Tumor abdomen

Post on 02-Jun-2015

3.725 views 7 download

description

perfect

Transcript of Tumor abdomen

1

TUMOR ABDOMEN

2

Tiga terbanyak tumor abdomen pada anak-anak

• Wilm’s tumor/nefroblastoma

• Neuroblastoma

• Teratoma (55% berupa sakrokoksegeal teratoma)

3

NEFROBLASTOMA

4

Epidemologi

• Tumor ginjal terbanyak pada anak

• Usia 6 bulan – 10 tahun

• Terbanyak usia 3,5 tahun

• < 10% bilateral

• Nama lain Wilm’s tumor/karsinoma sel embrional

5

Patologi

• Berasal dari blastema, stroma dan epitel

• Histopatologi dibedakan Favorable dan Unfavorable

6

Penyebaran

• Invasi langsung ke organ sekitar

• Limfogen melalui kel para aorta

• Hematogen melalui vena renalis ke vena kava

• 85% ke paru 10% ke liver

7

Stadium

• Menurut National Wilm’s Tumor Study (NWTS)– I : Terbatas pada ginjal, dapat dieksisi sempurna – II : Meluas keluar ginjal, dapat dieksisi sempurna

– III : Ada sisa tumor di abdomen (dari sisa operasi)– IV : Metastase hematogen– V : Tumor bilateral

8

Gambaran Klinik

• Perut membuncit

• Benjolan di perut atas

• Kencing berdarah

• Kadang hipertensi

9

Pemeriksaan Penunjang

• USG : masa padat diperut atas yang retroperitoneal

• IVP : distorsi sistem pelvikalises atau non visualized

10

Diagnosa Banding

• Neuroblastoma

• Teratoma retroperitoneum

• Kista ginjal

11

Penatalaksanaan

• Terapi utama : Pembedahan

• Kemoterapi

• Radioterapi

12

NEUROBLASTOMA

13

Epidemologi

• Prevalensi : 1/10.000-30.000 kelahiran hidup

• 65% berasal dari kelenjar adrenal

• 75% merupakan tumor abdomen

• Wanita>pria

• 85% pada usia 6 tahun

• 7-10% bilateral

14

Patologi

• Tumor yang muncul dari jaringan embrional neural crest dari medula adrenal atau simpatik nervus dari abdomen, toraks, pelvis atau kepala dan leher

15

Penyebaran

• 60% ke tulang

• Regional limfonodi 42%

• Liver 15%

16

Staging

• I : Tumor terbatas pada daerah asalnya, limfonodi pada ipsilateral dan kontralateral -

• II : Tumor melewati daerah asalnya, tidak melewati garis tengah, limfonodi ipsilateral +, kontralateral -

• III : Tumor melewati garis tengah, limfonodi, ipsilateral dan kontralateral +

• IV : Metastase jauh

17

Gambaran klinis

• ½ dari kasus datang dengan benjolan pada abdomen

• Penurunan berat badan

• Anorexia

• Panas

18

Pemeriksaan penunjang

• Peningkatan jumlah catecholamin, vanilmandelic acid dan homovanilic acid

• IVP didapatkan gambaran posisi ginjal yang terletak lebih ke bawah

• CT Scan

19

Penatalaksanaan

• Terapi utama adalah pembedahan

• Kemoterapi dan radioterapi

20

TERATOMA

21

Teratoma Sakrokoksigeal• Paling sering ditemukan pada

neonatus• Insiden : 1/40.000 kelahiran• 81% mengenai wanita• Sebagian besar tumor jinak • Insiden keganasan meningkat

sesuai meningkatnya umur • 55% dari semua kasus teratoma

22

Patologi

• Merupakan tumor bulat lonjong atau berlobus yang terbungkus kapsul

• Terdiri dari bagian yang solid atau kistik, kadang campuran solid dan kistik

• Kadang berisi organ tubuh yang matur

• 81% terdiri dari tipe I&II (ALTMAN)

23

• Berasal dari 3 germinal sel– Endoderm– Mesoderm– Ectoderm

24

Klassifikasi

Menurut ALTMAN• Tipe I : Tumor terlihat di luar, komponen

presakral minimal• Tipe II : Tumor terlihat dari luar, bagian

terbanyak dalam rongga pelvis• Tipe III : Tumor terlihat sedikit dari luar, bagian

dalam mencapai rongga abdomen• Tipe IV : Tumor tidak terlihat dari luar, tumor

hanya berada pada rongga presakral

25

Gambaran klinis

• Tumor di daerah sakrum dan koksigeus, berupa masa solid atau kistik yang terletak pada garis tengah

• 1/5 dari kasus yang ada disertai kelainan kongenital lain

26

Diagnostik penunjang

• USG

• CT Scan

• AFP

27

Penatalaksanaan

• Operasi merupakan terapi untuk teratoma sakrokoksigeal