Post on 03-Jan-2016
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
A. Pasar Keuangan
Pasar keuangan adalah pasar di mana orang dan entitas dapat melakukan
perdagangan sekuritas keuangan, komoditas, dan barang-barang lain yang bernilai
sepadan dengan biaya transaksi yang rendah dan dengan harga yang
mencerminkan pasokan dan permintaan. Efek termasuk saham dan obligasi, dan
komoditas termasuk logam mulia atau barang pertanian.
Fungsi Keuangan
Fungsi keuangan melibatkan 3 keputusan utama yang harus dibuat oleh
perusahaan, yaitu: keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Jika ketiganya
digunakan secara optimal, dapat menghasilkan nilai yang diinginkan.
a. Keputusan Investasi
Keputusan ini merupakan keputusan yang sangat penting dibandingkan 2
(dua) keputusan lainnya karena keputusan ini bersifat jangka panjang dan
dana yang dikeluarkan dalam jumlah yang besar, sehingga memiliki
konsekuensi jangka panjang pula.
b. Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan perusahaan berkaitan dengan keputusan tentang
bentuk dan komposisi pendanaan yang akan dipergunakan oleh perusahaan.
Terkait dengan berapa banyak utang dan modal yang akan dipergunakan,
bagaimana tipe utang dan modal yang akan dipergunakan dan kapan dana
dalam bentuk hutang dan modal tersebut dapat dihimpun.
c. Keputusan Dividen
Keputusan dividen ini berkaitan erat dengan keputusan pendanaan.
Keputusan ini merupakaan keputusan apakah laba yang diperoleh
perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen
atau ditahan sebagai laba ditahan yang akan dipergunakan sebagai modal
untuk investasi di masa yang akan datang.
B. Pasar Uang dan Pasar Modal
Pasar keuangan terdiri dari pasar uang dan pasar modal. Pasar uang
merupakan pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang
jangka waktunya tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Pasar modal merupakan pasar yang
memperjualbelikan surat berharga yang jatuh temponya lebih dari 1 (satu) tahun.
Page 1
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
Pasar Modal
Dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 Pasal 1 angka 13,
mendefinisikan Pasar Modal secara umum sebagai kegiatan yang bersangkutan
dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang
berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan Efek.
Dengan demikian, pasar modal adalah sebuah tempat memperdagangkan
efek yang diterbitkan oleh perusahaan publik yang melibatkan lembaga dan profesi
yang terkait dengan efek. Karena pasar modal adalah tempat memperdagangkan
Efek, maka pasar modal disebut juga dengan Bursa Efek.
Pengertian Efek dalam Pasar Modal Indonesia pengaturannya dapat
ditemukan dalam Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Pasar Modal, bahwa Efek
adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Sedangkan efek bersifat
ekuitas adalah efek yang memberikan hak dalam bentuk ekuiti, atau penyertaan
modal kepada pemegang efeknya.
Sedangkan terkait instrumen-instrumen yang diperjualbelikan, di pasar modal
konvensional terdapat instrumen seperti saham, obligasi, waran, right, dan berbagai
produk turunan (derivative) seperti opsi (put atau call).
Adapun manfaat pasar modal secara umum pada suatu negara adalah
sebagai berikut:
1. Menyediakan sumber pendanaan atau pembiayaan (jangka panjang) bagi
dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.
2. Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya
diversifikasi.
3. Menyediakan indikator utama (leading indicator) bagi tren ekonomi negara.
4. Memungkinkan penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan
masayarakat menengah.
5. Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik.
6. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dengan prospek
yang baik.
Page 2
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
7. Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang
bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi.
8. Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha dan memberikan akses kontrol
sosial.
9. Mendorong pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan, pemanfaatan
manajemen profesional dan penciptaan iklim berusaha yang sehat.
Pasar Uang
Pengertian Pasar Uang (Money Market) adalah pasar dengan instrumen
financial jangka pendek, umumnya yang diperjualbelikan berkualitas tinggi. Jangka
waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau
kurang. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek.
Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah
banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai
antara inflows dan outflows. Misalnya, perusahaan melakukan penagihan dari klien
pada periode tertentu dan pada waktu yang lain ia harus mengeluarkan uang untuk
menutupi biaya operasionalnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut (perusahaan pada saat kasnya
mengalami defisit), maka perusahaan tersebut sementara dapat memasuki pasar
uang sebagai peminjam dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang
memiliki surplus (kelebihan) dana. Selanjutnya, pada saat perusahaan tersebut
mengalami surplus dana, maka perusahaan tersebut menjadi kreditor dalam pasar
uang untuk memperoleh pendapatan daripada membiarkan danaya tak terpakai atau
idle.
Fungsi pasar uang :
- Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan
pendek
- Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
- Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
- Sebagai perantara bagi investor luar negeri dlm menyalurkan kredit jangka
pendek kepada perusahaan di Indonesia
Manfaat Pasar Uang :
Page 3
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
- Memacu suksesnya pembangunan ekonomi
- Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang
semakin berkualitas
- Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan
modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk
kelancaran proses produksinya
- Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin
berkualitas
C. Pasar Primer (Primery Market) dan Pasar Sekunder (Secondary Market)
A market is the means through which buyers and sellers are brought together
to aid in the transfer of goods and/or services.
Berdasarkan definisi di atas, terdapat beberapa hal yang perlu ditekankan:
a. Pasar tidak memerlukan lokasi, cukup dengan adanya komunikasi antara
penjual dan pembeli terkait transaksi;
b. Pasar tidak harus memiliki barang atau jasa. Pasar yang bagus, kepemilikan
bukanlah hal yang utama, yang terpenting adalah kelancaran dan
perpindahan barang dan jasa yang murah.
c. Pasar harus dapat menangani berbagai barang dan jasa. Untuk setiap
komoditas atau jasa dengan klien yang beragam, pasar harus berkembang
untuk memberikan bantuan dalam hal transfer komoditas atau jasa.
Dalam keuangan, pasar keuangan memfasilitasi:
a. Meningkatnya modal (di pasar modal)
b. Pengalihan risiko (di pasar derivatif)
c. Harga penemuan
d. Global transaksi dengan integrasi pasar keuangan
e. Pengalihan likuiditas (di pasar uang)
f. Perdagangan internasional (di pasar mata uang)
Pasar keuangan dapat dikasifikasikan sebagai pasar primer dan pasar
sekunder. Pengertian Pasar Primer adalah Pasar untuk memperdagangkan
instrumen keuangan dalam pasar modal yang baru dikeluarkan. pasar primer
muncul pada saat perusahaan menjual sekuritasnya dan dicatat di bursa efek untuk
pertama kali.
Page 4
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
Pasar sekunder atau juga dikenal dengan istilah secondary market adalah
pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan sekuritas yang telah
diterbitkan dalam penawaran umum perdana. Pada saat suatu saham terdaftar di
bursa efek maka investor dan spekulan dapat dengan mudah melakukan transaksi
perdagangan di bursa tersebut.
Pada pasar sekunder, efek diperjualbelikan dan berpindah tangan dari
investor ke investor lainnya. Pasar sekunder ini sangat likuid dan transparan. Pasar
sekunder ini sangat penting bagi suatu pasar modal yang modern dan efisien. Pada
dasarnya pasar sekunder ini menghubungkan preferensi investor untuk likuiditas
dengan preferensi pengguna modal yang ingin menggunakan modal tersebut dalam
jangka panjang.
D. Keputusan Investasi, Pendanaan, Dan Modal Kerja
Dalam hidup, selalu ada penghasilan dan pengeluaran. Saat pengeluaran
lebih besar dari pendapatan, kecenderungan yang terjadi adalah melakukan
pinjaman untuk memenuhi atau membayar pengeluaran tersebut. Namun, saat
pendapatan lebih besar dari pengeluaran, orang cenderung untuk menabung. Untuk
meningkatkan nilai tabungan tersebut, salah satu caranya adalah dengan melakukan
investasi. Definisi investasi adalah komitmen konsumsi saat ini yang ditabung dalam
jangka waktu tertentu untuk mendapatkan pembayaran di masa depan yang akan
memberikan kompensasi atas:
a. jangka waktu dana diinvestasikan;
b. ekspektasi tingkat inflasi; dan
c. ketidakpastian akan pembayaran di masa depan.
Investasi ini dapat kita lakukan untuk aset riil (real assets) atau aset keuangan
(financial assets).
Keputusan investasi
Keputusan investasi yaitu masalah bagaimana manajer keuangan harus
mengalokasikan dana, kedalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat
mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang. Bentuk, macam investasi
tersebut akan mempengaruhi dan menunjang tingkat keuntungan dimasa depan.
Keuntungan di masa depan yang diharapkan dari investasi tersebut tidak dapat
diperkirakan secara pasti. Oleh karena itu investasi mengandung resiko atau
Page 5
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
ketiakpastian. Resiko dan hasil yang diharapkan dari investasi, akan sangat
mempengaruhi pencapaian tujuan, kebijakan, maupun nilai suatu perusahaan.
Keputusan pendanaan
Keputusan pendanaan sering disebut kebijakan struktur modal. Pada
keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan
menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan
guna untuk membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya.
Modal Kerja
Modal kerja merupakan modal yang digunakan untuk membiayai operasional
perusahaan sehari-hari, terutama yang memiliki keterkaitan waktu dalam jangka
pendek, yaitu kurang dari 1 tahun. Dengan demikian, manajemen modal kerja
merupakan pengelolaan investasi perusahaan dalam aset jangka pendek dan juga
bagaimana cara mendanainya. Dalam praktiknya, ada empat faktor utama yang
dapat memengaruhi kebutuhan modal kerja yaitu: 1) jenis perusahaan, 2) syarat
kredit, 3) waktu produksi, 4) pengaruh perputaran persediaan.
E. Sistem keuangan Bank Based vs Market Based
Sistem keuangan dapat dikategorikan menjadi sistem keuangan berbasis
bank (bank based) dan sistem keuangan berbasis pasar (market based). Sistem
keuangan berbasis bank beranggapan bahwa kas yang surplus tidak ada pilihan lain
selain disimpan di bank. Sedangkan bagi mereka yang mengalami kas defisit, tidak
ada cara lain untuk memperoleh dana selain meminjam ke bank. Sistem keuangan
ini banyak dianut oleh negara berkembang seperti Jepang, Jerman, dan negara
berkembang lainnya.
Pendukung sistem keuangan bank-based mengatakan kalau sistem ini lebih
baik daripada market-based dalam mengatasi terjadinya asimetri informasi terutama
untuk negara-negara yang berada dalam tahapan awal pembangunan ekonominya.
Tanpa adanya bank, biaya yang harus dikeluarkan investor untuk memperoleh dan
memproses informasi mengenai kondisi dan kinerja perusahaan menjadi sangat
tinggi. Keberadaan bank menurunkan risiko dan biaya pengawasan yang harus
ditanggung investor publik. Pengawasan oleh bank sebagai kreditur jauh lebih efektif
daripada pengawasan oleh sekumpulan kas surplus (investor) dengan informasi
terbatas yang dimilikinya.
Page 6
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
Di sisi lain ada sistem keuangan berbasis pasar atau market-based yang
dianut Amerika dan Inggris. Dalam market-based, sumber pembiayaan utama
adalah dari pasar modal atau terjadi interaksi langsung antara yang punya uang dan
perusahaan yang butuh uang. Sistem berbasis pasar (market based) berprinsip
bahwa sumber pembiayaan utama adalah dari pasar modal atau terjadinya interaksi
langsung antara pemilik dana dengan perusahaan yang membutuhkan dana.
Pendukung sistem market-based menekankan pentingnya pasar modal yang
dalam memberikan insentif kepada kas surplus dan kas defisit. Sistem keuangan ini
lebih efisien karena bersifat langsung tanpa melalui perantara keuangan (financial
intermediary) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang daripada
sistem bank-based. Pasar modal yang kuat juga memberikan kesempatan kepada
para kas surplus untuk diversifikasi risiko dan menghindari risiko non-sistematis.
F. Aset Riil (Real Assets) dan Aset Keuangan (Finacial Assets)
Investasi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu investasi pada
aset keuangan dan investasi pada aset nyata (real asset). Investasi merupakan
komitmen untuk mengorbankan konsumsi sekarang untuk memperbesar konsumsi
di masa yang akan datang (Tandelilin, 2010).
Kekayaan material dari suatu masyarakat ditentukan oleh kapasitas produktif
dari ekonomi, yaitu barang dan jasa yang bisa disediakan bagi anggotanya.
Kapasitas produktif adalah fungsi dari aset riil dalam ekonomi, yaitu: tanah,
bangunan, pengetahuan, dan perlatan yang digunakan untuk memproduksi barang;
dan pekerja yang keahliannya dibutuhkan untuk menggunakan sumber daya
tersebut. Sedangkan aset keuangan (financial assets) berupa saham, obligasi,
deposito, dll. Aset riil dan asset keuangan saling berkaitan, dimana aset keuangan
dapat digunakan untuk memperoleh aset riil, sedangkan aset riil digunakan untuk
memberikan kontribusi kepada pemegang saham atau investor sesuai dengan nilai
aset keuangan para investor.
Setelah perbedaan tersebut terdapat persamaan diantara dua jenis investasi
tersebut yaitu adanya return dan risk. Return yaitu imbal hasil dari kegiatan investasi
yang kita lakukan. Return yang dari investasi di financial asset yaitu dapat berupa
capital gain dan dividend (Saham Biasa). Risiko yang didapat dalam berinvestasi
dapat dibedakan menjadi dua yaitu risiko sistematis dan risiko non sistematis.
Page 7
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
G. Present Value, Future Value, Anuitas, dan Perpetuitas
Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu
jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi
dengan suatu tingkat bunga tertentu.
FV = P0+ SI= P0+P0(i)(n)
Nilai sekarang
Nilai Sekarang (present value) adalah nilai sekarang dari satu jumlah
uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat
bunga tertentu. Present Value seringkali lebih dipilih daripada metode lain untuk
mengukur “nilai proyek” karena biasanya relatif lebih mudah untuk digunakan, dan
cukup bermanfaat secara intuitif.
Metode lain yang bisa digunakan adalah:
EAW - Nilai Ekivalen Tahunan (Equivalent Annual Worth)
IRR - Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return)
B/C - Rasio Manfaat – Biaya (Benefit – Cost Ratio)
Nilai Sekarang (Present Value) digunakan apabila :
Ketika mengatur (menentukan) harga pembelian atau penjualan suatu
alternatif ekonomi (Penilaian, PW)
Ketika mengevaluasi alternatif ekonomi (memutuskan apakah baik atau
buruk) dimana harga diketahui (Evaluasi, NPW)
Ketika menghitung nilai ekivalen untuk urutan arus kas (PW)
Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering
pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat
dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang.
Anuitas
Anuitas (annuity) adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah uang,
umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap pembayaran.
Angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) dan bunga obligasi adalah beberapa contoh
Page 8
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN
anuitas sedangkan perpetuitas (perpetual annuity) adalah anuitas tak hingga yaitu
jika periode waktu relatif tidak terbatas seperti pembayaran dividen saham, uang
pensiun, royalty, dan hak cipta.
Ada dua jenis anuitas :
Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya terjadi pada akhir periode
Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya dilakukan di awal periode.
Karakteristik Anuitas :
Jumlah yang dibayarkan tiap periodenya sama.
Jangka waktunya sama.
Suku bunga yang diberlakukan tertentu.
Perpetuitas adalah nilai sekarang dari anuitas tak terhingga. Contoh: Pada
tanggal 01 September 2012 Doni membeli sebuah mobil dan mendapatkan hadiah
undian. Hadiah tersebut yaitu memilih menerima uang sebesar Rp100.000.000,00
pada hari itu atau mendapatkan uang sebesar Rp2.500.000,00 setiap tiga bulan
seumur hidup dengan tingkat bunga adalah 14% p.a. Manakah hadiah yang akan
diambil Doni?
Jawab:
A = 2.500.000
i = 14% = 3,5% 4
PV = A = 2.500.000 = 71.428.571,43 i 3,5%
Jadi hadiah yang harus dipilih adalah hadiah Rp100.000.000,00 pada hari tersebut
karena nilai sekarangnya lebih besar.
Page 9