eprints.poltekkesjogja.ac.ideprints.poltekkesjogja.ac.id/426/1/TERAPI BIRTH BALL BERPENGARUH... ·...

6
Terapi Birth Ball Berpengaruh Terhadap Lama Kala li Dan lntensitas Nyeri Persalinan Pada lbu Bersalin Primigravida Di Rb Kasih lbu Yogyakarta Tri Maryani', Dwiana Estiwidani' ''' Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta ABSTRAK Latar Ee!akang: persaiinan dan kelahiran meruoakan proses fisiologis yang harus dialami oleh seorang ibu. Selamaproses persalinan terjadi penuiunan t<epata ke dalam rongga panggul dan kontraksi yang menyebabkan sensasi nyeri yang dirasakan ibu. Berbagai upaya dilakukan untuk -rienurun[an nyeri persalinan, baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Metode noniaiinarotogi dapat dilakukan antara lain relaksasi nafas dalam dan distraksi d engan birthball' Tujuan penelitian: Diketahuinya pengaruh terapi birthbal/ terhadap lama kala ll dan penurunan intensitas nyeri persaiinan kala I fase aktif. Metode peneltian : Jenis penelitian quasi eksperimen dengan prefest?ostfest wrfh co.ntro.l group design' Penelitian dilakukan di ruang bersalin Rumah Bersalin Kasih lbu Yogyakarta dengan populasi .seluruh ibu bersalin kala I yang melahirkan di Rurnah Bersalin Kasih lbu Yogyakarta. deOangt<an sampel diambil dengan nonrandom sampling ,""lgr"rf,rn kriteria: kehamilan pertama, ,rrr-Zb-eS tahun, Kehimilan tunggal, aterm, persalinan kala l, kondisi fisik ibu no-rnij]. Didapatkan lumLrr 30 sampel perlakuan dan 30 sampel kontrol. Variabei bebas yaitu terapi birthball, sedangkan variabel terikat adalah lama Kala ll dan intensitas nyeri persalinan yang diukur dengan menggunakan lembar observasi dan p"ngukrr.n sfata nyeri menggunakan UniversalPain Assessm ent foot. Analisis daia dengan presentase, rerata dan uji Chi Square. Hasil : Ada pengaruh terapi birthbattterhadap lama kala li persalinan (p value 0.001), rerata lama kala ll persalinan pada r<Jompo1 perla,iuan teoih'singxat (rerata 2i,3 menit) dibindingkan pada kelompok kontrol (rei'ata 36,5 menlt), rerata int"nrlt* nyeri sebelum perlaf,uan'6.4 dan sesudah perlakuan 4.9 sehinggateriacii penurunan intensiias nyeri (p vaiue 0.019), Lama Kesimpulan; Ada pengaruh lerapi birihballterhadap lama kala ll persalinan dan penui'unan irrtensitas nyeri. ' Kata Kunci :Ter^api birthball,inpartu primigravida, lama Kaia ll, intensitas nyeri persalinan. 22

Transcript of eprints.poltekkesjogja.ac.ideprints.poltekkesjogja.ac.id/426/1/TERAPI BIRTH BALL BERPENGARUH... ·...

Page 1: eprints.poltekkesjogja.ac.ideprints.poltekkesjogja.ac.id/426/1/TERAPI BIRTH BALL BERPENGARUH... · Created Date: 3/21/2017 4:24:07 AM

Terapi Birth Ball Berpengaruh TerhadapLama Kala li Dan lntensitas Nyeri Persalinan

Pada lbu Bersalin Primigravida Di Rb Kasih lbu Yogyakarta

Tri Maryani', Dwiana Estiwidani'

''' Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta

ABSTRAK

Latar Ee!akang: persaiinan dan kelahiran meruoakan proses fisiologis yang harus dialami oleh seorang ibu. Selamaproses

persalinan terjadi penuiunan t<epata ke dalam rongga panggul dan kontraksi yang menyebabkan sensasi nyeri yang

dirasakan ibu. Berbagai upaya dilakukan untuk -rienurun[an nyeri persalinan, baik secara farmakologi maupun

nonfarmakologi. Metode noniaiinarotogi dapat dilakukan antara lain relaksasi nafas dalam dan distraksi d engan birthball'

Tujuan penelitian: Diketahuinya pengaruh terapi birthbal/ terhadap lama kala ll dan penurunan intensitas nyeri persaiinan

kala I fase aktif.

Metode peneltian : Jenis penelitian quasi eksperimen dengan prefest?ostfest wrfh co.ntro.l group design' Penelitian

dilakukan di ruang bersalin Rumah Bersalin Kasih lbu Yogyakarta dengan populasi .seluruh ibu bersalin kala I yang

melahirkan di Rurnah Bersalin Kasih lbu Yogyakarta. deOangt<an sampel diambil dengan nonrandom sampling

,""lgr"rf,rn kriteria: kehamilan pertama, ,rrr-Zb-eS tahun, Kehimilan tunggal, aterm, persalinan kala l, kondisi fisik ibu

no-rnij]. Didapatkan lumLrr 30 sampel perlakuan dan 30 sampel kontrol. Variabei bebas yaitu terapi birthball, sedangkan

variabel terikat adalah lama Kala ll dan intensitas nyeri persalinan yang diukur dengan menggunakan lembar observasi dan

p"ngukrr.n sfata nyeri menggunakan UniversalPain Assessm ent foot. Analisis daia dengan presentase, rerata dan uji

Chi Square.

Hasil : Ada pengaruh terapi birthbattterhadap lama kala li persalinan (p value 0.001), rerata lama kala ll persalinan pada

r<Jompo1 perla,iuan teoih'singxat (rerata 2i,3 menit) dibindingkan pada kelompok kontrol (rei'ata 36,5 menlt), rerata

int"nrlt* nyeri sebelum perlaf,uan'6.4 dan sesudah perlakuan 4.9 sehinggateriacii penurunan intensiias nyeri (p vaiue

0.019), Lama

Kesimpulan; Ada pengaruh lerapi birihballterhadap lama kala ll persalinan dan penui'unan irrtensitas nyeri.

' Kata Kunci :Ter^api birthball,inpartu primigravida, lama Kaia ll, intensitas nyeri persalinan.

22

Page 2: eprints.poltekkesjogja.ac.ideprints.poltekkesjogja.ac.id/426/1/TERAPI BIRTH BALL BERPENGARUH... · Created Date: 3/21/2017 4:24:07 AM

:{

PENDAHULUANAngka kematian ibu (A.KI) merupakan salah

saiu indik:'cr derajat kesehatan suatu negarayang.i:,lrupakan salah satu aspek yang sangatpenting dalam mendeskr!psikan tingtiatpembangunan negara dari sisi kesehltanmasyarakat. Mortalitas dan morbiditas padawanita i,amil dan bersalin menjadi masalahbesar di negara berkembang, Data SurveiDemografi dan Kesehatan lndonesia (SDKI)dan data Biro Pusat Statistik (BPS)tahun ZO12:,AKI di lndoi,gsia sebesar 359 per 100 ribukelahiran hidup, angka ini mengalamipeningkatan dariAKl sebelumnya yaitu 22g perribu kelahiran hidup pada SDKt ZO07.Peningkatan AKI tersebut menunjukkan belumtercapainya tujuan MDGs poin 5 dimana sesuaidengan target MDGs untuk menurunkan AKIhingga 102 per 100 ribu pada tahun 2015,.Penyebab utama kematian ibu di lndonesiaadalah komplikasi berupa perdarahan setelahpersalinan (40-60%), penyebab yang lainadalah eklarnsia, penyakit sistem sirkulasi,persalinan macet dan abortus'.

lndikator berikutnya adalah Angka kematianbayi (AKB). Penyebab utama kematian bayibaru lahir atau neonatal di dunia yaitu prematur29%, sepsis dan pneumonia 25% dan 23%merupakan bayi lahir dengan asfiksia dantrauma.AKB hasil SDKI 2012 beradajauh diatastarget ltlDGs dimana pada tahun 201S dapatmenurunkan AKB menjadi 16 per 1000kelahiran hidup'. Keadaan asfiksia pada bayierat kaitannya dengan proses persalinan yangdialami ibu. Apabila terjadi gar-)ggLlan persaiinanberupa kala ll yang lama namun bay! belumkunjung lahir dimana kala ll persalin-an yangnormal pada primi berlangsung 1 jam dan padimulti .berlangsung setengah jam sehinggapenyulit iniakan mengancam keselamatan Oiyibaru lahir karena menganggu aliran darahmenuju janin'.

Nyeri persalinan disebabkan oleh kontraksiyang

.berlangsung secara regular denganInt(jnsitas yang semakin lama semakin kuat dansemakin sering. Berbagai upaya dilakukanuntuk menurunkan nyeri pada peisalinan, baiksecara

.farmakologi maupun nonfarmakologi.Penatalaksanaan dalam mengatasi nyeripersalinan berdasarkan penelitian di sembilant"umah sakit, di Amerika Serikat tahun 1g96,sebanyak 4171 pasien, yang persalinannyaoltolong oleh perawat-bidan menggunakinoeberapa tipe penatalaksanaan nfe-ri untuk[engatasi nyeri. lbu bersalin tersebut sekitarvu% diantaranya memilih manajemen nyeri

Terapi Birth B: ' tserpenEarth Terhadap Lama Kala...

dengan metode nonfarmakologis, metodetersebut adalah pilihan yang disukai oleh ibumelahirkano. Salalr satti metode untukmengatasi nyeri :-,;uara non farmakologisadalah metode distraksi dengan bola kelahiran(birt.hball), yang dapat menurunkan nyerifisiologis, stress dan kecemasan5.

Birthball memiliki arti bola lahir yang dapatdigunakan ibu inpartu kata I ke fosiii yangmembantu kemajuan persalinan. Addpunkeuntungan dari pemakaiart birlhbail ini adalahmeningkatkan aliran dara,: ke rahim, plasentadan bayi, meredakan tekanan dan dapatmeningkatkan ouilet panggul sebanyak 3d%,memberikan rasa nyaman untuk iutut danpergelangan kaki, memberikan kontra-tekananpada. pe.rineum dan paha, bekerja dengangravitasi yang mendorong turunnya bayisehingga mempercepat proses perialina#.Berdasarkan paparan di atas maka dilakukanpenelitian."Pengaruh terapi birthball terhadaplama kala ll persalinan dan intensitas nyeri padaibu inpartu primigravida". penelitian ini berlujuanuntuk mengetahui pengaruh terapi birthbaltterhadap lama kala ll dan penurunan intensitasnyeri persalinan kala lfase aktif.

METODE

Jenis penelitian yang digunakan adalahquasi-eksperimen dengan pre test-post test withcontrol graup design. penelitian dilakukan diRumah Bersalin Kasih lbu pada bulanSeptember sampai dengan November 2A14.Pcpulasi pada penelitian ini adalah selui-uh ibirbersalin kala i yang melahirkan di RrimahBersaiin Kasih lbu ycgyakarta. Sedangkansampei yang diambil adalah ibu primigravidayang melahirkan secara spontan terbagilenj3di 2 kelompok yaitu sampel perlakuandiambil di RB Kasih lbu dan sampel kontrol dariBidan Praktik Mandiri Sularsi. Teknikpengambilan sampel (perlakuan dan kontrol)dalam penelitian ini dengan teknik nonrandomsampling dengan cara consecutive samplingyang memenuhi kriteria inklusi: ibu bersalindengan kehamilan pertama, umur 20-35 tahun,keham.ilan tunggal, aterm (lebih dari 37 minggu),persalinan kala l, kondisi fisik ibu normai.Sedangkan kriteria ekslusi: persalinan dengantindakan (vakum, induksi, SC). VariaLelperlakua n yaitu terapi b i tth b al t.Varia bel da mpakdalam penelitian ini adalah lama Kala ll danintensitas nyeri persalinan. Analisis univariatdinyatakan dalam bentuk rata-rata, nilaiminimal, nilai maksimal dan distribusi frekuensi.Analisis data pertama untuk mengetahui

23

Page 3: eprints.poltekkesjogja.ac.ideprints.poltekkesjogja.ac.id/426/1/TERAPI BIRTH BALL BERPENGARUH... · Created Date: 3/21/2017 4:24:07 AM

Kesehatan lbu dan Anak, Volume 10, No.2, November 20i 6. haianan 22_27

pengaruh terapi birthballterhadap lama kala llpersalinan. Selanjudnya analisis kedua untukmengetahui pengaruh terapi birlhball terhadapinrensitas nyeri persalinan. Kedua analisismenggunakan Uji Chi square.

HASIL PENELI ]AN DAN PEMBAHASANPenelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu

pada bulan September-November ZO14 diRumah Bersalin Kasih lbu Yogyakarta sebagaikelompok perlakuan yaitu ibu bersalinprimigravida dengan terapi bitthbalt berjumlah30 responden. Sedangkan untuk kontroldilakukan di BPM Sularsi kepada ibu bersalinprimigravida dengan diberikan teknik nafasdalam berjumlah 30 responden. Berikutdisajikan hasil penelitian secara keseluru han :

1. KarakteristikRespondenTabel 1.

Distribusi Frekuensi Responden berdasarkanKarakteristik di Rumah Bersalin Kasih lbu

Yogyakarta Tahun 2014

Pada masa reproduksi sehat yaitu antara :20-35 tahun seorang wanita memiliki .

kesempatan untuk dapat hamil sebesar .

?5,%: Wanita yang berusia di bawah 20 =tahun akan meningkatkan risiko kehamilan i

maupun persalinan karena faktor

optimal, kematangan emosidan kejiwaannya jkurang, serta fungsi fisiologis juga belum *optimal. Sebaliknya pada wanita dengan usia iyang iebih tua telah mengalami kemunduranfungsi fisiologisnya maupun sistemreproduksi secara umum. Hal ini juga akan ;meningkatkan risiko baik pada kehamilanmaupun persalinan'

lt

2. LamaKala llPersalinan .Tabel 2. i

Distribusi Responden berdasarkan Lama Kalall Persalinan di Rumah Bersalin Kasih tbu

Yogyakarta Tahun 2014

KaraktenstikPerlakuan -Xontrd---

n o/o Lama Kala li

(meni1)

Perlakuan Kontroi

N 9i,

h{n:5

ilax : 60

Rerata ;

zl.J

Umur (tahun)20-30

TotalTingkat Pendidikan

Dasar (SD.SMP)

It4enengah (SivlU)

Tinggi (Sarjana)Toial

PekerjaanBekerjaTidak BekerjaTotal

BB bayi (gram)<2500

2500-3500>3500

Total

1r- 56.i 3 10.0

7 23 3 14 45.7

0 20.0 13 43.3

30 100 30 100

7

221

30

a

2730

)25J

30

16,7100

255

30

IJt,)430

3

27

30

0264

5U

OJ. J

ro, /

100

r-\.J

/ ..:'.J

J.J

100

10,0s0,0100

6,783.310,0100

2e35

>35

Toial

l,{n: 10

i,{ax: 50

Rerata :

36.5

Berdasarkan Tabel 1, diketahui umurresponden pada kedua kelompok sebagianbesar berumur 20-30 tahun denganpersentase yang sama yaitu 83.3%, tingkatpendidikan responden kelompok perlakuanberpendidikan dasar (43.3%) dan menengah(43.3%) sedangkan pada kelompok kontrolsebagian besar (73.3%) berpendidikanmenengah. Aspek pekerjaan pada keduakelompok sebagian besar (90%) respondentidak bekerja. Sedangkan untuk berat bayiyang dilahirkan pada kedua kelompoksebagian besar 2500-3500 gram yaitumasing-masing 86.7% dan pada kontrolnyaUJ.J,/O.

Berdasarkan Tabel 2, diketahui padakeiornpok perlakuan mengalami kala llkurang dari 20 menit lebih banyak (56.7%)dibandingkan kelompok kontrol.Sebaliknya pada kelompok kontrol lebihbanyak (46.7%) mengalami kala ll lebihIama yaitu 20-30 menit dan lebih dari 35menit sebanyak43.3%.

Hasil penelitian menunjukkan lamakala ll baik pada kelompok perlakuanmaupun kontrol berjalan normal yaitupada primipara persalinan kala ll berjalan1,5 jam. Pada proses persalinan, seryiksmengalami pelunakan dulu barudilanjutkan dengan peregangan danmembuka. Bagian fundus menjadi organdengan kontraksi yang hebat sehinggamampu mendorong janin melalui serviksdan jalan lahir. Proses yang terjadi padamultipara serviks sudah mengalamipelunakan sebelum onset persalinansehingga persalinan berjalan lebih cepatd iband ingkan seorang primiparar.

qJ.J

IJ J

100

1C.C

90,0'100

00.086,713.3100

.)AL-

Page 4: eprints.poltekkesjogja.ac.ideprints.poltekkesjogja.ac.id/426/1/TERAPI BIRTH BALL BERPENGARUH... · Created Date: 3/21/2017 4:24:07 AM

::it::

:j

.:

l::

lntensitas Nyeri Persal inan

Intensitas nyeri diukur sebelum dansesudah lerapi birlhball (pada kelompokperlakuan) dan melakukan relaksasi nafasdalam (pada kelompok kontrol). Hasilpengukuran disajikan sebagai berikut :

Tabel 3. Distribusi Responden berdasarkanlntensitas Nyeri Persalinan pada KelompokPei'lakuan di Rumah Bersalin Kasih lbuYogyakarta Tahun 2014

Skala N;,eri n 9,4 n l,i

nrapi Birih Ball Beq,e.Ez-,^. t=t;adap Lama Kala...

baik. Sedangkan ibu yang mengalamiskala nyeri ringan, ibu bersalin dapatberkomrrnikasi dengan baik, nyeri sangatrin':,,:rr nampir tidak terasa sampai nyeriringan, dengan lamanya berangsur-angsur meningkat, rasa sakit bertambahdan rasa sakit sekali-kali sudah mulaimentJanggu namun ibu masih dapatberadaptasi6.

Rerata intensitas nyeri ibu bersalinyang n'temasuki kala I meskipun masihtermasuk dalam skaia sedang namunsctelah meiakukan terapi birihballhasilnya mengalami penurunan intensitasyaitu dari 6.4 rnenjadi 4.9. Tingkat nyeripersalinan digambarkan denganintensitas nyeri yang dipersepsikan olehibu selama prcses persaiinan. lntensitasnyeri tergantung dari sensasi keparahannyeriitu sendiri'.

Faktor yang mempengaruhi nyeri yangdirasakan ibu diantaranya paritas danumur. Pada penelitian ini responden yangdigunakan adalah ibu bersalin primiparadimana pada primipara, nyeri yangdirasakan lebih berat daripada multipara.lntensiias kontraksi uterus lebih besarterutama pada akhir kala I dan awal kala Ilpersalinan. Hal ini terjadi karena prosespersalinan seorang prirnipara iebih lamadaripaCa muitipara sehingga mengaiamikelelahan yang akan mempengaruhipeningkatan persepsi n,veri yangCirasakan. Faktcr usia dacalmempengaruhi respon nyeri seseoi'ang.ibu bersalin dengan usla muCa mengaiaminyeri yang lebih berat daripada ibu yangusianya lebih tua, hal inidisebabkan faktorpsikologis ibu yang lebih siap menghadapiproses persalinan'.

4. Hubungan Terapi Birthballdengan LamaKala llPersalinanTabel 5. Distribusi Responden berdasarkanLama Kala ll Persalinan di Rumah BersalinKasih lbu Yogyakarta Tahu n201'4

Lama Kala ll Kelompck Kelonrpok

{menlt) perlakuan kontrol

noion96

Ringan

Sedang

,Berat

0

ro

14

lilin :2

l,.,lax : 8

Refata:4.9

U J IU,U

53 3 23 76.i

167 4 133

Llin : 4

h,lai:9

Rerala: 6.4

Iotal 30 100

Berdasarkan Tabel 3, diketahuiresponden dengan nyeri sedang lebihbanyak (76.7o/o) dirasakan olehresponden yang melakukan terapibirthball daripada sebelum terapi.Sementara responden dengan skala nyeriberat lebih banyak (46.7%) dirasakanresponden sebelum mulai terapi daripadayang sudah terapi birthball. Rerataintensitas nyeri menurun yaitu sebelum6.4 dan sesudah 4.9

Tabel 4. Distribusi Responden berdasarkanlntensitas Nyeri Persalinan pada KelompokKontrol di Rumah Bersalin Kasih lbu YogyakartaTahun 2014

A'r'al Atl:r' A.ral Aklri.n oii n oii,

niigi; ...'. o --o' o -'''o [,tin:c urn:4

Sedang 14 46.r- 30 100 [,lax:10 1.,,,1ax.6

Berat 10 53.3 0 0 Reraia:7,2 Rerata : 5.'l

Total 30 100 30 100

Berdasarkan Tabel 4, diketahui padakelompok kontrol pada awalnya lebih darisetengah (53.3%) responden mengalaminyeri dengan skala berat. Setelahmelakukan relaksasi nafas dalam semua(100%) menjadi sedang. Rerata nyeriawal adalah 7.2 terladi penurunanmenjadi5.l

Pengamatan secara objektif pada ibubersalin dengan skala nyeri sedangm:nunjukkan ibu bersalin sudah mulaiterlihat mendesis, menyeringai namunmasih dapat mendiskripsikan danmenunjukkan lokasi nyeri dengan tepat,masih dapat mengikuti perintah dengan

p value

0.001

<20nn c-_

>35

17 56.7 3 10.0

7 23.3 14 16.7 14.712

6 20.0 t3 43 3

-

Total 30 100 30 100

25

Page 5: eprints.poltekkesjogja.ac.ideprints.poltekkesjogja.ac.id/426/1/TERAPI BIRTH BALL BERPENGARUH... · Created Date: 3/21/2017 4:24:07 AM

Kesehatan lbu dan Anak, Volume 10, No.2, November 201 6, halaman 22-27

Berdasarkan tabel 5, diketahui bahwalama kala ll persalinan pada kelompokperlakuan cenderung lebih singkat yaitukurang dari 20 menit sebanyak 56.7%dibandingkan kelompok kontrol.Berdasarkan hasil uji Chi squaredidapatkan X' = 14.712 dengan nilai p =0.001 (.q 0.05) Yang artinYa adahubungan yang signifikan antara terapibirthballdengan lama kala ll persalinan.Latihan atau terapi menggunakan birthballdapat mendorong dengan kr-rat tenaga ibuyang diperlukan saat melahirkan, posisipostur tubuh yang tegak akan menyokongproses kelahiran seda membantu posisijanin berada di posisi optimal sehinggamernudahkan melahirkan dengan normal.Selain itu, ibu bersalin menjadi lebih rilekssehingga aliran oksigen pun iancardimana ketersediaan oksigen ini akanmempengaruhi aktifitas kontraksi uterus,semakin banyak oksigen yang ditransferke otot rahim maka kontraksi uterussemakin adekuat sehingga persalinanmenjadi lebih singkatn.

lbu bersalin dalam penelitian inimenduduki bola dan bergoyang-goyangsehingga elastisitas dan lengkungair boladapat merangsang reseptor di panggulyang bertanggung jawab untukmengsekresi endorfin. Keuntungan daripemakaian birthball lainnya dapatmeningkatkan outlet panggul sebanyak30%, bekerja dengan gravitasi yangmendorong turunnya bayi sehinggamempercepat proses persalinanu.

Hasil penelitian ini sesuai denganpenelitian Mathew., et al, (2A12) yangdilakukan pada 60 primigravida di lndiayaitu terdapat perbedaan yang signifikanterhadap lama kala ll antara kelompokyang menggunakan terapi birthballdengan kelompok kontrol'o. Demikian jugadengan sebuah penelitian Rad danJahanshiri (2013) di lran menyimpulkanbahwa latihan yang dilakukan pada akhirkehamilan salah satunya denganpenggunaan birthball dapat mengurangilama kala ldan kala ll persalinan".

5. Hubungan Terapi Birthball denganI ntensitas Nyeri PersalinanTabel 6. Distribusi Responden berdasarkanlntensitas Nyeri Persalinan di Rumah BersalinKasih lbuYogyakada tahun 2014

nTono/ol(rngan 3 10.0 0 0Sedang 23 26.7 30 1oo T.gzs 0.019Berat 4 13.3 0 0

30 100 30 100

Berdasarkan tabel 6, diketahuiresponden dari kelompok perlakuancenderung mengalami intensitas nyeripersalinan dengan skala ringan daripadakelompok kontrol. Hasil uji Chi squarediperoleh niiai X = 7.925 dengan nilaisignifikansi 0.019 yang artinya adahubungan yang signifikan antara terapibirthball dengan penurunan intensitasnyeri persalinan. Latihan atau terapibirthball yang dilakukan ibu bersalindengan cara duduk dengan santai danbergoyang di atas bo!a, memeluk bolaselama kontraksi memiliki manfaatmembantu ibu dalarn mengurangi rasanyeri saat persalinan. Seorang ibu yangmampu meiakukan relaksasi seiamakontraksi uterus berlangsung rnaxa ibutersebut akan rnerasakan kenyamananselama proses persalinannya. Selain itubirthball sangat baik nrendorong dengankuat tenaga ibu yang diperlukan saatme!ahirkan, posisi postur tubuh yangtegak akan menyokong proses kelahiranserta membantu posisi janin berada diposisi optima! sehingga memudahkanmelahirkan dengan normal't.

Selama terapi ibu bersalin duduksenyaman mungkin dan bentuk bola yangdapat rnenyesuaikan dengan bentuktubuh ibu membuat ibu lebih mudahrelaksasi, selain itu ligamen dan ototterutama yang ada di daerah panggulmenjadi kendor dan mengurangi tekananpada sendi sacroiliac, pembuluh darahsekitar uterus dan tekanan pada kandungkemih, punggung, pinggang, tulang ekorserta dapat mengurangi tekanan padaperineum.

Hasil penelitian ini mendukungpenelitian Hau., et al, (2012) yangdilakukan di Hongkong pada 217responden menyimpulkan bahwapenggunaan birthball aman danmerupakan altematif untuk menguranginyeri persalinan". Demikian juga dengansebuah penelitian Gau., ef al, (2011) yangdilakukan di rumah sakit di NegaraTaiwan, program latihan dengan bifthballmerupakan metode yang efektif untukmengu rangi nyeri persalinan'0.

KI

1.

Total

2.

mteten'S(

ei

Page 6: eprints.poltekkesjogja.ac.ideprints.poltekkesjogja.ac.id/426/1/TERAPI BIRTH BALL BERPENGARUH... · Created Date: 3/21/2017 4:24:07 AM

KESIMPULAN

1. Ada pengaruh terapi birthbail rerhadap lamakala Il dan penurunan intensitas nyeripersalinan.

2. Lama Kala ll persalinan pada kelompol:perlakuan terapi birthbail lebih singkat 'bita

dibandingkan dengan kelompok konirol.3. lntensitas nyeri persalinan sebelum

perlakuan terapi birlhbalt termasuk skalasedang-berat sedangkan sesuCah perlakuanterapi bi rth ball lermasuk skala sedang.

SARAI..I

Bagi Bidan pelaksana diharapkan dalammemberikan asuhan kepada ibu bersalinterutama persalinan kala I ditambah denganterapi birlhball sebagai cara penatalaksanaannyeri persalinan secara nonfarmaklogissehingga dapat mempersingkat lama kala ll dlnefektif untuk menurunkan nyeri persalinan.

DAFTAR PUSTAKA1. BPS.2A13. Angka kematian tbu

me n i n g kat http:// u,rvw.bps.*qo. id diund uhtanggal 2Maret2014.

2. Manuaba, l.B. 2009. Obstetri Ginekotogi.iakarla:EGC

3. Mochtar. R. 2002. Sinopsis Obstetri.Jakarta:EGC

1. Nichols dan Helmick. 2000. Chitbirthed.ucation, practice research and theory,edition 2. phiiadelphia London: WBSaunders.

5. Maurenne.20OS. Birthing balt ;h ttp : //m yn a t u ra I ch i I d b i rtfr. o rglU i rti i n g _ b a I t/diunduh tanggal 21 DesembE r 201 3.

Terapi Birlh Ball Berp-ongaruh Terhadap Lama Kala...

Anderson. 2001. pain Rating Sca/es.TheUnivei'sity of Texas Cancer Center.Kozier, Barbara, Erb. Gleno ra. 2OtO4.Fundamental of nursing : Conseoi.process and practise g,n Edition : p

7.

dition; Prenticehall. USA

8. Bobak, Lowdermik, Jansen.2005.Keperawatan Maternitas. Edisi ke_4.Wijayarini dan dr. Anugrah (eeneiiemah).Jakarla: EGC.

9. Simkin, p, Whalley, J. Keppler, A. 20A7.P.and u a n Leng kap Keham ita n, mel ah irkand a n Bay i. Jakarta : Arcan

10. Mathevnr, A., Nayak, S & Vandan a,K.2012.A gomparati,re study on effect ofambulation and birthing ball on maternaland newborn outcome imong primigavidamothers in selected ho;pitjls inmangalore. Nitte university journat ofH ealtlt Science, 2(2):2_5.

11. Rad, L.S., Jahanshiri, A. 2013. Effect of apei-iod exercise during pregnancy oncertain delivery parameters. EuropeanJournal of Experimentat Biolo,gy, itZl,la_85.

12. Simkin, P, \A/halley, J. Keppler, A (20C7)Panduan Lengkap Kenamrlan,melahirkan clan Bayi. Jakarla . Arcan

13. Hau, W.L., Tsang, S.1., Kwan. W.. Irl".! S [, Lam, K.y., Ho, L.F Cnern:, t..r...Lai, F.K., l-ai, C.y. & Sin, V,lH. 2ir,I2. -i-reuse of birth ball as a methcC cf :a,^managemeni in iabcur. tlKLGCin.12(1 ):63-68.

14. Gay, M.L., Chang, C.y., Tian, S.il & i_in.K.C. 2A11 . Effects of birlh f att'exerciie onpain and self-efficacy during chilcjbirth: arandomized controlleO triSl in taiwan.Elsevier,2g3-300.