Post on 17-Jan-2023
Prihutami Rista Hermawati_0906489731
Material Flow Analysis (MFA) of Paper in Korea
Data Calculation Model From the Flow Relationships Between Paper Product
Introduction
Ekologi industri berusaha untuk mengukur aliran material
dan mendokumenkan proses industri yang membuat fungsi
masyarakat modern. Salah satu alat yang paling penting dalam
mencapai tujuan ini adaah Material Flow Analysis (MFA)/Analisis
Arus Material. Pada studi MFA informasi mengenai data
statistik, dokumen, dan saran ahli umumnya digunakan untu
mengukur arus dan stok material target (Udo de Haes et al.,
1997).Informasi mengenai produksi/impor/ekspor bahan dan
produk setengah jadi dapat diperoleh dengan relatif mudah
karena pemerintah dan asosiasi industri memberikan statistik
yang relevan Dalam kasus kertas, arus material lebih sulit
dilacak karena ada banyak jenis produk kertas dengan bahan
baku yang berbeda komposisi, dan hasil produksi tergantung
pada jenis produk kertas. Penelitian MFA tentang kertas
sejauh ini telah dilakukan dibanyak negara termasuk Amerika
Serikat (Departemen Pertanian Amerika Serikat, 1996), Belanda
(Hekkert et al., 2000), dan Jepang (Hashimoto et al., 2004).
Di Korea, Asosiasi Produsen Kertas Korea dan Asosiasi
Perdagangan Internasional Korea (KITA, 2008) secara berkala
memperbaharui data statistik pada produksi, ekspor, dan impor
dari berbagai subtipe kertas, termasuk pulp, kertas koran,
kertas cetak, kertas sanitasi dan rumah tangga, dan berbagai
Prihutami Rista Hermawati_0906489731
jenis kertas lainnya. Kertas produk di Korea diklasifikasikan
menjadi delapan jenis dan lebih dari 40 subtipe. Perusahaan
Kertas di Korea tidak hanya menggunakan bahan baku utama
seperti pulp tetapi juga bahan baku sekunder seperti daur
ulang kertas untuk produksi kertas.
Gambar 1. Material Flow of Paper in Korea
Definisi Sistem dan Batasan Sistem
Arus material kertas dianalisis sepanjang seluruh siklus
hidup kertas.
Batas spasial dan temporal dari studi MFA adalah tahun
2007 di Korea.
Model Arus Material
Gambar 2. Diagram Korelasi MFA Kertas
Prihutami Rista Hermawati_0906489731
Model perhitungan untuk neraca keseimbangan didapatkan
melalui persamaan (1)-(3) dengan hanya mengambil hasil
produksi yang menjadi pertimbangan seperti yang telah
dijelaskan pada definisi sistem dan batasan.
Serta persamaan-persamaan lain yang berkaitan dengan
input, output, maupun stok dan kehilangan material dalam
produksi kertas.
Tabel 1. Parameter Proses dari Subtipe Produk Kertas
Akurasi dari Model Perhitungan yang Diajukan
Parameter kunci pada MFA kertas adalah pulp dan bahan
kertas daur ulang yang digunakan untuk produksi pada berbagai
proses produksi kertas yang berbeda. Tabel 2. Probabilitas Jumlah Produk Kertas dari Industri Publikasi
Prihutami Rista Hermawati_0906489731
Tabel 3. Arus Jumlah Kertas dengan Perhitungan Model yang Diajukan
Analisis keakuratan menggunakan rata-rata kesalahan mutlak (MAE) dan rata-rata persen kesalahan mutlak (MAPE)
MAE=1k∑t=1
k⌊et⌋, dengan k adalah julah periode, dan t =
waktu
et=Xr−Xe, dimana Xr adalah nilai sesungguhnya, dan Xe adalah nilai estimasiTabel 4. Kriteria level Keakuratan untuk MAPE (Lewis, 2982)
Persamaan untuk MAPE ditunjukkan sebagai berikut :
Prihutami Rista Hermawati_0906489731
MAPE=1k∑
t=1
k |et
Yt|, dimana Yt adalah nilai yang sesungguhnya
pada waktu t
Gambar 3. Akurasi Perhitungan Jumlah Pulp
Gambar 4. Akurasi Perhitungan Jumlah Kertas Daur Ulang
Gambar. 3 dan 4 menunjukkan nilai-nilai relatif MAPE yang
dihitung untuk pulp dan kertas daur ulang terhadap statistik
yang relevan. Total pulp menunjukkan nilai MAPE rendah pada
semua interval waktu dengan akurasi tingkat 1, hal ini
menunjukkan estimasi sangat akurat dengan model yang
diusulkan. Secara khusus, pulp kimia menunjukkan akurasi yang
sangat tinggi, sementara pulp mekanik menunjukkan beberapa
Prihutami Rista Hermawati_0906489731
penyimpangan antara nilai yang dihitung dari model dan
statistik pada tahun 1980 dan 1990-an dengan tingkat akurasi
2. Di 2000-an, surat kabar tua dan jenis kontainer
bergelombang tua (corrugted container types) menunjukkan akurasi
tertinggi dan lainnya menunjukkan tingkat akurasi 2. Dalam
penelitian ini, rasio komposisi dan hasil produksi produk
kertas dianggap sebagai utama parameter. Tidak seperti pulp,
kertas daur ulang relatif sulit untuk mempertahankan jenis
tertentu dari sifat fisik konstan dalam proses produksi
produksi kertas proses karena mereka terdiri dari berbagai
jenis material dan rasio input dari kertas daur ulang dapat
berubah terkait subjek dengan kondisi pasokan kertas daur
ulang. Oleh karena itu, komposisi rasio dan produksi hasil
untuk kertas daur ulang bisa berfluktuasi lebih dari pulp.
Parameter ini juga mencerminkan teknologi terbaru kondisi
tahun 2000-an. Nilai MAPE relatif tinggi daur ulang kertas
pada 1980-an dan 1990-an mungkin karena di atas alasan.
Secara keseluruhan, baik jumlah jumlah pulp dan kertas daur
ulang diperkirakan dengan tingkat akurasi 1 atau 2 dalam
banyak kasus, yang menunjukkan bahwa estimasi yang diberikan
oleh model ini sangat akurat atau relatif akurat.
Kesimpulan
Dalam studi ini, aliran material dimodelkan untuk
melakukan MFA pada kertas. Meskipun nilai-nilai dihitung
untuk masa lalu (yaitu, 1980-an dan 1990-an) yang hasilnya
Prihutami Rista Hermawati_0906489731
berbeda dalam akurasi statistik yang ada, data untuk tahun
2000-an relatif lebih akurat yang ditunjukkan dengan nilai
MAPE dari total pulp dan volume daur ulang masing-masing
sebesar 5,39% dan 5,30%. Permodelan MFA pada kertas yang
dilakukan di Korea ini diharapkan dapat memberikan hasil yang
relatif akurat mengenai arus aliran kertas di Korea yang
untuk selanjutnya dapat dikembangkan serta memperbaharui
parameter yang lebih representatif dalam distribusi dan
siklus hidup kertas.
Sumber : Seok-jin Hong, et al., 2011. Material flow analysis
of paper in Korea. Part. I. Data calculation model
from the flow relationships between paper
products. Resources, Conservation and Recycling 55
(2011) 1206-1213.