Post on 25-Apr-2023
DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP HIDUP DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHDIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIANKEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM NEGERI
PERMENDAGRI NOMOR 56 TAHUN 2014PERMENDAGRI NOMOR 56 TAHUN 2014TENTANG TATA CARA PERAN MASYARAKAT TENTANG TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN TATA RUANG DAERAHDALAM PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH
Oleh :Oleh :EDI SUGIHARTO, SH., M.SiEDI SUGIHARTO, SH., M.SiDirektur Fasilitasi Penataan Ruang dan Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan HidupLingkungan Hidup
Lahirnya Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat memberi warna bagi penyelenggaraan penataan ruang di Indonesia yang lebih baik adanya ruang yang lebih luas untuk peran masyarakat.
KENAPA PERAN MASYARAKAT
DIPERLUKAN DALAM PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH ?
Masyarakat sebagai “Mitra
Pemerintah Daerah” dalam pembangunan guna mewujudkan
tertib tata ruang
“Masyarakat adalah orang perseorangan, kelompok orang yang terkena dampak langsung
dari kegiatan penataan ruang, memiliki keahlian di bidang penataan ruang, dan/atau kegiatan pokoknya di bidang penataan ruang.”
(Permendagri 56/2014)
PENDAHULUAN
Dasar lahirnya
Permendagri Nomor 56 /
2014
Perencanaan Tata Ruang
(Penyusunan dan Penetapan)
Pemanfaatan Ruang
Penge
ndalia
n Peman
f Ruan
g
(Berdasarkan UU No 26/2007, Pasal 65 ayat (2))(Berdasarkan UU No 26/2007, Pasal 65 ayat (2))
Pasal 12 ayat (2) PP 68/2010 : Perlu menyusun Permendagri Tata Cara Peran Masyarakat dalam Perencanaan Tata Ruang Daerah
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI
PP NO. 68 TAHUN 2010(Bentuk dan Tatacara Peran Masyarakat dalam
Penataan Ruang)
Lanjutan…
AMANAT
BAB V : PENDANAAN
BAB IV : PEMBINAAN
BAB III : KERJASAMA
BAB II : TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH
BAB I : KETENTUAN UMUM
BAB VI : KETENTUAN PENUTUP
Terdapat 6 Bab dan 22 Pasal
• BAB I 2 Pasal (Pasal 1 dan Pasal 2)
• BAB II 6 Bagian dan 15 Pasal (Pasal 3 s.d. Pasal 17)
• BAB III 1 Pasal (Pasal 18)
• BAB IV 1 Pasal (Pasal 19)
• BAB V 1 Pasal (Pasal 20)
• BAB VI 2 Pasal (Pasal 21 dan Pasal 22)
5
Lanjutan…
TUJUAN(PERMENDAGRI NO. 56 TH 2014)
menjamin terlaksananya hak dan kewajiban masyarakat di bidang
perencanaan tata ruang
mendorong peran masyarakat dalam perencanaan tata ruang
menciptakan masyarakat yang ikut bertanggung jawab dalam
perencanaan tata ruangmewujudkan pelaksanaan
perencanaan tata ruang yang transparan, efektif,
akuntabel, dan berkualitasmeningkatkan kualitas pengambilan kebijakan perencanaan tata ruang
TUJUAN PENGATURAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN TATA
RUANG
HOW…
Lahirnya Permendagri 56 Tahun 2014 menjadi acuan/ pedoman bagi Pemerintah/Pemda, dan
Masyarakat dalam keterlibatannya pada perencanaan tata ruang daerah.
PERENC
ANAAN
TATA R
UANG
PERAN MASYARAKAT
a.Penyampaian Masukan :1.Persiapan penyusunan RTR;2.Penentuan arah pengembangan wilayah atau kawasan;
3.Pengidentifikasian potensi dan masalah pembangunan wilayah atau kawasan;
4.Perumusan konsepsi RTR; dan/atau
5.Penetapan RTR
Dilaksanakan dengan cara : b.Kerjasama
dengan Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau sesama unsur masyarakat dalam perencanaan tata ruang
TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
Tahapan Penyampaian Masukana.Persiapan penyusunan rencana tata ruang;b.Pengumpulan dan analisis data;
− penentuan arah pengembangan wilayah atau kawasan− pengidentifikasian potensi dan masalah
pembangunan wilayah/ kawasanc.Perumusan konsepsi rencana tata ruang; d.Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang
rencana tata ruang; dane.Penetapan rencana tata ruang.
PENETAPAN PERDA RTR
PERUMUSAN KONSEPSI
RTR
PENYUSUNAN RANCANGAN PERDA RTR
Analisis
Analisis
Data dan
Informasi
Data dan
Informasi
TAHAPAN PENYAMPAIAN MASUKAN DALAM PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH
Data dan
Informasi
PERSIAPAN PENYUSUNAN
RTR
1 2 3 4 5
PERAN MASYARAKAT
PENGUMPULAN DAN ANALISIS
DATA
Persiapan penyusunan
RTR
Masukan dr Masyarakat(max 14 hari kerja dr publikasi)
Publikasi Hasil Kegiatan
Persiapan melalui media komunikasi
Penyempurnaan
materi/substansi hasil kegiatan
persiapan
Pengumpulan Data :
Penyebaran angket thd Masyarakat
Data Hasil Angket
ANALISIS
Darft Rumusan Hasil
Analisis
Pembahasan melalui forum pertemuan & mengundang
masyarakat
BERITA ACARA : Kesepakatan Draft Rumusan Hasil
Analisis
1. Persiapan Penyusunan RTR 2. Pengumpulan dan Analisis Data
TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH
3. Perumusan Konsepsi RTR 4. Penyusunan Rancangan Perda
Penyusunan Rumusan Konsep
RTR
Publikasi Rumusan Konsep
RTR melalui media komunikasi
Masukan dr Masyarakatmelalui forum
pertemuan
Forum Pertemuan
BERITA ACARA :
Kesepakatan Konsepsi RTR
Penyusunan Ranperda RTR
Publikasi Ranperda RTRmelalui media komunikasi
Masukan dr Masyarakat(max 14 hari kerja sejak publikasi
Raperda RTR)
Penyempurnaan materi/substansi Raperda RTR
dengan mempertimbangka
n masukan masyarakat
lanjutan…
5. Penetapan RTR Daerah
Penetapan Perda RTR oleh Gubernur
dan Bupati/ Walikota
Publikasi Perda melalui media komunikasi
dan/atau forum pertemuan
Peran aktif masyarakat dlm menaati dan
melaksanakan Perda RTR
lanjutan…
a.Kegiatan penelitian dan pengembangan, b.Penyelenggaraan forum konsultasi, c.Penyebarluasan informasi, d.Bantuan teknik dan/atau keahlian.
KERJASAMA peran masyarakat dlm PR dilakukan melalui :
PEMBINAAN dilakukan oleh Gubernur dan Bupati/ Walikota, dengan cara :a.Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan dan pedoman bidang penataan ruang;
b.Memberikan dan menyelenggarakan penyuluhan, bimbingan, dorongan, bantuan teknik, pendidikan, pelatihan;
c.Menyebarluaskan semua informasi mengenai proses perencanaan tata ruang kepada masyarakat secara terbuka; dan
d.Mengumumkan dan menyebarluaskan rencana tata ruang kepada masyarakat.
… Lanjutan
• Pelaksanaan peran masyarakat dalam perencanaaan tata ruang Provinsi dan pembinaan penataan ruang Kabupaten/ Kota bersumber pada APBD Provinsi dan sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
• Pelaksanaan peran masyarakat dalam perencanaaan tata ruang Kabupaten/Kota dibebankan pada APBD Kabupaten/ Kota dan lain-lain sumber-sumber pendapatan yang sah dan tidak mengikat.
PENDANAAN
KETENTUAN PENUTUPPada saat Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mulai berlaku, maka Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1998 tentang Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Proses Perencanaan Tata Ruang di Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
… Lanjutan