nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang...

30

Transcript of nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang...

Page 1: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 2: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 3: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 4: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 5: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 6: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 7: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 8: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 9: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 10: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 11: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 12: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 13: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 14: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 15: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 16: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 17: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 18: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 19: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 20: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 21: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 22: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 23: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 24: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 25: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 26: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 27: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 28: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 29: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5
Page 30: nenytriana.files.wordpress.com · 2.Toleransi ukuran dan kecacatan a. Semua ukuran kayu olahan yang diekspor diberikan toleransi ukuran sebagai berikut: tebal tidak lebih dari 0,5