• Anak

– tumbuh dan kembang

– Konsepsi - remaja

– Usia < 18 tahun

• Tumbuh ~ ukuran fisik

• Kembang ~ kemampuan biopsikososial

• Tumbuh kembang optimal tercapainya standar pertumbuhan dan perkembangan

• Genetik

– Kromosom (penyakit dan kelainan gen)

– Misal Down syndrome, trisomi, dll

• Lingkungan

– Pranatal

– Post natal

• Lingkungan

– Pranatal

gizi ibu, penyakit ibu, radiasi, trauma, obat,

toksin, hipoksia janin, dll

– Post natal

• Biologis (ras, pola makan, jenis kelamin, pola penyakit)

• Fisik (kondisi geografi, perang, sanitasi)

• Psikososial (pendidikan, komunikasi, pergaulan, kasih sayang)

• Masa Prenatal

• Masa Postnatal

• Masa Prasekolah

• Masa Sekolah

• Masa Adolesensi

• Masa Prenatal

• Embrio 0-8 minggu • Fetus 8 minggu-lahir

• Masa Postnatal • Neonatal 0-28 hari • Bayi dini 1-12 bulan • Bayi akhir 1-2 tahun

• Masa Prasekolah

• 2-6 tahun

• Lihat perkembangan kognitif Jean Piaget

• Masa Sekolah • Masa prapubertas • ♀: 6-10 tahun • ♂: 8-12 tahun

• Masa Adolesensi

• Adolescent Growth Spurt • ♀: 10-18 tahun • ♂: 12-20 tahun

• Perubahan ukuran

• Perubahan proporsi

• Hilangnya ciri ciri lama

• Timbul ciri ciri baru

• Pengukuran yang tepat dan berulang

• Dalam kurun waktu tertentu kecepatan dan ketepatan pertumbuhan

• Panjang badan, berat badan, lingkar kepala, dll

• Merupakan interaksi kematangan SSP dan organ terkait

• Bertambah kompleknya kemampuan/ keterampilan struktur organ terkait

• Perkembangan dimulai dari masa pranatal proses belajar dimulai dari masa post natal

• Multidimensi

• Pola tetap, dapat diramalkan, terjadi pada sekuen yang dapat dimengerti

• Berurut dan kesinambungan

• Kecepatan individual, anak berperan aktif dalam proses perkembangannya

• ASUH

• ASIH

• ASAH

• FISIS BIOMEDIS

• KASIH SAYANG/ EMOSI

• STIMULASI KOGNITIF

• Stimulasi dini – Bermain bersama anak

– Pembiasaan pengenalan nama, panggilan, penggunaan kata

• pendidikan dasar – Sekolah, kursus

– Buku-buku bacaan

• Pelatihan – Permainan beregu (volley, tenis, konser musik)

– Permainan solo (piano, renang, atletik)

• Kasih sayang orang tua • Rasa aman • Harga diri (menghargai diri sendiri, menghargai orang

lain) • Kebutuhan akan sukses, percaya diri, dorongan

mencapai prestasi • Mandiri, mengurangi ketergantungan • Dorongan/ dukungan menghadapi masalah • Kesempatan/ pengalaman menghadapi/ memecahkan

permasalahan sendiri • Rasa memiliki

• Berhubungan dengan kebutuhan fisik

• Makanan mengenal berbagai jenis makanan, table manner

• Pakaian pembedaan jenis kelamin, dress code

• Kebutuhan ruang pemisahan kamar, penggunaan ruang sesuai tema

• Anamnesis + observasi

• Pemeriksaan fisik rutin + neurologis dasar

• Pemeriksaan penunjang + skrining tumbuh kembang

• Gangguan perkembangan fisik • Gangguan perkembangan motorik • Gangguan perkembangan bahasa • Gangguan fungsi vegetatif • Kecemasan • Gangguan suasana hati/ mood • Bunuh diri/ percobaan bunuh diri • Gangguan kepribadian yang terpecah • Gangguan perilaku seksual • Gangguan perkembangan pervasif dan psikosis • Disfungsi neurodevelopmental usia sekolah • Kelainan neurologis dan psikiatrik akibat trauma • Psikosomatik

• Kongenital

• Malgizi

• Maturitas terhambat misalnya: visus

• Maturitas dini misalnya: pubertas preacox

• dll

• Faktor yang menentukan:

– Genetik

– Lingkungan

– Kepribadian

– Retardasi mental

– Kelainan tonus otot, penyakit neuromusculare

– Obesitas, cachexia

– Kelainan visus

• Faktor yang menentukan:

–Genetik, familial

–Pendengaran

– Intelegensi rendah, retardasi mental

–Hambatan maturasi

–Maloklusi, kelainan makrofacial, tongue tie

– Lingkungan (gagap, latah)

• Gangguan makan (ruminasi, pica, bulimia, anorexia nervosa)

• Gangguan fungsi eliminasi (enuresis, encopresis)

• Gangguan tidur (sleep apea, insomnia, dissomnia)

• Gangguan kebiasaan (menghisap jempol, mencabut rambut, menggigit kuku)

• Fobia

• Cemas berpisah

• Sering pada anak dan remaja

• Depresi mayor

– Disforia

– Abulia/ hipobulia

– Insomnia

– Sukar konsentrasi

– anoreksia

• Gangguan distimik

– Disforia lebih intermiten dibanding depresi mayor dengan mood normal diantara dua fase distimik

• Gangguan bipolar

• Mood yang sangat mudah berubah

• Rotasi cepat~lambat

• Masalah psikis >>>

• Jarang masalah fisik

• Disruptive behavioural disorders

• Akibat frustasi dan kemarahan

• Berbohong, membangkang, temper tantrum, perilaku agresif

• Transeksual

• Homoseksual

• Transvertisme

• Autisme

• Asperger

• Dementia Heller

• Sindroma Rett

• Disfungsi SSP gangguan belajar, perilaku, dan interaksi sosial

• ADHD, disleksia

• Kongenital ibu alkoholism, penggunaan napza, perokok

• Encephalitis, meningitis

• Gangguan metabolik

• dll

• Kelainan konversi

• Hipokondriasis

• Sindroma Munchausen

• Reflex sympathetic dystrophy

• Motorik kasar

• Motorik halus dan pengelihatan

• Berbicara bahasa, pendengaran

• Psikososial dan perilaku

Tanda adanya keterlambatan perkembangan:

• Kemajuan lambat, mendatar, menurun, atau menyimpang menurut usianya

• Perbedaan normal-abnormal semakin jelas dengan pertambahan usia

• Dikategorikan ringan sedang berat

• Jenis keterlambatan: – Specific developmental disorder

– Global developmental delay

Grafik Perbedaan Perkembangan Pada Anak

• Pendengaran

• Pengelihatan

• Penilaian Psikologi

– Intelegence Quotient (visual recognition memory, means-end problem solving)

– Social Quotient

– Emotional Quotient

Even a Little is enough, better than empty

-- SOUL --