Post on 01-Dec-2015
PROPOSALPERMOHONAN DANA BANTUAN
KELOMPOK TERNAK BABI TUNAS SARIBANJAR PIAKAN
DESA SIBANGKAJAKECAMATAN ABIANSEMAL
KABUPATEN BADUNG
TAHUN 2013
KELOMPOK TERNAK BABI TUNAS SARIBR. PIAKAN, DESA SIBANGKAJA
KEC. ABIANSEMAL, KAB. BADUNG
No : 01/ TB.TS / V /2013 Sibangkaja, 13 Mei 2013Lamp : 1 Gabung KepadaPerihal : PERMOHONAN BANTUAN DANA Yth : Ketua DPRD Kab. Badung
di_Mangupura
Om Swastyastu,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa, Tuhan
Yang Maha Esa, kami kelompok Ternak Babi Tunas Sari, Br. Piakan, Desa Sibangkaja, Kec.
Abiansemal, Kab. Badung, yang telah terbentuk dengan tujuan untuk meningkatkan penghasilan
anggota kelompok bermaksud untuk melakukan pembangunan kandang babi dan pembelian
bibit.
Sehubungan dengan hal tersebut dengan segala kerendahahn hati kami mohon bantuan
dana kepada Bapak guna dapat meringankan beban anggota kelompok kami.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami lampirkan :
1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
2. Susunan Anggota Kelompok Ternak Babi “TUNAS SARI”
Demikianlah permohonan ini kami ajukan atas perhatian serta bantuan Bapak kami
haturkan terima kasih.
Om Santhi, Santhi, Santhi OM.
Ketua Sekretaris
( I Nyoman Suwena ) ( I Putu Rika )
Mengetahui,Perbekel Desa Sibangkaja Kelian Banjar Dinas Piakan
(Drs. I Made Wania) ( I Wayan Suena)
Camat Abiansemal
( I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra,S.Sos.MAP.)NIP: 19750207 199311 1 002
SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOKTERNAK BABI TUNAS SARIBR. PIAKAN, SIBANGKAJA
KEC. ABIANSEMAL, KAB. BADUNG
Ketua : I Nyoman Suwena
Sekretaris : I Putu Rika
Bendahara : I Wayan Agus Gunawan
Anggota :
1. I Made Argawa
2. I Wayan Sudarma
3. I Nyoman Parta
4. I Wayan Suerta
5. I Made Sukada
6. I Wayan Resik
7. I Ketut Subawa Antara
Ketua
( I Nyoman Suwena)
KELOMPOK TERNAK BABI TUNAS SARI BR. PIAKAN, DESA SIBANGKAJA
KEC. ABIANSEMAL, KAB. BADUNG
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)PEMBUATAN KANDANG BABI
Pembuatan 1 Buah Kandang :NO URAIAN VOLUME HARGA
SATUAN (Rp)JUMLAH
(Rp)A123567891011
B
BAHANBatakoSemenPasirTiang beton 2,5 mUsuk AlbesiaReng albesiaAsbes 150cmx105x4mmPaku asbesPaku usukPaku reng
TUKANGOngkos tukang 3 x 10 hari
500 biji10 zak1truk
6 buah60 batang3 bendel50 biji3 kg3 kg2 kg
-
2.00060.000
900.000150.00020.000
125.00035.00010.00010.00010.000
70.000
1.000.000600.000900.000900.000
1.200.000375.000
1.750.00030.00030.00020.000
2.100.000TOTAL 8.905.000
PEMBUATAN 5 KANDANG = Rp. 8.905.000,- x 5 = Rp. 89.050.000,-
PEMBELIAN 30 BIBIT @Rp. 550.000,- = Rp. 16.500.000,-
PEMBELIAN 1000 Kg PAKAN BABI @ Rp.3.600,-/Kg = Rp. 3.600.000,- +
TOTAL BIAYA = Rp.64.625.000,-
Ketua
( I Nyoman Suwena)
SURAT PENGUKUHANAD/ART KELOMPOK
“TERNAK BABI TUNAS SARI”
DESA SIBANGKAJAKECAMATAN ABIANSEMAL
KABUPATEN BADUNG
TAHUN 2013
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNGKECAMATAN ABIANSEMAL
DESA SIBANGKAJA
KEPUTUSAN PERBEKEL DESA SIBANGKAJA
Nomor :
TENTANG
PENGUKUHAN BERDIRINYA KELOMPOK TERNAK BABI TUNAS SARI
BR. PIAKAN, DESA SIBANGKAJA, KECAMATAN ABIANSEMAL
KABUPATEN BADUNG
PERBEKEL DESA SIBANGKAJA
Menimbang : a. Bahwa sehubungan dengan adanya Surat Permohonan dari Ketua
Kelompok Ternak Babi Tunas Sari tentang pengukuhan berdirinya
Kelompok Ternak Babi Tunas Sari
b. Bahwa dalam memperlancar kegiatan penuluhan atau pembinaan
terhadap petani dan peternak dan menciptakan wadah kerja sama para
petani dan peternak maka dipandang perlu untuk meresmikan dan
mengukuhkan berdirinya kelompok peternak dimaksud dengan
Keputusan Perbekel Desa Sibangkaja
c. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, maka dipandang perlu
menetapkan berdirinya kelompok ternak dimaksud dengan Keputusan
Perbekel Desa Sibangkaja
Mengingat : a. Undang- Undang Nomer: 69 tahun 1958 tentang pembentukan daerah-
daerah Tingkat II dalam wilayah daerah-daerah Tingkat I Bali Nusa
tenggara Barat dan Nusa tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 1655).
b Undang-Undang No 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintah
daerah (Pemerintah Republik Indonesia tahun 1974 Nomor 38 tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3037).
c. Undang-Undang Nomer: 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan pokok-
pokok peternak dan kesehatan hewan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomer : 10 Tahun 1967 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor : 28254
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PEGURUS KELOMPOK TERNAK BABI TUNAS SARI BR. PIAKAN,
DESA SIBANGKAJA, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN
BADUNG
Pasal 1
Mengukuhkan berdirinya kelompok Ternak Babi TUNAS SARI Banjar PIAKAN, Desa
Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung dengan susunan pengurus dan anggota
sebagai berikut :
Ketua : I Nyoman Suwena
Sekretaris : I Putu Rika
Bendahara : I Wayan Agus Gunawan
Anggota :
1. I Made Argawa
2. I Wayan Sudarma
3. I Nyoman Parta
4. I Wayan Suerta
5. I Made Sukada
6. I Wayan Resik
7. I Ketut Subawa Antara
Pasal 2
1. Pengukuhan berdirinya kelompok Ternak Babi TUNAS SARI ini berlaku sejak disahkan
2. Bilamana terjadi kesalahan, akan dilakukan perbaikan seperlunya
----------------------------------------------------Disahkan : Desa Sibangkaja
Pada Tanggal : 2 Maret 2010----------------------------------------------------
Perbekel Desa Sibangkaja
Drs. I Made Wania
KELOMPOK TANI DAN TERNAK BABI
“TUNAS SARI”
BR. PIAKAN, DESA SIBANGKAJA KEC. ABIANSEMAL, KAB. BADUNG
ANGGARAN DASAR
(AD)
Kelompok –kelompok ternak yang berkembang pesat di masyarakat Kabupaten Badung searah
dengan perkembangan pembangunan yang tengah digalakkan oleh pemerintah yang tertuang
dalam Garis- Garis Besar Haluan Negara yang pada hekekatnya bertujuan untuk meningkatkan
tarat hidup kelompok masyarakat secara luas.
Pada dasar pembentukan kelompok tani dan ternak yang berkembang di masyarakat merupakan
animo positif guna melestarikan dan peternakan yang ada di Bali, khususnya di wilayah
Kabupaten Badung.
Pengorganisasian kelompok tani dan ternak perlu di atur keberadaannya melalui suatu Anggaran
Dasar seperti diuraikan di bawah ini.
BAB 1
DASAR, AZAS, DAN TUJUAN
Pasal 1
Kelompok didirikan atas dasar musyawarah mufakat dan kesadaran bersama untuk
meningkatkan sosial ekonomi anggotannya.
Pasal 2
AZAS
Kelompok berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undaang
Dasar 1945 sesuai jiwa dan semangat lahirnya pada 1 juni 1945 serta mencintai Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 3
TUJUAN
Kelompok bertujuan untuk :
a. Mewujudkan kehidupan perekonomian dan pembangunan yang lebih baik untuk masa –masa
yang akan datang.
b. Meningkatkan kehiduapn sosial Ekonomi yang di landasi semangat gotong royong untuk
kesejahteraan anggota.
c. Memperjuangkan kepentingan kelompok untuk beraktifitas dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan.
BAB II
NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
Pasal 4
NAMA
Kelompok Ternak Babi ini bernama Ternak Babi Tunas Sari
Pasal 5
WAKTU
Kelompok ternak ini didirikan pada tanggal 2 Januari 2010 untuk waktu yang tidak terbatas.
Pasal 6
TEMPAT
Kelompok tempat kedudukannya di Banjar Piakan, Desa Sibangkaja Kabupaten Badung
Propinsi Bali
Pasal 7
WILAYAH KERJA
Kelompok, wilayah kerjanya meliputi Wilayah Desa Sibangkaja Kecamatan Abiansemal dan
sekitarnya
BAB III
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 8
Kelompok memiliki lambang dan Atribut yang ditetapkan dan disahkan oleh pengurus dengan
persetujuan anggota.
BAB IV
USAHA
Pasal 9
Kelompok memiliki keinginan untuk bergerak dalam bidang usaha peternakan dalam arti luas
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Syarat-syarat Anggota
Untuk menjadi anggota kelompok wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Memiliki Kartu Tanda Penduduk dan berdomisili di Desa Sibangkaja Kecamatan
Abiansemal
2. Terdaftar Sebagai Anggota
3. Menyetujui AD/ART
Pasal 11
HAK ANGGOTA
Setiap anggota Kelompok memiliki Hak sebagai berikut:
1. Mendapat perlakuan yang sama
2. Menghadiri rapat-rapat
3. Menyampaikan pendapat dan keingnan di dalam rapat ataupun di luar rapat kepada pengurus
kelompok, baik tertulis maupun lisan dengan maksud yang positip.
4. Memilih atau dipilih menjadi Pengurus
5. Mendapat informasi dan keterangan terhadap perkembangan Kelompok.
Pasal 12
KEWAJIBAN ANGGOTA
Kewajiban anggota Kelompok yaitu:
1. Patuh dan taat terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan
keputusan-keputusan yang telah disepakati dalam rapat-rapat.
2. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan kelompok
atas dasar kekeluargaan dan semangat Gotong Royong
3. Bersama-sama menanggung seluruh biaya yang timbul akibat keberadaan dan aktivitas
kelompok ini
4. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik kelompok
Pasal 13
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Anggota Kelompok diberhentikan dengan alasan :
1. Menjadi anggota Kelompok lain
2. Atas permintaan sendiri
3. Pemberhentian oleh pengurus
4. Meninggal dunia
Pasal 14
MEKANISME PEMBERHENTIAN ANGGOTA
a. Diberikan surat teguran sebanyak satu kali
b. Diberikan surat peringatan sebanyak tiga kali
c. Diberikan surat pemberhentian sementara
d. Surat pemberhentian
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 15
SUSUNAN PENGURUS
Dalam rangka melaksanakan manajemen kelompok, maka diperlukan Pengurus yang terdiri dari:
a. Seorang Ketua
b. Seorang Sekretaris
c. Seorang Bendahara
Pasal 16
KRITERIA PENGURUS
1. Memiliki Kartu Tanda Penduduk dan berdomisili di Desa Sibangkaja Kecamatan
Abiansemal
2. Terdaftar sebagai Anggota
3. Menyetujui AD/ART
4. Telah berumur 20 (dua puluh) tahun atau lebih
5. Bertaqwa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa
6. Cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia
7. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau bentuk lain yang
sederajat
8. Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan NKRI
Pasal 17
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
a. Memimpin kegiatan kelompok
b. Mencatat dan membukukan setia kejadian sebagaimana mestinya
c. Mencari informasi tentang perkembangan Kelompok ternak dari instansi ataupun Penda baik
Pemprop Bali Kabupaten Badung
Pasal 18
MASA BAKTI PENGURUS
Masa Bakti Pengurus Kelompok adalah 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali sebanyak 1
(satu) kali masa jabatan pengurus.
BAB VII
RAPAT-RAPAT
Pasal 19
RAPAT PENGURUS
1. Rapat Pengurus minimal diadakan sekali dalam 3 (tiga) bulan.
2. Bila ada hal yang dianggap penting dan mendesak maka rapat pengurus sewaktu-waktu
dapat dilaksanakan
Pasal 20
RAPAT ANGGOTA
1. Rapat anggota dilakukan minimal sekali dalam 1 (satu) bulan
2. Bila ada hal yang dianggap penting dan mendesak maka rapat anggota sewaktu-waktu dapat
dilaksanakan dengan persetujuan atau usulan dari anggota minimal di tanda tangani oleh 5
(lima) orang anggota.
3. Rapat anggota merupakan pemegang kekeuasaan tertinggi dalam kelompok
4. Rapat anggota dikatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah anggota
5. Rapat anggota diselenggarakan oleh Pengurus
6. Dan bilamana ada masalah terhadap Pengurus maka anggota dapat melaksanakan Rapat
untuk mengganti Pengurus
BAB VIII
PEMBUBARAN
1. Pembubaran kelompok hanya dapat dilakukan oleh pengurus atas persetujuan pendirian atau
semua anggota-anggota
2. Pendirian adalah semua anggota kelompok.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 21
Perubahan anggaran dasar dapat dilakukan :
1. Melalui rapat anggota atau usul pengurus 2/3 dari jumlah anggota
2. Perubahan anggaran dasar itu sah apabila 2/3 dari jumlah anggota menyetujuinya.
BAB X
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 22
Apabila timbul perbedaan tafsir mengenai suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar ini, maka
tafsir yang sah adalah yang ditetapkan oleh pengurus dan dipertanggungjawabkan dalam rapat
anggota.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga dan keputusan-keputusan Rapat Anggota yang tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
2. Dengan disahkan Anggaran Dasar ini, segala ketentuan dan peraturan yang akan
dilaksanakan harus tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
KELOMPOK TERNAK BABI TUNAS SARIBR. PIAKAN DESA SIBANGKAJA
KEC. ABIANSEMAL, KAB. BADUNG
ANGGARAN RUMAH TANGGA
(ART)
PENDAHULUAN
Suatu organisasi ataupun kelompok yang dibentuk,dapat berjalan dengan baik bilamana dikelola
dengan manajemen yang baik dan benar.Untuk memudahkan dalam pengelolaannya maka perlu
dibuat Anggaran Rumah Tangga agar terjadi koordinasi yang harmonis antara Pengurus dengan
anggota itu sendiri. Adapun Anggaran Rumah Tangga ini bersifat saksi-sakai serta tambahan
aturan yang belum jelas dan atau penjelasan dari Anggaran Dasar
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Untuk masuk menjadi anggota kelompok baru, diwajibkan memenuhi persyaratan yang
tertuang pada pasal 10 Anggaran Dasar
2. Memiliki kewajiban membayar sejumlah uang / kekayaan yang dimiliki anggota lama,dan
sebelumnya ditentukan kekayaan kelompok secara total ,selanjutnya dihitung pembagian
kekayaan rata-ratasetiap anggota.
3. Mendapat persetujuan sekurang –kurangnya 2/3 dari jumlah anggota lama.
Pasal 2
1. Anggota berhenti karena permohonan sendiri ataupun karena diberhentikan oleh rapat
pengurus dengan anggota tidak memperoleh bagian kekayaan, namun jika ada hutang yang
dimiliki oleh kelompok malka yang bersangkutan wajib ikut menanggung hutang kelompok
sebanyak rata-rata hutang masing-masing anggota
2. Apabila anggota kelompok meninggal dunia, maka hak dan kewajibannya terhadap
kelompok diberipkan kepada ahli warisnya
BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 3
Pengurus Kelompok sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar BAB VI pasal 15 yaitu
dengan jumlah ganjil sebanyak 3 (tiga) orang, terdiri dari : Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Pasal 4
MANAJEMEN
Pengurus berkewajiban untkuk membuat manajemen kelompok yang menyangkut dalam segala
bidang sebagai tujuannya, dengan pola jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
BAB III
KEPUTUSAN RAPAT
Pasal 5
Pengambilan keputusan rapat dilaksanakan dengan cara Musyawarah mufakat, jika tidak
tercapai kata mufakat malka selanjutnya keputusan diambil dengan cara pemungutan suara
terbanyak, baik lisan ataupun tertulis.
BAB IV
PEMBAGIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 6
Pembagian Tugas pengurus adalah sebagai berikut :
1. KETUA :
a. Memimpin rapat anggota dan rapat pengurus
b. Menandatangani surat undangan rapat, surat berharga, dan surat-surat lainnya.
c. Mewakili Kegitan Kelompok baik di dalam Desa maupun diluar Desa, yang berkaitan
dengan kelompok.
2. SEKRETARIS :
a. Melaksanakan tugas-tugas administrasi surat menyurat
b. Memimpin rapat anggota dan rapat pengurus
c. Membantu tugas-tugas Ketua
3. BENDAHARA :
a. Menjalankan tugas-tugas administrasi keuangan berkaitan, dengan keuangan kelompok
b. Bersama Ketua menandatangani surat-surat berharga milik kelompok.
Pasal 7
IMBALAN/UPAH
1. Untuk permulaan pengurus sepenuhnya mengabdikan diri kepada kelompok
2. Kriteria untuk memungkinkan pengurus dapat diberikan imbalan/upah
3. Keputusan untuk memberikan imbalan/upah pengurus kelompok dilakukan dalam rapat
anggota
4. Besarnya Imbalan/upah adalah minimal sebesar 10% dari keuntungan yang ada, dan
diberikan saat rapat tahunan anggota kelompok.
BAB V
SANKSI
Pasal 8
Sanksi yang diterapkan dalam Kelompok adalah : Tidak hadir (absent) dalam rapat dan kegiatan
anggota kelompok dikenakan sanksi denda berupa uang sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah).
BAB VI
PENUTUP
Pasal 9
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Tangga ini akan diatur kemudian melalui rapat
anggota dan dijadikan Keputusan Rapat
2. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak ditetapkan oleh Rapat Anggota
Sibangkaja, 2 Januari 2010
Pengurus Kelompok Ternak Babi Tunas Sari
Ketua Sekretaris
( I Nyoman Suwena ) ( I Putu Rika )