nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan...

30

Transcript of nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan...

Page 1: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 2: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 3: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 4: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 5: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 6: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 7: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 8: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 9: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 10: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 11: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 12: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 13: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 14: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 15: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 16: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 17: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 18: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 19: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 20: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 21: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 22: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 23: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 24: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 25: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 26: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 27: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 28: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 29: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Page 30: nenytriana.files.wordpress.com · Cacat karena pengerjaan mesin (machine — defect) diperkenankan tidak lebih dari 5% dari jumlah volume yang diekspor. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5

nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5

92362951 Referat Radiologi Ventricular Septal Defect

92362951 Referat Radiologi Ventricular Septal Defect

ANALISIS PENYEBAB POTENTIAL DEFECT DENGAN LEAN SIX …

ANALISIS PENYEBAB POTENTIAL DEFECT DENGAN LEAN SIX …

Ventricular Septal Defect pada Anak

Ventricular Septal Defect pada Anak

referat radiologi : ventricular septal defect

referat radiologi : ventricular septal defect

REDUKSI CHANGEOVER TIME DAN DEFECT …repository.its.ac.id/3234/1/2112100049-Undergraduate_Theses.pdf · tugas akhir – tm141585 reduksi changeover time dan defect menggunakan metode

REDUKSI CHANGEOVER TIME DAN DEFECT …repository.its.ac.id/3234/1/2112100049-Undergraduate_Theses.pdf · tugas akhir – tm141585 reduksi changeover time dan defect menggunakan metode

Analisis Penurunan Jumlah Defect Dalam Proses Tire-Curing ...

Analisis Penurunan Jumlah Defect Dalam Proses Tire-Curing ...

REDUKSI DEFECT DAN VARIASI TEBAL PLAT BERPASTA …

REDUKSI DEFECT DAN VARIASI TEBAL PLAT BERPASTA …

Ka 1 Slide Ventrikel Septal Defect

Ka 1 Slide Ventrikel Septal Defect

Neural Tube Defect

Neural Tube Defect

Transisi Keadaan Defect-Non Defect pada Konveksi Listrik ...

Transisi Keadaan Defect-Non Defect pada Konveksi Listrik ...

Referat Atrial Septal Defect (ASD) Herin Arini Natalia

Referat Atrial Septal Defect (ASD) Herin Arini Natalia

ppt Penanganan Pada Pasien Dengan Ventricular Septal Defect

ppt Penanganan Pada Pasien Dengan Ventricular Septal Defect

Karakterisasi Difraksi Sinar x Dan Aplikasinya Pada Defect

Karakterisasi Difraksi Sinar x Dan Aplikasinya Pada Defect

Laporan Kasus Ventricular Septal Defect

Laporan Kasus Ventricular Septal Defect

Ventrikal Septal Defect Dan Atrium Septal Defect

Ventrikal Septal Defect Dan Atrium Septal Defect

Atrial Septal Defect pada Pasien berumur 49 tahun.docx

Atrial Septal Defect pada Pasien berumur 49 tahun.docx

Atrial Septal Defect Edited Dapus

Atrial Septal Defect Edited Dapus

Ventrikular Septal Defect

Ventrikular Septal Defect

Atrial Septal Defect

Atrial Septal Defect