REPUBLlKApustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/republika... · 2012-06-14 · ,ing, hingga...

2
REPUBLlKA o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 4 5 6 7 8 9 10 @ 12 13 14 15 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 o Mar OApr OMel eJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes Pelestarian Budaya di Oago Pojok BANDUNG -- Ada kera- maian yang tak biasa di ka- wasan Dago Pojok, Sabtu (9/6). , Keramaian yang terjadi di Da- go Pojok mulai pukul 07.30 hingga 18.00 WIBternyata me- rupakan rangkaian acara Road to Kampung Kreatif yang di- .adakan oleh Bandung Creative City Forum (BCCF)dan Maha- siswa jurusan Humas Angkat- an 2009 Fakultas Komunikasi Unpad, Terlihat sekitar seribu . peserta hadir dalam acara yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Bandung, AyiVivananda .. Beragam permainan tradi- sional atau kaulinan barudak: kembali ditampilkan dalam acara tersebut, Antara lain eg- rang, gatrik, kelom batok, gas- ,ing, hingga sorodot gaplok. "Permainan yang paling dimi- nati hingga saat ini masih ga- sing," jelas Ketua Panitia Road To Kampung Kreatif, Rizki Eka Putra. Selain itu, ada juga festival layang-layang dan jajanan tra- r disional yang terletak dalam delapan stand seperti kue lapis, lidi-lidian, dodol dan lain-lain. Dalam festival itu, anak-anak dari sejumlah SD terlihat asyik melukis di atas layangan. Be- berapa di antaranya terlihat menggambar tokoh Angry Bird, Gedung Sate, hingga tu- lisan 'I Love Bandung'. Menurut penggagas kam- pung kreatif Dago Pojok, Rah- mat Jabaril menjelaskan Fes-' tival Kaulinan Barudak di- harapkan dapat mengajarkan kepada anak-anak tentang ke- tangkasan, kecerdasan, dan kejujuran dalam sebuah kom- petisi. Anak-anak juga dihara- pkan dapat mencintai perma- inan tradisional yang dikem- bangkan dari warisan budaya leluhur di antara semakin menjamurnya permainan mo- dern yang sebagian besar di- impor dari budaya asing. "Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan sema- ngat untuk mencintai kebu- dayaan di samping mena-' namkan pendidikan melalui permainan," ujar Rahmat. Tidak hanya anak-anak, lanjut Rahmat, ibu-ibu rumah tangga pun ikut berpartipasi mendukung acara kampung kreati£. "Ini potensi seni yang dikembangkan secara turun temurun oleh para warga. Nanti ibu-ibu terse but akan tampil dalam beberapa kesen- ian tradisional seperti reog, jaipong, gondang, kakawihan, dan celempung" ,ungkapnya. Sementara itu, Wakil Wa- likota Ayi Vivananda menya- takan dukungannya terhadap acara Road to Kampung Kreatif. "Sangat bagus, acara ini menjadi potensi bagus untuk menarik wisatawan," ujarnya. • c34, ed: rachmat Edi Yusuf/Repubtike [ Main Gasing Seorang pelajar Sekolah Oasar [SO) bermain ga_] I sing tradisional pada 'Road to Kampung Kreatif' di kawasan Oa- go Pojok, Kota Bandung, Sabtu (9/6). Selain untukedukasi dan 11 ~:nanam.kan kreatifitas juga diharapkan menjadi potensi untuk ~enank wlsatawan. Kllplng Humas Unpad 2012

Transcript of REPUBLlKApustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/republika... · 2012-06-14 · ,ing, hingga...

Page 1: REPUBLlKApustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/republika... · 2012-06-14 · ,ing, hingga sorodot gaplok. "Permainan yang paling dimi-nati hingga saat ini masih ga-sing,"jelasKetua

REPUBLlKAo Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu4 5 6 7 8 9 10 @ 12 13 14 1520 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

oMar OApr OMel eJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Pelestarian Budayadi Oago Pojok

BANDUNG -- Ada kera-maian yang tak biasa di ka-wasan Dago Pojok, Sabtu (9/6).

, Keramaian yang terjadi di Da-go Pojok mulai pukul 07.30hingga 18.00 WIB ternyata me-rupakan rangkaian acara Roadto Kampung Kreatif yang di-.adakan oleh Bandung CreativeCity Forum (BCCF)dan Maha-siswa jurusan Humas Angkat-an 2009 Fakultas KomunikasiUnpad, Terlihat sekitar seribu .peserta hadir dalam acara yangdibuka oleh Wakil Wali KotaBandung, AyiVivananda ..

Beragam permainan tradi-sional atau kaulinan barudak:kembali ditampilkan dalamacara tersebut, Antara lain eg-rang, gatrik, kelom batok, gas-

,ing, hingga sorodot gaplok."Permainan yang paling dimi-nati hingga saat ini masih ga-sing," jelas Ketua Panitia RoadTo Kampung Kreatif, RizkiEka Putra.

Selain itu, ada juga festivallayang-layang dan jajanan tra-

r disional yang terletak dalamdelapan stand seperti kue lapis,lidi-lidian, dodol dan lain-lain.Dalam festival itu, anak-anakdari sejumlah SD terlihat asyikmelukis di atas layangan. Be-berapa di antaranya terlihatmenggambar tokoh AngryBird, Gedung Sate, hingga tu-lisan 'I Love Bandung'.

Menurut penggagas kam-pung kreatif Dago Pojok, Rah-

mat Jabaril menjelaskan Fes-'tival Kaulinan Barudak di-harapkan dapat mengajarkankepada anak-anak tentang ke-tangkasan, kecerdasan, dankejujuran dalam sebuah kom-petisi. Anak-anak juga dihara-pkan dapat mencintai perma-inan tradisional yang dikem-bangkan dari warisan budayaleluhur di antara semakinmenjamurnya permainan mo-dern yang sebagian besar di-impor dari budaya asing.

"Kegiatan ini diharapkandapat menumbuhkan sema-ngat untuk mencintai kebu-dayaan di samping mena-'namkan pendidikan melaluipermainan," ujar Rahmat.

Tidak hanya anak-anak,lanjut Rahmat, ibu-ibu rumahtangga pun ikut berpartipasimendukung acara kampungkreati£. "Ini potensi seni yangdikembangkan secara turuntemurun oleh para warga.Nanti ibu-ibu terse but akantampil dalam beberapa kesen-ian tradisional seperti reog,jaipong, gondang, kakawihan,dan celempung" ,ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wa-likota Ayi Vivananda menya-takan dukungannya terhadapacara Road to KampungKreatif. "Sangat bagus, acaraini menjadi potensi bagusuntuk menarik wisatawan,"ujarnya.

• c34, ed: rachmat

Edi Yusuf/Repubtike

[

Main Gasing Seorang pelajar Sekolah Oasar [SO) bermain ga_]I sing tradisional pada 'Road to Kampung Kreatif' di kawasan Oa-

go Pojok, Kota Bandung, Sabtu (9/6). Selain untukedukasi dan11 ~:nanam.kan kreatifitas juga diharapkan menjadi potensi untuk~enank wlsatawan.

Kllplng Humas Unpad 2012

Page 2: REPUBLlKApustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/republika... · 2012-06-14 · ,ing, hingga sorodot gaplok. "Permainan yang paling dimi-nati hingga saat ini masih ga-sing,"jelasKetua