FP UB Gelar Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel ... · FP UB Gelar Workshop dan...

2
FP UB Gelar Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Publikasi Jurnal Dikirim oleh prasetyaFP pada 19 Agustus 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 1073 Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Publikasi Jurnal Dalam rangka meningkatkan publikasi artikel ilmiah di lingkungan Fakultas pertanian, Badan Pengelolaan Jurnal dan Buku (BPJB) Fakultas Pertanian, mengadakan “Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Publikasi Jurnal”. Acara yang diselenggarakan selama dua hari (18/8-19/08/2017) di Royal Orhid Hotel Batu tresebut, dibuka oleh Dekan Prof, Dr. Ir, Nuhfil Hanani Ar, Ms, didampingi oleh Ketua BPJB FP Prof. Dr. Ir. Dawam Maghfoer, MS, dan diikuti oleh 50 peserta dari dosen dilingkungan FP. Sebagai pemateri pertama Dr.Sc. Akhmad Sabaruddin , S.Si, M.Sc, memberi materi dengan tema “Strategi Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Ilmiah”. Dalam pemaparannya dia menjelaskan bahwa menulis yang berkualitas harus mempunyai keaslian, kemajuan manfaat dibidangnya, metode dan kesimpulan yang tepat mencakup kepentingan ilmiah dan memenuhi standar etika. Disamping itu, tulisan juga harus memiliki kejelasan, ringkas, memiliki kebenaran atau akurasi,dan dijelaskan dalam pemaparan tentang bagaimana format penulisan yang benar sesuai dengan publikasi internasional. Ketua Badan Ketahanan Jurnal Universitas Brawijaya yakni Prof Dr Ir, Kuswanto , MS, yang menjadi pemateri selanjutnya menjelaskan bagaimana ukuran parameter jurnal internasional yang bereputasi. Menurutnya, selain harus memiliki Impact Factor tinggi oleh Thomas Reuters, jurnal harus sudah ter indeks Scimago Jurnal Ranking (SJR) dan Source Normalized Impact per Paper (SNIP) Scopus. Jumlah sitasi artikel yang di publish memiliki H-Indeks baik Scopus, Scimago atau google schoolar dan jurnal sudah memiliki i10-index yakni satu artikel telah disitasi oleh sepuluh penulis. Selain itu, juga telah memiliki jumlah volume penerbitan per- tahun dan artikel yang dikutip per-tahun. Dr.Agr. Hagus Tarno, SP.,MP selaku editor dari jurnal agrivita yang telah ter indeks Scopus, menjadi pemateri terakhir yang menjelaskan tema “ Strategi meningkatkan Indeksasi Personal”. Dia memaparkan perlunya strategi menyusun sebuah artikel menjadi lebih menarik sehingga mampu diikuti penulis lain,upaya lain untuk meningkatakan sitasi indeks adalah dengan menempatkan artikel- artikel pada lembaga sitasi besar seperti

Transcript of FP UB Gelar Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel ... · FP UB Gelar Workshop dan...

FP UB Gelar Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Publikasi Jurnal

Dikirim oleh prasetyaFP pada 19 Agustus 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 1073

Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Publikasi Jurnal

Dalam rangka meningkatkan publikasi artikel ilmiah di lingkungan Fakultas pertanian, Badan Pengelolaan Jurnal dan Buku (BPJB) Fakultas Pertanian, mengadakan “Workshop dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Publikasi Jurnal”.

Acara yang diselenggarakan selama dua hari (18/8-19/08/2017) di Royal Orhid Hotel Batu tresebut, dibuka oleh Dekan Prof, Dr. Ir, Nuhfil Hanani Ar, Ms, didampingi oleh Ketua BPJB FP Prof. Dr. Ir. Dawam Maghfoer, MS, dan diikuti oleh 50 peserta dari dosen dilingkungan FP.

Sebagai pemateri pertama Dr.Sc. Akhmad Sabaruddin , S.Si, M.Sc, memberi materi dengan tema “Strategi Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Ilmiah”. Dalam pemaparannya dia menjelaskan bahwa menulis yang berkualitas harus mempunyai keaslian, kemajuan manfaat dibidangnya, metode dan kesimpulan yang tepat mencakup kepentingan ilmiah dan memenuhi standar etika.

Disamping itu, tulisan juga harus memiliki kejelasan, ringkas, memiliki kebenaran atau akurasi,dan dijelaskan dalam pemaparan tentang bagaimana format penulisan yang benar sesuai dengan publikasi internasional.

Ketua Badan Ketahanan Jurnal Universitas Brawijaya yakni Prof Dr Ir, Kuswanto , MS, yang menjadi pemateri selanjutnya menjelaskan bagaimana ukuran parameter jurnal internasional yang bereputasi.

Menurutnya, selain harus memiliki Impact Factor tinggi oleh Thomas Reuters, jurnal harus sudah ter indeks Scimago Jurnal Ranking (SJR) dan Source Normalized Impact per Paper (SNIP) Scopus. Jumlah sitasi artikel yang di publish memiliki H-Indeks baik Scopus, Scimago atau google schoolar dan jurnal sudah memiliki i10-index yakni satu artikel telah disitasi oleh sepuluh penulis. Selain itu, juga telah memiliki jumlah volume penerbitan per-tahun dan artikel yang dikutip per-tahun.

Dr.Agr. Hagus Tarno, SP.,MP selaku editor dari jurnal agrivita yang telah ter indeks Scopus, menjadi pemateri terakhir yang menjelaskan tema “ Strategi meningkatkan Indeksasi Personal”. Dia memaparkan perlunya strategi menyusun sebuah artikel menjadi lebih menarik sehingga mampu diikuti penulis lain,upaya lain untuk meningkatakan sitasi indeks adalah dengan menempatkan artikel- artikel pada lembaga sitasi besar seperti

scopus,smigo,thompson reuters yang melibatkan penulisan dari luar negeri untuk mempermudah artikel yang disusun hingga bisa di akses pembaca.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pendampingan bagi  para peserta yang telah memiliki artikel ilmiah oleh para pendamping yang mewakili bidang atau jurusan dilingkungan fakultas pertanian. Pendamping-pendamping tersebut antaralain Hery Toiba, SP.,MP.,Ph.D dari jurusan sosial ekonomi pertanian, Dr. Budi Waluyo, SP.,MP, dari Budidaya Pertanian, Dr. Akhmad Rizali, SP., M.Si. dari Hama Penyakit Tumbuhan dan Cahyo Prayogo, SP.,MP., Ph.D dari limu tanah.[zma/Humas UB]