38 24 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38 25 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38 26 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 35 27 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 35 28 3 4 5 5 5 4 5 5 5 2 43 29 3 4 5 5 5 4 5 5 5 2 43 30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49 31 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 23 32 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 46 33 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 36 34 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 36 35 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 37 36 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 36 37 2 3 4 4 4 ·4 4 4 3 3 35 33 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 39 39 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38 40 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 35 41 2 4 3 5 4 5 4 5 3 I 36 42 5 4 4 3 3 3 4 5 4 2 37 43 2 4 3 5 4 5 4 5 3 I 36 44 5 4 4 3 3 3 4 5 4 2 37 45 5 4 4 3 3 3 4 5 4 2 37 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 50 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 53 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 40 54 3 5 5 5 4 3 3 5 3 2 38 55 3 4 4 5 4 5 5 5 3 4 42

Page 121: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

56 3 3 3 5 5 5 4 5 5 3 41 57 3 3 3 5 4 5 4 4 3 2 36 58 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 34 59 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41 60 2 3 5 5 5 5 5 5 5 I 41 61 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 35 62 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 35 63 2 4 4 5 4 5 5 5 5 3 42 64 4 3 3 3 I 5 5 5 2 2 33 65 4 3 3 3 2 4 3 4 2 2 30 66 5 3 3 3 2 4 4 4 I I 30 67 4 3 3 3 2 5 3 4 2 I 30 68 4 3 3 3 2 4 5 4 I 2 31 69 5 3 3 3 I 4 3 5 I I 29 70 4 4 4 3 3 5 4 4 3 I 35 71 3 3 3 4 3 5 3 4 3 I 32 72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49 73 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 74 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 48 75 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 40 76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 81 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 36 82 2 3 4 5 3 4 5 4 3 3 36

Page 122: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

NO KE! KE2 KE3 KE4 KE5 KE6 KE 7 KE8 KE9 KE !O KE II KE12 KE 13 KE 14 TKE I 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 4 44 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 4 44 3 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 4 44 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 4 44 5 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 4 44 6 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 2 2 3 45 7 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 48 8 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 48 9 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 49 10 4 3 5 4 4 4 2 4 4 2 3 2 2 3 46 11 4 3 5 4 4 4 2 4 4 2 3 2 3 4 48 12 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 2 3 42 13 3 4 5 5 2 5 4 3 4 4 5 I 2 4 51 14 3 5 5 4 4 4 2 4 4 2 3 2 2 3 47 15 3 5 5 4 4 4 2 4 4 2 3 2 2 3 47 16 2 4 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 3 41 17 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 58 18 3 4 5 5 2 5 4 3 4 4 5 I 2 4 51 19 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 56 20 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 52 21 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 56 22 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 49 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 54 24 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 52 25 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 .4 4 52 26 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 50 27 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 50 28 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 50 29 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 50 30 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 65 31 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 2 2 44 32 4 5 5 5 2 4 3 5 5 5 5 I 4 5 58 33 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 2 3 48 34 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 2 3 49 35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 36 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 51 37 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 2 2 4 45 38 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 5 2 I 4 51 39 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 2 48 40 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 47 41 4 5 4 5 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 51 42 3 3 3 5 3 4 3 3 3 5 4 2 3 4 48 43 4 5 4 5 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 51 44 3 3 3 5 3 4 3 3 3 3 5 2 3 3 46 45 3 3 3 5 3 4 3 3 3 3 5 2 3 3 46 46 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 44 47 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 49 48 3 4 4 4 4 4 3 4 I 3 3 3 3 4 47 49 4 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 4 42 50 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 42 51 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 4 46 52 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3' 2 3 5 4 48 53 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 4 45 54 5 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 42 55 4 3 4 5 5 3 4 5 5 3 5 2 5 4 57 56 4 5 5 3 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 56 57 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 50

Page 123: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

58 3 5 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 44 59 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 I 2 4 47 60 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 2 I 5 60 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 63 5 4 4 3 4 5 3 5 3 4 5 5 4 4 58 64 5 5 3 3 5 5 4 4 5 5 5 2 5 I 57 65 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 50 66 5 2 2 3 4 4 4 4 5 5 5 2 4 2 51 67 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 I 49 68 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 5 2 51 69 5 4 4 3 4 3 5 5 3 4 3 3 5 2 53 70 4 3 4 3 2 4 3 5 3 2 3 3 3 3 45 71 3 4 3 3 2 4 2 5 3 2 3 3 3 3 43 72 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 3 5 58 -73 I 5 5 5 I 5 4 3 3 5 4 3 2 5 51 74 I 5 5 5 I 5 3 3 3 5 3 3 3 5 50 75 J 4 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 2 4 45 76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 52 77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 52 78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 52 79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 52 80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 52 81 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 50 82 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 49

Page 124: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

NO KS I KS2 KS3 KS4 KSS KS6 KS7 KS8 KS9 KSIO KS 11 KSl2 KS 13 KSl4 KS15 TKS

I 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 56

2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 56

3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 56

4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 56

5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 56

6 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 52

7 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 60

8 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59

9 3 3 3 3 5 5 5 5 5 3 4 2 4 3 3 56

10 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3 45

II 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 65

12 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3 45

13 5 5 5 4 4 5 5 5 3 3 5 3 4 2 4 62

14 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3 45

15 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3 45

16 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 47

17 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 65

18 5 5 5 4 4 5 5 5 3 3 5 3 4 2 4 62

19 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 2 2 58

20 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 57

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 .·-22 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 2 2 58

23 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 63

24 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 3 3 57

25 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 3 3 57

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 56

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 56

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 57

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 ' 3 4 57

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 73

31 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 z- 2 2 2 32

32 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 4 3 5 67

33 5 5 5 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 58

34 5 5 5 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 58

35 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 64

36 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 60

37 2 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 54

38 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 5 58

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

41 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 53

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 59

43 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 53

44 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 56

45 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 58

46 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 65

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 59

48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 4 69 4Q 4 4 4 4 4 4 4 4'· ' 4 4 4 ' 4 4 4 1'1

Page 125: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 58

51 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 64

52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 3 3 66

53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

54 5 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 3 3 3 3 55

55 4 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 5 4 3 5 63

56 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 68

57 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 61

58 5 4 4 3 3 5 4 5 5 3 3 4 5 3 2 58

59 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61

60 4 3 5 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 59

61 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 58

62 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 58

63 4 3 5 4 5 5 4 3 5 3 5 5 5 5 2 63

64 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 67

65 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 51

66 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 67

67 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 66

68 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 2 3 60

69 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 2 3 63

70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 58

71 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 52

72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 73

73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

75 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 64

76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

81 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 62

82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Page 126: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

PE2 PE3 PE4 PE5 PE6 PE? PE8 PE9 PE 10 PE 11 PE 12 PE 13 PE 14 PE 15 PE 16 PEI? PEJ8 PE19 PE20 0PE21 PE22 PE23 PE24 PE25 TPE

2 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102 2 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102

2 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102

2 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102

2 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102 2 3 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 97

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 99

2 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97

4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 84

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 84

4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 84

4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 84

4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 84

3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4. 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 89

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 84

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 JOO

2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 94

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98

3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 90

3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 90

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 JOO

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 100

5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 121

3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 53

I 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 3 103

4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97

4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97

2 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 105

4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98

2 4 4 5 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 JOO

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 JOO

3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 78

2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 98

3 4 I 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 4 4 91

Page 127: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 s 4 4 4 4 s 4 s s 5 s s 4 4 98 3 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 91 3 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 s 4 4 4 3 3 4 4 91 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 86 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 93 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 92 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 93 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 93 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 92 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 91

2 3 1 4 3 4 5 3 2 s s 3 s s s 5 5 3 s 4 s s s 5 101 5 s s 5 4 4 4 s 4 5 5 5 s 5 s 5 4 s 5 4 4 4 5 4 116 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 s 5 s s 3 5 5 s 4 3 4 99 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93

1 3 1 5 5 5 5 3 2 5 5 3 5 5 5 5 4 3 5 3 4 4 3 3 96 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100

2 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 4 3 3 5 5 3 5 4 4 5 5 5 108

1 2 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 s 4 4 107

2 2 3 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 4 5 104

1 2 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 107 2 2 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 105

2 2 3 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 105

1 2 3 5 3 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 106

2 4 2 3 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 96

2 4 2 3 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 91 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 120 2 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 118

2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 s 4 s 5 5 5 5 5 5 5 s 5 5 5 120 3 4 3 4 4 4 5 5 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 102 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 JOO 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 1 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 100 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 103

Page 128: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

NO KA l KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA 10 KA ll KA 12 KA l3 KA 14 KA 15 KA l6 TKA l 4 4 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 56 2 4 4 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 56

3 4 4 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 56

4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 56

5 4 4 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 56 6 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 53

7 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 55 8 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 59

9 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 52

lO 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 54

II 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 55 12 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 54 l3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 54 14 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 54 15 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 54

16 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 59

17 4 4 4 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 58

18 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 54

19 2 2 4 2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 55

20 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 62

21 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 58

22 2 2 2 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 50 23 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 61

24 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 57

25 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 57 26 4 4 2 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 53

27 4 4 2 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 53

28 4 4 4 4 4 4 2 4 ·4 2 4 4 4 4 4 I 57

29 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 l 57

30 5 5 5 I l 5 3 5 5 I 5 5 5 5 5 5 66

31 2 2 2 4 3 2 4 2 3 4 2 3 2 3 3 2 43

32 4 5 5 5 4 4 5 3 5 l 4 4 3 5 5 5 67

33 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 60

34 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4· 60

35 3 4 4 3 4 4 3 4 4 l 4 4 4 4 5 5 60

36 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 61

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

38 4 5 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 3 63

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

40 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 54

41 3 3 3 2 3 3 3 4 3 l 3 3 3 3 4 4 48

42 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 55

43 3 3 3 2 3 3 3 4 3 l 3 3 3 3 4 4 48

44 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 5 62

45 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 53

46 3 4 4 4 4 4 4 4 4 l 3 3 4 4 4 4 58

47 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 60

48 4 4 4 4 4 4 4 4 l l 4 4 4 4 4 4 58

49 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 <R

Page 129: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

51 3 4 3 4 4 4 4 4 4 I 3 4 4 4 4 4 58

52 4 4 3 4 4 4 4 4 4 I 4 4 4 4 4 4 60 53 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 60 54 3 I 5 3 3 3 5 4 2 I I 3 2 2 3 3 44 55 2 3 4 4 5 3 3 4 3 1 4 5 4 4 4 5 58 56 2 4 2 2 3 4 4 3 2 I 1 3 2 3 3 3 42 57 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 56

58 I 5 4 3 4 3 4 5 3 1 I 3 2 1 2 4 46 59 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 62 60 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 60

61 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 55

62 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 55

63 4 4 4 4 5 2 3 5 2 4 4 4 5 4 4 5 63

64 3 3 3 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 67

65 3 3 3 3 4 5 4 5 4 2 3 4 2 1 3 4 53

66 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 64

67 3 3 3 3 4 5 4 5 4 5 4 4 5 1 4 4 61

68 3 3 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 1 5 5 63

69 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 1 4 4 63

70 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 5 5 5 5 60

71 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 5 5 5 5 59 72 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 4 5 5 5 5 5 74

73 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 76

74 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 75

75 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 62

76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 81 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 60 82 4 4 2 4 4 5 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 60

Page 130: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

LAMPIRAN3

BASIL PERHITUN-GA~T

RELIABILIT A;S

Page 131: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

1. Pengujian Reliabilitas Variabel Kemampuan Intelektual

Kl1

K12

Kl3

Kl4

K15

K!6

K17

Kl8

Kl9

Kl10

Case Processing Summary

N % Cases Valid 82 100.0

Excluded( a) 0 .0 Total 82 100.0

a L1stw1se deletion based on all vanables 1n the procedure.

Reliability Statistics

·-Cronbach's

Alpha Based on

Cronbach's Standardized Aloha Items N of Items

.827 .846 10

Item-Total Statistics

Scale Corrected S:quared Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation

33.6341 23.321 .110 .416

33.1707 20.909 .704 .585

33.0122 21.815 .573 .636

32.8780 21.516 .574 .696

33.2805 18.377 .766 .760

32.9634 22.678 .359 .568

32.9390 21.021 .671 .608

32.9268 20.562 .572 .559

33.4634 18.202 .724 .705

34.2927 20.926 .377 .303

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation

36.9512 25.356 5.03544

LJlofltems :c 10

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

.860

.798

.809

.808

.781

.825

.800

.805

.786

.830

Page 132: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

2. Pengujian Reliabilitas Variabel Kecerdasan Emosional

KE1

KE2

KE3

KE4

KE5

KE6

KE7

KE8

KE9

KE10

KE11

KE12

KE13

KE14

Case Processing Summary

N % Cases Valid 82 100.0

Excluded( a) 0 .0 Total 82 '100.0

a L1stwise deletion based on all variables in

the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Seate Mean if Item Deleted

46.2195

45.6829

45.6463

45.6463

46.2439

45.6463

46.2195

45.7439

46.1585

46.1829

45.8902

46.8293

46.6463

46.0122

Mean

Aloha Items

.646 .659

N of Items

14

ltem-T otat Statistics

Scale Corrected Squared Valiance if Item-Total Multiple

Item Deleted Correlation Correlation

19.655 .314 .458

21.034 .288 .287

21.293 .284 .509

21.688 .194 .440

20.631 .183 .295

21.589 .271 .383

20.248 .352 .401

21.971 .207 .237

18.728 .529 .547

18.769 .480 .569

20.296 .336 .388

21.748 .086 .343

19.836 .254 .352

21.815 .101 .328

Scale Statistics

Valiance Std. Deviation Jt:; of.l'.ems I A o~n.tn j-!.! .. ,.

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

.621

.627

.628

.639

.646

.631

.616

.637

.584

.591

.618

.660

.634

.655

Page 133: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

3. Pengnjian Reliabilitas Variabel Kecerdasan Spilf'itual

KS1

KS2

KS3

KS4

KS5

KS6

KS7

KS8

KS9

KS10

KS11

KS12

KS13

KS14

KS15

Case Processing Summary

N % Cases Valid 82 100.0

Excluded( a) 0 .0 Total 82 100.0

a Listwise deletion based on all variables m the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Aloha Items Ne if Items

15 .901 .905

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Scale Mean if Variance if ltem-T otal Multiple Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation

55.0366 44.999 .512 .611

55.0976 44.237 .699 .780

54.9146 44.573 .719 .805

55.0976 44.608 .768 .782

55.0122 44.605 .763 .736

54.9390 43.786 .721 .805

55.0610 43.515 .683 .696

55.0488 43.652 .693 .739

55.1463 44.349 .670 .712

55.3415 48.400 .309 .351

55.0244 46.790 .565 .614

55.2805 46.896 .330 .366

55.2683 47.186 .435 .386

55.7439 44.119 .539 .669

55.3537 45.293 .479 .521

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation [_j'J_()fJtern~

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

.898

.890

.890

.889

.889

.889

.890

.890

.891

.903

.896

.905

.899

.897

.899

Page 134: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

4. Pengujian Reliabilitas Variabel Perilaku Etis

Case Processing Summary

N Cases Valid 82

Excluded(a) 0 Total 82

a L1stw1se deletion based on all vanables 111

the procedure.

Cronbach's Aloha

.915

Scale Mean if

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

Item-Total Statistics

Scale Corrected Variance if Item-Total

%

100.0

.0 100.0

N of Items

.934 25

Squared Cronbach's Multiple Alpha if Item

Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted PE1 93.4390 84.151 .619 .911 PE2 94.8659 93.525 -.186 .933 PE3 93.8171 87.016 .199 .920 PE4 94.2317 89.020 .044 .926 PE5 93.5976 83.206 .680 .909 PE6 93.7683 83.637 .604 .911 PE7 93.6341 82.926 .757 .908 PE8 93.5244 84.524 .554 .912 PE9 93.5244 82.549 .747 .908 PE10 93.8415 83.049 .569 .911 PE11 93.5000 82.574 .650 .910 PE12 93.4390 81.039 .721 .908 PE13 93.7317 81.532 .686 .909 PE14 93.5732 81.507 .717 .908 PE15 93.5732 83.556 .672 .910 PE16 93.5000 85.685 .512 .912 PE17 93.4756 83.931 .645 .910 PE18 93.5976 84.367 .649 .910 PE19 93.7073 81.938 .600 .910 PE20 93.4756 83.759 .636 .910 PE21 93.5488 84.917 .561 .912 PE22 93.6220 82.287 .744 .908 PE23 93.5366 83.289 .660 .910 PE24 93.5610 83.509 .663 .910 PE25 93.6707 82.866 .754 .908

Page 135: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

5. Pengujian Reliabilitas Variabel Kinerja Auditor

KA1 KA2

KA3 KA4

KA5

KA6 KA7

KA8

KA9

KA10 KA11

KA12

KA13

KA14

KA15

KA16

Case Processing Summary

N % Cases Valid 82 100.0

Excluded( a) 0 .0 Total 82 100.0

a Listwise deletion based on all valiables m the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Alnha Items

.781 .813

ltem-T otal Statistics

Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

54.6463 32.701 .528

54.4756 33.907 .389

54.6707 33.310 .415

54.7927 32.561 .431

54.6707 33.705 .310 54.3293 33.903 .471 54.6951 35.252 .178 54.1341 35.648 .343 54.6585 33.635 .325 55.4390 37.360 -.073

54.4268 31.729 .633 54.4146 33.110 .581 54.4390 31.286 .668 54.5366 33.017 .373

54.3415 33.092 .582

54.2561 33.897 .378

Scale Statistics

N of Items

16

Squared Multiple

Correlation

.603

.546

.546

.652

.599

.580

.523

.722

.411

.434

.623

.672

.609

.748

.761

.571

\/::lri:tnrP I ~tti nPvi:::dinn ~ nf lh:im~

Cronbach's Alpha if ltem

Deleted

.758

.769

.766

.765

.775

.764

.785

.774

.774

.822

.749

.757

.746

.770

.757

.769

Page 136: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

LAMPIRAN4

BASIL PERHITUN-GAN

VALIDITAS·

Page 137: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

. Validitas Variabel Kemampuan Intelektual

Kl1 ~rson Correlation 1

. (2-1alled)

82

uson Correlatlon .251(")

. (2-1alled) .023

82

arson Correlation .117 I ' . (2-tailed) .296 I

82

arson Correlation -.249(")

. (2-talled) .024

82

~rson Correlation -.019

. (2-1ailed) .864

82

3rson Correlatlon .083

. (2-tailed) .575

82

arson Correlation .091

. (2-talled) .415 '

82 --::irson Correlation .285("")

. (2-talled) .009

82

:irson Correlation .016

. (2-tailed) .ass I i

82

arson Correlation .136

-. (2-tailed) .224

82

arson Correlation .302(•*)

1. (2-talled) .006

82

is significant a! the 0.05 level (2-tailed). is siqnificant at the 0.01 level (2-tailed).

Kl2 K13

.251(") .117

.023 .298

82 82

1 .590("")

.000

82 82

.590( .. ) 1

.000

82 82

.498( .. ) .560("")

.000 .000

82 82

.813( .. ) .565( .... )

.000 .000

82 82

.173 -.033

.121 .765

82 82

.468("") .457( .. )

.000 .000

82 I 82 I .476("") .184

.000 .097

82 82

.626("") .509("")

.000 .000 I 82 82

.312(**) .381( .. ) I .004 .000

82 82

.764('') .650("")

.000 .000

~2 82

Correlations

Kl4 KIS

-.248(") -.019

.024 .864

82 82

.488( .. ) .613r")

.000 .000

82 82

.560( .. ) .565("")

.000 .000 I 82 82

1 I .680("")

.coo 82 82

.680( .. ) 1

.000

82 82

.411(**) .316("")

.000 .004

82 00

.539("') .5271

.000 .o , 82 82 I

.332(**) .442("")

.002 .000

82 82

.521("") .801 ("")

.ooo 1 .000

821 82

.232(") .450("")

.036 I .000

82 82

.656(""~ .837("")

.000 .000

82 82

Kl6 K17 K18 I K19 ! K110 I TKI

.063 .091 .285("") I .0161 .136 .302("")

.575 .415 .009 .883 .224 .006

82 82 82 82 82 82

.173 .468("") .476("") .626("") .312( .. ) .764("")

.121 .000 .000 .ooo .004 000

82 82 82 82 82 82

-.033 .457("") .184 .509("") .381("") .650("")

.765 .000 .097 I .ooo .000 .000

82 82 82 1 82 82 ! 82

.411("") .539( .. ) .332("") .521("") 232(") I .656( .. )

.000 .000 .002 .000 .036 .000

82 82 ' 82 82 82 82 I

.318(**) .527(**) ! .442(**) .801("") .450("") .837("")

,004 .000 .000 .000 .000 .000

82 82 02 I 82 821

82

1 .580(**) .517("") I 254(") -.025 .470( .. )

.000 .000 .021 .622 .000

" 82 82 82 82 82 , .579("") .515('") .240(") .738("")

' I .000 .000 .030 .000

1 I .517("") .579(*") .495( .. ) .072 .674(**)

82 I 82 I 82 I 82 ! 02 I 82 I

.000 .000 ! .000 .518 .000

82 82 821 82 82 82

.254(") .515("") .495("") , 406("") 812( .. )

.021 .000 000 000 .000

82 82 82 82 82 82

-.025 .240(') 072 406(**) 1 540("")

.822 .030 518 ' .000 .000

82 82 821 82 . 82 82

.470("") .738( .. ) .674("") .812("") 540('") 1

.000 .000 .000 .000 .000 82 82 ' 62 82 ' 82 82

Page 138: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

as Variabel Kecerdasan Emosional Correlations

KE! KE2 KE3 KE4 KE5 I KE6 KE? KE8 KE9 KEIO KEll I KEl2 KEIJ KE14 TKE

' I -.006 ·.131 -.218(*) .313(**) •.0331 .215 .220(*) I .379{ .. ) 1281

.113 .291(**) .426(U) •.241(*) .491( .. )

.954 .241 .049 .004 .766 .052 ,04 J .000 .251 .313 .008 .000 .029 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 " 82 82 82 82

' -.006 I .448{**) .180 .115 .243(*) .084 ,032 .213 .177 .112 .105 -.040 .129 .416(**)

.954 .000 .106 .304 .028 .454 ,776 .055 .112 .317 .349 .722 .247 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 " 82 82 82 82 82

' -.131 .448(*•) 1 .439(**) .028 .377(**) .038 .123 .250(*) .102 .045 -.063 -.116 .404( .. ) .401( .. )

241 .ooo .ooo .806 .000 .733 .271 .023 .363 .685 .576 JOO .000 .000

82 82 S2 82 " 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

' -.218(*) .180 .439('*) I .044 .257(*) .012 -.224{*) .214 .219(*) .230(*) -.160 -.127 .425(**) .324(••)

.049 .106 .ooo .692 .020 .913 .044 .054 .048 .038 JS! .256 .000 ,00'.l;

82 82 82 82 82 82 82 82 " 82 82 82 82 82 82

' .JlJ(U) .115 .028 .044 I -.143 -.046 .229(*) .!19 -.149 .069 .129 I .272(*) -.043 I .J8l(H')

.004 .304 .806 .692 .202 .679 I .039 .286 .181 .537 .248 .014 .701 .000

82 82 82 82 82 82 82 I 82 82 82 I 82 82 82 82 82

' ~.033 .243("') .377(""') .257(") ·.143 1 .070 .057 .200 .331{"") .409( .. ) ·.165 -.087 .268(*} .378(0 )

.766 .o28 .000 .020 .202 .529 .614 .07! .002 .000 .139 .436 .015 .000

82 82 82 82 82 82

8: I 82 82 82 82 82 82 82 82

' .215 I .084 I .Q38 I .012 I ·.046 I .OiO .131 I .455{0 ) .564(") I .221<·i I .OJB I .143 I ·.040 I .490( .. ) f

.052 .454 .733 .913 .679 .529 .240 .000 .ooo I .046 .738 .200 .720 I .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 8' I 82 82 82 82 82

' .220{") .032 .123 •.224(") .229(") .057 .131 I .194 .074 .128 -.019 .JJ7 ·.026 .314("*)

.047 .776 .271 .044 .039 .614 .2•0 I .082 .506 .253 .864 .218 .816 .004

82 82 82 82 82 82 82 82 82 I 82 82 82 82 82 82

' .379("") .213 .250("') .214 .119 .200 .455("") .194 I .502( ... ") .414(U) •.153 .093 .050 .650(0 )

.000 .055 .023 .054 .286 .071 .000 .082 .000 .000 .170 .404 .653 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

' .128 .177 .102 .219(') -.149 ,JJ!{U) .564('") .074 .502( .. ) I .413("") .013 .165 : .196 .617(0 )

.251 .112 .363 .048 .181 .002 .000 5061

.000 I .000 .907 .140 I .078 .000

' s2 / 82 82 82 82 82 82 82 82 82 s2 I s2 / 82 82 82

Page 139: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

' .113

.313

82

' .291('"*)

.008

82

' .426(U)

.000

82

' -.241("')

.029

82

' .491(**)

,000

82

'0.05 level (2-tailed). le 0.01 level (2~tailed).

.112

.317

82

.105

.349

82

•,040

.722

82

,129

.247

82

.416("'*)

,000

"

,045 .230{4 }

,685 .038

82 82

·,063 ·.160

.576 .151

82 82

·.116 •,127

.300 .256

82 82

.404{""*) .425(0)

.000 ,000

82 82

.401("'"') .324(**)

.000 .003

82 82

.069 .4Q9('H) .221(•) .128

.537 .000 ,046 .253

82 82 82 82

.129 ·.165 .038 ·.019

.248 .139 .738 .864

82 82 82 82

.272(*") -.087 .143 ·'· 7

.014 .436 .200 .218

82 82 82 82

·.043 .268(*) •.040 -.026

.701 .015 .720 ,816

82 82 82 82

,381("') .378(**) .490("'•) .314(*•)

,000 .000 .000 .004

82 82 82 82

' .414(••) .4JJ(••) l -.196 .027 .038 .478(*'")

.000 .000 .078 .809 .737 .000

82 82 82 82 82 82 82

•.153 i .013 ·.196 l .421(0) ·.046 .27J(•)

.170 .907 .078 .000 .684 .013

82 82 82 82 82 82 82

.093 .165 .027 .421(0) l -.176 .452( .. )

.404 .140 I .809 .000 I .115 .000

82 82 82 82 82 82 82

.050 .196 .038 -.046 ·.!76 l .27J(•)

.653 .078 .737 "" I .115 .Ol3

" 82 82 82 82 82 82

.650{ .. ) ,6!7(U/ ,47$(U) .27J(•) .452(U) .273(*) l

.000 .000 ,000 .013 .000 .013

82 82 82 82 82 82 ' 82

Page 140: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

~s Variabel Kecerdasan Spiritual

ti on

ti on

ti on

ti on

ti on

ti on

;ion

:ion

:ion

:ion

ion

KS!

82

.635(*')

.000

82

.575(*')

.000

82

.423(")

.000

82

.340(")

.002

82

.381(**)

.000

I .289('~~ I .008

82

.39!(**)

.000

82

.266(')

.016

82

.!24

.266

82

.384(*')

KS2

.635(**)

.000

82

l

82

.718('*)

.000

82

.627(")

.000

82

.434('*)

.000

82

.529(**)

.000

821 .509(*•)

.000

82

.700('*)

.000

82

.443(**)

.000

82

.221(')

.046

82

.488(")

KS3

.575(*')

.000

82

.718(")

.000

82

I

82

.763(")

.000

82

.546(*')

.000

82

.684(**)

.000

82

.490('")

.000

82

.524(")

.000

82

.470(**)

.000

82

.049

.660

82

.555('*)

KS4

.423(*')

.000

82

.627('*)

.000

82

.763(*')

.000

82

I

82

.714(")

.000

82

.607(**)

.000

82 .S59("'"')

.000

82

.526(*')

.000

82

.481(")

.000

82

.317(")

.004

82

.664(**)

KS5

.340(")

.002

82

.434(*')

.000

82

.546(")

.000

82

.714('*)

.000

82

l

82

.678('*)

.000

82

.694(*')

.000

82

.539(")

.ooo I 82 .

.593('*)

.000

82

.306('*)

.005

82

.573(")

Correlations

KS6

.381('*)

.000

82

.529(")

.000

82

.684(*')

.000

82

.607(")

.000

82

.678(")

.000

82

I

.1osc·:~ I .000

82

.726(**)

.ooo I 82

.690(")

.000

82

.058

.604

82.

.415(**) I

KS7

.289(")

.008

821 .509(")

.000

82

.490(")

.000

82

.559(")

.000.

821 .694(")

.000

82

.708(**)

.000

8~ i

82

.679(")

.ooo I 82

.585(*')

.000

82

.240(')

.030

82

.402(")

KS8

.391(*')

.000

82

.700(")

.000

82

.524(")

.000

82

.526(")

.000

82

.539(")

.000

82

.726(**)

.000

821

.679(")

.000

82

I

82

.604(")

.000

82

.228(')

.039

82

.412(*')

KS9

.266(')

.016

82

.443('*)

.000

82

.470(")

.000

82

.481(")

.000

82

.593('')

.000

82

.690(")

.000 I

82 I .585(")

.000

82

.604(")

.000 '1

I 82

l

82

.190

.087

82

.278(')

KSJO

.124

.266

82

.221(*)

.046

82

.049

.660

82

.317(")

.004

82

.306(")

.005

82

.058

.604 I

821 .240(')

.030

82

.228(')

.039

82

.190

.087

82

I

82

.265(')

KS!l

.384(")

.000

82

.488{**)

.000

82

.555('*)

.000

82

.664(")

.000

82

.573(")

.000

82

.415(")

.000

821 .402(")

.000

82

.412(")

.000

82

.278(')

.012

82

.265(')

.016

82 .

I I

KSI2

.138

.217

82

.222(')

.045

82

.147

.!88

82

.301(")

.006 .

82 I I

.306(")

.005

82

.066

.556 I

821 .118

.291

82

.144

.198

82

.263(') I .017 1 ·

82 .

.243(')

.028

82

.262(')

KS13

.249(')

.024

82

.293(")

.008

82

.274(')

.013

82

.244(')

.027

82

.309(")

.005 ·1

82

.263(') I .017

82 I .273(')

.013

82

.286(")

.009

82

.321(")

.003

82

.142

.204

82

.376(")

KSI4

.459(")

.000

82

.283(")

.010

82

.421(")

.000

82

.389(")

.000

82

.441( .. )

.000

82

.391(")

.000 I

82 I .268(') I

.015

82

.288(")

.009

82

.581(")

.000

82

.177

.111

82

.142

KS!5

.!27

.254

82

.285(")

.010

82

.347(")

.00!

82

.419(")

.000

82

.458(")

.000

82 '

.360(") I .001 I

s21 .467(")

.000

82

.299(")

.006

82

.278(')

.Ol l

82

.351 (")

.001

82

.!44

TKE

.596('*)

.000

82

.748(")

.000

82

.763('')

.000

82

.802(")

.000

82

.798(")

.000

82

.769(")

.000 I

s2 I .741(")

.000

82

.748(")

.000

82

.724(")

.000

82

.386( .. )

.000

82

.617(")

Page 141: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

.000 .000

82 82

ti on .138 .222(')

.217 .045

82 82

ti on .249(') .293('')

.024 .008

82 82

ti on .459(**) .283('')

.000 .010

82 82

:ion .127 .285(**)

.254 .010

82 82

:ion .596('*) . 748(")

.000 .000

82 82

at the 0.01 level (2~tai!ed). t the 0.05 level (2-tailed).

.000 .000

82 82

.147 .301(")

.188 .006

82 82

.274(') .244(')

.013 .027

82 82

.421(**) .389('*)

.000 .000

82 82

.347(") .419(**)

.001 .000

82 82

.763(") .802(")

.000 .000

82 82

.000 .000 .000 .000

82 82 82 82

.306(*') .066 .118 .144

.005 .556 .291 .198

82 82 82 82

.309(") .263(') .273(') .286(")

.005 .017 .013 .009

82 82 82 82

.441(*') .391('*) .268(*) .288(")

.000 .000 .015 .009

82 82 82 82'\

.458('*) .360('') .467(**) .299(")

.000 .001 .000 .006

82 82 82 82

.798('*) .769(") .741(") .748('*)

.000 .000 .000 .000

82 82 82 82

.012 .016 .018 .000 .202 .196 .000

82 82 82 82 82 82 82 82

.263(') .243(') .262(') I .417(") .278(') .279(") .433(")

.017 .028 .018 .000 .012 .01! .000

82 82 82 82 82 82 82 82

.321<"l I .142 .376(") .417(") 1 .379(") .191 .506('*)

.003 .204 .000 .000 .000 .085 .000

82 82 82 82 82 82 82 82

.581('*) .177 .142 .278(') .379('*) 1 .426('*) .626(")

.000 .Ill .202 .012 .000 .000 .000

82 82 82 82 82 82 82 82

.278(*) .351('*) .144 .279(') .191 .426("'""') 1 .567(")

.01! .001 .196 .01 l .085 .000 .000

82 82 82 82 82 82 82 82

.724(") .386(") .617(") .433(") .506(") .626(") .567(") I

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

82 82 82 s2 I 82 82 82 82

Page 142: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

§

~~~:;j~~J;l~~J;l~~J;l

. " k § ~ ~ "

- 8 .• ii' ~

- §. • -k

. -

Page 143: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

:;J ;-- R :;! . " ~ ~ :::

" -

u ~ Q g f ~ "! ~

~~&:~~~ ~ to:

~ § " f §• f §" f §. f §. f §. f §. -~-~-~-~-~-~-~-

§ " •·.-··-··-·--~ ~ ~ ~ ~ ~~ : "i ~ ~ fJ"

" - N ~. ·- •• - • N •• - § N - Q N - • N - N N Q -. ..... -~·-;,.···=:~··· ~ ' ~ . ~ :::: ~ :: ~

= "

•• "

. -

• f § • ~ .

§•[;§•~§· ','f- ~

~~:;j~§~~~:;j ;;; q ~

§ &: ~ §~ ~ ~ &: ~ ~ &: ~ q ~

"· ~ &I ~ $~ ~ ~ iJ ~ ~ &: ;::; '1

Page 144: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

'aliliitas Variabel Kinerja Auditor Correlations

KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 I KA8 KA9 KAJO I KA11 KA12 KA13 KA14 i KA15 KA16 I TKA ' Correlation 1 .521( .. } .347~ .. ) .374( .. ) .026 .269(") -.010 .193 .035 .056 .516("") .289("") .492("") .486("") .3591"") I .062 1 .612("")

ailed) .000 .001 .001 .815 .015 .929 .082 .753 .619 .000 .009 .000 .000 .001 1 .582 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 ' 82 82 82 82 82 82 82 82

Correlation .521( .. ) 1 .32W"l .255(") -.037 .325("") .112 .240(") .123 -.123 .352("") .134 .249(") .341( .. ) .152 .151 .487( .. )

•lied) .000 .003 .021 .741 .003 .316 .030 .271 .271 .001 .230 .024 .002 .172 .175 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Correlation .347("") .325( .. } 1 .383("") .078 ,145 .009 .289("") .123 -.269(') .185 .533(**) .331 ("") .357( .. ) .404( .. ) .224(") .519("")

•lied) .001 .003 .000 .486 .195 .933 .009 .269 .014 .096 .000 .002 I .001 .000 .043 .000

82 821 62 62 82 82 82 82 82 82 82 82 821 82 82 82 82

Correlation .374("") .255("} .3831'") 1 .479( .. ) .076 .142 .030 .021 -.128 .232(") ' .536("") .412("") .281(") 261(") -.037 .545("")

:i.!led) .001 .021 .000 .000 .495 .204 .787 .855 .252 .036 I .000 .000 .011 .018 .740 .000 '

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Correlation .026 -.037 .078 .479("") 1 .061 ,307( .. ) .225(") .172 -.122 .091 .316("") .346( .. ) .087 .314(""1 .142 .439("")

•lied) .615 .741 .486 .ODO .584 .005 .042 122 .275 .418 .004 .001 I -438 .004 .203 .000

82 62 62 82 82 82 62 82 82 82 82 82 82 i 82 82 82 82

Correlation I

.269(") .325("1· .145 .076 .061 1 .296( .. ) .422( .. ) .336("") -.011 .455( .. ) .270(") .364( .. ) .071 .420( .. ) .302("") .548( .. )

3iled) .015 .003- .195 .495 .584 .007 .000 .002 .919 .000 .014 .001 .527 .000 .006 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

Correlation ·.010 .112: .009 .142 .307("") .296("") 1 .114 .286( .. ) .161 I -.029 .000 -.038 -.196 -.070 .229(") .308( .. )

ailed) .929 .31S .933 .204 .005 .007 .308 ' .009 .14s I .794 1.000 .735 .078 .530 .039 .005

I 82 82 82 i 82 I 82 82 I 82 i 82 i 82 I 82 I 82 02 I 82 82 82 82 02 I Correlation .193 .240("} .269(~") .030 .225(") .422("") .114 1 I .134 -.0631 .328("") .350(u} .357( .. ) -.249(") .161 .341( .. ) .407( .. )

ailed) .082 ,03() .009 .787 .042 .000 .308 .231 .571 I .003 .001 .001 .024 .149 .002 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82 821

82 82 82 82 82 82 82

Correlation .035 .1n .123 .021 .172 .336("1 .286( .. ) .134 1 .245(") .300( .. ) .305( .. ) .140 .000 .144 .108 .450( .. )

ailed) .753 .271 .269 ,855 .122 .002 .0091 .231 .027 .005 I .005 .211 I .997 .198 336 .000

82 82 82 62 82 82 82 82 821 82 82 82 82 82 82 82 82 !

' Correlatlon ,056 -.123 -.269(") -.128 -.122 -.011 .161 -.063 .245(') 1 .223(") ! -.171 .028 I -.192 -.229(") - 059 .121

ailed) .619 .271 .014 .252 .275 .919 .148 ,571 .027 .044 .124 I .801 .083 .039 .600 .278

82 82 82 82 82 ! 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82

CorrefaUon .516( .. ) .352( .. )· .185 .232(") .091 I .455( .. ) -.029 .329("") .300("") .223(") 1 .461("") .551("") .399("') ,d44( 0) .303("") .704("")

ailed) .000 .001 .096 .036 4181

.000 .794 i .003 .0061 .044 .000 .000 .001 .000 .006 .000

82 •2 I 82 82 82 82 821 82 82 82 I 82 82 82 82 82 82 82

Page 145: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

VV!IQ1'0•'1Vll .20sr·1 .134

~!led) .009 .230<

82 82

Correlation .492( .. ) .249(")·

~lied) .000 .024

82 82

Correlation .486("') .341( .. }

~i!ed) .000 .002

82 82

Correlation .359("') .152

•lied) .001 .172

82 82

Correlatlon .062 .151

•lied) .582 .175

82 82

Correlation .612{°1 .487( .. }

•lied) .000 .000

82 82

nificant at the 0.01 level (2-tai!ed). lificant at the 0.05 level (2-tai!ed).

.533F"'J .536r"'J

.000 .000

82 82

.331(r") .412("1

.002 I .000

82 82

.357(,"") .281(")

.001 .011

82 82

.404("1 .261(')

.000 .018

82 82

.224(') -.037

.043 .740

82 82

.519if1 .545('1

.000 .000

82 82

.318r"'J .270(") .000 .350(~")

.004 .014 1.000 .001

82 82 82 82

.346(**) .364( .. ) -.038 .357("")

.001 .001 .735 .001

82 82 82 82

.087 .071 ·.196 -.249(")

.438 .527 .078 .024

62 82 82 82

.314( .. ) .420('") -.070 .161

.004 .ooo I .530 .149 I !

82 82 82 82 !

.142 .302("') .229(") .341( .. )

.203 .006 .039 .002

82 02 82 82

.439("1 .548('") .308('") .407(0)

.000 .000 .005 .000

82 82 82 82

.305( .. ) ·.171 .461("") 1 I .494( .. ) .322( .. ) .416( .. ) 235(") 647( .. )

.005 .124 .000 .000 .003 000 .033 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82

.140 .028 .551(**) .494('') 1 423("'1 .605( .. ) .337( .. ) 735('")

.211 I 801 .000 coo .000 .000 002 .000

02 I 82 82 82 82 82 82 82 82

.ooo I ·.192 .369( .. ) .322( .. ) .423( .. ) 1 .603("') .282(') .498('") '

.997 .083 .001 .003 .000 .000 .017 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82

.144 -.229(") .444( .. ) .416('") .605( .. ) .603("") 1 .534( .. ) .648( .. )

.198 .039 .000 .000 .000 .000 .000 .000

82 82 92 82 82 82 82 82 82

.108 -.059 .303( .. ) .235(') .337( .. ) .262(') .534("") 1 .479("')

.336 .600 .006 .033 .002 .017 ,000 .000

82 82 82 82 82 82 82 62 82

.450("') .121 .704(~*) .647(0) .735( .. ) .496("') .648(") .479( .. ) 1

.000 .278 .000 .000 .000 .000 .000 .000

82 82 82 82 82 82 82 82 82

Page 146: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Hasil Reliabilitas dan Validitas

Case Processing Summary

N % Cases Valid 82 100.0

Excluded 0 .0 (a) Total 82 100.0

a L1stw1se deletion based on all vanables tn the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Aloha Items N of Items

.826 .836 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N Kl 36.9512 5.03544 82 KE 49.5976 4.83010 82 KS 59.0976 7.17267 82 PE 97.5732 9.53102 82 KA 58.1951 6.14122 82

Inter-Item Correlation Matrix

Kl KE KS PE Kl 1.000 .357 .660 .517 KE .357 1.000 .448 .471 KS .660 .448 1.000 .678 PE .517 .471 .678 1.000 KA .471 .314 .582 .559

The covanance matnx ts calculated and used tn the analysts.

Item-Total Statistics

Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

Kl 264.4634 505.807 .635 KE 251.8171 541.188 .491 KS 242.3171 400.787 .775 PE 203.8415 332.900 .722 KA 243.2195 472.741 .616

KA .471

.314

.582

.559

1.000

Squared Multiple orrelation c

.453

.255

.623

.533

.397

Cronbach's Alpha if item

Deleted

.797

.827

.744

.781

.795

Page 147: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Correlations

I Kl KE K'' ., I PE KA Kl Pearson

1 .357( .. ) .6fi0( .. ) .517(-) .471( .. ) Correlation Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 N 82 82 82 82 82

KE Pearson .357('*) 1 .448('*) .471('*) .314('*)"

Correlation Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .004 N 82 82 82 82 82

KS Pearson .660('*) .448( .. ) 1 .678( .. ) .582('*) Correlation Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 82 82 82 82 82

PE Pearson .517('*) .471( .. ) .60'8('*) 1 .559('*) Correlation Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 82 82 82 82 82

KA Pearson .471( .. ) .314('*) .582( .. ) .559('*) 1 Correlation Sig. (2-tailed) . 000 .004 .. .000 .000 N 82 82 82 82 82 .. Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed) . .

Page 148: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

LAMPIRAN5

HASIL UJI HIPO'fESIS

Page 149: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Hasil Uji Analisis Jalur Sub-Struktur 1

Variables EnteredlRemoved(b}

Variables Model Variables Entered Removed Method 1 KS, KE, Kl(a)

a All requested variables entered. b Dependent Variable: PE

Model Summary

Adjusted R Model R R Square Square 1 .708(a) .501 .482

a Predictors: (Constant), KS, KE, Kl

Enter

Std. Error of the Estimate

6.86167

ANOVA(b}

I Sum of Model Sauares 1 Regression 3685.623

Residual 3672.438 Total 7358.061

a Predictors: (Constant}, KS, KE, Kl b Dependent Variable: PE

df Mean Sguare

3 1228.~41

78 47.083

81

Coefficients(a}

Unstandardized Model Coefficients

B Std. Error 1 (Constant) 29.808 8.575

Kl .191 .202 KE .399 .177 KS .692 .148

a Dependent Vanable: PE

Standard1 Coefficie

·ze< nts

I

Beta

.1

.2

.5

01

02

21

F Sia.

26.093 .OOO(a)

I Sia.

3.476 .001

.946 .347

2.249 .027

4.668 .000

Page 150: . Oleh •• . .. , O..LtJ .. ::: .. 1?.J..::repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18004/1/AFRIA... · intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap

Hasil Uji Analisis Jalur Sub-Struktur 2

Variables Entered/Removed(b)

Variables Model Variables Entered Removed Method 1 PE, Kl, KS(a)

a All requested variables entered. b Dependent Variable: KA

Model Summary

Adjusted R Model R R Sauare Sauare 1 .630(a) .397 .373

a Predictors: (Constant), PE, Kl, KS

Enter

Std. Error o f the Estimat e

4.8611 5' ;,:;:.,i

ANOVA(b)

I Sum of Model Sauares 1 Regression 1211.675

Residual 1843.203 Total 3054.878

a Predictors: (Constant), PE, Kl, KS b Dependent Variable: KA

df Mean Sauare

3 403.il92

78 23.631

81

Coefficients( a)

Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficient"

B Std. Error Beta 1 (Constant) 19.112 5.715

Kl .144 .144 .118 KS .264 .118 .308 PE .186 .078 .288

a Dependent Vanable: KA

F Sia.

17.092 .OOO(a)

t Sia.

3.344 .001

1.004 .318

2.245 .028

2.391 .019