Post on 26-Feb-2023
BAB I
PENDAHULUAN
Pendirian suatu proyek usaha yang sering dilakukan oleh
seorang pengusaha, baik usaha yang dimulai dari awal hingga
menghasilkan produk tertentu, pasti memerlukan modal yang
besar. Penanaman modal tersebut disesuaikan dengan tujuan
perusahaan dan bentuk badan usahanya. Salah satu tujuan
perusahaan mendirikan suatu proyek adalah untuk mendapatkan
keuntungan ( profit ) yang besar sehingga mampu membiayai
usahanya sendiri. Selain keuntungan, tujuan lain dari
perusahaan adalah bersifat sosial, misalkan saja membantu
masyarakat dalam penyediaan lapangan pekerjaan sehingga dapat
mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian daerah
lokasi pendirian usaha.
Distribution store/distribution outlet atau yang
biasa disebut dengan distro merupakan usaha yang berfungsi
menerima titipan barang dari clothing company lokal. Sedangkan
clothing company itu sendiri adalah suatu perusahaan yang
memproduksi dan mengeluarkan produknya di bawah label sendiri.
Bisnis ini sempat booming pada beberapa waktu lalu, di saat
harga barang-barang branded dan produk lokal yang ternama
menjadi begitu tinggi. Kehadiran distro menjadi suatu
alternatif tempat belanja clothing yang menyenangkan bagi
konsumen, karena harganya yang lebih murah dengan kualitas
Proposal Usaha “Joker Distro”
yang tidak kalah dari merk-merk terkenal. Awalnya distro
merupakan manifestasi independensi beberapa orang yang
memiliki visi maupun kegemaran yang sama. Distro digunakan
sebagai identitas komunitas tertentu, karena menjual logo atau
lambang dari komunitas tersebut.
Bagi beberapa orang distro merupakan alternatif
pilihan dalam memulai suatu usaha terutama yang berhubungan
dengan dunia fashion. Karena untuk memulainya tidak perlu
modal yang besar. Sistem pengadaan barang dilakukan dengan
system konsinyasi (titip jual). Untuk lebih mudah bidik saja
remaja sebagai target marketnya. Karena remaja identik dengan
perkembangan fashion yang tidak ada habisnya, dan itu sangat
potensial. Dalam studi kelayakan terdapat beberapa hal yang
harus dianalisis, yaitu :
Aspek Pasar. Dalam aspek pasar, menganalisis tentang
kebutuhan potensial pasar. Selain itu juga untuk mengetahui
persaingan dari perusahaan sejenis supaya pengusaha dapat
menetapkan market share. Market share merupakan pasar yang dapat
dikuasai oleh pengusaha bila dibandingkan dengan pesaingnya.
Oleh karena itu, bila ingin menguasai pasar tertentu, dengan
kata lain dapat menetapkan market share pengusaha harus dapat
mengetahui hal apa saja yang dapat membedakan produk yang akan
dihasilkan dengan produk dari pesaing ( differensiasi ).
Differensiasi dapat meliputi bagaimana merancang produk yang
berbeda dibanding pesaing, merk apa yang menarik, strategi dan
pendekatan yang bagaimana yang digunakan dalam menetapkan
Proposal Usaha “Joker Distro”
harga produk, dan saluran distribusi yang bagaimana untuk
menyalurkan produk kepada konsumen.
Aspek Teknis. Dalam aspek teknis, menganalisis tentang
gambaran pendirian proyek, luas produksi, serta lay - out
proyek. Dalam gambaran pendirian proyek dapat diketahui
bagaimana proyek tersebut mulai dirintis ( dari penentuan
lahan, pembukaan lahan dan lain – lain ), dapat diketahui pula
bagaimana proses produksi yang akan digunakan oleh bisnis ice
cream hingga dapat menghasilkan suatu produk yang dapat
dijual. Dalam luas produksi diketahui besarnya lahan yang
digunakan dalam bisnis ice cream, sedangkan dalam lay – out
proyek dapat diketahui keuntungan apa saja yang didapat oleh
bisnis ice cream, misalnya saja adanya ruang gerak untuk
beraktivitas bagi para pekerja dan tempat ice cream yang cukup
besar, dapat mengurangi biaya produksi yang digunakan, dapat
menekan biaya pengangkutan baik dalam bentuk setengah jadi
maupun yang sudah jadi yang siap untuk dipasarkan ke pelanggan
atau konsumen.
Aspek Organisasi dan Manajemen. Dalam aspek organisasi
dan manajemen, menganalisis tentang perencanaan, organisasi,
kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya manusia. Hal
tersebut diperlukan untuk mempermudah pencapaian tujuan
perusahaan. Karena walaupun suatu usaha telah dikatakan layak
atau tidak untuk dijalankan, tetapi tidak didukung oleh
manajemen dan organisasi yang terorganisasi, bukan tidak
mungkin akan mengalami kegagalan. Aspek organisaasi dan
manajemen ini, juga menggambarkan mengenai penentuan sumber
Proposal Usaha “Joker Distro”
daya manusia yang ada sehingga dapat mengurangi biaya yang
dibebankan ( proses rekruitmen ). Fungsi manajemen yang
dipakai ada empat yang semuanya dilaksanakan secara
berkesinambungan, karena masing – masing fungsi dalam
manajemen saling berkaitan erat. Empat fungsi dalam manajemen
tersebut adalah perencanaan ( planning ), pengorganisasian
( organizing ), pelaksanaan ( actuating ), pengawasan
( contolling ).
Aspek Analisis Perekonomian dan dampak Lingkungan.
Didalam aspek ini dapat diketahui dampak apa saja yang
ditimbulkan oleh pendirian usaha ice cream. Pengutamaan
analisis perekonomian dan dampak lingkungan secara khusus
meliputi dampak lingkungan sekitar dari segi ekonomi, sosial,
dan lingkungan, baik di dalam maupun di luar proyek yang
dijalankan.
Aspek Keuangan. Dalam aspek keuangan, menganalisis
tentang kebutuhan investasi dan perhitungan keuntungan yang
akan dihasilkan. Dengan kata lain, aspek keuangan merupakan
aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara
keseluruhan, meliputi sumber – sumber dana yang akan
diperoleh, kebutuhan biaya investasi, estimasi pendapatan
serta keuntungan (laba), besarnya biaya yang dihabiskan.
Studi kelayakan proyek dilakukan untuk mengidentifikasikan
masalah – masalah yang akan terjadi dimasa yang akan datang sehingga
dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya kerugian atau melesetnya
hasil yang ingin dicapai dalam suatu investasi proyek. Dengan adanya
Proposal Usaha “Joker Distro”
studi kelayakan proyek para pengusaha mempunyai pedoman untuk
menjalankan usahanya
BAB II
TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
Tujuan dari dilakukannya Studi Kelayakan Proyek Distro
ini adalah untuk mengetahui apakah proyek ini layak atau tidak
untuk dilaksanakan, ditinjau dari beberapa aspek, antara
lain :
Proposal Usaha “Joker Distro”
2.1 DITINJAU DARI ASPEK PASAR :
1. Untuk mengetahui keadaan potensial pasar.
2. Untuk mengetahui keadaan persaingan.
3. Untuk mengetahui Market Share yang dapat dicapai.
4. Untuk mengetahui produk yang akan dihasilkan.
5. Untuk mengetahui rancangan produk dan penetapan merk.
6. Untuk mengetahui strategi dan pendekatan dalam penetapan
harga produk.
7. Untuk mengetahui saluran distribusi yang digunakan.
2.2 DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS :
1. Untuk mengetahui gambaran pendirian proyek.
2. Untuk mengetahui luas produksi, untuk mengetahui lay –
out proyek, forecash biaya, aktiva tetap, untuk
mengetahui kebutuhan dan tenaga kerja langsung, untuk
mengetahui anggaran biaya produksi, anggaran biaya
overhead pabrik, untuk mengetahui anggaran harga pokok
penjualan.
2.3 DITINJAU DARI ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN :
1. Untuk mengetahui perencanaan, organisasi, kepemimpinan,
dan pengendalian sumber daya manusia untuk sasaran
organisasi dan manajemen.
2. Untuk mengetahui penentuan langkah – langkah kegiatan
dalam jangka waktu panjang atau dalam waktu pendek untuk
tercapianya tujuan.
Proposal Usaha “Joker Distro”
3. Untuk mengetahui identifikasi pekerjaan yang harus
diselesaikan dan job description.
4. Untuk mengetahui proses rekruitmen
5. Untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja dan sistem
penggajiannya.
2.4 DITINJAU DARI ASPEK ANALISIS PEREKONOMIAN DAN DAMPAK
LINGKUNGAN :
Dapat diketahui dampak lingkungan dari segi ekonomi, sosial,
dan lingkungan yang ditimbulkan selama proses bisnis ice
cream cone.
2.5 DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN :
Untuk mengetahui perkiraan kebutuhan investasi pada awal
proyek yang terdiri atas :
1. Taksiran kebutuhan aktiva tetap
2. Daftar penyusutan aktiva tetap
3. Taksiran kebutuhan modal kerja
4. Taksiran kebutuhan investasi awal
5. Taksiran penerimaan penjualan
6. Taksiran pembiayaan tetap
7. Taksiran biaya operasional
8. Taksiran biaya operasi dan penjualan
9. Taksiran keuntungan
Proposal Usaha “Joker Distro”
\
BAB III
PERMASALAHAN
Berdasarkan uraian yang dijelaskan pada bab-bab
sebelumnya, maka permasalahan dalam proyek ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah bisnis Distro “Joker” ini layak untuk
dilaksanakan dilihat dari aspek Pasar ?
2. Apakah bisnis Ditro “Joker” ini layak untuk
dilaksanakan dilihat dari aspek Teknis ?
3. Apakah bisnis Ditro “Joker” ini layak untuk
dilaksanakan dilihat dari aspek Organisasi dan
Manajemen ?
Proposal Usaha “Joker Distro”
4. Apakah bisnis Ditro “Joker” ini layak untuk
dilaksanakan dilihat dari aspek Keuangan?
5. Apakah bisnis Ditro “Joker” ini layak untuk
dilaksanakan dilihat dari aspek Amdal ?
Dengan demikian kita dapat mengetahui apakah bisnis
Ditro “Joker” ini layak untuk dilaksanakan dilihat dari
segi aspek yang ada.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PROYEK
Nama Perusahaan : Joker Distro
Alamat Perusahaan : Jl Ir Rais no 222a Malang
Visi dan Misi : visi, Membuat dunia fashion remaja
semakin berkembang
Proposal Usaha “Joker Distro”
Misi, Menjadikan remaja semakin modis
seiring
berkembangnya fashion
Logo Perusahaan :
Peraturan Distro Joker
Buka pukul 09.00 - 15.00 WIB (Hari senin, selasa,
rabu,kamis,jumta, sabtu)
karyawan mengenakan seragam kerja yang ditentukan
saat perjanjian kerja.
Karyawan harus mengucapkan salam kepada setiap
pengunjung.
Karyawan harus ramah dan senyum kepada setiap
pengunjung.
Jam ishoma 12.00-13.00 WIB (karyawan bergantian)
Latar Belakang Usaha
Proposal Usaha “Joker Distro”
Usaha Distro yang akan didirikan di Malang, dimulai pada
Januari 2012, diawali dengan penentuan lokasi proyek selama 1
bulan. Selanjutnya dilakukan perijinan untuk memperoleh
legalitas selama 1 bulan. Setelah perijinan selesai, usaha
Distro ini mulai melakukan pembangunan kios selama 2 bulan.
Setelah itu juga dilakukan pemasangan atribut pada kios selama
2 bulan. Penentuan jumlah tenaga kerja untuk usaha ini
dilakukan selama 15 hari, serta untuk perekrutan tenaga
kerjanya juga dilakukan selama 1 bulan. Dan untuk menentukan
upah tenaga kerja ini dilakukan selama 1 bulan.
Keputusan kami bertiga untuk mengambil bidang ini tidak
terlepas dari beberapa faktor yang sedang terjadi disekitar
lingkungan dengan melihat peluang, apalagi seorang anak
muda/remaja yang kesehariannya memang selalu membutuhkan
pakaian demi untuk memenuhi gaya hidup yang mengglobal pada
saat ini. Dengan memperhatikan secara langsung bahwa kebutuhan
masyarakat akan pakaian amatlah tinggi sehingga hampir dapat
dipastikan dalam usaha jual pakaian ini dapat meningkatkan
kualitas kinerja yang kami miliki berupaya untuk bangkit
bersama saudara-saudara yang lain, dan membangaun perekonomian
yang kuat agar dapat mandiri seluas-luasnya, demi untuk
terbangunnya sumberdaya manusia yang berkualitas yang
berpengalaman dibidang masing-masing demi membuat usaha distro
yang menjual pakaian seperti kaos, kemeja, celana dan lain-
lain.
Proposal Usaha “Joker Distro”
Manfaat usaha yang ditekuni seperti jualan pakaian ini
akan berpotensi besar bagi yang menjalankan usaha itu sendiri
dan bagi masyarakat banyak, karena saat ini banyak orang
kesulitan untuk membeli pakaian yang berkualitas dan relatif
dengan harga yang murah. Dan manfaat besar bagi pengusaha itu
sendiri, karena laba atau benefit yang didapat dari bisnis ini
selain keuntungan yang cukup besar, dan terdapat pula
keuntungan bagi masyarakat luas terutama anak muda yang ingin
exsis dengan adanya model-model terbaru dengann harga yang
terjangkau murah. Dan tidak hanya murah, tetapi dalam
menjalankan usaha ini harus diperhatikan kualitas bahan
pakaian yang bagus diharapkan, dan dengan adanya usaha ini
InsyaAllah masyarakat luas banyak terbantu dalam memenuhi
kebutuhan gaya hidup yang mengglobal pada era saat ini
BAB V
ANALISIS ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS
5.1 Aspek Pasar dan Pemasaran
Pertama kali yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan
proyek adalah aspek pasar. Pemasaran adalah ujung tombak dari
bisnis khususnya kegiatan produksi, karena penilaian terakhir
dari usaha produksi diberikan oleh pembeli atau pemakai,
karena itu setiap orang yang terlibat dalam organisasi,
Proposal Usaha “Joker Distro”
terlepas dari bobot keterlibatannya, juga terlibat dalam
masalah pemasaran. Analisa aspek pasar akan memberikan
informasi yang cukup untuk melihat segmentasi pasar,
target,posisi daerah pemasaran, peluang pasar, harga pasar dan
lain-lain. Karena itu memerlukan pemikiran dan pertimbangan
mengenai beberapa hal sebagai berikut:
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar bisnis distro beroriantasi pada
pakaian, beberapa komponen produk yang dijual seperti pakaian
dan bahan aksesoris lainnya yaitu : Baju kaos, kemeja,
switter, celana jeans, sandal dan ikat pinggang.
b. Targeting
Target pelanggan yang kami utamakan adalah masyarakat
menengah kebawah dengan harga produk yang terjangkau dan
berkualitas. Targetnya antara lain : mahasiswa, siswa, serta
masyarakat luas.
c. Posisioning
Posisi distro kami tempatkan di daerah dekat kos-kosan
mahasiswa dimana target utama kami adalah mahaiswa. Daerahnya
pun haruslah strategis, yang mudah dilihat dan dijangkau
mahasiswa kami memilih di depan jalan raya, dimana mahasiswa
akan dengan mudah melihat dan menjangkaunya.
d. Analisis Pesaing
Proposal Usaha “Joker Distro”
Dilihat dari aspek industri walaupun pada saat sekarang
banyak orang yang membuka distro atau jualan pakaian,Hal itu
bahkan tidak berpengaruh sama sekali, karena tempat yang kita
pilih sangat menjanjikan untuk berbisnis, karena daerah
tersebut sangat strategis dan dekat target kita yaitu
mahasiswa Selain itu jarak distro lain berada pada pusat kota
dari hal ini kami memilih posisioning dekat dengan kos
mahasiswa dari segi waktu dan jarak tempuh, mahasiswa akan
lebih memilih ke disto kami daripada jauh-jauh ke pusat kota.
harga yang kita cocokkan masih bisa bersaing dengan harga
pasar, dan kami pastikan kualitas bahan yang terbaik untuk
kepuasan pelanggan
.
e. Data Permintaan di Malang selama 1 tahun, periode 2011NO JENIS PRODUK Bulan
PAKAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 CelanaPanjang Jeans 50 55 61 67 73 81 81 81 81 81 81 81
5 Kaos Berkerah 35 39 42 47 51 56 56 56 56 56 56 56
6 Kemeja 50 55 61 67 73 81 81 81 81 81 81 81
7 Kaos 55 60 77 87 77 89 94 69 84 79 98 92
8 Sandal 48 54 70 66 78 77 86 78 89 88 90 90
Proposal Usaha “Joker Distro”
f. Analisis Pesaing
No. Uraian Joker Distro
Perusahaan Pesaing
DistroBejita
DistroDiamont
DistroScream
1. Harga JualBervariasi tapi kompetitif
Bervariasi Bervariasi Bervariasi
2. Mutu Produk Berkualitas Biasa Biasa Biasa
3. Kemasan - - - -
4. Promosi Dilakukan - - -
5. MerkCrooz, Drop Dead,Label sendiri
Merek tidak terkenal
Merek tidak terkenal
Merek tidak terkenal
6. Potongan Penjualan
Pembelian di atas 3 produkakan dapat diskon 20 %
Tidak ada diskon
Tidak ada diskon
Tidak ada diskon
7. Bentuk Pembayaran Tunai Tunai Tunai Tunai
Proposal Usaha “Joker Distro”
8. Pelayanan
Kepuasan konsumen kamiutamakan, Konsumen dilayani dengan ramah dan penuh perhatian
Konsumen terkadang diabaikan, ketika mereka lagi makan atau ngobrol
Konsumen terkadang diabaikan, ketika mereka lagi makan atau ngobrol
Konsumen terkadang diabaikan, ketika mereka lagi makan atau ngobrol
g. Saluran Distribusi
Dimana kita akan menerapkan usaha distro ini di Malang
karena disini sebagai sumber rezeki bagi pengusaha dan cocok
sebagai lahan bisnis yang menjanjikan, Bahan yang dijual akan
diambil dari Bandung Grosir dan dikirim melaluai Biro Jasa
Pengankutan. Sebagian kami juga memesan Kaos Polos dan
Sablonnya akan dibuat di Distro kami, dengan upaya pembuatan
brand /merk sendiri dari “Joker Distro”
h. Strategi Pemasaran Melalui Pengembangan Promosi
Selain membuka kios ditempat yang sudah ditentukan, kami juga
akan
mengadakan promosi ketempat-tempat kuliah,sekolah hingga
kemasyarakat luas, strategi yang dijalankan pada usaha ini
antara lain. :
Proposal Usaha “Joker Distro”
Penempelan spanduk/pamplet, poster di kampus, sekolah
dan pada
tempat-tempat keramaian lainnya.
Publikasi melalui, blogs dan facebook.
Menyiarkan berita lewat radio demi untuk
memperkenalkan usaha baru yang saya kelola.
Memberikan discount 20 % setiap pembelian 3 potong
pakaian.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan proyek ini layak untuk dijalankan karena dari aspek
peluang pasar terdapat permintaan akan Pakaian yang dari bulan
ke bulan mengalami kenaikan sehingga memungkinkan untuk
mengembangkan usaha produksi distro ini, dan dengan beberapa
strategi yang kami rencanakan akan lebih dapat bersaing dengan
kompetitor untuk menarik konsumen sehingga dapat memperoleh
penjualan yang memuaskan.
Proposal Usaha “Joker Distro”
Desain Pamflet yang akan kami buat sebagai sarana untuk
promosi, memerlukan biaya :
Pamflet Rp 500 / Lembar , Rp 500 x100 = Rp 50.000
Proposal Usaha “Joker Distro”
Desain Spanduk yang akan dibuat buat sebagai sarana promosi,
memerlikan biaya :
Spanduk 5x 2 m = Rp 50.0000
Selain brosur,internet dan spanduk, Katalog juga merupakan Media yang akan kami jadikan promosi, berikut adalah produk yang kami jual disertai dengan harga yang terjangkau :
Proposal Usaha “Joker Distro”
5.2 Aspek Teknis dan Teknoliogi
Sumber barang berupa bahan pokok Baju kaos berkerah,
kemeja, celana jeans, sandal, dan kaos dapat dari grosir
lansung dan yang membuat baju kaos sendiri dengan label
sendiri dengan ketentuan harga pokok ditambah sebanyak 25%
dari harga sebelumnya. Dan disinilah akan ditentukannya laba
benefit bagi pengusaha, dibawah ini adanya rincian sebagai
berikut :
Nama
Barang
Harga Pokok naik 25
%Target penjualan
selama 1 bulanJumlah harga
Kaos
Berkerah
Rp 30.000 – Rp
37.500
80 kaos berkerah
terjual
Rp
3.000.000Kemeja Rp 50.000 – Rp 70 kemeja terjual Rp
Proposal Usaha “Joker Distro”
62.500 4.375.000Celana
jeans
Rp 65.000 – Rp
81.25055 celana terjual
Rp
4.468.750
SandalRp 15.000 – Rp
18.50035 pasang terjual
Rp
647.500
KaosRp 30.000 – Rp
37.500 78 kaos terjual
Rp
2.925.000
Jadi pendapatan per bulan sekitarRp
15.416.250
Desain Rak distro
Rak baju yang akan kami buat,kami membuat 3 set rak baju,
1 set rak terdiri dari 4 rak. Jadi 1 set Untuk baju Cowok
(s,m,l,xl), 1 set baju cewek (s,m,l,xl) . 1 set untuk Celana
jeans 2 rak cowok, dan 2 rak cewek.Kami pilah menurut ukuran
Proposal Usaha “Joker Distro”
agar memudahkan konsumen dalam memilih baju yang akan dibeli.
Membutuhkan biaya : harga Rp 100.000/ 1 set rak (berisi 4
baris rak) + hanger 100.000 x 3 = Rp 300.000
Demi keberhasilan proyek ini maka diperlukan analisis yang
tepat, sehingga faktor-faktor yang perlu dianalisis antara
lain :
a. Lokasi proyek pendirian usaha DISTRO terletak di daerah
Malang, Jawa Timur, atas pertimbangan berikut :
- Ketersediaan Bahan Baku
Bahan baku kaos DISTRO yang dipakai yaitu kain yang
mampu menyerap kringat dan nyaman yang biasa disebut
Kaos Combat. kami bekerja sama dengan Produsen kaos
oblong yang berada di Bandung.
- Lingkungan
Kami memilih kota Malang sebagai lokasi produksi
dikarenakan pangsa pasar yang sangat besar
b. Lokasi Kantor Pemasaran
Untuk menunjang kelancaran usaha, kami memilih membuka
DISTRO tersebut didekat area kampus, sehingga lebih
mudah menarik konsumen apalagi dengan jarak yang
Proposal Usaha “Joker Distro”
relative dekat dan harga yang terjangkau bagi mahasiswa-
mahasiswi..
c. Kebutuhan Bahan Baku
Bahan baku yang kami ambil adalah dari pemasok baju
oblong yang ada di kota Bandung. Setelah itu kita sendiri yang
mengolah baju tersebut menjadi baju yang berkualitas dan
menarik. Kami mendesain baju sendiri dengan label kita sendiri
tapi kita juga menerima bila ada yang mau menitipkan barang
produksinya dengan catatan harus mengunakan label produknya
sendiri contohnya baju, celana, tas, topi, jamper dll.
d. Teknologi dan Proses Produksi :
Teknologi yang kami gunakan untuk menghsilkan desain yang
bagus pada saat menyablon baju yaitu dengan alat digital
printing. Dengan proses pertama kita menentukan desain seperti
apa yang akan kita buat, selanjutnya desain tersebut kita
taruh di alat tersebut setelah itu baju atau jamper yang
oblong kita taruh dilata tersenut setelah itu lakukan
penyablonan dengan mesin tersebut.
Ini yang disebut dengan alat sablon digital printing
Lay Out
Proposal Usaha “Joker Distro”
Ket. Lay Out :
Di atas adalah gambaran didalam DISTRO, kami mensetting
tempat DISTRO kami dengan tema ” minimalis softly tapi masih ada kesan
gaul ”. Kami juga menggunakan setting tempat yang berbeda dari
DISTRO-DISTRO yang sudah ada yaitu dengan meletakan baju yang
bertanda S,M,L,XL akan diletakan ditempat yang sama. Contohnya
ukuran S maka akan diletakan dirak gantungan baju ukuran S
begitu selanjutnya dan kita juga memisah antara baju cowok dan
cewek ini bertujuan agar para konsumen lebih mudah untuk
memilih baju dengan ukuran yang pas buat mereka. Ditempat kita
juga ada sandal. Bukan hanya baju kita juga ada celana panjang
tetap kita bedakan anatara cewek dan cowok. Kita juga
mempunyai kamar ganti yang nyawan untuk mencoba baju/celana.
Dan disisi belakang ada 1 ruang yang berisi tempat baju atau
gudang dan tempat kita untuk membuat baju dengan label kita
sendiri setelah itu kita akan taruh di DISTRO kami, dan ada
juga ruang istirahat bagi karyawan-karyawan yang sedang waktu
istirahat dan kamar mandi.
a. Tenaga Kerja
Proposal Usaha “Joker Distro”
Tenaga kerja merupakan aspek yang perlu diperhatikan
dalam aspek teknis, didalam Distro kami ada 8 karyawan
diantaranya sebagai berikut :
1. karyawan yang menjaga meja kasir berjumlah 1orang
2. Karyawan dibagian menjaga dan memberi arahanberjumlah 6 orang
2 orang di baju cewek
2 orang dibaju cowok
1 orang di bagian celana jeans cowok dan cewek
3. karyawan dibagian printing berjumlah 2 orang
Masalah dresscoth karyawan kami memberikan ketentuandalam berpakaian antara lain :
1. Harus bercelana panjang hitam
2. berpenampilan menarik
3. Rapi dan punya sopan santun.
4. Tidak menunjukkan keseksian
5. bersepatu.
Kesimpulan:
Setelah menganalisis aspek teknis dapat dismpulkan bahwa
Usaha Joker Distro layak untuk dijalankan, karena dari segi
teknologi. Layuot distro, dan letak distro sudah memenuhi.
Proposal Usaha “Joker Distro”
5.3 Aspek Organisasi dan Manajemen
a. Aspek organisasi
1) Planning: rencana usaha distro akan dilaksanakan
saat setelah hasil analisis dari berbagai aspek ()
dinyatakan layak. Dan pelaksanaan kerja sesuai dengan
Prosedur kerja yang dibuat untuk mewujudkan visi dan
misi.
2) Organizing
Proposal Usaha “Joker Distro”
ManajerKeuangan
ManajerSDM&Pemasara
n
ManajerProduksi
KaryawanOperasional
PengadaanBarang
1.Penerima pengunjung
2. CS
3.
Kasir
owner
3) Actuating.
Owner sebagai pemilik distro dan
sekaligus investor (40% modal dari total modal
keseluruhan). Bertanggungjawab dan berwenang
mengawasi kegiatan operasional distro tiap lini
dan karyawan operasional. Laporan yang sudah
direkap oleh masing-masing manajer , tiap
weekend(sabtu) harus disetorkan ke owner dan
owner berkewajiban melakukan evaluasi laporan
tersebut.
Manajer produksi bertanggung jawab
atas pembuatan laporan seputar bagian
porduksi( pengadaan barang, pasokan,pengaturan
display, desin dls) dan kegiatan produksi.
Berwenang melakukan pengawasan terhadap karyawan
oprasional khususnya bagian pengadaan barang.
Manajer SDM dan Pemasaran bertanggung
jawab atas laporan seputar aktivitas SDM dan
Proposal Usaha “Joker Distro”
Pemasaran. Dan bertanggung jawab pada kegiatan
aktivitas SDM dan pemasaran serta berwenang
mengawasi karyawan operasional khususnya bagian
penerima pengunjung, CS, penjaga Vitting Room.
Karyawan operasional melaksanakan tugas
sesuai job. Dis dan peraturan distro.
4) Controling.
Setiap jabatan lini dan jabatan operasional
setiap hari membuat laporan atas tanggunggjawab
dan tugas masing-masing yang diserahkan ke
atasan langsung. Evaluasi dilakukan setiap hari
dan evaluasi kinerja dilakukan tiap satu bulan
sekali.
b. Aspek manajemen SDM
1. Perencanaan Karyawan
Jabatan Job. Indikator Jumlah
Proposal Usaha “Joker Distro”
Lini Description karyawan
kebutuha
n
karyawan
Manajer
Produksi
dan
pemasara
n
1. Pengadaan
barang
2. Desain produk,
Spanduk,pamphl
et,ruang,
desain Sablon
dan display.
Lulusan
min. S1
Cekatan
Ahli
dibidang
produksi
dan
pemasara
n
1
Manajer
SDM
1. Merencanakan
karyawan.
2. Recritmen
3. Seleksi
4. Penempatan
5. Pelatihan
6. Penggajian
Lulusan
min. S1
Cekatan
Ahli
dibidang
SDM
1
Manajer
Keuangan
1. Analisis
pendapatan
2. Analisis
pengeluaran
3. Analisis BEP
4. Analisis max
profit
5. Analisis
capital
Lulusan
min. S1
Cekatan
Ahli
dibidang
Keuangan
/
accounti
ng
1
Proposal Usaha “Joker Distro”
budgetting
Juml
ah
3
Jabatan
operasio
nal
Job DescriptionIndikator
karyawan
Jumlah
kebuthan
karyawan
Kasir 1. Mengucapkan
salam pembuka
pada pembeli.
( selamat
bergabung di
distro kami,
harap tunggu
sebentar)
2. Mengkalkulasi
pembelian
pengunjung.
3. Mengucapkan
salam penutup
(terima kasih
atas pembelian
di distro kami)
4. Membuat laporan
pembelian
setiap hari dan
Lulusan
min.
SMK/SMA
Cekatan
dalam
menghitu
ng
Bisa
mengoper
asikan
komputer
dls.
1
Proposal Usaha “Joker Distro”
diserahkan ke
manajer
keuangan.
Bagian
barang
1. Memantau stok
2. Menata barang
di display
3. Menyebarkan
promo (pamflet
dls sesuai
kondisi) saat
adanya promo.
4. Membuat laporan
setiap hari dan
diserahkan ke
manajer
produksi
Lulusan
min
SMK/SMA.
Cekatan.1
Customer
service
perempua
n
1. Menghampiri
pengunjung
laki-laki.
2. Mengucapkan
salam pembuka
pada setiap
pengunjung
laki-laki( ada
yang bisa kami
bantu)
3. Menunjukan
letak barang
Lulusan
min
SMK/SMA.
Cekatan 2
Proposal Usaha “Joker Distro”
yang dicari.
4. Menunjukan merk
dan kualitas
5. Menunjukan
harga
6. Mengantarkan
pengunjung ke
ruang ganti.
Costumer
service
laki-
laki
1. Menghampiri
pengunjung
perempuan
2. Mengucapkan
salam pembuka
pada setiap
pengunjung
perempuan
( ada yang
bisa kami
bantu)
3. Menunjukan
letak barang
yang dicari.
4. Menunjukan merk
dan kualitas
5. Menunjukan
harga
6. Mengantarkan
pengunjung ke
Lulusan
min.
SMK/SMA
cekatan 2
Proposal Usaha “Joker Distro”
ruang ganti.
Penerima
pengunju
ng
1. Mengucapkan
salam pembuka
pada setiap
pengunjung
(selamat datang
di joker
distro,
silahkan masuk)
2. Mengucapkan
salam penutup
(terima kasih
atas kunjungan
anda).
Lulusan
SMK/SMA.
cekatan
1
Penjaga
ruang
ganti
perempua
n
1.
salam
pembuka( silahk
an mencoba,
jika perlu
bantuan saya
ada disini)
2.
pengunjung
perempuan jika
ada yang cocok
atau tidak
cocok.
Lulusan
min.
SMK/SMA
Cekatan 1
Proposal Usaha “Joker Distro”
3.
barang baik
yang dibeli
atau tidak
untuk
dibawakan.
4.
barang pada CS
jika pengunjung
tidak jadi
membeli.
5.
barang/ produk
yang dibeli
pada kasir
sambil
mengantarkan
pengunjung ke
kasir.
Penjaga
ruang
ganti
laki-
laki
1. Mengucapkan salam
pembuka( silahkan
mencoba, jika
perlu bantuan
saya ada disini)
2.
pengunjung
laki-laki
Lulusan
SMK/SMA
Cekatan
Proposal Usaha “Joker Distro”
3.
untuk dibawakan
baik barang
yang dibeli
atau tidak.
4.
barang pada CS
jika pengunjung
tidak jadi
membeli.
5.
barang/ produk
yang dibeli
pada kasir
sambil
mengantarkan
pengunjung ke
kasir.
1
Jumlah 8
Dari perencanaan karyawan melihat kondisi lingkungan
sekitar distro dan wilayah sekitarnya cukup memadai untuk
mendapatkan karyawan dengan indikator karryawan sebagai
tertera diatas.
Recruitmen
Proposal Usaha “Joker Distro”
Dilakukan melalui media visual dan audio. SDM melakukan
recruitmen jika telah diadalan perhitungan kebutuhan
karyawan atau atas permintaan karyawan dari lini manajer.
2 Seleksi
Seleksi karyawan dilaksanakan setelah ada pelamar langsung.
a. Seleksi adminstrasi
b. Seleksi wawancara
c. Seleksi ketrampilan komunikasi
Penempatan :Karyawan ditempatkan pada posisi jabatan sesuai
hasil seleksi.
Pelatihan : Jenis pelatihan yang dipraktikan yaitu pelatihan
ketrampilan (praktek). Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari
dibawah arahan langsung dari manajer SDM.
3. Penggajian.
Untuk karyawan operasional berdasar tingkat job.Dis mendapat
gaji sebagai berikut:
Proposal Usaha “Joker Distro”
SENIN SELASA RABU KAMIS SABTU MINGGU15.OOO 15.000 15.000 15.000 15.000 20.000 95.000
6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 12.000 42.0001 KARYAW AN
OPERASIONAL
NO. JABATAN GAJI/ BULAN (jum lahX4)380.000
UANG M AKAN168.000
TOT. GAJI KOTOR 548.000
GAJI PER HARI JUM LAH
Jumlah karyawan operasional yaitu: 8
Maka total gaji yang dibutuhkan untuk jumlah karyawan
sebesar :
Rp. 548.000 x 8 = Rp.4.336.000/ bulan
SENIN 20.000 6.000SELASA 20.000 6.000
RABU 20.000 6.000KAMIS 20.000 6.000SABTU 20.000 6.000MINGGU 30.000 12.000
130.000 42.000JUM LAH/M INGGU
GAJI/ BULAN (jum lahX4) 520.000 168.000 688.000
TOT. GAJI KOTOR
NO. 1JABATAN M ANAJER
GAJI PER HARI UANG M AKAN
Jumlah manajer yaitu : 3
Maka total gaji yang dibutuhkan untuk 3 manajer sebesar:
Rp. 688.000 x 3 = Rp.2.064.000/bulan
Biaya untuk gaji per bulan seluruhnya yaitu :
Rp.4.336.000 + Rp.2.064.000 = Rp. 6.400.000/ bulan
Proposal Usaha “Joker Distro”
Kesimpulan
Berdasarkan analisis aspek organisasi dan manajemen yang
telah diuraikan di atas dengan melihat data kebutuhan sumber
daya dan kebutuhan pendanaannya maka dapat disimpulkan bahwa
pada analisa Organisasi dan Manajemen Usaha Joker Distro telah
melakukan efisiensi terhadap biaya-biaya yang dibutuhkan,
sehingga pada aspek Organisasi dan Manajemen dapat dikatakan
LAYAK untuk dilaksanakan.
5.4 Aspek Keuangan
Modal yang saya butuhkan untuk mendirikan distro ini dan
usaha lainnya plus biaya operasional selama 1 bulan pertama
adalah Rp 8.675.000 dengan perkiraan laba bersih minimal Rp
4.447.000. per-bulannya,
b. Biaya Perlengkapan No Nama Perlengkapan Jumlah Harga satuan Total
1 Sewa Kios 1 th 1 unit Rp 250.000 Rp 3.000.000
2 Kaos Berkerah 83 buah Rp 30.000 Rp. 2.490.000
Proposal Usaha “Joker Distro”
3 Kemeja 73 buah Rp 50.000 Rp. 3.650.000
4 Celana Jeans 56 buah Rp 65.000 Rp 3.640.000
5 Sandal 40 pasang Rp 15.000 Rp 600.000
6 Kaos + kaos polos 80 buah Rp 30.000 Rp 2.400.000
7 Pamflet & Spanduk 100 lmbr & 5x2 Rp 100.000 Rp
100.000
8 Meja dan kursi 1 set Rp 200.000 Rp 200.000
9 Kalkulator 1 set Rp 50.000 Rp 50.000
10 Buku kas dan alattulis
1 set Rp 20.000 Rp 20.000
11 Rak dan Hanger 3 set Rp 100.000 Rp 300.000
12 Pemutar mp3 dan speaker
1 set Rp 250.000 Rp 250.000
13 Mesin Sablon 1 set Rp.500.000 Rp 500.000
Total Biaya Perlengkapan Rp 17.200.000
c. Biaya Oprasional / bulan
No Biaya Oprasional Harga
1 Pamflet 100 lmbr & SpandukRp
100.000
2Rekening listrik, telepon,
internet
Rp
300.000
3 Gaji total karyawanRp
6.400.000
4Biaya Oprasional
Transportasi
Rp
400.0005 Penyusutan Mesin Cetak Rp
Proposal Usaha “Joker Distro”
Sablon 50.000
Jumlah Rp
7.250.000
d. Biaya Investasi
Jadi total modal biaya investasi keseluruhan adalah :
Biaya perlengkapaan + biaya pegnerluaran satu bulan
(Rp.17.200.000 + Rp.7.250.000 = Rp 24.450.000)
Perkiraan Penerimaan
Nama
Barang
Harga Pokok naik 25
%Target penjualan
selama 1 bulanJumlah harga
Kaos
Berkerah
Rp 30.000 – Rp
37.500
80 kaos berkerah
terjual
Rp
3.000.000
KemejaRp 50.000 – Rp
62.50070 kemeja terjual
Rp
4.375.000Celana
jeans
Rp 65.000 – Rp
81.25055 celana terjual
Rp
4.468.750
SandalRp 15.000 – Rp
18.50035 pasang terjual
Rp
647.500
KaosRp 30.000 – Rp
37.500 78 kaos terjual
Rp
2.925.000 Jadi pendapatan per bulan sekitar Rp
Proposal Usaha “Joker Distro”
15.416.250
Jadi pendapatan bulan pertama : Rp. 15.416.000Pengeluaran Perbulan : Rp. 7.250.000
Jumlah keuntungan laba perbulan : Rp. 8.166.000
Jadi untuk menentukan laba pertahun ialah :
Rp 8.166.000 x 12 bulan = Rp 97.992.000 – 24.450.000
Total laba Bersih pertahun : Rp. 73.542.000 ,- per tahun
e. Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
Bulan ke Proceed (Arus Kas )
0 (investasi awal)
24.450.000
1 8.116.0002 8.116.0003 8. 116.0004 8.116.000
Proposal Usaha “Joker Distro”
Dengan tingkat diskonto 12 % - Bunga yg berlaku pada saat itu
Payback Period
PP adalah Tingkat pengembalian dari modal yang di
investasikan, semakin cepat waktunya semakin baik.
Investasi Awal 24.450.000
Arus Kas bln pe1 8.116.000
Sisa Investasi 16.334.000
Arus Kas bln ke2 8.116.000
Sisa Investasi 8.218.000
Arus kas bln 3 8.116.000
102.000 102.000 = 0,61
8.116.000
PP = 3, 012 Bulan = 0,012
Jadi modal kembali pada 3,012 bulan ke depan
Net Present Value adalah selisih antara nilai sekarang
dari proceed dengan nilai sekarang dari investasi awal.
NPV = PV proceed - PV outlay
Proposal Usaha “Joker Distro”
X 1 Bln
= (3317 x Pvlf1 ) + ( 3317 x Pvlf2 ) + ( 3317
x Pvlf3 ) +( 3317 x Pvlf4 ) – 24.450
= (8116 x 0,8929) + (8116 x 0,7972) + (8116 x 0,7118)
+ (8116 x 0,6355) –24.450
= ( 7.246, 776 + 6.470,075 + 5.776, 968 + 5.157,718 )
– 24.450
= 24.641,537 – 24.450
= 191,537 NPV > 0 maka inveestasi diterima
Profitability Index adalah perbandingan nilai sekarang dari proceed dengan nilai sekarang dari outlay :
PI = PV of Proceed
PV of Outlay
24.641.537
24.450.000
= 1,007 PI > 1 investasi diterima
IRR
Metode ini menghitung tingkat diskonto yang menyamakan antara PV outlay dan PV proceed, yang perlu diingat PV suatu arus kasakan semakin kecil bila kita gunakan tingkat diskonto yang lebih besar.
Investasi awal = 24.450.000
Proceed = 8.116.000
24.450.000 / 8.116.000 = 3, 012 ----- antara 12% - 13%
Proposal Usaha “Joker Distro”
PV anuitas 12 % = 3,0373
13 % = 2,9745
12 % 8.116.000 x 3,0373 = 24.650.726
( 24.450.000)
200.726
13 % 8.116.000 x 2,9745 = 24.141. 042
(24.450.000)
- 308.958
Interpolasi = 12% + ( ) x 1 %
=12% + ( ) x 1%
= 12 % + 0,393 = 12, 39 %
Jadi pada saat IRR = 13, 39 % PV proceed = PV outlay
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari aspek keuangan yang telah
dilakukan diatas dapat diketahui bahwa bedasarkan kelayakan
kriteria investasi yakni net present value menghasilkan NPV
yang bernilai positif sebesar 191,537, PP 3,01 bulan yang
Proposal Usaha “Joker Distro”
200.726
200.726 +
200.726
509.684
berarti modal akan kembali dalam waktu 3,01 bulan. Maka dapat
disimpulkan bahwa, kemampuan dalam memperoleh laba, kemampuan
membayar kewajiban yang bersifat tetap dan kemampuan
perusahaan dalam memanfaatkan aktiva tetap adalah relatif
baik.
Sehingga dapat diambil suatu kesimpulan bahwa usaha Distro
“Joker” ini berdasakan analisis dari aspek keuangan LAYAK
untuk dilaksanakan
5.5 Aspek Amdal
Tujuan dari aspek ini yaitu untuk mengetahui kelayakan
usaha distro ditinjau dari aspek Amdal. Dengan didirikannya
usaha distro ini kami berharap :
-Dengan adanya produk yang murah dan berkualitas
menjadikan kios kami merupakan tempat terfavorite di
daerah kos mahasiswa di daerah malang
-Memberikan paradigma baru kepada masyarakat bahwa
“Joker Distro” menjual barang-barang yang
berkualitas
-Tekhnologi yang kami terapkan dapat diakses oleh
mahasiswa,pelajar dan masyarakat pada umumnya
Proposal Usaha “Joker Distro”
sebagai media referensi mereka dalam membeli suatu
produk pakaian dan aksesoris.
-Dapat membuka lapangan kerja baru di kalangan
mahasiswa apabila ingin kerja sambil kuliah (Kerja
Sambilan)
-Pengaruh Usaha Terhadap Kualitas Lingkungan dan
Kesehatan Masyarakat. Usaha ice cream ini berdampak
sangat positif terhadap lingkungan, karena tidak
terjadi pencemaran dalam kegiatan usaha Distro ini.
Sehingga usaha Distro ini tidak mengganggu
masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Berdasarkan penilaian yang terpapar diatas, kesemuanya
memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dan
lingkungan. Untuk itu usaha distro ini LAYAK untuk
dilaksanakan.
BAB VIProposal Usaha “Joker Distro”
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Dari analisis yang telah dilakukan mengenai analisis
aspek pasar dan pemasaran, analisis aspek teknis, analisis
aspek dampak perekonomian dan lingkungan, analisis organisasi
dan manajemen, serta analisis keuangan. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa usaha pendirian usaha Joker Distro ini
layak untuk dijalankan dilihat dari analisis ke lima aspek
tersebut. Untuk kemajuan usaha ini pada bulan-bulan kedepan
juga dapat diprediksi akan mengalami kemajuan yang cukup pesat
sehingga usaha ini kedepannya akan menjadi usaha yang cukup
besar dengan perolehan laba yang besar pula. Dari hasil
pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar
cukup luas untuk prospek kedepannya cukup menjanjikan. Dengan
modal awal Rp. 8.675.000 di dapat kan laba sebesar Rp.
31.129.000 ,- per tahun Jadi semakin besar modal yang kita
tanam, maka semakin besar pula laba yang kita peroleh, dan
diiringi dengan keuletan, keteguhan jiwa pantang menyerah dan
cara kerja yang baik
6.2 REKOMENDASI
Demikianlah proposal yang saya buat, dengan serinci-rinci,
dan sedetail detailnya, semoga langkah yang kami lakukan
bermanfaat bagi kami sebagai pegusul dan masyarakat pada
umumnya demi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kokoh,
Proposal Usaha “Joker Distro”
dan dapat dipertimbangkan oleh kepada para investor untuk
dapat didirikan dan dapat dikembangkan sehingga menjadi usaha
yang besar dengan perolehan keuntungan yang besar pula. Hal
tersebut dapat dilihat dari kelima aspek yang telah
dianalisis. Teknis tentang studi kelayakan dan evaluasi proyek
kami serahkan sepenuhnya kepada masing-masing.
DAFTAR RUJUKAN
Jakfar, Kasmir. 2003. “ Studi Kelayakan Bisnis”. Prenada Media. Edisipertama
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. ” Dasar – dasar Pemasaranjilid 1 ”.
Jakarta : Prenhallindo,
Suharto, Iman. 1997. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional.
Jakarta: Erlangga
Umar, Husein. 2001. Studi Kelayakan Bisnis Edisi 3. Jakarta: Gramedia
Proposal Usaha “Joker Distro”