Tujuan Dan Fungsi Keuangan

13
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN A. Pasar Keuangan Pasar keuangan adalah pasar di mana orang dan entitas dapat melakukan perdagangan sekuritas keuangan, komoditas, dan barang-barang lain yang bernilai sepadan dengan biaya transaksi yang rendah dan dengan harga yang mencerminkan pasokan dan permintaan. Efek termasuk saham dan obligasi, dan komoditas termasuk logam mulia atau barang pertanian. Fungsi Keuangan Fungsi keuangan melibatkan 3 keputusan utama yang harus dibuat oleh perusahaan, yaitu: keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Jika ketiganya digunakan secara optimal, dapat menghasilkan nilai yang diinginkan. a. Keputusan Investasi Keputusan ini merupakan keputusan yang sangat penting dibandingkan 2 (dua) keputusan lainnya karena keputusan ini bersifat jangka panjang dan dana yang dikeluarkan dalam jumlah yang besar, sehingga memiliki konsekuensi jangka panjang pula. b. Keputusan Pendanaan Keputusan pendanaan perusahaan berkaitan dengan keputusan tentang bentuk dan komposisi pendanaan yang akan dipergunakan oleh perusahaan. Terkait dengan berapa banyak utang dan modal yang akan dipergunakan, bagaimana tipe utang dan modal yang akan dipergunakan dan kapan dana dalam bentuk hutang dan modal tersebut dapat dihimpun. c. Keputusan Dividen Page 1

Transcript of Tujuan Dan Fungsi Keuangan

Page 1: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

A. Pasar Keuangan

Pasar keuangan adalah pasar di mana orang dan entitas dapat melakukan

perdagangan sekuritas keuangan, komoditas, dan barang-barang lain yang bernilai

sepadan dengan biaya transaksi yang rendah dan dengan harga yang

mencerminkan pasokan dan permintaan. Efek termasuk saham dan obligasi, dan

komoditas termasuk logam mulia atau barang pertanian.

Fungsi Keuangan

Fungsi keuangan melibatkan 3 keputusan utama yang harus dibuat oleh

perusahaan, yaitu: keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Jika ketiganya

digunakan secara optimal, dapat menghasilkan nilai yang diinginkan.

a. Keputusan Investasi

Keputusan ini merupakan keputusan yang sangat penting dibandingkan 2

(dua) keputusan lainnya karena keputusan ini bersifat jangka panjang dan

dana yang dikeluarkan dalam jumlah yang besar, sehingga memiliki

konsekuensi jangka panjang pula.

b. Keputusan Pendanaan

Keputusan pendanaan perusahaan berkaitan dengan keputusan tentang

bentuk dan komposisi pendanaan yang akan dipergunakan oleh perusahaan.

Terkait dengan berapa banyak utang dan modal yang akan dipergunakan,

bagaimana tipe utang dan modal yang akan dipergunakan dan kapan dana

dalam bentuk hutang dan modal tersebut dapat dihimpun.

c. Keputusan Dividen

Keputusan dividen ini berkaitan erat dengan keputusan pendanaan.

Keputusan ini merupakaan keputusan apakah laba yang diperoleh

perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen

atau ditahan sebagai laba ditahan yang akan dipergunakan sebagai modal

untuk investasi di masa yang akan datang.

B. Pasar Uang dan Pasar Modal

Pasar keuangan terdiri dari pasar uang dan pasar modal. Pasar uang

merupakan pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang

jangka waktunya tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Pasar modal merupakan pasar yang

memperjualbelikan surat berharga yang jatuh temponya lebih dari 1 (satu) tahun.

Page 1

Page 2: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

Pasar Modal

Dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 Pasal 1 angka 13,

mendefinisikan Pasar Modal secara umum sebagai kegiatan yang bersangkutan

dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang

berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang

berkaitan dengan Efek.

Dengan demikian, pasar modal adalah sebuah tempat memperdagangkan

efek yang diterbitkan oleh perusahaan publik yang melibatkan lembaga dan profesi

yang terkait dengan efek. Karena pasar modal adalah tempat memperdagangkan

Efek, maka pasar modal disebut juga dengan Bursa Efek.

Pengertian Efek dalam Pasar Modal Indonesia pengaturannya dapat

ditemukan dalam Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Pasar Modal, bahwa Efek

adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,

saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif,

kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Sedangkan efek bersifat

ekuitas adalah efek yang memberikan hak dalam bentuk ekuiti, atau penyertaan

modal kepada pemegang efeknya.

Sedangkan terkait instrumen-instrumen yang diperjualbelikan, di pasar modal

konvensional terdapat instrumen seperti saham, obligasi, waran, right, dan berbagai

produk turunan (derivative) seperti opsi (put atau call).

Adapun manfaat pasar modal secara umum pada suatu negara adalah

sebagai berikut:

1. Menyediakan sumber pendanaan atau pembiayaan (jangka panjang) bagi

dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.

2. Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya

diversifikasi.

3. Menyediakan indikator utama (leading indicator) bagi tren ekonomi negara.

4. Memungkinkan penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan

masayarakat menengah.

5. Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik.

6. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dengan prospek

yang baik.

Page 2

Page 3: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

7. Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang

bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi.

8. Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha dan memberikan akses kontrol

sosial.

9. Mendorong pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan, pemanfaatan

manajemen profesional dan penciptaan iklim berusaha yang sehat.

Pasar Uang

Pengertian Pasar Uang (Money Market) adalah pasar dengan instrumen

financial jangka pendek, umumnya yang diperjualbelikan berkualitas tinggi. Jangka

waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau

kurang. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek.

Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah

banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai

antara inflows dan outflows. Misalnya, perusahaan melakukan penagihan dari klien

pada periode tertentu dan pada waktu yang lain ia harus mengeluarkan uang untuk

menutupi biaya operasionalnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut (perusahaan pada saat kasnya

mengalami defisit), maka perusahaan tersebut sementara dapat memasuki pasar

uang sebagai peminjam dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang

memiliki surplus (kelebihan) dana. Selanjutnya, pada saat perusahaan tersebut

mengalami surplus dana, maka perusahaan tersebut menjadi kreditor dalam pasar

uang untuk memperoleh pendapatan daripada membiarkan danaya tak terpakai atau

idle.

Fungsi pasar uang :

- Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan

pendek

- Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek

- Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi

- Sebagai perantara bagi investor luar negeri dlm menyalurkan kredit jangka

pendek kepada perusahaan di Indonesia

Manfaat Pasar Uang :

Page 3

Page 4: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

- Memacu suksesnya pembangunan ekonomi

- Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang

semakin berkualitas

- Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan

modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk

kelancaran proses produksinya

- Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin

berkualitas

C. Pasar Primer (Primery Market) dan Pasar Sekunder (Secondary Market)

A market is the means through which buyers and sellers are brought together

to aid in the transfer of goods and/or services.

Berdasarkan definisi di atas, terdapat beberapa hal yang perlu ditekankan:

a. Pasar tidak memerlukan lokasi, cukup dengan adanya komunikasi antara

penjual dan pembeli terkait transaksi;

b. Pasar tidak harus memiliki barang atau jasa. Pasar yang bagus, kepemilikan

bukanlah hal yang utama, yang terpenting adalah kelancaran dan

perpindahan barang dan jasa yang murah.

c. Pasar harus dapat menangani berbagai barang dan jasa. Untuk setiap

komoditas atau jasa dengan klien yang beragam, pasar harus berkembang

untuk memberikan bantuan dalam hal transfer komoditas atau jasa.

Dalam keuangan, pasar keuangan memfasilitasi:

a. Meningkatnya modal (di pasar modal)

b. Pengalihan risiko (di pasar derivatif)

c. Harga penemuan

d. Global transaksi dengan integrasi pasar keuangan

e. Pengalihan likuiditas (di pasar uang)

f. Perdagangan internasional (di pasar mata uang)

Pasar keuangan dapat dikasifikasikan sebagai pasar primer dan pasar

sekunder. Pengertian Pasar Primer adalah Pasar untuk memperdagangkan

instrumen keuangan dalam pasar modal yang baru dikeluarkan. pasar primer

muncul pada saat perusahaan menjual sekuritasnya dan dicatat di bursa efek untuk

pertama kali.

Page 4

Page 5: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

Pasar sekunder atau juga dikenal dengan istilah secondary market adalah

pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan sekuritas yang telah

diterbitkan dalam penawaran umum perdana. Pada saat suatu saham terdaftar di

bursa efek maka investor dan spekulan dapat dengan mudah melakukan transaksi

perdagangan di bursa tersebut.

Pada pasar sekunder, efek diperjualbelikan dan berpindah tangan dari

investor ke investor lainnya. Pasar sekunder ini sangat likuid dan transparan. Pasar

sekunder ini sangat penting bagi suatu pasar modal yang modern dan efisien. Pada

dasarnya pasar sekunder ini menghubungkan preferensi investor untuk likuiditas

dengan preferensi pengguna modal yang ingin menggunakan modal tersebut dalam

jangka panjang.

D. Keputusan Investasi, Pendanaan, Dan Modal Kerja

Dalam hidup, selalu ada penghasilan dan pengeluaran. Saat pengeluaran

lebih besar dari pendapatan, kecenderungan yang terjadi adalah melakukan

pinjaman untuk memenuhi atau membayar pengeluaran tersebut. Namun, saat

pendapatan lebih besar dari pengeluaran, orang cenderung untuk menabung. Untuk

meningkatkan nilai tabungan tersebut, salah satu caranya adalah dengan melakukan

investasi. Definisi investasi adalah komitmen konsumsi saat ini yang ditabung dalam

jangka waktu tertentu untuk mendapatkan pembayaran di masa depan yang akan

memberikan kompensasi atas:

a. jangka waktu dana diinvestasikan;

b. ekspektasi tingkat inflasi; dan

c. ketidakpastian akan pembayaran di masa depan.

Investasi ini dapat kita lakukan untuk aset riil (real assets) atau aset keuangan

(financial assets).

Keputusan investasi

Keputusan investasi yaitu masalah bagaimana manajer keuangan harus

mengalokasikan dana, kedalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat

mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang. Bentuk, macam investasi

tersebut akan mempengaruhi dan menunjang tingkat keuntungan dimasa depan.

Keuntungan di masa depan yang diharapkan dari investasi tersebut tidak dapat

diperkirakan secara pasti. Oleh karena itu investasi mengandung resiko atau

Page 5

Page 6: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

ketiakpastian. Resiko dan hasil yang diharapkan dari investasi, akan sangat

mempengaruhi pencapaian tujuan, kebijakan, maupun nilai suatu perusahaan.

Keputusan pendanaan

Keputusan pendanaan sering disebut kebijakan struktur modal. Pada

keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan

menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan

guna untuk membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya.

Modal Kerja

Modal kerja merupakan modal yang digunakan untuk membiayai operasional

perusahaan sehari-hari, terutama yang memiliki keterkaitan waktu dalam jangka

pendek, yaitu kurang dari 1 tahun. Dengan demikian, manajemen modal kerja

merupakan pengelolaan investasi perusahaan dalam aset jangka pendek dan juga

bagaimana cara mendanainya. Dalam praktiknya, ada empat faktor utama yang

dapat memengaruhi kebutuhan modal kerja yaitu: 1) jenis perusahaan, 2) syarat

kredit, 3) waktu produksi, 4) pengaruh perputaran persediaan.

E. Sistem keuangan Bank Based vs Market Based

Sistem keuangan dapat dikategorikan menjadi sistem keuangan berbasis

bank (bank based) dan sistem keuangan berbasis pasar (market based). Sistem

keuangan berbasis bank beranggapan bahwa kas yang surplus tidak ada pilihan lain

selain disimpan di bank. Sedangkan bagi mereka yang mengalami kas defisit, tidak

ada cara lain untuk memperoleh dana selain meminjam ke bank. Sistem keuangan

ini banyak dianut oleh negara berkembang seperti Jepang, Jerman, dan negara

berkembang lainnya.

Pendukung sistem keuangan bank-based mengatakan kalau sistem ini lebih

baik daripada market-based dalam mengatasi terjadinya asimetri informasi terutama

untuk negara-negara yang berada dalam tahapan awal pembangunan ekonominya.

Tanpa adanya bank, biaya yang harus dikeluarkan investor untuk memperoleh dan

memproses informasi mengenai kondisi dan kinerja perusahaan menjadi sangat

tinggi. Keberadaan bank menurunkan risiko dan biaya pengawasan yang harus

ditanggung investor publik. Pengawasan oleh bank sebagai kreditur jauh lebih efektif

daripada pengawasan oleh sekumpulan kas surplus (investor) dengan informasi

terbatas yang dimilikinya.

Page 6

Page 7: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

Di sisi lain ada sistem keuangan berbasis pasar atau market-based yang

dianut Amerika dan Inggris. Dalam market-based, sumber pembiayaan utama

adalah dari pasar modal atau terjadi interaksi langsung antara yang punya uang dan

perusahaan yang butuh uang. Sistem berbasis pasar (market based) berprinsip

bahwa sumber pembiayaan utama adalah dari pasar modal atau terjadinya interaksi

langsung antara pemilik dana dengan perusahaan yang membutuhkan dana.

Pendukung sistem market-based menekankan pentingnya pasar modal yang

dalam memberikan insentif kepada kas surplus dan kas defisit. Sistem keuangan ini

lebih efisien karena bersifat langsung tanpa melalui perantara keuangan (financial

intermediary) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang daripada

sistem bank-based. Pasar modal yang kuat juga memberikan kesempatan kepada

para kas surplus untuk diversifikasi risiko dan menghindari risiko non-sistematis.

F. Aset Riil (Real Assets) dan Aset Keuangan (Finacial Assets)

Investasi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu investasi pada

aset keuangan dan investasi pada aset nyata (real asset). Investasi merupakan

komitmen untuk mengorbankan konsumsi sekarang untuk memperbesar konsumsi

di masa yang akan datang (Tandelilin, 2010).

Kekayaan material dari suatu masyarakat ditentukan oleh kapasitas produktif

dari ekonomi, yaitu barang dan jasa yang bisa disediakan bagi anggotanya.

Kapasitas produktif adalah fungsi dari aset riil dalam ekonomi, yaitu: tanah,

bangunan, pengetahuan, dan perlatan yang digunakan untuk memproduksi barang;

dan pekerja yang keahliannya dibutuhkan untuk menggunakan sumber daya

tersebut. Sedangkan aset keuangan (financial assets) berupa saham, obligasi,

deposito, dll. Aset riil dan asset keuangan saling berkaitan, dimana aset keuangan

dapat digunakan untuk memperoleh aset riil, sedangkan aset riil digunakan untuk

memberikan kontribusi kepada pemegang saham atau investor sesuai dengan nilai

aset keuangan para investor.

Setelah perbedaan tersebut terdapat persamaan diantara dua jenis investasi

tersebut yaitu adanya return dan risk. Return yaitu imbal hasil dari kegiatan investasi

yang kita lakukan. Return yang dari investasi di financial asset yaitu dapat berupa

capital gain dan dividend (Saham Biasa). Risiko yang didapat dalam berinvestasi

dapat dibedakan menjadi dua yaitu risiko sistematis dan risiko non sistematis.

Page 7

Page 8: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

G. Present Value, Future Value, Anuitas, dan Perpetuitas

Nilai yang akan datang

Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu

jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi

dengan suatu tingkat bunga tertentu.

FV = P0+ SI= P0+P0(i)(n)

Nilai sekarang

Nilai Sekarang (present value) adalah nilai sekarang dari satu jumlah

uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat

bunga tertentu. Present Value seringkali lebih dipilih daripada metode lain untuk

mengukur “nilai proyek” karena biasanya relatif lebih mudah untuk digunakan, dan

cukup bermanfaat secara intuitif.

Metode lain yang bisa digunakan adalah:

EAW   - Nilai Ekivalen Tahunan (Equivalent Annual Worth)

IRR     - Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return)

B/C      - Rasio Manfaat – Biaya (Benefit – Cost Ratio)

Nilai Sekarang (Present Value) digunakan apabila :

Ketika mengatur (menentukan) harga pembelian atau penjualan suatu

alternatif ekonomi (Penilaian, PW)

Ketika mengevaluasi alternatif ekonomi (memutuskan apakah baik atau

buruk) dimana harga diketahui (Evaluasi, NPW)

Ketika menghitung nilai ekivalen untuk urutan arus kas (PW)

Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering

pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat

dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang.

Anuitas

Anuitas (annuity) adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah uang,

umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap pembayaran.

Angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) dan bunga obligasi adalah beberapa contoh

Page 8

Page 9: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

anuitas sedangkan perpetuitas (perpetual annuity) adalah anuitas tak hingga yaitu

jika periode waktu relatif tidak terbatas seperti pembayaran dividen saham, uang

pensiun, royalty, dan hak cipta.

        Ada dua jenis anuitas :

Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau

penerimaannya terjadi pada akhir periode

Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau

penerimaannya dilakukan di awal periode.

        Karakteristik Anuitas :

Jumlah yang dibayarkan tiap periodenya sama.

Jangka waktunya sama.

Suku bunga yang diberlakukan tertentu.

Perpetuitas adalah nilai sekarang dari anuitas tak terhingga. Contoh: Pada

tanggal 01 September 2012 Doni membeli sebuah mobil dan mendapatkan hadiah

undian. Hadiah tersebut yaitu memilih menerima uang sebesar Rp100.000.000,00

pada hari itu atau mendapatkan uang sebesar Rp2.500.000,00 setiap tiga bulan

seumur hidup dengan tingkat bunga adalah 14% p.a. Manakah hadiah yang akan

diambil Doni?

Jawab:

A = 2.500.000

i = 14% = 3,5% 4

PV = A = 2.500.000 = 71.428.571,43 i 3,5%

Jadi hadiah yang harus dipilih adalah hadiah Rp100.000.000,00 pada hari tersebut

karena nilai sekarangnya lebih besar.

Page 9