Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian ...

Post on 18-Jan-2017

240 views 5 download

Transcript of Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian ...

Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Bagi Dosen Muda di Lingkungan UB

Malang, 1 dan 3 Februari 2016

Hotel Aria Gajayana

LPPM, UB

2016

Oleh: Woro Busono wbusono@ub.ac.id, lppm@ub.ac.id

Model model Skema Penelitian dari Berbagai Penyandang Dana

Pendidikan

Penelitian

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pembelajaran untuk Peningkatan pengetahuan

dan ketrampilan Mahasiswa

Kajian dan Pengembangan Sains, Teknologi dan Seni

Aplikasi Ipteks untuk Pemberdayaan Masyarakat

STANDAR NASIONAL

PENDIDIKAN TINGGI (SNPT)

Terdiri dari 3 bagian:

1. Standar Nasional Pendidikan

2. Standar Nasional Penelitian

3. Standar Nasional Pengabdian kepada

Masyarakat

STANDAR PENELITIAN & PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

1. STANDAR HASIL

2. STANDAR ISI

3. STANDAR PROSES

4. STANDAR PENILAIAN

5. STANDAR PENELITI /

PELAKSANA PENGABDIA

N

6. STANDAR SARANA & PRASARANA

7. STANDAR PENGELOLAA

N

8. STANDAR PENDANAAN

DAN PEMBIAYAAN

Posisi UB - Penelitian 7

Hasil Evaluasi Kinerja oleh DIRLITABMAS DIKTI melalui SIMLITABMAS 2010-2012

10

VIVA.co.id - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) telah mengumumkan klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi klaster pertama untuk tahun ini. Diketahui, untuk menilai dan memposisikan perguruan tinggi tersebut, Kemenristek Dikti melakukannya berdasarkan 4 kriteria, yaitu kualitas sumber daya manusia, kualitas manajemen dan organisasi, kualitas kegiatan kemahasiswaan, serta kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.

Bagian pertama perguruan terbaik berdasarkan kualitas penelitian dan publikasi tercatat ITB mendapat gelar nomor wahid. Di belakangnya ada IPB, UI, UGM, Unpad, Universitas Hasanuddin, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, ITS, dan Undip.

Daftar Universitas Terbaik di Indonesia Secara umum, peringkat pertama ditempati oleh ITB. Senin, 17 Agustus 2015 | 11:34 WIB

Posisi UB –2015 (Versi Dikti)

Penilaian empat kriteria: kualitas sumber daya manusia, kualitas manajemen dan organisasi, kualitas kegiatan kemahasiswaan, serta kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.

Urutan: 1. Institut Teknologi Bandung (ITB); skor total 3.743;

2. Universitas Gadjah Mada (UGM); skor total 3.690;

3. Institut Pertanian Bogor (IPB); skor total 3.490;

4. Universitas Indonesia (UI); skor total 3.412;

5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS); skor total 3.289;

6. Universitas Brawijaya (UB); skor total 3.217;

7. Universitas Padjadjaran (Unpad); skor total 3.075;

8. Universitas Airlangga (Unair); skor total 3.064;

9. Universitas Sebelas Maret (UNS); skor total 3.035;

10. Universitas Diponegoro (Undip); skor total 2.983; dan

11. Universitas Hasanuddin (Unhas); skor total 2.978.

11

RENCANA INDUK PENELITIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(RIP – UB)

Meliputi 5 bidang :

1. Ketahanan Pangan

2. Ketahanan Energi

3. Good Governance

4. Agroforestry

5. Kesehatan, Gizi & Obat-obatan

Ketentuan umum pelaksanaan

program penelitian

1. Ketua peneliti/pelaksana adalah dosen tetap

perguruan tinggi yang mempunyai Nomor Induk

Dosen Nasional (NIDN) yang terdaftar dalam

Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PD DIKTI) yang

tersedia di http://forlap.ristekdikti.go.id.

2. Anggota peneliti/pelaksana adalah dosen yang

harus mempunyai NIDN, sedangkan anggota

peneliti/pelaksana bukan dosen harus

dicantumkan dalam proposal.

Lanjutan

3. Proposal diusulkan melalui Lembaga Penelitian dan

atau Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi

tempat dosen tersebut bertugas sebagai dosen

tetap dan selanjutnya dikirim ke DRPM dengan cara

diunggah melalui SIM-LITABMAS

(http://simlitabmas.ristekdikti.go.id).

4. Setiap dosen boleh mengusulkan 2 proposal

penelitian (1 sebagai ketua dan 1 sebagai anggota

atau 2 proposal sebagai anggota pada skema

yang berbeda) dan 2 proposal pengabdian kepada

masyarakat (1 proposal sebagai ketua dan 1

proposal sebagai anggota atau 2 proposal sebagai

anggota pada skema yang berbeda).

Lanjutan

5. Pada tahun yang sama, setiap dosen hanya boleh

terlibat dalam pelaksanaan dua kegiatan

penelitian dan dua kegiatan pengabdian kepada

masyarakat (masing-masing satu skema sebagai

ketua dan satu skema sebagai anggota atau dua

skema sebagai anggota).

6. Khusus untuk dosen/peneliti yang memiliki H Index

Scopus lebih besar atau sama dengan 2 (≥ 2) dapat

mengajukan proposal penelitian hingga maksimal

empat proposal (dua sebagai ketua dan dua

sebagai anggota; atau satu sebagai ketua dan tiga

sebagai anggota; atau empat sebagai anggota).

Lanjutan

7. Apabila penelitian atau pengabdian yang

dihentikan sebelum waktunya akibat kelalaian

peneliti/pelaksana atau terbukti mendapatkan

duplikasi pendanaan penelitian atau pengabdian

atau mengusulkan kembali penelitian atau

pengabdian yang telah didanai sebelumnya, maka

ketua peneliti/pelaksana tersebut tidak

diperkenankan mengusulkan penelitian atau

pengabdian yang didanai oleh DRPM selama 2

(dua) tahun berturut-turut dan diwajibkan

mengembalikan dana penelitian atau

pengabdiannya ke kas negara.

Lanjutan

7. Lembaga Penelitian dan atau Lembaga

Pengabdian kepada Masyarakat perguruan tinggi

diwajibkan untuk melakukan kontrol internal

terhadap semua kegiatan pengelolaan penelitian

dan pengabdian dengan mengacu kepada sistem

penjaminan mutu yang berlaku di masing-masing

perguruan tinggi.

8. Peneliti atau pelaksana pengabdian kepada

masyarakat yang tidak berhasil memenuhi luaran

(output) yang dijanjikan pada proposal akan dikenai

sanksi, yaitu yang bersangkutan tidak diperbolehkan

untuk mengajukan usulan baru sampai dipenuhinya

output yang dijanjikan.

Lanjutan

9. Penggunaan dan pertanggungjawaban dana

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

mengacu kepada aturan yang berlaku.

Program Penugasaan Penelitian Program penugasaan penelitian yang diprogramkan DRPM untuk

dosen/peneliti di perguruan tinggi meliputi skema sebagai berikut.

Penelitian Fundamental (PF).

Penelitian Kompetensi (HIKOM).

Penelitian Produk Terapan (PPT).

Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT).

Penelitian Strategis Nasional (STRANAS).

Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS).

Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID).

Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Penelitian Pengembangan IPTEK.

Penelitian Dosen Pemula (PDP).

Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI). Penelitian Desertasi Doktor (PDD). Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana

Unggul (PMDSU).

Penelitian Tim Pascasarjana (PPS).

Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (KLN).

NO. NAMA

PUSAT-PUSAT NAMA KETUA

1. Pusat Studi Energi dan Sumber Daya Alam Sukir Maryanto, S.Si, M.Si, Ph.D.

2. Pusat Penelitian Teknologi Sistem & Material Maju

(Research Center for Advanced System and Material Technology)

Dr.Sc. Akhmad Sabarudin, S.Si, M.Sc.

3. Pusat Studi Jagung

(Maize Research Center)

Ir. Arifin Noor Sugiharto, M.Sc, Ph.D.

4. Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana Drs. Adi Susilo, M.Si, Ph.D.

5. Pusat Studi Pengelolaan Lahan Terdegradasi & Bekas Tambang

(Research Center for Management of Degraded and Mining Lands)

Prof. Ir. Eko Handayanto, M.Sc, Ph.D.

6. Pusat Kajian Anti Korupsi (PKAK) Prof. Dr. Dra. Sjamsiar Sjamsuddin.

7. Pusat Studi Peradaban Dr. Moh. Fadli, SH, M.Hum.

8. Pusat Studi Halalan Thoyib

(Halal Thoyib Science Center)

Prof. Ir. Sukoso, M.Sc, Ph.D.

9. Pusat Riset dan Entrepreneurial Agroindustri Atsiri

(PUREAA)

Prof. Dr.Ir. Chandrawati Cahyani, MS.

10. Pusat Studi Tanaman Ubi-ubian

(Centre for Tuber Crops Studies)

Dr. Ir. Titiek Islami, MS.

NO. NAMA

PUSAT-PUSAT NAMA KETUA

11. Pusat Studi Budaya dan Laman Batas Prof. Ir. Ratya Anindita, MS, Ph.D.

12. Pusat Studi Gender (PSG) Dr. Ir. Sri Minarti, MP.

13. Pusat Studi Biosystem Prof. Muhaimin Rifa’i,

S.Si,Ph.D.Med.Sc.

14. Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Dr. Ir. Sri Utami, MT.

15. Sentra Hak Kekayaan Intelektual (Sentra HKI) Dr. Ir. Purwadi, MS.

16. Pusat Studi Pesisir dan Kelautan (PSPK) Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng., D.Sc

17. Pusat Penelitian dan Pengembangan Porang Indonesia (P4I) Prof.Dr.Ir. Simon B. Widjanarko,

M.App.Sc.

18. Pusat Studi Pesantren dan Pemberdayaan Masyarakat Siti Kholifah , S.Sos., M.Si., Ph.D

19. Pusat Studi Pengembangan Pangan Lokal Dr. Teti Estiasih, STP., MP

20 Pusat Pengembangan Riset Sistem Peradilan Pidana Dr. Nurini, SH., MH

NO. NAMA

PUSAT-PUSAT NAMA KETUA

1. Pusat Pelayanan Pengembangan Teknologi Tepat

Guna

Dr. Siti Asmaul Mustaniroh,

STP, MP.

2. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata Dr.Ir. Susinggih Wijana, MS.

3. Peningkatan Publikasi Internasional Karya Ilmiah

Dosen (PPIKID)

Prof.Ir. Wani Hadi Utomo,

Ph.D.

4. Pusat Pelayanan Pengembangan dan Pemberdayaan

Masyarakat (P4M)

Arif Hoetoro, SE., MT., Ph.D

5. Pusat Layanan Konsultasi dan Pengolahan Data Dr. Rahma Fitriani, S.Si.,

M.Sc

Panduan pelaksanaan

penelitian DIKTI

(Sentralisasi &

Desentralisasi), dapat

diunduh di website

DIKTI (www.dikti.go.id)

Atau di website LPPM UB

(www.lppm.ub.ac.id)

Lembaga Pengelola Dana

Pendidikan (LPDP)

Kementerian Keuangan

Riset Inovatif Produktif (RISPRO)

http://www.lpdp.depkeu.go.id/penda

naan-riset/pendaftaran/